Home Blog Page 649

Soal Gelombang ‘Ledakan’ Omicron, Menkes : 35-65 Hari Lagi akan Terjadi Kenaikan, Jakarta Medan Perang Pertama Omicron

0

ETIndonesia- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi bakalan terjadinya lonjakan Omicron sekitar pertengahan Februari atau Maret atau hingga April mendatang. Walaupun sebelumnya baru terdeteksi pada pertengahan Desember, akan tetapi kasus pasien yang terinfeksi COVID-19 dari varian omicron sudah mengalami lonjakan pada awal Januari.

“Di Indonesia kita mengidentifikasi kasus pertama pada pertengahan Desember, tapi kasus mulai naiknya di awal Januari. Kita hitung antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat,” kata Menkes dalam keterangan pers yang digelar di Jakarta pada Minggu (16/1/2022) dikutip dari situs Kemenkes RI.

Adapun wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek diperkirakan menjadi daerah pertama yang akan mengalami lonjakan kasus. Mengingat dari hasil identifikasi Kemenkes, mayoritas transmisi lokal varian Omicron terjadi di DKI Jakarta, dan diperkirakan dalam waktu dekat juga akan meluas ke wilayah Bodetabek. Mengingat secara geografis daerah-daerah tersebut berdekatan dan mobilitas masyarakatnya sangat tinggi.

“Kami juga sampaikan bahwa lebih dari 90% transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta, jadi kita harus siapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi varian Omicron, dan kita harus sudah memastikan bisa menangani dengan baik,” terangnya.

Merespons hal ini, Menkes mendorong agar daerah meningkatkan kegiatan surveilans sehingga penemuan kasus bisa dilakukan sedini mungkin untuk kemudian di isolasi supaya tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat. Pada pelaksanaannya, Kemenkes akan dibantu oleh TNI dan Polri.

Yang tak kalah pentingnya, protokol kesehatan 5M seperti menggunakan masker, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, serta aktif menggunakan aplikasi Pedulilindungi harus ditegakkan sebagai bagian penting pengendalian COVID-19.

Menkes menyebutkan vaksinasi booster juga akan menjadi fokus pemerintah. Menurutnya cakupan vaksinasi booster di wilayah Jabodetak akan dikebut untuk meningkatkan dan mempertahankan kekebalan tubuh dari ancaman penularan varian Omicron.

“Selain prokes dan surveilans, juga dipastikan semua rakyat DKI Jakarta dan Bodetabek akan dipercepat vaksinasi boosternya agar mereka siap kalau gelombang Omicron nanti naik secara cepat dan tinggi,” ujarnya.

Berkaca dari puncak gelombang kenaikan kasus akibat varian delta pada 2021 lalu, Ketersediaan obat juga menjadi fokus Kementerian Kesehatan. (Kemenkes RI/asr)

7 Orang Tewas dan 2 Hilang Akibat Kecelakaan Banjir Pembangkit Listrik Tenaga Air Ganzi di Sichuan, Tiongkok

0

Zhao Fenghua dan Rong Yu – NTD

Kecelakaan penetrasi air terjadi di pembangkit listrik tenaga air di Prefektur Ganzi, Provinsi Sichuan, Tiongkok pada Rabu (12/1/2022).

Menurut media pemerintah Tiongkok, setidaknya tujuh orang  dipastikan tewas dan dua hilang. Fakta yang  sebenarnya terjadi masih harus diverifikasi lebih lanjut

Menurut media resmi partai Komunis Tiongkok, Unit 3 Pembangkit Listrik Tenaga Air Sanchahe Guanzhou di Kota Zhanggu, Kabupaten Danba, Prefektur Ganzi, Provinsi Sichuan, TIongkok, mengalami kecelakaan banjir karena katup colokan pecah. Sebanyak 11 orang terjebak di dalam pabrik.

Saat ini, dua orang telah berhasil diselamatkan, tujuh orang dipastikan tewas, dan dua lainnya hilang.

Jumlah korban sebenarnya masih harus diverifikasi karena pihak berwenang Tiongkok secara konsisten menyembunyikan kebenaran kecelakaan itu.

Ada banyak kecelakaan banjir di Tiongkok baru-baru ini. Pada Juli tahun lalu, kecelakaan banjir terowongan terjadi di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong yang menewaskan sebanyak 14 orang. (hui)

Omicron Menyerang! Ditemukan di Distrik Haidian Beijing, Tiongkok Hingga Belanda Melonggarkan Pembatasan

0

Yi Wen dan Lin Yi 

Tidak termasuk daratan Tiongkok, lebih dari 320 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok (COVID-19), dan hampir 5,53 juta orang meninggal dunia, pada Sabtu (15/1/2022). Kasus pertama infeksi Omicron dilaporkan di Beijing. Belanda mengumumkan pelonggaran tindakan pencegahan epidemi ketika jumlah infeksi mencapai rekor tertinggi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Distrik Haidian, Beijing memberitahukan pada 15 Januari bahwa kasus positif tes asam nukleat ditemukan.

Pada sore hari yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing menemukan bahwa varian Omicron positif.

Orang yang terinfeksi tinggal di Boya West Park, Nongda South Road, Shangdi Street, Haidian District, dan bekerja di Haidian New Technology Building, Haidian Street.

Saat ini, Komunitas Boya West Park telah dikendalikan, dan semua warga telah menjalani pengujian asam nukleat.

Dilaporkan bahwa Olimpiade Musim Dingin, yang akan dimulai pada 4 Februari, akan memiliki dua tempat kompetisi dan tiga tempat non-kompetitif di Distrik Haidian, Beijing, tempat diadakannya figure skating dan kompetisi lainnya.

Epidemi lokal di Taiwan menyebar, dan orang-orang sangat antusias untuk disuntik booster dosis ketiga. Pada 14 Januari, hampir 370.000 orang divaksinasi.

Terkait Wali Kota Taipei dan Wali Kota New Taipei, Wali Kota Taipei menyerukan paspor vaksin. Wali Kota Taipei Ko Wen-je juga meminta pemerintah pusat menghubungkan sistem pelayanan kesehatan. Akan tetapi, paspor vaksin tidak akan ditindaklanjuti.

Chen Shizhong, Komandan Pusat Komando Epidemi Pusat mengatakan,”Bukti digital vaksin, tentu saja, pihaknya akan membuka otoritas ini dalam waktu dekat untuk digunakan semua orang. Namun demikian, pihaknya masih perlu memperhatikan penggunaannya. Ia mengatakan, pembatasan kebebasan dasar orang, seharusnya tidak terlalu kuat. 

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengumumkan pada hari Jumat, bahwa ia melonggarkan langkah untuk mencegah penyebaran virus sejak Desember, meskipun ada peningkatan epidemi. Mulai Sabtu 15 Januari, toko dan bisnis yang tidak esensial seperti penata rambut dan salon kecantikan akan diizinkan untuk buka dengan persyaratan ketat, tetapi bar, restoran, museum, dan teater akan tetap tutup.

Namun demikian, di Valkenburg aan de Geul, di tenggara Belanda, toko-toko, bar, dan restoran dibuka pada Jumat sore 14 Januari menyatakan, ketidakpuasan dengan pencegahan epidemi yang ketat dari pemerintah.

Pemilik toko pakaian Roger Hupps mengatakan: “Itu adalah waktu yang menyedihkan dan sangat sulit. Pihaknya, sibuk melakukan segala macam hal, seperti “jualan online” hingga “antar sampai ke tempat. 

Dalam 24 jam terakhir, jumlah infeksi di Belanda melampaui 35.000 kasus, rekor tertinggi, menurut angka yang dirilis oleh Institut Kesehatan Masyarakat Belanda pada Jumat 14 Januari. (hui)

Kementerian Pertahanan Rusia : Seluruh Pasukan Penjaga Perdamaian Telah Ditarik dari Kazkhstan

 oleh Li Qingyi dan Shang Jing

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa semua pasukan penjaga perdamaian yang dikirim ke Kazakhstan pekan lalu telah kembali ke Rusia.

Pada Sabtu 15 Januari, Kementerian Pertahanan Rusia memberitahukan bahwa semua pasukan beserta pesawat pengangkut yang ditempatkan di Kazakhstan pekan lalu telah ditarik kembali.

Pada 2 Januari, unjuk rasa warga berskala besar yang memprotes kenaikan harga bahan bakar meletus di Kazakhstan. Unjuk rasa dengan cepat menyebar ke seluruh negeri, dan kerusuhan selama protes pun terjadi. Sejumlah warga masuk ke gedung kantor pemerintah dan melakukan pembakaran, sehingga bentrokan dengan pasukan keamanan pun tak terhindar, yang mengakibatkan hampir 10.000 orang ditangkap, belasan orang meninggal dunia.

Atas permintaan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Organisasi Traktat Keamanan Kolektif yang dipimpin Rusia pada 5 Januari setuju untuk mengirim lebih dari 2.000 orang pasukan ke Kazakhstan untuk membantu memadamkan unjuk rasa.

Organisasi Traktat Keamanan Kolektif adalah aliansi militer dari kenam negara bekas Uni Soviet (Rusia, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Uzbekistan) yang dipimpin oleh Rusia. Ini adalah pertama kalinya organisasi tersebut mengirim pasukan penjaga perdamaian.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev menuduh “teroris” yang didukung pihak asing yang menyulut kerusuhan tersebut. (sin)

Jelang Olimpiade Kota Utama Seperti Beijing, Tianjin, Shanghai, Xi’an telah Ditundukkan oleh Omicron

0

Epochtimes.com

Kasus varian Omicron penyebaran lokal ditemukan di Beijing, pada Sabtu (15/1/2022). Sejauh ini, Omicron telah menundukkan kota utama Tiongkok seperti Beijing, Shanghai, Guangdong, Tianjin, Xi’an dan provinsi besar lainnya. Padahal penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 tinggal kurang dari tiga minggu, kedatangan Omicron di Beijing jelas menimbulkan lebih banyak tantangan bagi pihak tuan rumah.

Meskipun Beijing sudah dalam siaga tinggi setelah merebaknya epidemi Omicron di Kota Xi’an, Tianjin dan tempat-tempat lain, tetapi Omicron akhirnya masuk juga ke ibu kota. 

Pejabat kesehatan kota Beijing kemudian segera memblokir area tempat dimana pasien tinggal, serta gedung kantor tempat orang tersebut bekerja. Selain itu, pihak berwenang juga menginstruksi kepada 2.000 lebih warga yang relevan untuk menjalani tes di lokasi tersedia.

Saat ini, epidemi telah menyebar di banyak provinsi di daratan Tiongkok. He Qinghua, inspektur tingkat pertama CDC dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok  dalam konferensi persnya pada 15 Januari sore memberitakan, bahwa menurut laporan yang disampaikan dari Kota Zhuhai, Guangdong pada 14 Januari, Kota Zhongshan dan Shanghai pada 13 Januari, semua yang terdiagnosis positif merupakan pasien terinfeksi varian Omicron. Akibat banyak orang yang terinfeksi itu memiliki banyak lintasan aktivitas sosial, sehingga risiko penyebaran dan limpahan infeksi masyarakat dianggap cukup tinggi.

Sejauh ini, epidemi varian Omicron telah menyebar ke Kota Shanghai, Kota Zhuhai dan Zhongshan di Provinsi Guangdong, Kota Tianjin, Kota Dalian di Provinsi Liaoning, Kota Anyang di Provinsi Henan. Karena pemerintah Tiongkok terbiasa dengan menyembunyikan fakta epidemi, sehingga masyarakat di daratan Tiongkok maupun dunia luar tidak dapat mengetahui data yang benar.

Pada Sabtu 15 Januari, pihak berwenang Kota Zhuhai mengumumkan bahwa setidaknya tujuh kasus positif Omicron telah terdeteksi. Saat ini, semua bus di Kota Zhuhai dilarang beroperasi, warga juga telah menerima perintah larangan keluar rumah jika tidak berkepentingan.

Olimpiade Musim Dingin Beijing akan dibuka pada 4 Februari, tetapi sebelum kedatangan ribuan atlet, jurnalis, dan ofisial, jumlah kasus COVID-19 varian Omicron di daratan Tiongkok terus melonjak. 

Media asing dengan menyoroti fakta tersebut melaporkan bahwa, penguasa Tiongkok kini sedang menghadapi tantangan dan benturan antara kepentingan mensukseskan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di satu sisi dengan kebijakan Beijing yang nol kasus infeksi di Republik Rakyat Tiongkok.

Saat ini, epidemi jelas-jelas sudah terdeteksi masuk Kota Xi’an, sebuah kota besar di wilayah barat laut Tiongkok. Begitu pula Kota Zhengzhou, pusat komersial di Provinsi Henan, Kota Anyang, Kota Xuchang dan Kota Yuzhou, beberapa kota pelabuhan di pesisir timur seperti Tianjin dan Shanghai, kota-kota di wilayah selatan Tiongkok seperti Guangzhou, Shenzhen dan Zhuhai, dan Hongkong pun semua terdeteksi ada pasien Omicron. Dimana terdapat pasien Omicron, di sana semua pabrik, gedung bioskop, rumah makan, fitness centre, bar, sekolah, taman kanak-kanak dan tempat umum lainnya wajib ditutup. Jutaan warga dipaksa tinggal dalam rumah.

Pihak berwenang di Beijing sebelumnya telah menghimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari, atau 3 hari menjelang upacara pembukaan Olimpiade. 

Selain itu otoritas Beijing juga akan memperketat pembatasan orang yang memasuki kota dari bagian lain Tiongkok. Minggu ini, sebuah surat kabar resmi Beijing memberitakan bahwa setiap kota dengan bahkan satu orang yang terinfeksi COVID-19 lokal akan dilarang membeli tiket pesawat ke ibu kota. Meskipun sudah begitu ketatnya penjagaan, gagal juga mencegah Omicron memasuki ibu kota.

Tercatat hingga Rabu 12 Januari, lebih dari 20 juta orang warga dari setidaknya 5 kota di Tiongkok masih tetap terkurung di dalam rumah mereka.

Akibat memburuknya hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, Eropa, Australia, Kanada, Jepang  dan lainnya di tahun 2021, Beijing akhirnya jatuh ke dalam isolasi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pemerintah komunis Tiongkok menganggap penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin sebagai prioritas politik utama. Namun, karena penganiayaan terhadap hak asasi manusia, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Denmark dan lainnya telah mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing. 

Selandia Baru, Belanda dan negara-negara lain bahkan Korea Utara juga telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim diplomat ke Olimpiade Musim Dingin Beijing karena epidemi. Tampaknya penyebaran epidemi varian Omikron ini telah membuat Beijing kebingungan tentang mungkinkah Olimpiade kali ini sukses, begitu pula kebijakan nol kasus infeksi di Tiongkok tidak memalukan ? (Vv)

Media Pemerintah Tiongkok Menggunakan Layar Times Square New York untuk Memainkan Propaganda Xinjiang

Eva Fu

Media pemerintah Tiongkok Xinhua menjalankan papan reklame digital di salah satu ruang iklan paling didambakan di dunia. Tujuannya untuk mempromosikan barang dari Xinjiang di tengah meningkatnya kemarahan global atas kampanye penindasan rezim Tiongkok di Xinjiang.

Di Times Square Kota New York tepat sebelum Natal 2021, sebuah layar raksasa berukuran sekitar 19 meter dan lebar 12 meter berulang kali memutar sebuah video oleh Xinhua, menggambarkan Shihezi, salah satu kota terbesar di Xinjiang, sebagai sebuah kota “hijau” yang berkembang.

Video berdurasi 30 detik itu menyebut Shihezi sebagai sebuah “lambang” hijau upaya pengembangan Tiongkok, dengan “buah-buah yang manis, anggur-anggur memabukkan, sebuah citra kota hijau, dan sebuah kehidupan orang-orang yang bahagia,” menurut sebuah keterangan dari sebuah siaran pers 4 Januari dari Xinhua Screen Media Co.

“Kota Shihezi di Tiongkok memanjakan Times Square dengan pembangunan buah-buahan yang hijau,” kata Xinhua dalam siaran persnya.

Penggambaran semacam itu sangat kontras dengan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan rezim Tiongkok di wilayah tersebut, yang mencakup penahanan sekitar 1 juta orang Uyghur di kamp, ​​di mana orang-orang Uyghur itu menjadi sasaran penyiksaan, pekerja paksa, dan indoktrinasi politik.

Kekhawatiran tersebut telah membuat Amerika Serikat dan sekutunya melakukan sebuah diplomatik boikot terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Pemerintah Amerika Serikat, beberapa parlemen Barat, dan sebuah pengadilan rakyat independen memiliki mengklasifikasikan kampanye Beijing sebagai sebuah genosida.

Menghadirkan Shihezi sebagai sebuah “kota hijau” dengan latar belakang ini terasa ironis, menurut Ilshat H. Kokbore, wakil ketua komite eksekutif kelompok advokasi Kongres Uighur Dunia. Ilshat H.Kokbore bekerja sebagai seorang dosen perguruan tinggi di Shihezi selama 15 tahun 1988-2003.

Rezim Tiongkok sedang berupaya untuk “menghapus tuduhan genosida,” kata Ilshat H.Kokbore kepada The Epoch Times. Menyongsong Olimpiade Musim Dingin 2022 dalam empat minggu, pengakuan diplomatik atau pujian apa pun dari Barat akan sama dengan sebuah “keberhasilan” yang dapat digunakan Beijing untuk meningkatkan legitimasinya,” kata Ilshat H.Kokbore.

Di balik fasad “hijau”, Shihezi adalah sebuah kota bergaya militer yang dijalankan oleh Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang, menurut media negara Tiongkok. Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang adalah sebuah kelompok paramiliter regional yang diberi sanksi-sanksi oleh Amerika Serikat karena pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

“Kota ini tidak ramah kepada siapa pun, bahkan tidak ramah kepada suku Han Tionghoa yang tinggal di sana,” kata Ilshat H.Kokboore, merujuk pada kelompok etnis mayoritas di Tiongkok.

Shihezi adalah sebuah kota besar untuk mengekspor produk kapas dan tomat, menurut klaim laporan media Tiongkok.

Ketika Ilshat H.Kokbore menjadi seorang dosen di sana, setiap tahun selama musim panen kapas, yang biasanya dimulai sekitar pertengahan bulan September, ia akan memimpin sekitar 50 hingga 70 mahasiswa Uyghur untuk memetik kapas. Tenaga kerja itu tidak dibayar. Untuk mencapai kuota, mereka kadang harus tinggal di ladang-ladang kapas dari jam 6 pagi sampai 10 malam “Itu namanya pendidikan tenaga kerja bagi para mahasiswa,” kata Ilshat H.Kokbore.

Washington melarang semua impor kapas dan tomat dari wilayah tersebut pada bulan Januari lalu karena masalah-masalah kerja paksa. Pada Desember, Presiden Joe Biden menandatangani sebuah undang-undang yang melarang semua impor dari Xinjiang.

Sanksi ini telah menghantam Xinjiang dengan keras, kata Ilshat H.Kokbore, yang ia yakini adalah alasan utama di balik kampanye iklan Beijing. Dengan ekspor ke Amerika Serikat dikekang, koneksi Ilshat H.Kokbore dari Shihezi memberitahunya, pemerintah Shihezi berada di tempat yang sulit secara keuangan dan bahkan memiliki beberapa masalah sepenuhnya dalam membayar gaji-gaji para pegawai negeri.

Kampanye propaganda ini sepertinya tidak akan membuahkan hasil, mengingat dunia mengetahui pelanggaran yang dilakukan rezim Tiongkok terhadap warganegaranya di Xinjiang dan di tempat lain, kata Ilshat H.Kokbore. 

Ilshat H.Kokbore menunjuk contoh terbaru dari karatina kota Xi’an yang kejam dalam upaya untuk menekan angka COVID-19, yang telah membuat penduduk setempat berjuang keras untuk mendapatkan makanan dan perawatan medis dasar.

“Bagaimana orang-orang dapat mempercayai pemerintah ini?,” kata Ilshat H.Kokbore. 

“Warganegaranya sendiri tidak dapat menikmati kebebasan apa pun …[dan] ketika mereka membutuhkan, bahkan tidak dapat mengunjungi dokter,” tambahnya. 

Xinhua memulai debutnya di Times Square pada tahun 2011 dalam sebuah upaya untuk memperluas jangkauannya ke seluruh dunia global, menggunakan layar untuk memutar video yang menggambarkan rezim Tiongkok dalam sudut pandang yang khusus.

Awal tahun lalu, di tengah meningkatnya pengawasan atas dugaan Tiongkok menutup-nutupi asal-mula pandemi, sebuah iklan dari Xinhua mengklaim bahwa Tiongkok memimpin dunia dalam memerangi pandemi dan menyerukan persatuan. Sekitar waktu itu, Beijing telah menolak untuk menyerahkan data pasien yang mentah kepada Organisasi Kesehatan Dunia untuk penyelidikan asal-mulai virus.

Tetapi Xinhua dan outlet-outlet pemerintah Tiongkok lainnya menghadapi keraguan yang semakin berkembang di Barat. Xinhua terdaftar sebagai sebuah agen asing tahun lalu di bawah perintah dari Kementerian Kehakiman. 

Xinhua juga merupakan salah satu dari 15 outlet berita  milik negara Tiongkok yang ditunjuk oleh Amerika Serikat telah sebagai misi asing, bersama China Daily dan penyiaran berbahasa Inggris CGTN.

Orang-orang Amerika Serikat perlu “mengatakan tidak” kepada rezim Tiongkok, kata Ilshat H.Kokbore.

Mengingat bahwa Beijing sangat membatasi aktivitas outlet Amerika Serikat dan outlet media asing lainnya di Tiongkok, Ilshat H.Kokbore mempertanyakan mengapa Washington harus memberikan begitu banyak kebebasan kepada outlet rezim Tiongkok di Amerika Serikat.

“Mengapa kita harus membiarkan media Tiongkok dengan bebas menyebarkan ideologi komunis? Hal itu tidak boleh terjadi,” tanya Ilshat H.Kokbore. (Vv)

Mahkamah Agung AS Menolak Mandat Vaksin Administrasi Biden untuk Perusahaan

Qiao An – NTD

Mahkamah Agung AS pada Kamis (13/1/2022) dengan suara 6-3, menolak mandat vaksin administrasi Biden terhadap perusahaan AS dengan lebih dari 100 karyawan.

Mahkamah Agung menyatakan bahwa Kongres memberi Departemen Tenaga Kerja Administrasi Keselamatan dan Kesehatan (OSHA) wewenang untuk menetapkan standar keselamatan tempat kerja, bukan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang luas.

“Meskipun COVID-19 adalah risiko di banyak tempat kerja, dalam banyak kasus itu bukan merupakan bahaya pekerjaan,” kata keputusan itu. 

“Tidak ada perbedaan dalam risiko yang ditimbulkan oleh penyakit menular,” tambahnya.

Namun demikian, Mahkamah Agung masih memberikan suara 5-4 untuk menyetujui mandat vaksin administrasi Biden untuk petugas kesehatan.

Administrasi Biden memperkenalkan perintah eksekutif pada November tahun lalu yang mengharuskan karyawan perusahaan dengan lebih dari 100 karyawan untuk divaksinasi terhadap virus corona baru, dan karyawan yang belum divaksinasi harus diuji virusnya setiap minggu dan mengenakan masker di tempat kerja. Perintah eksekutif, yang mempengaruhi lebih dari 80 juta pekerja di Amerika Serikat, memicu meluasnya aksi protes dan tindakan hukum di banyak tempat. (hui)

Bagaimana Fenomena Pria Lebih Banyak dari Wanita ini Memengaruhi Ekonomi Tiongkok

0

oleh Zhang Ting

Pemerintah Tiongkok kembali terjebak dalam kesulitan untuk mengendalikan harga perumahan dan mempromosikan konsumsi domestik. Mengapa dilema ini begitu sulit untuk diselesaikan ? Jawabannya tidak cuma satu, tetapi para peneliti telah menemukan satu faktor yang cukup menarik, yakni proporsi pria muda di daratan Tiongkok lebih tinggi daripada wanita muda. Fenomena ini ternyata telah mendistorsi ekonomi Tiongkok dengan cara yang halus

Pada 13 Januari, Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel yang isinya menyebutkan bahwa kebijakan satu anak yang dipromosikan pemerintah komunis Tiongkok pada 1980-an yang sekarang sudah diubah, ditambah lagi dengan preferensi tradisionalnya yang lebih mengutamakan anak laki-laki daripada perempuan, sehingga telah berkontribusi pada meningkatnya kesenjangan gender. 

Pada akhir tahun 1990-an, proporsi antara pria dan wanita yang berusia 20-an tahun kira-kira seimbang, tetapi pada tahun 2020, laporan resmi menunjukkan bahwa proporsi itu telah menjadi 111 (pria) banding 100 (wanita). 

Lebih jauh lagi, beberapa distorsi ekonomi ini mungkin diperkuat atau diperbesar oleh tren lain, seperti kesenjangan yang semakin lebar dalam upah dan partisipasi angkatan kerja antara laki-laki dan perempuan. 

Meskipun kesenjangan upah gender di daratan Tiongkok lebih kecil daripada di sebagian besar negara berpenghasilan menengah ke atas, tetapi itu masih dirasakan besar. Demikian menurut Forum Ekonomi Dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mulai menyelidiki bagaimana semua faktor ini dapat mempengaruhi perekonomian Tiongkok secara keseluruhan. Satu kesimpulan adalah bahwa dampak pada harga rumah bisa sangat besar, karena pria sering kali dianggap belum patut membangun rumah tangga kalau belum memiliki tempat tinggal sendiri.

Sebuah analisis tahun 2017 yang dilakukan oleh para ekonom termasuk Wei ShangJin dari Universitas Columbia, menemukan bahwa dari segi pendapatan, harga perumahan secara signifikan lebih tinggi di kota-kota Tiongkok yang keseimbangan gendernya cukup besar. 

Para ekonom dari Universitas Birmingham dengan data tahun 2011 dan 2013 yang mereka miliki menyebutkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2020, bahwa keluarga yang memiliki anak laki-laki usia nikah lebih mungkin untuk membeli banyak rumah, terutama di daerah yang keseimbangan gendernya cukup besar.

Menurut sensus yang dirilis pihak berwenang Tiongkok pada 11 Mei 2021, saat ini jumlah pria di daratan Tiongkok lebih tinggi sebesar 34,9 juta daripada wanita, dan 17,52 juta lebih banyak pria daripada wanita dalam rentang usia nikah antara 20 singgah 40 tahun.

Wei Shangjin, ekonom yang pernah menjabat sebagai kepala ekonom Bank Pembangunan Asia, menerbitkan sebuah artikel di Fanhai International School of Finance, Universitas Fudan pada 4 Agustus 2021, menguraikan dampak ketidakseimbangan gender dari populasi muda terhadap pertumbuhan ekonomi, tingkat tabungan, surplus perdagangan, harga perumahan, dan lainnya. Hal mana dapat menimbulkan dampak yang besar bahkan masalah yang tak terduga.

Wei Shangjin mengatakan bahwa ketidakseimbangan gender memperburuk faktor kesediaan dana dalam persaingan. Ketika jumlah pria lebih banyak daripada wanita, maka pria usia nikah lebih dituntut untuk memperbesar kekuatan dana simpanannya agar bisa meningkatkan daya saing mereka di pasar pernikahan.

Wei Shangjin juga mengatakan bahwa sejak memasuki abad ke-21, meningkatnya proporsi pria dan wanita dalam kelompok usia pranikah di Tiongkok telah memicu persaingan yang semakin ketat di pasar pernikahan. Karena jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan, daya tawar perempuan jadi meningkat. 

Sehingga pria akan berusaha keras untuk membeli rumah yang lebih besar dan lebih mahal yang bahkan melebihi kebutuhan konsumsi (melebihi kemampuan). Melalui analisis data mikro, ditemukan bahwa persaingan semacam ini menyebabkan kenaikan harga perumahan yang tidak rasional. Dari tahun 2003 hingga 2009, harga perumahan di kota-kota Tiongkok telah naik 30% menjadi 48%.

Beberapa analis berpendapat bahwa tantangan terbesar bagi perekonomian Tiongkok pada tahun 2022 adalah warga sipil biasa berusaha untuk tidak membelanjakan dana simpanan mereka. Sama seperti pasar real estate, konsumsi adalah salah satu dari dua variabel yang menjadi fokus para ekonom untuk meninjau prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Eksekutif Beijing telah memperingatkan melalui konferensi perencanaan ekonomi pada bulan ini, bahwa Tiongkok sedang menghadapi 3 tekanan berat yakni, penyusutan permintaan, masalah yang berkaitan dengan pasokan dan melemahnya ekspektasi.

Media berita keuangan Amerika Serikat ‘CNBC’ dalam analisisnya pada 30 Desember 2021 mengungkapkan bahwa, ketidakstabilan pekerjaan dan tidak menentunya pendapatan warga sipil daratan Tiongkok, juga menjadi penyebab menurunnya keinginan untuk “membuka dompet”, alias membelanjakan uangnya. (sin)

Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Picu Tsunami, Menyapu Tonga Hingga Sampai ke Jepang

Luo Tingting

Gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai meletus dahsyat pada Sabtu (15/1/2022).

Akibat letusan tersebut, Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantai Pasifik, menunjukkan  gelombang setinggi 3 meter dapat terjadi di Kepulauan Amami dan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima dan Prefektur Iwate.

Otoritas Jepang mendesak masyarakat setempat untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. 

Menurut laporan NHK, gelombang tsunami telah mencapai Kepulauan Amami, Kepulauan Tokara, dan wilayah pesisir. Gelombang tsunami setinggi 1,2 meter muncul di Kepulauan Amami, dan gelombang setinggi 1,1 meter juga muncul di Pelabuhan Kuji di Prefektur Iwate.

Badan Meteorologi Jepang meminta orang-orang di sepanjang pantai untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk berlindung, menunjukkan tsunami mungkin datang dalam bentuk gelombang, dan gelombang mungkin semakin tinggi.

Sebuah video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa sejumlah besar orang Jepang berkendara ke tempat-tempat tinggi untuk berlindung di tengah malam.

Sebuah hotel di kota Amami mengatakan sekitar 50 orang menginap, dan setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami, semua penghuni lantai bawah dipindahkan ke lantai paling atas lantai 10.

Gunung berapi bawah laut di Tonga mengalami letusan paling dahsyat yang terjadi dalam beberapa dekade. Letusannya terdengar sangat keras sehingga  negara-negara tetangga bisa mendengarnya. 

Pejabat di Fiji, melaporkan 800 kilometer jauhnya dari Tonga,  suara letusan itu “bergema” seperti yang dilaporkan kantor berita Agence France-Presse.

Gunung berapi itu memuntahkan gas, asap, dan abu sejauh 20 km ke langit, seperti dilaporkan Layanan Geologi Tonga.

Letusan gunung berapi memicu tsunami yang menggenangi ibu kota Tonga dan menggenangi rumah-rumah. Peringatan tsunami dikeluarkan untuk Jepang, Selandia Baru, Australia, Samoa Amerika, dan pantai barat Amerika Serikat dan Kanada. 

Badan Meteorologi Jepang mengatakan, letusan itu  menyebabkan beberapa perubahan tingkat air pasang di sepanjang pantai Jepang, tetapi tidak akan memicu bencana besar. (hui)

Dampak Gempa M 6,6 di Banten, Sebanyak 1.378 Rumah Rusak di Pandeglang

0

ETIndonesia- Sebanyak 1.378 unit rumah terdampak pascabencana gempabumi M 6,6 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022).

Data tersebut merujuk pada data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (15/1) pukul 17.30 WIB. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis, tercatat 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan.

Pada kesempatan ini, Kepala BNPB meninjau langsung beberapa lokasi yang terdapat kerusakan bangunan akibat gempa. 

Adapun daerah yang paling terdampak gempabumi ialah Kab. Pandeglang dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang dan 663 unit rumah rusak ringan. 

Kemudian Kab. Lebak dengan 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang dan 108 unit rumah rusak ringan. Serta Kab. Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang. 

Selain provinsi Banten, guncangan juga menyebabkan beberapa rumah di Provinsi Jawa Barat mengalami kerusakan, seperti di Kab. Sukabumi tercatat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sementara itu terdapat 8 unit rumah rusak ringan di Kab. Bogor. (asr)

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa dari Rumah Warga Hingga Puskesmas, Kepala BNPB Minta Agar Perbaikan Segera Dilakukan

0

ETIndonesia- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi terdampak gempabumi M 6,6 di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1). Peninjauan itu sekaligus menjadi wujud bahwa negara hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada warga terdampak.

Adapun lokasi pertama yang dikunjungi adalah gedung UPT Puskesmas DTP Sumur yang berlokasi di jalan raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur.

Dalam peninjauan di lokasi tersebut, Suharyanto melihat kondisi gedung fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan khususnya di bagian langit-langit dan beberapa dinding retak di lantai dua.

Suharyanto berharap agar kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat segera dilakukan. Tentunya perbaikan tersebut harus lebih baik dan memperhatikan faktor keamananan dari guncangan gempabumi.

“Kami berharap dapat segera dibenahi, agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan,” jelas Suharyanto.

Usai meninjau lokasi pertama, Kepala BNPB beserta rombongan meninjau lokasi kedua di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB melihat langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga berdialog bersama warga pemilik rumah yang terdampak gempabumi. Mantan Pangdam V Brawijaya itu menyarankan agar bangunan rumah sebaiknya dibuat lebih kokoh dengan pondasi yang lebih baik agar tahan terhadap guncangan gempabumi. Sebab, yang menjadi ancaman bukan gempabuminya namun struktur bangunan yang tak kuat menahan guncangan gempabumi.

“Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempabumi,” kata Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto kemudian meminta kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera mendata dan melakukan verifikasi rumah-rumah warga yang terdampak gempabumi sesuai kriteria dan kondisi kerusakan. Sehingga dengan data tersebut, maka bantuan dan dukungan lainnya dapat segera disalurkan kepada warga terdampak.

“Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang, ya. Agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan,” pungkas Suharyanto. (BNPB/asr)

M15 Bongkar Intelijen PKT Menyusup ke Parlemen Inggris

Qiao An – NTD

Lembaga Keamanan Inggris, MI5 pada 13 Januari mengeluarkan peringatan publik kepada Parlemen Inggris agar waspada terhadap campur tangan dan infiltrasi seorang agen wanita Parta Komunis Tiongkok.

Agen Partai Komunis Tiongkok yang berhasil dibongkar  oleh lembaga keamanan Inggris, MI5, bernama Christine Ching Kui Lee, telah lama menjalankan bisnis pengacara di Inggris. Situs web firma hukumnya dengan jelas menyatakan bahwa salah satu bisnisnya adalah bertindak sebagai konsultan perwakilan hukum  kedutaan Tiongkok di Inggris .

Pada 13 Januari, Ketua House of Commons Inggris, Lindsay Hoyle, meneruskan peringatan MI5 melalui email.

Mantan pemimpin Konservatif dan anggota parlemen Duncan Smith mengatakan, “Masalah utama di sini adalah, sejauh yang ia tahu, MI5 telah menghubungi bapak Ketua untuk memperingatkan anggota parlemen bahwa agen pemerintah Tiongkok bekerja dengan anggota parlemen untuk aktivitas Parlemen, jelas untuk menumbangkan proses di Kongres).”

Menurut peringatan MI5, agen si penyusup mengklaim bahwa tujuan kontaknya dengan anggota parlemen adalah untuk mempromosikan keragaman atas nama orang Tionghoa Inggris, tetapi kegiatannya dilakukan di bawah pengerahan rahasia United Front Work Department Partai Komunis Tiongkok, dan dananya berasal dari Tiongkok dan Hong Kong. 

Si pelaku telah memiliki kontak yang luas dengan politisi Inggris, termasuk anggota parlemen dalam kelompok parlemen lintas partai “Tiongkok di Inggris” yang sekarang sudah tidak ada.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan “Badan intelijen dan keamanan Inggris telah bekerja sama untuk mendeteksi dan mengidentifikasi jenis kegiatan yang dapat membahayakan negara dan demokrasi Inggris.”

Dalam beberapa tahun terakhir, anggota parlemen Partai Buruh Inggris, Barry Gardiner telah menerima ratusan ribu pound sumbangan dari Christine Ching Kui Lee. Putranya juga dipekerjakan oleh Gardiner sebagai petugas catatan harian, tetapi ia mengundurkan diri. (hui)

Beijing Sedang Bekerja untuk Menutup Media Bebas yang Terakhir di Hong Kong

Anders Corr

The Fragrant Harbor, media terakhir yang benar-benar bebas sedang runtuh setelah satu demi satu media bebas runtuh di bawah tekanan Partai Komunis Tiongkok. Sanksi global, tidak hanya berupa kata-kata, tapi banyak respon yang sangat diperlukan

Polisi Hong Kong menggerebek Stand News pada 29 Desember 2021. Merontokkan Stand News, dan penutupan Citizen News secara “sukarela” pada 3 Januari, adalah dua kasus penghancuran demokrasi lainnya.

Pengacara hak asasi manusia dan kebebasan berbicara telah mengecam keras penutupan Stand News, Citizen News, sebuah pemecatan sebelumnya dari Apple

Daily, dan pembungkaman RTHK dan South China Morning Post. RTHK dan South China Morning Post semakin tidak berdaya, atau tidak menghajar balik sama sekali, ketika berhadapan dengan rezim Tiongkok dan rezim Hong Kong.

Dalam proses menyerang unsur pro-demokrasi Hong Kong dalam masyarakat sipil, Beijing telah menelajangi penduduk-penduduk Hong Kong yang paling setia. Penduduk Hong Kong ditangkap, atau dengan bijak memilih angkat kaki meninggalkan Hong Kong terlebih dahulu. Dalam kebanyakan kasus mereka dapat berjuang untuk kebebasan di Hong Kong secara lebih efektif di  luar Hong Kong.

Pahlawan Stand News yang ditangkap baru-baru ini termasuk Denise Ho, seorang bintang musik pop, anggota dewan, dan warganegara Kanada.

Kewarganegaraan asing Denise Ho dan status selebritas menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun yang aman di Hong Kong. Demikian juga dengan investasi. Polisi menyita hampir  8 juta dolar AS selama penutupan Stand News, tangkapan terbesar yang dilakukan polisi.

Juga ditangkap selama penggerebekan Stand News adalah Patrick Lam, yang bertindak sebagai pemimpin redaksi; Chung Pui-kuen, mantan pemimpin redaksi; Margaret Ng, seorang anggota dewan sebelumnya; Chow Tat-chi, seorang penulis; Christine Fang; dan Chan Pui-man, yang menikah dengan Chung Tat-chi dan mantan editor asosiasi Apple Daily.

Ronson Chan, wakil editor, dibawa untuk diinterogasi.

Sehari sebelumnya, polisi mendakwa miliarder pendiri Apple Daily, Jimmy Lai, bersama enam karyawan senior, dengan hasutan. Tahun lalu, sekitar 50 organisasi media independen di Hong Kong ditutup karena tekanan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Pernyataan terakhir Stand News kepada masyarakat adalah prinsip Stand News, dibuktikan dengan penangkapan para pahlawan ini untuk demokrasi. “Kebijakan tajuk rencana Stand News harus mandiri dan berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai inti demokrasi, hak asasi manusia, kebebasan, supremasi hukum dan keadilan di Hong Kong.”

Dewan redaksi Wall Street Journal menulis, “Partai Komunis Tiongkok tidak dapat mentolerir sebuah pers bebas yang meliput penghancuran kebebasan Hong Kong oleh Partai Komunis Tiongkok, jadi Partai Komunis Tiongkok memfitnah para jurnalis Hong Kong sebagai para penjahat dan pengkhianat.”

Tetapi para “pengkhianat” ini, dalam sebuah rezim totaliter, adalah pahlawan-pahlawan demokrasi.

Seseorang harus menangisi kejatuhan pahlawan demokrasi ini, dengan harapan bahwa mereka akan bangkit kembali.

Amerika Serikat, Jerman, dan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengutuk penutupan media terbaru itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dengan segera menghubungi Republik Rakyat Tiongkok untuk melepas karyawan-karyawan Stand News.

“Kami meminta pihak berwenang Republik Rakyat Tiongkok dan Hong Kong untuk berhenti menargetkan  media Hong Kong yang bebas dan independen dan untuk dengan segera melepaskan para jurnalis dan eksekutif media tersebut yang telah ditahan dan didakwa secara tidak adil,” kata Antony Blinken. 

“Dengan membungkam media independen, Republik Rakyat Tiongkok dan pihak berwenang setempat merusak kredibilitas dan kelangsungan hidup Hong Kong,” tambahnya. 

Jerman memiliki sentimen serupa. “Dari sudut pandang kami, peristiwa-peristiwa itu menggambarkan lagi bahwa ada sebuah erosi pluralisme yang stabil, kebebasan pendapat dan kebebasan pers di Hong Kong–—terutama sejak undang-undang keamanan nasional mulai berlaku,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa adalah “khawatir dengan tindakan keras yang terus-menerus berlanjut terhadap ruang sipil” di Hong Kong, yang “terikat oleh Kovenan Internasional mengenai Hak Asasi Sipil dan Politik  dan memiliki sebuah kewajiban hukum untuk menghormati hak atas kebebasan informasi, ekspresi, dan pergaulan, serta untuk menjamin terkait proses.”

Menurut PBB sendiri, rezim Tiongkok dan rezim Hong Kong, yang benar-benar satu dan sama sekarang, melanggar hukum internasional.

Tetapi dua poin terpenting yang dibuat oleh para komentator bukanlah kecaman, pernyataan dukungan yang sederhana, atau pengamatan bahwa Beijing sedang melanggar hukum internasional, yang kebanyakan orang-orang tahu dan mengabaikan karena kurangnya kekuatan militer yang diperlukan untuk penegakannya.

Dua poin kuncinya adalah: perlunya tindakan Barat yang bersatu, daripada berbicara, untuk mendukung Hong Kong; dan keterlibatan elit bisnis Hong Kong dalam penghancuran kotanya sendiri.

“Penghancuran kebebasan pers di Hong Kong bergabung dengan genosida anti-Uyghur dalam daftar alasan sebuah yang tepat bagi Presiden Joe Biden untuk melakukan sebuah boikot diplomatik untuk Olimpiade,” menurut dewan redaksi The Washington Posting, “dan mengapa perjuangan untuk hak asasi manusia di Tiongkok akan membutuhkan lebih banyak solidaritas seperti itu di tahun-tahun mendatang.”

Mantan anggota Dewan Legislatif Hong Kong Nathan Law berbicara kepada PBS dari London dalam sebuah wawancara dari pengasingan yang dipaksakan sendiri. “Barat harus melangkah,” kata Nathan Law.

“Apa yang kekurangan kita  adalah dorongan balik yang jauh lebih terkoordinasi dan juga negara-negara demokrasi menggunakan mekanisme multilateral dan mekanisme yang berbeda untuk bekerja sama,” ujarnya.

Benedict Rogers, seorang aktivis hak asasi manusia dan salah satu pendiri Hong Kong Watch, menulis: “Sudah saatnya rezim di Beijing dan antek-antek Beijing pengkhianat di Hong Kong dibuat untuk membayar konsekuensi untuk menghancurkan kebebasan dan cara hidup Hong Kong. Insiden-insiden alasan  seperti serangan terhadap Stand News yang terus terjadi adalah, sejauh ini, rezim telah diizinkan untuk melakukan pelanggaran semacam itu dengan kebal hukum.”

Menurut Benedict Rogers, Amerika Serikat adalah satu-satunya pemerintah yang benar-benar tidak hanya omong saja untuk menempatkan sanksi terhadap rezim Tiongkok untuk pelanggaran yang dilakukan rezim Tiongkok terhadap Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris tahun 1984, sebuah perjanjian internasional yang terdaftar di PBB.

Tetapi Amerika Serikat tidak dapat memperbaiki Beijing sendirian. Jika negara-negara lain tidak mengikutinya secara sukarela, Amerika Serikat akan dipaksa untuk menyerah, atau membuat sanksi-sanksi baru yang memiliki efek ekstra-teritorial.

“Ini bukanlah sebuah rezim yang menghormati pernyataan saja, meskipun kita harus terus menyuarakannya,” tulis Benedict Rogers. 

“Tetapi ini adalah sebuah rezim yang hanya memahami bahasa kekuatan dan tindakan. Jadi negara-negara demokrasi, jika kita tetap percaya pada kebebasan pers dan hak asasi manusia lainnya, harus bersatu dan mengoordinasikan sanksi yang tegas dan ditargetkan untuk memperjelas bahwa serangan  di Hong Kong tidak dapat diterima.”

Semua poin di Hong Kong ini memiliki pelajaran-pelajaran untuk seluruh dunia, yang harus bertindak bersama-sama melawan Partai Komunis Tiongkok atau jika tidak, mengambil risiko kehancuran demokrasi yang permanen di Amerika Serikat, Eropa, dan di mana-mana.

Jika dunia memberdayakan Beijing dengan menyerahkan Hong Kong dengan sedikit bertarung, maka besok kita akan bahkan lebih lemah dalam mempertahankan kebebasan kita sendiri. (Vv)