Home Blog Page 1744

Jika Anda Ingin Makan Porsi Besar, Gunakan Strategi Ini

0

Oleh Katie Bohn

Memilih makanan sehat mungkin cara yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada bermaksud makan sedikit, lapor para peneliti.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, peneliti mengukur berapa banyak peserta makan saat diberi makanan yang bervariasi dalam ukuran porsi. Meskipun sekitar sepertiga dari peserta telah dilatih dalam strategi yang berbeda untuk mengelola porsi makanan selama percobaan penurunan berat badan sebelumnya, semua peserta makan lebih banyak karena ukuran porsinya meningkat.

Meskipun peserta yang terlatih memiliki jumlah yang sama dengan yang lain, mereka cenderung memilih makanan yang lebih sehat dan akhirnya mengkonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

“Hasilnya menunjukkan bahwa memilih makanan sehat dan rendah kalori lebih efektif dan lebih berkelanjutan daripada hanya mencoba untuk melawan sebagian besar pilihan kalori yang lebih tinggi,” kata Faris Zuraikat, seorang mahasiswa pascasarjana di Penn State. “Jika Anda memilih makanan berkalori tinggi namun membatasi jumlah yang Anda makan, porsinya akan terlalu kecil, dan Anda mungkin akan lapar.”

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kekuatan tentang “efek ukuran porsi”, yang merupakan kecenderungan orang untuk makan lebih banyak bila porsi lebih besar disajikan dan dapat menyebabkan orang mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka inginkan.

Para periset merancang sebuah perlakuan untuk membantu orang melawan efek ini, di mana para peserta diajarkan strategi untuk mengendalikan porsi makanan dan makan lebih sehat. Zuraikat mengatakan bahwa dia dan peneliti lainnya ingin melihat apakah pelatihan ini efektif dalam membantu orang-orang mengontrol porsi makanan.

“Kami mengumpulkan sekelompok subyek yang memiliki pelatihan ekstensif mengenai strategi pengendalian porsi untuk melihat apakah respons mereka terhadap peningkatan ukuran porsi makanan yang disajikan pada makanan berbeda dari orang yang tidak terlatih,” kata Zuraikat. “Kami juga tertarik pada apakah orang-orang yang tidak terlatih dengan kelebihan berat badan dan obesitas atau berat badan normal berbeda dalam respons mereka.”

Para periset merekrut tiga kelompok wanita untuk berpartisipasi dalam penelitian ini: 34 kontrol dengan kelebihan berat badan, 29 kontrol dengan berat badan normal, dan 39 yang sebelumnya telah menyelesaikan percobaan penurunan berat badan satu tahun yang menekankan strategi pengendalian porsi. Semua peserta mengunjungi lab seminggu sekali selama empat minggu. Selama setiap kunjungan, para peneliti menyediakan makanan yang sama namun meningkatkan ukuran porsi makanan dalam urutan acak selama berminggu-minggu.

Setiap makanan terdiri dari makanan dengan kandungan kalori lebih tinggi, seperti roti bawang putih, dan kandungan kalori rendah, seperti salad. Makanan ditimbang sebelum dan sesudah makan untuk menentukan berapa banyak peserta makan, dan asupan kalori ditentukan dari tindakan ini.

Para peneliti menemukan bahwa ketika peserta menerima porsi yang lebih besar, mereka yang berada di semua kelompok makan lebih banyak. Misalnya, bila ukuran porsinya meningkat 75 persen, jumlah rata-rata yang dimakan naik 27 persen.

Namun, peserta yang mendapat pelatihan mengkonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan daripada mereka yang tidak. Meskipun begitu semua peserta dalam tiga kelompok makan makanan dalam jumlah yang sama, peserta yang mendapat pelatihan memilih makanan yang memiliki tingkat kandungan kalori lebih rendah.

“Semua kelompok diberi makanan yang sama, tetapi pilihan makanan mereka berbeda. Peserta yang menjalani pelatihan mengkonsumsi lebih banyak makanan dengan kandungan kalori rendah dan lebih sedikit makan yang padat kalori daripada kontrol yang tidak terlatih,” kata Zuraikat. “Akibatnya, asupan kalori peserta yang dilatih lebih sedikit dibanding kelompok kontrol, yang asupannya tidak berbeda menurut status berat badan.”

Para periset mengatakan bahwa penelitian yang muncul di jurnal Appetite tersebut, mengilustrasikan kekuatan efek ukuran porsi sambil juga menyarankan strategi lebih mudah dan lebih berkelanjutan untuk mengelola asupan kalori.

“Penelitian ini mendukung gagasan bahwa mengonsumsi makanan padat kalori lebih rendah dan lebih banyak makanan berkhasiat rendah kalori dapat membantu mengelola rasa lapar sambil mengkonsumsi lebih sedikit kalori,” kata Barbara Rolls, profesor dan ketua ilmu gizi. “Anda masih memiliki sepiring penuh, tetapi Anda mengubah proporsi dari berbagai jenis makanan.” (ran)

Artikel ini awalnya diterbitkan oleh Penn State. Diterbitkan melalui Futurity.org di bawah Creative Commons License 4.

ErabaruNews

Irak Menghukum Penjara Seumur Hidup 10 Wanita dan 1 Hukuman Mati WNA Anggota ISIS

0

Epochtimes.id- Pengadilan Pusat pidana Irak menjatuhkan hukuman pada Senin (19/02/2018) terhadap sepuluh wanita dengan penjara seumur hidup dan seorang wanita asal Turki dengan hukuman mati. Kesemua wanita tersebut merupakan anggota ISIS atau Daesh.

Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara Dewan Tinggi, Abdul Satar Bayraqdar,mengatakan Pengadilan Pidana Pusat di Baghdad “meninjau kasus kelompok perempuan yang menjadi anggota Negara Islam. Mereka berasal dari berbagai negara termasuk seorang narapidana Turki dan Azeri. ”

Pengadilan tersebut menurut Bayraqdar, “menjatuhkan hukuman seumur hidup sepuluh wanita atas keterlibatannya dalam terorisme, sementara seorang anggota Turki dijatuhi hukuman mati.”

Pada  Januari, pengadilan pidana di Diyala menghukum seorang militan Negara Islam sampai mati karena terlibat dalam membunuh 47 warga sipil pada tahun 2006.

Selain itu, Pengadilan Pidana Pusat di Baghdad menghukum seorang tersangka wanita Jerman asal Maroko dengan hukuman mati karena keterlibatan kelompok militan Islam.

Selama penyelidikan, dia mengaku melakukan perjalanan dari Jerman ke Syria lalu ke Irak karena dia percaya pada IS. Dia menemani kedua putrinya, yang kemudian menikah dengan anggota IS.

Pengadilan Diyala memvonis dua hukuman mati terhadap seorang teroris karena mengirim dua penyerang bunuh diri, yang salah satunya meledakkan dirinya dalam sebuah pemakaman, sementara yang lainnya menargetkan sebuah kedai kopi di Muqdadiya.

Pada Desember lalu, Pengadilan menghukum mati dua anggota IS karena melakukan beberapa kejahatan di provinsi tersebut, termasuk sebuah serangan bunuh diri yang menargetkan sebuah kafe di Muqdadiyah pada 2016, yang membuat banyak orang terbunuh dan terluka.

Pemerintah Irak mengumumkan kemenangan pada Desember atas ISIS, yang telah menguasai hampir sepertiga dari negara tersebut pada tahun 2014.

ISIS terusir dari semua pusat populasi yang dulu dikuasainya di kedua sisi perbatasan Irak-Suriah. Namun demikian anggota ISIS terus melakukan pemboman dan serangan lainnya di Irak. (asr)

Sumber : Iraqinews/ntd.tv

Komunisme: Ideologi Penyebab Kematian Terkemuka di Abad 20

0

Oleh Jim Liao

Dari semua malapetaka yang menimpa umat manusia, dari Kematian Hitam sampai kanker, salah satu yang paling mematikan adalah gagasan jahat yang telah menelan jutaan jiwa.

Selain bahwa gagasan tersebut, komunisme, menyangkal adanya keberadaan jiwa, dan para penganutnya biasanya menghukum mereka yang mengatakan sebaliknya. Gagasan brutal Karl Marx, Manifesto Komunis, menjanjikan utopia (masyarakat khayalan yang sempurna) di Bumi. Satu hal yang perlu dilakukan adalah membalikkan masyarakat dan menjatuhkan kelas penguasa melalui revolusi kekerasan. Jalan menuju surga tersebut berwarna merah, dibangun di atas tatanan sosial baru yang dibangun dengan menghancurkan kepercayaan tradisional, struktur sosial, kepemilikan properti, dan pemerintahan.

Bencana Adolf Hitler adalah horor yang tidak asing lagi, namun jumlah kematian yang bengis dari revolusi komunis di Rusia dan Tiongkok keduanya jauh melampaui usaha genosidanya. Sementara Hitler menargetkan orang-orang Yahudi, komunis menargetkan semua agama, dan seluruh kelas masyarakat.

Beberapa kaum Marxis awam telah menggambarkan gelombang pembunuhan yang diikuti revolusi komunis sebagai penyimpangan. Kenyataannya, kematian ini merupakan keluaran sistematis dari revolusi komunis yang sukses, solusi-solusi yang diresepkan untuk ketidakadilan kapitalisme dan praktek-praktek serta keyakinan yang berurat berakar. Untuk alasan ini, revolusi-revolusi komunis telah diikuti oleh pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut The Black Book of Communism dari Stéphane Courtois, Komunisme bertanggung jawab atas 100 juta kematian, jumlah total yang jauh melebihi Nazisme, yang menyebabkan 16 juta kematian, dan ia melampaui korban tewas akibat kanker paru-paru, diabetes, dan pembunuhan di abad ke-20.

Dalam menjalankan ideologi ini, rezim politik abad ke-20 yang dikepalai oleh diktator seperti Mao Zedong dan Joseph Stalin bertanggung jawab atas penghancuran kehidupan manusia yang tak pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah.

Yang paling kejam membunuh dari beberapa diktator abad ke-20 adalah Mao Zedong dari Tiongkok sesuai dengan perkiraan kebanyakan. Mao memperkirakan jumlah korban tewas berkisar antara 60 juta sampai 80 juta, yang melampaui kehidupan yang diklaim oleh Perang Dunia I (37 juta) dan mungkin Perang Dunia II (66 juta). Komposisi dari 60 juta kematian lebih ini termasuk, meskipun tidak terbatas, perang saudara, tuan tanah yang dibantai di bawah kebijakan reformasi tanah komunis, dan penjaga merah selama Revolusi Kebudayaan yang menyiksa dan membunuh “musuh-musuh kelas” yang disangkanya.

Courtois menyebutkan kematian oleh diktator Rusia Joseph Stalin total berjumlah 20 juta, meskipun jumlah ini berfluktuasi dari 10 menjadi 60 juta tergantung pada sumbernya. Stalin, penulis terkenal untuk kutipan “kematian satu orang adalah sebuah tragedi, satu juta kematian adalah sebuah statistik,” telah melemparkan ke kamp-kamp tahanan dan menganiaya jutaan warga “tidak setia”. Dia juga mengeksekusi intelektual dan tokoh politik yang dianggap sebagai ancaman bagi kekuatannya untuk membangun dirinya sebagai satu-satunya otoritas Rusia. Dia bahkan mampu membuat orang-orang ini “menghilang” dengan membuang foto dan catatan mereka dari sejarah. Pada 20 juta, total kematian Stalin mengalahkan jumlah kematian abad ke-20 untuk kanker pankreas (17 juta), HIV / AIDS (12,5 juta), dan epilepsi (10 juta).

Satu dari cara yang paling umum dilakukan komunis untuk membunuh dan selamanya melanggar kehendak warga di “republik rakyat” mereka adalah kelaparan.

Great Leap Forward dari Mao diresmikan sebagai cara untuk memodernisasi ekonomi Tiongkok. Dibutuhkan komunitas buruh dari peternakan dan memaksa mereka untuk melebur logam-logam seperti besi dan baja di tungku halaman belakang. Pengambilan tenaga kerja dari produksi bahan pangan ini akhirnya mengakibatkan kelaparan besar di Tiongkok, yang diperkirakan para ahli telah memakan korban 30-40 juta nyawa.

Di Ukraina, kolektivisasi dan industrialisasi soviet menghasilkan Holomodor, sebuah kelaparan yang menyebabkan antara 2,5 sampai 7,5 juta kematian.

Mereka yang telah lolos dari Korea Utara sering mengatakan kepada pemerintah untuk mengirim bantuan makanan di sana itu jika mereka benar-benar ingin membantu mengatasi kelaparan yang terus-menerus di sana, akan lebih baik mengirim makanan ternak karena lebih mungkin mencapai yang benar-benar membutuhkannya.

Sementara Rusia dan Tiongkok berada di puncak jumlah kematian, jumlah korban di negara komunis lainnya juga tragis.

Di Kamboja, Pol Pot, yang sebelumnya adalah anggota Partai Komunis Prancis, berusaha menciptakan versinya tentang masyarakat Komunis utopis dengan menggerakkan jutaan orang dari kota ke daerah pedesaan untuk melakukan kerja paksa. Ini adalah praktik umum yang terjadi setelah revolusi komunis di negara-negara lain juga lakukan, seperti juga pembunuhan anggota masyarakat berpendidikan seperti pengacara, dokter, dan filsuf, yang dia sebut “akar semua kejahatan kapitalis.”

Selama masa pemerintahannya dari tahun 1975-1979, sekitar 1,5-2 juta dari total populasi 7 juta orang Kamboja terbunuh, baik dari pembantaian langsung atau kelaparan akibat kerja paksa dan kekurangan makanan yang parah di ladang. Proporsi yang sama dari populasi AS yang setara dengan populasi California dan Texas.

Dua juta lainnya dibunuh oleh komunis di Korea Utara dan Ethiopia.

Sementara memerintah dengan kedok kebebasan dan kemakmuran bagi semua, rezim komunis malah menyebabkan kesengsaraan dan kehancuran di setiap negara di mana mereka telah menjadi penguasa. Melalui rezim di Eropa, Asia, dan Afrika, komunisme telah mengklaim total 100 juta nyawa di bawah 100 tahun, membuatnya menjadi pembunuh ideologis yang belum pernah terjadi sebelumnya. (ran)

ErabaruNews

Menggunakan Feng Shui untuk Memahami Skandal Sex CCTV

0

Laporan tentang korupsi dan skandal seks di China Central Television (CCTV) telah cukup umum terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Orang luar menggambarkan jaringan ini sebagai “harem” dan “rumah bordil” untuk para pejabat senior Partai Komunis Tiongkok (PKT). Berbagai anggota staf telah diganti, dan beberapa bahkan ditangkap.

Apa yang dapat menjadi penyebab nasib buruk yang menarik semua skandal ini ke jaringan televisi tersebut?

Menurut analisis feng shui, semua kenegatifan tersebut dihasilkan dari bentuk markas-markas CCTV di Beijing.

Wen Xiangru, seorang master feng shui, mempresentasikan pandangan ini dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh media Hong Kong. Menurut Wen, desain arsitektur bangunan tersebut memberi orang rasa bahaya dan distorsi, membawa elemen-elemen buruk dari alam.

fengshui gedung cctv tiongkok
Kantor pusat CCTV terdiri dari dua menara miring yang tergabung di bagian atas. (Gambar: Cmglee via wikimedia CC BY 2.0)

Gedung CCTV terdiri dari dua menara miring yang dihubungkan oleh bagian yang bertemu dengan sudut 90 derajat di bagian atas, memberikan tampilan “U.” terbalik. Hal ini dikenal di Beijing sebagai gedung “celana besar.”

Bahkan mereka yang tidak tahu tentang feng shui telah berkomentar bahwa jenis desain ini tidak bisa diandalkan. Menurut analisis feng shui, karena tidak ada bangunan tinggi lainnya di dekatnya dan cakrawala sekitarnya kosong, ini menggambarkan bahwa bangunan tersebut tidak memiliki pendukung. Bila tidak ada pendukung yang mendampingi untuk bangunan tersebut, hal itu menimbulkan masalah kepribadian bagi para penghuninya.

Pola silang menyilang di dinding kaca eksternal memiliki tampilan jaring ikan. Sekali lagi, menurut analisis feng shui  itu negatif. Artinya, hal itu menghambat perkembangan pribadi seolah-olah tangan dan kaki orang-orang terikat dengan terlalu banyaknya batasan-batasan.

fengshui gedung cctv tiongkok buruk
Pola silang menyilang pada dinding kaca eksternal tampak seperti jaring ikan. (Gambar via pixabay / CC0 1.0)

Akhirnya, bentuk heksagonal tiga dimensi dari struktur tersebut terlihat seperti persik. Karena persik digunakan di fengshui untuk menarik roman percintaan, maka skandal seks tak terelakkan.

Gedung CCTV dirancang oleh arsitek Belanda Rem Kolhaas dalam koloborasi dengan arsitek Jerman Ole Scheeren.

Kolhaas mengakui bahwa ia merancang bangunan tersebut sebagai lelucon porno. Dia mengatakan bahwa bangunan utama itu dimaksudkan agar terlihat seperti wanita telanjang berlutut dengan bagian belakang menghadap para penonton dan bangunan yang tergabung dengan bangunan utama tersebut dimaksudkan untuk mewakili lingga (penis).

Pengakuan Kolhaas menimbulkan reaksi keras dari pengguna internet Tiongkok. Beberapa merasa bahwa Kolhaas telah mempermalukan setiap orang di Tiongkok. Yang lain mengatakan bahwa CCTV tidak mewakili seluruh negara, dan yang harus disalahkan adalah manajemen CCTV mereka sendiri. (ran)

ErabaruNews

Dunia Sedang Awasi Lokasi Jatuhnya Stasiun Ruang Angkasa Tiongkok ‘Tiangong-1’ yang Gagal Dikendalikan

0

Epochtimes.id- Stasiun ruang angkasa eksperimental pertama Tiongkok ‘Tiangong-1’ yang berbobot 8,5 ton akan jatuh ke bumi pada bulan Maret tahun ini.

European Space Agency (ESA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa reruntuhan yang jatuh ke bumi pada rentangnya antara 43 derajat lintang selatan dan 43 derajat lintang termasuk Taiwan, New York, Tokyo dan tempat-tempat lainnya.

Yu Xianzheng, wakil direktur Organisasi Angkasa Nasional Taiwan(NSPO) kepada Central News Agency mengatakan sebagian besar satelit buatan Taiwan berbobot ringan dan akan  terbakar habis saat melewati atmosfer bumi.

Namun, ‘Tiangong-1’ yang berbobot 8,5 ton itu tidak akan seluruhnya habis terbakar, akan hancur berkeping-keping setelah melewati atmosfir dan jatuh kembali ke bumi. Masalahnya adalah sulit untuk memprediksi secara akurat jumlah kepingan, ukuran dan lokasinya, sehingga semua negara yang berada dalam lokasi rentangan jatuhnya reruntuhan sangat prihatin.

Yu Xianzheng menambahkan bahwa, NSPO langsung mengambil langkah responsif setelah memperoleh informasi tersebut. Melalui perangkat lunak mencoba untuk membuat sirmulasi jalur orbit ‘Tiangong-1’ untuk mendapatkan hitungan yang lebih tepat tentang lokasi, waktu dan cakupan jatuhnya reruntuhan setelah berjarak 200 km dari permukaan bumi.

Yu mengatakan bahwa sepanjang memasukkan parameter ‘Tiangong-1’ ke dalam perangkat lunak, kita dapat memprediksikan lebih tepat tentang lokasi jatuhnya reruntuhan, kecepatan bergerak dan data lainnya.

‘Tiangong-1’ sedang bergerak turun secara lamban dari jarak 300 km di atas permukaan bumi. Saat ini berada di sekitar 270 kilometer. Hasil analisis perangkat lunak menunjukkan bahwa Taiwan dan daerah lain memang cenderung masuk lokasi jatuhnya reruntuhan.

Yu Xianzheng mengatakan bahwa ‘Tiangong-1’ sedang jatuh ke bumi dengan kecepatan 5 kilometer per minggu, dan akan semakin cepat di hari-hari mendatang. Pada saat ini, ‘Tiangong-1’ tampaknya belum pecah berkeping-keping. Dan NSPO akan terus mengikuti perkembangannya, jika perlu, akan memberikan informasi kepada Kementerian Ilmu Pengetahuan dan unit terkait lainnya guna melakukan persiapan yang lebih sempurna.

Hal yang mengkhawatirkan adalah terkait analisis ilmuwan Amerika yang mengatakan  ‘Tiangong-1’ akan hancur berkeping-keping dan terbakar saat memasuki atmosfer bumi, tetapi terhadap bagian yang mengandung beberapa zat yang sangat beracun dan sangat korosif, mungkin akan jatuh kembali ke bumi dan menyebabkan kerusakan / pencemaran lingkungan yang serius. Bahkan lokasi jatuhnya puing termaksud dapat dijadikan daerah terlarang.

Menurut FAQ yang disajikan dalam situs Aerospace Corporation Amerika Serikat : Benda reruntuhan yang akan jatuh ke bumi setelah melewati atmosfir besar kemungkinannya tidak menimbulkan bahaya atau cedera serius pada siapa pun atau merusak properti.

Tetapi zat beracun dan korosif yang membahayakan kesehatan mungkin saja melekat pada reruntuhan yang jatuh kembali ke bumi itu, sehingga demi keselamatan, sebaiknya benda reruntuhan tidak disentuh tangan siapa pun dan menghindari terhirupnya uap yang menyebar dari benda itu.

Telah dilaporkan secara luas bahwa otoritas antariksa Tiongkok telah kehilangan kemampuan untuk mengendalikan ‘Tiangong-1’ dan pada bulan September 2016 otoritas  termaksud telah mengkonfirmasikan kebenaran berita ini. Dengan demikian, untuk menerapkan kontrol kembali ke atmosfir sudah tidak dimungkinkan lagi.

Sebaliknya, jalur orbit ‘Tiangong-1’ terus berubah, ketinggiannya perlahan menurun hingga sekarang telah nyaris menyentuh lapisan atmosfer bumi. Bila penurunan ketinggian terus berlangsung, maka ‘Tiangong-1’ akan jatuh ke bumi dengan total lepas kendali. (Sinatra/asr)

Sejarah Luar Biasa Astronomi Tiongkok Kuno

0

Astronomi Tiongkok memiliki sejarah yang terbentang selama beberapa ribu tahun. Dan seperti bagaimana orang-orang Indian kuno, Persia, dan orang-orang Yunani yang telah berperan dalam perkembangan astronomi di seluruh dunia, orang Tiongkok juga telah memberikan banyak kontribusi penting di lapangan.

Perkembangan Awal

Bukti pertama astronomi yang dipraktekkan oleh orang Tionghoa berasal dari sebuah makam bertanggal sekitar 4000 SM yang berisi prasasti yang menunjukkan simbol astronomi. Dipercaya bahwa orang Tionghoa menggunakan bintang-bintang sirkumpolar (bintang yang tidak pernah terbit maupun tenggelam) sebagai alat untuk memetakan langit.

Bukti yang lebih solid berasal dari 433 SM kotak berlapis pernis yang menunjukkan nama dari semua 28 lokasi bintang di langit seperti yang dijelaskan oleh para astronom Tiongkok awal. Hal ini juga percaya bahwa orang Tiongkok telah menggunakan siklus waktu 60 tahun, terdiri dari 10 batang dan 12 cabang, dari awal abad 2600 SM.

Tujuan utama para astronom awal adalah untuk melacak waktu. Mereka juga harus memprediksi tanggal kapan gerhana bulan akan terjadi, kegagalan yang mana mereka akan dipenggal oleh perintah-perintah kaisar. Selain itu, para astronom juga diperkirakan akan mengumumkan setiap hari pertama bulan itu. Seiring berabad-abad berlalu, para astronom Tiongkok mulai bergerak menjauh dari pencarian sederhana dan malah mulai mengeksplorasi sedikit lebih banyak tentang alam semesta.

Dinasti Tang dan Dinasti Song

Astronomi Tiongkok berkembang di bawah dinasti Tang dan Song. Selama periode Tang, astronom Tiongkok menghitung tahun mengandung sekitar 365 hari. Ini sangat mendekati perhitungan modern, yang hanya menunjukkan penyimpangan sekitar satu menit dari angka ini. Perhitungannya juga digunakan sebagai dasar salah satu kalender lunisolar paling populer dan akurat saat itu, Kalender Daming.

Sementara itu, Dinasti Song (935 sampai April 1279) ditandai dengan baik oleh bangunan sejumlah besar observatorium, yang paling terkenal di antara mereka adalah planetarium yang memiliki dari 28 rasi bintang dan lebih dari 1.400 bintang.

penemuan astronomi
Peta bintang dari proyeksi kutub selatan dunia celestial oleh Su Song (1020-1101), seorang ilmuwan Tiongkok dan insinyur mesin dinasti Song. (Gambar: wikimedia / CC0 1.0)

Orang-orang Terkenal

Beberapa astronom Tiongkok kuno yang paling terkenal termasuk orang-orang seperti Gan De, Shi Shen, Shen Kuo, dan Guo Shoujing. Gan De diperkirakan telah hidup di abad ke-4 SM. Dia adalah orang pertama dalam sejarah manusia yang telah mengumpulkan katalog bintang. Sebenarnya, dengan mudah mendahului katalog-katalog yang dibuat oleh Hipparchus dari Yunani beberapa abad yang lalu. Dikatakan bahwa Gan De telah menyelesaikan katalog bintang bersama teman seangkatannya, Shi Shen. Dia juga diakui sebagai orang pertama yang telah mengamati aktivitas bintik matahari.

Sementara itu, Shen Kuo (1031-1095), seorang negarawan Dinasti Song, menemukan arah utara yang sebenarnya dengan menggunakan jarum magnetis. Ini pada dasarnya membuat kompas yang sangat akurat untuk navigasi. Eropa harus menunggu 400 tahun lagi sampai konsep “utara yang sebenarnya” ditemukan untuk digunakan dalam navigasi. Prestasi utama lainnya harus diakui untuk Guo Shoujing (1231-1316), yang dapat menggunakan jam matahari khusus untuk menghitung panjang satu tahun dalam waktu 30 detik.

Pengaruh Luar

Astronomi Tiongkok juga berutang banyak pada pengaruh luar, khususnya India, Persia, dan berikutnya Eropa. Pengaruh India dimulai dengan kedatangan Buddhisme. Dan selama Dinasti Tang, astronomi India melakukan terobosan besar ke dalam pikiran orang Tionghoa. Sebenarnya, direktur observatorium astronomi nasional dinasti itu pada suatu waktu adalah orang India bernama Gautama Siddha. Karya-karya seorang matematikawan India dan astronom, Aryabhata, juga diterjemahkan ke bahasa Tionghoa selama periode ini.

Pengaruh Persia dalam astronomi Tiongkok juga kuat. Faktanya, ilmuwan Genghis Khan, Yelu Chucai, mengunjungi Persia pada 1210 untuk mempelajari kalender mereka, yang kemudian digunakan di Kekaisaran Mongol. Kubilai Khan membawa astronom Persia ke Beijing untuk mendirikan pusat pendidikan astronomi, dan juga untuk membuat observatorium yang dibangun.

Saat Barat mulai menjelajahi lautan pada abad ke-16, ia berhubungan dengan Tiongkok dan mulai mempengaruhi teori astronomi yang lazim di negara ini. Sebuah peran besar dimainkan oleh misionaris Yesuit, yang meskipun mereka tidak mau, akhirnya membocorkan pengetahuan astronomi Eropa tentang Galileo, Copernicus, dan Tycho Brahe ke Tiongkok.

penemuan astronomi paling awal
Alat astronomi perunggu di atas naga naga hiasan, dibuat oleh imam Yesuit dari benda asli Tiongkok, di Observatorium Kuno, Beijing. (Gambar: Welcome Collection via wikimedia CC BY 4.0)

Instrumen Dikembangkan

Astronom Tiongkok juga telah membangun beberapa instrumen baru yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman astronomi. Yang pertama di antaranya adalah Armillary Sphere, yang diyakini telah digunakan di Tiongkok dari setidaknya tahun 1 SM. Kemudian penambahan bidang termasuk Fixed Equatorial Ring (Cincin Khatulistiwa Tetap) oleh Geng Shou dan cincin akrawala dan median oleh Zhang Heng.

Instrumen lain yang dikembangkan sekitar tahun 1276 oleh Guo Shoujing adalah Abridged Armilla, yang ternyata lebih berguna dan lebih mudah digunakan daripada Armillary Sphere tradisional yang tersedia selama periode tersebut. Zhang Heng juga dikenal telah menciptakan versi hidrolik dari Armillary Sphere. (ran)

ErabaruNews

Akmal si Manusia Bertelur dari Sulsel Kembali Menggemparkan, Hasil Rontgen Menunjukkan Faktanya

0

Epochtimes.id- Sejak beberapa tahun lalu remaja dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Akmal (15) telah membuat publik gempar.  Tak lain tak bukan dikarenakan remaja tersebut mengeluarkan dari duburnya.

Remaja ini berasal Dusun Kampong Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Seperti diwartakan Tribun Timur, kali ini Akmal dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sulawesi Selatan sejak Minggu (19/02/2018).

Kehebohan yang dialami oleh Akmal kembali akan terjadi. Dia kini sedang kesakitan seperti yang dialaminya saat ingin bertelur.

Bahkan hasil  foto Rontgen yang diperoleh Kompas dari ayah Akmal, Ruslim, menunjukkan dalam perut Akmal terlihat dua butir telur.

Hasil Rontgen yang memperlihat benda mirip telur (Tribun Timur)

Kejadian 2015

Seperti diwartakan media di Sulawesi Selatan, secara keseluruhan kini terdapat tujuh butir telur yang keluar dari duburnya.

Akmal pada dua tahun lalu, pernah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa, tepatnya Senin (8/6/2015).

Lalu apa yang dilakukan pihak rumah sakit? Akmal diperiksa oleh tim medis dan dibawa ke ruang radiologi untuk mejalani foto rontgen.

Ketika sedang dirawat di rumah sakit Akmal pun kembali bertelur.

RSUD Gowa, Sulsel (Foto : Facebook)

Sementara hasil rontgen ketika itu, menunjukkan bahwa terlihat benda mirip telur yang terdapat dalam perutnya. Hasil juga menunjukkan sangat tak mungkin telur tersebut karena ditelan keberadaanya.

Bagaimana tim medis memeriksanya? Pihak rumah sakit menyebutkan bahwa apa yang dialami oleh Akmal karena Corpus Alienum.

Istilah dalam dunia medis memang sering digunakan tentang benda asing yang terdapat dalam tubuh.

Namun demikian, bagaimana bisa ada telur yang terdapat dalam perut Akmal?

Hingga kini penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. (asr)

Sumber : Tribun Timur

Jerman Kembangkan Mobil Terbang Listrik yang Sanggup Lepas Landas Vertikal

0

EpochTimesId – Insinyur Jerman berhasil mengembangkan mobil yang mampu terbang tanpa membutuhkan landasan pacu. Mobil terbang itu juga sanggup melaju hingga 300 kilometer per jam.

Mobil terbang itu dikabarkan menggunakan tenaga listrik. Dia memiliki berkapasitas 4 orang penumpang. Perusahaan pengembang Lilium mengatakan bahwa kendaraan 2 fungsi ini dapat mengubah gaya hidup masyarakat perkotaan di seluruh dunia.

https://youtu.be/ohig71bwRUE

Seperti dikutip EpochTimes dari ‘Business Insider’ pada 17 Februari 2018, perusahaan pengembang Lilium sudah sejak tahun 2017 menyelesaikan uji prototipe. Mereka mengklaim hasilnya sangat memuaskan.

Mobil terbang ini dilengkapi dengan baling-baling hemat energi. Sehingga memungkinkan mobil lepas landas maupun mendarat secara vertikal.

Mobil terbang tersebut mampu terbang sejauh 65 kilometer dalam waktu 15 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai yaitu selama 1 jam.

Perusahaan pengembang mengatakan baling-baling menunjukkan kinerjanya yang sangat mulus. Putarannya stabil dengan suara yang tidak bising, sangat cocok untuk digunakan pada saat lalu lintas perkotaan sedang macet.

Mobil terbang sedang lepas landas secara vertikal. (screenshot dari video Lilium/Epoch Times)

Perusahaan pengembang Lilium berencana untuk mengoperasikan kendaraan yang dapat lepas landas vertikal tersebut seperti halnya Uber. Mobil akan disewakan kepada orang yang membutuhkan.

Namun, saat ini produksinya baru sampai pada tahap prototipe. Produk jadinya baru akan dipublikasikan pada tahun 2025. (Zhang Bingkai/ET/Sinatra/waa)

Pelajar Amerika Sebut Politisi NRA Biang Kerok Penembakan Massal di SMA

0

ErabaruNews – Pelajar SMA yang selamat dari aksi penembakan brutal di SMA Florida menuding kalangan politisi menjadi penyebab aksi anarkis tersebut. Sejumlah politisi dituding menerima uang dari Asosiasi Senjata Api Nasional (NRA).

Kiprah NRA dalam mendanai kampanye sebagian politisi dinilai mendorong budaya penggunaan senjata tumbuh subur. Efek sampingnya adalah maraknya insiden kekerasan yang melibatkan senjata api.

“Ini sudah pernah terjadi sebelumnya dan belum ada perubahan. Sekarang waktunya,” ujar pelajar SMA FLorida, Cameron Kasey, seperti dikutip VOA dari stasiun TV ABC, Minggu (18/2/2018) waktu Amerika.

Kasey mengatakan bahwa para para pelajar SMA yang selamat dalam penembakan massal di Florida pekan lalu, akan melakukan pawai ke Washington dan kota-kota besar di Amerika Serikat lainnya.

Aksi pawai sendiri akan digelar pada bulan depan. Mereka akan menuntut para pemangku kepentingan untuk mengambil tindakan nyata, daripada hanya menampilkan retorika politik semu.

Mereka berharap aksi ini akan berhasil mencegah terjadinya penembakan di sekolah lainnya. “Kami akan berpawai bersama sebagai siswa, memohon agar nyawa kami diselamatkan,” sambungnya.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump akan mengadakan rapat dengar pendapat dengan para pelajar SMA dan para guru, Rabu (21/2/2018). Namun, mereka tidak merinci materi yang dibahas dan asal dari perwakilan pelajar dan guru tersebut.

Sebelumnya, Insiden penembakan terjadi di sebuah sekolah menengah atas (SMA) kota Broward, Florida, Amerika Serikat (AS), Rabu (14/2/2018) waktu setempat. Belasan siswa dipastikan tewas dalam aksi kowboy itu.

Sheriff Florida, Scott Israel, mengkonfirmasi bahwa 17 orang terbunuh dalam penembakan itu. Belasan korban lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

“Saya sedih mengatakan bahwa 17 orang kehilangan nyawa mereka,” ujar Scott, seperti dikutip dari akun twitter Sheriff kota Broward, @Browardsheriff, Kamis (15/2/2018) WIB.

Biro Investigasi Federal (FBI) dikabarkan langsung menurunkan penyidik dan petugas pendukung lainnya, seperti dikuti The Epoch Times dari Fox News. Mereka bekerjasama dengan petugas kepolisian setempat, atau kantor Sheriff Florida.

Pelaku penembakan sendiri diduga adalah seorang pelajar SMA. Seorang siswa mengatakan kepada WSVN bahwa dia mengenal si penembak.

“Dia anak yang bermasalah, dan dia selalu mengalami sejumlah masalah,” kata seorang siswa SMA Marjory Stoneman Douglas itu. “Dia menembakkan senjata karena dia merasa itu memberinya, kurasa, perasaan yang menggembirakan.”

Kantor operasional Sheriff kota Broward memastikan bahwa nama tersangka adalah Nicolas Cruz.

Menyusul insiden tersebut, sejumlah pelajar dari empat sekolah yang berbeda di Texas, Amerika Serikat ditangkap pada hari Kamis (15/2/2018) pekan lalu. Mereka ditangkap polisi karena memiliki senjata api.

Pelajar yang diamankan diantaranya seorang remaja dari Marcus High di Flower Mound, Plano West, South Garland dan Houston Can Academy Hobby. Mereka kedapatan membawa senjata mematikan ke sekolah.

Dua pelajar lainnya, masing-masing dari Nichols Junior High dan Weatherford High, juga ditangkap karena membuat ancaman teror. Mereka mengancam akan menembaki sekolah tersebut, seperti dikutip The Epoch Times dari Dallas News.

Juru bicara kepolisian Plano David Tilley mengatakan fakta bahwa insiden semacam itu terjadi sehari setelah penembakan di Florida hanya kebetulan belaka.

“Ini mengganggu terlepas dari apa yang terjadi kemarin atau waktu lainnya; Selalu mengganggu saat anak membawa pistol ke sekolah,” kata Tilley. “Anda benar-benar tidak pernah tahu apa motif mereka di balik tindakan itu.”

Polisi belum bisa memastikan asal muasal sejumlah pistol yang disita tersebut. (waa)

Menyedihkan! Saat Dokter Melakukan Operasi dengan Penerangan Lampu Senter HP

0

Epochtimes.id- Sebuah insiden yang tidak baik menimpa sekelompok dokter ketika melakukan sebuah operasi.

Para dokter dari India tersebut terpaksa menggunakan lampu senter untuk melakukan operasi di Rumah Sakit Umum Guntur.

Operasi ini menunjukkan kondisi menyedihkan rumah sakit yang dikelola pemerintah di negara bagian Andhra Pradesh, India.

Seperti penelusuran India Today, kejadian tersebut diketahui pada 14 Februari 2018 silam.

Saat para dokter sedang melakukan operasi di ruang operasi.

Kurangnya pencahayaan di ruangan tersebut memaksa beberapa dokter untuk menyalakan lampu senter ponsel mereka sementara dokter lainnya melakukan operasi.

Menurut India Today, Saat mengkonfirmasi bahwa pihak berwenang rumah sakit mengatakan bahwa mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk memberikan penerangan yang cukup untuk ruang operasi.

Berikut adalah video operasi yang menghebohkan :

https://www.facebook.com/IndiaToday/videos/10156822726517119/

 

(asr)

Sumber : NTDIN.TV/India Today

AS Harus Dorong Balik Melawan Agresi Tiongkok, Menurut Para Ahli

0

Dalam rangkaian maraton dengar pendapat kongres dan diskusi panel pada minggu 12 Februari, para pemimpin kongres, seorang laksamana Angkatan Laut terkemuka, dan sejumlah besar pakar menunjuk Tiongkok sebagai saingan strategis dan ancaman keamanan nasional yang paling penting untuk Amerika Serikat. Sebuah konsensus muncul bahwa Amerika Serikat harus mendorong balik melawan agresi rezim Tiongkok dengan pendekatan “keseluruhan negara.”

Presiden Trump berkomentar di negara bagian baru-baru ini bahwa Tiongkok sekarang menjadi “saingan” strategis Amerika Serikat. Sementara para diplomat rezim Tiongkok dan orang-orang di Amerika Serikat yang mendukung mempertahankan status quo dalam hubungan AS-Tiongkok mengkritik penggunaan kata “saingan” tersebut. Kongres menjelaskan melalui dengar pendapat dalam minggu tersebut bahwa ada banyak dukungan untuk pandangan realistis Presiden tentang rezim komunis satu partai Tiongkok tersebut.

Tiga kongres dengar pendapat yang berbeda dan satu panel diadakan minggu ini di Senat dan DPR, diawali dengan Komite Pemilihan Senat untuk Intelijen pada 13 Februari, di mana Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa Tiongkok merupakan bahaya untuk Amerika Serikat bukan hanya “keseluruhan pemerintah” tetapi ancaman “keseluruhan masyarakat.”

Wray mengatakan bahwa rezim Tiongkok menggerakkan mata-mata canggih, terutama yang berada di lingkungan akademis, seperti profesor, ilmuwan, dan mahasiswa, untuk mencuri teknologi dan rahasia-rahasia AS.

Mempersiapkan perang

Seruan untuk dorongan balik melawan agresi Tiongkok tumbuh lebih vokal pada 14 Februari ketika komandan Laksamana Komando Pasifik AS, Harry Harris, bersaksi di depan Congressional House Armed Services Committee mengenai tantangan keamanan dan sikap militer AS di Wilayah Indo-Asia Pasifik.

“Beberapa melihat tindakan Tiongkok di Laut Tiongkok Timur dan Laut Selatan dianggap sebagai pengambil kesempatan. Saya tidak,” kata Harris. “Beijing menggunakan kekuatan militer dan ekonominya untuk memaksa tetangganya dan mengikis tatanan internasional yang bebas dan terbuka.”

Harris, yang telah dinominasikan untuk menjadi duta besar AS berikutnya ke Australia, adalah seorang garis keras yang terkenal dalam hal melawan agresi militer Tiongkok di Pasifik.

“Pembangunan militer Tiongkok yang mengesankan dapat segera menantang Amerika Serikat di hampir semua wilayah,” kata Harris kepada para anggota parlemen. “Modernisasi militer yang terus berlangsung di Tiongkok adalah elemen inti dari strategi Tiongkok yang dinyatakan untuk menggantikan AS sebagai mitra keamanan pilihan untuk negara-negara di Indo-Pasifik.”

ancaman agresi tiongkok bagi AS dan dunia
Tentara Tiongkok naik tank saat mereka lewat di depan Lapangan Tiananmen dan Kota Terlarang saat sebuah pawai militer di Beijing, Tiongkok, pada 3 September 2015. (Kevin Frayer / Getty Images)

Harris juga mengatakan bahwa Amerika Serikat harus siap untuk memenangkan perang melawan Tiongkok.

“Sejauh gagasan untuk meredakan dan memenangkan peperangan, saya adalah seorang militer. Dan saya pikir penting bahwa Anda harus merencanakan dan menyediakan sumber daya untuk memenangkan perang pada saat bersamaan Anda berusaha mencegahnya.”

Pandangan Harris digaungkan oleh banyak komentar yang dibuat oleh anggota Senat dan DPR, dengan seorang Republikan Joe Wilson dari South Carolina mengatakan, “Tidak cukup bahwa Departemen Luar Negeri atau Departemen Pertahanan memandang Tiongkok sebagai saingan. Saya pikir kita perlu melihat Tiongkok, misalnya, sebagai saingan di semua pemerintahan.”

Beijing telah melihat “Amerika Serikat sebagai saingan di seluruh negara mereka,” kata Wilson, mencatat bahwa Amerika Serikat “akan mempercepat keseluruhan aspek pemerintahan karena kita memiliki lebih banyak hal dalam hal ini.”

Konsensus Baru

Dalam sidang dengar pendapat House Armed Services Committee yang lain pada 15 Februari, yang berjudul Kompetisi Strategis dengan Tiongkok, Perwakilan Republik Texas Mac Thornberry, yang merupakan ketua komite tersebut, juga mengatakan bahwa Amerika Serikat harus memiliki pendekatan “keseluruhan pemerintah untuk melawan Agresi Tiongkok.

“Tiongkok memanfaatkan modernisasi militer, mempengaruhi operasi, dan ekonomi predator untuk memaksa negara-negara tetangga untuk menyusun kembali wilayah Indo-Pasifik demi keuntungan mereka,” kata Thornberry, mengutip dokumen strategi pertahanan nasional Pentagon. “Tiongkok melanjutkan peningkatan kekuatan ekonomi dan militernya, memaksakan kekuatan melalui strategi keseluruhan negara jangka panjang.”

“Melawan strategi keseluruhan negara milik Tiongkok merupakan tantangan nyata bagi kita,” kata Thornberry. “Beberapa tahun belakangan ini kita sering membaca dan mendengar nasihat untuk mengintegrasikan semua elemen kekuatan nasional Amerika, politik, ekonomi, dan militer, namun kita belum benar-benar melakukannya.”

Juga pada 15 Februari, Komisi Peninjauan Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok mengadakan sebuah panel yang membahas Reformasi Militer dan Modernisasi Tiongkok, di mana James Holmes, seorang profesor strategi maritim di Akademi Angkatan Laut AS, mengatakan bahwa “sekitar tahun 2020, Tiongkok akan memiliki angkatan laut terbesar di dunia dan angkatan laut ‘laut lepas’ paling berkemampuan kedua di dunia.”

ancaman kekuatan militer ekonomi tiongkok
Foto ini diambil pada tanggal 14 Juli 2016, menunjukkan seorang wanita berjalan melewati sebuah poster Laut Tiongkok Selatan, dengan slogan di bagian bawah “wilayah Tiongkok, tidak pernah menyerahkan satu inci dari bumi kita” di sebuah jalan di Weifang, di Tiongkok timur Propinsi Shandong. (STR / AFP / Getty Images)

“Orang Amerika dan sekutu-sekutunya harus menghadapi tantangan Tiongkok yang beraneka segi … atau menyerahkan hak dan hak istimewa bahari mereka ke Tiongkok secara default (tanpa perlawanan). Mereka harus bersatu sambil memanfaatkan setiap sumber daya yang tersedia bagi mereka,” kata Holmes.

Pendapat yang diungkapkan melalui minggu dengar pendapat oleh para anggota Kongres, pemimpin militer AS, kepala intelijen, dan pengamat ahli militer mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh rezim Tiongkok menyarankan sebuah consensus untuk dibentuk. Setelah beberapa dasawarsa strategi gagal, situasi AS sehubungan dengan Tiongkok telah mencapai titik kritis.

Konsensus yang muncul ini menggemakan strategi keamanan nasional Presiden Trump, yang diluncurkan pada bulan Desember, dan strategi pertahanan nasional Pentagon, yang diluncurkan pada bulan Januari. Kebijakan AS sebelumnya berakar pada keyakinan bahwa dukungan Amerika untuk memunculkan Tiongkok dan keterpaduannya ke dalam tatanan internasional akan meluaskan pandangan Tiongkok, kata strategi keamanan nasional. Bertolak belakang dengan harapan tersebut, dokumen tersebut mengatakan, Tiongkok telah memperluas kekuasaannya dengan mengorbankan kedaulatan orang lain dan secara aktif berusaha untuk menggantikan Amerika Serikat di wilayah Indo-Pasifik. (ran)

ErabaruNews

Viral! Letusan Dahsyat Abu Gunung Sinabung 5.000 Meter Disertai Suara Gemuruh

0

Epochtimes.id- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus  pada Senin (19/02/2018) pagi. Letusan ini merupakan terbaru dari sekian banyak letusan sebelumnya yang pernah terjadi.

Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa di desa di sekitar Gunung Sinabung. Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung hingga kini masih tinggi.

Status Awas (level 4) sudah diberlakukan terhadap Gunung Sinabung sejak 2 Juni 2015 hingga saat ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya mengatakan gunung Sinabung meletus dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter.

Letusan Sinabung 19 Februari 2018 (Dokumentasi BNPB)

“Disertai suara gemuruh dan disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut sejauh 3.500 m dan ke arah selatan sejauh 4.900 m. Tidak ada korban jiwa,” tulis Sutopo dalam keterangannya.

Sebelumnya, PVMBG telah merekomendasikan masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan – Tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara – Timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor Utara – Timur G. Sinabung.

BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan mentaati rekomendasi pemerintah.

Tidak dapat diprediksikan sampai kapan Gunung Sinabung akan berhenti meletus.

Parameter vulkanik dan seismisitas gunung masih tetap tinggi sehingga potensi letusan susulan masih akan tetap berlangsung. (asr)

Pesawat Iran Jatuh di Pegunungan, 66 Penumpang dan Kru Tewas

0

Epochtimes.id- Sekitar 66 penumpang dan kru pesawat diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat di pegunungan Iran Minggu (18/02/2018).

Seorang juru bicara maskapai penerbangan mengatakan kecelakaan setelah penerbangan domestik jatuh dalam cuaca buruk di daerah pegunungan.

Dioperasikan oleh maskapai Iran Aseman Airlines, pesawat tersebut jatuh di dekat kota Semirom setelah lepas landas dari bandara Teheran Mehrabad seperti dilaporkan kantor berita ISNA mengutip juru bicara layanan darurat Mojtaba Khaledi.

Pesawat buatan ATR sedang dalam penerbangan ke kota Yasuj. Seorang juru bicara maskapai mengatakan ada 60 penumpang dan enam awak kapal.

“Semua di pesawat sayangnya tewas,” kata juru bicara Aseman Mohammad Taqi Tabatabai kepada televisi pemerintah.

Helikopter penyelamat tak dapat mendarat di lokasi kecelakaan karena cuaca berkabut dan medan berat di daerah pegunungan seperti laporan televisi Iran..

“Salju tebal membuat tim penyelamat sulit menemukan lokasi kecelakaan itu,” kata seorang reporter televisi yang menyertai tim penyelamat mengatakan kepada televisi pemerintah.

Laporan media mengatakan turboprop bermesin ganda ATR 72 menghilang dari layar radar 50 menit setelah lepas landas dari bandara Mehrabad.

Pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani mengeluarkan ucapan belasungkawa. Presiden Iran meminta menteri transportasi untuk memimpin penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Mehrabad terletak di barat Teheran. Bandara di kota ini digunakan sebagai bandara domestik, meskipun turut melayani beberapa rute internasional.

Iran telah mengalami beberapa kecelakaan pesawat dalam beberapa dekade terakhir.

Teheran menuding sanksi Amerika Serikat telah lama mencegah Iran membeli pesawat terbang baru atau suku cadang dari Barat.

“ATR yang jatuh berusia 25 tahun,” kata beberapa pejabat.

Berbasis di kota Toulouse selatan Prancis, ATR adalah perusahaan patungan antara Airbus dan Leonardo asal Italia

Salah satu kecelakaan udara terburuk di Iran terjadi pada Februari 2003 ketika seorang pembawa Ilyushin-76 Iran jatuh di tenggara Iran. Kecelakaan ini menewaskan 276 tentara dan kru Garda Revolusioner. (asr)

Sumber : Reuters via The Epochtimes

Enam Pelajar Texas Ditangkap karena Membawa Pistol ke Sekolah

0

EpochTimesId – Pelajar dari empat sekolah yang berbeda di Texas, Amerika Serikat ditangkap pada hari Kamis (15/2/2018) pekan lalu. Mereka ditangkap polisi karena memiliki senjata api.

Penangkapan ini terjadi sehari setelah penembakan massal di sebuah SMA di Florida. Insiden penembakan itu menewaskan 17 orang dan melukai puluhan siswa lainnya.

Remaja dari Marcus High di Flower Mound, Plano West, South Garland dan Houston Can Academy Hobby, dibawa ke sel tahanan. Mereka kedapatan membawa senjata mematikan ke sekolah.

Dua pelajar lainnya, masing-masing dari Nichols Junior High dan Weatherford High, juga ditangkap karena membuat ancaman teror. Mereka mengancam akan menembaki sekolah tersebut, seperti dikutip The Epoch Times dari Dallas News.

Juru bicara kepolisian Plano David Tilley mengatakan fakta bahwa insiden semacam itu terjadi sehari setelah penembakan di Florida hanya kebetulan belaka.

“Ini mengganggu terlepas dari apa yang terjadi kemarin atau waktu lainnya; Selalu mengganggu saat anak membawa pistol ke sekolah,” kata Tilley. “Anda benar-benar tidak pernah tahu apa motif mereka di balik tindakan itu.”

Sejumlah pelajar dievakuasi dari gedung SMA Marjory Stoneman Douglas setelah insiden penembakan yang menewaskan 17 orang pada 14 Februari 2018 di Parkland, Florida. (Foto : Joe Raedle/Getty Images/The Epoch Times)

Tilley menambahkan, siswa harus mengerti bahwa senjata api bukanlah sesuatu yang patut dicontoh.

“Saya tidak begitu memahaminya, terutama di iklim yang kita hadapi saat ini,” katanya. “Ini adalah tren yang mengganggu yang sedang terjadi, dan jika anak-anak ini berpikir bahwa lucu membawa pistol ke sekolah meskipun mereka tidak berniat menggunakannya … mereka tahu itu tidak lucu.”

Tidak segera jelas dimana siswa berhasil mendapatkan pistol. Para siswa belum mengaku dan tidak ada amunisi yang ditemukan pada siswa tersebut.

Otoritas Plano Barat mengirim surat kepada semua orang tua yang memberitahukan kejadian tersebut.

“Kami akan mengikuti kebijakan dan prosedur kabupaten dan mengambil tindakan yang sesuai dengan tingkat hukum sepenuhnya,” kata surat tersebut, dikutip dari WFAA News. “Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami menangani semua insiden terkait keamanan dengan sangat serius dan kami akan selalu berhati-hati dalam hal keselamatan.”

Sementara itu, Departemen Kepolisian Houston (HPD) menahan siswa Universitas Houston Can, Jaquinn Alani Smith, yang membawa pistol di tas ranselnya. Tersangka didakwa membawa senjata di tempat yang dilarang.

Senjata tersebut ditemukan oleh petugas sekolah saat pemeriksaan keamanan dilakukan pada siswa sebelum mereka memasuki gedung sekolah. Senapan itu disita oleh kepala sekolah dan disimpan dengan aman di kantornya, sebelum petugas penegak hukum tiba.

“Selama pemeriksaan normal, seorang petugas keamanan menemukan sebuah pistol, yang kami percaya adalah sebuah revolver, pada jaket salah satu siswa,” ujar salah seorang Kapten HPD, William McPherson.

Dalam insiden di sekolah lainnya, sejumlah siswa melaporkan bahwa seorang remaja membawa senjata api secara sembunyi-sembunyi. Polisi lalu tiba di SMA Marcus High dan menangkap seorang tersangka berusia 16 tahun, yang identitasnya tidak dipublikasikan.

Tersangka telah dikeluarkan dari kelas dan segera setelah itu, sebuah senapan dan amunisi kaliber kecil ditemukan pada remaja tersebut. Kepala sekolah SMA Marcus, Gary Shafferman mengatakan kepada orang tua dalam sebuah surat, bahwa polisi belum menemukan niat bahwa siswa tersebut bermaksud menyakiti seseorang di kampus.

Dalam insiden terakhir, seorang pelarar lainnya, Kerry Guery, 19 tahun, kedapatan memiliki telepon curian, pistol dan ganja. Barang-barang itu ditemukan dari ranselnya setelah petugas sumber daya sekolah dan kepala sekolah menggeledahnya.

Dia telah didakwa membawa obat-obatan dan senjata api. Dimana kedua hal itu dilarang di negara bagian setempat.

Polisi belum bisa memastikan asal muasal sejumlah pistol yang disita tersebut. (waa)

Robot Astronot NASA yang Gagal Menjalankan Misi Akan Kembali ke Bumi

0

EpochTimesId – Sebuah robot astronot atau Robonaut milik ilmuwan gagal melakukan misi di ruang angkasa. Para ilmuwan belum menemukan penyebab kegagalan robot tersebut, sehingga memutuskan untuk membawanya kembali dari Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Bumi untuk diperiksa dan diperbaiki.

Robot tersebut dikirim oleh NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2011 untuk melakukan pengujian STS-133. Pada tahun 2015 tiba-tiba terjadi gangguan pada perangkat keras atau tubuh-nya. Para ilmuwan tidak berhasil mengatasi gangguan yang terjadi, sehingga akhirnya mengambil kesimpulan untuk dibawa kembali ke bumi.

Robonot tersebut menggunakan helm berberwarna kuning emas, berpakaian astronot dengan logo NASA. Ada pula logo perusahaan pembuatnya, GM, di bagian dada.

Robot itu juga dilengkapi dengan lengan mekanik dan tangan berjari lima. Anggota tubuhnya dapat digerakkan bebas seperti manusia.

Robot NASA versi lama tanpa kaki. (Photo : NASA)

Robot astronot awalnya melakukan tugas sederhana dalam Laboratorium Destiny pada Stasiun Angkasa Internasional. Dia melakukan tugas seperti membaca kecepatan aliran udara yang ditunjukkan pada alat meteran, membersihkan kotoran pada alat pegangan dan tugas ringan lainnya.

Pada tahun 2014, penunjang tubuh robot astronot diganti dengan sepasang kaki bergerak yang mampu membawa robot berjalan di dalam stasiun luar angkasa. Tapi robot ini tiba-tiba menunjukkan gerakan aneh karena alasan yang belum diketahui.

Sejak tahun 2015 robot sudah tidak dapat bekerja secara sempurna. Sejumlah ilmuwan sudah menghabiskan sekitar 40 jam untuk perbaikannya. Tetapi di luar dugaan, robot itu bukan membaik malah menjadi semakin kacau.

Para ilmuwan mencoba untuk menemukan penyebab kerusakannya, mulai dari power supply komputer hingga sensor. Mereka juga melakukan analisa pada berbagai bagian dan link, tetapi tidak dapat menemukan jawabannya.

“Secara umum, masalah di sirkuit dapat segera diatasi, namun suplai listriknya sering terputus-putus. Kadang-kadang kita dapat menyalakan power tetapi terkadang gagal seketika, jadi kita tidak berani mempercayai hasil bacaan data dalam meter. Kegagalan ini sangat merisaukan,” jelas Insinyur IEEE.

Astronot sedang memperbaiki kerusakan pada robot. (NASA)

Sambil menunggu kiriman robot astronot pengganti dari bumi, astronot memcoba melakukan perbaikan-perbaikan seperlunya.

Ahli robotika NASA mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk mengetahui apakah robot tersebut masih dapat diperbaiki. Jika tidak, mungkin perlu mempertimbangkan penggantian dengan robot yang baru. (Zhang Bingkai/ET/Sinatra/waa)