Home Blog Page 2143

Jackie Chan Dorong Hukum Kode Samurai di Tiongkok

0

Jackie Chan, bintang film Hong Kong yang mendapatkan ketenaran karena menggambarkan seni bela diri Tiongkok selama masa jayanya, sekarang mendorong sebuah undang-undang baru di Tiongkok untuk melarang Bushido, tradisi seni bela diri milik Jepang, yang dikenal sebagai kode samurai.

Bintang film berusia 63 tahun dari Hong Kong tersebut telah menyesuaikan dirinya erat dengan pandangan otoriter Partai Komunis Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir, dan sekarang banyak terlihat di seluruh dunia yang berbahasa Tionghoa sebagai corong untuk rezim Beijing.

Pada tanggal 9 Maret, Chan adalah satu dari 38 delegasi Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok yang mengusulkan undang-undang untuk “melindungi martabat nasional” pada sesi tahunan Kongres Rakyat Nasional, yang merupakan parlemen stempel karet rezim Tiongkok.

Undang-undang baru yang diusulkan tersebut akan melarang setiap warga negara Republik Rakyat Tiongkok dari “tindakan yang mengacu pada militerisme Jepang, fasisme, dan Bushido Jepang,” dan hal itu akan dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal.

Jackie Chan susulkan undang-undang kode samurai
Dua pria Tiongkok ditangkap oleh polisi Tiongkok pada bulan Februari karena berdandan sebagai tentara militer Jepang Perang Dunia II di sebuah bunker perang bersejarah di Nanjing. Tindakan semacam itu akan secara formal dikriminalisasi oleh undang-undang baru yang diusulkan yang disponsori oleh Jackie Chan dan yang lainnya. (Foto Weibo)

Ini juga akan melarang setiap penghinaan publik terhadap “karakter nasional Republik Rakyat Tiongkok, martabat ras Tiongkok, pahlawan nasional, dan para pejuang revolusioner.” Ekspresi dalam bentuk “teks, gambar, ucapan, kecaman, foto, film dan televisi, bahasa tubuh “semuanya akan tercakup dalam undang-undang yang diusulkan tersebut.

Co-sponsor hukum lainnya termasuk He Yun’ao, seorang profesor sejarah di Universitas Nanjing, dan Feng Yuanzheng, seorang aktor Tiongkok.

Sebagai seorang penduduk asli Hong Kong, partisipasi Jackie Chan sebagai anggota penasihat politik untuk menghadiri parlemen stempel karet Tiongkok merupakan indikasi hubungan dekat para aktor dengan rezim tersebut. Chan telah membuat banyak pernyataan kontroversial dalam beberapa dekade terakhir yang mendukung peraturan otoriter Beijing, seperti tahun 2009 di mana dia meremehkan demokrasi Taiwan dan berkata, “Saya tidak yakin apakah itu baik untuk memiliki kebebasan atau tidak.”

Usulan Jumat lalu tersebut dikatakan sebagai tanggapan atas insiden publik yang terjadi pada bulan Februari di mana dua orang Tiongkok mengenakan seragam tentara Jepang dan swafoto (selfi) di lokasi sebuah bunker bersejarah di Nanjing.

Orang-orang tersebut kemudian ditangkap oleh polisi Tiongkok dan ditahan selama 15 hari. Media pemerintah Tiongkok secara luas melaporkan kejadian tersebut dan memberi label perilaku orang-orang itu sebagai pengkhianat, dengan mengutip kenangan orang-orang Tiongkok tentang agresi Jepang dan kejahatan perang pada Perang Dunia II.

Bushido, yang juga dikenal sebagai pejuang, berakar pada sejarah feodal Jepang dan sekarang menjadi salah satu unsur budaya Jepang yang paling dikenal, yang banyak beredar di film, televisi, sastra, dan seni. Peristiwa-peristiwa Perang Dunia II sangat mempersulit citra Bushido, karena keduanya pendukung militerisme di Jepang dan juga penentang agresi Jepang selama dan setelah perang tersebut yang menyebabkan kebangkitan kekaisaran Jepang atas ajaran-ajaran Bushido tersebut.

Media pemerintah Tiongkok, sesuai dengan praktik rezim komunis Tiongkok untuk mendorong sentimen anti Jepang, secara konsisten menggambarkan Bushido sebagai perwujudan budaya kejahatan dan agresi perang Jepang melawan Tiongkok.

Para ilmuwan yang mempelajari Bushido, bagaimanapun, telah secara umum menghubungkan asal mula tradisi bela diri Jepang ini dengan pengaruh kuat Konfusianisme, yang berasal dari Tiongkok. (ran)

ErabaruNews

Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Larangan Membawa Powerbank di Pesawat

0

Epochtimes.id- Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, resmi menandatangani Surat Edaran (SE) Nomor: SE. 015/Tahun 2018 tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) dan Baterai Lithium Cadangan Pada Pesawat Udara, Jumat (09/03/2018).

Larangan ini berkaitan dengan adanya potensi risiko meledak/kebakaran pada Powerbank atau Baterai Lithium Cadangan.

Seperti ditulis situs Sekretariat Kabinet, Dirjen Perhubungan Udara memerintahkan kepada Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing untuk melakukan tindakan soal powerbank :

1) menanyakan kepada setiap penumpang pada saat proses lapor diri (chek-in)  terkait kepemilikan pengisi baterai portable (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan.

2) memastikan bahwa pengisi baterai portabel (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan yang dibawa penumpang dan personel pesawat harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  1. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain;
  2. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan harus ditempatkan pada bagasi cabin, dan dilarang pada bagasi tercatat;
  3. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan yang mempunyai daya jam (Watt-Hour) tidak lebih dari 100 Wh dapat dibawa oleh penumpang;
  4. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan yang mempunyai daya jam (Watt-Hour) lebih dari 100 Wh tetapi tidak lebih dari 16 Wh harus mendapatkan persetujuan dari Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing dan diperbolehkan untuk dibawa penumpang maksimal 2 (dua) unit per penumpang;
  5. Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) atau Baterai Lithium Cadangan yang mempunyai daya jam lebih dari 160 Wh atau besarnya daya jam (Watt Hour) tidak dapat diidentifikasi dilarang dibawa ke pesawat udara.

Dirjen Perhubungan Udara juga memerintahkan kepada Badan Usaha Angkutan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing untuk:

3) bertanggung jawab untuk menyimpan Power Bank yang diserahkan oleh pemilik pada chek in counter karena tidak memenuhi ketentuan; dan

4) melarang penumpang dan personel pesawat udara melakukan pengisian daya dengan dengan menggunakan Pengisi Baterai Portabel (Power Bank) pada saat penerbangan.

Melalui SE itu juga, Dirjen Perhubungan Udara menginstruksikan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara untuk melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan Surat Edaran ini.

“Demikian, untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” bunyi akhir Surat Edaran tersebut.

Surat Edaran tersebut ditujukan kepada: 1. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara; 2. Para Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara; 3. Para Pimpinan Badan Usaha Angkutan Udara; 4. Para Pimpinan Kantor Perwakilan Perusahaan Angkutan Udara Asing; 5. Para Pimpinan Usaha Bandar Udara; dan 6. Para Pimpinan Penyelenggara Badan Usaha Khusus. (asr)

Rekaman Riset Swasta Menunjukkan Dugaan Pertemuan Militer Amerika dengan UFO

0

EpochTimesId – Rekaman yang baru dirilis menunjukkan pertemuan Angkatan Laut Amerika Serikat dengan benda misterius yang terbang di atas Samudra Atlantik. Benda tersebut diduga sebagai piring terbang.

Video 35 detik tersebut dilaporkan tertangkap oleh kamera inframerah dari atas sebuah jet tempur F/A-18 yang melaju pada ketinggian 25.000 kaki pada tahun 2015.

“Apa itu?” seorang pilot berseru setelah sensor menangkap benda yang bergerak cepat. “Lihatlah benda terbang itu!”

“Oh my gosh dude!” sahut operator sistem senjata.

Simak Videonya di Link ini : The Epoch Times.com

Video tersebut dirilis secara online oleh the Stars Academy of Arts and Sciences, sebuah perusahaan riset ilmiah swasta. Perusahaan tersebut tidak menjelaskan bagaimana mereka bisa memperoleh rekaman itu.

Namun, video itu sepertinya memang tersedia untuk umum melalui permintaan ‘Freedom of Information’ (kebebasan informasi) kepada Departemen Pertahanan.

Pada bulan Desember 2017, dua video serupa diluncurkan ke publik, di tengah pengakuan Pentagon tentang program senilai 22 juta dolar AS (sekitar 286 Miliar) yang menyelidiki penampakan UFO. Program tersebut didanai oleh Pentagon dari tahun 2008 sampai 2012.

Sepasang video tersebut menunjukkan jet tempur Angkatan Laut AS menemukan sebuah benda terbang berbentuk oval putih di lepas pantai San Diego pada tahun 2004. Salah satu pilot yang terlibat dalam insiden tersebut, Commander (purnawirawan) David Fravor, mengatakan kepada CNN bahwa dia melihat apa yang tampak seperti ‘Tic-Tac sepanjang 40 kaki’ yang bermanuver dengan cepat dan mengubah arahnya.

Pada bulan Oktober 2017, jet tempur dikirim untuk menyelidiki benda aneh yang ditangkap oleh radar, dan terlihat oleh pilot, terbang di sepanjang rute komersial di siang bolong di atas Oregon. Namun, Jet tempur gagal mengejarnya dan tidak menemukan apa-apa.

Christopher Mellon, mantan pejabat pertahanan di pemerintahan George W. Bush dan Clinton, menulis di Washington Post bahwa video-video ini tampaknya memberi bukti keberadaan pesawat yang menggunakan teknologi jauh lebih tinggi dari yang dimiliki oleh Amerika Serikat atau sekutu-sekutunya.

“Pejabat Departemen Pertahanan yang menganalisis intelijen yang relevan mengkonfirmasi lebih dari selusin insiden semacam itu di Pantai Timur sendiri sejak tahun 2015,” tulisnya.

Namun tidak cukup banyak yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelidiki temuan ini, Mellon berpendapat dalam artikel tersebut.

“Laporan dari berbagai layanan dan agensi sebagian besar diabaikan dan tidak dihargai di dalam stovepip birokratis masing-masing. Tidak ada proses Pentagon untuk mensintesis semua pengamatan yang dilakukan militer,” tulisnya.

“Jika asal usul pesawat ini adalah sebuah misteri, demikian juga kelumpuhan pemerintah AS dalam menghadapi bukti tersebut.”

Mellon mengamati bahwa departemen dan agen militer malah memperlakukan insiden semacam itu sebagai kejadian yang terisolasi. Mereka tidak memperlakukannya sebagai bagian dari pola yang membutuhkan perhatian dan penyelidikan serius.

Pada bulan Oktober 2017, Luis Elizondo, mantan kepala program intelijen Pentagon yang menyelidiki UFO mengundurkan diri. Dia muntuk sebagai bentuk protes atas apa yang dia gambarkan sebagai kerahasiaan yang berlebihan dalam program tersebut.

Mellon mempertanyakan apakah benda-benda asing itu adalah lompatan teknologi oleh Rusia atau Tiongkok yang mengalahkan kemampuan Amerika. Atau itu mungkin bukti dari beberapa peradaban asing.

“Sayangnya, kami tidak tahu, karena kami bahkan tidak mencari jawaban.” (waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Rincian Ungkap Ajudan Paling Dipercaya Xi Jinping

0

Ada seorang pejabat yang sering berada disamping pemimpin Tiongkok Xi Jinping, menemaninya dalam kunjungan-kunjungan diplomatik dan penampilan di depan publik. Para pengamat politik menganggapnya sebagai ajudan Xi yang paling tepercaya.

Tidak banyak yang diketahui tentang pria ini, sampai sekarang.

Zhong Shaojun baru-baru ini membentuk sebuah delegasi yang mewakili militer di legislatif stempel karet Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional. Partai Komunis Tiongkok akhirnya mengungkapkan informasi pribadinya, latar belakang pendidikan, dan karir masa lalunya.

Sebelumnya, meskipun posisi Partai Zhong tinggi, dia termasuk beberapa orang yang tidak memiliki informasi pribadi. Kerahasiaan di balik identitasnya semakin memicu keyakinan bahwa dia adalah di antara sedikit yang diandalkan Xi.

Latar Belakang

Zhong, 49 tahun, lahir di Kaihua County, Propinsi Zhejiang. Dia menjadi ajudan Xi ketika yang terakhir dipindahkan untuk posisi-posisi di Zhejiang pada awal 2000-an. Alih-alih membawa sekretarisnya bersama, Xi memilih Zhong, yang sebelumnya bertugas di Departemen Organisasi propinsi, untuk menjadi sekretarisnya. Sejak saat itu, Zhong mengikuti Xi untuk posisi di Shanghai dan sekarang, di pusat kepemimpinan di Beijing.

Ketika Xi menjadi sekretaris partai di Shanghai pada tahun 2007, Zhong menjabat sebagai wakil direktur kantor umum, sebuah organ Partai yang bertugas untuk urusan administrasi.

Setelah Xi mengambil alih kekuasaan sebagai pemimpin Partai teratas pada akhir 2012, dia juga diangkat untuk kantor militer dan menjadikan Zhong wakil direktur yang bertugas mengelolanya.

Seiring dengan peran tersebut, Zhong menjadi direktur kantor kepala Komisi Militer Pusat (CMC), bekerja langsung di bawah Xi. Sebagai pemimpin Partai, Xi juga adalah kepala militer dan memegang posisi ketua CMC.

Pada 2017, ia menjadi kolonel senior.

Zhong terlihat menemani Xi dalam beberapa kesempatan. Pada bulan Februari 2012, sebelum menjadi pemimpin puncak dan menjadi wakil ketua, Xi melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dalam sebuah tur diplomatik. Sementara di Los Angeles, Xi menyaksikan pertandingan basket NBA antara L.A. Lakers dengan Phoenix Suns. Dalam foto Xi saat pertandingan tersebut dengan para pejabat California, Zhong dapat terlihat duduk di barisan di depan Xi.

Zhong Shaojun  orang kepercayaan xi jinping
Xi Jinping (tengah), dengan Gubernur California Jerry Brown (kiri) dan kemudian Walikota Los Angeles Antonio Villaraigosa (kanan) sedang menghadiri pertandingan basket basket Los Angeles Lakers dengan Phoenix Suns Nomb di Staples Center di Los Angeles, California pada 17 Februari 2012. Zhong Shaojun duduk di barisan di depan, melihat ke depan dengan membawa ponsel di tangan. (Kevork Djansezian / Getty Images)

Pada bulan Juni 2013, pada kesempatan peluncuran pesawat ruang angkasa Shenzhou 10 Tiongkok di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Zhong juga terlihat menyertai Xi pada siaran media negara.

Membantu Xi

Menurut sebuah artikel tahun 2015 di Frontline, sebuah majalah Hong Kong yang meliput politik Tiongkok, Zhong juga membantu Xi untuk menurunkan seorang petinggi militer, Xu Caihou.

Pertama naik melalui pangkat di bawah pemimpin Partai mantan Jiang Zemin, Xu telah mendapatkan kekuatan besar sebagai wakil umum dan wakil ketua CMC. Dia ditempatkan di bawah penyelidikan internal Partai pada tahun 2014 mengenai tuduhan korupsi dan meninggal setahun kemudian dari kanker kandung kemih sebelum diadili.

Partai sejak itu telah menyebut nama Xu dan yang lainnya bersalah melakukan perencanaan kudeta untuk menggulingkan kepemimpinan Xi.

Zhong berperan penting dalam menyelidiki dan mengumpulkan bukti terhadap Xu, menurut majalah Frontline. Selama sekitar satu tahun, Zhong mengumpulkan dokumen yang mengungkapkan lebih dari separuh anggaran militer negara itu pada tahun 2012, lebih dari 335 miliar yuan (sekitar $53 miliar), sedang dikorupsi oleh 50 jenderal peringkat teratas. Xu adalah pemimpin dalam skema korupsi tersebut.

Zhong memainkan peran penting dalam kejatuhan Xu, membantu Xi menyingkirkan musuh besar politik. (ran)

Gu Qing’er dan Sunny Chao memberikan kontribusi untuk laporan ini.

ErabaruNews

Video Rekaman Detik-Detik Helikopter Nyemplung ke Sungai di Amerika

0

EpochTimesId – Sebuah video mengerikan diposting di Instagram oleh salah satu korban kecelakaan helikopter East River di New York City. Video menangkap saat-saat terakhir sebelum penumpang itu meregang nyawa.

Helikopter tersebut terjun ke tengah Sungai Timur New York. Sebanyak lima penumpang tewas dalam kecelakaan itu, sementara sang Pilot dikabarkan selamat.

Helikopter jatuh pada hari Minggu (11/3/2018) waktu setempat, seperti dikutip dari Washington Post.

https://instagram.com/p/BgPscyJn50p/?utm_source=ig_embed

Menurut Fox News, korban diidentifikasi sebagai Trevor Cadigan, 26, dari Dallas; Carla Vallejos-Blanco, 29 tahun wisatawan dari Argentina; Brian McDaniel, pemadam kebakaran Dallas berusia 26 tahun; Daniel Thompson, 34 tahun dari New York City; dan Tristian Hill yang berusia 29 tahun.

Video berdurasi 35 detik itu direkam oleh Cadigan, seorang jurnalis video. Saudara iparnya Travis Howard mengatakan kepada The Washington Post.

Rekaman menunjukkan salah satu pria mengangkat jempol dan tersenyum saat helikopter lepas landas. Kejadian itu tampaknya terjadi pada sore hari, ketika matahari terbenam.

Penyebab kecelakaan hingga kini belum bisa dipastikan. Namun, penyidik menduga salah satu tas penumpang secara tidak sengaja menekan tombol penutup tangki bahan bakar.

Helikopter itu langsung dievakuasi dari sungai pada Senin (12/3/2018) sore waktu setempat. Para penumpang menumpangi Eurocopter AS350 itu untuk pergi melakukan pemotretan.

Komisaris Pemadam Kebakaran New York City, Daniel A. Nigro mengatakan pada sebuah konferensi pers hari Minggu bahwa pilot helikopter dalam keadaan baik-baik saja.

Sumber polisi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada New York Post bahwa pilot helikopter tersebut adalah Richard Vance, warga Danbury, Connecticut.

“Dia pilot yang sangat bagus. Richard telah bertahun-tahun terbang dengan lisensi pilot komersial,” ujar ayahnya, Anthony Vance, kepada surat kabar the Washington Post.

Sementara itu Penyelidik federal yang menyelidiki kecelakaan mengaku belum berbicara dengan pilot. Mereka hanya memastikan bahwa Pilot sempat mengabarkan kegagalan mesin sebelum pesawat carteran tersebut jatuh ke air yang dingin.

Pejabat Badan Keselamatan Transportasi Nasional pada hari Senin mengatakan bahwa mereka juga melihat mengapa perangkat pengapung yang dipasang di helikopter tidak mencegah helikopter tenggelam. Mereka masih menyelidiki apakah alat pengaman yang digunakan untuk mengamankan penumpang dalam tur fotografi tamasya berkontribusi terhadap kematian mereka.

“Sesaat sebelum kecelakaan itu, pilot tersebut mengabarkan melalui radio kepada ATC, kontrol lalu lintas udara, yang menyatakan keadaan darurat karena kegagalan mesin,” ujar Bella Dinh-Zarr, anggota dewan NTSB yang memimpin penyelidikan. (NTD.tv/waa)

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Pengadilan Irak Memvonis Mati 13 Wanita Turki Karena Bergabung dengan ISIS

0

Epochtimes.id- Pengadilan Pidana Pusat di Baghdad, Irak menjatuhkan vonis mati terhadap 13 wanita Turki karena berafiliasi dengan daesh atau Islamic State seperti dilaporkan DPA, Senin (12/03/2018).

Pengadilan tersebut memvonis dua wanita Turki lainnya dengan penjara seumur hidup karena tuduhan yang sama, menurut saluran TV satelit Syiah, al-Ahd.

Pada Rabu lalu, pengadilan yang sama menghukum sejumlah dengan kurungan penjara dan mati karena menjadi anggota daesh. Beberapa di antaranya adalah warga Azeri, Turki dan Irak.

Pada Februari lalu, sebuah pengadilan Irak memerintahkan mendeportasi seorang jihadis wanita Prancis ke negaranya setelah menjalani hukuman tujuh tahun penjara.

Pengadilan di Diyala pada bulan Januari lalu, menghukum mati seorang militan negara Islam karena keterlibatan dalam membunuh 47 warga sipil pada tahun 2006.

Selain itu, pengadilan di Baghdad menghukum seorang tersangka wanita Jerman keturunan Maroko akibat keterlibatan kelompok militan daesh.

Selama penyelidikan, dia mengaku melakukan perjalanan dari Jerman ke Syria lalu ke Irak karena dia percaya pada IS. Dia menemani kedua putrinya, yang kemudian menikah dengan anggota IS.

Pengadilan Diyala mengeluarkan dua hukuman mati melawan seorang teroris karena menempatkan dua penyerang bunuh diri, yang salah satunya meledakkan dirinya dalam sebuah pemakaman, sementara yang lainnya menargetkan sebuah kedai kopi di Muqdadiya.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kemenangan atas kelompok militan tersebut pada Desember tahun lalu.

Bagaimanapun, para pengamat memperingatkan Daesh masih menimbulkan ancaman keamanan dengan sel-sel tidur. (asr)

Sumber : Iraqinews

Taklukkan Vietnam Garuda Remaja Juarai Turnamen Jenesys di Jepang

0

ErabaruNews – Tim nasional Indonesia U-16 memperoleh hasil maksimal di turnamen Jenesys yang digelar oleh Jepang. Anak asuh Fakhri Husaini berhasil menggondol gelar juara setelah mengalahkan Vietnam pada babak pamungkas.

Garuda Remaja menumbangkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final yang digelar di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki, Prefectural Comprehensive Sports Park Pitch 1, Senin (12/3/2018).

Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Rendy Juliansyah dari titik dua belas pas. Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah salah satu pemain Vietnam menjatuhkan pemain Indonesia di kotak terlarang.

Rendy berhasil memaksimalkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan pelatih dan rekan satu timnya. Dia pun merobek jala Vietnam pada menit ke-64.

Perjalanan timnas asuhan Fakhri Husaini di turnamen Jenesys ini cukup memuaskan. Pada penyisihan grup, Filipina dihajar 7-1 dan Kamboja 5-0. Sementara di babak semifinal giliran tuan rumah Jepang dikalahkan 1-0.

“Berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani,” ujar Fakhri, dalam keterangan tertulis PSSI.

Dengan hasil ini, Fakhri berharap anak asuhnya akan termotivasi untuk terus meningkatkan diri. Walau demikian, evaluasi terhadap kekurangan juga akan tetap dilakukan.

Sebab, Timnas U 16 menargetkan untuk lolos menuju Piala AFF U16 dan Piala Asia U-16.

“Dan tentu saja, target besar kita lolos ke Piala Dunia U17 tahun 2019 dengan syarat lolos ke semifinal Piala Asia U16,” kata Fakhri.

Hasil ini juga diharapkan menjadi tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia khususnya pada ajang pembinaan atlet usia muda.

Daftar Susunan Pemain Timnas U-16 vs Vietnam :

Ernando Ari; Amiruddin Bagas, Ahmad Rusadi, Fadillah Nur Rahman (c), M. Yudha Febrian; Komang Teguh, Andre Oktaviansyah, David Maulana; Yadi Mulyadi, Sutan Zico, M. Supriadi

Cadangan: Ahlud Dzikri Fikri, M. Reza Fauzan, Salman Alfarid, Brylian Aldama, Hamsa Lestaluhu, Rendy Juliansyah.
(waa)

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Wawancara dengan Kolumnis (7) : Perusakan Keluarga Adalah Jalan Pertama Komunis Menghancurkan Norma Tradisi

0

Setahun yang baru saja berlalu, baik di Amerika Serikat, di Tiongkok, maupun di seluruh dunia telah terjadi banyak peristiwa besar, bagaimana memahami berbagai peristiwa yang rumit dan simpang siur itu?

Bagaimana pula kita harus bersikap menghadapi tahun 2018? Mengapa kita hari ini berada di dalam aliran arus sejarah yang berkepanjangan ini?

Pada malam Natal yang belum lama berlalu, kami mengundang secara khusus Profesor Zhang dari New York, Amerika Serikat, untuk hadir dalam acara dengar audiens akhir tahun stasiun radio Sound of Hope dan berinteraksi dengan 400 orang peserta.

Berikut sambungan wawancara khusus dengan Profesor Zhang Tianliang (selanjutnya disingkat: Zhang)

Penulis kolumnis Zhang Tianliang (Sound of Hope)

Reporter Xin Tian: Profesor Zhang, mengenai Gerakan Feminis, umumnya orang beranggapan gerakan feminis adalah manifestasi dari kemajuan masyarakat, mengapa Anda berpendapat bahwa gerakan itu telah disusupi oleh komunisme?

Prof Zhang Tianliang: Sebenarnya dalam keluarga tradisional dulu, antara pria dengan wanita tidak seperti yang dipropagandakan oleh gerakan feminis yang dikatakan bagaimana pria menindas dan menekan wanita, tidak demikian, dulu pria sangat sayang istri, juga tahu bagaimana merawatnya, dua orang berjanji hidup berdampingan seumur hidup, dan itu adalah keluarga anugerah Tuhan.

Keluarga yang tradisional adalah tempat pertama seseorang mengenal agama kepercayaan dan norma-norma tradisi.

Seseorang di dunia ini harus belajar cinta kasih, dari manakah ia merasakan cinta kasih? Dari manakah ia memahami apa itu cinta kasih? Dari keluarganya, yang pertama adalah cinta kasih orang tuanya, dan dari saudara saudarinya, sesungguhnya ia tidak hanya belajar, ia juga menerapkan hal ini setiap harinya.

Dan di saat ia menerapkannya, ia tahu bahwa inilah cinta kasih, bagaimana seharusnya ia memperlakukan orang lain, maka di masyarakat ini ia akan menerapkan cinta kasih yang dipelajarinya pada orang lain, jadi keluarga adalah sekolah yang pertama, orangtua adalah guru yang pertama, juga merupakan salah satu mata rantai yang teramat penting dalam hal mengajarkan nilai-nilai tradisional.

Itulah mengapa kaum komunis berniat menghancurkan keluarga, di dalam “Manifesto Komunis” pun Marx tanpa ragu menyebutkan berniat menghancurkan keluarga, dan ini adalah jalan pertama yang ditempuhnya untuk menghancurkan norma tradisi di tengah umat manusia.

Di dalam keluarga ada seorang pria dan seorang wanita, dulunya pria memberi nafkah pada wanita, dan wanita membesarkan dan mendidik anak-anak bersamanya, wanita tidak sesederhana hanya melakukan pekerjaan rumah tangga semata, wanita sesungguhnya membina moral dan pekerti anak-anaknya.

Sebenarnya pekerjaan mendidik anak-anak sangat melelahkan, adalah pekerjaan penuh waktu 24 jam sehari tanpa henti.

Lalu para kaum wanita ini, dalam proses mewarisi budaya keluarga, sekaligus mewariskan nilai tradisi dan wujud masyarakat tradisional seperti ini, mewariskannya pada generasi berikutnya.

Sementara itu penganut feminis justru membuat wanita meninggalkan keluarga, dan menganggap dirinya didiskriminasi dan harus melawan, harus menentang dan lain-lain. Mendatangkan perceraian, aborsi dan lain sebagainya, keluarga adalah sebuah sel masyarakat. Ketika keluarga tercerai berai, maka akan tercerai berai pulalah masyarakat ini.

Maka ketika kaum feminis mempropagandakan hal ini, banyak keluarga di masa itu telah berubah menjadi keluarga orangtua tunggal atau single parent.

Partai komunis lagi-lagi dengan melalui memanfaatkan cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk membuat Anda merasa keluarga seperti ini adalah normal.

Di dalam “Alkitab” disebutkan, Tuhan melihat Adam sangat kesepian, maka diciptakanlah seorang istri baginya, inilah keluarga yang dibentuk oleh seorang pria dan seorang wanita. Ini adalah wujud keluarga yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia.

Saat Anda merusak wujud ideal ini, maka sebenarnya Anda telah menjauhi ajaran Tuhan. Jadi ketika kita melihat banyak hal, kita merasa sepertinya hal itu bukan masalah besar, saya hanya melihatnya dari sudut pandang orang beragama, berangkat dari nilai universal tradisional atau dari norma agama, Anda akan mendapati, banyak hal yang disebarluaskan di tengah masyarakat ini sebenarnya telah melenceng dari nilai-nilai tradisi. (SUD/WHS/asr)

Bersambung

Baca juga : Wawancara dengan Seorang Kolumnis : Tiga Memori Bersama dari Bangsa-bangsa yang Berbeda (Bagian 1-2)

Baca juga : Wawancara dengan Kolumnis (3) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

Baca juga : Wawancara dengan Kolumnis (4) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

Baca juga : Wawancara dengan seorang kolumnis (5): Mengapa Hanya Peradaban Tionghoa yang Tersisa Setelah “Banjir Besar”?

Baca juga : Wawancara dengan Seorang Kolumnis (6) : Paham Komunis Telah Menyusup ke Seluruh Dunia

 

Pesawat Membawa 71 Orang Jatuh di Nepal, 50 Tewas

0

Epochtimes.id- Sebuah pesawat Bangladesh dengan berpenumpang 71 orang jatuh pada saat mendarat di bandara di ibukota Nepal, Kathmandu, Senin (12/03/2018). Insiden ini menewaskan setidaknya 50 orang.

Pesawat yang dioperasikan oleh US-Bangla Airlines, sedang dalam penerbangan dari Dhaka saat menabrak pagar bandara dan terbakar.

“Kami telah menemukan 50 mayat sejauh ini,” kata juru bicara militer Gokul Bhandari.

Beberapa orang telah diselamatkan dari puing-puing pesawat seri Bombardier Q400 namun sembilan orang masih belum ditemukan.

Pesawat nahas terbakar dan kemudian mendarat di lapangan dekat Bandara Internasional Tribhuvan.

“Banyak mayat yang terbaring di aspal yang ditutupi kain hangus,” kata saksi mata.

Pesawat jatuh di Nepal 12 Maret 2018 (Reuters/Navesh Chitrakar)

Asap tebal asap bisa dilihat dari pesawat terbang.

Sejumlah foto-foto menunjukkan api telah padam, dengan personil tentara dan petugas penyelamat di tempat kejadian.

Data dari situs pelacak Flightradar24.com menunjukkan pesawat berusia 17 tahun ini, turun ke ketinggian bandara 4.400 kaki dan kemudian naik hingga 6.600 kaki sebelum menabrak sekitar dua menit kemudian.

Gunung Nepal terkenal karena kecelakaan udara. Pesawat kecil sering mengalami masalah di landasan terbang.

Pesawat Thai Airways dari Bangkok jatuh saat mencoba mendarat di Kathmandu pada 1992 silam yang menewaskan seluruh penumpang. (asr)

Sumber : Reuters/Gopal Sharma

Kim Jong-un Menyatakan Kesediaannya untuk Membongkar Fasilitas Nuklir Korut

0

oleh Chen Juncun

Media Korea Selatan mengutip pemberitaan sumber menyebutkan bahwa saat bertemu dengan delegasi Korea Selatan yang dipimpin Chung Eui-yong, Kim Jong-un mengklaim bahwa Korea Utara bersedia membongkar fasilitas senjata nuklir, bukan hanya membekukan saja.

Analis berpendapat bahwa Kim Jong-un bisa jadi akan menuntut imbalan dari denuklirisasi Korea Utara. Di antaranya termasuk Amerika Serikat menarik militernya secara permanen dari Korea Selatan.

Media Korea Selatan ‘Joongang Ilbo’ mengutip seorang sumber asal pemerintah mengatakan bahwa Kim Jong-un telah menyatakan kesediannya untuk denuklirisasi Korea Utara. “Tidak hanya membekukan saja, tetapi termasuk pemusnahan senjata-senjata nuklirnya”.

Sumber tersebut mengatakan : “Apakah Korea Utara benar-benar berniat meninggalkan nuklir, kita perlu menunggu dan melihat mulai sekarang”

Seorang sumber lainnya menyebutkan bahwa pesan keinginan Kim Jong-un untuk membebaskan negaranya dari senjata nuklir telah disampaikan kepada Presiden Trump melalui delegasi khusus Korea Selatan yang berkunjung pada 5 Maret lalu.

Sumber tersebut mengatakan : “Dalam laporan singkat (Utusan Khusus Korea Selatan) yang disampaikan kepada Gedung Putih itu telah meliputi komitmen Kim Jong-un untuk mencapai denuklirisasi sebagaimana yang diharapkan Trump.”

Sedangkan ‘Donga Ilbo’ mengutip ucapan pejabat senior Cheong Wa Dae memberitakan, Kim Jong-un ingin menandatangani sebuah kesepakatan damai sekaligus menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, termasuk menempatkan Duta Besar di Pyongyang.

Apakah denuklirisasi Korea Utara tanpa imbalan ?

Menurut laporan ‘Korea Times’, Balbina Hwang, seorang profesor tamu di Universitas Georgetown yang bertugas sebagai penasihat khusus untuk Departemen Luar Negeri AS selama masa pemerintahan Bush percaya bahwa. Korea Utara mungkin akan menuntut imbalan dari denuklirisasi, dengan meminta Amerika Serikat menarik tentaranya dari Korea Selatan.

Balbina Hwang mengatakan, dalam dialog terakhir antar kedua Korea itu ada disinggung soal seluruh Semenanjung Korea harus bebas senjata nuklir. Ini adalah poin penting karena itu juga terkait dengan persyaratan utama yang dikehendaki Korea Utara.

Dari sudut pandangnya, persyaratan yang dituntut Korea Utara adalah mencari “pengamanan”  Jika Korea Utara meninggalkan senjata nuklirnya, Korea Selatan juga harus meninggalkan payung perlindungan nuklir dari AS sehingga militer AS harus keluar dari Semenanjung Korea.

Kim Jong-un dalam pembicaraan dengan delegasi Korea Selatan menyatakan, jika keamanan terjamin, Korea Utara tidak ada alasan untuk memiliki senjata nuklir.

Balbina Hwang menunjukkan, mungkin akhirnya Korea Selatan harus memutus tali persekutuan dengan Amerika Serikat sebagai harga yang perlu dibayar. Balbina tidak tahu apakah ini yang terbaik untuk kedua negara. Tapi ini jelas sesuatu yang harus diputuskan oleh Korea sendiri, tetapi tidak bisa dan tidak boleh diputuskan oleh Amerika Serikat.

Namun demikian Balbina masih bersikap ragu terhadap berhasil tidaknya pertemuan yang akan dilangsungkan sebelum bulan Mei mendatang berakhir. Ia mengatakan bahwa dalam jangka panjang, ia tidak mengharapkan banyak perubahan aktual atau kemajuan dari pembicaraan semacam itu, karena mungkin saja pertemuan itu mengalami keguguran di tengah jalan akibat tidak mencapai kemajuan.

Selama ini Korea Utara memanfaatkan dialog sebagai modal untuk memperoleh bahan bakar minyak, pasokan makanan atau untuk mencairkan dana yang terkena pembekuan. Negara tersebut juga mencatat rekor sering melanggar komitmen yang telah disepakati.

Sebelumnya, Kyle Ferrier, direktur urusan akademis dan penelitian di Korea Economic Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berlokasi di Washington, DC, mengatakan bahwa dialog Kim Jong-un dengan Trump mungkin dapat memunculkan tuntutan yang lebih besar, seperti Amerika Serikat harus menarik militernya dari Korea Selatan secara permanen.

Ia mengingatkan, baik Amerika maupun Korea Utara dalam mengambil keputusan mengalah sekecil apapun perlu berhati-hati, karena “Di masa lalu, Korea Utara sering melanggar  kesepakatan,” katanya. (Sinatra/asr)

Revisi Konstitusi Disetujui Kongres Nasional Rakyat PKT dengan Suara Nyaris Bulat

0

oleh Li Wenxin

Epochtimes.id- Usulan untuk merevisi konstitusi yang terkait masa jabatan kepala negara dan wakilnya telah disetujui Kongres Nasional Rakyat Partai Komunis Tiongkok (PKT) melalui pungutan suara.

Media Hong Kong mengungkapkan bahwa revisi konstitusi ini telah menimbulkan kontroversi di internal Partai Komunis Tiongkok.

Sebelum mengajukan usul perubahan konstitusi secara terbuka, sebagian besar pejabat wakil menteri dari partai, pemerintah, dan sistem militer tidak mengetahui situasi tersebut, dan beberapa pejabat bahkan menyatakan ketidaksetujuannya. Karena alasan ini, Xi Jinping secara khusus berkumpul untuk mempersatukan pemikirannya.

Sidang Pleno Ketiga Sidang Pertama Kongres Nasional Rakyat Ketigabelas pada 11 Maret sore telah menyetujui rencana revisi Konstitusi, secara formal menghapus persyaratan tentang kepala dan wakil kepala negara tidak dapat terpilih lagi setelah 2 periode menjabat.

Menurut laporan bahwa di antara 2964 orang yang berpartisipasi dalam pemungutan suara, hanya 2 suara yang menentang, 3 abstain dan 1 suara tidak sah.

Media resmi Tiongkok sebelumnya mengungkapkan bahwa setelah revisi konstitusi disetujui  Kongres Nasional Rakyat maka draf artikel yang relevan mengenai revisi konstitusi tersebut akan segera didistribusikan kepada komite yang baru akan terbentuk beserta beberapa partai demokratis yang sah untuk dimintai pendapat.

Media Hongkong ‘Ming Pao’ pada 12 Maret melaporkan bahwa meminta pendapat dari partai terkait terutama ditujukan untuk memperoleh input tentang isu penghapusan batas waktu pemimpin negara.

Karena Komite Sentral secara halus telah menyatakan ketidaksetujuannya. Xi Jinping mengusulkan untuk dibahas dalam sidang pleno khusus yakni Dwi Konperensi PKT agar ada kesatuan pemikiran.

Khusus untuk tahun ini, Dwi Konperensi PKT akan dikhususkan untuk membahas soal revisi  konstitusi.

Laporan mengutip sumber yang mengatakan bahwa Li Zhanshu, selaku anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok dalam Dwi Konperensi menjelaskan rencana penghapusan masa jabatan kepala negara tersebut bertujuan untuk membentuk kekuatan terpadu di bawah pimpinan Xi Jinping.

Xi Jinping juga menekankan bahwa partai perlu ada satu pemikiran yang sama dalam memahami  revisi konstitusi, tidak boleh ada yang memecah belah masalah ini. Menurut sumber, sikap Komite Sentral PKT saat itu sangat konsisten.

Beberapa hari sebelum Dwi Konperensi diadakan, pihak berwenang Beijing tiba-tiba mengumumkan pengadaan Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral, Terlebih lagi, media Xinhua Agency berbahasa Inggris telah lebih dahulu mengungkapkan bahwa Partai Komunis Tiongkok akan mengubah konstitusi termasuk penghapusan masa jabatan kepala dan wakil kepala negara.

Pada saat itu, beberapa analis percaya bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh karena perpanjangan masa jabatan Xi Jinping mendapatkan perlawanan dari pejabat puncak partai. Sehingga Xi tiba-tiba mengambil tindakan.

Douglas Paal, wakil presiden Carnegie International Peace Foundation, sebuah think tank Washington menganalisis dalam sebuah wawancara dengan VOA bahwa tampaknya niat Xi Jinping untuk memperpanjang masa jabatannya telah mengalami beberapa perlawanan, namun tidak jelas berapa besar perlawanan ini.

Mantan Duta Besar AS untuk Tiongkok J. Stapleton Roy juga percaya bahwa usulan Xi untuk memperpanjang masa jabatan mengalami hambatan dari dalam partai. Memiliki perlawanan di dalam partai tersebut. Oleh karena itu, Xi perlu mengadakan pleno tambahan untuk menyelesaikan hambatan tersebut

Dan sekali lagi mencerminkan bahwa ada perbedaan serius di antara pemimpin puncak PKT tentang bagaimana menangani masalah tertentu.

Chen Pokong, pakar masalah Tiongkok juga berpendapat kekuasaan Xi Jinping masih belum bebas dari rongrongan oleh pejabat tingkat atas, itu yang mendorong Xi segera mengadakan Sidang Pleno Ketiga.

Hal itu dinilai lebih akan memberikan manfaat bagi Xi Jinping karena perwakilan partai yang masuk Kongres Nasional Rakyat PKT ke-19 adalah orang-orang pilihannya.

Meski revisi konstitusi dinyatakan sah dengan perolehan suara tinggi, namun media Barat dan opini publik masih memiliki keraguan.

Ketika Xi Jinping menghadiri perundingan delegasi Shandong pada 8 Maret lalu, ia menyebutkan bahwa keberhasilan (Tiongkok) tidak mesti karena (prestasi) dirinya.

Analis percaya bahwa ini adalah tanggapan Xi atas kontroversi mengenai revisi konstitusi. Pernyataan ini juga sebagai cerminan bahwa Xi tidak berharap untuk jadi kepala negara seumur hidup. (Sinatra/asr)

Rasa Sakit Ukraina Sebagian Besar Dilupakan : Bangsa Ini Perlu Beralih Demokrasi Modern Bergaya Barat

0

Oleh David T. Jones

Kira-kira setahun yang lalu, David Kilgour dan saya memeriksa keadaan yang ada di Ukraina.

Saya mencatat bahwa Barat sepertinya tidak dapat melakukan hal yang sama arti dengan diplo politik tentang “berjalan dan mengunyah permen karet pada saat yang bersamaan.” Artinya, kita berjuang mengatasi krisis dengan hiruk pikuk praremaja yang terobsesi dengan pemain musik terbaru (segera melupakan obsesi tahun sebelumnya).

Begitulah selama beberapa bulan terakhir ini: di Amerika Serikat, media terus mencari bukti sesuatu (apapun) yang keji mengenai aktivitas presiden dan/atau kampanye kepresidenan 2016 sehubungan dengan Rusia. Super Bowl (Liga Sepak Bola Nasional) memberikan gangguan satu hari. Secara internasional, nuklir dan rudal Korea Utara disiarkan untuk memberikan bahagia dan gambaran bahagia dari Olimpiade musim dingin (sebuah peristirahatan 16 hari yang diberkati untuk merenungkan penghancuran nuklir). Di Eropa kita melihat otot lentur Turki untuk memukul orang-orang Kurdi yang keras kepala agar tunduk. Dan Jerman dalam keadaan kelelahan berusaha mencapai kesepakatan pemerintah yang sedang berjalan.

Namun Ukraina berbeda dengan yang lainnya. Dan ini adalah sebuah teka-teki. Ukraina bukan kekhawatiran yang ketiga. Ini terletak di dalam inti pusat Eropa, negara terbesar di Eropa dengan 44,5 juta penduduk (termasuk Krimea), sumber daya alam yang luas, dan potensi ekonomi terbuka. Yang masih tersisa pada tonggak peninggalan adalah kemerdekaan yang terus berlanjut di Ukraina dan pemerintahan yang demokratis.

Mengkaji Ulang Penawaran

Ukraina menjadi merdeka menyusul keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1990. Selanjutnya, ia berjuang dengan ekonomi yang sedang meledak dan korupsi politik. Stabil; namun, ia mencari hubungan yang lebih kuat dengan Uni Eropa dan NATO.

Hal tersebut rupanya membingungkan Kremlin. Pada bulan November 2013, presiden sesudahnya, Viktor Yanukovych, mulai menjauhkan diri dari sebuah kesepakatan asosiasi yang sedang dinegosiasikan dengan Uni Eropa, malah bergerak mendekati Moskow. Telah membuat geram rakyat Ukraina, dalam serangkaian demonstrasi atau kerusuhan (demonstrasi Euromaidan) pada bulan Februari 2014 mengusir Yanukovych (yang segera berhasil masuk Moskow). Pemilu berikutnya menampilkan presiden Petro Poroshenko, sebuah posisi yang dia pegang namun tunduk pada pemilihan ulang pada bulan Maret 2019.

Terdorong oleh pengusiran antek-anteknya tersebut, Moskow, dalam tindakan agresi terang-terangan, merebut Crimea. Kemudian telah “melegitimasi” kriminalitasnya dengan referendum menggelikan pada bulan Maret 2014. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengoceh namun seperti yang telah diduga tidak berhasil.

Moskow melipatgandakan taruhan dengan semi tersirat, kemungkinan dapat ditolak “little green men” (istilah untuk kelompok milisi lokal) yang mendukung pasukan pemberontak melolokan diri di zona timur Ukraina. Pasukan pro Rusia ini telah merebut wilayah dan menciptakan “pemerintah” independen dari Kiev.

“Kesepakatan Minsk” yang dipimpin Eropa pada bulan Februari 2015 melibatkan separatis-separatis Rusia, Prancis, Jerman, Ukraina, dan pro-Rusia membentuk hipotesa pengaturan gencatan senjata di mana daerah-daerah yang memberontak akan berintegrasi kembali dengan Kiev. Namun, tidak ada yang dicapai berdasarkan kesepakatan ini, dimana telah menyuguhkan lebih banyak perpecahan dalam pertarungan parah daripada jalur menuju perdamaian.

Melepaskan diri maju ke depan

Frustrasi oleh tiga tahun tanpa perdamaian dan kemenangan, Poroshenko telah terus bergerak untuk memperkuat dirinya secara politis dan militer.

-Pada tahun 2016, Ukraina bergabung dengan Deep and Comprehensive Free Trade Area dengan Uni Eropa untuk memodernisasi dan mengembangkan ekonomi, pemerintahan, dan peraturan perundangan Ukraina terhadap standar UE;

– Pada bulan Mei 2016, Poroshenko menandatangani “Strategic Defense Bulletin” untuk mengubah doktrin militer Ukraina, pelatihan, dan operasi militer pada standar NATO sampai tahun 2020. Hal ini tercermin dari kesepakatan untuk melakukan latihan militer multilateral di Ukraina pada tahun 2018.

Secara politis, Poroshenko siap menandatangani undang-undang parlementer yang adil yang secara de facto mencirikannya sebagai “presiden perang” dengan subordinasi semua pasukan keamanan kepadanya. Ini mengakhiri parodi bahwa pertempuran dipimpin oleh para separatis anti-Kiev dan yang memberi label wilayah tersebut sebagai “wilayah yang diduduki sementara” dimana agar Rusia bertanggung jawab.

Langkah ini secara efektif menggeser perjanjian Minsk, mengakui bahwa sebuah jalan ke arah manapun akan membawa kemanapun.

Apa selanjutnya?

Selama pertempuran yang berlarut-larut, Ukraina telah mengubah kekuatan tempurnya menjadi apa yang telah digambarkan sebagai “salah satu kekuatan tempur terkuat di Eropa.”

Perkembangan ini diperbesar dengan keputusan AS untuk mengirim peluru anti tank canggih (Javelin) ke Kiev, memperkuat tidak hanya tindakan pertahanan, namun secara prospektif tindakan penghinaan terhadap kendaraan-kendaraan lapis baja yang dipasok Rusia.

Langkah selanjutnya bisa jadi peluru anti pesawat yang bahkan akan membalikkan keseimbangan kekuatan melawan serangan udara Rusia.

Militer Rusia bukanlah Tentara Merah Soviet pra-1989; ia memiliki beberapa unit “pasukan khusus” yang sangat baik, namun Moskow tidak menyukai pertarungan fisik intens (perang di Afghanistan sangat membebani perhitungan politik militernya).

Tetapi yang lebih diperlukan adalah :

  • Menyusun dukungan Uni Eropa yang berkelanjutan dan memperpanjang sanksi-sanksi terhadap Moskow;
  • Tekanan keras pada Kiev untuk reformasi ekonomi dan tindakan melawan korupsi.

Memenangkan kemenangan militer di Ukraina akan membutuhkan tindakan berani dan tegas oleh pemimpin Ukraina. Mengubah politik Ukraina menjadi modern, gaya demokrasi Barat akan jauh lebih sulit, tetapi bagaimanapun lebih penting.

Kita perlu bergerak melampaui jalan buntu di kedua arena. (ran)

penasihat politik
David T. Jones

David T. Jones adalah pensiunan pegawai dinas luar negeri Urusan Luar Negeri AS yang telah menerbitkan beberapa ratus buku, artikel, kolom, dan ulasan mengenai isu bilateral AS-Kanada dan kebijakan luar negeri secara umum. Selama karir yang membentang lebih dari 30 tahun, dia berkonsentrasi pada isu-isu politik-militer, melayani sebagai penasihat dua kepala staf Angkatan Darat. Di antara bukunya adalah “Alternative North Americas: What Canada and the United States Can Learn from Each Other?”

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Gereja di Rwanda Disambar Petir, 16 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka

0

Epochtimes.id- Setidaknya 16 orang tewas dan puluhan lainnya cedera setelah petir menyambar sebuah gereja Advent Hari Ketujuh di Rwanda.

Walikota setempat Habitegeko Francois kepada AFP melalui sambungan telepon mengatakan empat belas korban tewas di tempat saat petir menghantam gereja di distrik Nyaruguru, sabtu (10/03/2018).  Dua korban lainnya meninggal karena terluka.

Dia menambahkan sekitar 140 orang yang mengalami insiden tersebut telah dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas, namun banyak yang sudah dipulangkan.

“Dokter mengatakan hanya tiga di antaranya dalam kondisi kritis namun mereka kini lebih baik,” katanya.

Menurut walikota, kecelakaan serupa terjadi pada hari Jumat saat petir menyerang sekelompok 18 siswa, menewaskan salah satu dari mereka.

Melansir dari newtimes.co.rw, sesepuh gereja Emmanuel Ruremesha, yang selamat dari serangan petir mengatakan ratusan umat berkumpul di gereja tersebut saat layanan umat digelar dengan kelompok paduan suara.

“Pada saat hujan turun, kami baru saja menyambut pendeta ke mimbar,” Kata Ruremesha kepada The New Times.

Ruremesha mengatakan dia mendengar petir di distrik tersebut pada hari-hari sebelumnya. Sehingga dia memperingatkan para umat untuk tidak menggunakan telepon di gereja selama turun hujan.

“Tiba-tiba, ada ledakan besar, saya melihat petir. Kami semua terjatuh,” katanya.

Marceline Mukamana, yang tinggal di dekat gereja, adalah orang pertama yang tiba di lokasi kejadian setelah sambaran petir tersebut.

Dia menuturkan, awalnya mendengar ada seorang wanita menangis minta tolong dan berlari sambil berpikir bahwa gereja tersebut telah runtuh. Tetapi semua orang yang berada di sana dengan aneh terkapar di tanah.

“Itu sangat mengerikan untuk dilihat, saya mulai kembali dengan kaki saya gemetar. Saya sadar saya harus pulang ke rumah untuk menelepon ke pemerintah setempat,” kata Mukamana.

Dia menelepon pemerintah sektor dan kabupaten setempat untuk meminta bantuan ambulans dari Rumah Sakit .

Dr Innocent Ndebeyaho, dari Rumah Sakit Munini, mengatakan 70 korban diterima di Rumah Sakit Munini dan 70 korban lainnya di rumah sakit Muganza dan Nyabimata.

“Mereka dibawa ke puskesmas dengan hanya tinggal empat orang, sementara di rumah sakit Munini 58 orang telah dipulangkan, satu orang yang dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Butare dan sebelas orang pulih kembali,” ujarnya.

Direktur Resiko Pengurangan Risiko dan Unit Kesiapsiagaan di Kementerian Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (MIDMAR), Alphonse Hishamunda, mengklaim kementerian tersebut telah melakukan kampanye untuk menyadarkan orang-orang Rwanda tentang petir, melalui berbagai platform.

“Sangat menyedihkan bahwa orang-orang kami telah meninggal, kami meminta semua orang Rwanda untuk berdiri tegak karena kami selalu menasihati kejadian petir karena pada musim hujan,” katanya.

Mengenai insiden petir di Nyaruguru, Hishamunda mengatakan hanya ada sedikit kasus di mana petir menyerang orang di dalam rumah. Kejadian ini disebabkan ketika rumah yang tidak memiliki penangkal petir.

“Kami merekomendasikan pemasangan penangkal petir di semua bangunan umum, hindari terhubung dengan konduktor listrik, termasuk air dan penggunaan telepon saat hujan turun,” sarannya. (asr)

Sumber : AllAfrica/NewTimes.co.rw

Kenderaan Ganjil-Genap di Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diberlakukan

0

Epochtimes.id- Lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek  mulai Senin,12 Maret 2018 akan diberlakukan pembatasan kenderaan dengan sistem ganjil-genap.

Pemberlakuan paket kebijakan ini berdasarkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 18 Tahun 2018 tentang pengaturan lalu lintas.

Adapun paket kebijakan tersebut meliputi, pengaturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil genap pada akses Gerbang Tol Prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta pukul 06.00-09.00 WIB pada hari Senin-Jum’at (kecuali hari libur nasional).

Pengaturan jam operasional angkutan barang akan diberlakukan pada pukul 06.00-09.00 WIB untuk golongan 3,4 dan 5 (2 arah) pada hari Senin-Jum’at (kecuali hari libur nasional) dan pengaturan tentang Prioritas Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur Arah Jakarta dan Bus Transjabodetabek Premium pukul 06.00-09.00 WIB pada Senin-Jum’at (kecuali hari libur nasional) diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 99 Tahun 2017.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kajian matang sudah dilakukan sebelumnya memutuskan peraturan tersebut.  Kementerian Perhubungan sebelumnya telah melakukan uji coba sejak tahun 2017 lalu sebelum efektif berlaku 12 Maret 2018.

Tujuan Kementerian Perhubungan menerbitkan kebijakan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek agar mengurai kemacetan. Pemberlakuan peraturan ini diharapkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke moda transportasi umum.

“Kebijakan lalu lintas ini adalah hasil survei kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, khususnya lintasan Cikunir hingga Bekasi Barat,” Kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam pemberitaan Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.

Di ruas tol tersebut volume kendaraan sangat padat sebagai dampak pengerjaan fisik infrastruktur tol berupa jalan layang Tol Jakarta-Cikampek, Light Rapid Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bergulir secara bersamaan pada 2017.

Menhub menerangkan, kondisi yang terjadi saat ini di ruas jalan tol Jakarta – Cikampek adalah tidak sebandingnya antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan.

Berdasarkan hasil kajian Kementerian Perhubungan, kata dia, tingkat V (volume)/C (capacity) Ratio di ruas Tol Jakarta – Cikampek mencapai 0,96 yang berakibat kendaraan hanya mampu melaju dengan kecepatan 32,3 kilometer per jam sehingga waktu tempuh mencapai 116 menit.

“Jika V/C Ratio mencapai angka 1 – 1,2 sudah dapat dipastikan kendaraan tidak bisa bergerak. Untuk mencegah hal itu terjadi, sebelum terlambat maka kebijakan lalu lintas ini dilakukan.

“Apabila skenario ini diterapkan, maka V/C Ratio di ruas Tol Jakarta – Cikampek akan turun di angka 0,89. Dengan demikian kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 48,45 kilometer per jam dengan perkiraan waktu tempuh 83 menit,” ujarnya. (asr)

Sumber : Kemenhub

WHO Waspadai Ancaman Wabah Parasit Mikro Penyakit X

0

EpochTimesId – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkan penyakit baru ke daftar patogen. Penyakit itu diklaim bisa menyerang manusia dengan efek yang menghancurkan.

Penyakit baru ini diberi nama ‘Penyakit X’.

Patogen merupakan sejenis parasit mikroorganisme. Umumnya istilah ini diberikan untuk sel yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan multiselular.

Reaksi biologi itu kemudian menghasilkan penyakit yang bisa menular dari hewan atau tumbuhan kepada manusia. Namun, dengan kecanggihan teknologi, manusia juga bisa membuat versi sintetisnya pada laboratorium riset.

Setiap tahun WHO menerbitkan daftar ancaman epidemi potensial. Zika, SARS, Ebola, demam Lassa, demam Rift Valley adalah diantaranya. Semua penyakit yang menimbulkan wabah ini umumnya diketahui jenis, baik sumber asal dan cara penyebarannya.

Kali ini, WHO menambahkan ‘Penyakit X’ ke dalam daftar, dan penyakit itu sama sekali belum muncul.

WHO menerbitkan sebuah pernyataan setelah menggelar review tahunannya pada 6-7 Februari 2018. Review itu mengambil tema keadaan darurat kesehatan potensial yang menyoroti bahaya patogen misterius.

Namun, parasit mikro itu berasal dari sesuatu yang belum pernah dilihat oleh umat manusia sebelumnya. Parasit itu diduga lahir secara alami pada alam.

Strain penyakit itu diduga kuat kebal terhadap antibiotik. Itu adalah penyakit yang tidak merespons pengobatan yang ada, dan penyakit yang mudah bermutasi. Itu adalah jenis penyakit yang mengerikan.

Penyakit X diprediksi sanggup berkembang biak pada korban bencana, dan populasi pengungsi. Mereka biasanya tinggal di kamp atau lingkungan yang padat, dengan sanitasi yang tidak memadai. Kelaparan dan stres, diprediksi membuat parasit yang menimbulkan Penyakit X mudah menyebar luas.

Penyakit dalam daftar baru ini adalah jenis parasit yang kini akan diteliti oleh WHO guna mengenali dan mencegah cara kemunculan dan penularannya.

Jadi, bagaimana bisa ilmuwan bisa meneliti penyakit yang belum muncul?

Seorang pria berpakaian hazmat pelindung menyemprot trotoar di depan sebuah apartemen di Dallas, Texas, tempat orang kedua didiagnosis menderita virus Ebola, 12 Oktober 2014. (Mike Stone/Getty Images/The Epoch Times)

WHO mengatakan bahwa Penyakit X bisa datang dari mana saja dan menyerang kapan saja.

“Sejarah mengatakan bahwa kemungkinan wabah besar berikutnya akan menjadi sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata Dr. John-Arne Rottingen, kepala eksekutif Dewan Riset Norwegia dan penasihat ilmiah komite WHO.

“Mungkin aneh jika menambahkan ‘X’ tapi intinya adalah memastikan kita mempersiapkan dan merencanakan secara fleksibel dalam hal vaksin dan tes diagnostik” ujar Rottingen kepada Telegraph.

“Kami ingin melihat platform ‘plug and play’ dikembangkan yang akan bekerja untuk setiap, atau sejumlah besar penyakit; sistem yang memungkinkan kita membuat tindakan pengobatan dengan kecepatan tinggi.”

Virus Ebola dilihat melalui mikroskop elektron. (Photo : National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

WHO mengaku khawatir bahwa Penyakit X tersebut adalah penyakit buatan manusia seperti mutasi buatan.

“Biologi sintetis memungkinkan terciptanya virus baru yang mematikan,” Dr. Rottingen mengatakan kepada Telegraph. “Ini juga terjadi di mana Anda memiliki penyakit baru tidak ada perlawanan dalam populasi dan itu berarti bisa menyebar dengan cepat.”

Beberapa negara telah menggunakan racun eksotis seperti ricin dan dioxin, bahan radioaktif, dan bahkan gas syaraf. Racun itu sering digunakan untuk menyerang orang yang dicurigai sebagai mata-mata.

Perang kimia sedang berlangsung. Mereka tidak menyukainya, namun masih sering digunakan.

Yang paling parah, terobosan terbaru dalam teknologi penyambungan gen memberi para ilmuwan kekuatan untuk menyesuaikan penyakit dengan cara yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Tentu saja, para ilmuwan dapat menciptakan penyakit dengan efek samping yang tidak diketahui, atau yang bermutasi di luar kendali, atau yang bekerja persis seperti yang diinginkan, sangat mematikan. Dan, penyakit itu dapat lolos dari laboratorium dan menyebar ke seluruh dunia.

Karena teknik pembunuhan mutakhir saat ini adalah menginfeksi target dengan penyakit, yang tidak segera melumpuhkan target. Kondisi ini membuat pembunuh berkesempatan melarikan diri.

Seseorang yang terinfeksi dengan beberapa penyakit baru dapat mengunjungi tempat-tempat umum, atau bahkan bepergian ke luar negeri, karena gejala sakit belum muncul. Maka, parasit mikro itu dapat menyebar kemana-mana.

Dan patogen buatan tidak akan memiliki musuh alami. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan memiliki pertahanan untuk menghadapi parasit mikro buatan. Tubuh mungkin bahkan tidak tahu bahwa mereka terinfeksi parasit mikro atau patogen.

Kedengarannya seperti plot film fiksi ilmiah yang buruk, tapi akan lebih buruk lagi jika penyiar TV membicarakannya, bahwa hal itu benar-benar terjadi.

Virus HIV dilihat melalui mikroskop elektron. (Photo : https://rbssdiseases.wikispaces.com)

Terlepas dari kemungkinan bencana yang sebenarnya disebabkan oleh penyakit buatan manusia, WHO masih menganggap alam sebagai sumber epidemi besar berikutnya.

Orang-orang bertualang ke daerah yang jarang dilalui, dan bepergian ke seluruh wilayah. Mereka mungkin memungut dan mengangkut mikroba ke tempat di mana orang tidak memiliki kekebalan tubuh.

Selanjutnya, tampaknya penyakit dapat menyebar dengan mudah dari hewan ke manusia. Karena lebih banyak manusia berinteraksi dengan habitat hewan, ada lebih banyak kesempatan untuk terjadinya penularan.

Seperti diberitakan News.com Australia, HIV diperkirakan telah menyebar ke orang-orang dari monyet, dan SARS, dari kelelawar hingga kucing dan musang kepada manusia. Ebola bahkan berasal dari kelelawar buah.

Profesor Marion Koopmans, kepala departemen Viroscience dari Pusat Kesehatan Erasmus di Rotterdam dan juga seorang penasihat ilmiah WHO, mengatakan bahwa penyakit yang melintas dari hewan ke manusia muncul dengan frekuensi yang meningkat.

“Intensitas kontak hewan dan manusia menjadi jauh lebih besar seiring perkembangan dunia,” katanya kepada Telegraph. “Hal ini membuat kemungkinan penyakit baru akan muncul, tetapi juga perjalanan dan perdagangan modern membuatnya lebih mungkin menyebar.” (NTD.tv/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan Redaksi :

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc