Home Blog Page 415

Plastik Bisa Memasuki Lautan Hampir Tiga Kali Lipat pada 2040 Jika Dibiarkan

0

BRYAN JUNG

Plastik yang memasuki lautan dunia mungkin hampir tiga kali lipat pada 2040 jika situasinya dibiarkan tidak terkendali, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Jumlah sampah plastik di laut telah melonjak secara dramatis sejak 2005, menjadi sekitar 171 triliun partikel plastik pada 2019, menurut penelitian yang diterbitkan pada 8 Maret oleh 5 Gyres Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS yang bekerja untuk mengurangi polusi plastik.

Organisasi tersebut mengklaim telah menempuh lebih dari 50.000 mil laut dalam 19 ekspedisi penelitian selama 10 tahun, menyisir lautan untuk mencari plastik dan menemukan 5,25 triliun partikel kabut asap plastik, setara dengan 270.000 metrik ton.

Para ahli mengatakan bahwa lebih dari 300 juta ton produk plastik diproduksi di seluruh dunia setiap tahunnya, sementara jumlah limbah yang dihasilkan dari plastik secara bertahap terakumulasi setiap tahunnya.

Meskipun para ilmuwan sejauh ini hanya menemukan beberapa ratus ribu ton di permukaan laut, studi tersebut melaporkan bahwa jumlah total polusi plastik laut telah diremehkan.

Para ahli memperkirakan bahwa sekitar 3 persen sampah plastik yang dihasilkan, atau 8 juta ton, masuk ke laut setiap tahun, terutama melalui sungai, sistem air limbah, kegiatan penangkapan ikan, dan tempat pembuangan sampah.

LSM Sampah Plastik Laut Membunyikan Alarm

Polusi yang disebabkan oleh plastik yang terbawa laut diperkirakan akan tumbuh 260 persen dalam 17 tahun jika perjanjian global yang dapat ditegakkan secara hukum tidak diperkenalkan, menurut 5 Gyres.

Para peneliti mengatakan, mereka meninjau data polusi plastik tingkat permukaan dari 1979 hingga 2019, yang mencakup 11.777 stasiun laut di enam wilayah laut utama.

“Kami telah menemukan tren pertumbuhan eksponensial mikroplastik yang mengkhawatirkan di lautan global sejak milenium,” kata Marcus Eriksen, salah satu pendiri 5 Gyres Group.

Plastik yang ditularkan melalui air sering terfragmentasi menjadi potongan- potongan kecil yang disebut mikroplastik melalui degradasi foto, degradasi mekanis, dan degradasi termal.

Mikroplastik dianggap sebagai ancaman besar bagi lautan dunia, karena sering merusak organ dalam hewan laut begitu masuk ke air, karena para korban sering salah mengira plastik sebagai makanan.

“Pemakan hewan kecil seperti paus balin lebih rentan menelan mikroplastik, karena mereka berenang terus-menerus dengan mulut terbuka lebar. Porpoise mungkin menelannya juga. Kami belum tahu; karena mikroplastik sangat kecil, sulit dideteksi. Masih banyak yang harus diketahui tentang toksisitas dan risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkannya,” kata Lonneke IJsseldijk, ahli biologi di Universitas Utrecht.

Kelompok Lingkungan Menyerukan Perjanjian PBB untuk Membatasi Plastik

Greenpeace mengatakan bahwa perjanjian global yang kuat diperlukan atau produksi plastik dapat berlipat ganda dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, dan tiga kali lipat pada 2050.

“Kami membutuhkan perjanjian global PBB yang mengikat secara hukum yang kuat tentang polusi plastik yang menghentikan masalah di sumbernya,” kata Eriksen.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah membuat kesepakatan untuk mengatasi polusi plastik sejak November, untuk merumuskan perjanjian yang mengikat secara hukum guna menangani krisis polusi laut pada akhir 2024.

Sementara itu, anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa secara terpisah menyetujui kesepakatan untuk perjanjian internasional pada 4 Maret, untuk membantu melindungi keanekaragaman hayati di seluruh lautan.

Kesepakatan laut yang diperantarai, juga dikenal sebagai perjanjian Keanekaragaman Hayati di Luar Yurisdiksi Nasional, akan mengklasifikasikan 30 persen lautan dunia sebagai kawasan lindung.

Itu akan membutuhkan penilaian dampak lingkungan secara teratur untuk membantu melindungi dan memulihkan keanekaragaman hayati laut. “Perjanjian baru tersebut memberikan

komitmen mendasar untuk memastikan bahwa kebaikan global dapat bersatu untuk mengelola wilayah laut secara bertanggung jawab,” kata Alan Evans, penasihat teknis delegasi Inggris,  kepada  Bloomberg. (Eko)

“Kopi Terbang” Akan Lebih Banyak Meluncur di Australia saat Google Menguji Teknologi Drone”

Australian Associated Press

Orang Australia dapat melihat lebih banyak kopi terbang di sekitar pinggiran kota setelah Google mengumumkan rencana untuk menguji teknologi yang dirancang untuk memuat drone-nya dan meningkatkan jumlah pengiriman melalui udara.

Perusahaan raksasa teknologi drone, Wing, yang beroperasi di langit Canberra dan Logan City, di selatan Brisbane, mengungkapkan rencana untuk menguji kemajuan baru pada Jumat (10/3), termasuk perangkat yang memungkinkan drone untuk mengumpulkan barang tanpa bantuan manusia.

Jika tes itu berhasil, kepala eksekutif Wing, Adam Woodworth mengatakan, perusahaan dapat meningkatkan pengiriman terbangnya dan memperluas jangkauannya pada 2024.

Pengumuman tersebut datang hanya lima bulan setelah Wing memperluas operasinya dalam kemitraan dengan layanan pengiriman makanan DoorDash, memungkinkan pelanggan memesan hingga 1kg barang untuk dikirim melalui udara ke rumah mereka.

Teknologi terbaru perusahaan akan mencakup perangkat lunak baru untuk membuat jaringan dan perangkat lalu lintas drone otonom yang disebut Pemuat Otomatis.

Perangkat ini akan menyimpan paket yang dapat dikumpulkan oleh drone tanpa bantuan asisten manusia, sebuah kemajuan yang menurut Woodworth dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kesederhanaan pengiriman drone.

“Pertanyaannya selalu bagaimana Anda memasukkan barang-barang itu ke dalam pesawat,” katanya.

“Anda dapat menawarkan layanan yang sangat bagus, tetapi jika Anda tidak dapat menemukan cara untuk melakukannya, itu tidak akan menambah beban bisnis atau (membuat) mereka membeli peralatan super khusus atau lengan robot (tidak akan bekerja). Itu harus sederhana.”

Woodworth mengatakan kepada AAP bahwa perusahaannya telah mengembangkan teknologi pemuatan otomatis selama setahun, mengujinya di lab Wing di California dan mengirimnya ke berbagai kondisi tanah, debu, air, dan angin.

Pemuat otomatis untuk drone akan diuji di Australia selama tahun depan, ka- tanya, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mereka dapat merampingkan pengiriman melalui udara.

“Pada pertengahan 2024, kami berharap sistem kami mampu menangani puluhan juta pengiriman untuk jutaan konsumen dengan biaya per pengiriman yang lebih rendah daripada yang dapat dicapai transportasi darat untuk pengiriman cepat mengatakan, pengguna yang lebih tua dan orang tua dari anak kecil juga terbukti menjadi pengguna besar layanan ini di Australia.

“Orang yang tidak punya banyak waktu akan sangat menghargainya,” katanya. “Anda tidak harus meninggalkan anak- anak Anda – Anda bisa pergi keluar teras dan mengambil kopi Anda.”

Ketika pengiriman drone secara perlahan mulai lepas landas di seluruh dunia, firma analis Research and Markets memperkirakan pasar pengiriman paket drone akan bernilai $8,4 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan terbesar di AS dan Asia Pasifik. (nug)

Klinik dr. Wen Pinrong : Naikkan Laras Senapanmu Satu Sentimeter

0

Di luar hukum, masih ada apa lagi? Di luar hati nurani, masih ada apa lagi?

Pada 9 November 1989 lalu, Tembok Berlin (bagian dari Jerman Barat waktu itu) runtuh (satu tahun sesudahnya, kedua Jerman bersatu dan Tembok Berlin dihancurkan, red.). Di bawah Tembok Berlin telah terjadi banyak sekali peristiwa tragis. Seorang pemuda Jerman Timur bernama Chris Gueffroy ditembak mati karena memanjat Tembok Berlin (hendak lari ke Berlin Barat). Keluarganya menggugat prajurit yang menembak itu ke pengadilan. Pengacara si prajurit Ingo Heinrich mengajukan pembelaan: “Sebagai tentara penjaga tembok itu, ia hanya menjalankan perintah. Dan sebagai seorang prajurit, menaati perintah adalah keharusan mutlak. Jika terjadi pelanggaran, maka pelanggaran itu bukan tanggung jawab si prajurit.”

Dengan ekspresi serius dan tanpa rasa gentar Hakim Seidel berkata, “Sebagai seorang prajurit, di saat melihat ada orang memanjat perbatasan, tidak menaati perintah atasan untuk menembak adalah pelanggaran. Tetapi Anda bisa menembak meleset, jika tembakan meleset, Anda tidak bersalah. Di dunia ini, di luar hukum, masih ada hati nurani. Ketika terjadi konflik antara hukum dengan hati nurani, hati nurani adalah kode etik tertinggi, karena ‘menghormati kehidupan’ adalah prinsip yang selalu benar dimana pun di muka bumi ini.”

Waktu itu banyak hadirin di kursi tamu berlinang air mata, ada yang menangis sambil berpelukan. Prajurit Heinrich sang penembak pun menangis, lalu berkata kepada keluarga Chris Gueffroy yang ditembaknya, “Mohon maaf, saya bersalah!” Heinrich dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena terbukti bersalah menembak dengan sengaja, dan ia tidak diberikan pembebasan bersyarat.

※※※

Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, dibawa ayahnya datang berobat, dikatakan anaknya itu mengalami gejala halusinasi pendengaran dan penglihatan. Tak lama kemudian, ibunya yang telah memarkir mobilnya, begitu masuk lantas bertengkar dengan ayah si anak, sangat nyaring, dan sangat emosional! Agar tidak melukai si anak, saya membawanya ke ruang tusuk jarum dan membantu putra mereka tusuk jarum pada titik Baihui untuk menenangkannya, agar terhindar dari badai pertengkaran itu. Saya meminta agar ibunya mengecilkan suara, dan membicarakannya dengan baik-baik, semua menginginkan yang terbaik bagi si anak. Orang dewasa yang bertengkar, dapat melukai psikologi anak, dan menimbulkan trauma. Sebenarnya mengapa kedua orang tua itu bertengkar hebat?

Ternyata si ayah berencana usai berobat, ingin membawa si anak ke tempat hiburan, tapi tidak membicarakannya lebih dulu dengan si ibu. Sang ibu menentang keras, membombardir, ibarat senapan mesin yang tanpa ampun memuntahkan pelurunya tiada henti. Sang ayah terpojok, tidak kuasa membalas.

Melihat situasi tidak kondusif, saya meminta ayahnya ke ruang tunggu, saya hendak berkomunikasi dengan ibunya. Setelah si ayah keluar, saya berkata, “Bu, angkat sedikit laras senapan Anda, lihat permasalahannya, sehebat apapun pemikiran Anda, separah apapun masalahnya, jangan pernah menghujat individu, jangan pernah juga menginjak harga diri ayah di depan anaknya, selain merusak hubungan suami dengan istri, juga melukai hati dan rasa aman si anak, serta mengacaukan emosional anak, dan membuat masalah semakin runyam, jauh lebih penting mengatasi masalah si anak.” Akhirnya si ibu pun meletakkan “senapan”-nya.

Penanganan Akupunktur

Di ruang akupunktur, anak laki-laki itu sedang membaca komik, sangat keasyikan, tidak ada reaksi apapun terhadap pertengkaran ayah dan ibunya, wajahnya tanpa ekspresi, mungkin karena sudah terbiasa. Agar dapat menenangkan dirinya, dan menguatkan unsur Yang, dan menyingkirkan unsur Yin dalam tubuhnya, saya menusuknya di titik Baihui, 2 jarum ditusuk saling berhadapan. Untuk pikiran kacau, sebagian karena microbiota usus kacau, agar memperlancar sirkulasi di Gut-Brain Axis, saya tusuk titik Hegu, Sanyinjiao, dan Zusanli.

Halusinasi pendengaran dan penglihatan, akibat liver dan ginjal kacau, Qi (baca: chi, red.) pada liver tidak mencukupi, maka saya menggunakan metode tusuk jarum pada area kulit kepala, dan dada, dengan menusukkan jarum di bagian kening, di sekitar titik Meichong menusuk ke arah dahi. Bagian genital, sekitar titik Touwei menembus ke garis rambut. Untuk menenangkan diri, tusuk titik Yintang dan Shenting. Untuk memperkuat Qi pelindung luar, dan mencegah menempelnya benda/mahluk bersifat Yin, tusuk titik Fengchi, Quchi, Hegu, dan Zusanli. Seminggu tusuk jarum sekali, selain itu juga mengkonsumsi obat paten tradisional Tiongkok.

Untungnya bocah itu tidak takut jarum. Kedua kali datang terapi, pandangan mata bocah itu sudah tidak pudar lagi. Mata adalah jendela jiwa, merupakan matahari dan bulan bagi tubuh manusia, juga merupakan karakter vitalitas, serta indikator unsur Yang dan Yin dalam tubuh, selama sorotan mata terfokus kembali, maka masih ada harapan.

Si ayah mengatakan, putranya tidak pernah menatap lurus mata orang lain, ia suka bermain internet, dan mencari informasi tentang hal-hal gaib. Di sekolah, tidak bisa berkonsentrasi pada pelajaran, mengalami gangguan belajar dan gangguan kecerdasan, nilai ujiannya buruk, tidak berinteraksi dengan teman sekelas, dan mengidap autisme. Ayahnya terpaksa membawa si anak untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan adalah si anak mengalami disabilitas intelektual, bahkan diberikan surat keterangan disabilitas, lalu putranya dipindahkan bersekolah di sekolah luar biasa (SLB).

Mendengar itu, hati saya trenyuh dan berkata, “Pak, tolong dinaikkan sedikit laras senapan Anda, jangan hanya dengan melihat nilai sekolah anak, lalu memvonis kecerdasan anak ini, yang dapat berakibat hati si anak terluka. Saya melihat anak ini sangat cerdas, hidupnya sangat normal, bisa bermain internet sendiri, dia juga suka membaca komik, bagaimana bisa dikatakan retardasi mental? Hanya saja ia hidup di dunianya sendiri, tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain. Tokoh terkenal dunia seperti: Einstein, Mozart, Newton, Lincoln, dan lain-lain, mereka di saat kecil juga mengalami kondisi autisme, hendaknya jangan memvonis anak terlalu dini.”

Autisme dianggap semacam gangguan pertumbuhan saraf, dan secara teori tidak dapat disembuhkan. Penderita tidak tuli, mereka mendengar tapi tidak menghiraukan semua suara yang ada di sekitarnya, hanya berfokus pada dunianya sendiri. Tidak buta, melihat tapi tak terlihat, ia hanya berfokus pada hal yang menarik baginya. Tidak bisu, tapi sulit mengungkapkan sesuatu, atau sangat unik, atau orang lain tidak bisa memahami dan mengerti tentang dirinya.

Pada 2020, di seluruh Taiwan terdapat 1.197.939 orang yang mengalami gangguan mental. Dibandingkan dengan 2019, rasio tersebut telah naik sebesar 5%. Akhir September 2021, warga Taiwan yang memegang surat keterangan disabilitas mencapai 1.201.000 orang. Setiap tahun selalu mengalami tren kenaikan. Menurut data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, rasio penderita autisme pada 2021 adalah 1:44, yaitu di antara 44 anak, ada 1 anak yang mengalami autisme.

Saya meminta ayahnya untuk menyaksikan sebuah film India yang berjudul “Taare Zameen Par”, yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki berusia 8 tahun bernama Ishaan yang menderita autisme, dia mengalami kesulitan membaca, dan kesulitan belajar, prestasi di sekolah sangat buruk, orang tua dan guru pun menganggapnya sangat bodoh. Ishaan sangat rendah diri dan kesepian, setiap hari ia tenggelam dalam dunianya sendiri, ibarat kuda Ajaib yang terbang di langit. Akhirnya seorang guru seni berusaha menggunakan seni lukis membantu anak itu terbebas dari belenggu autismenya.

Anak-anak yang mengidap autisme disebut sebagai “anak-anak bintang”, bintang kecil di langit yang gelap. Sebenarnya sebagai orang tua dari anak-anak bintang ini juga harus ditebus. Setiap orang adalah sebuah bintang di bumi ini, yang memancarkan sinarnya yang unik.

Pada saat ketiga kali datang terapi, sang ayah sedang memarkir mobil, anak laki-laki itu sudah mengambil nomor antrian, di saat saya panggil namanya, dia berjalan masuk sendiri, dengan mata bertatapan langsung dengan saya, saya bertanya padanya, “Halusinasi  pendengaran dan penglihatanmu, apakah telah membaik?” Anak itu tersenyum dan menjawab, “Agak membaik.” Saya bertanya lagi, “Apakah kau mau menunggu ayahmu masuk baru diterapi?” Dengan spontan ia menjawab, “Baik.” Lalu pergi keluar ruangan, anak itu menjawab dengan normal, bagaiman bisa dikatakan terbelakang?

Anak laki-laki itu menghabiskan banyak waktu untuk menyalin naskah agama Buddha, membaca naskah tersebut, katanya untuk dilimpahkan bagi para arwah yang dihutanginya, dengan terheran-heran saya bertanya, “Mengapa harus dilimpahkan kepada para arwah yang kau hutangi? Kau hanya berusia 9 tahun, darimana ada arwah yang kau hutangi?” Bocah itu hanya tertawa sejenak dan tidak menjawab. Ternyata bocah itu mendapatkan informasi tersebut dari internet, segala sesuatu yang bisa membantunya melepaskan diri dari halusinasi penglihatan dan pendengaran, ia mencobanya dengan serius, bahkan mencoba konsultasi dan bimbingan dari situs internet tertentu. Terkadang juga meminta ayahnya membawanya berobat. Halusinasi pendengaran membuat bocah itu sangat gusar, hampir merasa gila, apakah itu disebut autisme?

Saya meminta anak itu mengurangi bermain internet, mengurangi waktu bermain ponsel, karena dia akan kecanduan. Perbanyak berinteraksi dengan alam, banyak berjemur matahari, banyak berolahraga, dan menguatkan unsur Yang di tubuhnya, itulah obat yang paling mujarab. Bila unsur Yang pelindung luar cukup, tubuh manusia tidak akan mudah diterobos oleh zat mikroskopis, benda/mahluk Yin tidak mudah mendekat, maka dapat mengurangi halusinasi pendengaran dan penglihatan.

Setelah itu, setiap kali datang berobat, anak itu sudah bisa bercanda, tanya jawab berlangsung lancar, tidak ada lagi masalah dalam pelajaran di sekolah. Setelah beberapa lama, dia suka ke sekolah, suka berbincang dengan teman sekelasnya, tapi suka membahas cerita-cerita horor. Tiga bulan kemudian, anak itu sudah sangat jarang mengalami halusinasi, dan menjadi bintang yang bersinar dengan kebandelannya di bumi.

Di luar hukum, masih ada hati nurani; di luar hati nurani, masih ada respek terhadap kehidupan. Naikkan sedikit laras senapanmu. (sud/whs)

Operasi SAR Longsor di Serasan, Natuna Ditutup, 50 Korban Ditemukan dan 4 orang Dinyatakan Hilang

0

ETIndonesia – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna hingga dengan Hari ke 13 Operasi Pencarian korban Bencana Longsor yang terjadi di Serasan, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (18/3/2023). 

Hingga dengan Hari ke 13 upaya Pencarian dan Pertolongan telah dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Pemerintah Daerah Natuna, TNI meliputi Angkatan Darat, Angkatan Laut, serta Angkatan Udara bersama – sama dengan Mabes Polri, Polda Kepri, Brimob, Polres Natuna, Kementrian Sosial, Kementerian PUPR, Kementrian ESDM, BMKG, serta hadir dukungan Anggota Dewan hingga Tokoh Agama dan masyarakat Serasan. 

Dengan Hasil Pencarian sebanyak 50 korban berhasil ditemukan dan 4 orang dinyatakan masih hilang. Sebelumnya musibah bencana longsor sendiri terjadi pada senin, 6 Maret 2023, di mana sebanyak 54 orang warga Dusun Genting Desa Pangkalan dilaporkan hilang diduga tersapu oleh material longsor yang menghantam Desa tersebut. 

Upaya Pencarian tentunya dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat, sebanyak 7 Eskavator berukuran sedang hingga besar telah dikerahkan membantu proses pencarian, penggunaan drone guna melihat dan memetakan titik lokasi longsor juga telah dilakukan. 

Dukungan Basarnas Special Group, Basarnas Pontianak, tidak kurang dari 700 orang personel yang tergabung dalam unsur SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian dan evakuasi.  Operasi tersebut juga melibatkan SAR K-9 milik Mabes Polri tidak kurang dari 6 ekor turut diterjunkan. 

Hingga hari ke 13 Pencarian, terdapat 4  orang korban yang masih belum ditemukan, pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan dengan hasil tersebut. Bersama dengan Bupati Natuna, Dandim 0318 Natuna, Kakansar Natuna, Kalaksa BPBD Natuna serta Camat Serasan hadir dalam mediasi yang di gelar di salah satu rumah pengungsian di Desa Pelimpak.

“Saya selaku Komandan Tim Gabungan Tanggap Bencana, memohon maaf yang sebesarnya kepada pihak keluarga seluruh korban, apabila upaya kami belum maksimal. Namun, kami sudah mencoba melakukan semua hal yang bisa kami lakukan. Kepada keluarga korban yang belum dapat ditemukan, sekali lagi kami memohon maaf sekiranya keluarga dapat mengikhlaskan. Kepada seluruh warga, manakala selama keberadaan kami di Serasan terdapat kekurangan kami juga memohon maaf,” ujar Wan Siswandi Bupati Natuna.

Senada dengan Penyampaian Bupati Natuna dalam Mediasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman menyampaikan Belangsungkawa atas musibah yang terjadi serta memohon maaf bilamana upaya pencarian dan pertolongan yang Tim SAR Gabungan lakukan belum maksimal. 

“Sebelumnya kami mewakili Tim SAR Gabungan ingin menyampaikan belangsungkawa atas musibah yang terjadi di serasan. Khususnya warga Desa Pangkalan, kami juga ingin menyampaikan ucapan turut prihatin dan dukacita yang disampaikan oleh Bapak kami Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan di Pusat. Kami memohon maaf yang sebesar besarnya bilamana Operasi Pencarian yang kami lakukan belum maksimal, kami juga akan terus melakukan pemantauan melalui anggota kami di Unit Siaga Serasan,” kata A. Rahman selaku SAR Mission Coordinator Operasi Pencarian dan Pertolongan Bencana Longsor di Serasan dalam siaran pers Basarnas. 

Berakhirnya Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR) pada hari ke 13, dan melalui hasil kesepakatan bersama maka secara resmi Operasi Pencarian korban Longsor di Serasan, ditutup Sabtu (18/3). Selanjutnya akan dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh unsur terkait di Serasan. (Basarnas)

Trump Beberkan Perburuan Penyihir Berlanjut,  Mengungkapkan Dirinya Mungkin Ditangkap Selasa Depan

0

Qiu Yue dan Zhang Ruiqi

Mantan Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (18/3/2023),menyatakan bahwa Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan meluncurkan perburuan penyihir terhadapnya. Ia juga mengatakan bahwa ia dapat ditangkap pada  Selasa 21 Maret mendatang. Berita ini disambut dengan pernyataan dari Ketua DPR AS Kevin McCarthy, Elon Musk, dan yang lainnya bahwa jika Trump ditangkap, dia akan memenangkan pemilu 2024 dengan cara yang besar.

Trump di akun media sosialnya Truth social menulis : “Ini adalah kebocoran ilegal dari Jaksa Distrik Manhattan yang korup dan sangat politis.”

“(Kebocoran) menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan … kandidat Republik terkemuka & mantan presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada Selasa pekan depan. Berdasarkan kisah-kisah palsu yang sama, yang sudah berkali-kali dibantah sebelumnya.”

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan sedang menyelidiki tuduhan selama kampanye presiden 2016 bahwa Trump mengarahkan mantan pengacara pribadi Michael Cohen untuk membayar aktris porno Stormy Daniels US$130.000 dalam bentuk uang tutup mulut. Atas kasus tersebut, Trump sebelumnya  menyatakan bahwa dia sama sekali tidak bersalah, dia juga berulang kali mengecam bahwa penyelidikan ini adalah perburuan penyihir politik.

Trump menyampaikan pesan kepada pendukungnya: “Protes, selamatkan negara kita!”

Pada  Sabtu, pendukung Trump duduk di atas speed boat dengan foto Trump di danau di sebelah Mar-a-Lago di Florida.

Pendukung Trump berkata : “Kiri kuno menyerang lawan politik mereka, mencoba menuduh presiden kita yang hebat. Gerakan MAGA (Make America Great Again) hanya akan tumbuh lebih kuat. Rakyat Amerika mendukung Trump.”

Banyak tokoh publik terkenal, termasuk Ketua DPR AS Kevin McCarthy dan Presiden Tesla Elon Musk, segera menanggapi bahwa penuntutan dan penangkapan Trump mungkin kontraproduktif.

“Jika itu terjadi, Trump akan terpilih kembali secara luar biasa,” kata Musk.

Juru bicara Trump Steven Cheung mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat bahwa Trump “sepenuhnya tidak bersalah”. Ia juga menegaskan penyelidikan itu bermotivasi politik untuk menghalangi dia kembali ke Gedung Putih dalam kampanye 2024. (Hui)

Insinyur Perangkat Lunak : Hanya dengan Meningkatkan Moralitas Manusia Baru Dapat Terhindar dari Kehancuran

0

oleh Kevin Hogan, Shi Ping

Alexander Ryan, seorang insinyur perangkat lunak dan pembaca setia Epoch Times mengatakan kepada stasiun TV New Tang Dynasty setelah membaca artikel Master Li Hongzhi berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia“, bahwa dirinya menyadari para praktisi Falun Gong adalah orang-orang baik, mereka bekerja sama untuk menjadikan dunia lebih baik dengan mengalahkan kejahatan.

“Saya memiliki intuisi, sebuah intuisi yang kuat yang mengatakan bahwa kelompok ini (Falun Gong) berpotensi untuk menyatukan (kepercayaan spiritual) umat manusia”. Oleh karena itu, dia berharap “Falun Gong dapat menjadi kelompok yang menggabungkan semangat tradisional Timur dan Barat untuk membantu umat manusia keluar dari situasi yang menghancurkan diri sendiri.”

Pada saat yang sama, dia ingin merekomendasikan artikel Master Li kepada setiap orang yang mencari jawaban. Dia percaya bahwa kita perlu membuka hati kita terhadap kepercayaan spiritual orang lain agar lebih dekat dengan kebenaran.

Manusia akan Menuju Penghancuran Diri Jika Mengembangkan Teknologi Tanpa Etika

Ryan mengatakan bahwa dirinya telah melihat perkembangan teknologi manusia yang tidak terkendali, yang telah mencapai ambang kehancuran, dan manusia sangat perlu untuk segera meningkatkan moralitas.

“Karena kita memiliki senjata biologis, senjata nuklir dan orang-orang yang bersedia menggunakan senjata-senjata tersebut untuk mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan orang lain. Saya telah melihat situasi ini, ya, saya pikir COVID-19 adalah senjata biologis.”

Ryan mengaku bahwa dirinya telah memikirkan hal ini di waktu lalu. Dia percaya bahwa jika manusia tidak mau memperbaiki moralitasnya, maka yang dihadapi adalah kehancuran.

“Saya percaya bahwa kecuali kita mau naik ke tingkat yang lebih tinggi dan berhenti untuk mengorbankan orang lain demi keuntungan sendiri, maka situasi yang akan kita hadapi adalah kehancuran. Karena teknologi kita berkembang terlalu cepat, melampaui yang dapat dikekang oleh sistem moral, jadi jika kita tidak mau naik ke tingkat yang lebih tinggi, maka manusia akan menghadapi kehancuran yang dibuat sendiri”.

Ryan percaya bahwa manusia memiliki dua garis keturunan ini : “Satu adalah garis keturunan Tuhan dan yang lainnya adalah garis keturunan Setan.”

“Ketika kita terus memajukan teknologi dengan mengabaikan moralitas, maka posibilitas manusia menghancurkan diri sendiri dipastikan akan mencapai 100 persen.”

Ryan mengatakan : “Jadi di sinilah saya pikir moralitas dapat membantu manusia keluar dari situasi menghancurkan diri sendiri. Paling tidak kita berbuat baik, menjadi makhluk yang sangat bermoral, mau peduli terhadap kesejahteraan orang lain, jika tidak maka kita tidak akan bisa keluar. Itulah yang saya yakini.”

Artikel Master Li Menyadarkan Orang

Ryan langsung terinspirasi setelah membaca artikel Master Li dan merasa bahwa artikel ini sangat penting bagi umat manusia.

“Menurut saya, artikel tersebut mampu membantu kita untuk membangkitkan sepenuhnya kesadaran masyarakat akan realitas dan melihat situasi aktual di dunia. Saya bukan ahli Falun Gong, tetapi saya menemukan bahwa ada banyak pemikiran Buddhis di dalamnya. Ajaran Buddha menekankan perlunya mengakhiri penderitaan, menurut saya arah yang benar adalah mencoba melihat situasi dunia yang sebenarnya.”

Menurut Ryan, penderitaan manusia “berasal dari konflik batin kita.”

Dia mengatakan bahwa ketika membaca artikel Master Li, “Saya merasa bahwa usaha sedang bergerak ke arah yang benar. Kesadaran manusia sedang bangkit, orang bisa melihat dengan mata sendiri mengenai realitas yang kita hadapi, yaitu dunia sedang bergerak menuju ke arah yang berbahaya.”

Bagi Ryan, baik di Tiongkok maupun di dunia, orang baik sedang dianiaya oleh orang jahat. Ini salah, tetapi ini juga merupakan manifestasi dari manusia yang menghancurkan dirinya sendiri. 

“Orang-orang baik perlu bersatu. seperti yang saya katakan bahwa jika (yang baik) tidak menang, maka kita akan menghadapi kehancuran. Kita harus bersatu, dan menurut saya urgensi ini dapat kita semua rasakan,”katanya.

 “Setidaknya di bawah sadar bisa merasakan, tinggal perasaan kemanusiaan itu diangkat menjadi kesadaran penuh, untuk bersatu menghindari kehancuran diri kita sendiri,” tambahnya. 

Falun Gong dapat Menyatukan Keyakinan Spiritual Timur dan Barat untuk Menghindari Kehancuran 

Ryan mengatakan bahwa dirinya memiliki intuisi bahwa Falun Gong dapat menyatukan kepercayaan spiritual orang Timur dan Barat, sehingga menyelamatkan umat manusia dari malapetaka kehancuran.

“Saya benar-benar percaya — dan ini adalah intuisi, intuisi yang sangat kuat — bahwa kelompok ini memiliki potensi untuk menyatukan umat manusia, untuk memadukan tradisi spiritual Timur dan Barat sehingga kita dapat bersatu dan menghindari kehancuran diri kita sendiri, ini yang paling penting, tidak ada yang lebih penting dari ini”.

Dia percaya bahwa praktisi Falun Gong terlalu baik, selalu berharap agar mereka yang jahat mau berubah menjadi baik. Umat ​​manusia harus menghentikan penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Gong.

“Saya pikir tidak ada yang lebih penting daripada mengakhiri penganiayaan, yaitu melindungi orang-orang yang tidak bersalah dari intimidasi orang-orang jahat itu. Mengerikan, orang-orang (di Tiongkok) dibiarkan hidup sampai anggota PKT membutuhkan organ tubuhnya. Sangat mengerikan, kita seharusnya tidak membiarkan dunia ada seperti ini.”

Ryan mengatakan bahwa ia akan menyebarluaskan artikel Master Li ini.

“Saya percaya bahwa umat manusia harus terbangun agar dapat melihat kenyataan dunia saat ini. Artikel ini menunjukkan bahwa (kebangkitan manusia) dapat terjadi, hal ini yang menambah kepercayaan diri saya. Saya percaya bahwa akan ada banyak orang yang terbangun dan berkeinginan untuk mencari kenyataan yang terjadi saat ini.”

“Saya akan merekomendasikan artikel ini kepada semua orang yang mencari jawaban. Kita harus berkumpul dan saling belajar untuk menemukan jawabannya,” kata Ryan.

Ryan akan mengatakan kepada semua orang : “Kalian harus membuka hati dan mendengarkan pendapat orang lain. Kita perlu membuka hati kita terhadap kepercayaan spiritual orang lain agar lebih dekat dengan kebenaran.” (sin)

Pendiri TSMC Morris Chang : Mendukung Kebijakan Chip AS demi Memperlambat Pengembangan Tiongkok

oleh Chen Huimo dan Shen Weitong 

Industri semikonduktor Taiwan menempati posisi penting dalam komunitas internasional. Morris Chang, pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Company. TSMC percaya bahwa ekologi industri chip kini telah memasuki babak baru. Dia juga untuk pertama kalinya menyatakan dukungan dirinya terhadap larangan ekspor chip ke Tiongkok yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Namun, ia mengingatkan bahwa kenaikan biaya chip produksi di masa mendatang dapat mempengaruhi perkembangan industri tersebut.

“Tidak diragukan lagi bahwa globalisasi dalam industri chip telah mati, perdagangan bebas telah mati. Saat ini kita berada dalam babak permainan yang sama sekali berbeda, kita akan berada dalam permainan yang berbeda,” kata Morris Chang, pendiri TSMC.

“Dalam teknologi manufaktur semikonduktor, Tiongkok berada di belakang Taiwan setidaknya lima hingga enam tahun perkembangan. Tapi, tentu saja ia mendukung kebijakan AS dalam hal ini, yaitu memperlambat langkah pengembangan Tiongkok,” ujarnya.

Chang bertanya, dengan asumsi bahwa tidak ada perang lintas selat atau perang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, apa perubahan yang akan terjadi pada rantai pasokan semikonduktor dalam 5 hingga 10 tahun ke depan ?

Chris Miller, penulis buku “Perang Chip” mengatakan : “Menurut pendapatnya, konsentrasi industri semikonduktor bakal cukup tinggi. Chip memori sebagian besar diproduksi di Korea Selatan, chip logika diproduksi di Taiwan, dan peralatan mesin diproduksi di Jepang dan Belanda. Tingkat konsentrasi industri secara bertahap akan menurun. Ia memperkirakan bahwa akan ada perubahan besar terjadi pada 5 tahun dari sekarang”.

Chang memperkirakan bahwa biaya memproduksi chip di Amerika Serikat bisa mencapai 50% lebih tinggi daripada di Taiwan. Sekalipun angka ini sudah ditekan. 

Chang percaya bahwa perpindahan basis produksi ke Amerika Serikat di bawah Undang-Undang Chip AS sudah dalam proses, tetapi jika AS bertujuan untuk menyediakan permintaan chip pertahanan, proporsi manufaktur yang perlu ditingkatkan hanya beberapa poin persentase.

Ia juga menuturkan, ketika biaya produksi naik, (tren) pengembangan chip akan berhenti atau melambat secara signifikan. 

Dalam menghadapi perang teknologi global ini, Morris Chang berpendapat bahwa globalisasi semikonduktor sudah mati, dan diferensiasi rantai pasokan yang cenderung menekankan pentingnya ketahanan dan keamanan nasional, juga akan mempengaruhi tren perkembangan industri chip. (sin)

FOTO LANGKA: Udumbara yang Mistis – ‘Bunga Langit’ atau Telur Serangga?

 EPOCH INSPIRED STAFF

Udumbara telah dibahas dalam komunitas religius selama berabad-abad. Mereka yang pernah melihat bunga ini, yang berukuran hampir mikroskopis, terpesona oleh keindahannya yang rapuh namun kuat, dan mereka yang belum pernah melihatnya menganggapnya sebagai mitos belaka atau telur serangga. Bagaimanapun juga, Udumbara dilaporkan telah terlihat di beberapa tempat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir.

Foto udumbara yang diperbesar. Di bawah mikroskop, bahkan kelopak dan benang sari udumbara dapat terlihat, sebuah fitur yang tidak teramati ketika telur serangga serangga bersayap jala hijau diperiksa. (The Epoch Times)
Udumbara. (The Epoch Times)
Telur serangga sayap berjala berwarna kehijauan hingga keputihan dan berbentuk elips, serta menggelap sebelum menetas. (Yuangeng Zhang / Shutterstock)

Udumbara adalah kata-kata dari bahasa Sansekerta, bahasa India kuno, yang berarti “bunga keberuntungan dari surga.” Dikatakan tangkainya yang rapuh dan halus serta kelopaknya seperti lonceng yang tembus pandang sangat kecil sehingga orang akan merasa kagum saat melihatnya. Bunga-bunga misterius ini juga dikenal karena dapat tumbuh subur dalam waktu yang lama, bahkan bertahan lebih dari setahun.

Kemungkinan udumbara pada daun teh hijau segar pada Mei 2021. (Foto courtesy of Hien Nguyen)
Foto yang diambil pada awal tahun 2023, menunjukkan udumbara yang sama masih utuh sementara daun-daunnya telah mengering. (Foto courtesy of Hien Nguyen)

Dua foto berikut ini diambil hampir dua tahun  lalu oleh Hien Nguyen, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Vietnam. Dia mengatakan kepada The Epoch Times bahwa udumbara ditemukan tumbuh di atas daun teh hijau pada Mei 2021, dan hampir dua tahun kemudian, meskipun daunnya telah mengering, bunganya “masih utuh dan segar seperti aslinya.”

Inilah yang dikatakan kitab suci agama dan  sains tentang bunga yang konon “sangat harum” ini. Ya, orang-orang yang pernah melihatnya mengatakan bahwa wanginya yang harum dapat tercium dari jauh.

Legenda dan Kepercayaan

Sejak zaman dahulu, baik budaya Timur maupun Barat telah memupuk kepercayaan bahwa ada satu Tuhan yang maha kuasa – Sang Pencipta – meskipun bahasa yang berbeda telah menghormatinya dengan nama yang berbeda, dan dia akan menawarkan keselamatan untuk terakhir kalinya pada akhir zaman. Dan, salah satu legenda berbasis kepercayaan tersebut disebut-sebut menghubungkan asal usul udumbara yang misterius dengan keselamatan yang sering dibicarakan ketika hanya orang-orang yang baik hati  akan ditebus oleh sang pencipta.

Menurut mitologi Buddha, bunga suci ini mekar setiap 3.000 tahun sekali dan menandai zaman yang penuh dengan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya-baik yang berbudi luhur maupun yang berdosa. Kemunculan udumbara di dunia fana dipercaya menandakan fenomena kosmik khusus yang akan terjadi, mengingatkan umat manusia akan keyakinan mereka terhadap yang Ilahi serta pentingnya jalan suci moralitas dan tradisi.

Salah satu penampakan udumbara modern yang paling awal terjadi pada  Mei 2005 ketika 10 udumbara ditemukan di wajah patung Buddha di Kuil Sumi Zen di kota Gyeongju, Korea Selatan. Seorang biksu di kuil tersebut dilaporkan mengatakan bahwa seseorang hanya dapat memahami arti penting udumbara dari perspektif spiritual.

Bunga udumbara terlihat mekar di patung Buddha di Korea Selatan. (Xu Liangyu / The Epoch Times)
Bunga udumbara. (Edward Dai / The Epoch Times)
Udumbara pada jarum pinus yang difoto di bawah mikroskop oleh Mr Li dari Malaka, Malaysia. (Courtesy of Mr. Li)

Udumbara disebutkan dalam Volume 8 dari kitab suci Buddha “Fonetik dan Penafsiran Huilin,” yang menyatakan bahwa udumbara adalah “bunga surgawi” yang tidak ada di dunia biasa, namun merupakan hasil dari “fenomena yang tidak terduga dan supernatural.” Kitab suci tersebut menyatakan bahwa ketika raja suci – Tathagata Chakravartin, sebuah istilah dalam bahasa Sansekerta yang berarti “orang yang memutar” “roda” kosmik – turun ke dunia manusia, udumbara akan bermanifestasi karena kebajikan dan berkah yang luar biasa. Legenda ini mengatakan bahwa raja suci ini akan menawarkan keselamatan kepada semua manusia, tanpa memandang agama, kasta, atau latar belakang budaya mereka, membuka pintu surga dengan penuh belas kasih.

Sutra Teratai dari ajaran Buddha Mahayana juga menggambarkan udumbara sebagai “bunga mitos” yang menandai kedatangan “Raja Roda Emas.”

Kitab suci juga mengatakan bahwa Buddha Shakyamuni (Gautama Siddharta) mengatakan kepada murid-muridnya bahwa bunga udumbara akan menandakan kedatangan seorang bijak agung yang akan turun ke dunia manusia untuk mengajarkan dharma yang terakhir kalinya.

Telur Serangga atau Bunga Surgawi?

Di masa lalu, udumbara terlihat di berbagai belahan dunia. “Bunga ajaib” ini unik karena terlihat tumbuh dan berkembang di tempat yang tak terbayangkan dan hampir di setiap musim. Namun, beberapa kritikus meremehkan keberadaan udumbara dengan mengatakan bahwa itu hanyalah telur serangga sayap jala hijau. Namun, apakah sebenarnya udumbara itu?

Mereka yang telah melihat bunga-bunga langka ini mencatat perbedaan tajam antara udumbara dan telur serangga sayap berjala hijau-termasuk tampilannya di bawah mikroskop-meskipun keduanya tampak serupa ketika diamati dengan mata telanjang.

Diperiksa di bawah mikroskop, telur-telur tersebut-yang disimpan di bagian atas filamen seperti rambut-berbentuk elips dan seperti biji-bijian, sementara udumbara menunjukkan kelopak dan bahkan benang sari. Sayap berjala berwarna hijau hingga putih pudar, menetas dalam waktu sekitar 4 hingga 15 hari, tergantung pada suhu sekitar-sementara udumbara berwarna krem hingga putih dan  dilaporkan dapat bertahan selama berbulan-bulan, atau bahkan lebih dari setahun, terlepas dari suhu. Selain itu, keduanya memancarkan aroma yang menyenangkan.

Bidikan udumbara yang diperbesar. (Courtesy of Ngô Thành)
Serangga sayap berjala dan telurnya (natfu/Shutterstock)
Telur serangga sayap berjala berukuran sama, berbentuk elips, dan seperti biji-bijian. (Brett Hondow / Shutterstock)
Telur serangga sayap berjala biasanya berubah warna menjadi gelap sebelum menetas. (Tan Yee Ping / Shutterstock)

Apa yang Dikatakan Banyak Orang?

Thanh Văn, seorang desainer 3D dari Vietnam, mengatakan bahwa bunga-bunga tersebut muncul di rumahnya pada awal  2017 dan beberapa di antaranya bertahan hingga dua tahun. “Udumbara dapat tumbuh di mana saja, di ambang jendela, di pintu, di dedaunan, di ranting-ranting pohon,” kata Văn.

“Orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan, mereka akan menganggap [udumbara] hanyalah legenda. Tapi ada hal-hal yang ada di luar pengetahuan Anda-apakah Anda percaya atau tidak, hal-hal itu tetap ada,” katanya.

(Courtesy of Ngô Thành)

A. Gedam, 62 tahun, seorang pensiunan profesional medis dari India, mengatakan bahwa ia melihat udumbara di rumahnya pada bulan Oktober 2021 yang terus berlanjut hingga April 2022. Terlahir dari keluarga yang religius, Gedam telah mempercayai hal yang ilahi sejak kecil. Dia mengklaim telah melihat lebih dari 20 bunga kecil seperti lonceng yang tergantung terbalik di pagar tangga.

“Bunga-bunga itu sangat menarik dan berwarna putih bersih. Istri saya melihatnya dan bertanya apakah itu Udumbara,” katanya, menambahkan bahwa bunga-bunga tersebt bukanlah telur serangga karena tangkainya lebih besar dan tumbuh subur selama berbulan-bulan, sementara telurnya hanya bertahan beberapa minggu sebelum menetas. “Keluarga kami percaya bahwa ada makhluk ilahi yang menjaga kami dan ada satu pencipta. Saya adalah orang yang sangat religius sejak kecil. Ini adalah bunga supranatural, bunga surgawi. Ini tidak terlihat dalam rutinitas.”

Sementara R. Dable, 59 tahun, seorang pensiunan personil Angkatan Udara India, mengatakan bahwa udumbara mekar di dinding kamar tidur di rumahnya. Putri sulungnya yang menemukan bunga tersebut pada minggu terakhir bulan Desember 2021.

“Bunga udumbara tumbuh subur hingga pertengahan Mei 2022, sebelum tiba-tiba menghilang,” katanya.

Udumbara yang muncul di rumah Dr. Gedam. (Foto courtesy of A. Gedam)
Ngô Thành, seorang insinyur sipil dari Hanoi, Vietnam, melihat bunga-bunga di rumah seorang teman pada hari Tahun Baru Imlek 2021. (Courtesy of Ngô Thành)

Ngô Thành, seorang insinyur sipil dari Hanoi, Vietnam, melihat bunga-bunga tersebut di daun pohon nangka di rumah seorang teman sekitar Tahun Baru Imlek 2021.

“Dalam masyarakat modern, dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kita semakin kehilangan kepercayaan kepada Tuhan. Saya percaya bahwa kemunculan bunga-bunga ini adalah tanda khusus bagi manusia dari Tuhan,” kata Thành. “Nubuat-nubuat yang ada di dalam kitab suci kuno semuanya memiliki kesimpulan yang sama, yaitu bahwa Tuhan akan datang untuk menyelamatkan manusia di akhir zaman.”

Terlepas dari perdebatan tersebut, udumbara yang legendaris ini mengajarkan kita pelajaran mendalam tentang Iman dan menumbuhkan hati yang penuh kasih. Dan, dunia kita membutuhkan lebih banyak dari keduanya, di “akhir zaman” ini. Jadi, tetaplah bersikap baik dan berbaik hati!

Berikut adalah beberapa foto pilihan, selamat menikmati:

(Courtesy of Thanh Văn)
(Courtesy of Thanh Văn)
(Courtesy of R. Dable)
(Courtesy of Thanh Văn)
(Courtesy of Thanh Văn)
(The Epoch Times)
(The Epoch Times)

Harga Saham Credit Suisse Anjlok, Bank Sentral Siap Membantu

Lin Yi

Krisis perbankan yang dipicu oleh runtuhnya Silicon Valley Bank di Amerika Serikat menyebar ke Eropa.  Pada 15 Maret, harga saham Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss, anjlok hampir 30%. Bank sentral Swiss mengatakan bahwa mereka siap untuk menyelamatkannya.

Credit Suisse anjlok hampir 30% pada  15 Maret. Angka ini adalah kejatuhan terbesar dalam sejarahnya, menyeret saham-saham bank Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa kekhawatiran akan krisis perbankan AS telah menyebar ke Eropa.

Sebelumnya, Credit Suisse dihadapkan pada berbagai masalah seperti pelaporan keuangan yang kurang memadai, hilangnya deposito dan pelanggaran kepercayaan oleh manajemen.

Credit default swap (CDS) atau Tingkat premi risiko investasi  untuk Credit Suisse  melebihi angka yang tercatat pada krisis keuangan 2008, yang mengindikasikan para investor mengkhawatirkan risiko gagal bayar bank.

Bank sentral Swiss mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka siap untuk memberikan dukungan finansial kepada Credit Suisse jika diperlukan.

Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss setelah UBS, adalah pemain utama di pasar keuangan internasional, dengan operasi di Eropa, Asia, dan Amerika Utara, dan  memiliki aset sekitar US$580 miliar pada akhir 2022, lebih dari dua kali lipat dari Silicon Valley Bank (SVB), yang runtuh minggu lalu.

Krisis Credit Suisse juga menular ke Amerika Serikat, dengan indeks Dow Jones anjlok 250 poin pada  Rabu 15 Maret. (Hui)

Pro dan Kontra Minum Kopi

0

Ellen Wan

Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Berdasarkan statistik konsumsi kopi, sekitar 30 hingga 40 persen populasi dunia minum kopi setiap hari. 

Lebih banyak penelitian menunjukkan bahwa kopi memiliki keuntungan dan kerugian bagi tubuh manusia. Para ahli mengingatkan kita untuk menghindari minum kopi terlalu banyak.

Menurunkan Tekanan Darah

Makalah penelitian yang diterbitkan di Nutrients pada Januari 2023, para peneliti menganalisis data lebih dari 1.500 orang – 720 pria dan 783 wanita – di Italia Utara. Data tersebut mencakup kebiasaan minum kopi, tingkat tekanan darah, dan indikator lain yang berhubungan dengan kesehatan kardiovaskular.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik atau systolic blood pressure  (SPB) orang yang minum dua cangkir kopi setiap hari sekitar 5,2 mmHg lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi. Tekanan darah sistolik orang yang minum lebih dari tiga cangkir sehari sekitar 9,7 mmHg lebih rendah.

Tren serupa juga terlihat pada tekanan nadi perifer, tekanan darah aorta, dan tekanan nadi aorta.

Mengurangi Risiko Kematian

Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada 2022, para peneliti menganalisis data 468.629 peserta (berusia 48 hingga 64 tahun, 44,2 persen laki-laki) di British Biobank. Semua partisipan tidak memiliki catatan penyakit jantung sebelum penelitian.

Berdasarkan asupan kopi mereka, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok: tidak minum kopi, minum kopi dalam jumlah kecil hingga sedang (satu setengah hingga tiga cangkir setiap hari), dan minum kopi dalam jumlah besar (lebih dari tiga cangkir setiap hari).

Setelah sekitar 11 tahun masa tindak lanjut, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, orang yang minum satu setengah hingga tiga cangkir setiap hari memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk menderita semua penyebab kematian. Risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular berkurang 17 persen, sementara risiko stroke pada kelompok tersebut berkurang 21 persen. Jumlah konsumsi ini juga dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena diabetes.

Para peneliti juga menganalisis dampak asupan kopi secara teratur pada struktur dan fungsi jantung manusia. Dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, minum satu setengah hingga tiga cangkir setiap hari baik untuk kesehatan jantung, karena meningkatkan sirkulasi darah dan menunda perubahan jantung yang berkaitan dengan usia.

Namun, penelitian ini terbatas pada kopi bubuk dan manfaat kesehatannya.

Melindungi Hati

Tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology pada Desember 2021, para peneliti menyertakan 16 makalah untuk menganalisis hubungan antara kopi dan kejadian perlemakan hati nonalkohol atau nonalcoholic fatty liver (NAFLD) dan pengurangan fibrosis hati. Lima dari penelitian tersebut menyertakan data dari 2.948 pasien NAFLD.

Hasilnya menunjukkan bahwa asupan kopi secara signifikan terkait dengan pengurangan fibrosis hati pada pasien NAFLD. Dibandingkan dengan pasien yang tidak minum kopi, fibrosis hati pada pasien yang minum kopi berkurang hingga 33 persen.

Studi lain yang diterbitkan di BMC Public Health pada Juni 2021 menunjukkan bahwa risiko penyakit hati kronis berkurang hingga 21 persen pada orang yang minum kopi, sedangkan risiko penyakit hati kronis atau perlemakan hati berkurang hingga 20 persen.

Analisis tersebut juga menunjukkan apakah mengonsumsi kopi bubuk, instan, atau tanpa kafein memiliki efek yang sama, di antaranya manfaat kopi bubuk adalah yang paling signifikan.

Mengurangi Risiko Tertular COVID-19

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrients pada Juni 2021, tim peneliti dari Northwestern University of Illinois mengambil data 37.988 orang Inggris berusia 40 hingga 70 tahun dari British Biobank sebagai objek penelitian.

Para peneliti universitas melacak tren infeksi COVID-19 pada para partisipan.

Data tersebut kemudian disesuaikan berdasarkan model faktor pola makan setiap orang, informasi dasar, kondisi kesehatan, dan data lainnya.

Dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari satu cangkir kopi setiap hari, orang yang minum satu cangkir, dua hingga tiga cangkir, dan empat cangkir setiap hari memiliki risiko tertular COVID-19 lebih rendah masing-masing sekitar 10 persen, 10 persen, dan 8 persen.

Tim peneliti menyatakan bahwa kopi merupakan sumber utama kafein yang mengandung berbagai bahan yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.

Polifenol dalam kopi memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Asupan kopi juga berkaitan dengan biomarker inflamasi seperti C-reactive protein (CRP), interleukin-6 (IL-6), dan tumor necrosis factor-α (TNF-α), yang berkaitan dengan tingkat keparahan dan kematian akibat infeksi COVID-19.

Mencegah Gangguan Kognitif

Para peneliti di Edith Cowan University dan institusi lain di Australia menerbitkan laporan di Frontiers in Aging Neuroscience pada November 2021. Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak kopi mungkin tidak rentan terhadap penyakit Alzheimer.

Apakah Ada Efek Samping dari Terlalu Banyak Minum Kopi?

Banyak penelitian mengonfirmasi bahwa minum kopi ada baik dan buruknya. Minum kopi dalam jumlah sedang memang baik untuk tubuh manusia, tetapi akan ada masalah jika minum terlalu banyak.

Penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Maret 2019 mengatakan bahwa sekelompok peneliti melakukan analisis data terhadap hampir 350.000 orang, berusia antara 37 dan 73 tahun, dari British Biobank.

Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari enam cangkir kopi setiap hari memiliki kemungkinan 22 persen lebih besar untuk menderita penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang hanya minum satu hingga dua cangkir kopi sehari.

Zhao Shunrong, seorang apoteker dan ketua Asosiasi Perawatan Kesehatan Pencegahan Taiwan, menyebutkan dalam sebuah sesi tanya jawab online bahwa kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini saat minum kopi:

1- Meskipun kopi memiliki efek “membangkitkan semangat”, kopi juga dapat menyebabkan insomnia.

2- Kopi merangsang sekresi asam lambung dan akan memperparah gejala tukak lambung.

3- Kopi bersifat diuretik. Lebih banyak buang air kecil berdampak pada kualitas tidur dan kekeringan pada kulit.

4- Diuresis kopi meningkatkan kehilangan kalsium, yang secara tidak langsung menurunkan kepadatan tulang.

5- Kecanduan kopi akan menyebabkan kelelahan atau ketidakmampuan untuk fokus.

Pejabat dari Asosiasi Pencegahan dan Perawatan Kesehatan Taiwan mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi lebih dari 300 miligram kafein setiap hari, yang setara dengan dua cangkir setiap hari dan maksimal empat cangkir setiap hari. Untuk espresso, sebaiknya tidak lebih dari dua cangkir sehari.

Zhao juga menambahkan bahwa orang yang sering minum kopi harus memperhatikan peningkatan suplemen kalsium dan olahraga.

Peminum kopi secara teratur harus mengonsumsi lebih banyak susu, ikan kering, keju, sayuran hijau, tablet kalsium, dan banyak air untuk menghindari dehidrasi.

Apoteker mengatakan bahwa kita sebaiknya menikmati kopi secukupnya.

Fenomena Paranormal Adalah Hal yang Normal : Berikan Naluri Bawaan Anda Kesempatan

0

“Kita bersembunyi dari identitas terdalam diri kita sendiri ketika kita berdalil bahwa kesadaran akan padam dengan kematian tubuh – mengakibatkan kesenjangan yang tajam dalam kapasitas kita untuk mengenal diri sendiri.”

-Jefferey Mishlove, Psikolog dan Parapsikolog

Sumaya Hazarika

Sebagai seorang pengagum sains dan terus-menerus tertarik dengan berbagai pencapaiannya, saya juga merupakan makhluk yang memiliki roh saya sendiri, percaya secara “ilmiah”, membuat saya dan kita semua menjadi makhluk spiritual yang pertama. Sains awal masyarakat menganggap sebagian besar hal adalah mitos, sampai pengalaman universal berupa bukti-bukti seperti keberadaan gravitasi, detak jantung, dan lain-lain., membalikkan keadaan, merapikan kemelut yang ada. Dari penemuan Galileo hingga teori Einstein, masyarakat semakin terbuka dan memperluas pikirannya.

Sekarang sudah menjadi kepercayaan umum bahwa “scientism” tidak sama dengan sains, karena scientism tidak mencari kebenaran, namun sayangnya justru menuju ke arah yang berlawanan.

Scientisme adalah keyakinan yang tidak perlu dipertanyakan lagi pada pandangan dunia materialistis, yang kondusif bagi perkembangan teknologi modern, dan dianggap dapat memberikan penjelasan tentang segala sesuatu. Namun pada kenyataannya, kita masih jauh dari mengenali (apalagi menjelaskan) berbagai fenomena yang dapat kita lihat tetapi tidak dapat kita definisikan-misalnya tentang kesadaran.

Tidak dapat disangkal bahwa kita telah melangkah jauh dalam hal pemahaman dan penerimaan terhadap proses mental. Meski begitu, mengatakan bahwa kita masih jauh dari menguak kedalaman kesadaran manusia yang sebenarnya adalah pernyataan yang meremehkan.

Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa 83 persen dari penduduk Amerika Serikat pernah mengalami fenomena paranormal. Kejadian-kejadian seperti near death experience (NDE) atau pengalaman mendekati kematian, sinkronisitas, pengalaman penampakan, kelangsungan hidup setelah kematian, dan reinkarnasi sudah tidak terhitung dan tidak dapat disangkal lagi. Namun karena tidak dapat dijelaskan, persepsi-persepsi ekstrasensori ini dengan mudah dicap sebagai tipuan atau bahkan “tidak ilmiah” – yang mana memang benar, karena fenomena-fenomena ini, pada kenyataannya, berada di luar ilmu sains.

Bapak Psikologi Amerika

Mungkin pandangan yang lebih holistik tentang pengalaman dapat menghasilkan lebih banyak pemahaman.

Sebagai contoh, ketika seseorang menderita suatu penyakit, untuk memahami masalahnya dari akarnya, pikiran pertama yang muncul adalah “diagnosis”. Namun, bagaimana jika tidak ada diagnosis mendalam yang diketahui untuk kejadian tertentu, karena secara universal diagnosis tersebut dianggap salah?

William James, yang juga dikenal sebagai Bapak Psikologi Amerika, dalam upaya konstruktifnya untuk menciptakan hubungan antara fenomenologi (mempelajari makna yang dimiliki sesuatu dalam pengalaman seseorang) dan sains eksperimental (memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung) menggagas “empirisme radikal” yang menyatakan bahwa “realitas tidak terdiri dari subjek dan objek (pikiran dan benda), melainkan pengalaman murni.”

Menurut James, “seluruh pengalaman manusia adalah domain yang tepat untuk penyelidikan Psikologi. Hal ini berbeda dengan kecenderungan aliran Psikologi tertentu, seperti strukturalisme (studi tentang pengalaman mental melalui investigasi dengan menggunakan program eksperimen yang sistematis), untuk mendefinisikan subjek secara lebih sempit.”

Dari menjadi pendidik pertama yang menawarkan mata kuliah Psikologi di Amerika Serikat, hingga dikritik karena terlalu menekankan pada perasaan tubuh, teori-teori William James berkontribusi pada bidang ini lebih banyak dibandingkan pemikir terkemuka lainnya di akhir abad ke-19. Setelah banyak dikritik dan ditolak karena keyakinannya akan “free will,” atau “kehendak bebas”, karya James masih dianggap berpengaruh dalam dunia psikologi.

Hipotesis yang Mengejutkan

Pandangan holistik seperti itu menghasilkan “hipotesis yang mengejutkan” tentang kesadaran.

Pemenang Hadiah Nobel, Francis Crick, bersama dengan James Watson, terkenal dengan penemuan terobosan struktur molekul DNA. Selama penelitiannya, Crick didorong oleh dua masalah yang belum terpecahkan dalam biologi:

1-Bagaimana molekul melakukan transisi dari benda mati menjadi hidup, dan

2-Bagaimana otak membentuk pikiran sadar

Pada 1994, ilmuwan pemberani ini menulis sebuah buku berjudul “The Astonishing Hypothesis,” yang membagikan sikap ilmiah yang menyegarkan dan kejujuran kepada dunia. Dalam video di bawah ini (1995), Crick mengakui persepsi religius tentang “hidup” dan “mati”, dengan upaya yang ingin tahu untuk mengeksplorasi hal yang sama sambil menerima batas-batas ilmiah

“… jika otak Anda mati maka pada dasarnya Anda sebagai manusia akan dianggap mati, sedangkan penafsiran yang lebih konvensional & sering kali agama dalam beberapa hal, ada roh yang tidak material yang masih hidup…”

-Francis Crick

Para Peneliti Memainkan ‘Subjek’

Musim panas  2005 bagi psikolog klinis Brendon Engen mengalami perubahan ketika ia diberitahu melalui sebuah saluran trans bahwa di salah satu kehidupan sebelumnya ia pernah menjadi murid muda dari filsuf dan dramawan Stoa, Lucius Anneaus Seneca. Dia juga diberitahu bahwa “inkarnasi Seneca saat ini” adalah Jeffrey Mishlove, bahwa hubungan yang telah berlangsung selama berabad-abad ini akan terwujud kembali untuk memenuhi sesuatu yang memiliki “makna karma”.

Setelah berkorespondensi dengan Jeffrey Mishlove, Engen dan Mishlove menyadari ketertarikan mereka yang sama terhadap pengalaman paranormal. Bersama-sama mereka menulis makalah berjudul rchetypal Synchronistic Resonance: A New Theory of Paranormal Experience” atau “Resonansi Sinkronis Arketipal: Sebuah Teori Baru tentang Pengalaman Paranormal.”

Dalam makalah ini, para penulis mengakui bahwa batasan topik pertemuan paranormal, bersama dengan isu-isu teoritis dan filosofisnya sendiri, lebih kompleks daripada apa yang umumnya tampak pada pandangan pertama. Selain itu, kita juga diingatkan bahwa ” mengaitkan hubungan yang berarti dengan apa yang sebenarnya secara intrinsik tidak berarti adalah kesalahan penilaian yang patut disesalkan, bahkan berpotensi berbahaya.”  Namun, mereka berhasil menawarkan kriteria untuk memisahkan keduanya.

Faktanya, Mishlove sendiri, setelah mengalami mimpi yang mengubah hidupnya yang melibatkan komunikasi setelah kematian dengan pamannya, Harry, telah membuat keputusan radikal untuk mengganti jurusannya dari kriminologi ke parapsikologi yang “membuat banyak orang terheran-heran.”

Hingga hari ini, Mishlove adalah satu-satunya orang yang menerima gelar doktoral dalam bidang parapsikologi (dari University of California, Berkeley pada tahun 1980) yang diberikan oleh universitas terakreditasi di Amerika.

Sebagai upayanya yang tulus untuk membuat perilaku paranormal dan persepsi ekstrasensori lebih diterima secara luas, Mishlove, dengan dana hibah dari Bigelow Institute, membukukan penelitiannya yang berjudul “Beyond the Brain: The Survival of Human Consciousness After Permanent Bodily Death” atau “Beyond the Brain: Kelangsungan Hidup Kesadaran Manusia Setelah Kematian Jasmani Permanen.” 

Dalam makalah yang penuh wawasan ini, Mishlove mengeksplorasi sejumlah kasus pengalaman paranormal di seluruh dunia. Merekam berbagai contoh komunikasi mendekati kematian, persepsi ekstrasensori, dan psikokinesis dari individu-individu sekaligus membahas karya-karya praktisi hipnosis, meditasi, yoga, perjalanan di luar tubuh, lucid dreaming, medium roh, entheogenik, dan ilmu-ilmu lainnya, Mishlove menyimpulkan makalahnya dengan mengatakan, “Peradaban modern membayar harga karena mengabaikan kelangsungan hidup setelah kematian – dan lebih memilih pandangan, yang diungkapkan oleh Marvin Minsky di bagian Pendahuluan, bahwa manusia tidak lebih dari mesin yang canggih.

Sumaya Hazarika sedang menempuh pendidikan Magister Antropologi, dan sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Dia menulis tentang kesehatan mental, gangguan psikosomatis, dan parapsikologi untuk The Epoch Times

Drone Tiongkok yang Dimodifikasi dan Dipersenjatai Jatuh Tertembak di Ukraina Timur 

oleh Li Yan

Menurut laporan eksklusif CNN pada Kamis 16 Maret, drone buatan Tiongkok yang dimodifikasi dan dipersenjatai jatuh tertembak di Ukraina timur. Di luar kebiasaan, pihak Ukraina memberi kesempatan kepada media untuk meliput reruntuhan drone itu.

CNN melaporkan bahwa ketika personel militer Ukraina mengumpulkan puing-puing drone, mereka menemukan bahwa drone itu adalah pesawat komersial Mugin-5 yang diproduksi oleh Xiamen Yunlun Intelligent Company, dan juga membawa bom seberat sekitar 44 pound (sekitar 20 kilogram). 

Tentara Ukraina kemudian meledakkan bom tersebut. Gelombang kejut yang dihasilkan dari ledakan tersebut dapat dirasakan pada jarak 500 meter. Andai drone ini gagal dicegat, maka serangannya dapat menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap target.

Kepada CNN, Xiamen Yunlun Intelligent Company membenarkan bahwa pesawat itu adalah buatan mereka, menyebut insiden itu “sangat disesalkan” karena perusahaan pada 2 Maret telah mengeluarkan pernyataan yang “mengutuk” penggunaan produknya selama perang. Xiamen Tunlun juga mengklaim bahwa pihaknya telah berhenti menjual produk-produk mereka kepada Rusia atau Ukraina sejak perang berkobar.

Ini adalah contoh lain dari drone sipil yang dimodifikasi dan dipersenjatai sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Memodifikasi Drone Secara Kasar 

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengungkapkan kepada CNN bahwa antara Jumat malam hingga Sabtu (10 – 11 Maret), agen mereka yang berada di wilayah yang dikuasai Rusia memberitahukan bahwa sebuah pesawat tak berawak sedang meluncur dari sana menuju sasaran serangan.

SBU kemudian menyiagakan unit militer yang ditempatkan di dekat kota Sloviansk di timur Ukraina.

Prajurit Brigade 111 Pasukan Pertahanan Tanah Air Ukraina mendengar drone terbang di atas kepala mereka pada hari Sabtu sekitar pukul 2 dini hari, bahkan melihat lampu drone berkedip-kedip.

Seorang tentara Ukraina mengatakan bahwa drone itu terbang pada ketinggian yang sangat rendah, bahkan cukup dekat untuk ditembak jatuh dengan senjata genggam. Ia mengatakan kepada reporter CNN bahwa drone tersebut ditembak jatuh dengan menggunakan senapan otomatis AK-47.

CNN meminta komentar dari Kementerian Pertahanan Rusia atas insiden tersebut, tetapi belum mendapat kabar balasan.

Chris Lincoln-Jones, pensiunan perwira Angkatan Darat Inggris dan pakar perang drone, mengatakan kepada CNN bahwa drone komersial yang dipersenjatai tidak memiliki kamera dan tidak dapat digunakan untuk pengawasan.

Chris Lincoln-Jones mengatakan bahwa pengoperasiaan drone yang kasar, mencerminkan bahwa teknologi Rusia pada area tertentu masih terbelakang.

Drone yang diproduksi oleh Yunlun dijual di platform pedagangan online seperti Alibaba dan Taobao. Situs web perusahaan menunjukkan bahwa Mugin-5 versi Pro masing-masing dihargai USD. 9.499,-.

Pada Januari, pejabat di wilayah Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia mengklaim dalam sebuah posting Telegram bahwa mereka menembak jatuh sebuah Mugin-5 yang ditembakkan oleh pasukan Ukraina.

Pejabat Ukraina tidak mengomentari insiden khusus ini.

N. R. Jenzen-Jones, Direktur Armament Research Services, sebuah badan penasehat militer mengungkapkan bahwa alat penjatuh bom pada drone yang ditembak jatuh kali ini seharusnya dirancang dengan teknik pencetakan 3D. Tampaknya pihak Rusia telah “memodifikasinya secara kasar”.

Diduga Tiongkok Telah Memberikan Dukungan Senjata kepada Rusia

Setelah perang Rusia – Ukraina berlangsung selama setahun, Amerika Serikat, Jerman, dan negara-negara Barat lainnya telah meningkatkan peringatan terhadap Tiongkok agar tidak menjual senjata ke Rusia untuk perang Ukraina, dengan mengatakan bahwa tindakan semacam itu akan menimbulkan konsekuensi serius.

Menurut laporan majalah “Der Spiegel” Jerman pada 23 Februari, militer Rusia sedang bernegosiasi dengan produsen Tiongkok untuk pembelian 100 drone yang mampu membawa hulu ledak, dengan tanggal pengiriman pada April tahun ini. Perusahaan juga akan membantu Rusia dalam produksi massal drone. Media tersebut mengaku tidak mengutip berita dari sumber.

Xi’an Bingguo Intelligent Aviation Technology, produsen drone Tiongkok mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pembuatan 100 prototipe drone ZT-180, kata laporan itu. Majalah itu mengatakan bahwa drone itu bisa membawa hulu ledak seberat 35 – 50 kilogram, setara dengan drone kamikaze Iran Shaheed-136.

Rusia mendapat tekanan Barat setelah menginvasi Ukraina. Rusia diyakini telah membeli senjata dari Iran dan Korea Utara, termasuk drone Iran. Rusia juga  menggunakan Shaheed-136 dalam berbagai serangan di Ukraina, menewaskan ratusan orang warga dan merusak infrastruktur sipil.

Tiongkok adalah salah satu produsen produk terbesar di dunia seperti elektronik, drone, dan suku cadang mobil. Setelah pecah perang Rusia – Ukraina, Tiongkok dan Rusia memperkuat hubungan perdagangan mereka.

Wall Street Journal melaporkan pada bulan Februari bahwa data perdagangan menunjukkan bahwa drone yang diekspor oleh Tiongkok, termasuk drone DJI, masih memberikan dukungan efektif kepada militer Rusia dalam perang Ukraina. Pentagon khawatir bahwa drone ini tidak hanya dapat membantu tentara Rusia di medan perang, tetapi juga memberi kemungkinan kepada Tiongkok untuk mengumpulkan intelijen medan perang utama, demi memperkuat kesiapan tempur Beijing.

Pada 23 Februari, Antony Blinken memperingatkan bahwa dukungan material “dwi fungsi”  untuk Rusia dalam perang dengan Ukraina yang meskipun tidak mematikan. Tetapi “hampir dapat dipastikan” telah mendapat persetujuan dari pemerintah Tiongkok.  (sin)

Guru dari Amerika Serikat : Artikel ‘Mengapa Ada Umat Manusia’ Memberikan Pesan yang Tepat untuk Menghadapi Ujian Kehidupan

0

Terri Wu

Mary Rose Martin, seorang guru sekolah dasar, memandang kehidupan sebagai ujian dan setuju bahwa tujuan hidup adalah untuk memuluskan jalan menuju surga. Setelah membaca “Mengapa Ada Umat Manusia” sebuah artikel yang ditulis oleh pendiri Falun Gong Master Li Hongzhi yang diterbitkan di The Epoch Times bulan lalu, ia menuliskan pesan : “Hidup dengan cara yang beliau [Mr Li] sarankan pasti akan membawa pengalaman duniawi yang sangat berbeda.”

Dalam pandangannya, hidup itu seperti “sebuah sungai yang mengalir selamanya. Kini, ini adalah bagian yang sangat singkat, bagian kecil dari sungai. Jadi apa yang kita lakukan di sini hanya akan berdampak pada apa yang akan kita lakukan setelah ini, menyusuri sisa aliran itu,” katanya kepada The Epoch Times.

“Ini adalah ujian, dan bagaimana kita menjalani hidup kita dalam ujian ini akan menentukan apa yang terjadi pada kita selanjutnya,” katanya kepada The Epoch Times, menambahkan bahwa Master Li menyebutkan dalam artikelnya berbagai tingkat alam atau kemuliaan bagi suatu makhluk, yang sejalan dengan keyakinannya, dalam semantik atau teori yang berbeda.

“Saya tidak berpikir saya ingin hidup di dunia di mana tidak ada landasan moral,” katanya. Baginya, landasan moral adalah apa yang diajarkan oleh agama. “Dengan mempercayai kekuatan yang lebih tinggi, Anda menjadi orang yang lebih baik.” Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada siapa pun yang memiliki cita-cita spiritual.

Master Li memperkenalkan keyakinan spiritual Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, kepada publik di Tiongkok pada tahun 1992. Sebelum penganiayaan dimulai di Tiongkok pada Juli 1999, jumlah pengikutnya mencapai lebih dari 70 juta orang, dan rezim partai komunis Tiongkok memuji latihan ini karena manfaat penyembuhan dan kebugarannya.

‘Kerangka Pikiran’ Mendorong Pencapaian

Pada usia 73 tahun dan saat ini tinggal di dekat Sacramento, California, Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa dirinya telah mengalami berbagai kesulitan sepanjang hidupnya, mulai dari kehilangan ayahnya pada usia 11 tahun. Keluarganya miskin, dan kehidupan pada tahun 1950-an bagi seorang janda – ibunya – sangat berbeda dengan saat ini.

Martin harus berdamai dan memahami kematian ayahnya dan masa kecilnya yang sulit, “Semua itu harus berarti.” Dan, dia akhirnya meraihnya ketika dia bergabung dengan gereja Mormon pada usia 17 tahun. “Salah satu faktornya adalah fakta bahwa saya benar-benar percaya dan merasakan di dalam hati saya bahwa memang benar bahwa kita memiliki kehidupan lain setelah ini,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa dia tahu bahwa dia akan bertemu dengan ayahnya lagi.

“Saya telah menemukan bahwa ketika saya bahagia dan mencoba untuk melihat kebaikan dalam segala hal, maka hal-hal itu [penderitaan] tidak begitu penting.” Dia berbicara tentang bagaimana pikiran yang berbeda akan membawa hasil yang berbeda. “Karena ini adalah kerangka berpikir; ini adalah sebuah sikap. Ini adalah cara Anda berpikir karena Anda menjadi apa yang Anda pikirkan.”

Dalam artikel Mr Li, dia menulis bahwa kekayaan seseorang dalam kehidupan ini adalah hasil dari akumulasi berkat dan kebajikan yang dilakukan dengan berbuat baik. Meskipun dia tidak percaya pada reinkarnasi, Martin setuju dengan prinsip, “Saya rasa kita tidak pernah ditakdirkan untuk menjadi sama dan memiliki keadaan yang sama.” Baginya, tidak memiliki kekayaan bisa menjadi cobaan bagi seseorang, dan memiliki kekayaan bisa menjadi cobaan bagi orang lain. Tidak baik jika orang kaya memandang rendah orang lain yang tidak kaya atau jika orang miskin mengingini kekayaan. Dalam pandangannya, yang penting adalah sikap seseorang terhadap kekayaan, bukan status ekonomi itu sendiri.

‘Sang Pencipta’

Mr Li menyebutkan “Sang Pencipta” berkali-kali dalam artikelnya.

“Saya tahu bahwa ada Sang Pencipta,” kata Laura Seifert, seorang pensiunan guru piano yang saat ini tinggal di Florida, kepada The Epoch Times, menambahkan bahwa dia belajar anatomi di perguruan tinggi. “Begitu Anda melihat apa yang ada di dalam tubuh manusia, itu tidak mungkin terjadi begitu saja. Pasti ada Sang Pencipta.”

Dia mengatakan bahwa dia telah memikirkan Sang Pencipta sesaat sebelum dia menemukan artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” Master Li. 

Laura Seifert, seorang pensiunan guru piano di Florida. (Courtesy of Laura Seifert)

Dia bersekolah di sekolah keperawatan, namun akhirnya terjun ke dunia musik setelah berkesempatan bermain organ untuk mengiringi paduan suara perawat. Selain mengajar piano, ia bekerja sebagai direktur paduan suara dan pemain organ di sebuah gereja Kristen Quaker.

Baginya, utusan Tuhan yang lain mungkin dikirim ke bumi untuk orang lain. Oleh karena itu, agama-agama lain mungkin memiliki nama yang berbeda untuk Tuhan. “Saya berpikir tentang Buddha, yang mengajarkan semua hal yang indah dan baik serta mengajarkan orang-orang bagaimana menjadi baik dalam hidup,” tambahnya.

Sebagai anggota gereja Mormon, Martin mengatakan bahwa ia menemukan “banyak kesamaan daripada perbedaan” antara ajaran Master Li dan keyakinannya. “Ada orang lain yang juga percaya, dan mungkin tidak persis sama dengan kepercayaan saya, tetapi ini adalah sistem kepercayaan, jika dipraktikkan oleh semua orang, akan membuat dunia yang lebih baik.”

Seifert telah memperhatikan beberapa kritik terhadap artikel tersebut: “Beberapa di antaranya seperti orang ‘Kristen’ yang memiliki tembok-tembok yang dibangun di sekeliling agama mereka. Jadi, ketika apa yang dikatakan Mr Li tidak sesuai dengan gagasan mereka tentang apa yang Yesus katakan, mereka mengkritik artikel tersebut.”

“Sayang sekali. Tapi mungkin beberapa mata terbuka setelah membacanya. Itulah harapan saya; beberapa orang akan berpikir ulang,” katanya.

Masyarakat Membutuhkan Landasan Moral

Seifert mengenal Falun Gong lebih dari setahun  lalu dan menghadiri dua webinar tentang keyakinan spiritual. 

“Ini [Artikel] sangat mengagumkan. Terima kasih banyak telah menerbitkannya. Saya sangat tertarik dengan latihan Falun Gong; saya hanya belum menemukan waktu untuk melakukan semua bacaan dan mencoba menemukan kelompok di dekat tempat tinggal saya. Saya sangat menghormati Mr. Li Hongzhi,” tulisnya kepada The Epoch Times setelah membaca artikel tersebut.

Ketika ditanya bagaimana ia menyaring informasi yang beragam secara online dan membentuk opini yang baik tentang Falun Gong, ia berkata, “Saya pikir belia [ Mr Li Hongzhi] benar.”

“Saya percaya apa yang beliau [Mr Li] katakan tentang menjadi baik dan menjalani kehidupan yang baik. Itu sangat penting.” Dia mengingat tiga prinsip dari latihan ini-Sejati-baik-dan Toleran, ia lalu berkata, “Toleransi: itulah yang harus banyak saya latih.”

“Saya pikir apa yang terjadi pada orang-orang di Tiongkok sungguh mengerikan. Hal itu masih terjadi, dari apa yang saya ketahui,” tambah Seifert, mengacu pada penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Martin juga mengetahui penganiayaan tersebut, “Beliau [Mr Li Hongzhi] mempromosikan kebaikan dan kemurahan hati, bagaimana bisa hal itu menjadi ancaman?” “Bagaimana beliau bisa bertahan hidup di Tiongkok ketika mereka mencoba membunuh apa yang beliau coba lakukan?” tanyanya, merasa lega karena Mr  Li masih hidup dan tinggal di Amerika Serikat.

Seifert mengatakan bahwa ia berpikir bahwa Mr  Li benar dalam menunjukkan bahwa dunia sedang menuju kehancuran. Dia prihatin bahwa orang-orang saat ini menjadi sangat “fasik”. “Mereka jahat. Mereka melakukan hal-hal yang mengerikan kepada orang lain. Itu bukanlah dunia yang saya pikir saya tempati.”

Martin berbagi keprihatinan Seifert tentang kebangkitan ateisme dan menunjuk Tiongkok sebagai contoh masyarakat yang tidak toleran terhadap kebebasan berkeyakinan, “Mencoba menavigasi kehidupan ini tanpa landasan moral akan mengarah pada apa yang mereka alami di Tiongkok.” (asr)