Home Blog Page 412

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit Karena Infeksi Saluran Pernafasan, Menjalani Perawatan

Katabella Roberts

Paus Fransiskus akan menghabiskan beberapa hari di rumah sakit untuk menjalani perawatan infeksi pernapasan yang menyebabkan kesulitan bernapas. Hal demikian disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan pada (29/3/2023).

Vatikan mengatakan paus berusia 86 tahun itu, yang sebagian paru-parunya diangkat saat masih muda, mengeluh kesulitan bernapas dalam beberapa hari terakhir dan dibawa ke Policlinico A. Gemelli, sebuah rumah sakit umum di Roma, Italia, setelah audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus. Pernyataan Vatican mengatakan bahwa paus itu akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. 

Vatikan mengatakan paus berusia 86 tahun itu, yang sebagian paru-parunya diangkat saat masih muda, mengeluh kesulitan bernapas dalam beberapa hari terakhir dan dibawa ke Policlinico A. Gemelli, sebuah rumah sakit umum di Roma, Italia, setelah audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus.

Pernyataan resmi menyebutkan hasil tes mengesampingkan COVID-19. 

“Dalam beberapa hari terakhir Paus Fransiskus mengeluhkan beberapa kesulitan pernapasan dan sore ini dia pergi ke Policlinico A. Gemelli untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan.

“Hasil dari [tes] ini menunjukkan adanya infeksi pernapasan (tidak termasuk infeksi Covid-19) yang akan membutuhkan beberapa hari terapi medis di rumah sakit. Paus Fransiskus tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima dan mengucapkan terima kasih atas kedekatan dan doa,” tambah Bruni.

Paus lebih rentan terhadap masalah pernapasan karena bagian dari salah satu paru-parunya diangkat ketika dia berusia awal 20-an setelah infeksi pernapasan, dan dia sering berbicara dengan berbisik.

Masalah Kesehatan

Paus Fransiskus juga telah menggunakan kursi roda selama lebih dari setahun karena masalah lututnya. Dia mengatakan bahwa cederanya telah sembuh dan terlihat lebih banyak berjalan dengan tongkat dalam beberapa bulan terakhir.

Terlepas dari masalah kesehatannya yang sedang berlangsung, Paus tetap menjalankan jadwal yang aktif, mengunjungi Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan pada Februari.

Dia juga tampak dalam semangat relatif baik selama audiensi umum yang dijadwalkan secara teratur di Lapangan Santo Petrus pada  Rabu, meskipun dia terlihat meringis dan tampak kesulitan saat masuk dan keluar dari kendaraannya.

Rawat inap Paus pada Rabu menandai pertama kalinya dia harus menjalani perawatan medis sejak dia menghabiskan 10 hari di rumah sakit Gemelli pada Juli 2021 untuk menjalani operasi pengangkatan usus besar sepanjang 33 cm.

Pada Januari lalu, ia mengatakan bahwa kondisi tersebut, yang dikenal sebagai divertikulosis – kondisi pencernaan yang memengaruhi usus besar – telah kembali.

Sekarang ada kekhawatiran mengenai kesehatannya secara keseluruhan menjelang  beberapa minggu yang sibuk bagi Paus, dimulai akhir pekan ini dengan Minggu Palma menjelang Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah pada 9 April.

Ia juga dijadwalkan untuk mengunjungi Hungaria pada akhir April untuk sebuah perjalanan yang  diperkirakan akan berfokus pada migrasi ke Eropa dan invasi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Paus Fransiskus telah membatalkan semua audiensi hingga  Jumat, namun belum ada komentar mengenai rencana Pekan Suci.

Paus Sampaikan Belasungkawa Setelah Penembakan di Nashville

Berbicara dalam sebuah konferensi pers pada Rabu 29 Maret, Presiden Joe Biden meminta orang-orang untuk membuat “doa ekstra” untuk kesembuhan Paus, menggambarkan Paus sebagai salah satu “tokoh paling mirip Kristus yang pernah saya temui.”

Sebelumnya pada Rabu, Vatikan mengatakan bahwa Paus telah mengirim pesan kepada Uskup Nashville untuk menyampaikan “belasungkawa yang tulus dan jaminan doanya kepada semua orang yang terkena dampak dari tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini,” setelah penembakan enam orang di Sekolah Covenant di Nashville, Tennessee.

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Audrey Elizabeth Hale, 28 tahun, yang menurut mereka pernah bersekolah di sekolah tersebut beberapa tahun sebelumnya.

Dia diduga membunuh tiga anak dan tiga orang dewasa di sekolah itu setelah merencanakan pembantaian dengan menggambar peta rinci bangunan itu, yang mencakup titik-titik masuk potensial, dan melakukan pengawasan terhadap bangunan itu, kata polisi.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia bergabung dengan “seluruh komunitas dalam berkabung untuk anak-anak dan orang dewasa yang meninggal dan menyerahkan mereka ke dalam pelukan penuh kasih Lord Yesus.” (asr)

Associated Press berkontribusi dalam laporan ini.

Kehidupan Anda akan Membaik 100 Kali Lipat Sepanjang Mengikuti Ajaran Master Li Hongzhi

0

oleh Shi Ping

“Merupakan hal yang luar biasa bagi siapa saja yang memahami dan menerima pemikiran dalam artikel. Ini adalah artikel yang mampu memperbaiki kehidupan Anda di bumi ini 100 kali lipat”, kata Mr. William Osgood, seorang pembaca setia Epoch Times bahasa Inggris saat ditanya oleh reporter soal kesan dan pesannya setelah membaca artikel Master Li Hongzhi yang berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia“. Ia mengatakan bahwa bagi siapa saja yang memahami dan menerima pemikiran Master Li dalam artikel ini, ia akan mampu memperbaiki kehidupan pribadi, meningkatkan hubungan dengan anggota keluarga, juga kehidupan ekonominya.

Ia berkata : “Artikel ini akan memberikan manfaat dalam banyak hal, karena Anda akan menjadi orang yang lebih baik, orang yang lebih lembut, orang yang lebih berempati, pendengar yang lebih baik …”. “Anda akan mendapatkan segala-galanya.”

Ajaran Master Li Hongzhi memberi orang motivasi yang besar untuk menjadi orang yang berbudi luhur

William Osgood segera menyadari setelah membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia”. “Ini sama seperti keyakinan inti saya”. Karena artikel itu juga menyinggung soal : Perbuatan kita dalam kehidupan ini akan ikut menentukan kehidupan kita selanjutnya.

 “Saya sepenuhnya setuju dengan pemikiran tersebut, ini persis sama dengan apa yang saya rasakan”, tegasnya.

“Saya merasa senang karena keyakinan saya sejalan dengan ajaran Master Li”. William Osgood mengatakan : “Artikel itu memberi saya perasaan yang sangat damai, saya tidak lagi takut terhadap kematian, dan saya tahu sekarang bahwa percikan kehidupan akan terus berlanjut, dan akan kembali ke bentuk kehidupan yang berbeda. Jadi, ini adalah artikel yang membuat hati orang menjadi damai, keyakinan yang dijelaskan oleh Master Li sungguh membuat hati pembacanya senang”.

Osgood mengatakan artikel tersebut memberi orang motivasi yang besar untuk menjadi  orang yang berbudi luhur.

“Artikel itu mengatakan bahwa jika Anda menginginkan kehidupan yang lebih baik di kehidupan selanjutnya, maka bagaimana Anda berperilaku dalam kehidupan saat ini akan menentukan kehidupan Anda selanjutnya. Saya pikir itu memberi dorongan besar kepada orang untuk berbuat baik dan berempati kepada orang lain. Master Li memberi petunjuk bagi manusia untuk keluar dari ‘tempat pembuangan sampah alam semesta’, yakni melalui peningkatan spiritualitas, hal ini yang selalu berada dalam benak saya”.

Osgood melihat tidak sedikit anak-anak muda yang melakukan hal-hal buruk, dirinya tahu akan seperti apa kehidupan mereka selanjutnya. Ia juga melihat banyak orang yang kaya, pintar, dan sangat dermawan, menjalani kehidupan yang indah. William Osgood mengatakan bahwa hal ini menurut artikel Master Li, adalah karena mereka itu telah melakukan perbuatan baik di kehidupan sebelumnya.

“Artikel ini akan menginspirasi seseorang untuk berbuat baik. Karena hidup seseorang bukan hanya 1 kali perjalanan, tetapi berulang, dan mungkin telah melalui jutaan kali reinkarnasi di alam semesta ini”.

Osgood mengatakan bahwa dampak positif dari artikel ini dalam skup kecilnya dapat memperbaiki hubungan dengan anggota keluarga. Dalam skup besarnya mampu membuat sekelompok orang hidup dalam keharmonisan.

“Gagasan yang terkandung dalam artikel ini dapat membuat banyak keluarga yang  sudah berantakan kembali bersatu. Karena ini bukanlah gagasan yang memisahkan orang, ini adalah gagasan yang menyatukan teman dan keluarga. Dan kami menemukan bahwa, semakin banyak orang lain yang dapat kita bantu, maka semakin banyak orang yang akan bergabung dalam barisan ini. Sekarang, orang-orang di masyarakat mencoba melakukan hal-hal mereka sendiri, berbuat dengan cara mereka sendiri untuk menuju target kepentingan diri mereka sendiri tanpa empati. Perilaku semacam ini sebenarnya bertentangan dengan hukum benda”.

Osgood mengatakan : “Sama seperti konsep yang disampaikan Master Li dalam artikel, bahwa negara tidak akan saling berperang dan merampas tanah dan properti orang lain. Meskipun hal-hal ini sudah sulit dihindari saat ini… Saya pikir kita harus belajar bagaimana kita sebagai manusia untuk bersatu”.

Oleh karena itu, William Osgood percaya bahwa semakin banyak orang membaca artikel ini, semakin banyak orang yang akan mendapat manfaat, sehingga dunia pun menjadi tempat yang lebih baik, dan memberikan lebih besar harapan bagi masa depan umat manusia.

“Artikel itu membuat saya sangat optimis. Saya berharap lebih banyak orang dapat membaca artikel ini secara serius”. “Jika banyak orang berpikir ke arah ini, seluruh dunia akan menjadi tempat yang lebih baik. Bukan hanya bagi individu, tetapi negara Anda, dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik untuk kita semua”, katanya.

Semoga semua orang dapat membuka hati untuk membaca artikel ini

Meskipun Osgood dibesarkan dalam keluarga Kristen, tetapi dirinya mengaku tidak menjadi umat dari salah satu agama tetapi menjadi orang yang berketuhanan. Ia percaya bahwa, “Agama diciptakan oleh manusia, tetapi ketuhanan adalah karunia”. Ia juga percaya, “Jika agama diibaratkan sebagai sebuah roda besar, maka semua jari-jari yang mendukung perputaran itu  berpusat pada Sang Pencipta yang berada di tengah roda”. Dan dirinya percaya adanya Sang Pencipta.

“Saya suka mendiskusikan hal-hal yang makro, jadi saya percaya apa yang dikatakan oleh Falun Gong”. 

Dia mengatakan : “Saya menemukan bahwa artikel Master Li sangat menarik, dan karena itu saya dapat memahami mengapa jumlah praktisi Falun Gong berlipat ganda banyaknya”.

Membaca artikel Master Li adalah paparan pertama Osgood terhadap prinsip-prinsip Falun Gong atau Falun Dafa. Dia percaya bahwa apa yang disampaikan Master Li adalah hukum alam semesta. Ia berharap orang-orang mau melepaskan pemahaman yang dibingkai oleh agama, atau bersedia meningkatkan pemahamannya yang diperoleh dari agama. 

“Bacalah artikel ini dengan hati yang terbuka”, katanya.

“Artikel Master Li menurut pendapat saya adalah gambaran tentang bagaimana segala sesuatunya bekerja dengan cara yang sangat menenangkan dan sangat kredibel”. “Saya pikir dampak positif dari artikel ini sangat besar, ia dapat mengubah sudut pandang banyak orang, membuat orang berpikir dan melihat lebih jauh”.

Osgood berharap lebih banyak orang membaca artikel ini tanpa bermaksud untuk memaksa orang untuk mengikuti Falun Gong. Sebenarnya, ada alasan lain yang mendukung dirinya menyukai artikel-artikel media Epoch Times dan Master Li, yaitu dirinya percaya bahwa artikel ini tidak memaksa orang lain, tetapi secara diam-diam memancarkan daya tariknya kepada orang-orang yang dapat menerima cara pemikirannya.

“Karena artikel ini bukanlah promosi dalam arti sebenarnya, makanya saya suka artikel ini. Artikel ini tidak berada di sana untuk mempromosikan supaya Anda berbuat begini atau begitu. Tetapi artikel ini lebih merupakan daya tarik, daya tarik yang dipancarkan dari ideologi yang dibawanya itulah yang saya sukai. Itulah daya tarik artikel ini. Ia seolah-olah mengatakan bahwa jika Anda tertarik, silahkan bergabung”. Osgood mengatakan : “Saya pikir apa yang diungkapkan artikel ini jelas merupakan cara hidup yang disukai kebanyakan orang, dan saya pikir itu adalah hal benar yang perlu kita lakukan”.

Untuk mendapat manfaat dari artikel ini, orang perlu terlebih dahulu memiliki pikiran yang terbuka.

“Akan sangat bermanfaat bagi masyarakat jika semakin banyak orang berkesempatan untuk mengetahui bagaimana orang lain berpikir”, kata William Osgood. “Namun bagian tersulit adalah bagaimana membuat seseorang agar bersedia melihatnya dengan pikiran yang terbuka dan mencernakannya”.

Osgood mengatakan bahwa khususnya bagi generasi muda yang menurutnya adalah kaum yang “egois”, tidak “berbagi dengan orang lain”. Dirinya lebih berharap kaum ini mau  membaca artikel ini dan mempelajari apa itu Falun Gong.

“Sungguh, kaum muda di negara ini harus menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat kepada makhluk ilahi. Saya melihat bahwa mereka berpikir mereka memiliki semua kekuatan, merekalah satu-satunya kekuatan. Tapi sesungguhnya masih ada kekuatan yang lebih tinggi dan besar di luar daripada kita semua. Kita harus menghormati makhluk ilahi ini yang senantiasa menuntun kita berjalan ke arah yang benar”.

Dia mengatakan : “Falun Gong membuat saya merasa baik, juga membuat saya merasa apa yang saya yakini adalah tidak salah. Saya hanya berharap orang lain juga dapat menggunakan pikiran terbuka yang sama untuk menyikapi latihan (Falun Gong) yang sangat indah ini”.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah disiplin spiritual yang melibatkan latihan meditasi dan ajaran moral yang didasarkan pada tiga prinsip: Sejati, Baik, dan Sabar. Master Li memperkenalkan Falun Gong kepada publik di Tiongkok pada tahun 1992, kini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. (sin)

Filipina Membuka 4 Pangkalan Baru Militer AS untuk Mencegah Provokasi Beijing di Taiwan

0

NTD

Filipina baru-baru ini mengatakan akan membuka empat pangkalan baru bagi militer AS, yang lebih dekat dengan Taiwan. Para ahli militer percaya bahwa pangkalan-pangkalan ini akan memungkinkan militer AS untuk menghalangi Beijing dengan lebih baik dari kegiatan provokatif di Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Filipina Membuka 4 Pangkalan Baru untuk Militer AS

Filipina telah memilih empat pangkalan militer untuk digunakan oleh militer Amerika Serikat, Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengatakan pada peringatan Hari Angkatan Darat Filipina pada  22 Maret, dan lokasi tepatnya akan diumumkan kemudian.

Dia mengatakan bahwa pangkalan-pangkalan itu lebih dekat dengan Taiwan dan Kepulauan Spratly. 

“Beberapa pangkalan ini ada di utara, beberapa di sekitar Palawan dan beberapa lebih jauh ke selatan,” katanya.

Seorang mantan jenderal militer Filipina sebelumnya  menyatakan secara terbuka bahwa AS telah meminta penggunaan pangkalan di Isabela, Zambales, Cagayan, dan Palawan di barat daya Luzon di Filipina utara.

Luzon, pulau terbesar di Filipina, dipisahkan dari Taiwan hanya oleh satu selat , dengan titik paling utaranya hanya berjarak sekitar 360 km dari Taiwan. Palawan berhadapan dengan wilayah kedaulatan Kepulauan Spratly yang disengketakan.

Bulan lalu, pemerintahan Marcos Jr. mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan rotasi pasukan AS yang dilengkapi dengan peralatan pertahanan untuk ditempatkan tanpa batas waktu di empat pangkalan militer Filipina, selain lima pangkalan militer yang telah ditetapkan di bawah Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang Disempurnakan (EDCA) tahun 2014 yang ditandatangani antara Amerika Serikat dan Filipina.

Pada  23 Maret, Wakil Menteri Luar Negeri Sun Weidong pergi ke Filipina untuk “berkomunikasi” dan menentang perluasan kehadiran militer AS di Filipina.

Pakar: Pangkalan baru akan memungkinkan militer AS untuk membendung beijing dengan lebih baik

Hubungan antara Tiongkok dan Filipina telah menjadi semakin tegang dalam beberapa tahun terakhir, dengan sejumlah perselisihan atas kepemilikan sebagian wilayah Laut Cina Selatan. Contoh terbaru adalah pada 6 Februari, ketika sebuah kapal polisi maritim Tiongkok menyorotkan laser “kelas militer” ke kapal pasokan Filipina, dan pemerintah Filipina mengutuk pemerintah Tiongkok atas tindakan provokatif tersebut.

Para ahli percaya bahwa mengizinkan lebih banyak pangkalan militer untuk sekutu AS akan menguntungkan Filipina dan Taiwan, yang juga diprovokasi oleh Tiongkok.

Andrea Chloe Wong, seorang PhD di bidang ilmu politik dari University of Canterbury di Selandia Baru dan mantan rekan senior di Institut Layanan Luar Negeri Filipina, mengatakan kepada Voice of America bahwa “mengizinkan AS untuk menggunakan pangkalan-pangkalan ini akan memastikan bahwa AS dapat dengan mudah menghalangi atau melawan  Tiongkok jika mereka menyerang Taiwan melalui laut atau udara.

Dia percaya bahwa Filipina juga melakukan hal ini untuk memperkuat penangkalan keamanannya sendiri terhadap Tiongkok.

Filipina secara strategis terletak di bagian bawah “rangkaian pulau pertama”. “Rantai pulau pertama” mengacu pada sabuk pulau berbentuk rantai di Samudra Pasifik barat, dimulai dari kepulauan Jepang, Kepulauan Ryukyu, Pulau Cina Taiwan di utara, dan berakhir di Filipina dan Kepulauan Sunda Besar di selatan. Pulau-pulau tersebut merupakan penghalang fisik terhadap angkatan laut Tiongkok.

Miguel Miranda, seorang analis militer Asia Selatan yang berbasis di Filipina dan pendiri situs 21st Century Asian Arms Race, mengatakan kepada VOA bahwa pangkalan baru itu akan memungkinkan militer AS ditempatkan di beberapa perairan yang sangat penting dan mengumpulkan intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

Ia mengatakan, Filipina bertindak sebagai sabuk pertahanan, dengan pangkalan bersama di Luzon yang menghubungkan Guam dan Okinawa dalam bentuk segitiga. Dengan menghubungkan ketiga pulau ini di peta – Luzon, Guam, dan Okinawa – mereka sebenarnya membentuk perbatasan di sekitar Taiwan. Jika perang meletus di ‘rantai pulau pertama’, Angkatan Laut Tiongkok tidak akan dapat mengancam Guam melalui perairan Filipina atau mencegat bala bantuan AS yang menuju Taiwan. 

Washington telah mengumumkan dana sebesar US$80 juta untuk meningkatkan infrastruktur lima pangkalan militer AS di Filipina. AS memberikan bantuan militer kepada Filipina, termasuk pesawat tak berawak, untuk meningkatkan kemampuan militer Filipina dalam memantau Laut Cina Selatan.

Bulan depan, AS dan Filipina akan mengadakan latihan militer bersama di mana mereka akan melakukan latihan tembak-menembak di laut untuk pertama kalinya. (hui)

WHO Merevisi Rekomendasi Vaksin COVID-19, Sejumlah Orang Tertentu Tak Memerlukan Vaksin Booster Tambahan

Zachary Stieber

Sebagian besar orang tidak memerlukan  vaksin penguat (Booster) COVID-19 tambahan, demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam pembaruan pada 28 Maret.

Orang-orang yang masuk dalam prioritas tinggi, termasuk orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan komorbid signifikan seperti diabetes atau kondisi yang mengganggu sistem kekebalan tubuh seperti setelah menerima transplantasi organ, disarankan oleh organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu untuk mendapatkan vaksin booster COVID-19 tambahan enam hingga 12 bulan setelah dosis terakhir mereka. Kelompok ini mencakup orang dewasa di atas usia 60 tahun.

Kelompok prioritas menengah, termasuk orang dewasa yang lebih muda dan lebih sehat yang tidak memiliki penyakit komorbid, masih disarankan untuk mendapatkan satu seri primer dan satu penguat, tetapi WHO tidak merekomendasikan penguat tambahan “mengingat hasil kesehatan masyarakat yang relatif rendah,” kata organisasi tersebut.

Panduan revisi ini merupakan perubahan dari sebelumnya, ketika WHO merekomendasikan penguat tambahan untuk kelompok prioritas menengah, yang mencakup remaja dengan komorbiditas.

Kelompok prioritas rendah, termasuk anak-anak dan remaja yang sehat, mendapat manfaat dari vaksin dan penguat, tetapi “mengingat beban penyakit yang rendah,” WHO mendesak negara-negara untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti efektivitas biaya saat memvaksinasi mereka.

Menurut WHO : “Dampak kesehatan masyarakat dari memvaksinasi anak-anak dan remaja yang sehat relatif jauh lebih rendah dibandingkan dengan manfaat yang telah terbukti dari vaksin esensial tradisional untuk anak-anak – seperti vaksin rotavirus, campak, dan konjugat pneumokokus – serta vaksin COVID-19 untuk kelompok prioritas tinggi dan menengah.”

Pedoman yang diperbarui mencerminkan berapa banyak orang yang telah divaksinasi, selamat dari COVID-19, atau keduanya, kata Dr. Hanna Nohynek, seorang pejabat WHO, dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan, “Negara-negara harus mempertimbangkan konteks spesifik mereka dalam memutuskan apakah akan terus memvaksinasi kelompok berisiko rendah, seperti anak-anak dan remaja yang sehat, tanpa mengorbankan vaksin rutin yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan kelompok usia ini.”

COVID-19 menimbulkan risiko yang lebih kecil bagi banyak orang sejak varian Omicron dan subvariannya menggantikan Delta pada akhir 2021. Subvarian yang lebih baru semakin menghindari perlindungan dari vaksin dan, pada tingkat yang lebih rendah, perlindungan dari pemulihan COVID-19, yang juga dikenal sebagai kekebalan alami. Hal ini telah mendorong beberapa negara untuk memulai kampanye penguat yang agresif untuk mencoba merebut kembali perlindungan sebelumnya. Beberapa negara lainnya telah mempersempit atau menghentikan kampanye mereka.

Inggris, misalnya, baru-baru ini mengakhiri kampanye vaksin booster untuk orang di bawah 50 tahun, dengan alasan tingginya tingkat kekebalan populasi dari vaksinasi dan / atau kekebalan alami. Otoritas Denmark selama beberapa waktu tidak merekomendasikan vaksinasi COVID-19 untuk orang sehat yang berusia di bawah 50 tahun.

Christine Stabell Benn, seorang ahli vaksin di Denmark, mengatakan kepada The Epoch Times melalui email bahwa untuk anak-anak, “Ini cukup jelas manfaatnya tidak melebihi risikonya,” karena anak-anak pada umumnya tidak mengalami penyakit parah setelah terinfeksi COVID-19 dan karena kekebalan alami memberikan perlindungan jangka panjang yang kuat terhadap penyakit parah.

Benn juga mencatat bahwa ada informasi terbatas tentang risiko vaksin COVID-19, karena vaksin ini baru digunakan selama beberapa tahun, dan  daftar efek samping yang telah dikonfirmasi dan potensial telah bertambah, termasuk radang jantung, tinitus, dan ketidakteraturan menstruasi.

Benn, seorang profesor dan ketua di Bandim Health Project dan Danish Institute for Advanced Study, menjelaskan, dengan sedikit atau bahkan tidak ada manfaat sosial, dan potensi risiko, vaksin COVID-19 tidak boleh digunakan pada anak-anak yang sehat, menurut pendapatnya. “

Di Amerika Serikat, The Food and Drug Administration(FDA) pada musim gugur tahun 2022 telah mengizinkan booster yang diperbarui meskipun tidak ada data klinis yang tersedia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kemudian merekomendasikan booster kepada hampir semua orang yang berusia 5 tahun ke atas,  bayi serta balita yang menerima vaksin Moderna, segera setelah dua bulan setelah vaksinasi terakhir mereka.

Meskipun banyak warga Amerika memilih untuk tidak mendapatkan booster, dan setiap kampanye booster yang dilakukan secara berurutan kurang mendapat dukungan, beberapa orang mendesak untuk mendapatkan beberapa booster yang diperbarui.

Menanggapi orang-orang seperti itu, CDC mengatakan minggu ini bahwa mereka merekomendasikan untuk tidak mendapatkan lebih dari satu suntikan baru, yang berasal dari Moderna dan Pfizer.

“Bisakah saya mendapatkan lebih dari satu penguat COVID-19 yang diperbarui? Tidak,” kata CDC di situs webnya.

“Menerima lebih dari satu penguat yang diperbarui saat ini tidak diizinkan” oleh regulator AS, tambah badan tersebut.

Masih belum jelas kapan data kemanjuran klinis akan tersedia untuk booster yang diperbarui. Mereka mengandung strain Wuhan serta subgalur dari subvarian BA.4 dan BA.5 Omicron. Perusahaan dan pihak berwenang AS belum membalas permintaan komentar.

Ashish Jha, koordinator COVID-19 Gedung Putih, mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini di stasiun radio di AS,  WBUR bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sedang memeriksa data untuk menentukan apakah individu yang berisiko tinggi harus mendapatkan booster kedua.

“Kami terus memantau dengan seksama data yang muncul di Amerika Serikat dan secara global, dan kami akan mendasarkan keputusan apa pun tentang booster tambahan yang diperbarui pada data tersebut,” kata juru bicara FDA kepada media dalam sebuah pernyataan. (asr)

4 Jenis Virus Strain Mutan Pertama Kali Ditemukan di Tiongkok, Pihak Berwenang Bergegas Mendorong Vaksinasi

oleh Li Enzhen/Zhu Xinrui

Beberapa hari  lalu,  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit  Tiongkok melaporkan bahwa 34 kasus baru strain lokal yang menjadi perhatian utama ditemukan di Tiongkok, empat di antaranya adalah yang pertama dari jenisnya. Selain itu, Otoritas juga telah menyetujui vaksin mRNA domestik pertama untuk penggunaan darurat di Tiongkok, yang juga menimbulkan pertanyaan.

Pada 25 Maret malam, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok merilis “Situasi Epidemi Infeksi Novel Coronavirus  Nasional”. Menurut laporan tersebut, dari 17 Maret hingga 23 Maret, 34 kasus galur mutan strain lokal baru ditemukan, termasuk 2 kasus BQ.1.2, 1 kasus CH.1.1, 1 kasus CH.1.1. 1 kasus CH. EA.1, 4 kasus XBB.1, 9 kasus XBB.1.5, 15 kasus XBB.1.9.1, 1 kasus XBB.2.3. Diantaranya, CH.1.1, CH.1.1.1, EA.1 dan XBB.2.3 ditemukan untuk pertama kalinya.

Dari 26 September 2022 hingga 23 Maret 2023, daratan Tiongkok melaporkan total 35.513 kasus lokal urutan genom efektif dari coronavirus, yang semuanya merupakan strain mutan Omicron, dengan total 113 sub tipe, dan yang utama Strain epidemi adalah BA.5.2.48 (45.4%), BF.7.14 (24.3%), BA.5.2.49 (9.6%) dan DY.1 (8.5%). Rasio konstituen dari 26 cabang evolusi seperti BF.7.14.1 adalah antara 0,1% dan 3,0%.

Di antara mereka, Beijing, Mongolia Dalam dan Tianjin memiliki BF.7 dan subtipe sebagai strain dominan; semua provinsi lainnya memiliki BA.5.2 dan subtipe sebagai strain dominan.

Baru-baru ini, vaksin penyakit mahkota mRNA pertama telah disetujui untuk penggunaan darurat di Tiongkok.

Pada 22 Maret, CSPC Pharmaceutical Group Limited mengumumkan bahwa vaksin mRNA yang dikembangkan sendiri (SYS6006) telah disetujui oleh Administrasi Obat Tiongkok  dan dimasukkan ke dalam vaksin untuk penggunaan darurat. Ini adalah produk vaksin mRNA pertama yang dikembangkan secara independen dan diizinkan untuk penggunaan darurat.

Lin Xiaoxu, mantan direktur laboratorium virus Institut Penelitian Angkatan Darat AS, mengatakan kepada New Tang Dynasty TV bahwa vaksin mRNA baru yang dikembangkan oleh CSPC sebenarnya memiliki banyak kekurangan. Bahkan, vaksin tersebut bahkan belum menyelesaikan uji klinis tahap kedua dan seharusnya tidak disetujui sama sekali.

Secara umum, vaksin harus melalui uji klinis fase tiga dan hanya setelah data perlindungan utama tersedia, barulah vaksin tersebut dapat disetujui untuk digunakan dalam skala besar. Menurut Lin Xiaoxu, tidak logis dan tidak lazim bagi Partai Komunis Tiongkok  menyetujui vaksin ini dengan buru-buru memasuki pasar.

Pada hari yang sama ketika vaksin tersedia untuk penggunaan darurat di Tiongkok, pada 22 Maret, media resmi Partai Komunis Tiongkok mengutip para ahli dari Komisi Kesehatan yang memperingatkan bahwa COVID-19 belum  menghilang di daratan Tiongkok, tetapi hanya pada tingkat prevalensi yang rendah.

Surat kabar Tiongkok, Health Times, melaporkan bahwa baru-baru ini, netizen dari Shanghai, Beijing, Shandong, Anhui, dan tempat-tempat lain memposting di platform media sosial bahwa mereka telah terinfeksi COVID-19. 

Perlu dicatat bahwa sejak Maret, telah terjadi gelombang infeksi baru di banyak wilayah di Tiongkok, dengan rumah sakit yang penuh dengan pasien demam dan sekolah-sekolah ditutup di banyak tempat. Meskipun klaim resminya adalah bahwa gelombang infeksi ini adalah “influenza A”, namun secara luas diyakini bahwa epidemi ini belum hilang sama sekali di Tiongkok, dan ada kemungkinan bahwa Partai Komunis Tiongkok berusaha menutupi epidemi ini dengan mendeskripsikannya sebagai “influenza A”.

Pada  23 Maret, Profesor Yuen Kwok-yung dari mikrobiologi di University of Hong Kong juga memperingatkan dalam sebuah artikel di Hong Kong Economic Journal bahwa, jika dilihat dari wabah yang terjadi di daratan Tiongkok dan Hong Kong, hari-hari pandemi pasti akan kembali.

Dia memperingatkan pihak berwenang untuk bersiap-siap, mempercayai ilmu pengetahuan, dan menjaga kesehatan mental masyarakat dan kesulitan ekonomi, jika tidak, akan ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar, dengan jutaan orang kemungkinan besar akan meninggal dan ekonomi akan runtuh.

Dalam artikelnya, Yuen juga mengungkapkan bahwa dia telah diancam tiga kali karena mengeluarkan peringatan tentang epidemi. (hui)

Untuk Atasi Pengangguran, PKT Dorong Mahasiswa Jadi Pedagang Emperan atau Pemulung

0

oleh Li Yun

Perekonomian Tiongkok sedang lesu, pengangguran melanda seluruh negeri yang menyebabkan sejumlah besar warga sipil kehilangan pekerjaan, mengeluh karena penghasilan turun tajam, lebih-lebih mahasiswa dari sekolah bergengsi tidak dapat menemukan pekerjaan setelah lulus.

Demi mengatasi situasi ini, media corong PKT membesar-besarkan isu dengan tujuan “menghipnotis” para mahasiswa agar membuang gengsi, lalu berwiraswasta seperti menjadi pedagang emperan, pendaur ulang, mengumpulkan barang-barang bekas / pemulung dan sebagainya yang tentunya bermanfaat bagi kebersihan lingkungan.

“Sebagai lulusan S2, saya telah menganggur selama lebih dari setengah tahun dan sampai saat ini saya belum menemukan pekerjaan. 98,75% lamaran kerja yang saya kirim tak ada kabar beritanya,” kata Chen Tao, mantan jurnalis senior di daratan Tiongkok.

Chen Tao merekam video selfie untuk melukiskan keadaannya.

Chen Tao mengatakan : “Meskipun saya memiliki pengalaman kerja yang baik dan gelar pascasarjana, tetapi setelah memasuki usia 35 tahun, tidak ada orang (pemberi kerja) yang mau peduli ! Ketika mengetahui Qingchengshan yang merupakan kampung halaman saya masih ingin merekrut pendeta Tao, saya sebenarnya ingin melamar. Tetapi setelah saya masuk ke situs webnya, ternyata mereka tidak mau pelamar yang berusia di atas 35 tahun. Sebagai lelucon saja, sebenarnya jurusan saya sebenarnya masih cukup cocok dengan ‘pekerjaan’ ini”.

Chen Tao mengeluarkan tesis kelulusan dan sertifikat gelar masternya untuk membuktikan bahwa dia adalah lulusan ilmu filsafat Tiongkok.

“Saya telah mengirimkan banyak sekali lamaran kerja, saya juga telah melepas gengsi. Sampai mulai bekerja sebagai kurir pengantar makanan beberapa tahun yang lalu, dan belakangan ini saya tidak mendapat pesanan pengiriman karena pedagangnya sepi. Saya bahkan memilih untuk kerja magang yang cuma dibayar 2.000 yuan. Tetapi itu pun tidak teraih karena ditolak mereka. Saya sungguh frustasi akhir-akhir ini” ujat Chen Tao sedih.

Apa yang dialami Chen Tao juga merupakan masalah yang dihadapi oleh banyak pemuda di daratan Tiongkok.

Saat ini, gelombang demi gelombang pengangguran melanda seluruh negeri, dan tempat perekrutan penuh sesak dengan orang. Karena itu jadi persyaratan pelamar di beberapa unit perekrutan menjadi semakin ketat.

Sementara itu, ada unit perekrutan mengatakan : “Maaf, bagi pelamar yang berusia 33 tahun lebih baik pulang saja, karena pekerjaan tidak membutuhkan pelamar yang berusia di atas 33 tahun.”

Sejumlah besar mahasiswa merekam video selfie untuk menceritakan kesulitan dalam mencari pekerjaan mereka. Para bos dari beberapa pabrik atau perusahaan juga mengalami kesulitan serupa.

“Seorang netizen menuturkan bahwa kue yang ‘dibagikan’ oleh bos mereka semakin lama semakin kecil. Mereka sebelumnya pernah mengklaim bahwa perusahaan mau go publik dalam 3 tahun. Tetapi sekarang mereka mengatakan bahwa jangan khawatir, tahun ini perusahaan tidak akan bangkrut. Kata Karyawan, bahwa di paruh pertama tahun lalu saya harus membantu perusahaan agar bisa bertahan, tetapi pada paruh tahun berikutnya kita harus bekerja sama untuk melindungi bos agar ia tidak pergi bekerja di perusahaan lain. Netizen lain mengatakan, kasihan bos saya, dia terpaksa bekerja di perusahaan lain demi membayar gaji kita,” ujar seorang gadis di Tiongkok.

Orang media Tiongkok bermarga Huang mengatakan : “Lingkungan ekonomi secara keseluruhan sedang tidak baik, dan sekarang 80% pesanan resmi sudah hilang. Pelabuhan di Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen semuanya penuh dengan tumpukan peti kemas kosong. Permintaan luar negeri selain tidak tumbuh malahan berkurang. Warga sipil tidak memiliki uang untuk dibelanjakan, permintaan domestik tidak dapat diperluas. Sedangkan investasi perusahaan asing nyaris semuanya ditarik kembali. Dan motor penggerak troika ekonomi Tiongkok semuanya macet. Pemerintah tidak dapat lagi mengatasi masalah ini sekarang, jadi bagaimana menurut Anda ?”

Di tengah ratapan warga sipil yang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, media corong PKT belakangan ini sering membesar-besarkan isu dengan tujuan “menghipnotis” para mahasiswa agar membuang gengsi, mendorong mereka berwiraswasta seperti menjadi pedagang emperan, pendaur ulang, mengumpulkan barang-barang bekas / pemulung dan sebagainya yang tentunya bermanfaat bagi kebersihan lingkungan. Selain itu, media ini juga memberitakan bahwa petani pun bisa menjadi kaya dengan memulai bisnis yang menghasilkan jutaan yuan atau lebih.

Li Yuanhua, seorang sejarawan yang tinggal di Australia menunjukkan bahwa ini semua adalah promosi sensasional yang dihembuskan oleh PKT dengan arah opini publik.

“Jika mencari uang begitu mudah, semua orang mungkin sudah menjadi miliarder, bukannya begitu ! Sekarang situasi yang ada ialah tidak bisa menemukan pekerjaan karena ekonomi runtuh sehingga tidak ada lapangan kerja. Lalu, sekarang ada sejumlah besar anak muda, termasuk lebih dari 10 juta lulusan baru setiap tahunnya yang kehilangan kesempatan kerja, termasuk para pekerja migran,” ujar Li Yuanhua.

Untuk mengurangi tekanan lapangan kerja, berbagai provinsi di Tiongkok sekarang meluncurkan gerakan yang disebut “Promosi Liga Pemuda Komunis untuk Mempromosikan Pekerjaan Bagi Kaum Mahasiswa”, mendorong para mahasiswa lulusan baru untuk “mencari kesulitan bagi diri sendiri” di daerah akar rumput, serta membimbing mereka supaya bersedia menjadi tenaga sukarela selama 1 hingga 3 tahun untuk memberikan pelayanan di wilayah barat Tiongkok dan atau daerah akar rumput lainnya, dan sebagainya.

Komentar sejumlah netizen : Ini kan versi baru dari “Gerakan Turun ke Pedesaan” era Mao Zedong.

“Lapangan kerja telah menjadi masalah besar di Tiongkok ! Seorang mahasiswa sampai lulus bisa menghabiskan jutaan yuan, tetapi kini mereka sulit menemukan pekerjaan. Jadi pemerintah komunis Tiongkok mencoba untuk belajar dari Revolusi Kebudayaan. Pada masa itu, para pemuda intelektual digiring untuk turun ke pedesaan, belajar kerja dari penduduk rumput di daerah pedesaan. Tetapi mana dapat disamakan pemikiran antara mahasiswa era tahun 1960-an dengan saat ini ? Menggiring mereka pergi ke wilayah barat Tiongkok, berbakti secara sukarela, berapa banyak orang yang mau ? Jadi gerakan ini bakal menghadapi kesulitan dalam penerapannya,” kata Mrs. Liu, seorang pensiunan dosen di Tiongkok.

Mrs. Liu mengatakan bahwa lingkungan pedesaan jelas lebih buruk dari perkotaan, petani sendiri saja mengalami kesulitan untuk bertahan hidup, para pekerja migran pun kini menganggur di rumah. Dapat dikatakan bahwa segala macam masalah, baik yang baru maupun konflik lama semuanya muncul di Tiongkok dan tidak ada yang dapat diatasi. (sin)

Pria Harbin Kena PHK Bunuh Diri dengan Cara Memotong Pipa Gas dan Meledakkan Bangunan Tempat Tinggal

0

NTD

Resesi ekonomi Tiongkok semakin parah. Baru-baru ini, insiden tak berperikemanusiaan seperti melakukan pembacokan secara acak terhadap orang yang ditemui pelaku, pengemudi yang sengaja menjalankan mobil untuk menabrak kerumunan orang dan atau pejalan kaki dan sebagainya acap kali terjadi. Modus “Balas dendam terhadap masyarakat” hari ini telah bertambah lagi cara baru, yakni memotong pipa gas untuk meledakkan bangunan tempat tinggal.

Pada 25 Maret, ledakan pipa gas terjadi di sebuah bangunan tempat tinggal di Jalan Sandao Utara Taiping No.45, Distrik Daowai, Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang. 

Video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa banyak jendela aluminium dari bangunan tempat tinggal itu berubah bentuk, terlepas dan jatuh. Hampir semua kaca dari lantai pertama hingga ketujuh pecah, api berkobar di dalam ruang di lantai pertama. Banyak mobil dan bangunan di sekitarnya juga mengalami kerusakan.

Laporan resmi pada keesokan harinya menyebutkan bahwa luas kobaran api diperkirakan mencapai sekitar 60 meter persegi, dan 1 orang tewas beserta 7 orang terluka dalam insiden tersebut. Karena PKT selalu menyembunyikan fakta kebenaran, sehingga korban bisa jadi lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Belakangan, ada media Tiongkok yang mengutip informasi dari orang-orang yang mengetahui masalah tersebut melaporkan, bahwa penyebab ledakan itu adalah seorang kapten bus di Kota Harbin yang belakangan terkena PHK. Untuk melampiaskan kemarahannya, dia memotong pipa gas dan menyalakan api dengan tujuan bunuh diri.

Tiga hari setelah insiden, pemerintah distrik setempat mengeluarkan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa hasil penyelidikan pihak berwenang telah mengesampingkan kemungkinan kesalahan dari pihak perusahaan gas. 

Badan keamanan publik menetapkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh pelaku seorang pria pengangguran bermarga Li, berumur 50 tahun (tewas) yang sengaja memotong pipa gas dan menyalakan api secara sengaja dengan tujuan bunuh diri.

Pengumuman resmi itu memicu kepanikan sejumlah masyarakat. Beberapa netizen memberi komentar dengan mengatakan bahwa pria tersebut memilih meledakkan bangunan tempat tinggal sebagai metode bunuh diri, yang jelas-jelas bersifat “balas dendam terhadap masyarakat”. Bila situasi ekonomi Tiongkok terus memburuk di masa mendatang dan metode ini menjadi populer, maka penduduk di setiap kota akan setara dengan “hidup dengan bom waktu”.

Saat ini, ekonomi Tiongkok sedang ambruk, gelombang demi gelombang PHK melanda seluruh negeri. terlepas dari pekerja yang bertalenta tingkat atas atau pekerja migran tingkat rendah, banyak orang tidak dapat menemukan pekerjaan, sampai-sampai rintahan mereka dilampiaskan di media sosial Tiongkok. 

Banyak yang mengeluh sekarang untuk bertahan hidup saja sangat sulit. Para pencari kerja yang sudah lama tidak menemukan lapangan kerja sehingga tidak berpenghasilan mengaku bahwa mereka sudah berada di ambang gangguan emosional yang parah. Apakah mereka ini tidak akan melakukan hal-hal negatif yang merugikan masyarakat ? (sin)

Aktor Russell Brand Mengungkapkan Bagaimana Imannya Telah Membantu Perjuangannya Mengatasi Kecanduan

ELIZABETH DOWELL

Aktor dan komedian Russell Brand telah berjuang melawan kecanduan narkoba.  Dia  bermain di beberapa film utamanya seperti St. Trinian’s, Penelope, Forgeting Sarah Marshall dan masih banyak lagi. Dia memuji Tuhan karena telah membantunya melewati masa-masa yang paling sulit.

Dia baru-baru diundang sebagai bintang tamu oleh Tucker Carlson dari Fox News di “Tucker Carlson Today” untuk membahas bagaimana dia menjadi pria seperti sekarang ini, menekankan bahwa iman adalah satu hal yang membuatnya bertahan. 

“Seperti banyakan orang yang putus asa, saya membutuhkan  spiritualitas,” lanjutnya.    “Saya membutuhkan Tuhan, atau saya tidak dapat meng atasinya di dunia ini. Saya harus percaya pada kebaikan dari orang-orang.”

“Saya perlu percaya bahwa ada aliansi baru, cara baru kita berkomunikasi, karena saya melihat sistem yang atrofi dan korup memberikan lebih banyak kesengsaraan kepada banyak orang, dan saya pikir semakin penting bagi kita untuk menemukan cara baru untuk memaknai percakapan dan melihat ke dalam hati kita ketika kita sedang berbicara.”

Mereka membahas kebutuhan akan perubahan, agar orang menilai sendiri niat mereka saat berinteraksi dengan orang lain, dan untuk mengatasi masalah yang menciptakan masalah bagi masyarakat dan memfasilitasi perubahan yang diperlukan. “Apakah kita  bersikap  baik?  Apakah  kita  sedang berbelas kasih? Apakah kita menjadi yang terbaik yang kita bisa? Atas nama siapa kita berbicara? Dan apa niat saya, dari waktu ke waktu? Apakah saya melakukan ini untuk pemuliaan diri sendiri? Apakah saya melakukan ini karena saya memiliki kewajiban untuk mengguncang platform tempat saya berada? Atau apakah saya melakukan ini karena saya benar-benar percaya bahwa dunia

yang lebih baik itu mungkin dan dunia itu lahir secara individual di dalam diri kita masing-masing, dari waktu ke waktu? Dan itu mungkin untuk berubah?”

“Saya benar-benar percaya pada perubahan,” katanya.

Mereka optimis tentang masa depan dan berusaha menemukan titik temu di antara perbedaan kita.

“Saya optimis tentang negara Anda, dan saya optimis tentang negara saya, dan saya optimis tentang dunia,” katanya. “Tapi saya pikir harga dari optimisme itu adalah tingkat alasan tertentu dan penerimaan bahwa banyak orang melihat dunia dengan sangat, sangat, berbeda.”

Russell Brand berusia 47 tahun itu memberi tahu Carlson bahwa dia menemani orang lain yang pulih demi “kesehatan” -nya sendiri, “kesejahteraan spiritual”, dan pertumbuhan dari masanya sebagai pecandu narkoba hingga sekarang, fokus pada filosofi perbaikan diri, kebaikan, dan penerimaan orang lain dan pendapat mereka.

“Di satu sisi, saya tetap terhubung dengan kondisi asal saya. Saya seorang pecandu alkohol dan narkoba yang sedang dalam masa pemulihan… dan itu artinya, ke mana pun saya pergi, saya harus menghabiskan waktu di antara orang lain yang dalam pemulihan untuk kesehatan saya sendiri, untuk kesejahteraan spiritual saya sendiri,” katanya.

“Sebisa  mungkin  saya  menikmati  perasaan hak istimewa dan kemewahan … saya ingat apa itu kenyataan. Saya ingat bahwa kesehatan saya bergantung pada hubungan spiritual, pada nilai dan prinsip tertentu, dan itu melibatkan pengorbanan

dan pemeriksaan diri tentang perilaku dan perilaku saya sendiri, yang seringkali gagal, dan saya sedang berusaha untuk memperbaiki diri saya sendiri,” tambahnya.

Russell Brand mengkritik industri farmasi dan sains modern karena berkontribusi terhadap ketergantungan obat dan menawarkan obat-obatan yang diduga berbahaya untuk mendapatkan keuntungan, mengaitkan kiasan bahwa perusahaan memiliki otoritas lebih dari pemerintah itu sendiri dan keduanya menggunakan pandemi COVID-19 untuk “secara oportunistik” meningkatkan regu- lasi dan kontrol atas orang lain.

“Saya pikir COVID memberikan lensa kepada kita, yang melaluinya kita dapat meneliti mesin kekuasaan dan bagaimana niat dan agenda kekuasaan dapat dimainkan, bersatu dan berkonspirasi ketika krisis terjadi,” katanya.

Russell Brand juga berbicara panjang lebar tentang transformasinya sebagai pemikir bebas, dan kemarahan yang terjadi setelah wawancara selama satu dekade dengan jurnalis Inggris, Jeremy Paxman, di mana dia mengklaim “pembentukan liberal” merupakan serangan yang menjatuhkannya.

“Saya merasa cukup berkomitmen dengan apa yang saya lakukan sekarang. Saya tidak pernah merasa sejalan dengan keyakinan dan prinsip saya seperti yang saya lakukan sekarang… Saya percaya pada kebenaran dan kebebasan serta kemampuan untuk mengekspresikan diri,” katanya.

Desember lalu, Russell Brand merayakan 20 tahun ketenangan dan kebebasan dari kecanduan. 

“Karena apa yang telah diajarkan dan diperlihatkan kepada saya adalah bahwa tidak mungkin bagi orang seperti saya untuk tidak minum dan menggunakan narkoba kecuali saya mendapat dukungan berkelanjutan yang cukup dari orang-orang yang mengerti bagaimana rasanya merasakan narkoba atau alkohol, atau, Anda tahu, perilaku tertentu diperlukan agar merasa baik-baik saja,” katanya. (awp) 

Lee Min Ho Dianugerahi Bintang Hallyu Favorit No. 1 di Dunia 5 Tahun Berturut-turut

0

LE HUIXUAN

Pada 10 Maret lalu, Badan Promosi Pertukaran Budaya Korea dan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama- sama merilis “Laporan Survei Fakta Hallyu Global 2023”. Menurut hasil Hallyu Star Ranking (baseline 2022), aktor Lee Min Ho menduduki peringkat pertama aktor Korea favorit dunia selama 5 tahun berturut-turut.

Laporan Survei Fakta Hallyu Global 2023 ditujukan untuk konsumen Hallyu di luar negeri guna memahami pemahaman konsumen konten Hallyu di  berbagai  negara, tren pola konsumsi, dan tingkat difusi konten Hallyu sebagai indikator objektif. Sebanyak 25.000 konsumen berusia 15 hingga 59 tahun yang telah merasakan budaya Korea dari 26 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Tiongkok, Indonesia, dan Jepang, berpartisipasi dalam survei tersebut.

Dalam “Peringkat Bintang Hallyu Favorit”, 9,1% konsumen memilih Lee Min Ho, Gong Yoo menyumbang 2,7%, Hyun Bin menyumbang 2,4%, Song Hye Kyo dan Lee Jong Suk masing-masing menyumbang 2,0% dan 1,5.

Dari 2018 hingga 2022, Lee Min Ho telah menempati urutan teratas sebagai bintang Hallyu favorit dunia. Dia menjadi bintang Hallyu dengan drama “Boys Over Flowers”, dan kemudian membintangi “The Heirs”, “Legend of the Blue Ocean”, “The King: Eternal Monarch”, “Pachinko”, dan banyak karya lainnya. Karya-karyanya sangat dicintai oleh penonton di luar negeri. Secara khusus, “Pachinko” telah menerima pengakuan universal di seluruh dunia, dan popularitas internasional Lee Min Ho juga meningkat secara signifikan melalui drama ini.

Tidak hanya itu, popularitas global Lee Min Ho juga telah diverifikasi di media sosial. Dia memiliki lebih dari 99 juta pengikut di Instagram, YouTube, Facebook, dan media sosial lainnya, menempati peringkat pertama di antara aktor Korea. Lee Min Ho saat ini sedang syuting “Pachinko” season kedua di Toronto, Kanada. (zzr)

Perdagangan Satwa Liar yang Terorganisir dan Masif

0

AMELIA WULAN

Indonesia merupakan negara dengan memiliki kekayaan alam yang luar biasa termasuk satwanya yang khas. Namun sayang beberapa satwa khas tersebut mengalami kepunahan atau yang rentan punah. Hal ini bisa dikarenakan ekosistem yang dirusak, pemburuan liar  yang tak kalah ganasnya adalah perdagangan satwa.

Asia adalah pusat perdagangan beragam satwa liar yang dilindungi secara global sebagai sumber, jalur transit, dan pasar penjualan satwa liar yang terancam punah dan bernilai tinggi. Menurut International Enforcement Agency, tindak  kejahatan ini pasalnya berada di peringkat keempat sebagai kejahatan transnasional terorganisir, setelah perdagangan narkotika, perdagangan manusia, dan perdagangan senjata. Indonesia masih menjadi salah satu negara tertinggi dalam hal perdagangan satwa liar. Beberapa pasar ekspor utama  antara lain adalah Eropa, Amerika Serikat, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam  buku  Potret  Perdagangan  Satwa  Liar di Indonesia (2016) yang ditulis Arief Santosa dan kawan kawan, menyebutkan bahwa perputaran uang terhadap perdagangan ilegal satwa liar di pasar gelap diperkirakan mencapai nilai AS $ 7,8 – 19 miliar setiap tahunnya. 

Pemerintahan Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam menyatakan bahwa nilai kerugian Negara akibat tindak kejahatan ini mencapai lebih dari 9 triliun per tahun (PHKA, 2009). Bisnis jutaan dolar ini mengancam keberlangsungan kehidupan satwa panji seperti harimau, gajah, semua jenis badak, dan satwa lain yang memiliki fungsi kunci bagi ekosistem dan keanekaragaman hayati.

Penyebab utama maraknya perdagangan satwa dilindungi adalah  masih  tingginya  permintaan dari masyarakat akan konsumsi satwa liar, baik yang masih hidup maupun bagian tubuhnya.  Tidak dapat dipungkiri bahwa kepercayaan memelihara satwa liar atau mengonsumsi bagian tubuh satwa liar, baik dimakan, mengoleksi, atau pun menjadikannya pajangan masih dianggap sebagai sesuatu yang dapat dibanggakan dan menjadi bagian dari gaya hidup berkelas. 

Bagian tubuh satwa liar juga banyak dipercaya sebagai obat tradisional yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, padahal tidak terbukti secara klinis. Tidak hanya itu, permintaan bagian tubuh satwa juga kerap muncul untuk kebutuhan hal-hal magis dan berkaitan dengan ilmu hitam.

Penyelundupan satwa yang dilindungi disinyalir tersistematisasi yang melibatkan pihak-pihak berwenang  dan  merugikan  negara  hingga   angka miliaran rupiah.  Seperti  yang  dikemukakan oleh Singky Soewadji,  Koordinator  Aliansi  Pecinta Satwa  Liar  Indonesia  (APECSI)  dan  Pemerhati Satwa Liar, saat wawancara dengan koran The Epoch times.

“Jika Anda mendengar soal perdagangan satwa itu sebenarnya masih belum seberapa. Namun coba perhatikan, ada perdagangan liar yang lebih besar. Anda tahu kan komodo satwa khas Indonesia, lalu koala satwa khas Australia dan panda satwa khas Tiongkok. Pada 6 -7 tahun lalu Indonesia meminjam sepasang Panda dari Tiongkok untuk 10 tahun diletakkan di Taman Safari,” ujarnya.

“Proses peminjaman tersebut memakan waktu 4 tahun. Biaya peminjaman untuk 10 tahun itu kita harus membayar kepada pihak Tiongkok sebesar 150 miliar rupiah. Selama proses kita juga perlu menyiapkan tempat yang cocok dengan panda tersebut, menghabiskan dana kurang lebih sebesar 100 miliar. Sekarang Anda bandingkan dengan komodo yang saat ini juga ada di beberapa kebun binatang di beberapa kota besar di dunia. Bagaimana prosesnya? Apakah sama dengan panda tersebut? Yang tentunya tanpa izin resmi dari negera tidak bisa dilaksanakan,” katanya.

Singky juga menyoroti pertukaran satwa antar lembaga konservasi baik dalam maupun luar negeri, “Satwa yang dipertukarkan antar lembaga konservasi baik dalam dan luar negeri tanpa izin kementerian KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) tentu tidak dapat dilakukan. Seperti 5 atau 6 tahun yang lalu Taman Safari me ngirim gajah ke Australia. Atau kebun binatang Surabaya yang grade C dimana aturannya tidak boleh melakukan pertukaran satwa. Tapi kemudian kebun binatang Surabaya over populasi, lalu bagaimana? Maka saya katakan terjadinya pertukaran satwa terjadi merupakan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh lembaga konservasi dibantu oleh instansi terkait.”

Sanksi hukum

Meskipun sudah ada Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (UU KSDAHE), tetapi pada kenyataanya tetap saja masih banyak satwa dilindungi yang di- tangkap, dibunuh, dipelihara (tanpa izin), dikem- bangbiakkan dan bahkan diperjualbelikan. Hal ini sudah sangat jelas merupakan kegiatan melanggar hukum yang dapat mengakibatkan kepunahan pada satwa-satwa tertentu, sehingga harus segera ditindaklanjuti.

Di dalam UU KSDAHE sudah tercantum peraturan secara tegas mengenai sanksi pidana terkait dengan perdagangan satwa ilegal. Ketentuan sanksi pidana perdagangan satwa ilegal tersebut dapat di- lihat pada undang-undang dalam BAB XII tentang Ketentuan Pidana yang terdapat pada Pasal 40 UU KSDAHE. Dalam pasal 40 Ayat (2) UU KSDAHE disebutkan bahwa hukuman pidana bagi pihak-pihak yang memperjualbelikan satwa dilindungi secara ilegal dijatuhi hukuman kurungan penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah. Sanksi tersebut cukup untuk memberikan efek jera bagi para pelanggar hukum  khususnya para pedagang dan pemburu liar.

Kasus perdagangan satwa ilegal merupakan kejahatan yang hanya bisa diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan strategis karena kasus perdagangan satwa ilegal merupakan kejahatan yang terindikasi. Artinya, meskipun perdagangan ilegal tersebut terlihat jelas di depan mata, akan tetapi tidak mudah untuk menjerat dan memberikan sanksi hukuman kepada pedagang karena terlalu banyak yang berjualan baik itu secara langsung ataupun melalui pasar online.

Elon Musk: Anak-anak Disuapi Propaganda Transgender oleh Orang Dewasa

0

Samantha Flom

Pendiri Tesla dan CEO Twitter, Elon Musk mengkritik gagasan mengizinkan anak di bawah umur menjalani prosedur transisi gender pada 16 Maret, berpendapat bahwa anak-anak disuapi “propaganda” untuk meyakinkan mereka menjalani perawatan “berat” semacam itu.

Pengungkapan pendapat Musk tentang masalah ini muncul sebagai tanggapan atas video yang diunggah ke Twitter pada 9 Maret dari Letnan Gubernur Minnesota, Penny Flanagan, dari Partai Demokrat, mempromosikan prosedur seperti “perawatan kesehatan yang menguatkan dan menyelamatkan jiwa.”

“Ketika anak-anak kita memberitahu kita siapa mereka, tugas kita sebagai orang dewasa adalah mendengarkan dan mempercayai mereka,” kata Flanagan. “Itulah artinya menjadi orang tua yang baik.”

Tidak setuju dengan penilaian itu, Musk menjawab pada Kamis (16/3): “Tidak ketika mereka diberi propaganda oleh orang dewasa. Selain itu, setiap anak mengalami krisis identitas sebelum kepribadian/identitasnya terbentuk. Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan pembiaran yang parah dan tidak dapat diubah atau mensterilkan gaya hidup yang mungkin mereka sesali hingga setidaknya usia 18 tahun.”

Komentar Flanagan dibuat pada konferensi pers 8 Maret, di mana Gubernur Minnesota, Tim Walz menandatangani perintah eksekutif yang mendukung perawatan untuk menegaskan gender di negara bagiannya.

tersebut mengarahkan lembaga negara untuk berkoordinasi guna “melindungi orang atau entitas yang menyediakan, membantu, mencari, atau memperoleh” layanan kesehatan yang menegaskan gender, termasuk “semua layanan medis, bedah, konseling, atau rujukan, termasuk layanan telehealth” yang mungkin dilakukan individu yang berusaha untuk menegaskan identitas gender mereka.

Arahan tersebut melarang negara untuk membantu penyelidikan penegakan hukum negara bagian lain terhadap individu yang mencari layanan tersebut sementara juga menginstruksikan lembaga negara untuk menyelidiki dan mengambil “tindakan administratif” terhadap “praktik yang tidak adil atau menipu” terkait dengan perawatan yang menegaskan gender.

Saat negara bagian di seluruh negeri bergerak untuk melarang akses ke perawatan yang menegaskan gender, kami ingin LGBTQ di Minnesota mengetahui bahwa mereka akan terus aman, terlindungi, dan diterima di Minnesota,” kata Walz dalam sebuah pernyataan. “Di Minnesota, Anda tidak akan dihukum karena mencari atau memberikan perawatan medis. Perintah Eksekutif ini memberikan tindakan mendesak yang layak diterima oleh LGBTQ Minnesota.”

Perintah eksekutif bertepatan dengan dorongan nasional baru-baru ini untuk mengizinkan anak di bawah umur yang terluka oleh profesional perawatan kesehatan yang melakukan prosedur transisi gender pada mereka untuk menuntut malpraktik medis.

Di Arkansas, Gubernur dari Partai Republik, Sarah Huckabee Sanders menandatangani undang-undang yang berlaku pada Senin (13/3), memberikan anak di bawah umur hingga 15 tahun setelah mereka berusia 18 tahun untuk mengajukan gugatan.

Undang-undang serupa diperkenalkan tahun lalu di Senat AS oleh Senator Tom Cotton (R-Ark.) dan di DPR oleh Rep. Mar- jorie Taylor Greene (R-Ga.), meskipun tidak ada RUU yang diajukan untuk pemungutan suara.

Sementara itu, beberapa mantan transgender, seperti Chloe Cole, sudah mulai mencari jalur hukum.

“Orang dewasa yang seharusnya menjaga dan membimbing saya sebagai seorang anak gagal melakukannya dan mereka akan bertanggung jawab untuk itu,” kata Cole kepada The Epoch Times pada November setelah mengajukan tuntutan hukum terhadap Kaiser Permanente. “Orang tua saya menjual kebohongan, sama seperti saya.”

Cole diberi resep penghambat pubertas dan hormon lintas jenis kelamin dan payudaranya diangkat pada usia 15 tahun oleh profesional medis Kaiser Permanente. Sekarang ia berusia 18 tahun, dan baru- baru ini mendirikan grup Detrans United untuk mendukung “detransitioner” lain seperti dirinya, yang ingin membalikkan prosedur yang dilakukan pada mereka.

“Kehidupan remaja saya telah menjadi puncak dari rasa sakit yang luar biasa, penyesalan, dan yang terpenting, ketidakadilan,” kata Cole dalam pernyataan pada 10 November lalu. “Yang lebih buruk adalah, saya tidak sendirian dalam rasa sakit saya. Saya akan memastikan bahwa darah dan air mata para detransisi seperti saya tidak akan sia-sia. Tidak mungkin bagi saya untuk mendapatkan kembali apa yang telah hilang, tetapi saya akan (memastikan) tidak ada anak yang akan dirugikan di tangan para pembohong dan pemutilasi ini.” (zzr)

Aksi Protes Membara Menolak Reformasi Pensiun Pecah di Prancis, Aparat Bersiap Menghadapi Kekerasan

The Associated Press

Aksi protes dan pemogokan menentang reformasi pensiun kembali terjadi di Perancis pada Selasa 28 Maret, dengan ribuan orang turun ke jalan, Menara Eiffel ditutup, dan polisi meningkatkan keamanan di tengah-tengah peringatan pemerintah bahwa para demonstran radikal berniat “merusak, melukai, dan membunuh.”

Kekhawatiran akan terjadinya kekerasan dalam demonstrasi besar tersebut mendorong Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin  mengerahkan 13.000 petugas yang belum pernah terjadi sebelumnya, hampir separuhnya terkonsentrasi di ibukota Prancis.

Setelah berbulan-bulan bergejolak, jalan keluar dari badai protes yang dipicu oleh perubahan Presiden Emmanuel Macron terhadap sistem pensiun Prancis tampak jauh dari harapan. Meskipun serikat pekerja baru meminta agar pemerintah menghentikan sementara upaya yang diperdebatkan dengan sengit untuk menaikkan usia pensiun resmi Prancis dari 62 menjadi 64 tahun, Macron tampaknya tetap bersikukuh pada kebijakan tersebut.

Pemimpin Prancis ini sebelumnya menggunakan kekuatan konstitusional khusus untuk memaksakan reformasi tersebut kepada para legislator tanpa memberikan mereka kesempatan untuk memilih. Langkahnya bulan ini semakin memicu gerakan protes. Aksi kekerasan telah berkobar dan ribuan ton sampah busuk menumpuk di jalan-jalan Paris karena para pekerja kebersihan melakukan pemogokan.

Situs web Menara Eiffel mengumumkan bahwa para pemogok kerja telah menutup objek wisata yang terkenal di dunia tersebut. Museum Louvre juga mengalami pemogokan yang sama pada Senin 27 Maret.

“Semua orang semakin marah,” kata Clement Saild, seorang penumpang kereta api di stasiun kereta api Gare de Lyon di Paris, di mana rel kereta api untuk sementara diserbu dan diblokir pada Selasa oleh para pekerja yang berunjuk rasa.

Ia mengatakan dirinya mendukung pemogokan tersebut meskipun berdampak pada transportasi dan layanan lainnya.

“Saya berusia 26 tahun, dan saya bertanya-tanya apakah saya akan pensiun,” katanya.

Penumpang lainnya, Helene Cogan, 70 tahun, mengatakan: “Orang-orang Prancis keras kepala dan keadaan semakin tidak terkendali.”

Gelombang aksi protes pada  Selasa 28 Maret menandai yang ke-10 kalinya sejak Januari ketika serikat pekerja menyerukan para pekerja untuk mogok kerja dan para demonstran membanjiri jalan-jalan di negara tersebut untuk menentang perubahan pensiun Macron, yang merupakan prioritas utama dari masa jabatan keduanya sebagai presiden.

Pemerintah Macron berargumen bahwa sistem pensiun Prancis akan mengalami defisit tanpa reformasi, karena tingkat kelahiran  rendah dan harapan hidup yang lebih panjang di banyak negara kaya. Para penentang Macron mengatakan bahwa dana tambahan untuk pensiun dapat berasal dari sumber-sumber lain, tanpa harus membuat para pekerja pensiun nantinya.

Demonstrasi berlangsung damai pada Selasa pagi, dengan kerumunan besar di beberapa kota. Namun polisi melaporkan dilempari benda-benda dan membalas dengan gas air mata untuk membubarkan para demonstran di kota barat Nantes dan bersiap-siap menghadapi kekerasan di tempat lain.

Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan lebih dari 1.000 pengacau “radikal”, beberapa dari luar negeri, dapat bergabung dalam demonstrasi di Paris dan kota-kota lain.

“Mereka datang untuk menghancurkan, melukai dan membunuh polisi dan Gendarmeri Nasional (Polisi Militer). Tujuan mereka tidak ada hubungannya dengan reformasi pensiun. Tujuan mereka adalah untuk mengacaukan lembaga-lembaga republik kita dan membawa darah dan api ke Prancis,” kata menteri pada Senin dalam merinci kepolisian.

Beberapa pengunjuk rasa, pegiat hak asasi manusia, dan lawan-lawan politik Macron menuduh  polisi telah menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap para demonstran. Sebuah badan pengawas polisi sedang menyelidiki beberapa klaim kesalahan yang dilakukan oleh para petugas.

Para pekerja kereta api yang mogok di luar Gare de Lyon berbaris di belakang spanduk yang menuduh: “Polisi memutilasi. Kami tidak memaafkan!”

Lucie Henry, seorang pengunjuk rasa berusia 36 tahun, mengatakan bahwa dengan melangkahi parlemen untuk memaksakan reformasinya, Macron “telah membakar semua orang.”

“Apa yang menambah bahan bakar ke dalam api adalah perilaku pemerintah, khususnya kekerasan polisi,” katanya.

Para penentang Macron mendesaknya untuk mendinginkan suasana dengan mundur. Pemimpin serikat pekerja Laurent Berger pada  Selasa memohon jeda dalam menerapkan reformasi pensiun dan untuk mediasi.

“Jika kita ingin menghindari ketegangan – dan saya ingin menghindarinya – apa yang diusulkan oleh serikat pekerja adalah sebuah isyarat untuk menenangkan keadaan,” katanya. “Ini harus diterima.”

Namun juru bicara pemerintah Olivier Veran mengatakan bahwa mediasi tidak diperlukan agar serikat pekerja dan pemerintah dapat berbicara satu sama lain.

Putaran protes terbaru mendorong Macron untuk menunda kunjungan kenegaraan yang direncanakan minggu ini oleh Raja Charles III.

Namun, Veran bersikeras bahwa Prancis tetap menjadi tempat yang ramah bagi semua pengunjung non-kerajaan.

“Hidup terus berjalan,” katanya.

oleh Nicolas Garriga dan John Leicester

Indonesia Dicoret FIFA dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir : Saya Sudah Berjuang Maksimal

0

ETIndonesia- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mencoret Indonesia selaku  tuan rumah Piala Dunia U-20. Oleh karena itu, Ketua umum  Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan sudah berjuang maksimal.

“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu,” ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar dikutip dari situs PSSI, Rabu (29/3/2023).

Ia menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3).  Meski demikian, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang mencopot Indonesia selaku tuan rumah.

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

Erick  menyatakan harus mengambil hikmah dari insiden yang melanda dunia sepak bola Indonesia di mata dunia.

“Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi,”katanya.

Pencopotan Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 bersamaan dengan penolakan sejumlah pihak atas keikutsertaan Israel dalam ajang tersebut. Hingga kemudian, FIFA pada akhirnya membatalkan drawing Piala Dunia U20 yang sebelumnya direncanakan digelar di Bali. (asr)