Home Blog Page 1278

PPKM di Jakarta Turun ke Level 2, Sejumlah Peraturan Terbaru Diberlakukan

0

ETIndonesia- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta turun menjadi level 2. Melalui Keputusan Gubernur Nomor 1245 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019, yang berlaku selama 14 hari, sejak 19 Oktober sampai dengan 1 November 2021.

Kebijakan ini juga merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. 

“Meski sudah turun levelnya, saya tegaskan untuk tidak terburu-buru menyikapi keadaan ini dengan kebahagiaan yang berlebih apalagi sampai mengabaikan prokes. Selalu waspada dan jaga jarak, jangan berkerumun,” kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/10/2021). 

Dalam Keputusan Gubernur tersebut, tercantum bahwa selama masa PPKM Level 2, setiap orang yang melakukan aktivitas pada tiap-tiap sektor atau tempat harus sudah divaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama, tetapi vaksinasi yang utama adalah dosis lengkap (hingga 2 dosis), kecuali bagi penduduk yang masih dalam masa tenggang 3 bulan pasca terkonfirmasi COVID-19 dengan bukti hasil laboratorium, serta penduduk yang kontraindikasi dilakukan vaksinasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan medis dengan bukti surat keterangan dokter, dan anak-anak usia kurang dari 12 tahun. 

Bagi masyarakat yang telah divaksin, dapat melampirkan bukti status telah divaksin pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI), sertifikat vaksinasi yang terdapat dalam aplikasi Peduli Lindungi, dan/atau bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. 

Untuk diketahui, penerapan protokol kesehatan COVID-19 dan penegakan sanksinya dalam Keputusan Gubernur ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019. 

Adapun jenis pemberlakuan pembatasan yang diterapkan dalam perpanjangan PPKM Level 2 ini sebagai berikut: 

1. Kegiatan pada tempat kerja/perkantoran

– Sektor non-esensial: 

Diberlakukan 50%  Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja

– Sektor esensial:

a. Keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, bursa berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan;

– Untuk huruf (a) dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75%  staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 50% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; 

b. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan dan berjalannya operasional pasar modal secara baik);

c. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat;

– Untuk huruf (b) dan huruf (c) dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75% staf dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;

d. Perhotelan non penanganan karantina:

– Untuk huruf (d) dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut: 

(a) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung;

(b) Kapasitas maksimal 50%  dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dan kuning dalam aplikasi Peduli Lindungi yang boleh masuk;

(c) Fasilitas pusat kebugaran /gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diizinkan buka dengan memakai aplikasi Peduli Lindungi dan kapasitas maksimal 50%, serta penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas besar/ballroom disajikan dalam box dan tidak ada hidangan prasmanan; dan

(d) Pengunjung usia di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif Antigen (H-1)/PCR (H-2). 

e. Industri orientasi ekspor dan penunjangnya di mana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12  bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dengan memperhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Perindustrian RI.

– Untuk huruf (e) dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) hanya dapat beroperasi dengan pengaturan shift dengan kapasitas maksimal 75%  staf hanya di fasilitas produksi/pabrik;

(b) 50%  untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, 

(c) wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk pengaturan masuk dan pulang; dan

(d) makan karyawan tidak bersamaan. 

– Sektor esensial pada sektor pemerintahan: Mengikuti ketentuan teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI; 

– Sektor kritikal:

a. kesehatan; b. keamanan dan ketertiban; c. penanganan bencana; d. energi; e. logistik, pos, transportasi, dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat; f. makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan; g. pupuk dan petrokimia; h. semen dan bahan bangunan; i. objek vital nasional, j. proyek strategis nasional; k. konstruksi (infrastruktur publik termasuk infrastruktur telekomunikasi dan penyiaran); dan l. utilitas dasar (listrik, air, dan pengelolaan sampah); 

Dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk huruf (a) dan huruf (b) dapat beroperasi 100%  staf tanpa ada pengecualian.

2. Untuk huruf (c) sampai dengan huruf (l) dapat beroperasi 100%  maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 50% staf;

3. Perusahaan yang termasuk dalam sektor pada huruf (d), (e), (f), (g), (h), (k), (l) wajib untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang sudah dimulai sejak tanggal 7 September 2021 guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung yang masuk kepada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan dan wilayah administrasi perkantoran; 

4. Perusahaan yang termasuk dalam kategori sektor sesuai huruf (c) wajib mendapatkan rekomendasi dari Kementerian teknis pembina sektornya sebelum dapat memperoleh akses untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. 

2. Kegiatan Belajar Mengajar

– Satuan Pendidikan:

Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) dan bagi satuan Pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50%, kecuali untuk:

(a). SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 62% sampai dengan 100% dengan menjaga jarak minimal 1,5 m dan maksimal 5 peserta didik per kelas; dan

(b). PAUD maksimal 33% dengan menjaga jarak minimal 1,5 m dan maksimal 5 peserta didik per kelas. 

3. Kegiatan pada Sektor Kebutuhan Sehari-hari

a. Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari: 

– Jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 75%  dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, khusus pasar induk dapat beroperasi sesuai jam operasional; 

– Untuk supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

b. Apotek dan toko obat: Dapat buka selama 24 jam, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

c. Pasar rakyat yang menjual non kebutuhan sehari-hari: Dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75% dan jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 18.00 WIB, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

d. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan lain-lain yang sejenis: Diizinkan buka dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat. 

4. Kegiatan Makan/Minum di Tempat Umum 

(a) Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya: Diizinkan buka dan menerima makan di tempat (dine-in) sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan 50% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 60 menit dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

(b) Restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko atau area terbuka baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall: 

– Diizinkan buka dengan ketentuan sebagai berikut: 

a.  Dapat menerima makan di tempat (dine-in) dengan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat;

b. Kapasitas maksimal 50%

c. Waktu makan maksimal 60 menit; dan

d. Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. 

(c) Restoran/rumah makan, kafe dengan jam operasional dimulai dari malam hari:

– Dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut: 

(a). Dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan jam operasional pukul 18.00 WIB sampai dengan maksimal pukul 00.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat;

(b). Kapasitas maksimal 50% ;

(c). Waktu makan maksimal 60  menit; dan

(d). Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. 

5. Kegiatan pada Pusat Perbelanjaan/Mall/Pusat Perdagangan:

– Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan: 

1. Kapasitas maksimal 50% dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan memperhatikan ketentuan dalam angka (3) huruf (a) dan angka (4) huruf (b) serta dilakukan dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan RI;

2. Wajib untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan terkait;

3. Penduduk dengan usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua untuk memasuki pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan;

4. Tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan syarat orang tua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing; 

5. Bioskop dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a). Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai;

b). Kapasitas maksimal 70% dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dan Kuning dalam Peduli Lindungi yang boleh masuk;

c). Pengunjung dengan usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua;

d). Restoran/rumah makan dan kafe di dalam area bioskop diizinkan menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 50% dan waktu makan maksimal 60  menit; dan

e). Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Kesehatan RI; 

6. Kegiatan Konstruksi 

– Tempat konstruksi untuk infrastruktur publik dan konstruksi swasta (tempat konstruksi dan lokasi proyek): Beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

7. Kegiatan Peribadatan 

– Tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah): Dapat mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah selama masa PPKM Level 2  dengan maksimal 75% kapasitas atau 75 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan memerhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Agama RI. 

8. Kegiatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan 

– Fasilitas pelayanan kesehatan: Beroperasi 100%  dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

9. Kegiatan pada Area Publik dan Tempat Lainnya yang Dapat Menimbulkan Kerumunan Massa

– Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya): Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut: 

(1.) Jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB; 

(2.) Kapasitas maksimal 25%;

(3) Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan/atau Kementerian/Lembaga terkait;

(4) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai; 

(5.) Anak dengan usia di bawah 12 tahun diperbolehkan memasuki tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan syarat didampingi orang tua; dan 

(6.) Penerapan ganjil – genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 18.00 WIB. 

– Tempat Resepsi pernikahan: Dapat diadakan dengan maksimal 50% dari kapasitas ruangan dan tidak mengadakan makan di tempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

– Lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan: Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut: 

(1.) Jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB

(2.) Kapasitas maksimal 50%

(3.) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai

– Kegiatan di pusat kebugaran/gym: Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut: 

(1.) Jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB

(2.) Kapasitas maksimal 50%

(3.) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai

10. Kegiatan pada Moda Transportasi 

– Kendaraan Umum, Angkutan Massal, Taksi (Konvensional dan Online) dan Kendaraan Sewa/Rental: Diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 100% , dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;

– Ojek (Online dan Pangkalan): Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. (asr)

PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 November

0

ETIndonesia- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan asesmen situasi pandemi di luar Jawa-Bali memperlihatkan terjadi perbaikan yang signifikan dari minggu ke minggu. Dibandingkan di awal PPKM, jumlah Kab/Kota Level 4 turun dari 132 Kab/Kota menjadi 0 Kab/Kota, sementara itu Kab/Kota Level 1 naik tajam dari 0 Kab/Kota menjadi 77 Kab/Kota.  

Level Asesmen per 16 Oktober untuk 27 Provinsi di Luar Jawa Bali juga cukup baik, di mana sudah tidak ada Provinsi di Level 4, hanya ada 1 Provinsi di Level 3, dan sebanyak 23 Provinsi di Level 2. Sedangkan di Level 1 sudah ada 3 Provinsi (Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau).

Untuk di tingkat Kabupaten/Kota di luar Jawa & Bali (sebanyak 386 Kabupaten/Kota), sudah tidak ada Kabupaten/Kota di Level 4, hanya ada 24 Kabupaten/Kota di Level 3, sebanyak 285 Kabupaten/Kota di Level 2, dan sudah ada 77 Kabupaten/Kota di Level 1.

Sedangkan khusus untuk 6 Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode ini, masih ada 3 Kabupaten/Kota lainnya yang masih tetap pada Level Asesmen 3 (Bangka, Bulungan, dan Tarakan), namun sudah ada 3 Kabupaten/Kota yang mengalami perbaikan ke Level 2 (Pidie, Padang, dan Banjarmasin).

“Namun demikian, untuk penetapan Level PPKM, selain mendasarkan pada data Level Asesmen Situasi Pandemi dari Kemenkes, juga mempertimbangkan capaian vaksinasi, di mana untuk Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasi Dosis-1 masih kurang dari 40%, akan dinaikkan satu tingkat Level PPKM yang lebih tinggi,” ungkap Menko Airlangga.

Pelaksanaan PPKM untuk luar Jawa Bali akan diperpanjang dari 19 Oktober hingga 8 November 2021, namun dengan tetap dilakukan evaluasi secara mendalam di setiap minggu.

Pembatasan kegiatan masyarakat sesuai level asesmen di wilayah masing-masing, dengan beberapa penyesuaian, terutama yang terkait dengan kegiatan masyarakat, seperti di tempat permainan anak di Mall, Bioskop, tempat wisata, dll.

“Cakupan penerapan PPKM di luar Jawa Bali, untuk PPKM Level 1 akan diterapkan di 18 Kabupaten/Kota, PPKM Level 2 akan diterapkan pada 157 Kabupaten/Kota, sedangkan PPKM Level 3 akan dilakukan penerapannya di 211 Kabupaten/Kota,” tutur Menko Airlangga. (Kemenko Perekonomian/asr)

PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan Hingga 1 November, 54 Kabupaten/Kota di Level 2 dan 9 Kabupaten/Kota di Level 1

0

ETIndonesia- Pemerintah melanjutkan PPKM di Jawa-Bali hingga 1 November mendatang. Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan sebanyak 54 kabupaten/kota di level 2 PPKM dan 9 kabupaten/kota di Level 1 PPKM.

“Mulai besok akan ada 54 kabupaten/kota di level 2 dan sembilan kabupaten/kota di level 1,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual pada Senin (18/10/2021).

Penetapan tersebut setelah Kabupaten Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari syarat aglomerasi Jabodetabek terkait pencapaian target vaksinasi. Oleh karena itu, Bogor dan Tangerang akan dilakukan operasi khusus oleh TNI/Polri dan Kementerian Kesehatan.

“Untuk tidak menahan daerah lain, maka Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari aglomerasi Jabodetabek,” tambahnya.

Menurut Luhut, pada 17 Oktober kemarin, DKI, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat nol kematian. Provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat kurang dari 5 kematian per hari. Tingkat kematian yang rendah ini kami yakin akan mampu dijaga, seiring dengan capaian vaksinasi lansia Jawa Bali yang meningkat tajam sejak cakupan vaksinasi lansia dijadikan untuk penurunan level PPKM.

Luhut juga mengatakan, seiring dengan kondisi situasi Covid-19 yang semakin baik, ada beberapa penyesuaian aktivitas masyarakat yang mulai dapat diberlakukan pada periode PPKM ini, diantaranya yaitu tempat permainan anak di mall atau pusat perbelanjaan boleh dibuka untuk kabupaten dan atau kota di level 2.

Selain itu, Tempat permainan anak harus mencatat nomor telepon dan alamat orang tua, serta waktu anak bermain untuk kebutuhan tracing. Kedua, kapasitas bioskop untuk kota level 2 dan 1 dapat dinaikkan menjadi 70 persen.

Sementara itu,  untuk di bawah usia 12 tahun diperkenankan masuk ke bioskop di kota yang termasuk kategori  Level 1 dan 2. Selanjutnya, supir logistik yang sudah divaksin 2 kali, dapat menggunakan tes antigen yang dapat berlaku selama 14 hari untuk melakukan perjalanan domestik. Pengetesan acak akan dilakukan bagi para supir logistik ini.

Aturan lain, lanjut Menko Luhut, yakni  anak-anak berusia kurang dari 12 tahun diperbolehkan masuk tempat wisata di kota yang masuk kategori level 2. Namun demikian, baik pengunjung maupun pengelola tempat wisata harus mempergunakan aplikasi Peduli Lindungi. Dan pengunjung anak-anak yang berusia dibawah 12 tahun wajib didampingi oleh orang tua. Lalu, ujicoba tempat wisata di kabupaten dan atau kota level 3 akan ditambah sesuai dengan izin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Khusus untuk wisata air dapat dibuka pada kabupaten dan atau kota level 2 dan 1.

“Peduli Lindungi menjadi alat kita untuk menahan peningkatan kasus di tengah pelonggaran aktivitas dan mobilitas masyarakat. Hingga saat ini Peduli Lindungi telah digunakan lebih dari 100 juta kali di berbagai area publik, dengan rata-rata penggunaan per hari mendekati 3 juta,” katanya. (asr)

Terima Laporan 10 Poin Rapor Merah Versi LBH Jakarta, Pemprov DKI Jakarta Segera Pelajari dan Berikan Jawaban

0

ETIndonesia- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Asisten Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menerima kedatangan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta beserta perwakilan warga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/9/2021).

Kedatangan LBH Jakarta dan perwakilan warga ke Balai Kota tersebut, bertujuan menyerahkan rekomendasi untuk Pemrov DKI Jakarta.

“Baru saja saya menerima perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta beserta perwakilan warga. Karena sifatnya dadakan tadi saya sampaikan bahwa apabila kami terinfomasi lebih awal, saya yakin pak Gubernur yang menerima langsung teman-teman LBH maupun perwakilan dari warga,” ucap Sigit Senin (18/10) sore, usai melakukan mediasi dengan LBH Jakarta dan perwakilan warga.

Sigit menjelaskan bahwa kedatangan LBH Jakarta merupakan bagian dari penyampaian aspirasi warga untuk pemerintahan. Sigit juga menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta amat terbuka dengan semua aspirasi, di mana Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memfasilitasi semua aspirasi dari warga termasuk kritik.

“Saya sampaikan kepada mereka bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbuka akan kritik. Kami semua memberikan kesempatan dan memfasilitasi semua warga untuk menyampaikan (kritik),” terang Sigit.

“Bahkan tadi teman-teman LBH melakukan konferensi pers di pendopo Balai Kota tak kami batasi, kami memberikan ruang dan menghormati sebagai bentuk Pemprov DKI Jakarta menghargai semua aspirasi maupun partisipasi warganya termasuk juga kritik yang sifatnya korektif,” tambahnya

Sigit juga menjabarkan bagaimana Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menekankan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pembangunan dengan pendekatan yang berbeda, salah satunya Community Action Plan (CAP), yaitu pembangunan berbasis kerja bersama masyarakat yang menjadi perhatian teman-teman LBH. Sehingga dengan begitu Pemprov DKI Jakarta akan segera mempelajari rekomendasi tersebut dan memberikan jawaban secepatnya.

“Meskipun (CAP) belum sempurna tapi secara pasti dikerjakan dan dituntaskan, beberapa waktu terakhir kami juga meresmikan berbagai bentuk hasil dari CAP tersebut,” papar Sigit.

“Terhadap rekomendasi yang diberikan, ada 10 hal yang menjadi cermatan teman-teman LBH Jakarta dan 9 rekomendasi, yang akan kami pelajari untuk sesegera mungkin kami berikan respon dan klarifikasi. Kami tentu memandang teman-teman LBH Jakarta adalah pribadi yang obyektif, karenanya kami tidak ingin berpolemik dengan apa yang digagas (LBH),” tandasnya. (asr)

35 Orang Tewas dalam Hujan Lebat dan Banjir yang Melanda India Selatan

 oleh Bi Xinci

India Selatan dilanda hujan lebat dalam beberapa hari terakhir sehingga sungai meluap dan tanah longsor terjadi. Saat ini jumlah korban bertambah menjadi 35 orang.

Hujan deras melanda negara bagian Kerala di pantai selatan India, pada Minggu (17/10/2021) membuat sungai-sungai meluap dan banjir, selain itu juga menyebabkan tanah longsor.

“Bukit di belakang rumah saya terjadi 4 kali longsor kemarin, membawa hanyut tanah dan puing-puing,” kata Penduduk setempat.

Kottayam adalah daerah yang paling parah terkena dampak, dan banyak rumah hancur dan dihanyutkan oleh banjir.

Menurut laporan, curah hujan di Kerala dalam dua minggu terakhir telah mencapai 80% dari kapasitas hujan Oktober. Menurut berita terbaru, jumlah orang yang tewas telah meningkat menjadi 35 orang.

India telah mendirikan 184 posko untuk menampung 8.000 orang pengungsi dan menyediakan makanan dan minuman bagi mereka.

Militer India juga dilibatkan dalam penyelamatan para korban, dan Angkatan Udara menggunakan helikopter untuk mengangkut pasokan dan personel penyelamat ke daerah bencana.

Perdana Menteri India Narendra Modi berulang kali mentweet pada Minggu, bahwa ia telah berbicara dengan para pejabat di daerah yang dilanda bencana dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Pada tahun 2018, India mengalami banjir besar, daerah Kerala juga merupakan daerah yang terkena dampak paling serius, menyebabkan 400 orang penduduknya meninggal dunia dan hampir 200.000 orang mengungsi. (hu)

Geng Menculik 17 Misionaris dari AS dan Kanada, Minta Tebusan Rp 14,1 Miliar Per Orang

Li Qingyi – NTD

Christian Aid Ministries (CAM) yang berbasis di Ohio, AS mengumumkan pada Minggu (17/10/2021) sebanyak 17 misionaris diculik setelah mengunjungi panti asuhan dan mereka termasuk 5 pria, 7 wanita dan 5 anak-anak. Mereka diculik dari sebuah bus yang menuju bandara. Sebanyak 17 misionaris dan keluarga mereka, termasuk 16 warga Amerika dan 1 warga Kanada.

Seorang inspektur polisi di Haiti mengungkapkan bahwa itu adalah kelompok bersenjata bernama “400 Mawozo” yang terlibat dalam penculikan itu. Para pelaku meminta tebusan 1 juta dollar AS atau Rp 14,1 miliar  per orang.

Penduduk Haiti telah kehilangan kepercayaan pada keamanan lokal.

“Ketika kami mendengar (ada penculikan), dampak penculikan tidak akan menguntungkan pengemudi, pengemudi sepeda motor. Orang tidak keluar rumah. Kami tidak dapat mendapatkan sewa,” kata Sopir mobil sewa Charles Pierre.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada AFP, bahwa dia mengetahui laporan ini dan mengatakan keselamatan warga negara Amerika Serikat di luar negeri adalah salah satu prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri.

Kedutaan Besar AS di Haiti belum memberikan tanggapan.

Haiti adalah negara termiskin di benua Amerika dan salah satu negara dengan tingkat penculikan tertinggi di dunia. Geng yang kuat melanggar hukum dan menghasilkan uang dari penculikan dari uang tebusan. Ribuan orang di Haiti telah mengungsi karena meningkatnya kekerasan geng.

“Astaga, saya ingin memberitahu Anda dengan tulus, mengenai keselamatan, kita tidak dapat membicarakan hal ini. Dalam hal keamanan, saya dapat mengatakan bahwa itu nol,” ujar Eugenio Gué, seorang penduduk Port-au-Prince, Haiti.

Tidak hanya itu, pada 7 Juli tahun ini, Presiden Haiti Jovenel Moïse ditembak mati di kediaman pribadinya. Pada Agustus, gempa berkekuatan 7,2 terjadi di Haiti, menewaskan lebih dari 2.200 orang. (hui)

Chip Rudal Hipersonik Komunis Tiongkok Datang dari AS, Anggota Parlemen AS Desak Gedung Putih Segera Bertindak

oleh Lin Yan

Anggota Parlemen AS Perwakilan Republik dari Negara Bagian Wisconsin, Michael John Gallagher pada Minggu (17/10/2021) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji coba rudal hipersonik pemerintah komunis Tiongkok harus dijadikan sebagai seruan untuk bertindak.

Media Inggris ‘Financial Times’ mengutip sejumlah informasi dari sumber terpercaya pada 16 Oktober memberitakan bahwa pemerintah komunis Tiongkok baru-baru ini telah melakukan uji coba peluncuran rudal hipersonik berkemampuan nuklir. Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian pada Senin 18 Oktober, membantah peluncuran rudal kecuali wantariksa.

Rudal hipersonik dapat mendorong rudal untuk terbang lebih dari 5 kali kecepatan suara, dan dimungkinkan untuk menghindari sistem pertahanan yang ada.

Para ahli mengatakan bahwa militer komunis Tiongkok mungkin menjadikan kapal angkatan laut dan pangkalan udara di wilayah Pasifik sebagai sasaran penyerangan. Dibandingkan dengan rudal jelajah konvensional, yang membutuhkan waktu satu atau dua jam untuk mencapai target. Rudal hipersonik dapat mencapai target hanya dalam beberapa menit. Ini akan menimbulkan kekhawatiran besar bagi Amerika Serikat. 

“Jika kita tetap pada pendirian puas diri saat ini, atau menggantungkan harapan kita pada istilah usang “pencegahan melalui kekuatan bersama”, maka dalam 10 tahun ke depan kita akan kalah dalam perang dingin baru melawan komunis Tiongkok. Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sekarang memiliki kemampuan yang semakin kredibel untuk menghancurkan sistem pertahanan rudal kita dan mengancam Amerika Serikat dengan serangan konvensional dan nuklir”, kata Mike Gallagher.

Mike sekali lagi menyinggung soal kebocoran pada kebijakan di bidang teknologi yang sebelumnya dilaporkan oleh media, yakni pemerintah komunis Tiongkok menggunakan strategi integrasi militer-sipil untuk memperoleh teknologi chip inti yang dibutuhkan untuk rudal hipersonik dari Amerika Serikat.

“Hal yang lebih mengganggu adalah bahwa teknologi Amerika Serikat telah berkontribusi terhadap program rudal hipersonik militer komunis Tiongkok”, kata pernyataan itu.

Media AS ‘Washington Post’ melaporkan bahwa pada bulan April, perusahaan informasi teknologi ‘Phytium’ di Tianjin telah berhasil memanfaatkan teknologi dan chip militer dari Amerika Serikat untuk menyediakan kemampuan bagi superkomputer militer komunis Tiongkok yang mensimulasikan penerbangan hipersonik.

Mike Gallagher mengatakan, meskipun tindakan pemerintahan Biden memasukkan ‘Phytium’ ke dalam daftar hitam entitas di Kementerian Perdagangan tersebut sudah dianggap benar, tetapi dalam praktik pelaksanaannya — aturan yang terkait dengan produk asing langsung, belum dapat benar-benar digunakan untuk memerangi Huawei. Oleh karena itu, teknologi yang diproduksi oleh TSMC yang berasal dari Amerika Serikat itu masih dapat dimanfaatkan oleh ‘Phytium’ untuk kejahatan. Ini yang perlu diubah. 

Dia mengatakan : “Kasus Phytium Technology Co., Ltd. hanyalah permulaan. Namun, untuk waktu yang lama pemerintah AS belum mampu memberikan tekanan maksimum terhadap strategi integrasi militer-sipil pemerintah komunis Tiongkok. Oleh karena itu, sebagian dari teknologi canggih negara kita sekarang terancam oleh strategi integrasi militer-sipil pemerintah komunis Tiongkok. Sehingga kita harus melakukan decoupling menyeluruh dengan semua urusan yang terkait dengan integrasi militer-sipil”.

Mike Gallagher memperingatkan, kita harus menghentikan usaha patungan, investasi, dan kerja sama penelitian yang melibatkan integrasi militer-sipil. Kita juga perlu mencegah modal Wall Street mengalir ke bidang teknologi Tiongkok”.

“Entitas AS memiliki pilihan yang jelas : mereka dapat berdiri di pihak negara kita, atau mereka dapat berdiri di pihak rezim komunis yang sekarang mengancam genosida kota kita. Mereka tidak dapat memiliki keduanya. Sekaranglah waktunya untuk membuat pilihan”.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Senin, bahwa Washington memperhatikan dengan seksama pengembangan sistem senjata canggih militer komunis Tiongkok, tetapi menolak untuk mengomentari rudal hipersonik berkemampuan nuklir mereka.

Dalam konferensi pers reguler Gedung Putih pada hari Senin sore, juru bicara Jen Psaki juga mengatakan bahwa dia tidak ingin mengomentari masalah tersebut, tetapi menyatakan keprihatinan.

Beijing memperoleh Chip inti superkomputer AS melalui perusahaan Taiwan

‘Washington Post’ mengungkapkan bahwa teknologi rudal hipersonik militer komunis Tiongkok bergantung pada penerapan superkomputer, dan chip inti dari superkomputer diperoleh militer komunis Tiongkok dari perusahaan Taiwan melalui pemanfaatan celah kontrol teknologi AS.

Militer komunis Tiongkok telah melakukan eksperimen senjata supersonik di Mianyang, Sichuan, dengan menggunakan chip ‘Phytium’. Namun, ‘Phytium’ sebenarnya adalah perusahaan militer yang bergerak dalam pengadaan produk inti eksternal dengan tameng “perusahaan swasta” untuk menghindari sanksi. Sebagian besar eksekutifnya adalah mantan perwira militer lulusan Universitas Nasional Teknologi Pertahanan Tiongkok.

Teknologi perangkat lunak untuk chip ‘Phytium’ disediakan oleh dua perusahaan Silicon Valley di Amerika Serikat, yakni ‘Cadence Design Systems Inc.’ dan Synopsys. Sedangkan TSMC Taiwan bertanggung jawab untuk memproduksinya.

Ou Xifu, seorang peneliti dari Institute for National Defense and Security Research. (INDSR) sebuah think tank dari Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan kepada Washington Post : “Perusahaan-perusahaan swasta ini melakukan bisnis tanpa mempertimbangkan faktor-faktor terkait keamanan nasional”.

Ou juga mengatakan bahwa sebagai wilayah kecil, Taiwan tidak memiliki kekuatan tawar-menawar dan kemauan untuk mengeluarkan larangan ekspor. Dibandingkan dengan tindakan dan peraturan kontrol ekspor Amerika Serikat yang relatif lengkap, Taiwan relatif longgar dan memiliki lebih banyak celah atau kelemahan.

Selain itu, perusahaan Taiwan selalu berada dalam dilema. Taiwan adalah wilayah otonom, bebas dan demokratis. Di satu sisi, ia bergantung pada Washington untuk bertahan melawan invasi Beijing. Di sisi lain, ia bergantung pada pasar Tiongkok yang menyumbang 35% dari volume perdagangan Taiwan. (sin)

Pertumbuhan PDB Tiongkok Capai Rekor Terendah Baru, Harga Saham Eropa Amerika Dibuka Melemah

 oleh Bi Xinci

Biro Statistik Nasional komunis Tiongkok pada Senin (18/10/2021) merilis data pertumbuhan PDB kuartal ketiga tahun ini yang menunjukkan pertumbuhan hanya mencapai 4,9%, yang merupakan pertumbuhan kuartalan terendah dalam sepuluh tahun terakhir.

“Pertumbuhan kuartal kedua meningkat 7,9% Year over Year (YoY), dengan pertumbuhan rata-rata 2 tahun adalah 5,5%. Kuartal ketiga meningkat 4,9% YoY, dengan pertumbuhan rata-rata 2 tahun adalah 4,9%,” kata Fu Linghui, juru bicara Biro Statistik Nasional komunis Tiongkok.

Output industri Tiongkok naik 3,1% YoY pada September, yang lebih rendah dari yang diperkirakan, dan mencapai angka terendah sejak tahun lalu. Laju pertumbuhan total penjualan ritel melemah menjadi 4,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sedangkan penjualan mobil pada September turun 16,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Dilaporkan bahwa penurunan ini terutama dipengaruhi oleh kekurangan chip.

“Memasuki kuartal ketiga, risiko dan tantangan domestik meningkat, epidemi global telah menyebar, dan pemulihan ekonomi dunia melambat. Harga komoditas internasional berjalan pada tingkat yang tinggi, situasi banjir dan epidemi juga banyak memberikan dampak terhadap sebagian wilayah dalam negeri,” kata Fu Linghui.

Penurunan ekonomi daratan Tiongkok telah melampaui perkiraan para ahli.

Harga saham di pasar Eropa dibuka melemah pada hari Senin, dan Indeks Dax Jerman turun 0,46% dalam dua jam perdagangan.

“Indeks Dax Jerman berada di bawah tekanan. Salah satu alasannya adalah data ekonomi Tiongkok yang menekan sentimen. Tapi minggu lalu kami memiliki minggu yang sangat sukses, oleh karenya Dax masih bisa bertahan,” ujar Oliver Rose, kepala saham di Otto Bank, Jerman.

Pada Senin, tiga indeks utama pasar saham New York dibuka lebih rendah, yaitu Indeks Dow Jones turun 0,21%, S&P 500 turun 0,17%, dan Nasdaq turun 0,39%.

The Associated Press mengutip analis lembaga keuangan yang mengatakan bahwa prospek ekonomi komunis Tiongkok kuartal keempat tetap suram, dan telah mengurangi perkiraan pertumbuhan ekonomi tahunan Tiongkok menjadi sekitar 8%. (sin)

Harga Bahan Bakar di Eropa dan Amerika Melonjak Saat Musim Dingin, Bakalan Menjadi Masalah Politik

 Xu Zhe dan Ruili – NTD

Harga bahan bakar yang melonjak pada awal Oktober, menyebabkan Amerika Serikat dan Eropa memperhatikan masalah pemanasan musim dingin. Para pemimpin Eropa bahkan lebih khawatir terhadap krisis bahan bakar musim dingin dapat dimanipulasi oleh eksportir gas alam Rusia.

Para ahli meteorologi memprediksi bahwa musim dingin tahun ini akan lebih dingin dari tahun lalu.

Di Eropa, harga gas alam telah melonjak hampir 600% tahun ini karena kekhawatiran  cadangan rendah saat ini tidak dapat memenuhi permintaan musim dingin, sementara gas alam berjangka AS baru-baru ini mencapai level tertinggi selama 12 tahun.

Pemerintah federal AS menyatakan bahwa banyak rumah tangga mungkin menghadapi tagihan pemanas yang tinggi tahun ini, dengan peningkatan 54%.

Ketidakpastian tentang apakah kenaikan harga energi akan merangsang inflasi dan kenaikan suku bung,a memukul pasar saham global dan obligasi Eropa. Harga energi telah menjadi prioritas utama agenda politik Uni Eropa.

Uni Eropa bergantung pada impor untuk 90% gas alam, dan persediaan saat ini berada di level terendah 10 tahun. Norwegia, pemasok gas alam utama, telah meningkatkan pasokannya.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu 13 Oktober  bahwa Rusia meningkatkan pasokan gas alam ke Eropa dan bersiap untuk menstabilkan pasar. Tetapi, Uni Eropa menemukan  Rusia tidak mengambil tindakan nyata. (hui)

Uji Peluncuran Rudal Hipersonik Tiongkok Menyimpang Sejauh 32 KM dari Targetnya

0

Li Ming

Media Inggris ‘Financial Times’ pada Sabtu (16/10/2021) mengutip informasi dari 5 orang sumber memberitakan bahwa, militer komunis Tiongkok pada Agustus tahun ini telah secara diam-diam melakukan uji coba peluncuran roket hipersonik dari pesawat luncur, yang membawa rudal hipersonik di ruang orbit rendah. Kemudian melaju menuju target yang telah ditentukan. Namun gagal mengenai sasaran bahkan melenceng sekitar 32 kilometer.

Sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa, rudal hipersonik yang diuji oleh militer komunis Tiongkok itu dibawa oleh roket Long March. Pejabat komunis Tiongkok biasanya mengumumkan peluncuran roket, tetapi kali ini mereka menyembunyikannya dari dunia luar.

Untuk itu, Reuters mengirim pertanyaan kepada Kementerian Pertahanan Nasional dengan harapan mendapat konfirmasi atau komentar dari pihak tersebut, tetapi mereka tidak memberikan tanggapan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby mengatakan bahwa, dirinya tidak akan mengomentari konten spesifik dari laporan Financial Times. Tetapi ia mengatakan : “Kami prihatin terhadap komunis Tiongkok yang terus berupaya meningkatkan kemampuan militernya. Hal ini hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan ini dan di tempat lain. Hal ini pula yang salah satu alasan mengapa kami menempatkan komunis Tiongkok sebagai tantangan nomor satu”.

Menurut informasi publik, kecepatan terbang senjata hipersonik di atmosfer melebihi 5 kali kecepatan suara, dapat mencapai kecepatan 6.200 kilometer per jam. Rudal hipersonik tidak mengikuti lintasan parabola tetap dari rudal balistik tradisional, melainkan pertama-tama terbang ke bagian luar dari angkasa, kemudian dengan kecepatan tinggi terbang menuju ketinggian sasaran.

Karena mobilitas yang tinggi dari peluncuran rudal jenis ini, seringkali sulit bagi lawan untuk melacak dan mencegat. Meskipun Amerika Serikat telah mengembangkan sistem pertahanan terhadap rudal jelajah dan rudal balistik. Saat ini AS tidak memiliki kemampuan untuk melacak dan menembak jatuh serta mencegat rudal hipersonik.

Menurut sebuah laporan oleh AFP, setidaknya lima negara saat ini sedang mempelajari teknologi hipersonik, termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Tiongkok.

Pada 27 September tahun ini, Kementerian Pertahanan AS mengumumkan kepada publik bahwa uji terbang rudal hipersonik yang diproduksi oleh Raytheon telah berhasil. 

Pada saat itu, Wes Kremer, Presiden Unit Bisnis Rudal dan Pertahanan Raytheon mengatakan : “Kementerian Pertahanan telah menetapkan senjata hipersonik dan kemampuan anti-senjata hipersonik sebagai prioritas teknis tertinggi untuk keamanan nasional”.

Selain itu, Rusia juga mengumumkan pada bulan Juli tahun ini bahwa mereka telah berhasil menguji coba rudal jelajah hipersonik ‘3M22 Tsirkon’. (sin)

AS dan Filipina Kembali Gelar Latihan Militer Gabungan Pada 2022, Mengundang Inggris untuk Berpartisipasi

Zhang Ruizhen – NTD Asia Pasific

Amerika Serikat dan Filipina menggelar pertemuan tahunan “Dewan Pertahanan Bersama dan Dewan Keterlibatan Keamanan” (MDB-SEB) di Camp Aguinaldo, sebuah pangkalan militer di Metro Manila, pada Kamis (14/10/2021) untuk mempersiapkan dan mengkoordinasikan masalah pertahanan militer kedua negara. 

Setelah pertemuan itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina Jose Faustino Jr. dan Komandan Komando Indo-Pasifik AS John Aquilino mengatakan latihan militer bersama skala besar AS-Filipina ‘Balikatan’ akan diluncurkan sepenuhnya pada tahun 2022.

The Manila Times melaporkan, pada tahun 2020, latihan militer gabungan tahunan AS-Filipina ditangguhkan karena epidemi dan pada tahun 2021, akan dilanjutkan dalam skala yang dikurangi. Namun, dengan berlanjutnya perselisihan antara Filipina dan Tiongkok di Laut China Selatan, pihaknya bermaksud untuk memperluas skala latihan pada tahun 2022.

Inggris dapat bergabung bersama Jepang dan Australia i dalam latihan militer bersama ‘Balikatan’ tahun 2022 sebagai pengamat.

Sebelumnya, Komandan gugus tempur armada Inggris, Komodor Steve Moorhouse, mengatakan pada (11/10/2021) mengatakan, fokus pihaknya dari penilaian komprehensif  menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik, dan rencana Inggris untuk fokus pada zona ini serta meningkatkan jejaknya dan penyebaran yang lebih berkelanjutan.”

Inggris fokus pada kerja sama kawasan Indo-Pasifik. Kapal induk Ratu Elizabeth memimpin kelompok yang berlayar ke Asia pada Mei. Saat ini, telah melakukan kontak dan latihan bersama dengan sepuluh negara termasuk Australia dan Jepang. 

Angkatan Laut Inggris juga menyatakan pada (14/10) bahwa kapal patroli baru “HMS Tamar” dan “HMS Spey” biasanya akan ditempatkan di kawasan Indo-Pasifik selama 5 hingga 10 tahun. (hui)

Kantor Mirip-Gestapo di Tiongkok Berusaha Membasmi Kelompok Spiritual Falun Gong di Seluruh Dunia

Frank Fang – The Epoch Times

Selama hampir dua dekade, sebuah agen rahasia beroperasi untuk melaksanakan perintah dari pimpinan tertinggi Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk membasmi sekelompok penganut spiritual yang dianggap sebagai  sebuah ancaman bagi rezim ateis tersebut.

Dikenal sebagai Kantor 610, kelompok ini didirikan pada tahun 1999 sebagai sebuah badan yang kebal-hukum untuk secara khusus menargetkan praktisi-praktisi Falun Gong. Sementara sangat sedikit informasi publik yang tersedia mengenai Kantor 610, termasuk rantai komandonya, yang mana adalah jelas bahwa aktivitas Kantor 610 tidak terbatas pada perbatasan-perbatasan Tiongkok, menurut sebuah lembaga pemikir militer Prancis.

Kantor 610 memiliki sekitar 15.000 orang di dalam dan di luar negeri Tiongkok yang ditugaskan untuk menindas praktisi-praktisi Falun Gong, menurut sebuah laporan setebal 650 halaman oleh L’Institut de recherche stratégique de l’École militaire (IRSEM) atau The French Military School Strategic Research Institute – sebuah lembaga pemikir yang didanai oleh militer Prancis–yang merinci aktivitas pengaruh global yang meluas dilakukan Partai Komunis Tiongkok.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual yang terdiri dari latihan meditasi dan ajaran moral berdasarkan Sejati, Baik, dan Sabar. Popularitas Falun Gong melonjak di Tiongkok selama tahun 1990-an, di mana diperkirakan jumlah praktisi Falun Gong sekitar 70 juta hingga 100 juta pada akhir dekade ini.

Jiang Zemin, pemimpin Partai Komunis Tiongkok pada saat itu, prihatin dengan popularitas Falun Gong yang semakin meningkat, menurut laporan itu.

“Jiang Zemin melihat popularitas Falun Gong sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup Partai Komunis Tiongkok, yang tidak mentolerir keberadaan sebuah struktur sosial di luar kendali Partai Komunis Tiongkok,” demikian isi laporan itu.

Akibatnya, Jiang Zemin mendirikan Kantor 610 pada 10 Juni 1999”–nama Kantor 610 berasal dari tanggal pendiriannya. Kantor 610 akan berfungsi dengan sebuah cara yang mirip dengan Gestapo Nazi Jerman, di mana kekuasaan Kantor 610 mengalahkan pengadilan dan polisi di Tiongkok.

Kantor 610, bersama dengan peradilan, keamanan publik, dan badan hukum milik Partai Komunis Tiongkok, meluncurkan sebuah kampanye penganiayaan secara meluas yang berlanjut hingga saat ini. Menurut  Falun Dafa Information Center, jutaan praktisi Falun Gong di Tiongkok telah ditahan di dalam penjara, kamp kerja paksa, dan fasilitas lainnya di Tiongkok, di mana ratusan ribuan praktisi Falun Gong tersebut disiksa saat berada di penjara.

Dokumen internal yang diperoleh The Epoch Times menunjukkan bahwa Kantor 610 dibubarkan antara tahun 2018 dan 2019, dan fungsi-fungsi Kantor 610 digabung menjadi organ-organ Partai Komunis Tiongkok lainnya, termasuk Komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat, serta kepolisian Tiongkok.

Terlepas dari perubahan organisasi tersebut, tidak ada tanda-tanda bahwa Partai Komunis Tiongkok menjauh dari kampanye penindasannya. Selama enam bulan pertama tahun 2021, setidaknya 674 praktisi Falun Gong secara ilegal dihukum, dengan hukuman terlama 14 tahun, menurut Minghui.org, sebuah situs web berbasis di Amerika Serikat yang melacak penganiayaan terhadap  praktisi Falun Gong.

Penganiayaan di Luar Negeri

Kantor 610 juga memiliki agen-agen yang ditempatkan di luar negeri untuk melakukan berbagai tindakan yang dirancang untuk menindas dan memfitnah komunitas Falun Gong di seluruh dunia.

“Ada satu anggota Kantor 610 di setiap misi diplomatik Tiongkok, yang misinya adalah mendeteksi, mengajukan, dan menganiaya praktisi Falun Gong, saat melakukan kegiatan propaganda yang ditujukan untuk pemerintah asing untuk mencegah pemerintah asing berhubungan dengan praktisi-praktisi Falun Gong,” demikian isi laporan itu.

Meskipun Kantor 610 bukanlah pemain utama dalam operasi pengaruh Tiongkok, kegiatan Kantor 610  di negara-negara yang terdapat praktisi Falun Gong dalam jumlah besar merupakan gangguan nyata.

Laporan tersebut menunjuk pada pernyataan yang dibuat oleh Chen Yonglin, seorang mantan diplomat Tiongkok yang membelot ke Australia lebih dari satu dekade lalu, selama sebuah sidang Kongres DPR Amerika Serikat pada tahun 2005. Sebelum membelot, Chen Yonglin adalah mantan konsul untuk urusan politik di Konsulat Tiongkok di Sydney dan bertanggung jawab atas penerapan kebijakan Beijing terhadap Falun Gong.

Konsulat Tiongkok di Sydney memiliki sebuah “kelompok khusus” yang dipimpin oleh Konsul Jenderal untuk memantau dan menganiaya praktisi Falun Gong di Australia, menurut Chen Yonglin. Kelompok khusus itu adalah bagian sistem Kantor 610.

“Sepengetahuan saya, kelompok khusus serupa telah didirikan di misi-misi Tiongkok di Amerika Serikat dan negara-negara lain di mana Falun Gong lebih aktif,” kata Chen Yonglin.

Kawasan Flushing, New York adalah tempat kekerasan terhadap praktisi Falun Gong yang berkelanjutan yang berlangsung beberapa bulan pada tahun 2008. Massa warganegara Tiongkok menyerang secara fisik, melecehkan secara verbal, dan melemparkan batu ke arah praktisi Falun Gong.

Kampanye kekerasan selama berbulan-bulan ternyata terkait dengan Konsulat Tiongkok di New York. Peng Keyu, Konsul Jenderal New York saat itu, mengakui selama sebuah panggilan telepon yang menyamar untuk menghasut kelompok pro-Partai Komunis Tiongkok untuk meluncurkan serangkaian serangan terhadap praktisi Falun Gong di Flushing.

Di Australia, kelompok setempat yang berafiliasi dengan Kantor 610 didukung oleh sebuah  unit pengumpulan-intelijen Tiongkok yang besar di  Australia, menurut Chen Yonglin.

“Saya sadar ada lebih dari 1.000 agen rahasia dan informan Tiongkok di Australia yang telah berperan dalam menganiaya Falun Gong, dan angka tersebut di Amerika Serikat harusnya lebih tinggi,” kata Chen Yonglin dalam pernyataan yang telah disiapkannya selama sidang Kongres DPR Amerika Serikat pada  tahun 2005 itu.

Melengkapi pekerjaan jaringan mata-mata setempat ini,  para diplomat Tiongkok juga akan menekan politisi Australia untuk menerima posisi Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong. Ini dilakukan dengan menawarkan pejabat setempat keuntungan politik dan ekonomi, menurut Chen Yonglin. Konsulat Tiongkok di Sydney  berhasil mengurangi jumlah politisi yang ingin bertemu dengan praktisi Falun Gong setempat atau mengeluarkan surat dukungan publik, kata Chen Yonglin.

Ada banyak insiden serupa yang melibatkan konsulat-konsulat Tiongkok di Amerika Serikat. Menurut sidang Kongres tahun 2002, para walikota saat itu dari beberapa kota di Amerika Serikat, termasuk Baltimore, Westland, Houston, San Francisco, Saratoga, dan Seattle–ditekan oleh Konsulat Tiongkok di daerahnya masing-masing untuk tidak mengeluarkan pernyataan untuk mendukung Falun Gong atau membatalkan pernyataan dukungan yang sudah dikeluarkan. Beberapa walikota membatalkan pernyataan dukungan semacam itu.

Sebuah insiden yang lebih baru terjadi pada bulan Agustus 2017, ketika komite pengadilan Senat Negara Bagian California dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang mengutuk Partai Komunis Tiongkok karena menganiaya Falun Gong. Namun, dalam beberapa hari, anggota parlemen tersebut mengadakan pemungutan suara lagi untuk mengembalikan tindakan tersebut ke aturan-aturan komite, mencegah resolusi tersebut dari yang melakukan pemungutan suara.

Pembalikan haluan itu terkait dengan sebuah surat ancaman bahwa Konsulat Tiongkok di San Francisco telah mengirim ke setiap anggota Senat Negara Bagian California. Dalam surat tersebut, konsulat Tiongkok mengklaim bahwa resolusi tersebut dapat sangat merusak hubungan kerja sama antara Negara Bagian California dengan Tiongkok di banyak bidang seperti perdagangan dan pariwisata.

Pada akhirnya, resolusi Falun Gong tidak pernah sampai ke lantai Senat untuk pemungutan suara.

Taktik-Taktik

Sebuah jaringan serupa dari agen-agen Tiongkok yang menargetkan komunitas Falun Gong yang beroperasi di Kanada, laporan tersebut menyatakan, mengutip komentar sebelumnya yang dibuat oleh Hao Fengjun, seorang mantan pejabat Kantor 610, yang melarikan diri dari Tiongkok pada tahun 2005 dan mencari suaka politik di Australia.

Hao Fengjun mengatakan pada saat itu ada lebih dari 1.000 mata-mata di Kanada yang bertugas mengawasi praktisi-praktisi Falun Gong setempat. Di antara mata-mata tersebut adalah orang Kanada keturunan Tionghoa, pengusaha, dan mahasiswa, dan aktivitas mereka terkonsentrasi terutama di Vancouver dan Toronto, menurut laporan itu.

Termasuk di Kanada, Partai Komunis Tiongkok diketahui karena menyebarkan taktik-taktik lain untuk memfitnah Falun Gong: menyuruh orang-orang menyamar sebagai praktisi Falun Gong untuk berlatih dan mengirim banyak email yang menghina dan terkadang email yang mengancam ke pejabat pemerintah, menurut laporan itu.

Amnesty International Kanada dan Koalisi Kanada untuk  Hak Asasi Kemanusiaan di Tiongkok membahas taktik itu dalam laporannya pada tahun 2020, menyebutnya sebagai sebuah ciri khas kampanye luar negeri Partai Komunis Tiongkok terhadap praktisi Falun Gong yang dirancang untuk “merusak reputasi praktisi Falun Gong” dan untuk “melukai hubungan praktisi Falun Gong dengan penerima.

Laporan tahun 2020 tersebut menyebutkan dua politisi Kanada”–Judy Sgro dan Peter Julian–”karena telah menerima email-email palsu ini.

Pejabat pemerintah di semua tingkatan di banyak negara telah berulang kali dan secara sistematis ditargetkan oleh email-email penipuan dari orang-orang yang mengaku sebagai praktisi-praktisi Falun Gong. Pengirim email itu sering obsesif, irasional, dan kasar, memberikan legitimasi pada klaim rezim Tiongkok bahwa Falun Gong adalah sebuah ancaman bagi masyarakat,” isi laporan tersebut, mengutip sebuah anggota Himpunan Falun Dafa Kanada yang tidak disebutkan namanya.

Di Argentina, agen-agen Partai Komunis Tiongkok menerapkan taktik lain yang bertujuan untuk menodai reputasi Falun Gong: dengan cara memikat hati outlet media untuk memuat konten yang memfitnah Falun Gong.

Laporan tersebut mengutip sebuah insiden tahun 2020 ketika seorang broker, yang diduga memiliki hubungan-hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok, menawarkan 20.000 peso  kepada seorang editor outlet media berukuran kecil dengan imbalan menerbitkan sebuah artikel yang memfitnah Falun Gong. Broker yang sama juga berupaya untuk mendapatkan outlet-outlet media setempat yang lebih besar mencakup Infobae, El Cronista Comercial, dan Diario Popular, untuk menerbitkan artikel yang sama. (Vv/asr)

Tekanan Beijing Mengancam Pemindahan Patung Pembantaian Tiananmen di Hong Kong

0

oleh Anders Corr

Rencana pemindahan “Pillar of Shame” sebagai simbol peringatan pembantaian Tiananmen di Beijing menjadi sorotan luas. Barat didorong harus melarang perusahaan untuk bekerja sama dengan rezim totaliter seperti Tiongkok dalam penindasan demokrasi dan kebebasan berbicara.

Sebuah universitas di Hong Kong menggunakan sebuah firma hukum Amerika Serikat dan Inggris, untuk menghapus sejarah fisik pembantaian Lapangan Tiananmen, dalam bentuk membantu memindahkan sebuah patung yang hampir sakral di Hong Kong di mana terukir korban-korban pada 4 Juni 1989.

Patung tersebut dibuat oleh pematung Denmark Jens Galschiot menggambarkan sebuah “Pillar of Shame” yang menunjukkan dalam perincian memilukan dan emosional penderitaan puluhan pengunjuk rasa pro- demokrasi di Lapangan Tiananmen.

Pada 7 Oktober, firma hukum Chicago dan London, Mayer Brown mengirimkan sebuah surat atas nama Universitas Hong Kong ke sebuah organisasi Hong Kong yang merupakan pengurus patung tersebut. Surat itu menuntut pemindahan patung tersebut pada 13 Oktober pukul 17.00 dan mengancam pembuangan patung tersebut.

“Mereka benar-benar ingin menghancurkan segala sesuatu mengenai sebuah cerita yang tidak diinginkan Tiongkok untuk diketahui oleh orang-orang,” kata Jens Galschiot kepada ArtNet, sebuah situs berita seni. 

“Saya harap lembaga-lembaga seni di seluruh dunia akan melakukan sesuatu [mengenai hal ini]. Ini adalah sebuah monumen yang termasuk seni. Kami menyerukan tindakan tetapi tidak banyak waktu,” tambahnya. 

Jens Galschiot mengatakan kepada ArtNet bahwa karyanya tidak hanya berfungsi sebagai sebuah monumen, tetapi juga sebagai sebuah batu nisan bagi korban-korban yang dibantai di Tiananmen. 

“Kami semua percaya bahwa suatu hari nanti, kami akan meletakkan patung tersebut di Lapangan Tiananmen di Beijing, Satu hari, Tiongkok akan berubah. Itu adalah mimpi kami, tetapi sekarang ini adalah sebuah mimpi buruk,” kata sang seniman. 

Organisasi Hong Kong, yang disebut Aliansi Hong Kong untuk Mendukung Gerakan-Gerakan Demokratik Patriotik Tiongkok, menanggapi dengan suratnya sendiri yang memprotes ancaman pemindahan patung tersebut. Surat itu menunjukkan bahwa setelah lebih dari 20 tahun, memberi organisasi tersebut hanya beberapa hari untuk mengatur pemindahan patung yang rapuh itu adalah tidak dapat diterima.

Aliansi Hong Kong telah mengadakan peringatan Lapangan Tiananmen selama tiga dekade, tetapi sekarang banyak penyelenggaranya telah ditangkap di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru, dan berada di penjara. 

Jens Galschiot sendiri memiliki kehilangan kontak dengan penyelenggara tersebut. Polisi menggerebek dan menyita barang-barang yang dipamerkan dari Museum Aliansi Hong Kong pada 4 Juni, yang kini telah dipindahkan secara online.

Lebih dari 180.000 orang berpartisipasi dalam nyala lilin untuk mengenang para korban Pembantaian Tiananmen 1989, di mana demonstrasi massal yang belum pernah terjadi sebelumnya dibubarkan oleh tentara yang dikirim oleh rezim komunis Tiongkok. (Sung Pi Lung/The Epoch Times)

Sang seniman menggambarkan ancaman pemindahan patung itu sebagai tidak adil dan tidak bermoral.

“Mereka memberi orang-orang itu waktu lima hari untuk memindahkan patung itu, itu adalah tidak mungkin. Banyak mahasiswa di penjara, ini benar-benar gila dan tidak adil. Saya memiliki sebuah kesepakatan dengan universitas tersebut untuk pameran permanen patung ini,” kata Jens Galschiot kepada CNN. 

“Ini adalah sebuah pernyataan besar dari pemerintah Tiongkok jika mereka memindahkan patung tersebut. Patung tersebut adalah satu-satunya monumen yang mengingat tindakan keras Tiananmen, secara moral itu adalah sebuah  masalah besar,” imbuhnya.

“Pillar of Shame” di Hong Kong adalah karya paling terkenal dari Jens Galschiot dari sebuah karya besar potongan-potongan patung dan konseptual. Dua “Pillar of Shame” lainnya didirikan dalam rangkaian tiga patung. “Pillar of Shame” yang kedua diresmikan di Meksiko pada tahun 1999, untuk menggambarkan penindasan terhadap masyarakat adat; dan “Pillar of Shame” yang ketiga diresmikan di Brasil pada tahun 2000, untuk menggambarkan sebuah pembantaian terhadap petani-petani yang tidak memiliki tanah.

“Pillar of Shame” di Hong Kong, yang dapat dibilang sakral bagi perjuangan Tiongkok untuk demokrasi, adalah yang pertama kali diresmikan, dengan penuh rasa pedih, seminggu sebelum serah terima Hong Kong dari Inggris ke Tiongkok pada tahun 1997. 

“Pillar of Shame” direlokasi pada tahun 1998 ke Universitas Hong Kong, di mana setiap tahun dicuci oleh para aktivis pro-demokrasi menjelang persiapan peringatan Tiananmen.

“Rasanya menakutkan, seminggu sebelum serah terima Hong Kong dari Inggris ke Tiongkok. Tetapi setelah beberapa bulan, tidak terjadi apa-apa. Tiongkok membuat pengaturan satu negara, dua sistem dan hal itu adalah baik-baik saja. Tetapi sekarang, hanya ada satu negara, satu sistem,” kata Jens Galschiot, yang berada di Hong Kong pada tahun 1997 untuk instalasi awal kepada ArtNet.

Kepercayaan dan kekuatan Beijing berkembang pesat di Hong Kong, menyusul penindasan brutal terhadap protes pro-demokrasi Hong Kong pada tahun 2019 hingga 2020, sebuah kurikulum pendidikan nasionalis Tiongkok yang lebih baru, sebuah hukum keamanan nasional yang mengkriminalisasi opini politik terhadap Beijing, dan sebuah hotline keamanan nasional di mana para aktivis pro-demokrasi dapat dilaporkan.

Universitas Hong Kong mengutip nasihat hukum dalam keputusannya untuk memindahkan patung tersebut, dan cenderung di bawah tekanan yang semakin meningkat dari Beijing untuk menghapus seni, kebudayaan, dan beasiswa yang mendukung demokrasi.

Kantor Mayer Brown di Chicago dan Hong Kong tidak segera menanggapi sebuah permintaan komentar. Kontak hubungan masyarakat Mayer Brown adalah sama untuk Beijing dan Hong Kong.

Sementara Mayer Brown memiliki kantor-kantor hukum di 24 kota di seluruh dunia–termasuk Hong Kong, Beijing, Shanghai, dan Brussel–dan dapat dikatakan adalah sebuah pilihan yang masuk akal untuk menavigasi masalah internasional yang kompleks ini, keterlibatan sebuah firma yang berbasis di Amerika Serikat yang berada di Universitas Hong Kong memiliki efek, disengaja atau tidak, menempatkan beberapa kesalahan atas kemarahan kebudayaan ini pada Amerika Serikat.

Argumen apa pun yang menyatakan bahwa semua klien berhak mendapatkan perwakilan hukum tidak akan berhasil di sini. Universitas Hong Kong tidak menghadapi tuntutan di ruang sidang. Ada banyak pengacara Hong Kong yang dapat mengirim surat tersebut dengan biaya yang jauh lebih murah.

Dan, kediktatoran totaliter, seperti Beijing dan universitas di Hong Kong yang harus semakin melayani Partai Komunis Tiongkok, dapat dikatakan tidak pantas mendapatkan layanan- hukum Amerika Serikat dalam upaya mereka untuk menghapus sejarah berdarah milik mereka sendiri.

Kepemimpinan Mayer Brown menunjukkan kurangnya penilaian yang mendalam dalam menerima tugas yang tercela secara moral ini. Situasi tersebut menunjukkan kebutuhan untuk undang-undang Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa yang baru terhadap bisnis yang membantu dalam penindasan demokrasi dan kebebasan berbicara di luar negeri. 

Demi mendapat sedikit uang, bisnis yang tidak bermoral bersedia membayar untuk Beijing, mencoreng nama baik Amerika Serikat dan sejarah panjang Amerika Serikat dalam membela kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia. (Vv)

Anders Corr memiliki gelar sarjana/master dalam ilmu politik dari Universitas Yale (2001) dan gelar doktor dalam bidang pemerintahan dari Universitas Harvard (2008). Dia adalah kepala sekolah di Corr Analytics Inc., penerbit Journal of Political Risk, dan telah melakukan penelitian ekstensif di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Dia menulis “The Concentration of Power” (akan terbit pada tahun 2021) dan “No Trespassing,” dan mengedit “Great Powers, Grand Strategies.”