Home Blog Page 2144

Taklukkan Vietnam Garuda Remaja Juarai Turnamen Jenesys di Jepang

0

ErabaruNews – Tim nasional Indonesia U-16 memperoleh hasil maksimal di turnamen Jenesys yang digelar oleh Jepang. Anak asuh Fakhri Husaini berhasil menggondol gelar juara setelah mengalahkan Vietnam pada babak pamungkas.

Garuda Remaja menumbangkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final yang digelar di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki, Prefectural Comprehensive Sports Park Pitch 1, Senin (12/3/2018).

Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Rendy Juliansyah dari titik dua belas pas. Hadiah penalti diberikan oleh wasit setelah salah satu pemain Vietnam menjatuhkan pemain Indonesia di kotak terlarang.

Rendy berhasil memaksimalkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan pelatih dan rekan satu timnya. Dia pun merobek jala Vietnam pada menit ke-64.

Perjalanan timnas asuhan Fakhri Husaini di turnamen Jenesys ini cukup memuaskan. Pada penyisihan grup, Filipina dihajar 7-1 dan Kamboja 5-0. Sementara di babak semifinal giliran tuan rumah Jepang dikalahkan 1-0.

“Berkat dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Tentu saja kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Jenesys. Para pemain bermain tidak ada takutnya. Semua lawan dihadapi dengan gagah berani,” ujar Fakhri, dalam keterangan tertulis PSSI.

Dengan hasil ini, Fakhri berharap anak asuhnya akan termotivasi untuk terus meningkatkan diri. Walau demikian, evaluasi terhadap kekurangan juga akan tetap dilakukan.

Sebab, Timnas U 16 menargetkan untuk lolos menuju Piala AFF U16 dan Piala Asia U-16.

“Dan tentu saja, target besar kita lolos ke Piala Dunia U17 tahun 2019 dengan syarat lolos ke semifinal Piala Asia U16,” kata Fakhri.

Hasil ini juga diharapkan menjadi tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia khususnya pada ajang pembinaan atlet usia muda.

Daftar Susunan Pemain Timnas U-16 vs Vietnam :

Ernando Ari; Amiruddin Bagas, Ahmad Rusadi, Fadillah Nur Rahman (c), M. Yudha Febrian; Komang Teguh, Andre Oktaviansyah, David Maulana; Yadi Mulyadi, Sutan Zico, M. Supriadi

Cadangan: Ahlud Dzikri Fikri, M. Reza Fauzan, Salman Alfarid, Brylian Aldama, Hamsa Lestaluhu, Rendy Juliansyah.
(waa)

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Wawancara dengan Kolumnis (7) : Perusakan Keluarga Adalah Jalan Pertama Komunis Menghancurkan Norma Tradisi

0

Setahun yang baru saja berlalu, baik di Amerika Serikat, di Tiongkok, maupun di seluruh dunia telah terjadi banyak peristiwa besar, bagaimana memahami berbagai peristiwa yang rumit dan simpang siur itu?

Bagaimana pula kita harus bersikap menghadapi tahun 2018? Mengapa kita hari ini berada di dalam aliran arus sejarah yang berkepanjangan ini?

Pada malam Natal yang belum lama berlalu, kami mengundang secara khusus Profesor Zhang dari New York, Amerika Serikat, untuk hadir dalam acara dengar audiens akhir tahun stasiun radio Sound of Hope dan berinteraksi dengan 400 orang peserta.

Berikut sambungan wawancara khusus dengan Profesor Zhang Tianliang (selanjutnya disingkat: Zhang)

Penulis kolumnis Zhang Tianliang (Sound of Hope)

Reporter Xin Tian: Profesor Zhang, mengenai Gerakan Feminis, umumnya orang beranggapan gerakan feminis adalah manifestasi dari kemajuan masyarakat, mengapa Anda berpendapat bahwa gerakan itu telah disusupi oleh komunisme?

Prof Zhang Tianliang: Sebenarnya dalam keluarga tradisional dulu, antara pria dengan wanita tidak seperti yang dipropagandakan oleh gerakan feminis yang dikatakan bagaimana pria menindas dan menekan wanita, tidak demikian, dulu pria sangat sayang istri, juga tahu bagaimana merawatnya, dua orang berjanji hidup berdampingan seumur hidup, dan itu adalah keluarga anugerah Tuhan.

Keluarga yang tradisional adalah tempat pertama seseorang mengenal agama kepercayaan dan norma-norma tradisi.

Seseorang di dunia ini harus belajar cinta kasih, dari manakah ia merasakan cinta kasih? Dari manakah ia memahami apa itu cinta kasih? Dari keluarganya, yang pertama adalah cinta kasih orang tuanya, dan dari saudara saudarinya, sesungguhnya ia tidak hanya belajar, ia juga menerapkan hal ini setiap harinya.

Dan di saat ia menerapkannya, ia tahu bahwa inilah cinta kasih, bagaimana seharusnya ia memperlakukan orang lain, maka di masyarakat ini ia akan menerapkan cinta kasih yang dipelajarinya pada orang lain, jadi keluarga adalah sekolah yang pertama, orangtua adalah guru yang pertama, juga merupakan salah satu mata rantai yang teramat penting dalam hal mengajarkan nilai-nilai tradisional.

Itulah mengapa kaum komunis berniat menghancurkan keluarga, di dalam “Manifesto Komunis” pun Marx tanpa ragu menyebutkan berniat menghancurkan keluarga, dan ini adalah jalan pertama yang ditempuhnya untuk menghancurkan norma tradisi di tengah umat manusia.

Di dalam keluarga ada seorang pria dan seorang wanita, dulunya pria memberi nafkah pada wanita, dan wanita membesarkan dan mendidik anak-anak bersamanya, wanita tidak sesederhana hanya melakukan pekerjaan rumah tangga semata, wanita sesungguhnya membina moral dan pekerti anak-anaknya.

Sebenarnya pekerjaan mendidik anak-anak sangat melelahkan, adalah pekerjaan penuh waktu 24 jam sehari tanpa henti.

Lalu para kaum wanita ini, dalam proses mewarisi budaya keluarga, sekaligus mewariskan nilai tradisi dan wujud masyarakat tradisional seperti ini, mewariskannya pada generasi berikutnya.

Sementara itu penganut feminis justru membuat wanita meninggalkan keluarga, dan menganggap dirinya didiskriminasi dan harus melawan, harus menentang dan lain-lain. Mendatangkan perceraian, aborsi dan lain sebagainya, keluarga adalah sebuah sel masyarakat. Ketika keluarga tercerai berai, maka akan tercerai berai pulalah masyarakat ini.

Maka ketika kaum feminis mempropagandakan hal ini, banyak keluarga di masa itu telah berubah menjadi keluarga orangtua tunggal atau single parent.

Partai komunis lagi-lagi dengan melalui memanfaatkan cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk membuat Anda merasa keluarga seperti ini adalah normal.

Di dalam “Alkitab” disebutkan, Tuhan melihat Adam sangat kesepian, maka diciptakanlah seorang istri baginya, inilah keluarga yang dibentuk oleh seorang pria dan seorang wanita. Ini adalah wujud keluarga yang diberikan oleh Tuhan bagi manusia.

Saat Anda merusak wujud ideal ini, maka sebenarnya Anda telah menjauhi ajaran Tuhan. Jadi ketika kita melihat banyak hal, kita merasa sepertinya hal itu bukan masalah besar, saya hanya melihatnya dari sudut pandang orang beragama, berangkat dari nilai universal tradisional atau dari norma agama, Anda akan mendapati, banyak hal yang disebarluaskan di tengah masyarakat ini sebenarnya telah melenceng dari nilai-nilai tradisi. (SUD/WHS/asr)

Bersambung

Baca juga : Wawancara dengan Seorang Kolumnis : Tiga Memori Bersama dari Bangsa-bangsa yang Berbeda (Bagian 1-2)

Baca juga : Wawancara dengan Kolumnis (3) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

Baca juga : Wawancara dengan Kolumnis (4) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

Baca juga : Wawancara dengan seorang kolumnis (5): Mengapa Hanya Peradaban Tionghoa yang Tersisa Setelah “Banjir Besar”?

Baca juga : Wawancara dengan Seorang Kolumnis (6) : Paham Komunis Telah Menyusup ke Seluruh Dunia

 

Pesawat Membawa 71 Orang Jatuh di Nepal, 50 Tewas

0

Epochtimes.id- Sebuah pesawat Bangladesh dengan berpenumpang 71 orang jatuh pada saat mendarat di bandara di ibukota Nepal, Kathmandu, Senin (12/03/2018). Insiden ini menewaskan setidaknya 50 orang.

Pesawat yang dioperasikan oleh US-Bangla Airlines, sedang dalam penerbangan dari Dhaka saat menabrak pagar bandara dan terbakar.

“Kami telah menemukan 50 mayat sejauh ini,” kata juru bicara militer Gokul Bhandari.

Beberapa orang telah diselamatkan dari puing-puing pesawat seri Bombardier Q400 namun sembilan orang masih belum ditemukan.

Pesawat nahas terbakar dan kemudian mendarat di lapangan dekat Bandara Internasional Tribhuvan.

“Banyak mayat yang terbaring di aspal yang ditutupi kain hangus,” kata saksi mata.

Pesawat jatuh di Nepal 12 Maret 2018 (Reuters/Navesh Chitrakar)

Asap tebal asap bisa dilihat dari pesawat terbang.

Sejumlah foto-foto menunjukkan api telah padam, dengan personil tentara dan petugas penyelamat di tempat kejadian.

Data dari situs pelacak Flightradar24.com menunjukkan pesawat berusia 17 tahun ini, turun ke ketinggian bandara 4.400 kaki dan kemudian naik hingga 6.600 kaki sebelum menabrak sekitar dua menit kemudian.

Gunung Nepal terkenal karena kecelakaan udara. Pesawat kecil sering mengalami masalah di landasan terbang.

Pesawat Thai Airways dari Bangkok jatuh saat mencoba mendarat di Kathmandu pada 1992 silam yang menewaskan seluruh penumpang. (asr)

Sumber : Reuters/Gopal Sharma

Kim Jong-un Menyatakan Kesediaannya untuk Membongkar Fasilitas Nuklir Korut

0

oleh Chen Juncun

Media Korea Selatan mengutip pemberitaan sumber menyebutkan bahwa saat bertemu dengan delegasi Korea Selatan yang dipimpin Chung Eui-yong, Kim Jong-un mengklaim bahwa Korea Utara bersedia membongkar fasilitas senjata nuklir, bukan hanya membekukan saja.

Analis berpendapat bahwa Kim Jong-un bisa jadi akan menuntut imbalan dari denuklirisasi Korea Utara. Di antaranya termasuk Amerika Serikat menarik militernya secara permanen dari Korea Selatan.

Media Korea Selatan ‘Joongang Ilbo’ mengutip seorang sumber asal pemerintah mengatakan bahwa Kim Jong-un telah menyatakan kesediannya untuk denuklirisasi Korea Utara. “Tidak hanya membekukan saja, tetapi termasuk pemusnahan senjata-senjata nuklirnya”.

Sumber tersebut mengatakan : “Apakah Korea Utara benar-benar berniat meninggalkan nuklir, kita perlu menunggu dan melihat mulai sekarang”

Seorang sumber lainnya menyebutkan bahwa pesan keinginan Kim Jong-un untuk membebaskan negaranya dari senjata nuklir telah disampaikan kepada Presiden Trump melalui delegasi khusus Korea Selatan yang berkunjung pada 5 Maret lalu.

Sumber tersebut mengatakan : “Dalam laporan singkat (Utusan Khusus Korea Selatan) yang disampaikan kepada Gedung Putih itu telah meliputi komitmen Kim Jong-un untuk mencapai denuklirisasi sebagaimana yang diharapkan Trump.”

Sedangkan ‘Donga Ilbo’ mengutip ucapan pejabat senior Cheong Wa Dae memberitakan, Kim Jong-un ingin menandatangani sebuah kesepakatan damai sekaligus menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, termasuk menempatkan Duta Besar di Pyongyang.

Apakah denuklirisasi Korea Utara tanpa imbalan ?

Menurut laporan ‘Korea Times’, Balbina Hwang, seorang profesor tamu di Universitas Georgetown yang bertugas sebagai penasihat khusus untuk Departemen Luar Negeri AS selama masa pemerintahan Bush percaya bahwa. Korea Utara mungkin akan menuntut imbalan dari denuklirisasi, dengan meminta Amerika Serikat menarik tentaranya dari Korea Selatan.

Balbina Hwang mengatakan, dalam dialog terakhir antar kedua Korea itu ada disinggung soal seluruh Semenanjung Korea harus bebas senjata nuklir. Ini adalah poin penting karena itu juga terkait dengan persyaratan utama yang dikehendaki Korea Utara.

Dari sudut pandangnya, persyaratan yang dituntut Korea Utara adalah mencari “pengamanan”  Jika Korea Utara meninggalkan senjata nuklirnya, Korea Selatan juga harus meninggalkan payung perlindungan nuklir dari AS sehingga militer AS harus keluar dari Semenanjung Korea.

Kim Jong-un dalam pembicaraan dengan delegasi Korea Selatan menyatakan, jika keamanan terjamin, Korea Utara tidak ada alasan untuk memiliki senjata nuklir.

Balbina Hwang menunjukkan, mungkin akhirnya Korea Selatan harus memutus tali persekutuan dengan Amerika Serikat sebagai harga yang perlu dibayar. Balbina tidak tahu apakah ini yang terbaik untuk kedua negara. Tapi ini jelas sesuatu yang harus diputuskan oleh Korea sendiri, tetapi tidak bisa dan tidak boleh diputuskan oleh Amerika Serikat.

Namun demikian Balbina masih bersikap ragu terhadap berhasil tidaknya pertemuan yang akan dilangsungkan sebelum bulan Mei mendatang berakhir. Ia mengatakan bahwa dalam jangka panjang, ia tidak mengharapkan banyak perubahan aktual atau kemajuan dari pembicaraan semacam itu, karena mungkin saja pertemuan itu mengalami keguguran di tengah jalan akibat tidak mencapai kemajuan.

Selama ini Korea Utara memanfaatkan dialog sebagai modal untuk memperoleh bahan bakar minyak, pasokan makanan atau untuk mencairkan dana yang terkena pembekuan. Negara tersebut juga mencatat rekor sering melanggar komitmen yang telah disepakati.

Sebelumnya, Kyle Ferrier, direktur urusan akademis dan penelitian di Korea Economic Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berlokasi di Washington, DC, mengatakan bahwa dialog Kim Jong-un dengan Trump mungkin dapat memunculkan tuntutan yang lebih besar, seperti Amerika Serikat harus menarik militernya dari Korea Selatan secara permanen.

Ia mengingatkan, baik Amerika maupun Korea Utara dalam mengambil keputusan mengalah sekecil apapun perlu berhati-hati, karena “Di masa lalu, Korea Utara sering melanggar  kesepakatan,” katanya. (Sinatra/asr)

Revisi Konstitusi Disetujui Kongres Nasional Rakyat PKT dengan Suara Nyaris Bulat

0

oleh Li Wenxin

Epochtimes.id- Usulan untuk merevisi konstitusi yang terkait masa jabatan kepala negara dan wakilnya telah disetujui Kongres Nasional Rakyat Partai Komunis Tiongkok (PKT) melalui pungutan suara.

Media Hong Kong mengungkapkan bahwa revisi konstitusi ini telah menimbulkan kontroversi di internal Partai Komunis Tiongkok.

Sebelum mengajukan usul perubahan konstitusi secara terbuka, sebagian besar pejabat wakil menteri dari partai, pemerintah, dan sistem militer tidak mengetahui situasi tersebut, dan beberapa pejabat bahkan menyatakan ketidaksetujuannya. Karena alasan ini, Xi Jinping secara khusus berkumpul untuk mempersatukan pemikirannya.

Sidang Pleno Ketiga Sidang Pertama Kongres Nasional Rakyat Ketigabelas pada 11 Maret sore telah menyetujui rencana revisi Konstitusi, secara formal menghapus persyaratan tentang kepala dan wakil kepala negara tidak dapat terpilih lagi setelah 2 periode menjabat.

Menurut laporan bahwa di antara 2964 orang yang berpartisipasi dalam pemungutan suara, hanya 2 suara yang menentang, 3 abstain dan 1 suara tidak sah.

Media resmi Tiongkok sebelumnya mengungkapkan bahwa setelah revisi konstitusi disetujui  Kongres Nasional Rakyat maka draf artikel yang relevan mengenai revisi konstitusi tersebut akan segera didistribusikan kepada komite yang baru akan terbentuk beserta beberapa partai demokratis yang sah untuk dimintai pendapat.

Media Hongkong ‘Ming Pao’ pada 12 Maret melaporkan bahwa meminta pendapat dari partai terkait terutama ditujukan untuk memperoleh input tentang isu penghapusan batas waktu pemimpin negara.

Karena Komite Sentral secara halus telah menyatakan ketidaksetujuannya. Xi Jinping mengusulkan untuk dibahas dalam sidang pleno khusus yakni Dwi Konperensi PKT agar ada kesatuan pemikiran.

Khusus untuk tahun ini, Dwi Konperensi PKT akan dikhususkan untuk membahas soal revisi  konstitusi.

Laporan mengutip sumber yang mengatakan bahwa Li Zhanshu, selaku anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok dalam Dwi Konperensi menjelaskan rencana penghapusan masa jabatan kepala negara tersebut bertujuan untuk membentuk kekuatan terpadu di bawah pimpinan Xi Jinping.

Xi Jinping juga menekankan bahwa partai perlu ada satu pemikiran yang sama dalam memahami  revisi konstitusi, tidak boleh ada yang memecah belah masalah ini. Menurut sumber, sikap Komite Sentral PKT saat itu sangat konsisten.

Beberapa hari sebelum Dwi Konperensi diadakan, pihak berwenang Beijing tiba-tiba mengumumkan pengadaan Sidang Pleno Ketiga Komite Sentral, Terlebih lagi, media Xinhua Agency berbahasa Inggris telah lebih dahulu mengungkapkan bahwa Partai Komunis Tiongkok akan mengubah konstitusi termasuk penghapusan masa jabatan kepala dan wakil kepala negara.

Pada saat itu, beberapa analis percaya bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh karena perpanjangan masa jabatan Xi Jinping mendapatkan perlawanan dari pejabat puncak partai. Sehingga Xi tiba-tiba mengambil tindakan.

Douglas Paal, wakil presiden Carnegie International Peace Foundation, sebuah think tank Washington menganalisis dalam sebuah wawancara dengan VOA bahwa tampaknya niat Xi Jinping untuk memperpanjang masa jabatannya telah mengalami beberapa perlawanan, namun tidak jelas berapa besar perlawanan ini.

Mantan Duta Besar AS untuk Tiongkok J. Stapleton Roy juga percaya bahwa usulan Xi untuk memperpanjang masa jabatan mengalami hambatan dari dalam partai. Memiliki perlawanan di dalam partai tersebut. Oleh karena itu, Xi perlu mengadakan pleno tambahan untuk menyelesaikan hambatan tersebut

Dan sekali lagi mencerminkan bahwa ada perbedaan serius di antara pemimpin puncak PKT tentang bagaimana menangani masalah tertentu.

Chen Pokong, pakar masalah Tiongkok juga berpendapat kekuasaan Xi Jinping masih belum bebas dari rongrongan oleh pejabat tingkat atas, itu yang mendorong Xi segera mengadakan Sidang Pleno Ketiga.

Hal itu dinilai lebih akan memberikan manfaat bagi Xi Jinping karena perwakilan partai yang masuk Kongres Nasional Rakyat PKT ke-19 adalah orang-orang pilihannya.

Meski revisi konstitusi dinyatakan sah dengan perolehan suara tinggi, namun media Barat dan opini publik masih memiliki keraguan.

Ketika Xi Jinping menghadiri perundingan delegasi Shandong pada 8 Maret lalu, ia menyebutkan bahwa keberhasilan (Tiongkok) tidak mesti karena (prestasi) dirinya.

Analis percaya bahwa ini adalah tanggapan Xi atas kontroversi mengenai revisi konstitusi. Pernyataan ini juga sebagai cerminan bahwa Xi tidak berharap untuk jadi kepala negara seumur hidup. (Sinatra/asr)

Rasa Sakit Ukraina Sebagian Besar Dilupakan : Bangsa Ini Perlu Beralih Demokrasi Modern Bergaya Barat

0

Oleh David T. Jones

Kira-kira setahun yang lalu, David Kilgour dan saya memeriksa keadaan yang ada di Ukraina.

Saya mencatat bahwa Barat sepertinya tidak dapat melakukan hal yang sama arti dengan diplo politik tentang “berjalan dan mengunyah permen karet pada saat yang bersamaan.” Artinya, kita berjuang mengatasi krisis dengan hiruk pikuk praremaja yang terobsesi dengan pemain musik terbaru (segera melupakan obsesi tahun sebelumnya).

Begitulah selama beberapa bulan terakhir ini: di Amerika Serikat, media terus mencari bukti sesuatu (apapun) yang keji mengenai aktivitas presiden dan/atau kampanye kepresidenan 2016 sehubungan dengan Rusia. Super Bowl (Liga Sepak Bola Nasional) memberikan gangguan satu hari. Secara internasional, nuklir dan rudal Korea Utara disiarkan untuk memberikan bahagia dan gambaran bahagia dari Olimpiade musim dingin (sebuah peristirahatan 16 hari yang diberkati untuk merenungkan penghancuran nuklir). Di Eropa kita melihat otot lentur Turki untuk memukul orang-orang Kurdi yang keras kepala agar tunduk. Dan Jerman dalam keadaan kelelahan berusaha mencapai kesepakatan pemerintah yang sedang berjalan.

Namun Ukraina berbeda dengan yang lainnya. Dan ini adalah sebuah teka-teki. Ukraina bukan kekhawatiran yang ketiga. Ini terletak di dalam inti pusat Eropa, negara terbesar di Eropa dengan 44,5 juta penduduk (termasuk Krimea), sumber daya alam yang luas, dan potensi ekonomi terbuka. Yang masih tersisa pada tonggak peninggalan adalah kemerdekaan yang terus berlanjut di Ukraina dan pemerintahan yang demokratis.

Mengkaji Ulang Penawaran

Ukraina menjadi merdeka menyusul keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1990. Selanjutnya, ia berjuang dengan ekonomi yang sedang meledak dan korupsi politik. Stabil; namun, ia mencari hubungan yang lebih kuat dengan Uni Eropa dan NATO.

Hal tersebut rupanya membingungkan Kremlin. Pada bulan November 2013, presiden sesudahnya, Viktor Yanukovych, mulai menjauhkan diri dari sebuah kesepakatan asosiasi yang sedang dinegosiasikan dengan Uni Eropa, malah bergerak mendekati Moskow. Telah membuat geram rakyat Ukraina, dalam serangkaian demonstrasi atau kerusuhan (demonstrasi Euromaidan) pada bulan Februari 2014 mengusir Yanukovych (yang segera berhasil masuk Moskow). Pemilu berikutnya menampilkan presiden Petro Poroshenko, sebuah posisi yang dia pegang namun tunduk pada pemilihan ulang pada bulan Maret 2019.

Terdorong oleh pengusiran antek-anteknya tersebut, Moskow, dalam tindakan agresi terang-terangan, merebut Crimea. Kemudian telah “melegitimasi” kriminalitasnya dengan referendum menggelikan pada bulan Maret 2014. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengoceh namun seperti yang telah diduga tidak berhasil.

Moskow melipatgandakan taruhan dengan semi tersirat, kemungkinan dapat ditolak “little green men” (istilah untuk kelompok milisi lokal) yang mendukung pasukan pemberontak melolokan diri di zona timur Ukraina. Pasukan pro Rusia ini telah merebut wilayah dan menciptakan “pemerintah” independen dari Kiev.

“Kesepakatan Minsk” yang dipimpin Eropa pada bulan Februari 2015 melibatkan separatis-separatis Rusia, Prancis, Jerman, Ukraina, dan pro-Rusia membentuk hipotesa pengaturan gencatan senjata di mana daerah-daerah yang memberontak akan berintegrasi kembali dengan Kiev. Namun, tidak ada yang dicapai berdasarkan kesepakatan ini, dimana telah menyuguhkan lebih banyak perpecahan dalam pertarungan parah daripada jalur menuju perdamaian.

Melepaskan diri maju ke depan

Frustrasi oleh tiga tahun tanpa perdamaian dan kemenangan, Poroshenko telah terus bergerak untuk memperkuat dirinya secara politis dan militer.

-Pada tahun 2016, Ukraina bergabung dengan Deep and Comprehensive Free Trade Area dengan Uni Eropa untuk memodernisasi dan mengembangkan ekonomi, pemerintahan, dan peraturan perundangan Ukraina terhadap standar UE;

– Pada bulan Mei 2016, Poroshenko menandatangani “Strategic Defense Bulletin” untuk mengubah doktrin militer Ukraina, pelatihan, dan operasi militer pada standar NATO sampai tahun 2020. Hal ini tercermin dari kesepakatan untuk melakukan latihan militer multilateral di Ukraina pada tahun 2018.

Secara politis, Poroshenko siap menandatangani undang-undang parlementer yang adil yang secara de facto mencirikannya sebagai “presiden perang” dengan subordinasi semua pasukan keamanan kepadanya. Ini mengakhiri parodi bahwa pertempuran dipimpin oleh para separatis anti-Kiev dan yang memberi label wilayah tersebut sebagai “wilayah yang diduduki sementara” dimana agar Rusia bertanggung jawab.

Langkah ini secara efektif menggeser perjanjian Minsk, mengakui bahwa sebuah jalan ke arah manapun akan membawa kemanapun.

Apa selanjutnya?

Selama pertempuran yang berlarut-larut, Ukraina telah mengubah kekuatan tempurnya menjadi apa yang telah digambarkan sebagai “salah satu kekuatan tempur terkuat di Eropa.”

Perkembangan ini diperbesar dengan keputusan AS untuk mengirim peluru anti tank canggih (Javelin) ke Kiev, memperkuat tidak hanya tindakan pertahanan, namun secara prospektif tindakan penghinaan terhadap kendaraan-kendaraan lapis baja yang dipasok Rusia.

Langkah selanjutnya bisa jadi peluru anti pesawat yang bahkan akan membalikkan keseimbangan kekuatan melawan serangan udara Rusia.

Militer Rusia bukanlah Tentara Merah Soviet pra-1989; ia memiliki beberapa unit “pasukan khusus” yang sangat baik, namun Moskow tidak menyukai pertarungan fisik intens (perang di Afghanistan sangat membebani perhitungan politik militernya).

Tetapi yang lebih diperlukan adalah :

  • Menyusun dukungan Uni Eropa yang berkelanjutan dan memperpanjang sanksi-sanksi terhadap Moskow;
  • Tekanan keras pada Kiev untuk reformasi ekonomi dan tindakan melawan korupsi.

Memenangkan kemenangan militer di Ukraina akan membutuhkan tindakan berani dan tegas oleh pemimpin Ukraina. Mengubah politik Ukraina menjadi modern, gaya demokrasi Barat akan jauh lebih sulit, tetapi bagaimanapun lebih penting.

Kita perlu bergerak melampaui jalan buntu di kedua arena. (ran)

penasihat politik
David T. Jones

David T. Jones adalah pensiunan pegawai dinas luar negeri Urusan Luar Negeri AS yang telah menerbitkan beberapa ratus buku, artikel, kolom, dan ulasan mengenai isu bilateral AS-Kanada dan kebijakan luar negeri secara umum. Selama karir yang membentang lebih dari 30 tahun, dia berkonsentrasi pada isu-isu politik-militer, melayani sebagai penasihat dua kepala staf Angkatan Darat. Di antara bukunya adalah “Alternative North Americas: What Canada and the United States Can Learn from Each Other?”

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Gereja di Rwanda Disambar Petir, 16 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka

0

Epochtimes.id- Setidaknya 16 orang tewas dan puluhan lainnya cedera setelah petir menyambar sebuah gereja Advent Hari Ketujuh di Rwanda.

Walikota setempat Habitegeko Francois kepada AFP melalui sambungan telepon mengatakan empat belas korban tewas di tempat saat petir menghantam gereja di distrik Nyaruguru, sabtu (10/03/2018).  Dua korban lainnya meninggal karena terluka.

Dia menambahkan sekitar 140 orang yang mengalami insiden tersebut telah dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas, namun banyak yang sudah dipulangkan.

“Dokter mengatakan hanya tiga di antaranya dalam kondisi kritis namun mereka kini lebih baik,” katanya.

Menurut walikota, kecelakaan serupa terjadi pada hari Jumat saat petir menyerang sekelompok 18 siswa, menewaskan salah satu dari mereka.

Melansir dari newtimes.co.rw, sesepuh gereja Emmanuel Ruremesha, yang selamat dari serangan petir mengatakan ratusan umat berkumpul di gereja tersebut saat layanan umat digelar dengan kelompok paduan suara.

“Pada saat hujan turun, kami baru saja menyambut pendeta ke mimbar,” Kata Ruremesha kepada The New Times.

Ruremesha mengatakan dia mendengar petir di distrik tersebut pada hari-hari sebelumnya. Sehingga dia memperingatkan para umat untuk tidak menggunakan telepon di gereja selama turun hujan.

“Tiba-tiba, ada ledakan besar, saya melihat petir. Kami semua terjatuh,” katanya.

Marceline Mukamana, yang tinggal di dekat gereja, adalah orang pertama yang tiba di lokasi kejadian setelah sambaran petir tersebut.

Dia menuturkan, awalnya mendengar ada seorang wanita menangis minta tolong dan berlari sambil berpikir bahwa gereja tersebut telah runtuh. Tetapi semua orang yang berada di sana dengan aneh terkapar di tanah.

“Itu sangat mengerikan untuk dilihat, saya mulai kembali dengan kaki saya gemetar. Saya sadar saya harus pulang ke rumah untuk menelepon ke pemerintah setempat,” kata Mukamana.

Dia menelepon pemerintah sektor dan kabupaten setempat untuk meminta bantuan ambulans dari Rumah Sakit .

Dr Innocent Ndebeyaho, dari Rumah Sakit Munini, mengatakan 70 korban diterima di Rumah Sakit Munini dan 70 korban lainnya di rumah sakit Muganza dan Nyabimata.

“Mereka dibawa ke puskesmas dengan hanya tinggal empat orang, sementara di rumah sakit Munini 58 orang telah dipulangkan, satu orang yang dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Butare dan sebelas orang pulih kembali,” ujarnya.

Direktur Resiko Pengurangan Risiko dan Unit Kesiapsiagaan di Kementerian Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (MIDMAR), Alphonse Hishamunda, mengklaim kementerian tersebut telah melakukan kampanye untuk menyadarkan orang-orang Rwanda tentang petir, melalui berbagai platform.

“Sangat menyedihkan bahwa orang-orang kami telah meninggal, kami meminta semua orang Rwanda untuk berdiri tegak karena kami selalu menasihati kejadian petir karena pada musim hujan,” katanya.

Mengenai insiden petir di Nyaruguru, Hishamunda mengatakan hanya ada sedikit kasus di mana petir menyerang orang di dalam rumah. Kejadian ini disebabkan ketika rumah yang tidak memiliki penangkal petir.

“Kami merekomendasikan pemasangan penangkal petir di semua bangunan umum, hindari terhubung dengan konduktor listrik, termasuk air dan penggunaan telepon saat hujan turun,” sarannya. (asr)

Sumber : AllAfrica/NewTimes.co.rw

Kenderaan Ganjil-Genap di Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diberlakukan

0

Epochtimes.id- Lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek  mulai Senin,12 Maret 2018 akan diberlakukan pembatasan kenderaan dengan sistem ganjil-genap.

Pemberlakuan paket kebijakan ini berdasarkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 18 Tahun 2018 tentang pengaturan lalu lintas.

Adapun paket kebijakan tersebut meliputi, pengaturan kendaraan pribadi melalui skema ganjil genap pada akses Gerbang Tol Prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta pukul 06.00-09.00 WIB pada hari Senin-Jum’at (kecuali hari libur nasional).

Pengaturan jam operasional angkutan barang akan diberlakukan pada pukul 06.00-09.00 WIB untuk golongan 3,4 dan 5 (2 arah) pada hari Senin-Jum’at (kecuali hari libur nasional) dan pengaturan tentang Prioritas Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur Arah Jakarta dan Bus Transjabodetabek Premium pukul 06.00-09.00 WIB pada Senin-Jum’at (kecuali hari libur nasional) diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 99 Tahun 2017.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kajian matang sudah dilakukan sebelumnya memutuskan peraturan tersebut.  Kementerian Perhubungan sebelumnya telah melakukan uji coba sejak tahun 2017 lalu sebelum efektif berlaku 12 Maret 2018.

Tujuan Kementerian Perhubungan menerbitkan kebijakan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek agar mengurai kemacetan. Pemberlakuan peraturan ini diharapkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke moda transportasi umum.

“Kebijakan lalu lintas ini adalah hasil survei kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, khususnya lintasan Cikunir hingga Bekasi Barat,” Kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam pemberitaan Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.

Di ruas tol tersebut volume kendaraan sangat padat sebagai dampak pengerjaan fisik infrastruktur tol berupa jalan layang Tol Jakarta-Cikampek, Light Rapid Transit (LRT) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bergulir secara bersamaan pada 2017.

Menhub menerangkan, kondisi yang terjadi saat ini di ruas jalan tol Jakarta – Cikampek adalah tidak sebandingnya antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan.

Berdasarkan hasil kajian Kementerian Perhubungan, kata dia, tingkat V (volume)/C (capacity) Ratio di ruas Tol Jakarta – Cikampek mencapai 0,96 yang berakibat kendaraan hanya mampu melaju dengan kecepatan 32,3 kilometer per jam sehingga waktu tempuh mencapai 116 menit.

“Jika V/C Ratio mencapai angka 1 – 1,2 sudah dapat dipastikan kendaraan tidak bisa bergerak. Untuk mencegah hal itu terjadi, sebelum terlambat maka kebijakan lalu lintas ini dilakukan.

“Apabila skenario ini diterapkan, maka V/C Ratio di ruas Tol Jakarta – Cikampek akan turun di angka 0,89. Dengan demikian kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 48,45 kilometer per jam dengan perkiraan waktu tempuh 83 menit,” ujarnya. (asr)

Sumber : Kemenhub

WHO Waspadai Ancaman Wabah Parasit Mikro Penyakit X

0

EpochTimesId – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkan penyakit baru ke daftar patogen. Penyakit itu diklaim bisa menyerang manusia dengan efek yang menghancurkan.

Penyakit baru ini diberi nama ‘Penyakit X’.

Patogen merupakan sejenis parasit mikroorganisme. Umumnya istilah ini diberikan untuk sel yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan multiselular.

Reaksi biologi itu kemudian menghasilkan penyakit yang bisa menular dari hewan atau tumbuhan kepada manusia. Namun, dengan kecanggihan teknologi, manusia juga bisa membuat versi sintetisnya pada laboratorium riset.

Setiap tahun WHO menerbitkan daftar ancaman epidemi potensial. Zika, SARS, Ebola, demam Lassa, demam Rift Valley adalah diantaranya. Semua penyakit yang menimbulkan wabah ini umumnya diketahui jenis, baik sumber asal dan cara penyebarannya.

Kali ini, WHO menambahkan ‘Penyakit X’ ke dalam daftar, dan penyakit itu sama sekali belum muncul.

WHO menerbitkan sebuah pernyataan setelah menggelar review tahunannya pada 6-7 Februari 2018. Review itu mengambil tema keadaan darurat kesehatan potensial yang menyoroti bahaya patogen misterius.

Namun, parasit mikro itu berasal dari sesuatu yang belum pernah dilihat oleh umat manusia sebelumnya. Parasit itu diduga lahir secara alami pada alam.

Strain penyakit itu diduga kuat kebal terhadap antibiotik. Itu adalah penyakit yang tidak merespons pengobatan yang ada, dan penyakit yang mudah bermutasi. Itu adalah jenis penyakit yang mengerikan.

Penyakit X diprediksi sanggup berkembang biak pada korban bencana, dan populasi pengungsi. Mereka biasanya tinggal di kamp atau lingkungan yang padat, dengan sanitasi yang tidak memadai. Kelaparan dan stres, diprediksi membuat parasit yang menimbulkan Penyakit X mudah menyebar luas.

Penyakit dalam daftar baru ini adalah jenis parasit yang kini akan diteliti oleh WHO guna mengenali dan mencegah cara kemunculan dan penularannya.

Jadi, bagaimana bisa ilmuwan bisa meneliti penyakit yang belum muncul?

Seorang pria berpakaian hazmat pelindung menyemprot trotoar di depan sebuah apartemen di Dallas, Texas, tempat orang kedua didiagnosis menderita virus Ebola, 12 Oktober 2014. (Mike Stone/Getty Images/The Epoch Times)

WHO mengatakan bahwa Penyakit X bisa datang dari mana saja dan menyerang kapan saja.

“Sejarah mengatakan bahwa kemungkinan wabah besar berikutnya akan menjadi sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata Dr. John-Arne Rottingen, kepala eksekutif Dewan Riset Norwegia dan penasihat ilmiah komite WHO.

“Mungkin aneh jika menambahkan ‘X’ tapi intinya adalah memastikan kita mempersiapkan dan merencanakan secara fleksibel dalam hal vaksin dan tes diagnostik” ujar Rottingen kepada Telegraph.

“Kami ingin melihat platform ‘plug and play’ dikembangkan yang akan bekerja untuk setiap, atau sejumlah besar penyakit; sistem yang memungkinkan kita membuat tindakan pengobatan dengan kecepatan tinggi.”

Virus Ebola dilihat melalui mikroskop elektron. (Photo : National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

WHO mengaku khawatir bahwa Penyakit X tersebut adalah penyakit buatan manusia seperti mutasi buatan.

“Biologi sintetis memungkinkan terciptanya virus baru yang mematikan,” Dr. Rottingen mengatakan kepada Telegraph. “Ini juga terjadi di mana Anda memiliki penyakit baru tidak ada perlawanan dalam populasi dan itu berarti bisa menyebar dengan cepat.”

Beberapa negara telah menggunakan racun eksotis seperti ricin dan dioxin, bahan radioaktif, dan bahkan gas syaraf. Racun itu sering digunakan untuk menyerang orang yang dicurigai sebagai mata-mata.

Perang kimia sedang berlangsung. Mereka tidak menyukainya, namun masih sering digunakan.

Yang paling parah, terobosan terbaru dalam teknologi penyambungan gen memberi para ilmuwan kekuatan untuk menyesuaikan penyakit dengan cara yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Tentu saja, para ilmuwan dapat menciptakan penyakit dengan efek samping yang tidak diketahui, atau yang bermutasi di luar kendali, atau yang bekerja persis seperti yang diinginkan, sangat mematikan. Dan, penyakit itu dapat lolos dari laboratorium dan menyebar ke seluruh dunia.

Karena teknik pembunuhan mutakhir saat ini adalah menginfeksi target dengan penyakit, yang tidak segera melumpuhkan target. Kondisi ini membuat pembunuh berkesempatan melarikan diri.

Seseorang yang terinfeksi dengan beberapa penyakit baru dapat mengunjungi tempat-tempat umum, atau bahkan bepergian ke luar negeri, karena gejala sakit belum muncul. Maka, parasit mikro itu dapat menyebar kemana-mana.

Dan patogen buatan tidak akan memiliki musuh alami. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan memiliki pertahanan untuk menghadapi parasit mikro buatan. Tubuh mungkin bahkan tidak tahu bahwa mereka terinfeksi parasit mikro atau patogen.

Kedengarannya seperti plot film fiksi ilmiah yang buruk, tapi akan lebih buruk lagi jika penyiar TV membicarakannya, bahwa hal itu benar-benar terjadi.

Virus HIV dilihat melalui mikroskop elektron. (Photo : https://rbssdiseases.wikispaces.com)

Terlepas dari kemungkinan bencana yang sebenarnya disebabkan oleh penyakit buatan manusia, WHO masih menganggap alam sebagai sumber epidemi besar berikutnya.

Orang-orang bertualang ke daerah yang jarang dilalui, dan bepergian ke seluruh wilayah. Mereka mungkin memungut dan mengangkut mikroba ke tempat di mana orang tidak memiliki kekebalan tubuh.

Selanjutnya, tampaknya penyakit dapat menyebar dengan mudah dari hewan ke manusia. Karena lebih banyak manusia berinteraksi dengan habitat hewan, ada lebih banyak kesempatan untuk terjadinya penularan.

Seperti diberitakan News.com Australia, HIV diperkirakan telah menyebar ke orang-orang dari monyet, dan SARS, dari kelelawar hingga kucing dan musang kepada manusia. Ebola bahkan berasal dari kelelawar buah.

Profesor Marion Koopmans, kepala departemen Viroscience dari Pusat Kesehatan Erasmus di Rotterdam dan juga seorang penasihat ilmiah WHO, mengatakan bahwa penyakit yang melintas dari hewan ke manusia muncul dengan frekuensi yang meningkat.

“Intensitas kontak hewan dan manusia menjadi jauh lebih besar seiring perkembangan dunia,” katanya kepada Telegraph. “Hal ini membuat kemungkinan penyakit baru akan muncul, tetapi juga perjalanan dan perdagangan modern membuatnya lebih mungkin menyebar.” (NTD.tv/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan Redaksi :

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Perampok Gasak Lima Juta Dolar dari Pesawat Kargo dalam Enam Menit

0

EpochTimesId – Gerombolan perampok bersenjata api berhasil mencuri uang tunai lima miliar dolar AS atau senilai 65 miliar rupiah dalam enam menit. Perampokan itu terjadi pada sebuah pesawat kargo di bandara Brasil.

Para perampok menyusup ke dalam area kargo bandara menggunakan sebuah mobil dengan logo perusahaan keamanan palsu. Mereka pun dengan leluasa mengggondol uang tunai dari sebuah pesawat kargo Lufthansa yang sedianya berangkat dari Brasil ke Swiss pada tanggal 4 Maret 2018 lalu.

Seperti dikutip dari NDTV, para pencuri menggunakan mobil petugas keamanan bandara Brinks yang palsu masuk ke area Bandara Internasional Viracopos. Mereka menuju terminal angkutan terbesar di Brasil itu untuk mengambil uang tunai yang sedianya dikirim dari Kota Sao Paulo menuju Zurich.

Kelima pencuri yang bersenjatakan senapan serbu itu berhasil mengambil uang hanya dalam waktu enam menit. Waktu itu dihitung mulai mereka tiba di terminal barang untuk melucuti senjata penjaga keamanan dan menguncinya di dalam kendaraan, hingga kemudian memindahkan uang tunai ke atas mobil, dan pergi meninggalkan area kargo.

Perampokan itu terjadi tepat sebelum tengah malam pada hari Minggu, 4 Maret 2018. Pesawat tersebut rencananya akan berangkat pada hari Senin, keesokan harinya.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Hingga kini petugas kepolisian setempat belum berhasil mengejar dan menangkap para pelaku perampokan.

Vincent Asaro, anggota genk perampok Bonanno yang terkenal, ditangkap pada 23 Januari 2014, karena diduga terlibat dalam perampokan terhadap pesawat kargo Lufthansa. Dia divonis tidak bersalah pada 12 November 2015. Foto menunjukkan Asaro meninggalkan gedung pengadilan Brooklyn setelah mendengar vonis tersebut. (Spencer Platt/Getty Images/The Epoch Times)

Perampokan 65 miliar ini memang tergolong besar. Namun ini bukanlah yang terbesar sepanjang sejarah perampokan terhadap pesawat kargo Lufthansa.

Perampokan yang difilmkan dengan judul ‘Goodfellas’ terjadi pada tahun 1978. Kala itu gerombolan perampok mencuri uang tunai sebesar 5 juta dolar dan perhiasan senilai 875.000 dolar AS dari tempat penyimpanan kargo Lufthansa di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat.

Hasil rampokan itu bernilai total 22 juta dolar atau sekitar 285 miliar rupiah.

Sebagian besar orang yang terlibat dalam perampokan Lufthansa di bandara JFK itu akhirnya tertangkap, atau tewas ketika diburu petugas keamanan.

Pencurian kargo telah meningkat di Brasil, seperti dikutip dari media online RT. Pencuri kebanyakan menargetkan trailer semi-pengangkut, yang mengangkut barang keluar dari bandara.

Namun, upaya kriminalitas kreatif di Brasil tidak terbatas pada bandara saja. Pada bulan Desember 2017, polisi São Paulo menahan 16 orang yang membangun terowongan dengan teknologi tinggi di bawah kota. Mereka menggunakan terowongan itu untuk masuk ke bunker penyimpanan di sebuah bank.

Terowongan itu memiliki panjang hingga 1.600 kaki atau sekitar 480 meter. Butuh waktu empat bulan untuk membangun terowongan, dengan biaya 1,27 juta dolar atau sekitar 16 miliar rupiah.

Pencuri berhasil masuk ke lemari besi, tapi gagal membuka brankas. (Chris Jasurek/The Epoch Times/NTD.tv/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Bus Membawa 50 Karyawan Terjungkal dari Atas Jembatan, Tak Ada yang Terluka dan Semuanya Selamat

0

Epochtimes.id- Karyawan perusahaan teknik Cyient, Hyderabad, India mengalami sesuatu kejadian yang tidak terduga.

Pada 7 Maret 2018, bus kantor yang membawa 50 rumah karyawan terjatuh dari jembatan Bharat Nagar, namun mengejutkan tidak ada korban jiwa.

Bus tersebut mulai bergerak dari kantor Madhapur pukul 12.30 waktu setempat.

Menurut inspektur polisi, Sanathnagar, E. Vankat Reddy kepada Times Of India mengatakan 50 karyawan yang bekerja di shift kedua, yang dimulai pukul 15.30 menaiki  bus.

Bus ini selanjutnya berhenti di Koloni IDPL dan Chintal. Sekitar pukul 01:15 pagi, bus mencapai jembatan Bharat Nagar.

Saat turun dari jembatan, sopir Mohammed Jaffar tak sadar dirinya karena jatuh pingsan gara-gara sakit.

Bus melampaui kecepatan rata-rata dan jatuh melalui pagar jembatan di sisi kanan.

Polisi setempat juga mengatakan bahwa sebelum jatuh dari jembatan setinggi 2 meter lebih. Bus itu terlihat menjuntai di tepian.

Ini memberi sebagian besar waktu karyawan untuk melakukan menyelamatkan diri.

Reddy selanjutnya menambahkan, “Mayoritas karyawan dan supirnya selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka. Untungnya, bus tidak menabrak kendaraan yang melaju di jembatan. ”

Jaffar (52) yang merupakan sopir bus mengatakan bahwa ia menderita demam dan mengalami kehilangan kesadaran karena tekanan darah rendah.

Polisi telah setempat telah mendaftarkan kejadian ini dalam kasus berbahaya terhadap pengemudi.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan kepolisian mengenai masalah ini. (asr)

Sumber : NTDIN.TV

Amerika Akan Kembali Gelar Parade Militer Besar-Besaran Setelah Puluhan Tahun

0

EpochTimesId – Parade militer besar-besaran yang diinginkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump nampaknya akan segera terwujud. Ini akan menjadi parade militer besar pertama sejak terakhir kali digelar pada tahun 1991.

Kementerian pertahanan Amerika Serikat memastikan akan menyanggupi permintaan Donald Trump. Pentagon mengatakan parade militer akan berlangsung pada Hari Veteran di Washington.

Parade tersebut rencananya akan dimeriahkan juga oleh alat utama sistem pertahanan (Alutsista) udara. Panitia akan mengerahkan pesawat tempur canggih untuk bermanuver di atas kota.

Bahkan, parade juga kemungkinan akan disertai oleh pesawat tempur tua yang masih layak terbang. Alutsista yang selama ini berada di museum, juga diperkirakan akan diarak di jalanan.

Namun, tidak akan ada tank yang dipamerkan. Sebab, kehadiran kendaraan Kavaleri dikhawatirkan merusak jalan raya di Washington. Tank dengan roda besi rencananya akan digantikan dengan kendaraan militer yang menggunakan roda yang ramah dengan jalan perkotaan.

“Parade ini akan berfokus pada kontribusi Veteran kita sepanjang sejarah Militer AS, mulai dari Perang Revolusi dan Perang 1812 hingga hari ini, dengan penekanan pada harga kemerdekaan,” ujar Sekretaris Eksekutif Departemen Pertahanan AS, Hallock Mohler Jr dalam memo kepada Kepala Staf Gabungan yang diperoleh oleh NPR.

Rute pawai militer akan dimulai di Gedung Putih dan berakhir di Capitol. Pada garis start, Trump rencananya akan ditemani oleh penerima penghargaan Medal of Honor dan para veteran.

Presiden Donald Trump dan First Lady AS, Melania Trump menyaksikan parade militer tahunan Bastille di jalan Champs-Elysees di Paris pada tanggal 14 Juli 2017. (Christophe Archambault/AFP/Getty Images)

Penyelenggara menyerukan agar parade tersebut menampilkan perubahan peran perempuan pada militer. “Dari formasi terpisah dalam Perang Dunia II hingga formasi terpadu hari ini,” tulis memeo tersebut.

Penyelenggara juga meminta para veteran mengenakan seragam militer pada periode yang berbeda. Mereka juga akan memamerkan simulasi pertempuran pada masa mereka bertugas di medan perang.

Parade tersebut akan digabungkan dengan Parade Hari Veteran yang selama ini sudah rutin digelar.

Staf Gabungan akan bertanggung jawab untuk perencanaan. Sedangkan Komando Utara akan bertanggungjawab sebagai pelaksana teknis.

Trump meminta Pentagon menggelar Parade Militer besar-besaran karena terinspirasi oleh Parade militer Hari Bastille di Prancis.

“Kita akan melihat apakah kita bisa melakukannya dengan biaya yang masuk akal. Dan jika tidak, kita tidak akan melakukannya,” kata Trump kepada Fox News pada bulan Februari 2018.

“Tapi saya beritahu anda, saya yakin para jenderal akan senang melakukannya. Saya pikir ini bagus untuk negara kita dalam hal menumbuhkan semangat patriotisme dan menyemangati kita untuk membangun bangsa dan negara,” sambung Trump.

Amerika Serikat selama ini sangat jarang menggelar parade militer besar-besaran. Mereka umumnya hanya menggelar parade militer ketika memenangi sebuah perang penting. (Ivan Pentchoukov/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Cara-cara Partai Komunis Tiongkok Mencuri Teknologi Militer Barat (Bagian 2 dari 2)

0

Oleh Zhang Ting

Ini adalah bagian kedua dari rangkaian dua bagian artikel sebelumnya mengenai cara-cara rezim Tiongkok mencuri teknologi militer dari negara-negara Barat. Klik di sini untuk bagian pertama.

Strategi 3: Mempengaruhi Pebakat Teknologi Tinggi Luar Negeri Melalui Front Persatuan

Menurut harian corong Partai Komunis Tiongkok (PKT) People’s Daily, United Front Work Department, sebuah organ Partai yang menggunakan subversi, membentuk aliansi-aliansi dan mengisolasi musuh, telah mengadakan sebuah pertemuan di bulan Mei 2015 di mana mereka menjelaskan bahwa siswa Tiongkok perantauan akan menjadi fokus baru Front Persatuan tersebut dan target utama upaya penjangkauan PKT, yang menyatakan bahwa mereka perlu melatih dan “menggunakan” mereka.

Salah satu dari maksud jalan mana upaya-upaya yang ditempuh Front Persatuan tersebut adalah menargetkan sarjana luar negeri adalah melalui “Thousand Talents Program,” sebuah kampanye rekrutmen untuk menarik mereka yang bekerja di bidang sains dan teknologi. PKT telah mengumpulkan pebakat dari universitas terkemuka, lembaga penelitian, dan perusahaan terkenal, termasuk Zhu Huilong dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Semikonduktor IBM (SRDC); Chen Dongmin, mantan kepala perwira strategis perusahaan semikonduktor berbasis  di AS, MEMSIC; dan Shen Jian, seorang peneliti nanomaterial magnetik di Oak Ridge National Laboratories, dioperasikan oleh Departemen Energi AS dan seorang profesor di University of Tennessee, Knoxville.

Lebih dari 7.000 para pakar, profesional, dan pengusaha Tionghoa dan non Tionghoa tingkat atas telah direkrut ke Tiongkok dalam program tersebut, menurut situs web Thousand Talents pada bulan November 2017.

PKT memikat mereka dengan janji-janji yang menguntungkan, termasuk paket satu kali satu juta yuan ($151,140); menjamin pekerjaan dalam posisi kepemimpinan atau profesional di universitas, lembaga penelitian, atau badan usaha milik negara; subsidi penelitian; menjamin pekerjaan untuk pasangan mereka, dan banyak lagi.

pencurian kekeyaan intelektual oleh tiongkok
Siswa yang lulus mengikuti upacara permulaan Columbia University 2016 di New York pada tanggal 18 Mei 2016. (Timothy A. Clary / AFP / Getty Images)

Dalam beberapa tahun terakhir, FBI telah semakin khawatir dengan para ilmuwan yang direkrut oleh Program Seribu Pebakat tersebut .

Pada bulan September 2017, Yiheng Percival Zhang, seorang profesor Tionghoa yang mengajar teknik sistem biologis di Virginia Tech, ditangkap oleh FBI dan didakwa telah bersekongkol untuk menipu pemerintah federal.

Zhang dipekerjakan oleh Virginia Tech sejak tahun 2005. Proyek penelitiannya mencakup area yang berkaitan dengan Departemen Energi AS, Kantor Riset Angkatan Darat AS, Kantor Riset Ilmiah Angkatan Udara di Laboratorium Penelitian Angkatan Udara, dan proyek penelitian instrumen di Universitas Pertahanan Nasional. Zhang juga seorang peneliti di Tianjin Institute of Industrial Biotechnology, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang dikelola negara. Menurut situs Institute tersebut, Zhang direkrut melalui Program Seribu Pebakat tersebut.

Contoh lainnya adalah penangkapan profesor Universitas Tianjin, Hao Zhang, saat kembali ke Amerika Serikat dari Tiongkok pada Mei 2015.

Menurut Departemen Kehakiman AS, saat belajar doktor di bidang teknik elektro di sebuah universitas di Southern California, Hao Zhang dan seorang profesor Universitas Tianjin lainnya, Pang Wei, melakukan penelitian teknologi film resonansi akustik (FBAR) tipis dengan menggunakan dana dari Departemen Pertahanan AS. Setelah lulus, Pang dipekerjakan oleh Avago Technologies di Colorado, dan Zhang bekerja untuk Skyworks Solutions di Massachusetts. Kedua pria tersebut bekerja sebagai insinyur FBAR.

FBAR adalah teknologi vital yang digunakan pada perangkat mobile seperti ponsel, tablet, dan perangkat GPS. Ini digunakan pada perangkat konsumen, selain memiliki beragam aplikasi untuk komunikasi pertahanan militer dan nasional. Avago Technologies adalah perusahaan yang merancang, mengembangkan, dan memasok teknologi FBAR. Pang berada di daftar personil yang direkrut berdasarkan program Thousand Talents di tahun 2013.

pencurian kekeyaan intelektual teknologi tinggi
Smartphone digantung di dinding di Mobile World Congress (MWC), pameran mobile terbesar di dunia, di Barcelona, Spanyol, pada 28 Februari 2018. (Pau Barrena / AFP / Getty Images)

Pada tahun 2008, para pejabat dari Universitas Tianjin pergi ke San Jose, California untuk bertemu dengan Pang, Zhang dan rekan persekongkolan lainnya, menurut siaran pers Departemen Kehakiman tentang kasus tersebut. Tak lama setelah pertemuan mereka, Universitas Tianjin setuju untuk membiayai mereka dalam mendirikan basis produksi FBAR di Tiongkok. Baik Pang dan Zhang tinggal di perusahaan mereka sambil tetap menjalin kerja sama erat dengan Universitas Tianjin. Pada tahun 2009, Pang dan Zhang berhenti dari pekerjaan mereka di Amerika Serikat dan menerima tawaran jabatan profesor penuh di Universitas Tianjin.

Departemen Kehakiman menyatakan bahwa Pang, Zhang, dan rekan-rekan persekongkolan mereka telah mencuri formula, kode sumber, spesifikasi teknis, perlengkapan desain, dan dokumen-dokumen lainnya yang diberi tanda sebagai ‘rahasia’ atau ‘privat’ dari atasan-atasan mereka di Amerika. Kemudian, mereka berbagi rahasia-rahasia dagang curian tersebut dengan Universitas Tianjin, yang memungkinkannya membangun “fasilitas fabrikasi FBAR canggih.” Kemudian, Pang, Zhang, dan lainnya membuka usaha patungan dengan universitas tersebut, yang dinamai ROFS Microsystems, yang akan memproduksi secara massal FBAR untuk klien komersial dan militer.

Pang, Zhang, dan lainnya dikenai tuduhan spionase ekonomi dan pencurian rahasia dagang.

Selain program perekrutan Seribu Pebakat, PKT telah memperkenalkan sejumlah program serupa lainnya termasuk Program Seratus Pebakat, Program Beasiswa Changjiang, Program Sepuluh Ribu Pebakat, dan Program Seribu Pakar Asing.

Qian Yingyi, dekan Sekolah Manajemen Ekonomi di Universitas Tsinghua, mengatakan bahwa memperkenalkan sumber daya manusia asing telah menjadi “misi strategis” utama bagi pemerintah pusat dan daerah di Tiongkok.

Cara-cara agresif PKT untuk merekrut pebakat luar negeri Tionghoa telah membuat penegakan hukum Amerika waspada terhadap aktivitas di dalam komunitas Tionghoa-Amerika.

Beberapa media melaporkan pada bulan Oktober 2017 bahwa sebuah pesan telah beredar di komunitas  ilmuwan Tionghoa di Washington DC: pada sebuah lokakarya mengenai kasus ilmuwan etnis Tionghoa yang secara bersalah dituduh melakukan spionase, pengacara memperingatkan para peserta yang hadir bahwa siapa saja yang bergabung dengan program Thousand Talents secara otomatis masuk pada daftar pengawasan FBI. Para anggota Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tionghoa, sebuah kelompok ilmuwan kelahiran Tiongkok yang tinggal di Amerika, juga diawasi ketat.

Sejumlah ilmuwan yang berbasis di AS, sekalipun mereka tidak bergabung dalam program Thousand Talents, masih digunakan oleh PKT untuk mencuri teknologi rahasia.

Pada tanggal 23 Januari 2018, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Yi-Chi Shih dan Kiet Ahn Mai ditangkap atas tuduhan federal tentang perencanaan pencurian teknologi militer dari sebuah perusahaan Amerika, untuk dijual ke perusahaan Tiongkok, Chengdu GaStone Technology Co.

Di antara para klien perusahaan Amerika tersebut adalah Angkatan Udara AS, Angkatan Laut, dan Defense Advanced Research Projects Agency. Perusahaan ini memproduksi chip MMIC (sirkuit terpadu monolitik gelombang mikro), yang digunakan dalam peperangan elektronik dan sistem radar.

cara mencuri kekayaan intelektual amerika
Tentara A.S. berdiri di samping Thunderbolt II A-10 di pangkalan Kandahar Air di Afghanistan pada tanggal 23 Januari 2018. (Shah Marai / AFP / Getty Images)

Pada tanggal 18 Januari 2018, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Xu Jiaqiang, mantan pengembang perangkat lunak IBM di Tiongkok, dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mencuri, menduplikat, dan mendapatkan kode sumber dari IBM.

Pada tanggal 6 Desember 2017, empat mantan eksekutif pembuat chip AS utama, Applied Materials, dikenai hukuman federal atas pencurian desain chip dari perusahaan tersebut dan mencoba menggunakannya untuk membuat startup Tiongkok. Mereka mendownload data, termasuk lebih dari 16.000 gambar, dari database teknik internal perusahaan tersebut.

pencurian kekeyaan intelektual
(Dragon Images / Shutterstock)

Pada tahun 2012, Jin Hanjuan, seorang insinyur perangkat lunak kelahiran Tiongkok yang telah menjadi warga negara AS yang dinaturalisasi, dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena mencuri rahasia dagang dari Motorola dan mencoba menjualnya ke perusahaan telekomunikasi Tiongkok yang mengembangkan produk untuk militer Tiongkok. .

Pada tahun 2012, seorang warga Tionghoa, Liu Sixing, yang bekerja di L-3 Communications, sebuah kontraktor pertahanan utama di AS, dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mencuri teknologi perusahaan yang melibatkan sistem panduan untuk rudal, roket, dan pesawat tak berawak. Menurut Departemen Kehakiman, dia telah mencuri arsip tersebut untuk persiapan pekerjaan di masa depan di Tiongkok, setelah menyampaikan presentasi tentang teknologi di beberapa universitas di Tiongkok, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang dikelola negara, dan konferensi yang diadakan oleh rezim Tiongkok.

Strategi 4: Mendorong Kerjasama dengan Perusahaan Asing

Saluran lain melalui mana PKT dapat memperoleh teknologi -teknologi rahasia adalah memungkinkan perusahaan-perusahaan Tiongkok dan asing bekerja dalam kemitraan. Menurut The New York Times, dua perusahaan AS, Advanced Micro Devices dan Hewlett Packard Enterprise, telah membentuk kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam Litbang chip-chip server, memberi mereka akses ke teknologi mereka. Intel bermitra dengan perusahaan semikonduktor Tiongkok untuk membuat chip ponsel kelas atas. IBM telah sepakat untuk mentransfer beberapa teknologi komputer mainframe perbankan ke rekan-rekannya di Tiongkok.

Tahun lalu, raksasa internet Tiongkok Tencent Holdings membentuk kemitraan strategis dengan penerbit jurnal ilmiah terkemuka Springer Nature. Menurut Cheng Wu, wakil presiden Tencent, ia ingin membantu menumbuhkan para ilmuwan muda.

Tencent menyelenggarakan konferensi WE tahunan, di mana para profesional Tiongkok dan asing di bidang sains dan teknologi berbagi gagasan mereka.

Situs web konferensi Tencent WE 2017 menyatakan bahwa selama empat tahun terakhir, 45 ilmuwan terkemuka dari seluruh dunia hadir di atas panggung WE. Keahlian mereka terbentang dari eksplorasi luar angkasa, ilmu hayati, sampai kecerdasan buatan.

pencurian kekayaan intelektuan amerika AS
Sebuah logo raksasa internet Tiongkok Tencent, pada pengumuman hasil kuartal keempat perusahaan di Hong Kong pada tanggal 18 Maret 2015. (Philippe Lopez / AFP / Getty Images)

Komentator politik New York, Ming Zhu, mencatat bahwa rezim Tiongkok menyambut baik berbagai konferensi internasional yang akan diadakan di Tiongkok, untuk motif tersembunyinya sendiri. Konferensi ini adalah platform dimana PKT dapat mengumpulkan informasi dan gagasan yang relevan dari pidato yang diberikan oleh para ilmuwan terkemuka dari luar negeri. Konperensi semacam itu juga memungkinkan rezim Tiongkok untuk mendeteksi perusahaan teknologi yang dapat melayani tujuan agendanya, kemudian memberi kesempatan kepada perusahaan Tiongkok untuk mempersiapkan serangan.

Sebagai contoh, Pada tahun 2015, Satellogic, sebuah perusahaan satelit Argentina, berpartisipasi dalam konferensi WE. Tencent kemudian berinvestasi di Satellogic pada bulan Juni 2017. Bulan itu, Satellogic meluncurkan satelit mikro keenam di Kota Jiuquan, Tiongkok, yang diangkut dengan roket pembawa Long March-4B (Chang Zheng-4B) Tiongkok.

Pada tahun 2014, Robert Richards, salah satu pendiri Institut Singularity Silicon Valley, bergabung dengan konferensi WE dan memperkenalkan perusahaan barunya, Moon Express, sebuah perusahaan transportasi luar angkasa. Tencent juga kemudian berinvestasi di dalamnya.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok Harus Melayani Strategi Partai

PKT mendukung bisnis-bisnis Tiongkok dalam melakukan investasi di luar negeri. Namun, dukungannya hanya terbatas pada investasi teknologi tinggi yang berguna bagi tujuan strategis PKT. Sedangkan untuk perusahaan Tiongkok yang mencoba berinvestasi di industri lain di luar negeri, mereka berada di bawah peraturan ketat oleh pemerintah Tiongkok.

Tahun lalu, PKT meningkatkan peraturan tentang investasi luar negeri bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok. Dalam sebuah pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Dewan Negara pada tanggal 18 Agustus, Beijing mendorong bisnis Tiongkok untuk berinvestasi di bisnis manufaktur berteknologi tinggi dan maju, serta mendirikan pusat Litbang di luar negeri.

Pemberitahuan yang sama juga mengatakan kepada perusahaan-perusahaan untuk membatasi investasi luar negeri mereka di real estat, hotel, dan industri hiburan. Tahun lalu, Wanda Group Tiongkok, yang telah berinvestasi secara luas di industri tersebut, termasuk dengan mengakuisisi rangkaian teater bioskop Amerika AMC, mendapat tekanan keras dari Beijing. Perusahaan tersebut kemudian berusaha menjual banyak akuisisi real estatnya di Los Angeles, Chicago, Inggris, dan Australia.

pencurian kekayaan intelektual teknologi canggih
Sebuah mobil melewati sebuah spanduk Wanda Group di sebuah lokasi konstruksi di 9900 Wilshire Boulevard di Beverly Hills, California, pada 17 Mei 2016. (Frederic J. Brown / AFP / Getty Images)

Di tengah masalah-masalah perusahaan tersebut, pemimpin Wanda, Wang Jianlin, harus menyatakan secara terbuka bahwa dia akan memusatkan perhatiannya pada investasi domestik mulai sekarang, dalam sebuah wawancara dengan Caixin, sebuah majalah bisnis Tiongkok pada bulan Juli 2017.

Ming Zhu berkomentar bahwa di bawah rezim Komunis Tiongkok, bisnis swasta tidak benar-benar pribadi dan tidak dapat mengambil keputusan sendiri. Beijing mengatur aset sektor swasta dengan menetapkan peraturan-peraturan untuk mereka. (ran)

ErabaruNews

Pria Argentina Mendadak Hilang dari Dalam Mobil yang Ditumpanginya

0

EpochTimesId – Seorang warga kota Santa Fe, Argentina, Pedro Peirone, mengklaim bahwa seorang pemuda yang menumpangi mobilnya tiba-tiba lenyap. Pemuda itu hanya meninggalkan jejak kaki di bangku tempat dia duduk sebelumnya.

Insiden tersebut terjadi pada 26 februari 2018 lalu. Ketika itu, Pedro sedang mengendarai mobil pribadinya dalam perjalanan pulang ke rumah. Ia melihat seorang pemuda berdiri di tepi jalan melambaikan tangan sebagai isyarat ingin menumpang kendaraannya.

Pedro mengatakan bahwa pemuda itu terlihat pendiam dan sedikit pemalu. Namun, dia yakin pemuda tersebut pernah terlihat bersama pemuda lainnya yang juga pernah menumpang mobil Pedro sebelumnya.

Jadi, Pedro membiarkan pemuda tersebut masuk ke mobilnya. Pemuda tersebut mengaku berusia 17 tahun dan berasal dari daerah tetangga Santa Fe.

Namun sang pemuda sepertinya tidak tahu akan turun di mana. Sampai cukup lama kemudian, ia baru memberitahu Pedro bahwa dirinya ingin turun di sebuah sudut jalan dekat sebuah pemakaman.

Ketika kendaraan berjalan mendekati tempat yang dimaksud, Pedro kaget karena ada bau menyengat seperti ada sesuatu yang terbakar. Dia lalu menghentikan mobil dan keluar untuk memeriksa bagian belakang mobil yang diduga menjadi asal munculnya bau itu.

Dia ingin memastikan apakah ada kabel yang korsleting. Tapi ketika dia berbalik badan, sosok pemuda yang sebelumnya berada dalam mobilnya itu telah lenyap.

Pedro yang terkejut lalu bergegas pergi ke bangku penumpang dan memeriksanya lagi. Tapi, ia hanya menemukan dua telapak kaki yang melelehkan karpet karet tempat pijakan kaki di lantai mobil. Karet itu masih mengeluarkan bau karet terbakar.

Karpet karet pijakan kaki dalam mobil Pedro yang masih mengeluarkan bau karet terbakar. (video screenshot/Epoch Times)

Dia kemudian melihat sekeliling untuk memastikan apakah pemuda itu melarikan diri. Tapi dia tidak menemukan tanda-tanda itu.

Beberapa orang teman yang kebetulan lewat lalu berhenti menanyakan Pedro apakah butuh bantuan. Namun mereka tidak menemukan pemuda yang menumpang itu meski sudah mencari pada area sekitarnya.

Dengan perasahaan aneh, Pedro tetap pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian aneh yang dia alami. Keesokan harinya berita itu pun menyebar di kota tempat dia tinggal dan menarik sejumlah besar media untuk mewawancarainya.

Beberapa media juga berusaha menyelidiki apakah Pedro adalah orang yang mengarang-ngarang kisah itu. Tetapi orang-orang yang mengenal Pedro dan diwawancarai berpendapat bahwa Pedro adalah pria jujur dan pekerja keras, ia juga seorang Katolik yang taat.

“Saya merasa sedikit tertekan dan tegang, tetapi bukan takut, tetapi saya tidak bisa menjelaskan apa yang telah terjadi,” ujar Pedro, menanggapi insiden di luar nalar ini. (Chen Juncun/ET/Sinatra/waa)

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc

Indonesia Tumbangkan Jepang pada Turnamen Jenesys 2018

0

ErabaruNews – Tim nasional Indonesia U-16 berhasil menumbangkan tuan rumah Jepang pada Semifinal turnamen Jenesys 2018, Minggu (11/3/2018). Anak asuh Fakhri Husaini unggul 1-0 berkat gol tunggal pemain pengganti Sutan Zico pada menit ke-54.

Dengan kemenangan ini, Garuda Remaja memastikan diri tampil di partai final, Senin (12/3/2018). Mereka akan menghadapi Vietnam, yang sebelumnya mengalahkan Thailand lewat drama adu penalti.

Fakhri Husaini pun mengaku sangat-sangat puas dengan hasil ini. Sebab, tuan rumah Jepang bukanlah tim sembarangan.

“Hasil yang bagus, semoga ini semakin memotivasi anak-anak untuk terus tampil lebih baik lagi. Jepang bukan lawan yang mudah dan mereka menguji kita cukup bagus,” ujar Fakhri dalam keterangan tertulis PSSI.

Sang Pelatih melanjutkan bahwa anak asuhnya mampu memberikan perlawanan ketat kepada tim Jepang. “Anak-anak bermain sangat disipilin, kompak, baik saat menyerang maupun bertahan. Transisi negatif dan positif di lini tengah maupun depan berjalan dengan baik,” beber Fakhri.

Turnamen Jenesys diikuti 12 peserta yang dibagi dalam empat grup. Hanya juara grup yang kemudian lolos ke babak semifinal.

Indonesia menjadi juara grup B setelah mencatat dua kali kemenangan. Menang atas Filipina 7-1 dan menumbangkan Kamboja dengan skor 5-0.

Turnamen undangan ini sekaligus menjadi ajang uji coba timnas U16 yang dipersiapkan untuk tampil di ajang di Piala AFF U-16 di Jawa Timur dan Piala Asia U-16 di Malaysia. (waa)

https://youtu.be/lmXlo4Eyfbc