Home Blog Page 479

Spanyol Berduka, Warga Maroko Bersukacita Setelah Masuk Babak Delapan Besar Piala Dunia 2022

oleh Reuters via The Epoch Times

Penggemar Spanyol menangis pada Selasa (6/12) setelah tim mereka tersingkir dari Piala Dunia 2022 melalui adu penalti lawan Maroko tanpa satu bola pun berhasil membobol gawang tim Singa Atlas, yang mana para penggemarnya memenuhi jalanan dengan sorakan, suar dan bendera dari Barcelona ke Madrid.

Orang-orang memadati bar yang dihiasi bendera Spanyol merah dan kuning untuk menonton tim kesayangan mereka, tetapi pendukung Marokolah yang memiliki malam itu saat tim mereka mengalahkan Spanyol 3-0 melalui adu penalti dan membukukan tiket mereka ke perempat final.

Achraf Hakimi dari Maroko, yang lahir di Madrid, mencetak gol penentu dalam adu penalti.

Spanyol dan Maroko memiliki sejarah panjang persaingan dan pengaruh budaya timbal balik sejak penaklukan Muslim di Iberia pada abad kedelapan dan Reconquista Spanyol yang mengikutinya, dengan hubungan diplomatik yang sulit dalam beberapa dekade terakhir, sering terganggu oleh masalah migrasi.

Fans Spanyol sedih melihat tim mereka tersingkir dari turnamen Piala Dunia.

“Kami kembali ke Spanyol sambil menangis dan kami harus merefleksikan diri” kata Julia Calvet, 21, di bar Barcelona.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dengan cepat memberikan pesan penghiburan, mengatakan dalam sebuah tweet: “Anda telah membuat kami senang dan membuat kami bangga.”

Keluarga Kerajaan Spanyol menulis di Twitter “Tidak ada yang berakhir di sini … Mari terus maju, terus bersaing, dan terus berjuang.”

Beberapa fans bersikap filosofis tentang kekalahan tersebut, yang terjadi setelah Spanyol mendominasi penguasaan bola namun gagal menembus pertahanan ketat Maroko.

“Mereka tak mengecewakan saya, karena mereka bermain sangat baik, tapi saya agak sedih. Melawan Maroko, tim yang tidak terlalu kuat, kami bisa saja menang… mereka selalu bermain bertahan,” kata Rafael Gomez (27) yang menyaksikan pertandingan di bar Barcelona yang dibungkus bendera Spanyol.

Tetapi, pada malam itu sangat berbeda bagi penduduk Maroko Spanyol — komunitas asing terbesar yang mencapai 16 persen dari semua penduduk asing menurut data resmi.

Di Barcelona, suporter Maroko memadati lingkungan pusat Raval untuk merayakan serta menyalakan suar dan bernyanyi.

“Kami harus menang agar orang Maroko percaya diri di Spanyol, kami berharap untuk pergi ke final,” kata Anass, juru masak Maroko berusia 22 tahun kepada Reuters di pusat kota Barcelona. 

 TVE menunjukkan, orang-orang turun ke jalanan di Melilla, kantong Afrika utara Spanyol yang berbatasan dengan Maroko, bersorak, menari, dan membunyikan klakson dalam perayaan. 

Kepolisian Spanyol mengerahkan petugas tambahan jika terjadi gangguan pasca pertandingan, tetapi sebagian besar perayaan berlangsung damai. (asr)

Lockdown Dilonggarkan Karena Isu Keuangan Pemda di Tiongkok, Sampai Surat Promes Dipakai Sebagai Alat Pembayaran

0

oleh Li Enzhen

Setelah pecah Revolusi Kertas Putih, banyak tempat di Tiongkok mengumumkan pelonggaran terhadap beberapa tindakan pencegahan epidemi. Sebuah artikel yang diposting di Internet Tiongkok menyatakan bahwa tes PCR berskala besar dan isolasi terpusat telah ditiadakan, lantaran keuangan pemda sudah habis terpakai, bahkan sampai surat promes IOU (I owe you, saya berhutang kepada anda) telah digunakan sebagai alat pembayaran.

Menurut China Digital Times, artikel tersebut telah dihapus dari platform akun NetEase, sedangkan postingan Zhihu lainnya yang berjudul “Mohon sertifikasi : Apakah kas sudah benar-benar kosong, sampai IOU beredar di mana-mana ?” juga dihapus pihak berwenang.

Artikel tersebut menyebutkan bahwa teman sekelas lama (penulis) yang memegang jabatan publik di Distrik Haizhu Kota Guangzhou, dia adalah orang yang dianggap paling tahu mengapa pemerintah setempat tiba-tiba melonggarkan penguncian. Kata teman sekelasnya itu : “Secara finansial, saya bahkan tidak bisa mengeluarkan satu sen pun. Semua (pembayaran) sudah dalam bentuk IOU, sudah defisit”.

Misalnya, di lokasi isolasi terpusat, semua tempat yang bisa ditemukan sudah penuh sesak oleh pasien terkonfirmasi maupun suspek, bahkan pihak hotel sudah mulai membujuk orang untuk keluar. Kita jelas sudah tidak berdaya lagi, karena semua biaya terdahulu yang menjadi kewajiban kita belum selesai perhitungannya, sedangkan hotel juga tidak mungkin untuk terus menerus menyediakan akomodasi dan makanan gratis. Jadi, sekarang mereka hanya bisa memanfaatkan ruang kelas sekolahan sebagai tempat isolasi. Di mana menyebabkan banyak keluhan warga, bahkan sampai marah.

Artikel tersebut mengungkapkan bahwa karena krisis keuangan, otoritas bahkan tidak dapat menemukan sukarelawan, jadi mereka terpaksa merekrut guru untuk melakukan pekerjaan pencegahan epidemi. Hal mana mengakibatkan kekurangan guru di sekolah, dan anak-anak terpaksa diatur untuk mengikuti kelas online berdasarkan kelas. Adapun mengapa sampai merekrut guru untuk pekerjaan pencegahan epidemi, artikel menyebutkan bahwa itu karena dinas pendidikan masih bisa membayar gaji secara normal, sehingga guru masih bisa dimobilisasi.

Artikel tersebut menyatakan bahwa pada akhirnya, lembaga yang menangani tes  PCR  pasti tumbang karena no money. Tanpa uang, tidak cuma pekerjaan pencegahan dan pengendalian yang tidak akan berkelanjutan, tetapi dari perspektif situasi ekonomi secara keseluruhan, tingkat pertumbuhan PDB Guangzhou tahun ini hanya 2%, jika situasi ini terus berlanjut, resesi atau bahkan krisis dapat terjadi. Ekonomi swasta Guangzhou yang tadinya berkembang, sekarang juga sangat terpukul, jika sejumlah besar industri dan bisnis bangkrut, pengangguran pasti akan merajalela. Saat itu, jangankan cicilan rumah dan kredit mobil, menjaga stabilitas pun jadi masalah besar. Ini adalah situasi nyata di Kota Guangzhou yang tidak mungkin diberitahukan oleh media resmi kepada kalian.

Artikel tersebut memberikan contoh tentang situasi di Kota Shijiazhuang, alasannya sama, tidak ada yang gratis. Ada orang secara bercanda mengatakan bahwa pergi saja ke lokasi isolasi terpusat selama beberapa hari untuk mendapatkan makanan gratis … Banyak orang yang tinggal dalam rumah, melihat staf akar rumput sibuk ke sana ke mari untuk mengatur tes PCR, mengurusi pengangkutan warga ke lokasi isolasi terpusat, mendaftarkan kasus warga dari rumah ke rumah dan sebagainya. Tetapi jika para pekerja akar rumput ini menemukan bahwa tugas mereka semakin berat dan banyak, tetapi upah mereka semakin berkurang, bahkan otoritas menunggak upah mereka, “Bagaimana menurut Anda berapa lama mereka bisa bertahan ? Mereka itu adalah manusia yang bertahan hidup dengan bekerja, mencari uang”.

Artikel itu menyebutkan : Sulit membayangkan bahwa otoritas melalui pencegahan epidemi sampai memaksa seluruh warga kota untuk tidak beraktivitas. Orang tidak bekerja, tidak belajar, tidak berdagang, tidak mengkonsumsi, kecuali tinggal di rumah. Kekayaan setinggi gunung sekalipun akan lenyap dalam waktu pendek. 

Alasan mengapa Guangzhou berhasil membobol blokade adalah karena ekonomi Guangdong terlalu penting bagi negara. Tahun ini, Guangdong telah menyerahkan dana paling banyak ke kas pemerintahan pusat, ia menyetor sebanyak 40% dari total dana yang diperoleh kas pemerintah pusat. Untuk apa dana itu ? Yang pasti adalah untuk menutupi lubang dana pensiun yang cukup dalam. Jika Guangdong tidak dapat menghasilkan uang ini, ada kemungkinan uang pensiun di Provinsi Timur Laut tidak akan dibayarkan.

Baru-baru ini, Revolusi atau Gerakan Kertas Putih meletus di lebih dari belasan kota termasuk Shanghai, Beijing, Wuhan, Chongqing, Chengdu, Guangzhou, Nanjing dan lainnya. Slogan seruan mereka berbunyi : Cabut lockdown ! PKT mundur ! Wujudkan kebebasan dan demokrasi !

Selanjutnya, banyak tempat di Tiongkok mulai terlihat fenomena melonggarkan pencegahan epidemi ekstrem. Baru-baru ini, otoritas Beijing, Guangzhou, Chongqing, Chengdu, Zhuhai dan tempat lain telah mengumumkan : Tidak perlu melakukan tes PCR jika tidak diperlukan. Ada sejumlah besar stasiun pengujian PCR yang dibongkar. Naik transportasi umum dan pergi ke tempat umum di luar ruangan sudah tidak akan diperiksa bukti negatif tes PCR.

Dalam beberapa tahun terakhir, PKT telah mengadopsi langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran epidemi dengan menutup kota, hal itu menyebabkan munculnya banyak bencana sekunder, menyebabkan kerusakan parah pada ekonomi, dan mata pencaharian masyarakat, mendorong banyak Warga kaya dan menengah hengkang dari daratan Tiongkok.

Menurut laporan Reuters, bahwa Presiden Dewan Eropa Charles Michel bersama dengan pejabat senior UE lainnya telah mengunjungi Beijing dan bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping pada 1 Desember.

Pejabat senior Uni Eropa mengatakan bahwa, dalam pertemuan itu Xi Jinping menjelaskan ihwal Gerakan Kertas Putih yang dimotori oleh kaum pemuda itu terjadi karena adanya pencegahan epidemi yang berlangsung selama 3 tahun. Xi Jinping menyebutkan bahwa varian Omicron kurang mematikan jika dibandingkan dengan virus Delta. Hal ini mengindikasikan bahwa pihak berwenang dapat lebih jauh melonggarkan pembatasan dalam pencegahan epidemi.

Frank Tian Xie, ​​​​seorang profesor dari Aiken School of Business di University of South Carolina, pernah mengatakan kepada Epoch Times, bahwa penyimpangan politik PKT juga sangat mengejutkan. Misalnya, karena kebijakan Nol Kasus, tiba-tiba sebuah komunitas, distrik atau satu kota dikunci hanya gegara beberapa hasil tes PCR. Hal ini mengejutkan komunitas internasional.

Dia mengatakan bahwa situasi ekonomi Tiongkok saat ini telah memburuk sedemikian rupa. Seluruh dunia telah dikejutkan oleh betapa cepatnya resesi, kemerosotan sistem ekonomi, dan pecahnya gelembung real estat itu terjadi. (sin)

Angelia Wang Mengekspresikan Keindahan Budaya Tiongkok dalam Tari

Maria Han

Bagi mata yang terlatih, tarian klasik Tiongkok dan balet amatlah berbeda seperti siang dan malam, tetapi bagi penonton teater rata-rata, dapat dengan mudah salah mengira tarian Tiongkok klasik sebagai balet, terutama karena sekolah dan perusahaan tari di Tiongkok menggunakan kombinasi balet dan tarian klasik Tiongkok.

Dalam video Shen Yun Zuo Pin, Angelia Wang, penari utama Shen Performing Arts yang berbasis di New York, mengklarifikasi kebingungan ini dengan membandingkan enam perbedaan antara tarian klasik Tiongkok dan balet.

Tarian klasik Tiongkok terikat erat dengan 5.000 tahun peradaban Tiongkok, dinasti demi dinasti memperkaya bentuk seni. Seorang penari yang memiliki budaya dan sejarah yang tertanam di dalamnya memiliki kemampuan untuk mengekspresikan keindahan tersebut.

Pose dan Garis

Dalam tarian klasik Tiongkok, lingkaran adalah bentuk yang paling penting. Gerakan tariannya selalu mengalir dan melengkung. Sementara itu dalam tarian balet, garis adalah apa yang membuat para penari begitu anggun dan tenang. Lengan dan kaki penari balet biasanya lurus dan sudut yang dibuat kepala, dada, dan anggota badan sangat ketat.

Angelia menunjukkan bahwa perbedaan dalam kedua gaya tarian berakar kuat di masing-masing budaya. “Budaya Barat menghargai penggambaran yang realistis. Lukisan Barat menekankan garis, sudut, perspektif, dan warna—bentuk sangat penting.” Sedangkan di Tiongkok, lukisan tidak setepat itu, tetapi nilainya ditemukan da- lam makna di balik setiap goresan. “Balet menekankan garis yang indah. Setiap gerakan harus digambarkan dengan sempurna … Tarian klasik Tiongkok, sebaliknya, berfokus pada ranah batin penari.”

Gerakan kaki

Seperti yang dijelaskan Angelia, perbedaan gerakan kaki antara kedua gaya tarian ini paling jelas terlihat pada penari wanita. Balerina sering kali terlihat melakukan en pointe atau kaki berjinjit hingga ke ujung jari kaki, memberikan kesan kecanggihan.

Para penari wanita dalam tarian klasik Tiongkok dituntut untuk menguasai teknik menggerakkan kaki  dengan  cepat  dari  tumit ke ujung jari kaki dan dengan  setiap  langkah.

Kaki menyentuh lantai dari tumit, bergerak melengkung,  bola  kaki hingga akhirnya jari kaki. Gerakan kaki semacam ini, yang disebut “yuan chang” dalam bahasa Mandarin,memberi kesan para penari melayang di atas panggung.

Jenis Gerakan

Dalam tarian klasik Tiongkok, gerakan lengan dan kaki dimulai dari dada dan pinggul. Alur gerakan juga dimulai dengan sedikit gerakan ke kiri sebelum ke kanan dan dimulai dengan sedikit gerakan ke kanan sebelum ke kiri. Dalam balet, sebagian besar gerakan terjadi di kaki sedangkan gerakan lengan lebih terbatas.

Putarannya juga sangat berbeda antara balet dan tarian klasik Tiongkok. Dalam balet, spin dan putaran dilakukan pada bidang horizontal. Sementara dalam tarian klasik Tiongkok, seperti ‘kincir angin’, yaitu putaran pada bidang vertikal biasa digunakan. Putaran ini bisa dilakukan di tempat atau sambil bergerak.

Sejarah Tarian

Menurut Atlanta Ballet, bentuk tarian ini dimulai pada abad ke-15, masa Renaisans Italia dan mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Prancis Louis XIV. Louis mengodifikasikan balet standar, yang masih berlaku sampai sekarang. Balet ber- awal sebagai tarian istana dan karena itu mengikuti etiket istana.

Di sisi lain, tarian klasik Tiongkok baru saja distandarisasi belakangan ini, tetapi bentuk tarian itu sendiri telah memasukkan tarian istana Tiongkok, seni bela diri, teater Tiongkok, dan esensi dari setiap dinasti sepanjang 5.000 tahun peradaban Tiongkok.

Pernapasan dan Koordinasi Napas

Tarian klasik Tiongkok menggabungkan pernapasan yang terarah ke dalam setiap aspek tarian. Angelia Wang memberi tahu kita bahwa bernapas adalah “jiwa tarian Tiongkok klasik. Ini pada dasarnya menentukan seberapa efektif ekspresi tarian seorang pemain.”

Pernapasan bukanlah elemen penting dalam balet. Saat menari balet, para seniman berusaha  membuat  gerakannya tampak mudah. Mereka justru mencoba memberi kesan tidak perlu bernapas.

Pelatihan Otot

Otot-otot yang digunakan dalam tarian klasik Tiongkok sama   dengan   yang   digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berlari atau berolahraga. Jadi, saat para penari menjalani hari-hari mereka, mereka juga memperkuat otot-otot yang akan mereka gunakan di atas panggung.

Dalam tarian balet, penari diharuskan memutar jari kaki yang bertumpu diujungnya yang mengaktifkan sekelompok otot khusus. Otot kaki penari balet sangat berbeda dengan otot kaki penari klasik Tiongkok. Suatu hari ketika Shen Yun Performing Arts datang ke kota Anda, cobalah untuk mengidentifikasi semua hal yang dibicarakan Angelia Wang dan lihat sendiri apa yang membuat tarian klasik Tiongkok unik. (yud)

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara tarian Tiongkok klasik dan balet, kunjungi video wawancara Angelia Wang di ShenYunZuoPin.com 

Shen Yun Zuo Pin merupakan sebuah platform streaming yang menyajikan beragam tarian, opera, konser musik klasik dan master class. Untuk berlangganan dapat menghubungi:

1. Prima (0895-32777-3018) Jakarta

2. Caroline (0851-0208-8838) Jakarta

3. Milianda (0812-3010-518) Surabaya

‘Super Antioksidan’ dari Alga untuk Tabir Surya?

0

Jennifer Margulis

Meskipun ganggang laut atau alga hidup dengan fotosintesis, namun ganggang laut bisa mendapatkan terlalu banyak sinar matahari, seperti halnya manusia. Saat menghadapi kondisi sulit, termasuk sinar matahari yang berlebihan, alga melindungi diri dengan membuat senyawa yang disebut astaxanthin.

“Astaxanthin adalah ketocarotenoid, molekul super antioksidan,” tulis para peneliti dalam ulasan tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of Basic Microbiology.

“Ia memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada berbagai karotenoid, [dan] dengan demikian memiliki aplikasi dalam kosmetik, akuakultur, nutraceuticals, terapi, dan obat-obatan,” tulis mereka, juga menambahkan bahwa itu adalah “salah satu produk mikroalga yang bernilai tinggi di masa depan.”

Astaxanthin berada di kelas biokimia yang sama dengan beta karoten, ditemukan dalam wortel dan makanan berwarna jingga lainnya. Tapi astaxanthin, pertama kali diidentifikasi pada lobster, berasal dari biosistem laut.

Lobster sebenarnya tidak menghasilkan pigmen. Mereka mendapatkannya dari memakan spesies ganggang yang disebut Haematococcus pluvialis, yang kemudian memberi krustasea rona merah. Padahal, warna khas yang dihasilkan dari memakan alga ini juga ditemukan pada ikan salmon, flamingo, udang, dan banyak biota air berwarna merah lainnya.

H. pluvialis adalah bentuk mikroalga, terdiri dari unit individu kecil yang hidup mengambang bebas sebagai plankton di air—berlawanan dengan makroalga seperti rumput laut.

Ganggang ini hidup dengan fotosintesis dan biasanya berwarna hijau, tumbuh subur di bawah sinar matahari. Tapi cahaya yang berlebihan bisa berbahaya bagi mereka. Astaxanthin yang mereka hasilkan melindungi mereka sambil tetap membiarkan cahaya yang mereka butuhkan masuk.

Astaxanthin Melindungi DNA Alga dari Kerusakan

Astaxanthin sebenarnya adalah mekanisme pertahanan alga. H. pluvialis menghasilkan pigmen saat berada di bawah tekanan lingkungan.

Stres ini bisa berasal dari cahaya yang berlebihan, panas, garam, atau radiasi, atau dari dehidrasi atau kekurangan nutrisi. Saat stres, alga menghentikan pertumbuhannya dan berubah menjadi bentuk protektif yang tidak aktif. Kemudian menghasilkan astaxanthin untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Jadi, pigmen sebenarnya melindungi DNA alga dari kerusakan.

Kita tahu bahwa mendapatkan sinar matahari pada kulit dan mata setiap hari, sangatlah bermanfaat. Tapi kita juga tahu bahwa terlalu banyak paparan sinar matahari dapat membakar kulit dan telah dikaitkan dengan kanker kulit.

Kakek dan ayah suami saya memiliki banyak karsinoma yang diangkat. Suami saya percaya jika mereka melindungi diri mereka lebih baik dari sinar matahari, mereka tidak akan menderita begitu banyak kanker kulit.

Pada saat yang sama, semakin jelas bahwa tabir surya konvensional bukanlah jawabannya.

Masalah Tabir Surya di Amerika

Pertama, tabir surya konvensional ter- buat dari bahan kimia yang diketahui beracun. Kulit adalah organ tubuh terbesar. Mengolesi kulit Anda—atau kulit anak Anda— dengan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya bukanlah ide yang baik.

Untuk alasan lain, tabir surya konvensional sering terkontaminasi dengan karsinogen manusia yang diketahui seperti benzena.

Tahun lalu, produk Coppertone ditemukan mengandung kadar benzena yang sangat tinggi, seperti yang  dilaporkan oleh The Epoch Times. Juli ini, FDA mengumumkan penarikan besar-besaran semprotan tabir surya Banana Boat Hair & Scalp karena adanya benzena dalam “propelan yang menyemprotkan produk dari kaleng”.

Ironisnya, dalam menggunakan tabir surya untuk melindungi diri dari kanker kulit, kita mungkin mengekspos diri kita pada bahan kimia penyebab kanker.

Tabir surya memblokir radiasi UV dengan dua cara: mineral dan kimia. Banyak tabir surya memiliki komponen mineral dan kimia. Seng oksida bagi para peselancar yang dulu populer (disaat semua orang yang ke pantai memiliki hidung putih) adalah tabir surya mineral.

Banyak tabir surya saat ini masih mengandung seng oksida atau titanium dioksida sebagai blok mineral. Mereka hanya berwarna putih, memantulkan sinar UV dan sinar tampak.

Tapi, karena tidak ada orang yang ingin wajah mereka terlihat seputih salju dan berkilau, maka produsen tabir surya telah membuat partikel dalam produk mereka lebih halus dan lebih halus. Nanopartikel ini dianggap memberikan manfaat, termasuk membuat obat lebih efektif, karena diserap oleh sel dengan sangat efektif.

Tetapi nanoteknologi juga sangat bermasalah, karena nanopartikel semakin berbahaya bagi kesehatan pernapasan dan jantung manusia, menurut tinjauan ilmiah komprehensif yang diterbitkan tahun lalu di Frontiers in Sustainable Cities. Terlebih lagi, meskipun mereka ditemukan di berbagai macam tabir surya, kosmetik, dan bahkan makanan, nanopartikel tidak berada dalam pengawasan. Agen tabir surya kimia biasanya termasuk oxybenzone, octisalate, para-aminobenzoic acid (umumnya dikenal sebagai PABA), dan senyawa kimia terkait lainnya. 

Ini memantulkan sinar UV yang menyebabkan kerusakan DNA dan kanker kulit tanpa membuat kulit menjadi putih. Tetapi banyak dari senyawa organik yang aktif secara kimia ini juga telah terbukti memiliki efek berbahaya pada manusia.

Lotion di Laut

Tabir surya juga berbahaya bagi lingkungan. Beberapa bahan umum, termasuk oxybenzone dan octinoxate, tercuci di laut dan badan air tawar saat kita berenang, dan mereka masuk ke sistem pengolahan air saat kita mandi. Bahan-bahan ini sangat beracun bagi terumbu karang, fondasi ekosistem laut. Tan- pa karang, ikan-ikan kecil yang hidup di atasnya mati, dan makhluk laut yang lebih besar yang memakan ikan-ikan kecil itu kemudian kelaparan. Antara 6.000 dan 14.000 ton tabir surya masuk ke terumbu karang setiap tahun, Craig Downs, seorang peneliti terkemuka dan kepala Laboratorium Lingkungan Haereticus nirlaba, mengatakan kepada The Guardian.

Dalam sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh University of Toledo, para ilmuwan menemukan bahwa nanopartikel seng oksida dan titanium dioksida dapat membahayakan semua sel hidup, dari manusia hingga mikroba, termasuk bakteri yang bermanfaat bagi tanah dan saluran air, Scientific American melaporkan.

Tetapi dengan iklan dan kampanye kesehatan masyarakat yang mencoba meyakinkan kita bahwa sinar matahari berbahaya dan tabir surya diperlukan, apa yang harus dilakukan konsumen yang bertanggung jawab?

Tidak Hanya untuk Alga

Masukkan astaxanthin. Meskipun Food and Drug Administration (FDA) melarang perusahaan yang menggunakan astaxanthin dalam produk kecantikan mereka untuk menyebutnya sebagai “tabir surya” atau bahkan sebagai pelindung matahari, astaxanthin tampaknya membantu manusia sama seperti membantu alga.

Beberapa perusahaan kecil mutakhir sudah mulai membuat serum kulit yang mengandung astaxanthin. Saya pertama kali mengetahuinya dari Jane May Graves, pendiri Luxe Beauty, yang saya temui musim panas ini saat memberikan presentasi di konferensi kesehatan di Roswell, Georgia.

Jane May memberi tahu saya bahwa setelah ibunya didiagnosis menderita kanker stadium 4, yang dianggap “tidak dapat disembuhkan”, keluarganya mulai menginventarisasi bahan-bahan dalam setiap produk yang mereka gunakan. Jane May menjadi “terobsesi dengan menemukan cara alami untuk menyembuhkan kanker [ibunya],” katanya dalam sebuah wawancara tahun 2021. Bagian dari perjalanannya adalah menghilangkan semua perjalanannya adalah menghilangkan semua karsinogen yang diketahui dan dicurigai dari kehidupan mereka.

Saat itulah Jane May mengetahui tentang bahaya tabir surya konvensional dan produk kecantikan lainnya. Dan, meskipun para dokter percaya bahwa ibunya hanya memiliki beberapa bulan lagi untuk hidup, namun akhir- nya sang ibu sembuh total.

Jane May yang menjelaskan kepada saya bahwa astaxanthin dapat diterapkan secara eksternal atau diambil secara internal. Karena tidak tembus sinar UV, astaxanthin efektif melindungi hewan, ganggang, dan karang laut dari kerusakan akibat sinar matahari. Ketika beberapa teman mengundang kami berjemur di kapal mereka, saya mengoleskan serum kulit astaxanthin Jane May. Meskipun enam jam di bawah terik matahari, kulit saya tidak terbakar.

Suami saya dan saya juga mulai secara sadar makan lebih banyak makanan tinggi astaxanthin, termasuk salmon dan udang liar, dan kami baru-baru ini mulai mengonsumsi 12 miligram astaxanthin organik sebagai suplemen.

Sebuah studi yang diterbitkan di Marine Drugs tahun ini adalah di antara sedikit yang telah melihat perlindungan yang ditawarkan oleh astaxanthin. Para peneliti memberi marmut astaxanthin dengan kandungan Zisomer yang tinggi dan memaparkannya pada radiasi UV. Mereka menemukan itu melindungi hewan pengerat.

“Studi ini menunjukkan bahwa astaxanthin makanan terakumulasi di kulit dan tampaknya mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV,” mereka menyimpulkan.

Efek antioksidan kuat Astaxanthin dapat membantu menjelaskan mengapa ia bekerja dengan sangat baik. (and)

Jennifer Margulis, Ph.D., adalah seorang jurnalis pemenang penghargaan dan penulis buku “Your Baby, Your Way: Taking ChargeJennifer Margulis, Ph.D., adalah seorang jurnalis pemenang penghargaan dan penulis buku “Your Baby, Your Way: Taking Charge of Your Pregnancy, Childbirth, and Parenting Decisions for a Happier, Healthier Family”. Penerima beasiswa Fulbright dan ibu dari empat anak, dia bekerja pada kampanye kelangsungan hidup anak di Afrika Barat, mengadvokasi untuk mengakhiri perbudakan anak di Pakistan pada jam tayang utama di Prancis, dan mengajar literatur pasca-kolonial kepada siswa non-tradisional di pusat kota Atlanta. Pelajari lebih lanjut tentang dia di Jennifer-Margulis.net.

Kisah Moral untuk Anak-Anak Dari Mcguffey Readers : Berani dan Pengecut

0

EPOCH INSPIRED STAFF

Ini adalah kisah kesepuluh dari serial Mcguffey Readers yang akan kami muat ulang. Serial ini mengisahkan beberapa cerita dengan muatan moral terbaik dari buku sekolah klasik pada 1800-an, yang terjual sekitar 122 juta eksemplar pada 1960. Peredaran buku terbesar dari buku mana pun di dunia setelah Alkitab dan Webster’s Dictionary.

McGuffey Readers memainkan peran penting dalam sejarah Amerika, mengajarkan anak-anak tidak hanya pelajaran membaca, tata bahasa, dan ejaan, tetapi juga dalam perilaku moral dan karakter. Silakan menikmati, dan ceritakan pada anak-anak Anda!

Robert dan Henry sedang pulang dari sekolah, ketika, sampai di tikungan, tiba-tiba Robert berteriak, “Ada yang bertengkar! Mari kita kesana dan melihatnya!” “Tidak,” kata Henry;  “Mari  kita  langsung pulang saja dan tidak ikut campur dalam pertengkaran itu. Kita tidak ada hubungannya dengan mereka, dan mungkin bahkan bisa terlibat dalam kerusakan akibat pertengkaran itu.”

“Ah, kamu pengecut dan pasti itu hanya alasan karena takut melihatnya,” kata Robert sambil berlari menuju tempat pertengkaran. Sebaliknya, Henry langsung pulang, dan sorenya pergi ke sekolah, seperti biasa. Tetapi Robert telah memberi tahu semua anak laki-laki bahwa Henry adalah seorang pengecut, dan mereka banyak menertawakannya.

Henry belajar, bagaimanapun, bahwa keberanian sejati terutama diuji saat menanggung celaan yang tidak pantas, dan bahwa dia seharusnya tidak takut pada apa pun selain melakukan kesalahan.

Beberapa hari kemudian, Robert berenang bersama beberapa teman sekolahnya, dan sampai pada area yang sangat dalam. Dia berjuang, dan berteriak minta tolong, tetapi semuanya sia-sia.

Anak-anak lelaki yang menyebut   Henry  pengecut, keluar dari air secepat mungkin, dan bahkan tidak berusaha membantu Robert. Kepala Robert mulai terbenam dengan cepat, ketika Henry sedang melepaskan pakaiannya, dan melompat ke dalam air. Dia menggapai Robert tepat saat dia tenggelam terakhir kali.

Dengan usaha yang sangat keras, dan tidak memperdulikan bahaya akan dirinya sendiri, dia membawa Robert ke pantai, dan dengan demikian menyelamatkan hidup Robert.

Robert dan teman-teman sekolahnya merasa malu karena menyebut Henry pengecut. Mereka mengakui bahwa dia memiliki lebih banyak keberanian daripada siapa pun di antara mereka.

Jangan pernah takut untuk berbuat baik, tetapi selalu takut untuk berbuat jahat.

Kisah ini direproduksi dari McGuffey’s Second Eclectic Reader, Revised Edition, yang diterbitkan pada 1879.

McGuffey Readers, yang kali pertama diterbitkan pada 1830-an, adalah serangkaian kisah bergambar untuk anak-anak sekolah dasar yang ditulis oleh seorang pendidik dan pendeta asal Amerika Serikat, William Holmes McGuffey ( 1800-1873 ). Buku ini banyak digunakan sebagai buku teks di sekolah-sekolah Amerika Serikat dari pertengahan 1800-an hingga awal abad ke-20.

Saat ini beberapa sekolah masih menggunakan tulisan ini, terutama homeschooling yang berfokus pada pendidikan dan pengasuhan anak dengan pendidikan klasik dan pengembangan karakter moral.

Staf Epoch Inspired menuliskan kisah- kisah pengharapan tentang kebaikan, tradisi, dan kemenangan jiwa manusia, menawarkan wawasan berharga tentang kehidupan, budaya, keluarga dan komunitas, dan alam.

Cara Agar Bantal Bernoda Kuning Menjadi Putih Kembali

0

MARY HUNT

Bantal favorit kita pasti telah bekerja keras di setiap malamnya. Kita menutupinya dengan sarung bantal bersih di atasnya dan tidak terlalu memikirkan kondisi bantal di dalamnya sampai saatnya kita mengganti seprai. Apakah Anda melihatnya saat mengganti seprai baru- baru ini?

Astaga! Bantal putih bersihnya telah berubah warna menjadi bantal bernoda dengan warna noda kuning kecoklatan yang menjijikkan. Ada apa ini? Respon yang paling umum adalah memasukkannya kembali ke dalam sarung bantal yang bersih dan berharap tidak perlu melihat noda itu lagi, setidaknya dalam waktu dekat!

Noda Apakah Itu?

Utamanya akibat keringat, yang komposisi kimianya berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Lantas ada tambahan dari air liur, minyak tubuh, riasan, dan produk perawatan rambut yang kemudian menempel ke bantal saat berbaring dengan rambut basah; semua hal ini membuat bantal berubah warna seiring dengan waktu. Namun mengapa tidak terjadi pada sarung bantal? Karena kita sering mencucinya. Kapan terakhir kali Anda mencuci bantal?

Beberapa orang berkeringat lebih banyak daripada yang lain. Ini menjelaskan mengapa bantal pasangan Anda jauh lebih kotor daripada bantal Anda, misalnya, atau bantal putra remaja Anda lebih terlihat menjijikkan daripada, katakanlah, bantal adik bayi laki-lakinya. Wajah atau kepala Anda yang bertumpu pada bantal itu selama berjam-jam mengeluarkan keringat, yang mengalir dengan mudah melalui sarung bantal dan masuk ke dalam bantal.

Menghilangkan Noda

Periksa kembali tag pada bantal Anda untuk memastikan tulisan dalam tag mengatakan bahwa bantal Anda dapat dicuci. Sebagian besar bantal dapat dicuci. Jangan mencoba mencuci bantal busa memori; sebagai gantinya, ikuti petunjuk produsen untuk perawatan dan pembersihan. Cuci hanya satu bantal besar (ukuran besar) atau dua bantal kecil sekaligus untuk hasil terbaik.

Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:

• Penghilang noda favorit Anda.

• 1 cangkir deterjen bubuk (apa saja bisa, tapi saya menyimpan sekotak Tide Ultra hanya untuk mencuci bantal).

• 1 cangkir bubuk deterjen pencuci piring otomatis.

• 1 cangkir cairan pemutih klorin (atau pengganti pemutih).

• 1/2 cangkir Boraks.

• 1 cangkir cuka putih, hanya untuk siklus pembilasan. Cara penggunaan:

Langkah 1. Hilangkan noda dengan penghilang noda dan diamkan selama sekitar 20 menit.

Langkah 2. Rendam bantal dalam air panas selama minimal satu jam. Jika mesin Anda memiliki fungsi rendam, gunakan itu. Jika tidak atau Anda menggunakan mesin cuci pintu atas (top-loader), Anda dapat mengisi mesin cuci dengan air panas lalu menghentikan siklus pencucian agar bantal dapat terendam. Jika Anda menggunakan mesin cuci pintu depan (front-loader) dengan opsi rendam, gunakan itu. Jika tidak ada yang sesuai, cari wadah besar seperti ember atau gunakan bak mandi.

Langkah 3. Carilah panci masak terbesar yang bisa Anda temukan. Isi dengan air keran; atur di atas kompor dengan api besar; dan didihkan. Matikan kompor, dan tuangkan deterjen cucian, deterjen pencuci piring Cascade, dan Boraks. Aduk perlahan sampai produk larut dalam air mendidih.

Langkah 4. Tuangkan isi kuali panas Anda ke dalam mesin cuci, ember, atau bak mandi — di mana pun bantal Anda diren- dam. Tambahkan cairan pemutih dengan hati-hati. Pastikan bantal benar-benar jenuh dengan membalikkan atau memindahkannya. Anda mungkin perlu menggunakan gagang sapu atau benda serupa untuk mendorongnya ke bawah dengan lembut, karena bantal akan cenderung mengapung.

Langkah 5. Setel mesin cuci ke siklus terpanjang yang tersedia dan pilih “bilas ekstra” jika Anda memiliki opsi tersebut. Untuk mesin cuci front-loader, tiriskan air dari ember atau bak dan masukkan bantal basah ke dalam mesin cuci. Jalankan siklus terpanas dan terlama yang tersedia dengan bilasan tambahan, tambahkan cuka ke bilasan terakhir.

Langkah 6. Keringkan bantal di pengering dengan siklus biasa menggunakan bola pengering wol jika Anda memilikinya. Jika tidak, masukkan beberapa bola tenis, masing-masing diikat ke ujung kaus kaki – pengganti yang masuk akal! Untuk bantal bulu angsa, gunakan opsi air-only atau fluff. Jika bantal Anda sintetis, gunakan panas rendah.

Saya telah menyiapkan detail dan sumber daya tambahan untuk kolom ini di EverydayCheapskate.com/cleanpillow.

Mary mengundang Anda untuk mengunjunginya di Everyday Cheapskate.com, di mana kolom ini diarsipkan lengkap dengan tautan dan sumber daya untuk semua produk dan layanan yang direkomendasikan. Mary mengundang pertanyaan dan komentar di https:/ www. everydaycheapskate.com/contact/, “Ask Mary.” Kolom ini akan menjawab pertanyaan umum, tetapi surat tidak dapat dijawab satu per satu. Mary Hunt adalah pendiri EverydayCheapskate.com, sebuah blog hiduphemat, danpenulisbuku“Debt-Proof Living.”

Gerakan Kertas Putih Turut Berkobar di Jepang, Keturunan Tionghoa : Hancurkan Bandit Komunis, Kembalikan Gunung dan Sungai Kami

NTDTV Jepang

Unjuk rasa untuk memprotes  kebijakan nol kasus COVID-19 versi Partai Komunis Tiongkok, juga turut digelar di Osaka, Jepang pada 3 Desember. Orang-orang Tionghoa di Jepang tak hanya mengungkapkan ketidakpuasan dengan kebijakan pencegahan dan pengendalian epidemi, tetapi juga meneriakkan slogan-slogan seperti kebebasan dan demokrasi.

Reporter Toshiko Shimizu melaporkan bahwa “Revolusi Kertas Putih” juga berlangsung selama beberapa hari di Tokyo dan menyebar ke Osaka. Di sebuah taman dekat Konsulat Jenderal Tiongkok di Osaka, banyak orang-orang Tionghoa di Jepang berkumpul untuk memprotes keras rezim Xi Jinping dan kebijakan penutupan kota.

“Hancurkan komunis! Kembalikan negeri kami!”

Teriakan lainnya berbunyi : “Hentikan kebijakan nol kasus dan pencegahan epidemi! Akhiri kediktatoran!”

Pada 3 Desember sore, sekitar 200 orang Tionghoa berpartisipasi dalam unjuk rasa di “Taman Utsu” di wilayah barat Osaka. Sebagian besar peserta adalah anak muda Tionghoa yang belajar di luar negeri. Mereka mengenakan kacamata hitam dan masker, mereka menyembunyikan identitas mereka dan meneriakkan slogan-slogan seperti “ingin kebebasan”.

Peserta menyampaikan orasi : “Kebebasan dan demokrasi tidak jatuh begitu saja dari langit. Tidak ada negara tempat Anda duduk di rumah dan menunggu kebebasan dan demokrasi. Anda harus keluar dan berjuang. Anda harus keluar dan berteriak dan berbicara di jalan. Hanya semakin banyak orang berpartisipasi, kita dapat benar-benar mewujudkan demokrasi dan kebebasan, dan benar-benar membangun Tiongkok baru yang bebas.”

Peserta juga menyampaikan pesannya : “Ini telah mencapai tingkat yang tidak masuk akal dan tidak dapat diterima. Selama Partai Komunis tidak mundur, selama Xi Jinping tidak mundur, selama kediktatoran ini berlanjut, semua orang akan berada di bus ini di Guizhou, dan semua orang bisa dibunuh atau dimusnahkan.”

Orang-orang secara tragis menyanyikan lagu terkenal “Bisakah Anda mendengar suara rakyat ?” 

Ada seruan keras berbunyi : “Xi Jinping mundur” secara langsung di tempat tersebut.

Peserta aksi berkata : “Kerugian yang dilakukan pemerintahan Komunis Tiongkok terhadap rakyat Tiongkok terlalu banyak untuk disebutkan. Biarkan Xi Jinping dan Partai Komunis Tiongkok mundur.”

Peserta juga berkata : “rakyat merasa berbahaya di negaranya sendiri dan perlu melarikan diri. Ini bisa dikatakan sebagai hal yang paling menyedihkan dalam hidup. Rumah telah menjadi penjara besar, di mana Anda tidak memiliki hak asasi manusia, dan Hidup sangat menyedihkan dan menakutkan, dan kamu tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.” (hui)

Warga Tionghoa New York Berparade Mendukung Gerakan Kertas Putih, Menuntut PKT Mundur

oleh Li Linzhao dan Shangjing 

Warga etnis Tionghoa New York menyambut Gerakan Kertas Putih yang sedang terjadi di daratan Tiongkok dengan mengadakan berbagai acara. Pada 3 Desember, mereka mengadakan rapat umum dan parade di Flushing, meneriakkan slogan -slogan seperti “Partai Komunis Tiongkok turun”, “Ganyang Partai Komunis”, dan “Basmi Partai Komunis”.

Reporter New Tang Dynasty Li Linzhao melaporkan : “Meskipun ramalan cuaca menyebutkan bahwa hujan mungkin turun selama rapat umum dan dan parade. Tetapi kita masih melihat warga yang antusias datang ke lokasi yang ditentukan dengan memakai jas hujan dan membawa payung. Suasananya sangat hangat”.

Acara ini diprakarsai oleh New York Christian Alliance for Righteousness, yang mengadakan rapat umum di Kissena Corridor Park di Flushing. Di sana belasan tamu naik ke atas panggung untuk berbicara. Mereka mendukung Gerakan Kertas Putih dan mendukung warga sipil di daratan Tiongkok yang sedang memperjuangkan kebebasan dan demokrasi.

Kritikus Politik Chen Pokong mengatakan : “Negara ini bukan milik Xi Jinping, bukan milik keluarga Xi, bukan milik Partai Komunis Tiongkok. Negara ini adalah milik rakyat Tiongkok, milik bangsa Tionghoa. Semua orang di Tiongkok adalah pemilik negara ini, jadi mereka menuntut hak mereka, menggunakan hak-hak mereka dan menjadi penguasa negara”.

Relawan Partai Progresif Demokrat Tiongkok yang juga mantan hakim Tiongkok, Zhong Jinhua mengatakan : “Kami tetap akan berpartisipasi dalam kegiatan ini meskipun jika turun hujan, kami datang untuk mendukung para rekan dan teman-teman tertindas yang berada di Tiongkok”.

Chen Pokong menuturkan, “Kertas putih yang tidak bertulisan, yang tampaknya tidak menyampaikan sesuatu, tetapi segalanya ada di dalamnya. Mereka tidak mengatakan apa pun, karena pada kenyataannya, begitu banyaknya fenomena kekacauan yang ditimbulkan oleh Partai Komunis Tiongkok yang tidak mungkin dapat terangkum dalam sehelai kertas putih. Oleh karena itu, Revolusi Kertas Putih adalah halaman baru bagi Tiongkok baru menuju kebebasan rakyat Tiongkok”. 

Bagi warga asal Tiongkok yang belum lama bermigrasi ke luar negeri, mereka tentu memiliki pemahaman yang mendalam tentang depresi rakyat Tiongkok saat ini.

Li Hengzhen, seorang sarjana asal daratan Tiongkok mengatakan : “Sewaktu saya masih berada di daratan Tiongkok, misalnya, ketika saya melihat orang-orang yang sedang berbaris menunggu giliran tes asam nukleat. Saya langsung merasakan bahwa masyarakat ini sudah tidak bermasa depan. Karena semua orang itu sudah menjadi budak yang setia, saya tidak melihat seorang pun yang berani menentang, juga tidak ada yang merasa tidak puas, bahkan mungkin tak satu pun dari mereka itu yang memiliki perasaan curiga”.

Ray Chen, seorang peserta rapat umum di Flushing mengatakan : “itu adalah sikap berani marah tapi takut bersuara. Mungkin saja mereka memiliki pendapat sendiri di dalam hati, tetapi tidak berani mengungkapkan”. “Melalui Gerakan Kertas Putih ini, mereka jadi termotivasi”.

Banyak orang senang melihat bahwa semakin banyak warga sipil Tiongkok yang sudah sadar dan berani bangkit untuk memperjuangkan masa depan mereka.

Li Hengzhen mengatakan, “Di luar dugaan dirinya yang belum lama ini hengkang dari daratan Tiongkok, ia jadi sangat bersemangat ketika mendengar bahwa Revolusi Kertas Putih meletus di daratan Tiongkok. Tampaknya rakyat Tiongkok telah digiring ke jalan buntu sehingga mereka terpaksa harus berontak”

Peserta rapat umum mengatakan bahwa mendukung Revolusi Kertas Putih adalah suatu kewajiban.

Li Hengzhen mengatakan : “Ini adalah sebuah tanggung jawab terhadap rekan senegara kita. Saya dilahirkan dan dibesarkan di sana, itu adalah tanah air saya, saya mencintainya. Tapi saya benci diktator, saya benci terhadap kediktatoran PKT”.

Para peserta parade meneriakkan slogan : “Ganyang Partai Komunis Tiongkok !”

Parade berangkat dari lokasi kumpul lalu bergerak menuju Northern Avenue, di sepanjang jalan spanduk yang dibawa peserta dan teriakan-teriakan slogan telah menarik banyak orang yang sedang lalu lalang untuk berhenti dan menyaksikan. (sin)

Situasi COVID-19 Masih Parah, Sejumlah UGD Rumah Sakit di Guangzhou Tutup

0

Xiong Bin dan Huang Yuning – NTD

Kota Guangzhou, Tiongkok baru saja mengumumkan pembukaan blokir lima hari lalu, tetapi situasi epidemi masih parah. Klinik UGD di banyak rumah sakit telah ditutup karena lonjakan hasil positif COVID-19, membuat warga tidak dapat mencari perawatan medis.  Rumah sakit yang telah dibuka kembali memerlukan hasil tes COVID-19 sebelumnya, mereka yang positif dibawa pergi untuk isolasi dan disetujui sebagai yang mengancam jiwa.

Baru-baru ini, seorang warga Guangzhou mengunggah pesan di medsos untuk meminta bantuan. Anaknya menderita demam 40 derajat dan pergi ke delapan rumah sakit. Klinik demam ditutup. Rumah sakit mengatakan bahwa ada kasus positif COVID-19 di klinik demam dan harus disteril. Ada lansia lainnya mengunjungi empat rumah sakit dan menelepon banyak rumah sakit, hasilnya hanya untuk mengetahui bahwa semua klinik UGD telah ditutup.

Klinik UGD Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Sun Yat-sen juga ditutup untuk sementara waktu. Kemudian dibuka pada 5 Desember, tetapi diperlukan hasil tes COVID-19. 

Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Sun Yat-Sen mengumumkan : “Anda dapat menemui dokter, tetapi Anda harus menunggu hasil tes COVID-19 keluar. Dibutuhkan dua hingga empat jam. Ketika Anda datang ke sini, Anda harus datang ke sini untuk tes screening PCR. Jika (Positif) kami harus lapor, jadi tetap di sini dan tunggu. Tunggu pemberitahuan, tunggu pengiriman, sekarang tetap ikuti prosedur.”

Penduduk di Guangzhou mengatakan bahwa kebijakan anti-epidemi pemerintah sedang kacau. Guangzhou telah mengumumkan bahwa akan membuka segel, tetapi rumah sakit masih akan menjalani hal yang sebaliknya. Setelah tes positif, mereka akan dikarantina, perawatan akan ditunda, dan nyawa manusia diabaikan.

Mr Guo, warga Guangzhou berkata : “Ada juga orang yang menjalani tes PCR. Di beberapa tempat, Anda bisa masuk dengan kartu kesehatan dengan kode hijau. Tidak harus tes PCR yang berlaku selama 24 jam. Di musim dingin, pilek dan demam adalah biasa. Ada banyak yang dites di rumah sakit menjadi positif. Tes positif asam nukleat belum tentu akurat. Positif  tidak berarti demam, tidak ada gejala, bagaimana Anda percaya hal tersebut?”

Beberapa warga Guangzhou juga mengungkapkan bahwa Guangzhou belum sepenuhnya mencabut penguncian, dan beberapa komunitas masih perlu melakukan tes PCR.

Mr. Guan, seorang warga Guangzhou juga berkata : “Belum sepenuhnya dibuka. Hasil tes PCR tidak wajib. Untuk industri khusus, tidak banyak tempat tes PCR.”

Beijing, Wuhan, Guangzhou, Shijiazhuang dan tempat lain telah mulai membongkar stasiun tes COVID-19, tetapi masih banyak tempat yang memerlukan sertifikat hasil tes COVID-19. (hui)

Gedung Putih : Pemerintah dan Kongres AS Sedang Memperkuat Pencegahan Terhadap Tiongkok

 oleh Zhang Ting

Pada konferensi pers Senin (5 Desember) juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa pemerintah AS sedang bekerja sama dengan Kongres untuk mempelajari cara memperkuat pencegahan terhadap Partai Komunis Tiongkok, menghindari terjadinya perubahan status quo Taiwan secara sepihak.

Situasi di Selat Taiwan selalu menjadi fokus perhatian Amerika Serikat. Amerika Serikat berjanji untuk memberikan senjata, memperkuat kemampuan pertahanan diri Taiwan. Dalam konferensi pers pada 28 November, John Kirby, koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan : “Kami akan secara serius mempertanggungjawabkan bantuan yang kita berikan kepada Taiwan untuk meningkatkan kemampuannya dalam mempertahankan diri. Hal ini sesuai dengan konstitusi maupun strategi kami, dan keputusan ini tidak akan berubah”.

Presiden AS Biden telah membicarakan isu Taiwan dengan Xi Jinping saat menghadiri KTT G20 di Bali pada 14 November. Biden memperingatkan Xi Jinping bahwa Amerika Serikat menentang adanya perubahan status quo Taiwan secara sepihak. Amerika Serikat juga menentang adanya tindakan militer Tiongkok yang terus meningkatkan intimidasi terhadap Taiwan. Karena tindakan tersebut dapat merusak perdamaian dan stabilitas selain Selat Taiwan juga kawasan yang lebih luas, dan dapat membahayakan kemakmuran global. 

Pidato Menhan AS Lloyd Austin di Reagen National Defence Forum pada 3 Desember berfokus pada pentingnya untuk meningkatkan kemampuan pencegahan AS terhadap PKT.

Austin mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengizinkan PKT untuk mengubah status quo dan membentuk kembali tatanan internasional di wilayah Indo – Pasifik.  Ia mengatakan, Amerika Serikat memiliki pencegah efektivitas tempur. Kami akan mempertahankan dan memperkuat keuntungan tempur kami, sehingga Partai Komunis Tiongkok tidak akan pernah menarik kesimpulan, yaitu, invasi sejalan dengan kepentingan terbaiknya.

Menurut dia, AS sedang melakukan penyesuaian terhadap anggaran belanja pertahanan  yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghadapi tantangan Tiongkok. Selain itu, sedang mengembangkan investasi terbesar dalam sejarah Kementerian Pertahanan Nasional untuk lebih meningkatkan kemampuan khususnya dalam menanggapi keadaan darurat di Indo -Pasifik”.

Ia optimis, Kementerian Pertahanan Nasional pada akhirnya berhasil melakukan transformasi dalam hal perhatian dan sumber daya ke Asia yang cukup mendasar dan belum pernah terjadi sebelumnya. 

Selain militer AS yang memprioritaskan memperkuat kemampuan pencegahan terhadap PKT, Kongres AS juga sedang mengupayakan dukungan yang lebih besar kepada Taiwan. Undang -Undang Kebijakan Taiwan yang sampai sekarang masih dalam tahap peninjauan oleh Kongres, berencana untuk memberikan bantuan militer sebesar USD. 6,5 miliar kepada Taiwan dalam 5 tahun ke depan. (sin)

Perekonomian Dunia Tak Menentu, Industri Makanan dan Minuman Tetap Moncer

0

ETIndonesia- Kinerja industri makanan dan minuman tetap moncer meski perekonomian dunia sempat terpuruk dihantam pandemi dan di tengah ketidakpastian global. Industri makanan dan minuman mampu  tumbuh 3,57% (yoy) dan mencatatkan diri sebagai subsektor dengan kontribusi terbesar terhadap PDB industri pengolahan nonmigas pada triwulan-III tahun 2022, yaitu sebesar 38,69%. Hal tersebut mampu tercapai berkat kolaborasi yang baik antara pemerintah dan para pelaku industri makanan dan minuman.

“Kinerja industri makanan dan minuman yang baik tidak lepas dari peran serta para pelaku industri di subsektor ini yang telah bekerja keras menjaga pertumbuhan industrinya, sehingga dapat tumbuh yang positif meski pada saat pandemi,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (5/12/2022) dalam keterangan tertulisnya. 

Agus menyampaikan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong daya saing industri makanan dan minuman di tanah air, di antaranya dengan memacu penerapan industri 4.0 pada subsektor manufaktur tersebut. Fasilitasi yang disediakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam rangka percepatan implementasi industri 4.0 di industri makanan dan minuman antara lain melalui pelaksanaan bimbingan teknis transformasi industri 4.0 bagi manager dan engineer, verifikasi Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dan pendampingan dalam penerapan industri 4.0 dengan target 800 perusahaan pada tahun 2022 dan 2023.

Tak hanya itu, Kemenperin juga telah meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian dan juga merupakan gambaran kondisi industri pengolahan serta prospek kondisi bisnis di Indonesia.  

IKI juga bertujuan digunakan untuk diagnosa permasalahan sektor industri serta penyelesaiannya secara cepat dan tepat. Pada November 2022, nilai IKI berada di posisi 50,89, menandakan sektor industri masih berada di jalur ekspansi.

“IKI bisa menjadi instrumen kami untuk merumuskan kebijakan yang tepat karena sangat penting, kami memohon kerja sama dari para pelaku industri untuk mengisi kuisioner IKI secara jujur dan faktual yang pengisiannya dilakukan melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas). IKI merupakan suara industri, jadi harus dilihat sebagai instrumen untuk menyuarakan keinginan dari para pelaku industri,” ujar Menperin.

Dalam upaya untuk terus mendorong daya saing industri makanan dan minuman, Kemenperin juga terus memastikan ketersediaan bahan baku industri untuk mendukung roda produksi. Terkait dengan jaminan ketersediaan bahan baku ini, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian yang memastikan industri bisa memperoleh bahan baku melalui neraca komoditas.

“Tentu kami di Kemenperin akan terus berusaha menjamin bahwa rekan-rekan industri memiliki kecukupan bahan baku, dan komitmen dari Kemenperin, kami ingin terus memfasilitasi sehingga tidak ada subsektor manufaktur yang left behind,” tegas Menperin.

Dalam CEO Forum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) di Jakarta, Jumat (2/12), Menperin memberikan apresiasi atas pencapaian dan usaha yang dilakukan pelaku industri makanan dan minuman serta asosiasi tersebut. Ia pun berharap agar pencapaian itu dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan untuk ke depannya seperti sebelum Covid-19 yang pernah mencatatkan pertumbuhan di angka 7% hingga 9%.

Menurutnya, GAPMMI yang merupakan wadah pengusaha di bidang industri makanan dan minuman mempunyai peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah untuk menumbuhkembangkan industri makanan dan minuman di tanah air.

Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemenperin untuk terus mendorong industri nasional agar terus tumbuh di tengah ketidakpastian global, mulai dari dukungan implementasi industri 4.0, membuat instrumen untuk mengetahui kondisi riil industri dalam negeri, hingga dukungan ketersediaan bahan baku.

“Kami sangat berharap dukungan pemerintah untuk bisa mendorong industri makanan terus tumbuh, kami perlu dukungan ketersediaan bahan baku sehingga bisa menjadi pendorong kepastian berusaha di Indonesia, kami yakin Kemenperin adalah stakeholder kami yang selalu mendukung industri makanan dan minuman untuk terus tumbuh dan berkembang,” sebutnya. (asr)

Gempa M 6,2 Mengguncang Jember, Terasa di Yogyakarta, Bali dan NTB

0

ETIndonesia- Gempa bumi dengan magnitudo (M)6,2 terjadi di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Selasa (6/12). Fenomena ini terjadi sekitar pukul 13:07 WIB dengan pusat gempa berada pada 284 km barat daya Kabupaten Jember. Gempa juga terasa di Yogyakarta, Bali dan NTB.

Gempa dengan kedalaman 10 km itu, dirasakan hingga ke tiga wilayah kabupaten yakni Jember, Pacitan dan Trenggalek. Sebagian besar warga merasakan getaran selama lima detik.

Berdasarkan pemodelannya, BMKG merilis gempa berpusat di laut dan tidak memicu terjadinya tsunami.  

Adapun catatan gempa susulan yakni M4.3 pukul 13.25 WIB, M4.1 pukul 13.36 WIB, dan M4.3 pukul 13.49 WIB. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kab. Jember, Trenggalek dan Pacitan belum menerima adanya laporan kerusakan bangunana maupun korban jiwa atau luka.

“BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB. Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan,” jelasnya. (asr)

OJK Cabut Izin Asuransi Wanaartha Life, Kegiatan Usahanya Wajib Dihentikan

0

ETIndonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pencabutan izin usaha PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life/PT WAL). Pencabutan ini dilakukan karena PT WAL tidak dapat memenuhi rasio solvabilitas (risk based capital) yang ditetapkan oleh OJK sesuai ketentuan yang berlaku.

Hal ini disebabkan PT WAL tidak mampu menutup selisih kewajiban dengan aset, baik melalui setoran modal oleh pemegang saham pengendali atau mengundang investor.

Dikutip dari siaran pers OJK, Senin (5/12/2022) tingginya selisih antara kewajiban dengan aset merupakan akumulasi kerugian akibat penjualan produk sejenis saving plan. PT WAL menjual produk dengan imbal hasil pasti yang tidak diimbangi kemampuan perusahaan mendapatkan hasil dari pengelolaan investasinya.

OJK menyatakan kondisi ini direkayasa oleh PT WAL sehingga laporan keuangan yang disampaikan kepada OJK maupun laporan keuangan publikasi tidak sesuai kondisi sebenarnya.

Terhadap kondisi tersebut di atas, OJK telah melakukan tindakan pengawasan (supervisory actions) berupa:

  1. Memerintahkan penghentian pemasaran produk sejenis saving plan PT WAL pada Oktober 2018;
  2. Memberikan sanksi peringatan pertama sampai ketiga karena PT WAL tidak memenuhi batas minimum risk-based capital (RBC), Rasio Kecukupan Investasi (RKI) dan ekuitas minimum (sejak 4 Agustus 2020 sampai 26 Juni 2021);
  3. Mengenakan sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) pertama (untuk sebagian kegiatan usaha) pada 27 Oktober 2021 dan meningkat pada pengenaan sanksi PKU kedua untuk semua kegiatan usaha pada 30 Agustus 2022;
  4. Melakukan pencabutan izin usaha (CIU) PT WAL per tanggal 5 Desember 2022, karena sampai batas waktu PKU kedua yang jatuh pada 30 November 2022 (paling lama tiga bulan), PT WAL tidak juga memenuhi kewajibannya; dan
  5. Melakukan pemeriksaan atas indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pengurus, pemegang saham pengendali, dan pegawai PT WAL.

Penyidik OJK telah melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pengurus, pemegang saham pengendali, dan pegawai PT WAL, serta berkoordinasi dengan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri yang selanjutnya telah menetapkan tujuh orang tersangka.

Tindakan pengawasan yang dilakukan oleh OJK tersebut di atas, termasuk pencabutan izin usaha PT WAL dilakukan dalam rangka melindungi kepentingan pemegang polis dan masyarakat.

Selanjutnya OJK akan melakukan tindakan:

  1. Memerintahkan pemegang saham menyelenggarakan rapat umum pemegang saham dengan agenda pembubaran badan hukum dan pembentukan tim likuidasi, paling lambat 30 hari sejak pencabutan izin usaha PT WAL;
  2. Melakukan tindakan lain berupa penilaian kembali pihak utama PT WAL, tindakan administratif terhadap akuntan publik, kantor akuntan publik, dan aktuaris, serta penanganan tindak pidana pencucian uang; dan
  3. Melakukan upaya penelusuran atas aset pemegang saham pengendali PT WAL beserta harta pribadinya, termasuk melakukan gugatan perdata untuk kepentingan konsumen. Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya maksimal untuk melindungi kepentingan pemegang polis dengan tetap menjunjung proses hukum dan ketentuan yang berlaku.

“Sejak dicabutnya izin usaha, PT WAL wajib menghentikan kegiatan usahanya. Namun demikian, Pemegang Polis dapat menghubungi PT WAL dalam rangka pelayanan Konsumen sampai dengan dibentuknya Tim Likuidasi. Tim likuidasi selanjutnya akan melakukan verifikasi polis yang menjadi dasar perhitungan penyelesaian hak pemegang polis,” demikian siaran pers OJK. (asr)

Gerakan Kertas Putih Terus Diawasi Pemerintah, Dikabarkan Sejumlah Mahasiswa Peserta “Hilang”

0

 oleh Ning Haizhong

Gerakan Kertas Putih sebagai protes terhadap kebijakan Nol Kasus ekstrem yang diterapkan pemerintah, terus ditekan oleh aparat berwenang. Kabarnya banyak mahasiswa yang ditangkap, bahkan anggota keluarga dalam negeri dari pendukung gerakan yang berada di luar negeri juga ikut kehilangan kontak. Sampai saat ini belum jelas berapa banyak peserta unjuk rasa yang ditangkap pihak berwenang. Netizen menghimbau masyarakat untuk menaruh perhatian.

Sejumlah mahasiswa peserta “hilang”, anggota keluarga dalam negeri diintimidasi

Pada 24 November sebuah kebakaran terjadi di Kota Urumqi, Xinjiang menyebabkan korban tewas tidak dapat menyelamatkan diri akibat terblokir oleh pencegahan epidemi yang ketat. Setelah itu, Gerakan Kertas Putih meletus sebagai pelampiasan ketidakpuasan masyarakat yang dimotori oleh mahasiswa terhadap pencegahan epidemi yang berlebihan serta pengendalian sosial di banyak tempat di Tiongkok.

Berawal dari unjuk rasa di Institut Komunikasi Nanjing, kemudian unjuk rasa, orasi, menyanyikan lagu kebangsaan, memasang slogan dan mengangkat lembaran kertas putih sebagai protes langsung diikuti oleh sejumlah besar mahasiswa dari puluhan universitas di seluruh negeri, seperti Universitas Peking, Universitas Tsinghua, Api protes dalam waktu singkat berkobar di Shanghai, Beijing, Guangzhou, Chengdu, Wuhan dan kota-kota besar Tiongkok lainnya.

Pada 26 November malam, mahasiswa Institut Komunikasi Nanjing mengadakan acara berkabung atas korban kebakaran di Urumqi, Xinjiang. Salah satu mahasiswi berdiri sambil memegang selembar kertas putih. Kemudian, kertas putih itu diambil dari tangannya oleh seseorang, tetapi dia terus bersikap layaknya memegang kertas putih, melakukan protes diam, menyebabkan lebih banyak mahasiswa yang berkumpul.

Pada 2 Desember, banyak netizen di Twitter menaruh perhatian terhadap gadis mengangkat kertas putih yang bernama Li Kangmeng. Kabarnya gadis tersebut telah dibawa pergi oleh polisi pada 30 November.

Seorang netizen menunjukkan bahwa Li Kangmeng, gadis yang protes dengan mengangkat kertas putih dalam kampus Institut Komunikasi Nanjing telah dibawa pergi oleh polisi pada 30 November. (foto internet)

Pada 3 Desember, beberapa netizen memposting di Twitter : Berita terpercaya, mohon bantuan segera. Caiyang Lamu, seorang gadis berusia 23 tahun dari Lhasa, Tibet, yang studi di Institut Komunikasi Nanjing telah hilang selama beberapa hari dan tidak terdengar kabar beritanya. Dia mungkin telah ditangkap pihak berwenang. Otoritas Tiongkok diduga telah menangkap lebih dari 60 orang mahasiswa menyusul gerakan protes 26 November di kampus Institut Komunikasi Nanjing.

Selain itu, rekaman video tentang seorang gadis Chengdu yang melakukan orasi juga beredar di Internet, isinya mengejutkan dan menarik banyak perhatian orang. Beberapa netizen mengatakan bahwa sejumlah besar mahasiswa telah ditangkap, tetapi saat ini belum dapat dikonfirmasi jumlahnya.

Pada 26 November malam, warga sipil Shanghai secara spontan berkumpul di Jalan Urumqi Tengah untuk memprotes kebijakan penguncian ketat selama tiga tahun dan menuntut pembebasannya. Massa yang berkumpul sampai meneriakkan motto : Partai Komunis Tiongkok mundur ! Xi Jinping turun ! Kami butuh kebebasan bukan diktator ! dsb. Netizen mengklaim bahwa malam itu juga polisi menangkap sejumlah orang yang diangkut dengan 2 kendaraan.

Kabar yang beredar saat ini menyebutkan bahwa termasuk mahasiswa bernama Qin Chao, penduduk asli Lu’an, Anhui yang telah dibawa pergi oleh polisi dari Jalan Urumqi Tengah, Shanghai pada 27 November malam, sampai saat ini yang bersangkutan masih belum dapat dihubungi dan belum diketahui keadaannya.

Situs web “Minsheng Watch” mengungkapkan pada 1 Desember bahwa gadis Shanghai bernama Chen Jialin yang menghadiri kegiatan berkabung di Jalan Urumqi Tengah, Shanghai, saat mau kembali ke rumahnya dan sedang menerima wawancara reporter media di dekat kereta bawah tanah Jiuting, dia ditangkap oleh seorang polisi bermarga Qian. Pada 29 November pukul 22:00, Chen Jialin ditahan di Pusat Penahanan No. 2 Shanghai (Jalan Mogao No. 9). Kabarnya Chen Jialin menderita gangguan depresi.

Informasi yang dikumpulkan oleh situs web ini juga menunjukkan bahwa pada 29 November malam, seorang siswa di Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian yang memegang kertas putih juga dibawa pergi oleh pimpinan perguruan tinggi dan petugas keamanan yang datang. Kondisi yang bersangkutan juga belum diketahui.

Pada 27 November malam, protes warga sipil berskala besar terjadi di Jalan Hanzheng, Kota Wuhan, tetapi ditumpas oleh polisi. Warga Wuhan bernama Jing Xueqin ditangkap oleh polisi. Pacarnya mengatakan kepada Epoch Times pada 29 November bahwa pihak berwenang terus menyembunyikan lokasi di mana Jing Xueqin ditahan.

Anggota keluarga yang berada di dalam negeri dari siswa di luar negeri yang ikut mendukung Gerakan Kertas Putih juga diintimidasi pihak berwenang.

Pada 3 Desember, Wang Zhaoqing, seorang pemuda asal Tiongkok yang tinggal di Eropa menulis di Twitter : Pada 2 Desember, dirinya mengeluarkan pemberitahuan untuk mengadakan demo di Belanda. Beberapa jam kemudian, ia menerima informasi bahwa ibunya di Jiangsu telah ditangkap dan dimasukkan ke kamp konsentrasi. Karena WeChat diblokir otoritas, kontak tidak berhasil dilakukan. Sehingga dirinya sangat cemas terhadap kondisi ibunya saat ini.

PKT menggunakan teknologi tinggi untuk memantau dan melacak pengunjuk rasa

Setelah pecahnya Revolusi atau Gerakan Kertas Putih, PKT dengan cepat memanfaatkan seluruh mesin pemeliharaan stabilitas untuk menekan gerakan tersebut.

Pada 28 November, Komite Politik dan Hukum Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok mengeluarkan perintah untuk menindak kegiatan infiltrasi dan sabotase yang dilakukan oleh kekuatan musuh, dan menjaga stabilitas sosial secara keseluruhan. Setelah itu, otoritas Chongqing dan provinsi lain mulai mengatur langkah penindasan.

Polisi di banyak tempat menangkap orang tanpa pandang bulu, memperkuat sensor internet, memeriksa ponsel warga yang lewat di kereta bawah tanah atau di jalanan untuk melihat apakah terdapat informasi terkait protes, dan apakah mereka telah mengunduh VPN atau perangkat lunak sosial luar negeri yang dilarang. Polisi bahkan melakukan “kunjungan rumah” peserta unjuk rasa.

Deutsche Welle yang mengutip laporan pengacara Tiongkok memberitakan bahwa setelah banyak pengunjuk rasa di Guangzhou diinterogasi oleh polisi dan menyerahkan identitas diri mereka, akun aplikasi Telegram mereka yang digunakan untuk komunikasi menjadi terenkripsi. Para pengunjuk rasa yang meninggalkan lokasi protes dan tidak terlibat konflik langsung dengan polisi menerima pemberitahuan dari pihak kepolisian pada keesokan harinya.

New York Times melaporkan bahwa polisi menggunakan perangkat pengenalan wajah, informasi ponsel dan laporan informan untuk mengetahui identitas dan alamat tempat tinggal orang-orang yang berpartisipasi dalam protes atau hanya pergi ke lokasi protes, dan memperingatkan mereka untuk tidak lagi berpartisipasi dalam aksi tersebut. Polisi juga menggunakan kotak pelacak sinyal ponsel yang dapat mensimulasikan menara ponsel, terhubung ke ponsel terdekat dan mendapatkan informasi ponsel.

Tindakan pencegahan epidemi PKT telah menjadikan Barcode Perjalanan sebagai izin yang wajib dimiliki oleh setiap orang warga untuk keluar masuk sejumlah besar tempat umum dan menggunakan transportasi. Sulit untuk bergerak tanpa ponsel. Kepolisian juga menggunakannya sebagai sarana untuk memantau pengunjuk rasa.

Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi di banyak tempat di Tiongkok menunjukkan bahwa perguruan tinggi akan mempercepat liburan musim dingin dari jadwal sebelumnya untuk mencegah siswa berkumpul dan melakukan demo.

Beijing menjadikan Tsinghua sebagai pusat pemantauan demi mencegah terulangnya unjuk rasa

Setelah pecahnya Gerakan Kertas Putih otoritas Beijing berada dalam siaga tinggi untuk mencegah gerakan kembali terjadi.

Media Central News Agency melaporkan bahwa sejumlah besar petugas polisi dan kendaraan polisi telah dikerahkan untuk berjaga-jaga di sejumlah jalan termasuk Jembatan Liangma, Jembatan Sitong, Lapangan Tiananmen, Qianmen, Nanluoguxiang, 798, Taman Chaoyang, Taman Olahraga Olimpiade, Wangfujing, Komersial Xidan dan sekitarnya. Petugas polisi yang berpatroli juga secara acak memeriksa dokumen warga yang sedang lewat.

CNA mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut melaporkan bahwa hampir semua universitas dan perguruan tinggi di Beijing telah mengizinkan semua siswa luar kota untuk pulang kampung halaman mereka lebih cepat dari jadwal, dan siswa yang tinggal di Beijing juga telah berulang kali diperingati oleh pihak universitas agar mereka tidak berpartisipasi dalam kegiatan demo. Diantaranya, Universitas Tsinghua diawasi secara ketat oleh Departemen Keamanan Tiongkok.

Ada warga lain yang mengungkapkan, untuk tokoh masyarakat yang ikut berorasi di Jembatan Liangma sementara tidak dilakukan penangkapan, namun identitas mereka mungkin sudah berada dalam tangan kepolisian, sehingga mereka perlu berhati-hati terhadap keamanan dirinya. (sin)