Home Blog Page 2146

Puluhan Orang Terinfeksi Racun Saraf Langka Agen Ganda Rusia

0

EpochTimesId – Sebanyak 21 orang dirawat intensif setelah mantan mata-mata Rusia dan putrinya diserang dengan racun saraf di Inggris. Mantan Agen Ganda Rusia, Sergei Skripal dan putrinya termasuk dari 21 korban itu, seperti dikutip The Epoch Times dari Sky News.

Pada hari Minggu, 4 Maret 2018, Sergei Skripal, 66, dan putrinya Yulia, 33, ditemukan pingsan di bangku. Korban muntah dan kolaps di sebuah restoran di Kota Salisbury, Inggris.

Keduanya diduga diracun dengan racun saraf ‘sangat langka’.

Sebuah tenda polisi terlihat berada di belakang sebuah kompleks pusat perbelanjaan The Maltings di Salisbury, Inggris selatan, pada tanggal 6 Maret 2018. (Chris J Ratcliffe/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Keduanya hingga kini masih kritis dan dalam proses karantina di rumah sakit.

Salah satu responden pertama, petugas polisi Nick Bailey, juga jatuh sakit setelah membantu mengevakuasi korban. Dia dibawa ke tempat perawatan intensif, dimana saat ini dia dalam kondisi terpapar serius namun masih stabil.

Delapan belas orang lainnya, termasuk anggota masyarakat, petugas polisi, dan petugas layanan darurat, juga mendapat perawatan akibat serangan racun saraf tersebut.

“Beberapa orang telah dirawat, sekitar 21 orang, termasuk pria dan wanita yang ditemukan di bangku,” kata Pelaksana Tugas Kepala Polisi Wiltshire, Kier Pritchard.

“Sejumlah dari mereka telah menjalani proses perawatan di rumah sakit, mereka menjalani tes darah, tindakan medis dan konseling.”

Pritchard mengatakan bahwa Skripal, Yulia, dan Bailey adalah korban yang paling parah terpapar racun saraf. Mereka dirawat dengan tindakan karantina di rumah sakit.

Serangan tersebut ditetapkan sebagai percobaan pembunuhan oleh polisi setempat. Namun, kronologis dan motif kasus masih tidak jelas, termasuk siapa yang menyebar racun, motif mereka, dan bagaimana serangan itu dilakukan.

Kepada parlemen, Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd menuding serangan tersebut sebagai ‘kejahatan serius’. Dia menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tanpa ragu-ragu karena fakta kini mulai menjadi jelas.

“Penggunaan racun saraf di tanah Inggris adalah tindakan yang kurang ajar dan sembrono. Ini adalah percobaan pembunuhan dengan cara yang paling kejam,” kata Amber, seperti dikutip dari BBC.

Investigasi kasus ini melibatkan ratusan petugas kepolisian. Mereka menelusuri setiap kemungkinan timbal balik untuk menemukan para pelaku yang bertanggung jawab.

Rudd menolak untuk mengomentari apakah Rusia terlibat dalam insiden tersebut. Dia menegaskan penyelidikan harus didasarkan pada fakta, dan bukan didasari oleh rumor.

Rusia sudah membantah terlibat dalam serangan tersebut.

Sebuah detail layar kamera sebagai jurnalis yang memotret rekaman CCTV di ponsel yang diyakini merekam Sergei Skripal (66) dan putrinya, Yulia Skripal, 30 tahun, yang ditemukan tidak sadarkan diri di pusat kota Salisbury. Foto ini diambil pada 6 Maret 2018 di Salisbury, Inggris. (Dan Kitwood/Getty Images/The Epoch Times)

Penyelidikan diperkirakan membutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum memperoleh kesimpulan apakah ada keterlibatan Rusia dalam kasus serangan ini.

Racun saraf adalah ramuan bahan kimia beracun yang mengganggu jaringan saraf antara otak dan tubuh. Mereka menghentikan sistem saraf yang bekerja, serta mematikan fungsi tubuh.

Racun saraf yang belum teridentifikasi jenisnya digunakan dalam serangan ini telah digambarkan sebagai ‘sangat langka’. Hanya beberapa laboratorium di seluruh dunia yang memiliki kemampuan untuk memproduksinya.

Dua ahli mengatakan kepada Sky News bahwa mereka yakin ini adalah serangan profesional yang terorganisir.

Skripal diberi perlindungan oleh Inggris dalam pertukaran mata-mata Perang Dingin di bandara Wina pada tahun 2010. Dia adalah satu dari empat tahanan Moskow yang setuju untuk dibebaskan dengan imbalan 10 mata-mata Rusia yang ditangkap oleh FBI, demikian dilaporkan BBC.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menangkap Skripal pada tahun 2004 karena dicurigai mengkhianati puluhan agen Rusia. Skripal menyerahkan nama dan data mereka kepada badan intelijen Inggris, MI6. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara pada 2006 setelah menjalani persidangan rahasia. (Cathy Zhang/The Epoch Times/waa)

Video pilihan redaksi :

https://youtu.be/SPFKsg0it4w

Saat Wanita Arab Saudi Merayakan International Women’s Day dengan Diperbolehkan Olahraga Jogging

0

Epochtimes.id- Sekelompok wanita di Jeddah menandai Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2018 dengan melaksanakan salah satu kebebasan mereka yang baru diperoleh yakni hak untuk olahraga joging di kota.

Wanita Saudi kini memperoleh kebebasan mereka dari reformasi kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas pencabutan sejumlah pembatasan terhadap hak mereka.

Wanita Arab Saudi kini dapat menghadiri pertandingan sepakbola termasuk menjadi bagian dalam olahraga dan diizinkan mengendarai mobil.

كوني انت ، اعتزي بذاتك ، حبي نفسك واستثمري في صحتك واستمدي قوتك من اصالتك. شكرًا جدة من القلب. Be yourself, value yourself, invest in your health, and optain your strength from your roots. We love you Jeddah♥ …………… شكر خاص لجدة وأيامنا الحلوة @jeddahbliss على استضافتكم الكريمة Special thank to the hospitality @jeddahbliss .وممتنين من القلب لاهتمام السيدة الملهمة عبير أبوسليمان @lageniale ……………………………………… #internationalwomensday #IWD2018 #heratige #womenshealth #timeisnow #love #abundance #health #BlissRunners #runyourcity #JeddahKSA #saudiarabia …………….. 📸@telfaz ✂ @emanjoharjy

A post shared by @ blissrunners on

Di distrik bersejarah Jeddah, wanita Saudi dengan pakaian tradisional yang disesuaikan dengan olahraga bergembira saat mereka berlari melewati gang-gang pertokoan.

Pemerintah Saudi telah memperkenalkan pendidikan jasmani untuk anak perempuan tahun lalu. Bahkan mulai melegalkan klub olahraga bagi wanita.

A post shared by @blissrunners on

“Ini baru permulaan sebuah revolusi bagi perempuan di Arab Saudi. Dalam pekerjaan, dalam kehidupan kita, di masyarakat, semuanya akan berubah untuk wanita Saudi,” kata seorang pelari, Sama Kinsara kepada Arabnews.

Kinsara sedang belajar ilmu perfilman, bertepatan setelah Arab Saudi mencabut larangan yang berlaku selama 35 tahun menonton film di bioskop.

Yasmine Hassan, anggota kelompok Bliss Runners yang mengorganisir acara tersebut, mengatakan agenda jogging ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan.

“Ini adalah pesan yang ingin kami kirim dan katakan, ‘Ayo, Anda tidak sendiri, kita akan melakukan ini bersama dan sekarang,” katanya.

“Mudah-mudahan pada tahun depan akan ada lebih banyak hak yang diberikan kepada wanita Saudi, yang pantas kita dapatkan,” tambahnya. (asr)

Pencurian Kekayaan Intelektual oleh Tiongkok Sebabkan AS Rugi 600 Miliar Dolar Setiap Tahun

oleh Li Yi

Commission on the Theft of American Intellectual Property (Komisi Pencurian Hak Kekayaan Intelektual Amerika Serikat) pada 8 Maret 2018 mengusulkan kepada Presiden Trump untuk mengambil tindakan tegas terhadap pencurian hak kekayaan intelektual dan pemaksaan pengalihan teknologi milik Amerika yang terjadi di Tiongkok.

Menurut data lembaga tersebut bahwa 87 % kehilangan hak kekayaan intelektual terkait terjadi di Tiongkok setiap tahunnya.

Laporan Voice of America pada 9 Maret menyebutkan bahwa lembaga yang mengurus pencurian hak kekayaan intelektual AS mengusulkan kepada Gedung Putih untuk memperluas kekuasaan eksekutif demi lebih menjamin dalam melarang Tiongkok maupun perusahaan asing lainnya yang terlibat pencurian hak kekayaan intelektual milik AS memasuki pasar Amerika Serikat.

Lembaga ini juga mengusulkan pembentukan satu kebijakan baru yang lebih mampu memimpin Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan dan instansi lainnya untuk bekerjasama dalam memantau dan melindungi hak intelektual AS.

Kebijakan ini termasuk bekerjasama, saling berbagi data dan pengalaman dengan negara-negara yang berkomitmen untuk melindungi Hak kekayaan intelektual, seperti Australia, Jepang, Uni Eropa, Korea Selatan dan lainnya.

Peringatan anti pembajakan dari FBI (net)

Dari laporan yang dirilis Komisi tersebut dapat diketahui bahwa pelanggaran dan pemalsuan kekayaan intelektual, pembajakan dan pencurian rahasia dagang milik AS, menyebabkan ekonomi AS setiap tahunnya kehilangan 600 miliar dollar AS.

Laporan ini menyebutkan tiongkok adalah gembong dari isu tersebut. Dari barang-barang bermerk palsu yang dijual di AS dan disita pemerintah, 87 % barang itu berasal dari Tiongkok.

Pada bulan Agustus tahun lalu, administrasi Trump memulai penyelidikan “Spesial 301” tentang kasus pencurian hak kekayaan intelektual oleh Tiongkok.

Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada bulan Februari bahwa pihaknya akan mengenakan denda besar terhadap Tiongkok atas pelanggaran hak termaksud.

Menurut sumber yang berasal dari industri, saat ini permasalahan yang meluas terjadi di Tiongkok adalah perusahaan asing yang melakukan bisnis di Tiongkok dipaksa untuk melakukan pengalihan teknologi.

Pemerintah komunis di Tiongkok biasanya akan mewajibkan perusahaan asing yang ingin memasuki negara tersebut untuk berpartner dengan perusahaan domestik. Kemitraan semacam ini memungkinkan perusahaan Tiongkok kemudian mendapatkan informasi rahasia atau knowhow dari perusahaan asing.

Pada bulan Juni 2017, pemerintah Tiongkok mengumumkan Undang-Undang Internet untuk memperketat pembatasan transmisi data lintas batas dan meminta agar data kunci disimpan di Tiongkok.

Pihak berwenang Tiongkok menyatakan bahwa undang-undang tersebut dibuat untuk memperkuat keamanan dunia maya. Namun, para kritikus percaya bahwa inilah adalah cara pemerintah komunis untuk memantau dan mengendalikan lebih jauh terhadap informasi online.

Kebijakan otoritas Beijing itu menimbulkan pertanyaan di kalangan perusahaan-perusahaan AS, menurut survei yang dilakukan oleh anggota dari US-China Business Council tahun lalu menunjukkan bahwa, lebih dari 80% perusahaan asal Amerika Serikat yang berada di Tiongkok khawatir dengan bocornya data dan tidak terjaminnya keamanan teknologi lantaran berbisnis di Tiongkok.

Setelah Trump menjabat, ia memulai serangkaian penyelidikan terhadap pelanggaran hak dan mengambil tindakan perlindungan perdagangan.

Para ahli percaya bahwa administrasi Trump memiliki tiga skenario menghadapi penyelidikan tentang pencurian hak kekayaan intelektual oleh pihak Tiongkok yakni : mengajukan tuntutan, berperang atau berdamai.

Situasi pertama adalah bahwa administrasi Trump akan mengadopsi cara yang dilakukan selama ini yaitu dengan mengajukan tuntutan lewat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) usai penyelidikan.

Dalam kasus kedua adalah bahwa administrasi Trump dapat memutuskan untuk bertindak secara sepihak, menghukum berat berdasarkan lingkup masalah pencurian kekayaan intelektual dan kebutuhannya.

Situasi ketiga adalah bahwa pihak Tiongkok mengalah sebelum pemerintah Trump melakukan tindakan tegas. Dilihat dari pengalaman yang terjadi selama ini, jalan ini yang selalu ditempuh. (Sinatra/asr)

Tiongkok Menghabiskan Lebih Banyak Uang untuk Bungkam Perbedaan Pendapat Dibanding untuk Militer?

0

Partai Komunis Tiongkok sedang memainkan permainan angka.

Pada tanggal 5 Maret, Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan anggaran 2018 negara tersebut. Pengeluaran militer Tiongkok akan mendapat kenaikan 8,1 persen menjadi 1,107 triliun yuan (sekitar $175 miliar), sementara “pengeluaran keamanan publik” akan tumbuh 5,5 persen menjadi lebih dari 191,91 miliar yuan ($30 miliar).

Biaya tersebut dikenal sebagai “pemeliharaan stabilitas,” istilah Tiongkok yang sering digunakan untuk upaya pihak berwenang dalam menindak para pembangkangan, dari mulai menangkap para pemohon petisi yang melakukan perjalanan ke Beijing untuk membicarakan keluhan mereka, hingga menahan para aktivis hak asasi manusia dan menyensor opini yang mengkritik Partai tersebut. Lebih sering daripada menangkap penjahat, polisi menggunakan teknologi maju dan sumber daya lainnya untuk melakukan survei dan menangkap para pembangkang.

Selama pertemuan-pertemuan besar politik dan masa-masa “sensitif” lainnya, pihak berwenang melipatgandakan, dalam upaya untuk membasmi apapun yang membuat Partai tersebut kehilangan citranya. Baru minggu ini, sejak dewan legislatif stempel karet Partai tersebut bertemu untuk memberikan keputusan yang dibuat oleh pimpinan puncak, Beijing telah menerima sejumlah catatan para pemohon petisi, yang melaporkan penangkapan massal dan penahanan. Ibukotanya berada di bawah keamanan ketat saat orang-orang diperiksa dan diinterogasi di stasiun metro utama dan jalan raya.

aktivis HAM dan pemohon petisi tiongkok ditangka
Seorang pria memegang spanduk protes di luar kantor petisi pusat di Beijing pada tanggal 2 Maret 2016. (Greg Baker / AFP / Getty Images)

Pada tahun-tahun sebelumnya, Tiongkok secara konsisten telah menghabiskan lebih banyak uang untuk melawan warganya sendiri daripada membangun pertahanan nasionalnya.

Sebelum tahun 2014, Departemen Keuangan menerbitkan sejumlah pengeluaran pemerintah pusat maupun daerah. Berdasarkan pada jumlah keseluruhan, anggaran untuk “menjaga stabilitas” melebihi anggaran militer setiap tahun mulai 2011 sampai 2013.

Menurut surat kabar Tiongkok Social Sciences Today, total biaya “keamanan publik” pertama kali melebihi pengeluaran militer pada tahun 2009, sebesar 514 miliar yuan ($81 miliar), dibandingkan dengan 601 miliar yuan ($95 miliar). Tren yang sama diikuti tahun 2011 sampai 2013.

anggaran belanja negara tiongkok 2018

Tahun berikutnya, Departemen Keuangan berhenti memasukkan lampiran tentang jumlah pengeluaran lokal. Sejak saat itu, pengeluaran keamanan dalam negeri tetap buram tidak diketahui.

Banyak pengamat percaya bahwa rezim Tiongkok telah gagal memberikan laporan secara penuh angka-angka pada laporan anggarannya. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia (RFA) baru-baru ini, Bruce Lui, dosen senior di departemen jurnalistik Universitas Baptis Hong Kong, memperkirakan bahwa anggaran keamanan dalam negeri sebenarnya bisa mencapai lebih dari satu triliun yuan ($158 miliar), sebanding dengan anggaran militer yang baru diumumkan.

Para pemohon petisi dan aktivis hak asasi manusia menceritakan tentang bagaimana pemerintah daerah memperoleh keuntungan dari penangkapan dan penindasan. Xu Qin dari kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia Tiongkok mengatakan kepada The Epoch Times dalam sebuah wawancara pada bulan September 2017 bagaimana polisi menghasilkan uang dari pemantauannya, dari memata-matai teleponnya untuk terus mengikutinya. “Di beberapa daerah, tidak banyak pemohon petisi, dengan begitu pemerintah daerah tersebut akan menyesuaikan lingkup situasi tersebut untuk meminta lebih banyak ‘biaya pemantauan’ dari para tokoh papan atas tersebut,” katanya.

Dalam sebuah artikel RFA pada tanggal 6 Maret, seorang pemohon petisi dari Propinsi Jiangsu mengatakan kepada stasiun radio tersebut tentang seorang kerabat seorang pejabat setempat, yang mendirikan sebuah perusahaan keamanan yang mendapat keuntungan dari penangkapan para pemohon petisi. Pejabat tersebut akan meminta biaya ‘pemeliharaan stabilitas’ dari pihak berwenang Partai dan membagi uangnya dengan kerabatnya.

Pemohon lain dari Kota Wuxi menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan keamanan setempat menjanjikan kompensasi sebesar 7.000 sampai 8.000 yuan (sekitar $1.100 sampai $1.200) untuk setiap pemohon petisi yang ditahan.

Seorang pemohon dari Kota Wuhan menjelaskan bahwa para pejabat di kampung halamannya berkolusi dengan teman dan kerabatnya untuk membuka perusahaan keamanan di Beijing. Setelah seorang pemohon petisi ditangkap di Beijing, mereka mendapatkan sejumlah uang. Ketika pemohon petisi dikirim kembali ke kampung halamannya dan ditahan, mereka memperoleh jumlah lain, membentuk rantai keuntungan. (ran)

Li Xi dan Xiao Lusheng memberikan kontribusi untuk laporan ini.

ErabaruNews

Menhan India akan ke Tiongkok Terkait Penempatan Tank dan Rudal Tiongkok di Perbatasan

oleh Wen Pu

Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman akan berkunjung ke Tiongkok pada akhir bulan ini dan dianggap sebagai awal dari serangkaian kunjungan dan interaksi berskala besar antara Tiongkok dengan India untuk membangun kembali saling kepercayaan antara kedua negara.

The Economic Times India pada 7 Maret melaporkan berita tersebut, dan mengatakan bahwa ini akan menjadi kunjungan kenegaraan kedua Menteri Pertahanan India ke Tiongkok dalam 2 tahun terakhir.

Mantan Menhan India Manohar Parrikar telah mengunjungi Beijing dan Chengdu pada bulan April 2016.

Laporan menyebutkan, pasukan perbatasan dari kedua negara telah kembali pada pos penjagaan masing-masing setelah insiden perselisihan yang nyaris membuat konflik di daerah Doklam tahun lalu.

Meskipun perlu ada penataan kembali demi pengamanan perbatasan,  Namun, kekuatan militer kedua belah pihak telah jauh melemah.

Wakil Menteri Pertahanan India Subhash Bhamre baru-baru ini mengatakan bahwa situasi di perbatasan antara India dengan Tiongkok cukup sensitif, bahkan mungkin saja meningkat.

The Economic Times pada 5 Maret mengungkapkan, Menhan Nirmala Sitharaman menjelaskan bahwa alasan mengapa Subhash Bhamre mengatakan demikian, karena menurut gambar satelit, “Tiongkok telah membangun tujuh buah heliport dan menempatkan sejumlah tank dan rudal di Doklam”

Menhan mengatakan bahwa mengenai masalah perbatasan, Tiongkok dan India secara rutin akan melakukan pertemuan melalui jalur diplomatik, seperti melakukan negosiasi dengan pihak Tiongkok melalui konsultasi dan koordinasi mekanisme kerja.

Kedua negara tiba-tiba pada 28 Agustus tahun lalu mengumumkan penarikan mundur pasukan perbatasan dari daerah Doklam setelah sempat berkonfrontasi selama 73 hari.

Pada 4 September tahun lalu, Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi menghadiri pertemuan tingkat tinggi BRICS di Beijing. Modi dan Xi Jinping bertemu dan berjabatan tangan  sampai kira-kira 10 detik lamanya.

Dalam isu-isu konfrontasi Tiongkok – India, muncul 2 suara yang berbeda di antara pemimpin tingkat atas Tiongkok.

Dunia luar bahkan menyebarkan berita bahwa konflik perbatasan itu memang sengaja disulut oleh 2 orang franksi Jiang Zemin yaitu Kepala Staf Gabungan Fang Fenghui dan Zhang Yang, Direktur Politik Komisi Militer Pusat untuk membuat kacau situasi politik kemudian memanfaatkan kesempatan untuk melakukan kudeta militer.

Tepat pada hari Tiongkok dan India sama-sama menarik mundur pasukan perbatasan dari daerah konfrontasi. Otoritas Xi Jinping memutuskan untuk menginvestigasi Zhang Yang juga  Fang Fenghui. (Sinatra/asr)

Wawancara dengan Seorang Kolumnis (6) : Paham Komunis Telah Menyusup ke Seluruh Dunia

0

Setahun yang baru saja berlalu, baik di Amerika Serikat, di Tiongkok, maupun di seluruh dunia telah terjadi banyak peristiwa besar, bagaimana memahami berbagai peristiwa yang rumit dan simpang siur itu?

Bagaimana pula kita harus bersikap menghadapi tahun 2018? Mengapa kita hari ini berada di dalam aliran arus sejarah yang berkepanjangan ini?

Pada malam Natal yang belum lama berlalu, kami mengundang secara khusus Profesor Zhang dari New York, Amerika Serikat, untuk hadir dalam acara dengar audiens akhir tahun stasiun radio Sound of Hope dan berinteraksi dengan 400 orang peserta.

Berikut sambungan wawancara khusus dengan Profesor Zhang Tianliang (selanjutnya disingkat: Zhang)

Reporter: Profesor Zhang, sebelumnya Anda pernah mengutarakan, Tiongkok adalah bangsa terpilih, sehingga sejarah peradabannya mampu bertahan selama lima ribu tahun, tapi sekitar seratus tahun silam, peradaban Barat telah mulai menggeser dan mendominasi, bagaimana Anda menjelaskan fenomena ini?

Zhang: Benar, seperti saya katakan tadi, saat terjadi duel antara kebaikan melawan kejahatan, jika selamanya selalu dimenangkan oleh kebaikan, maka ketika manusia menghadapi kejahatan tidak akan ada lagi masalah mampukah mempertahankan kepercayaan yang kuat itu.

Seperti pada masa ketika agama Kristen dianiaya, waktu itu terasa sepertinya Kekaisaran Romawi sangat besar dan kuat, sedangkan umat Kristen sangat lemah dan kecil. Di Tiongkok pada masa pemusnahan agama Buddha yang pernah terjadi 4 kali antara abad 6 – abad 10, juga terasa pemerintah sangat besar dan kuat, sementara umat Buddha begitu lemah dan kecil.

Karena Tuhan telah memilih Tiongkok sebagai tempat yang unik, jika dikatakan kekuatan kebaikan selamanya selalu ada di Tiongkok, sehingga kebudayaan Tiongkok menjadi tempat jujukan belajarnya negara lain dari seluruh dunia, maka bagi manusia tidak akan ada lagi pilihan, yakni tidak perlu lagi memilih antara kebaikan dan kejahatan.

Saya ingat di dalam “Alkitab” ada sebuah kisah,tentang seorang yang bernama Yacob, Yacob ini sangat yakin pada Tuhan, namun setan berkata pada Tuhan, Yacob sangat percaya padaMu karena Kau terlalu baik padanya, memberikan tubuh yang sehat, dan keluarga yang kaya, dan hubungan keluarga sangat baik, karena Engkau berikan semua itu, maka ia pun setia padaMu. Engkau harus mengambil semua itu, maka ia pun tidak akan setia lagi padaMu.

Tuhan berkata, baiklah, Aku ijinkan kau untuk menguji Yacob. Maka setan pun mencabut nyawa keluarga Yacob, membuat uang keluarga mereka habis, juga membunuh anak-anak di keluarganya, lalu sekujur tubuh Yacob juga menderita panyakit parah, yakni penyakit yang sangat mengerikan, waktu itu Tuhan berkata pada setan, kau tidak boleh mencabut nyawanya, selain itu terserah apa yang akan kau lakukan.

Dalam kondisi seperti ini istri Yacob berkata padanya, jangan lagi kau percaya pada Tuhan, mati saja secepatnya. Ia berkata, aku sudah tidak tahan melihat penderitaanmu sekarang. Yacob berkata, tidak, aku tetap percaya Tuhan.

Kaum bangsawan Eropa abad pertengahan memiliki kehormatan, iman yang kuat, dapat menahan derita, memiliki spirit dan martabat bak ksatria. Dalam perang mereka maju di garis terdapan, itu sebabnya harus trampil berkuda dan menguasai ilmu pedang/anggar. Oleh karena di masa Perang Dunia I sudah marak penggunaan meriam dan senapan mesin, setelah perang berakhir, sebagian besar dari mereka telah gugur di medan perang, kebudayaan tradisional yang mereka lindungi pun mengalami kehilangan yang amat besar. (INTERNET)

Akhirnya setan pun mundur, karena setan menganggap Yacob benar-benar setia pada Tuhan. Sebenarnya dengan apa yang dilakukannya ia juga telah memuliakan Tuhan, dan Tuhan juga merasa dengan adanya seorang pengikut setia seerti Yacob, memang bisa menggagalkan setan dan memenangkan Tuhan.

Apa tujuan saya menceritakan kisah ini? Sewaktu manusia menghadapi pilihan penting di saat terakhir seperti ini, kekuatan iblis kelihatannya sangat besar, dalam kondisi seperti ini masihkah Anda akan memilih kebaikan? Dalam seabad terakhir, saya merasa memang ada fenomena dimana iblis dibiarkan menguji keyakinan umat manusia.

Jadi Anda melihat, setelah “Manifesto Komunis” dipublikasikan, sampai setelah matinya Marx, konsep paham komunis seolah menggulung seluruh dunia. Dan setiap kali terjadi krisis ekonomi, atau setiap terjadi perang dunia, itulah saat dimana pemikiran paham komunis menyebar ke seluruh dunia. Telah terjadi PD-I dan PD-II, akibat pertama dari PD-I adalah berdirinya Uni Soviet.

Tahun 1917 dalam “Revolusi Oktober” munculnya sebuah negara sosialis pertama yakni Uni Soviet dan sebenarnya PD-I berdampak sangat mendalam bagi sejarah umat manusia.

Karena dulunya Eropa adalah semacam “politik Aristokrasi”, kaum bangsawan mereka tidak seperti yang kita bayangkan bahwa mereka sepanjang hari makan enak, tinggal di istana mewah, memakai busana berkualitas tinggi, sering menunggang kuda, mengadakan pesta dansa dan lain sebagainya, sebenarnya para bangsawan itu memiliki kehormatan, dan mereka memiliki iman yang sangat kuat, di saat yang sama juga harus menderita, memiliki spirit dan martabat layaknya ksatria.

Jadi pada PD-I, umumnya seperti seorang ksatria, sebagai bangsawan, mereka berperang di garis terdepan demi kehormatannya. Sebagai bangsawan mereka pun harus belajar ilmu pedang (anggar) dan semacamnya, teknik menunggang kuda juga harus trampil, jadi di medan perang walau harus maju ke garis terdepan, biasanya mereka kembali dalam keadaan hidup, karena ilmu beladirinya baik.

Penulis kolumnis Zhang Tianliang (Epochtimes)

Tapi saat PD-I telah mulai menggunakan senapan mesin dan meriam, maju ke garis depan maka ia akan menjadi korban pertama yang tewas, jadi setelah PD-I berakhir, sebagian besar kaum bangsawan Eropa telah gugur di medan perang, jadi di Eropa muncul politik rakyat, muncul pemerintahan rakyat.

Kemudian semangat aristokrat, yakni kepercayaan agama yang taat dan perlindungan terhadap kebudayaan tradisional, maka setelah PD-I kebudayaan tradisional itu pun mengalami kehilangan yang sangat besar.

Setelah PD-I muncul Uni Soviet yang mulai menyebarkan revolusi ke seluruh dunia. Kemudian terjadi krisis ekonomi global di tahun 1929, di Jerman muncul Nazi, lalu kekuatan sayap kiri di seluruh dunia merasa harus belajar dari Uni Soviet, paham komunis pun mulai unjuk gigi.

Kemudian terjadilah PD-II, dari tahun 1929 sampai 1933 masyarakat bebas dengan AS sebagai ketua, waktu itu juga mulai menerapkan banyak kebijakan berpaham sosialis, yakni kebijakan ekonomi ala Keynes yang diterapkan oleh Presiden Roosevelt yang mendorong diperbesarnya belanja pemerintah, kebijakan paham sosialis seperti itu mulai mendapat tempat, jadi saat itu adalah tren dimana paham komunis bangkit lagi di seluruh dunia.

Setelah PD-II berakhir, penyebaran partai komunis semakin menjadi-jadi, karena PD-II adalah untuk melawan Nazi, jadi Amerika dan Uni Soviet bergabung, waktu itu banyak mata-mata Soviet masuk ke Amerika dan menguasai kebijakan nasional AS.

Setelah PD-II berakhir, PM Inggris Churchill lengser karena gagal dalam pemilu, lalu Adelaide menjabat, seperti apakah seorang Adelaide? Ia adalah anggota dari “Fabian Society”. Itu adalah “Fabian Society” di Inggris seperti yang saya katakan tadi, bukankah mereka yang membuat perubahan secara perlahan terhadap suatu negara dan menjadikannya negara berpaham sosialis?

Adelaide itu adalah seorang anggota Fabian, ia terpilih sebagai PM Inggris, lalu mendirikan Partai Buruh, misi dari Partai Buruh Inggris adalah diturunkan dari Fabian Society kepada Partai Buruh, dan Partai Buruh Inggris menganut paham sosialis.

Sewaktu melawan Nazi, banyak orang Yahudi yang sesungguhnya adalah mata-mata Soviet dan menjadi konsultan policy negara Amerika. Setelah PD-II berakhir, AS pun tidak lagi mendukung Partai Nasionalis Tiongkok dan berubah mendukung Partai Komunis Tiongkok, akhirnya muncullah Rezim Merah di Tiongkok.

Penulis kolumnis Zhang Tianliang (Sound of Hope)

Sejak tahun 1950 mulai bermunculan gelombang kemerdekaan negara-negara Asia, Afrika, dan Latin Amerika, seperti 32 negara di Afrika memerdekakan diri dari Inggris, Prancis, dan Spanyol, lalu mendirikan negara demokrasinya sendiri.

Waktu itu di banyak tempat terjadi gelombang memerdekakan diri, negara kecil itu setelah merdeka banyak yang mendapat pengaruh sosialisme dari Uni Soviet, jadi bisa dikatakan tahun 50an dan 60an adalah saat semakin meluasnya paham komunis di seluruh dunia, termasuk di Kuba di tahun 1960 yang mengumumkan sebagai negara sosialis dan berpihak pada Uni Soviet.

Lalu saat terjadi “Revolusi Kebudayaan” di Tiongkok. Gerakan menentang tradisi di Barat seperti yang saya katakan tadi yakni: musik rock, seks bebas, ‘gerakan emansipasi wanita’ dan lain-lain, semua itu adalah semacam tren yang diciptakan oleh paham komunis untuk menyebar ke seluruh dunia.

Jadi bisa dikatakan setelah setengah abad lamanya, atau setelah melalui perkembangan satu abad lamanya, dirasakan paham komunis telah merajalela dan tak terbendung di seluruh dunia, sekarang yang terjadi adalah saat partai komunis membuat banyak kebijakan, masyarakat sudah terbiasa dan tidak merasakan apa-apa lagi.

Dulu di negara Barat, jika seseorang dikatakan anggota partai komunis, maka semua orang akan merasa itu adalah ungkapan bagi iblis yang sesat. Tapi sekarang jika Anda katakan seseorang adalah komunis, orang lain sudah tidak merasakan apa pun.

Di California beberapa waktu lalu bahkan pernah ada usulan, seorang anggota Dewan Senat California mengusulkan agar anggota partai komunis diijinkan untuk menjabat sebagai pegawai negeri, itu berarti paham komunis telah menyusup sedemikian parahnya.

Saya merasa seluruh dunia telah disusupi oleh partai komunis. Dan karena paham komunis telah menyusup kedalam segala aspek di seluruh dunia, maka setiap orang pun memiliki kesempatan untuk memilih antara iblis dengan Tuhan, dengan kata lain jika bukan dengan penyusupan seperti ini, maka manusia pun tidak akan mempunyai kesempatan untuk memilih seperti ini, jadi saya pikir hal ini mungkin merupakan semacam tren besar dalam sejarah, mungkin juga diatur sedemikian rupa oleh Tuhan.

Jadi saya pikir pada saat komunis menyebar luas di seluruh dunia, itulah saatnya paham komunis akan dipahami dengan jelas oleh manusia dan akan total dimusnahkan yakni di saat sekarang ini. (SUD/WHS/asr)

Bersambung

Baca juga : Wawancara dengan Seorang Kolumnis : Tiga Memori Bersama dari Bangsa-bangsa yang Berbeda (Bagian 1-2)

Baca juga : Wawancara dengan Kolumnis (3) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

Baca juga : Wawancara dengan Kolumnis (4) : Tiga Sektor di Barat yang Terpenetrasi Aliran Kiri

Baca juga : Wawancara dengan seorang kolumnis (5): Mengapa Hanya Peradaban Tionghoa yang Tersisa Setelah “Banjir Besar”?

Robinhood Zaman Now Pemburu Sumbang Daging Rusa Untuk Fakir Miskin

0

ErabaruNews – Zaman dahulu Robin Hood merampok orang kaya untuk dibagikan kepada fakir miskin. Sekarang rasanya budaya Robin Hood itu sudah tidak berlaku lagi.

Namun, kini semangat Robin Hood itu sepertinya masih mendarah daging di kalangan pemburu Amerika Serikat. Bisa jadi, ini adalah budaya Robin Hood ‘zaman now’ di Amerika.

Ya, para pemburu menyumbangkan setidaknya 290.000 Pon (atau sekitar 131.500 kg) dari daging rusa hasil buruan mereka. Daging rusa itu disumbangkan untuk masyarakat yang kelaparan dan fakir miskin.

Aksi itu melibatkan ribuan pemburu rusa di Missouri, Amerika Serikat. Namun, aksi itu memang difasilitasi dalam program negara.

Ilustrasi Rusa. (Raymond Roig/AFP/Getty Images)

Sekitar 5.600 ekor rusa merupakan bagian dari sumbangan tersebut. Data itu dirilis oleh Departemen Konservasi Missouri (MDC), seperti dilansir The Epoch Times, Jumat (9/3/2018) WIB.

Program itu bertajuk, ‘Share the Harvest’ (berbagi hasil panen), dan rutin digelar setiap tahun sejak 1992. Pada tahun pertama, sekitar 3.000 pon daging rusa disumbangkan. Sejak saat itu, total semua sumbangan meningkat menjadi 4 juta pon.

Musim ini terjadi lonjakan yang signifikan dari tahun lalu, ketika 198.277 pon daging rusa disumbangkan.

Lebih dari 100 pengolah daging membantu menggiling daging menjadi paket siap masak. Paket-paket itu dibagikan kepada bank makanan lokal yang mendistribusikannya kepada orang-orang Missourians yang membutuhkan.

Video Rekomendasi :

https://youtu.be/RLHdNslnv9I

“Pemburu mulai Berbagi Panen karena mereka melihat adanya kebutuhan di komunitas mereka,” kata Direktur MDC, Sara Pauley dalam sebuah rilis.

“Dan pemburu tetap menjadi pendorong di balik program populer ini yang membantu memberi makan sesama Missourians yang membutuhkan. Kami dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada ribuan pemburu rusa yang mendukung ‘Share the Harvest’, bersama dengan banyak pengolah daging dan sponsor yang berpartisipasi.”

Untuk berpartisipasi dalam program ini, pemburu membawa rusa mereka ke usaha pemroses daging yang disetujui. Mereka tinggal mengatakan berapa banyak yang ingin mereka sumbangkan.

Berkat sponsor, pemburu mungkin tidak perlu membayar biaya pemrosesan jika mereka menyumbangkan seekor rusa yang utuh. Atau, mungkin pemburu akan dikenakan biaya yang murah jika sponsor tidak menanggung semua biaya.

“Pastikan untuk kepada prosesor apakah mereka memiliki dana sponsor untuk program tersebut,” saran MDC.

Program ini hanya menerima daging rusa dari rusa berekor putih. Rusa jenis itu adalah hewan yang sah menurut hukum, untuk diburu di Missouri.

https://www.facebook.com/moconservation/posts/10156249789292962

Lebih dari 260.000 rusa telah dibunuh oleh pemburu Missouri selama musim 2016-2017, menurut MDC. Ini menunjukkan sedikit penurunan dibanding musim sebelumnya. (waa)

Infografis: Perang Rahasia Tiongkok Melawan Amerika

0

Metode subversi dan perang tak terbatas digunakan untuk melemahkan Amerika Serikat

Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama beberapa dekade melancarkan perang senyap melawan Amerika Serikat, memobilisasi semua elemen masyarakatnya, dan menargetkan semua institusi dan pondasi-pondasi sistem Amerika.

Dalam perang ini, ia menggunakan serangkaian taktik peperangan yang tidak umum dilakukan yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan perang tersebut, tanpa terlibat dalam pertarungan pasukan. Banyak dari taktik ini dirinci dalam buku militer Tiongkok tahun 1999, “Unrestricted Warfare,” rupanya telah memetik dari taktik-taktik tipu muslihat yang lebih tua dan dari program-program yang digerakkan oleh Uni Soviet. Tujuan utamanya adalah memenangkan perang tanpa melawan secara terbuka, untuk menguasai masyarakat secara bertahap, mencuri ekonomi, dan menggunakan metode-metode untuk secara sengaja membuat masyarakat tersebut kacau, bingung dan tidak sadar.

Diantara strategi-strategi yang ditutupi tersebut adalah proses subversi. Uni Soviet menggunakan subversi untuk menyebarkan “revolusi komunisnya”, dan PKT telah mengadopsi banyak strategi yang sama untuk mengekspor “model Tiongkok”-nya. Subversi adalah sebuah proses untuk menguasai sebuah negara dengan menghancurkan agama, moral, tradisi, dan segala sesuatu agar memperoleh kegunaan negara tersebut; dengan tujuan akhirnya membawa negara tersebut dalam keadaan kacau, sehingga masyarakat akan mendukung intervensi dari luar untuk menginstal bentuk pemerintahan baru.

strategi subversi partai komunis tiongkok dalam perang senyap
Klik pada gambar untuk memperbesar.

Casey Fleming, CEO BlackOps Partners Corp., sebuah perusahaan penasihat cyber dan strategi intelijen global, telah menggambarkan strategi PKT sebagai sebuah sistem “perang hibrida asimetris”, menggunakan kombinasi taktik konvensional dan non konvensional untuk mencapai sejumlah tujuan.

“Tujuan utamanya adalah pengambilalihan sepenuhnya, baik secara ekonomi maupun militer, sampai kapitulasi (penyerahan kepatuhan) permanen tercapai,” kata Fleming, dan menggambarkannya sebagai bentuk peperangan “berdasarkan tipuan, dan tanpa peraturan-peraturan apapun.”

Inti dari semua strategi ini adalah sarana sentral yang digunakan rezim komunis untuk memproduksi isu-isu untuk mendorong revolusi, yang dikenal sebagai “materialisme dialektika.” Konsep tersebut bekerja pada tiga tahap untuk “mengidentifikasi” sebuah isu, “kontraksi” (menyusutkannya) dengan menemukan lawannya, kemudian “menghilangkan bagian tengah” untuk mendorong masyarakat menjadi dua perbedaan besar (ekstrem). Setelah masyarakat terbagi, kedua belah pihak bisa terdorong ke dalam konflik, yang memungkinkan pelaku untuk masuk dan menstabilkan atau “menormalkan” situasinya.

Materialisme dialektika dapat mencakup promosi nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai tradisional sebuah negara, dan menciptakan label untuk menyerang orang-orang yang masih percaya pada tradisi. Contohnya termasuk PKT yang melabeli keyakinan religius sebagai “takhayul,” dan penggunaan label ini untuk menyerang atau memenjarakan orang-orang yang percaya agama. Bila digunakan di luar negeri, materialisme dialektika berfungsi sebagai alat untuk membalikkan nilai negara yang menjadi target, untuk membangun masalah sosial dan gerakan-gerakan seputar inversi (pembalikan) tersebut, kemudian menggunakan inversi-inversi tersebut untuk mendorong agenda subversif.

The Epoch Times telah menyusun berbagai strategi yang digunakan dalam perang tersembunyi ini dalam infografis baru, dan mengungkapkan penggunaan masing-masing strategi. Di antaranya lebih dari 40 strategi yang telah dijelaskan adalah perang budaya untuk mematahkan jalinan moral masyarakat, cyberwarfare sebagai alat untuk mencapai berbagai tujuannya, peperangan ekonomi untuk merampok dan menghancurkan ekonomi suatu negara, dan perang psikologis untuk mengubah cara orang menafsirkan informasi. (ran)

Rekomemdasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Potensi Hujan Lebat 17 Provinsi Beberapa Hari Ini Meningkat, BMKG Ingatkan Waspada Banjir dan Longsor

0

Epochtimes.id- Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, R. Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan kondisi atmosfer saat ini hingga beberapa hari ini diindikasikan mengalami peningkatan dengan ditandai dan terdeteksi adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia.

BMKG mengingatkan potensi hujan lebat meningkat, waspada banjir dan longsor di beberapa wilayah Indonesia 7 – 10 Maret 2018.

Kondisi tersebut diperkirakan mengakibatkan potensi hujan dengan intensitas lebat terjadi di beberapa wilayah Indonesia, antara lain:

Sumatera Barat

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Kalimantan Tengah bagian Selatan

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Selatan

Maluku

Papua Barat

Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu :

Untuk waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor;

Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh;

Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir;

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui  download App Store & Play Store: Info BMKG. (asr)

Kanada dan Amerika Peringatkan Ancaman Bom di Kota Wisata Meksiko

0

EpochTimesId – Pemerintah Kanada menghimbau warganya untuk tidak mengunjungi sebuah kota di Meksiko karena alasan keamanan. Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat menutup konsulatnya di kota Playa del Carmen.

Kanada dan AS mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan itu menyusul insiden pada feri yang beroperasi di kawasan wisata yang sering disinggahi para turis.

Pada 21 Februari 2018, sebuah bom diledakkan di atas sebuah kapal feri yang menghubungkan Playa del Carmen ke kota Cozumel. Ledakan melukai lebih dari 20 orang.

Pada tanggal 1 Maret, pihak berwenang setempat menemukan alat peledak lain di kapal feri yang beroperasi pada rute yang sama. Insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

“Hindari feri turis yang bepergian di wilayah ini sampai pemberitahuan lebih lanjut, waspadalah dan pantau media lokal (termasuk media sosial),” tulis pemerintah Kanada dalam rilis ‘travel advisory’-nya.

Lokasi Kota Wisata Playa del Carmen di Mexico (Google Maps)

Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Meksiko mengatakan pada tanggal 7 Maret 2018 bahwa mereka telah menerima informasi tentang ancaman keamanan di Playa del Carmen. Semua pegawai pemerintah AS dilarang bepergian ke kota itu.

Kedubes tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya akan menutup pelayanan pada kantor konsulat lokal. Penutupan berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Laporan awal setelah ledakan 21 Februari mengindikasikan bahwa tiga orang Kanada termasuk di antara korban yang terluka. Namun, juru bicara Global Affairs Canada mengatakan kepada CBC News bahwa laporan tersebut tidak akurat.

Playa del Carmen, yang terletak di tenggara Meksiko, adalah kota wisata pantai yang populer di dunia.

‘Travel advisory’ yang dikeluarkan pemerintah Kanada memperingatkan bahwa orang-orang Kanada harus menghindari perjalanan yang tidak penting ke negara bagian utara dan barat di Meksiko. Sebab, ada indikasi meningkatnya insiden kekerasan dan kejahatan terorganisir.

Menurut data dari Statistik Kanada, Meksiko adalah tujuan traveling asing populer kedua untuk orang-orang Kanada setelah Amerika Serikat. Sekitar 2 juta warga Kanada dilaporkan mengunjungi Meksiko setiap tahunnya.

Sejumlah warga Kanada mengalami serangan kekerasan di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pemerintah Kanada belum mengeluarkan larangan penuh untuk bepergian ke Meksiko. (waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/4YUAE81pSvc

Gempa Terjadi di Malaysia, 100 Lebih Pendaki Gunung Kinabalu Selamat

Epochtimes.id- Akses pendakian ke Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia akan ditutup selama sehati setelah gempa berkekuatan 5,2 yang melanda daerah Ranau Sabah, Kamis (08/03/2018) pada pukul 21.00 waktu setempat.

Direktur Sabah Parks, Jamili Nais mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan untuk memungkinkan sekitar 130 pendaki di gunung tersebut turun ke titik keselamatan.

Penutupan ini ikut memungkinkan pihak berwenang melakukan pemeriksaan keamanan secara menyeluruh. Gempa ini tak menyebabkan terjadinya korban jiwa atau terluka.

“Sebanyak 130 pendaki, 42 pemandu wisata, enam pemandu SAR , empat pekerja dan 11 staf Sabah Parks tidak apa-apa,” katanya kepada theborneopost.com.

“Kami tahu semua orang aman dan tidak ada korban luka atau insiden yang tidak diinginkan,” katanya.

Sejumlah pendaki yang berasal dari berbagai negara biasanya menginap di Panar Laban sebelum melakukan perjalanan ke puncak pada pukul 02.00 pagi. Namun banyak pendaki yang memilih untuk tak melanjutkan perjalanan.

Gempa di Sabah, Malaysia (USGS)

Meskipun ada laporan tentang warga yang merasakan getaran di Ranau, Kota Belud, Kota Kinabalu dan pantai barat Sabah sampai ke Kimanis, belum ada laporan tentang korban jiwa atau kerusakan.

Seorang warga Ranau, Maibin Johanes, mengatakan dirinya merasakan getaran kuat yang berlangsung beberapa detik. Gempa tersebut membangunkan keluarganya untuk bergegas keluar dari rumah mereka.

Departemen Meteorologi setempat mencatat gempa susulan ringan berkekuatan 2,8 skala Richter.

Pada 2015, sebuah gempa berkekuatan 6,1 melanda Gunung Kinabalu yang menewaskan 18 pendaki. Korban terdiri dari pelajar dan pemandu wisata. (asr)

Trump Targetkan Dialog dengan Korea Utara Sebelum Bulan Mei

0

EpochTimesId – Pejabat senior Korea Selatan, Chung Eui-yong menyambangi Gedung Putih, Kamis (8/3/2018) waktu setempat. Eui-yong mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menerima permintaan pemimpin Korea Utara untuk berdialog.

Kepala Kantor Keamanan Nasional Istana Cheong Wa Dae (Gedung Biru) itu datang untuk menyampaikan laporan singkat kepada Presiden Trump di Gedung Putih. Dia sebelumnya bertemu dengan Presiden Korea Utara, Kim Jong-un awal pekan lalu.

Kepada wartawan di luar Gedung, Eui-yong mengatakan bahwa Presiden Trump menyambut baik niat Korea Utara untuk berdialog. Trump diklaim bersedia menemui Kim Jong-un sebelum bulan Mei mendatang.

“Ia (Kim Jong-un) sangat berharap dapat segera bertemu dengan Presiden Trump. Dan Presiden Trump mengungkapkan penghargaannya atas penjelasan yang disampaikan dan menyatakan bahwa dia akan bertemu Kim Jong-un sebelum bulan Mei untuk mewujudkan denuklirisasi permanen (Korea Utara),” tutur Chung Eui-yong.

Pejabat senior Korea Selatan, Chung Eui-yong bersama rombongan sambangi Gedung Putih. (Chip Somodevilla/Getty Images/Epoch Times)

Juru bicara Gedung Putih Sarah Saunders dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa Presiden Trump sangat menghargai upaya yang dilakukan oleh Presiden Moon Jae-in dan delegasi Korea Selatan.

Gedung Putih berharap denuklirisasi semenanjung Korea segera terwujud. Namun, sanksi dan tekanan masih akan berlanjut hingga denuklirisasi benar-benar terwujud.

“Beliau akan menerim undangan, berharap bisa bertemu dengan Kim Jong-un di tempat dan waktu tertentu. Kami menantikan terwujudnya denuklirisasi Korea Utara. Pada saat bersamaan, semua sanksi dan tekanan yang mungkin diperlukan tetap harus dipertahankan,” kata Sarah Sanders.

Chung Eui-yong pun mengklaim bahwa Korea Selatan siap untuk mengikuti arahan Amerika. Dia mengatakan bahwa Kim Jong-un sudah mengerti bahwa latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat akan tetap berlanjut.

Pemimpin otoriter Korea Utara juga menyatakan kesediaannya untuk mewujudkan semenanjung yang bebas nuklir.

“Ia (Kim Jong-un) berjanji, Korea Utara akan menghentikan uji coba senjata nuklir,” sebut Chung.

Chung Eui-yong dan Kepala Badan Intelijen Nasional Korea Utara, Suh Hoon pada hari Kamis tiba di Washington untuk menyampaikan kepada pemerintahan Trump sebuah notulen rahasia. Notulen itu berisi pembicaraan antara delegasi Korsel dengan Kim Jong-un saat bertemu di Pyongyang.

Chung sebelum berangkat mengatakan bahwa tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk menangani kemungkinan dialog di masa depan dengan Korea Utara. Dia juga berangkat untuk membangun rasa saling percaya antara Kim Jong-un dengan Washington.

Di depan wartawan yang mengelilingi Chung Eui-yong saat berada di Bandara Internasional Incheon, ia mengatakan, “Kami belum melakukan kajian tentang hal itu sebelum disetujui untuk membahas rinciannya. Tetapi isu paling mendesak saat ini adalah menciptakan kondisi yang mendukung dialog antara Amerika Serikat dan Korea Utara.”

Chung menambahkan, bahwa besarnya pengaruh kepemimpinan Trump dan sanksi yang terberat selama ini telah memberikan kontribusi pada situasi tersebut. Dia mengaku optimis tentang kelanjutan proses diplomatik dengan Korea Utara.

“Tekanan akan terus berjalan sampai Korea Utara menunjukkan tindakan nyata untuk membuktikan omongannya,” kata Chung Eui-yong, sebelum mengakhiri sesi konfrensi pers.

CNN mengutip ucapan sumber elit dan melaporkan bahwa sanksi dan tekanan yang diberikan pemerintahan Trump kepada Korea Utara mulai menampakkan hasil.

“Truk-truk dari Tiongkok nyaris tak terlihat lagi. Dan jika sanksi terus berlanjut maka akan memberikan pukulan berat bagi ekonomi Korea Utara dalam beberapa bulan atau tahun ke depan,” ujar sumber yang namanya dirahasiakan.

perdagangan nuklir bawah tanah
Foto ini diambil pada 29 November 2017 dan dirilis pada 30 November 2017 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara, menunjukkan peluncuran rudal interballistik Hwasong-15. (AFP PHOTO / KCNA VIA KNS)

“Ada juga informasi dari Presiden Trump bahwa beliau akan sangat bersedia untuk beralih ke pilihan militer. Jika diplomasi tidak mempan, pihaknya akan menggunakan serangan militer terhadap Korea Utara.”

Seoul sebelumnya mengumumkan, Korea Utara telah secara terbuka menyatakan sikapnya untuk berdialog dengan Amerika Serikat. Korut juga siap berbicara mengenai masalah denuklirisasi dan normalisasi hubungan.

Pernyataan Korea Utara ini bagaikan cahaya diplomatik yang muncul setelah bertahun-tahun mereka melakukan uji coba senjata nuklir dan rudal. Sikap yang menyebabkan meningkatnya eskalasi ketegangan di semenanjung dan antar negara tetangga.

Selain itu, Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong-un juga telah sepakat untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi sekitar bulan April mendatang. (Xia Yu/ET/Sinatra/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/RLHdNslnv9I

Penemu Denmark Disidang Karena Diduga Bunuh Jurnalis Swedia

0

EpochTimesId – Seorang penemu asal Denmark, Peter Madsen didakwa karena diduga membunuh seorang wartawati investigasi. Namun, terdakwa membantah membunuh wartawan Swedia, Kim Wall di atas kapal selam buatan-nya sendiri.

Sidang perdana kasus dugaan pembunuhan itu digelar di Kopenhagen pada hari Kamis, 8 Maret 2018 waktu setempat.

Wartawati itu tewas karena diduga dibunuh pada bulan Agustus 2017. Peter Madsen berkilah, bahwa korban tewas karena kecelakaan. Namun, pihaknya mengakui tidak menangani jenasah korban dengan baik.

Terdakwa Peter Madsen (kiri) dan jaksa Jakob Buch-Jepsen (berdiri) pada hari pertama persidangan di gedung pengadilan di Kopenhagen, Denmark. (Anne Gyrite Schuett/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Wall adalah seorang jurnalis lepas berusia 30 tahun. Dia sedang mengumpulkan data untuk sebuah berita dan tulisan tentang pengusaha dan insinyur kedirgantaraan.

Korban hilang setelah Madsen membawanya ke tengah laut dengan kapal selam setinggi 17 meter pada bulan Agustus tahun lalu.

Beberapa hari setelahnya, polisi menemukan dan mengidentifikasi sebuah mayat wanita tanpa kepala. Jenasah itu terdampar di pantai di dekat Kopenhagen, dan diidentifikasi sebagai jenasah Wall.

“Terdakwa membantah melakukan pembunuhan, namun mengakui pelanggaran hukum tentang penanganan mayat secara tidak senonoh,” ujar pengacara Madsen, Betina Hald Engmark di pengadilan, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Kapal selam buatan tangan ‘UC3 Nautilus’ yang dibangun oleh penemu Denmark, Peter Madsen. Madsen diduga membunuh wartawan Swedia, Kim Wall di kapal selamnya, ketika berlayar dari pelabuhan Kopenhagen, Denmark pada 10 Agustus 2017. (Peter Thompson/Reuters/The Epoch Times)

Di bawah peraturan pidana Denmark, pembunuhan berencana digunakan untuk menggambarkan pembunuhan yang disengaja oleh seseorang. Namun tidak ada perbedaan perlakuan hukum antara pembunuhan berencana dan kasus pembunuhan lainnya.

Madsen didakwa membunuh dan memotong kepala Wall. Dia juga didakwa melakukan kekerasan seksual yang sangat berbahaya.

Terdakwa telah mengakui memotong jenasah korban di atas kapal selam dan membuang bagian tubuhnya ke laut. Namun, terdakwa bersikeras bahwa korban meninggal karena kecelakaan.

“Dia berpendapat bahwa dia meninggal sebagai konsekuensi kecelakaan,” ujar Hald Engmark kepada TV2 News sebelum memasuki pengadilan.

Penyebab kematian korban belum bisa dipastikan. Namun jaksa mengatakan bahwa korban meninggal diduga kuat karena pencekikan atau pemotongan pada tenggorokan. (waa)

Video pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=4YUAE81pSvc

Negara-negara Afrika Harus Hindari Kehilangan Kedaulatan karena Utang pada Tiongkok

0

ADDIS ABABA – Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan pada 8 Maret bahwa negara-negara Afrika harus berhati-hati untuk tidak kehilangan kedaulatan mereka saat mereka menerima pinjaman dari Tiongkok, mitra dagang terbesar benua tersebut.

Tillerson menggunakan perjalanan diplomatik pertamanya ke benua tersebut untuk mendukung aliansi keamanan di benua yang terus beralih ke Beijing untuk mendapatkan bantuan dan perdagangan.

“Kami sama sekali tidak berusaha untuk menahan dolar Tiongkok dari Afrika,” kata Tillerson dalam sebuah konferensi pers di ibukota Ethiopia. “Adalah penting bahwa negara-negara Afrika dengan hati-hati mempertimbangkan persyaratan kesepakatan tersebut dan tidak kehilangan kedaulatan mereka.”

Amerika Serikat adalah pendonor bantuan utama ke Afrika namun Tiongkok melampauinya sebagai mitra dagang pada tahun 2009. Beijing telah memompa miliaran ke dalam proyek-proyek infrastruktur, meskipun para kritikus mengatakan bahwa penggunaan perusahaan-perusahaan dan tenaga kerja Tiongkok mengurangi nilai mereka.

Tillerson mengatakan bahwa investasi Tiongkok “tidak membawa penciptaan lapangan kerja yang signifikan secara lokal” dan mengkritik bagaimana Beijing merancang pinjaman-pinjaman untuk pemerintah Afrika.

bantuan tiongkok yang mengkhawatirkan
Karyawan Tiongkok dari perkeretaapian baru yang akan menghubungkan Addis Ababa ke Djibouti difoto di depan kereta Ethiopia buatan Tiongkok di Addis Ababa pada tanggal 24 September 2016. (Zacharias Abubeker / AFP / Getty Images)

Jika suatu pemerintah menerima pinjaman Tiongkok dan “mendapat masalah,” hal itu dapat “kehilangan kendali atas infrastrukturnya sendiri atau sumber-sumber dayanya sendiri melalui kegagalan melunasi pinjaman,” ungkapnya.

Menurut sebuah penilaian yang baru saja dirilis mengenai proyek infrastruktur One Belt, One Road (OBOR) dari Tiongkok, dimana beberapa negara Afrika akan berpartisipasi,  oleh Center for Global Development yang berpusat di AS, hampir 82 persen dari pinjaman luar Djibouti adalah utang pada Tiongkok. Djibouti juga tercatat di antara delapan negara berisiko tinggi mengalami tekanan karena pendanaan OBOR di masa depan.

Pinjaman Tiongkok yang berkembang ke benua tersebut juga menarik kritik dari beberapa orang Afrika, yang mengatakan bahwa agenda Tiongkok adalah untuk memberi makan memenuhi nafsu makannya dengan bahan-bahan mentah Afrika seperti minyak, kayu, dan mineral-mineral hasil tambang, serta kontrak-kontrak yang aman bagi perusahaannya.

Banyak pemerintah Afrika menikmati hubungan dekat dengan Washington dan Beijing. Kenya, misalnya, telah meresmikan sebuah kereta api senilai $3,2 miliar yang didanai oleh rezim Tiongkok tahun lalu. Selama tiga tahun terakhir, Kenya telah menerima lebih dari $100 juta per tahun atas bantuan keamanan AS.

Ketika ditanya tentang kritik Tillerson terhadap pendekatan Tiongkok di benua tersebut, menteri luar negeri Kenya Monica Juma mengatakan, “Negara ini terlibat dengan mitra dari seluruh dunia yang didorong oleh kepentingan kami sendiri dan untuk nilai kami sendiri.”

‘Kontrak Buram’

Tillerson tiba di Ethiopia, negara berpenduduk paling padat kedua di Afrika, pada tanggal 7 Maret dan mengunjungi markas besar Uni Afrika keesokan harinya. Komplek tersebut didanai dan dibangun oleh rezim Tiongkok dan dipandang sebagai simbol dorongan Beijing demi memperoleh pengaruh dan akses terhadap sumber-sumber daya alam benua tersebut.

Surat kabar Prancis Le Monde melaporkan pada bulan Januari bahwa orang-orang Tiongkok telah mengganggu komplek tersebut dan diam-diam memindahkan data dari computer-komputer ke server di Shanghai.

Ethiopia adalah rumah bagi beberapa investasi terbesar di Beijing, mulai dari perkeretaapian ke Djibouti yang dibuka tahun lalu hingga pabrik-pabrik dan kawasan-kawasan industri.

Awal pekan ini, Tillerson mengkritik “pendekatan Tiongkok” ke Afrika yang menurutnya mendorong ketergantungan melalui “kontrak-kontrak buram” dan “praktik-praktik pinjaman ganas yang bersifat memangsa.”

Perdana Menteri Ethiopia mengundurkan diri tiba-tiba bulan lalu dan keadaan darurat diberlakukan namun demonstrasi di wilayah Oromia yang bergolak terus berlanjut.

Sekretaris negara tersebut telah bertemu Hailemariam Desalegn, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri namun masih bertindak dalam jabatan tersebut menunggu penggantinya. Rincian diskusi mereka tidak dirilis.

konsep one belt one road yang meragukan
Sekretaris Negara A.S. Rex Tillerson bertemu dengan Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn di Addis Ababa, Ethiopia pada tanggal 8 Maret 2018. (Jonathan Ernst / Reuters)

Tillerson mengatakan setelah bertemu dengan rekannya dari Ethiopia, Workneh Gebeyehu, bahwa jawaban atas kekacauan politik di Ethiopia adalah kebebasan yang lebih besar.

“Adalah penting agar negara tersebut bergerak melewati keadaan darurat secepat mungkin,” katanya.

Tillerson mengulangi seruan sebelumnya untuk negara-negara Afrika untuk memutuskan hubungan dengan Korea Utara.

Korea Utara memiliki lebih dari selusin kedutaan besar di benua tersebut. Pemerintahan Trump mengatakan bahwa Pyongyang mendapatkan mata uang yang keras dari kesepakatan-kesepakatan persenjataan dengan pemerintahan negara-negara Afrika dan perdagangan bagian-bagian satwa liar dari Afrika.

Tillerson dijadwalkan terbang ke Djibouti, menjadi tuan rumah pangkalan militer yang dimiliki oleh AS, Tiongkok, Jepang, Prancis, dan Italia.

Dia kemudian akan mengunjungi Kenya, sekutu penting AS dalam perang melawan militan al-Shabaab di Somalia, sebelum melakukan perjalanan ke Chad dan Nigeria, yang juga berjuang untuk menahan para teroris. (ran)

Dari Reuters. Anggota staf Epoch Times Annie Wu memberikan kontribusi untuk laporan ini.

Rekomendasi video :

https://www.youtube.com/watch?v=0x2fRjqhmTA&t=27s

ErabaruNews

Penyebar Hoax SARA Mengaku Demi Uang dengan Bajak 1.000 Akun, Serang Jokowi Hingga Prabowo

0

Epochtimes.id- Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menangkap seorang pria alumni sarjana IT di Bekasi, Jawa Barat. Pria ini membobol sekitar 1.000 akun facebook dengan alasan mencari makan.

Pria berinisial KB ini diketahui menyebar hoax menyerang Presiden Jokowi. Bahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Megawati Sukarnoputri dan Prabowo Subianto menjadi sasaran.

“Pemeriksaan lab sementara, ada 50 akun yang diganti paswordnya sedangkan yang di-hack ada 1.000 lebih,” ujar Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes, Irwan Anwar di  Gedung Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, di Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (08/3/2018).

Pria berinisial KB ini diketahui menyebar hoax menyerang Presiden Jokowi. Bahkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Megawati Sukarnoputri dan Prabowo Subianto menjadi sasaran di Gedung Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, di Cideng, Jakarta Pusat 8 Maret 2018 (Foto : M.Asari/Epochtimes.id)

Irwan mengatakan tersangka menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian dengan membajak akun FB orang lain. Atas kejadian ini, korban yang menjadi sasaran pembajakan akun Facebook sudah melaporkan ke pihak kepolisian.

Selain menyerang sejumlah tokoh, tersangka menyebarkan berita bohong  dengan bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), dan isu penyerangan ulama.

Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menangkap seorang pria alumni sarjana IT di Bekasi, Jawa Barat yang menyebarkan hoaks (Foto : M.Asari/Epochtimes.id)

Temuan penyelidikan sementara tersangka masih bergerak dengan seorang diri. Pelaku mantan wartawan ini diketahui tak berhubungan dengan komplotan penyebar hoax seperti Saracen atau MCA.

Namun demikian pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut atas pengakuan tersangka.

Tersangka penyebar hoaks, BK (30) hanya mengaku bahwa dirinya melakukan menyebar kabar bohong hingga ujaran kebencian hanya seorang diri. Dia tak bekerja dengan pihak manapun atau dibayar dalam aktivitasnya.

“Saya enggak dibayar siapa pun, atau ada motif siapa yang bayar,” kata BK saat diperlihatkan ke awak media dalam konferensi pers.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka penyebar hoaks (Foto : M.Asari/Epochtimes.id)

Pria yang menamatkan kuliahnya dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) di kawasan Bekasi hanya bertujuan sesuap nasi. Keuntungan yang diperoleh pelaku dari Google Adsense melalui blog yang dia buat,

“Tujuan saya hanya untuk mencari makan, paling dapat Rp 200.000-Rp 300.000 doang,” tambahnya .

Atas pengakuan tersangka, Kombes Irwan Anwar mengatakan  uang dari Google Adsense yang ada di akun tersangka mencapai 900 dollar Amerika Serikat. Tersangka BK baru ditangkap pada Rabu (07/03/2018) tengah malam.

Hingga saat ini berdasarkan pendalaman oleh penyidik, pelaku memiliki motif ideologis dan ekonomis.

Penyidik menemukan bahwa pelaku yang merupakan dari kelompok minoritas ini mengaku merasa sakit hati karena maraknya pemberitaan agama yang pelaku yakini.

Atas perbuatan tersangka, penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 45A Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) dan atau Pasal 45B juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Selain itu, Pasal 156a KUHP dan atau Pasal 14 Ayat (2) dan atau Pasal 15 KUHP. (asr)