Home Blog Page 155

Lima Kabar Buruk Bertubi-tubi, Beijing Babak Belur

0

Zhou Xiaohui

Sastrawan Dinasti Ming yakni Feng Menglong menulis kisah berjudul “《醒世恆言》Xing Shi Heng Yan” (Stories to Awaken the World, red.) tentang bencana yang datang biasanya tidak berjalan sendiri, dan pada bagian akhir disimpulkan sebagai berikut: “Atap bocor menyongsong malam-malam penuh hujan, kapal terlambat tiba menyongsong pula angin haluan”. 

Kondisi ini tidak cukup hanya diungkapkan dengan kata “tragis” saja. Saat ini begitulah suasana hati para petinggi Zhongnanhai (Partai Komunis Tiongkok), karena selama dua tahun terakhir ini, satu persatu berita buruk berdatangan silih berganti, yang membuat babak belur. Beberapa “berita buruk” yang belakangan ini telah menerpa penghuni Zhongnanhai adalah sebagai berikut:

Berita buruk pertama adalah, pada 6 Desember lalu Pemerintah Italia memberitahukan secara resmi penguasa RRT bahwa Italia memutuskan mundur dari program “Belt and Road Initiative” yang diprakarsai oleh mereka.

Kantor berita Reuters mengutip pernyataan dari nara sumber pemerintah Italia yang mengatakan bahwa, Pemerintah Italia bahkan sudah mempertimbangkan keputusannya ini mungkin dapat menimbulkan rasa tidak puas dari Beijing yang kemudian akan mengambil tindakan pembalasan ekonomi terhadap Italia.

Italia mulai bergabung dalam program “One Belt One Road” (OBOR, yang kini diubah: BRI) sejak 2019, hingga kini juga merupakan satu-satunya negara Barat yang ikut ambil bagian dalam program tersebut. Akan tetapi, perdana menteri Italia saat ini Giorgia Meloni begitu menjabat langsung menyatakan niatnya untuk mundur dari program BRI, lantaran Italia tidak memperoleh hasil yang diharapkan setelah bergabung.

Ini adalah untuk kedua kalinya Italia menghantamkan gada pada PKT dan pemimpinnya, setelah pada Oktober 2019 lalu di saat Presiden Italia Sergio Mattarella dalam kunjungannya ke AS secara terbuka menyatakan dukungannya pada AS, serta melindungi pasar terbuka yang adil, dan mengumumkan meninggalkan 5G dari Huawei.

Perlu diketahui, pada Maret 2019, saat pemimpin PKT Xi Jinping berkunjung ke tiga negara di Eropa, Italia sebagai salah satu negara G7 merupakan pemberhentiannya yang pertama, karena Italia merupakan negara yang paling diincar untuk digandeng oleh Beijing, sementara Italia yang kala itu mengalami kesulitan ekonomi juga berharap akan memperoleh dana dari mereka. Ibarat gayung bersambut, Giuseppe Conte yang kala itu menjabat sebagai PM Italia pun menandatangani MOU program “BRI” dengan Xi Jinping, peristiwa tersebut telah memicu rasa tidak puas Amerika dan juga negara Uni Eropa.

Pada 19 Maret, Komisi Eropa lewat laporan “EU-China: Strategic Outlook”, menyatakan telah dilakukannya penyesuaian kebijakan terhadap RRT, dengan mengambil sikap keras yang memposisikan Beijing sebagai “pesaing ekonomi” di bidang pengembangan 5G dan bidang krusial lainnya, serta menetapkan RRT sebagai “pesaing institusional” di bidang politik, serta menyatakan bahwa akan menempuh aturan pengawasan yang lebih ketat terhadap investasi RRT di Eropa.

Di bawah peringatan dari AS dan penyesuaian strategi Uni Eropa, Pemerintah Italia yang “masih berupaya mempertahankan hubungan dengan negara sekutu Uni Eropa dan juga dengan Amerika”, walaupun Italia telah menandatangani MOU yang sifatnya tidak mengikat, tapi telah menghapus aturan tentang kerjasama teknologi dan komunikasi di dalam MOU. Sehingga MOU semacam ini jelas tidak mampu memuaskan ambisi PKT.

Hanya setengah tahun setelah MOU ditandatangani, Presiden Italia secara resmi mengumumkan meninggalkan Huawei, dan sekarang PM Italia juga memilih untuk mundur dari program “BRI”, ini berarti program BRI dari RRT di Eropa kembali terhambat, padahal forum BRI yang ketiga yang diadakan PKT di Beijing pada Oktober lalu, pemimpin negara yang menghadiri forum telah jauh berkurang, kondisi ini menunjukkan program BRI yang didorong PKT telah diwaspadai oleh setiap negara, dan trik tipuan yang dimainkan PKT sangat sulit untuk diteruskan.

Terhadap keputusan terbaru Italia ini, saat ini belum terlihat adanya respon terbuka dari Beijing, tetapi apakah Zhongnanhai akan merespon dengan sikap keras? Melihat Zhongnanhai tidak memiliki cukup kepercayaan diri untuk bersikap keras, sementara tahun depan Italia akan mendapat giliran menjadi negara pemimpin kelompok G7, sepertinya Beijing hanya bisa “pasrah” menerima kenyataan ini. Mengenai apakah masih berniat mengatur penyambutan bagi Meloni yang akan datang berkunjung, masih sulit dipastikan.

Berita buruk kedua adalah, lembaga pemeringkat internasional Moody’s baru-baru ini telah menurunkan peringkat kredibilitas (Sovereign Credit Rating) bagi Tiongkok, Hong Kong, dan Makau dari peringkat “stabil” turun menjadi “negatif”, sekaligus juga menurunkan kredibilitas 8 bank Tiongkok dari peringkat “stabil” turun menjadi “negatif”.

Bursa saham Tiongkok dan Hong Kong terus merosot, bursa Tiongkok telah jatuh menembus 3.000 poin. Ini berarti harapan pemimpin PKT untuk menarik sebanyak mungkin investor, telah pupus pula. Coba bayangkan, siapakah yang berani menginvestasikan modalnya di pasar yang diperkirakan akan menjadi “negatif”? Sementara itu merosotnya Hong Kong yang dulu pernah mendapat julukan “Pearl of the Orient” juga terdampak langsung dari merosotnya ekonomi di daratan Tiongkok.

Terhadap hal ini, Kemenkeu dan Kemenlu RRT tidak memperlihatkan sikap “serigala perang” mereka, pihak Kemenkeu hanya menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Moody’s, dan menyatakan “perekonomian akan mempertahankan rebound dan tren yang positif,”; “risiko properti dan pemerintah daerah dapat dikendalikan”, serta “kekhawatiran Moody’s terhadap masa depan pertumbuhan ekonomi Tiongkok adalah tidak perlu” dan lain sebagainya. Tidak ada alasan lain, semua karena kehilangan kepercayaan diri, karena betapa buruknya kondisi perekonomian di Tiongkok, dan para pejabat PKT sendirilah yang paling memahaminya.

Berita buruk ketiga adalah, tim Presiden Argentina terpilih Javier Milei membenarkan, Argentina tidak akan bergabung dalam jajaran negara BRICS, bertolak belakang dengan presiden sebelumnya berikut para pengikutnya yang sangat mendukung sikap menjadi anggota BRICS.

Seminggu sebelum tim Milei mengumumkan perihal ini, Xi Jinping sempat menitipkan pada Dubes RRT untuk Argentina atas terpilihnya Milei ucapan selamat darinya, lewat calon kuat yang akan menjabat sebagai Menkeu merangkap Menlu Argentina yakni Diana Mondino. “Sikap merendah” Xi Jinping menuai “tanggapan dingin”.

Berita buruk keempat adalah, Mendag AS Gina Raimondo pada forum 2 Desember lalu, secara terbuka menyatakan PKT adalah “ancaman terbesar” sepanjang sejarah AS, dan bukan teman.

Tak lama sebelumnya Raimondo yang baru saja kembali dari Beijing menyebutkan, “Setiap hari bangun tidur PKT selalu memikirkan segala cara untuk melewati pembatasan ekspor kita, oleh sebab itu setiap detik setiap saat, kita harus selalu sadar, bersama dengan sahabat kita, Belanda, Jepang, dan Eropa, memperkuat pembatasan, dan lebih memperketat penegakan hukum.”

Dia pun secara langsung menyebut nama Nvidia, menekankan setahun terakhir ini Nvidia tetap memasok produk yang ditingkatkan secara khusus bagi PKT, kali ini AS memperluas ruang lingkup pembatasan cip, jika perusahaan membuat rancangan cip baru untuk melampaui batasan ekspor, dan membuat Beijing bisa memperoleh teknologi AI, maka ia akan “melakukan pembatasan pada hari kedua”. Nvidia pun segera menyatakan siap menaati aturan. Jalur impor cip teknologi tinggi PKT sekali lagi akan terhambat, terhadap hal ini, Beijing hanya bisa diam.

Berita buruk kelima adalah, Komisi Urusan Luar Negeri DPR AS pada 29 November lalu meloloskan “HKETO Certification Act”.

Isi RUU tersebut adalah jika Presiden Biden menilai Hong Kong tidak lagi memperoleh otonomi tingkat tinggi, maka HKETO seharusnya tidak lagi mendapatkan perlakuan diplomatik berupa hak Istimewa dan kekebalan hukum, serta akan ditutup. RUU tak lama lagi akan diserahkan untuk ditinjau oleh seluruh anggota DPR AS.

Hal ini dengan sendirinya membuat berang PKT. Tak lama berselang, pemerintah Hong Kong dan Kantor Komisaris Kemenlu RRT di Hong Kong pun melontarkan kecaman keras, “Mendesak AS agar dengan segera menghentikan tindakannya.” Tetapi itu pun hanya sekedar gertak sambal, tanpa ada tindakan nyata, sementara itu pihak AS pun sama sekali tidak menghiraukannya.

Berita buruk selama sepuluh hari terakhir yang disebut di atas, bagi sang pemimpin partai semuanya bukanlah hal sepele di tengah kondisi ekonomi yang memprihatinkan ini, juga merupakan masalah pelik yang sulit untuk diselesaikan. Selain itu, karena situasi dan kondisi dirinya sendiri, sekarang PKT harus berpikir panjang jika hendak memperlihatkan sikap serigala perangnya. Belum lama ini, media massa Jerman mengutip komentar Menlu Lithuania yang telah membenarkan, bahwa PKT telah mencabut sebagian besar tekanan ekonominya terhadap Lithuania, sebelumnya Lithuania telah dikenakan sanksi dagang dan ekonomi oleh PKT selama 2 tahun akibat menempatkan kantor perwakilannya di “Taiwan”, namun Lithuania tidak tunduk. Dari sini bisa dilihat, kepercayaan diri PKT untuk bersikap keras sudah tidak ada lagi. Sedangkan serangkaian hantaman yang telah dialami oleh PKT, bukan merupakan awal, bukan pula akhir, yang lebih tragis masih akan menyusul lagi. (sud/whs)

Bocah Sembilan Tahun Berjalan Keliling London Selama 12 Jam Semalaman untuk Pengalangan Dana bagi Rumah Sakit Anak

EtIndonesia. Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun telah menyelesaikan “pawai tengah malam” di sekitar pusat Kota London selama 12 jam untuk mengumpulkan dana bagi rumah sakit anak-anak.

Barney Thomas, dari Bristol, ditemani oleh ayahnya, Darren Thomas, 36 tahun, dan ayah baptisnya, Bradley Hackett, 36 tahun, saat ketiganya berjalan di sekitar pusat kota London dari jam 6 sore pada hari Jumat hingga jam 6 pagi pada hari Sabtu.

Barney mengatakan bagian tersulit dari tantangan ini adalah mengalami sakit kaki tetapi menambahkan dia merasa “gembira” karena bisa menggalang dana untuk Rumah Sakit Anak Bristol Royal, yang sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari £1.700.

“Pawai tengah malam” adalah upaya penggalangan dana keempat mereka untuk rumah sakit dan badan amal terkait setelah Barney dilahirkan dengan dua lubang di jantungnya.

Dia menjalani operasi ketika dia berusia 11 bulan untuk menutup lubang tersebut dan terus memberikan sumbangan kepada rumah sakit dengan upaya amalnya.

“Saya merasa lelah namun bangga kami telah berhasil melakukannya – saya merasa gembira,” kata Barney kepada kantor berita PA.

“Kakiku sakit dan sedikit melelahkan, tapi tidak apa-apa.”

Ketiganya berangkat dari stasiun Paddington London pada Jumat malam, berjalan ke tempat-tempat seperti Istana Buckingham, London Eye, Leicester Square, Piccadilly Circus, dan Tower Bridge sebelum naik kereta pertama untuk pulang pada Sabtu pagi.

Thomas, manajer operasi Network Rail, mengatakan Barney tertidur “sekitar 30 detik” setelah duduk di kereta pulang.

Thomas mengatakan dia merasa “gembira” setelah tantangan tersebut, mengatakan kepada PA: “Ketika kami kembali ke Paddington saya melihat kami hampir mencapai target £1.500 – ketika kami kembali ke Bristol kami telah mencapainya dan saya mendapat sedikit dari air mata di mataku.

“Saya sangat gembira dengan semua ini, saya merasa tersanjung.”

Dia juga mengatakan bahwa itu adalah “hal yang sangat baik” untuk dilakukan bersama putranya.

“Saya mengingat kembali saat dia sakit parah ketika dia masih kecil dan sekarang kami melakukan ini setiap tahun, ini adalah sesuatu yang selalu dinantikan,” katanya.

Barney menggunakan kamera GoPro untuk memfilmkan seluruh perjalanan, menciptakan timelapse yang kemudian diposting oleh Thomas ke Instagram.

Thomas mengatakan dia mengalami “banyak” lecet setelah tantangan tersebut, dan menambahkan bahwa kakinya dan kaki Barney sakit sekitar jam 3 pagi.

“Kaki (Barney) sakit dan dia sedikit lelah tetapi saya menunjukkan kepadanya seberapa banyak kami telah mengangkat dan mengatakan kami harus terus berjalan,” katanya.

“Sangat memotivasi melihat berapa banyak orang yang telah berdonasi, kami tidak berharap untuk menggalang dana sebanyak itu.”

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kunjungi halaman penggalangan dana Barney di justgiving.com/crowdfunding/barneysmidnightmarch (yn)

Sumber: indy100

UFO Tampak Terbang dengan Air Force One di LAX Selama Kunjungan Biden

EtIndonesia. Sebuah UFO terlihat melayang di atas Air Force One selama perjalanan penggalangan dana yang dilakukan Presiden Biden ke Los Angeles awal bulan ini dalam rekaman yang dibagikan secara online oleh dua pelacak pesawat amatir.

Rekaman tersebut, yang diambil dari siaran langsung Bandara Internasional Los Angeles (LAX) oleh saudara Peter dan Joshua Solorzano, menunjukkan benda misterius seperti balon yang tampak melayang di atas Air Force One selama perjalanan Biden pada 10 Desember.

“Beberapa pemirsa mengatakan kami melihat UFO,” kata Peter dalam klip yang dibagikan ke saluran YouTube mereka L.A. Flights.

Pasangan tersebut, yang mengambil gambar di LAX saat dua jet tempur F-35 memantau langit untuk Presiden, dengan penuh semangat menunjukkan bahwa jet tersebut sedang mengisi bahan bakar di udara sebelum benda putih atau perak berkilau itu melesat melintasi langit.

Objek tersebut pertama kali muncul di layar pada pukul 10:18, membuat Joshua bertanya kepada saudaranya: “Kamu melihatnya? Ada sesuatu yang menghalangi kita.”

Objek tersebut muncul dua kali lagi dalam video dengan penampakan terakhir terjadi pada pukul 11:08.

“Itu saja? Apakah itu salah satu UAP yang sedang kita bicarakan?” Peter bertanya dengan penuh semangat.

“Saya agak takut melihat ini,” jawab Joshua. “Saya tidak yakin apa itu, mungkinkah itu balon? Aku sedang memikirkan balon.”

Peter, yang tampaknya tidak yakin, bercanda: “Apakah kamu hanya mengatakan hal itu untuk menjauhkan otoritas tertentu?”

Mick West, penyelidik UFO, meninjau rekaman tersebut dan mengatakan kepada DailyMail bahwa objek tersebut kemungkinan besar adalah balon yang tampak bergerak karena ada pesawat di latar belakang.

“Itu terlihat seperti balon dan bergerak seperti balon,” kata West.

Pentagon telah menyelidiki hampir 300 penampakan UFO selama setahun terakhir – beberapa di antaranya mereka khawatirkan sebenarnya adalah rekayasa pemerintah asing yang mencoba memata-matai AS, kata para pejabat awal tahun ini.

Awal tahun ini, NASA menunjuk direktur UFO yang pertama, dan mengakui bahwa mereka masih belum mengetahui apa sebenarnya sejumlah benda terbang yang tidak dapat dijelaskan yang terlihat di langit AS, dan menyatakan komitmennya untuk mempelajari fenomena tersebut. (yn)

Sumber: nypost

Seorang Dokter di Tiongkok Menimbulkan Kemarahan Karena Berulang Kali Meninju Kepala Pasien Selama Operasi

EtIndonesia. Seorang dokter di rumah sakit mata di Kota Guigang, Tiongkok, membuat marah masyarakat setelah video pemukulan terhadap pasien berusia 82 tahun selama perawatan beredar.

Menurut media Tiongkok, insiden tersebut terjadi pada tahun 2019 di sebuah rumah sakit mata yang dioperasikan oleh perusahaan Aier China. Video kejadian tersebut diposting minggu ini oleh dr. Ai Fen, direktur unit gawat darurat Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Dalam video tersebut, seorang dokter sedang melakukan prosedur oftalmologi pada seorang pasien wanita berusia 82 tahun. Saat pasien bergerak, dokter berulang kali memukul kepalanya. Kemudian, seorang staf medis melangkah maju untuk membantu dokter mengendalikan pasien yang kesulitan tersebut.

Setelah video tersebut bocor, Aier China mengatakan dokter mereka terpaksa bertindak kasar karena situasi darurat. Aier China mengatakan meski sudah diperingatkan untuk tidak menggerakkan kepala atau matanya, pasien tetap tidak mendengarkan.

“Saat operasi, karena hanya ada bius lokal, pasien masih bisa protes. Dia berusaha mengulurkan tangan untuk menyentuh matanya. Area dekat mata perlu steril untuk operasi. Sekali disentuh, bisa menyebabkan infeksi. Dokter kami hanya ingin menghindari bahaya,” bunyi pernyataan perusahaan.

Pada saat yang sama, pihak rumah sakit juga memastikan bahwa pasien tidak dapat memahami instruksi dokter bedah dalam bahasa Mandarin karena dia hanya berbicara dalam bahasa lokal. Pihak berwenang setempat mengatakan wanita tua itu mengalami memar di dahinya setelah dipukuli oleh dokter.

Ahli bedah dalam video tersebut kini telah diskors dan CEO rumah sakit mata tersebut juga telah dipecat.

Berbagi dengan media lokal, putra pasien mengatakan bahwa setelah operasi selesai, manajemen rumah sakit meminta maaf kepada keluarga dan memberikan kompensasi sebesar 500 yuan (sekitar Rp 1 juta). Ia juga mengatakan bahwa ibunya saat ini mengalami kebutaan pada mata kirinya namun tidak merinci apakah itu akibat dari apa yang terjadi dalam video tersebut atau bukan.

Insiden tersebut tidak dipublikasikan oleh Aier China sampai Ai Fen membagikannya di halaman pribadinya dengan lebih dari dua juta pengikut. Menurut media, Ai Fen awalnya tidak menyukai Aier China setelah dia hampir kehilangan satu matanya akibat operasi di salah satu rumah sakit perusahaan itu. Namun Aier China membantah tudingan Ai Fen.(yn)

Sumber: vnexpress.net

Temuan Peneliti : Nenek Moyang Kita Memotong Jarinya untuk Menyembah Dewa Prasejarah

EtIndonesia. Katakan apa yang Anda inginkan tentang tren modifikasi tubuh abad ke-21, tetapi nenek moyang prasejarah kita melakukan sejumlah hal.

Pria dan wanita era Paleolitik di Eropa Barat mungkin telah memotong jari mereka sendiri sebagai bagian dari ritual keagamaan, menurut para peneliti.

Buktinya? Ratusan lukisan gua menggambarkan tangan yang hilang setidaknya sebagian dari ruas tulang jarinya.

“Ada bukti kuat bahwa orang-orang ini mungkin sengaja diamputasi jari-jarinya dalam ritual yang dimaksudkan untuk mendapatkan bantuan dari entitas supernatural,” kata profesor arkeolog Mark Collard dari Universitas Simon Fraser di Vancouver kepada The Guardian.

Collard baru-baru ini mempresentasikan makalah tentang teori mutilasi diri yang telah lama disebarluaskan di Masyarakat Eropa untuk Evolusi Manusia, menunjuk pada lukisan tangan berusia 25.000 tahun di Prancis dan Spanyol.

Setidaknya satu jari hilang dari 200 sidik jari. Ada yang hanya berpisah dengan segmen atas, ada pula yang kehilangan beberapa.

Presentasi Collard dibangun berdasarkan ide aslinya – yang diterbitkan dalam sebuah penelitian tahun 2018 – yang sengaja diamputasi oleh nenek moyang prasejarah kita untuk menenangkan para dewa.

Sebagai buktinya, dia dan Ph.D. mahasiswa Brea McCauley menunjuk pada 100 masyarakat kuno lainnya di mana orang-orang melakukan amputasi jari dan mengenang kehidupan mereka dengan cetakan dan lukisan tangan stensil.

“Praktik ini jelas ditemukan berulang kali secara independen,” kata mereka dalam makalah tersebut. “Dan hal ini dilakukan oleh beberapa masyarakat pemburu-pengumpul baru-baru ini, jadi sangat mungkin kelompok di Gargas dan gua-gua lain terlibat dalam praktik ini.”

Para ilmuwan sebelumnya berteori bahwa amputasi mungkin mencerminkan penggunaan bahasa isyarat atau sistem penghitungan, sementara yang lain berpendapat bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh radang dingin atau pelukis hanya membengkokkan jari mereka untuk menciptakan ilusi.

Collard dan McCauley berpendapat bahwa amputasi jari bukanlah satu-satunya bentuk mutilasi diri yang dilakukan oleh masyarakat kuno – dan bahkan beberapa masyarakat modern.

Komunitas lain beralih ke jalan api, menusuk wajah dengan tusuk sate, dan memasang kait di kulit sehingga seseorang dapat menarik rantai berat ke belakang mereka, yang semuanya memiliki tujuan ritual yang serupa.

Mereka juga menunjuk pada kaum wanita Dani di Dataran Tinggi New Guinea, yang hingga hari ini masih terus memotong jari mereka sebagai tanda kematian orang yang mereka cintai.

“Saat ini, banyak masyarakat yang mendorong pemotongan jari dan hal ini telah terjadi sepanjang sejarah,” katanya kepada outlet tersebut.

“Kami percaya bahwa orang-orang Eropa juga melakukan hal yang sama pada zaman paleolitikum, meskipun sistem kepercayaan yang terlibat mungkin berbeda. Kami yakin ini adalah praktik yang tidak selalu rutin tetapi telah terjadi di berbagai waktu sepanjang sejarah.” (yn)

Sumber: nypost

Terungkap Video Lantai Atas sebuah Rumah Sakit Terbengkalai di Guangzhou, Tiongkok  Penuh dengan Sel dan Ada Tali Pengikat di Meja Operasi

0

oleh Zhou Guihang

Sebuah video mengerikan beredar online tentang kunjungan larut malam ke sebuah rumah sakit yang ditinggalkan di Guangzhou, Tiongkok. Suasananya menunjukkan beberapa lantai berisi sel, dugaan meja operasi dengan bentuk yang aneh, dan tali pengikat untuk mengamankan kedua lengan. Netizen mengungkapkan kengeriannya.

Baru-baru ini, sebuah video aneh dari daratan Tiongkok  diposting di media sosial luar negeri yang menunjukkan beberapa pemuda mengunjungi rumah sakit yang ditinggalkan di Guangzhou, Tiongkok  pada larut malam. Di Tiongkok, blogger sering memfilmkan video kunjungan malam ke “rumah berhantu” untuk menarik pengunjung. Meski adegan dalam video ini tidak melibatkan hantu secara langsung, namun tetap saja cukup menakutkan.

Video tersebut menunjukkan beberapa pintu bagian rawat jalan di lantai dua rumah sakit tersebut terkunci. Setelah sampai di lantai empat, mereka menemukan bahwa ruangan yang mereka salah sangka sebagai ruang operasi sebenarnya adalah sel.

Pintu sel berupa pintu besi besar dengan dua lubang di bagian atas dan bawah, lubang atas jelas digunakan penjaga untuk mengawasi sel dan lubang bawah digunakan untuk menaruh makanan. Di dalam kamar hanya terdapat tempat tidur semen,  pada tempat tidur terdapat lubang jongkok untuk jongkok dan buang air besar. Yang lebih mengerikan lagi adalah sel tersebut tidak memiliki jendela biasa, hanya jendela sempit yang ditutupi jeruji besi. Si pengambuk video menyatakan bahwa ini adalah konfigurasi sel standar.

Video tersebut menunjukkan bahwa segala sesuatu dari lantai empat hingga lantai sembilan dengan perwujudan yang sama yakni deretan sel yang identik.

Dilihat dari luar, bagian belakang bangunan yang merupakan sisi menghadap jendela sel hanya terlihat deretan balkon berukuran besar, seperti bangunan pada umumnya. Sekilas tidak ada tanda-tanda sel sama sekali.

Videografer kembali ke lantai dua dan menemukan pintu yang tidak terkunci. Setelah masuk, mereka menemukan beberapa ruangan terisi dengan tempat tidur rumah sakit. Ada juga beberapa kotak kantong darah plastik sekali pakai dan larutan pengawet darah yang bertumpuk di satu tempat, sehingga menimbulkan keraguan akan tujuan sebenarnya. Di ruangan lain, ada beberapa tabung darah yang menggumpal.

Ada juga “jimat” yang digunakan oleh pendeta Tao di dinding di bawah wastafel yang membuatnya semakin aneh.

Mereka juga menemukan meja operasi yang tampak aneh. Meja operasi pada dasarnya adalah pelat besi besar dengan tali di kedua sisinya untuk mengamankan lengan. Bentuk headboard menyerupai kepala seseorang, bentuk ini seolah memudahkan penggunaan strap untuk mengencangkan kepala orang tersebut.

Perekam video mempertanyakan siapa yang ditahan di sel rumah sakit dan siapa yang dioperasi di meja operasi aneh ini.

Menimbulkan Kecurigaan

Video tersebut memicu perbincangan hangat di kalangan netizen. Beberapa orang berspekulasi apakah ini adalah rumah sakit jiwa dengan sel yang digunakan untuk menampung pasien sakit jiwa. Namun klinik ginekologi dan meja operasi yang ditampilkan dalam video tersebut diduga bukan rumah sakit jiwa.

Beberapa netizen juga berspekulasi apakah sel tersebut digunakan untuk menampung orang lanjut usia. Sel-sel ini memiliki lubang jongkok dan mirip dengan konfigurasi pusat penahanan Partai Komunis Tiongkok. Namun, video  yang sebelumnya beredar secara online menunjukkan bahwa sebuah panti jompo di Provinsi Anhui, daratan Tiongkok, juga memberikan perlakuan tidak manusiawi kepada para lansia, memasang toilet di tempat tidur lansia, dan memaksa lansia untuk makan, minum, buang air besar, dan tidur di dalam tempat tidur. Namun ruangan dalam video panti jompo ini bukanlah ruangan tunggal dan ruangan tersebut diduga memiliki jendela.

Ada juga banyak netizen yang bertanya-tanya apakah rumah sakit ini diam-diam mengadakan donor organ dan melakukan pengambilan organ secara hidup-hidup yang akan memberikan penjelasan yang masuk akal atas meja operasi yang aneh tersebut.

Menurut investigasi bertahun-tahun yang dilakukan oleh the World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong (WOIPFG) atau  Organisasi Internasional untuk Menyelidiki Penganiayaan terhadap Falun Gong, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai dengan mengambil sejumlah besar organ hidup dari praktisi Falun Gong, membangun industri transplantasi organ yang besar dan mendirikan jaringan bank donor organ berskala nasional.

Sebelumnya, seorang pria melaporkan secara online bahwa keluarganya telah mengatur agar dia bekerja sebagai “penjaga keamanan” di sebuah fasilitas bawah tanah rahasia di Kota Guangzhou, di mana dia bertanggung jawab untuk menjaga “tahanan khusus” yang keluar-masuk fasilitas tersebut dan akhirnya mereka menjadi sasaran pengambilan organ tubuh.

Rumah Sakit Guangzhou Yuekang dan Rumah Sakit Guangzhou Shengkang

Di awal video rumah sakit terbengkalai tersebut di atas, nama merek rumah sakit tersebut sengaja diburamkan. Namun berdasarkan arsitektur bangunannya, dapat disimpulkan bahwa rumah sakit ini awalnya bernama “Rumah Sakit Guangzhou Yuekang”.

Gedung Rumah Sakit Guangzhou Yuekang. (Tangkapan layar panorama peta Baidu)

Menurut informasi publik, alamat terdaftar Rumah Sakit Guangzhou Yuekang adalah lantai satu hingga sembilan di Jalan Yanling No. 451, Distrik Tianhe, Guangzhou.

Hingga Juli 2021, rumah sakit tersebut masih menerbitkan pemberitahuan online tentang penerimaan vaksin COVID-19. Saat itu, nama rumah sakit tersebut masih masuk dalam daftar rumah sakit peruntukan vaksinasi yang dikeluarkan otoritas Guangzhou.

Sebelumnya, terdapat informasi rekrutmen untuk departemen laboratorium rumah sakit dan departemen rawat inap di situs web “Perekrutan Langsung Bos” di daratan Tiongkok. Namun setelah Juli 2021, pencarian informasi publik rumah sakit secara online tidak dapat lagi dilakukan. Pada  2023, Rumah Sakit Guangzhou Yuekang telah dihapus dari daftar rumah sakit di kota yang diumumkan oleh Komisi Kesehatan Guangzhou.

Menurut informasi publik, Rumah Sakit Guangzhou Yuekang tidak bertahan lama. Pada Juli 2020, situs resmi Pemerintah Distrik Guangzhou Tianhe mengumumkan penerapan praktik Rumah Sakit Yuekang. Aplikasi tersebut menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut dioperasikan oleh Guangzhou Yuekang Hospital Co., Ltd. dan merupakan rumah sakit umum, direncanakan memiliki departemen kesehatan preventif, penyakit dalam, bedah, kebidanan dan ginekologi, kedokteran rehabilitasi, perawatan hospice, laboratorium medis, dan pencitraan medis., Departemen Pengobatan Tradisional Tiongkok dan banyak departemen lainnya. RS tersebut juga mengajukan permohonan pemasangan 20 kursi gigi.

Rumah Sakit Guangzhou Yuekang sebelumnya dikenal sebagai Rumah Sakit Guangzhou Shengkang. Rumah Sakit Guangzhou Shengkang telah beroperasi sejak lama dan juga merupakan rumah sakit yang komprehensif. Sebelum ditutup, rumah sakit ini pernah terkenal dengan bedah kosmetiknya dan diduga merupakan rumah sakit “gaya Putian”.

Seperti Rumah Sakit Guangzhou Yuekang, Rumah Sakit Guangzhou Shengkang juga memiliki departemen rumah sakit. Pada  Agustus 2019, Guangzhou Charity Workstation (Guangzhou Cihang Life Saving Care Group), komite sukarelawan dari China Life Care Association, mengumumkan bahwa organisasi tersebut telah berpindah dari Rumah Sakit Guangzhou Shengkang ke Panti Jompo Guangdong Yinian pada tahun 2018. Organisasi ini menyebut dirinya sebagai organisasi kesejahteraan masyarakat dan tidak memungut biaya apapun.

Foto history dari Baidu Maps menunjukkan bahwa pada  Desember 2013, gedung dalam video di atas masih merupakan gedung rawat inap Rumah Sakit Guangzhou Shengkang. Saat itu, berbagai proyek bisnis rumah sakit tertulis di kolom iklan di kedua sisi merek rumah sakit.

Gedung rawat inap Rumah Sakit Guangzhou Shengkang pada bulan Desember 2013. (Gambar Baidu)

Pada Oktober 2019, papan nama gedung tersebut tidak lagi bertuliskan “Gedung Rawat Inap” dan kolom iklan di kedua sisinya telah dibersihkan. Hingga Maret 2020, papan nama Rumah Sakit Guangzhou Shengkang masih tergantung di gedung tersebut.

Gedung Rumah Sakit Guangzhou Shengkang pada Oktober 2019. (Gambar sejarah peta Baidu)

Namun pada Februari 2021, kata “Sheng” pada merek rumah sakit telah diganti dengan kata baru “Kanton”, namun kolom iklan di kedua sisinya masih kosong. (Hui)

Wanita Benar-benar Terkejut Saat Rumahnya Mulai Dipenuhi Burung Liar

EtIndonesia. Peta Jane Storm tinggal di pegunungan Underberg, Afrika Selatan. Ini adalah tempat yang indah, di mana kemegahan dan keagungan alam ada tepat di luar pintunya.

Suatu hari, Storm sedang berada di rumah bersama keluarganya, menikmati udara malam yang sejuk melalui pintu ruang tamu yang terbuka, ketika dia melihat kesibukan di dekat kolam mereka di belakang. Itu adalah sekawanan burung layang-layang, burung-burung kecil yang bermigrasi, yang baru saja menyelesaikan perjalanan pulang ke selatan setelah musim panas di Eropa.

“Mereka terbang pada sore hari,” kata Storm kepada The Dodo. “Mereka sedang makan dan minum [dari kolam kami].”

Namun kenikmatan mereka terhadap tempat Storm tidak berakhir di situ.

Ketika matahari mulai terbenam, kawanan burung kecil memutuskan untuk bermalam — memilih rumah Storm sebagai tempat untuk melakukannya.

“Mereka terbang ke dalam rumah dan mengelilingi kepala kami, langsung ke ruang tamu,” kata Storm. “Kami duduk dengan tenang ketika mereka semua masuk, berdua-dua, masing-masing pasangan akhirnya hinggap di pagar tirai di dalam rumah.”

Storm benar-benar terpana.

Burung-burung itu tampak tidak peduli karena rumahnya sudah ditempati saat mereka bermalam. Storm, sementara itu, tidak punya rencana untuk membuat mereka merasa tidak diterima.

“Ini sangat menarik dan tidak terduga!” dia berkata. “[Saya] tinggal di sini sepanjang hidup saya, dan selama 54 tahun saya belum pernah melihat ini sebelumnya.”

Storm membiarkan pintu terbuka sepanjang malam dan terbangun di pagi hari dan menemukan burung-burung masih ada di sana. Saat matahari terbit, mereka perlahan-lahan kembali ke luar untuk memulai hari mereka. Tapi ini bukanlah akhir.

“Malam berikutnya, mereka kembali dan hal yang sama terjadi,” kata Storm.

Sejak itu, kawanan tersebut terus berlama-lama di properti Storm, meskipun mereka tampaknya telah menemukan akomodasi alternatif di luar ruangan untuk bermalam. Meski begitu, pintu ke tempat Storm akan tetap terbuka bagi mereka jika mereka memutuskan untuk kembali ke rumahnya untuk tidur.

“Kami menyukai semuanya. Sungguh luar biasa,” katanya. “Sungguh suatu kehormatan.” (yn)

Sumber: the dodo

Kisah Tragis Seorang Anak Laki-laki yang Memberikan Namanya pada Penyakit Langka ‘Penyakit Christmas’

EtIndonesia. Kita sering kali menganggap remeh hal-hal selama masa perayaan dan tidak ada yang lebih menonjol dari hal tersebut selain perjuangan seorang anak laki-laki yang memberikan namanya pada suatu kondisi langka bernama ‘Penyakit Natal/Hemofilia B’.

Stephen Christmas didiagnosis pada tahun 1952 pada usia lima tahun sebelum dokter membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui apa yang terjadi.

Ketika Stephen, kelahiran Inggris, baru berusia 14 bulan, dia secara tidak sengaja menghancurkan tangannya dengan mainan, yang menyebabkan terbentuknya hematoma besar di tangan dan lengannya.

Setelah pindah ke Kanada bersama keluarganya setelah perang, anak laki-laki tersebut mengunjungi beberapa rumah sakit dan dokter yakin bahwa dia menderita hemofilia klasik.

Namun, pada tahun 1952, diagnosisnya terbukti salah setelah dokter menyadari bahwa Stephen tidak kekurangan Faktor VIII, protein yang biasanya tidak dimiliki oleh penderita hemofilia.

Dokter menemukan bahwa protein yang kurang darinya adalah Faktor IX dan mempublikasikan temuan mereka di British Medical Journal pada tanggal 27 Desember 1952 dalam makalah berjudul ‘Penyakit Christmas: Kondisi yang Sebelumnya Disalahartikan sebagai Hemofilia’.

“Dinamakan berdasarkan kasus pertama yang didiagnosis pada tahun 1952, Stephen Christmas, kelainan ini mendapat julukan ‘penyakit kerajaan’ karena kehadirannya yang menonjol di keluarga kerajaan Spanyol, Jerman, Inggris, dan Rusia,” jelas National Library of Medicine.

“Gambaran klinis dari penyakit ini bervariasi dalam tingkat keparahannya, dimana laki-laki yang terkena penyakit ini menunjukkan pendarahan spontan dan parah saat lahir.

Sebaliknya, individu dengan kasus yang lebih ringan biasanya mengalami pendarahan terutama setelah trauma atau pembedahan, dan gejalanya mungkin baru terlihat di kemudian hari.

Mereka menambahkan: “Hemofilia B, juga dikenal sebagai penyakit Christmas, adalah bentuk hemofilia kedua yang paling umum.

“Kerusakan pada gen F9 menyebabkan hemofilia B, menyebabkan produksi faktor IX tidak mencukupi.

“Kerusakan genetik dapat terjadi melalui pewarisan terkait-X atau mutasi de novo secara spontan.

Meskipun kondisi ini sebagian besar menyerang laki-laki, perempuan yang mengidap penyakit ini kadang-kadang juga mengalami gejala pendarahan yang lebih signifikan.

Karena kondisinya, Stephen mengandalkan transfusi darah untuk mengatasi kehilangan banyak darah.

Namun pada tahun 1985, pada usia 38 tahun, Stephen didiagnosis mengidap human immunodeficiency virus (HIV) setelah menerima transfusi darah yang terkontaminasi.

Dia kemudian didiagnosis menderita melanoma ganas stadium 4 pada bulan Juli 1993 dan pada bulan Desember tahun itu, Stephen meninggal empat hari sebelum Natal. (yn)

Sumber: ladbible

Korea Utara Mengancam Akan Melakukan Serangan Nuklir : AS, Jepang dan Korea Selatan Tuntut Dialog Tanpa Syarat

0

Media resmi Korea Utara melaporkan pada Kamis (21 Desember) bahwa Kim Jong-un mengklaim Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika ada ancaman. Menteri luar negeri Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan bersama pada Rabu (20/12)  yang menuntut dialog tanpa syarat dengan Korea Utara

Li Mei dan Zhang Yuexin – NTD

Pada Kamis 21 Desember, media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un mengklaim bahwa Pyongyang tidak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika ada ancaman.

Pernyataan itu disampaikan Kim Jong-un bersama putrinya saat bertemu dengan para perwira dan tentara Departemen Rudal militer.

Menanggapi peluncuran rudal balistik antarbenua yang dilakukan Korea Utara baru-baru ini, menteri luar negeri Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan bersama pada Rabu (20/12) yang menyatakan kecaman keras.

“Perilaku provokatif Korea Utara yang terus-menerus menimbulkan ancaman serius terhadap semenanjung Korea, kawasan ini, serta perdamaian dan keamanan internasional. Hal ini juga melemahkan rezim non-proliferasi nuklir global dan peluncuran yang tidak diumumkan juga mengancam penerbangan sipil regional dan keamanan lalu lintas maritim,” demikian pernyataan tersebut dikatakan.

Pernyataan ketiga negara juga mengingatkan negara-negara bahwa mereka harus sepenuhnya menerapkan resolusi Dewan Keamanan, melarang Korea Utara memperoleh teknologi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memajukan program misilnya dan mendesak Pyongyang untuk terlibat dalam “dialog substantif tanpa prasyarat.”

Pernyataan tripartit tersebut juga menekankan bahwa Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan telah sepenuhnya meluncurkan mekanisme pembagian data peringatan rudal Korea Utara secara real-time dan akan bersama-sama merumuskan rencana latihan trilateral dalam beberapa tahun ke depan.

Baru-baru ini, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengadakan pertemuan dan banyak negara mengecam ancaman Korea Utara yang terus berlanjut terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Perwakilan Amerika Serikat berkata: “Terang-terangan, tidak dapat diterima, sembrono, mengerikan. Semua kata-kata ini masih berlaku (untuk Korea Utara). Namun hari ini saya akan menambahkan satu lagi, dan itu konyol.”

Perwakilan Jepang: “Pertama-tama, saya harus sekali lagi mengutuk keras perilaku provokatif Korea Utara, yang sama sekali tidak dapat diterima.”

Namun, Dewan Keamanan tidak dapat memberikan tanggapan yang dinegosiasikan pada hari itu karena boikot yang dilakukan oleh Tiongkok dan Rusia. (Hui)

Berikut Hasil Pemantauan Berbagai Komoditas oleh KPPU Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

0

JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai belum perlu dilakukan intervensi melalui penegakan hukum persaingan usaha atas fenomena kenaikan atau penurunan harga sejumlah komoditas utama di Indonesia di masa menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. 

Fluktuasi harga komoditas secara umum lebih disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti dampak el-nino yang menyebabkan kegagalan panen dan turunnya produksi, kurangnya pasokan ke pasar, berkurangnya luas tanam, ketidakmampuan pemenuhan pasokan ke pasar seiring meningkatnya permintaan, maupun larangan ekspor dari luar negeri dan realisasi impor yang tidak optimal. Kesimpulan tersebut dibuat KPPU seiring dengan proses pemantauan harga pangan dan bahan pokok jelang natal dan tahun baru (nataru) 2023 yang dilakukan KPPU di berbagai wilayah, seperti Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta.

Sebagai informasi, KPPU aktif melakukan berbagai pengawasan atas harga komoditas strategis guna menjamin tidak adanya upaya pelaku usaha dalam memanfaatkan berbagai kegiatan atau perayaan tahunan sebagai ajang untuk melakukan kartel atau praktik monopoli. Untuk itu, sejak awal Desember 2023, KPPU melalui 7  Kantor Wilayahnya mulai memantau secara intensif pergerakan harga komoditas dan ketersediaan pasokannya, termasuk dengan melakukan pantauan lapangan di pasar atau sentra produksi. 

Secara nasional, KPPU memantau harga pangan pokok pada komoditas beras premium, beras medium, kedelai, jagung pipil, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, ayam ras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng curah, dan minyak goreng kemasan pada konsumen.

Secara detil, dapat disimpulkan beberapa hasil pemantauan sebagai berikut:

1. Untuk wilayah Indonesia Timur, komoditas beras premium dengan HET Rp14.800 tercatat harga tertinggi ada di Provinsi Papua sebesar Rp19.250 dan harga terendah ada di Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp13.833. Sedangkan untuk komoditas beras medium, HET berada di angka Rp11.800 dengan harga tertinggi ada di Provinsi Papua sebesar Rp16.667 dan harga terendah ada di Provinsi Jawa Timur sebesar Rp11.931. Untuk komoditas kedelai dengan HET sebesar Rp12.000, harga tertinggi yang dibeli konsumen berada di angka Rp17.400 di Provinsi Maluku. Lain halnya dengan komoditas jagung pipil, HET berada di angka Rp5.000 dengan harga tertinggi terdapat di Provinsi Papua sebesar Rp14.917 dan harga terendah ada di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp5.929. 

Pada komoditas bawang putih, HET yang ditentukan Pemerintah adalah Rp32.000 dengan harga tertinggi ada di Provinsi Papua sebesar Rp53.333. Sedangkan pada komoditas bawang merah di konsumen, HET ditentukan sebesar Rp41.500 dengan harga tertinggi di Provinsi Papua sebesar Rp57.333. Untuk komoditas ayam ras, dari hasil pantauan tercatat HET yang ditentukan sebesar Rp36.750 dengan harga tertinggi di Provinsi Papua Barat sebesar Rp49.817 dan harga terendah di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp27.250. Pada komoditas telur ayam, HET yang ditentukan sebesar Rp27.000 dengan harga tertinggi di Provinsi Papua Barat 

sebesar Rp42.352. Sementara, komoditas gula pasir dengan HET tercatat Rp16.000, harga tertinggi ada di Provinsi Papua sebesar Rp21.292.

2. Untuk wilayah Kalimantan, bagi komoditas cabai merah keriting, tercatat HET di angka Rp55.000 dengan harga tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp102.000. Sementara untuk komoditas cabai rawit merah, HET sebesar Rp55.000 dengan harga tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp141.340. Komoditas daging sapi mencatat HET sebesar Rp140.000 dengan harga tertinggi ada di Provinsi Kalimantan Utara dengan harga sebesar Rp165.000. Untuk komoditas minyak goreng curah, Pemerintah menentukan HET sebesar Rp14.000, namun harga termurah di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp13.330. 

3. Untuk wilayah Sumatera bagian utara, berdasarkan pantauan, komoditas beras medium berada di angka Rp13.550, ayam ras di angka Rp31.950, daging sapi di angka Rp133.750, telur ayam di angka Rp28.800, bawang merah di angka Rp34.950, bawang putih di angka Rp35.700, cabai merah di angka Rp40.550, cabai rawit merah di angka Rp49.500, minyak goreng curah di angka Rp14.850, minyak goreng kemasan di harga Rp20.200, dan gula pasir di angka Rp17.150. Kenaikan harga tercatat untuk daging ayam ras dan bawang merah untuk komoditas beras dengan jenis medium dan super (premium) serta gula pasir tetap stabil di harga tinggi. 

Di Provinsi Sumatera Barat kenaikan harga terjadi di daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan dan beras dengan jenis medium dan super (premium) serta untuk gula pasir tetap stabil di harga tinggi. Di Provinsi Riau secara keseluruhan tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan dan untuk komoditas beras dengan jenis medium dan super (premium) serta gula pasir tetap stabil di harga tinggi. Sedangkan di Provinsi Kepulauan Riau yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, minyak goreng kemasan dan gula pasir untuk komoditas beras dengan jenis medium dan super (premium) tetap stabil di harga tinggi. Provinsi Aceh yang mengalami kenaikan adalah telur ayam ras, bawang merah, bawang putih dan untuk komoditas beras dengan jenis medium dan super (premium) dan gula pasir tetap stabil di harga tinggi.

4. Untuk wilayah Sumatera bagian selatan, dari pemantauan KPPU di Provinsi Lampung, komoditas beras medium di angka Rp13.350, gula pasir di angka Rp17.000, minyak goreng curah di angka Rp15.400, daging sapi di angka Rp129.400, ayam ras di angka Rp31.100, komoditas telur ayam di angka Rp26.650, cabai merah keriting di angka Rp55.250, cabai rawit merah di angka Rp79.400, bawang merah di angka Rp30.000, bawang putih di angka Rp34.500, dan kedelai di angka Rp15.333. Sedangkan di Provinsi Sumatera Selatan, komoditas bawang merah naik 7,46% dan bawang putih naik 3,03% dari minggu sebelumnya. Komoditas beras medium turun 1,74%, ayam ras turun 0,51%, telur ayam turun 0,56%, cabai merah keriting turun 20,68%, cabai rawit merah turun 13,12%. 

Untuk komoditas gula pasir, minyak goreng curah, dan kacang kedelai tidak mengalami perubahan harga. Untuk Provinsi Bengkulu, komoditas beras medium, daging sapi, ayam ras, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan sedangkan komoditas gula pasir, minyak goreng curah, telur ayam, dan cabai merah keriting mengalami penurunan serta pada kedelai tidak berubah. 

Di Provinsi Jambi, komoditas ayam ras, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan sedangkan komoditas telur ayam, cabai merah keriting, dan cabai merah rawi mengalami penurunan. Komoditas beras medium, gula pasir, minyak goreng curah, daging sapi, dan kedelai tidak mengalami fluktuasi harga.Untuk Provinsi Bangka Belitung, komoditas gula pasir, minyak goreng kemasan, ayam ras, bawang merah, bawang putih, dan kedelai mengalami kenaikan sedangkan komoditas beras medium, telur ayam, cabai merah keriting, dan cabai merah rawit mengalami penurunan sedangkan harga komoditas daging sapi tetap.

5. Untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek, komoditas yang mengalami kenaikan harga ada pada bawang merah, bawang putih, dan gula pasir. Sedangkan beras medium, beras premium, ayam ras, telur ayam, dan cabai rawit merah mengalami penurunan harga serta komoditas minyak goreng curah dan daging sapi cenderung stabil. Fluktuasi harga di Provinsi DKI Jakarta yang mengalami kenaikan harga ada pada komoditas beras medium, gula pasir, minyak goreng curah, bawang merah, dan bawang putih sedangkan komoditas telur ayam dan cabai rawit merah mengalami penurunan. Provinsi Banten mencatat beras medium, beras premium, dan gula pasir mengalami kenaikan harga sebesar 0,85-4,6% sedangkan telur ayam, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan harga antara 2,47% hingga 13,2%, sedangkan daging sapi stabil.

6. Untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, komoditas yang mengalami kenaikan harga meliputi beras medium dan premium, gula pasir, dan cabai merah keriting dan mewah rawit. Beras medium mengalami kenaikan di atas HET hingga 19,27% di Jawa Tengah, dan hingga 26,61% di Yogyakarta. Gula pasir hingga 13,69% di atas HET untuk Jawa Tengah dan 15% di Yogyakarta. Cabai merah keriting di Yogyakarta mengalami kenaikan hingga 44,45% dibandingkan HET. Berbagai komoditas lain seperti minyak goreng, daging sapi, ayam, bawang merah dan bawah putih tercatat stabil dan cenderung turun. 

7. Untuk wilayah Jawa Timur, NTT, dan NTB, secara agregat komoditas pangan di wilayah tersebut menunjukkan tren kenaikan khususnya pada komoditas beras premium sebesar 1,22%, gula pasir sebesar 2,39%, cabai keriting 6,43%, cabai biasa 5,96%, cabai rawit 3,41%, bawang merah sebesar 7,03%, bawang putih sebesar 3,27%.

Sejalan dengan prioritas lembaga, KPPU akan terus melanjutkan pengawasannya atas harga berbagai komoditas pangan tersebut, khususnya yang memiliki karakter pasar oligopolistik seperti daging sapi, daging ayam, minyak goreng, bawang putih, dan lainnya, guna menentukan perlu tidaknya dilakukan penanganan melalui upaya penegakan hukum atas fenomena yang ada. KPPU mendesak agar pemerintah melakukan langkah-langkah stabilisasi harga karena itu menjadi syarat penting untuk menciptakan stabilitas politik di saat suhu politik memanas menjelang Pemilu 2024. (Amelia)

Prototipe Mobil Listrik Rusia Menjadi Bahan Tertawa di Internet

EtIndonesia. Amber Yantar, prototipe kendaraan listrik baru dari Rusia, dijuluki sebagai mobil paling jelek di dunia karena desainnya yang aneh dan tidak menarik.

Prototipe mobil biasanya memiliki desain menarik yang mampu menangkap imajinasi pemirsa. Sekalipun kendaraan yang mencapai jalur produksi ternyata sangat berbeda, atau tidak pernah benar-benar diproduksi, prototipe adalah cara yang menarik untuk menampilkan visi merek mobil dalam waktu dekat. Namun tidak selalu demikian.

Ambil contoh, Amber Yantar baru, prototipe kendaraan listrik yang dirancang oleh Avtotor, produsen mobil Rusia yang berbasis di Kaliningrad, bekerja sama dengan Institut Politeknik Moskow. Ia terungkap ke publik kurang dari seminggu yang lalu, namun telah menjadi bahan tertawaan seluruh internet, dengan foto-foto eksteriornya yang tidak menarik beredar di media sosial.

Avtotor mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mulai memproduksi hingga 50.000 unit mobil listrik Yantar pada tahun 2025 di pabriknya di Kaliningrad, dan menambahkan bahwa semua komponen utama – motor listrik, inverter, papan kontrol, dan baterai – semuanya akan dirancang dan dibangun di Rusia. Penting untuk dicatat bahwa klaim semacam itu pernah dibuat oleh produsen mobil Rusia di masa lalu, namun pada akhirnya mereka semua menggunakan komponen Tiongkok.

Sangat sedikit detail teknis yang terungkap, namun kita tahu bahwa Amber Yantar akan sangat terjangkau dan akan dilengkapi dengan baterai 25kW/jam. Selain itu, pengendara juga bisa menyewa aki dibandingkan membelinya. Mobil akan mencapai kecepatan tertinggi 105km/h (65 mph), yang tidak terlalu mengesankan.

Namun, saat melihat mobil tersebut, hanya sedikit orang yang tertarik dengan sisi teknisnya. Desain Yantar yang sangat tidak menginspirasi telah memicu meme dan lelucon yang tak terhitung jumlahnya di dunia maya, dan banyak yang menyebutnya sebagai mobil paling jelek yang pernah ada.

Avtotor sejak itu berusaha menyelamatkan mukanya dengan mengklaim bahwa Yantar akan memiliki desain yang sangat berbeda ketika mulai diproduksi dan ini hanyalah prototipe ‘test bagal’. Namun jika itu masalahnya, mengapa repot-repot memamerkannya? (yn)

Sumber: odditycentral

Bisnis Pemakaman Kembali Meningkat di Tiongkok Tengah Saat Memburuknya Wabah Pneumonia

0

Sistem medis Tiongkok menghindari penyebutan COVID-19 ketika mengklasifikasikan kematian akibat pneumonia, malah an mencantumkan infeksi lain atau penyakit bawaannya

 Alex Wu

Wabah pneumonia misterius yang melanda Tiongkok terus memburuk. Penduduk di salah satu provinsi terpadat di Tiongkok mengungkapkan bahwa banyak orang telah meninggal dunia karena penyakit ini, sehingga menyebabkan lonjakan bisnis di industri pemakaman swasta setempat.

Gelombang pneumonia ini mulai terlihat menyebar di Tiongkok pada September lalu, sebagian besar terjadi pada anak-anak, meningkat pada pertengahan  Oktober, dan semakin memburuk pada  November, menyebar ke kelompok umur-umur lainnya dan terus menyebar ke seluruh negeri. PKT mengaitkan wabah ini dengan infeksi silang influenza, pneumonia mikoplasma, virus pernapasan syncytial, rhinovirus, dan infeksi saluran pernapasan lainnya, namun tidak menyebutkan dan meremehkan COVID-19.

Namun, masyarakat dan komunitas internasional tidak yakin bahwa wabah ini tidak ada kaitannya dengan COVID-19. Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berkuasa mengakui pada pertengahan Desember bahwa varian baru COVID-19 yang jauh lebih menular, jenis mutan JN.1, telah beredar di Tiongkok selama beberapa bulan.

Sean Lin, asisten profesor di Departemen Ilmu Biomedis di Feitian College, seorang ahli mikrobiologi Angkatan Darat A.S., dan kontributor Epoch Times, mengatakan pada akhir November, “Para pejabat [PKT] masih menyembunyikan bahwa COVID-19 tidak pernah benar-benar hilang di Tiongkok. “

Penduduk di Provinsi Henan di Tiongkok tengah, provinsi terpadat ketiga di Tiongkok, mengungkapkan bahwa banyak orang  terinfeksi dan meninggal karena wabah pneumonia, namun ada aturan tak tertulis dalam sistem medis negara untuk menghindari penyebutan COVID-19.

Kematian Meningkat Tajam

Zhou Xiang (nama samaran), seorang penduduk di kota Nanyang, Provinsi Henan, baru-baru ini mengatakan kepada The Epoch Times bahwa ada banyak penduduk setempat yang menderita demam dan pilek,  semua rumah sakit setempat penuh. Meskipun banyak anak-anak yang terinfeksi, lebih banyak orang lanjut usia yang meninggal dunia karena pneumonia.

“Sekarang, mereka tidak diperbolehkan mengatakan bahwa hal itu terkait dengan COVID-19,” kata Zhou. 

ia mengungkapkan, mereka menghubungkan infeksi pasien lanjut usia dengan penyakit yang mendasarinya, karena sistem medis tidak mengizinkan mereka mengatakan bahwa ada virus COVID-19. Permintaan pasien untuk melakukan tes COVID-19 semuanya ditolak, dan ketika mereka bertanya kepada dokter [kalau itu COVID-19], dokternya tidak memberitahukannya. Sebenarnya orang awam semua mengetahui kalau itu tetap COVID-19.”

Zhou mengatakan bahwa dia melihat lebih banyak berita kematian baru-baru ini di komunitasnya, kebanyakan untuk orang lanjut usia. “Ada juga anak muda dan anak-anak di antara mereka yang meninggal dunia, namun mereka biasanya tidak memiliki berita kematian, dan penanganan kematian mereka relatif sederhana. Cukup bagi kerabat dan teman untuk mengetahuinya.”

Liu (nama samaran), juga penduduk provinsi Henan, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa beberapa rekannya terinfeksi pneumonia dan gejalanya lebih serius. “Banyak anak-anak juga yang tertular, semua orang mengira ini adalah kemunculan kembali epidemi COVID-19.”

Dalam beberapa hari terakhir, Mr Mu (nama samaran), yang berasal dari Henan tetapi bekerja di Beijing, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa ia kembali ke Henan untuk menghindari wabah pneumonia di Beijing. “Epidemi di Beijing memang serius,” katanya.

Namun, ia menemukan banyak infeksi juga terjadi di Henan. Dia mengatakan dirinya mengetahui dari grup WeChat bahwa seorang guru perempuan berusia 53 tahun di Henan tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia, dan seorang pria berusia 49 tahun juga meninggal dengan cara yang sama. Ia menambahkan bahwa kematian seperti ini paling banyak mendapat komentar di media sosial. “Wabah COVID-19 tetap ada,” katanya.

Shao (nama samaran) di kota Xuchang, provinsi Henan, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa banyak masyarakat setempat mengalami gejala serius bersamaan dengan demam dan pilek, dan beberapa di antaranya meninggal dunia. Ada banyak pasien yang mengalami “paru-paru putih”, yang merupakan ciri khas dari kerusakan paru-paru dan fibrosis paru yang terlihat pada kasus COVID-19 yang parah. Yang lain telah keluar dari rumah sakit tanpa pulih sepenuhnya.

“Paman saya adalah salah satunya. Ada banyak orang seperti ini di rumah sakit,” kata Shao. Ia menambahkan, setiap rumah sakit dipenuhi banyak pasien, seperti halnya pasar yang ramai.

Shao juga menggambarkan pengalamannya mendengar tentang kematian mendadak, dan situasi epidemi saat ini mengingatkannya pada wabah besar-besaran COVID-19 setahun yang lalu.

Pada  Desember lalu, Partai Komunis Tiongkok tiba-tiba mengabaikan langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang kejam dan telah diterapkan selama tiga tahun tanpa peringatan serta persiapan, sehingga menyebabkan gelombang kasus COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kematian yang tak terhitung jumlahnya, sehingga membanjiri rumah sakit dan krematorium.

Sementara itu, kematian mendadak dan infeksi yang memburuk juga dilaporkan terjadi di wilayah lainnya di Tiongkok.

Peng (nama samaran), seorang penduduk kota Hengyang di Provinsi Hunan di tepi selatan Sungai Yangtze, mengatakan bahwa ada 10 orang di kantornya, tiga di antaranya demam dan sedang cuti sakit, dan dua di antaranya meninggal dunia secara tiba-tiba pada bulan-bulan sebelumnya.

Seorang netizen di Provinsi Jiangsu bagian timur memposting pada 22 Desember dengan mengatakan, “Musim dingin ini sangat sulit. Anak saya mengalami demam dan batuk yang berulang dan masih sakit. Saya juga terinfeksi,” bersama dengan ibunya yang sudah lanjut usia, katanya.

Krematorium Beroperasi 24 Jam Sehari, Permintaan Kamar Duka Swasta Melonjak

Penduduk lokal di Henan mengungkapkan bahwa krematorium yang dikelola pemerintah beroperasi siang dan malam, dan jumlah pemakaman meningkat tajam.

Zhou mengatakan bahwa dia mengunjungi rumah duka dua kali dalam beberapa hari terakhir untuk menghadiri pemakaman dan memperhatikan bahwa rumah duka semakin ramai. Dia mengatakan bahwa temannya yang bekerja di rumah duka mengatakan kepadanya bahwa krematorium mereka sekarang beroperasi 24 jam sehari. 

“Ada delapan krematorium di rumah duka, semuanya mengkremasi jenazah 24 jam sehari, dan  cukup menakutkan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa sebelum wabah COVID-19 tahun 2020, sebagian besar wilayah di daratan Tiongkok memiliki kebiasaan untuk tidak membakar jenazah setelah pukul 12 malam, yang disebut “tidak ada kremasi setelah tengah hari.” Namun setelah COVID-19 merebak, krematorium bekerja siang dan malam.

Zhou mengungkapkan bahwa di Kota Nanyang, selain rumah duka yang dikelola pemerintah di bawah Biro Urusan Sipil, jumlah rumah duka dan kamar jenazah swasta lokal telah meningkat secara dramatis dalam dua atau tiga tahun terakhir.

” Ruang jenazah di rumah duka yang dikelola pemerintah tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam tiga tahun terakhir, banyak rumah duka swasta telah dibuka, dan bisnisnya berkembang pesat. Jumlah pemakaman lokal meningkat tajam. Sekarang, krematorium beroperasi setiap hari, dan jenazah yang menunggu untuk dikremasi dimasukkan ke dalam freezer. Butuh waktu lama menunggu dalam antrean untuk kremasi,” katanya.

“Setahu saya, setidaknya ada lima rumah duka baru yang dimiliki secara pribadi, seperti kamar jenazah pribadi. Mereka juga terdaftar di Biro Urusan Sipil.”

Fang Xiao dan Xiong Bin berkontribusi dalam laporan ini.

Wanita Kehilangan Seluruh Hidungnya Karena Kanker Setelah Rumah Sakit ‘Membatalkan Janji Temu Sebanyak Enam Kali’

EtIndonesia. Seorang wanita Inggris yang seluruh hidungnya diangkat mengklaim bahwa kankernya mungkin terdeteksi lebih awal jika rumah sakit tidak membatalkan janji temunya sebanyak enam kali.

Lisa Mercer awalnya mencari bantuan medis pada November 2021 setelah menderita hidung ‘tersumbat’ yang menyakitkan, mimisan, dan sakit kepala sejak Januari.

Ketika gejalanya terus berlanjut, dia menelepon dokternya untuk meminta nasihat – namun ternyata hampir mustahil untuk membuat janji temu langsung.

Dia mengatakan dia kemudian salah didiagnosis menderita infeksi sinus setelah berbicara dengan dokter melalui telepon dan diberi obat semprot hidung antibiotik.

Lisa mengatakan bahwa dia menggunakan obat ini selama sebulan tetapi ketika tidak membantu, dia kembali ke dokter umum dua kali lagi dan hanya diberikan obat semprot hidung lainnya untuk dicoba.

Ibu asal Merseyside, Inggris, ini kemudian mulai mengalami mimisan secara sporadis, mati rasa di sisi wajahnya dan mencium bau kotoran yang ‘mengerikan’ yang menempel di hidungnya.

Menurut Lisa, dokter kemudian merujuknya untuk melakukan CT scan sebelum tampaknya mengabaikan gejalanya sebagai infeksi di pangkal hidungnya dan sekali lagi memberinya obat pembersih dan semprotan steroid untuk dicoba.

“[Pada janji temu saya melalui telepon dengan dokter spesialis pada bulan November 2021], saya mengatakan kepadanya bahwa saya merasa seperti ada lubang di hidung saya,” katanya.

“Saya bisa merasakan ada benjolan di hidung saya dan saya bisa mencium bau yang sangat menyengat. Baunya seperti kotoran terus-menerus. Pada titik ini saya yakin saya menderita kanker.”

“Pada titik ini hidung saya sudah mulai tidak berbentuk. Hidung saya lurus sempurna dan mulai membelok ke satu sisi dan membengkak dan menjadi sangat merah.

“Pada konsultasi telepon kali ini, saya telah dipesan untuk konsultasi [secara langsung], namun dibatalkan. Konsultasi kedua telah dipesan, kemudian dibatalkan dan ini terjadi enam kali.

“Saya akhirnya terlihat pada Juli 2022 tetapi saya seharusnya mendorong lebih banyak ketika janji temu saya dibatalkan.”

Delapan bulan kemudian, Lisa menemui dokter yang memeriksa hidungnya dan melakukan MRI dan biopsi.

Satu bulan kemudian di bulan Agustus, dia didiagnosis menderita kanker sinus paranasal stadium dua dan kanker tengkorak – yang dengan cepat memburuk ke stadium tiga.

Dia menjalani dua operasi untuk menghilangkan tumor di hidungnya tetapi sayangnya keduanya tidak berhasil, sehingga seluruh hidungnya diangkat.

Setelah menjalani rhinektomi total, Lisa, ibu tiga anak ini, menjalani 30 putaran perawatan radioterapi dan sekarang memakai alat prostetik magnetik.

Dia juga harus memasang implan di dahi dan pipinya, dan hidung palsu dijahit ke wajahnya.

Lisa harus membersihkan prostetiknya setidaknya tiga kali sehari dan harus menggantinya setiap satu hingga dua tahun.

Meskipun dia sudah dinyatakan sembuh dari penyakit kanker, ia percaya bahwa jika janji temu pertamanya tidak dibatalkan lebih awal, ia mungkin tidak akan kehilangan hidungnya.

“Jika saya bisa lebih memaksakannya [rujukan dan diagnosis saya] mungkin saya masih punya hidung dan tidak takut akan kembalinya kanker yang membayangi kepala saya,” jelasnya.

Lisa mengatakan bahwa radioterapi berikutnya menghilangkan indera perasa dan penciumannya, dan operasi tersebut telah membuatnya mengalami gangguan stres pasca-trauma.

“Saya tidak peduli dengan hidung palsu saya, tapi menurut saya masyarakat tidak akan nyaman jika saya berjalan-jalan tanpa menggunakan prostetik. Saya senang masih hidup,” katanya.

“Tetapi saya pikir saya telah mengembangkan PTSD dari seluruh pengalaman itu. Itu semua sangat traumatis.

“Ketika saya pertama kali melihat diri saya tanpa hidung, rasanya menakutkan dan butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri.

“Perawatan radiasi lebih buruk daripada melepas hidung saya. Ini mengerikan. Untuk perawatan saya harus memakai masker di atas meja dan Anda tidak bisa bergerak sama sekali.

“Saya harus minum obat penenang untuk menyelesaikan ini.”

Seorang juru bicara perwalian rumah sakit mengatakan: “Kami menyesal mengetahui kekhawatiran Lisa mengenai janji temunya di rumah sakit dan Tim Saran dan Keluhan Pasien kami akan menghubungi Lisa secara langsung untuk mendiskusikan hal ini dan menawarkan dukungan lebih lanjut.” (yn)

Sumber: tyla

Libur Natal 2023, Lebih dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Wilayah Jabotabek

0

ETIndonesia- Pada H-7 – H-2 Libur Natal 2023   pada periode Senin-Sabtu (18-23 Desember 2023) PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,30% jika dibandingkan lalin normal (865.715 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 12,87% (968.690 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 529.931 kendaraan (48,47%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 314.590 kendaraan (28,77%) menuju arah Barat (Merak), dan 248.842 kendaraan (22,76%) menuju arah Selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)


• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 282.559 kendaraan, meningkat sebesar 65,13% dari lalin normal.
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 247.372 kendaraan, meningkat sebesar 27,24% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 529.931 kendaraan, meningkat sebesar 44,98% dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)


Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 314.590 kendaraan, meningkat 10,31% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)


Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 248.842 kendaraan, meningkat sebesar 15,74% dari lalin normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pada Sabtu, (23/12) lalu atau H-2 Hari Raya Natal 2023, jumlah kendaraan yang meninggalkan GT Cikatama menuju arah Transjawa sebanyak 72.607 kendaraan atau meningkat hingga 127% terhadap lalin normal.

“Bukan hanya GT Cikampek Utama yang mengalami peningkatan, pada H-2 Hari Raya Natal, sejumlah 62.187 kendaraan keluar melalui GT Kalihurip Utama menuju arah Bandung, total volume lalu lintas ini juga meningkat 49,20% terhadap lalin normal. Total volume lalu lintas yang melalui dua gerbang tol tersebut mengalami peningkatan yang tertinggi selama periode Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sejak H-7 lalu,” ungkap Lisye dalam siaran persnya.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Natal 2023 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. (Jasa Marga/asr)

Akankah Kita Tahu Siapa yang Membelah Batu Al Naslaa Menjadi Dua Bagian?

EtIndonesia. Dengan segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, penting untuk mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita tidak mengetahui – dan mungkin tidak dapat mengetahui – jawaban atas segala hal.

Untungnya, Alam selalu siap menarik kita kembali ke bumi, mengingatkan kita bahwa dunia masih menyimpan banyak misteri.

Salah satu contohnya adalah formasi Batuan Al Naslaa yang terletak di Oasis Tamya, Arab Saudi, yang di bagian tengahnya dibelah membentuk garis lurus yang hampir sempurna.

Selama berpuluh-puluh tahun, berabad-abad atau bahkan ribuan tahun, orang-orang bertanya-tanya apa yang menyebabkan batu raksasa itu terbelah menjadi dua bagian. Mungkinkah hal ini disebabkan oleh lempeng tektonik? Bagaimana dengan erosi pasir? Atau mungkin, mungkin saja, alien bisa membelahnya dengan sinar laser raksasa?

Cukuplah untuk mengatakan, teori-teori dengan berbagai tingkat kredibilitas telah berlimpah sejak penampakan batu setinggi 6 m ditemukan pada tahun 1877.

Tentu saja, batu pasir itu sendiri jauh lebih tua dari ini, diyakini berusia ribuan tahun, begitu pula ilustrasi yang terukir di permukaannya.

Benar sekali, Al Naslaa adalah sebuah petroglif yang berarti pahatan batu, dan di sini terdapat gambaran adegan berburu yang menampilkan kuda Arab dan ibex (kambing liar).

Beberapa orang percaya bahwa karya seni ini adalah bukti bahwa bebatuan yang terbelah, yang berada di atas dua tiang, tidak terbentuk oleh kekuatan alam saja.

Namun, sebagian besar ahli sepakat bahwa beberapa bentuk proses pelapukan kemungkinan besar bertanggung jawab atas bentuk yang mencengangkan ini.

Berikut empat hipotesis yang paling banyak diterima:

  1. Proses geologi alam

Mengingat batuan tersebut terbuat dari batu pasir, yang terkenal dengan lapisannya, kombinasi berbagai faktor termasuk erosi dan pelapukan mungkin telah menyebabkan retakan akibat tekanan, seperti yang dicatat oleh situs web Geology Science.

Hal ini dapat mengakibatkan batu tersebut terbelah di sepanjang garis patahan alaminya, yang pada akhirnya menyebabkan batu tersebut pecah menjadi dua.

  1. Perubahan angin, hujan dan suhu

Variasi kondisi cuaca dan suhu dapat menyebabkan kerusakan material. Misalnya saja, pasir yang tertiup angin dapat melewati retakan kecil yang tidak rata pada batu, lalu bergesekan selama ribuan tahun hingga membentuk garis lurus dan mulus.

Demikian pula, pelapukan beku-cair mungkin juga menyebabkan retakan jika air berhasil menyusup ke retakan kecil pada batuan yang kemudian tersambung. Air ini kemudian bisa membeku, menyebabkannya melebar dan memperbesar celah tersebut, menurut IFLScience.

Setelah periode dingin kuno ini berakhir, es akan mencair dan meleleh, meninggalkan celah lurus menakjubkan yang kita lihat sekarang.

  1. Aktivitas tektonik

Beberapa ahli geologi menyebutkan kawasan Oasis Tayma telah diketahui mengalami aktivitas tektonik. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa pergerakan kerak bumi serta gaya kompresi dan tegangan pada satu titik menyebabkan bagian terlemah batuan tersebut terbelah.

  1. Aktivitas manusia atau alien

Tentu saja, dugaan adanya campur tangan alien di sini tidak terlalu diperhatikan, tapi setidaknya ada kasus yang bisa diajukan terkait keterlibatan manusia.

Mengingat batu tersebut terbuat dari batu pasir, peralatan sederhana akan mampu memahat batu tersebut hingga ke bagian tengahnya. Pertanyaannya adalah, mengapa ada orang yang berupaya melakukan hal itu?

Ya, peradaban kuno mungkin telah memahatnya untuk menandai situs yang memiliki makna keagamaan, landmark geografis, atau sekadar sebagai pendahulu awal dari orang-orang seperti Barbara Hepworth.

Jadi akankah kita menemukan jawaban pasti tentang apa atau siapa yang membentuk Formasi Batuan Al Naslaa?

Mungkin tidak, tapi ini adalah pertanyaan yang layak untuk disingkirkan.

Bukankah Ibu Alam menyenangkan? (yn)

Sumber: indy100