Home Blog Page 158

Siswa Menuntut Pemerintah Setelah Guru Mengakhiri Ujian 90 Detik Lebih Awal

EtIndonesia. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat Pemerintah karena guru mereka mengakhiri ujian yang mengubah hidup 90 detik lebih awal dari yang seharusnya.

Suneung, ujian masuk perguruan tinggi di Korea Selatan, terkenal panjang dan sulit, dan implikasinya benar-benar mengubah hidup. Hasil dari Suneung tidak hanya menentukan penempatan siswa di perguruan tinggi, namun juga pilihan karir dan hubungan mereka, jadi tidak mengherankan jika semua orang, mulai dari siswa dan keluarga mereka hingga pemerintah Korea Selatan menanggapi Suneung dengan sangat serius.

Selama ujian 8 jam, Korea Selatan menutup wilayah udaranya dan menunda pembukaan pasar saham untuk membantu siswa berkonsentrasi. Jadi ketika seorang guru baru-baru ini mengakhiri ujiannya 90 detik lebih awal, hal tersebut merupakan masalah besar dengan konsekuensi hukum yang serius.

Insiden itu terjadi di tempat ujian di ibu kota Seoul, pada akhir ujian Suneung bahasa Korea tahap pertama. Tampaknya, bel berbunyi 90 detik lebih awal dari yang seharusnya, dan pengawas mengambil kertas siswa meskipun mereka memprotes. Namun pihak fakultas mengakui kesalahan tersebut sebelum ujian berikutnya dimulai dan berusaha memperbaikinya dengan memberikan waktu satu setengah menit pada istirahat makan siang. Sayangnya, siswa hanya diperbolehkan menandai kolom kosong yang tersisa di kertasnya, tidak boleh mengubah jawaban yang sudah ada.

Insiden yang tidak biasa ini dilaporkan sangat traumatis bagi beberapa siswa sehingga mereka tidak dapat lagi berkonsentrasi selama Suneung, dan beberapa bahkan menyerah sepenuhnya dan meninggalkan fasilitas pengujian. Pada hari Selasa (19/12), 39 siswa mengajukan gugatan terhadap pemerintah Korea Selatan, meminta kompensasi sebesar 20 juta won (sekitar Rp 238 juta) untuk masing-masing siswa, perkiraan biaya satu tahun yang dihabiskan untuk belajar di Suneung berikutnya.

Pengacara siswa tersebut, Kim Woo-suk, mengatakan kepada wartawan bahwa otoritas pendidikan belum meminta maaf, dan menambahkan bahwa dia yakin akan sukses, terutama mengingat preseden hukum. Pada bulan April, pengadilan memberikan 7 juta won (sekitar Rp 83 juta) kepada sekelompok pelajar Seoul yang mengklaim bahwa bel berbunyi 2 menit lebih awal pada Suneung 2021. (yn)

Sumber: odditycentral

Umat Katolik Terbelah Karena Seruan Paus Fransiskus Izinkan Pemberkatan Pasangan Sejenis

0

Paus Fransiskus menimbulkan kontroversi sesaat sebelum liburan Natal dengan dokumen Vatikan yang baru dirilis

Alice Giordano

Umat ​​Katolik di seluruh dunia terbelah atas pernyataan Paus Fransiskus baru-baru ini bahwa para Imam dapat memberkati pasangan homoseksual. Para pendukung pernyataan tersebut menyebutnya sebagai langkah yang tepat, sementara mereka yang menentangnya melihatnya sebagai sebuah tanda kematian dan sebuah tanda bahwa  ideologi gender telah menggantikan prinsip-prinsip suci gereja.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, Chris Vella, salah satu ketua Jaringan Global Katolik Pelangi, menyebut deklarasi yang dikenal sebagai Dicastery for the Doctrine of the Faith (DDF)—”sebuah tonggak sejarah dalam perjalanan panjang menuju kesetaraan.”

“Sebagai seorang LGBTIQ+ Katolik yang menikah dengan pasangan saya selama lima tahun terakhir, keputusan DDF ini merupakan tonggak sejarah besar yang menegaskan apa yang selama ini kami ketahui di dalam hati: bahwa hubungan kami bisa diberkati, memang suci dan bisa menjadi sebuah berkat bagi keluarga dan komunitas kami serta Gereja,” kata Vella.

“Pengumuman ini datang pada malam kencan pertama dengan calon suamiku sepuluh tahun yang lalu. Sungguh hadiah yang luar biasa!”

Saat memuji deklarasi pemberkatan sesama jenis oleh Paus, Francis DeBernardo, Direktur Eksekutif New Ways Ministry, yang mengadvokasi penyertaan komunitas LGBT dalam gereja Katolik, mengatakan bahwa “Paus Fransiskus memberikan umat Katolik LGBTQ+ hadiah Natal awal tahun ini dengan menyetujui pemberkatan bagi pasangan sesama jenis.”

Dia menambahkan, “Klaim kantor doktrin Vatikan sebelumnya bahwa ‘Tuhan tidak memberkati dosa’ telah tercabut oleh seruan baru, ‘Tuhan tidak pernah menolak siapa pun yang mendekati Dia!'”

Di Massachusetts, negara bagian paling Katolik ke empat di Amerika Serikat, Kardinal Sean O’Malley, Uskup Agung Boston, juga memuji doktrin tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Bapa Suci atas cinta dan kepeduliannya terhadap semua umat,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada The Boston Globe.

Boston Globe memenangkan Hadiah Pulitzer pada  2003 karena mengungkap skandal seks pendeta Katolik di awal tahun 2000-an dan dikenal kritis terhadap gereja dalam opininya.

Bagi orang lain seperti C.J. Doyle, Direktur Eksekutif Catholic Action League di Massachusetts, dikasteri adalah tanda bahwa gereja sedang mengalami kemunduran di bawah perintah Paus dan woke ideology sedang dipaksakan tidak hanya kepada umat paroki tetapi juga para imam.

“Tidak ada pendeta Katolik yang boleh dipaksa, bertentangan dengan hati nuraninya, untuk memberkati dosa berat. Tidak ada pendeta Katolik yang boleh dipaksa melakukan tindakan yang bertentangan dengan Alkitab, Katekismus, dan ajaran Katolik yang berusia dua ribu tahun,” katanya dalam sebuah postingan di situs kelompoknya.

Dia menyebut pernyataan Kardinal O’Malley “memalukan”.

Mr Doyle menunjuk pada tindakan Paus baru-baru ini terhadap dua uskup, seorang kardinal, dan sebuah ordo biarawan Fransiskan karena perbedaan pendapat terhadap dukungannya yang semakin besar terhadap komunitas LGBT. 

“Mengingat pemecatan Uskup Joseph Strickland dan Daniel Torres, tindakan hukuman terhadap Kardinal Raymond Burke, dan sanksi yang dijatuhkan kepada Franciscan Friars of the Immaculate, maka masuk akal untuk bertanya apakah Deklarasi “Fiducia Supplicans” akan menjadi satu lagi alasan untuk membersihkan Gereja dari musuh ideologis Papa Bergoglio.”

Doyle mengacu pada nama lahir Paus, Jorge Mario Bergoglio, dan nama Latin dikasteri tersebut, “fiducia supplicans”, yang berarti “memohon kepercayaan”.

Sebuah Gereja Katolik di Santa Fe, New Mexico, pada 4 Desember 2021. (John Fredricks / The Epoch Times)

‘Revolusi Seksual Baru’

Di New Jersey, yang memiliki populasi Katolik terbesar di Amerika Serikat, Gregory Quinlan, Presiden The Center For Garden State Families and Pro-Family Network, menawarkan sudut pandang sebagai seorang Kristen dan mantan homoseksual, mengenai keputusan Paus untuk membalikkan posisi gereja yang dulu sangat menentang pernikahan gay. 

“Pertanyaannya adalah—apa yang coba dilakukan Paus Fransiskus dan kelompoknya terhadap gereja Katolik?” “Bagi saya, sepertinya dia mencoba meruntuhkannya dan membangunnya sesuai citranya.”

Quinlan, yang meninggalkan gaya hidup homoseksualnya pada  1992, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa meskipun “gadar”-nya tidak menunjukkan bahwa Paus sendiri adalah seorang homoseksual, ia berpendapat bahwa hal tersebut patut dicurigai bahwa ia “sangat pro-LGBTQ.”

“Dia tentu saja sangat menyukai ideologi LGBTQ,” kata Quinlan.

Berdasarkan pengalaman, Quinlan melihat homoseksualitas sebagai gangguan kesehatan mental atau kondisi yang lahir dari era seksual. Baginya, revolusi seksual tahun 1960-an adalah saat erotika dipromosikan sebagai gaya hidup normal.

Paus, katanya, sedang mempromosikan revolusi seksual baru, “yang lebih berbahaya,” tambah Quinlan, karena hal ini sejalan dengan dorongan yang jelas-jelas meresahkan untuk menormalisasi pedofilia dan mutilasi gender.

Dia menyebut Paus Fransiskus “jahat” dan menyamakannya dengan “Don Corleone”—karakter utama dalam film mafia “The Godfather”.

“Saya akan bersembunyi jika saya adalah salah satu uskup dan kardinal yang tidak setuju dengannya,” kata Quinlan.

Uskup Agung Salzburg (Austria) yang baru, Franz Lackner, menerima Pallium dari Paus Fransiskus dalam sebuah misa di Basilika Santo Petrus di Vatikan pada 29 Juni 2014. (Vincenzo Pinto / AFP via Getty Images)

Secara global, ada juga perpecahan mengenai masalah ini. Dalam perayaan dikasteri, Uskup Agung Franz Lackner, kepala Konferensi Waligereja Austria, mengatakan kepada Österreichischer Rundfunk, bahwa meskipun “hubungan antara laki-laki dan perempuan adalah ‘ideal’, namun hubungan antara dua jenis kelamin yang sama tidak sepenuhnya tanpa kebenaran: cinta, kesetiaan, dan bahkan kesulitan saling berbagi.”

Uskup Agung Perancis Hervé Giraud dikutip oleh outlet berita Perancis La Croix menyebutnya sebagai “ide yang indah.”

Namun, jumlah pejabat tinggi gereja yang secara terbuka menentang gagasan tersebut tampaknya terus bertambah.

Pada  Kamis, beberapa pejabat tinggi gereja di negara-negara termasuk Ukraina dan Zambia mengecam seruan Paus untuk memberkati pasangan sesama jenis, yang hanya dapat dilakukan dalam arti non-liturgi—artinya secara pribadi dan bukan sebagai bagian dari ritus atau sakramen.

Pensiunan Uskup Agung Carlo Maria Vigano dari Italia, yang menyebabkan skandal di gereja dengan menuduh Paus Francies dan pemimpin gereja lainnya menutupi pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan kardinal, menulis dalam sebuah opini yang diterbitkan di situs berita Katolik internasional LifeSiteNews, bahwa “Pemberkatan baru yang disetujui Paus untuk ‘pasangan’ homoseksual menunjukkan bahwa dia adalah “hamba Setan”.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di beberapa media Katolik, Kardinal Jerman Gerhard Müller, yang menjabat sebagai prefek kardinal Kongregasi Ajaran Iman, mengatakan bahwa “pemberkatan” terhadap pasangan homoseksual merupakan “penistaan” dan dokumen tersebut “bertentangan dengan iman Katolik”.

Di Inggris, ratusan pastor juga mendukung deklarasi yang dikeluarkan oleh The British Confraternity of Catholic Clergy.

“Dengan parrhesia yang jujur dan dari pengalaman kami sendiri sebagai pendeta, kami menyimpulkan bahwa pemberkatan seperti itu [untuk pasangan sesama jenis] secara pastoral dan praktis tidak dapat diterima,” demikian pernyataan deklarasi tersebut.

Pada episode 19 Desember dari podcast Katolik “Godsplaining,” Pastor Bonaventure Chapman, asisten profesor di Catholic University of America dan Pastor Patrick Briscoe, seorang pengkhotbah Konferensi Kebangkitan Ekaristi Para Uskup Katolik Amerika Serikat, menganalisis secara panjang lebar alasan di balik posisi Paus yang menyetujui pemberkatan sesama jenis dan membuat argumen yang mendukung dan menentangnya.

Namun ketika mereka menjawab pertanyaan dari para hadirin, Pastor Chapman setuju bahwa itu mungkin bukan langkah terbaik bagi gereja Katolik.

“Sungguh sulit untuk berjalan di atas tali,” katanya. (asr)

Alice Giordano adalah reporter lepas untuk The Epoch Times. Dia adalah mantan koresponden berita untuk The Boston Globe, Associated Press, dan biro New England The New York Times

Toyota Menarik Kembali 1,12 Juta Kendaraan Secara Global Karena Gangguan di Sistem Air-Bag

0

Epoch Times

Pada Rabu (20 Desember) Toyota Motor Corporation mengatakan bahwa mereka akan menarik kembali 1,12 juta kendaraan secara global karena kegagalan sensor OCS yang dapat menyebabkan air-bag kursi penumpang depan gagal mengembang saat mobil berbenturan keras.

Penarikan kembali mencakup mobil model tertentu yang diproduksi dari tahun 2020 hingga 2022, termasuk Avalon, Camry, Corolla, RAV4, Lexus ES250, ES300H, ES350, RX350 Highlander, dan Sienna Hybrid.

Sensor OCS di kursi penumpang depan kendaraan ini perlu ditarik karena mungkin mengalami masalah korsleting saat produksi, yang menyebabkan sistem air-bag tidak dapat menentukan berat penumpang bangku depan dengan benar. Jika penumpang yang duduk di bangku depan berbadan kecil atau anak-anak, sensor dapat mengalami kegagalan fungsi sehingga air-bag tidak mengembang pada saat kendaraan sedang melaju dan terjadi benturan keras.

Dari 1,12 juta kendaraan yang perlu ditarik kembali, 1 juta berada di pasar AS.

Toyota berharap pemilik membawa kendaraannya ke dealer terdekat untuk diperiksa dan, jika perlu, mengganti sensor yang bermasalah itu.

Toyota Motor Corporation berencana mulai memberitahu pemilik mobil tentang penarikan tersebut pada Februari 2024.

Ini bukan pertama kalinya Toyota menarik kembali kendaraannya karena ada masalah. Pada awal Juli 2022, Toyota menarik sekitar 3.500 kendaraan RAV4 di Amerika Serikat karena fungsi penyesuaian elektrik delapan arah pada kursi penumpang depan menyebabkan sensor OCS tidak dapat mengidentifikasi secara tepat berat badan penumpang.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di Amerika Serikat mengatakan bahwa sensor-sensor baru ini diperlukan karena air-bag atau kantung udara produksi lama akan mengembang dengan cara yang sama bagi semua pengemudi dan penumpang, sehingga dapat menjadi masalah keselamatan seperti beberapa cedera bagi anak-anak, orang dewasa yang bertubuh kecil. Meskipun ada kematian yang terjadi, tetapi kasusnya sangat jarang.

Badan tersebut (NHTSA) juga mengatakan bahwa selama tiga dekade, air-bag di kursi depan telah menyelamatkan lebih dari 50.000 jiwa orang di Amerika Serikat. (sin)

Konfrontasi Filipina – Tiongkok Meningkat, Presiden Filipina Berjanji Mempertahankan Hak Maritim

0

Presiden Filipina Marcos menyampaikan pidato pada acara peringatan hari jadi militer Filipina, menyatakan tekadnya untuk mempertahankan hak-hak Filipina di Laut Tiongkok Selatan. Hal ini menyoroti konfrontasi antar kedua negara tetangga ini yang semakin intensif

oleh Yi Jing

Pada Rabu (20 Desember), menteri luar negeri Filipina dan Tiongkok melakukan panggilan telepon. Partai Komunis Tiongkok memperingatkan Filipina untuk tidak “menciptakan masalah” di Laut Tiongkok Selatan. Partai Komunis Tiongkok juga mengatakan bahwa kerusakan hubungan antara kedua negara dapat menjadi serius yang diakibatkan oleh Filipina. Pada Kamis, Presiden Filipina Marcos Jr. mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa Filipina tidak takut terhadap ancaman PKT dan akan terus mempertahankan hak-haknya di Laut Tiongkok Selatan.

Dalam pernyataannya, Marcos Jr. mengutip pidatonya pada perayaan ulang tahun berdirinya angkatan bersenjata Filipina hari itu, mengatakan bahwa Filipina selalu menyelesaikan perselisihan secara rasional dan bertanggung jawab dalam kerangka hukum internasional.

Marcos Jr. mengatakan : “Meskipun menghadapi banyak intervensi dan provokasi, Filipina dan angkatan bersenjata selalu menyampaikan suara yang kuat dan beralasan, yaitu mengikuti hukum internasional dan menyelesaikan perselisihan dengan cara yang bertanggung jawab dan tepat”.

Seminggu yang lalu, saat mengangkut perbekalan di perairan dekat Scarborough Shoal dan Second Thomas Shoal, kapal Filipina ditabrak oleh kapal Tiongkok, dan diserang dengan menggunakan meriam air. Kepala Staf Angkatan Darat Filipina Romeo Brawner Jr. berada di kapal yang ditabrak saat itu.

Marcos Jr. mengatakan : “Insiden baru-baru ini yang melibatkan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina jelas mengkhawatirkan. Namun hal ini juga menunjukkan keberanian rakyat Filipina dalam menghadapi ancaman dan tekad teguh kami untuk menjaga dan mempertahankan integritas wilayah kami”.

Di awal Kamis, Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodoro mengatakan bahwa Filipina berencana untuk melakukan patroli multilateral dengan negara-negara seperti Prancis, India, Kanada, dan Inggris tahun depan, dan mungkin mencapai perjanjian akses dengan Jepang pada tahun 2024 untuk menghadapi semakin intensifnya ancaman dari militer Tiongkok. (sin)

Pentagon : Lebih dari 20 Negara Bergabung dengan Aliansi Laut Merah Pimpinan Amerika Serikat

0

 oleh Chen Ting

Pentagon menyatakan bahwa ada lebih dari 20 negara yang setuju untuk bergabung dengan aliansi baru pimpinan AS dalam melindungi lalu lintas komersial di Laut Merah dari serangan kelompok bersenjata Houthi. 

Pada Kamis (21 Desember), juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan pada sebuah konferensi pers, bahwa ada 10% hingga 15% pelayaran dunia yang melewati Laut Merah, dan “serangan oleh angkatan bersenjata Houthi ini berdampak negatif terhadap perekonomian di seluruh dunia, dan merugikan perusahaan pelayaran komersial hingga miliaran dolar”.

Ryder mengatakan bahwa sejauh ini, lebih dari 20 negara telah menandatangani perjanjian partisipasi dalam “Operation Prosperity Guardian” yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

“Dalam beberapa hari mendatang, Amerika Serikat akan terus berkonsultasi erat dengan sekutu dan mitra kami yang juga mendukung prinsip-prinsip dasar kebebasan navigasi, dan kami berharap aliansi ini terus membesar,” katanya.

Pada Senin, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan peluncuran Operation Prosperity Guardian di Bahrain. Inisiatif yang berfokus pada keamanan di perairan Laut Merah dengan meningkatan patroli ini dipimpin oleh Satuan Tugas 153 Pasukan Maritim Gabungan.

Selama kunjungan minggu ini ke Timur Tengah, Menhan Austin tidak hanya bertemu dengan para pemimpin Kuwait, Bahrain, Qatar dan Israel, tetapi juga mengadakan pertemuan virtual tingkat menteri di Bahrain. Pesertanya termasuk para menteri, menteri pertahanan dan pejabat senior dari 40 lebih negara, serta perwakilan dari Uni Eropa dan NATO untuk membahas masalah meningkatnya ancaman keamanan di Laut Merah.

Ryder mengatakan bahwa setiap negara yang bergabung dalam aliansi yang disebut “koalisi yang bersedia” atau “koalisi sukarelawan” akan memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.

“Setiap negara akan menyumbangkan apa yang mereka bisa”. Ryder mengatakan bahwa bantuan dari beberapa negara mungkin berupa aset militer seperti kapal dan pesawat terbang, dan beberapa negara mungkin berupa personel dan jenis dukungan lainnya.

Krisis Laut Merah ini bermula dari perang antara Israel dan Hamas yang berkobar setelah militan Hamas melintasi perbatasan Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober tahun ini, kemudian membunuh sekitar 1.200 orang yang sebagian besar adalah warga sipil Israel dan orang asing.

Sejak pecahnya konflik Israel – Hamas, proksi Iran termasuk Houthi dan Hizbullah Lebanon telah menembakkan roket ke Israel.

Sementara itu, Houthi meningkatkan serangan di Laut Merah, mengancam akan menyerang semua kapal yang berlayar menuju Israel.

Serangan tersebut juga mengacaukan pelayaran yang melalui Terusan Suez yang menghubungkan Eropa dengan Asia, menyebabkan biaya pengiriman peti kemas meningkat tajam karena perusahaan pelayaran terpaksa mencari rute lain yang lebih panjang demi keamana barang yang diangkut.

Langkah-langkah tanggapan yang diambil oleh angkatan laut Amerika Serikat, Inggris dan Perancis adalah dengan menembak jatuh drone dan rudal angkatan bersenjata Houthi, namun beberapa kritikus percaya bahwa tindakan defensif ini tidak cukup untuk mencegah angkatan bersenjata Houthi terus melancarkan serangan.

“Houthi tidak hanya menyerang satu negara, sasaran serangan mereka adalah komunitas internasional”, kata Ryder.

“Mereka menyerang kesejahteraan ekonomi dan kemakmuran negara-negara di seluruh dunia. Jadi, sebenarnya mereka telah menjadi bandit di Laut Merah yang menjadi jalur pelayaran internasional”.

“Hal terakhir yang ingin saya katakan adalah bahwa Houthi harus menghentikan serangan-serangan ini, bahkan menghentikannya sekarang juga,” katanya.

“Pernyataan ini cukup sederhana dan sangat jelas. Mereka perlu bertanya kepada diri sendiri apakah tidak keterlaluan jika mereka ingin berkonfrontasi dengan seluruh komunitas internasional. Tindakan itu dapat berdampak negatif terhadap perdagangan global yang bernilai miliaran dolar, juga mempengaruhi kemakmuran ekonomi negara, dan merusak hukum internasional. Apakah mereka tidak terlalu berlebihan untuk menganggap dirinya superior.” (sin)

Wanita Membuat Dokter Tertegun Setelah Melahirkan Bayi Raksasa Setinggi 60 Sentimeter Melalui Operasi Caesar

EtIndonesia. Seorang wanita di Brasil berusia 27 tahun membuat dokter tercengang setelah dia melahirkan bayi raksasa, yang beratnya lebih dari 16 pon.

Cleidiane Santos dos Santos dari Brazil melahirkan bayi laki-lakinya melalui operasi caesar.

Putranya, Angerson Santos, memiliki tinggi 60cm dan berat 7,3kg . RS Padre Colombo mengungkapkan, bayi tersebut telah ditempatkan di inkubator namun tidak menunjukkan kelainan dan dalam kondisi stabil.

Para dokter yakin bayi baru lahir tersebut adalah yang terbesar yang pernah dilahirkan di negara bagian tersebut, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Pedro Aluzio, yang lahir dengan berat 6,5 kg.

Menurut laporan, Cleidiane sedang mengunjungi rumah sakit untuk konsultasi kebidanan rutin ketika petugas medis menyadari bahwa bayinya akan terlalu besar untuk bisa dilahirkan cukup bulan.

Keesokan harinya, dia menyambut bayinya ke dunia dan ukuran bayinya sudah dua kali lipat dari rata-rata bayi.

Pakaian yang dibeli Cleidiane dan pasangannya tidak muat sehingga staf rumah sakit meluncurkan penggalangan dana untuk membantu keluarga tersebut.

Cleidiane berterima kasih kepada petugas medis atas dukungan mereka, dengan mengatakan: “Saya ingin berterima kasih kepada tim di Rumah Sakit Padre Colombo, yang telah memberi saya kekuatan dan merawat saya dengan sangat baik, sejak saya tiba di sini. Jika bukan karena mereka, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada saya.”

Dia menambahkan: “Saya menghargai masing-masing.”

American Kehamilan Association menyatakan bahwa sebagian besar bayi dilahirkan dengan berat antara 2,7 kg hingga 4 kg. Memiliki berat badan yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi anak dan ’dapat mempersulit proses melahirkan bayi,’ demikian dinyatakan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.

Menurut Guinness World Records, bayi terberat lahir di Italia pada bulan September 1955, dengan berat 10,2kg.

Apa pendapat Anda tentang ini? (yn)

Sumber: smalljoys

Jumlah Kematian Warga Henan Akibat Epidemi Melonjak, Krematorium Beroperasi 24 Jam Sehari

0

Epidemi ini terus melanda Tiongkok. Orang-orang di Henan mengungkapkan kepada NTD bahwa jumlah kasus pneumonia parah dan paru-paru putih serta kematian telah meningkat tajam. Krematorium di Kota Nanyang beroperasi 24 jam sehari, dan rumah duka swasta sangat sibuk

oleh Xiong Bin dan Chen Jie

Pada Rabu (20 Desember) Zhou Xiang (nama samaran), warga Kota Nanyang, Provinsi Henan kepada NTDTV memberitakan bahwa jumlah kematian dalam gelombang epidemi baru-baru ini kembali melonjak. Di waktu-waktu sebelumnya, krematorium menghentikan kegiatan kremasi jenazah setelah lewat tengah hari, namun kini krematorium setempat terpaksa beroperasi 24 jam sehari.

“Gelombang epidemi kali ini telah membunuh banyak orang. Krematorium kewalahan menangani permintaan, bekerja siang malam. Padahal mereka memiliki 8 tungku yang terpaksa bekerja 24 jam sehari. Sedangkan krematorium swasta ada 5 yang baru dibangun dalam 3 tahun terakhir, bisnis mereka sepertinya lebih baik. Karena krematorium swasta berfungsi ganda, ia seperti rumah duka yang ruangannya bisa disewa selama beberapa hari guna menyemayamkan jenazah, dan memberi kesempatan kepada keluarga atau kerabat untuk menyampaikan belasungkawa”, kata Zhou Xiang.

Zhou Xiang juga menambahkan bahwa baru-baru ini di komunitas tempat tinggalnya, ada saja berita duka yang muncul setiap 2 atau 3 hari. Beberapa hari yang lalu, ketika dia pergi ke rumah duka swasta setempat untuk membantu temannya yang sedang berduka. Saat itu hanya ada 2 jenazah yang disemayamkan di sana. Namun keesokan harinya ketika dirinya datang kembali, jumlah jenazah sudah bertambah menjadi 7.

“Episode kali ini jelas lebih ganas. Sekarang sistem medis tidak mengizinkan penggunaan istilah virus komunis Tiongkok (COVID-19). Ayah dari seorang teman saya yang berusia 70-an tahun meninggal 2 hari lalu karena flu yang gagal diselamatkan sistem medis. Rumah sakit bersikeras mengatakan itu akibat penyakit dasar yang dibawah almarhum. Karena sekarang semua yang terlibat dalam sistem medis PKT diharuskan untuk tidak menggunakan istilah virus partai komunis Tiongkok (COVID-19), juga tidak boleh membicarakan apapun yang berhubungan dengan virus tersebut,” kata Zhou Xiang.

Seorang pria warga Provinsi Henan bermarga Mu mengatakan, bahwa ada banyak kasus kematian mendadak selama gelombang epidemi baru ini, yang umumnya diyakini masyarakat Tiongkok berkaitan dengan vaksin virus corona baru buatan dalam negeri. Salah satu temannya diancam fasilitas perumahan dan asuransinya akan dibatalkan bila tidak menerima vaksinasi. Namun, kurang dari sebulan setelah divaksin, pria yang dikenal banyak orang sehat walafiat tersebut tiba-tiba mengidap leukemia akut, sehingga harus menjual rumahnya untuk berobat.

“Saya membaca postingan ini dari WeChat Moments. Berita terbaru tentang kematian mendadak dialami seorang guru wanita dari Henan berusia 53 tahun yang tiba-tiba jatuh dan meninggal. Juga seorang guru pria dalam usia 49 tahun. Sekarang epidemi lebih serius, Di kota besar seperti Beijing, ada banyak rumah duka dan penduduknya juga banyak. Saya biasanya mencari nafkah di utara (Beijing dan lainnya), tetapi sengaja pulang ke Henan untuk menghindari epidemi. Saya pasti tidak akan kembali ke sana dalam waktu jangka pendek ini,” ujar Mr. Mu.

Mr. Shao dari Kota Xuchang, Provinsi Henan mengatakan bahwa semua rumah sakit setempat penuh sesak pasien. Pamannya yang menerima vaksin COVID-19 produksi dalam negeri masih saja harus dirawat di rumah sakit karena pneumonia parah dan penyakit paru-paru putih. Diduga vaksinlah penyebabnya.

“Rumah sakit di mana saja penuh pasien, bahkan banyak yang terkena paru-paru putih. Paman saya juga penderita paru-paru putih. Dia mengatakan bahwa ada banyak rumah sakit, dan beberapa orang pasien yang diizinkan keluar rumah sakit tetapi membawa gejala sisa yang tidak dapat disembuhkan secara total,” kata Mr. Shao. (sin)

Tentara Israel Menemukan Terowongan Menuju Kediaman Pemimpin Hamas

0

 oleh Xia Yu

Pada Rabu (20 Desember) militer Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan jaringan terowongan jauh di bawah tanah di pusat Gaza yang merupakan jalur menuju kediaman para pimpinan Hamas, termasuk Yahya Sinwar dan personel senior Hamas lainnya yang melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun ini.

Peter Lerner, juru bicara militer Israel mengatakan kepada wartawan bahwa tentara Israel telah menemukan terowongan tersebut dalam beberapa hari terakhir ketika mempertahankan wilayah pusat kota.

Pusat kekuatan Hamas

Menurut rekaman video yang dibagikan oleh militer Israel dan reporter, bahwa terowongan menuju kediaman pemimpin Hamas itu dapat ditempuh melalui menuruni tangga spiral kemudian dengan lift menuju kedalaman 20 meter (66 kaki) di bawah tanah. Dalam terowongan tersebut sudah dilengkapi dengan penerangan listrik, pipa, kamera pengintai, dan pintu kukuh anti ledakan.

“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, adalah pusat kekuasaan kekuatan militer dan politik Hamas”, kata juru bicara Peter Lerner.

Sayangnya, media “Epoch Times” tidak dapat memverifikasi secara independen informasi  yang diberikan oleh militer Israel.

Militer Israel dalam sebuah pernyataannya menyebutkan, bahwa terowongan tersebut digunakan oleh pejabat senior Hamas termasuk Yahya Sinwar, Ismail Haniyeh dan Muhammad Deif untuk mengatur operasi serangan, selain juga sebagai jalur untuk melakukan “kegiatan pengamanan sehari-hari” di Gaza.

Israel menuduh Hamas sengaja membuat terowongan dan infrastruktur militer lainnya di dalam fasilitas sipil dan menggunakannya sebagai tameng manusia (human shield) untuk perlindung diri, namun Hamas menolak tuduhan tersebut.

Yahya Sinwar dan Muhammad Deif diyakini sebagai dalang serangan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun ini yang menewaskan 1.200 orang dan memicu serangan balik Israel di Gaza.

Yahya Sinwar tidak bertempat tinggal yang tetap

Stasiun TV Channel 12 yang mengutip informasi dari pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya melaporkan, bahwa Yahya Sinwar telah lebih dari satu kali lolos dari penangkapan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Badan Keamanan Israel Shin Bet dalam beberapa pekan terakhir.

Pasukan Israel telah menargetkan area jaringan terowongan bawah tanah Gaza di mana para pemimpin Hamas diperkirakan bersembunyi, dengan kota Khan Younis di selatan saat ini menjadi fokus pencarian terhadap para tersangka.

Laporan intelijen di awal perang menyatakan bahwa Yahya Sinwar berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan biasanya tidak tinggal lama di satu tempat. Awal bulan ini, Pasukan Pertahanan Israel mengepung rumahnya di Khan Younis, yakin bahwa dia bersembunyi di bawah tanah.

Tujuan Israel adalah menumpas organisasi Hamas dan membebaskan 130 lebih sandera yang masih ditahan.

Meskipun Israel menguasai sebagian Gaza, tetapi belum berhasil menemukan para pemimpin Hamas. Serangan udara dan darat Israel yang sengit telah melukai banyak orang dan menyebabkan sebagian besar wilayah pesisir penuh dengan reruntuhan bangunan.

Hamas telah lama membanggakan jaringan terowongan bawah tanah mereka yang panjangnya mencapai ratusan kilometer, dengan beberapa terowongan yang memiliki kedalaman sampai 80 meter dari permukaan tanah. Seorang sandera yang dibebaskan menggambarkan terowongan Hamas itu seperti “jaring laba-laba”.

Sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa Hamas menggunakan wilayah pesisir seluas 360 km persegi dan terowongan di bawah perbatasan sebagai tempat termasuk persembunyian untuk melancarkan serangan, kegiatan penyelundupan, penyimpanan dan operasi lainnya.

Awal pekan ini, Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan terowongan berkonstruksi beton dan besi berukuran luar biasa besar yang tampaknya dirancang Hamas untuk mengangkut satu bus penuh militan dari Gaza ke perbatasan. (sin)

Tutupi Kebenaran Tentang Gempa Bumi, PKT Tolak Bantuan Asing Hingga Akhiri Operasi Pencarian dan Penyelamatan pada Golden Period

0

Laporan oleh reporter NTDTV Tang Rui dan koresponden khusus Luo Ya

Gempa bumi di Kabupaten Jishishan, Provinsi Gansu, Tiongkok,  menyebabkan banyak korban jiwa dan membuat banyak korban kehilangan tempat tinggal. Namun demikian, hanya dua hari setelah gempa, pihak berwenang mengumumkan berakhirnya operasi penyelamatan pada Golden Period atau waktu emas serta memblokir bantuan dari luar, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan.

Korban bencana Jishishan di Gansu: “Bencananya parah, semua rumah hancur,  tidak ada cara untuk kembali. Tidak ada cara untuk pulang.”

Korban bencana Gansu lainnya: “Bagaimana makan? Tidak ada yang bisa dimakan. Saya belum makan. Seharian saya belum makan.”

Pasca gempa, lokasi bencana hancur, komunikasi terputus dan para korban  membutuhkan pertolongan karena suhu rendah. Pada 20 Desember, video yang beredar menunjukkan rumah-rumah yang runtuh tersebar di mana-mana di Kota Dahejia, Provinsi Gansu, menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Korban bencana di Kota Dahejia, Gansu berkata: “Situasi saat ini banyak rumah di desa yang roboh. Keluarga kami tinggal di dalam mobil. Masih ada gempa susulan dan kami tidak berani tinggal di rumah kami.”

Namun, pada 20 Desember, pejabat Gansu mengumumkan bahwa pada tengah malam hari itu, tahap pertama operasi pencarian dan penyelamatan telah berakhir, yang mengharuskan pasukan darurat sosial untuk melakukan evakuasi.

“Dalam waktu 72 jam dari waktu utama untuk penyelamatan, mereka harus mundur lebih awal. Pendekatan ini hanya membuktikan bahwa mereka ingin menyembunyikan jumlah korban tewas dan situasi kematian yang sebenarnya. Karena dalam banyak kasus, jika para penyelamat melihatnya, mereka secara bertahap akan online dan  akan terekspos ke dunia, yang mana sangat merugikan PKT,” ujar komentator urusan terkini Li Linyi.

Faktanya, kurang dari 24 jam setelah gempa bumi, para pejabat mengklaim bahwa operasi penyelamatan telah selesai pada 19 Desember pukul 03.00 sore,  fokusnya beralih ke perawatan korban luka dan pemukiman kembali pasc abencana.

Pada hari yang sama, Departemen Darurat Provinsi Gansu juga mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa terdapat cukup pasukan penyelamat di lokasi dan pasukan penyelamat dari provinsi lain tidak boleh datang ke lokasi bencana sendirian.

“Mungkin banyak teman yang akan merasakan keakraban sekaligus. Mengapa? Karena selama banjir di Zhuozhou tahun ini, bukankah pejabat setempat melakukan hal yang sama? Mereka mengatakan bahwa kita perlu melakukan koordinasi terpadu dan menggunakannya sebagai alasan untuk menghalangi,  bahkan secara langsung mengambil beberapa tim penyelamat asing yang telah tiba di daerah setempat dan langsung mengusir mereka,” ujar komentator berita terkini Tang Jingyuan.

Wang Weiluo, pakar pemeliharaan air terkenal berkata: “(Pihak berwenang) semakin tidak menerima pihak luar untuk campur tangan dalam urusannya. Sama seperti banjir tahun ini di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, mereka mengusir tim bantuan eksternal keluar, Mereka ingin menyembunyikan beberapa informasi, Mereka tidak ingin orang luar memasuki daerah bencananya.”

Gempa terjadi pada 18 Desember pukul 11:59 tengah malam. Menurut pejabat setempat, gempa tersebut berkekuatan 6,2  sedangkan magnitudo yang dipantau oleh Survei Geologi Amerika Serikat adalah 5,9.

Tang Jingyuan berkata: “Mari kita membuat perbandingan sederhana. Ketika gempa berkekuatan 6,0 terjadi di Jepang, tidak ada korban jiwa dan hanya cedera dua digit. Dalam keadaan seperti itu, mengapa ada banyak korban jiwa di Tiongkok?”

Wang Weiluo menilai: “Tiongkok (Partai Komunis) telah berulang kali memperingatkan bahwa gempa bumi dapat dicegah. Tiongkok telah menetapkan standar bahwa gempa bumi yang kuat maka rumah tidak akan runtuh. Mengapa begitu banyak rumah runtuh dan menyebabkan begitu banyak kematian ? Yang lainnya adalah apa yang disebut Tiongkok tahan gempa, yang tidak pernah memenuhi persyaratannya dan tidak pernah secara serius memenuhi standar ini.”

Hingga pukul 21.00 pada 20 Desember, pejabat Partai Komunis Tiongkok menyatakan bahwa gempa tersebut telah menewaskan 134 orang di Gansu dan Qinghai, melukai 982 orang, dan menyebabkan 13 orang hilang. Namun demikian, karena PKT selalu menyembunyikan situasi bencana dan jumlah korban, dunia luar secara serius mempertanyakan keaslian data tersebut.

Komentator Li Linyi berkata: “Karena PKT memiliki tradisi menyembunyikan fakta. Jika datanya terlalu besar, orang akan mempertanyakan apakah ada masalah dengan kualitas konstruksi perumahan anda? Atau apakah ada masalah dengan peringatan dini Anda, dan lain-lainl? Ini adalah kelemahan Partai Komunis Tiongkok, dan Partai Komunis Tiongkok tidak ingin tertangkap basah. Jadi, Partai Komunis Tiongkok akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengecilkan jumlah angka.”

Saat ini, gempa susulan masih terus terjadi di Kabupaten Jishishan, Provinsi Gansu, hingga pukul 08.00 pagi tanggal 20 Desember, telah terjadi 423 kali gempa susulan dengan kekuatan maksimum 4,1. Dunia luar khawatir bencana lokal akan terus meluas. (Hui)

Ratusan Makhluk Laut Dalam yang Berbisa Secara Misterius Terdampar di Pantai

EtIndonesia. Ratusan makhluk laut dalam yang mematikan dan langka terdampar di pantai di Kota Chennai, India.

Tumpahan minyak industri baru-baru ini dan banjir di dekatnya diperkirakan telah membawa Naga Laut Biru dan Kancing Biru yang aneh ke permukaan.

Makhluk-makhluk ini biasanya hidup di perairan laut dalam, namun hujan lebat dan banjir yang diakibatkan oleh topan Michaung mungkin menjadi penyebab mereka muncul ke permukaan.

Warga sekitar telah diperingatkan untuk tidak bersikap keras terhadap hewan berbisa yang mirip dengan ubur-ubur tersebut.

Srivatsan Ramkumar, warga setempat dan anggota Yayasan Lingkungan Hidup India, mengatakan banyak dari makhluk tersebut telah mati – namun sebagian lainnya masih hidup dan menggeliat.

Dia mengatakan kepada The News Minute: “Ratusan dari mereka terdampar di antara jembatan yang rusak dan hamparan pantai kuil Ashtalakshmi.”

“Meskipun banyak dari mereka yang mati, saya melihat beberapa siput laut Naga Biru dan Kancing Biru yang masih hidup.”

Kedua makhluk ini bisa sangat berbisa, dan penampakannya telah menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Prashanth E, sipir satwa liar Departemen Kehutanan Tamil Nadu mengatakan kepada TNM bahwa warga diperingatkan untuk tidak menyentuh makhluk tersebut.

“Di pantai Chennai, melihat Naga Biru bukanlah kejadian biasa tetapi mereka muncul sesekali. Yang terbaik adalah tidak menyentuhnya,” katanya.

Kancing Biru, yang sering disalahartikan sebagai organisme bersel tunggal karena kemiripannya dengan ubur-ubur, adalah koloni kecil pemangsa yang melayang dalam kelompok di lautan, menyengat, memangsa, dan mempertahankan diri sambil bertindak sebagai satu kesatuan.

Sedangkan Naga Biru merupakan pemandangan yang sangat langka, biasanya hanya ditemukan di bagian terdalam lautan.

Penampilannya yang menawan, dengan kemampuan kamuflase ganda – menggunakan sisi biru dengan warna laut dan sisi perak dengan permukaan air yang cerah – menambah kesan mistisnya.

Siput laut Naga Biru ini kadang-kadang terlihat dalam formasi yang dikenal sebagai ‘armada biru’, menghadirkan tontonan tersendiri bagi mereka yang menyaksikannya.(yn)

Sumber: metro

Pemodal Ditembak Mati, Pakar AS Berbicara tentang Pihak di Belakang Hamas

0

Pada 19 Desember, seorang pemodal Hamas terbunuh dalam hujan tembakan di Gaza, sementara seorang penasihat mantan Presiden AS George W. Bush mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok dan Rusia adalah kekuatan di balik dukungan Iran terhadap Hamas

Ren Hao – NTD

Penembakan terus berlanjut di utara dan selatan Gaza, pada 19 Desember. Di Gaza Utara, Rumah Sakit Al-Awda, yang digunakan oleh para militan sebagai tempat persembunyian, kini berada di bawah kendali penuh Israel setelah 12 hari pengepungan.

Di selatan Gaza, front tentara Israel di Khan Younis juga terus bergerak maju. Selama 10 minggu terakhir, militer Israel telah menemukan setidaknya 1.500 pintu masuk dan keluar terowongan Hamas.

Pada saat yang sama, Hamas terus menembakkan roket ke Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya, tetapi berhasil dicegat oleh sistem “Iron Dome”.

Pada Selasa (19 Desember), pasukan Israel membunuh pemodal Hamas, Subhi Ferwana di kawasan Rafah. Perusahaan penukaran mata uang asing yang dijalankan oleh Ferwana bersaudara telah memberikan puluhan juta dolar kepada Hamas dalam beberapa tahun terakhir untuk mendukung kekuatan militer Hamas  untuk menyerang dan menghadapi Israel.

Pada hari yang sama, operasi militer Israel di Tepi Barat juga mengalami kemajuan dengan meledakkan rumah seorang pelaku  yang diduga membunuh warga Israel.

Sejak perang dimulai pada 7 Oktober, lebih dari 300 orang tewas di Tepi Barat, sebagian besar dari mereka adalah anggota Hamas.

Truk-truk yang membawa pasokan bantuan sudah bisa masuk dan keluar Gaza dalam beberapa pekan terakhir. Ketika situasi di Gaza Utara berubah, Israel mempertimbangkan untuk memindahkan lebih banyak warga sipil ke utara untuk menghindari pertempuran yang lebih intens di selatan.

Pada 19 Desember, Dan Senor, penasihat mantan Presiden AS Bush, secara terbuka menyatakan di sebuah program TV bahwa Hamas, Hizbullah Lebanon, dan angkatan bersenjata Houthi Yaman adalah organisasi teroris yang didukung oleh Iran. Adapun pihak  yang berada di belakang Iran adalah Rusia dan Partai Komunis Tiongkok. (Hui)

2024 Diprediksi Akan Menjadi Tahun ‘New Artificial Intelligence Normal’

0

Monica O’Shea – The Epoch Times

Artificial intelligence atau Kecerdasan buatan akan diintegrasikan ke dalam kehidupan kita pada 2024 sebagai bagian dari “kenormalan AI yang baru,” demikian prediksi para pemimpin di Pusat Kecerdasan Buatan Nasional CSIRO.

Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran bergabung dengan para pemimpin global yang menggembar-gemborkan kebangkitan AI di masa depan.

Beberapa hari lalu, Bill Gates memperkirakan kecerdasan buatan akan mempercepat penemuan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menjelang 2024, National AI Center (NAIC) menyebutnya sebagai “AI normal yang baru”.

Judy Slatyer, pemimpin Responsible AI Scale Think Take NAIC, menggambarkan pertumbuhan “normalisasi” AI di rumah, bisnis, dan pasar global, dan memperkirakan bahwa pada akhir tahun depan, banyak orang akan memiliki asisten AI dan jutaan orang akan menggunakan fitur-fitur teknologi canggih.

“Pada 2024, ratusan juta orang akan menggunakan fitur-fitur AI yang semakin canggih dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka. Sekitar 54 persen konsumen global sudah menggunakan AI setiap hari dan kita akan melihat peningkatan ini secara signifikan pada tahun depan,” tulis Ms Slatyer di situs CSIRO.

“Pada akhir 2024, banyak dari kita akan memiliki asisten berkemampuan AI. Asisten ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atau memanfaatkan asisten yang semakin ‘cerdas’ dalam produk dan layanan yang kita gunakan setiap hari.”

Selain itu, pemimpin  tersebut juga memperkirakan minat investor terhadap AI akan meningkat pada 2024. Ia mencatat antara Juli dan Agustus di Amerika Serikat, istilah AI digunakan lima kali lebih banyak dibandingkan pada kuartal terakhir 2024.

“Akan tetapi sistem AI harus semakin membuktikan nilai mereka lebih dari sekedar inovatif secara teknologi untuk menghindari AI menjadi sebuah tren,” tambahnya.

Pemerintah Dapat Bertindak terhadap AI

Namun demikian,  2024 mungkin juga merupakan tahun dimana pemerintah mengambil tindakan untuk mengendalikan AI, demikian prediksi CSIRO.

Pada 2023, perusahaan kecerdasan buatan global NVIDIA untuk sesaat menjadi perusahaan senilai US$1 triliun sebagai akibat dari ledakan AI.

Keith Strier, wakil presiden NVIDIA mengatakan badan-badan pemerintah yang berdedikasi akan fokus pada tata kelola AI di masa depan.

“Saya memperkirakan meningkatnya adopsi model AI berskala besar akan membawa perubahan. Kita akan beralih dari pembicaraan tentang tata kelola AI global hingga pembentukan badan khusus yang fokus pada hal tersebut. Ini mungkin termasuk lembaga atau lembaga baru di dalam dan lintas negara,” ujarnya sebagai bagian dari prediksi AI untuk 2024 yang dikutip oleh CSIRO.

Kobi Leins, kepala etika dan tata kelola AI, yang dikutip oleh CSIRO, berbagi wawasannya tentang peran tata kelola dalam AI.

“Saya pikir tata kelola akan menjadi terdepan seiring dengan meningkatnya litigasi dan perusahaan yang mengadopsi lebih banyak teknologi. Penggunaan otomatisasi dan AI akan meningkat, begitu pula skeptisisme, pagar pembatas, dan kecelakaan. Hal ini terjadi bersamaan dengan perubahan iklim yang cepat dan meningkatnya kesadaran bahwa teknologi tidak dapat memperbaiki segalanya,” katanya.

“Kita perlu bersikap skeptis terhadap masa depan. Terpenting, lebih inklusif mengenai siapa yang dapat memutuskan seperti apa masa depan kita.”

Bill Gates Memprediksi AI Akan Berakselerasi

Sementara itu, miliarder Bill Gates memperkirakan “kecerdasan buatan akan mempercepat laju penemuan baru dengan kecepatan yang belum pernah kita lihat sebelumnya” dalam edisi terbaru GatesNotes tertanggal 19 Desember.

Gates memperkirakan AI akan digunakan secara luas di Amerika Serikat dan negara-negara maju dalam dua tahun dari sekarang.

Pendiri Microsoft mengatakan dia menggunakan AI dalam pekerjaannya untuk pertama kalinya pada tahun ini.

“Jika saya harus membuat prediksi, di negara-negara berpenghasilan tinggi seperti Amerika Serikat, saya kira kita masih 18-24 bulan lagi akan mencapai tingkat penggunaan AI yang signifikan oleh masyarakat umum,” kata Gates dalam sebuah postingan.

“Di negara-negara Afrika, saya perkirakan akan ada tingkat penggunaan  sebanding dalam tiga tahun atau lebih. Memang masih ada kesenjangan, namun jauh lebih pendek dibandingkan jeda waktu yang kita lihat pada inovasi lainnya.”

Dia mengatakan sebagai seorang kakek-nenek, dia mulai berpikir tentang dunia yang akan diwarisi cucunya dan seperti apa dunia ini ketika generasinya berkuasa.

“Saya bisa mulai membayangkannya: alat yang akan dia gunakan, cara dia tetap berhubungan dengan orang-orang yang dicintainya, masalah-masalah yang bisa dipecahkan oleh inovasi ini,” kata Gates.

“Kami sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jenis pekerjaan apa yang dapat dilakukan oleh AI sendiri dan pekerjaan apa yang akan dilakukan AI sebagai kopilotnya. Kini, semakin jelas bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan mental,  kesehatan mental dan banyak lagi.”

Gigi Megalodon Berusia 3,5 Juta Tahun Ditemukan Masih Utuh di Dasar Laut Dalam

EtIndonesia. Seekor hiu kehilangan hingga 40.000 gigi seumur hidupnya – begitu pula megalodon, predator terbesar di antara semuanya.

Saat binatang menakutkan ini menjelajahi lautan dunia antara 4 dan 20 juta tahun yang lalu, ia menjatuhkan giginya yang masih terdampar di pantai, ditemukan mencuat dari tulang ikan paus, atau muncul dari bentang alam yang pernah tenggelam.

Namun hingga saat ini, belum ada satupun yang ditemukan dalam posisi yang sama seperti jutaan tahun yang lalu.

Sebuah tim peneliti pemberani baru saja menggambarkan salah satu temuan tersebut: fosil gigi Otodus megalodon yang sebagian tertanam di dasar laut, sekitar 3.000 meter di bawah permukaan, di luasnya Samudera Pasifik.

Gigi tersebut sulit ditemukan di antara singkapan batu, namun para peneliti yang melihat rekaman dari kapal selam yang dioperasikan dari jarak jauh melihat gigi tersebut mencuat lurus ke atas dari pasir, seolah-olah baru saja terjatuh beberapa saat yang lalu.

Ketika mereka memeriksa gigi kuno itu di tempat kering, mereka menemukan ujungnya patah dan tepinya bergerigi yang terlihat hampir setajam saat terakhir kali mereka mengiris daging segar.

Fisik Megalodon yang menakutkan, cukup besar untuk memakan hiu modern dalam beberapa gigitan, hanya dapat dikenali dari giginya – yang bisa sebesar tangan manusia – dan tulang belakangnya yang tersebar. Tidak seperti potongan anatomi yang kuat ini, jaringan lunak dan tulang rawan O. megalodon lainnya tidak bertahan selama 3,6 juta tahun sejak binatang itu punah.

Berdasarkan kepergiannya, gigi khusus ini diperkirakan setidaknya sudah setua itu. Benda itu ditemukan di lokasi terpencil di barat daya Hawaii, beberapa ratus kilometer dari pos militer AS bernama Johnston Atoll, di tepi ‘gurun’ lautan.

Para peneliti di Kapal Eksplorasi (EV) Nautilus telah mensurvei daerah tersebut untuk memahami lebih banyak tentang geologi dan biologi laut dalam.

“Ada wilayah dasar laut, terutama cekungan laut dalam yang jauh dari daratan, di mana sedikit atau tidak ada pengendapan sedimen yang terjadi dalam jangka waktu lama,” jelas Tyler Greenfield, ahli paleontologi di Universitas Wyoming.

“Ada kemungkinan juga gigi terkikis dan berubah menjadi sedimen yang lebih muda, tapi hal itu mungkin tidak terjadi dalam kasus ini.”

Gigi tersebut ditemukan di puncak punggung bukit, tempat arus laut diperkirakan cukup kuat untuk menghentikan penumpukan sedimen. Tepi gigi yang bergerigi juga terawetkan dengan sangat baik, yang menunjukkan bahwa gigi tersebut tidak terombang-ambing, sehingga terkikis.

Meskipun bukan yang terbesar dari jenisnya, gigi yang baru ditemukan (yang berukuran 63-68 milimeter atau 2,5-2,6 inci) menambah jumlah spesimen yang menelusuri pergerakan megalodon melintasi lautan.

Melihat kembali catatan sejarah ekspedisi laut dalam di masa lalu, Jürgen Pollerspöck, dari Koleksi Zoologi Negara Bagian Bavaria di Jerman, dan rekannya mengidentifikasi banyak gigi megalodon lain yang telah diambil dari kedalaman 350 hingga 5.570 meter. Namun mereka mengatakan ini adalah yang pertama didokumentasikan di tempat peristirahatan terakhirnya, saat ditemukan.

“Dokumentasi in situ pertama mengenai fosil hiu gigi raksasa dari laut dalam menyoroti pentingnya penggunaan teknologi penyelaman dalam yang canggih untuk mensurvei bagian lautan kita yang terbesar dan paling sedikit dieksplorasi,” tim menyimpulkan.

Studi ini telah dipublikasikan di Historical Biology: An International Journal of Paleobiology. (yn)

Sumber: sciencealert

Rusa yang Terjebak di Lokasi Konstruksi Sangat Bersyukur Akhirnya Ada yang Memperhatikannya

EtIndonesia. Bulan lalu, Tim Ryan menyisir lingkungan Roxborough di Philadelphia untuk mencoba menemukan anjingnya yang hilang, Bruce.

Setelah seharian berjalan-jalan di jalanan yang sudah dikenalnya tanpa ada tanda-tanda keberadaan anak anjingnya, Ryan memposting foto Bruce di grup Facebook komunitasnya, Roxborough Rants & Raves, berharap seseorang di dekatnya akan mengenalinya.

Ayah anjing yang khawatir itu melanjutkan pencariannya keesokan harinya dan akhirnya berjalan ke lokasi konstruksi berbahaya di belakang jalan yang sibuk. Dia mengintip ke dalam parit beton setinggi 5m di properti itu, khawatir Bruce jatuh ke sana.

Yang mengejutkan, ada sesosok yang terjebak di dasar bangunan, tapi itu bukan Bruce. Sosok ini bertubuh tinggi, kekar, dan memiliki tanduk yang mengesankan.

Ryan tidak tahu sudah berapa lama rusa itu berada di dalam lubang, tetapi dia tahu bahwa rusa malang itu sedang stres.

Ryan berusaha menghubungi pihak berwenang setempat, namun mereka mengabaikan panggilannya pada awalnya. Karena tidak punya tempat lain untuk berpaling, dia membuka Facebook dan memposting penemuannya di Rants & Raves di Roxborough, sekali lagi memohon bantuan.

“Tidak ada yang akan menyelamatkan rusa malang ini,” tulis Ryan. “Saya merasa sangat kasihan pada rusa ini. Dia mungkin mati di sana.”

Pengguna Facebook bertindak cepat. Mereka berjanji untuk memberi tahu pihak terkait tentang rusa tersebut, tetapi mereka memiliki pesan lainnya untuk Ryan: Seseorang dalam kelompok tersebut telah menemukan Bruce.

“Anjing jantan besar ini ada di kandang anjing saya di luar ruangan pagi ini,” seorang pengguna, Jen Jones, memposting di grup beberapa jam sebelumnya. “Tolong bantu saya menemukan pemilik anjing ini.”

Terpesona oleh penyelamatan rusa yang tak terduga, Ryan melewatkan kabar awal tentang Bruce. Dia menyaksikan petugas tiba di lokasi dengan alat berat di belakangnya, tidak tahu bahwa sahabatnya sedang menunggunya di dekatnya.

Petugas dengan cepat menyusun rencana penyelamatan rusa tersebut. Mereka menenangkannya untuk sementara waktu untuk mengurangi stresnya, lalu dengan hati-hati mengangkatnya keluar dari fondasi bangunnmenggunakan truk telehandler.

Setelah rusa terbebas dari parit dan berada di tempat yang aman, Ryan akhirnya memeriksa ponselnya. Dia sangat gembira mengetahui bahwa Bruce juga aman dan sehat.

Ryan dan Bruce bersatu kembali malam itu, dan mereka tidak dapat dipisahkan sejak saat itu. Meski berada jauh dari rumah selama beberapa hari, kondisi Bruce dalam kondisi baik saat kembali.

Rusa tersebut juga pulih sepenuhnya dari cobaan beratnya dan segera dilepaskan kembali ke alam liar.

Tidak mungkin penyelamatan ini akan berjalan tanpa bantuan Facebook. Atas penyelamatan rusa dan anjingnya Ryan turun ke Facebook untuk mengucapkan terima kasihnya.

“Terima kasih kepada semua orang yang membantu penyelamatan rusa dan juga membantu menemukan anjing saya,” tulis Ryan di grup Facebook. “Roxborough [Rants & Raves] benar-benar merupakan penyelamat.” (yn)

Sumber: the dodo