Home Blog Page 523

Banding Ditolak, Sambo Tetap Diberhentikan Secara Tidak Hormat dari Polri

0

ETIndonesia- Mantan Kadivpropam Polri Ferdy Sambo akhirnya harus mengubur dalam-dalam niatnya agar tetap bertahan di lembaga kepolisian, setelah bandingnya atas pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) beberapa waktu lalu ditolak.

Putusan banding yang bersifa final dan mengikat itu diputuskan pada Senin (19/09/2022).

“Satu, menolak permohonan banding pemohon banding, Dua, menguatkan putusan sidang Komisi Kode Etik Polri,” ujar Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto yang memimpin sidang di Mabes Polri, Jakarta.

Agung mengatakan, Komisi banding menjatuhkan sanksi etika berupa perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela dan sanksi administratif berupa PTDH sebagai anggota Polri.

Sambo sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo dinyatakan resmi dipecat dari lembaga kepolisian. Hal demikian berdasarkan keputusan Sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) pada Kamis (25/08/2022) di Gedung TNCC Divisi Propam Polri, Jakarta. (asr)

Menjadi Baik untuk Diri Sendiri: Mendapatkan Kebebasan Melalui Kebenaran dan Kebaikan Tuhan

0

ERIC BESS

Hari-hari kita dipenuhi dengan hal- hal yang bersaing untuk mendapatkan perhatian kita. Pekerjaan kita, keluarga kita, dan teman-teman kita menuntut waktu kita. Ini belum termasuk hobi baru yang menarik minat kita atau usaha sampingan yang ingin kita ambil.

Semuanya menuntut waktu kita.

Tetapi bagaimana dengan pemenuhan rohani kita? Apakah ini mendapatkan perhatian yang dibutuhkan dan layak?

Bisnis kehidupan kita sehari-hari dapat mengalihkan kita dari apa yang terbaik untuk kita. Sangat mudah untuk melupakan bahwa kita hanya bisa menjadi baik dalam pekerjaan kita, dan untuk keluarga, dan teman-teman kita, seandainya kita mengutamakan baik pada diri kita sendiri.

Bagi saya, lukisan karya David Teniers the Younger (1610-1690, seorang pelukis Barok Flemish dan kurator seni) yang berjudul “Guardroom With the Deliverance of Saint Peter” (Ruang Penjaga Dengan Pembebasan Santo Petrus) mengingatkan kita untuk menjadi baik pada diri sendiri.

‘Ruang Penjaga dan Pembebasan Santo Petrus

Untuk memahami lukisan David Teniers, kita harus mengetahui latar belakangnya. Pe- trus, seorang murid Yesus, ditangkap dan di- penjarakan oleh Raja Herodes karena menye- barkan kebenaran dan kebaikan Tuhan. Di penjara, Peter bertemu dengan seorang ma- laikat yang menyuruhnya untuk melarikan diri. Peter mengikuti malaikat itu ke pintu masuk penjara dan berjalan keluar tanpa ada yang memperhatikannya.

David melukiskan momen ketika Petrus berhasil keluar dari penjara. Kita bisa melihat Petrus dan malaikat di bagian paling belakang di sisi kanan lukisan. Malaikat itu menunjuk ke arah pintu keluar, dan tangan Petrus tergenggam dalam doa.

Detail dari “Guardroom With the Deliverance of Saint Peter,” sekitar tahun 1645–47, oleh David Teniers the Younger. Minyak pada kayu; 21 3/4 inci kali 29 7/8 inci. Museum Seni Metropolitan, New York. (Public Domain)

Sisa lukisan itu diisi dengan penjaga yang tidak mengetahui pelarian Petrus. Ada tiga penjaga di sebelah kiri, empat di tengah, dan empat di kanan dekat Petrus dan malaikat itu. Di sebelah kiri, satu penjaga duduk dan menyandarkan kepalanya ke tiang penyangga sementara penjaga lain mengisap pipanya dan meletakkan tangannya ke arah api di depan-nya. Penjaga ketiga berdiri di belakang keduanya dan melihat ke arah sekelompok penjaga di tengah, yang sedang bermain dadu.

Empat penjaga di sebelah kanan menatap sesuatu di luar bidang gambar. Seekor anjing di kanan bawah menatap tumpukan barang yang berantakan di kiri bawah. Tumpukan tersebut diantaranya termasuk baju besi, senjata, pakaian, dan drum, serta peralatan yang serampangan sehingga menciptakan rasa tidak nyaman yang halus.

Kabur dari Penjara Diri Kita

Bagaimana lukisan David Teniers bisa mengingatkan kita untuk menjadi baik pada diri sendiri?

Saya pikir sangat membantu untuk melihat karakter dalam lukisan ini sebagai banyak aspek dari satu orang. Semua orang ini mewakili cara-cara tertentu di mana kita membagi perhatian kita.

Terkadang, kita terpikat oleh keseruan bermain game bersama teman-teman seperti pria di tengah. Terkadang, kita terpikat oleh kenyamanan hidup yang diwakili oleh pria di sebelah kiri, yang tidur dan menghangatkan diri di dekat api.

Dan terkadang, rasa ingin tahu menguasai kita seperti sekelompok pria di sebelah kanan, yang terganggu oleh apa yang tersembunyi di balik dinding.

Sepintas, pria-pria ini tampak melakukan hal-hal sehari-hari. Tak satu pun dari hal-hal ini buruk dalam dan dari diri mereka sendiri. Namun, secara ekstrem, mereka dapat menyebabkan kita mengabaikan kesejahteraan spiritual kita.

Kesejahteraan rohani kita, tentu saja, diwakili oleh Petrus dan malaikat. Petrus dipenjarakan oleh sosok-sosok yang mewakili gangguan kita. Di sini, gangguan kenyamanan, hiburan, dan rasa ingin tahu yang memenjarakan sisi spiritual kita.

Detail dari “Guardroom With the Deliverance of Saint Peter,” sekitar tahun 1645–47, oleh David Teniers the Younger. Minyak pada kayu; 21 3/4 inci kali 29 7/8 inci. Museum Seni Metropolitan, New York. (Public Domain)

Bagaimana Petrus membebaskan dirinya dari penjara ini? Bagaimana kita bisa menjadi baik untuk diri kita sendiri? Petrus memegang tangannya dalam doa, yang membuat kita tahu bahwa dia memiliki iman. Karena iman Petrus kepada Tuhan, malaikat datang kepadanya dan memimpin jalan menuju kebebasan.

Apakah David Teniers menyarankan bahwa iman Petrus adalah kunci kebebasannya? David Teniers melukis sarung tangan lapis baja yang menunjuk pada kunci fisik di bagian bawah komposisi. Tidak ada seorang pun di lukisan itu yang memperhatikan kuncinya. Apakah dia ingin kita melihatnya?

Saya pikir David ingin kita tahu bahwa kunci fisik bukanlah kunci sebenarnya untuk kebebasan Petrus. Di sini, kunci fisik tidak berguna dan diabaikan. Sebaliknya, iman adalah kuncinya; Tangan Petrus yang tergenggam melambangkan kepercayaannya yang tak tergoyahkan kepada Tuhan, dan inilah yang membebaskannya.

Lalu bagaimana cara kita menjaga diri dengan baik? Bagaimana kita memastikan bahwa kita memperhatikan kesejahteraan rohani kita?

Kuncinya adalah iman yang kuat akan kebenaran dan kebaikan Tuhan. Jadi tidak peduli seberapa sibuknya hidup kita, berapa banyak orang atau hal-hal yang menuntut perhatian kita, atau betapa nyamannya kita, kita harus memastikan untuk menyediakan waktu bagi kebenaran dan kebaikan Tuhan.

Bahkan jika itu menjadi latar belakang kehidupan kita, seperti yang digambarkan oleh David Teniers di latar belakang lukisannya, kepercayaan kita kepada Tuhan masih menjadi inti dari cerita kita.

Kebenaran dan kebaikan Tuhan adalah kunci untuk membebaskan kita dari banyak tuntutan hidup; beginilah cara kita menjaga diri kita dengan baik. (jen)

Pernahkah  Anda  melihat  sebuah  karya seni yang Anda pikir indah tetapi Tidak tahu Apa  Artinya?  Dalam  rubrik  kami  “Mencapai  Ke  Dalam:  Apa  yang  Ditawarkan  Seni Tradisional   pada   Hati”,  kami  menafsirkan seni  visual  klasik  dengan  cara  yang  mungkin berwawasan  moral bagi kita di hari  ini. Kami  mencoba  mendekati  setiap  karya  seni untuk melihat bagaimana kreasi sejarah kita Dapat menginspirasi diri kita pada kebaikan bawaan sendiri.

Eric  Bess  Adalah  seniman  representasional  yang  berlatih,  dan  kandidat  doktoral  di Institute for Doctoral Studies in the Visual Arts (IDSVA).

Raja Charles I dan Lukisan Potret Separuh Badan yang Inovatif

0

JAMES BARESEL

Pada tahun 1636, Gian Lorenzo Bernini (seniman terkenal Italia) menerima lukisan yang tidak biasa—“Charles I in Three Positions” karya Anthony van Dyck. Di tengah, wajah raja menghadap ke depan. Di kedua sisi, ia digambarkan secara penuh dan dalam profil tiga perempat. Demonstrasi bakat yang eksentrik? Sebuah keisengan? Tidak juga. Lukisan itu adalah cara yang sangat tidak konvensional untuk mempersiapkan pembuatan patung yang ditugaskan oleh pecinta seni kerajaan terbesar dalam sejarah.

Raja Charles I dari Inggris hampir sama terkenalnya sebagai patron (pelindung) seni karena perannya dalam perang saudara di kerajaan itu. Dia terutama menyukai para pelukis Flemish (pelukis yang berasal dari wilayah yang kira-kira bertepatan dengan Belgia modern), Sir Peter Paul Rubens dan Anthony van Dyck, serta arsitek Inggris Inigo Jones. Tapi itu bukan keseluruhan cerita. Charles I lebih dari sekadar penikmat. Pengabdiannya pada kecantikan mengubah Inggris menjadi pusat kehidupan artistik Eropa.

Ketika Charles menjadi raja pada 1625, arsitektur dan sastra mendominasi budaya tinggi Inggris. Shakespeare telah meninggal kurang dari satu dekade, dan Ben Jonson, dramawan dan penyair Inggris terkemuka setelah Shakespeare, berada di puncak karirnya. Inigo Jones (1573–1652) adalah arsitek besar pertama di Inggris dan yang pertama menggunakan aturan klasik tentang proporsi dan simetri dalam bangunannya. 

Rancangannya untuk Istana Ratu adalah bangunan pertama di Inggris yang dibangun dengan gaya klasik. Namun, tidak ada seniman besar yang menghabiskan waktu signifikan di Inggris sejak Hans Holbein the Younger (1497-1543). Bahkan pelukis minor yang baik pun langka. Beberapa karya master Italia pernah diimpor.

Seni yang Berpengaruh

Bagaimanapun, penggemar seni Inggris telah lama mengagumi pelukis Flemish. Oleh karena itu, Sir Peter Paul Rubens dan Anthony van Dyck mulai memengaruhi selera orang Inggris. Keduanya berada di garis depan gerakan gaya Barok yang berorientasi Italia. Inigo Jones sekaligus memperkenalkan gaya arsitektur Italia.

Ketertarikan Charles pada seniman ini mempersiapkannya untuk kebangkitan estetika selama kunjungan tahun 1623 ke Spanyol. Raja Philip IV dari Spanyol memiliki salah satu koleksi seni paling megah di Eropa; Lukisan cat minyak Renaisans Italia sangat terwakili dengan baik.

Raja Charles menganut model itu. Mengimpor dalam skala besar, ia membeli karya Raphael, Leonardo da Vinci, Titian, dan banyak lainnya. Bahkan patung Romawi kuno juga ditemukan oleh agennya. Hanya selama 1,5 dekade, kolek- sinya mencakup hampir 2.000 buah—sebanding dengan apa yang telah dikumpulkan oleh raja- raja Spanyol selama satu abad.

Tetapi Charles I tidak berhenti dengan mengumpulkan karya-karya master sebelumnya. Dia juga mengabdikan diri untuk menciptakan yang baru. Pada 1628, ia menjadi patron utama dari Orazio Gentileschi, salah satu pelukis Barok Italia yang paling penting. Sir Peter Paul Rubens, seniman terkemuka Eropa pada masa itu mengunjungi Inggris setahun kemudian. Raja menugaskannya untuk melukis serangkaian karya untuk langit-langit Gedung Perjamuan Istana Whitehall.

Pada 1632, Inggris menyaksikan kedatangan Anthony van Dyck dan awal dari salah satu hubungan seniman-pelindung yang paling signifikan dalam sejarah. Karya Van Dyck bukan hanya seorang master yang hebat. Tidak hanya luas secara kuantitatif, namun juga menyampaikan semangat hidup di lingkungan Raja Charles dengan cara yang sangat orisinal. Raja sebelumnya telah dilukis dalam pose atau konteks yang sangat formal yang menyiratkan kepemimpinan yang kuat. 

Banyak lukisan van Dyck tentang Charles I mempertahankan tradisi itu. Lainnya menangkap adegan dari kehidupan sehari-hari para bangsawan. Lukisan- lukisan “Charles I at the Hunt”, “Queen Henrietta Maria With Sir Jeffrey Hudson”, dan “The Five Eldest Children of Charles I” semuanya menyerupai potret orang yang berpose “menghadap ke kamera” di tengah aktivitas normal. Satu lukisan potret karya Anthony van Dyck dari Charles I dan Ratu Henrietta Maria menangkap kelembutan timbal balik yang sebelumnya tidak terlihat dalam lukisan-lukisan pasangan kerajaan.

Potret Separuh Badan yang Asing

Namun, beberapa celah tetap ada dalam koleksi yang mencakup perkembangan baru yang dramatis di samping karya-karya para empu tua terhebat. Raja Charles tidak dipahatkan patungnya. Dan dia tidak memiliki karya apa  pun  dari  Lorenzo  Bernini—pemahat  terbesar setelah Michelangelo dan satu-satunya saingan. Bagi Lorenzo Bernini untuk memahat patung raja akan mengisi kedua celah. Hanya ada satu masalah. 

Lorenzo Bernini bekerja untuk Paus Urbanus VIII. Meninggalkan Roma untuk waktu yang lama akan lebih merugikan kariernya daripada keuntungannya. Charles tidak dapat meninggalkan kerajaannya tanpa kebutuhan politik atau militer yang serius.

Terlepas dari hambatan itu, baik Lorenzo Bernini maupun Paus Urban sangat ingin mengakomodasi Raja Charles. Bagi Lorenzo Bernini, menerima pesanan dari penggemar asing yang begitu terkenal tentulah sangat menyanjung—dan pasti akan dihargai dengan baik. Sedangkan Paus sendiri memiliki motivasi yang lebih kuat. Meskipun tidak dapat mencabut undang-undang anti-Katolik tanpa persetujuan dari parlemen yang menolaknya, namun Raja Charles adalah penganut Anglikan yang saleh, telah sangat mengurangi penganiayaan terhadap umat Katolik di Kerajaan Inggris.

Lorenzo Bernini setuju untuk mencoba apa yang belum pernah dilakukan oleh para pematung sebelumnya. Mengukir patung seseorang secara akurat dalam media batu marmer akan lebih sulit daripada melakukannya dengan kuas. Lorenzo Bernini seperti akan melangkah lebih jauh—mengukir patung dari seseorang yang belum pernah dilihatnya secara langsung. Hal ini tentu membutuhkan lukisan potret yang paling akurat sebagai acuannya, dan Anthony van Dyck adalah kolaborator yang dapat diandalkan. Selain menjadi pelukis potret standar Raja Charles, dia mengenal Lorenzo Bernini saat bekerja di Roma.

Potret separuh badan merupakan suatu keberhasilan inovasi. Ketenarannya dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa, dan dalam waktu empat tahun, Bernini dipanggil untuk meng-ulangi keahliannya, memahat patung Kardinal Richelieu dari Prancis, berdasarkan dari lukisan potret rangkap tiga lainnya. 

Sayangnya, kita harus mengandalkan karya selanjutnya untuk mengukur seberapa cemerlang Lorenzo Bernini menggambarkan raja Inggris. Meskipun salinan yang lebih rendah ada, namun patung Charles I musnah secara tragis dalam kebakaran tahun 1698 di Whitehall. (iwy)

James Baresel, seorang penulis lepas yang telah  berkontribusi  pada  berbagai  majalah seperti Fine Art Connoisseur, Military History, Caremont Review of Books, dan New Eastern Europe.

Jepang Dilanda Topan Langka Sebabkan  7 Juta Jiwa Penduduk Perlu Dievakuasi

0

oleh Xi Jian

Pada Minggu (18/9) malam waktu Jepang, Topan Nanmadol mendarat di Kyushu, Jepang, Badan Meteorologi Jepang Kyushu sampai mengeluarkan “peringatan khusus” untuk mendesak setidaknya 7 juta jiwa penduduk menghindari angin kencang dan hujan badai. 

Saat badai secara perlahan bergerak ke arah utara melintasi Kyushu, tiang kabel listrik roboh dan ratusan ribu rumah tangga dan bisnis terputus aliran listrik dan masuk kegelapan. Seluruh jadwal kereta api lokal, penerbangan dan feri terpaksa dibatalkan.

Badan Meteorologi Jepang sampai mengeluarkan peringatan yang sangat jarang terjadi

Badan Meteorologi Jepang menyebutkan bahwa topan yang melanda sekitar pukul 19 malam waktu Jepang itu berkecepatan sampai 250 km per jam (hampir 150 mil per jam), dan membawa air hujan sekitar 500 mm di beberapa bagian barat daya Kyushu dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kyushu adalah pulau paling selatan dari empat pulau utama Jepang, dengan populasi lebih dari 13 juta. Pihak berwenang telah mengeluarkan “peringatan khusus” untuk daerah tersebut, demikian The Japan Times melaporkan.

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan wilayah itu bisa menghadapi bahaya yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dari angin kencang dan hujan lebat. Juga disebutkan bahwa topan itu “sangat berbahaya”. Badan Meteorologi Jepang mendesak penduduk untuk meningkatkan kewaspadaan.

Media Jepang “NHK” melaporkan bahwa setidaknya 7 juta orang telah diberitahu untuk pindah ke tempat penampungan atau bersembunyi di gedung-gedung kokoh untuk menghindari terjangan topan. Setidaknya ada 20.000 orang warga yang bermalam di tempat penampungan di prefektur Kagoshima dan Miyazaki di Kyushu pada Minggu malam.

Perdana Menteri Fumio Kishida memberikn pesannya lewat Titter setelah pertemuan pemerintah tentang badai, menyebutkan : Warga supaya segera menjauh dari tempat-tempat yang sekiranya membahayakan, dan segera mengungsi jika merasakan ada bahaya sekecil apa pun. Evakuasi di malam hari bisa berbahaya. Demi keselamatan silakan pindah saat di luar masih terang.

“Daerah yang terkena terpaan topan mengalami curah hujan tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya”, kata Hiro Kato, Kepala Pusat Pemantauan dan Peringatan Cuaca. Ia mengatakan kepada media pada hari Minggu : “Sangat mungkin bahwa tanah longsor sudah terjadi di beberapa tempat”. Ia menghimbau warga yang tinggal di daerah yang cukup aman dari bencana untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan.

Kondisi cuaca memburuk pada Minggu sore, ‘langit di luar menjadi gelap gulta’

pada Minggu sore, cuaca memburuk dengan cepat. “angin bertiup super kencang dan hujan turun dengan lebatnya”, ujar seorang pejabat di Izumi, Kagoshima. “Langit di luar berubah gelap gulita. Jarak pandang hampir nol”.

Hingga Minggu malam, perusahaan utilitas Jepang mengatakan bahwa hampir 200.000 rumah tangga di wilayah itu mengalami putus aliran listrik. Kereta api, penerbangan dan feri penyeberangan semua dibatalkan. Bahkan beberapa toko serba ada yang biasanya buka sepanjang hari yang dianggap sebagai penyelamat dalam bencana, Mereka juga menutup pintu.

Topan Nanmadol mulai melemah saat mendekati daratan dan diperkirakan akan berbelok ke arah timur laut pada hari Rabu pagi, melewati Jepang tengah menuju Tokyo dalam beberapa hari ke depan, dan mempertahankan sebagian besar kekuatannya saat bergerak.

Seorang pejabat dari Badan Meteorologi Jepang mengatakan pada hari Sabtu, bahwa Nanmadol berpotensi menjadi topan yang lebih buruk daripada Topan Jebi, yang telah menewaskan 14 orang di tahun 2018, dan Topan Hagibis, yang menyebabkan pemadaman listrik berskala besar di Jepang pada tahun 2019. (sin)

Langkah Awal Tiongkok di Pasifik Selatan : Sebuah Tantangan Strategis

0

Joseph V. Micallef

Kepulauan Solomon pada 23 Agustus menyampaikan kepada Amerika Serikat bahwa mereka melakukan moratorium kunjungan ke pelabuhan mereka dari kapal militer asing, sambil menunggu tinjauan formal atas protokol terkini mengenai kunjungan tersebut. 

Pengumuman itu berdampak terhadap kapal Penjaga Pantai AS Oliver Henry dan Royal Navy’s HMS Spey, keduanya bertugas mengawasi penangkapan ikan internasional di perairan Pasifik Selatan. Bagaimanapun, Kapal rumah sakit AS USNS Mercy,  lolos dari larangan tersebut.

Pengumuman disampaikan hanya beberapa bulan setelah Kepulauan Solomon dan Tiongkok menandatangani perjanjian rahasia yang mana secara signifikan memperluas kerja sama militer dan keamanan antara kedua negara. Pakta tersebut juga memungkinkan pemerintah Kepulauan Solomon meminta Tiongkok menyediakan pasukan keamanan dan militer, jika mereka diperlukan untuk memadamkan kerusuhan domestik.

Kedua peristiwa ini, dikombinasikan dengan beberapa perkembangan penting lainnya, menggarisbawahi meningkatnya pengaruh diplomatik dan ekonomi Beijing di Pasifik Selatan dan memicu alarm dari Canberra ke Washington.

Apa yang sedang dilakukan Tiongkok di Pasifik Selatan, dan apa implikasi keamanannya bagi Amerika Serikat dan sekutu Pasifiknya?

Signifikansi Geostrategis Oseania

Wilayah Pasifik Selatan, sering disebut Oseania, mencakup sekitar 15 persen dari permukaan dunia, sebuah wilayah yang mana kira-kira tiga kali luas daratan Amerika Serikat. Wilayah ini terdiri dari 14 negara berdaulat dan tujuh wilayah yang mana mencakup sekitar 30.000 pulau dan atol yang berbeda dan membentang dari Amerika Selatan ke Australia Barat dan utara ke Hawaii dan Guam. Sekitar 13 juta orang mendiami wilayah tersebut.

Meskipun Australia dan Selandia Baru adalah negara-negara Pasifik Selatan, mereka biasanya dikecualikan dari cakupan geografis Oseania.

Oseania terletak di atas rute pelayaran laut utama antara Australia dan Amerika Serikat dan antara Australia dan Jepang dan Korea Selatan. Lebih penting lagi, kabel serat optik transpasifik yang menghubungkan Amerika Serikat dengan Australia dan Selandia Baru, dan yang menghubungkan negara-negara tersebut dengan Asia Timur ke utara, semuanya transit ke Oseania.

Wilayah ini kaya akan mineral, baik di darat maupun di laut dan di bawah dasar laut. Terlepas dari dua dekade penangkapan ikan Tiongkok yang tak henti-hentinya, tetap menjadi sumber protein laut terbesar di dunia yang belum dimanfaatkan.

Ahli strategi militer Tiongkok sering mengkarakterisasi tujuan geostrategis utama Beijing di Pasifik Barat dan Tengah untuk mendapatkan kendali atas tiga rantai pulau berturut-turut yang mengelilingi daratan Tiongkok. Cincin-cincin ini menghadirkan serangkaian titik  angkatan laut yang akan memungkinkan musuh untuk melarang perdagangan maritim Tiongkok dan melumpuhkan ekonominya.

Rantai pulau pertama membentang dari Kepulauan Kuril melalui Jepang, Taiwan, ke Filipina, dan ke Indonesia dan Vietnam. Berbatasan dengan batas timur laut Tiongkok Timur dan Selatan.

Rantai pulau kedua membentang dari Jepang ke Mariana, termasuk pangkalan utama AS di Guam, Kepulauan Caroline Barat, meluas ke Nugini Barat, dan membentuk batas maritim timur Laut Filipina.

Rantai pulau ketiga memanjang dari Aleutians timur ke Hawaii, melintasi pusat Samudra Pasifik ke Samoa Amerika, Fiji, dan Selandia Baru.

Sementara ahli strategi militer Tiongkok sering merujuk rantai pulau—dengan alasan bahwa Beijing harus mengendalikan dua rantai pulau pertama untuk mengamankan pendekatan maritimnya, idealnya, rantai pulau ketiga untuk menggagalkan proyeksi kekuatan angkatan laut Amerika ke Pasifik Barat—konsep rantai tiga pulau awalnya berasal dari Amerika. Ini pertama kali diciptakan oleh Menlu AS John Foster Dulles pada tahun 1952 sebagai bagian dari strategi “mengandung” Uni Soviet dan Tiongkok.

Oceania berada di atas rantai pulau kedua dan ketiga.

Selama dua dekade terakhir, Beijing telah memainkan peran yang semakin menonjol. 

Antara 2006 dan 2021, Beijing menyediakan antara $1,5 miliar dan $2,0 miliar bantuan luar negeri melalui campuran hibah dan pinjaman “lunak”. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai berbagai proyek—dari stadion olahraga baru di Kepulauan Solomon hingga berbagai proyek infrastruktur, termasuk jembatan di Fiji dan jalan raya di Papua Nugini. Terlepas dari sumbangan besar Beijing, bagaimanapun, hanya donor terbesar ketiga ke Oseania.

Australia tetap menjadi penyumbang terbesar bantuan asing. Selama dekade terakhir, telah menyediakan lebih dari $7 miliar di 8.738 proyek. Statistik, bagaimanapun, tunduk pada tingkat interpretasi yang adil karena bantuan Australia dan Amerika Serikat kadang-kadang dalam bentuk barang dan jasa, dan nilainya tidak selalu jelas.

Perdagangan dua arah antara  Beijing dan Oseania mencapai $5,3 miliar pada  2021. Tiongok telah menjadi mitra dagang utama bagi sebagian besar negara di Oseania, melampaui Australia. Dalam kasus Kepulauan Solomon, saat ini, sekutu terdekat Tiongkok di kawasan itu, 46 persen dari omset perdagangannya adalah dengan Tiongkok. Lebih lanjut $2,72 miliar dalam investasi asing langsung telah dibuat oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, banyak di antaranya adalah BUMN.

Sementara keterlibatan Beijing di Oseania relatif baru, komunitas Tionghoa ekspatriat di wilayah tersebut memiliki akar sejarah yang dalam dan sudah ada sejak beberapa abad yang lalu. Komunitas-komunitas tersebut memainkan peran yang sangat besar dalam ekonomi lokal dan seringkali mendominasi bidang-bidang utama perdagangan eceran dan grosir.

Sentimen anti-Tionghoa kadang-kadang memicu kerusuhan domestik yang penuh kekerasan, seringkali dengan kedok protes anti-pemerintah, misalnya, dalam kerusuhan tahun 2021 di Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon.

Kerusuhan tersebut mengakibatkan pembakaran dan penjarahan bisnis Tionghoa di Honiara dan kematian empat orang Tionghoa Kepulauan Solomon. Kebencian terhadap keberhasilan finansial komunitas Tionghoa  telah menjadi fenomena yang jarang terjadi, tetapi terus-menerus tidak hanya di Oseania tetapi di seluruh Asia Timur.

Wilayah ini sangat rentan terhadap tekanan dari luar. Sebagian besar negara-negara ini terdiri dari pulau-pulau dataran rendah yang berada pada risiko yang signifikan dari bencana alam. Ini adalah negara-negara kecil, umumnya terpencil yang terletak di ujung rute maritim yang panjangnya ribuan mil.

Meski dihuni dengan penduduk yang cukup kecil, begitu juga dengan luas lahan yang tersedia. Kepadatan adalah masalah  signifikan, terutama pesatnya pertumbuhan penduduk. 

Pariwisata adalah industri penting di Oseania, meskipun dampaknya sangat bervariasi, mulai dari yang relatif tidak signifikan di Tuvalu hingga 10 persen dari PDB di Kepulauan Solomon (di antara yang paling tidak berkembang untuk pariwisata) hingga hampir 40 persen di Fiji (yang paling berkembang untuk pariwisata) .

Pariwisata terkait kapal pesiar juga menjadi faktor penting, dengan sekitar 1,5 juta turis kapal pesiar mengunjungi kawasan ini pada tahun 2019. Sebagian besar turis Oceania berasal dari Australia dan Selandia Baru dan, pada tingkat lebih rendah, dari Amerika Serikat.

Industri pariwisata Oceania sangat terpukul oleh dampak lockdown COVID-19, termasuk lockdown ekstensif di Australia, dan masih belum kembali ke tingkat pra-pandemi.

Hasilnya adalah bahwa Tonga berada di ambang kegagalan selama dekade terakhir, sementara Kiribati, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Papua Nugini, Samoa, Tonga, dan Tuvalu dianggap sangat tertekan secara finansial.

Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Timor Leste secara finansial lebih stabil tetapi masih tertekan.

Ambisi Pasifik Selatan Tiongkok

Beijing, dengan kedok program infrastruktur Belt and Road Initiative (BRI, juga dikenal sebagai “One Belt, One Road”), telah mencari peluang untuk mengembangkan infrastruktur udara dan laut di Oseania. Analis militer Barat melihat proyek-proyek seperti itu menghadirkan kemampuan penggunaan ganda—baik komersial maupun militer.

Pada 2018, proposal Tiongkok untuk membiayai pembangunan pelabuhan utama di pulau Santo Vanuatu memicu protes keras dari Australia dan kemudian ditolak oleh Vanuatu.

Beberapa tahun kemudian, tawaran Beijing untuk merehabilitasi fasilitas pelabuhan era Perang Dunia II di Pulau Manus Nugini didahului oleh proposal bersama AS-Australia untuk memodernisasi pelabuhan. Inisiatif Tiongkok lainnya adalah proposal untuk menyewakan seluruh pulau Tulagi di Kepulauan Solomon, tempat pertempuran sengit dalam Perang Dunia II.

Pada 2021, Beijing menawarkan untuk membiayai studi untuk merehabilitasi landasan udara di pulau Kanton, Kiribati. Landasan udara strategis yang sekarang jarang digunakan terletak sekitar setengah jalan antara Amerika dan Asia dan, sampai munculnya jet komersial jarak jauh, merupakan pemberhentian pengisian bahan bakar utama dalam penerbangan maskapai transpasifik. Status proposal ini tidak jelas.

Secara diplomatik, salah satu tujuan berkelanjutan Beijing adalah mengisolasi Taiwan dari negara-negara Oceania. Hingga 2019, 6 dari 14 negara Oseania mengakui Taiwan. Tahun itu, Kepulauan Solomon dan Kiribati mencabut pengakuan diplomatik mereka atas Taipei. Kepulauan Marshall, Nauru, Palau, dan Tuvalu masih mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan Tiongkok.

Pada April 2022, Kepulauan Solomon menandatangani pakta lima tahun yang berjangkauan luas dengan Tiongkok, meskipun ada tantangan dan protes domestik yang signifikan dari Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

Perjanjian akhir tidak dirilis, tetapi draf yang sebelumnya bocor mengungkapkan bahwa Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN), dengan persetujuan pemerintah Kepulauan Solomon,  yakni dapat transit dan melakukan persinggahan di seluruh Kepulauan Solomon.

Ketentuan lainnya termasuk diperbolehkannya menggunakan pasukan polisi dan militernya “untuk melindungi keselamatan personel Tiongkok dan proyek-proyek besar di Kepulauan Solomon,” serta memperlengkapi dan melatih polisi setempat dalam prosedur anti huru hara dan keamanan. Tidak jelas apakah perjanjian juga berlaku untuk perlindungan etnis Tionghoa Kepulauan Solomon.

Baik Beijing maupun Honiara, telah membantah bahwa perjanjian itu membuka jalan bagi pangkalan permanen Tiongkok di wilayah tersebut. Namun, Tiongkok tidak membutuhkan pangkalan permanen untuk memperluas peran militernya di wilayah tersebut.

Perjanjian akses dan penempatan bergilir yang sedang berlangsung—seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat dan Jepang di Filipina dan Tiongkok di Kamboja—memberikan peluang kehadiran militer secara permanen sambil tetap membiarkan semua pihak menyangkal bahwa sebagai representatif pangkalan militer permanen.

Selama dekade terakhir, armada PLAN telah berkembang menjadi 355 platform, melampaui ukuran Angkatan Laut AS dan menjadi armada terbesar di dunia. Beijing telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan armada itu menjadi 420 kapal pada tahun 2025 dan 460 kapal pada tahun 2030. Setidaknya satu perkiraan kekuatan angkatan laut Tiongkok di masa depan telah memperkirakan bahwa platform PLAN dapat mencapai 560 pada tahun 2030. Pensiunan Kapten Angkatan Laut Jim Fanell memberikan analisis tentang pengembangan dan kemampuan PLAN di podcast U.S. Naval Institute .

Termasuk kapal penjaga pantai, yang tidak termasuk dalam nomor PLAN, angkatan laut Tiongkok saat ini berjumlah sekitar 571 kapal.

Meskipun jumlah kapal, sebanyak 309 dari 571 kapal di angkatan laut Tiongkok adalah kapal penjaga pantai dan kapal patroli pantai. Kapal-kapal ini,  memiliki jangkauan operasi kurang dari 500 mil. Namun, PLAN berinvestasi dalam jumlah besar kapal pasokan Tipe 901 dan Tipe 903. Dikombinasikan dengan pangkalan di luar negeri, kemampuan pasokan ini memberi PLAN kemampuan  yang signifikan dan berkembang pesat.

Selama dekade terakhir, kapal PLAN telah beroperasi secara global, termasuk di teater maritim utama seperti Laut Baltik, Mediterania, Karibia, Arab, Jepang, dan Filipina. Apalagi, kemampuan Kapal Tiongkok terus berkembang pesat. Ketika Angkatan Laut A.S. masih mempertahankan keunggulan secara signifikan, keuntungannya terus terkikis  oleh pertumbuhan secara terus-menerus dalam jumlah kapal PLAN dan kemampuan pasokannya, pemangkasan anggaran Angkatan Laut A.S. dan  kapal yang usang.

Proyeksi kekuatan yang efektif ke Pasifik Barat dan kemampuan untuk mengamankan jalur maritimnya melintasi berbagai titik tertahan di busur pulau pertama dan kedua, akan membutuhkan beberapa pangkalan regional, terutama di Oseania, dan perluasan kemampuan pasokan PLAN yang berkelanjutan.

Itulah salah satu alasan mengapa proyek BRI Beijing dan penekanannya pada infrastruktur maritim telah menimbulkan kekhawatiran di Washington bahwa fasilitas ini, yang dimaksudkan untuk tujuan sipil dan komersial, juga dapat berfungsi ganda  dan  secara signifikan memperluas jangkauan operasional PLAN.

Ruang lingkup ambisi Beijing di Pasifik Selatan diuraikan pada  Mei lalu, ketika Menteri Luar Neger Wang Yi melakukan tur ke delapan negara Oseania, bertemu dengan tiga negara lagi dari jarak jauh, dan menjadi tuan rumah putaran kedua Pertemuan Menteri Luar Negeri Negara-negara Kepulauan Tiongkok-Pasifik di Suva, Fiji.

Wang secara tak terduga, mempresentasikan proposal besar, “Visi Pembangunan Bersama Negara-negara Kepulauan Pasifik-Tiongkok,” menyerukan Tiongkok dan negara-negara Oseania untuk merumuskan “rencana tata ruang laut” untuk sepenuhnya mengembangkan ekonomi “biru” di kawasan itu.

Selain perluasan investasi—baik dari perusahaan swasta dan entitas negara Tiongkok—dan program infrastruktur BRI Beijing, juga mengusulkan pengaturan keamanan baru yang membayangkan kerja sama keamanan siber, peran yang diperluas bagi perusahaan telekomunikasi Huawei dalam membangun dan memelihara komunikasi lokal dan infrastruktur internet serta peran yang diperluas bagi polisi dan militer/pasukan keamanan Tiongkok untuk melatih, menyediakan peralatan, dan dukungan bagi pasukan polisi dan militer baik di tingkat nasional maupun regional.

Proposal tersebut juga menyerukan pembentukan jaringan Institut Konfusius yang didanai Beijing di seluruh Oseania, penyediaan ribuan beasiswa untuk studi lanjutan di Tiongkok, serta penunjukan utusan khusus Tiongkok ke wilayah tersebut, dan pembentukan beberapa lembaga tinggi terkemuka tingkat forum diplomatik . 

Versi bocoran dari kesepakatan yang diusulkan Beijing dan laporan di media Tiongkok menunjukkan bahwa tujuan jangka panjang inisiatif tersebut adalah untuk membangun pasar bersama antara Tiongkok dan negara-negara Oseania.

Kerangka ekonomi dan keamanan seluruh kawasan yang diusulkan, gagal menghasilkan dukungan di antara negara-negara Oseania. Setelah pertemuan itu, Beijing menerbitkan “Position Paper tentang Saling Menghormati dan Pembangunan Bersama dengan Negara-negara Kepulauan Pasifik,” yang mempresentasikan 15 proposal untuk memperluas peran Beijing di kawasan itu.

Namun, upaya Wang tidak sepenuhnya sia-sia. Samoa, Kiribati, dan Niue sepakat meningkatkan kerja sama mereka dengan BRI Tiongkok. Selain itu, Wang menandatangani 52 perjanjian bilateral terpisah selama turnya, termasuk proposal yang dikabarkan agar Kiribati membuka Kawasan Konservasi Kepulauan Phoenix (PIPA)—cagar laut terbesar di dunia—untuk armada perikanan Tiongkok. Phoenix Islands Protected Area (PIPA)  kira-kira seukuran negara bagian California di AS. 

Respon terhadap Langkah awal Tiongkok di Pasifik Selatan 

Bisa ditebak, prakarsa diplomatik dan ekonomi Beijing di Pasifik Selatan telah memicu kekhawatiran di Washington, Canberra, dan Auckland dan melepaskan kesibukan aktivitas diplomatik.

Pemerintahan Biden telah mengumumkan rencana untuk membuka kedutaan di Kiribati dan Tonga, meningkatkan bantuan keuangan ke wilayah tersebut, dan berencana untuk menunjuk seorang utusan khusus untuk Forum Kepulauan Pasifik. Ini juga meluncurkan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran. 

Amerika Serikat juga mengumumkan rencana untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Kepulauan Solomon setelah ditutup selama hampir tiga dekade.

Washington juga  mengirimkan beberapa delegasi diplomatik tingkat tinggi untuk bertemu dengan para pemimpin Oseania. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi wilayah tersebut, menjadi menteri luar negeri Amerika Serikat yang pertama dalam 36 tahun  mengunjungi Fiji. Wakil Presiden Kamala Harris hadir secara virtual di Forum Kepulauan Pasifik untuk mengungkap Strategi Pasifik pemerintahan Biden.

Pada  Juni lalu, pemerintahan Biden mengumumkan “Mitra di Pasifik Biru,” sebuah kelompok antar pemerintah yang mencakup Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Inggris, untuk mendorong hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Oseania.

Menteri Luar Negeri Australia yang baru diangkat Penny Wong melakukan tiga perjalanan ke wilayah tersebut setelah pengangkatannya pada 22 Mei. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga mengunjungi Oceania, menghadiri pertemuan regional di Fiji pada 14 Juli, dan membicarakan kebijakan “Neighborhood First” Australia. Dia juga menjanjikan lebih banyak bantuan keuangan dan rencana untuk mendirikan sekolah untuk melatih pasukan keamanan pulau Pasifik.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan keprihatinan atas ambisi Beijing di Oseania. Dia menghadiri KTT Fiji dan menjanjikan bantuan keuangan yang diperluas dan inisiatif iklim baru.

Meskipun peningkatan aktivitas diplomatik telah menggarisbawahi pentingnya kawasan itu bagi Amerika Serikat dan sekutu regionalnya setelah beberapa dekade diabaikan, sedikit tindakan substantif yang telah dilakukan hingga saat ini.

Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru tetap menjadi mitra pembangunan dan keamanan pilihan Oseania. Banyak negara di Oseania ragu-ragu untuk memperluas hubungan mereka dengan Tiongkok, jika itu harus dibayar dengan melemahnya ikatan tradisional dengan Amerika Serikat dan sekutu lokalnya.

Di sisi lain, Beijing telah memperjelas bahwa mengamankan pendekatan maritimnya adalah tujuan utama dari kebijakan strategisnya. Demi mencapai tujuannya akan membutuhkan perluasan kekuatan angkatan laut Tiongkok di Pasifik Barat dan Tengah, serta pengurangan kekuatan dan pengaruh diplomatik Amerika di Oseania.

Bantuan keuangan, perdagangan, investasi, dan keberhasilan Beijing dalam mengkooptasi elit lokal memberikannya alat yang cukup besar untuk mencapai tujuannya. Mengingat pentingnya Oseania bagi tujuan keamanan jangka panjang Tiongkok, kawasan ini akan terus menjadi fokus diplomasi Beijing.

Oceania sedang dalam perjalanan untuk menjadi arena lain dari kompetisi Sino-Amerika. (asr)

Joseph V. Micallef adalah seorang sejarawan, penulis buku terlaris, kolumnis sindikasi, koresponden perang, dan investor ekuitas swasta. Ia meraih gelar master dari Massachusetts Institute of Technology dan merupakan rekan Fulbright di Institut Urusan Internasional Italia. Dia telah menjadi komentator untuk beberapa tempat siaran dan outlet media dan juga telah menulis beberapa buku tentang sejarah militer dan urusan dunia. Buku terbarunya, “Leadership in an Opaque Future,” akan segera terbit. Micallef juga seorang hakim anggur dan minuman beralkohol yang terkenal dan menulis buku terlaris tentang wiski Scotch.

Tentara Ukraina Menggunakan Roket Kayu Palsu untuk Memikat Tentara Rusia agar Meluncurkan Rudal Mahal

Zhang Mingzhu – NTD

Sudah setengah tahun sejak perang Rusia-Ukraina. Baru-baru ini, tentara Ukraina melancarkan serangan balasan di kota-kota utama di bagian timur laut dan selatan wilayah itu. Sejumlah besar Pasukan Rusia dikalahkan dan mundur.

Menurut laporan media AS, militer Ukraina menggunakan kayu Model buatan sendiri dari sistem roket canggih berhasil memikat tentara Rusia untuk meluncurkan dan membuang beberapa rudal jarak jauh yang mahal.

Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina. Militer Rusia terus mengklaim bahwa mereka menghancurkan banyak rudal buatan AS.

Namun, menurut laporan “Washington Post”, Amerika Serikat telah menyediakan 16 set “Sistem Roket Berganda Mobilitas Tinggi”, umumnya dikenal sebagai HIMARS, ke Ukraina sejak Juni. Selain meningkatkan kesiapan tempur tentara Ukraina, Tentara Ukraina yang cerdas juga dengan cerdik menggunakan taktik penipuan untuk menipu tentara Rusia dengan model kayu Himars, membujuk mereka untuk meluncurkan setidaknya 10 rudal jelajah “Kalibr” untuk menyerang target palsu.

Pada 13 Februari 2022, kapal selam kelas Kilo Angkatan Laut Rusia Rostov-Na-Donu B-237 melewati Bosphorus dalam perjalanannya ke Laut Hitam, dikawal oleh Penjaga Pantai Turki. Rusia telah memperkuat armada Laut Hitam pada saat itu di tengah laporan invasi militer Rusia ke Ukraina. Armada Laut Hitam Rusia akan mengerahkan empat kapal selam kelas Kilo yang dimodifikasi di Laut Hitam, dipersenjatai dengan rudal serangan permukaan Kalibr. (Foto oleh Burak Kara/Getty Images)

Rekaman drone tentara Rusia tidak dapat membedakan keaslian model Himars ini dari yang palsu. Ketika mereka menemukan model ini, seperti yang mereka lakukan dengan target utama, mereka mengirimkan lokasi model ini ke kapal perang Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam dan mendorong rudal untuk ditembakkan ke target palsu ini. Intelijen Ukraina mencatat pekan lalu bahwa persediaan rudal Rusia telah turun secara signifikan, dengan sisa paling banyak 45 persen. (hui)

Lebih dari 3.000 Perusahaan Semikonduktor di Tiongkok Tutup  Tahun Ini

0

Liming

Statistik terbaru menunjukkan bahwa selama delapan bulan pertama tahun ini, lebih dari 3.470 perusahaan terkait semikonduktor di Tiongkok ditutup, angka ini melebihi jumlah perusahaan yang dibatalkan di industri pada tahun-tahun sebelumnya. Menurut analisis, proses otonomi semikonduktor Tiongkok telah mengalami kemunduran, menunjukkan bahwa kampanye “Swasembada Semikonduktor” yang diluncurkan oleh Partai Komunis Tiongkok seperti membentur tembok. 

Beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah memperkuat blokade terhadap Tiongkok di bidang teknologi semikonduktor canggih. Sebagai pembalasan, otoritas Beijing meluncurkan kampanye “swasembada semikonduktor” yang bertujuan untuk memajukan tujuan swasembada semikonduktor.  Oleh karena itu, pihak berwenang Beijing tidak ragu untuk menginvestasikan uang dalam jumlah besar. Namun, dikarenakan kurangnya cadangan pebakat teknologi tinggi, sejumlah besar perusahaan semikonduktor yang telah diluncurkan dengan tergesa-gesa dalam gerakan “swasembada semikonduktor” belum dapat menghasilkan hasil yang layak. Dana besar telah diinvestasikan oleh pemerintah dan perusahaan telah bangkrut.

Statistik terbaru menunjukkan bahwa dalam delapan bulan dari Januari hingga 30 Agustus 2022, Tiongkok telah mencabut dan membatalkan 3.470 perusahaan terkait semikonduktor.

Menurut data yang dirilis oleh aplikasi “TMT Post”, penyedia layanan informasi teknologi keuangan terkenal di Tiongkok: Dari tahun 2017 hingga tahun 2021, jumlah perusahaan terkait chip yang dicabut dan dibatalkan di Tiongkok adalah 461,715, 1.294, dan 1.397 masing-masing 3.420 perusahaan (Catatan: hanya nama perusahaan, nama merek, dan perusahaan terkait yang ruang lingkup usahanya meliputi chip) yang dihitung. Dengan kata lain, dalam waktu 8 bulan pertama tahun ini, jumlah perusahaan semikonduktor yang dibatalkan di Tiongkok melebihi jumlah perusahaan yang dibatalkan di industri pada tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, data dari Biro Statistik Partai Komunis Tiongkok menunjukkan bahwa produksi elektronik konsumen seperti komputer, smartphone, dan konsol game turun 18,6 persen pada Agustus, penurunan terbesar sejak Desember 2015. Situasi ini juga menyebabkan tekanan yang cukup besar pada perkembangan industri semikonduktor Tiongkok.

Akun publik WeChat “TMT Post” menerbitkan sebuah artikel pada 14 September, menganalisis masalah internal dan eksternal yang dihadapi oleh perusahaan chip Tiongkok.

Artikel tersebut menunjukkan bahwa kekhawatiran internal yang dihadapi industri semikonduktor Tiongkok terutama disebabkan oleh chip konsumen yang lemah, keterbelakangan teknologi, dan tantangan ekonomi makro, yang telah menyebabkan penurunan di seluruh pasar investasi dan pembiayaan Tiongkok; Chip kecerdasan buatan (AI) berkinerja tinggi, perangkat lunak EDA, dan produk impor dengan proses di atas 14nm.

Setelah pasokan NVIDIA A100, H100, dan chip lainnya terputus, pusat data utama Tiongkok tidak hanya akan dipaksa untuk mengurangi konfigurasi, tetapi biayanya juga dapat tiga kali lipat , “penelitian Tiongkok kecepatan pembelajaran yang mendalam” akan terseret oleh ini.

Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa pada 6 September tahun ini, lembaga riset data PitchBook merilis “Laporan Modal Ventura Greater Tiongkok untuk Semester Pertama 2022”. Laporan  mengatakan bahwa pada paruh pertama tahun 2022, aktivitas modal ventura di Greater Tiongkok turun tajam, dengan total hanya US$28,6 miliar dalam enam bulan pertama, jauh lebih rendah dari total data untuk Juli-September 2021, dan juga dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu turun US$56 miliar hampir 50 persen “terutama karena peraturan, masalah rantai pasokan dan tantangan makroekonomi.” 

Isi artikel mengatakan  ini menunjukkan bahwa “hawa dingin telah memaksa bidang investasi dan pembiayaan.”

Isi artikel  juga menjelaskan bahwa ketika pemerintah AS terus memperkuat blokadenya terhadap bidang chip dan semikonduktor Tiongkok, pemerintah AS secara ketat mengontrol aliran investasi dana dolar AS ke industri teknologi Tiongkok, dan perlambatan ekonomi global telah menyebabkan penurunan tajam dalam saham teknologi. Hal demikian membuat Amerika Serikat tidak tertarik pada modal ventura Tiongkok. Rebound dari “pertumbuhan tinggi” ke “skala rendah”. Sebagai teknologi canggih utama, bidang semikonduktor chip telah muncul  “tersingkir” dalam gelombang pembiayaan yang kuat.

Artikel itu mengungkapkan kasus non-publik. Merujuk pada perusahaan rintisan bintang yang mengembangkan chip CPU/GPU (central processing unit/graphics processing unit). Belum ada chip yang diproduksi secara massal (umumnya dikenal sebagai chip PPT). Terjadi krisis “capital chain break”. 

Zhong Lin, pendiri Jinjiang Sanwu Microelectronics, menunjukkan dalam sebuah artikel yang ditandatangani baru-baru ini, diterbitkan bahwa permintaan akan produk homogen untuk dipalsukan, kurangnya orang yang dapat mengendalikan situasi keseluruhan dan investor utama dalam tim, dan tingginya harga perburuhan. Orang-orang dari rekan-rekan mereka Peningkatan biaya yang cepat, sehingga tidak ada dana yang digunakan untuk chip, adalah alasan utama kegagalan perusahaan semikonduktor .

“South China Morning Post” Hong Kong baru-baru ini mengutip Zheng Lei, seorang profesor di Sekolah Keuangan Shenzhen, The Chinese University of Hong Kong, dalam sebuah laporan tentang keruntuhan massal perusahaan semikonduktor Tiongkok, “Industri semikonduktor adalah industri padat modal, dengan persaingan yang ketat dan kondisi pasar yang parah, mengakibatkan perusahaan semikonduktor baru terdaftar sulit untuk beroperasi.” (hui)

Topan Super Langka Nanmadol Menyapu Sebagian Besar Jepang

0

NTD

Topan Nanmadol No. 14 2022 yang dikenal sebagai level terkuat dalam sejarah, secara bertahap mendekati Jepang dan diperkirakan akan menyapu sebagian besar wilayah Jepang. Menurut pengamatan, Nanmadol dapat membawa kecepatan angin sesaat maksimum 70 meter per detik, yang mana setara dengan angin kencang dengan tornado dalam sekejap.

Badan Meteorologi Jepang memperkirakan bahwa Nanmadol akan paling dekat atau mendarat di Kyushu mulai Senin (19/9). Kemudian mungkin berbelok ke timur melintasi Pulau Honshu dan mempengaruhi sebagian besar wilayah di Jepang.

Badan Meteorologi Jepang mendefinisikan Nanmadol sebagai “topan besar yang sangat kuat”, sementara Pusat Peringatan Topan Gabungan AS (JTWC) mengidentifikasinya sebagai “topan super”.

Menerjang Jepang? Nanmadol Mungkin Berbelok ke Timur dan Menyapu Sebagian Besar Jepang

Central News Agency melaporkan bahwa menurut gelombang pengamatan terbaru dari Badan Meteorologi Jepang pada pukul 10:00 pagi, pusat Nanmadol saat ini terletak sekitar 50 kilometer dari selatan, selatan dan timur Yakushima, Prefektur Kagoshima, Jepang, dan bergerak ke utara, utara dan barat dengan kecepatan 25 kilometer per jam.

Tekanan udara adalah 925 hPa, kecepatan angin maksimum di dekat pusat adalah 50 meter per detik, kecepatan angin sesaat maksimum adalah 70 meter per detik, dan radius badai adalah 750 kilometer di atas kecepatan angin 15 meter per detik.

Menurut jalur prediksi, Nanmadol dapat melintasi Kyushu, Jepang dari selatan ke utara dalam beberapa hari ke depan.  Kemudian berbelok ke timur untuk melintasi Pulau Honshu, yang akan mempengaruhi sebagian besar wilayah Jepang.

Topan super Nanmadol mendekati Jepang dan mungkin melewati Kyushu dan Honshu

Keterangan Foto : Badan Meteorologi Jepang memperkirakan bahwa Topan Nanmadol dapat melintasi Kyushu, Jepang dari selatan ke utara dalam beberapa hari ke depan, dan kemudian berbelok ke timur melintasi Pulau Honshu, mempengaruhi sebagian besar wilayah Jepang. (Gambar diambil dari situs web Biro Meteorologi Pusat cwb.gov.tw)

Tingkat Peringatan Tertinggi Dikeluarkan di Beberapa Tempat

Menurut Yomiuri Shimbun, pada pukul 11:00 pagi, pemerintah daerah termasuk Kota Hioki, Kota Izumi dan Kota Nishinomomo di Prefektur Kagoshima telah mengeluarkan tingkat siaga tertinggi “Keselamatan Darurat” untuk 54.616 rumah tangga dan total 112.346 orang. Aturan mengimbau masyarakat yang belum mengungsi atau berada di tempat berbahaya untuk mengambil tindakan terbaik serta memastikan keselamatan mereka.

Media Jepang NHK melaporkan bahwa Pemerintah Metropolitan Prefektur Miyazaki juga mengeluarkan “jaminan keamanan darurat”  untuk 230 rumah tangga dan 379 orang di wilayah Yamanoguchi dalam yurisdiksinya.

Menurut statistik NHK sendiri, pada pukul 9:00 pagi, termasuk Kota Kagoshima, Kota Miyazaki, dan Kota Amakusa di Prefektur Kumamoto, total lebih dari 1.196.500 rumah tangga dan total sekitar 2.466.600 orang telah dikeluarkan tingkat siaga “perintah evakuasi” tertinggi.

Diantaranya, di Kota Miyazaki sudah terdapat shelter-shelter yang penuh dengan orang, sehingga Pemerintah Kota Miyazaki terus membuka shelter bagi masyarakat untuk mengungsi.

Badan Meteorologi Mengeluarkan Berbagai Peringatan Khusus

TBS TV Jepang melaporkan bahwa Nanmadol, “tingkat terkuat dalam sejarah”, secara bertahap mendekati Kota Kagoshima, dan angin serta hujan lokal secara bertahap meningkat. Diperkirakan angin dan hujan akan lebih kuat setelah tengah hari. 

Badan Meteorologi telah mengeluarkan “peringatan khusus” untuk badai di semua wilayah di Prefektur Kagoshima kecuali Amami, “peringatan khusus” untuk angin dan gelombang di daerah pesisir, dan “peringatan khusus” untuk air pasang di beberapa kota besar dan kecil.

Badan Meteorologi kemungkinan akan mengeluarkan “peringatan khusus” untuk hujan lebat di masa mendatang.  Bahkan mengeluarkan “peringatan khusus” seperti air pasang untuk Prefektur Miyazaki dan Kyushu utara.

Nanmadol diyakini membawa badai dan gelombang pasang yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Jepang.  Pihak berwenang telah meminta masyarakat untuk berada pada tingkat pertahanan topan tertinggi.

Nippon TV melaporkan bahwa Jepang dilanda topan Isewan (Super Typhoon Vera pada tahun 1959), dan kemudian mengeluarkan “peringatan khusus” setiap kali diperkirakan akan dilanda topan kuat tingkat lagi.

Badan Meteorologi biasa mengeluarkan peringatan topan khusus untuk Prefektur Okinawa hanya pada tahun 2014 dan 2016, setelah peringatan khusus dimulai pada tahun 2013. Ini adalah pertama kalinya peringatan topan dikeluarkan di luar Okinawa.

Menurut perkiraan saat ini, Nanmadol dapat membawa kecepatan angin sesaat maksimum 70 meter per detik ke Kyushu selatan, Kyushu utara, dan Amami, yang mana setara dengan angin kencang seperti tornado yang dapat bertiup dalam sekejap. 

Pada 18 September 2022, topan kuat “Nanmadol” melonjak menuju Minamata, Prefektur Kumamoto, mendorong pihak berwenang untuk mendesak evakuasi hampir 3 juta penduduk, dengan ribuan di tempat penampungan di barat daya Jepang. Gambar menunjukkan ombak menghantam garis pantai Kota Minamata, Prefektur Kumamoto. (YUICHI YAMAZAKI/AFP via Getty Images)

Nanmadol dapat Membawa Curah Hujan yang Memecahkan Rekor 600 mm

Dalam hal prakiraan curah hujan, curah hujan yang memecahkan rekor 600 mm dapat terjadi di Kyushu selatan; “sabuk curah hujan linier” juga dapat muncul di Kyushu utara dan Shikoku (Taiwan disebut konveksi linier, yang berarti bahwa awan cumulonimbus tersusun dalam garis dan dapat membentang sejauh 50 hingga 300 kilometer), masyarakat harus berhati-hati terhadap kemungkinan bencana seperti bencana tanah dan batu.

Fuji News melaporkan bahwa Badan Meteorologi percaya bahwa Nanmadol, berisiko menyebabkan bencana skala besar yang belum pernah terlihat dalam beberapa dekade. Lembaga itu  meminta penduduk setempat untuk mengambil tingkat siaga tertinggi dengan mengeluarkan “peringatan khusus” ke Prefektur Kagoshima.

Badan Meteorologi hanya mengeluarkan “peringatan khusus” untuk topan di prefektur Okinawa dua kali di masa lalu. Ini adalah pertama kalinya “peringatan khusus” dikeluarkan untuk daerah selain Okinawa. Diperkirakan Nanmadol akan paling dekat dengan Kyushu mulai sore ini hingga 19 September pagi, bahkan mungkin mendarat di Kyushu.

Seorang direktur departemen prakiraan Badan Meteorologi Jepang mengadakan konferensi pers tentang Topan Nammadol di Tokyo pada 17 September 2022. (STR/JI Press/AFP via Getty Images)

Beberapa Toserba Tutup

Khawatir bahwa topan akan mempengaruhi keselamatan karyawan, tiga toko serba ada utama Jepang, 7-11, FamilyMart dan LAWSON, telah mengumumkan bahwa beberapa toko akan ditutup.

7-11 mengumumkan bahwa total 610 toko yang berlokasi di Prefektur Fukuoka, Saga, Nagasaki, Oita, Kumamoto, Miyazaki, Kagoshima, Yamaguchi, dan Hiroshima akan ditutup, sementara mulai pukul 21.00 malam hari ini dan akan diumumkan kembali kapan beroperasi. Toko yang tutup juga dapat bertambah karena rute topan.

Family Mart mengumumkan bahwa lebih dari 30 toko di Prefektur Fukuoka akan ditutup, dan LAWSON juga mengumumkan bahwa beberapa toko di Kyushu akan ditutup dengan mengutamakan keselamatan karyawan. (hui)

Gedung Telekomunikasi Changsha 42 lantai yang Kebakaran Telah Lama Menjadi Bahaya Tersembunyi, Pihak Berwenang Membungkamnya

0

Ruili dan koresponden khusus Hong Ning dari New York mewawancarai dan melaporkan

Terjadi kebakaran  di Gedung China Telecom di Changsha, Hunan, Tiongkok, pada (16/9) sore.  Hanya dalam hitungan 10 menit, puluhan lantai dilalap api. Saat ini, jumlah korban belum diketahui.

Seorang Warga Changsha berkata: “Lihat tempat ini, menakutkan. Seluruh gedung telekomunikasi terbakar. Baru saja meledak. Ini sangat menakutkan. Tanganku gemetar. Dengarkan suara ini.”

Pada sore 16 September, ketika kebakaran terjadi di gedung China Telecom di sebelah East Second Ring Road di Kota Changsha, Provinsi Hunan, asap hitam dan api membumbung ke langit.

Warga Changsha: “Masih meledak, masih meledak, Anda tahu, setiap lantai di sana terbakar!”

Warga Changsha: “Ini akan menjadi berita utama.”

Ledakan jelas terdengar di tempat kejadian.  Banyak saksi mata mengatakan bahwa api benar-benar di luar kendali, dan puing-puing yang terbakar terus berjatuhan dari atap.

Zhao, seorang penduduk Changsha, berkata, “Hari ini sedikit berangin ke selatan, dan angin itu segera naik ke atas. Ketika kami melihatnya, api itu membakar ke atas dalam sepuluh menit, dan ada potongan-potongan.dari plastik atau semacamnya berjatuhan ke bawah. Sangat menakutkan orang-orang yang melihat disana .”

Penduduk setempat mengatakan bahwa sinyal telepon seluler telekomunikasi terpengaruh, telepon tidak dapat tersambung. Wartawan menghubungi telepon seluler dan telepon rumah penduduk di sekitar gedung, dan beberapa di antaranya tidak dapat lagi terhubung.

Penyebab kebakaran saat ini sedang diselidiki. Menurut pemadaman Kebakaran Hunan, api sekarang telah padam, dan pada awalnya dianggap bahwa api menyebabkan kebakaran di dinding luar, tetapi pihak berwenang mengklaim bahwa tidak ada korban yang ditemukan, menimbulkan keraguan.

Cao, seorang warga Changsha, berkata, “Ada ribuan orang di Telecom, begitu banyak orang! Ketika saya menonton, semua ‘bola api’ jatuh ke bawah.”

Sama seperti banyak warganet yang membagikan adegan panik dan melarikan diri yang mengerikan di platform sosial, pihak berwenang Changsha segera memperingatkan publik bahwa dilarang untuk meneruskan dan membagikan video tentang kebakaran tersebut. Wawancara juga tidak diperbolehkan.

Pada saat yang sama, sepotong surat edaran tentang Changsha Lotus Garden China  Telecom Building diedarkan di Internet. Dalam surat edaran pada  5 September, isinya dengan jelas mencatat bahwa ada masalah keamanan di sejumlah sistem: termasuk “peralatan pemadaman kebakaran gedung telah kadaluarsa”, “pengaturan tidak memenuhi standar nasional saat ini”.  “alarm kebakaran, pencegahan asap dan sistem pembuangan” masih memiliki bahaya keamanan yang besar.

Setelah postingan tersebut diekspos, netizen berteriak, “Pasti ini terjadi, pasti karena belum sempat diperbaiki .”

Gedung Changsha Lotus Garden China Telecom Building diinvestasikan dan dibangun bersama oleh mantan Kementerian Pos dan Telekomunikasi, Administrasi Pos dan Telekomunikasi Provinsi Hunan dan Biro Telekomunikasi Changsha. Tingginya 218 meter, memiliki 42 lantai  dan 2 lantai di bawah tanah Bangunan yang melebihi 200 meter ini dikenal sebagai “gedung tertinggi di Hunan” pada waktu itu, dan masih menjadi salah satu bangunan landmark di Changsha. (hui)

Memahami Ketentuan Utama dari “RUU Kebijakan Taiwan 2022” yang Disahkan Senat AS

0

oleh Cheng Jing dan Luo Ya 

Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS pada Rabu (14/9)mengesahkan Rancangan Undang-Undang Kebijakan Taiwan 2022 (Taiwan Policy Act of 2022) yang dalamnya berisikan beberapa merevisi terhadap ketentuan terdahulu, tetapi tetap mempertahankan ketentuan utamanya. Analis percaya bahwa Rancangan Undang-Undang tersebut mencerminkan semakin kuatnya komitmen Kongres AS terhadap Taiwan dan merupakan penyesuaian yang paling komprehensif dari kebijakan Taiwan yang pernah dibuat. Juga yang melebarkan jalan untuk meningkatkan hubungan antara AS dengan Taiwan di bidang-bidang seperti militer, diplomatik, dan lainnya.

RUU menaikkan biaya serangan militer partai komunis Tiongkok ke Taiwan

Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS pada Rabu (14/9) meloloskan RUU Kebijakan Taiwan 2022 (Taiwan Policy Act of 2022. TPA), ini merupakan kebijakan AS yang paling komprehensif terhadap Taiwan sejak AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan pada tahun 1979, juga sejak “Undang-Undang Hubungan Taiwan” (Taiwan Relation Act) mulai diberlakukan. TPA bertujuan untuk meningkatkan hubungan AS – Taiwan di bidang-bidang seperti diplomasi dan kemiliteran. 

RUU itu juga melakukan beberapa revisi sebelum disahkan Senat. Namun, Bob Menendez, pengusul RUU dan sebagai Ketua Komite Luar Negeri dan Ketua Partai Demokrat mengatakan kepada media, bahwa ketentuan simbolis dari versi baru berbeda dari RUU asli, tapi intinya tidak berbeda. Dia mengatakan bahwa perubahan itu “nyaris tidak berarti” bila dibandingkan dengan ketentuan bantuan pertahanan.

Selanjutnya, Senat harus mengadakan pemungutan suara penuh pada versi final RUU tersebut. Saat ini belum ada RUU pendukung di DPR. Jika RUU itu lolos dari kedua majelis Kongres, Presiden Biden akan memutuskan apakah akan menandatanganinya menjadi undang-undang.

Seseorang yang akrab dengan urusan proses perundangan di kongres mengatakan kepada Financial Times bahwa Komite Urusan Luar Negeri telah bekerja dengan Komite Angkatan Bersenjata Senat untuk menyusun bagian penting dari RUU tersebut ke dalam RUU pengeluaran pertahanan yang harus disahkan, Ini mungkin juga merupakan satu-satunya RUU utama yang akan disahkan Kongres sebelum pemilihan paruh waktu.

Bob Menendez mengungkapkan,pihaknya melalui menaikkan biaya (PKT) menduduki Taiwan dengan paksa, secara hati-hati dan strategis mengurangi ancaman eksistensi yang dihadapi Taiwan, agar risiko penyerangan (PKT) menjadi terlalu tinggi dan sulit tercapai.

Alexander Huang, Ketua Council on Strategic and Wargaming Studies kepada Radio Free Asia, menjelaskan, hal ini adalah RUU yang secara keseluruhan terintegrasi dan mempengaruhi hubungan AS – Taiwan. Ini adalah perkembangan baru terbesar dan paling berarti dalam hubungan AS – Taiwan sejak pengesahan Undang-Undang Hubungan Taiwan pada tahun 1979.

PKT menanggapi hal ini dengan menyampaikan pernyataan keras. Juru bicara Kemenlu Tiongkok Mao Ning pada 15 September mengatakan bahwa RUU ini melanggar “prinsip satu Tiongkok” dan “tiga komunike bersama Tiongkok – AS”, Ini merupakan “campur tangan dalam urusan dalam negeri Tiongkok”, akan “berdampak pada hubungan Tiongkok – AS, serta mengganggu perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan”. Selain berkonsekuensi yang sangat serius”. Oleh karena itu, Tiongkok akan mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatannya.

Untuk pertama kalinya AS mengeluarkan pembiayaan senjata langsung ke Taiwan 

Hal yang paling menarik perhatian dari TPA adalah menyangkut peningkatan kerja sama militer. TPA menyediakan dana sebesar USD. 6,5 miliar untuk membantu Taiwan menyediakan persenjataan yang dibutuhkan, serta dukungan lainnya. Hal ini menandai bahwa Amerika Serikat secara langsung mendanai persenjataan buat pertahanan Taiwan.

TPA juga telah menyiapkan fasilitas pinjaman USD. 2 miliar untuk membantu Taiwan membeli senjata agar Taiwan dapat memenuhi syarat untuk mengikuti program yang akan mendukung Taiwan mengadakan penimbunan senjata sebelumnya, guna menangani konflik dengan Tiongkok di masa mendatang.

Untuk bagian TPA yang direvisi, pertama adalah di bidang militer, proposal awal adalah AS berencana memberikan dana bantuan untuk pembiayaan persenjataan dalam 4 tahun ke depan sebesar USD. 4,5 miliar. Versi revisi menekankan, bantuan militer itu bersifat pro bono, selain itu juga berjanji memberikan dana tambahan sebesar USD. 2 miliar pada tahun kelima.

“Memberikan” “perlakuan” terhadap sekutu utama non-NATO Taiwan 

Selain itu, proposal aslinya adalah memberi Taiwan status “sekutu utama non-NATO” (MNNA), dengan demikian Taiwan berhak atas pemberian bantuan luar negeri dan perlakuan khusus dari negara asing pengekspor senjata. Versi baru diubah menjadi “memberikan” “perlakuan” terhadap sekutu utama non-NATO Taiwan.

Wong Ming-hsien, direktur Institut Urusan Internasional dan Strategi Universitas Tamkang, mengatakan kepada Radio Free Asia : “Ini berarti memberi Taiwan sebuah status yang sangat penting, yang memungkinkan Taiwan menerima perlakuan prioritas seperti untuk urusan militer dan ekonomi sama seperti Amerika Serikat dan lebih dari 30 negara NATO. Dengan demikian, penjualan persenjataan di kemudian hari bisa meningkat, bantuan militer, pertukaran informasi juga akan semakin gencar”.

Wong Ming-hsien mengatakan : “Tentu saja, pemerintah Tiongkok akan fokus pada pendalaman pertukaran militer antara Amerika Serikat dengan Taiwan. Tetapi Taiwan akan  diundang untuk berpartisipasi dalam latihan militer Lingkar Pasifik 2024 ? Mungkin saja terjadi”.

Yeh Yao-Yuan, ketua profesor studi internasional di Universitas St Thomas, kepada BBC menjelaskan bahwa revisi tersebut mencerminkan bahwa Amerika Serikat telah mengadopsi pendekatan yang lebih konservatif, meskipun Taiwan tidak dapat memperoleh status “sekutu utama non-NATO” setelah revisi. Tapi Taiwan masih diuntungkan, dan pada dasarnya mencerminkan komitmen AS terhadap Taiwan, sehingga masih disambut baik oleh Taiwan”.

Analisis : AS memiliki kewajiban keamanan terhadap Taiwan

Wang Juntao, ketua Komite Nasional Partai Demokrasi Tiongkok mengatakan kepada The Epoch Times : “Yang paling penting adalah bahwa Amerika Serikat harus melakukan kewajiban keamanan terhadap Taiwan. Dalam urusan militer, ia harus menganggap Taiwan sebagai mitra. Saya pikir ini adalah makna yang paling penting, tetapi masih belum mencapai tingkat Perjanjian Pertahanan Kerjasama AS – Taiwan yang ditandatangani pada tahun 1954”.

Mengenai kerja sama militer AS – Taiwan, Alexander Huang juga berpendapat bahwa Amerika Serikat telah memberikan kepada sekutu non-NATO dengan berbagai tingkat perlakuan khusus selama lebih dari dua dekade, juga menerapkan kerja sama militer antara Amerika Serikat dengan Taiwan. Jadi ini tidak berarti sebelumnya tidak ada ketentuan, lalu sekarang melakukan sebuah perubahan yang substansial.

“Konsep awalnya adalah untuk menangani proses penjualan senjata ke Taiwan. Apakah itu mampu menyederhanakan dan mempercepat proses dibandingkan dengan negara sekutu non-NATO, dan tidak memberi kita ‘aliansi militer’ atau status yang setara ‘aliansi militer’ “

Mengganti nama TECRO menjadi “Kantor Perwakilan Taiwan” di Amerika Serikat” dan mempertahankan klausa “simbol kedaulatan”

Dalam hal diplomasi, proposal asli menyerukan agar “Taipei Economic and Cultural Representative Office. TECRO” (Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei) di Amerika Serikat diubah namanya menjadi “Kantor Perwakilan Taiwan”, dan mengubah “American Institute in Taiwan. AIT” menjadi “Kantor Perwakilan AS”, yang sekarang diusulkan menjadi ekspresi “Pendapat Kongres”. Dan mencabut peraturan tentang pengangkatan Direktur AIT perlu mendapat persetujuan dari Senat.

Namun, versi baru masih mempertahankan ketentuan terkait simbol kedaulatan, yang mengharuskan Menteri Luar Negeri untuk mencabut ketentuan tentang tidak mengizinkan memasang bendera Republik Tiongkok dan atau menggunakan seragam militer di dalam gedung lembaga federal.

Alexander Huang mengungkapkan bahwa hal yang menjadi fokus peduli dari rezim Beijing adalah masalah simbol kedaulatan. Saat ini, tampaknya Komite Urusan Luar Negeri AS sekarang tidak mengatur secara langsung tetapi menyerahkan kebijaksanaan itu kepada departemen eksekutif untuk menentukannya.

Menjatuhkan sanksi kepada pejabat PKT dan bank milik negara. Hapus nama Xi Jinping

Financial Times mengatakan TPA juga akan meminta Gedung Putih untuk menjatuhkan sanksi pada setidaknya 5 bank milik negara Tiongkok jika presiden AS menentukan bahwa Tiongkok secara besar-besaran meningkatkan tindakan agresi terhadap Taiwan, seperti memblokade Taiwan atau mengambil alih pulau, mengepung pulau utama Taiwan.

Mengenai sanksi terhadap pejabat PKT, TPA menyatakan bahwa jika pejabat PKT meningkatkan tindakan agresi terhadap Taiwan, termasuk operasi militer terbuka atau rahasia, maka sanksi akan dijatuhkan terhadap mereka.

Namun, versi yang direvisi menghapus nama “Presiden Tiongkok Xi Jinping” sebagai target sanksi tertinggi, dan diganti dengan mencantumkan pejabat tingkat tinggi dan jenderal militer, penasihat presiden, dan personel badan pembuat keputusan tingkat tinggi.

Yeh Yao-Yuan mengatakan bahwa revisi tersebut mencerminkan bahwa AS mengadopsi pendekatan konservatif untuk mencegah Beijing salah menilai mengenai dikira Amerika Serikat mengakui Taiwan sebagai negara merdeka dan berdaulat, atau menargetkan Xi Jinping, sehingga menimbulkan konflik besar.

“Harus mengambil tindakan cepat”

“Seiring dengan komunis Tiongkok terus meningkatkan retorika dan agresi militernya yang mengandung ancaman, kita harus mengambil tindakan cepat sekarang sebelum terlambat”, kata Jim Risch, perwakilan tertinggi dari Partai Republik di dalam komite kepada reporter Financial Times.

Mengenai mengapa Amerika Serikat menaruh perhatian sedemikian tinggi terhadap Taiwan, mantan Letnan Kolonel Yao Cheng dari Angkatan Laut Tiongkok mengatakan kepada The Epoch Times bahwa Taiwan sangat penting dalam konfrontasi militer antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, terutama karena letaknya.

Yao Cheng berpendapat bahwa meskipun jika PKT tidak menginvasi Taiwan, strategi AS terhadap PKT telah bergeser dari defensif menjadi ofensif.

Ia menuturkan, jika perang pecah di Pasifik barat, tidak hanya Amerika Serikat, tetapi beberapa negara sekutu Amerika Serikat di kawasan Asia-Pasifik akan bekerja sama untuk menekan Tiongkok. 

Di sisi lain, Yao Cheng percaya bahwa usai Kongres Nasional ke-20, seluruh tatanan strategis eksternal PKT akan mengalami perubahan besar. Karena PKT sekarang telah tidak berdaya menghadapi dunia luar, dan cuma bisa menyalahkan dalam negeri. Jadi beralih ke kebijakan menutup negara dari hubungan dengan dunia luar, memeras rakyatnya sendiri demi mempertahankan kekuasaan.

“Xi Jinping sekarang tidak mampu melancarkan perang dengan dunia luar”, kata Yao Cheng. Faktanya, belum tentu seluruh anggota PKT, termasuk militernya bersikap perlu mencaplok Taiwan. (sin)

Gempa Berkekuatan 6,8 Magnitudo Mengguncang Taiwan Timur

0

Pada (17/9) malam, belasan guncangan telah melanda Taiwan bagian timur, dan Minggu (18/9) gempa berkekuatan 6,8 magnitudo dengan kedalaman 7 kilometer. Pusat gempa terletak di 42,7 kilometer sebelah utara Kabupaten Taitung. Chen Guochang, Direktur Seismological Center Central Weather Bureau Taiwan mengatakan bahwa gempa pada 18 September ini baru merupakan gempa utama, sedangkan belasan gempa tadi malam termasuk yang berkekuatan 6,4 magnitudo itu semuanya merupakan gempa pendahuluan.

Jembatan layang di Gaoliao rusak, patah akibat gempa dan diduga ada sebuah mobil yang jatuh ke bawah jembatan. (Pemerintahan Daerah Taitung/CNA)

KA di Kabupaten Hualien keluar rel akibat gempa. (CNA)

Central News Agency melaporkan bahwa menurut informasi dari Biro Meteorologi Pusat, 20 kali gempa bumi terjadi di Taitung pada 17 September dari pukul 21:41 hingga 23:33 yang semuanya adalah gempa bumi dangkal dengan yang terbesar mencapai 6,4 magnitudo. Guncangannya hampir dapat dirasakan di seluruh Taiwan. Sedangkan Minggu (18 September pukul 14:44, gempa berkekuatan 6,8 magnitudo kembali terjadi di Taitung.

Menurut hasil pemantauan Badan Meteorologi Taiwan, bahwa gempa berkekuatan 6,8 magnitudo terjadi di Taitung pada pukul 14:44 WIB. Pusat gempanya adalah Chishang, Taitung, dengan kedalaman hanya 7 kilometer. Guncangan nyaris dirasakan di seluruh Pulau Taiwan. (sin)

KPPU Selidiki Dugaan Praktik Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat Google

ETIndonesia- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaraan UU No. 5/1999 yang dilakukan oleh Google dan anak usahanya di Indonesia. 

Melansir dari siaran pers KPPU, Kamis (15/9) Google diduga telah melakukan penyalahgunaan posisi dominan, penjualan bersyarat, dan praktik diskriminasi dalam distribusi aplikasi secara digital di Indonesia. 

Keputusan tersebut dihasilkan pada Rapat Komisi  (14/9)  dalam menindaklanjuti hasil penelitian inisiatif yang dilakukan Sekretariat KPPU. Proses penyelidikan akan dilakukan selama 60 hari kerja ke depan, guna memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan pelanggaran Undang-Undang.

Sebagai informasi, KPPU selama beberapa bulan terakhir telah melakukan penelitian inisiatif yang berkaitan dengan Google, sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. 

Penelitian tersebut difokuskan pada kebijakan Google yang mewajibkan penggunaan Google Pay Billing (GPB) di berbagai aplikasi tertentu. GBP adalah metode atau pembelian produk dan layanan digital dalam aplikasi (in-app purchases) yang didistribusikan di Google Play Store. Atas penggunaan GBP tersebut, Google mengenakan tarif layanan/fee kepada aplikasi sebesar 15-30% dari pembelian.

Berbagai jenis aplikasi yang dikenakan penggunaan GPB tersebut meliputi (i) aplikasi yang menawarkan langganan (seperti pendidikan, kebugaran, musik, atau video); (ii) aplikasi yang menawarkan digital items yang dapat digunakan dalam permainan/gim; (iii) aplikasi yang menyediakan konten atau kemanfaatan (seperti versi aplikasi yang bebas iklan); dan (iv) aplikasi yang menawarkan cloud software and services (seperti jasa penyimpanan data, aplikasi produktivitas, dan lainnya). 

KPPU menyatakan, kebijakan penggunaan GPB tersebut mewajibkan aplikasi yang diunduh dari Google Play Store harus menggunakan GPB sebagai metode transaksinya, dan penyedia konten atau pengembang (developer) aplikasi wajib memenuhi ketentuan yang ada dalam GPB tersebut. Google juga tidak tidak memperbolehkan penggunaan alternatif pembayaran lain di GPB. Kebijakan penggunaan GPB tersebut efektif diterapkan pada 1 Juni 2022.

Dari penelitian, KPPU menemukan bahwa Google Play Store merupakan platform distribusi aplikasi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 93%. Terdapat beberapa platform lain yang turut mendistribusikan aplikasi seperti Galaxy Store, Mi Store, atau Huawei App Gallery, namun bukan merupakan subsitusi sempurna dari Google Play Store. Bagi pengembang atau developer aplikasi, Google Play Store sulit disubstitusi karena mayoritas pengguna akhir atau konsumen di Indonesia mengunduh aplikasinya menggunakan Google Play Store.

KPPU juga menemukan bahwa Google memberlakukan kebijakan untuk mewajibkan penggunaan GBP untuk pembelian produk dan layanan digital dalam aplikasi yang didistribusikan di Google Play Store. Aplikasi yang terkena kewajiban ini tidak dapat menolak kewajiban, karena Google dapat menerapkan sanksi penghapusan aplikasi tersebut dari

Google Play Store atau tidak diperkenankan dilakukan update atas aplikasi tersebut. Artinya aplikasi tersebut akan kehilangan konsumennya.

Kewajiban ini ditemukan KPPU sangat memberatkan pengembang aplikasi di Indonesia karena pengenaan tarif yang tinggi, yakni 15-30 % dari harga konten digital yang dijual. Sebelum kewajiban penggunaan GPB, pengembang atau developer aplikasi dapat menggunakan metode pembayaran lain dengan tarif di bawah 5%. Selain mengakibatkan kenaikan biaya produksi dan harga, kewajiban ini juga mengakibatkan terganggunya user experience konsumen atau pengguna akhir aplikasi.

Selain itu, KPPU juga menduga Google telah melakukan praktik penjualan bersyarat (tying) untuk jasa dalam dua model bisnis berbeda, yaitu dengan mewajibkan pengembang aplikasi untuk membeli secara bundling, aplikasi Google Play Store (marketplace aplikasi digital) dan Google Play Billing (layanan pembayaran). Serta ditemukan bahwa untuk pembelian di aplikasi, Google hanya bekerja sama dengan salah satu penyedia payment gateway/system, sementara beberapa penyedia lain di Indonesia tidak memperoleh kesempatan yang sama dalam menegosiasikan metode pembiayaan tersebut. Berbeda dengan yang perlakuan ditujukan bagi digital content provider global, dimana Google membuka provider untuk kerja sama dengan payment system alternatif.

Oleh karena itu, perbuatan Google tersebut dapat berdampak pada upaya pengembangan konten lokal yang tengah digalakkan pemerintah Indonesia. Dalam proses penelitian, KPPU telah mendengarkan pendapat dari berbagai pihak dan dapat menyimpulkan bahwa, kebijakan Google tersebut merupakan bentuk persaingan usaha tidak sehat di pasar distribusi aplikasi secara digital. 

KPPU menduga Google telah melakukan berbagai bentuk praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat berupa penyalahgunaan posisi dominan, penjualan bersyarat (tying in), dan praktik diskriminatif. Oleh karenanya, berdasarkan Rapat Komisi pada 14 September 2022, KPPU memutuskan untuk melanjutkan penelitian tersebut dalam bentuk penyelidikan dugaan pelanggaran Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999. (KPPU/asr)