Home Blog Page 576

Protes Membisu Kawula Muda di Tiongkok,  Dari “Telentang” hingga ‘Empat Tidak’ 

0

Chen Yuexiu

Baru-baru ini, survei khusus tentang “Status Perkembangan Muda-mudi Guangzhou” yang digelar oleh Komite Kota Guangzhou Liga Pemuda Komunis menunjukkan bahwa hampir 10% mahasiswa dan pekerja muda memenuhi karakteristik “empat tidak”. Empat tidak adalah: Tidak berpacaran, tidak menikah, tidak membeli rumah, dan tidak memiliki anak. Ini adalah gelombang mode baru lainnya di kalangan anak muda di Daratan Tiongkok setelah “involution“, “telentang”, dan “pembiaran”.

Memilih “Empat Tidak” adalah perlawanan diam-diam kaum muda

Selama tiga tahun lockdown epidemi, tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok hampir turun ke level terendah dalam setengah abad ini, tingkat pengangguran kaum muda telah melebihi 20%. Kaum muda modern di RRT tidak melihat adanya harapan, dan tidak dapat melihat masa depan, sehingga penyebaran cepat dari “kaum muda empat tidak”, telah membentuk gelombang demi gelombang arus perlawanan diam nan putus asa.

Artikel “Saat ini fenomena ‘kaum muda empat tidak’ di kota kita sedang marak, direkomendasikan mengambil berbagai langkah untuk memperkuat pembangunan kota yang berorientasi pada pengembangan kaum muda” yang beredar di internet dicurigai dirilis oleh Komite Liga Pemuda Komunis Kota Guangzhou, yang diantaranya mengatakan bahwa dari pengumpulan 15.501 kuesioner yang valid, telah ditemukan, mahasiswa dan pekerja muda yang memenuhi karakteristik “empat tidak” berjumlah 1.215 orang.

Seorang netizen baru-baru ini berkata, “Saya seorang pria muda empat tidak, tidak mencari pacar, tidak menikah, tidak membeli rumah dan tidak menginginkan anak. Modal untuk berpacaran terlalu tinggi sekarang. Semua sikap dan ketulusan harus diakumulasikan dengan uang. Bukannya saya tidak mau bekerja keras, karena kerja keras tidak ada hasilnya. Sekarang involution begitu serius, pemerintahan RRT agak tidak berdaya. Cinta kebapakan paling besar dari saya adalah bahwa saya tidak akan membiarkan anak-anak saya datang ke dunia ini.”

Linghu Changbing (23), yang pergi ke Amerika Serikat pada tahun lalu, mengenang kondisi kehidupan di Tiongkok sebelum mewabahnya COVID-19 yakni pada masa 2019-an, ia mengatakan bahwa bukannya tidak ingin tidak mencari pasangan – membeli rumah – menikah dan punya anak, melainkan ia sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mencapai cita-cita tersebut.

“Waktu itu saya sama sekali belum ada waktu untuk mencari pacar, karena jam kerjanya dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam, bahkan terkadang sampai jam 11 atau 12 tengah malam. liburan setiap bulan hanya sedikit, gaji lebih sedikit lagi, konsumsi sulit, tidak ada interaksi sosial, lebih-lebih jangan berpikir membeli rumah, dan mengatakan bahwa fenomena ‘pemuda empat tidak’ kebanyakan terkonsentrasi di kota, itu justru dikarenakan persaingan di perkotaan semakin ketat.”

Huang Yicheng, seorang pemuda Daratan Tiongkok yang dianiaya karena berpartisipasi dalam “Gerakan Kertas Putih” di Daratan Tiongkok, menunjukkan bahwa banyak rekannya yang lulus dari sekolah Ivy League bergengsi di Amerika Serikat kembali ke Tiongkok dan menjadi “kaum muda empat tidak” yang mendekam di rumah, meskipun latar belakang pendidikannya cukup menonjol, namun saat ini ekonomi Tiongkok merosot dan tingkat pengangguran melejit, mereka juga sangat sulit menemukan posisi mereka sendiri.

Tidak menikah, tidak melahirkan anak, Jumlah Bayi Baru Lahir di Tiongkok Mencapai Titik Terendah Baru

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Urusan Sipil Tiongkok pada Juni lalu, jumlah pencatatan pernikahan di Daratan Tiongkok pada tahun lalu mencapai 6,833 juta pasang, rekor terendah sejak 1986. Hingga 2022, jumlah bayi baru lahir di Tiongkok telah menurun tajam selama enam tahun berturut-turut, dan pada 2022, jumlah bayi baru lahir telah menurun ke level terendah baru sejak 60 tahun terakhir, hanya 9,56 juta, diperkirakan tahun ini tidak akan melebihi 8 juta anak.

Anak muda yang seharusnya penuh semangat, dipenuhi harapan dan cita-cita memilih untuk tidak menikah hanya karena tidak tahan dengan tekanan hidup. Ma Rui, seorang pemuda dari Hohhot, Provinsi Mongolia Dalam berkata bahwa saat ini anak muda tidak lagi bisa dibodohi, kehidupan sendiri saja sulit untuk dilewati, jika memiliki anak, lalu bagaimana saya bisa merawat mereka.

Ma Rui berkata: “Generasi sebelumnya lantaran dicuci otak oleh Mao Zedong (dibaca: mao ce tung), harus memiliki banyak anak dan menganggap perempuan sebagai alat reproduksi saja, dan ketika mereka merasa jumlahnya sudah cukup, lalu mereka menerapkan kebijakan keluarga berencana. Anak muda saat ini mungkin telah menyaksikan banyak hal, dan tidak mau lagi diarahkan oleh nilai-nilai partai komunis, atau rumor yang disebarkan oleh media berita, mereka hanya percaya pada kenyataan, dapat menjalani kehidupan sendiri dengan baik sudah cukup, mengenai menikah atau tidak, biarlah mengikuti keadaan secara wajar.”

Tuan Gao dari Shenzhen (36) hingga kini belum menikah, ia menyatakan, “Beberapa tahun lalu, para bibi saya sering mendesak-desak, tetapi mereka sekarang tidak lagi mendesak saya, mereka menyuruh saya menjaga diri sendiri dan mengatur kesehatan tubuh sendiri sudah cukup.”

Tuan Liu, penanggung jawab ruang biliar di Provinsi Guangdong menyatakan: “Ketika Anda menikah dan memiliki anak, Anda diperbudak oleh orang lain. Karena kawula muda zaman sekarang melihat usia mereka yang belia dan melihat bahwa mereka tidak tahu bagaimana berbicara, tetapi mereka sangat memahami di dalam hati, dan menyadari bahwa mereka adalah budak, mereka adalah obyek yang disalah-gunakan. Mereka tidak ingin bekerja, tidak ingin menikah dan punya anak, mereka tidak mau melakukan apa-apa lagi, mereka mengerti dengan sangat baik.”

Meningkatkan indeks kebahagiaan Anak muda tidak mau menjadi budak rumah dan tidak membeli rumah

Sebuah postingan yang beredar luas di Daratan Tiongkok tertulis: Anda menghasilkan 20.000 yuan sebulan, Anda dahulu memiliki pinjaman selama 30 tahun dan tidak mampu lagi membeli apartemen dua kamar tidur di kota lapis kedua, misalnya sudah terlanjur beli masih harus mengalami penurunan harga, keuangan keluarga amat sangat rapuh, satu keluarga tiga orang semua harapan ditumpukan pada ujian masuk perguruan tinggi anak dan real estat. Sekarang Anda menghasilkan 20.000 RMB sebulan, jika Anda mengubah gaya hidup Anda, Anda akan menemukan bahwa 20.000 RMB adalah jumlah uang yang sangat besar, apabila Anda membelanjakan semuanya setiap bulan, Anda akan dapat meningkatkan indeks kebahagiaan Anda, asalkan Anda mengenali dengan tepat tiga prasyarat utama yakni ‘tidak beli rumah, tidak menikah dan tidak memiliki anak’.

Tuan Gao dari Shenzhen berkata: Saya dulu kenal sepasang suami-istri dengan pendapatan tinggi, dan mereka membeli rumah seharga beberapa juta yuan, dengan pendapatan yang stabil, mereka dapat melunasi hipotek, serta kehidupan kecil mereka tidak buruk. Tetapi sekarang lingkungan ini memburuk dan pekerjaan hilang, maka bank akan memutus pasokan, semua pembayaran dalam beberapa tahun terakhir telah tiada, tidak ada apa-apa lagi, apalagi orang-orang seperti kita.”

Sulit mencari pekerjaan, menghadapi pengangguran setelah lulus

Foto kelulusan beberapa mahasiswa tahun ini tidak lagi dengan bangga menunjukkan sertifikat kelulusan mereka, juga tidak dengan senang hati melemparkan topi wisuda mereka ke udara, sebaliknya ditampilkan beraneka ragam gaya ‘pembiaran’ dan ‘telentang’.

“Sulit mencari pekerjaan setelah lulus tahun ini? Baiklah! saya akan melakukan pembiaran, tinggal di rumah dan menonton TV sepanjang hari.” Tulis seorang netizen yang sedang berjuang mencari pekerjaan.

Ada netizen yang menulis: “Saya merasa masa muda saya benar-benar tidak berharga sama sekali, dan saya terus bertanya-tanya mengapa saya hidup, terasa sangat mati rasa!”

Penyanyi country ala Daratan Tiongkok Li Zhi menyanyikan lagu “Mereka They”, dengan lirik: “Mereka menunjuk ke kiri, mereka menunjuk ke kanan, mereka memiliki rumah besar sepanjang hidup mereka; kami tidak boleh mengatakan, kami tidak boleh melakukan, betapa indahnya kehidupan kami; kami tidak membuat onar, kami tidak gantung diri, begini saja masih tidak termasuk tulus dan jujur.”

Pada 2016, Alice Iron, yang lulus dari perguruan tinggi teknik di Chengdu, Provinsi Sichuan, jurusan arsitektur, mengakui dirinya sebagai “pemuda empat tidak”, dan pada 2019, ia bekerja di sebuah perusahaan real estate kecil di Chongqing. Ia berkata: “Tahun 2020 baik-baik saja. Sejak 2021, gaji subkontraktor mulai ditunggak, demikian pula, gaji karyawan unit A kami juga ditunggak. Selama periode ini, juga ada PHK, dan PHK pertama adalah insinyur lanskap. Kemudian pada paruh kedua 2022 mulai menunggak gaji, saya sejak awal sudah tak tahan dengan tunggakan gaji, lalu saya mengundurkan diri.” 

“Enam bulan selanjutnya adalah hari mencari kerja dengan penuh susah payah, dan awalnya saya ingin masuk BUMN, tapi belakangan asalkan diterima perusahaan apa saja sudah cukup. Orang tua saya setiap hari memaksa saya untuk mengikuti ujian umum, ujian kejuruan dan ujian wajib militer, pelamar profesional dari kejuruan saya luar biasa banyak, pada dasarnya 200 – 300 orang bersaing untuk mendapatkan satu pekerjaan, tetapi saya gagal lulus setelah dua tahun ikut ujian.”

Resesi ekonomi Tiongkok membuat kaum muda tidak melihat harapan

Lin Zhou (nama samaran), mantan reporter sebuah surat kabar di Daratan Tiongkok menyatakan, “Ekonomi Tiongkok sudah dalam resesi, terutama masalah pekerjaan bagi kaum muda sangat serius. Anda bekerja keras juga tidak bisa, ini adalah kenyataan dari hidup di Tiongkok, dan sangat menyedihkan. Kaum muda empat-tidak adalah manifestasi dari sejenis telentang. Mentalitas seperti ini telah mengubah sikap kehidupan sebelumnya, maka itu ia tidak dapat melakukan keseluruhan pekerjaannya, maka lantas langsung merebah telentang.”

Huang Jinqiu, seorang profesional media senior di Tiongkok menyatakan bahwa bonus dari reformasi dan keterbukaan di masa lalu telah sirna. Sedangkan kebijakan sekarang kebanyakan harus kembali ke era ekonomi terencana Mao Zedong, maka banyak anak muda tidak melihat adanya harapan.

Huang Jinqiu berkata: “Lingkungan saat ini adalah modal asing dan perusahaan asing sedang hengkang, hubungan RRT-AS juga tidak terlalu baik, dan Eropa pun ingin decoupling (melepaskan keterkaitan ekonominya) dari Tiongkok. Perusahaan swasta dan banyak orang kaya Tiongkok juga telah pergi ke Amerika Serikat. Ada banyak anak muda dan kelas menengah juga menempuh jalur imigran gelap dari Amerika Selatan menyelundup ke Amerika Serikat.”

Huang Jinqiu percaya bahwa dalam keadaan seperti itu, kaum muda merasakan bahwa berjuang pada akhirnya hanya bisa menjadi korban sistem ekonomi di Tiongkok. Hanya bisa menjadi manusia kelas paria, selesai berjuang toh juga akan menjadi manusia kelas paria, jadi tidak ada artinya, maka banyak anak muda lantas memilih telentang.

Ji Feng, seorang komentator politik di Beijing menyatakan bahwa banyak teman artisnya di Songzhuang bahkan tidak mampu membayar uang sewa rumah, jadi mereka tak henti-hentinya pindah ke arah Provinsi Hebei dan Yanjiao (kota di sebelah timur tak jauh dari Beijing. Red.). Karena lukisannya tidak laku dijual, begitu ekonominya berantakan, maka tidak ada bos yang membeli lukisan, jadi sang pelukis tak mampu bertahan hidup, apa lagi yang bisa dilakukannya, selain pergi ya tetap harus pergi, saat ini bisa bertahan hidup saja sudah lumayan baik. 

“Coba Anda bertanya kepada kaum muda secara pribadi, kebanyakan dari mereka akan memberi tahu Anda bahwa mereka sudah putus asa terhadap era ini. Mereka sudah tidak dapat lagi melihat harapan, tidak ada harapan sama saja dengan putus harapan, apabila kita masih seperti ini, mungkin dua atau tiga generasi setelah generasi ini tetap tidak memiliki solusi.”

Kaum muda Tiongkok telah kehilangan kepercayaan diri akan masa depan dan tidak melihat harapan, tetapi mereka juga tidak berdaya untuk mengubah situasi ini. Oleh karena itu, mereka hanya dapat melampiaskan ketidakberdayaan dan ketidakpuasan diri melalui “telentang”, “pembiaran” dan “empat tidak”. Seperti yang dikatakan oleh Zhang Ailun, seorang mahasiswi internasional di University of Sydney di Australia: “Ini dapat dianggap semacam revolusi! Semacam perlawanan kaum muda dalam situasi keputus-asaan! Ini mirip dengan jenis non-kooperasi, tetapi juga tidak melawan. Karena semua orang mengetahui bahwa perlawanan itu terlalu sulit, revolusi pertumpahan darah terlalu sulit.” (Lin/Whs)

Kebakaran di Yunani Menyebar Luas, Pesawat Pemadam Hingga Darurat di Sisilia, Italia

Di Yunani, yang dilanda kebakaran hutan, pada 25 Juli dilaporkan terjadi bahwa sebuah pesawat pemadam kebakaran jatuh. Selain itu, kebakaran hutan juga terjadi di negara tetangga Italia, Kroasia, Turki, dan negara lain, serta beberapa bandara terpaksa ditutup.

oleh Ren Hao

Gelombang panas terus melanda Yunani pada  25 Juli.  Suhu kembali melonjak hingga 40 derajat Celcius. Angin kencang meniup udara kering dan panas, membuat kebakaran hutan terus menyebar serta meluas hingga membuat api semakin sulit dikendalikan.

Pemerintah terpaksa mengevakuasi lebih banyak penduduk dari Corfu dan Evia dalam semalam.

Juru bicara pemerintahan Yunani Pavlos Marinakis berkata : “Sudah 12 hari berturut-turut, dan lebih dari 50 kebakaran baru terjadi setiap hari. Artinya, lebih dari 600 kebakaran hutan telah terjadi selama periode ini.”

Pada 25 Juloi, sebuah pesawat amfibi yang terlibat dalam pemadaman kebakaran di Pulau Evia tiba-tiba miring ke kanan setelah menyemburkan air dan jatuh di hutan, api dan asap tebal mengepul dari tempat kejadian.

Angkatan Udara telah mengirimkan helikopter untuk operasi penyelamatan dan mencari dua pilot di dalamnya.

Saat ini, setidaknya 10 negara Uni Eropa  telah mengirimkan 500 petugas pemadam kebakaran, 100 truk pemadam kebakaran, dan 7 pesawat pemadam kebakaran untuk bergabung dengan badan pemadam kebakaran lokal di Yunani. Israel, Mesir, dan negara lain juga telah mengirimkan tim pemadam kebakaran untuk mendukung mereka.

Pada  25 Juli, suhu tertinggi di Sisilia, Italia mendekati 48 derajat Celcius. Kebakaran hutan terjadi di dekat banyak kota  dan sejumlah besar turis segera melarikan diri.

Kebakaran hutan melahap pepohonan di sepanjang beberapa jalan raya di ibu kota, Palermo. Saat api menyebar ke sekitar bandara, Bandara Palermo ditutup sementara pada 24 Juli.

Selain itu, kebakaran hutan terjadi di wilayah Dubrovnik di resor Adriatik di Kroasia dan Kemer, kota resort Mediterania di Turki dan sejumlah besar penduduk dievakuasi.

Afrika, di pantai selatan Laut Mediterania, juga tak luput dari  kebakaran hutan. Aljazair memberi tahu pada tanggal 25 bahwa kebakaran telah menewaskan 34 orang, termasuk 10 tentara yang membantu evakuasi orang-orang. Setidaknya 197 lainnya terluka.

Saat ini, Aljazair telah mengerahkan sekitar 8.000 petugas pemadam kebakaran dengan melibatkan 530 mobil pemadam kebakaran. (Hui)

Pew Research Center : Separuh Orang AS Memandang Pemerintahan Partai Komunis Tiongkok Sebagai Ancaman Terbesar Bagi Amerika Serikat 

oleh Li Xin

Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga think tank Amerika Pew Research Center menunjukkan bahwa setengah dari responden orang Amerika memandang pemerintah komunis Tiongkok sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat.

Pada Kamis (27 Juli) Pew Research Center merilis sebuah hasil survei yang menunjukkan bahwa ketika ditanya secara terbuka soal negara mana yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, 50% responden memilih pemerintah komunis Tiongkok. Angka ini hampir mencapai 3 kali lipat lebih banyak dari responden yang menjawab Rusia (17%).

4% responden lainnya percaya bahwa tidak ada negara di dunia yang menjadi ancaman terbesar bagi Amerika Serikat.

Hanya 2% orang Amerika yang menganggap Korea Utara sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, dan 2% lainnya menganggap bahwa ancaman terbesar bagi Amerika Serikat adalah Amerika Serikat sendiri.

Selain Tiongkok, Rusia, Korea Utara, dan Amerika Serikat sendiri, tidak ada negara lain yang dianggap oleh lebih dari 1% responden AS sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat. Hampir seperempat responden (24%) tidak menjawab, tetapi hal ini biasa terjadi pada pertanyaan yang terbuka.

Meskipun sulit untuk membandingkan tanggapan dari tahun ke tahun, tetapi “Orang Amerika tidak selalu memandang Tiongkok sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat”, Demikian laporan tersebut mencatat. Ketika Pew Research Center terakhir kali menanyakan pertanyaan semacam itu pada 2019, jumlah persentase yang menganggap Tiongkok atau Rusia adalah ancaman terbesar bagi Amerika Serikat adalah setara. Pada 2014, ancaman terbesar di mata orang Amerika adalah Rusia. Pada 2007 adalah Iran.

Pew RC menambahkan bahwa survei tersebut mencerminkan bahwa pandangan orang Amerika terhadap Tiongkok menjadi semakin negatif dari waktu ke waktu, terutama sejak tahun 2020. Jajak pendapat tersebut berlangsung antara 20 – 26 Maret 2023, yang diikuti oleh lebih dari 3.500 orang dewasa AS.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa meskipun masih ada perbedaan partisan dan ideologis mengenai masalah ini, baik Partai Demokrat maupun Republik sekarang percaya bahwa pemerintah komunis Tiongkok adalah ancaman terbesar yang dihadapi Amerika Serikat. Partai Republik dan independen yang condong ke Republik merupakan bagian terbesar, yakni mencapai 63%, dibandingkan dengan Demokrat dan independen condong ke Demokrat yang hanya 40%.

Selain itu, ada perbedaan usia dan jenis kelamin. Sekitar 61% orang Amerika berusia 65 tahun ke atas percaya bahwa Tiongkok adalah ancaman terbesar yang dihadapi AS, dibandingkan dengan 36% orang Amerika berusia 18 hingga 29 tahun yang tidak menganggap sebagai ancaman. Responden pria juga lebih cenderung memandang Tiongkok sebagai ancaman terbesar dibandingkan dengan wanitanya, masing-masing berbanding 59 : 42.

Selain itu, dalam menanyakan kepada responden soal negara mana yang mereka yakini sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, para instruktur juga meminta responden untuk menyertakan pertimbangan dari perspektif ekonomi dan keamanan nasional.

Hampir semua responden yang memandang Tiongkok sebagai ancaman terbesar bagi Amerika Serikat percaya bahwa Tiongkok setidaknya merupakan ancaman yang cukup besar bagi ekonomi dan keamanan nasional AS. Sekitar 1/3 responden percaya bahwa pemerintah komunis Tiongkok yang menimbulkan ancaman besar bagi ekonomi dan keamanan nasional AS. (sin)

Sudut Pandang “Teori Evolusi” Bab 1a : Teori Evolusi adalah Hipotesa yang Belum Terbukti (I)

Seekor beruang melompat ke dalam air dan mulai berenang, agar bisa bernafas beruang membuka mulutnya semakin lebar, kepalanya semakin ditengadahkan, untuk menjaga hidungnya tetap muncul di atas air. Seiring dengan semakin tinggi kepalanya menengadah, mulutnya semakin menganga lebar, beruang yang berenang itu pun lambat laun berubah menjadi seekor ikan paus.

Orang yang mengarang cerita ini adalah Darwin, ia mengemukakan “Teori Evolusi Biologi”, yang lebih lanjut disimpulkan oleh generasi berikutnya sebagai asal muasal manusia dan spesies di bumi ini dengan alur cerita sebagai berikut: 

Sekitar 4 milyar tahun silam, di tengah lingkungan atmosfir lautan dan bumi purba yang begitu panas tak terkira, ada proses pemasakan sepanci besar sup kental yang penuh dengan bahan kimia sebagai bahan baku, yang disebut “sup primitif”. Di dalam sup dari panci itu, melalui proses reaksi bahan-bahan kimia yang bersintesis menjadi senyawa organik, yang bertabrakan dan menimbulkan biomolekul, membentuk suatu sel yang paling primitif, lalu bertabrakan lagi secara bertahap menimbulkan makhluk bersel, lalu menjadi tanaman air, hewan air, perlahan merangkak ke darat dan menjadi hewan amfibi dan reptil, dan berubah lagi menjadi hewan mamalia, lantas berubah menjadi kera yang naik ke atas pohon, kemudian balik turun lagi ke darat menjadi manusia kera, akhirnya berevolusi menjadi manusia modern yang beradab.

Dengan kata lain, kehidupan paling awal di bumi ini berasal dari sepanci sup primitif yang berisikan campuran anorganik. Leluhur umat manusia jika terus ditelusuri ke kakek, dan kakek buyut, hingga leluhur sampai pencipta… leluhur pada fase tertentu adalah kera, dan leluhur yang paling-paling-paling awal adalah sepanci “sup primitif”. 

Siapakah Charles Darwin sebenarnya? Bagaimana Darwin mengemukakan Teori Evolusi Biologi? Mari kita telaah sebagai berikut:

1. Bagaimana Darwin Mengemukakan “Teori Evolusi”?

Ahli biologi Inggris bernama Charles Robert Darwin (1809-1882), hidup pada masa kejayaan inggris, yakni pada zaman Viktoria, era ini merupakan salah satu era keemasan perkembangan ilmu pengetahuan yang dipenuhi dengan teori fisika dan kimia mutakhir. Daerah koloni Inggris pada masa itu tersebar di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu negara termakmur di dunia, lingkungan seperti itulah yang telah memberikan kondisi sangat menguntungkan bagi penelitian secara murni dari teori Darwin.

Darwin terlahir di suatu keluarga yang kaya raya di Shrewsbury, Inggris, pada 12 Februari 1809, sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kakek dan ayah Darwin berprofesi sebagai dokter. Sedangkan ibunya berasal dari keluarga terpandang Wedgwood yang terkenal di bidang industri keramik, sang ibu meninggal dunia saat Darwin masih berusia 8 tahun. Pengaruh sang ayah sangat besar terhadap kehidupan Darwin²*.

Dalam buku “On the Origin of Species” edisi pertama, Darwin menjelaskan cerita beruang hitam berubah menjadi ikan paus. (Sumber: “On the Origin of Species” edisi pertama

Dalam autobiografinya Darwin menuliskan, “Saya percaya ayah dan seluruh guru menilai saya sangat biasa, IQ saya lebih rendah daripada rata-rata.” Ayahnya pernah berkata padanya, “Jika kau hanya berfokus pada berburu, pelihara anjing, dan menangkap tikus, di kemudian hari kau akan kehilangan muka, dan keluarga pun akan malu.”

Darwin menuliskan, “Karena di sekolah saya tidak bisa apapun, ayah dengan bijak memberhentikan sekolah saya sejak dini, tadinya bersama kakak, kami berdua sekolah di University of Edinburgh.” Setelah dua semester kuliah, sang ayah melihat Darwin tidak akan bisa menjadi dokter, maka ia memindahkannya mempelajari teologi, dan dipersiapkan untuk menjadi seorang pendeta.

Demi menjadi pendeta, maka pada 1828 Darwin menuruti perintah sang ayah dan menempuh studi tiga tahun di University of Cambridge, hal ini sesuai dengan rencana yang ditetapkan oleh sang ayah, Darwin berhasil lulus ujian dan meraih gelar Bachelor of Arts (BA) pada 1831, dan waktu itu usianya 22 tahun. John Henslow, seorang guru botani dari University of Cambridge, sangat berpengaruh terhadap perkembangan profesi Darwin di kemudian hari.

Pada musim panas 1831, nahkoda kapal layar AL Kerajaan Inggris HMS Beagle yakni Kapten Fitz-Roy telah merencanakan suatu pelayaran jarak jauh, dengan berlayar ke arah Amerika Selatan, Kepulauan Hindia Timur dan sekitarnya. Nahkoda itu berniat mengundang seorang naturalis muda dalam pelayarannya, yang bertugas mengumpulkan berbagai spesimen di sepanjang perjalanan, untuk dikirim kembali ke Inggris agar diteliti oleh para akademisi. Profesor Henslow lantas merekomendasikan Darwin.

Dari Desember 1831 HMS Beagle berlayar hingga Oktober 1836 tiba di Falmouth, Inggris, Darwin telah berlayar bersama HMS Beagle selama hampir 5 tahun, termasuk juga melewati Kepulauan Galapagos yang merupakan wilayah Ekuador di Amerika Selatan. Dalam pelayaran itu, Darwin telah menikmati berbagai pemandangan di seluruh dunia, termasuk hutan hujan primitif, lapisan tanah (stratum), gunung berapi, serangga, unggas, hewan mamalia, dan adat istiadat berbagai suku bangsa, keragaman spesies yang unik telah meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi dirinya. Dia pun mulai mengumpulkan berbagai spesimen sesuai instruksi.

Hingga 1859, yakni 23 tahun setelah pelayaran HMS Beagle tersebut berakhir — di saat Darwin berusia 50 tahun, demi menjelaskan asal usul spesies, dorongan kuat untuk menambahkan penemuan ilmiah semunya bagi ilmu pengetahuan, walaupun tingkat pemahaman ilmu pengetahuannya terhadap kehidupan masih sangat terbatas, Darwin tetap saja menerbitkan buku “On the Origin of Spesies” itu, dan mengemukakan “teori evolusi”.

Sketsa “pohon kehidupan” Darwin (sumber: “On the Origin of Species” edisi pertama)

Kalimat pertama pada kata pengantar “On the Origin of Spesies” itu Darwin menuliskan: “Di sini saya akan mencoba untuk memberikan gambaran singkat, tetapi saya khawatir tidak sempurna, tentang kemajuan opini mengenai Asal-Usul Spesies. (I will here attempt to give a brief, but I fear imperfect, sketch of the progress of opinion on the Origin of Species.)” Kalimat ini benar-benar telah mencerminkan sikap keraguannya yang pada waktu itu ia merasa tidak sepenuhnya menguasai tentang teorinya sendiri.

Yang perlu diingatkan kepada pembaca adalah, yang dikemukakan oleh Darwin itu hanyalah suatu pandangan individu, suatu dugaan, suatu hipotesa yang masih harus dibedah dan dibuktikan lebih lanjut oleh para generasi penerus. Bayangkan jika pada masa itu Darwin memiliki sebuah mikroskop dan pengetahuan biologi molekuler seperti sekarang ini, melihat betapa rumit dan halusnya struktur serta fungsi sel, masih tetapkah Darwin akan mempublikasikan buku “On the Origin of Species”?

Darwin meninggal dunia pada 1882, tutup usia 73 tahun. Dalam autobiografinya ia menuliskan: “Jika saya bisa hidup dua puluh tahun lebih lama, juga masih boleh bekerja, betapa saya sangat ingin merevisi buku ‘On the Origin of Species’, seluruh pandangan di dalamnya patut untuk direvisi.” Terlepas dari apa maksud kata “revisi” itu, pada hari ini, perangkat teori Darwin tentang asal usul manusia dan spesies, memang patut ditinjau ulang.

Selanjutnya akan kami jelaskan isi konkret dari “teori evolusi”, memilah kesalahan logika hipotesa teori evolusi, menjabarkan berbagai eksperimen dan hasil yang dilakukan banyak orang untuk membuktikannya, begitu pula sejumlah fakta-fakta ilmiah dan komentar sejumlah ilmuwan terhadapnya. 

2. Konten Mendasar Hipotesa Teori Evolusi

Begitu menyebut “teori evolusi”, pada umumnya orang-orang akan merasa bahwa itu adalah sebuah teori yang telah diakui oleh kalangan ilmiah, sebenarnya tidak demikian. Sejak lahirnya teori evolusi sampai hari ini, sama sekali tidak pernah dibuktikan, dan masih berupa sebuah hipotesa atau dugaan.

Kita mulai dengan “beruang berubah menjadi ikan paus” pada awal cerita, kedengarannya seperti dongeng atau kisah fiksi, yang dituliskan oleh Darwin dalam buku “On the Origin of Species” edisi pertama, yang hampir seperti hipotesa teori evolusi Darwin versi yang dipadatkan. Seorang ahli geologi Inggris yakni Sir Charles Lyell meragukan cerita “beruang menjadi ikan paus” itu, maka dalam edisi berikutnya Darwin pun menghapus kisah tersebut. “Teori evolusi” yang dikemukakan Darwin, memiliki dua asumsi yang krusial, yaitu:

2.1 Nenek Moyang Yang Sama, Evolusi Spesies

Darwin berpendapat (gambar bawah “I think”) bahwa semua makhluk hidup berevolusi dari nenek moyang yang sama, dan makhluk hidup dapat berevolusi dari satu spesies menjadi spesies yang lain. Berdasarkan keterkaitan akan bentuk, struktur, dan karakter setiap jenis makhluk hidup, ia menggambarkan sebuah pohon evolusi (evolutionary tree), yang disebut juga “pohon kehidupan” (the Tree of Life, red.)

Spesies diurutkan berdasarkan urutan waktu kemunculannya, dari bagian batang utama pohon perlahan berevolusi sampai ke cabang, ranting dan daunnya. Sebuah pohon evolusi memiliki sejumlah simpul (node, red.), dan setiap simpul mewakili satu spesies, sedangkan garis di antara simpul melambangkan hubungan antar spesies, contoh: Darwin berasumsi manusia dan kera memiliki nenek moyang yang sama, jadi di belakang manusia dan kera ada sebuah garis yang menunjukkan nenek moyang yang sama, begitulah pikir Darwin. (Sud/Whs)

Bersambung 

Mikrobioma Usus yang Membantu Anda Hidup Hingga 100 Tahun

0

Para peneliti melihat lebih dekat pada bakteri — dan virus di dalamnya — yang ditemukan pada centenarian Jepang

George Citroner

Para peneliti menemukan mikrobioma usus yang berbeda saat memeriksa 195 centenarian (orang yang berusia lebih dari 100 tahun) dari Jepang dan Sardinia yang dapat membuka rahasia segmen umur panjang populasi yang luar biasa ini, tulis sebuah studi baru yang diterbitkan di Nature Microbiology.

Penelitian ini merupakan lompatan maju yang signifikan dalam memahami peran penting yang dimainkan oleh mikrobioma usus dalam menjaga kesehatan dan memerangi penyakit.

“Kami selalu ingin mengetahui mengapa beberapa orang hidup sangat lama,” penulis pertama studi Joachim Johansen, dari Program Penyakit Menular dan Mikrobioma di Broad Institute of MIT dan Harvard, mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa bakteri usus warga Jepang kuno menghasilkan molekul baru yang membuat mereka kebal terhadap patogen — yaitu, mikroorganisme penyebab penyakit.”

Joachim lebih lanjut menekankan bahwa sifat pelindung dari mikrobioma unik orang-orang ini kemungkinan besar berkontribusi pada rentang hidup mereka yang lebih lama.

Virus Memainkan Peran Kunci dalam Kesehatan Usus

Mikrobioma usus terdiri dari triliunan mikroorganisme (bakteri, virus, jamur) dalam sistem pencernaan manusia. Tidak seperti bagian tubuh lainnya, sangat dinamis dan responsif terhadap faktor lingkungan, seperti asupan, pengobatan, dan stres.

Para peneliti menemukan bahwa virus sangat penting dalam menjaga mikrobioma yang sehat dan kesehatan secara keseluruhan.

Menurut penelitian, di antara tiga kelompok — orang dewasa muda, orang berusia antara 60 dan 99 tahun, dan centenarian— centenarian memiliki virome (kumpulan virus) yang paling beragam, termasuk virus yang sebelumnya tidak dikenal yang terkait dengan bakteri usus Clostridia.

Virus ini terutama menginfeksi sel bakteri, dan mengingat banyaknya jenis bakteri di usus kita, ada banyak virus bakteri.

Para peneliti telah menggunakan algoritma yang dirancang khusus untuk memetakan bakteri usus dan virus bakteri pada centenarian, yang bertujuan untuk memahami dinamika flora usus dan mengidentifikasi bakteri menguntungkan untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan mikrobioma usus dengan berbagai hasil kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan mental. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, mikroorganisme di usus kemungkinan memengaruhi sistem kekebalan dan organ lain untuk mempertahankan fungsi yang sehat dan melindungi dari penyakit.

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, ketika virus menginfeksi bakteri usus, itu dapat meningkatkan kekuatan bakteri tersebut. Virus yang ditemukan pada centenarian Jepang yang sehat mengandung gen yang mendorong bakteri dan memfasilitasi transformasi molekul tertentu di usus, menstabilkan flora usus dan mengurangi peradangan.

Pentingnya Hidrogen Sulfida

Dalam wawancara email dengan The Epoch Times, Colby Kash, kepala operasional, dan salah satu pendiri Camelot Bio- Capital dan penulis “The Autoimmune Plague: How to Regain Sovereignty Over Your Body and Life” (Wabah Autoimun: Cara Mendapatkan Kembali Kedaulatan Atas Tubuh dan Hidup Anda), mencatat pentingnya zat tertentu yang terkait dengan virus yang diidentifikasi dalam studi mikrobioma centenarian.

“Gen tambahan [ditemukan dalam virus] mendukung produksi hidrogen sulfida, yang diketahui memiliki efek umur panjang yang menguntungkan dalam jumlah yang tepat,” kata Colby.

Menurut penelitian, puasa mendorong produksi hidrogen sulfida, yang mungkin menunjukkan manfaat kesehatan tertentu. Senyawa  ini  mendukung   ketahanan usus dan ketahanan terhadap patogen usus.

Bagaimana Mikrobioma Berubah, Penuaan Saling Memengaruhi

Apakah degradasi mikrobioma menyebabkan proses penuaan, atau apakah proses penuaan menyebabkan degradasi mikrobioma?

Mirip dengan bagaimana mikrobioma berbeda pada mereka yang kelebihan berat badan atau memiliki penyakit autoimun tertentu, tampaknya ada hubungan dua arah, ujar Colby Kash kepada The Epoch Times.

“Penuaan dapat berkontribusi pada pergeseran mikrobioma, dan pergeseran mikrobioma dapat berkontribusi pada penuaan,” katanya.

Colby Kash juga mengatakan kondisi penyakit dan pensinyalan di seluruh tubuh dapat memengaruhi mikrobioma dan mikrobioma yang tidak seimbang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan secara keseluruhan.

Misalnya, individu dengan gangguan stres pasca-trauma mengalami pelepasan neurotransmiter dan hormon kronis karena trauma psikologis, yang berpotensi mengubah lingkungan mikroba.

“Sedangkan sebaliknya, pertumbuhan berlebih dari bakteri patogen dapat menghambat rangsangan saraf vagus ke otak sehingga menimbulkan kecemasan atau insomnia,” ujarnya.

KESEHATAN USUS

Cara lain untuk meningkatkan mikrobioma usus meliputi:

• Mengonsumsi makanan yang beragam: Penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan yang beragam menghasilkan mikrobioma yang lebih beragam dan mudah beradaptasi. Disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan nabati dan hewani.

• Berfokus pada makanan nabati: Bakteri bermanfaat seperti Bifidobacteria dapat mengurangi radang usus dan meningkatkan kesehatan usus. Mengonsumsi buah dan sayuran telah terbukti dapat meningkatkan kadar Bifidobacteria pada manusia.

• Mengonsumsi makanan fermentasi: Asupan 10 minggu yang kaya akan makanan fermentasi, seperti yogurt, kefir, keju cottage fermentasi, dan kimchi, terbukti meningkatkan keanekaragaman mikrobioma dan meningkatkan respons imun, menurut para peneliti Universitas Stanford.

Bagaimana Pengobatan Modern Dapat Menyakiti Usus

Beberapa faktor menonjol sebagai penyebab potensial perubahan mikrobioma seiring bertambahnya usia, termasuk gaya hidup yang tidak aktif, penurunan produksi hormon seperti testosteron dan hormon pertumbuhan, dan penggunaan antibiotik. Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa meskipun penggunaan antibiotik telah merevolusi perawatan medis, obat ini dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan mikrobioma, yang berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

Antibiotik mengganggu keseimbangan mikroba, membahayakan jaringan dalam komunitas bakteri dan hubungan inang- mikrobiota. Gangguan ini menyebabkan munculnya bakteri yang kebal antibiotik, membuat perawatan klinis menjadi sulit.

Cara yang Didukung Sains untuk Meningkatkan Mikrobioma Usus Colby menyoroti pentingnya mikrobioma yang beragam dan kuat, menjelaskan bahwa hal itu mendorong stabilitas dan memungkinkan mikroba yang bermanfaat untuk mengalahkan yang berbahaya.

Menurut Colby, penelitian yang dipublikasikan di Nature Microbiology mengidentifikasi efek peningkatan kesehatan yang dapat dipromosikan dengan memodifikasi pola makan.

“Makalah itu menyebutkan virome menyebabkan peningkatan aktivitas litik,” katanya. 

“Ini adalah saat tubuh mendaur ulang sel dan organel tua yang rusak. Ini juga bisa dicapai melalui puasa.” (ajeng)

Meneliti Lebih Dalam Film Pelapis Produk Edipeel

0

Apakah lapisan pelindung baru buah dan sayuran ini merupakan solusi untuk limbah makanan ataukah potensi bahaya kesehatan?

Conan Milner

Buah dan sayur adalah pilihan makanan sehat—tetapi tidak dapat bertahan lama. Sebelum Anda sempat memakan buah alpukat, jeruk, atau apel, mungkin mereka telah rusak.

Hanya dalam beberapa hari setelah pembelian, banyak dari makanan yang mudah rusak ini dapat berubah menjadi limbah makanan.

Ini bukan hanya masalah dalam rumah tangga, namun merupakan kewajiban di seluruh rantai pasokan. Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), antara 30 dan 40 persen pasokan makanan nasional Amerika Serikat tidak pernah sampai ke perut.

Satu perusahaan telah mengembangkan produk yang ditujukan untuk mengatasi masalah ini dengan secara substansial meningkatkan umur simpan makanan yang cenderung cepat rusak.

Perusahaan itu bernama Apeel Sciences, dan solusi mereka untuk limbah makanan disebut Edipeel, yakni lapisan film tipis, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna yang digunakan untuk melapisi buah dan sayuran. Edipeel ini dirancang untuk memperlambat hi- langnya kelembapan dan mengurangi oksidasi pada produk sehingga lebih memungkinkan untuk melakukan perjalanan dari pertanian ke meja makan.

Anda mungkin belum menyadari lapisan tak kasat mata ini, tetapi mulai beberapa tahun yang lalu, Edipeel hadir untuk melapisi berbagai produk pangan dari seluruh dunia. Dan jangkauannya terus berkembang. Pada Mei, Apeel bermitra dengan petani lemon dan alpukat utama yang berbasis di California, Limoneira, untuk melapisi produk mereka. Limoneira juga memiliki hak untuk melisensikan Edipeel kepada produsen lemon lainnya.

Dalam upaya bersama untuk memperlambat pemborosan makanan, tujuan utamanya adalah menjadikan Edipeel sebagai standar industri. Pemilik Limoneira Harold Edwards mengatakan tujuannya adalah untuk melapisi setiap lemon di dunia dengan lapisan Apeel.

Dengan klaim bahwa Edipeel dapat memperpanjang umur simpan produk hingga lima kali lipat dari yang seharusnya, mudah untuk melihat daya tarik petani dan distributor.

Namun, beberapa dokter, pendukung makanan, dan konsumen tidak begitu yakin.

Sebagian besar kecurigaan datang dari organisasi yang berpikiran globalis di belakang perusahaan. CEO dan pendiri Apeel adalah Pemimpin Global Muda Forum Ekonomi Dunia. Dan hibah yang digunakan untuk memulai perusahaan pada tahun 2012 berasal dari Bill and Melinda Gates Foundation.

Namun, kekhawatiran tentang Edipeel melampaui afiliasinya. Kekhawatiran yang sama muncul dengan aditif makanan baru: Apakah itu sehat, dan apakah aman?

Itu tergantung pada siapa Anda bertanya. Regulator di seluruh dunia menjamin keamanan Edipeel. Namun, pembatasan dapat bervariasi. Produk ini diizinkan untuk digunakan pada semua buah dan sayuran di Kanada, Chili, Tiongkok, Kolombia, Jepang, Kenya, Meksiko, Peru, dan Afrika Selatan, tanpa batasan. Namun, di Uni Eropa, Norwegia, Swiss, dan Inggris Raya, Edipeel hanya diizinkan pada produk yang kulitnya tidak  biasa dikonsumsi: alpukat, jeruk, mangga, pepaya, melon, pisang, nanas, dan delima.

Edipeel secara umum diakui aman (GRAS) oleh Food and Drug Administration AS, dan bahkan  telah disetujui untuk melapisi produk organik bersertifikat.

Terbuat Dari Apa?

Premis Edipeel bukanlah hal baru. Lapisan film pelindung makanan telah ada selama ratusan tahun. Distributor makanan telah melapisi produk dengan berbagai lilin yang dapat dimakan sejak tahun 1920-an untuk menjaga kesegarannya.

Pelapis makanan warisan ini dibuat utamanya dari tanaman. Lilin Carnauba misalnya, berasal dari pohon palem Brasil.

Tapi apa sebenarnya Edipeel itu? Situs web perusahaan mengklaim bahwa itu adalah nabati, vegan, non-transgenik, dan “hanya terdiri dari bahan-bahan kelas makanan yang terbuat dari bahan yang ada di kulit, biji, dan ampas dari semua buah dan sayuran yang sudah kita konsumsi.”

Tapi sumber yang pasti dari pelapis film makanan ini tidak begitu jelas. Perusahaan memberikan banyak detail tentang apa yang tidak dikandungnya — terutama alergen makanan yang umum, seperti kedelai, gandum, dan kacang tanah.

Namun, bahan mentah sebenarnya untuk lapisan Apeel dapat bervariasi. Menurut sebuah artikel tahun 2016 di The New York Times, Edipeel dibuat “menggunakan daun, batang, kulit pisang, dan bahan tanaman segar lainnya yang tertinggal setelah buah dan sayuran dipetik atau diolah.”

Menurut situs web Apeel, elemen dasar yang digunakan perusahaan dapat ditemukan di hampir semua jenis tanaman.

“Kami berusaha keras untuk memilih dan menyesuaikan bahan kami berdasarkan kese- imbangan keberlanjutan dan ekonomi,” kata perusahaan itu.

Apa yang Membahayakan?

Materi sumber bukanlah yang menimbulkan kekhawatiran, melainkan berubah men- jadi apa. Kritikus Edipeel mengutuk perubahan kimia dari sisa makanan olahan ini yang akhirnya dapat Anda konsumsi.

Meski mungkin berasal dari sisa  buah dan sayuran, Edipeel adalah sejenis lemak. Dalam aplikasi GRAS mereka untuk FDA, Apeel menjelaskan bahwa produk mereka diproduksi melalui “esterifikasi asam lemak yang dikatalisis dengan gliserol yang dilindungi” dan “deproteksi yang dikatalisis dari ester lemak yang dilindungi.”

“Sisa pelarut dan reaktan ini dipantau untuk memastikan produk mematuhi peraturan makanan yang sesuai,” kata dokumen tersebut. Produk akhirnya adalah pengemulsi yang dikenal sebagai monogliserida dan digliserida, yang juga merupakan jenis lemak trans.

Lemak trans biasanya dibuat dari minyak (biasanya kedelai atau kanola) yang cair pada suhu kamar tetapi diubah menjadi lemak padat pada suhu tersebut. Tujuan dari proses ini adalah untuk memperlambat ketengikan dan memperpanjang umur simpan. Berkat atribut ini, lemak trans menjadi bahan utama makanan olahan selama beberapa dekade. Tetapi ketika banyak bukti mengungkapkan bahwa lemak yang diubah secara kimiawi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, produsen makanan perlahan-lahan meninggalkannya. 

Pada 2016, FDA menetapkan bahwa lemak trans “tidak aman untuk dimakan”.

Namun, perbedaan FDA hanya berlaku untuk trigliserida, bukan monogliserida atau digliserida, yang ditemukan di Edipeel.

Dalam   video   pendek   yang   membahas Edipeel, Jane Ruby, mantan peneliti farmasi dan pembawa acara “Dr. Jane Ruby Show” mengatakan, bahwa lemak ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bagi sebagian orang.

“Ini serius karena penuh dengan mono- dan digliserida, yang akan menjenuhkan darah Anda dan, seiring waktu, membuat Anda sakit,” kata Jane Ruby.

Tetapi jika senyawa ini benar-benar berbahaya, masalah kesehatannya jauh melampaui Edipeel. Banyak makanan olahan mengandung pengemulsi ini, baik untuk memperpanjang umur simpan, mencegah pemisahan, atau memperbaiki tekstur. Anda dapat menemukannya di makanan yang dipanggang, es krim, minuman, permen karet, topping kocok, dan banyak lagi.

Faktanya, dalam artikel tahun 2017 dari Journal of Experimental Food Chemistry, sekitar 70 persen pengemulsi yang digunakan dalam industri makanan adalah monogliserida atau digliserida.

Tetapi tidak ada konsensus tentang seberapa aman pengemulsi ini. Dalam aplikasi GRAS-nya, Apeel menyatakan bahwa “sudah mapan dan diakui” bahwa monogliserida (atau monoasilgliserida) “terbentuk secara alami di saluran pencernaan dalam pemecahan trigliserida.”

“Mengingat sekuel metabolisme yang dijelaskan di atas, dan dengan menerapkan prosedur ilmiah, dapat disimpulkan bahwa campuran monoasilgliserida tidak akan menimbulkan bahaya kesehatan yang berbeda dari minyak makanan yang biasa dikonsumsi yang berasal dari tumbuhan atau hewan,” aplikasi tersebut menyatakan.

Namun, penelitian lain yang dipublikasikan secara online dalam edisi Desember 2019 dari Wiley Nutrition Bulletin mengungkapkan kekhawatiran bahwa “pengemulsi ini dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit usus dan metabolisme melalui perubahan pada mikrobiota usus, lapisan lendir usus, peningkatan translokasi bakteri, dan respons inflamasi terkait.”

Tapi berapa banyak dari makanan ini yang pada akhirnya akan kita makan? Penerapan GRAS menganggap konsumsi campuran monogliserida sebagai bahan makanan tambahan aman pada kadar hingga 218 mg per hari.

Seberapa banyak Edipeel yang dikonsumsi sehari adalah pertanyaan lain.

Seberapa banyak Anda akhirnya makan pada akhirnya bergantung pada jenis produk berlapis Edipeel yang Anda konsumsi. Untuk jeruk, alpukat, dan buah atau sayuran lain yang Anda kupas sebelum dimakan, kulit edipeelnya dibuang. Apeel Sciences menyatakan bahwa produk mereka “tidak diharapkan bermigrasi melalui kulit buah ke bagian yang dapat dimakan.” 

Sumber utama paparan konsumen terhadap Edipeel adalah buah mentah dengan kulit yang dapat dimakan. Dan kecuali Anda suka mengupas semua produk sebelum memakannya, Anda kemungkinan besar akan memakan beberapa Edipeel dalam prosesnya. Situs web Apeel mengatakan Anda dapat menghapus sedikit lapisannya dengan air dan menggosok, tetapi kecil kemungkinan Anda dapat menghapus semuanya tanpa merusak produk. Itu karena jika pelapisnya mudah dilepas, itu tidak akan berfungsi dengan baik.

Sebuah Ilusi Kesegaran

Produk pelapis buah dan sayur edipeel dirancang untuk bertahan lebih baik di supermarket daripada produk biasa, tetapi apakah produk ini benar-benar menjaga kesegarannya?

Dalam sebuah artikel yang membahas produk Apeel, Weston A. Price Foundation, sebuah kelompok yang secara teratur memperingatkan terhadap inovasi yang menyimpang dari cara makan nenek moyang kita, menyatakan bahwa produk Edipeel hanya menciptakan ilusi kesegaran.

“Konsumen yang terinformasi telah lama memahami bahwa cara terbaik untuk mendapatkan buah dan sayuran bernutrisi tinggi adalah dengan mengonsumsi produk musiman yang ditanam secara lokal dan organik atau biodinamis. Hal ini memungkinkan mereka untuk memeriksa produk mereka secara visual dan menggunakan penampilan sebagai indikator proksi untuk mengukur kesegaran dan kepadatan nutrisi. Karena lapisan penghalang Apeel menghentikan pembusukan visual buah dan sayuran (sebaliknya kejadian alami pascapanen), itu akan mencegah konsumen mengetahui berapa lama produk dipanen dan, oleh karena itu, akan membuat sulit untuk membuat kesimpulan tentang kepadatan gizi,” tulis artikel itu.

Contoh kasus baru-baru ini diunggah ke Twitter. Seorang konsumen yang secara tidak sengaja membeli mentimun berlapis Edipeel memutuskan untuk melakukan percobaan di rumah untuk melihat bagaimana sayuran tersebut akan membusuk dari waktu ke waktu. Selama enam minggu, ketimun kehilangan sebagian besar warnanya tetapi tetap keras.

Seperti halnya inovasi makanan baru, beberapa akan menerimanya, dan beberapa akan menghindarinya. Bahkan jika Anda memilih organik, Apeel memiliki formulasi Edipeel yang disetujui untuk Produk Organik Bersertifikat USDA. Karena Edipeel tidak terlihat, mereka yang ingin menghindari pelapisan harus menjadi pembeli yang jeli.

“Kami bekerja dengan mitra kami untuk memastikan produk Apeel diberi label sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat,” kata situs web perusahaan. (ajeng)

[Mengamati Tiongkok]  Peringatan Delapan Tahun Insiden 709

0

Ning Haizhong dan Hong Ning

Pada 9 Juli 2015, otoritas Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan tindakan keras menyeluruh terhadap ratusan pengacara dan pembela hak asasi manusia. Delapan tahun telah berlalu, dan penganiayaan yang dimulai sejak insiden “Penindasan 709″ masih berlangsung hingga hari ini, entah sampai kapan masa kegelapan itu akan berlangsung? Tetapi orang-orang juga menyaksikan makna positif dan arah terang dari para pengacara hak asasi manusia Tiongkok yang bersikeras di malam yang gelap.

Satu Lagi Malam Gelap 

Beberapa bulan terakhir ini sekali lagi menjadi waktu yang sangat kelam bagi para pengacara Tiongkok.

Wang Quanzhang (dibaca: wang chüèn cang) kemungkinan adalah salah satu pengacara paling awal di Tiongkok yang membela perkara Falun Gong, ia adalah pengacara terakhir yang dihukum secara ilegal dalam kasus 709 dan dibebaskan pada 5 April 2020. Namun, penganiayaan pihak penguasa tidak berakhir hanya karena ia telah dibebaskan dari penjara.

The Epoch Times melaporkan pada Juni lalu bahwa keluarga Wang terpaksa berpindah-pindah sebanyak 13 kali dalam dua bulan terakhir, karena tempat tinggal mereka terputus dari listrik, gas dan air.

Li Heping (dibaca: li he bing) adalah salah satu pengacara HAM (hak asasi manusia) terkenal yang ditangkap dalam Insiden 709 dan disiksa dengan kejam di balik dinding penjara. Setelah Li dibebaskan pada 9 Mei 2017, seluruh keluarganya mengalami kesulitan karena tidak ada tempat tinggal menetap di Beijing. Baru-baru ini, Li Heping dan keluarganya tidak punya pilihan lain selain meninggalkan Beijing setelah dipaksa berpindah berkali-kali.

Aktivis memegang plakat untuk mendukung pengacara hak asasi manusia Tiongkok yang ditahan pada rapat umum di luar Kantor Penghubung Tiongkok di Hong Kong pada 26 Desember 2018. (Anthony Wallace/AFP via Getty Images)

Pada 9 Juni, ketika Li dan istri serta putrinya bersiap untuk naik pesawat ke Thailand dari Bandara Tianfu Chengdu, polisi melarang mereka meninggalkan negara dengan alasan “kemungkinan membahayakan keamanan nasional”.

Xie Yanyi (dibaca: sié yèn i) Pengacara 709 juga dipaksa pindah beberapa kali. Pada Juli 2022, anak perempuan Xie yang berusia 6 tahun sudah berusia masuk sekolah, tetapi ditolak karena dia tinggal di rumah kontrakan dan memiliki registrasi rumah tangga non-Beijing.

Xie Yang Pengacara 709 kembali ditangkap oleh pihak berwenang dan ditahan secara anonim selama lebih dari setahun. Pada bulan lalu, ayahnya yang berusia 92 tahun tiba-tiba sakit kritis, dan anggota keluarga mempercayakan seorang pengacara untuk mengajukan permohonan rapat video ke pengadilan dan ditolak.

Pada pertengahan April tahun ini, beberapa pemimpin Eropa, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, silih berganti mengunjungi Tiongkok. Pada 13 April, pihak kepolisian Beijing menangkap pengacara HAM Yu Wensheng (dibaca: yü wen sheng) dan istrinya Xu Yan (dibaca: sü yèn) yang diundang ke delegasi Uni Eropa yang ditempatkan di Tiongkok.

Yu Wensheng dan Xu Yan didakwa pada Mei lalu itu “memprovokasi masalah dan menghasut penggulingan kekuasaan negara”. Putra mereka yang duduk di bangku SMA diawasi melekat oleh personil polisi di rumah, dan kedua pengacara itu berkehendak menandatangani perjanjian perwalian dengan putra mereka, tetapi dihalangi oleh polisi.

Selain pengacara yang terkait dalam kasus Insiden 709, sarjana hukum terkenal Xu Zhiyong dan pengacara HAM Ding Jiaxi, yang berpartisipasi dalam “Pertemuan Xiamen” pada 2019 juga ditahan selama lebih dari dua tahun, pada 10 April lalu masing-masing dijatuhi hukuman 14 dan 12 tahun penjara oleh PKT.

Pengacara Gao Zhisheng, yang dikenal sebagai “hati nurani Tiongkok”, dihilangkan secara misterius dari rumahnya di Yulin, Provinsi Shaanxi pada 13 Agustus 2017, dan hingga saat ini hidup atau matinya masih belum diketahui.

Seiring dengan penerapan Undang-Undang Keamanan Nasional versi Hong Kong, kekuasaan totaliter PKT dengan cepat meluas dari daratan ke Hong Kong, HAM dan kebebasan pengacara setempat juga telah dirampas.

“Penghargaan Pengacara Hak Asasi Manusia Tiongkok” VII diubah namanya menjadi “Penghargaan Pengacara Hak Asasi Manusia 709”, yang diberi penghargaan bukan hanya pengacara HAM Tiongkok, tetapi juga mereka yang telah ditindas di Hong Kong dan di tempat lain. Penerima penghargaan tahun ini termasuk pengacara Yu Wensheng yang telah ditangkap sebelumnya, dan pengacara Zhou Shifeng yang masih dalam pengawasan setelah pembebasannya, serta pengacara besar Hong Kong dan mantan wakil ketua Aliansi Hong Kong dalam Mendukung Gerakan Demokrat Patriotik Tiongkok Zou Xingtong yang masih meringkuk di dalam penjara.

Meskipun pemerintah Barat telah berulang kali mengutuk penganiayaan PKT terhadap para pengacara HAM dan pembangkang, namun PKT bersilat lidah bahwa masalah ini adalah “urusan dalam negeri” Tiongkok.

Pengacara Domestik: Tiga Titik Waktu Ketika Lingkungan Sulit Permanen

Pengacara HAM di Tiongkok sebagian besar terlibat dalam sejumlah besar kasus sensitif mewakili tahanan politik, tahanan hati nurani, dan praktisi Falun Gong. Keberanian mereka menuai respek, tetapi penanganan kasus mereka sekarang tampaknya berada dalam situasi kondisi yang jauh lebih sulit. 

Tianliang (nama samaran), pengacara yang mewakili kasus 709 di Tiongkok, mengatakan pada  6 Juli bahwa otoritas PKT sekarang memiliki kontrol yang lebih ketat terhadap pengacara, tak peduli apakah itu pidato di luar pengadilan atau pembatasan di pengadilan.

“Di pengadilan, terutama untuk mewakili kasus perlindungan iman dan hak, seperti kasus yang melibatkan Falun Gong dan apa yang disebut subversi kekuasaan negara, pada dasarnya tidak diperbolehkan untuk mengaku tidak bersalah. Meskipun tidak ada dokumen yang secara jelas menyatakan, Biro Kehakiman, Asosiasi Pengacara, dan hakim pengadilan semuanya memiliki batasan seperti itu sebelum persidangan,” ujarnya. 

Dia memberitahukan keapda The Epoch Times dalam satu tarikan napas tiga titik waktu dari “lingkungan yang lebih sulit” : 709 hingga saat ini, tiga tahun sejak epidemi, dan masa jabatan ketiga Xi Jinping.

Dia berkata : “Sejak insiden 709, peradilan PKT semakin mundur, ditambah dengan situasi ekonomi yang semakin mundur, memperburuk lingkungan. Sejak tiga tahun epidemi, lingkungan peradilan semakin mundur. Sangat sangat sulit, dan saya selalu di bawah pengawasan Asosiasi Pengacara Keamanan Nasional. Jika ringan, diundang minum teh, jika parah, akan dihukum dengan inspeksi tahunan. Seharusnya setelah masa jabatan ketiga Xi Jinping, lingkungan menjadi lebih keras.”

Sun Lijun, mantan Wakil Menteri Kementerian Keamanan Publik, dan Fu Zhenghua, mantan Menteri Kehakiman, dianggap sebagai perwakilan dari penindasan PKT terhadap pengacara hak asasi manusia ketika mereka menjabat. Pemecatan mereka sempat menuai tepuk tangan dari masyarakat, termasuk para pengacara. Tetapi pihak berwenang masih terus menindak pengacara hak asasi manusia.

Chen Jiangang, seorang pengacara hak asasi manusia yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kepada The Epoch Times pada 8 Juli bahwa penindasan terhadap pengacara hak asasi manusia ditentukan oleh watak hakiki PKT, Meskipun Sun Lijun dan Fu Zhenghua telah jatuh, namun selama PKT masih berkuasa, dia pasti akan terus menindas para pengacara HAM. “Watak hakiki PKT adalah menolak hak asasi manusia, dan tugas wajib pengacara hak asasi manusia adalah melindungi hak asasi manusia. Keduanya ini ada kontradiksi DNA, yang tidak dapat didamaikan.”

“Sekalipun Xi Jinping tumbang, Partai Komunis akan tetap menindas pengacara HAM, hal Ini tidak ada hubungan langsung dengan kekuatan faksi manapun dalam Partai Komunis. Selama Partai Komunis tidak tumbang, pengacara HAM akan selalu menjadi musuh abadi Partai Komunis,” katanya.

Meskipun banyak orang yang pesimis tentang masa depan pengacara hak asasi manusia di Tiongkok, namun masih ada yang percaya bahwa pemerintah PKT tidak dapat sepenuhnya menghilangkan perbedaan pendapat di dalam negeri.

Wang Yu, pengacara pertama yang ditangkap dalam insiden 709, mengatakan kepada VOA, “Meskipun sebagian besar pengacara hak asasi manusia tidak lagi berani mengkritik pemerintah ketika mereka melihat bahwa kami menghadapi tindasan terus-menerus, tetapi masih ada bentuk-bentuk penentangan lainnya, misalnya seperti “gerakan kertas putih” yang menyebabkan berakhirnya kebijakan  “Hapus ke nol”.”

Pembela Hak Asasi Manusia, yang telah lama mengkhawatirkan hak dan kepentingan pengacara di daratan, baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel komentator khusus pada peringatan 8 tahun 709, menunjukkan bahwa penindasan pihak berwenang terhadap pengacara hak asasi manusia masih tetap “seperti biasa”, para pengacara masih tetap “pantang menyerah”, dan mereka tidak berhenti karena ini. Banyak pengacara muda tampil untuk mewakili kasus hak asasi manusia yang “sensitif”. Dan orang-orang yang berhati nurani dan masyarakat internasional juga terus mendukung dan menyerukan untuk pengacara hak asasi manusia Tiongkok.

Chen Jiangang: 3 Makna Utama Keberadaan dan Kegigihan Pengacara HAM Tiongkok

Chen Jiangang pernah berpraktik hukum di Beijing dan pernah mewakili kasus pengacara 709 Xie Yang. Dia menyinggung pihak berwenang karena mengungkapkan bahwa Xie Yang disiksa, dan kemudian pergi ke Amerika Serikat. Dia mengatakan kepada The Epoch Times bahwa di permukaan, pengacara hak asasi manusia Tiongkok membela hak asasi manusia di bawah sistem PKT dan memberikan bantuan sesuai kemampuan mereka kepada mereka yang dianiaya oleh PKT, upaya ini tampaknya telah gagal. Namun setidaknya ada tiga makna positif dalam proses tersebut :

Salah satunya adalah para pengacara secara efektif mengungkap kebohongan PKT dan mengungkap tirani PKT yang diktator. Chen Jiangang berkata : “Kami mengandalkan energi individu kami dan menggunakan kecerdasan pribadi kami. Ini adalah profesi yang beradab, kami menggunakan aturan beradab untuk bekerja dan menangani masalah, menggunakan fakta, hukum dan logika untuk menjelaskan benar dan salah. Dengan cara yang beradab ini, PKT tidak akan pernah menjadi lawan. Ini bukan keahlian PKT. Esensinya adalah kekerasan ditambah kebohongan, dan pengacara hak asasi manusia sedang mengungkap kebohongan mereka sedikit demi sedikit.”

Chen Jiangang mengatakan bahwa ketika PKT menyadari bahwa kebohongannya tidak lagi efektif, pada akhirnya akan menggunakan kekerasan terhadap pengacara hak asasi manusia. Namun hal ini menunjukkan bahwa arah PKT dan peradaban berlawanan, yang merupakan makna kedua.

“Kekuasaan PKT akhirnya diterapkan pada kekerasan. Kami jelas bukan lawan dalam menghadapi kekerasan. Terutama poin ini dapat memberikan bukti kepada pengamat, dunia yang beradab, dan orang-orang yang selalu peduli dengan Tiongkok yakni arah PKT kontradiktif dengan peradaban, selama kediktatoran satu partai PKT masih eksis maka perlindungan hak asasi manusia, pengejaran supremasi hukum, pengejaran keadilan yang adil, dan nilai-nilai universal lainnya tidak akan terwujud dan akan dihancurkan oleh kediktatoran satu partai PKT,” katanya.

Dia percaya bahwa upaya para pengacara hak asasi manusia juga dapat menjadi konfirmasi positif ketiga, yaitu untuk mengejar keadilan yang adil dan nilai-nilai universal, mutlak diperlukan untuk menghilangkan hambatan kediktatoran PKT.

“Jika kita menginginkan hak asasi manusia maka kita harus menggulingkan PKT. Meskipun kemampuan kita sangat terbatas, itu tergantung bagaimana Tuhan mengatur. Melihat situasi dunia, saya tidak tahu kapan hari seperti itu akan datang, tetapi saya yakin ini adalah suatu jalan yang harus dilewati. Selama PKT masih ada, nilai-nilai universal seperti hak asasi manusia, supremasi hukum dan konstitusionalisme tidak dapat diwujudkan di Tiongkok.”

Chen Jiangang menyimpulkan bahwa PKT pada dasarnya tidak berubah selama lebih dari 40 tahun, dan bahkan telah melangkah lebih jauh dalam hal kediktatoran, anti-hak asasi manusia dan anti-aturan hukum.

“Meskipun PKT telah menerapkan strategi reformasi dan keterbukaan untuk memungkinkan keberadaan profesi pengacara, selama profesi pengacara ada, pada akhirnya akan berkembang menjadi perlawanan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan despotisme menurut hukum, dan PKT pasti akan berpikir bahwa profesi pengacara mengancam kekuasaannya. Jadi saya pikir semua orang dapat melihat kebenaran ini, yang merupakan makna yang sangat besar,” katanya. (Lin/whs)

The Fed Menaikkan Suku Bunga 1 Poin ke Level Tertinggi Baru dalam 22 Tahun

oleh Lin Yi

Ketua bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve Jerome Powell padal 26 Juli mengumumkan kenaikan suku bunga lainnya, membawa suku bunga acuan federal ke kisaran 5,25% hingga 5,5%, tertinggi dalam 22 tahun.

“Pada pertemuan hari ini, Komite menaikkan suku bunga acuan federal sebesar seperempat poin persentase, membawa kisaran target ke kisaran 5,25% hingga 5,5%,” kata Ketua The Fed Jerome Powell.

Untuk mengekang inflasi, Federal Reserve menaikkan suku bunga lagi pada  Rabu sebesar satu  poin.Ini adalah kenaikan suku bunga ke-11 dalam siklus ini sejak dihentikan sekali pada Juni.

Namun demikian, Ketua Federal Reserve Powell juga mengisyaratkan bahwa ini mungkin kenaikan suku bunga terakhir pada putaran ini.

Kenaikan suku bunga baru diperkirakan akan menyebabkan kenaikan biaya lebih lanjut seperti hipotek rumah dan pinjaman mobil.

Sejak pertengahan tahun lalu, kebijakan kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve telah memperlambat inflasi, namun masih jauh dari target 2%.

Pasar khawatir kebijakan suku bunga yang agresif berisiko memicu resesi ekonomi. (Hui)

Kudeta Militer di Niger Meletus, PBB Serukan Presiden Bazoum Dibebaskan

oleh Li Mei dan Mingyu dari NTDTV

Kudeta militer terjadi di Niger, sebuah negara Afrika Barat. Militer menahan Presiden Mohamed Bazoum pada Rabu (26 Juli). Kemudian mengumumkan pengambilalihan pemerintahan Bazoum, memberlakukan jam malam nasional dan menutup perbatasan. Kudeta tersebut memicu kecaman dari Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat, Uni Afrika, dan komunitas internasional. Mereka menyerukan pembebasan Bazoum

Sekelompok tentara muncul di televisi pemerintah pada  Rabu 26 Juli, beberapa jam setelah Presiden Niger Mohamed Bazoum ditangkap oleh pengawal presiden di istana presiden.

Pasukan Pertahanan dan Keamanan memutuskan untuk mengakhiri pemerintahan Bazoum. Bahkan, mengumumkan penutupan perbatasan negara, pemberlakuan jam malam nasional dan penangguhan semua institusi. Hal demikian disampaikan oleh  juru bicara Angkatan Darat dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Pendukung Presiden Bazum berkumpul di luar Majelis Nasional di ibu kota Niamey, mengutuk tindakan tentara dan menyerukan pembebasan presiden.

Pendukung mengatakan mereka berkumpul untuk membela demokrasi.

Sejak Niger memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1960, negara ini telah mengalami empat kudeta dan beberapa percobaan kudeta. Masa jabatan lima tahun Bazoum menandai transisi kekuasaan demokratis pertama di negara itu.

Kudeta tersebut menuai kecaman dari Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat dan Uni Afrika, serta komunitas internasional.

“Saya berbicara dengan Presiden Bazoum pagi ini dan memperjelas bahwa Amerika Serikat berdiri teguh di belakangnya sebagai presiden Niger yang terpilih secara demokratis. Kami menuntut pembebasannya segera. Kami mengutuk setiap upaya untuk merebut kekuasaan dengan paksa ,” kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken.

Hal demikian juga disampaikan oleh Sekjen PBB yang mengutuk kudeta militer.  “(Sekretaris Jenderal) mengutuk sekeras mungkin setiap upaya untuk merebut kekuasaan dengan paksa dan merusak pemerintahan demokratis, perdamaian dan stabilitas di Nigeria,” kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.

Belum jelas apa sebenarnya tuntutan militer Niger. (Hui)

Beijing “Kehabisan Akal” Hadapi Gelombang Penarikan Modal Asing, Pemotongan Gaji yang Menyebar ke Seluruh Tiongkok

0

oleh Luo Tingting

Perekonomian Tiongkok sedang dalam situasi sulit sehingga pihak berwenang terpaksa secara intensif mengeluarkan berbagai SK (surat keputusan) untuk menyelamatkan perekonomian, tetapi mendapat ejekan warga sipil : “Dana sudah habis, yang tersisa cuma SK”. Pada saat yang sama, penarikan modal asing semakin gencar, dan gelombang pemotongan gaji menyebar ke seluruh Tiongkok, menimbulkan ketidakpuasan publik terhadap pemerintah. Para ahli mengatakan bahwa otoritas Partai Komunis Tiongkok (PKT) memang sudah kehabisan akal untuk mengatasi situasi yang dihadapi saat ini.

Jawaban sinis pengusaha Tiongkok terhadap “SK Penyelamat Ekonomi” : Masa Bodoh ! 

Dari data terbaru yang dirilis pemerintah menunjukkan bahwa troika ekonomi Tiongkok yakni ekspor, investasi, dan konsumsi semuanya terhenti. Menghadapi kemelut ekonomi ini, pihak berwenang yang tidak berdaya hanya bisa mengeluarkan surat keputusan dalam upaya membangkitkan semangat perusahaan swasta guna “merangsang” pertumbuhan ekonomi.

Pada 19 Juli, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara mengeluarkan surat keputusan “Opini tentang Mempromosikan Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Swasta”. Namun, mendapat tanggapan dingin dari pelaku pasar setelah “opini” tersebut dirilis. Harga saham di Bursa Tiongkok malahan anjlok, kecuali suara cemooh terhadap pemerintah yang bertebaran.

Pada 24 Juli, Biro Politik Komite Sentral PKT mengadakan pertemuan untuk menganalisis dan mempelajari situasi ekonomi saat ini guna menyusun strategi ekonomi paruh kedua tahun ini. Hasil laporan pertemuan itu menyebutkan bahwa untuk melakukan pekerjaan ekonomi dengan baik di paruh kedua tahun ini, pemerintah perlu secara aktif menggalakkan permintaan domestik dan memainkan peran fundamental pada sektor konsumsi guna mendorong pertumbuhan ekonomi

Pada hari yang sama, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengeluarkan surat keputusan tentang : “Peningkatan Lebih Lanjut Pekerjaan Mempromosikan Investasi Swasta dan Upaya Menggerakkan Semangat Investasi Swasta”.

“Laoman Channel”, sebuah akun di Twitter yang berfokus pada masalah keuangan dan ekonomi Tiongkok menulis komentarnya pada 26 Juli : “Menurut kesan saya, belum pernah ada situasi di mana pemerintah pusat hanya mampu secara intensif meneriakkan slogan-slogan untuk merevitalisasi ekonomi, tetapi tidak mampu mengeluarkan satu pun tindakan praktis untuk itu. Benar-benar tidak ada satu pun”.

Davy Jun Huang, seorang ekonom yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan kepada The Epoch Times pada 22 Juli, bahwa alasan utama terjadinya penyusutan seluruh ekonomi swasta di Tiongkok adalah karena PKT ingin mendorong praktik “BUMN in BUMS out” dari pasar Tiongkok, sehingga ruang gerak untuk perusahaan swasta terus mengecil, setelah itu pemerintah bermaksud memperluas ruang untuk monopoli bagi perusahaan milik negara.

Laporan The New York Times pada 24 Juli, menyebutkan bahwa seorang pengusaha swasta Tiongkok yang diwawancarai secara pribadi oleh reporter tentang tanggapannya terhadap SK-SK baru PKT, ia hanya mengatakan : “Masa Bodoh !”, karena dirinya tidak tertarik sedikit pun dengan kata-kata yang hanya penyemangat tetapi tanpa tindakan yang efektif. 

Pemotongan Gaji Para PNS Tiongkok

Resesi ekonomi secara langsung mengarah pada pengurangan pendapatan fiskal, dan topik pemotongan gaji pegawai negeri terus mendapat perhatian masyarakat Tiongkok. Pada pertengahan Juli, topik ‘Pemotongan Gaji PNS di Provinsi Guangdong secara kolektif 25%’ menjadi pencarian trending di Internet Tiongkok. Selebriti Weibo bernama “Bo yuan tian he gong kao sun zhichao” mengatakan pada 11 Juli, bahwa beberapa temannya di Guangdong mengkonfirmasi bahwa gaji mereka mengalami pemotongan, tetapi “Hal yang membuat tidak nyaman adalah beberapa pemotongan berlaku mundur, sehingga porsi yang sudah kita terima wajib dikembalikan, yang akan dipotongkan dari gaji yang akan diterima kemudian. Soal besar kecilnya pemotongan gaji ada perbedaan antar institusi di Guangdong, tetapi pada dasarnya hampir sama, antara 20 hingga 30%”.

Media keuangan Tiongkok “Caixin” pada 29 Juni memberitakan bahwa pegawai negeri sipil di Guangdong, Zhejiang, Jiangsu, dan provinsi lain telah mengalami pemotongan gaji  sekitar 20 hingga 30 % dan membatalkan semua jenis subsidi insentif yang diberikan masing-masing instansi. Tetapi artikel ini langsung diblokir pihak berwenang.

Seorang kader tingkat departemen di Distrik Longhua, Shenzhen memperkirakan pendapatannya akan berkurang lebih dari 20%. Dulu, dengan berbagai bonus dan subsidi, gaji tahunannya bisa mencapai sekitar RMB. 370.000,- (setara IDR. 800 juta).

Pemotongan gaji kader tingkat wakil departemen di bagian selatan Provinsi Jiangsu kira-kira 25%, dan gaji take home pay akan berkurang sekitar RMB. 100.000,-.

Seorang pegawai akar rumput di sebuah perkampungan di kota Ningbo mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan langsung mengurangi 40% pendapatannya, meskipun gaji pokok bulanan telah dinaikkan sebesar RMB. 2.000,-, tetapi pendapatan tahunannya secara keseluruhan masih turun sebanyak sepertiga.

Seorang kader tingkat departemen di Zhejiang mengatakan kepada “Caixin” : “Pemotongan gaji PNS di daerah yang ekonominya maju semakin besar”. Meskipun pengaruhnya di daerah pedalaman tidak terlalu signifikan.

Selain itu, self-media keuangan daratan telah melaporkan bahwa pegawai negeri di banyak provinsi di Tiongkok telah mengalami pemotongan gaji besar-besaran. Bahkan di Jiangsu, Zhejiang dan Shanghai telah didirikan “kantor pengurangan gaji” yang mengatur pemotongan gaji pegawai negeri secara keseluruhan.

Menurut berita yang beredar, bahwa gaji tahunan pegawai negeri tingkat departemen di Shanghai yang gaji tahunannya sebesar RMB. 350.000,- telah dipotong RMB. 150.000,- sekarang tinggal RMB. 200.000,- dan gaji tahunan pegawai negeri tingkat seksi telah dipotong dari RMB. 240.000,- menjadi tinggal RMB. 150.000,-. Pengurangannya sekitar 40%.

Semua jenis subsidi di wilayah selatan Provinsi Jiangsu telah dihentikan, bonus akhir tahun dikurangi 30% hingga 40%, gaji dipotong antara RMB. 30.000 hingga RMB. 60.000,-. Sedangkan pegawai negeri di Suzhou umumnya dipotong RMB. 70.000,-. Zhejiang juga telah menghentikan pemberian subsidi pegawai, menunda atau menangguhkan beberapa bonus kinerja, dan beberapa departemen yang memutuskan untuk meminta pengembalian semua bonus kuartal pertama yang sudah diberikan.

Beberapa pegawai negeri di Zhejiang, Jiangsu, Fujian dan daerah lain telah menerima pemberitahuan pemotongan gaji, mulai dari 15% hingga 20%. Misalnya, gaji PNS di Zhuhai dipotong sekitar RMB. 60.000 hingga RMB. 80.000,- dan di Shenzhen pemotongan berkisar antara RMB. 50.000,- hingga RMB. 100.000,-.

Dosen bermarga Liu di Tiongkok baru-baru ini mengatakan kepada NTDTV : “Faktor utama yang memicu pemotongan gaji PNS adalah karena kas negara sudah kosong, jadi semua wilayah akan terkena dampaknya. Pemerintah telah mengalami kesulitan untuk membayar gaji semua PNS termasuk guru. Hampir tidak ada instansi pemerintah yang tidak berutang. Pemotongan gaji pegawai negeri hanyalah sebuah sinyal, dan itu akan mempengaruhi seluruh masyarakat. Rakyat Tiongkok harus bersiap-siap untuk menjalani kehidupan yang sulit”.

Guru, Staf Medis, Karyawan Bank Mengalami Pemotongan Gaji yang Cukup Besar

Setelah berita pemotongan gaji PNS, guru di banyak tempat di Tiongkok juga melaporkan tentang pemotongan gaji yang cukup besar. Diantaranya, Zona Pengembangan di Kota Shenzhen dan Yantai di Shandong, telah menjalani pemotongan gaji sebesar 30%. Guru di Zona Pengembangan Yantai sampai melakukan pemogokan dan mengumpulkan massa untuk memprotes pihak berwenang, tetapi mereka ditindas dengan kekerasan oleh polisi. Video terkait telah beredar di Internet.

Pada 11 Mei tahun ini, karyawan Shanghai Pudong Development Bank melakukan pemogokan secara kolektif karena tidak puas dengan pemotongan gaji. Beberapa karyawan mengatakan bahwa gaji bulanan turun dari RMB. 20.000,- hingga RMB. 30.000,- turun menjadi tinggal RMB. 6.000,- hingga RMB. 7.000,-. Menurut orang yang mengetahui masalah ini, para pekerja di departemen kartu kredit mogok kerja karena pemotongan gaji terlalu besar sehingga ditolak.

Seorang pria warga Shanghai bermarga Wu mengatakan kepada NTDTV : “Pegawai tingkat pimpinan di Shanghai Pudong Development Bank mengalami pemotongan gaji sebesar 40%, sedangkan tingkat karyawan sebesar 50%. (Pemogokan) tidak membuahkan hasil”.

Menurut laporan keuangan Shanghai Pudong Development Bank, pihaknya memiliki 11,975 orang karyawan yang bertugas di pusat kartu kredit, dengan lebih dari 10.000 orang karyawan informal. Konon, pada akhir  Desember tahun lalu, sejumlah besar karyawan tiba-tiba diminta untuk secara sukarela memutuskan kontrak kerja mereka dengan bank, masa kerja mereka dihapus, dan upah mereka diturunkan sampai melebihi 50%.

Pada  Juni tahun ini, lebih dari 66% dokter dan perawat mengatakan bahwa gaji mereka dipotong dalam survei pemungutan suara non-nama asli yang diprakarsai oleh forum komunitas medis di Tiongkok. Berita yang diperoleh media Tiongkok “Lingkaran Medis” dari dokter di beberapa rumah sakit umum tersier di Tiongkok Utara, Tiongkok Timur, Tiongkok Selatan, dan Tiongkok Barat Daya adalah, bahwa pemotongan gaji memang terjadi, tetapi keadaan spesifiknya yang tidak sama satu sama lainnya.

Seorang dokter darurat di Guangxi mengungkapkan bahwa rumah sakit sejak  Maret tahun ini telah memotong cukup besar gaji yang diterima, bahkan turun setiap bulan, dengan penurunan sampai melebihi 35%, tetapi angsuran KPR tidak berkurang sama sekali.

Sejumlah staf medis juga memposting keluhan mereka, menyebutkan bahwa gaji serta bonus mereka telah dipotong lebih dari setengahnya dibandingkan dengan penerimaan sebelumnya.

Wang Xinyi, seorang dokter yang bertugas di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit tersier di kota setingkat prefektur di Tiongkok Timur mengungkapkan, bahwa dalam beberapa bulan terakhir, topik pemotongan gaji menjadi yang paling banyak dibicarakan di antara rekan kerja, karena gaji bulanan mereka terus menurun.

Zhang Yan, Direktur Departemen Pencitraan sebuah rumah sakit tersier yang berafiliasi dengan sebuah sekolah kedokteran di Tiongkok Timur, mengatakan bahwa di rumah sakit tempatnya bekerja, “gaji pokok” staf medis di bawah kepala dokter hampir habis setelah dikurangi biaya untuk premie bermacam-macam asuransi dan iuran wajib. Beberapa anak muda di departemen tersebut yang menerima gaji hanya satu atau dua ribu yuan, sampai untuk bertahan hidup saja sulit !

Frank Tian Xie, ​​​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, Amerika Serikat, mengatakan kepada Voice of America pada 27 Juli, bahwa di beberapa tempat di Tiongkok, sudah bukan lagi soal pemotongan gaji, tetapi sekarang sudah mengalami penangguhan gaji, alias no money to pay.

“Tahun-tahun ini situasinya berubah sangat serius. Karena anggaran penerimaan pemerintah dari sektor pajak telah hilang. Pendapatan dari (penjualan) tanah (kepada developer) pun sudah tidak ada. Personel di institusi pemerintahan yang menggantungkan hidup pada pemerintah jumlahnya sangat besar. Sehingga ini menjadi masalah yang umum, menyeluruh dan sangat serius saat ini. Sudah kehabisan akal”. Rakyat sudah tidak percaya pemerintah. Pemodal asing juga tidak percaya terhadap rezim Beijing. Bahkan rezim Beijing pun kehilangan kepercayaan diri,” katanya. (sin)

Hasil Studi : Olahraga Kurang dari 5 Menit Memangkas Risiko Kanker Hingga 20 Persen

0

Mary Gillis

Tahukah Anda bahwa dengan melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari, Anda mungkin telah mengurangi risiko kanker hingga 20 persen?

Sebuah studi terbaru di JAMA Oncology menunjukkan bahwa melakukan aktivitas sehari-hari seperti menaiki tangga selama satu menit, lima kali sehari, dapat menurunkan risiko kanker dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.

Para penulis mengkategorikan aktivitas ini sebagai Vigorous Intermittent Lifestyle Physical Activities (VILPA), yang merupakan aktivitas harian singkat yang dilakukan beberapa orang. Aktivitas ini meliputi:

  • Pekerjaan rumah tangga yang berat.
  • Membawa barang belanjaan yang berat saat berbelanja.
  • Menaiki tangga.
  • Bermain permainan berenergi tinggi dengan anak-anak.
  • Berjalan cepat secara tiba-tiba.

Melakukan kurang dari lima menit dari aktivitas-aktivitas ini setiap hari dapat mengurangi total risiko kanker sekitar 20 persen. Untuk kanker yang terkait dengan ketidakaktifan fisik, pengurangan risiko lebih dari 30 persen. Ini termasuk kanker usus besar, payudara, endometrium, dan paru-paru.

“Sungguh luar biasa melihat bahwa meningkatkan intensitas aktivitas fisik sehari-hari hanya dalam waktu empat sampai lima menit sehari, dalam waktu singkat sekitar satu menit, dapat menurunkan risiko kanker secara keseluruhan,” ujar penulis pertama, Profesor Emmanuel Stamatakis dari University of Sydney.

“Meskipun penyelidikan lebih lanjut melalui uji coba yang kuat diperlukan, tampaknya VILPA dapat menjadi rekomendasi bebas biaya yang menjanjikan untuk menurunkan risiko kanker pada orang-orang yang merasa olahraga terstruktur sulit atau tidak menarik.”

Penelitian ini bersifat observasional, yang berarti tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat. Belum dapat dipastikan apakah olahraga secara kausal mengurangi kasus kanker. Namun demikian, analisis acak Mendelian baru-baru ini menemukan bahwa olahraga dapat memainkan peran kausal dalam mengurangi risiko kanker payudara.

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung, yang mungkin terkait dengan kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan penyakit jantung memiliki kemungkinan 12 persen lebih besar terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak mengidap penyakit jantung.

Faktor lain yang terkait dengan peningkatan aktivitas fisik harian termasuk peningkatan sensitivitas insulin dan berkurangnya peradangan kronis.

Ketahui Apa yang Terkandung dalam Udang-Bagaimana Memilih Udang Rendah atau Bebas Toksin

0

Dr. Jingduan Yang

Udang memang lezat dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Namun, selama masa pembiakan, pemrosesan, penyimpanan, dan transportasi, udang dapat tiba di piring Anda dalam kondisi yang tidak alami dan mengandung bahan kimia tambahan yang berbahaya dan kontaminan lainnya.

Kasus Jack

Jack, adalah seorang pekerja kantoran yang sibuk, yang sering kali harus makan di luar karena keterbatasan waktu. Setiap minggu dia pergi ke restoran seafood lokal yang terkenal untuk menyantap hidangan laut favoritnya-udang.

Setelah makan malam di sana pada suatu malam, Jack mengalami gejala mual, muntah, dan sakit perut yang parah-sehingga ia pergi ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan. Setelah berkonsultasi dan melakukan serangkaian pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Jack mungkin menderita keracunan makanan yang berhubungan dengan makanannya.

Analisis laboratorium mendeteksi adanya kadar zat beracun yang tinggi di dalam tubuhnya, termasuk merkuri, timbal, dan residu kimiawi lainnya. Hal ini tidak membuktikan bahwa makan udang secara langsung menyebabkan semua gejalanya, tetapi jelas bahwa kualitas udang tersebut mungkin telah menyebabkan gejala-gejala yang menyedihkan.

Bahan Kimia yang Mungkin Ditemukan dalam Udang

Toksin apa yang sering ditemukan dalam udang?

Antibiotik adalah zat yang sering ditemukan pada udang yang dibudidayakan. Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat di tambak udang dapat menyebabkan berkembangnya bakteri yang kebal terhadap obat. Ketika manusia mengonsumsi udang yang mengandung bakteri ini, hal ini dapat menyebabkan tubuh mengembangkan resistensi terhadap antibiotik, sehingga lebih sulit untuk mengobati infeksi bakteri.

Mungkin juga terdapat residu kimiawi pada udang. Pestisida, fungisida, dan residu kimia lainnya yang digunakan di tempat pembudidayaan udang dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Paparan jangka pendek terhadap konsentrasi tinggi bahan kimia tertentu dapat menyebabkan gejala akut seperti mual, muntah, sakit perut, atau anafilaksis. Paparan jangka panjang terhadap pestisida atau bahan kimia tertentu dalam konsentrasi rendah dapat menimbulkan risiko efek kesehatan kronis, termasuk efek potensial pada sistem saraf, keseimbangan hormon, atau peningkatan risiko kanker.

Logam berat seperti merkuri, timbal, kadmium, dan arsenik juga dapat terakumulasi dalam udang yang dapat dimakan. Paparan kronis terhadap logam berat akibat konsumsi udang yang terkontaminasi dalam jangka waktu lama atau berlebihan dapat memengaruhi berbagai organ dan sistem di dalam tubuh, termasuk sistem saraf, ginjal, hati, dan sistem kardiovaskular. Hal ini dapat menyebabkan gangguan neurologis, gangguan fungsi kognitif, kerusakan ginjal, dan dampak buruk lainnya bagi kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, dan anak-anak.

Polutan lingkungan seperti bifenil poliklorinasi, dioksin, atau polutan organik yang persisten juga sering ditemukan pada udang dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Dikenal sebagai polutan organik yang persisten, zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai efek toksik pada tubuh, termasuk gangguan pada sistem endokrin, disfungsi sistem kekebalan tubuh, masalah perkembangan, dan peningkatan risiko kanker tertentu.

Selain itu, semakin murah udang, baik yang dibudidayakan maupun hasil tangkapan dari alam liar, semakin besar kemungkinan udang tersebut  diberi perlakuan kimiawi, terutama dengan natrium tripolifosfat dan natrium bisulfit. Sodium bisulfit digunakan untuk mencegah penyakit bintik hitam (juga dikenal sebagai bintik hitam) pada cangkang udang ketika mereka terpapar oksigen setelah dipanen-meskipun reaksi ini pada dasarnya tidak berbahaya-seperti kecoklatan pada daging setelah Anda membelah apel.

Menambahkan natrium bisulfit tidak menghentikan kerusakan udang, melainkan hanya untuk estetika. Faktanya, sedikit bintik-bintik hitam tidak selalu berarti buruk – bintik-bintik tersebut tidak memengaruhi rasa dan dapat menunjukkan bahwa udang tidak terpengaruh oleh bahan kimia apa pun.

Fosfat juga merupakan bahan kimia tambahan yang umum. Umumnya digunakan pada kerang, fosfat menyebabkan makanan laut menyerap air, menambah berat 7 hingga 10 persen. Udang yang diberi fosfat dan udang yang tidak diberi fosfat berperilaku sangat berbeda saat dimasak. Karena kandungan air yang lebih tinggi, ketika Anda mencoba menggoreng udang yang pertama, udang tersebut akan mendidih karena melepaskan air yang tersimpan. Udang ini juga memiliki tekstur kenyal dan agak elastis yang tetap tembus pandang bahkan setelah dimasak. Udang sering diberi fosfat setelah dibuang cangkangnya, jadi jika Anda ingin menghindarinya, cobalah membeli udang yang masih ada cangkangnya dan buang sendiri.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menganggap fosfat dan natrium bisulfit aman jika digunakan dalam dosis rendah. Namun, penting untuk dicatat bahwa sekitar 1 persen populasi di Amerika Serikat alergi terhadap sulfit.

Tips Memilih Udang dengan Kualitas Terbaik

Untuk memastikan membeli udang berkualitas tinggi, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal berikut ini:

1. Periksa Detail Paket

Bahan-bahan kimia harus tercantum pada label kantong atau kotak udang beku.

2. Pilih Udang yang Ditangkap di Alam Liar

Udang yang ditangkap di alam liar umumnya memiliki kadar logam berat yang lebih rendah daripada udang yang dibudidayakan.

3. Pilih Udang yang Lebih Kecil

Udang yang lebih kecil biasanya mengandung kadar logam berat yang lebih rendah karena mereka masih muda dan memiliki lebih sedikit waktu untuk mengumpulkan racun.

4. Periksa Sumbernya

Pilihlah udang dari pemasok yang memiliki reputasi baik atau daerah yang dikenal dengan kontrol kualitas dan standar keamanan makanan laut yang ketat. Beberapa negara memiliki peraturan lebih ketat tentang kualitas makanan laut dan mungkin melakukan pengujian logam berat secara teratur. Kelompok Kerja Lingkungan Hidup memiliki panduan untuk membantu menemukan makanan laut yang aman.

5. Carilah Sertifikasi Berkelanjutan

Pertimbangkan memilih udang yang disertifikasi oleh organisasi makanan laut berkelanjutan yang memiliki reputasi baik. Kalau di AS seperti Marine Stewardship Council atau Aquaculture Stewardship Council. Sertifikasi ini sering kali mencakup pengujian logam berat sebagai bagian dari standar pemeriksaan rutin mereka.

6. Kesegaran dan Bau

Pilihlah udang segar dengan sedikit bau air laut, tekstur yang keras, dan penampilan yang bening. Hindari membeli udang dengan bau amonia yang kuat, tekstur berlendir, atau perubahan warna, yang bisa menjadi tanda kualitas buruk atau kesalahan penanganan.

Secara keseluruhan, untuk menghindari pengalaman seperti yang dialami Jack, kita harus memperhatikan bahaya kesehatan yang mungkin terjadi saat memilih makanan untuk diri sendiri atau keluarga kita.

Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah pendapat penulis dan tidak mencerminkan pandangan The Epoch Times. Epoch Health menyambut baik diskusi profesional dan debat yang bersahabat. 

Menhan Lloyd Austin Mengumumkan Penempatan Kapal Patroli AS di Papua Nugini

 oleh Li Yan

Ketika melakukan kunjungan ke Papua Nugini (PNG) pada Kamis (27/7), Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengumumkan bahwa berdasarkan perjanjian pertahanan dan bilateral baru dengan PNG, Amerika Serikat akan menempatkan kapal patroli penjaga pantai untuk membantu PNG meningkatkan kemampuan pengamanan.

Papua Nugini (PNG) dan AS telah menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada bulan Mei tahun ini yang menetapkan kerangka kerja 15 tahun bagi AS untuk memperbarui pelabuhan dan bandara PNG untuk penggunaan militer dan sipil.

Lloyd Austin adalah Menteri Pertahanan AS pertama yang mengunjungi PNG. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di ibu kota untuk membahas pendalaman hubungan antara kedua negara dan mengumumkan bahwa berdasarkan perjanjian penegakan hukum maritim yang terpisah, kapal penjaga pantai AS akan tiba di PNG pada bulan Agustus tahun ini.

“Kapal asing menangkap ikan secara ilegal di perairan PNG”, katanya. “Banyak pinjaman dengan ikatan Leonine telah menghambat pembangunan di daerah tersebut”, katanya.

Tiongkok melalui inisiatif One Belt One Road yang kontroversial, menjadi negara pemberi pinjaman infrastruktur utama di kawasan ini.

“Saya hanya ingin menjelaskan bahwa AS tidak berencana untuk mendirikan pangkalan permanen di PNG”, kata Austin dalam konferensi pers di ibu kota PNG, Port Moresby.

“AS dan sekutunya berusaha mencegah negara-negara kepulauan Pasifik menjalin hubungan keamanan dengan Tiongkok. Kekhawatiran ini meningkat setelah ketegangan terkait Taiwan dan penandatanganan perjanjian keamanan antara Beijing dan Kepulauan Solomon”.

James Marape mengatakan bahwa Kota Lae yang merupakan kota terbesar kedua di Papua Nugini telah ditetapkan sebagai pangkalan penanggulangan bencana Amerika Serikat. Ini adalah pelabuhan kargo utama di Papua Nugini.

Teks perjanjian pertahanan mengizinkan AS menempatkan pasukan dan peralatannya di Papua Nugini.

Penjaga Pantai AS meningkatkan patroli di zona ekonomi eksklusif PNG

Menurut siaran pers dari Kementerian Pertahanan AS, bahwa baik Austin maupun Marape keduanya mengatakan, Perjanjian Kerjasama Pertahanan yang baru akan memperdalam hubungan antara Amerika Serikat dengan Papua Nugini serta meningkatkan kerja sama dan interoperabilitas antara militer kedua negara demi lebih mendukung bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana bila diperlukan.

Berdasarkan perjanjian bilateral, kapal penjaga Pantai AS dapat meningkatkan kehadirannya dan berpatroli di zona ekonomi eksklusif negara-negara kepulauan Pasifik yang luas.

Austin mengatakan bahwa kedua negara berjanji akan meningkatkan interoperabilitas dan memodernisasi pasukan pertahanan PNG.

“Tujuan kami adalah memastikan kemampuan pertahanan diri PNG dapat melindungi kepentingan mereka”, katanya.

Kesepakatan pertahanan belum diratifikasi oleh parlemen PNG, dan beberapa politisi oposisi masih berkhawatir hal itu akan mengecewakan Beijing selaku mitra dagang utamanya. Marape mengatakan pemerintah PNG akan mengutamakan diplomasi.

“Tujuan kami di wilayah Pasifik ini bukan perang, melainkan perdamaian, toleransi, dan tentu saja promosi nilai-nilai demokrasi kami, Kristiani …”, katanya. “Bahkan di seluruh jejak globalnya, Amerika Serikat selalu menunjukkan karakter ini”.

“Amerika Serikat tidak membutuhkan tanah di PNG sebagai landasan peluncuran. Mereka memiliki pangkalan di Filipina, Korea Selatan, dan tempat lain yang pasti lebih dekat ke Tiongkok”, kata Austin ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Perjanjian tersebut sedang diperdebatkan di parlemen PNG dan ratifikasi mungkin dalam waktu dekat dapat diperoleh, kata para pejabat.

Begitu ratifikasi diperoleh, maka upaya AS untuk membantu memodernisasi pasukan pertahanan PNG dapat segera dilakukan. Itu akan termasuk pengadaan peralatan baru, lebih banyak pelatihan dan peningkatan fasilitas pertahanan, kata Austin.

Hubungan antara Amerika Serikat dengan Papua Nugini memiliki sejarah puluhan tahun. Marape mencatat bahwa ayah Austin yang seorang militer AS pernah bertugas di PNG selama Perang Dunia II. “Kemampuan pertahanan kita harus diperkuat. Tidak ada kemitraan yang lebih baik daripada bermitra dengan negara demokrasi terbesar yang memiliki kekuatan militer terbesarnya. Ini adalah kemitraan yang kami pilih untuk memperkuat pertahanan kami”.

Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di PNG pada hari Kamis malam. Ini adalah kunjungan pertama seorang pemimpin Prancis ke negara yang kaya sumber daya tetapi sebagian besar belum dimanfaatkan. Macron yang berada di Vanuatu, negara tetangga PNG pada hari Kamis memperingatkan tentang munculnya “imperialisme baru” yang menguji kedaulatan maritim dan keuangan negara-negara kecil di wilayah Pasifik.

Vanuatu dan Kepulauan Solomon memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Beijing, dan  berupaya memblokir kapal Penjaga Pantai AS untuk berlabuh di sana. (sin)

Analisis : Pencopotan Mendadak Menteri Luar Negeri Menunjukkan Keretakan dalam Cengkeraman Kekuasaan Xi

0

 Dorothy Li

Rezim Tiongkok masih bungkam mengenai alasan pencopotan menteri luar negeri Qin Gang pada Rabu 26 Juli. Para analis mengatakan bahwa kebisuan ini menunjukkan perebutan kekuasaan yang intens di bawah cengkeraman ketat pemimpin PKT  Xi Jinping.

Dianggap sebagai anak didik Xi, Qin pernah menikmati kenaikan jabatan yang luar biasa.

Dengan perombakan kepemimpinan selama kongres besar partai Oktober lalu, Qin, yang saat itu menjabat sebagai duta besar di Washington, diangkat menjadi anggota penuh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT). Para pemrosesnya sering kali mendapatkan promosi ke badan kepemimpinan tertinggi PKT hanya setelah memegang keanggotaan alternatif.

Qin dipindahkan kembali ke Beijing dan diangkat menjadi menteri luar negeri pada  Desember lalu. Pada usia 56 tahun, ia menjadi salah satu pejabat termuda yang mengambil alih posisi menteri tersebut. Pada  Maret, Qin diangkat menjadi anggota dewan Dewan Negara, sebuah otoritas administratif yang mirip dengan kabinet.

Namun, setelah absen selama sebulan tanpa alasan yang dapat dijelaskan, Qin tiba-tiba dicopot dari posisinya pada Selasa. Dengan hanya tujuh bulan menjabat, Qin menjadi menteri luar negeri dengan masa jabatan terpendek di rezim tersebut.

Salah Langkah Politik?

Pengumuman pada  Selasa tidak memberikan jawaban atas ketidakhadiran Qin yang misterius. Terakhir kali Qin terlihat di media pemerintah  pada 25 Juni ketika ia menyambut kunjungan diplomat dari Rusia, Sri Lanka, dan Vietnam. Sejak saat itu, ia melewatkan beberapa acara besar, termasuk pertemuan para menteri luar negeri dari Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta pada awal bulan ini.

Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, sebelumnya mengaitkan ketidakhadiran Qin dengan “alasan kesehatan”.

Namun penjelasan resmi tersebut tidak meredakan rumor yang beredar. Laporan media Hong Kong dan Taiwan menyebutkan bahwa alasannya mungkin karena perselingkuhannya dengan pembawa berita televisi Tiongkok, Fu Xiaotian.

Spekulasi tersebut dibantah oleh para analis politik, yang mengatakan bahwa hubungan di luar nikah sering digunakan sebagai dalih bagi para elit Partai untuk menyingkirkan lawan-lawannya. Sebaliknya, mereka menunjuk pada kesalahan langkah politik dan perebutan kekuasaan, terutama ketidakpuasan diplomat top Wang Yi dengan pekerjaan Qin.

“Ini harus menjadi kesalahan langkah politik yang signifikan, atau lebih mungkin, beberapa peristiwa yang berkaitan dengan intelijen. Ini harus menjadi masalah yang serius sehingga mereka dapat memaksa Xi Jinping [untuk mencopot Qin],” kata Chen Weijian, seorang komentator Tiongkok dan pemimpin redaksi majalah Beijing Spring.

“Tapi apa sebenarnya masalahnya? Saat ini, tidak terlalu jelas.”

Pada konferensi pers  Rabu, para wartawan bertanya apakah Qin sedang dalam penyelidikan korupsi.

“Saya tidak memiliki informasi untuk diberikan,” jawab juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.

Di situs web kementerian luar negeri, semua penyebutan Qin, termasuk biografinya dan ringkasan pertemuan yang ia hadiri, telah dihapus. Pencarian namanya di halaman resmi tidak membuahkan hasil pada  Rabu.

“Informasi di situs web Kementerian Luar Negeri sedang diperbarui sesuai dengan peraturan yang relevan,” kata Mao kepada wartawan.

Perebutan kekuasaan?

Chen Yonglin (tidak ada hubungan keluarga), seorang mantan diplomat Tiongkok yang membelot ke Australia pada tahun 2005, mengatakan bahwa keluarnya Qin tampaknya merupakan hasil dari perebutan kekuasaan.

Dia menunjuk pada retensi Qin atas perannya sebagai anggota dewan negara.

Menurut lembaga penyiaran pemerintah CCTV, keputusan yang diambil oleh pertemuan legislatif hari Selasa adalah untuk “menghapus jabatan rangkap menteri luar negeri yang dipegang oleh Qin Gang.” Pengumuman tersebut tidak menyebutkan perubahan apa pun pada status Qin sebagai anggota dewan negara.

Pada Rabu, Qin terus memegang peran partainya dan posisi senior pemerintah sebagai anggota dewan negara di situs web otoritas pusat.

Chen menilai : “Jika Qin Gang dicopot dari semua perannya… itu berarti dia melakukan kesalahan besar. Sekarang, Qin hanya dicopot dari jabatan menteri luar negeri, yang menunjukkan bahwa [Xi] ingin menyelesaikan perebutan kekuasaan di kementerian luar negeri.”

Cepatnya promosi Qin ke jabatan tinggi, yang sebagian besar terkait dengan dukungan dari Xi, memicu kecemburuan di kementerian luar negeri, menurut Chen.

“Banyak wakil menteri yang berpengalaman tidak menyukai Qin Gang. Dia masih terlalu muda.”

Kehilangan Muka?

Rezim Tiongkok mengatakan bahwa posisi Qin diambil alih oleh Wang, yang telah menjabat sebagai menteri luar negeri selama hampir satu dekade sebelum diangkat menjadi anggota Komisi Urusan Luar Negeri PKT.

Para pengamat menafsirkan kembalinya Wang, 69 tahun, sebagai pengaturan transisi, mengingat usianya yang telah melampaui usia pensiun informal 68 tahun dan posisinya saat ini melebihi jabatan menteri.

Ding Shu-fan, seorang peneliti di Pusat Hubungan Internasional di National Chengchi University di Taiwan, berkata : “Ini hanyalah pengaturan sementara untuk menstabilkan situasi di kementerian luar negeri.”

Ding mengatakan bahwa pengangkatan kembali Wang akan memberikan waktu lebih banyak bagi kepemimpinan PKT untuk memilih menteri luar negeri yang baru. Menurut prediksinya, keputusan resmi kemungkinan akan diumumkan pada musim semi mendatang.

Untuk saat ini, para analis tidak optimis dengan masa depan politik Qin.

Ding berkata : “Saya pikir dia sudah tamat.”

Fakta bahwa media pemerintah bungkam mengenai keberadaan Qin mengindikasikan bahwa ia mungkin akan keluar dari jalur politik, jelas Ding. Kepemimpinan Tiongkok akan mencopot jabatan Qin sebagai Penasihat Negara pada Kongres Rakyat Nasional tahun depan. 

Chen Yonglin setuju.

Bagi Chen, “Mereka mungkin akan mencopot jabatan penasihat negara secara diam-diam dan menambahkan bahwa tindakan seperti itu dapat membuat Xi tidak terlalu malu. Namun akhirnya, “episode ini telah menyebabkan Xi Jinping kehilangan muka.”

Luo Ya berkontribusi dalam laporan ini.

Morgan Stanley Menarik 200 Ahli Teknologi, Pakar Ungkap Dikarenakan Khawatir Dimata-matai

Li Yun dan Zhong Yuan

Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa perusahaan investasi AS, Morgan Stanley, menarik lebih dari 200 ahli teknologi keluar dari Tiongkok setelah partai komunis memperketat kontrolnya atas data di negara tersebut. Para ahli mengatakan bahwa Morgan Stanley mengkhawatirkan penyalahgunaan Partai Komunis terhadap versi baru Undang-Undang Anti-Mata-Mata. Oleh karena itu, menarik diri dari Tiongkok demi keselamatan para teknisi mereka.

Dikutip Selasa (25/7) sumber anonim yang mengetahui masalah ini mengungkapkan kepada Bloomberg, penarikan staf teknis ini mencapai lebih dari sepertiga dari jumlah total staf teknik Morgan Stanley di Tiongkok. Mereka sebagian besar dipindahkan ke Hong Kong dan Singapura.

Morgan Stanley diketahui sedang dalam proses membangun sistem terpisah yang sesuai dengan peraturan Partai Komunis Tiongkok. Fasilitas baru ini dapat menelan biaya ratusan juta dolar AS, tidak sesuai dengan platform global perusahaan yang sudah ada.

“Hal ini terutama sebagai respon terhadap pengetatan peraturan yang relevan oleh Partai Komunis Tiongkok. Yang pertama adalah bahwa PKT telah mengumumkan apa yang disebut sebagai Undang-Undang Anti-Mata-mata, yang memperluas dan mengaburkan definisi spionase. Oleh karena itu, analis asing di Tiongkok dapat dicap sebagai mata-mata secara tidak sengaja,” ujar Su Ziyun, direktur Institut Strategi dan Sumber Daya Pertahanan Nasional di Institut Nasional untuk Studi Pertahanan dan Keamanan di Taiwan.

Undang-undang Anti-Mata-mata yang baru, yang mulai berlaku pada  1 Juli, tidak hanya memperluas definisi spionase, tetapi juga melarang pengiriman dokumen atau data apa pun terkait dengan keamanan nasional. Badan-badan intelijen AS  memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan asing yang berbisnis di Tiongkok mungkin akan menghadapi risiko.

“Kedua, konsultan seperti Morgan Stanley, yang pada dasarnya adalah perusahaan investasi keuangan, akan memiliki banyak analis untuk melakukan analisis investasi di pasar dan aspek teknis dari berbagai industri di Tiongkok, yang akan diberikan kepada investor sebagai referensi atau sebagai dasar untuk operasi pasar saham internal mereka. Setelah mengumpulkan analisis industri dan teknis ini, serta informasi latar belakang dari para peneliti dan pengembang, akan ada zona abu-abu, yang dengan mudah dapat dianggap sebagai spionase. Untuk melindungi karyawan mereka, perusahaan-perusahaan asing ini telah menarik orang-orang ini dari Tiongkok,” kata Su Ziyun.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengesahkan Undang-Undang Keamanan Data pada  2021, yang mengakui informasi yang direkam secara elektronik atau dalam bentuk lain apa pun sebagai bagian dari data. Versi baru dari Undang-Undang Anti-Mata-mata semakin memperkuat regulasi data.

“Semuanya merupakan hambatan bagi perusahaan asing yang beroperasi di Tiongkok,” ujar Lan Shu, seorang komentator urusan terkini yang berbasis di AS. 

Dalam situasi seperti ini, perusahaan asing hanya bisa bersikap ekstra hati-hati. Karena Anda tidak tahu di mana Anda menginjak titik-titik sensitif PKT, dan kemudian jika PKT benar-benar ingin menggeledah  atau menangkap beberapa dari Anda, maka itu adalah masalah besar. Ini akan menjadi hal yang sangat besar. Jadi, perusahaan asing hanya dapat membuat sebagian dari operasi di Tiongkok secara independen, hanya untuk layanan di Tiongkok. Kemudian beberapa operasi yang tidak ada hubungannya dengan Tiongkok akan dipindahkan ke luar Tiongkok.

Lan Shu menegaskan, jika tidak dipisahkan, data analitis perusahaan asing di Tiongkok tidak dapat dikirim ke luar negeri, karena jika Partai Komunis Tiongkok sudah menetapkan melanggar kebijakan tertentu, maka tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.

Sejak  Maret, perusahaan konsultan  dan manajemen asing yang memberikan data ekonomi sensitif telah menjadi sasaran PKT, antara lain Bain & Company, Mintz Group, Capvision, Deloitte.  Pada saat yang sama, Win.d sebuah perusahaan basis data ekonomi dan keuangan terbesar di Tiongkok juga dilarang.

Langkah Partai Komunis Tiongkok yang secara beruntun  menekan perusahaan-perusahaan asing, ditambah dengan pemulihan ekonomi Tiongkok yang lamban,  menyebabkan eksodus perusahaan-perusahaan asing yang semakin cepat, dan perusahaan-perusahaan yang masih ada dipaksa  memberikan kelonggaran demi kepentingan pasar.

“Morgan Stanley telah menghabiskan banyak upaya untuk memasuki pasar Tiongkok, bagaimana bisa menarik diri dengan mudah? masalahnya sekarang adalah bahwa ia harus memenuhi persyaratan PKT dan menghabiskan jutaan dolar untuk membangun sistem informasi teknologi yang memenuhi persyaratan peraturan PKT. Konsesi ini membuatnya berdarah-darah. Pasar keuangan Tiongkok sangat besar, tetapi berbagai  regulasi menjadi kesulitan untuk menghasilkan uang di Tiongkok. Tetapi,  mereka tidak mau melakukannya, jadi mereka ingin terus mencoba. Sebenarnya cukup sulit bagi mereka  bertahan di antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Tetapi mereka tidak ingin berhenti, dan mereka berada dalam situasi yang sulit ini,” kata Kolumnis Epoch Times, Wang He.

Banyak perusahaan multinasional sekarang mempertimbangkan untuk menyesuaikan arah operasi masa depan mereka di Tiongkok. Goldman Sachs dilaporkan sedang membuat sistem terpisah untuk operasinya di Tiongkok, dan Microsoft memutuskan untuk memindahkan para ahli kecerdasan buatan terbaiknya di Tiongkok ke Kanada untuk memastikan keamanan mereka. (Hui)