Home Blog Page 2141

Semua Mata Tertuju pada Peter Navarro Membentuk Ulang Hubungan Perdagangan AS dengan Tiongkok

0

Penasihat perdagangan Presiden Donald Trump, Peter Navarro, yang dikenal karena mendukung pandangan garis keras terhadap hubungan AS dengan Tiongkok mengenai perdagangan dan isu-isu lainnya, dipastikan memiliki pengaruh lebih besar pada pemerintah tersebut setelah kepergian para penasihat ekonomi terbaik lainnya yang menyukai pendekatan konsiliasi ke Tiongkok.

Pengunduran diri Gary Cohn pada tanggal 6 Maret, yang menjabat sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional sejak awal kepresidenan Trump, dilaporkan telah dipicu oleh konfrontasi Cohn dengan presiden di Oval Office atas keputusan Trump untuk mengenakan tarif yang tinggi pada baja dan aluminium.

Cohn, mantan bankir Goldman Sachs dan pendukung sistem perdagangan yang ada, telah berada dalam permusuhan setahun dengan Navarro, salah satu tokoh paling menonjol yang mendorong maju janji kampanye Trump untuk mengatur lagi secara berbeda hubungan perdagangan AS dengan Tiongkok.

Kepergian Cohn bisa menandakan kemunculan dramatis kembalinya Navarro, yang untuk beberapa bulan terakhir tahun lalu hampir luntur dari pandangan publik karena Dewan Perdagangan Nasional yang dipimpinnya dibubarkan dan dimasukkan di bawah kantor Cohn pada bulan April. Langkah tersebut ditafsirkan oleh banyak orang sebagai tanda bahwa faksi Cohn telah berhasil mengatasi perjuangan internal di Gedung Putih tersebut.

Setidaknya dua sumber yang menjalin kontak dekat dengan Navarro mengatakan kepada The Epoch Times tahun lalu bahwa dia berada di bawah banyak tekanan, namun bertahan untuk melawan mereka yang berada di pemerintahan yang “mendapatkan keuntungan dari berbisnis dengan Tiongkok.” Dengan Cohn keluar dari situasi tersebut , pengamat sekarang mengatakan bahwa Navarro akan memiliki peran lebih besar dalam membentuk kebijakan-kebijakan pemerintah.

Pandangan Mengenai Tiongkok

Apa yang mengubah keseimbangan kekuatan di dalam Oval Office (kantor presiden di Gedung Putih) kemungkinan bukan hanya perselisihan mengenai tarif baja dan aluminium, namun kenyataan bahwa Strategi Keamanan Nasional Gedung Putih yang baru, yang secara khusus menunjuk Tiongkok sebagai saingan strategis, bergaung dengan pandangan lama yang dimiliki Navarro bahwa Tiongkok berkembang tidak hanya secara militer tetapi juga secara ekonomi untuk menantang Amerika Serikat.

Navarro, seorang ekonom terlatih Harvard dan mantan profesor University of California-Irvine, telah dijuluki oleh beberapa orang sebagai “ekonom paling tidak populer” karena pandangannya yang tidak lazim terhadap Tiongkok. Sebelum bergabung dengan kampanye Trump pada tahun 2016, Navarro terkenal karena bukunya “Death by Tiongkok” (rekan penulis Greg Autry) dan “Crouching Tiger” (rekan penulis Gordon G. Chang), keduanya dibuat menjadi film dokumenter yang telah banyak dilihat. Kedua buku tersebut mengingatkan perlunya untuk melawan Tiongkok yang bersifat agresif.

Dalam buku “Death by Tiongkok,” Navarro berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok melalui sistem perdagangan internasional telah gagal membuat Tiongkok memasuki masyarakat yang bebas dan terbuka yang diharapkan banyak orang di Barat. Sebaliknya, telah memberi peluang rezim Tiongkok tersebut untuk memanfaatkan dan mengeksploitasi keuntungan dari sistem perdagangan yang dipimpin AS, sementara pada saat bersamaan menciptakan negara otoriter yang didanai dengan lebih baik dan dilengkapi dengan lebih baik yang sekarang berkomitmen untuk ekspansi militer dan agresi di seluruh dunia.

Banyak ekonom menolak publikasi Navarro yang mengkritik hubungan dagang AS-Tiongkok hanya sebagai karya polemik dan bukan karya ilmiah, sementara yang lain mengatakan bahwa Navarro telah berkali-kali membesar-besarkan fakta yang sesuai dengan ceritanya, seperti membuat tuduhan bahwa Tiongkok masih menurunkan nilai mata uangnya.

Namun, pandangan Navarro dikatakan telah mempengaruhi Trump selama bertahun-tahun dan sekarang banyak digemakan oleh pejabat di pemerintahan Trump.

‘Tidak Mengambilnya Lagi’

“Organisasi Perdagangan Dunia menciptakan Tiongkok,” kata Trump kepada ribuan peserta di Konferensi Aksi Politik Konservatif pada 23 Februari, dengan jelas mendukung pandangan waspada Navarro terhadap WTO. “Tiongkok telah menjadi kapal roket sejak saat itu. Dan sekarang, tahun lalu, kita mengalami defisit perdagangan hampir $500 miliar dengan Tiongkok.”

Navarro mengatakan kepada CNN pada tanggal 4 Maret, “Apa yang saya pikir presiden inginkan dalam hal WTO tersebut adalah mengirim sinyal yang sangat kuat … bahwa kita tidak akan menerimanya lagi.”

“Banyak masalahnya adalah Organisasi Perdagangan Dunia, dimana memiliki lebih dari 160 negara, dan banyak dari mereka sama sekali tidak menyukai kita.”

Setelah berhasil menerapkan tarif hukuman melawan Tiongkok pada baja dan aluminium, Navarro sekarang ingin menghukum Tiongkok karena pencurian kekayaan intelektualnya terhadap Amerika Serikat. Seorang pejabat senior perdagangan Gedung Putih telah mengatakan bahwa langkah selanjutnya dalam meratakan lapangan kerja pada perdagangan dengan Tiongkok adalah dengan menghentikannya dari penggunaan kekuasaan mengikis batas keahlian teknis AS lebih jauh lagi, seperti yang dilaporkan oleh Washington Free Beacon.

“Tiongkok adalah aktor yang sangat buruk dalam hal praktik perdagangan di banyak hal, namun tidak ada yang lebih penting dalam waktu dekat daripada menangani pencurian kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa terhadap teknologi-teknologi kita,” Navarro mengatakan pada Fox Business Network.

Sementara pandangan Navarro masih merupakan satu heterodoks di antara mayoritas ekonom, semakin banyak ahli keamanan nasional juga mulai mempertanyakan sifat dan niat hubungan ekonomi Tiongkok dengan Amerika Serikat dan dunia.

“Bagaimanapun retorika mereka, para pemimpin Tiongkok menganggap perdagangan dan investasi sebagai ajang persaingan strategis daripada sekadar ‘kerjasama win-win’,” kata Aaron Friedberg, seorang profesor di Woodrow Wilson School of Princeton University, dalam sebuah kesaksian di depan Komite Layanan Bersenjata DPR pada 15 Februari. “Ada sedikit bukti bahwa … mereka berniat untuk meninggalkan pendekatan mereka saat ini.”

Sementara itu, Navarro tidak membatasi perlawanan balik terhadap Tiongkok untuk bidang ekonomi. Dia telah berhasil meyakinkan Trump untuk menandatangani sebuah perintah eksekutif yang memerlukan tinjauan luas terhadap basis industri pertahanan nasional, sebuah langkah yang menggemakan kekhawatiran banyak orang bahwa industri pertahanan AS tidak cukup kuat untuk menghadapi pertumbuhan militer Tiongkok. (ran)

Tonton video berikut:

Death by China – How America Lost its Manufacturing Base?

(Kematian oleh Tiongkok – Bagaimana Amerika Kehilangan Pangkalan Manufakturnya?)

* Catatan dari sutradara Prof. Peter Navarro: Saat menonton film ini, penting untuk selalu membedakan dengan jelas antara orang-orang Tionghoa yang baik dan pekerja keras, dengan pemerintah Komunis mereka yang represif yang sekarang sedang mengorbankan warga negara Amerika maupun warga Tionghoa.

ErabaruNews

Revisi UU MD3 Berlaku, Kantor Berita Luar Negeri Laporkan “Indonesia Menjadikan Mengkritik Politikus Sebagai Kriminal”

Epochtimes.id- Kantor berita AFP menulis beritanya dengan judul ‘Indonesia makes criticising politicians a crime.’ Laporan ini disampaikannya setelah revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) secara resmi berlaku dengan label UU Nomor 2 Tahun 2018.

Kantor berita asing menyebut yang dilansir media India, New Indian Express menulis warga Indonesia bisa dipenjara karena mengkritik politikus berdasarkan Undang-Undang baru yang mulai berlaku Kamis, (15/03/2018).

Pemberlakuan salah satunya pasal yakni anti penghinaan terhadap anggota DPR dinilai sebagai langkah besar kemunduran bagi demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Walaupun Presiden Joko Widodo menolak menandatangani Undang-Undang kontroversial tersebut, namun tetap berlaku. Apalagi, Jokowi tidak memiliki hak veto atas UU di Indonesia.

Undang-undang MD3 yang disebut membuka pintu untuk mengajukan tuntutan kepada siapa pun yang “tidak menghormati parlemen atau anggotanya” namun tidak menetapkan persyaratan minimum atau maksimum penjara.

Media ini juga menulis bahwa seluruh pemrotes di seluruh Indonesia mengecam UU tersebut. Pasalnya, berpotensi menajdikan mereka dipenjara karena mengkritik parlemen.

“Bagaimana hukum menentukan tentang tidak hormat?” kata Sebastian Salang dari Koordinator Forum Masyarakat Perduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI).

“Ini tidak dijelaskan secara rinci dan bisa ditafsirkan secara bebas asalkan sesuai dengan kepentingan legislatif untuk membungkam kritik.”

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aksi mereka di luar Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta. Para aktivis menyerukan Hakim Konsitusi agar menolak pasal-pasal kontoversial Undang-undang tersebut.

Nantinya, setiap investigasi terhadap seorang anggota parlemen harus disetujui oleh Mahkamah Kehormatan DPR RI di bawah Undang-Undang yang baru. Seperti ditulis AFP, UU ini dinilai dapat menghalangi penyelidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia.

Beberapa pengamat mengatakan undang-undang baru tersebut akan mengkriminalisasi kritik terhadap korupsi endemik dan kinerja buruk di antara beberapa anggota parlemen.

Selama beberapa waktu terakhir, sekitar delapan anggota parlemen ditangkap karena korupsi. Termasuk mantan Ketua DPR RI Setya Novanto yang diadili dalam skandal korupsi e-KTP. (asr)

Sumber : AFP

Korut Diduga Memiliki Basis Militer Bawah Tanah di Suriah, Kini Sedang Dipantau AS

0

oleh Chen Juncun

Epochtimes.id- Media Amerika Serikat mengutip sumber yang dapat dipercaya menyebutkan bahwa Korea Utara diduga memiliki sebuah basis militer bawah tanah yang cukup besar di Suriah yang digunakan untuk menyimpan persediaan dalam pengembangan senjata mutahir dan nuklir.

Konon, fasilitas tersebut sedang dalam pantauan pemerintah Amerika Serikat.

Washington Free Beacon mengutip berita situs Suriah ‘Zaman Al Wasl’ melaporkan, Korea Utara sejak tahun 2011 sudah mulai membangun basis militer bawah tanah di dekat Qardaha, kampung halaman Presiden Suriah Bashar al-Assad. Disebutkan bahwa pembangunan fasilitas tersebut sekarang sudah hampir rampung.

Sebagian besar dari basis militer tersebut berada di terowongan besar yang tersembunyi dalam perut gunung, hanya sebagian kecil saja yang menonjol keluar.

Selama 7 tahun pembangunan konstruksi terowongan, ahli dari Korea Utara selalu berada di sana.

Seberapa luas basis militer ini termasuk tingkat kerahasiaan dan pengamanannya yang ketat mengundang perhatian dunia luar.

Foto satelit menunjukkan lokasi yang diduga merupakan basis militer untuk penyimpanan fasilitas militer. (Screenshot halaman situs Zaman Al Wasl)

Banyak spekulasi mengarah pada apakah itu adalah tempat buat menyimpan fasilitas senjata nuklir atau senjata-senjata milik Korea Utara.

Pejabat AS memberitakan kepada Washington Free Beacon bahwa pemerintah AS sedang melakukan pemantauan terhadap basis itu, termasuk juga kegiatan Korut membantu rezim Assad untuk membangun pabrik senjata di Suriah.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan : “Kami menyadari laporan bahwa Korea Utara mungkin membantu Suriah membangun kembali fasilitas senjata kimianya. Kita akan menanggapi tuduhan tersebut secara serius dan berupaya untuk mencegah rezim Assad memperoleh bahan-bahan persediaan dan peralatan untuk mendukung program senjata kimianya.”

Pemerintah AS terus bekerja keras untuk mencegah Korea Utara memasok senjata ke Suriah, terutama untuk menyediakan senjata kimia kepada rezim Assad.

PBB baru-baru ini mengatakan dalam sebuah laporan rahasia bahwa, perusahaan perdagangan Tiongkok membantu Korea Utara mengirim bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan senjata kimia ke Suriah.

Penjualan bahan-bahan ini merupakan sebagian dari transaksi perdagangan senjata Korea Utara dengan Suriah dan atau Iran. Konon, hasil ekspor senjata Korea Utara dapat mencapai miliaran dollar AS dalam setahun.

Pejabat Departemen Luar Negeri tersebut mengatakan : “Korea Utara adalah ancaman utama bagi keamanan dunia, dan rezim Assad terus menggunakan senjata kimia, dan juga secara terbuka menentang hukum internasional.”

Pejabat tersebut mengatakan: “Kami bekerja sama dengan semua mitra untuk melindungi resolusi Dewan Keamanan PBB dan mencegah Korea Utara dan Suriah untuk mengancam perdamaian dan stabilitas internasional lebih jauh.” (Sinatra/asr)

Kisah Balita dari Afghanistan yang Bernama Donald Trump dan Ayahnya Pengemar Berat Presiden AS

0

Epochtimes.id- Orangtua dari seorang balita laki-laki Afghanistan yang menamai anak mereka Donald Trump mengakui kehidupan keluarga mereka sekarang menghadapi perlakuan tak mengenakkan.

Setelah kelahiran bayi ini pada September 2016, si anak dinamai oleh ayahnya Donald Trump. Ini Tak lain karena ayahnya seorang penggemar konglomerat yang kini menjadi Presiden AS.

Donald Trump ini adalah anak ketiga Jamila dan Sayed Assadullah, dari Afghanistan tengah seperti dilaporkan The New York Times.

Balita bernama Donald Trump (Foto Via 9news.com.au)

Sayed menjadi pengagum bangsawan real estat setelah membaca buku-bukunya dan menonton Trump di televisi.

Dia percaya beberapa sentuhan ajaib Trump dalam bisnis akan menular pada keturunannya saat dia menamai anaknya.

Tapi justru dia menghadapi beberapa kendala bagi keluarga di negara konservatif tersebut.

Balita bernama Donald Trump (Foto Via 9news.com.au)

Sayed mengatakan kerabatnya tak terima atas keputusannya untuk memberi nama atas putranya sebuah nama condong nama orang barat.

“Mereka bilang, ‘bagaimana kau bisa memilih nama kafir untuk anakmu?’. Ayah saya sangat marah. Dia bilang tidak bisa menerima fakta,” ujarnya.

Keluarga tersebut akhirnya harus menyewa tempat tinggal di Kabul.

Balita bernama Donald Trump (Foto Via 9news.com.au)

Meski demikian, penamaan resmi Donald Trump yang masih muda itu sebetulnya masih rahasia.

Sayed yakin pejabat pemerintah membocorkan dokumen kelahiran bayinya sebagai cara mempermalukan pihak keluarga.

Salinan kartu identitas resmi balita ini menyebar ke media sosial baru-baru ini. (asr)

Departemen Pertahanan Australia Bahas WeChat Menjadi Ancaman Pertahanan Negara

0

Dalam penolakan lebih lanjut tentang WeChat, platform pesan instan dan media social popular milik Tiongkok, departemen pertahanan Australia telah melarang stafnya untuk menggunakan aplikasi ini di telepon-telepon dinas mereka.

Australian Financial Review adalah yang pertama yang melaporkan berita tersebut pada 11 Maret.

“Pertahanan tidak menyediakan atau mendukung penggunaan perangkat lunak yang tidak sah, termasuk aplikasi media sosial WeChat, pada perangkat mobile Pertahanan,” kata seorang juru bicara kepada publikasi Australia tersebut, namun tidak menjelaskan mengapa aplikasi tersebut dilarang.

WeChat tidak menyediakan enkripsi end-to-end (langsung dari awal hingga akhir) antara pengguna, membuat pesan tersebut rentan terhadap pihak ketiga. Selain itu, semua pesan disimpan di server WeChat di Tiongkok. Meskipun perusahaan telah bersikeras bahwa mereka akan menghapus pesan begitu pesan  tersebut diterima oleh pengguna yang dimaksud, namun The Epoch Times telah melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah memperbarui perjanjian kebijakan privasinya pada bulan September 2017, yang menyatakan bahwa mereka akan “menahan, menyimpan atau mengungkapkan” data-data para pengguna untuk mematuhi “hukum atau peraturan yang berlaku di Tiongkok.”

risiko memakai wechat tiongkok
WeChat terlihat di perangkat seluler di kedai kopi di Tiongkok pada 12 Maret 2014. (Peter Parks / AFP / Getty Images)

Dalam laporan Amnesty International tentang perlindungan privasi yang secara umum digunakan oleh aplikasi olah pesan di seluruh dunia, WeChat mencetak angka 0.

Mengutip pakar keamanan cyber yang memiliki koneksi ke pemerintah Australia, Australian Financial Review mengatakan para pejabat khawatir dengan kerentanan data pengguna di aplikasi tersebut.

“Pemahamannya adalah aplikasi seperti WeChat memiliki kemampuan lebih tinggi untuk mengumpulkan dan memantau data,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya tersebut. “Mereka [Pertahanan] akan sangat khawatir tentang perangkat lunak yang dimasukkan ke perangkat yang kemudian bisa mengakses jaringan militer yang aman.”

WeChat bekerja sama dengan rezim Tiongkok untuk menyensor konten yang tidak disukainya. Dalam beberapa kasus terdokumentasi, warga Tiongkok dan non Tiongkok telah dihukum karena mengirim pesan yang tidak disetujui oleh negara, termasuk aktivis Taiwan Lee Ming-che, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara karena menyebarkan pesan pro demokrasi melalui WeChat dan platform media sosial lainnya untuk para pengguna di Tiongkok daratan. Ini terlepas dari kenyataan bahwa Lee telah mengirim pesan-pesan tersebut dari luar Tiongkok.

resiko buruk menggunakan wechat
Dalam sebuah video yang dirilis oleh Pengadilan Rakyat Interyang Yueyang, Lee Ming-che membacakan sebuah pernyataan yang mengakui kesalahannya karena “menumbangkan” pemerintah Tiongkok. (Screenshot via Weibo)

Pada bulan Desember 2017, kementerian pertahanan India juga mengeluarkan daftar lebih dari 40 aplikasi smartphone yang dikembangkan Tiongkok, termasuk WeChat, yang dianggap “spyware,” meminta semua petugas keamanan untuk menghapus aplikasi tersebut dari telepon mereka. “Penggunaan aplikasi ini oleh personel pasukan kami dapat merugikan keamanan data yang berimplikasi pada kekuatan dan keamanan nasional,” kata pemberitahuan tersebut, menurut The Indian Express.

Dan pada bulan Mei 2017, Rusia juga memblokir WeChat, dengan alasan bahwa perusahaan tersebut telah melanggar peraturan Rusia tentang perusahaan-perusahaan teknologi asing yang menyimpan data pribadi pengguna Rusia di Rusia, menurut sebuah laporan oleh South China Morning Post.

Sementara itu, di Amerika Serikat, badan intelijen Amerika memperingatkan terhadap penggunaan telepon genggam buatan Huawei dan ZTE oleh pegawai-pegawai pemerintahan, keduanya merupakan perusahaan yang memiliki jalinan erat dengan rezim Tiongkok, mengingatkan tentang risiko spionase yang disponsori negara dan serangan cyber.

Anggota parlemen A.S. juga telah mengusulkan sebuah RUU yang akan melarang badan-badan pemerintah melakukan kontrak dengan Huawei dan ZTE. (ran)

ErabaruNews

Bayi Australia Kejang 50 Kali Lebih dalam Sehari Akibat Penyakit Misterius

0

EpochTimesId – Dokter di Australia dibingungkan oleh bayi laki-laki yang menderita puluhan kali serangan kejang setiap harinya. Zavier Elward awalnya adalah bayi yang sehat selama enam bulan pertama usianya.

Namun suatu hari sang ibu, Shaileen Roberts menyadari bahwa bayinya sering menatap ke kejauhan dengan senyum aneh di wajahnya.

“Dia melakukan gerakan yang benar-benar aneh ini, seperti melihat ke kejauhan dan mulutnya perlahan berkedut, seperti layaknya dia sedang tersenyum,” kata Roberts kepada 7News.

Awalnya, bayinya akan melakukan ini sekitar sekali sehari. Namun, semakin lama kebiasaan itu terjadi lebih sering, mendorong Roberts untuk buru-buru membawa anaknya ke rumah sakit.

Dokter mendiagnosa Elward menderita West syndrome. Itu adalah sebuah kondisi langka yang mulai menimpa bayi berusia antara tiga sampai sembilan bulan.

Bayi-bayi dengan kelainan tersebut akan mengalami kejang-kejang yang sangat sering. Tidak ada obat untuk penyakit tersebut, dan dokter masih berusaha untuk mengetahui cara mengobati penyakit ini.

Elward telah mengalami puluhan kejang per hari. Rekornya adalah 150 kali serangan kejang dalam satu hari atau 32 kejang dalam satu jam.

Roberts mengatakan kepada Community News bahwa bayinya telah diberikan 50 jenis obat berbeda sejak di diagnosis menderita penyakit aneh itu sekitar satu tahun yang lalu.

“Dia memakai lima obat sekarang, dua kali sehari dan jika mereka terlambat, dia akan mengalami kejang,” katanya. “Ketika dia memakai obat baru, itu sangat menjanjikan dan dia tidak mengalami kejang, tapi tiba-tiba beberapa lama kemudian dia kembali kejang-kejang.”

“Mereka tidak tahu apa itu, mereka hanya ‘trial and error’ pada obat-obatan, hanya untuk melihat apa ada yang berhasil dan mana obat yang tidak berhasi,” kata ayah Zavier, Harley.

Elward sekarang berusia 18 bulan, namun dia telah mengalami kemunduran perkembangan. Kini dia nampak seperti bayi yang baru berusia 4 bulan.

Biaya pengobatan terus bertambah, mendorong Roberts dan rekannya Harley Elward untuk menggalang donasi.

Pengobatan dan terapi intensif menghabiskan biaya lebih dari 3.000 dolar AS dalam sebulan atau sekitar 39 juta rupiah.

“Perawatan akan berarti segalanya bagi Zavier karena dia adalah bayi berusia 18 bulan dan dia baru saja belajar bagaimana untuk berguling lagi, dia tidak bisa berjalan, dia tidak dapat melakukan apapun yang keponakan saya yang seumuran bisa lakukan,” katanya.

“Mereka akan mengubah hidup karena setelah menjalani perawatan baru-baru ini, dia mencoba untuk duduk sendiri sehingga sangat menguntungkan dia dalam jangka panjang.”

Menurut GoFundMe, keluarganya membutuhkan donasi 10.000 dolar. Sejauh ini mereka telah mengumpulkan hampir 7.000 dolar donasi.

“Seperti yang bisa Anda bayangkan, Zavier telah memiliki awal yang benar-benar sulit dalam hidup, tapi terlepas dari apa yang terus dia hadapi, kepribadiannya tumbuh lebih besar dan lebih indah setiap hari. Dia adalah pejuang kecil! Tapi dia juga sangat membutuhkan terapi intens untuk membantu ‘meningkatkan’ keseluruhan perkembangannya, dan meningkatkan peluangnya untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan,” tulis keluarga tersebut.

“Namun waktu adalah esensi (dia tumbuh setiap hari), biaya tinggi, dan dana sangat terbatas!! Inilah sebabnya mengapa keluarga Zavier meminta bantuanmu!! Semua uang yang terkumpul akan digunakan untuk menutupi biaya yang terkait langsung dengan sesi terapi intens yang terus berlanjut untuk Zavier.” (NTD.tv/The Epoch Times/waa)

Erabaru Chanel :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Gol Injury Time Menangkan Persija Atas Klub Vietnam

0

ErabaruNews – Persija Jakarta menjamu klub asal Vietnam Song Lam Nghe An, Rabu (14/3/2018) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Laga digelar dalam rangka laga ke-empat Piala AFC 2018.

Dalam laga yang dimenangkan oleh tuan rumah ini, Persija tampil dominan dan ngotot. Sayangnya, Ismed Sofyan cs gagak memaksimalkan peluang menjadi gol.

Persija tercatat memiliki 69 persen penguasaan bola. Sebanyak 18 upaya tembakan juga dilepaskan, dengan 6 diantaranya mengarah ke gawang. Sementara tim tamu melepas 7 upaya sepakan dengan dua diantaranya mengarah ke gawang Andritany.

Persija kesulitan mencetak gol karena pemain bertahan Song Lam juga tampil disiplin. Kiper Le Quang Dai juga beberapa kali berhasil menepis dan membuang bola yang mengarah ke gawangnya.

Persija sesungguhnya berhasil menceploskan bola dua kali ke gawang Song Lam. Namun, kedua gol dianulir wasit karena hakim garis melihat pemain Persija dalam posisi off-side.

Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, Addison Alves berhasil membuat kejutan pada menit 90+3. Gol injury time itu membawa Persija Jakarta menang dramatis.

Dengan kemenangan ini Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta masih berada di peringkat dua Grup H dengan mengemas tujuh poin. Sedangkan Song Lam masih bertahan di peringkat pertama dengan poin yang sama dengan Persija.

Usai laga, pelatih Persija Stefano Cugurra mengaku puas dengan kemenangan ini. Sebab, anak asuhnya sudah menampilkan permainan apik nan atraktif.

“Satu gol saya pikir cukup. Tadinya ada tiga gol, tapi dua dianulir. Sebelum bermain, saya sudah mengatakan bahwa lawan punya organisasi bertahan yang bagus. Saya minta para pemain untuk tetap konsentrasi dan menyerang sampai menit akhir,” kata Teco, dalam ketrangan tertulis PSSI.

Usai laga melawan Song Lam Nghe An, Persija Jakarta akan kembali melakoni laga kandang. Mereka akan menjamu Johor Daru Takzim pada 10 April 2018.

Susunan Pemain

Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanussa; Sandi Sute, Rohit Chand (59′ Addison Alves), Ramdani Lestaluhu (77′ Fitra Ridwan); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Rudi Widodo (77′ Bambang Pamungkas).

Sông Lam Nghệ An: Le Quang Dai; Nhat, Hoang Van Khanh, Tran Dinh, Vo Ngoc Duc (70′ Pham Xuan Manh); Le Manh Dung, Ngo Kuan Toan, Le The Cuong; Ho Tuan Tai, Phuc Tinh (89′ Phu Nguyen), Nguyen Viet (79′ Caou Xuan Thang).
(waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Ban Mobil Ramah Lingkungan Hasilkan Oksigen dan Serap Karbondioksida

0

ErabaruNews – Sebuah pabrikan ban kini mampu membuat ban mobil ramah lingkungan. Ban versi baru itu diklaim mampu menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, seperti dikutip dari VOA, Kamis (15/3/2018).

Perusahaan ban itu adalah Goodyear, yang memperkenalkan ban mobil model baru bertajuk Oxygene. Ban ramah lingkungan itu diperkenalkan pada sebuah pameran mobil internasional di Jenewa, baru-baru ini.

Ban Oxygene itu diisi dengan lumut. Sehingga ban bisa menyerap karbon dioksida dan sekaligus menghasilkan oksigen.

Produk baru ini pun diklaim tidak menimbulkan polusi. Dia justru ikut mengurangi polusi udara, sekaligus menghasilkan zat asam atau oksigen yang dibutuhkan untuk bernapas.

Sebastien Fontaine, perancang industri Goodyear, mengatakan ban mobil ini masih dalam tahap pengembangan. Oxygene tengah dirancang untuk digunakan di kota-kota besar yang berpenduduk lebih dari 10 juta orang.

“Untuk jumlah penduduk itu, diperkirakan ada kira-kira 2,5 juta mobil yang hilir mudik tiap hari. Kalau semua mobil dilengkapi dengan ban model baru ini, kita akan melihat adanya sistem penghijauan yang praktis dan berkesinambungan,” jelas Fontaine, seperti dilansir VOA.

Fontaine menambahkan, lumut yang berada dalam ban menyerap karbon dioksida lewat lubang-lubang kecil yang terdapat pada dinding pelek. Konstruksi permukaan bannya juga memungkinkan butir-butir air masuk untuk menjamin kehidupan lumut.

Kemudian lewat proses fotosintesis yang menggunakan sinar matahari, lumut pada ban akan menghasilkan oksigen.

Selain menghasilkan zat asam, Oxygene juga akan mengurangi timbunan ban bekas. Sebab, dia dibuat dari ban yang didaur-ulang.

Oxygene akan segera menjalani sejumlah tes untuk memastikan bisa dipakai dengan aman pada mobil. Kapasitasnya dalam menghasilkan oksigen juga masih terus dikaji.

Goodyear menargetkan ban jenis baru ini bisa dijual pada akhir tahun mendatang. (VOA/waa)

Video pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Inggris dan Rusia Diambang Konflik Diplomatik Dahsyat

0

EpochTimesId – Inggris tengah bersiap menghadapi pertikaian dengan Rusia setelah tenggat waktu yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Theresa May berakhir tanpa penjelasan dari Moskow, Rabu (14/3/2018) malam. London sebelumnya meminta penjelasan diplomatik tentang bagaimana racun saraf era Soviet bisa digunakan untuk menyerang seorang agen ganda Rusia di Inggris.

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan NATO mendukung Inggris setelah May mengatakan bahwa sangat mungkin Rusia berada di balik keracunan Sergei Skripal dan putrinya. Mereka dipastikan diserang dengan racun saraf Novichok. Itu adalah racun saraf yang dikembangkan oleh militer Soviet.

Rusia, yang membantah terlibat, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menanggapi ultimatum May hingga menerima sampel racun saraf tersebut. Hal itu telah membuat Inggris untuk mengambil sanksi apa yang akan diterapkan terhadap kepentingan Rusia.

“Moskow tidak akan menanggapi ultimatum London sampai menerima sampel bahan kimia tersebut,” kata kedutaan Rusia di London. “Setiap ancaman untuk mengambil tindakan sanksi terhadap Rusia akan mendatangkan sebuah respon balasan.”

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menolak mengomentari sikap Rusia.

Inggris dapat meminta sekutu Barat untuk memberikan tanggapan yang terkoordinasi. Seperti misalnya membekukan aset pemimpin bisnis dan pejabat Rusia, membatasi akses mereka ke pusat keuangan London, mengusir diplomat, dan bahkan melancarkan serangan cyber yang ditargetkan.

Ini juga dapat mengurangi partisipasi dalam Piala Dunia sepak bola. Dimana Rusia akan menjadi tuan rumah pada bulan Juni dan Juli 2018. Inggris tidak akan mengirim menteri dan keluarga kerajaan ke Rusia.

Fajar tercermin di jendela kediaman resmi duta besar Rusia untuk Inggris, di London tengah, 14 Maret 2018. (Phil Noble/Reuters/The EPoch Times)

Rusia akan mengadakan pemilihan presiden pada hari Minggu (18/3/2018) di mana Vladimir Putin, yang merupakan mantan mata-mata KGB, diperkirakan akan kembali menjabat untuk keempat kalinya.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan kepada May melalui telepon bahwa Rusia harus memberikan jawaban yang jelas.

“Rusia tidak boleh ambigu mengenai bagaimana senjata kimia ini, yang dikembangkan di Rusia, bisa sampai digunakan di Inggris Raya,” kata Gedung Putih.

Gedung Putih mengatakan bahwa Trump dan May menyetujui kebutuhan akan konsekuensi bagi mereka yang menggunakan senjata keji ini dalam pelanggaran terhadap norma-norma internasional.

Inggris sendiri mengklaim bahwa Presiden Trump akan membawa Amerika Serikat untuk selalu mendampingi Inggris pada sepanjang perjalanan.

Skripal, 66, dan putrinya Yulia, 33, ditemukan kolaps tak sadarkan diri di sebuah bangku di luar sebuah pusat perbelanjaan di kota Salisbury, Inggris selatan, pada 4 Maret 2018. Mereka hingga kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit sejak saat itu.

Para ilmuwan di laboratorium riset militer Inggris di Porton Down mengidentifikasi racun saraf tersebut sebagai racun saraf kelas militer dari sekelompok bahan kimia yang dikenal sebagai Novichok. Zat itu pertama kali dikembangkan di Uni Soviet pada 1970-an dan 1980-an.

May mengatakan ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, negara Rusia telah meracuni Skripal, mantan perwira intelijen militer GRU Rusia. Kedua, bahwa Rusia telah kehilangan kendali atas senjata kimianya.

Putin mengatakan tahun lalu bahwa pihaknya telah menghancurkan stok senjata biologis terakhirnya.

Seorang ahli kimia Rusia yang membantu mengembangkan agen saraf tersebut mengatakan bahwa hanya pemerintah Rusia yang bisa melakukan serangan dengan racun yang mematikan dan canggih.

Vil Mirzayanov, 83, mengatakan bahwa dia tidak ragu bahwa Putin bertanggung jawab, mengingat bahwa Rusia memegang kendali ketat atas persediaan Novichok. Racun tersebut juga terlalu rumit untuk digunakan oleh aktor non-negara.

“Kremlin akan selalu membantah, layaknya semua penjahat, menngelak. Mereka tidak akan mungkin mengaku,” kata Mirzayanov dalam sebuah wawancara di rumahnya di Princeton, New Jersey, di mana dia tinggal di pengasingan selama lebih dari 20 tahun.

Sebuah bendera dan kamera keamanan terlihat di salah satu pintu masuk ke gedung kedubes Rusia di London, 13 Maret 2018. (Tom Jacobs/Reuters/The Epoch Times)

Skripal mengkhianati puluhan agen Rusia dan menyerahkan datanya kepada intelijen Inggris. Dia ditangkap di Moskow dan kemudian dipenjara pada tahun 2006. Agen ganda itu dibebaskan dengan kesepakatan pertukaran mata-mata pada tahun 2010 oleh Amerika, dan berlindung di Inggris.

Televisi pemerintah Rusia mengatakan bahwa Skripal telah direkrut oleh Inggris saat bekerja sebagai atase militer Rusia di Spanyol. Dia telah menyerahkan 20.000 halaman dokumen rahasia ke London.

Sejak muncul dari dunia spionase dan pengkhianatan John le Carre, Skripal hidup sederhana di Salisbury dan terus mendapat sorotan sampai dia kolaps.

Seorang polisi Inggris yang juga terpapar oleh racun saraf kini mulai sadar, namun masih berada dalam kondisi luka serius dan belum stabil.

May mengatakan Rusia telah menunjukkan pola agresi termasuk aneksasi Crimea dan pembunuhan mantan agen KGB Alexander Litvinenko pada 2006. Litvinenko tewas setelah minum teh hijau yang dicampur dengan polonium radioaktif-210.

Sebuah penyelidikan publik menemukan bahwa pembunuhan Litvinenko mungkin telah disetujui oleh Putin dan dilakukan oleh dua orang Rusia, satu di antaranya mantan pengawalnya di KGB yang menjadi anggota parlemen Rusia. Keduanya membantah bertanggung jawab, begitu pula Moskow.

Polisi anti-terorisme mulai menyelidiki kematian seorang Rusia lainnya di Inggris pada hari Selasa. Meskipun polisi mengatakan bahwa hal itu tidak dianggap terkait dengan serangan terhadap Skripals.

Nikolai Glushkov, 68, yang merupakan rekan konglomerat Boris Berezovsky, ditemukan tewas pada hari Senin. Berezovsky ditemukan tewas pada Maret 2013 dengan sebuah syal yang diikatkan di lehernya di kamar mandi di rumah mewahnya di sebelah barat London.

Kematian Berezovsky, yang oleh polisi dan pakar forensiknya disimpulkan adalah bunuh diri. Meskipun seorang koroner mengatakan bahwa dia tidak dapat mengesampingkan permainan kotor, adalah satu dari 14 kematian di Inggris yang terkait dengan negara Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Menteri dalam negeri, Amber Rudd mengatakan bahwa semua kasus tersebut akan dievaluasi kembali. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video rekomendasi :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Gema Suara Penolakan Keberadaan Institut Konfusius di Universitas-universitas Amerika

0

Anggota parlemen Massachusetts adalah suara pembangkang terbaru melawan kehadiran Institusi Konfusius di kampus-kampus Amerika.

Dikelola secara langsung dan didanai oleh rezim Tiongkok, Institut Konfusius (IK) telah dikritik oleh akademisi yang bersangkutan sebagai alat untuk mempromosikan tujuan politik rezim tersebut dengan kedok mengajar bahasa dan budaya Tionghoa.

Perwakilan AS Seth Moulton telah mengirimkan surat kepada Tufts University dan University of Massachusetts Boston yang meminta mereka untuk memutuskan hubungan dengan IK, lapor Boston Globe pada 9 Maret. Kedua universitas tersebut menjadi tuan rumah penyelenggaraan institut-institut tersebut di kampusnya.

penyusupan ideologi rezim tingkok melalui institut konfusius
Seth Moulton (D-MA) (kiri) dalam sebuah diskusi mengenai dinas militer di Aspen Institute di Washington, DC, pada tanggal 30 November 2015. (Mark Wilson / Getty Images)

Dalam suratnya, Moulton meminta alternative-alternatif lain untuk mempelajari bahasa dan budaya Tionghoa yang tidak berasal dari “upaya pemerintah yang tidak demokratis untuk membatasi kebebasan berekspresi dan dialog terbuka di kampus-kampus Amerika.”

“Pemerintah Tiongkok telah jelas dalam maksud dan tujuannya untuk menciptakan dan memperluas Institut Konfusius di seluruh negeri, yaitu untuk memutarbalikkan wacana akademis tentang Tiongkok, mengancam dan membungkam pembela hak asasi manusia, dan menciptakan iklim yang tidak toleran terhadap perbedaan pendapat atau diskusi terbuka,” Moulton dalam tulisannya.

Dia juga mengirim surat ke 38 perguruan tinggi lain di wilayah Boston yang tidak memiliki IK, menghimbau mereka untuk tidak pernah membuka pusat-pusat tersebut.

Dalam rangkaian dengar pendapat kongres pada bulan Februari, pejabat AS seperti direktur FBI Christopher Wray memperingatkan tentang infiltrasi rezim Tiongkok pada lingkungan akademis Amerika, dan mengingatkan bahwa agensinya sedang menyelidiki IK-IK di seluruh negeri.

Bulan itu, senator AS Marco Rubio juga mengirim surat ke empat universitas Florida, mendesak mereka untuk menutup Institusi Konfusius di kampus mereka.

Menurut laporan 2017 tentang IK yang diterbitkan oleh National Association of Scholars (NAS), ada 103 IK yang saat ini beroperasi di Amerika Serikat.

institut konfusius menjalar di kampus universitas
Guru bahasa Tionghoa Fu Yongsheng menunjuk pada papan tulis selama kelas yang diadakan di Institut Konfusius di Universitas Lagos di Nigeria, pada tanggal 6 April 2016. (Pius Utomi Ekpei / AFP / Getty Images)

Dalam sebuah wawancara dengan New Tang Dynasty Television, televisi berbahasa Tionghoa yang berbasis di AS, direktur proyek penelitian NAS Rachelle Peterson memperingatkan tentang kerugian-kerugian terhadap kebebasan akademik jika universitas-universitas terus bermitra dengan IK.

“Ada ancaman nyata bahwa rakyat Amerika yang akan tumbuh dewasa, akan membangkitkan generasi siswa yang hanya mengenal versi resmi pemerintah Tiongkok dari sejarahnya sendiri. Kita akan memiliki generasi orang Amerika yang tidak tahu apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen, yang tidak tahu apa yang terjadi di Taiwan dan Tibet, yang tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka yang berlatih Falun Gong,” mengacu pada kelompok spiritual yang dilarang dan dianiaya berat oleh rezim Tiongkok sejak tahun 1999. Para mahasiswa dapat menerima kredit perguruan tinggi untuk mengikuti kelas IK, menurut Peterson.

Dia juga berbicara tentang pemberangusan para profesor dan akademisi Amerika yang belajar dan mengajar tentang Tiongkok. “Mereka menghadapi tekanan untuk tidak melakukan penelitian mengenai topik sensitif, untuk tidak berbicara mengenai kebijakan Tiongkok, karena takut mereka tidak mendapatkan visa untuk kembali melakukan penelitian, karena takut universitas tersebut akan mengambil tindakan terhadap mereka jika mereka membahayakan Institut Konfusius di universitas tersebut. Jadi ini merupakan ancaman serius bagi integritas pendidikan tinggi Amerika,” katanya.

Peterson juga mendesak pejabat AS untuk menyelidiki apakah IK terlibat dalam praktik perekrutan yang diskriminatif, Epoch Times sebelumnya melaporkan bahwa situs resmi IK pernah mengandung larangan eksplisit untuk mempekerjakan praktisi Falun Gong, dan meminta IK untuk mendaftar sebagai perwakilan asing pada pemerintah federal.

Sebagian besar IK didanai oleh kantor Hanban, sebuah lembaga Kementerian Pendidikan Tiongkok. Laporan NAS menemukan bahwa Hanban biasanya memberi universitas sekitar $150.000 sebagai dana awal, diikuti oleh $100.000 untuk tahun-tahun berikutnya.

Mengutip pengungkapan-pengungkapan dari Departemen Pendidikan AS tersebut, Chronicle of Higher Education melaporkan bahwa dari tahun 2010 sampai 2016, Hanban memberi 15 universitas AS lebih dari $17 juta dalam bentuk hadiah dan kontrak. Karena perguruan tinggi hanya diminta untuk melaporkan kontrak sebesar $250.000 ke atas, jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi. (ran)

ErabaruNews

Trump Ingin Bentuk Tentara Angkatan Luar Angkasa

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyuarakan ide untuk mendirikan sebuah cabang militer baru. Angkatan baru itu akan didedikasikan untuk perang antariksa.

Seruan Trump itu disampaikan dalam sebuah pidato kepada anggota dinas militer di California pada hari Selasa, 14 Maret 2018 waktu setempat.

Meskipun gagasan Trump ini adalah hal baru dalam wacana di tingkat atas politik Amerika, para ahli angkatan bersenjata terkemuka telah lama memperingatkan bahwa ruang angkasa adalah perbatasan militer.

Laporan intelijen Rusia dan China mengungkap bahwa mereka mengembangkan laser yang bisa meledakkan satelit di luar angkasa. Informasi itu pun menimbulkan kekhawatiran di kalangan petinggi militer dan di Kongres AS.

Mereka khawatir bahwa musuh asing sedang mengejar teknologi ruang angkasa untuk menantang dan mengalahkan Amerika Serikat.

“Mereka telah membangun senjata, menguji senjata, membangun senjata untuk beroperasi dari bumi ke luar angkasa, senjata mematikan, senjata laser, dan mereka tetap merahasiakannya,” klaim Jenderal John Hyten, kepala Komando Strategis AS, mengatakan pertengahan Desember tahun lalu, seperti dikutip dari CNN.

“Mereka membangun kemampuan untuk menantang Amerika Serikat, untuk menantang sekutu kita, dan untuk mengubah keseimbangan kekuatan (militer) di dunia. Kita tidak bisa membiarkan hal itu terjadi,” Hyten menambahkan.

Trump mengungkapkan niatnya untuk menciptakan cabang militer baru saat kunjungan pertamanya ke California pada hari Selasa (13/3/2018). Presiden berpidato di depan pasukan yang bertugas di Marine Corps Air Station Miramar.

“Strategi nasional baru saya untuk ruang angkasa mengakui bahwa ruang adalah wilayah perang, seperti darat, udara, dan laut,” kata presiden. “Kami bahkan mungkin memiliki Angkatan Antariksa.”

“Saya berkata, ‘Mungkin kita butuh kekuatan baru. Kami akan menyebutnya sebagai Space Force, ‘. Dan aku tidak terlalu serius. Lalu saya berkata, ‘Ide yang bagus sekali. Mungkin kita harus melakukan itu. Itu bisa terjadi. Itu bisa jadi cerita besar.'” ujar Trump bercerita.

Presiden Donald Trump berbicara di depan para tentara di Miramar Marine Corps Air Station pada tanggal 13 Maret 2018 di San Diego, California. (Sandy Huffaker/Getty Images/The Epoch Times)

Rusia dan China menemukan potensi yang mengubah satelit sebagai alat perang selama Perang Teluk 1991. Mereka berhasil mengetahui bahwa Amerika Serikat sukses menggunakan data intelijen yang dikumpulkan dari satelit.

Sejak saat itu, menurut Hyten, mereka telah mencari cara untuk mencegah Amerika Serikat memanfaatkan keuntungan ruang angkasa dalam konflik potensial.

Tapi misi penting satelit adalah pertahanan rudal. Dia mengatakan bahwa satelit tidak mudah untuk dipertahankan.

“Setiap rudal yang keluar dari planet ini pertama-tama dilihat oleh salah satu kemampuan peringatan rudal di atas,” kata Hyten.

Wakil Rakyat Mike Rogers (Republikan/Alabama) memperkuat kekhawatiran Hyten.

“Kebanyakan orang tidak memikirkan fakta bahwa cara pertama kita mendeteksi peluncuran oleh Korea Utara, sehingga kita dapat mengubah radar kita untuk mulai melacaknya dan mulai mengarahkan pencegat kita untuk bisa menabraknya tepat waktu, adalah satelit. Sampai di sana menunggu tanda tangan panas itu,” kata Rogers pada CNN. “Kami tidak bisa membiarkan satelit itu terpesona (tidak bereaksi) selama 10 atau 15 menit, akan sangat terlambat.”

Dark Matter Particle Explorer (DAMPE) (foto) sekarang mengumpulkan lebih banyak data dari luar angkasa untuk membantu peneliti mencari tahu apa yang mungkin terjadi.

Beberapa kompleksitas terlibat dalam konflik di luar angkasa, terutama karena tidak ada aturan main keterlibatan.

“Ini mungkin waktu yang tepat bagi negara kita untuk mulai membicarakan hal ini,” kata Heather Wilson, sekretaris Angkatan Udara.

Dia menambahkan bahwa jika terjadi serangan terhadap satelit AS, militer memerlukan sebuah kebijakan yang mempertimbangkan hal itu sebagai serangan militer.

Angkatan Udara AS sebenarnya sudah memiliki Command Space, atau Satuan Antariksa. Namun operator satelit selama ini hanya dianggap sebagai staf pendukung teknis untuk para komandan perang.

Kedepannya, operator satelit akan mengambil peran yang semakin sentral. Hal itu diklaim oleh Mayor Jenderal Joseph Guastella Jr., direktur operasi udara, ruang, dunia maya dan intelijen terpadu, pengawasan dan pengintaian di Komando Angkatan Udara.

Dibandingkan dengan pilot pesawat tempur yang berlatih simulator lingkungan pertarungan immersive, sistem pelatihan untuk operator satelit dirancang untuk menandingi lingkungan yang tidak ramah atau belum pernah dikunjungi.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Angkatan Udara telah meminta dana pada 2018 dan 2019. Anggaran itu akan digunakan untuk sistem yang mensimulasikan lingkungan perang antariksa.

“Kami berada di meja warfighter. Kami tidak berada di kursi murah lagi,” kata Guastella pada pertemuan breakfast Mitchell Institute di Capitol Hill pekan lalu. “Kami sedang dalam pergeseran budaya menjadi mentalitas perang.”

Mengembangkan dan menghasilkan teknologi ruang angkasa yang mendominasi atau lebih canggih dari musuh bisa menjadi pencegah. Teknologi itu akan memerankan fungsi yang serupa dengan postur nuklir Amerika, menurut Wakil Laksmana Angkatan Laut, Charles A. Richard.

“Cara terbaik untuk mencegah perang adalah harus siap untuk berperang, dan kita akan memastikan bahwa setiap orang tahu bahwa kita akan siap untuk berperang dan memenangkan perang di semua wilayah, termasuk di ruang angkasa,” Richard mengatakan pada bulan Maret yang lalu, seperti dilansir majalah National Defense. (NTD.tv/Ivan Pentchoukov/waa)

Video pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Finlandia Gantikan Norwegia sebagai Negara Paling Bahagia di Dunia

0

ErabaruNews – Perserikatan Bangsa-Bangsa menerbitkan ‘World Happiness Report’ (laporan kebahagiaan di dunia) edisi tahun 2018 pada hari Rabu (14/3/2018). Finlandia yang terletak di Eropa utara keluar sebagai pemenang.

Finlandia pun berhak menyandang gelar sebagai negara paling bahagia di dunia. Mereka mengalahkan Norwegia yang menyandang gelar tersebut sebelumnya.

Di atas salju putih murni, anak-anak bermain dengan bebas dan berayun secara gembira di sekeliling tumpukan salju. Inilah pemandangan khas di Finlandia saat musim salju.

Wilma Sundt, seorang bocah sekolah dasar Filandia mengatakan, “Em, musim dingin bersalju, banyak hal yang bisa kita lakukan. Di luar cuaca sangat dingin, tetapi bisa berubah hangat, tidak terlalu hangat, tapi menyenangkan sekali.”

Topias Myllyla, seorang bocah sekolah dasar lainnya mengatakan, “Kami sebelumnya tinggal di Inggris. Di sana, anak-anak tidak pergi sendirian ke sekolah. Tetapi di Finlandia, sangat aman, jadi saya bisa pergi ke sekolahan sendirian, juga tidak masalah untuk tinggal sendirian di rumah.”

Rakyat Finlandia penuh kepercayaan terhadap pemerintah negaranya. Teppo, seorang warga ibukota Finlandia Helsinki mengatakan, mereka memiliki semua layanan yang kami butuhkan.

“Penitipan balita sepanjang siang hari berada tidak jauh dari sini dan taman untuk bersantai juga berada di dekat sini,” tuturnya.

Perserikatan Bangsa Bangsa merilis Laporan Kebahagiaan Dunia tahun 2018 pada hari Rabu dan mencantumkan Finlandia sebagai negara paling bahagia. Juara tahun lalu, Norwegia, berada di peringkat kedua.

Negara yang termasuk sepuluh besar lainnya adalah Denmark, Islandia, Swiss, Belanda, Kanada, Selandia Baru, Swedia dan Australia. Secara keseluruhan, negara-negara Nordik masih mendominasi di 10 besar.

JeffreySachs, penanggung jawab Jaringan Program Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sustainable Development Solutions Network) menjelaskan bahwa Negara-negara Nordik unggul dalam indeks ukuran kebahagian bagi masyarakat. Rakyat penuh kepercayaan terhadap pemerintah negaranya.

“Jika di negara lain sistem jaminan sosial berada di bawah tekanan, tetapi berbeda dengan negara-negara di Skandinavia. Itu tetap terpelihara secara baik dan cukup kuat,” beber Sachs.

Tahun ini peringkat Amerika Serikat menurun menjadi nomor 18, Inggris berada di nomor 19 dan Burundi di posisi paling bawah.

Ukuran seperti PDB per kapita, jaminan sosial, jaminan kesehatan, kebebasan sosial, kemurahan hati, upaya pencegahan korupsi dan lainnya menentukan tinggi rendahnya peringkat. Ada total 156 negara di dunia yang ditentukan peringkatnya dalam ‘World Happiness Report’. (Wei Qingyi dan Yu Wei/NTDTV/Sinatra/waa)

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Ilmuwan Menemukan Wujud Es/Mineral Jenis Baru di Dalam Berlian

0

Epochtimes.id- Air mengkristal yang unik, yang disebut Ice-VII, terbentuk hanya pada tekanan yang sangat tinggi dalam kejauhan di dalam perut bumi.

Baru-baru ini, para periset mencari bentuk karbon dioksida dalam lapisan bumi saat mereka menemukan berlian yang dimuntahkan dari gunung berapi dan menemukan jejak es cair baru di dalamnya.

Berlian dikumpulkan di kedalaman 410 dan 660 km dari zona transisi di lapisan bumi.

Bagian interior bumi ini masih kurang dimengerti namun temuan baru menunjukkan bahwa air mungkin telah mengalir bebas pada kedalaman seperti itu.

“Di sini, kami memberikan bukti adanya mineral di daerah TZ dan di sekitar batas TZ-LM dengan menunjukkan adanya Ice-VII sebagai inklusi berlian dari daerah lapisan ini. Ice-VII baru-baru ini dikenal sebagai mineral oleh Asosiasi Mineralogi Internasional, ” demikian ungkap dalam penelitian yang dipublikasikan sejumlah ilmuwan dari Amerika Serikat, Kanada dan Tiongkok di sciencemag.org.

Penemuan Ice-VII di berlian merupakan bukti langsung adanya air dalam kejauhan di dalam lapisan bumi.

Dengan kata lain, bentuk baru es berfungsi sebagai indikator bagi daerah kaya air dan dapat memberikan petunjuk berharga bagi kerja planet. Pasalnya, tidak memungkinkan untuk mengekstrak sampel dari jauh di perut bumi.

Semakin jauh kita turun, semakin panas dan panasnya semakin bertambah panas.

“Penemuan ini penting untuk memahami bahwa daerah kaya air di pedalaman bumi dapat berperan dalam persediaan air global dan pergerakan elemen radioaktif yang menghasilkan panas,” kata ahli geologi Oliver Tschauner dari University of Nevada, Las Vegas.

“Ini adalah satu lagi teka-teki untuk memahami bagaimana planet kita bekerja,” ungkap penelitian ini.

Ice-VII mewakili jenis es air yang sama sekali berbeda. Ini sekitar satu setengah kali padat seperti es biasa yang kita gunakan dalam minuman.

Struktur atomnya juga unik. Dalam es normal, atom oksigen disusun dalam struktur heksagonal. Namun, ice-VII mengatur atom-atomnya dalam bentuk kubik. (asr)

Sumber : Dailypakistan

Deretan BNN Bongkar Kasus Selundupkan Sabu di Sepatu, Pelaku Terancam Hukuman Mati

0

Epochtimes.id- Sejumlah kasus penyelundup sabu berbagai benda perantara berhasil dibongkar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kini dipimpin oleh Irjen (Pol) Heru Winarko menggantikan Komjen Budi Waseso karena memasuki masa pensiun.

Seperti dalam siaran pers tertulis BNN, Maret 2018, penyelundupan sabu yang berhasil diungkap adalah penyelundupan 1.028 gram sabu yang dilakukan oleh dua orang pria berinisial MK (34) dan MI (32).

Kedua tersangka diamankan petugas BNN dan Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta sesaat setelah mendarat dari Medan menuju Jakarta.

Sabu yang dikemas didalam beberapa bungkus plastic bening tersebut disembunyikan di dalam sepatu, pakaian dalam dan tas kedua tersangka.

Control delivery dilakukan, tim berhasil mengamankan tersangka lainnya bernama FE (30) di Jl. Merdeka Raya, Tangerang.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

Kasus lainnya, bekerjasama dengan Bea Cukai dan TNI AU Bandara Halim, Jakarta, BNN berhasil menggagalkan penyelundupan 1.500 gram sabu dari Banda Aceh.

Berawal dari kecurigaan petugas terhadap tiga orang tersangka yang terbang menuju Jakarta dari bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (25/2/2018). Ketiganya adalah MU (32), RA (28) dan MUR (26).

Tim tidak langsung melakukan penangkapan, control delivery dilakukan hingga akhirnya berhasil mengamankan seorang kurir penerima sabu bernama AH (33) di Jl. Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.

Modus yang digunakan serupa dengan kasus sebelumnya, 1.500 gram sabu dikemas dan disembunyikan didalam sepatu dan barang bawaan tersangka.

Dari keterangan para tersangka, BNN berhasil mengantongi nama pengendali jaringan tersebut. Pengembangan dilakukan, hingga akhirnya berhasil diamankan seorang pria bernama DR (49) di daerah Cibinong, Bogor.

Atas perbuatannya ketiga tersangka terancam pasal Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup. (asr)

Sekitar US$112 Juta Dana ‘Bantuan Kemiskinan’ Disalahgunakan oleh Rezim Tiongkok

0

Dalam sebuah konferensi pers setelah sebuah sesi parlemen stempel karet Tiongkok pada tanggal 7 Maret, Kementerian Keuangan Tiongkok mengakui adanya ‘penyalahgunaan dana’ bantuan penanggulangan kemiskinan senilai 730 juta yuan (sekitar $112,2 juta) tahun lalu.

Sejak berkuasa, pemimpin Tiongkok Xi Jinping telah berjanji untuk memberantas kemiskinan pedesaan sepenuhnya pada tahun 2020, menjadikannya prioritas politik utama untuk mencegah ketidaksetaraan pendapatan sehingga tidak menimbulkan ketidakstabilan sosial bagi rezim tersebut.

Sekitar 493 juta, atau 36 persen penduduk Tiongkok, masih hidup dengan penghasilan $5,50 per hari atau kurang, menurut data Bank Dunia. Data resmi rezim tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 43 juta orang saat ini hidup dengan pendapatan kurang dari 95 sen sehari.

Liu Yongfu, direktur Leading Group Office for Poverty Alleviation and Development, yang bertanggungjawab untuk Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Negara, mengakui dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari yang sama bahwa pihak berwenang pusat dan daerah telah melakukan kesalahan terkait dengan dana bantuan kemanusiaan, seperti melaporkan dengan tidak benar tentang jumlah orang yang telah lolos dari kemiskinan

Liu juga mencatat bahwa pihak berwenang Tiongkok telah menyelidiki lebih dari 60.000 kasus kesalahan pelaporan data dan kesalahan lainnya seperti penggelapan, yang melibatkan lebih dari 80.000 pejabat Partai Komunis dalam lima tahun terakhir.

Tian Qizhuang, seorang penulis independen dan komentator urusan saat ini, percaya bahwa alasan mendasar penyalahgunaan dana-dana tersebut adalah bahwa tidak cara bagi warga Tiongkok dapat memantau bagaimana pihak berwenang mengalokasikan uangnya.

“Berapa banyak uang dari anggaran fiskal negara itu untuk pengentasan kemiskinan? Kemana uang tersebut digunakan?,”kata Tian kepada Sound of Hope Radio. Badan anti korupsi Partai Komunis Tiongkok, Komisi Pusat Inspeksi Disiplin, sebelumnya telah menemukan para pejabat yang telah menggelapkan dana lokal yang dimaksudkan untuk pengentasan kemiskinan.

Setelah Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan tambahan 20 miliar yuan (sekitar $3,17 miliar) untuk anggaran tahun lalu sebesar 86 miliar yuan (sekitar $13,22 miliar) untuk pengentasan kemiskinan, mencapai total 106,1 miliar yuan (sekitar $16,8 miliar ) tahun 2018, Tian mengungkapkan keprihatinannya bahwa ini hanya akan menyebabkan lebih banyak korupsi.

Tian memberi contoh dana subsidi untuk rumah-rumah yang rusak di daerah pedesaan, yang seharusnya dibagikan oleh pemerintah Tiongkok, namun beberapa desa belum menerima uang selama bertahun-tahun. Jadi dia yakin uang itu pasti telah diambil oleh petugas PKT dari berbagai tingkatan.

Meskipun Liu Yongfu mengusulkan untuk memperkuat pengawasan tentang bagaimana dana pengentasan kemiskinan digunakan, para ahli tetap skeptis.

“Itu karena kita punya sistem bermasalah. Pengeluaran fiskal pemerintah tidak transparan,” Ma Wenfeng, seorang analis ekonomi khusus di media pemerintah Xinhua, mengatakan kepada Radio Sound of Hope. (ran)

p style=”text-align: justify;”>ErabaruNews