Home Blog Page 687

Foto-foto Mengejutkan Mengungkapkan Bagaimana Peternakan Bulu di Finlandia Menggemukkan Rubah Arktik untuk Mendapatkan Keuntungan

0

ETIndonesia. Finlandia adalah produsen bulu rubah terbesar di Eropa, tetapi penyelidikan rahasia telah berulang kali menunjukkan bahwa peternakan rubah kutub terlibat dalam praktik yang mengerikan, seperti menggemukkan hewan sampai berubah bentuk, hanya untuk meningkatkan hasil bulu mereka.

Meskipun ada upaya terkonsentrasi oleh PETA dan banyak selebriti terkenal untuk mencegah masyarakat umum membeli bulu hewan alami, perdagangan bulu telah berkembang pesat.

Sekitar 100 juta hewan dibunuh untuk diambil bulunya setiap tahun, dan industri ini bernilai puluhan miliar dolar.

Sementara Tiongkok sejauh ini merupakan produsen bulu terbesar di dunia, sebagian besar berkat kurangnya undang-undang kesejahteraan hewan yang konkret. Finlandia adalah produsen bulu terbesar di Eropa, dan kondisi di peternakan hewannya lebih buruk daripada yang mungkin Anda bayangkan.

Jutaan rubah Arktik disimpan dalam kandang logam kecil tanpa alas tidur, sangat sedikit cahaya, dan diisi dengan makanan sampai berubah bentuk sehingga lebih banyak bulu yang dapat diambil dari mereka.

Kelompok hak asasi hewan Finlandia Oikeutta eläimille (Keadilan untuk Hewan) pertama kali mengejutkan dunia pada tahun 2016, ketika mereka merilis serangkaian foto yang menunjukkan rubah kutub sangat gemuk sehingga mereka hampir tidak bisa bergerak di dalam kandang logam kecil mereka.

Disebut ‘rubah monster’ dilaporkan memiliki berat hingga 18 kg, lima kali berat mereka di alam liar, dan menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti mondar-mandir di kandang mereka.

“Mereka melakukannya karena melepaskan endorfin [bahan kimia otak yang menghilangkan stres]. Menyedihkan untuk dilihat, ”kata Kati Pulli, seorang dokter hewan dan direktur Federasi Finlandia untuk Asosiasi Kesejahteraan Hewan, kepada Mail Online.

“Sayangnya, itu tidak mengejutkan saya karena saya telah mengunjungi peternakan bulu dan kami melihat beberapa yang sebesar ini,” tambah Pulli. “Masalah kesehatan yang khas termasuk kaki bengkok, yang mungkin disebabkan oleh kelebihan berat badan dan kurang bergerak. Lipatan kulit di tubuh mereka dapat menyebabkan peradangan kulit dan kelopak mata mereka bisa menjadi longgar. Mereka mungkin memiliki mata merah atau merah muda karena infeksi, yang menular.”

Kandang tempat rubah Arktik disimpan di beberapa peternakan ini hanya berukuran 0,8 meter persegi, hampir tidak cukup bagi hewan untuk berbalik, dan hanya memiliki tongkat untuk digigit. Tidak ada tempat bagi mereka untuk menggali, suatu perilaku yang terjadi secara alami bagi rubah di alam liar, sehingga mereka terus-menerus stres.

Pada tahun 2017 produsen bulu berjanji untuk menghentikan pengembangbiakan hewan besar untuk meningkatkan volume bulu, tetapi penyelidikan baru-baru ini oleh wartawan Mirror Online Nada Farhoud mengungkapkan bahwa rubah kutub masih diberi makan berlebihan. Foto-fotonya tidak begitu mengejutkan seperti yang dirilis lima tahun lalu, tapi tetap menyayat hati untuk dilihat.

“Rubah Arktik yang tertekan ini kehilangan telinga. Yang lain mondar-mandir tanpa henti dan telah mencabut bulu mereka yang tumbuh terlalu besar – tanda-tanda tekanan psikologis, ”lapor Mirror. “Mereka memiliki kaki yang cacat, mata yang sakit, dan beberapa dari mereka sangat gemuk sehingga mereka dikenal sebagai ‘rubah monster'”.

Setiap tahun, antara satu dan dua juta rubah dibesarkan di sekitar 750 peternakan bulu di Finlandia. Kehidupan mimpi buruk mereka biasanya singkat, karena mereka disetrum dan kemudian dikuliti pada usia delapan bulan.

Sayangnya, dengan produk bulu sepopuler mereka di industri mode mewah saat ini, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menghentikan atau mengakhiri penyalahgunaan rubah kutub di Finlandia dan peternakan lain di seluruh dunia. Satu-satunya solusi yang layak adalah beralih ke bulu buatan yang berkelanjutan.(yn)

Sumber: odditycentral

Bos Memperingatkan Karyawan untuk Tidak Mengisi Daya Ponsel di Kantor, Karena Itu Termasuk ‘Pencurian Listrik’

0

ETIndonesia. Apakah Anda kesal dengan instruksi aneh yang terkadang diberikan atasan Anda?

Yah, sepertinya seorang bos marah kepada karyawannya karena mencuri dari kantor dan memutuskan untuk memperingatkan mereka agar tidak mencuri.

Dia mengatakan kepada karyawannya bahwa mereka mungkin akan mendapatkan potongan gaji jika mereka tidak berhenti mencuri.

Bos yang marah memasang catatan untuk karyawannya meminta mereka untuk berhenti mengisi daya ponsel dan perangkat listrik lainnya di kantor karena itu adalah “pencurian listrik”.

Catatan itu berbunyi: “Tidak seorang pun berhak untuk ‘mengisi daya’ ponsel atau perangkat listrik lainnya di tempat ini. Ini adalah pencurian listrik dan Anda mungkin mendapati potongan telah dibuat dari gaji Anda. Telepon harus dimatikan.”

Itu diposting di Reddit dengan judul : “Salah satu dari serangkaian catatan tidak masuk akal yang tampaknya tak berujung yang ditinggalkan oleh bos saya. Sangat bagus di sini.”

Catatan yang diposting online tiga tahun lalu telah muncul kembali secara online. (yn)

Sumber: timesnownews

Pilot Mendaratkan Pesawat Airbus Komersial di Antartika untuk Pertama Kalinya

0

ETIndonesia. Sebuah airbus komersial A340 mendarat di wilayah es Antartika untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebuah video momen bersejarah telah dibagikan di media sosial.

Menurut laporan, Pilot Carlos Mirpuri dan krunya memulai perjalanan sepanjang 4.506 km dari Cape Town, Afrika Selatan pada 2 November. Butuh waktu lima jam bagi kru untuk mencapai tujuan mereka.

Para kru bekerja dengan Hi-Fly, sebuah perusahaan penerbangan butik yang menyewakan pesawat dan awak pesawat. Mereka menangani pemeliharaan, logistik, dan asuransi, menurut laporan CNN.

Pilot mengatakan pendaratan dimungkinkan setelah persiapan berbulan-bulan. Dia juga mengatakan bahwa hari itu ternyata menjadi hari yang panjang bagi para kru tetapi antisipasi untuk terlibat dalam peristiwa bersejarah seperti itu membuat mereka tetap termotivasi.

Carlos mengatakan perjalanan membawa banyak kecemasan dan ketakutan meskipun persiapan yang matang. Perjalanan itu akhirnya disewa oleh Wolf’s Fang, sebuah resor liburan mewah yang didirikan di Kutub Selatan.

Ada landasan pacu darurat 10.000 kaki di Antartika sebelum pendaratan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Airbus memiliki cengkeraman yang cukup untuk mendarat tanpa risiko tergelincir.

“Ini adalah pesawat yang memberikan, setiap saat. Kuat, nyaman dan aman, berkinerja baik di lingkungan ini,” kata Carlos.

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh kru. Carlos mengatakan landasan pacu ‘gurun putih’ telah menyatu dengan medan di sekitarnya sebelum pendaratan, membuat penurunan sangat menantang. Untungnya bagi kru, semuanya berjalan sesuai rencana.

“Kami menerbangkan pendekatan buku teks untuk pendaratan yang lancar, dan pesawat bekerja persis seperti yang direncanakan. Ketika kami mencapai kecepatan taksi, saya bisa mendengar tepuk tangan dari kabin. Kami gembira. Bagaimanapun, kami sedang mencatatkan sejarah,” kata pilot.

Setelah perjalanan sukses, Airbus A340 sekarang dapat disewa untuk menerbangkan sekelompok kecil wisatawan ke benua itu ditemani oleh para ahli dan ilmuwan. Mereka bahkan bisa membawa kargo. Namun, saat ini tidak ada bandara di Antartika.(yn)

Sumber: indiatimes

Ayah 10 Anak Membeli Mobil Es Krim untuk Memberdayakan Anak dengan Sindrom Down

0

ETIndonesia. Joel Wegener dari Loveland, Ohio, AS, memulai bisnis mobil es krim untuk alasan yang jauh lebih manis daripada camilan lezat yang dia jual.

Sebagai ayah dari 10 anak, Joel selalu menjaga anak-anaknya. Itu termasuk Josh, yang berusia 18 tahun, dan Mary Kate, yang berusia 21 tahun. Mereka berdua dengan kondisi sindrom Down, yang sayangnya membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan.

Mary Kate lulus dari Pathways, sebuah program yang dirancang untuk orang-orang dari semua kemampuan, belum lama ini. Selama di sana, dia sering ditanyai tentang apa yang ingin dia lakukan. Jawabannya: “Saya ingin bekerja dengan Papa.”

Saat itulah Joel memutuskan untuk mengambil tindakan untuk mewujudkan mimpinya.

Salah satu langkah pertamanya adalah membeli mobil es krim. Dengan tepat, dia mampu membeli satu dari keluarga lain dengan kebutuhan khusus di Indiana. Segera setelah itu, istrinya Freida datang dengan nama yang sempurna untuk bisnis baru mereka: Special Neat Treats.

Meskipun bisnis mereka masih relatif baru, mereka sudah sukses besar! Bahkan, menurut Joel, mereka ‘melebihi ekspektasi’ dengan ribuan dessert terjual. Mereka bahkan berencana untuk memperluas di luar wilayah Cincinnati dengan lebih banyak mobil es musim panas mendatang.

Sementara itu, Joel menghabiskan waktu berharga bersama anak-anaknya dan mengajari mereka keterampilan finansial dan sosial yang berharga, seperti cara mengelola uang dan cara berinteraksi dengan pelanggan.

Satu hal yang mereka sukai adalah tersenyum dan melambai kepada pelanggan yang, menurut Josh, tergila-gila dengan es krim mereka!

“Karena mereka suka es krim dan mereka berteriak minta es krim ketika meminta es krim,” kata remaja itu.

Joel menciptakan bisnis ini untuk anak-anaknya, tetapi misi mereka melampaui keluarga mereka. Ini tentang komunitas kebutuhan khusus secara keseluruhan — dan meningkatkan kesadaran tentang kesulitan yang mereka hadapi.

“Ini lebih dari sekadar menjual es krim,” kata Joel. “Ini tentang pengalaman untuk semua orang, tetapi untuk memberi anak-anak saya sesuatu untuk dilakukan dan menunjukkan kepada orangtua lain mungkin ada sesuatu yang kreatif, di luar kotak yang bisa kami buat untuk keluarga kami dan untuk anak-anak kami lakukan.”

Dampak yang mereka alami dapat dengan mudah dilihat dari cara bisnis mereka berkembang pesat dan pelanggan yang berinteraksi dengan mereka setiap hari.

“Hampir setiap kali saya keluar, saya menemukan keluarga dengan kebutuhan khusus atau memiliki hubungan tertentu. Ini adalah perjalanan yang luar biasa,” kata Joel. “Tidak peduli apa kemampuan Anda, ada sesuatu yang dapat Anda lakukan dan Anda dapat menyebarkan kegembiraan dan berinteraksi dengan orang lain.” (yn)

Sumber: inspiremore

Foto Mengharukan Menangkap Ucapan Syukur Pria kepada Perawat yang Menyelamatkan Nyawa Istrinya

0

ETIndonesia. Seorang pria di New Jersey, AS, memenangkan hati di media sosial setelah dia difoto menggunakan papan karton untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pekerja rumah sakit setempat.

Pria itu, yang tidak disebutkan namanya, digambarkan memegang tanda tulisan tangan di jendela kaca unit gawat darurat di Morristown Medical Center sambil memegang tangannya yang lain di jantungnya.

Tanda itu berbunyi: “Terima kasih semua dalam keadaan darurat karena telah menyelamatkan hidup istri saya; Saya cinta kalian semua.”

Karen Zatorski, Manajer Hubungan Masyarakat Senior di Morristown Medical Center, kemudian mengatakan kepada The Daily Record: “Kami tidak tahu siapa pria itu, kami tidak tahu siapa istrinya. Para perawat kebetulan ada di sana dan mengambil fotonya. Yang indah hanya itu yang kami tahu.”

Seorang wanita bernama Shay Vander Vliet berbagi foto di Facebook setelah saudara iparnya Paige, yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit, melihat pria itu saat sedang bekerja.

“Dia mengirimi saya gambar ini tempo hari dan saya merasa itu perlu dilihat sebanyak mungkin!” tulis Shay. “Saya tidak tahu bagaimana membuat foto menjadi viral, tetapi saya pikir foto ini layak untuk dibagikan—jadi tolong, bagikan!”

“Dan terima kasih, Paige, dan semua perawat dan dokter, atas kerja keras dan dedikasi Anda, terutama selama masa yang menakutkan ini.”

Seperti yang diharapkan Shay, pengguna media sosial telah membagikan foto itu lebih dari 61.000 kali. Tidak hanya itu, foto tersebut meningkatkan kesadaran untuk kampanye GoFundMe untuk mengumpulkan uang bagi rumah sakit New Jersey yang membutuhkan peralatan medis pelindung. Dalam hitungan hari, kampanye berhasil mengumpulkan lebih dari 12.000 dollar. (yn)

Sumber: goodnewsnetwork

Anjing Berjalan dengan Tanda Meminta Bantuan “Tolong Bantu Saya, Pemilik Saya Telah Meninggal”

0

ETIndonesia. Seekor anjing dengan tanda tergantung di kerah di lehernya meminta bantuan menggerakkan semua orang yang lewat dan melelehkan hati ribuan orang di jaringan untuk kisah emosional di baliknya.

Chester adalah seekor anjing yang kehilangan pemiliknya dan benar-benar tidak berdaya, dia meminta seseorang yang akan memberinya kesempatan untuk memiliki keluarga.

Staf tempat penampungan hewan Huellitas Felices di Peru dihubungi oleh penduduk di daerah tersebut yang memberi tahu mereka tentang anjing yang berkeliaran di jalan di sekitar pasar kota di Santa Anita.

Para pedagang di daerah tersebut mengabarkan bahwa pemiliknya adalah seorang pedagang yang sayangnya meninggal karena virus corona.

Mereka berinisiatif memasang tanda di kerah anjing itu untuk menjelaskan situasi yang dialaminya.

“Halo, nama saya Chester, tolong bantu saya, pemilik saya meninggal karena COVID-19 dan saya tidak punya tempat untuk berlindung. Jangan Abaikan saya!” tulisan dalam poster itu.

Para pedagang menyadari bahwa cara mereka untuk mencoba membantunya diadopsi tidak berhasil, jadi mereka pergi ke penampungan hewan.

Chester disambut dengan penuh kasih di tempat penampungan dan diberikan pemeriksaan dan perawatan medis.

Anjing itu didiagnosis dengan kondisi di salah satu matanya, anemia dan erlic, penyakit yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi.

“Mereka memberi tahu kami bahwa pemiliknya adalah seorang pedagang kaki lima di pasar Andahuaylas di Santa Anita dan Chester sangat tertekan karena kehilangannya dan jatuh sakit karena dia tidak diberi makan dengan baik,” kata Nataly Oblitas, manajer tempat penampungan Huellitas Felices.

“Dia dengan senang hati melintasi jalan kami dan kami dapat membuat perubahan dalam hidupnya. Sekarang dia telah tiba di rumah sementaranya dan mereka akan memberinya perawatan eksklusif (perawatan di lingkungan keluarga), selain perawatan medis untuk menyembuhkan sakit dan bahwa dia dapat dioperasi matanya ”, tambah Oblitas.

Mereka menjelaskan dalam sebuah pernyataan melalui jejaring sosial mereka bahwa anjing itu sangat bahagia dan dimanjakan. Juga, mereka berbagi gambar yang menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.

Mereka meyakinkan bahwa dia sangat mulia dan manis, dan mereka mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada semua orang yang telah menunjukkan solidaritas dengan kasusnya.

Mereka berjanji akan memposting gambar dan video Chester di media sosial mereka bagi mereka yang ingin menindaklanjuti dan merayakan akhir bahagianya.

Seorang wanita mengadopsinya sementara sampai keluarga definitif muncul untuk Chester.

Untungnya, Chester telah pulih, menjalani operasi untuk menyembuhkan glaukoma stadium lanjut, dan telah sembuh.

Berkat solidaritas banyak orang, takdir Chester berubah selamanya dan terlepas dari episode sedih yang dia alami, dia akan dapat menghabiskan hari-harinya dikelilingi oleh semua cinta yang pantas dia dapatkan.

Kami percaya bahwa segera sebuah keluarga bersedia untuk mengadopsinya dan membuatnya bahagia, menjaganya sampai nafas terakhirnya. (yn)

Sumber: zoorprendente

Wanita Itu Merasa Malu Setelah Mekanik Mengembalikan Mobilnya dengan Memasang Lencana yang Salah ‘Rover Range’

0

ETIndonesia. Seorang wanita merasa malu ketika dia akhirnya mendapatkan kembali kendaraannya dari bengkel mobil hanya untuk mengetahui seminggu kemudian bahwa mekanik telah salah memasang lencana mobilnya, menjadikannya Rover Range bukan Range Rover.

Mobil Aimeejo Madge seharga 31.250 dollar harus diperbaiki setelah rusak akibat tabrakan empat kendaraan.

Ketika dia menerima Range Rover Evoque putihnya setelah enam minggu dalam perbaikan, dia tidak memperhatikan apa yang telah dilakukan mekanik. Baru setelah mengendarainya selama seminggu, dia menemukan lencana mobilnya terbaca tampak aneh.

Wanita berusia 28 tahun itu berkata: “Range Rover itu adalah mobil impian bagi kami dan saya selalu menginginkannya. Kami bekerja sangat keras untuk membelinya.”

“Ketika kami mendapatkannya kembali pada awalnya tidak ada yang menyadari ada yang salah karena kami lebih fokus pada kerusakan yang diperbaiki.”

Pacarnya, Scott, yang menunjukkan lencana yang campur aduk itu.

“Scott berpikir, ‘tunggu ini sepertinya tidak benar, tulisannya Rover dulu’. Dia mengirimi saya foto tetapi saya masih tidak percaya padanya. Saya kaget dan hanya tertawa pada awalnya.”

“Saya pikir itu lelucon dan mengira Scott telah melakukan sesuatu dengan kamera, jadi dia mengirimi saya video. Mereka pada dasarnya salah memasang lencana. Itu pasti satu-satunya Rover Range di dunia. Itu benar-benar memalukan.”

Aimeejo mengatakan kesalahan itu dibuat oleh tukang di Wales.

“Saya memberi tahu bengkel bahwa kami bekerja keras untuk mobil ini dan sekarang memalukan,” katanya.

“Saya masih harus mengendarainya untuk bekerja dan itu memalukan karena sangat terlihat. Saya tetap memiliki plat nomor pribadi sehingga perhatian akan tertuju ke area itu. Saya sangat malu untuk terus mengendarainya sehingga saya parkir di di dekat pohon untuk menyembunyikannya. ”

Dia menambahkan: “Mengapa ini tidak diambil dalam pemeriksaan kualitas? Mereka menggantinya setelah seminggu. ”

Apa pendapat Anda tentang ini? (yn)

Sumber: smalljoys

Pitbull Mengadopsi Magpie yang Diselamatkan dan Persahabatan Mereka Terlalu Lucu

0

ETIndonesia. Hewan memiliki kapasitas yang sangat besar untuk mencintai, dan cinta itu sering kali melampaui spesies mereka sendiri.

Ketika Juliette dan pasangannya Reece menyambut seekor magpie yang diselamatkan ke rumah mereka, mereka bertanya-tanya bagaimana dia akan cocok dengan keluarga mereka. Pasangan itu memiliki seekor anjing pitbull bernama Peggy, dan kedua hewan itu bukan penggemar berat satu sama lain dalam beberapa hari pertama itu.

“Peggy tidak ingin mendekatinya. Dia benar-benar ketakutan,” kata Juliette.

Sementara burung dan anjing itu tinggal di ruangan yang sama, mereka menolak untuk berada dalam jarak dekat satu sama lain. Selama berhari-hari, pasangan itu bertindak seperti magnet negatif, tetapi kemudian Juliette akhirnya melihat perkembangan yang luar biasa.

“Suatu hari saya melihat ke bawah dan mereka berdua meringkuk di lantai bersama-sama,” katanya.

Sejak saat itu, Peggy dan Molly berteman baik! Keduanya tidak pernah berpisah dan menghabiskan setiap momen hari-hari mereka bersama.

Mereka berpelukan, tidur siang, nongkrong di halaman mereka, dan bahkan bermain dengan mainan yang sama dan makan makanan yang sama.

“Ini sangat indah,” kata Juliette.

Juliette memperhatikan bahwa Peggy cenderung bertindak sangat keibuan terhadap Molly. Faktanya, anjing itu merasa sangat protektif terhadap ‘bayinya’ sehingga dia bahkan mulai memproduksi susu untuk memberi makan Molly!

Juliette membawanya ke dokter hewan dan menemukan bahwa anak anjing itu mengalami ‘kehamilan hantu’, yang sebenarnya cukup umum untuk anjing yang memelihara makhluk lain.

Sekarang Juliette yakin bahwa Molly mengira dia anjing — sementara Peggy mengira dia mama burung!

“Molly mengira dia anjing dan Peggy adalah ibunya,” kata Juliette sambil tertawa. “Mereka di sini untuk menyebarkan cinta.”

@peggyandmolly Always better when we’re together 🕊🐶#fy #fyp #foryou #foryoupage ♬ Better Together – Ben OConnor

Seluruh pengalaman telah membawa begitu banyak sukacita bagi rumah tangga mereka. Juliette telah membagikan foto dan video persahabatan yang tidak biasa ini di Instagram dan TikTok, dan dia sekarang memiliki ribuan pengikut yang tidak pernah bosan dengan Mama Peggy dan bayi berbulunya.

Bisakah Anda percaya Peggy mengalami kehamilan hantu untuk memberi makan bayi bulunya? Sungguh ibu yang manis! Kami tidak sabar untuk melihat lebih banyak dari keduanya!(yn)

Sumber: inspiremore

Asosiasi Medis Afsel : Omicron Hanya Sebabkan Penyakit Ringan, Ahli Inggris : Tingkat Keparahan Dibesar-Besarkan

oleh Jing Zhongming

Varian terbaru dari virus komunis Tiongkok (COVID-19), Omicron  disebutkan memiliki 32 mutasi protein lonjakan, dan banyak negara telah mengambil tindakan untuk membatasi perjalanan. Namun, asosiasi medis Afrika Selatan mengatakan bahwa varian tersebut hanya menyebabkan penyakit ringan. Selain itu beberapa ahli Inggris juga berpendapat bahwa tingkat keparahan dari varian Omicron mungkin  dilebih-lebihkan

Menurut laporan Kantor Berita Rusia ‘Sputnik’ , Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan Dr. Angelique Coetzee mengatakan pada 27 November bahwa Omicron hanya menyebabkan gejala ringan, termasuk nyeri otot, kelelahan dan ketidaknyamanan lainnya yang berlangsung selama satu atau dua hari. Mungkin ada batuk ringan, tetapi tidak ada gejala yang kuat. Sejauh ini, orang yang dikonfirmasi belum mengalami kehilangan bau dan rasa. Beberapa pasien yang didiagnosis hanya dirawat di rumah.

Coetzee mengatakan bahwa rumah sakit Afrika Selatan tidak sampai dipenuhi oleh orang yang terinfeksi Omicron.

BBC mengutip ungkapan Calum Semple, seorang pakar dari Kelompok Penasihat Ilmiah Darurat (SAGE) yang dimiliki oleh pemerintah Inggris mengatakan bahwa, meskipun muncul varian Omicron, vaksin yang ada sekarang mungkin saja masih efektif dalam menghindari penyakit parah.

Calum Semple mengatakan bahwa ini bukan bencana. Dirinya percaya bahwa beberapa berita utama yang mengutip informasi dari beberapa ahli medis mengungkapkan bahwa virus baru ini “sangat mengerikan”. Rasanya ini terlalu dibesar-besarkan dari kenyataan yang ada.

Direktur Kelompok Penelitian Vaksin Universitas Oxford, Andrew Pollard, juga berpendapat bahwa sebagian besar mutasi Omicron yang diketahui pada posisi protein lonjakan mirip dengan galur mutan lainnya. Ini berarti bahwa meskipun ada mutasi pada galur mutan, “vaksin masih dapat secara efektif mencegah penyakit parah. Ia menilai Sangat tidak mungkin untuk terjadi pandemi seperti tahun lalu.

Dia mengatakan bahwa setidaknya dari sudut pandang spekulatif, tetapi pada kenyataannya akan memakan waktu penelitian selama berminggu-minggu untuk mengonfirmasi.

Namun, beberapa ilmuwan medis percaya bahwa Omicron yang membawa 32 mutasi lonjakan protein, bisa saja melemahkan vaksin yang ada, dan juga dapat mempercepat penyebaran virus, membawa wabah yang melebihi varian Delta.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan menilai tingkat bahaya dari varian terbaru Omicron sesegera mungkin, tetapi sekarang pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan.

Mutan Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Botswana, dan telah menyebar dengan cepat ke bagian timur laut Afrika Selatan dalam 2 minggu terakhir, diperkirakan dapat menggantikan mutan Delta dan menjadi strain virus lokal arus utama.

Saat ini, Hongkong, Belgia, Israel, Inggris, dan Jerman juga berturut-turut menemukan kasus infeksi oleh varian Omicron. Amerika Serikat dan banyak negara di Eropa dan Asia telah memerintahkan penangguhan penerbangan dari dan ke Afrika bagian selatan, dan beberapa negara telah memberlakukan kebijakan serupa. (sin)

Otoritas Beijing Menghendaki Didi Chuxing Delisting dari Bursa Saham Amerika Serikat

0

oleh Chen Ting

Saham perusahaan taxi online Tiongkok Didi Chuxing baru pada 30 Juni tahun ini ditransaksikan di Bursa Saham New York, justru hal ini menarik perhatian dari otoritas pengawas keuangan Tiongkok. Sumber yang mengetahui masalah tersebut menginformasikan bahwa, pihak berwenang Beijing telah meminta Didi Chuxing untuk delisting dari bursa saham Amerika Serikat.

Bloomberg mengutip informasi dari sumber melaporkan bahwa, otoritas Beijing dengan alasan khawatir terjadi kebocoran data sensitif, menghendaki manajemen puncak Didi Chuxing untuk segera merumuskan rencana delisting dari Bursa Saham New York (NYSE).

Sumber meminta namanya dirahasiakan karena sensitivitas masalah. Akibatnya pihak ‘Epoch Times’ pun tidak dapat secara independen memverifikasi keabsahan berita tersebut.

Bagi perusahaan swasta seperti Didi, yang privatisasinya di bawah pimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT) langsung  ini belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa Beijing memang bertekad untuk membatasi kekuatan raksasa teknologi Tiongkok, dan merilis akumulasi data dan kekayaan mereka. Ini adalah sinyal yang membuat investor asing merasa khawatir.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Kantor Informasi Internet Nasional telah menginstruksikan Didi untuk merumuskan sebuah rencana, dan menekankan bahwa rencana itu perlu disetujui terlebih dahulu oleh pemerintah.

Menurut sumber, rencana yang dievaluasi antara lain privatisasi langsung, atau penerbitan saham di Hongkong, lalu delisting dari bursa saham di Amerika Serikat. Jika diprivatisasi secara langsung, harga pembelian kembali setidaknya sama dengan harga penawaran umum perdana (IPO), yaitu USD. 14,- agar tidak terjadi litigasi. Jika pergi ke Hongkong untuk listing kedua, harga IPO mungkin sedikit lebih rendah dari harga saham IPO di AS.

Yang pasti adalah apapun pilihan yang diambil, akan menjadi pukulan telak bagi Didi Chuxing.

Musim panas tahun ini, Didi Chuxing terus go public di New York, meskipun otoritas pengawas ada persyaratan peraturan untuk memastikan keamanan data. Hal itu memicu kemarahan otoritas Beijing. 

Kalangan luar berpendapat bahwa Beijing memandang keputusan IPO Didi Chuxing sebagai tantangan terhadap otoritas pemerintah pusat. Karena itu, pihak berwenang mulai melakukan tekanan, bahkan menghendaki delisting dari bursa di AS.

Sebelumnya, analis dari Wall Street Journal pada 18 Juli, telah mengungkapkan bahwa Didi memiliki sejumlah besar data pengguna, peta, dan data lalu lintas yang memberi tekanan besar kepada rezim penguasa.

Menurut laporan itu, Didi memiliki 377 juta pengguna aktif tahunan dan 13 juta orang pengemudi tahunan di daratan Tiongkok. Individu yang menggunakan layanan taksi online Didi akan menyerahkan nomor ponsel mereka, yang di Tiongkok terkait dengan nama asli dan identitas mereka. Pengguna juga sering secara sukarela membagikan foto, tempat yang sering mereka kunjungi, jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan perusahaan.

Untuk menggunakan layanan Didi lainnya seperti carpooling atau bike sharing, pelanggan mungkin juga perlu membagikan informasi pribadi lainnya, termasuk data pengenalan wajah.

Pengemudi juga harus memberikan data-data individu kepada Didi seperti nama asli, informasi kendaraan, catatan kriminal, informasi kartu kredit dan bank yang mengeluarkan. Semua informasi ini membuat Didi menjadi fokus kekhawatiran dari pemerintah Tiongkok. 

Bloomberg melaporkan bahwa delisting dapat menjadi bagian dari tindakan hukuman terhadap Didi. Karena sebelum ini, pemerintah Kota Beijing telah mengusulkan untuk berinvestasi (membeli saham) perusahaan Didi agar pemerintah memiliki hak kendali terhadap Didi. Cara ini dapat membantu Didi untuk memperoleh modal guna membeli kembali saham-saham yang tercatat di bursa Amerika Serikat.

Bahkan, jika Didi terdaftar di Bursa Saham Hongkong, ia pun harus menyelesaikan masalah keamanan data yang dikhawatirkan pihak berwenang. Didi mungkin terpaksa menyerahkan kendali datanya kepada pihak ketiga yang dipercaya oleh otoritas Beijing. (sin)

WHO Melabeli Varian COVID-19 yang Baru dengan Nama ‘Omicron,’ Memungkinkan Peningkatan Risiko Infeksi-Ulang

oleh Jack Phillips

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat 26 November  mengatakan sebuah varian baru virus  Komunis Tiongkok atau COVID-19 yang pertama kali diidentifikasi di Afrika selatan sekarang akan dijuluki “Omicron” dan memiliki “sejumlah besar mutasi”.

WHO dalam sebuah pernyataan,  menunjukkan bukti awal strain virus COVID-19, terlebih dahulu diidentifikasi sebagai B..1.1.529, memiliki sebuah risiko infeksi ulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian-varian yang lain seperti strain Delta atau strain Alpha.

Setelah pertama kali dilaporkan pada hari Rabu di Afrika Selatan, strain baru itu  ditemukan di Botswana, Israel, Belgia, dan Israel.

“Situasi epidemiologi di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak yang berbeda dalam kasus-kasus yang dilaporkan, puncak yang terakhir didominasi oleh varian Delta,  dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529,” kata WHO dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, varian tersebut memiliki “sejumlah besar” mutasi, kata WHO, yang “menunjukkan sebuah peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan varian COVID-19  lainnya” yang menjadi perhatian.

“Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus berlanjut untuk mendeteksi varian ini,” menurut WHO.

Badan kesehatan Amerika Serikat tidak mengatakan apakah vaksin COVID-19 yang umum adalah efektif terhadap varian Omicron, meskipun pernyataan itu menyarankan bahwa orang-orang masih harus menerima suntikan vaksin. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa karena jumlah mutasi, strain tersebut mungkin dapat menembus vaksin.

Inggris, Jepang, Israel, Kenya, dan negara-negara Eropa mulai mengeluarkan pembatasan perjalanan di negara-negara Afrika selatan seperti Botswana, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan lainnya. Sebelumnya, seorang juru bicara WHO memperingatkan, agar tidak memaksakan pembatasan perjalanan dengan cepat sampai lebih banyak data dapat dikumpulkan.

Juru bicara Komisi Uni Eropa Eric Mamer memastikan pada hari Jumat 26 November, bahwa negara-negara anggota Uni Eropa  setuju untuk melakukan pembatasan perjalanan yang cepat dari tujuh negara termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Sekitar waktu yang sama, para pejabat Afrika Selatan mengecam tindakan tersebut dan mengklaim Uni Eropa dan negara-negara lainnya bertindak terlalu cepat. Menteri Kesehatan Joe Phaahla mengatakan tindakan tersebut  “kejam” dan menuduh negara-negara itu berupaya menemukan “kambing hitam.”

Susan Hopkins, kepala penasehat medis Inggris, mengatakan kepada radio BBC bahwa masih banyak yang  tidak diketahui mengenai strain.

“Jika kita melihat mutasi itu, ada mutasi yang meningkatkan infektivitas, mutasi yang menghindari respon imun baik dari vaksin maupun dari kekebalan tubuh yang alami, mutasi yang menyebabkan daya penularan,” ia juga mengatakan, Ini adalah mutasi yang sangat kompleks, ada juga yang baru kita miliki belum pernah terlihat sebelumnya.”

Kekhawatiran akan dampak varian tersebut mungkin ada, termasuk karantina yang diperintahkan oleh pemerintah, membuat pasar saham melonjak pada hari Jumat. Kekhawatiran seperti itu terutama menyebabkan saham maskapai penerbangan dan lainnya di sektor perjalanan, dan jatuhnya harga minyak.

Di tengah perebutan untuk melarang perjalanan udara ke Afrika Selatan, wartawan mengatakan mereka melihat kerumunan orang yang berupaya melarikan diri dari Afrika Selatan melalui dua bandara internasional di Cape Town dan Johannesburg.

Pada Jumat 26 November, penasihat pandemi Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan kepada CNN bahwa tidak ada keputusan akhir yang belum dibuat mengenai apakah akan melarang perjalanan udara ke bagian selatan Afrika, dengan menambahkan tidak ada indikasi bahwa varian Omicron ada di Amerika Serikat. Anthony Fauci juga mengatakan tidak jelas apakah strain tersebut kebal terhadap vaksin-vaksin yang biasa.

The Epoch Times telah menghubungi Gedung Putih untuk mengomentari apakah Amerika Serikat akan memberlakukan pembatasan perjalanan. (Vv)

Varian Baru COVID-19 dari Afrika Selatan, Omicron Membuat Dunia Panik : Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini

Naveen Athrappully

Ilmuwan Afrika Selatan menemukan sebuah varian COVID-19 yang baru yang mereka katakan mungkin berada di balik lonjakan infeksi baru-baru ini di Afrika Selatan, yang mengakibatkan kepanikan di seluruh dunia. Pasalnya, negara-negara takut terhadap penyebaran internasional dari variasi yang sangat bermutasi itu.

Afrika Selatan pernah memiliki 200 kasus baru yang dipastikan setiap hari, sampai baru-baru ini ketika angka tersebut secara tiba-tiba melonjak menjadi 2.465 pada hari Kamis 25 November. Ilmuwan mempelajari sampel-sampel virus dari wabah tersebut –— sebagian besar ditemukan terkonsentrasi di Gauteng, provinsi terpadat di Afrika Selatan dan Johannesburg adalah ibukotanya –—dan ditemukan varian baru tersebut, bernama B.1.1.529.

“Ini adalah sebuah varian mutasi yang menjadi perhatian serius,” kata Menteri Kesehatan Joe Phaahla pada sebuah konferensi pers pada hari Kamis 25 November. 

Joe Phaahla mengatakan bahwa varian terbaru tersebut berada di balik “kenaikan eksponensial” banyak kasus, tetapi para ahli masih berupaya untuk memastikannya, karena membangun sebuah koneksi yang sebenarnya membutuhkan waktu.

Saat ini, tidak ada indikasi bahwa varian tersebut sudah tiba di Amerika Serikat. Sebagian besar kasus masih terkonsentrasi di Afrika Selatan dengan kasus-kasus lainnya dilaporkan di Botswana, Israel, dan Hong Kong, di mana infeksi itu diidentifikasi pada wisatawan-wisatawan yang datang dari Afrika Selatan. Belgia melaporkan kasus yang pertamanya untuk varian tersebut pada hari Jumat 26 November.

Ilmuwan Afrika Selatan Tulio de Oliveira mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis 25 November, bahwa B.1.1.529 telah ditemukan memiliki sebuah “konstelasi unik” yang lebih banyak dari 30 mutasi pada protein lonjakannya, yang secara signifikan  lebih tinggi daripada varian delta. Karena protein lonjakan mengikat sel-sel yang terinfeksi, sejumlah besar mutasi dapat mempengaruhi seberapa mudah varian tersebut menyebar di antara populasi.

Varian B.1.1.529 mengandung total 50 mutasi. Varian B.1.1.529 memiliki 10 mutasi pada reseptor ACE2, yang memungkinkan virus tersebut menginfeksi sel-sel manusia, dibandingkan dengan tiga mutasi pada varian Beta, dan dua mutasi pada varian Delta, menurut Tulio de Oliveira.

Kepala Konsorsium Genomik COVID-19 Inggris, Profesor Sharon Peacock mengatakan kepada Reuters bahwa “varian B.1.1.529 adalah sebuah varian yang lebih menular,” tetapi “sejumlah mutasi yang signifikan terdeteksi benar-benar tidak diketahui.” Ia menambahkan bahwa penelitian dilakukan dengan cepat di Afrika Selatan tetapi penelitian tersebut akan memakan waktu beberapa minggu untuk diselesaikan.

Lawrence Young, seorang ahli virologi di Universitas Warwick, mengatakan kepada The Associated Press bahwa varian tersebut “sepertinya menyebar dengan cepat,” meskipun saat ini hanya ditemukan di beberapa bagian Afrika Selatan.

Menurut Prof. Richard Lessells, dari Universitas KwaZulu-Natal di Afrika Selatan, varian terbaru itu membawa kesamaan dengan varian Beta dan varian Lambda, karena varian terbaru itu  rentan untuk menghindari kekebalan.

“Semua hal inilah yang membuat kami khawatir bahwa varian ini mungkin tidak hanya meningkatkan daya penularannya — sehingga lebih efisien penyebarannya —– tetapi mungkin juga dapat mengatasi bagian  sistem kekebalan dan perlindungan yang kita miliki dalam sistem kekebalan kita,” kata Prof. Richard Lessells.

Kasus yang terinfeksi sebagian besar ditemukan pada orang-orang muda. Berdasarkan Joe Phaahla, hanya sekitar 25 persen dalam kategori usia 18-34 yang saat ini divaksinasi di Afrika Selatan.

Mirip dengan varian Alpha, pengulangan terakhir dapat berasal dari satu orang dengan kekebalan tunggal yang dikompromikan  secara genetik, dapat memodifikasi  virus tersebut ketika tubuh orang tersebut tidak dapat menyingkirkannya tepat waktu.

Pejabat Amerika Serikat, di bawah bimbingan Dr. Anthony Fauci, sedang dalam pembicaraan dengan rekan-rekannya di Afrika Selatan untuk mengukur tingkat keparahan situasi tersebut dan menemukan lebih banyak rincian mengenai varian tersebut. Apakah Amerika Serikat akan memaksakan pembatasan perjalanan adalah belum jelas.

Bahkan jika pembatasan perjalanan itu diberlakukan, virus memiliki sebuah cara penyebaran dan hanyalah masalah waktu sebelum mencapai pantai Amerika Serikat, kata Dr. Michael Osterholm, seorang ahli penyakit menular di Universitas Minnesota, kepada The Associated Press.

“Kami telah menunjukkan berkali-kali bahwa jika varian tersebut muncul di mana pun di dunia, anda dapat melihat varian tersebut hampir di semua tempat di dunia,” menurut Dr. Michael Osterholm.

Wisatawan dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, dan Eswatini (sebelumnya Swaziland) harus mengisolasi diri selama 10 hari saat mereka tiba di Inggris. Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk melarang semua penerbangan dari bagian selatan Afrika.

India  memerintahkan pengujian dan penyaringan terperinci terhadap orang-orang yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong. Jepang juga telah membatasi perjalanan dari negara-negara bagian selatan Afrika.

WHO  mengadakan sebuah pertemuan para ahli untuk mengetahui tingkat keparahan wabah tersebut.

“Kami belum tahu banyak mengenai hal ini. Yang kami ketahui adalah varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, dan kekhawatiran tersebut adalah ketika anda memiliki begitu banyak mutasi sehingga dapat mengakibatkan sebuah dampak terhadap bagaimana virus tersebut berperilaku,” kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO mengenai COVID-19, di sebuah obrolan media sosial pada Kamis, seperti yang dilaporkan  ABC News. 

Karena hanya ada kurang dari 100 urutan genom yang lengkap dari varian tersebut, efek dari vaksin yang ada tidak dapat ditentukan. 

“Hal ini akan memakan waktu beberapa minggu bagi kami untuk memahami dampak varian ini terhadap vaksin-vaksin yang potensial, misalnya,” kata Maria Van Kerkhove. (Vv)

Imbas Varian Omicron, Indonesia Tutup Kedatangan WNA dari 11 Negara Hingga WNI yang Masuk Harus Karantina 14 Hari

0

ETIndonesia- Imbas merebaknya varian Omicron, Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mengeluarkan Surat Edaran No. 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 19).

SE ini berdasarkan pertimbangan ditemukannya varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529 di Afrika Selatan. SE ini berlaku efektif mulai  Senin (29/11/2021) sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.

“Pada prinsipnya, untuk bisa beradaptasi dengan baik, kebijakan COVID-19 pun harus adaptif dengan dinamika virusnya termasuk dinamika variannya yang terjadi secara global,” ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, dalam keterangan tertulisnya.

Aturan yang diberlakukan yakni menangguhkan pemberian visa kepada warga negara asing (WNA) dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

Pengaturan ini dikecualikan kepada pemegang visa diplomatik dan dinas, pejabat asing setingkat menteri ke atas beserta rombongan yang melakukan kunjungan resmi/kenegaraan, masuk dengan skema Travel Corridor Arragement, dan delegasi negara anggota G20.

“Daftar negara ini dapat ditambah jika ada konfirmasi transmisi lokal di negara lainnya. Sebagai tindak lanjut, ketentuan ini akan diberlakukan dalam 1×24 jam ke depan,”ujar Wiku.

Sementara Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara tersebut dalam 14 hari terakhir tetap diizinkan untuk kembali ke Indonesia dengan kewajiban menjalani karantina selama 14 hari.

Sedangkan untuk WNA dan WNI dari negara lain yang tidak disebutkan di atas wajib melakukan penyesuaian durasi karantina menjadi 7×24 jam. (Satgas COVID-19/asr)