Home Blog Page 522

Gempa Dirasakan Warga di Bali dan Nusa Tenggara Barat, Menyebabkan Kerusakan Sejumlah Rumah

ETIndonesia- Gempa dengan magnitudo 5,8 terjadi pada Senin (22/8), pukul 15.36 WIB. Guncangan gempa dirasakan warga Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Fenomena ini mengakibatkan kerusakan rumah warga Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan rumah warga rusak berat sebanyak 1 unit di Lombok Tengah. Tidak ada laporan korban jiwa akibat kerusakan tempat tinggal tersebut.

 Di samping itu, masih di Kabupaten Lombok Tengah, BPBD setempat melaporkan satu warganya mengalami luka ringan.

“BNPB masih terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BPBD yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa M5,8,” kata Abdul Muhari, 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.  

Sementara itu, dilaporkan bahwa guncangan kuat juga dirasakan warga Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Mereka merasakannya selama 1 hingga 2 detik. Gempa sempat panik dan berhamburan keluar rumah. 

Beberapa wilayah lain di Provinsi Bali yang warganya merasakan guncangan, antara lain di Kabupaten Gianyar, Tabanan dan Karangasem. Data sementara, dua rumah warga Kabupaten Karangasem terdampak, dengan rincian rumah rusak sedang di Kecamatan Kubu 1 unit dan rusak ringan di Kecamatan Selat 1 unit. 

Sedangkan di Provinsi NTB, BPBD setempat melaporkan guncangan kuat dirasakan warganya dengan durasi 1 hingga 2 detik, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. Warga pun panik dan keluar rumah saat guncangan terjadi. 

Gempa M5,8 ini berada pada 74 km tenggara Kuta Selatan, Provinsi Bali, dengan kedalaman 124 km. Berdasarkan pemodelan dari BMKG, gempa yang berada di laut ini tidak memicu terjadinya tsunami.

Sementara itu, identifikasi berdasarkan intensitas kekuatan gempa dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M5,8 menunjukkan IV MMI di Kota Mataram Lombok Barat, Lombok Tengah, Badung, Denpasar dan Klungkung. Sedangkan III MMI teridentifikasi di Buleleng, Karangasem, Gianyar, Tabanan, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dan Dompu. 

Skala IV MMI mendeskripsikan situasi yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Semakin tinggi skala MMI, dampak kerusakan dapat berpotensi terjadi. 

Pascagempa ini, BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Setelah gempa terjadi, warga diimbau untuk melakukan pengecekan kondisi rumah. Pastikan struktur bangunan tidak membahayakan apabila warga kembali menghuni tempat tinggalnya. Pastikan tidak ada perabot yang menghalangi atau membahayakan saat melakukan  evakuasi keluar rumah.  (BNPB/asr)

Kasus Cacar Monyet Muncul di Jakarta, Dinkes Perkuat Tracing dan Sosialisasi Kewaspadaan Penularan

0

ETIndonesia- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus melanjutkan tracing kontak erat penyakit cacar monyet atau monkeypox. Sebelumnya, pada 20 Agustus 2022 lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun.

Diketahui pasien tersebut mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali ke Indonesia, pascaperjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat, pada  8 Agustus 2022 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, sejauh ini, hasil tracing dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menemukan 3  orang kontak erat, yang sampai saat ini ketiganya dalam kondisi baik dan tidak mempunyai keluhan kesehatan.

“Sebelum ditemukannya kasus pertama ini, kami sudah pernah menerima laporan dan melakukan penyelidikan epidemiologi pada 11 orang terduga yang ditemukan sejak 20 Mei 2022, yang semuanya setelah melalui pemeriksaan laboratorium diketahui negatif cacar monyet. Hal ini sebagai bagian dari upaya menemukan kasus sedini mungkin, agar dapat dilakukan pemutusan rantai penularan dengan segera,” jelas Widyastuti pada Senin (22/8) dalam keterangan tertulis PPID DKI Jakarta.

Widyastuti juga menyebut, pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi pasien dan seluruh kontak eratnya.

“Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik,” ucap Widyastuti.

Sejak awal adanya sinyal peningkatan kasus cacar monyet di dunia, hingga ditetapkannya cacar monyet sebagai penyakit yang dapat menjadi darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh World Health Organization (WHO) sejak 23 Juli 2022, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus mewaspadai ancaman penyakit ini dengan terus meningkatkan surveilans cacar monyet melalui jejaring fasilitas kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan di Jakarta.

Perlu diketahui, gejala cacar monyet umumnya diawali dengan demam, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak atau lipat paha (selangkangan). Selain itu, gejala umum ini dapat disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan. Setelah 1-3 hari sejak demam, gejala akan disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh, berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok. Jumlah Lesi (luka atau lenting gelembung berisi cairan di kulit) dapat sedikit maupun beberapa buah yang tersebar.

Cacar monyet selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit ke manusia, juga dapat ditularkan antarmanusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus. Kendati demikian, penularan cacar monyet antarmanusia tidaklah mudah. Penularan dari manusia ke manusia dapat melalui kontak erat dengan droplet, cairan tubuh atau kontak langsung kulit ke kulit yang terdapat ruam, termasuk melalui kontak seksual. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang belum dicuci.

Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi tetap waspada. Upaya mencegah penularan cacar monyet dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), antara lain:

– Sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun;
– Tidak menggunakan handuk atau peralatan pribadi bersama-sama;
– Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki gejala, termasuk tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan;  
– Bagi penderita, perlu melakukan isolasi diri dengan baik untuk menghindari penularan ke orang lain.

(PPID DKI Jakarta)


Kepala Negara Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia akan Bertemu di KTT G20 Bali pada November 2022

oleh Luo Tingting

Beberapa waktu lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa Xi Jinping dan  Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali pada pertengahan November tahun ini. Sumber lain mengatakan bahwa Joe Biden juga diperkirakan akan hadir. Jika kabar tersebut benar, muncul pertanyaan apakah pertemuan tiga kepala negara ini akan berdampak pada pola dunia?

Xi Jinping, Putin dan Biden akan hadiri di KTT G20

Presiden Joko Widodo mengatakan kepada Bloomberg pada 18 Agustus, bahwa baik Xi Jinping dan Vladimir Putin telah menyanggupi untuk datang mengikuti KTT G20 di Bali pada pertengahan November mendatang.

“Xi Jinping bisa hadir, Presiden Putin juga memberitahu saya akan hadir”, kata Jokowi.

Selain itu, Wall Street Journal yang mengutip informasi dari sumber terpercaya melaporkan bahwa Presiden AS Biden juga berencana hadir dalam KTT G20. Jika berita tersebut benar, maka kepala negara Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia akan bertemu di Bali pada pertengahan November mendatang.

Saat ini, perang Rusia – Ukraina masih belum berakhir, dan memburuknya situasi di Selat Taiwan juga semakin memperkeruh hubungan AS – Tiongkok, jika kepala negara-negara ini bertemu di Bali nanti, apakah mungkin akan menyebabkan adanya perubahan pola dunia ? Menarik untuk disimak bersama.

Menanggapi kabar kehadiran Putin di KTT G20, Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pada 18 Agustus, Putin dan Presiden Joko Widodo telah membahas persiapan KTT G20 Bali melalui sambungan telepon. Namun, pernyataan itu tidak menyinggung soal kehadiran Putin.

Seorang pejabat yang mengetahui masalah mengatakan kepada Bloomberg bahwa Putin berencana untuk hadir dan mengikuti secara langsung KTT di Bali.

Kementerian luar negeri Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg.

Kabarnya, pertemuan Biden – Xi Jinping sedang dalam persiapan

Wall Street Journal mengutip informasi dari sumber yang mengetahui masalah tersebut, memberitakan bahwa pejabat Tiongkok menghendaki agar Xi Jinping dapat bertemu muka dengan Joe Biden selama kunjungannya ke Asia Tenggara pada November nanti. Jika hal ini terjadi, maka pertemuan tatap muka kedua kepala negara ini adalah yang pertama kali sejak Biden menjabat sebagai Presiden AS.

Sumber tersebut mengatakan bahwa sebelum tiba di Bali nanti, Xi akan mampir di Bangkok untuk menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Pertemuan Biden – Xi besar kemungkinan dilakukan antara kedua KTT itu.

Tetapi, sumber juga mengatakan bahwa persiapan masih berlangsung, belum ada keputusan final sehingga perubahan bisa saja terjadi. 

Untuk itu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok tidak memberikan tanggapan yang jelas, kecuali mengatakan bahwa informasi yang relevan akan diberitakan kemudian.

Pejabat Gedung Putih mengatakan, Biden dan Xi Jinping dalam pembicaraan telepon terakhir ada membahas kemungkinan pertemuan tatap muka, tetapi menolak memberikan rincian soal waktu dan tempatnya.

Xi Jinping mungkin akan terpilih kembali sebagai kepala negara melalui Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok yang diadakan pada musim gugur tahun ini. Di lihat dari jadwal waktunya, perjalanan Xi ke Bali untuk menghadiri KTT G20 seharusnya dilakukan setelah selesainya Kongres Nasional ke-20.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan memicu Xi Jinping mengubah jadwal perjalanan luar negerinya

Wall Street Journal yang mengutip informasi dari sumber terpercaya juga memberitakan pada 19 Agustus bahwa kunjungan Ketua DPR AS Pelosi ke Taiwan merangsang Xi Jinping mengubah rencana kunjungan luar negerinya.

Xi Jinping berencana menghadiri pertemuan tahunan Organisasi Kerjasama Shanghai di Samarkand, Uzbekistan pada pertengahan bulan September tahun ini, di mana ia akan bertemu dengan Putin dan para pemimpin lainnya.

Absennya Xi Jinping dari panggung internasional telah menghambat komunikasi antara Tiongkok dengan negara-negara lain. Dalam waktu hampir tiga tahun sejak merebaknya epidemi COVID-19, Xi Jinping tidak meninggalkan daratan Tiongkok, kecuali pada 1 Juli tahun ini, ia menghadiri peringatan 25 tahun kembalinya Hongkong ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Sumber mengatakan bahwa, setelah peringatan dan ancaman dari rezim Beijing gagal mencegah Pelosi mengunjungi Taiwan, Xi mulai merencanakan perjalanan ke luar negeri karena ia khawatir meningkatnya ketegangan dengan AS dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak diharapkan.

Wall Street Journal pada 11 Agustus melaporkan, 4 hari sebelum Pelosi tiba di Taiwan, Xi Jinping dalam panggilan telepon dengan Biden mengatakan : “Beijing tidak niat berperang dengan Amerika Serikat”.

Zhang Tianliang, seorang sejarawan dan komentator tentang urusan saat ini mengatakan : “Ia (Xi) tahu bahwa Tiongkok tidak mampu berperang melawan Amerika Serikat, Jepang, NATO, dan Taiwan, karena kekuatan militernya jauh di belakang mereka. Saat ini dia lebih memilih untuk menunggu daripada berbuat gegabah. Namun, ini yang perlu kita dengan, simak secara saksama apa implikasi dari pernyataannya”. (sin)

Beijing Hapus 23 Utang di Sejumlah Negara-negara Afrika, Netizen Tiongkok Berang dan Bank Pembangunan Asia Ikut Merespon

Liming

Baru-baru ini, Menteri luar negeri Tiongkok  mengumumkan bahwa pemerintah Tiongkok akan membatalkan 23 utang  tanpa bunga dari Tiongkok ke 17 negara Afrika. Ini justru membuat netizen Tiongkok marah kepada otoritas Partai Komunis Tiongkok (PKT).  Dikarenakan “sembrono” kepada rakyat mereka sendiri tetapi  “dermawan” kepada negara-negara Afrika. Keesokan harinya, media mengungkapkan bahwa Asian Development Bank (ADB) sedang mempertimbangkan “apakah akan mengakhiri penerbitan pinjaman baru ke Tiongkok”, dan alasan yang disampaikan oleh ADB sangat halus.

Pada sore 18 Agustus waktu setempat, Penasihat Negara  dan Menteri Luar Negeri Wang Yi memimpin “Rapat Koordinator Implementasi Hasil Konferensi Tingkat Menteri Kedelapan Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika” melalui video.

Dalam pidatonya pada pertemuan tersebut, Wang Yi mengatakan bahwa Beijing akan terus “berpartisipasi aktif” dalam pembangunan Afrika melalui pembiayaan, investasi, bantuan dan cara lain, sambil terus memperluas impor ke Afrika. Dia mengumumkan bahwa Tiongkok akan mengampuni 23 utang pinjaman tanpa bunga dari Tiongkok ke 17 negara Afrika yang jatuh tempo pada akhir 2021. Wang Yi mengatakan bahwa dalam tahun ini, Tiongkok juga akan memberikan sejumlah “bantuan pangan baru” ke 17 negara Afrika.

Media corong PKT menerbitkan berita yang relevan di akun resmi Weibo, dan pada saat yang sama, propaganda resmi Wu Mao memimpin di area komentar, menggambarkan keputusan di atas sebagai “gambaran besar Tiongkok” dan “bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia”.

Namun demikian, menurut berita relevan yang diposting ulang di akun Weibo dari netizen biasa, mayoritas netizen Tiongkok sangat muak dengan kelanjutan “pengeluaran uang besar” dari Kementerian Luar Negeri PKT dalam konteks kemerosotan ekonomi Tiongkok. Semua uang adalah hasil jerih payah orang-orang di TIongkok.” “Anda mengatakan bahwa itu gratis, tetapi Anda telah meminta pendapat semua orang?” “Apakah 1,4 miliar orang setuju?” , bukan dengan budak rumah tangga”…

Banyak netizen memikirkan kesulitan dalam memulihkan simpanan dari deposan Bank Henan, apalagi kurangnya cara bagi pemilik bangunan yang belum selesai untuk mempertahankan hak mereka, dan mereka bahkan lebih marah kepada tindakan otoritas PKT yang disebutkan di atas.

Netizen Sunny c meninggalkan pesan: “Berhentilah menghabiskan uang di dunia luar! Bersikap baiklah kepada rakyat di Tiongkok. Bagaimana dengan anak kedua dan anak ketiga? Bagaimana dengan orang tua? Bagaimana dengan gedung yang belum selesai?”

Seorang netizen memposting suara tercekik: “Jumlah sumber daya material di Tiongkok adalah hasil dari bantuan kepada budak paman hitam. Kenapa negara tidak memaafkan pemilik pinjaman bangunan yang belum selesai? Atau apakah 1,4 miliar rakyat kulit kuning tidak layak? !?”

Jinhyei juga memposting, “Nol kasus sepanjang waktu, kapan akan melunasi hutang saya juga.”

Orang lain menulis lelucon yang menyindir praktek PKT: “Ada sekelompok orang malas di desa yang meminjam uang dari ibu saya … Saya berhutang RMB. 300 dalam biaya WiFi, akhir ibu saya mengurung saya langsung di sebuah ruangan gelap kecil dan mengatakan bahwa saya Ini pemalas…”

(tangkapan layar halaman web)

Netizen “Guangguang” berkomentar di Weibo: “Tidak ada jumlah uang dalam konten berita, 

tetapi setelah membaca berita semacam ini, Anda mungkin dapat memahami suasana hati rakyat Soviet. Rusia juga mewarisi sejumlah besar utang dunia ketiga. “

Beberapa netizen berkata: Pemerintah mengampuni utang saudara-saudara Afrika yang miskin sebagai ganti negara-negara kecil Afrika ini untuk membela Tiongkok secara politis, tetapi bantuan semacam ini mungkin tidak memiliki efek yang diinginkan pihak Tiongkok. Jadi, sebagai hasilnya, mereka makan semuanya dan menyekanya dan menolak untuk mengakuinya. Ketika celana mereka diangkat, mereka seperti preman dan itu adalah hal yang paling menyakitkan. “

(tangkapan layar halaman web)

Beberapa netizen menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama membantu Afrika di tahun-tahun awal, “tetapi mereka masih membesarkan sekelompok serigala bermata putih, bukan saja tidak mendapat balasan, dan rakyat jelata Afrika juga tidak mendapatkan manfaatnya,  karena uang jatuh ke kantong panglima dan pemerintah yang korup di Afrika dan tidak digunakan untuk pembangunan bangsa.

Netizen sampai pada kesimpulan: “Jadi membantu negara-negara Afrika adalah jurang maut. Tiongkok sekarang terikat di sana oleh mereka. Menagih salah tidak menagih juga salah,  dan mereka semua adalah vampir. Pelajaran sejarah telah mengajari kita dari waktu ke waktu, jangan pernah berteman dengan bandit.”

(tangkapan layar halaman web)

Menurut laporan sebelumnya oleh media daratan Tiongkok, pada akhir tahun 2020, total hutang Afrika ke Tiongkok mencapai $145 miliar.

Karena reaksi keras dari netizen Tiongkok, ketika memposting ulang berita resmi di portal Tiongkok, mereka membuat filter pesan di area komentar, atau menghapus laporan segera setelah berita yang relevan dikirim. Misalnya, laporan terkait NetEase secara langsung menjadi”404″.

 Komunitas internasional juga bereaksi terhadap pendekatan resmi PKT.

Media Jepang Nikkei melaporkan pada 19 Agustus bahwa Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ADB akan membahas pada tahun 2023 “apakah akan mengakhiri penerbitan pinjaman baru ke Tiongkok” “. Pasalnya, Tiongkok telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, “tingkat pendapatan meningkat”, dan setelah tidak lagi meminjamkan ke Tiongkok, ADB lebih baik “berfokus pada dukungan untuk negara-negara berpenghasilan rendah”.

(Tangkapan layar Weibo)

Hampir 300 Anak Hong Kong Didiagnosis dengan Kasus Long COVID

0

Eva Zhao

Hong Kong saat ini mengalami gelombang kelima wabah COVID-19. Sekitar 150.000 anak-anak dan remaja berusia 19 tahun ke bawah terinfeksi penyakit ini, beberapa di antaranya telah menunjukkan gejala yang parah.

Selanjutnya, sebuah penelitian oleh Rumah Sakit Princess Margaret di Hong Kong menemukan bahwa hampir 300 anak-anak mengembangkan kondisi Long COVID atau post-COVID. Seorang gadis muda dilaporkan mengalami kebutaan sementara dan kerontokan rambut.

Long COVID atau kondisi post-COVID (PCC) mengacu pada situasi di mana individu yang telah terinfeksi COVID-19 mengalami efek jangka panjang dari infeksi mereka, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. 

Beberapa nama lainnya termasuk long-haul COVID, post-acute COVID-19, post-acute sekuel infeksi SARS CoV-2 (PASC), efek jangka panjang dari COVID, dan COVID kronis.

Gejala umum dari Long COVID  termasuk sakit kepala, insomnia, kelelahan, disfungsi kognitif, dan daya ingat yang buruk, menurut Dr. Yat-Wah Kwan, ahli penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Princess Margaret.

“Jika gejalanya, bukan disebabkan oleh penyakit lain, muncul tiga bulan setelah seseorang terinfeksi [COVID] dan berlangsung selama lebih dari dua bulan, maka dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut telah lama terinfeksi COVID,” kata Kwan dalam acara TV “On a Clear Day” pada 17 Agustus.

Anak-anak dengan Gejala Parah

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong (HA) baru-baru ini mengumumkan beberapa kasus COVID yang parah di antara anak-anak dan remaja.

Menurut pernyataan tersebut, seorang anak laki-laki berusia 2 tahun 3 bulan, yang memiliki gejala croup setelah diagnosis, telah dirawat di Rumah Sakit Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sejak 12 Agustus. Seorang gadis, berusia 5 tahun 9 bulan, mengalami gejala ensefalitis nekrotikans akut setelah diagnosis dan saat ini dirawat di PICU Rumah Sakit Tuen Mun dalam kondisi kritis.

Menurut Kwan, biasanya hanya ada satu atau dua kasus croup anak yang dilaporkan di Rumah Sakit Princess Margaret setiap tiga bulan, tetapi baru-baru ini, kasus telah dilaporkan setiap hari atau setiap hari. 

Dia mengungkapkan bahwa pengumuman baru-baru ini tentang croup masa kanak-kanak hanya mencakup kasus-kasus serius yang memerlukan masuk PICU, tetapi tidak pada pasien yang hanya membutuhkan pengobatan. Dengan demikian, publik hanya tahu “puncak gunung es”, katanya.

Long COVID di antara anak-anak

Sebuah studi oleh Rumah Sakit Princess Margaret terhadap 288 anak yang didiagnosis menunjukkan bahwa selain croup, 19 persen memiliki setidaknya satu gejala Long COVID , dan 5 persen memiliki tiga atau lebih gejala—yang paling umum adalah kehilangan ingatan, disfungsi kognitif, dan insomnia. Beberapa juga mengalami eksim, urtikaria, dan rambut rontok.

Seorang gadis berusia 8 tahun, yang telah pulih dari COVID, telah mengalami kebutaan sementara sekali atau dua kali sehari selama sekitar 10 hingga 30 detik setiap kali, menurut Kwan. Dia menambahkan bahwa ini adalah kasus kebutaan sementara Hong Kong pertama yang dilaporkan terkait dengan Long COVID, dan penyebabnya tidak diketahui.

Banyak anak lain juga mengalami kerontokan rambut setelah pemulihan, dengan beberapa kehilangan dua pertiga dari rambut mereka dan tidak ada pertumbuhan baru beberapa bulan kemudian.

Studi ini menemukan bahwa hampir 60 anak mengembangkan sindrom inflamasi sistem ganda (MIS-C) setelah diagnosis, lebih dari setengahnya memerlukan perawatan intensif. 

Studi  menemukan bahwa kondisi tersebut dapat memiliki efek jangka panjang pada organ, dengan pasien MIS-C menderita radang beberapa organ, demam, “lidah stroberi,” dan ruam.

Kwan mengingatkan kepada pra orangtua agar segera membawa anak-anak mereka ke rumah sakit jika mereka melihat gejala serupa, termasuk dispnea atau keterbelakangan mental. 

Dia menekankan bahwa pengobatan yang cepat dapat mencegah gejala lebih parah, tetapi rawat inap yang terlambat dapat menyebabkan hipoksia di otak dan gejala yang terkait.

Dia menyarankan anak-anak dengan Long COVID untuk tidur teratur, berolahraga, makan lebih banyak sayuran, dan memiliki diet seimbang, menambahkan bahwa antioksidan dalam makanan dapat membantu mengurangi gejala. (asr)

Tiongkok Mengaktifkan Reaktor Thorium Garam Cair, Berharap Mendapatkan Hak Intelektual Penuh

0

Katie Spence

Di provinsi Gansu di barat laut Tiongkok yang terpencil, para ilmuwan Tiongkok berhasil merancang dan membangun, experimental Thorium – Molten Salt Reactor (MSR)  atau reaktor nuklir yang bahan bakarnya adalah garam cair  bertenaga thorium—dan mereka akan mengaktifkannya.

Awalnya, 2024 adalah tanggal penyelesaian yang diproyeksikan untuk prototipe. Akan tetapi anggaran penelitian dan desain yang sehat, ditambah dorongan dari Beijing, membuat penyelesaian reaktor lebih cepat dari jadwal semula.

Teknologi di balik reaktor garam cair bukanlah hal baru—Alvin Weinberg di Laboratorium Nasional Oak Ridge mengoperasikan prototipe serupa pada 1960-an; tetapi reaktor berpendingin air konvensional digunakan sebagai gantinya.

Jika Tiongkok berhasil beralih dari uranium ke thorium dan membuktikan kelayakan komersial reaktor nuklir baru mereka, mereka berharap  mendapatkan hak kekayaan intelektual penuh.

‘Pertama dari Jenisnya’

Pada Januari 2011, Institut Fisika Terapan Shanghai (SINAP) meluncurkan program penelitian dan desain senilai $444 juta untuk reaktor garam cair (TMSR) pemuliaan thorium. R&D berhasil, dan pada September 2018, konstruksi TMSR dimulai, dengan perkiraan waktu penyelesaian 2024.

Namun, 2024 terlalu lama bagi sebagian orang. Setelah berhasil mempercepat konstruksi, Kementerian Ekologi dan Lingkungan menyetujui permintaan SINAP untuk memulai reaktor termal (MWt) 2 megawatt pada 2 Agustus, menurut Asosiasi Nuklir Dunia.

“Biro kami telah melakukan tinjauan teknis terhadap dokumen aplikasi yang Anda kirimkan, dan percaya bahwa rencana komisioning reaktor eksperimental garam cair berbasis thorium 2 MWt Anda dapat diterima dan dengan ini disetujui.”

Kementerian menetapkan bahwa jika ada “kelainan besar terjadi” selama proses commissioning, kelainan tersebut perlu dilaporkan ke Stasiun Pengawasan Keselamatan Nuklir dan Radiasi Northwest “pada waktunya.”

Mengenai pembangkit energi, 2 MWt dapat memberi daya pada sekitar 1.000 rumah, yang berarti prototipe tidak akan menghasilkan energi dalam jumlah  signifikan dibandingkan dengan reaktor nuklir tradisional. Tetapi jika prototipe berhasil, Tiongkok berharap bisa membangun 373 MWt pada tahun 2030.

Awalnya, thorium hanya akan menyumbang 20 persen dari sumber bahan bakar TMSR. Rencananya, dari 20 persen fisi thorium menjadi 80 persen.

Tiongkok sangat menjaga desain TMSR-nya. Namun, Asosiasi Nuklir Dunia melaporkan bahwa desain baru dibangun di atas molten salt reactor experiment  (MSRE) tahun 1965 dari Laboratorium Nasional Oak Ridge.

Seperti Tiongkok, MSRE Oak Ridge dimulai dengan campuran bahan bakar uranium yang dideplesi dan diperkaya. Kemudian pada tahun 1968, uranium-233 ditambahkan ke dalam campuran—thorium tidak membelah dan melepaskan energi; sebaliknya, thorium berubah menjadi isotop uranium-233 ketika menyerap neutron.

Terpenting, inti dari reaktor garam cair terdiri dari garam cair dan thorium yang diubah, sehingga memungkinkan cairan bertindak sebagai pendingin dan bahan bakar. Sebagai manfaat tambahan, reaktor garam cair beroperasi pada tekanan rendah yang mengurangi risiko ledakan ledakan, demikian klaim para ahli.

Setelah memasukkan U-233, MSRE Oak Ridge beroperasi dengan sukses hingga Desember 1968. Namun, kemajuan teknologi nuklir yang bersaing dan kurangnya dukungan politik menyebabkan penutupannya. Akibatnya, MSRE Oak Ridge Lab tak pernah mencapai kelayakan komersial.

Thorium Versus Uranium

Teknologi nuklir saat ini bergantung pada bijih uranium untuk bahan bakar, yang hampir sama dengan seng atau timah tetapi bukan sumber daya terbarukan.

Selain itu,  total sumber daya uranium dunia tidak diketahui, sumber yang diketahui saat ini cukup untuk memasok reaktor konvensional selama kurang lebih 90 tahun. Meskipun kedengarannya mengkhawatirkan, ini adalah “tingkat sumber daya terjamin yang lebih tinggi daripada biasanya untuk sebagian besar mineral,” menurut Asosiasi Nuklir Dunia.

Namun demikian, ada beberapa kelemahan reaktor nuklir uranium, tidak sedikit di antaranya adalah limbah uranium bersifat radioaktif selama ribuan tahun.

Sebaliknya, thorium juga berlimpah, mungkin tiga kali lebih banyak dari uranium, dan menghasilkan lebih sedikit limbah radioaktif dengan masa pakai berbahaya sekitar 300 tahun. Ditambah lagi lebih stabil secara kimiawi dan relatif lembam, membuat penyimpanan dan pembuangan menjadi lebih sederhana.

Sebagai manfaat tambahan, reaktor garam cair tak memerlukan air untuk pendinginan, yang berarti mereka dapat beroperasi di daerah gurun. Tiongkok berencana untuk mengambil keuntungan penuh dari faktor ini dengan membangun TMSR di wilayah gurun baratnya, demikian laporan Nuclear Engineering International.

Namun, reaktor thorium memiliki beberapa kelemahan.

Misalnya, bahan yang digunakan membuat komponen reaktor garam cair harus menjaga integritasnya di lingkungan yang sangat korosif dan radioaktif.

Pada 1995, Dewan Keamanan Fasilitas Nuklir Pertahanan meninjau MSRE di Laboratorium Nasional Oak Ridge. “Tangki Pembuangan Bahan Bakar diyakini terkorosi dan ada potensi retak korosi tegangan di sistem perpipaan off-gas dan bejana arang,” demikian temuan laporan tersebut.

Masalah terkait melibatkan produk fisi radioaktif. Secara khusus, produk fisi dan aktinida bersifat radioaktif, dan efek kimianya dapat menggerogoti penahanan dan bermigrasi ke area lain, yang terjadi di Oak Ridge MSRE.

“Sejak Eksperimen Reaktor Garam Cair ditutup 25 tahun  lalu, beberapa kilogram uranium fisil (kebanyakan 233U) telah bermigrasi dari Tangki Pembuangan Bahan Bakar melalui perpipaan sistem off-gas dan disimpan di bagian pendek lapisan arang,” demikian laporan Dewan Nuklir Pertahanan.

Terlepas dari kekurangannya, Beijing percaya masa depan tenaga nuklir melibatkan reaktor garam cair thorium. Dan, jika  berhasil membuktikan kelayakan komersial TMSR-nya, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok berencana untuk mengejar hak kekayaan intelektual penuh atas teknologi tersebut, demikian menurut Asosiasi Nuklir Dunia. (asr)

Seoul Tidak akan Berkompromi dengan Beijing dalam Hal Sistem Anti-Rudal THAAD, Lotte Mundur dari Tiongkok

0

oleh Lin Yi

Pada 18 Agustus, Lotte Group Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan menjual toko terakhirnya di daratan Tiongkok dan benar-benar menarik diri dari bisnis di pasar Tiongkok.

Pada 18 Agustus Lotte Group Korea Selatan mengumumkan bahwa dewan direksi telah membuat keputusan pada bulan Juli tahun ini tentang menjual toko terakhirnya di Kota Chengdu, Tiongkok.

Seseorang dari Lotte Grup mengatakan bahwa akuisisi sahamnya sedang dalam proses tetapi siapa pihak pembelinya dan detail terkait belum diketahui.

Lotte Mart, jaringan hipermarket di Asia yang menjual berbagai bahan makanan, pakaian, mainan, elektronik, dan barang lainnya mulai memasuki Tiongkok pada tahun 2008, dan membuka toko-tokonya di Beijing, Weihai, Chengdu dan tempat lainnya. Namun, insiden THAAD pada tahun 2017, Lotte telah dibuat susah hidup di Tiongkok.

Akibat Lotte Grup yang telah menyediakan lahannya kepada pemerintah Korea Selatan untuk digunakan sebagai basis untuk sistem anti-rudal THAAD, sehingga mendapat tekanan dari pemerintah komunis Tiongkok. Di bawah hasutan pihak berwenang, banyak penduduk Tiongkok memboikot Lotte Mart yang mengakibatkan 87 toko Lotte di Tiongkok terpaksa ditutup hanya dalam waktu 4 bulan.

Belum lama ini, pemerintah Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara tegas menyatakan bahwa sistem anti-rudal THAAD hanyalah alat pertahanan diri, karena itu pemerintah Korea Selatan tidak akan berkompromi dengan Tiongkok dalam masalah ini. (sin)

Listrik Padam, Ekonomi dan Mata Pencaharian Masyarakat Terganggu oleh Gelombang Panas dan Kekeringan yang Luar Biasa

0

oleh Lin Yi

Suhu tinggi di wilayah selatan daratan Tiongkok masih berlanjut, menyebabkan kondisi kekeringan semakin parah. Banyak perusahaan listrik tenaga air terpaksa membatasi penggunaan listrik yang ikut memperburuk ekonomi Tiongkok.

Pada Kamis 18 Agustus, otoritas di banyak provinsi bagian tengah dan selatan daratan Tiongkok kembali mengeluarkan peringatan suhu tinggi berwarna merah. Observatorium Meteorologi Tiongkok juga untuk pertama kalinya pada tahun ini mengeluarkan peringatan kekeringan yang menyebutkan ada 10 provinsi yang sedang mengalami kekeringan dari tingkat sedang sampai tinggi.

Di sebagian wilayah Kota Chongqing, suhu panas sampai mencapai 45°C. Pada 18 Agustus, pihak berwenang Chongqing telah mengeluarkan peringatan suhu tinggi berwarna merah untuk kedelapan kalinya pada tahun ini.

Suhu tinggi juga menyebabkan 88.100 orang penduduk di 33 distrik dan kabupaten Chongqing menderita kekeringan parah, Bahkan kebakaran hutan terjadi di banyak tempat di Distrik Nanchuan.

Mrs. Zhang, seorang warga di Kota Xichang, Provinsi Sichuan menuturkan : “Sudah sebulan tidak hujan. Pohon-pohon di puncak gunung semuanya mengering. Tanaman jagung di lereng bukit rusak. Harga sayuran jadi mahal. Harga sayuran dan daging semuanya naik”.

Akibat kekeringan, 2 danau terkenal yakni Poyang dan Dongting telah mengalami penurunan permukaan air yang cukup drastis. Di antaranya, luas perairan Danau Poyang menyusut hampir 80%, dan Danau Dongting juga menyusut 25% hanya dalam waktu setengah bulan terakhir.

Netizen menemukan air yang mengalir turun dari ketinggian 3.000 kaki di Air Terjun Lushan, Jiangxi, kini volume airnya yang turun tinggal seperti satu garis.

Kekeringan yang terus menerus juga sangat mengancam pertumbuhan tanaman. Di enam provinsi termasuk Sichuan dan Hubei, total 17,64 juta mu tanaman telah terkena dampak kekeringan, sehingga menyebabkan kenaikan harga biji-bijian dan sayuran.

Cuaca panas mengakibatkan lonjakan permintaan listrik, kelangkaan listrik sudah terjadi di berbagai belahan selatan Tiongkok.

Semua lampu iklan di luar bangunan, dan stasiun kereta bawah tanah serta bus di Kota Chengdu, Sichuan telah dimatikan sebagai upaya untuk menghemat daya listrik.

Pihak berwenang Kota Dazhou, Sichuan juga telah mengeluarkan pemberitahuan mengenai “giliran mati listrik selama 3 jam setiap hari”.

Kota Chongqing sebagai kota industri penting di Tiongkok menerapkan pemadaman listrik selama delapan hari dari 18 hingga 24 Agustus. Hal ini akan mempengaruhi sebanyak 5.800 perusahaan industri di kota tersebut.

Sichuan, Anhui, Hebei, Jiangsu, Guangdong dan tempat-tempat lain juga telah mengeluarkan pemberitahuan pembatasan listrik, dan ribuan perusahaan telah dipaksa untuk menangguhkan atau semi-menangguhkan pekerjaan yang menimbulkan tantangan lebih besar bagi pemulihan ekonomi Tiongkok. (sin)

Komandan Indo-Pasifik AS : Tiongkok Meningkatkan Persenjataan Nuklir, dengan ‘Penumpukan Militer Terbesar dalam Sejarah’

Aldgra Fredly

Komandan Indo-Pasifik AS  memperingatkan bahwa persenjataan nuklir Tiongkok yang berkembang menimbulkan ancaman bagi stabilitas kawasan, dengan ambisi Beijing mengejar “penumpukan militer terbesar dalam sejarah” sejak Perang Dunia II.

Laksamana John Aquilino, komandan Indo-Pasifik AS, membuat pernyataan tersebut menyusul perlawanan Tiongkok terhadap pakta pertahanan Australia, Inggris, dan AS (AUKUS), yang akan mempersenjatai Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir. Beijing mengatakan akan menimbulkan risiko proliferasi nuklir.

“Jika Anda ingin berbicara tentang senjata nuklir dan kepedulian terhadap perlombaan senjata nuklir, yang harus Anda lakukan adalah melihat ke RRT [Republik Rakyat Tiongkok],” kata Aquilino pada konferensi pers di Indonesia.

“Satu-satunya negara yang meningkatkan persenjataan nuklir saat ini adalah RRT,” katanya, seraya menambahkan bahwa Tiongkok memiliki “300 silo nuklir yang masuk” saat konferensi berlangsung, demikian The Washington Times melaporkan.

Menurut lembar fakta yang dirilis oleh Departemen Pertahanan AS tahun lalu, percepatan pembangunan nuklir Tiongkok dapat memungkinkannya  memiliki hingga 700 hulu ledak nuklir pada 2027.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Tiongkok dapat merencanakan untuk memiliki setidaknya 1.000 hulu ledak pada tahun 2030, melebihi proyeksi awal AS pada  2020.

“RRT mungkin telah membentuk ‘triad nuklir’ yang baru lahir dengan pengembangan air-launched ballistic missile  (ALBM) berkemampuan nuklir dan peningkatan kemampuan nuklir berbasis darat dan laut,” katanya.

Aquilino berada di Indonesia untuk latihan Super Garuda Shield, latihan militer gabungan tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama regional. Lebih dari 5.000 tentara dari Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Singapura, dan Australia berpartisipasi dalam latihan tersebut, yang diadakan dari 1 Agustus hingga 14 Agustus.

Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris bergabung sebagai negara pengamat. Washington mengatakan bahwa latihan tersebut tidak terfokus pada negara mana pun.

Pakta Pertahanan AUKUS

Beijing menuduh negara-negara AUKUS tidak memperhatikan “risiko proliferasi nuklir secara serius” yang memperingatkan dapat merusak “perdamaian dan keamanan di kawasan.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan dalam konferensi pers 29 Juli bahwa berbagi informasi nuklir tidak boleh diizinkan kecuali semua pemangku kepentingan di Badan Energi Atom Internasional setuju dan jika badan tersebut mengawasi kesepakatan tersebut.

Komentar dari Beijing datang ketika PBB mengadakan Konferensi Peninjauan Kesepuluh Para Pihak Perjanjian tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir (1 Agustus hingga 26 Agustus), yang akan meneliti AUKUS setelah permintaan peninjauan diajukan oleh Tiongkok dan Indonesia.

Tetapi Australia  mengatakan bahwa komitmennya terhadap perjanjian itu tidak goyah, maka itulah sebabnya akan berusaha mendapatkan senjata dengan cara yang paling transparan.

Asisten Menteri Pertahanan Tim Ayres mengatakan pada konferensi pada 2 Agustus bahwa Australia bekerja dengan regulator dan komunitas nuklir internasional untuk mempertahankan “Pasifik yang bebas senjata nuklir dan independen.”

“Ketiga mitra [AUKUS] berkomitmen untuk menegakkan kewajiban hukum kami dan untuk memperkuat integritas rezim non-proliferasi. Kami tidak hanya akan menegakkan tetapi memperkuat integritas rezim,” katanya. (asr)

Victoria Kelly-Clark berkontribusi pada laporan ini.

Tiongkok Mengonfirmasi ‘Kapal Mata-matanya’ Berlabuh di Pelabuhan Sri Lanka, Setelah Picu Ketegangan dengan India

0

Aldgra Fredly

Seorang pejabat dari kementerian luar negeri Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada Selasa 16 Agustus mengklaim bahwa kapal pelacak satelit rezim  berlabuh di pelabuhan Sri Lanka untuk pengisian kembali stock atau barang, menyusul penundaan setelah India keberatan atas kedatangan kapal tersebut, dengan alasan masalah keamanan.

Kapal penelitian, Yuan Wang 5, tiba di pelabuhan Hambantota pada Selasa pagi 16 Agustus dan akan berlabuh di sana selama tujuh hari. Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengatakan kapal itu disetujui setelah “konsultasi ekstensif di tingkat tinggi.”

Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri rezim Tiongkok, mengklaim bahwa “kegiatan penelitian ilmiah kelautan” kapal “konsisten dengan hukum internasional,” dan bersikeras tidak boleh “dihalangi oleh pihak ketiga mana pun.”

“Mereka tidak mempengaruhi keamanan dan kepentingan ekonomi negara mana pun dan tidak boleh dihalangi oleh pihak ketiga mana pun,” kata Wang kepada wartawan.

Sri Lanka awalnya memberikan persetujuan untuk kapal itu berlabuh dari 11 Agustus hingga 17 Agustus, tetapi kemudian meminta Tiongkok menunda kedatangan kapal karena keberatan keamanan India.

India sebelumnya  memperingatkan bahwa mereka akan mengambil “semua tindakan yang diperlukan” untuk menjaga keamanan dan kepentingan ekonominya terkait dengan Yuan Wang 5 yang telah digambarkan sebagai “kapal mata-mata”  oleh media India.

Yuan Wang 5 memiliki jangkauan udara sekitar 750 kilometer , yang dapat melacak beberapa pelabuhan India di Kerala, Tamil Nadu, dan Andhra Pradesh saat berlabuh di pelabuhan Sri Lanka, demikian laporan Indian Express.

“Ini adalah kapal instrumentasi jangkauan rudal yang sangat canggih dengan antena canggih dan peralatan elektronik untuk mendukung peluncuran dan pelacakan rudal dan roket,” demikian lapor CNN-News.18.

Lainnya, seperti situs web analisis pengiriman, menyebut Yuan Wang 5 sebagai kapal penelitian dan survei.

Sehari sebelum kedatangan kapal, pemerintah India menghadiahkan pesawat pengintai Dornier ke Sri Lanka untuk “memperkuat keamanan maritim” negara itu dan meningkatkan keamanan kawasan Samudra Hindia secara luas.

Restrukturisasi Utang Terancam

Tiongkok dilaporkan menyerukan pertemuan dengan pejabat tinggi Sri Lanka atas penundaan kapal dan menyatakan “ketidakpuasan” dengan penanganan Sri Lanka atas masalah tersebut, demikian Nikkei Asia melaporkan, mengutip pejabat dari Kementerian Luar Negeri Sri Lanka.

“[Pejabat dari rezim Tiongkok] sangat marah karena persetujuan diberikan, dan kemudian ditarik [oleh Sri Lanka],” kata salah satu pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim.

Rezim Tiongkok diduga mengancam Sri Lanka dengan dampak potensial terhadap restrukturisasi utang pinjaman Tiongkok, negosiasi untuk paket bantuan $ 4 miliar, dan pakta perdagangan bebas dengan Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Sri Lanka akhirnya menyetujui kapal itu dan mengatakan bahwa kapal itu bertujuan “untuk melindungi kepentingan sah semua negara, sesuai dengan kewajiban internasionalnya.”

Sri Lanka gagal membayar utangnya pada  Mei. Negara ini memiliki utang luar negeri $51 miliar, $6,5 miliar di antaranya berutang ke Tiongkok.

Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengatakan bahwa Sri Lanka harus bekerja dengan kreditur terbesarnya, Tiongkok, untuk menyelesaikan masalah utang. Sri Lanka juga sedang dalam pembicaraan dengan IMF untuk paket bailout.

“Tiongkok adalah kreditur besar,  Sri Lanka harus terlibat secara proaktif dengannya dalam restrukturisasi utang,” kata Krishna Srinivasan, direktur departemen Asia dan Pasifik IMF kepada Reuters. Jepang dan India juga merupakan kreditur bilateral untuk Sri Lanka.

Negara yang dilanda krisis, meminta agar Tiongkok mengubah persyaratan fasilitas swap berdenominasi $1,5 miliar yuan yang ditandatangani tahun lalu, yang menetapkan bahwa dana tersebut hanya dapat digunakan asalkan Sri Lanka memiliki cadangan devisa yang cukup untuk tiga bulan.

Sri Lanka juga merupakan bagian penting dari Inisiatif One Belt and Road Tiongkok, yang dikritik negara-negara lain sebagai “jebakan utang” bagi negara-negara kecil. Beberapa proyek infrastrukturnya yang didanai oleh investasi asing gagal menghasilkan pendapatan, menjerumuskan negara ke dalam utang.

Pada  Desember 2017, pemerintah Sri Lanka menyewakan pelabuhan Hambantota ke Tiongkok selama 99 tahun untuk mengubah pinjaman utangnya sebesar $1,4 miliar menjadi ekuitas, tetapi India khawatir bahwa Beijing akan menggunakan pelabuhan tersebut sebagai pangkalan militer. (asr)

Surat Pernyataan FBI Menggeledah Rumah Trump Menyimpan Rincian, Hakim : Sebagian akan Dibuka

Jin Shi dan Paul 

Sejak petugas FBI melakukan penggerebekan tempat tinggal mantan Presiden Donald Trump di Mar-a-Lago pada 18 Agustus, seorang hakim federal mengatakan bahwa pernyataan tertulis yang diajukan oleh FBI sebelum operasi, sebagian isinya akan dibuka. Tetapi apakah masyarakat dapat memahami keseluruhan cerita dari operasi tersebut masih perlu pengamatan lebih jauh.

Reporter NTDTV Paul mengatakan : “Hari ini, di gedung pengadilan yang hanya berjarak 4 mil dari Mar-a-Lago, seorang hakim mengatakan bahwa dia dapat membuka sebagian isi dokumen kunci (surat pernyataan dari FBI) yang digunakan Kementerian Kehakiman untuk meyakinkan pengadilan mengapa tempat tinggal Trump itu sampai mengalami penggeledahan”.

Kementerian Kehakiman sebelumnya telah menyuarakan penentangannya terhadap membuka blokir surat pernyataan tertulis FBI, dengan alasan bahwa jika rincian rahasia itu dipublikasikan, maka itu akan merusak penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung dan dapat mencegah pemerintah menarik lebih banyak saksi untuk bekerja sama.

Hakim Bruce Reinhart mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mendengar seberapa besar Kementerian Kehakiman ingin merahasiakan pernyataan tertulis dan minta waktu seminggu untuk menyerahkan versi surat pernyataan tertulis yang telah diedit (redacted affidavit).

Sebelumnya, beberapa media, termasuk The New York Times, The Wall Street Journal, CNN dan lain-lain meminta pengadilan untuk membuka blokir surat pernyataan tersebut. Media-media tersebut menyebutkan bahwa hak publik untuk mengetahui dan memahami signifikansi historis dari pihak berwenang melakukan penggeledahan demi menyelidiki suatu kasus, lebih penting daripada menjaga dokumen itu tetap tidak terbuka (untuk umum).

Deanna Shullman, seorang pengacara yang mewakili media mengatakan : “Yang perlu diketahui adalah, ini selain merupakan hak media juga hak publik untuk mengetahui, dan inti dari kekuasaan atau hak ini adalah kemampuan untuk mengawasi jalannya pemerintahan”.

Mantan Presiden Trump melalui media sosial “Truth Social” meminta pengadilan untuk merilis versi lengkap dari pernyataan tertulis tanpa edit.

Pekan lalu, FBI menggerebek Mar-a-Lago. Media mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan di tempat tinggal Trump itu karena setelah Trump meninggalkan kantor Gedung Putih, ia membawa serta beberapa file kepresidenan dan dokumen rahasia ke Mar-a-Lago alih-alih diserahkan ke Arsip Nasional. Sehingga menimbulkan dugaan pelanggaran hukum. Tetapi Trump mengatakan bahwa stafnya selama itu telah melakukan koordinasi dengan pihak Arsip Nasional untuk menyerahkan dokumen relevan sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Arsip Kepresidenan tahun 1978.

Sebelumnya, surat perintah penggeledahan dan daftar barang yang disita dalam penggeledahan FBI telah dipublikasikan, menunjukkan bahwa para penyelidik FBI mengambil 20 kotak barang dari kediaman pribadi Trump dengan beberapa kotak di antaranya yang dilabeli tulisan “sangat rahasia”. Namun, Trump mengatakan bahwa materi itu sudah pernah  dideklasifikasi sebelumnya.

“Dalam kasus seperti ini, pengadilan perlu menyeimbangkan antara kerahasiaan dengan perhatian publik”, kata Jonathan Turley, seorang profesor di Fakultas Hukum Universitas George Washington. “Ini adalah suatu penggerebekan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menyebabkan kebingungan publik. Jutaan warga Amerika Serikat mempertanyakan apa motif Kementerian Kehakiman melakukan hal ini”. (sin)

Kemenkes RI dan Pemprov Tindaklanjuti Kasus Cacar Monyet di Jakarta

0

ETIndonesia- Kasus pertama terkonfirmasi monkeypox pertama di Indonesia telah ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes untuk melakukan surveilans kepada masyarakat atau kontak erat dari pasien.

Sebagai bentuk kewaspadaan, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril mengatakan Kemenkes sudah melakukan pemantauan intensif di seluruh pintu masuk Indonesia, baik dari udara, laut, maupun darat yang berhubungan langsung kepada negara-negara yang sudah melaporkan adanya kasus monkeypox. Sekitar 89 negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet di negaranya.

Pemerintah juga sudah memberikan status kewaspadaan kepada seluruh maskapai penerbangan dan pelabuhan untuk bersama memberikan suatu kewaspadaan apabila ada penumpangnya yang mempunyai gejala cacar monyet.

Langkah berikutnya, ucap dr. Syahril, pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, seluruh petugas kesehatan, dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mewaspadai cacar monyet.

dr. Syahril mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan meningkatkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan ini bukan hanya untuk monkeypox saja tapi juga untuk seluruh penyakit menular,” kata dr. Syahril.

Pemerintah telah memberikan pedoman kepada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia, seluruh rumah sakit, dan seluruh Puskesmas untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap monkeypox. Ia berharap jangan sampai ada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan manapun yang tidak paham dengan cacar monyet, karena ini bagian dari kewaspadaan.

Pemeriksaan PCR untuk monkeypox saat ini baru bisa dilakukan di dua tempat, yakni di laboratorium rujukan nasional BKPK Kemenkes, dan laboratorium Institut Pertanian Bogor.

Saat ini sedang dalam proses penambahan 10 laboratorium yang ditingkatkan untuk melakukan pemeriksaan PCR tersebut. Ada pula beberapa rumah sakit yang sudah bisa melakukan PCR.

Dikatakan dr. Syahril, Kemenkes sudah menyiapkan 1.200 reagen untuk pemeriksaan monkeypox. Pemeriksaan dilakukan manakala ada kecurigaan monkeypox.

“Pemeriksaan PCR monkeypox ini berbeda dengan pemeriksaan PCR COVID-19. PCR monkeypox dilakukan dengan swab pada ruam-ruam yang ada di tubuh pasien,” ujar dr. Syahril. (Kemenkes RI/asr)