Home Blog Page 604

AS Cabut Wajib Masker di Kereta Api dan Pesawat Udara Serta Pembatasan Perjalanan ke 89 Negara

Setelah hakim federal memutuskan bahwa wajib pakai masker adalah ilegal, Administrasi Keamanan Transportasi mengumumkan pada Senin 18 April bahwa mereka akan mencabut wajib masker di transportasi umum seperti pesawat dan kereta api

Qiao An – NTD

Pada 18 April, dalam penerbangan Delta dari New York ke San Francisco, sorak-sorai dan tepuk tangan bergemuruh di kabin setelah kapten memberitahukan bahwa penumpang bahwa masker tidak lagi diperlukan.

Sebelumnya pada hari itu, Hakim Federal Florida Kathryn Kimball Mizelle memutuskan bahwa wajib masker yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) adalah ilegal. Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) kemudian mengumumkan bahwa mereka mencabut mandat masker 14 bulan bahwa orang harus memakai masker dalam sistem angkutan umum.

Hampir pada saat yang sama, maskapai besar dan perusahaan kereta api juga segera mencabut pembatasan yang mana mengharuskan penumpang memakai masker.

Gedung Putih, bagaimanapun, menyatakan kekecewaan pada keputusan tersebut serta mengisyaratkan bahwa upaya untuk mengembalikan wajib masker belum ditinggalkan.

Juru bicara Gedung Putih Psaki mengatakan “Ini jelas keputusan yang mengecewakan. CDC terus merekomendasikan pemakaian masker di transportasi umum. Seperti yang Anda tahu, keputusan ini dibuat sore ini, jadi Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang sekarang bertanggung jawab untuk menerapkannya.  Dan, CDC sedang meninjau keputusan tersebut.  Tentu saja, terserah pada Departemen Kehakiman untuk memutuskan apakah akan mengajukan perkara atau tidak.”

Pada hari yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga menurunkan tingkat peringatan perjalanan untuk banyak negara di seluruh dunia ke 89 negara, termasuk Inggris, Prancis, Jepang, dan Korea Selatan yang mana diturunkan dari level empat negara paling berbahaya. (Hui)

Pejabat Shanghai Klaim Hanya 7 Kasus Kematian Akibat COVID-19 Hingga Duta Besar Filipina untuk Tiongkok Meninggal Dunia

0

Pejabat Shanghai melaporkan untuk pertama kalinya kasus kematian dalam putaran epidemi ini dalam dua hari terakhir

Qiao An

Dalam pemberitahuan resmi pada 19 April, Komisi Kesehatan Shanghai mengklaim bahwa ada 7 kematian lokal baru pada 18 April, dengan rentang usia 60 hingga 101 tahun, dan 7 orang yang meninggal memiliki komorbid.

Sehari sebelumnya, pihak berwenang Shanghai melaporkan untuk pertama kalinya tiga kasus kematian dalam putaran epidemi ini, yang juga orang tua yang terinfeksi dengan riwayat komorbid.

Pada Selasa 19 April, topik “7 kematian lokal baru di Shanghai” menduduki posisi teratas di Weibo dan Baidu. Netizen  mengkritik angka resmi sebagai pemalsuan serius.

Beberapa netizen mempertanyakan, “Sebelum 17 April, Panti jompo Donghai, Panti jompo Riyuexing, Panti jompo Idea Liantai, Panti jompo Lan Mansion… dan mereka yang terinfeksi Covid19 yang tidak dapat diselamatkan atau dirawat, atau bahkan didiagnosis tepat waktu, semua orang tua yang tidak bersalah. Siapa mereka? Mereka bahkan sama sekali tidak berarti?”

Beberapa netizen langsung mengatakan, “Jangan percaya sepatah kata pun dari apa yang dikatakan Shanghai (pemerintah), itu semua data palsu.”

Pada hari yang sama, Departemen Luar Negeri Filipina mengkonfirmasi bahwa duta besar negara itu untuk Tiongkok, Jose Santiago L. Sta. Romana,  meninggal dunia. Kantor Berita CNA mengatakan dalam sebuah laporan bahwa keluarganya mengatakan bahwa Romana meninggal dunia selama karantina di Kota Huangshan, Provinsi Anhui pada 18 April. Akan tetapi tidak memberikan penyebab spesifik kematiannya. (hui)

Merespon Ancaman Korea Utara, AS dan Korsel Mengambil Sikap Keras Hingga Jepang Melakukan Intersepsi Rudal

Korea Utara baru-baru ini meluncurkan rudal frekuensi. Pada Senin 18 April, Kim Sung-yong, utusan khusus Departemen Luar Negeri AS untuk urusan Korea Utara, dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan untuk Perundingan Perdamaian di Semenanjung Korea, Noh Gyu-du, bersama-sama secara terbuka menyatakan bahwa mereka akan mengambil respon yang kuat terhadap ancaman dari Korea Utara setelah bertemu di Seoul. Pada hari yang sama, pangkalan Angkatan Udara Bela Diri di Jepang melakukan latihan untuk mencegat rudal

Liming

Menurut Kantor Berita Yonhap, pertemuan antara Kim Sung-yong dan Noh Gyu-du, pada 18 April adalah pertemuan kedua antara keduanya dalam dua minggu terakhir. Setelah pertemuan tersebut, Noh Gyu-du mengatakan kepada media bahwa alasan AS dan Korea Selatan mengadakan dua pembicaraan dalam waktu singkat adalah karena Korea Utara akhir-akhir ini sering meluncurkan rudal untuk menunjukkan kemampuan senjata nuklirnya. Dikhawatirkan tindakan provokatif Korea Utara akan terus berlanjut.

Noh Gyu-du juga mengatakan jika Korea Utara terus melakukan uji coba nuklir atau meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM), Amerika Serikat dan Korea Selatan akan merespons dengan keras dengan mendorong sanksi di Dewan Keamanan PBB.

Kim Sung-yong mengungkapkan bahwa selama pertemuan itu, Amerika Serikat dan Korea Selatan membahas tiga tindakan provokatif Korea Utara baru-baru ini, termasuk rudal balistik antarbenua, serta kemungkinan uji coba nuklir Korea Utara di masa depan dan rencana tanggapan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kim Sung-yong juga menegaskan kembali komitmen pertahanannya ke Korea Selatan atas nama Amerika Serikat selama pertemuan tersebut. Dia mengatakan bahwa baik Amerika Serikat dan Korea Selatan, percaya bahwa menjaga postur pertahanan bersama yang stabil adalah hal yang paling penting saat ini.

“Kami semua sepakat bahwa perlu untuk mempertahankan kemampuan pertahanan bersama yang maksimal. Itu sebabnya kami melakukan latihan militer bersama,” kata Kim Sung-yong.

Sementara Amerika Serikat dan Korea Selatan membuat pernyataan yang disebutkan di atas tentang peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini dan perilaku lainnya, Jepang juga merespon dengan kuat terhadap provokasi semacam ini oleh Korea Utara.

Pada Senin 18 April, pangkalan cabang Pasukan Bela Diri Udara Jepang di Kota Tsuchiura, Prefektur Ibaraki melakukan latihan untuk menyebarkan rudal Patriot 3 (PAC-3). Tim bela diri yang berpartisipasi dalam latihan mengarahkan peluncur rudal dan radar ke angkasa, dan memasang antena komunikasi nirkabel yang diperluas untuk kendaraan militer serta dilengkapi dengan perangkat kontrol penembakan.

Menurut media penyiaran Jepang, NHK, Pangkalan Cabang Xiapu Pasukan Bela Diri Udara Kota Ura dilengkapi dengan rudal PAC-3 yang ditingkatkan, yang mana memiliki jangkauan perlindungan lebih luas daripada rudal PAC-3 biasa. Rudal ini digunakan untuk menembak jatuh Rudal balistik atau puing-puing rudal yang memasuki Jepang.

Laporan ini memperkenalkan bahwa sistem pertahanan rudal Jepang saat ini adalah struktur dua tahap. Rudal pencegat standar 3 (SM-3) di kapal Aegis adalah garis pertahanan pertama, sedangkan rudal Patriot 3 adalah garis pertahanan kedua. Jadi, total 18 pangkalan di Jepang dilengkapi dengan rudal Patriot 3.

Korea Utara telah berulang kali menguji berbagai jenis rudal tahun ini. Dalam hal ini, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi pernah mengatakan kepada media bahwa peluncuran rudal yang sering dilakukan Korea Utara jelas untuk meningkatkan teknologi rudalnya, yang mana merupakan masalah serius bagi seluruh komunitas internasional, termasuk Jepang. 

“Kami akan mempertimbangkan semua opsi, termasuk kemampuan untuk menyerang pangkalan musuh, dan akan terus bekerja untuk memperkuat pertahanan kami secara signifikan,” katanya. (hui)

Respon Mendag Lutfi Soal Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang Jadi Tersangka Korupsi Minyak Goreng

0

ETIndonesia- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, Kementerian Perdagangan tetap dan terus mendukung proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terkait dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor (PE) minyak goreng.

Pernyataan ini ditegaskan Mendag Lutfi menyusul penetapan status Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan IWW sebagai tersangka dalam konferensi pers yang digelar Kejaksaan Agung RI hari ini, Selasa (19/4/2022) di Jakarta.

“Kementerian Perdagangan mendukung proses hukum yang tengah berjalan saat ini. Kementerian Perdagangan juga siap untuk selalu memberikan informasi yang diperlukan dalam proses penegakkan hukum,”tegas Mendag Lutfi.

Dalam menjalankan fungsinya, Mendag Lutfi selalu menekankan jajarannya agar pelayanan perizinan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan transparan.

Untuk itu, Mendag Lutfi mendukung proses hukum jika terbukti terjadi penyalahgunaan wewenang.

“Saya telah menginstruksikan jajaran Kemendag untuk membantu proses penegakkan hukum yang tengah berlangsung karena tindak korupsi dan penyalahgunaan wewenang menimbulkan kerugian negara dan berdampak terhadap perekonomian nasional serta merugikan masyarakat,” ujar Mendag.

Mengutip dari situs Kejaksaan Agung RI, Adapun 4 Tersangka yang ditetapkan yakni, IWW selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI

MPT selaku Komisaris PT. Wilmar Nabati Indonesia, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-17/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 04 April 2022 juncto Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-23/F.2/Fd.2/04/2022 Tanggal 19 April 2022 dan Surat Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: TAP-21/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022.

Selanjutnya, SM selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG) berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-17/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 04 April 2022 juncto Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-21/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022 dan Surat Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: TAP-19/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022.

Dan, PTS selaku General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-17/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 04 April 2022 juncto Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-20/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022 dan Surat Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: TAP-20/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022.

Jaksa Agung RI Burhanudin menjelaskan, Kasus posisi singkat dalam perkara ini yaitu, Bahwa awalnya sejak akhir tahun 2021 terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di pasaran, maka pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI telah mengambil kebijakan untuk menetapkan DMO (Domestic Market Obligation) serta DPO (Domestic Price obligation) bagi perusahaan yang ingin melaksanakan ekspor CPO dan produk turunannya, serta menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sawit, namun dalam pelaksanaannya perusahaan ekportir tidak memenuhi DPO namun tetap mendapatkan persetujuan ekspor dari pemerintah.

Kemudian, setelah dilaksanakan penyelidikan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Print: 13/F.2/Fd.1/03/2022 tanggal 14 Maret 2022, maka pada Tanggal 4 April 2022 berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-17/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 04 April 2022, Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022 telah ditingkatkan ke tahap Penyidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan di penyidikan, penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti yang terdiri dari keterangan saksi (19 orang), alat bukti surat dan alat bukti elektronik, keterangan ahli, dan barang bukti berupa 596 dokumen.

Jaksa Agung RI mengatakan Para Tersangka melakukan perbuatan melawan hukum berupa bekerja sama secara melawan hukum dalam penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE), dan dengan kerja sama secara melawan hukum tersebut, akhirnya diterbitkan Persetujuan Ekspor (PE) yang tidak memenuhi syarat, yaitu mendistribusikan CPO atau RBD Palm Olein tidak sesuai dengan harga penjualan dalam negeri (DPO), dan tidak mendistribusikan CPO dan RBD Palm Olein ke dalam negeri sebagaimana kewajiban yang ada dalam DMO (20% dari total ekspor).

Akibat perbuatan para Tersangka, mengakibatkan timbulnya kerugian perekonomian Negara yaitu kemahalan serta kelangkaan minyak goreng, sehingga terjadi penurunan konsumsi rumah tangga dan industri kecil yang menggunakan minyak goreng dan menyulitkan kehidupan rakyat.

Adapun peran masing-masing Tersangka dalam perkara ini yaitu, Tersangka IWW, menerbitkan persetujuan ekspor (PE) terkait komoditas Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya yang syarat-syaratnya tidak terpenuhi sesuai peraturan perundang-undangan.

Tersangka MPT, berkomunikasi secara intens dengan Tersangka IWW terkait penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE) PT. Wilmar Nabati Indonesia dan PT. Multimas Nabati Asahan, dan mengajukan permohonan izin Persetujuan Ekspor (PE) dengan tidak memenuhi syarat distribusi kebutuhan dalam negeri (DMO).
Tersangka SM, berkomunikasi secara intens dengan Tersangka IWW terkait penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE) Permata Hijau Group (PHG), dan mengajukan permohonan izin Persetujuan Ekspor (PE) dengan tidak memenuhi syarat distribusi kebutuhan dalam negeri (DMO).

Tersangka PTS, berkomunikasi secara intens dengan Tersangka IWW terkait penerbitan izin Persetujuan Ekspor (PE) PT. Musim Mas, dan Mengajukan permohonan izin Persetujuan Ekspor (PE) dengan tidak memenuhi syarat distribusi kebutuhan dalam negeri (DMO).

Untuk mempercepat proses penyidikan, selanjutnya terhadap 4 (empat) Tersangka dilakukan penahanan yaitu, IWW dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak 19 April 2022 s/d 08 Mei 2022, sesuai Surat Perintah Penahanan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: PRIN-18/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022.

SM dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak 19 April 2022 s/d 08 Mei 2022, sesuai Surat Perintah Penahanan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: PRIN-19/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022.

PTS dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak 19 April 2022 s/d 08 Mei 2022, sesuai Surat Perintah Penahanan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: PRIN-20/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022.

Dan MPT dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak 19 April 2022 s/d 08 Mei 2022, sesuai Surat Perintah Penahanan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: PRIN-21/F.2/Fd.2/04/2022 tanggal 19 April 2022;
Perbuatan para Tersangka disangka melanggar Pasal 54 ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a,b,e dan f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Keputusan Menteri Perdagangan No. 129 Tahun 2022 jo No. 170 Tahun 2022 tentang Penetapan Jumlah untuk Distribusi Kebutuhan Dalam Negeri (Domestic Market Obligation) dan Harga Penjualan di Dalam Negeri (Domestic Price Obligation).
Kemudian, ketentuan Bab II Huruf A angka (1) huruf b, Jo. Bab II huruf C angka 4 huruf c Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri No. 02/DAGLU/PER/1/2022 tentang petunjuk teknis pelaksanaan kebijakan dan pengaturan ekspor CPO, RDB Palm Olein dan UCO. (asr)

Soft Launching Jakarta International Stadium, Anies Apresiasi Mahakarya Hasil Kolaborasi Anak Bangsa

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), Pancoran Soccer Field (PSF), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) dan MNC Media sukses menggelar Soft Launching Jakarta International Stadium (JIS) Malam #StadionKita, kendati sempat tertunda pada Desember 2021.

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan International Youth Championship (IYC) yang menjadi rangkaian acara untuk mengenalkan JIS sebagai sebuah simbol baru kolaborasi, inklusivitas, keberlanjutan regenerasi urban dan kebangkitan ekonomi kota Jakarta. 

Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa JIS menjadi salah satu dari deretan bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar karena mampu mempersembahkan karya kolosal, karya yang tak hanya setaraf nasional, tetapi juga mendunia. 

“Ini adalah hari bersejarah bagi kita semua. Stadion ini menjelaskan bahwa Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan dan sebagai Ibu Kota di ASEAN. Stadion ini diharapkan memberikan masa depan yang cerah, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia,” ujar Gubernur Anies dalam sambutannya, pada Selasa (19/4/2022) malam dalam keterangan tertulis PPID DKI Jakarta.

Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa JIS ini dibangun dengan semangat mengejar kesempurnaan proses sebuah pembangunan. Hal ini telah mencatat berbagai rekor dalam dunia konstruksi dan akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Selain itu, ia juga menambahkan, JIS ini dibangun dengan rasa penuh penghormatan kepada alam. 

“Kita adalah bagian dari alam dan kita lakukan pembangunan dengan melindungi alam melalui predikat Platinum Green Building. Sehingga, ini telah menjadi komitmen kita sejak awal perancangan JIS. Ini tidak boleh menjadi beban bagi alam, tapi ini harus bisa menjadi contoh sebuah bangunan yang justru menopang kelestarian alam,” pungkas Gubernur Anies. 

Seperti diketahui, rangkaian Soft Launching ini menghadirkan pertandingan International Youth Championship yang mendatangkan klub Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, Bali United U-18 dan Indonesia All Star U-20. Dua klub asal Eropa, Atletico Madrid U18 dan Barcelona U18 berhasil meraih tempat di partai final.

Soft Launching JIS dimeriahkan dengan penampilan seni pada Malam #StadionKita yang melibatkan 75 penampil hingga 127 pekerja kreatif. Penyanyi Yura Yunita didaulat menjadi salah satu pengisi acara.

IYC dijuarai oleh Barcelona U-18 dengan perolehan skor 1-0 mengalahkan Atletico Madrid U-18. Piala dan penghargaan bagi pemenang diserahkan langsung oleh Gubernur Anies dan Direktur Utama JXB, Novita Dewi.

Adapun penghargaan Individual Player diberikan kepada:

– Best Goalkeeper : Ahludz Dzikri Fikri (Indonesia All Star U-20)

– Top Scorer : Jan Molina Vilaseca (3 gol/Barcelona U-18)

– Best Player : Xavier Moreno (Barcelona U-18)

(asr)

Tangan Hitam Beijing Menargetkan Artis Shen Yun Performing Arts

Petr Svab

Penari dan musisi yang telah melarikan diri dari komunis Tiongkok dan menemukan  ketenangan pedesaan bagian utara New York.  Sekarang menemukan diri mereka menjadi target operasi luar negeri oleh Beijing serta warga negara AS yang memiliki hubungan dekat dengan Tiongkok. 

Investigasi The Epoch Times, setelah meninjau ribuan halaman dokumen terdiri dokumen internal Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan lebih dari belasan wawancara, mengungkapkan kampanye selama satu setengah dekade PKT di Amerika Serikat.

Target operasi PKT adalah Shen Yun Performing Arts, sebuah perusahaan seni pertunjukan  terkenal dengan pertunjukan tari dan musik klasik Tiongkok kelas dunia. Mengapa menjadi target? hal demikian sudah jelas dari slogannya tahun ini yakni: “Tiongkok Sebelum Komunisme.”

Kampanye sistematis intimidasi, propaganda, dan kemungkinan sabotase telah menargetkan anggota kelompok, kegiatan pertunjukan dan kampus Shen Yun Performing Arts. 

Sementara itu, investigasi Epoch Times menemukan bahwa seorang warga negara AS yang sangat aktif menentang ekspansi kelompok tersebut memiliki ikatan yang dalam dengan Beijing.

“Kemarin, saya berdiri di atas panggung di tempat bergengsi untuk tepuk tangan meriah, dan kembali ke sini di rumah kami, saya dimata-matai, dilecehkan, dan hidup di lingkungan di mana orang-orang yang bermusuhan merumuskan dan menyebarkan kebohongan mengerikan tentang kami,” kata Steven Wang, penari utama Shen Yun. 

“Mengetahui bahwa PKT berada di balik semua ini … melakukan ini kepada kami di  AS, itu menakutkan,” imbuhnya. 

Banyak seniman Shen Yun mengalami penganiayaan agama secara langsung di bawah pemerintahan  komunis di Tiongkok. Banyak dari mereka berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual Tiongkok kuno yang terdiri dari latihan gerakan lembut dan peningkatan diri spiritual berdasarkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.

PKT menandai memusnahkan Falun Gong pada tahun 1999 setelah survei pemerintah memperkirakan bahwa 70 juta hingga 100 juta orang mempraktikkannya—jumlah yang melebihi jumlah keanggotaan Partai pada saat itu. Pendukung hak asasi manusia memperkirakan bahwa jutaan pengikut Falun Gong menghadapi penangkapan yang tidak adil, penculikan, penyiksaan, dan kematian di tangan rezim.

Ayah Wang adalah salah satunya. Dia dipenjara di Tiongkok karena berlatih Falun Gong dan disiksa sampai di ambang kematian.  Dia tewas tak lama setelah dibebaskan.

Kampanye Intimidasi

PKT melihat Shen Yun “sangat berbahaya,” karena upayanya untuk menghidupkan kembali dan menggambarkan budaya tradisional Tiongkok, kata Trevor Loudon, seorang ahli infiltrasi komunis di Barat. “Mereka [PKT] ingin mengatakan budaya Tiongkok adalah sosialis,” katanya.

Dalam pandangan Loudon, PKT sepenuhnya memburu Shen Yun dengan semangat,  memang kelompok tari harus mengatasi berbagai bentuk gangguan—beberapa sudah nyata dan berbahaya.

Curtain call Shen Yun Performing Arts di Teater David H. Koch di Lincoln Center di New York pada 13 Maret 2022. (Larry Dye/The Epoch Times)

Gedung Teater telah menerima surat ancaman dari kedutaan dan konsulat Tiongkok, memperingatkan mereka untuk tidak menjadi tuan rumah Shen Yun. Pasalnya, mereka akan menentang rezim Tiongkok. Pejabat publik telah menerima surat serupa, mendesak mereka untuk tidak menghadiri pertunjukan Shen Yun. 

Pada tahun 2009, sebuah ban meledak di bus Shen Yun yang membawa puluhan penari dari Phoenix, Arizona, ke tujuan berikutnya di California. Ketika pengemudi membawa bus untuk diservis, mekanik memberitahukan bahwa ban yang pecah memiliki tanda yang tidak biasa. Rupanya, seseorang telah menggunakan bor untuk membuat lubang di tengah karet—tidak cukup untuk mengempis, tetapi bisa meletus sekali di jalanan.

Beberapa bulan kemudian, salah satu bus perusahaan Shen Yun ditemukan memiliki dua goresan pada bannya, lagi-lagi baru setengah jalan, keduanya jelas menggunakan pisau. Beberapa hari kemudian, ban di bus lain pecah saat dalam perjalanan dari Memphis ke Little Rock di I-40 West. Dua hari kemudian, ditemukan robekan pada bus yang sama  di salah satu bannya.

Dalam satu kasus, seseorang bahkan menuangkan bahan kimia korosif ke kabel rem dan pedal akselerator van promosi Shen Yun. Perusahaan akhirnya harus mengatur keamanan 24 jam seminggu untuk kendaraannya.

Bahkan informasi dasar, seperti identitas staf, telah dieksploitasi oleh rezim. Orangtua dari salah satu pembawa acara Shen Yun akan menerima kunjungan di Tiongkok hampir setiap akhir pekan dari pihak berwenang. Suami dari salah satu penyanyi solo instrumental perusahaan tersebut dipenjara di Tiongkok.

Rumah seorang koreografer Shen Yun, Chen Yung-chia, dibobol pada Agustus 2013. “Para penyusup tampaknya profesional, karena mereka tidak meninggalkan sidik jari,” kata Chen dalam sebuah pernyataan saat itu. Barang berharga seperti uang tunai, perhiasan emas, dan jam tangan mahal tidak tersentuh. Apa yang hilang adalah empat  laptop dan pemutar DVD. “Para penyusup memiliki motif [selain perampokan sederhana], Mereka datang ke sini berpikir mereka bisa mengumpulkan informasi sensitif tentang Shen Yun,” katanya.

Curtain call Shen Yun Performing Arts di Lincoln Center, New York, pada 11 Maret 2020. (Edward Dye/The Epoch Times)

Namun demikian, target terbesar bagi Beijing adalah fasilitas pelatihan perusahaan di bagian utara New York. Dinamakan Dragon Springs, lokasi tersebut menjadi tempat bergaya Dinasti Tang serta kampus Shen Yun Performing Arts. Menurut informasi orang dalam, PKT memperlakukan lokasi tersebut sebagai “markas” bagi upaya pengikut Falun Gong untuk melawan penganiayaan di Tiongkok.

“Serang markas besar dan pangkalan Falun Gong di luar negeri secara sistematis dan strategis,” demikian bunyi salah satu dokumen arahan PKT yang diperoleh The Epoch Times.

Kampus yang mana telah menghasilkan talenta terbaik dalam tarian klasik Tiongkok di dunia, tidak hanya menampung pelatihan dan ruang latihan, tetapi juga dua sekolah yakni Fei Tian Academy of the Arts dan Fei Tian College, ​​yang membantu melatih talenta di masa depan bagi grup pertunjukan.

Meskipun telah meningkatkan langkah keamanan selama bertahun-tahun, pihak kampus telah menghadapi insiden pelecehan, pelanggaran dan perusakan yang berlangsung berulang kali.

Dalam satu insiden, seseorang membuat lubang di pagar pembatas yang cukup besar untuk dilewati seseorang. Di tempat lain, seseorang menghancurkan kamera keamanan. Suatu kali, seseorang masuk ke properti, mendobrak kotak utilitas salah satu kamera keamanan, dan memotong kabelnya. Insiden tersebut dilaporkan ke pihak berwenang, tetapi tampaknya pelakunya belum ditemukan.

Salah satu staf berurusan dengan paku. Bahkan, hewan mati dibuang di jalan masuk rumahnya di dekat kampus.

Pada tahun awal, staf konsuler Tiongkok muncul setidaknya sekali di dalam mobil yang ditandai dengan plat diplomatik, menyelinap ke properti dan bergegas pergi ketika ditemukan oleh staf.

Akhir-akhir ini, para staf mulai mencurigai bentuk pelecehan yang baru dan lebih canggih.

Kunjungan Tak Terduga

Pada November 2018, Dragon Springs, rumah bagi kampus Shen Yun, menyerahkan rancangan pernyataan dampak lingkungan (DEIS), dokumen utama yang diperlukan untuk perluasan lokasi lebih lanjut.

Pada 14 November 2018, kota Deer Park, New York, mengadakan audiensi publik di salah satu proyek kecil yang direncanakan untuk lokasi tersebut, pembangunan jalan masuk yang lebih besar untuk memungkinkan akses yang lebih mudah dengan bus. Seperti biasa di kota, beberapa penduduk setempat berbicara mendukung atau menentang proyek tersebut. Namun demikian, ada beberapa tamu tak terduga pada malam itu.

Alex Scilla, 39, seorang warga Amerika yang pada saat itu telah tinggal di Tianjin, Tiongkok, selama 15 tahun, berdiri dan berkata bahwa dia “prihatin” tentang “keamanan” jalan masuk, demikian notulen rapat dewan menunjukkan.

Tidak jelas apa yang mendorong Scilla secara tiba-tiba menempuh perjalanan selama satu jam dari rumah keduanya—sebuah kondominium kecil di New Paltz, New York—pada malam yang dingin itu hanya untuk mengucapkan satu kalimat yang bertentangan dengan jalan masuk. The Epoch Times menghubungi Scilla beberapa kali dengan pertanyaan tentang aktivitasnya. Dia tidak menjawab pertanyaan apa pun—sebagai gantinya, pengacaranya mengirim email dengan nada mengancam.

Tamu tak terduga lainnya adalah engineering sipil dan forensik Long Island, Steven Schneider. Dia mengatakan telah memperoleh dokumen di bawah Undang-Undang Kebebasan Informasi New York, meninjau studi lalu lintas yang dilakukan untuk kampus dan melakukan kunjungan lapangan, demikian isi risalah rapat menunjukkan.

Dia mengatakan proyek tersebut akan menciptakan “banyak lalu lintas di jalan yang sudah berbahaya” dan studi lalu lintas tidak mempertimbangkan kecelakaan di sekitar jalan masuk.

Ternyata, Schneider sedang mengerjakan evaluasi DEIS kampus yang lebih luas. Dua laporan dari perusahaan Schneider akan muncul di situs web nirlaba yang kemudian didirikan Scilla. Rupanya, perusahaan menghabiskan setidaknya setengah tahun mengerjakan proyek tersebut. Tidak disebutkan siapa yang membayar pekerjaan itu.

“Saya benar-benar tidak dapat mengingat nama-namanya,” kata Schneider kepada The Epoch Times ketika ditanya apakah Scilla terlibat dalam proyek tersebut. Dia mengatakan  sesuatu yang dia lakukan bertahun-tahun  lalu dan tidak ada hubungannya sejak itu.

Schneider hanyalah yang pertama dalam barisan konsultan lingkungan dan pengacara yang datang setelah Scilla,  tampaknya menjadi bagian dari pertempurannya melawan kampus Shen Yun.

Sampai hari ini, Scilla mempertahankan hubungan dengan Tiongkok, termasuk dengan sebuah perusahaan di Tianjin.

Tianjin memiliki arti khusus dalam mesin propaganda PKT. Beberapa orang dalam Partai sebelumnya mengatakan kepada The Epoch Times bahwa kota itu menjadi tuan rumah pangkalan aparat sensor internet rezim. Selain itu, tuan rumah bagi Komisi Urusan Politik dan Hukum Tianjin (PLAC), yang sebelumnya dikatakan orang dalam kepada The Epoch Times terkait dengan pementasan protes pro-PKT dan anti-Falun Gong di New York.

PLAC di berbagai tingkatan mengendalikan aparat keamanan kolosal Tiongkok, yang sebagian besar bertanggung jawab untuk menegakkan kampanye penganiayaan politik dan agama rezim.

Hubungan Scilla dengan Tiongkok

Latar belakang Scilla dijelaskan secara rinci di profil LinkedIn-nya serta bio yang diposting di situs Kamar Dagang Amerika di Tiongkok (AmCham China).

Menurut biografinya tahun 2018, dia tinggal di Tianjin, Tiongkok, selama 15 tahun. Tidak ada penyebutan online tentang aktivitas Scilla di Tiongkok selama tujuh tahun pertama. Jika dia memiliki sumber penghasilan, dia tidak pernah menyebutkannya. Pada tahun 2006, ia menikah dengan seorang wanita Tionghoa bernama Lei Zhang, menurut catatan negara bagian New York.

Pekerjaan pertama Scilla di Tiongkok, seperti yang disebutkan di profil LinkedIn-nya, dimulai pada 2011: “Manajer umum Tianjin Zhongyi Steel Corp, penyedia daur ulang komersial/industri terkemuka, yang berbasis di Zona Perdagangan Bebas Tianjin, … kolektor terakreditasi penuh berlisensi  dan pengolah semua jenis bahan yang biasanya didaur ulang, dengan fokus kuat pada logam dan plastik besi dan non-besi.”

Namun demikian, perusahaan pendaur ulang “terkemuka” ini hampir tidak memiliki jejak online dan tidak muncul di database pemerintah yang dapat diakses publik di Tiongkok, yang akan menyimpan catatan lisensi untuk operasi daur ulang.

Sekitar tahun 2014, Scilla bekerja sama dengan pengusaha pertanian Daniel D’Urso untuk mendirikan komite lingkungan di AmCham’s Tianjin chapter. Pihak komite terutama mengadakan acara, seperti pameran sekolah dengan karya seni anak-anak dari daur ulang yang mereka temukan saat mengambil sampah.

Pada akhir 2014, Scilla terpilih menjadi komite eksekutif Tianjin AmCham dengan delapan kandidat bersaing untuk merebut enam kursi.

Kehadirannya pada November 2018 di sidang Deerpark tampaknya merupakan upaya pertamanya untuk melakukan advokasi dalam bentuk apa pun di  AS.

Pada Januari 2019, Scilla mendaftarkan organisasi nirlaba di alamatnya di New Paltz—Mid-New York Environmental and Sustainability Promotion Committee Limited, atau NYenvironcom.

Pada Februari 2019, Scilla mendaftarkan sebuah perusahaan di Tiongkok bernama Tianjin Zhongyi Xianfeng Environmental Consulting Service, yang kemudian ia beri nama Frontier Environ. Modal awal perusahaan adalah lebih dari $ 120.000. Istrinya, Lei Zhang, menjabat sebagai pengawasnya, menurut catatan resmi Tiongkok.

Tidak ada indikasi perusahaan melakukan bisnis dalam bentuk apa pun dan situs webnya hanya menjelaskan secara samar jenis layanan yang seharusnya disediakan. Situs web nirlaba mencantumkan perusahaan daur ulang Scilla sebagai mitra.

Kegiatan Scilla bersama Komite AmCham China sempat terhenti seiring dengan merebaknya pandemi COVID-19. Dia tidak terpilih kembali ke dewan eksekutif Tianjin pada tahun 2020 dan tidak lagi terdaftar sebagai anggota komite lingkungan, yang diganti namanya menjadi Forum Manufaktur dan Keberlanjutan.

Jika Scilla memang pindah ke bagian utara untuk mengejar kehidupan sebagai aktivis lingkungan, tidak akan ada kekurangan peluang di sekitar kota asalnya yang baru, New Paltz. Kota perguruan tinggi yang kecil dan sangat progresif ini terletak tepat di Sungai Wallkill, dengan Sungai Hudson di timur dan pegunungan Catskill di barat laut—tempat waduk yang menyediakan air minum ke Kota New York. Akan tetapi, organisasi nirlaba Scilla tampaknya tidak terlalu tertarik dengan halaman belakangnya sendiri. Catatan kota, termasuk risalah yang meliput komentar publik tentang proyek pembangunan, tidak menyebutkan Scilla maupun organisasinya.

Berdasarkan situs webnya, hampir semua advokasi kelompok difokuskan pada kampus Shen Yun dan beberapa proyek real estate lainnya yang terkait dengan komunitas ekspatriat Tiongkok di Deerpark, yang salah satu dokumen di situs tersebut sebut sebagai “perkembangan satelit” kampus .

Dari Mana Sumber Dananya?

Grup Scilla mengatakan di halaman Guidestar bahwa mereka menarik lebih dari $ 41.000 pada tahun 2021 dan menghabiskan jumlah yang sama.  Angka tersebut adalah yang dilaporkan sendiri; grup tersebut belum memenuhi pengungkapan keuangan federal, yang tidak diperlukan untuk organisasi nirlaba dengan pendapatan di bawah $50.000 per tahun.

Scilla mencantumkan donor grup tahun 2020 dan 2021 di situs webnya. The Epoch Times berhasil memverifikasi beberapa donasi.

Kontribusi $1.100 berasal dari salah satu dana yang disarankan di Aspen Community Foundation pada tahun 2020. Yayasan ini mengelola banyak dana, sebagian besar untuk keluarga. Tidak jelas dana mana yang menyediakan uang tersebut.

Sumbangan lain datang dari The Bank of Greene County’s Charitable Foundation  yang memberikan $218.000 pada tahun 2021 yang dibagikan kepada lebih dari 200 penerima. Yayasan mengatakan memberikan hingga $ 2.500 kepada setiap penerima individu.

Sejumlah uang juga datang dari Foundation for Sustainability and Innovation, sebuah organisasi nirlaba California yang dioperasikan oleh cendekiawan Marxis dan aktivis lingkungan Ronald Chilcote. Grup belum merilis keuangan 2021, tetapi laporan sebelumnya menunjukkan jarang mengeluarkan hibah melebihi $ 5.000.

Orange and Rockland, sebuah perusahaan utilitas lokal, menyumbangkan $ 3.070 pada Maret 2021 untuk program pemantauan air, demikian kata juru bicaranya kepada The Epoch Times melalui email.

KeyBank Foundation dan Steward’s Shops, sepasang donor lainnya, tidak menanggapi pertanyaan, tetapi tampaknya tidak mungkin memberikan lebih dari $5.000 kepada lembaga nonprofit sebesar Scilla’s.

Sebuah kelompok lingkungan lokal kecil juga ikut serta, menurut situs web tersebut.

Namun demikian, terlepas dari jumlah sumbangan yang relatif sederhana, uang tampaknya tidak menjadi masalah bagi organisasi nirlaba. Pada Januari, Scilla dan organisasinya meluncurkan gugatan terhadap kampus, didukung oleh beberapa pengacara dan konsultan lingkungan.

Pengawasan Menargetkan Pembangkang Tiongkok

Dalam beberapa tahun terakhir, staf kampus Shen Yun mulai memperhatikan bentuk pengawasan baru dan merepotkan—drone. Mesin kecil tanpa awak ini dapat terbang rendah dan cepat, membawa kamera bertenaga tinggi yang mampu mengambil gambar dan video dari dekat dan cukup detail untuk memungkinkan identifikasi individu.

Staf menduga bahwa setidaknya satu drone diterbangkan dari properti salah satu tetangga yang kemudian bergabung dengan gugatan Scilla.

The Epoch Times berbicara dengan dua orang tinggal di lingkungan yang mengonfirmasi bahwa mereka telah melihat drone yang diterbangkan dari lokasi tetangga yang berdekatan dengan properti kampus setidaknya empat kali antara Januari dan Mei 2020. Mereka tidak selalu menangkap momen ketika drone lepas landas, tetapi mereka melihatnya di udara, di atas kampus Shen Yun, dan kemudian mendarat di properti itu. Salah satunya mengidentifikasi Scilla di beberapa foto sebagai orang yang mengoperasikan drone.

Berdasarkan keterangan dari pihak kampus maupun warga sekitar, drone tersebut bukan mainan. Sepertinya jenis yang digunakan oleh videografer profesional yang harganya ribuan dolar.

Belakangan, staf memperhatikan bahwa dua tetangga lainnya memasang kamera di tempat mereka dan mengarahkannya ke pintu masuk kampus. Kedua kamera tampak model yang sama. Ini telah menjadi sumber perhatian terus-menerus bagi staf, karena pengawasan tersebut dapat mengumpulkan informasi tentang siapa yang masuk dan keluar dari lokasi, sekali lagi mengancam  mengungkapkan identitas para staf. Salah satu kamera diturunkan baru-baru ini.

Salah satu tetangga ini memiliki hubungan keuangan langsung dengan Scilla. Kelompok lingkungan yang dimulai oleh Scilla, menurut situs webnya, secara finansial mendukung organisasi lokal, Deerpark Rural Alliance, yang dipimpin oleh tetangganya.

“Anda tahu, di Tiongkok, setiap lingkungan memiliki komite pengawasan, biasanya dibentuk oleh pensiunan wanita, untuk memantau tetangga mereka dan melaporkan kegiatan mereka kepada pemerintah,” kata penari utama Wang. 

“Setiap kali saya melihat kamera yang dipasang oleh tetangga yang bermusuhan ini di luar gerbang depan kami untuk memata-matai kami, saya teringat pada wanita dari komite pengawasan di Tiongkok,” tambahnya. 

“Ini menyeramkan,  bagi banyak orang, cukup berbahaya. Saya punya teman yang bekerja di sini yang masih memiliki keluarga di Tiongkok. Jika mereka diidentifikasi sebagai seseorang yang bekerja di Dragon Springs, keluarga mereka di Tiongkok bisa berada dalam bahaya besar,” ujarnya. 

Upaya Scilla memuncak dalam gugatan lingkungan yang dia ajukan di New York pada Januari. Kemudian segera dilaporkan oleh beberapa media yang dikendalikan Tiongkok untuk menyerang Shen Yun.

Kegiatan yang ditujukan terhadap Dragon Springs terasa “mengecewakan” bagi Wang.

“Ketika saya pertama kali mendapatkan kewarganegaraan AS, ketika saya memberikan suara pertama saya dalam pemilihan AS, ini adalah saat-saat yang membuat saya bangga dan bersyukur. Saya menghargai kenyataan bahwa negara ini memberi saya kesempatan untuk hidup baru, bebas dari tirani. Tapi sekarang, cara kami menjadi sasaran di sini … Saya tidak percaya ini terjadi,” katanya.

Modus Operandi

Menggunakan kelompok Amerika, undang-undang lingkungan, atau peraturan lokal sebagai alat untuk mencapai tujuannya akan sepenuhnya menjadi karakter PKT, menurut pakar, Trevour Loudon.

“Kami tahu bahwa Tiongkok akan menggunakan kelompok Amerika untuk membantu mereka secara ekonomi atau membantu mereka secara militer, mengapa mereka tidak menggunakan orang Amerika untuk menutup oposisi budaya juga?”, ujarnya. 

Jika seseorang yang memiliki ikatan kuat dengan Tiongkok terus mengerahkan upaya terfokus terhadap markas Shen Yun, “tampaknya kesimpulan yang paling jelas” bahwa PKT ikut terlibat. 

“Mereka melihatnya sebagai musuh besar. Dan, tentu saja, mereka akan menggunakan [misalnya] undang-undang zonasi setempat untuk menekan Shen Yun jika mereka bisa. Saya akan sangat terkejut jika mereka tidak melakukannya, ”katanya.

Casey Fleming, CEO dari BlackOps Partners dan seorang ahli kontra-intelijen, setuju bahwa langkah seperti itu berasal dari pedoman PKT.

Menurut dia, rezim mengejar strategi “perang tak terbatas” dan “perang hibrida”—menggunakan setiap dan semua aspek masyarakat sebagai alat untuk mencapai tujuan yang sama seperti perang, untuk mengalahkan dan mendominasi musuh. 

“Mereka menggunakan semua metode. ‘Perang agama,’ ‘perang ekonomi,’ ‘perang narkoba,’ ‘perang pendidikan,’ ‘perang keluarga’—semua yang dapat Anda bayangkan, jadi ya, budaya sangat penting bagi mereka untuk melepaskan masyarakat kita untuk pengambilalihan,” ujarnya. 

Aktivisme lingkungan dapat dimanfaatkan untuk tujuan ini, tak lain menggagalkan pembangunan ekonomi dan berfungsi sebagai kedok untuk pengumpulan intelijen. 

“Mereka akan melakukan apa pun yang harus mereka lakukan untuk mempertahankan kontrol, karena kontrol di sini juga kontrol di sana [di Tiongkok],” katanya kepada The Epoch Times.

“Keberanian mereka untuk menyusup dan menumbangkan Amerika Serikat dan Barat berada di luar pemahaman kebanyakan orang,” tambahnya. 

Baru-baru ini, FBI mendakwa seorang warga Amerika dan seorang warga negara Tiongkok karena berkonspirasi untuk bertindak sebagai agen PKT dan membuat rencana untuk mencemarkan reputasi seorang seniman Tiongkok yang tinggal di Amerika Serikat, setelah artis tersebut membuat patung satir dari pemimpin PKT Xi Jinping Warga negara Tiongkok dan istrinya menerima dari Hong Kong rekening $ 3 juta “yang tampak konsisten dengan pembayaran  untuk layanan mereka dalam mengawasi dan melecehkan para pembangkang yang berbasis di AS,” kata sebuah pengaduan.

Menurut Departemen Kehakiman, pembangkang Tiongkok lainnya, seorang tinggal di Indiana, yang lain di San Francisco Bay Area, juga menjadi sasaran. Departemen kehakiman sekarang mengejar hukuman penjara hingga 15 tahun.

Direktur FBI Christopher Wray juga telah memperingatkan bahwa Tiongkok “semakin kurang ajar” dalam mengendalikan percakapan tertentu di Amerika Serikat.

“Selama beberapa dekade, Partai Komunis Tiongkok telah menargetkan, mengancam, dan melecehkan warga Tibet dan Uighur yang berbasis di AS, anggota Falun Gong, pendukung pro-demokrasi, dan orang lain yang mempertanyakan legitimasi atau otoritas mereka,” kata Wray pada 31 Januari.

Baru bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengambil tindakan terhadap agen PKT karena menargetkan anggota praktisi agama dan spiritual “termasuk di Amerika Serikat.”

“Amerika Serikat menolak upaya pejabat RRT untuk melecehkan, mengintimidasi, mengawasi, dan menculik anggota kelompok etnis dan agama minoritas, termasuk mereka yang mencari keselamatan di luar negeri, dan warga AS, yang berbicara atas nama populasi yang rentan ini,” demikian Kemenlu AS mengatakan dalam sebuah pernyataan 21 Maret.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan terus mengejar akuntabilitas bagi mereka yang “bertanggung jawab atas kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran di mana pun mereka terjadi, termasuk di Tiongkok, Amerika Serikat, dan di tempat lain di seluruh dunia.” (asr)

Banyak Jalan di Daratan Tiongkok Ditutup untuk Pencegahan Epidemi, Sopir Truk Terjebak Hingga Tak Punya Lagi Makanan

0

Xiong Bin dan Liu Fang – NTD

Saat ini, wabah di daratan Tiongkok masih menyebar luas. Banyak provinsi dan kota menutup jalan tol, beberapa pintu tol dan area layanan ditutup, dan banyak truk diblokir di jalan. Ada laporan tentang bunuh diri tragis seorang pengemudi.

Lebih dari sepuluh provinsi dan kota di daratan Tiongkok telah menutup kontrol jalan tol. Beberapa gerbang tol dan area layanan juga telah ditutup. Di Provinsi Liaoning, Jiangsu, Shaanxi dan tempat-tempat lain.  Sejumlah besar stasiun tol masih ditutup. Banyak truk diblokir di jalan.  Beberapa pengemudi tidak punya lagi makanan  dan beberapa truk disegel.

Wang, seorang sopir truk dari Hebei, terjebak di Jalan Tol Binhai pada 7 April tanpa makanan selama beberapa hari. Sebanyak 40 hingga 50 kendaraan terjebak pada saat itu. Saat ini, pengiriman ke Tangshan, Hebei diblokir di jalan raya.

Wang, seorang sopir truk dari Hebei mengatakan tidak mungkin, tidak ada yang peduli, jalan raya di Kota Tangshan tidak bisa turun, dan lalu lintas macet sekitar 14 atau 5 kilometer. Diblokir 24 jam sehari, menunggu untuk keluar dari jalan raya selama lebih dari setengah bulan. Ada permintaan kode kesehatan, kode rencana perjalanan, laporan tes COVID-19 dan izin perjalanan. Ia mengatakan para sopir hanya mengirimkannya barang ke Tangshan, dan jika mereka memutar balik, siapa yang akan membayar ongkos kirimnya?”

Sebuah video menunjukkan bahwa lebih dari 20 pengemudi truk terjebak selama 23 hari di dekat Jalan Raya Yubin di Kabupaten Yutian, Provinsi Hebei. Beberapa pengemudi merindukan orangtua mereka dan ingin kembali.

Pengemudi yang terjebak Mr Li berkata : “Angsuran mobil lebih dari 10.800, dan angsuran rumah lebih dari Yuan 3.000. Semuanya hilang. Waktu telah berhenti, dan tempat ini telah disegel selama 23 hari, dan habislah bulan ini .”

Zhao, seorang pemilik properti di Shandong, mengatakan bahwa di tempat-tempat dengan epidemi seperti Shanghai, truk tidak bisa beroperasi, dan mereka tidak berani pergi. Mereka tidak hanya harus dikarantina ketika mereka pergi, tetapi mereka juga harus dikarantina selama setengah bulan ketika mereka kembali, sehingga tidak ada yang berani pergi.

Zhao, seorang pemilik perusahaan pengangkutan di Shandong mengatakan, mobil di seluruh negeri tidak mudah untuk dijalankan. Ia tidak tahu apakah mereka bisa turun ke jalan tol. Jika memakan waktu yang lama, makanan akan membusuk dan Anda tidak akan bisa menggunakannya. Setelah Anda pergi, Anda tidak bisa makan di sana, Anda tidak dapat makan dan minum, dan tidak ada tempat tinggal.  Kami tidak bisa mengantarkan, dan ia tidak tahu apakah dapat kembali setelah kesana, bagi mereka yang telah di sana mengirimkan barang, mereka akan dikarantina dengan biaya sendiri ratusan Yuan sehari, dan mereka harus dikarantina selama lebih dari setengah bulan. Sekarang tidak ada kendaraan yang berani ke sana.”

Karena epidemi, banyak sopir truk terjebak di Shanghai.

Selain itu, dilaporkan di Shenyang bahwa pengemudi truk terjebak di jalan dan ada yang bunuh diri karena putus asa. Ada juga tragedi ternak sapi yang terjebak di truk di jalan raya selama puluhan hari hingga mati kelaparan. (hui)

Kelaparan dan Kepanikan Melanda Kalangan Mahasiswa Internasional di Universitas Fudan, Konjen Korsel Kirim Surat Meminta Pembebasan

0

Luo Tingting

Setelah Shanghai ditutup, mahasiswa Korea Selatan mengalami kelaparan dan kepanikan, mereka sangat ingin kembali ke negara mereka. Akan tetapi, Universitas Fudan menolak untuk membiarkan mereka pergi. Kedutaan Korsel baru-baru ini mengirim surat kepada Universitas Fudan, memohon persetujuan agar mahasiswa Korea selatan kembali ke negara mereka sendiri, dan berjanji  menyediakan kendaraan bagi mahasiswanya untuk pergi ke Bandara Pudong.

Mahasiswa Korea Selatan : Setiap Hari Seperti Perang

Radio Free Asia melaporkan bahwa pada 18 April bahwa saat ini ada lebih dari 2.000 mahasiswa Korea Selatan di Shanghai, di mana lebih dari 300 diantaranya tinggal di luar kampus. Mereka biasanya makan siang yang disediakan oleh kampus, tetapi mereka kekurangan kebutuhan sehari-hari seperti air mineral dan tisu toilet.

Seorang mahasiswa bermarga Park yang tinggal di kampus berkata: “Hanya ada tiga botol air 550 ml yang tersisa. Harus menghemat untuk diminum. Ada kekurangan  serius untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi tidak ada cara untuk membelinya.”

Menurut survei serikat mahasiswa Universitas Fudan, 170 mahasiswa Korea Selatan yang tinggal di luar kampus mengatakan mereka kekurangan makanan.

“Setiap hari seperti perang. Saya tidak menyangka blokade akan berlangsung begitu lama, dan persiapan untuk kebutuhan hidup sangat tidak memadai,” kata Kim Sung-joon, presiden Asosiasi Pelajar Korea Selatan di Shanghai, kepada Radio Free Asia. Ia juga mengatakan banyak mereka berada di bawah banyak tekanan mental, yang paling membuat stres ada orang tidak tahu kapan blokade akan dibuka.

Ekspatriat Korea Selatan di Shanghai memberikan bantuan kepada mahasiswa internasional Park Changzhu, kepala kelompok sukarelawan Korea Shanghai “Angels in White”, memobilisasi ekspatriat untuk mengumpulkan dana bagi mahasiswa internasional, dan mengumpulkan 250.000 yuan dalam dua hari.

Park Changju mengatakan kepada JoongAng Daily pada 13 April, “Jika Anda ingin mengirimkan makanan kepada mahasiswa yang berada dalam situasi darurat, maka itu akan membutuhkan biaya pengiriman yang tinggi. Saat ini di Shanghai, hanya mereka yang telah memperoleh izin yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok yang dapat mengirimkan barang. Bahkan, baru-baru ini harga pengiriman juga meningkat tajam.”

Namun demikian, di bawah situasi blokade, ekspatriat Korea Selatan sendiri juga menghadapi masalah kekurangan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Konsulat Jenderal Republik Korea Selatan Mengirim Surat ke Universitas Fudan Meminta “Pembebasan”

Dengan penguncian yang berkepanjangan, banyak mahasiswa Korea Selatan  mencari bantuan dari konsulat Korea Selatan dan sangat berharap untuk kembali ke rumah mereka. Namun demikian, untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal ke bandara, Anda harus mendapatkan izin resmi dari sekolah atau tempat tinggal. Kini, beberapa mahasiswa Korea Selatan menghadapi penahanan di Universitas Fudan.

Li Min, lulusan Universitas Fudan di Shanghai, mengatakan kepada Free Asia pada 18 April, bahwa setengah dari mahasiswa Korea yang berada di Tiongkok dijemput dengan pesawat minggu lalu. Ada mahasiswa Korea di setiap sekolah, tetapi Universitas Fudan “tidak akan membiarkan mereka pergi”, “mahasiswa membutuhkan bukti tes PCR sebelum naik pesawat. Tetapi pihak kampus tidak mau bekerja sama.”

Untuk tujuan ini, Konsulat Jenderal Korea di Shanghai telah menulis surat ke Universitas Fudan pada 16 April, meminta sekolah untuk menyetujui mahasiswa Korea Selatan pulang ke negaranya.

Surat itu berbunyi: Dengan perpanjangan penguncian yang tidak terbatas, banyak mahasiswa sangat panik dan tidak berdaya, dan orang tua yang jauh di Korea Selatan juga sangat khawatir. Baru-baru ini, banyak orang tua dan mahasiswa telah meminta bantuan konsulat kami dan menyatakan keinginan kuat mereka untuk kembali ke negaranya. Mengingat hal ini, saya mendesak sekolah Anda untuk mempertimbangkannya dan menyetujui mahasiswa yang secara sukarela mendaftar dan memenuhi persyaratan penerbangan untuk kembali ke negaranya sesegera mungkin.

Korea Selatan berjanji akan menyediakan kendaraan terpadu untuk mahasiswa yang kembali ke Bandara Pudong. Saat ini, ada dua penerbangan seminggu dari Shanghai ke Seoul.

(tangkapan layar web)

Pelajar Korea di Shanghai berada dalam masalah, menyebabkan kegemparan di Korea Selatan. Orang tua siswa mengajukan petisi ke Blue House, meminta pemerintah untuk menyelamatkan para mereka. Dilaporkan bahwa dengan upaya pemerintah Korea Selatan, gelombang pertama dari 20 mahasiswa Korea Selatan telah kembali ke Korea Selatan dengan pesawat pada 15 April.

Xue Meiqing, yang lulus dari Hankuk University of Foreign Studies di Tiongkok dan akrab dengan budaya Tiongkok, kepada Radio Free Asia mengatakan: “Shanghai, sebagai kota metropolitan internasional, telah menerapkan tindakan penguncian yang parah membuat  terkejut bagi orang-orang di negara lain.”

Ia berharap Kementerian Luar Negeri Korea Selatan lebih lanjut bernegosiasi dengan pemerintah Tiongkok dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa Korsel di Shanghai.

Sun, seorang penduduk Shanghai, mengatakan kepada Radio Free Asia, “Mahasiswa asing di Fudan tidak lagi berada di Shanghai dan telah pindah ke Zhejiang dan Jiangsu. Ketika rumah sakit kabin lokal tidak cukup, orang-orang ditarik dalam semalam.”

Penutupan kota di Shanghai berdampak buruk bagi banyak orang asing yang tinggal dan bekerja di Shanghai. Li Min mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa guru asing yang mengajar di Shanghai International School telah kembali ke negaranya dan sekolah terpaksa ditutup.

Menurut dia, tidak hanya Shanghai, tetapi guru-guru sekolah internasional terbaik di Tiongkok juga semuanya telah pergi. Mereka juga mengirim surat. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah sekolah asing dengan sejarah lebih dari 100 tahun. Penutupan kota memunculkan tidak ada harapan dibuka dalam waktu  singkat,  sejumlah besar guru telah mengundurkan diri. Di Shanghai, mereka tidak dapat jaminan untuk makan dan minum secara normal. 

Sebuah sekolah internasional mengeluarkan pengumuman yang mengatakan bahwa sebanyak 28 guru asing mengindikasikan mereka dapat meninggalkan Shanghai sebelum 2 Juni, dan 24 di antaranya diharapkan kembali ke Shanghai pada tahun ajaran berikutnya.

Jepang memperingatkan pejabat Shanghai

Selain Korea Selatan, Konsulat Jepang di Shanghai mengirimkan surat kepada Wakil Walikota Zong Ming dari Pemerintah Kota Shanghai pada 15 April. Surat itu menyatakan bahwa saat ini ada sekitar 40.000 ekspatriat Jepang yang tinggal di Shanghai. Mereka mengalami kesulitan yang sama dengan orang-orang Tiongkok. Selain itu, sekitar 11.000 perusahaan yang didanai Jepang telah menetap dan berkembang di Shanghai. Dengan tindakan pencegahan dan pengendalian epidemi jangka panjang, penangguhan produksi dan produksi telah berhenti selama lebih dari sebulan, yang telah mempengaruhi perusahaan secara serius dan mungkin terpaksa pindah ke daerah lain.

Fan, seorang pakar dari Shanghai, mengatakan bahwa surat Jepang kepada pemerintah Shanghai sebenarnya adalah sebuah peringatan. (hui)

(tangkapan layar web)

Pertempuran Berlangsung di Wilayah Donbas, Perang Rusia – Ukraina Memasuki Tahap Baru

 oleh Zhang Ting

Rusia telah meningkatkan serangannya ke banyak tempat di Ukraina dan berencana melancarkan serangan menyeluruh ke wilayah timur. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan pada Selasa 19 April, bahwa perang telah memasuki tahap baru. Sementara itu, kepala staf presiden Ukraina juga mengatakan bahwa perang telah memasuki tahap kedua

Sergei Lavrov : Operasi militer khusus Rusia telah memasuki tahapan baru

“Operasi di Ukraina timur ini bertujuan untuk membantu Republik Donetsk dan Luhansk mencapai kebebasan penuh sebagaimana yang telah diumumkan oleh Rusia sejak awal”, kata Menlu Rusia Sergei Lavrov kepada saluran TV ‘India Today’.

Ia juga mengatakan, tahap lain dari operasi ini (di daerah timur Ukraina) sedang dimulai dan ia yakin ini akan menjadi momen yang sangat penting bagi keseluruhan operasi khusus Rusia.

Ketika ditanya soal apakah Rusia berencana menggunakan senjata nuklir di Ukraina, Lavrov mengatakan bahwa tuduhan itu datang dari pihak Ukraina, terutama Presiden Volodymyr Zelensky. Rusia secara historis menentang penggunaan senjata nuklir. 

“Kami tidak pernah menyinggung masalah ini”, kata Lavrov. Ia merujuk pada komentar Zelensky bahwa Rusia mungkin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Di wilayah Donbas, separatis yang didukung Moskow memerangi pasukan Ukraina selama 8 tahun dan mendeklarasikan dua republik terpisah, yang telah diakui Rusia. Sejak rencana yang gagal untuk merebut ibu kota Kyiv, Rusia telah menyatakan perebutan wilayah Donbas sebagai tujuan utama perang.

Ukraina : Tahap kedua perang telah dimulai

Dalam pidato yang disiarkan televisi Senin malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa serangan besar baru telah dimulai dan pemerintah Ukraina berjanji akan mempertahankan diri. “Kami akan berjuang. Kami tidak akan menyerahkan apa pun yang menjadi milik Ukraina”.

Pada 16 April 2022, sekitar 120 kilometer utara Donetsk, asap tebal mengepul dari kilang minyak yang terbakar oleh serangan Rusia. (Ronaldo Schmidt/AFP/Getty Images)

Andriy Yermak, kepala staf Zelensky mengatakan, serangan Rusia di Ukraina telah memasuki tahap kedua.

Wilayah Donbas. tahap kedua perang telah dimulai, tetapi ia ingin memberitahukan, percayalah pada angkatan bersenjata (Ukraina). Tulis Andriy Yermak dalam sebuah posting di Telegram.

Zelensky berjanji melakukan perlawanan.

“Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang dikirim ke sana, akan kami lawan mereka. Kami akan membela diri. Itu kami lakukan setiap hari”, kata Zelensky.

Pentagon : Militer Rusia sedang menciptakan kondisi ofensif di masa depan

Rusia telah menambahkan ribuan tentara ke Ukraina selatan dan timur selama beberapa hari terakhir dalam persiapan untuk serangan ke Donbas, kata seorang pejabat Pertahanan AS pada hari Senin.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan bahwa sebelum komentar Zelensky tadi malam, pasukan Rusia sedang membentuk dan menciptakan kondisi untuk melancarkan serangan di masa depan”.

AS juga akan mulai melatih beberapa tentara Ukraina di luar negeri untuk menggunakan howitzer, kata seorang pejabat. Menurut Pentagon, paket bantuan terbaru AS senilai USD.800 juta termasuk 18 buah howitzer kaliber 155 mm dan 40.000 peluru 155mm.

Pasukan Ukraina di medan tempur yang tidak jauh dari wilayah Donetsk selama invasi Rusia ke Ukraina pada 14 April 2022. (Anatolii Stepanov/AFP)

Rusia telah menguasai kota Kreminna di Ukraina timur

Rusia telah menguasai kota Kreminna yang terletak di Ukraina timur. Serhii Haidai, kepala administrasi militer di wilayah Luhansk mengatakan dalam sebuah pengarahan pada Selasa 19 April.

“Mereka sudah memasuki kota”, kata Serhii Haidai.

Haidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah ditarik mundur dari kota tersebut dan menempati posisi baru.

Serhii Haidai juga mengatakan bahwa saat evakuasi warga sipil sedang berlangsung, pasukan Rusia terus melancarkan serangan dari segala arah. “Mereka meluncurkan tembakan artileri besar-besaran, membombardir lewat udara”.

Dia memperkirakan bahwa ada sekitar 350.000 orang warga yang tinggal di daerah itu sebelum dikuasai oleh Rusia. Dia percaya bahwa sekarang hanya tersisa sekitar 70.000 orang.

“Mereka mungkin mengevakuasi diri atau dengan bantuan sukarelawan, kelompok agama dan lainnya … mereka mengungsi ke Ukraina barat”, kata Haidai.

Mariupol mengalami pemboman secara bertubi-tubi

Para pejabat Donetsk mengatakan Mariupol telah mengalami pemboman bertubi-tubi, tetapi pasukan Ukraina terus mempertahankan kota itu.

Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi militer di wilayah Donetsk mengatakan bahwa meskipun tentara Rusia “mengubah taktik”, tetapi Kota Mariupol yang terkepung masih di bawah kendali Ukraina.

Pavlo Kyrylenko mengatakan bahwa setelah menduduki Kreminna di wilayah Luhansk, pasukan Rusia berusaha maju menuju Kramatorsk dan Sloviansk di wilayah Donetsk utara.

Tentara Rusia melanjutkan penembakan dan serangan rudal ke kota Marinka dan Avdiivka, sambil melakukan serangan ke selatan menuju Mariupol dengan maksud untuk “melengkapi pengepungan”.

Dia mengatakan bahwa pasukan Ukraina terus bertahan di Mariupol meskipun pemboman bertubi-tubi terus berlangsung. Hingga terjadi pertempuran antar tank di beberapa jalan, tetapi “bendera Ukraina masih terus berkibar di atas kota”.

“Musuh sedang mengubah taktik,” katanya. Karena mereka (tentara Rusia) telah menderita kerugian, termasuk artileri berat, senjata dan personel. Federasi Rusia sendiri merasakan kerugian ini. Ini adalah fakta yang tidak dapat disangkal. Oleh karena itu, mereka terpaksa untuk lebih ekonomis dalam menggunakan kekuatan, mereka harus fokus pada bagian tertentu dari wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana mereka mencoba untuk mendapatkan beberapa keuntungan strategis.

Menanggapi serangan baru Rusia, Belanda mengumumkan pemberian senjata berat kepada Ukraina

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan pada Selasa 19 April bahwa Belanda akan mengirimkan senjata lebih berat kepada Ukraina termasuk kendaraan lapis baja.

Mark Rutte dalam sebuah pesan tweet menyebutkan, bahwa dirinya bersama Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, dalam percakapan telepon telah sepakat untuk memberi dukungan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan alasan Rusia telah memulai serangan baru.

“Bersama dengan sekutu kami, kami sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan berupa senjata berat”, kata Rutte.

Zelensky mentweet bahwa dirinya telah memberitahu Rutte tentang situasi di Donbas yang terus memburuk, dan bahwa dirinya berterima kasih kepada Belanda atas dukungannya.

“Ketika perdamaian telah pulih, kami akan bersama-sama Belanda membangun hubungan Ukraina – Belanda dengan kualitas baru di UE !” kata Zelensky.

Menurut laporan kantor berita Rusia ‘Interfax’ bahwa, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Selasa menuduh pendukung Barat sedang memperpanjang kelangsungan konflik dengan memasok lebih banyak senjata ke Ukraina. (sin)

Pasukan Rusia Menyerang Sejumlah Kota Ukraina, Pakar : Konflik Tidak Akan Segera Berakhir

Bi Xinci dan Chen Haiyue

Kini, tentara Rusia  menembaki kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, dan kota barat Lviv, yang juga diserang pada Senin 18 April. Pada saat yang sama, kota strategis penting “Mariupol” dipertaruhkan, dan pakar militer Inggris percaya bahwa perang tidak akan berakhir dalam waktu dekat.

Rusia menembaki kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, selama empat hari berturut-turut. Sebuah bangunan tempat tinggal dan sebuah rumah sakit terdekat dihantam pada Minggu 17 Maret, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 13 orang lainnya.

Rusia pada hari Senin 18 Maret mengklaim telah melakukan serangan secara besar-besaran, terhadap sasaran militer di wilayah Kharkiv, Zaporozhye dan Donbas, Ukraina.

“Rudal yang diluncurkan dari udara dengan presisi tinggi menghancurkan 16 instalasi militer Ukraina dalam semalam, termasuk lima komando musuh, satu depot bahan bakar, tiga depot amunisi, serta personel dan peralatan militer,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov. 

Pasukan Rusia juga menyerang kota barat Lviv pada hari Senin, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 11 lainnya.

Walikota Lviv Andrei Sadovy berkata : “Apa yang kita lihat di Ukraina hari ini adalah genosida yang disengaja oleh agresor yang membunuh warga sipil.”

Lviv, dekat dengan perbatasan Polandia dan titik transit untuk pasokan kemanusiaan internasional, sebelumnya dianggap sebagai tempat yang relatif aman.

Sementara itu, Moskow telah menyatakan bahwa mereka akan sepenuhnya menduduki kota pelabuhan Mariupol, sebuah kemenangan simbolis bagi Rusia.

Mantan Panglima Angkatan Darat Inggris, Richard Dennett mengatakan: “Menurut semua laporan yang ia dengar, Tentara Ukraina di Mariupol sangat kekurangan amunisi. Ia tidak berpikir tentara Ukraina biasanya mampu memasok mereka. Jadi Ia pikir Mariupol. Hanya masalah waktu sebelum sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia.”

Namun demikian, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media AS bahwa Ukraina akan berjuang sampai akhir.

Dilaporkan bahwa ribuan tentara Ukraina masih berdiri teguh dan menolak untuk menyerah kepada tentara Rusia.

Mantan Komandan Angkatan Darat Inggris Richard Dennett percaya bahwa perang tidak akan berakhir dalam jangka pendek.

“Saya pikir kita harus menerima bahwa ini bukan konflik yang akan berakhir dalam beberapa hari atau minggu, ini akan menjadi konflik yang akan berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun,” kata mantan panglima militer Richard Dennett.

Dennett juga meramalkan bahwa setelah Mariupol sepenuhnya dikendalikan, tentara Rusia akan terus maju menuju Ukraina barat. (hui)

Kota Xi’an, Shaanxi, Tiongkok Tiba-tiba Mengumumkan Akan Ditutup Lagi, Warga Bergegas Memborong Makanan dalam Semalam

0

Qiao An

Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, tiba-tiba mengumumkan bahwa mulai pukul 0:00 pada 16 April, kota akan ditutup sementara selama empat hari. Peraturan ini diterapkan kurang dari dua bulan sejak Xi’an  menutup kota terakhir kalinya.

Pada akhir tahun lalu, Xi’an ditutup selama sebulan, di mana ada banyak bencana kemanusiaan sekunder yang menyebabkan sensasi global. Sekarang, orang-orang Xi’an akan kembali menghadapi lockdown.

Sekitar pukul 22.00 pada 15 April, Markas Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Xi’an memerintahkan bahwa mulai pukul 00:00 pada 16 April hingga pukul 24:00 pada 19 April, tindakan pengendalian sementara harus dilaksanakan. Sementara itu, sekolah dasar dan menengah mengajar online; pusat perbelanjaan besar, tempat hiburan dan rekreasi, pasar rakyat ditutup sementara, dan aturan pelarangan makan makan di tempat.

Untuk menghindari kemarahan warga, pihak berwenang Xi’an sengaja mengubah istilah untuk “menutup kota”, menyebutnya sebagai “tindakan pengendalian sementara”, dan alasan penutupan kota itu hanya pada pukul 18:00 15 April, itu ketika 43 kasus Omicron ditemukan. 

Begitu berita penutupan kota babak baru diterbitkan, warga Xi’an kembali panik, saling mengingatkan untuk segera menimbun pasokan makanan. Namun demikian, hanya ada dua jam antara waktu pihak berwenang mengumumkan penutupan kota dan pelaksanaan penutupan.  Banyak warga tidak punya waktu untuk bertindak.

Beberapa wartawan  daratan Tiongkok menemukan bahwa pada 15 April, ada pemandangan warga yang mengantre untuk membeli makanan di banyak supermarket di Xi’an.

Beberapa jam setelah penutupan kota diumumkan, topik “Kota Xi’an menerapkan kontrol sosial sementara” telah menjadi pencarian panas, dan netizen meratapinya dengan berkata : “Datang, ya Tuhan. Berapa banyak orang yang tidak bisa melakukannya. Pikirkanlah kali ini.”

Meskipun pejabat tersebut mengatakan bahwa penutupan sementara kota itu hanya selama 4 hari, beberapa netizen mempertanyakan, “Shanghai juga ditutup dari 4 hari, dan sekarang telah ditutup selama lebih dari setengah bulan.” (hui)

Lockdown Ketat, Penduduk Shanghai yang Kehabisan Makanan Memohon Bantuan Secara Online Selain Diblokir, Diancam Juga Dilecehkan Penguasa

0

oleh Xiong Bin dan Huang Yuning 

Sejak pemberlakuan lockdown ketat di Kota Shanghai, banyak penduduk yang tidak memperoleh makanan sehingga menghadapi krisis kelangsungan hidup. Bahkan beredar berita bahwa beberapa orang sudah 3 hari tidak makan, kelaparan mendesak orang bersangkutan untuk mengakhiri hidup. Beberapa orang yang mengirim berita lewat Internet untuk minta bantuan, malahan beritanya diblokir, ada yang didatangi langsung oleh anggota dari Komite Lingkungan (organisasi setempat yang dibentuk pemerintah untuk menangani ketertiban selama lockdown) untuk mengancam dan mencaci maki.

Mrs. Liu, seorang wanita di Shanghai mengeluhkan bahwa tempat tinggalnya telah diblokir selama lebih dari sebulan, dan warga pendatang diperlakukan secara berbeda oleh Komite Lingkungan, warga ini tidak dapat menikmati barang-barang yang disumbangkan oleh donatur di tempat lain. Sedangkan ketika dirinya mencoba untuk membuat panggilan telepon ke Komite Lingkungan demi mendapatkan bantuan makanan, telepon sering kali tidak diangkat atau dijawab secara formalitas. Dan, tak lama setelah ia mengirim pesan minta bantuan lewat Internet, petugas dari Komite Lingkungan langsung datang untuk menggertak dan mengancamnya. Tindakan tersebut membuat dirinya ketakutan.

“Mereka memaksa kita membeli makanan dengan harga tinggi, jangan harap bisa membeli secara online, membeli secara berkelompok. Pemerintah kota sudah memutuskan bahwa semua toko tidak boleh buka, jadi kita tidak diperbolehkan masuk toko sampai sekarang,” katanya.

“Sementara ini kita juga tidak boleh bekerja, mana ada uang ? Tempat tinggal juga sewa. Mungkin kita sudah mati kelaparan di sini ketika Shanghai kembali bebas dari lockdown,” tambahnya.

“Tampaknya pemerintah sangat rajin untuk mendorong warga melakukan tes asam nukleat, tetapi yang paling utama bagi kita sekarang adalah masalah perut, soal sandang dan pangan. Pemerintah terus mendorong orang untuk melakukan tes asam nukleat apa gunanya, atau ada udang dibalik batu ?” ungkapnya.

Mrs. Zhang, warga Shanghai yang tinggal di rumah kontrakan bersama banyak warga migrasi dari kota lain mengeluhkan bahwa dirinya belum pernah menerima pasokan apa pun sejak penutupan kota. Ia menghadapi kehabisan makanan. Di ruang sebelahnya ada seorang warga yang didiagnosis positif COVID-19, tetapi belum juga dipindahkan ke ruang karantina, sehingga membuat dirinya dan suami khawatir tertular dan tidur di jalan.

“Sebelum 1 April, saya membeli beberapa wortel, bawang, dan kentang, dan terpaksa saya makan juga walau kentangnya sudah berkecambah, beracun kata orang. Satu orang tetangga yang positif tetapi tidak dapat dibawa ke karantina. Membuat kita tidak berani pulang. Lalu saya keluar rumah dengan membawa selimut untuk tidur di jalan. Tapi nyaris semalaman tidak bisa tidur karena nyamuknya minta ampun banyaknya, dan terus menggigit”, kata Mrs. Zhang.

Baru-baru ini, seorang netizen memposting sebuah video untuk meminta bantuan makanan, mengatakan bahwa para penyewa rumah kontrakan adalah para muda-mudi kelahiran antara tahun 80 hingga 90-an yang datang ke Kota Shanghai untuk bekerja. Mereka telah menghadapi kehabisan makanan, bahkan ada yang mengalami sekarat karena kelaparan. Namun video tersebut telah diblokir oleh pihak berwenang. Ada juga video lain yang menunjukkan bahwa, seorang wanita muda di Shanghai yang sudah 3 hari tidak makan mengakhiri hidup karena kelaparan.

Selain itu, banyak sayuran sumbangan telah berulang kali diekspos, terus dibiarkan tertumpuk di lokasi sampai membusuk tetapi tidak dibagikan kepada warga. Hal mana membuat warga sangat marah.

Video on the spot terdengar seorang warga yang marah mengatakan : “Kami telah dikurung di rumah selama lebih dari sebulan, tetapi tidak mendapat bagian dari persediaan untuk makan. Dan ketika persediaan tiba, dibiarkan membusuk daripada dibagikan kepada kita. Sekarang mereka meminta kami membayar agar bisa diantar ke depan pintu. Inilah Komunitas Longshan, Distrik Xuhui, Shanghai. Kalian lihat sayur mayur itu semuanya telah menjadi busuk di sana. Tetapi tidak mau dibagikan kepada warga, negara macam apa ini ?” (sin)

Mikroplastik Ditemukan di Jaringan Paru-Paru Manusia Hidup untuk Pertama Kalinya

Katabella Robert

Para peneliti telah menemukan mikroplastik jauh di dalam paru-paru manusia yang masih hidup untuk pertama kalinya. Para ilmuwan  di Hull York Medical School di Inggris menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Science of the Total Environment, studi pertama yang menunjukkan mikroplastik di jaringan paru-paru manusia hidup.

Mikroplastik adalah partikel plastik yang sangat kecil yang terdiri dari campuran polimer dan aditif fungsional yang berukuran kurang dari lima milimeter dan umumnya dilepaskan secara tidak sengaja ke lingkungan karena pembuangan dan penguraian produk konsumen yang lebih besar atau limbah industri.

Para peneliti dalam penelitian ini mengumpulkan jaringan paru-paru dari pasien hidup yang menjalani prosedur pembedahan di Castle Hill Hospital dan Hull University Teaching Hospitals NHS Trust sebelum menyaringnya untuk melihat apa yang ada.

Mereka mengamati 39 mikroplastik di 11 dari 13 sampel jaringan paru-paru yang diuji, angka yang secara signifikan lebih tinggi daripada tes laboratorium sebelumnya.

Para peneliti mengidentifikasi 12 jenis mikroplastik secara total, yang biasa ditemukan dalam botol, kemasan, pakaian, dan tali, bersama dengan proses manufaktur lainnya.

Polypropylene, yang digunakan dalam kemasan plastik karena biaya rendah dan fleksibilitas, dan serat polietilen tereftalat (PET), nama kimia untuk poliester, adalah bentuk plastik yang paling umum ditemukan di paru-paru.

“Mikroplastik sebelumnya telah ditemukan dalam sampel otopsi mayat manusia—ini adalah studi kuat pertama yang menunjukkan mikroplastik di paru-paru dari orang hidup,” kata Laura Sadofsky, Dosen Senior Kedokteran Pernapasan di Hull York Medical School dan penulis utama studi tersebut.

Studi ini juga menunjukkan temuan yang tidak terduga: Sebelas mikroplastik ditemukan di bagian atas paru-paru, tujuh di bagian tengah, dan 21 di bagian bawah paru-paru.

“Itu juga menunjukkan bahwa mereka berada di bagian bawah paru-paru. Saluran udara paru-paru sangat sempit sehingga tidak ada yang mengira mereka bisa sampai ke sana, tetapi mereka jelas telah ada di sana,” kata Sadofsky.

“Kami tidak menyangka akan menemukan jumlah partikel tertinggi di bagian bawah paru-paru, di antara partikel dengan berbagai ukuran yang kami temukan. Hal ini mengejutkan, karena saluran udara berukuran lebih kecil di bagian bawah paru-paru, dan kami mengharapkan partikel dengan ukuran ini seharusnya mampu disaring atau terperangkap sebelum masuk jauh ke dalam paru-paru,” tambahnya.

Para ilmuwan mengatakan, temuan itu menunjukkan bahwa salah satu cara manusia terpapar mikroplastik adalah melalui inhalasi.

Studi ini juga menemukan mikroplastik dengan ukuran dan bentuk yang biasanya tidak dapat dihirup oleh manusia, dan pasien pria memiliki tingkat mikroplastik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.

Para peneliti sekarang berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak mikroplastik terhadap kesehatan pernapasan.

Meskipun efek kesehatan dari menelan mikroplastik masih tidak jelas, namun sebuah studi University of Hull yang diterbitkan pada 2021 menegaskan bahwa mereka dapat menyebabkan kematian sel atau reaksi alergi.

Temuan terbaru hadir setelah sekelompok peneliti di Eropa mengatakan pada Maret lalu bahwa mereka telah menemukan mikroplastik dalam darah manusia untuk pertama kalinya.

Para ilmuwan di Belanda memperoleh sampel darah dari 22 donor dewasa sehat tanpa nama, dan menganalisis partikelnya. 

Mereka menemukan bahwa 17 orang di antaranya, atau 77,2 persen dari pendonor memiliki mikroplastik dalam darah mereka. (osc)