Omicron Menyerang! Ditemukan di Distrik Haidian Beijing, Tiongkok Hingga Belanda Melonggarkan Pembatasan

Yi Wen dan Lin Yi 

Tidak termasuk daratan Tiongkok, lebih dari 320 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan virus Komunis Tiongkok (COVID-19), dan hampir 5,53 juta orang meninggal dunia, pada Sabtu (15/1/2022). Kasus pertama infeksi Omicron dilaporkan di Beijing. Belanda mengumumkan pelonggaran tindakan pencegahan epidemi ketika jumlah infeksi mencapai rekor tertinggi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Distrik Haidian, Beijing memberitahukan pada 15 Januari bahwa kasus positif tes asam nukleat ditemukan.

Pada sore hari yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing menemukan bahwa varian Omicron positif.

Orang yang terinfeksi tinggal di Boya West Park, Nongda South Road, Shangdi Street, Haidian District, dan bekerja di Haidian New Technology Building, Haidian Street.

Saat ini, Komunitas Boya West Park telah dikendalikan, dan semua warga telah menjalani pengujian asam nukleat.

Dilaporkan bahwa Olimpiade Musim Dingin, yang akan dimulai pada 4 Februari, akan memiliki dua tempat kompetisi dan tiga tempat non-kompetitif di Distrik Haidian, Beijing, tempat diadakannya figure skating dan kompetisi lainnya.

Epidemi lokal di Taiwan menyebar, dan orang-orang sangat antusias untuk disuntik booster dosis ketiga. Pada 14 Januari, hampir 370.000 orang divaksinasi.

Terkait Wali Kota Taipei dan Wali Kota New Taipei, Wali Kota Taipei menyerukan paspor vaksin. Wali Kota Taipei Ko Wen-je juga meminta pemerintah pusat menghubungkan sistem pelayanan kesehatan. Akan tetapi, paspor vaksin tidak akan ditindaklanjuti.

Chen Shizhong, Komandan Pusat Komando Epidemi Pusat mengatakan,”Bukti digital vaksin, tentu saja, pihaknya akan membuka otoritas ini dalam waktu dekat untuk digunakan semua orang. Namun demikian, pihaknya masih perlu memperhatikan penggunaannya. Ia mengatakan, pembatasan kebebasan dasar orang, seharusnya tidak terlalu kuat. 

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengumumkan pada hari Jumat, bahwa ia melonggarkan langkah untuk mencegah penyebaran virus sejak Desember, meskipun ada peningkatan epidemi. Mulai Sabtu 15 Januari, toko dan bisnis yang tidak esensial seperti penata rambut dan salon kecantikan akan diizinkan untuk buka dengan persyaratan ketat, tetapi bar, restoran, museum, dan teater akan tetap tutup.

Namun demikian, di Valkenburg aan de Geul, di tenggara Belanda, toko-toko, bar, dan restoran dibuka pada Jumat sore 14 Januari menyatakan, ketidakpuasan dengan pencegahan epidemi yang ketat dari pemerintah.

Pemilik toko pakaian Roger Hupps mengatakan: “Itu adalah waktu yang menyedihkan dan sangat sulit. Pihaknya, sibuk melakukan segala macam hal, seperti “jualan online” hingga “antar sampai ke tempat. 

Dalam 24 jam terakhir, jumlah infeksi di Belanda melampaui 35.000 kasus, rekor tertinggi, menurut angka yang dirilis oleh Institut Kesehatan Masyarakat Belanda pada Jumat 14 Januari. (hui)