Yang Jingduan, Wang Jiayi
Sinar matahari adalah salah satu syarat paling penting bagi pertumbuhan dan kesehatan umat manusia, ia menentukan ritme sirkadian pada fungsi biologis dan juga psikologis tubuh manusia. Lalu apa kegunaan sinar matahari yang gratis itu bagi tubuh kita? Penyakit apa saja yang dapat disembuhkannya? Bagaimana cara mandi matahari agar dapat menimbulkan efek kesehatan terbesar?
Sedikitnya 4 Manfaat Sinar Matahari Bagi Tubuh Manusia
1. Meningkatkan kemampuan kognitif, dan mengurangi risiko pikun
Sinar alami dapat memperbaiki suasana hati seseorang, dan meningkatkan kemampuan kognitif otak. Apabila berada di tempat yang terdapat banyak sinar mataharinya, maka memusatkan perhatian, daya ingat, dan kemampuan menangani pekerjaan akan meningkat. Penderita penyakit Alzheimer yang berada di tempat yang cukup banyak sinar matahari alaminya, maka kemampuan kognitif, kemampuan hidup, suasana hati dan perilaku emosionalnya dapat mengalami perbaikan yang sangat besar.
Pada 2008 terdapat sebuah riset yang dipublikasikan pada “Journal of the American Medical Association” yang menunjukkan bahwa sinar matahari memiliki manfaat tertentu terhadap gejala kognitif dan non-kognitif pada penyakit Alzheimer. Hasil riset lainnya yang dipublikasikan pada “Clinical Interventions in Aging” pada 2018 lalu menunjukkan, sinar matahari terik dalam jangka waktu panjang memiliki kaitan berbanding lurus dengan kemampuan kognitif yang lebih baik.
2. Meredakan perasaan depresi
Pengaruh sinar matahari terhadap mood atau suasana hati sangat besar, riset yang diterbitkan di “Translational Psychiatry” pada 2023 berkesimpulan, rata-rata setiap hari terpapar sinar matahari di luar ruangan selama 1,5 jam, hal ini berkaitan erat dengan risiko depresi yang lebih rendah.
Selain itu ada riset yang membuktikan, di antara para penderita depresi yang berdiam di kamar yang berbeda yakni, pasien yang terpapar matahari pagi dengan durasi rawat inapnya di rumah sakit lebih pendek jika dibandingkan dengan pasien yang terpapar matahari senja.
3. Bermanfaat mengatur tidur
Apabila kita sering merasa bahwa tidur adalah hal yang dilakukan di malam hari, maka apabila tidak nyenyak akan menyebabkan kegelisahan. Sebenarnya baik atau buruk kualitas tidur di malam hari, hal ini ditentukan oleh sedikit atau banyaknya sinar matahari alami yang diterima pada pagi harinya.
Pada pagi hari tubuh menerima cahaya matahari, maka ia akan menekan timbulnya melatonin, ketika malam tiba dan pada saat cahaya menjadi gelap, sekresi atau pengeluaran hormon melatonin meningkat, sehingga menimbulkan fungsi yang mendorong kita ingin tidur. Sinar matahari yang cukup dapat membuat otak kita lebih sensitif terhadap kegelapan, dengan kata lain semakin banyak terpapar matahari pagi, maka kemampuan otak menghasilkan melatonin di malam hari akan semakin besar, dengan kata lain tidur semakin berkualitas.
Itu sebabnya bagi banyak penderita insomnia, jangan hanya memperhatikan apa yang harus dilakukan di malam hari agar bisa tidur lelap, melainkan lebih dahulu harus menikmati sinar matahari yang cukup di pagi hari, dan lebih banyak terpapar cahaya matahari.
4. Berjemur meningkatkan kemampuan imunitas tubuh
Cahaya matahari dapat menghasilkan vitamin D melalui tubuh, dan mengatur fungsi seluruh tubuh, seperti otak, tulang, sistem kardiovaskular, sistem imun tubuh dan lain sebagainya. Jadi vitamin D tidak hanya suatu jenis vitamin, melainkan juga sangat penting bagi penyerapan Kalsium, dan juga metabolisme fosfor pada tulang. Ia juga berfungsi sebagai hormon, dan di seluruh tubuh terdapat sangat banyak reseptor vitamin D, yang mengatur fungsi seluruh tubuh lewat semua reseptor ini.
Akan tetapi, vitamin D yang dapat diserap dari makanan sangat sedikit, walaupun makanan tersebut kaya akan vitamin D, sebenarnya sumber utama vitamin D adalah sinar matahari.
Ketika cahaya matahari menyinari tubuh, kolesterol pada kulit akan ditransformasikan menjadi prekursor atau pendahulu vitamin D, lalu di dalam sel akan dihasilkan vitamin D, setelah mengalami metabolisme di liver baru akan diaktifkan pada ginjal, vitamin D yang dihasilkan dengan bersifat aktif ini akan dapat berfungsi mengatur segala sel di dalam tubuh kita. Contoh, vitamin D bergabung dengan sel imun tubuh, maka dapat menimbulkan kemampuan imunitas, serta menurunkan reaksi peradangan yang berlebihan pada sistem imun, mengurangi keseriusan dan tingkat kematian pada penderita COVID-19. Riset ilmu pengetahuan modern telah menemukan, kekurangan vitamin D memiliki kaitan yang tinggi terhadap penularan virus COVID-19, tingkat keparahan dan kematiannya.
Varian virus baru Omicron bermutasi sangat cepat, dan berpotensi menimbulkan gejala parah, yang paling berbahaya adalah, varian ini dapat menghindari perlindungan vaksin bagi yang pernah terpapar virus sebelumnya. Dalam kondisi seperti ini, fungsi imun tubuh menjadi sangat penting, dan vitamin D adalah salah satu faktor pelindung yang paling penting. Jadi jangan lewatkan kesempatan berjemur matahari untuk menjaga kesehatan, dan juga mencegah penyakit.
Disinari cahaya matahari yang cukup juga dapat mengurangi timbulnya banyak penyakit. Ada riset yang menunjukkan, orang yang terbiasa terpapar sinar matahari, memiliki risiko semua penyebab kematian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan orang yang tidak terkena sinar matahari. Sejumlah penyakit kronis lain seperti diabetes, penyakit autoimun, penyakit kardiovaskular dan lain-lain, juga dapat diperbaiki dengan mandi cahaya matahari yang cukup untuk menambah vitamin D.
Waktu Terbaik Berjemur Matahari
Orang yang kulitnya agak gelap atau kulit menjadi tipis karena lanjut usia, vitamin D yang ditransformasikan lewat berjemur matahari berjumlah lebih sedikit. Di sejumlah tempat dimana sinar ultraviolet pada cahaya matahari tidak begitu kuat, juga dapat menurunkan transformasi vitamin D.
Waktu terbaik berjemur matahari adalah pada pagi hari antara pukul 10 hingga pukul 3 sore hari, pada saat itu sinar matahari cukup terik, dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak vitamin D3. Pada saat mandi cahaya matahari jangan menggunakan tabir surya (sun block, red.), dan setiap kali berjemur tidak lebih dari 15 menit, maka hasilnya akan paling maksimal. Tetapi harus memperhatikan jangan sampai terbakar sinar ultraviolet, harus memanfaatkan sinar matahari dengan sehat, rasional, dan aman.
Jemur Telapak Tangan Dapat Menenangkan Diri, Bagian Tubuh Yang Cocok Dijemur Matahari
Dari sudut pandang Pengobatan Tradisional Tiongkok (disingkat PTT, red.), sinar matahari adalah unsur Yang dari alam semesta, juga merupakan energi. Tubuh manusia adalah sebuah badan energi, sistem “meridian” pada tubuh manusia adalah saluran transportasi energi, yang bertugas menyalurkan Qi (baca: chi = energi vital. Red.) dan darah ke seluruh tubuh, Qi dan darah ini merupakan substansi dasar yang membentuk tubuh manusia dan menjaga aktivitas kehidupan tubuh. Di dalam tubuh manusia terdapat 12 batang meridian utama yang merefleksikan 12 organ tubuh, dan organ-organ tersebut akan saling terhubung dengan permukaan tubuh lewat meridian. Sejumlah titik pada meridian yang memiliki fungsi khusus disebut titik akupunktur, mereka semua juga memiliki hubungan saling terkoneksi dengan setiap bagian dari tubuh.
PTT sangat mengutamakan fungsi sinar matahari, yang efektivitasnya berbeda pada bagian tubuh yang berbeda, berikut ini adalah bagian-bagian yang paling bermanfaat ketika berjemur:
Menjemur Ubun-Ubun
Menjemur ubun-ubun dapat membuat sinar matahari menyinari titik akupunktur Baihui tepat di puncak batok kepala, titik ini tergolong meridian Yang, dapat membuat unsur Yang pada tubuh menjadi memadai.
Menjemur Bagian Punggung
Di bagian punggung terdapat meridian kandung kemih dan meridian Du, semua ini tergolong meridian Yang, yang membutuhkan dukungan dari sinar matahari, ia dapat menyelaraskan aliran Qi dan darah.
Menjemur Tangan dan Kaki
Tangan dan kaki, yaitu bagian dari sendi siku dan sendi lutut ke bawah, bagian-bagian ini terdapat banyak titik akupunktur penting yang terefleksi pada organ tubuh, jika bagian ini dijemur matahari akan sangat membantu penyelarasan Qi dan darah serta fungsi organ tubuh.
Menjemur Telapak Tangan
Menjemur telapak tangan dapat menstimulus meridian yang terhubung dengan jantung, menurut PTT jantung adalah pengendali kesadaran, oleh sebab itu berjemur matahari pagi dapat meningkatkan energi, sehingga di malam hari dapat berfungsi menentramkan diri. (sud/whs)