Home Blog Page 156

Kasir Kelakukan Rutinitasnya Seperti Biasa Sampai Seorang Anak Berusia 10 Tahun yang Ketakutan Berbisik kepadanya,: “Anggaplah Kamu Adalah Ibuku”

EtIndonesia. Itu adalah hari biasa bagi Sammy Green yang berusia 10 tahun dari Pottstown, Pennsylvania, AS. Dia sedang berjalan pulang dari sekolah dengan rute yang biasa ketika dia melihat sesuatu yang aneh.

Dia memperhatikan bahwa seorang wanita sepertinya mengikutinya. Ayahnya, Sam Green, berbicara kepada media dan melaporkan apa yang terjadi.

Dia berkata: “Wanita itu mulai berjalan bersamanya, menanyakan keberadaan keluarganya, menanyakan keberadaan ayahnya.”

Sammy muda yakin dia tidak mengenal wanita itu. Namun, wanita itu bersikeras bahwa dia mengenal keluarganya dan dia harus pergi bersamanya.

“Dia bilang dia mungkin mengenalku dan akan pergi ke Wawa dan dia harus pergi bersamanya dan mendapatkan apa pun yang dia inginkan,” kenang Sammy kecil.

Anak laki-laki berusia 10 tahun tersebut merasa tidak nyaman dengan interaksi ini dan bertanya-tanya apa yang dapat dia lakukan. Tiba-tiba dia menemukan sebuah toko yang dia kenal dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu dan mencari bantuan di sana.

Dia memasuki toko dan bergegas menuju kasir, mengetahui bahwa ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk mendapatkan bantuan. Dia dengan cepat membisikkan sesuatu ke telinga kasir, menyebabkan kasir itu segera mengambil tindakan.

Ayah Sammy mengatakan putranya memberi tahu kasir: “Dia berkata, ‘Anggaplah kamu adalah ibuku, wanita ini menguntitku.'”

Video pengawasan seluruh kejadian menunjukkan bahwa ketika kasir mendengar Sammy, dia langsung melompat untuk berdiri di antara dia dan wanita itu. Wanita itu telah masuk ke dalam toko dan berdiri di depan pintu.

Kasir itu mendekati pintu toko dan menutupnya, meninggalkan wanita itu di luar, lalu mengunci pintunya.

Pemilik toko Dani Small berbicara tentang kejadian tersebut dan memuji karyawannya karena membantu anak kecil tersebut dan bertindak cepat.

Small berkata: “Saya sangat bangga padanya. Hannah adalah seorang remaja putri berusia 17 tahun. Dia melakukan segalanya dengan benar.”

Tentu saja ini bukan situasi yang mudah bagi karyawan berusia 17 tahun tersebut, namun dia mengambil tindakan dan membawa anak kecil itu ke tempat yang aman!

Wanita yang mencoba memancing Sammy kecil pergi telah ditangkap oleh pihak berwenang dan dirawat di rumah sakit jiwa.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada remaja putri yang membantu anak laki-laki tersebut melarikan diri dari zona bahaya. Sungguh cara yang bagus untuk membantu seseorang yang membutuhkan! (yn)

Sumber: stimmung

Wanita di Tiongkok Mengendarai Koper Listrik Menyusuri Jalanan Shanghai yang Sibuk

EtIndonesia. Ada banyak cara untuk pergi ke tempat kerja — dengan bus, kereta api, mobil, atau berjalan kaki.

Namun seorang wanita di Tiongkok baru-baru ini menggunakan moda transportasi yang tidak biasa.

Wanita yang tidak dikenal itu terlihat mengendarai koper listrik di jalan yang sibuk di Shanghai pada tanggal 23 November, SCMP melaporkan.

Dia sedang melintasi persimpangan ketika polisi lalu lintas menghentikannya.

Sebuah klip video yang direkam oleh seorang pejalan kaki menunjukkan dua petugas polisi lalu lintas menanyai seorang wanita yang sedang duduk di atas koper listriknya.

Dia mencoba meyakinkan petugas polisi bahwa bepergian dengan koper listrik adalah cara terbaik baginya untuk berangkat kerja, The Paper melaporkan.

Menekankan bahwa tindakannya menimbulkan risiko keselamatan bagi semua pengguna jalan, petugas mengatakan kepada wanita tersebut bahwa menggunakan bagasi elektronik di jalan adalah ilegal.

Wanita itu membalas: “Apakah Anda akan mengantar saya bekerja setiap hari?”

Petugas kemudian menegur wanita tersebut dan mulai mendendanya.

Menurut peraturan keselamatan jalan raya di Tiongkok, koper listrik dilarang dibawa ke jalan karena bukan merupakan kendaraan atau kendaraan tidak bermotor, seperti sepeda.

Polisi menambahkan, koper elektronik hanya diperbolehkan digunakan di dalam ruangan dan di jalan pribadi di kawasan pemukiman. (yn)

Sumber: asiaone

Pohon Natal dari Eceng Gondok, Unik dan Ramah Lingkungan

0

SURABAYA – Hotel Mercure Surabaya Manyar, meluncurkan peringatan Christmas Tree Lighting nya yang kali pertama pada 5 Desember 2023. Dengan menghadirkan Pohon Natal unik yang menggabungkan inovasi dan keberlanjutan yaitu berasal dari eceng gondok setinggi 3 meter. 

Pohon Natal unik ini merupakan hasil karya perajin UMKM Witrove asal Surabaya. Peduli tentang lingkungan sekitar ternyata menimbulkan kreativitas dan lapangan usaha. Hal ini yang dialami oleh Wiwit, perempuan paruh baya asal Surabaya ini. Tergelitik imajinasinya saat melihat hamparan eceng gondok di sungai belakang tempat tinggalnya.

Maka dia pun menyulap eceng gondok, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma itu menjadi berbagai macam produk. Mulai wadah-wadah untuk berbagai macam keperluan hingga tas cantik. Dan, saat menjelang Natal ini, Wiwit melalui Witrove menciptakan pohon Natal eceng gondok setinggi 3 meter untuk dipajang di Hotel Mercure Surabaya Manyar.

Eceng gondok 

Perlakuan eceng gondok untuk menjadi bahan baku sebuah produk, sedikit rumit, membutuhkan kesabaran dan waktu. Beberapa tahapan untuk menyiapkan bahan baku eceng gondok.

1. Pengumpulan bahan

Mengumpulkan eceng gondok. Eceng gondok banyak pada aliran sungai atau bisa juga dengan mencari pengepul tanaman eceng gondok.

2. Membersihkan bahan dasar eceng gondok

Selanjutnya adalah cuci bersih terlebih dahulu bahan dasar tersebut. Tujuannya adalah agar bau yang ada pada eceng gondok beserta kotorannya menghilang. Selanjutnya pisahkan bahan dasar eceng gondok dengan tangkainya (gunakan pisau atau gunting), ini juga merupakan bentuk penyortiran, yakni memilih mana saja bahan eceng gondok yang layak pakai. 

3. Proses pengeringan di bawah sinar matahari

Apabila kalian sudah menyortir dan memotong eceng gondok pada tangkainya, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni pengeringan dilakukan secara langsung di bawah sinar matahari. Sangat disarankan untuk menjemur dibawah matahari secara langsung, bukan melalui oven atau alat pengering yang lainnya, hal ini dimaksudkan agar kualitas dari bahan tetap terjaga. 

4. Membuat pola kerajinan yang akan digunakan

Apabila eceng gondok sudah benar-benar kering, maka kalian bisa melanjutkan ke tahap pembuatan pola. Pada tahap ini kalian bisa membentuk berbagai macam pola, baik tas atau sandal, pembuat pola ini bertujuan agar nantinya pada saat proses pengerjaan bisa lebih mudah.

Kelebihan kerajinan dari eceng gondok, mempunyai sifat yang elastis atau lentur, sehingga kalian tidak perlu khawatir apabila ingin mengombinasikan kerajinan dari eceng gondok dengan benda yang dibuat dari bahan yang lainnya.

Furniture yang dibuat dari bahan dasar eceng gondok ini bisa bertahan lama, bahkan bisa mencapai hingga 8 tahun, maka dari itu tidak heran apabila furniture yang dibuat dari bahan eceng gondok ini banyak diminati, tapi tetap harus membutuhkan perawatan khusus.

Kekurangan kerajinan dari eceng gondok, mempunyai kelemahan dalam segi warna, ya warna dari kerajinan eceng gondok sangat terbatas, pada umumnya warna yang ada pada kerajinan ini adalah putih, hitam dan coklat. Karena apabila menggunakan warna yang mencolok maka kerajinan tidak akan terlihat alami dan keindahannya akan memudar. Apabila terkena air, maka segeralah dijemur atau dilap hingga kering. Agar tidak menjamur. (amel)

Balita Berusia 2 tahun Meninggal Karena Virus Merpati yang Langka, Menjadi Orang ke-5 yang Meninggal Karena Virus Merpati

EtIndonesia. Seorang balita meninggal setelah tertular virus langka yang biasanya hanya menyerang merpati – dan dia menjadi orang kelima yang diketahui meninggal karena penyakit tersebut.

Gadis berusia 2 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke Rumah Sakit Prince of Wales di Randwick, New South Wales, setelah tiga minggu mengalami mual, muntah, dan gejala seperti pilek, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Hanya enam bulan sebelum timbulnya gejala, dia telah menyelesaikan kemoterapi putaran kedua untuk menangani leukemia limfoblastik akut (ALL) pra-sel B-nya.

Kondisinya terus memburuk, dan selama empat hari, dia menderita febrile infection-related epilepsy syndrome (FIRES) dan mulai mengalami serangan epilepsi.

Dokter melakukan banyak tes, termasuk magnetic resonance imaging (MRI), evaluasi autoimun, penilaian kelainan genetik, dan tes reaksi berantai polimerase (PCR) yang memeriksa patogen bakteri, jamur, virus, atau mikobakteri, semuanya tidak menunjukkan kekhawatiran.

Gadis muda itu diberi obat antivirus, antibiotik, dan obat anti kejang untuk membantu mengatasi pembengkakan otak dan mengurangi rasa tidak nyaman, namun tidak ada yang meringankan gejalanya karena otaknya terus membengkak.

Dia meninggal 27 hari setelah dirawat di rumah sakit.

Setelah dia meninggal, tes medis menunjukkan bahwa dia membawa strain avian paramyxovirus-1 APMV-1 yang parah, yang menyebabkan Newcastle Disease.

Penyakit tetelo adalah penyakit virus yang sangat menular dan fatal yang menyerang burung dan unggas – biasanya merpati – dan dinamai berdasarkan kota tempat penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1926.

Para ahli medis menyimpulkan bahwa balita tersebut meninggal karena pembengkakan otak yang disebabkan oleh infeksi, yang dimulai di hidung atau mulutnya akibat kemungkinan terkena kotoran atau cairan merpati yang terinfeksi.

Kasus infeksi APMV-1 pertama yang terdokumentasi pada manusia dilaporkan di Australia pada tahun 1942.

Dilaporkan bahwa dia tidak secara sengaja terpapar binatang atau penyakit apa pun, atau bahkan bepergian.

Sejak itu, 485 kasus pada manusia telah dilaporkan secara global, dengan lebih dari setengahnya terjadi di Inggris, dan hingga kini empat kematian terjadi di Belanda, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Perancis.

Dalam kasus yang jarang terjadi, virus ini menginfeksi manusia, dan biasanya hanya menyebabkan konjungtivitis, yang umumnya dikenal sebagai “mata merah muda”.

Ini adalah hubungan pertama yang dilaporkan antara FIRES dan virus unggas.

Para ahli mencatat bahwa kasus ini menyoroti hubungan dengan pengobatan leukemia, pemicu infeksi, dan komplikasi neurologis, terutama pada pasien muda. (yn)

Sumber: nypost

Misteri Identitas Asli Fosil Berusia 132 Juta Tahun Akhirnya Terungkap

EtIndonesia. Menafsirkan masa lalu bisa menjadi urusan yang rumit. Kita mengandalkan bongkahan batu, berusia jutaan tahun, dan mencoba mencari tahu organisme tertentu, tidak diketahui, dan mungkin sudah lama punah, yang berhasil menciptakannya dengan cara tertentu.

Bukan hal yang aneh bagi para ilmuwan untuk membuat identifikasi fosil purbakala tertukar atau salah. Namun sebuah makalah baru mengungkap kasus kesalahan identitas yang tentunya mengejutkan.

Fosil yang digambarkan di atas, dan satu fosil serupa lainnya, ditemukan di Kolombia, beberapa dekade lalu, dan diklasifikasikan sebagai tumbuhan bernama Sphenophyllum colombianum. Kini, para ilmuwan telah menentukan bahwa fosil tersebut bukanlah tumbuhan sama sekali, melainkan cetakan bagian dalam cangkang bayi penyu.

Mereka menjuluki fosil yang mereka pelajari ‘Turtwig’, diambil dari nama Pokémon yang sebagian penyu dan sebagian tumbuhan.

“Kami pergi ke koleksi fosil di Universidad Nacional de Colombia di Bogotá dan mulai mengamati tumbuhan tersebut, dan segera setelah kami memotretnya, kami berpikir, ‘ini aneh’,” kata ahli paleobotani Fabiany Herrera dari Field Museum.

“Jika Anda melihatnya secara mendetail, garis-garis yang terlihat pada fosil tersebut tidak terlihat seperti urat pada tumbuhan – saya yakin kemungkinan besar itu adalah tulang.”

Fosil-fosilnya selalu sedikit rumit. Mereka ditemukan oleh seorang pendeta bernama Padre Gustavo Huertas, yang mengumpulkan batuan dan fosil antara tahun 1950an dan 1970an, di wilayah dekat Kota Villa de Levya. Kedua fosil tersebut, yang berasal dari zaman Kapur awal antara 132 dan 113 juta tahun yang lalu, adalah bagian dari koleksi tersebut.

Huertas, yang menerbitkan sejumlah makalah yang mendeskripsikan spesies tumbuhan Kapur baru berdasarkan fosil yang ia temukan, menerbitkan sebuah buku pada tahun 2003, di mana dia mendeskripsikan spesies bernama Sphenophyllum colombianum, berdasarkan dua fosil tersebut.

Meski begitu, klaim tersebut menimbulkan keraguan: Sphenophyllum diperkirakan telah punah lebih dari 100 juta tahun yang lalu, dan belum pernah terlihat di wilayah tersebut sebelumnya.

Perbedaan ini menarik perhatian ahli paleobotani Héctor Palma-Castro dari Universitas Nasional Kolombia, sehingga dia dan rekan-rekannya mulai menyelidiki fosil tersebut secara lebih rinci.

Ketika mereka menemukan bahwa spesimen tersebut lebih dekat ke tulang daripada daun, mereka menghubungi ahli paleontologi Edwin-Alberto Cadena dari Universitas Del Rosario, yang berpengalaman dalam identifikasi penyu purba.

“Mereka mengirimi saya foto-fotonya, dan saya berkata, ‘Ini jelas terlihat seperti karapas’ – yaitu cangkang kura-kura yang bertulang keras,” kata Cadena. “Saya berkata, ‘Ini luar biasa, karena ini bukan hanya penyu, tapi juga spesimen tukik, ukurannya sangat, sangat kecil’.”

Namun fosil tersebut juga kehilangan tanda-tanda khas yang ditemukan pada bagian luar cangkang penyu. Hal ini tampaknya berkontribusi pada kesalahan identifikasi.

Sebaliknya, tanda pada fosil tersebut mewakili tulang belakang dan tulang rusuk penyu, yang merupakan bagian dari cangkang. Mereka sangat mirip dengan pelepah dan urat daun – mudah untuk melihat bagaimana Huertas berpikir seperti itu.

Tulang-tulang ini bersatu seiring pertumbuhan penyu, sehingga para peneliti dapat menentukan berapa umur penyu tersebut ketika mati. Mereka menemukan bahwa penyu tersebut bukan lagi tukik, namun sudahremaja, berusia kurang dari satu tahun, dan merupakan anggota kelompok penyu laut Panchelonioidea.

Karena penyu remaja sangat rapuh, sangat jarang ditemukan sisa-sisanya. Para peneliti percaya bahwa Turtwig kemungkinan berkerabat dengan penyu Kapur yang dapat tumbuh hingga panjang 4,5 meter, dan dapat mewakili petunjuk penting tentang siklus hidup misterius hewan purba ini.

Dan, menurut para peneliti, hal ini menunjukkan – seperti halnya banyak penemuan lainnya – pentingnya meninjau kembali koleksi fosil di museum, dan menerapkan pengetahuan baru pada tulang-tulang tua.

“Kami memecahkan sebuah misteri paleobotani kecil, namun yang lebih penting, penelitian ini menunjukkan perlunya mempelajari kembali koleksi sejarah di Kolombia,” kata Herrera.

“Masa Kapur Awal adalah masa kritis dalam evolusi tanaman darat, terutama tanaman berbunga dan gymnospermae. Tugas kita di masa depan adalah menemukan hutan yang tumbuh di belahan dunia ini.”

Penelitian ini telah dipublikasikan di Palaeontologia Electronica.(yn)

Sumber: sciencealert

Kasus Mycoplasma Pneumonia Dipastikan Sudah Ditemukan di Indonesia

0

JAKARTA – Kasus mycoplasma pneumoniaedipastikan sudah masuk di Indonesia saat kasus pneumonia misterius yang kini merebak luas di Tiongkok. Bahkan rumah sakit dan pekerja kesehatan di Tiongkok sudah kewalahan menanganinya. 

Kepastian tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dalam temu media “Update Pneumonia Mycoplasma di Indonesia” yang digelar Kementerian Kesehatan pada Rabu (6/12/2023).

“Dua hari yang lalu, setelah kami konfirmasi, memang saat ini ada 6 kasus Mycoplasma Pneumoniae yang kena dan pernah dirawat di rumah sakit,” kata Dirjen Maxi.

Ia merinci sebanyaki 6 pasien yang terkonfirmasi, 5 pasien pernah dirawat di RS Medistra dan 1 pasien di RS JWCC, Jakarta.

Dari 5 pasien yang dirawat di RS Medistra, 2 pasien menjalani rawat inap pada 12 Oktober dan 25 Oktober, sementara 3 pasien lainnya menjalani rawat jalan pada November lalu. Kemudian, satu pasien di RS JWCC disebut menjalani rawat inap.

Dirjen Maxi menyampaikan, seluruh pasien yang terinfeksi Mycoplasma Pneumonia adalah anak-anak berusia 3-12 tahun. Gejala awal yang paling umum ditemukan, yakni panas dan batuk, sesak ringan hingga sulit menelan. Ia menyebutkan, laporan dari rumah sakit, saat ini seluruh pasien telah sembuh.

Meski semua pasien dinyatakan sehat dan sudah menjalani aktivitas seperti biasa, lanjut Dirjen Maxi, pemerintah tetap melakukan penelusuran kasus, terutama di lingkungan sekolah dan rumah mengingat bakteri Mycoplasma Pneumonia menyebar melalui droplet.

“Dari 6 kasus ini, kami lakukan penelusuran. Meski kejadiannya sudah lewat, tentu penyelidikan epidemiologi tetap jalan untuk menggali informasi terutama di lingkungan sekolah dan tempat tinggal. Karena penularannya lewat droplet jadi lebih cepat menular,” kata Dirjen Maxi.

Untuk mencegah hal serupa tidak terulang kembali, Dirjen Maxi mengimbau kepada seluruh rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia agar melaporkan penemuan kasus melalui Pelaporan rutin ISPA dan pelaporan ILI-SARI melalui link: https://bit.ly/ILISARI.

Pelaporan juga dilakukan melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org atau nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) : 0877-7759-1097 atau email: poskoklb@yahoo.com dan ditembuskan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. (Kemenkes/asr)

Warga Tiongkok Melarikan Diri dari Negaranya, Semakin Meningkat yang Ingin Menetap di Thailand

0

Luo Tingting

Selama tiga tahun pengendalian epidemi menyebabkan resesi ekonomi Tiongkok, lingkungan kerja semakin memburuk, semakin banyak anak muda ingin melarikan diri dari Tiongkok, memilih untuk menetap di luar negeri, Chiang Mai sebuah kota yang berbiaya rendah,  telah menjadi pilihan pertama bagi warga Tiongkok.

Connie Chen, 26 tahun, awalnya adalah seorang pegawai sebuah bank di Shanghai. Dia memiliki pekerjaan yang stabil dan gaji yang tinggi. Namun, pengalaman lockdown di Shanghai selama epidemi dan kemerosotan ekonomi Tiongkok membuatnya merasa bingung tentang prospek hidupnya di masa depan.

Connie mengatakan kepada AFP bahwa untuk mengubah kondisi kehidupan mereka saat ini, dia dan suaminya mengajukan visa belajar setahun di Thailand dan secara resmi pindah ke Chiang Mai, Thailand pada  Mei tahun ini.

Dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika, Thailand menawarkan berbagai jenis visa jangka panjang, termasuk kursus bahasa setahun, yang biayanya hanya US$700 hingga US$1.800.

Chiang Mai adalah kota terbesar kedua di Thailand, dengan harga murah dan kehidupan yang lambat.

Connie dan suaminya saat ini mengandalkan tabungan untuk mempertahankan hidup mereka, namun mereka memutuskan untuk tidak kembali ke negaranya dan tinggal selamanya di luar negeri. 

“Ada begitu banyak peluang di luar sana, dan saya merasa penuh harapan,” kata Connie.

Sejak awal tahun ini, penelusuran untuk “imigrasi” di aplikasi perpesanan Tiongkok WeChat telah melonjak, mencapai 510 juta dalam satu hari di Oktober dan lebih dari 300.000 untuk “imigrasi ke Thailand” pada akhir Januari.

Yin Wenhui, 31 tahun, tinggal di Chiang Mai selama epidemi. Dia tidak ingin kembali ke Tiongkok dan menghadapi tekanan pekerjaan dari keluarga dan teman-temannya, jadi dia membuka hotel di Chiang Mai bersama teman-temannya.

Dia pergi ke gym setiap hari, memasak makanannya sendiri, dan belajar bermain gitar. Namun, lambatnya kehidupan membuatnya merasa sedikit bosan, ia ingin pergi ke negara yang lebih maju, “di mana budaya, pekerjaan dan upahnya lebih baik daripada di Tiongkok atau Chiang Mai.”

Banyak keluarga Tiongkok yang memiliki anak juga memilih pindah ke Thailand, membeli rumah mewah, menyekolahkan anaknya ke sekolah internasional Thailand dan kemudian menetap di Thailand bersama keluarganya.

Reuters pernah melaporkan bahwa agen real estat Thailand Owen Zhu mengatakan bahwa di masa lalu, pembeli Tiongkok terutama membeli rumah untuk investasi, tetapi “setelah epidemi, situasinya telah banyak berubah. Kebanyakan orang Tiongkok memilih membeli apartemen mewah untuk ditinggali.”

Dia mengatakan bahwa banyak pelanggan Tiongkok berharap untuk membeli apartemen mewah senilai RMB.2 juta di Bangkok.Uang ini hanya dapat membeli rumah sederhana di kota-kota tingkat pertama Tiongkok dan lokasinya mungkin tidak terlalu bagus. Oleh karena itu, beberapa di antara mereka akan menjual rumah di Tiongkok dan membeli properti di sini untuk masa pensiun.”

Reuters menyebutkan, motivasi masyarakat Tiongkok membeli properti di luar negeri bukan hanya karena harapan akan keamanan jika terjadi epidemi serupa, tetapi juga rasa tidak aman terhadap risiko perekonomian dalam negeri Tiongkok.

Pasca merebaknya epidemi, perekonomian Tiongkok semakin memburuk dan masyarakat Tiongkok pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. Selain Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia yang relatif dekat dengan Tiongkok, semuanya menyukai negara-negara tersebut. 

Menurut informasi dari Kementerian Kehakiman Korea Selatan, dalam lima tahun terakhir (2018-2022), 1,799 orang asing telah disetujui untuk imigran investasi kesejahteraan masyarakat, dimana 1,274 orang di antaranya adalah orang Tiongkok terhitung 70.8%.

Pada  29 Juni lalu, Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengeluarkan “Rencana Peningkatan Sistem Imigrasi Investasi Kesejahteraan Masyarakat”, yang meningkatkan standar jumlah investasi bagi orang asing untuk memperoleh kualifikasi tempat tinggal dan tempat tinggal permanen sebanyak 2 hingga 3 kali lipat.

Selain itu, kini semakin banyak orang-orang Tiongkok yang berimigrasi ke Jepang. Menurut data yang dirilis oleh Layanan Imigrasi dan Kediaman Jepang, pada akhir tahun 2022, jumlah orang asing yang tinggal di Jepang untuk pertama kalinya melebihi 3 juta yang merupakan rekor tertinggi. Di antara mereka, orang-orang dari Tiongkok menyumbang proporsi terbesar, melebihi 760.000 orang.

Selain itu, sejumlah besar orang Tiongkok telah berdatangan ke Amerika Serikat melalui metode “jalur kawat” yang berbahaya. Menurut data dari Layanan Imigrasi Panama, jumlah imigran Tiongkok yang melintasi rute paling berbahaya “Celah Darién” setiap bulan meningkat secara bertahap pada tahun ini, dari 913 pada  Januari menjadi 2.588 pada  September.

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, otoritas imigrasi Panama mencatat 15.567 orang Tiongkok melintasi hutan, menjadikan mereka kelompok terbesar keempat setelah warga Venezuela, Ekuador, dan Haiti. Sebagai perbandingan, 2.005 warga Tiongkok  melakukan perjalanan melalui hutan pada tahun 2022, dan antara tahun 2010 dan 2021, totalnya hanya 376 orang.

Banyak warga Tiongkok yang mengakses internet mengatakan kepada media bahwa mereka dianiaya dan ditekan oleh pemerintah PKT, kehilangan kebebasan, dan tidak memiliki cara untuk membela hak-hak mereka, jadi mereka mengambil risiko dan meninggalkan Tiongkok, berharap untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat yang bebas.

Xiang Biao, antropolog sosial di Institut Max Planck untuk Antropologi Sosial di Jerman, mengatakan kepada AFP bahwa masyarakat Tiongkok saat ini berbeda dari masa lalu. Mereka ingin meninggalkan kampung halaman sepenuhnya. Mereka tidak mencari keuntungan di luar negeri, tetapi ingin menjalani kehidupan yang lebih layak dan bermartabat. (Hui)

Epidemi Sudah Tak Dapat Lagi Disembunyikan, Aparat Memulai Kembali Tes PCR! Orang-orang Khawatir

0

Zhao Fenghua, Li Shanshan dan Liu Fang – NTD

Epidemi di Tiongkok terus menyebar. Bahkan tes PCR telah dimulai kembali di berbagai tempat. Pada Rabu (6/12), Partai Komunis Tiongkok menggelar pertemuan di Aula Besar Beijing, peserta harus memiliki sertifikat tes PCR  dengan hasil negatif  untuk memasuki tempat tersebut. Beberapa hari lalu, pada konferensi internasional juga digelar di Guangzhou, para tamu juga diharuskan menunjukkan sertifikat negatif hasil tes PCR. 

Dokumen yang dirilis oleh Jaringan Informasi Ekonomi Tekstil Tiongkok menunjukkan bahwa pada  6 Desember, Konferensi Penghargaan Sains dan Teknologi Federasi Industri Tekstil dan Pakaian Tiongkok diadakan di Aula Besar Beijing. Peserta diharuskan untuk memberikan sertifikat hasil tes negatif COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Pada 1 Desember, konferensi internasional “Memahami Tiongkok” diadakan di Guangzhou. Peserta juga diminta melakukan tes COVID.

Seorang Tamu peserta berkata : “Saya baru saja menyelesaikan prosedur pendaftaran,  hal pertama yang harus saya lakukan untuk menghadiri pertemuan ini adalah melakukan tes PCR. Kabarnya hasilnya akan keluar pada sore hari.”

Penduduk Beijing mengatakan pada Rabu bahwa epidemi lokal ini serius dan tes PCR  telah diluncurkan di bandara.

Mr Wei, warga Beijing berkata: “Sekarang (epidemi) jauh lebih serius daripada sebelumnya. Anda harus melakukan tes PCR bahkan setelah turun dari pesawat.”

Selain sertifikat hasil tes PCR, kode kesehatan juga telah dimulai kembali di banyak provinsi dan kota. Pada 1 Desember, “Kode Kesehatan Guangdong” di Guangdong dan “Tianfu Health Pass” di Sichuan  kembali diaktifkan, dan kedua kode kesehatan tersebut menunjukkan “kode hijau”. Selanjutnya, netizen di Beijing, Hebei, Yunnan, Sichuan, Liaoning, Shaanxi, Fujian dan tempat lain juga mengatakan bahwa kode kesehatan setempat kembali aktif.

Long, seorang warga Beijing, mengatakan bahwa lockdown epidemi secara ekstrim yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok selama tiga tahun, telah meninggalkan kenangan yang menyakitkan baginya. Tanpa diduga, tindakan pengendalian ini kembali terjadi.

 Long berkata: “Saya sangat khawatir dan takut, bukan hari ini saja, tapi sejak awal pengendalian ketat. Ketika Wuhan ditutup, saya terkejut. Di komunitas di sini di Beijing, komunitas kami juga ditutup untuk jangka waktu tertentu. Saya stres sudah mencapai titik puncaknya dan saya benar-benar tidak tahan lagi. Saya perkirakan kalau terus menghalangi  seperti itu, orang-orang akan ambruk dalam waktu tiga bulan.”

Epidemi di Tiongkok meningkat pesat akhir-akhir ini. Bahkan, rumah sakit di seluruh negeri penuh. Namun demikian, para pejabat sengaja menutup-nutupi kasus tersebut, dengan menyatakan bahwa penyakit tersebut adalah penyakit umum seperti mikoplasma dan influenza. Baru-baru ini, orang dalam Partai Komunis Tiongkok mengungkapkan bahwa pemimpin Partai Komunis Tiongkok  memerintahkan larangan membesar-besarkan epidemi, hanya menyinggungnya sebagai influenza biasa, bukan virus COVID-19. (Hui)

Ratusan Orang Anggota Hamas di Gaza Disebutkan Menyerahkan Diri Kepada Pasukan Israel 

0

oleh Xue Fei

Pada Kamis (7 November), ratusan anggota Hamas di wilayah Jabalya yang berada di Gaza utara menyerahkan diri kepada tentara Israel.

Gambar dan video yang beredar di media sosial pada Kamis menunjukkan, setidaknya puluhan orang  Hamas yang bertelanjang dada menyerah kepada pasukan Israel. Menurut media Israel “Haaretz”, bahwa ini adalah penyerahan militan Hamas terbesar sejak meletusnya perang Israel – Hamas.

Saluran TV Lokal channel ke-13 menyiarkan rekaman penyerahan diri tersebut, yang menunjukkan para pria tersebut berbaris di jalan, hanya mengenakan pakaian dalam dan berjongkok dengan tangan di atas kepala.

Dalam klip lain, terlihat anggota Hamas tersebut diangkut dengan kendaraan militer Israel.

Ada juga foto-foto yang menunjukkan bahwa para pemuda Palestina ditelanjangi hingga hanya mengenakan celana dalam, mata mereka ditutup, dan tangan mereka diikat ke belakang.

Penyiar dari Channel ke-13 Almog Bock memperkirakan bahwa anggota Hamas yang menyerah itu jumlahnya melebihi seratus orang.

Dalam beberapa hari terakhir, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyerang markas keamanan Hamas di wilayah tersebut, dan pertempuran sengit berlangsung di sana. Pejabat Israel mengatakan bahwa tentara menemukan senjata, peralatan, dan dokumen intelijen milik kelompok teroris.

Pada Kamis malam, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari membenarkan kejadian tersebut.

Daniel Hagari mengatakan, IDF telah menangkap dan menginterogasi ratusan tersangka teroris, banyak di antaranya yang telah menyerahkan diri kepada kami sehari sebelumnya.

Hagari juga mengatakan Pasukan Pertahanan Israel menahan semua orang untuk memverifikasi identitas mereka dan mengusut apakah mereka memiliki hubungan dengan teroris Hamas.

Pasukan Israel mengepung kubu Hamas di Gaza selatan

Sementara tentara Israel mengepung militan Hamas di Gaza utara, Pasukan Pertahanan Israel juga melancarkan serangan di kota-kota Gaza selatan.

Pada Rabu, Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa pihaknya berhasil menerobos garis pertahanan Hamas di kota Khan Younis di Gaza selatan dalam beberapa jam serangan pada hari itu.

Pasukan Pertahanan Israel menyebutkan, hampir seluruh pimpinan kelompok  Hamas tumbuh dan dibesarkan di wilayah kota Khan Younis, antara lain Yahya Sinwar, Mohammad Sinwar, dan Mohammad Deif. Kota ini sekarang sudah dikepung oleh pasukan dari Divisi ke-98.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis sebuah video yang mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel saat ini mengepung rumah Sinwar.

Netanyahu menambahkan : “Rumahnya bukanlah istananya, dia bisa melarikan diri, tapi cepat atau lambat kita harus menemukannya.” (sin)

Gubernur Texas Peringatkan Peningkatan Penyelundup dari Tiongkok yang ‘Ekstrim Berbahaya’

0

Jin Shi – NTD

Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan bahwa kebijakan perbatasan federal menimbulkan “ancaman eksistensial” bagi Amerika Serikat, dengan sejumlah besar orang-orang Tiongkok yang diselundupkan ke negara itu dan banyak di antara mereka adalah mata-mata partai komunis Tiongkok.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada 3 Desember, Gubernur Texas Greg Abbott mengkritik kebijakan “perbatasan terbuka” pemerintah saat ini sebagai “ancaman eksistensial” bagi AS.

Gubernur Texas Tony Abbott: “Ini sangat berbahaya, pertama-tama, seperti yang Anda katakan, orang-orang Tiongkok  berdatangan ke sini.”

Abbott menunjukkan bahwa beberapa orang Tiongkok “melintasi perbatasan” dari bagian selatan Amerika Serikat, dan juga mereka yang masuk dalam daftar pengawasan teroris yang juga melintasi perbatasan.

Menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, lebih dari 24.000 imigran Tiongkok ditangkap secara ilegal melintasi perbatasan selatan AS pada tahun fiskal 2023, lebih banyak dari gabungan 10 tahun terakhir.

Sejak 1 Oktober tahun ini saja, 6.500 warga Tiongkok telah ditahan di perbatasan selatan.

Pada awal Juni lalu, Mark Green, ketua Komite Keamanan Dalam Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS, memperingatkan bahwa banyak warga Tiongkok yang memasuki Amerika Serikat dari perbatasan selatan adalah anggota Partai Komunis Tiongkok.

Bulan lalu, Rebecca Grant, presiden lembaga penelitian independen IRIS di Washington, mengeluarkan peringatan serupa. Dia percaya bahwa beberapa orang yang melintasi perbatasan selatan mencari kehidupan yang lebih baik, namun beberapa orang Tiongkok mungkin datang ke Amerika Serikat. 

Untuk membendung masuknya imigran gelap, pemerintah Texas membangun penghalang terapung di Rio Grande di perbatasan AS-Meksiko, namun digugat oleh Departemen Kehakiman. Pada September, pengadilan banding federal memutuskan bahwa Texas tidak memiliki hak untuk memasang pelampung di atas air dan harus memindahkan penghalang tersebut ke tepi sungai.

Dalam hal ini, Abbott mengatakan bahwa pengadilan banding “salah” dan Texas akan mengajukan banding atas kasus tersebut ke Mahkamah Agung. (Hui)

Anjing yang Menentang Gravitasi Bertemu Kembali dengan Ayah Manusianya Setelah Menghilang di Pohon Setinggi 7,5 Meter

EtIndonesia. Pemilik Anjing Gembala Jerman yang hilang tercengang ketika menemukan anak anjingnya yangn beratnya 31 kg bersembunyi di depan matanya – 7,5 m di atas pohon – dekat rumah mereka di California pada Senin pagi.

“Itu adalah pendakian yang mengesankan… betapa tingginya dia berhasil mencapainya,” pemilik anjing berusia sembilan bulan, Brian Spies, mengatakan kepada KCRA tentang pencapaian yang tampaknya menantang spesies tersebut, yang terjadi di kota kecil Lotus, tidak jauh dari Sacramento.

Spies dilaporkan menjadi khawatir ketika Luna muda belum kembali ke rumah setelah bermain di luar ruangan pada Minggu pagi.

Khawatir Luna mungkin terluka, ayah anjing yang putus asa itu dan seorang temannya mencari tanpa kenal lelah untuk menemukan hewan peliharaan berharga itu, tetapi tidak berhasil.

“Kami pada dasarnya mencarinya sepanjang hari, berkendara mengelilingi gunung dan memanggilnya,” kenang Spies. “Dia akan keluar sepanjang malam dalam cuaca dingin, itulah sebabnya kami mencari sampai gelap.”

Dia sangat khawatir mengingat banyaknya predator di komunitas pegunungan, termasuk beruang, anjing hutan, dan singa gunung.

Situasinya tampak tidak ada harapan hingga keesokan paginya, ketika teman Luka Bogdanovich dan Jared Johnson menemukan Luna di tempat bertenggernya yang tidak terduga.

“Saya hanya mengemudi di jalan dan melihat ke kiri. Terkutuklah aku,” seru Bogdanovich. “Saya melihat sesuatu di pohon, dan saya berkata, ‘Astaga, itu anjingnya.’”

Rekaman yang menyertainya menunjukkan anjing gembala Jerman yang tampak kebingungan itu bertengger dengan mustahil di dahan pohon cemara yang curam dan berbahaya, ala karakter utama dari “Dumbo.”

Masih belum jelas mengapa Luna memutuskan untuk melakukan pendakian berbahaya tersebut.

Namun, Spies menduga bahwa dia mungkin sedang mengejar seekor tupai di atas pohon pinus, yang posisinya sedemikian rupa sehingga seekor anjing dapat memanjat dengan relatif mudah, sebelum menyadari bahwa dia telah melakukan “kesalahan besar”.

Untungnya, Spies memiliki akses ke tangga setinggi 7,5 m, dan dapat dengan cepat mengambil kembali gigi taringnya yang cenderung mengarah ke pohon.

Penyelamatan tersebut mengharuskan Spies untuk “memeluk” Luna dan berjalan mundur menuruni tangga tanpa tangan. Sementara itu, teman-temannya memegang kantong tidur di bawahnya untuk menangkap mereka jika terjatuh – mirip dengan trampolin darurat milik petugas pemadam kebakaran. (yn)

Sumber: nypost

Wanita Muda Diam-diam Mengambil Cincin Warisan Keluarga dari Kotak Perhiasan Nenek Setelah Kematiannya

EtIndonesia. Seorang wanita mengungkapkan tradisi keluarganya dalam mewariskan cincin berharga kepada putri sulungnya. Sesuai ritualnya, dia berharap menerima cincin itu, tetapi keadaan berubah setelah kematian neneknya.

Pengguna Reddit berusia 21 tahun menceritakan bahwa neneknya menderita Alzheimer dan meninggal setelah beberapa waktu. Kematiannya memicu peselisihan di antara anggota keluarga.

Dia meninggalkan cincin keluarga yang diberikan ibunya. Itu diturunkan dari neneknya, dan dia bermaksud untuk mewariskannya kepada cucu satu-satunya, tetapi segalanya tidak berjalan sesuai rencana setelah kematiannya.

Redditor mengungkapkan bahwa dia sangat menantikan untuk menerima cincin itu karena dia selalu menyukainya sejak kecil. Dia bilang itu satu-satunya hal yang dia inginkan dari neneknya.

Ritual keluarga mengatakan bahwa hanya putri sulung yang akan mendapatkan cincin tersebut. Nenek OP memiliki dua anak perempuan, dan ibu OP lebih muda.

Bibi OP memiliki dua anak laki-laki, jadi neneknya meminta bibinya untuk memberikan cincin keluarga kepada OP karena dia adalah satu-satunya anak perempuan di antara cucunya. Namun, keadaan berubah ketika nenek OP meninggal dunia.

Saat OP berusia 14 tahun, bibinya mengadopsi seorang gadis berumur 17 tahun. Sejak itu, tidak ada yang membahas tradisi keluarga, jadi OP berasumsi penambahan gadis itu tidak akan mempengaruhi peluangnya mendapatkan cincin tersebut.

Setelah nenek OP meninggal, semua orang membersihkan rumahnya. OP mengungkapkan bahwa neneknya dipindahkan ke fasilitas setelah didiagnosis menderita Alzheimer, sehingga rumahnya berantakan dan perlu dibersihkan.

Saat membersihkan rumah, OP mendengar bibi dan putri angkatnya berbisik-bisik di dapur. Dia berjalan ke arah mereka dan diam-diam mendengarkan percakapan mereka.

Yang mengejutkannya, mereka berencana mengambil cincin itu dari kotak perhiasan neneknya sebelum OP sampai di sana. Sepupu OP percaya bahwa dia pantas mendapatkan cincin itu karena dia adalah cucu perempuan tertua.

OP menjelaskan: “Saya kesal karena bibi saya berjanji pada saya bahwa pada akhirnya saya bisa memilikinya, tetapi dia berubah pikiran.”

Setelah mengetahui rencana mereka, OP memutuskan untuk mendapatkan cincin itu sebelum putri bibinya mendapatkannya. Ketika suatu malam keluarganya berencana pergi makan malam, dia memberi tahu mereka bahwa dia harus berangkat lebih awal karena manajernya memanggilnya untuk bekerja.

Alih-alih pergi ke kantornya, dia malah kembali ke tempat neneknya dan mengambil cincin itu dari kotak perhiasan. Dia segera berangkat ke rumahnya sebelum orang lain bisa kembali.

Dia menulis: “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi hari ini ketika bibiku menyadari benda itu hilang.”

Dia memposting ceritanya di Reddit untuk menanyakan pengguna lain apakah dia melakukan hal yang benar dengan mengambil cincin itu.

Pengguna dengan nama admin aiiyaiyai menjawab bahwa cincin itu milik OP karena janji neneknya dan bukan karena dia adalah cucu kandungnya.

Pengguna tersebut menambahkan bahwa bibi dan sepupu OP salah karena berencana mengambil cincin itu. Dia bertanya kepada OP apakah neneknya ingin melihat anaknya berebut cincin.

Seorang netizen, boudicas_shield mendukung OP tetapi mengatakan dia tidak perlu mengatakan hal-hal buruk tentang sepupunya karena dia diadopsi karena hal itu tidak berada dalam kendalinya.

OP kemudian memperbarui postingannya dan membagikan rincian wasiat neneknya, yang menyatakan bahwa cincin itu milik putri kandung putri bungsunya. Dia juga mengonfrontasi bibinya tentang hal itu, setelah itu dia tersinggung dan meninggalkan rumah, menyuruh OP dan ibunya untuk membersihkan rumah sendiri.

Gadis itu percaya cincin itu miliknya karena dia adalah cucu kandungnya. Dia menambahkan bahwa neneknya menganggap “hubungan darah lebih penting.”

Seorang pengguna, poopja menjawab bahwa OP dan neneknya bersalah karena memperlakukan gadis lain seperti “anggota kelas dua” sejak dia diadopsi.

Pengguna lain menunjukkan betapa sulitnya bagi gadis angkat untuk menyesuaikan diri dengan keluarga sejak dia diadopsi pada usia yang lebih tua.

Sebagian besar pengguna percaya bahwa semua anggota keluarga bersalah. (yn)

Sumber: amomama

Pasukan Israel Mengepung Rumah Pemimpin Hamas,  Menewaskan Separuh Komandan Batalyon Hamas

0

Israel pada  6 Desember, mengumumkan bahwa mereka telah melenyapkan setengah dari komandan setingkat batalyon Hamas. Israel juga bersumpah bahwa Gaza tidak akan diperintah oleh otoritas Palestina di masa depan

Ren Hao – NTD

Pada Rabu 6 Desember, suara ledakan peluru terus terdengar di utara dan selatan Gaza. Tentara Israel melakukan serangan udara terhadap sekitar 250 sasaran dan kedua pasukan juga terus saling baku tembak.

Hari itu, pertempuran paling sengit terjadi di garis depan di Khan Younis, Gaza Selatan, kota terbesar kedua di Gaza. Di sana, tentara Israel telah membuat terobosan besar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata: “Saya katakan tadi malam bahwa pasukan kami dapat mencapai mana saja di Gaza. Sekarang, pasukan mengepung rumah (pemimpin Hamas) Yahya Sinwar. Rumahnya bukan benteng, dia bisa melarikan diri. Ini hanya masalah waktu sebelum kita menangkapnya.”

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pemimpin militer Mohammed Deif diyakini bersembunyi di terowongan di bawah Khan Younis. Saat ini, seluruh kota dikepung oleh pasukan Israel, kini keduanya mungkin tidak dapat melarikan diri.

Minggu ini, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah membunuh lebih dari 5.000 militan Hamas.

Netanyahu berkata: “Sejauh ini kami telah melenyapkan sekitar setengah dari komandan batalion Hamas.”

Selama perang ini, buku pelajaran Gaza yang ditemukan oleh tentara Israel mengajarkan siswa tentang terorisme. Netanyahu mengatakan bahwa setelah Hamas dilenyapkan, otoritas Palestina tidak akan diizinkan memerintah Gaza selama dia masih menjabat dan pada saat yang sama wilayah Gaza harus didemiliterisasi.

Pada Rabu, pasukan Israel menemukan persenjataan Hamas dalam jumlah terbesar hingga saat ini di dekat sebuah sekolah dan klinik di Gaza utara. Senjata-senjata tersebut mencakup ratusan rudal RPG, rudal anti-tank, rudal jarak jauh, berbagai senjata dan alat peledak.

Tugas terpenting Israel saat ini adalah menyelamatkan para sandera. Pada Selasa 5 Desember, para sandera yang dibebaskan mengatakan kepada kabinet Israel bahwa mereka telah disiksa dan diserang secara seksual di Gaza. Mereka mengatakan situasi sandera laki-laki bahkan lebih buruk lagi.

Selama gencatan senjata tujuh hari dari  24 hingga 30 November, Israel menggunakan tiga kali lipat jumlah tahanan Palestina untuk ditukar dengan 81 sandera wanita dan anak-anak, serta 23 warga Thailand dan 1 warga Filipina. (Hui)

Biden : Jika Trump Tidak Mencalonkan Diri, Saya Mungkin Juga Tidak Lagi Mencalonkan Diri 

0

 oleh Chen Ting

Presiden AS Biden mengatakan bahwa jika Trump tidak berencana untuk kembali ke Gedung Putih, dirinya mungkin juga tidak lagi mencalonkan diri.

Biden mengatakan dalam suatu acara penggalangan dana kampanye di Massachusetts pada Selasa (5 Desember) : “Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya masih belum memastikan apakah saya akan mencalonkan diri. Namun demi negara kita, kita tidak bisa membiarkan dia menang”.

Pernyataan Biden yang menarik perhatian ini muncul ketika para pemilih setia Partai Demokrat mengungkapkan kekhawatirannya mengenai usia Biden. Bulan lalu, Biden memasuki usia 81 tahun, menjadikannya sebagai presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat.

Namun, sekutu Biden dan orang-orang yang berinteraksi dengannya percaya bahwa Biden dalam keadaan sehat dan cukup kompeten untuk mencalonkan diri. Mereka juga menyatakan bahwa Biden melakukan serangkaian latihan fisik yang sesuai dengan rekomendasi dokter Gedung Putih.

Trump yang tahun ini berusia 77 tahun, unggul jauh di atas beberapa kandidat dari Partai Republik. Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa jika Biden menghadapi Trump pada pemilihan presiden AS tahun 2024, Biden bisa saja kalah, sebagian karena para pemilih khawatir dengan usia Biden. Banyak pemilih juga percaya bahwa di bawah kepemimpinan Trump, perekonomian AS berpotensi membaik.

Trump : Gavin Newsom bisa menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat

Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa jika dia kembali menjadi presiden Amerika Serikat, dia tidak akan menjadi seorang diktator. Sebelumnya, banyak anggota Partai Demokrat, termasuk Presiden Biden, mengklaim jika Trump memenangkan pemilu 2024, Amerika Serikat bisa menjadi negara diktator.

Dalam menjawab pertanyaan saat acara kampanye di balai kota Fox News, Trump yang ditanya soal apakah ia akan menjadi seorang diktator dan menyalahgunakan kekuasaannya untuk membalas lawan-lawannya setelah terpilih menjadi presiden nanti, Ia mengatakan : “Tidak, Tidak akan, kecuali pada hari pertama”.

Trump mengatakan bahwa di hari, dirinya akan menggunakan kekuasaan presiden untuk menutup perbatasan Amerika Serikat bagian selatan, dan memperluas pengeboran minyak.

“Di luar itu, saya tidak akan menjadi seorang diktator”, tegasnya.

Dalam acara tersebut, Trump juga mengatakan bahwa dirinya menduga Partai Demokrat  tidak akan mendukungnya lagi sebagai kandidat presiden 2024 dengan alasan kesehatan fisik dan mental Biden.

Ketika ditanya siapa yang menurutnya akan menggantikan Biden sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat tahun depan, Trump menjawab bahwa kandidat tersebut mungkin adalah Gavin Newsom, Gubernur California sekarang. (sin)

Anjing Pelacak dan Penyelam Dikerahkan Bantu Operasi SAR Banjir Bandang Humbang Hasundutan

0

DOLOK SANGGUL – Memasuki hari keempat atau Selasa (5/12), operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga yang masih dinyatakan hilang atas peristiwa banjir bandang dan tanah longsor di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, terus dilanjutkan.

Dalam operasi SAR itu, posko induk yang berada di bawah komando Basarnas telah membagi tiga sektor wilayah pencarian. Sektor pertama adalah di wilayah perairan Danau Toba, sektor kedua di sisi kiri jalan ke arah pesisir Danau Toba dan yang ketiga sisi kanan jalan menuju ke hulu.

Adapun selain mengerahkan 14 alat berat, penyisiran SAR darat sektor satu dan dua juga melibatkan anjing pelacak dari unit K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara. Anjing pelacak jenis Labrador Retriver ini sudah diperbantukan sejak hari pertama pasca kejadian atau Sabtu (2/12).

FOTO: Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara bersama anjing pelacak menyisir lokasi terdampak banjir bandang dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga yang masih hilang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (5/12).

Selama tiga hari, anjing bernama Trusco itu terus menyisir tiap sisi di sektor dua maupun tiga, baik di wilayah kanan maupun kiri jalan ke arah pesisir Danau Toba, termasuk jika ada laporan kehilangan dari salah satu kerabat yang masih dinyatakan hilang.

“Kami datang Sabtu (2/12). Sudah tiga hari di sini untuk membantu operasi SAR,” ujar Briptu Rio Tarigan, Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumut dalam keterangan, Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.  

Adapun kendala yang dialami dalam operasi SAR menggunakan anjing pelacak ini adalah banyaknya bebatuan besar yang kemudian dapat mengurangi kemampuan satwa pendeteksi ini dalam mengendus keberadaan jasad seseorang.

“Kendalanya banyak batu besar sehingga satwa pendeteksi ini kehilangan kemampuan dalam melacak keberadaan jasad korban,” jelas Briptu Rio Tarigan.

FOTO: Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara bersama anjing pelacak menyisir lokasi terdampak banjir bandang dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga yang masih hilang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (5/12).

Tim Penyelam

Di sisi lain, tim operasi SAR juga menurunkan tim penyelam khusus dari Basarnas Special Group dan dibantu Aquaeye untuk menyisir sektor satu perairan di dasar Danau Toba. Sedangkan penyisiran di atas perairan dilakukan oleh BPBD, Basarnas, TNI dan Brimob menggunakan perahu karet.

Kepala Basarnas Sumatera Utara, Budiono mengatakan, alasan dibentuknya tim SAR sektor perairan adalah mengingat korban pertama musibah yang terjadi pada Jumat (1/12) pukul 19.47 itu ditemukan di dekat perairan. Dengan temuan itu, pihaknya menyatakan bahwa ada kemungkinan jasad korban terbawa hanyut oleh banjir bandang hingga masuk ke wilayah perairan Danau Toba yang memang tak jauh dari lokasi terdampak.

“Korban yang pertama juga ditemukan di perairan. Jadi ada kemungkinan bahwa ada korban lain tidak jauh dari lokasi itu,” jelas Budiono.

Masih Nihil

Dalam rapat evaluasi operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan antara Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan Dinas PUPR di Posko Darurat, Kepala Basarnas menyampaikan bahwa seluruh operasi SAR sampai saat ini belum membuahkan hasil. Maka dari itu data korban meninggal dunia sementara masih 2 orang dan yang hilang 10 orang.

FOTO: Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara bersama anjing pelacak menyisir lokasi terdampak banjir bandang dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga yang masih hilang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (5/12).

“Penyisiran air masih nihil. Untuk alat berat juga masih belum berhasil menemukan warga yang masih hilang di hari keempat ini,” jelas Budiono.

Lebih lanjut, Budiono mengatakan, tim SAR gabungan akan kembali melanjutkan penyisiran esok hari dengan catatan apabila cuaca mendukung seperti dua hari sebelumnya. Jika kemudian cuaca esok hari tidak memungkinkan, maka operasi SAR harus dihentikan.

Khusus untuk operasi SAR penyelam, pada esok hari akan datang dukungan personel dari Polairud. Dengan dukungan itu diharapkan upaya SAR dapat lebih maksimal dan membuahkan hasil.

“Besok Polairud akan datang membantu melanjutkan penyisiran di sektor satu. Tim Aquaeye juga akan bergabung besok,” ungkapnya. (BNPB/asr)