Home Blog Page 689

Otoritas Beijing Menghendaki Didi Chuxing Delisting dari Bursa Saham Amerika Serikat

0

oleh Chen Ting

Saham perusahaan taxi online Tiongkok Didi Chuxing baru pada 30 Juni tahun ini ditransaksikan di Bursa Saham New York, justru hal ini menarik perhatian dari otoritas pengawas keuangan Tiongkok. Sumber yang mengetahui masalah tersebut menginformasikan bahwa, pihak berwenang Beijing telah meminta Didi Chuxing untuk delisting dari bursa saham Amerika Serikat.

Bloomberg mengutip informasi dari sumber melaporkan bahwa, otoritas Beijing dengan alasan khawatir terjadi kebocoran data sensitif, menghendaki manajemen puncak Didi Chuxing untuk segera merumuskan rencana delisting dari Bursa Saham New York (NYSE).

Sumber meminta namanya dirahasiakan karena sensitivitas masalah. Akibatnya pihak ‘Epoch Times’ pun tidak dapat secara independen memverifikasi keabsahan berita tersebut.

Bagi perusahaan swasta seperti Didi, yang privatisasinya di bawah pimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT) langsung  ini belum pernah terjadi sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa Beijing memang bertekad untuk membatasi kekuatan raksasa teknologi Tiongkok, dan merilis akumulasi data dan kekayaan mereka. Ini adalah sinyal yang membuat investor asing merasa khawatir.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Kantor Informasi Internet Nasional telah menginstruksikan Didi untuk merumuskan sebuah rencana, dan menekankan bahwa rencana itu perlu disetujui terlebih dahulu oleh pemerintah.

Menurut sumber, rencana yang dievaluasi antara lain privatisasi langsung, atau penerbitan saham di Hongkong, lalu delisting dari bursa saham di Amerika Serikat. Jika diprivatisasi secara langsung, harga pembelian kembali setidaknya sama dengan harga penawaran umum perdana (IPO), yaitu USD. 14,- agar tidak terjadi litigasi. Jika pergi ke Hongkong untuk listing kedua, harga IPO mungkin sedikit lebih rendah dari harga saham IPO di AS.

Yang pasti adalah apapun pilihan yang diambil, akan menjadi pukulan telak bagi Didi Chuxing.

Musim panas tahun ini, Didi Chuxing terus go public di New York, meskipun otoritas pengawas ada persyaratan peraturan untuk memastikan keamanan data. Hal itu memicu kemarahan otoritas Beijing. 

Kalangan luar berpendapat bahwa Beijing memandang keputusan IPO Didi Chuxing sebagai tantangan terhadap otoritas pemerintah pusat. Karena itu, pihak berwenang mulai melakukan tekanan, bahkan menghendaki delisting dari bursa di AS.

Sebelumnya, analis dari Wall Street Journal pada 18 Juli, telah mengungkapkan bahwa Didi memiliki sejumlah besar data pengguna, peta, dan data lalu lintas yang memberi tekanan besar kepada rezim penguasa.

Menurut laporan itu, Didi memiliki 377 juta pengguna aktif tahunan dan 13 juta orang pengemudi tahunan di daratan Tiongkok. Individu yang menggunakan layanan taksi online Didi akan menyerahkan nomor ponsel mereka, yang di Tiongkok terkait dengan nama asli dan identitas mereka. Pengguna juga sering secara sukarela membagikan foto, tempat yang sering mereka kunjungi, jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan perusahaan.

Untuk menggunakan layanan Didi lainnya seperti carpooling atau bike sharing, pelanggan mungkin juga perlu membagikan informasi pribadi lainnya, termasuk data pengenalan wajah.

Pengemudi juga harus memberikan data-data individu kepada Didi seperti nama asli, informasi kendaraan, catatan kriminal, informasi kartu kredit dan bank yang mengeluarkan. Semua informasi ini membuat Didi menjadi fokus kekhawatiran dari pemerintah Tiongkok. 

Bloomberg melaporkan bahwa delisting dapat menjadi bagian dari tindakan hukuman terhadap Didi. Karena sebelum ini, pemerintah Kota Beijing telah mengusulkan untuk berinvestasi (membeli saham) perusahaan Didi agar pemerintah memiliki hak kendali terhadap Didi. Cara ini dapat membantu Didi untuk memperoleh modal guna membeli kembali saham-saham yang tercatat di bursa Amerika Serikat.

Bahkan, jika Didi terdaftar di Bursa Saham Hongkong, ia pun harus menyelesaikan masalah keamanan data yang dikhawatirkan pihak berwenang. Didi mungkin terpaksa menyerahkan kendali datanya kepada pihak ketiga yang dipercaya oleh otoritas Beijing. (sin)

WHO Melabeli Varian COVID-19 yang Baru dengan Nama ‘Omicron,’ Memungkinkan Peningkatan Risiko Infeksi-Ulang

oleh Jack Phillips

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat 26 November  mengatakan sebuah varian baru virus  Komunis Tiongkok atau COVID-19 yang pertama kali diidentifikasi di Afrika selatan sekarang akan dijuluki “Omicron” dan memiliki “sejumlah besar mutasi”.

WHO dalam sebuah pernyataan,  menunjukkan bukti awal strain virus COVID-19, terlebih dahulu diidentifikasi sebagai B..1.1.529, memiliki sebuah risiko infeksi ulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian-varian yang lain seperti strain Delta atau strain Alpha.

Setelah pertama kali dilaporkan pada hari Rabu di Afrika Selatan, strain baru itu  ditemukan di Botswana, Israel, Belgia, dan Israel.

“Situasi epidemiologi di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak yang berbeda dalam kasus-kasus yang dilaporkan, puncak yang terakhir didominasi oleh varian Delta,  dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529,” kata WHO dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, varian tersebut memiliki “sejumlah besar” mutasi, kata WHO, yang “menunjukkan sebuah peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan varian COVID-19  lainnya” yang menjadi perhatian.

“Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus berlanjut untuk mendeteksi varian ini,” menurut WHO.

Badan kesehatan Amerika Serikat tidak mengatakan apakah vaksin COVID-19 yang umum adalah efektif terhadap varian Omicron, meskipun pernyataan itu menyarankan bahwa orang-orang masih harus menerima suntikan vaksin. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa karena jumlah mutasi, strain tersebut mungkin dapat menembus vaksin.

Inggris, Jepang, Israel, Kenya, dan negara-negara Eropa mulai mengeluarkan pembatasan perjalanan di negara-negara Afrika selatan seperti Botswana, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan lainnya. Sebelumnya, seorang juru bicara WHO memperingatkan, agar tidak memaksakan pembatasan perjalanan dengan cepat sampai lebih banyak data dapat dikumpulkan.

Juru bicara Komisi Uni Eropa Eric Mamer memastikan pada hari Jumat 26 November, bahwa negara-negara anggota Uni Eropa  setuju untuk melakukan pembatasan perjalanan yang cepat dari tujuh negara termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Sekitar waktu yang sama, para pejabat Afrika Selatan mengecam tindakan tersebut dan mengklaim Uni Eropa dan negara-negara lainnya bertindak terlalu cepat. Menteri Kesehatan Joe Phaahla mengatakan tindakan tersebut  “kejam” dan menuduh negara-negara itu berupaya menemukan “kambing hitam.”

Susan Hopkins, kepala penasehat medis Inggris, mengatakan kepada radio BBC bahwa masih banyak yang  tidak diketahui mengenai strain.

“Jika kita melihat mutasi itu, ada mutasi yang meningkatkan infektivitas, mutasi yang menghindari respon imun baik dari vaksin maupun dari kekebalan tubuh yang alami, mutasi yang menyebabkan daya penularan,” ia juga mengatakan, Ini adalah mutasi yang sangat kompleks, ada juga yang baru kita miliki belum pernah terlihat sebelumnya.”

Kekhawatiran akan dampak varian tersebut mungkin ada, termasuk karantina yang diperintahkan oleh pemerintah, membuat pasar saham melonjak pada hari Jumat. Kekhawatiran seperti itu terutama menyebabkan saham maskapai penerbangan dan lainnya di sektor perjalanan, dan jatuhnya harga minyak.

Di tengah perebutan untuk melarang perjalanan udara ke Afrika Selatan, wartawan mengatakan mereka melihat kerumunan orang yang berupaya melarikan diri dari Afrika Selatan melalui dua bandara internasional di Cape Town dan Johannesburg.

Pada Jumat 26 November, penasihat pandemi Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan kepada CNN bahwa tidak ada keputusan akhir yang belum dibuat mengenai apakah akan melarang perjalanan udara ke bagian selatan Afrika, dengan menambahkan tidak ada indikasi bahwa varian Omicron ada di Amerika Serikat. Anthony Fauci juga mengatakan tidak jelas apakah strain tersebut kebal terhadap vaksin-vaksin yang biasa.

The Epoch Times telah menghubungi Gedung Putih untuk mengomentari apakah Amerika Serikat akan memberlakukan pembatasan perjalanan. (Vv)

Varian Baru COVID-19 dari Afrika Selatan, Omicron Membuat Dunia Panik : Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini

Naveen Athrappully

Ilmuwan Afrika Selatan menemukan sebuah varian COVID-19 yang baru yang mereka katakan mungkin berada di balik lonjakan infeksi baru-baru ini di Afrika Selatan, yang mengakibatkan kepanikan di seluruh dunia. Pasalnya, negara-negara takut terhadap penyebaran internasional dari variasi yang sangat bermutasi itu.

Afrika Selatan pernah memiliki 200 kasus baru yang dipastikan setiap hari, sampai baru-baru ini ketika angka tersebut secara tiba-tiba melonjak menjadi 2.465 pada hari Kamis 25 November. Ilmuwan mempelajari sampel-sampel virus dari wabah tersebut –— sebagian besar ditemukan terkonsentrasi di Gauteng, provinsi terpadat di Afrika Selatan dan Johannesburg adalah ibukotanya –—dan ditemukan varian baru tersebut, bernama B.1.1.529.

“Ini adalah sebuah varian mutasi yang menjadi perhatian serius,” kata Menteri Kesehatan Joe Phaahla pada sebuah konferensi pers pada hari Kamis 25 November. 

Joe Phaahla mengatakan bahwa varian terbaru tersebut berada di balik “kenaikan eksponensial” banyak kasus, tetapi para ahli masih berupaya untuk memastikannya, karena membangun sebuah koneksi yang sebenarnya membutuhkan waktu.

Saat ini, tidak ada indikasi bahwa varian tersebut sudah tiba di Amerika Serikat. Sebagian besar kasus masih terkonsentrasi di Afrika Selatan dengan kasus-kasus lainnya dilaporkan di Botswana, Israel, dan Hong Kong, di mana infeksi itu diidentifikasi pada wisatawan-wisatawan yang datang dari Afrika Selatan. Belgia melaporkan kasus yang pertamanya untuk varian tersebut pada hari Jumat 26 November.

Ilmuwan Afrika Selatan Tulio de Oliveira mengatakan dalam konferensi pers hari Kamis 25 November, bahwa B.1.1.529 telah ditemukan memiliki sebuah “konstelasi unik” yang lebih banyak dari 30 mutasi pada protein lonjakannya, yang secara signifikan  lebih tinggi daripada varian delta. Karena protein lonjakan mengikat sel-sel yang terinfeksi, sejumlah besar mutasi dapat mempengaruhi seberapa mudah varian tersebut menyebar di antara populasi.

Varian B.1.1.529 mengandung total 50 mutasi. Varian B.1.1.529 memiliki 10 mutasi pada reseptor ACE2, yang memungkinkan virus tersebut menginfeksi sel-sel manusia, dibandingkan dengan tiga mutasi pada varian Beta, dan dua mutasi pada varian Delta, menurut Tulio de Oliveira.

Kepala Konsorsium Genomik COVID-19 Inggris, Profesor Sharon Peacock mengatakan kepada Reuters bahwa “varian B.1.1.529 adalah sebuah varian yang lebih menular,” tetapi “sejumlah mutasi yang signifikan terdeteksi benar-benar tidak diketahui.” Ia menambahkan bahwa penelitian dilakukan dengan cepat di Afrika Selatan tetapi penelitian tersebut akan memakan waktu beberapa minggu untuk diselesaikan.

Lawrence Young, seorang ahli virologi di Universitas Warwick, mengatakan kepada The Associated Press bahwa varian tersebut “sepertinya menyebar dengan cepat,” meskipun saat ini hanya ditemukan di beberapa bagian Afrika Selatan.

Menurut Prof. Richard Lessells, dari Universitas KwaZulu-Natal di Afrika Selatan, varian terbaru itu membawa kesamaan dengan varian Beta dan varian Lambda, karena varian terbaru itu  rentan untuk menghindari kekebalan.

“Semua hal inilah yang membuat kami khawatir bahwa varian ini mungkin tidak hanya meningkatkan daya penularannya — sehingga lebih efisien penyebarannya —– tetapi mungkin juga dapat mengatasi bagian  sistem kekebalan dan perlindungan yang kita miliki dalam sistem kekebalan kita,” kata Prof. Richard Lessells.

Kasus yang terinfeksi sebagian besar ditemukan pada orang-orang muda. Berdasarkan Joe Phaahla, hanya sekitar 25 persen dalam kategori usia 18-34 yang saat ini divaksinasi di Afrika Selatan.

Mirip dengan varian Alpha, pengulangan terakhir dapat berasal dari satu orang dengan kekebalan tunggal yang dikompromikan  secara genetik, dapat memodifikasi  virus tersebut ketika tubuh orang tersebut tidak dapat menyingkirkannya tepat waktu.

Pejabat Amerika Serikat, di bawah bimbingan Dr. Anthony Fauci, sedang dalam pembicaraan dengan rekan-rekannya di Afrika Selatan untuk mengukur tingkat keparahan situasi tersebut dan menemukan lebih banyak rincian mengenai varian tersebut. Apakah Amerika Serikat akan memaksakan pembatasan perjalanan adalah belum jelas.

Bahkan jika pembatasan perjalanan itu diberlakukan, virus memiliki sebuah cara penyebaran dan hanyalah masalah waktu sebelum mencapai pantai Amerika Serikat, kata Dr. Michael Osterholm, seorang ahli penyakit menular di Universitas Minnesota, kepada The Associated Press.

“Kami telah menunjukkan berkali-kali bahwa jika varian tersebut muncul di mana pun di dunia, anda dapat melihat varian tersebut hampir di semua tempat di dunia,” menurut Dr. Michael Osterholm.

Wisatawan dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, dan Eswatini (sebelumnya Swaziland) harus mengisolasi diri selama 10 hari saat mereka tiba di Inggris. Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk melarang semua penerbangan dari bagian selatan Afrika.

India  memerintahkan pengujian dan penyaringan terperinci terhadap orang-orang yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong. Jepang juga telah membatasi perjalanan dari negara-negara bagian selatan Afrika.

WHO  mengadakan sebuah pertemuan para ahli untuk mengetahui tingkat keparahan wabah tersebut.

“Kami belum tahu banyak mengenai hal ini. Yang kami ketahui adalah varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, dan kekhawatiran tersebut adalah ketika anda memiliki begitu banyak mutasi sehingga dapat mengakibatkan sebuah dampak terhadap bagaimana virus tersebut berperilaku,” kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO mengenai COVID-19, di sebuah obrolan media sosial pada Kamis, seperti yang dilaporkan  ABC News. 

Karena hanya ada kurang dari 100 urutan genom yang lengkap dari varian tersebut, efek dari vaksin yang ada tidak dapat ditentukan. 

“Hal ini akan memakan waktu beberapa minggu bagi kami untuk memahami dampak varian ini terhadap vaksin-vaksin yang potensial, misalnya,” kata Maria Van Kerkhove. (Vv)

Imbas Varian Omicron, Indonesia Tutup Kedatangan WNA dari 11 Negara Hingga WNI yang Masuk Harus Karantina 14 Hari

0

ETIndonesia- Imbas merebaknya varian Omicron, Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mengeluarkan Surat Edaran No. 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 19).

SE ini berdasarkan pertimbangan ditemukannya varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529 di Afrika Selatan. SE ini berlaku efektif mulai  Senin (29/11/2021) sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.

“Pada prinsipnya, untuk bisa beradaptasi dengan baik, kebijakan COVID-19 pun harus adaptif dengan dinamika virusnya termasuk dinamika variannya yang terjadi secara global,” ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, dalam keterangan tertulisnya.

Aturan yang diberlakukan yakni menangguhkan pemberian visa kepada warga negara asing (WNA) dengan riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong.

Pengaturan ini dikecualikan kepada pemegang visa diplomatik dan dinas, pejabat asing setingkat menteri ke atas beserta rombongan yang melakukan kunjungan resmi/kenegaraan, masuk dengan skema Travel Corridor Arragement, dan delegasi negara anggota G20.

“Daftar negara ini dapat ditambah jika ada konfirmasi transmisi lokal di negara lainnya. Sebagai tindak lanjut, ketentuan ini akan diberlakukan dalam 1×24 jam ke depan,”ujar Wiku.

Sementara Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara tersebut dalam 14 hari terakhir tetap diizinkan untuk kembali ke Indonesia dengan kewajiban menjalani karantina selama 14 hari.

Sedangkan untuk WNA dan WNI dari negara lain yang tidak disebutkan di atas wajib melakukan penyesuaian durasi karantina menjadi 7×24 jam. (Satgas COVID-19/asr)

Banjir Menerjang Garut Menyebabkan Ada Rumah Warga Hanyut dan 20 KK Mengungsi

0

ETIndonesia- Banjir menyebabkan satu rumah warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, hanyut. Peristiwa yang berlangsung pada Sabtu (27/11), pukul 14.00 WIB, tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa. BPBD masih melakukan pemutakhiran data dampak pascabanjir.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan kondisi terkini banjir yang telah surut pada Sabtu petang, pukul 18.05 WIB. BPBD menginformasikan kondisi cuaca hujan ringan. Banjir ini menyisakan material lumpur di pemukiman dan lingkungan desa terdampak. 

Ketiga desa terdampak banjir di Kecamatan Sukawening,Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening dan Mekarurip. Sebanyak 29 KK atau 100 jiwa melakukan pengungsian sementara ke rumah kerabat.

Perkembangan data hingga petang tadi, BPBD mencatat rumah hanyut 1 unit, rusak sedang 1 unit, rusak ringan 21 unit. Selain berdampak di sektor pemukiman, banjir juga merendam aset warga dan fasilitas umum.

Beberapa fasiltias umum terendam yaitu fasilitas ibadah 1 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, fasilitas kesehatan 1 unit dan jembatan rusak 2 unit. Banjir dengan tinggi muka air 150 cm saat terjadi mengganggu gardu listrik hingga dilakukan pemadaman. 

Aset warga terdampak berupa 60 kolam tambak dan lahan perkebunan atau sawah. 

Saat banjir terjadi, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga membantu warga lainnya yang terdampak banjir. Mereka mengevakuasi warga ke tempat yang aman, seperti rumah kerabat sebagai tempat pengungsian sementara. Tim gabungan juga bersiaga dalam mengantisipasi dampak susulan banjir. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Kecamatan Sukawening merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Analisis inaRISK menyebutkan sebanyak 30 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut berada pada potensi bahaya tersebut, salah satunya kecamatan tersebut. (BNPB/asr) 

Pembersihan Besar-besaran, 1.972 Personil Sistem Politik dan Hukum di Jiangsu, Tiongkok Diperiksa, yang Dikenal Sebagai Kampung Halaman Jiang Zemin

0

oleh Zhang Mingjian – Epochtimes.com

Pada Februari tahun ini, otoritas Xi Jinping telah meluncurkan gelombang kedua kampanye pembersihan terhadap sistem politik dan hukum Tiongkok, yang umumnya diistilahkan sebagai gerakan rektifikasi oleh rezim Partai Komunis Tiongkok (PKT).  

Sejak “Gerakan Rektifikasi Yan’an” sebelum berdirinya RRT hingga beberapa kali gerakan politik setelah pembentukan pemerintah pada tahun 1949, sebagian besar kasus berkisar pada perebutan kekuasaan di internal partai. Tidak beda juga “rektifikasi” kali ini.

Hal itu terungkap dari pidato Guo Shengkun, sekretaris Komite Politik dan Hukum Tiongkok pada 8 Oktober yang mengatakan bahwa tujuan kampanye pembersihan-untuk membuat sistem politik dan hukum Tiongkok setia kepada Partai Komunis Tiongkok dengan Xi Jinping sebagai intinya. Gelombang pertama kampanye pembersihan dalam tubuh lembaga politik dan hukum sudah dimulai pada bulan Juli 2020.

Jiangsu adalah salah satu target utama dari gerakan pembersihan saat ini. Selain hampir 2.000 orang personel politik dan hukum yang telah diajukan untuk menjalani penyelidikan dan peninjauan, sebanyak 5.718 orang telah dijatuhi hukuman (sebagian besar berupa penurunan pangkat dan rotasi bidang). 

Sekarang orang-orang Xi Jinping telah berhasil menguasai Provinsi Jiangsu, satu per satu pejabat faksi Jiang telah tersingkir dari posisi penting. Untuk waktu yang lama di masa lalu, sejumlah departemen utama partai dan pemerintahan di Provinsi Jiangsu berada di bawah kendali para pejabat faksi Jiang Zemin.

Mantan Sekretaris Komite Politik dan Hukum Provinsi Jiangsu, Wang Like, adalah pengikut setia faksi Jiang. Dia secara sukarela menyerah pada 24 Oktober 2020. Dan ia dikeluarkan dari keanggotaan PKT dan jabatan publik pada 22 September tahun ini.

Pada 22 Oktober ia secara resmi ditangkap atas tuduhan terlibat kejahatan ekonomi dan kasusnya memasuki proses peradilan pada saat yang sama. Namun, ada sebuah paragraf dalam dokumen Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin yang dikeluarkan pada 22 September tahun ini yang menyatakan bahwa Wang Like tidak pernah bersikap setia kepada partai dan telah berpartisipasi dalam pembentukan geng-geng dalam partai. Hal ini menunjukkan bahwa kasus Wang Like bukan semata-mata melakukan kejahatan ekonomi sebagaimana diberitakan di atas permukaan.

Analis politik Tiongkok Li Yanming mengatakan kepada media ‘Epoch Times’ bahwa Wang Like sangat terlibat dalam kasus kudeta yang diluncurkan oleh faksi Jiang Zemin terhadap Xi Jinping, Sedangkan penggerak rencana kudeta tersebut adalah para pejabat di sistem politik dan hukum Provinsi Jiangsu, kampung halaman Jiang Zemin.

Setelah kasus Wang Like terbongkar, Departemen Keamanan Publik Provinsi Jiangsu langsung mengalami pembersihan oleh rezim. Saat ini, sudah ada 12 orang pejabat tingkat tinggi telah diajukan untuk penyelidikan. 

Para pejabat mengklaim bahwa mereka ini adalah sisa racun Wang Like. Selain itu, Chen Yizhong, mantan wakil direktur eksekutif Departemen Keamanan Publik yang telah pensiun selama tiga tahun, juga tidak luput dari “kena batu”, dia juga diajukan untuk menjalani penyelidikan pada 24 Oktober, 2 minggu setelah kasus Wang Like resmi memasuki proses peradilan.

Semakin gencarnya gerakan pembersihan, semakin banyak anggota dari faksi Xi Jinping yang didudukkan di departemen utama yang mengendalikan pejabat Jiangsu, termasuk Wang Changsong yang didudukkan sebagai Sekretaris Komisi Provinsi untuk Inspeksi Disiplin pada bulan Januari tahun ini.

Komunike Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin Tiongkok pada 19 November menyatakan bahwa  gerakan pembersihan terhadap Wang Like dan antek-anteknya adalah fokus pekerjaan Komisi Provinsi Jiangsu untuk Inspeksi Disiplin.

Dan, hasilnya adalah : total 1.972 orang personil sistem politik dan hukum diajukan untuk peninjauan dan penyelidikan, 5.718 orang ditangani dengan cara penurunan pangkat, rotasi bidang, dan 170 orang lainnya dipertahankan pada posisi lamanya. Komisi Inspeksi Disiplin Provinsi Jiangsu juga menekankan bahwa tindakan penanganan kasus tidak akan menurun, tetapi akan terus meningkatkan intensitasnya.

Pada saat yang sama, komunike Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin juga mengisyaratkan bahwa pejabat dalam sistem politik dan hukum Jiangsu yang dianggap bermasalah ini, semuanya terkait dengan kasus Wang Like. Mereka ini terkena “racun Wang Like”. 

Gerakan pembersihan terhadap sistem politik dan hukum yang dilakukan saat ini dipublikasikan sebagai upaya pendidikan dan pembetulan personel politik dan hukum nasional. ‘Secara resmi dikatakan bahwa tujuannya adalah untuk memecahkan masalah besar dalam sistem politik dan hukum. Namun, para analis percaya bahwa tujuan akhir dari gerakan pembersihan ini tak lain adalah perebutan kekuasaan antara faksi Xi Jinping dengan Jiang Zemin.

Li Yanming mengatakan, terlihat jelas bahwa Xi Jinping yang sedang melakukan pembersihan terhadap sistem politik dan hukum.

 “Langkah-langkahnya menekan dan mengepung kelompok kudeta Jiang Zemin”, katanya.

Sekarang perselisihan antara Xi dengan Jiang telah berkembang ke arah yang sulit untuk bisa didamaikan. Sepuluh tahun yang lalu, Xi Jinping tidak memiliki kekuatan politik sendiri juga tidak ada musuh yang jelas. 

Pada saat itu, faksi Jiang bukanlah target yang akan dibasmi oleh Xi Jinping. Namun, Jiang Zemin, Zeng Qinghong, dan lainnya tidak pernah menaruh kepercayaan terhadap Xi Jinping, dan upaya mereka untuk melengserkan Xi tidak pernah berhenti. (sin)

Gempa Magnitudo 6,1 Mengguncang Wilayah Perbatasan antara Myanmar dan India

Li Jinfeng

Pusat Nasional Seismologi India mengumumkan terjadinya gempa pada pukul 05:15 waktu setempat, Jumat (26/11/2021) di daerah perbatasan antara Myanmar dan India yang terletak di 22,77 derajat lintang utara, 93,23 derajat bujur timur.  Gempa tersebut berkekuatan magnitudo  6,1 memiliki kedalaman fokus 35 kilometer.

Pusat gempa berada 181 kilometer dari Amarpur, Tripura, di Bihar India.

Menurut keterangan saksi yang dikumpulkan di situs web Euro-Mediterranean Seismic Center -EMSC, gempa dirasakan di Chittagong, Bangladesh, dan India timur. EMSC menetapkan magnitudo gempa 5,8, yang sebelumnya disebut berkekuatan magnitudo 6.

Seorang saksi di Hnahthial, Mizoram, India, menulis: “Ini adalah (gempa) (gempa bumi) terpanjang sejauh ini. Kami semua dibangunkan oleh alarm (Gempa) yang luar biasa  pagi ini. ” Saksi berada 88 kilometer jauhnya dari pusat gempa.

Seorang warga di wilayah Myanmar, meninggalkan pesan yang mengatakan: “tergoncang sangat kuat, saya terbangun dari tempat tidur.” Penduduk itu tinggal di lokasi yang berjarak 67 kilometer dari pusat gempa. (hui)

11 Hewan Peliharaan Terkaya dalam Sejarah yang Dompetnya Lebih Gemuk dari Dompet Kebanyakan Orang

0

ETIndonesia. Ada beberapa hewan kecil yang tidak hanya cukup beruntung untuk hidup dalam keluarga kaya, tetapi mereka sendiri juga memiliki kekayaan mereka sendiri!

Apakah mereka aktor atau pewaris kekayaan orangtua manusia mereka, hewan memiliki kekayaan yang mengesankan, kadang-kadang diperkirakan beberapa miliaran rupiah. Tak ayal, hewan ini dianggap sebagai anggota keluarga dan memiliki tempat penting di hati pemiliknya.

Berikut adalah hewan peliharaan terkaya dalam sejarah yang kekayaannya jauh lebih tinggi daripada banyak kekayaan manusia:

  1. Gunther IV – 375 juta dollar (sekitar Rp 5,3 triliun)

Hewan peliharaan terkaya sepanjang masa adalah Gembala Jerman bernama Gunther IV. Ketika pemiliknya Countess Karlotta Lieberstein dari Jerman meninggal, dia mewariskan seluruh kekayaannya – diperkirakan 372 juta dollar pada saat itu – kepada Gunther III, anjingnya yang setia, ayah dari Gunthe IV.

Ketika pejabat perkebunan melakukan investasi yang baik, keturunannya, Gunther IV, diberi warisan sebesar 375 juta dollar (sekitar Rp 5,3 triliun). Gunther IV adalah pemilik sebuah vila di Bahama dan sebuah rumah besar di Miami tempat Madonna dulu tinggal.

  1. Choupette – 200 juta dollar (sekitar Rp 2,8 triliun)

Seekor kucing birman tortie biru-krim dari desainer Chanel Karl Lagerfeld yang dilaporkan menerima sebagian dari kekayaannya 195 juta dollar setelah kematian Karl pada awal 2019. Dia juga telah menghasilkan 3 juta dollar dengan haknya sendiri dari kontrak pemodelan dan dukungan.

  1. Grumpy Cat – 100 juta dollar (sekitar Rp 1,4 triliun)

Bintang kucing internet, Grumpy Cat adalah kucing Amerika yang terkenal dengan ekspresi wajah cemberutnya, namanya secara harfiah berarti ‘kucing pemarah’. Ekspresi atipikalnya memungkinkan hewan, dan terutama pemiliknya, memiliki merek kopi atas namanya, film Natal, dan menarik lebih dari 2 juta penggemar setia di Instagram. Nilainya diperkirakan mencapai 1 juta dollar hingga 100 juta dollar.

  1. Toby Rimes – 92 juta dollar (sekitar Rp 1,3 troliun)

Toby Rimes adalah puddle yang diturunkan dari Toby I, pewaris anjing kaya dari seorang wanita yang sangat kaya Ella Wendel. Wanita kaya itu sangat mencintai Toby sehingga sepanjang hidupnya dia memberinya hadiah mewah dan melakukan segalanya sehingga anjing kesayangannya tidak membutuhkan apa pun.

Diturunkan dari generasi ke generasi, harta itu terus bertambah. Awalnya diperkirakan 40 juta dollar, sekarang diperkirakan 92 juta dollar.

Toby tinggal di New York di rumahnya di Fifth Avenue di Manhattan. Setelah makan malam setiap malam di sebuah restoran di lingkungan itu, dia kembali ke kandangnya di tempat tidur bertiang empat.

  1. Kalu – 90 juta dollar (sekitar Rp 1,2 triliun)

Simpanse Kalu tinggal di sebuah rumah mewah di pinggiran Cape Town, Afrika Selatan. Dia adalah kera terkaya di dunia. Pemiliknya Patricia O’Neill sangat menyukai binatang sehingga dia mewariskan semua uangnya kepada beberapa lusin anjing dan kucing, tetapi Kalu mendapat perkiraan paling banyak 90 juta dollar.

  1. Anjing Oprah Winfrey – 30 juta dollar (sekitar Rp 430 miliar)

Oprah Winfrey, salah satu wanita terkaya di dunia memiliki lima anjing Sadie, Sunny, Lauren, Layla, dan Luke yang akan menerima 30 juta dollar ketika Oprah meninggal yang merupakan bagian yang cukup besar dari total kekayaannya.

  1. Gigoo – 15 juta dollar (sekitar Rp 215 miliar)

Ayam betina sejati yang bertelur emas, Gigoo adalah satu-satunya ayam yang mencapai 10 besar dan salah satu dari sedikit yang dianggap sebagai hewan peliharaan. Dimiliki oleh raja penerbitan Inggris Miles Blackwell, Gigoo mewarisi 15 juta dollar ketika pemiliknya meninggal pada tahun 2011. Meskipun Blackwell menyumbangkan sebagian besar kekayaannya ke beberapa badan amal termasuk sejumlah kecil untuk ayam kesayangannya.

  1. Blackie – 13 juta dollar (sekitar Rp 186 miliar)

Menurut Guinness World Records, kucing terkaya di dunia adalah Blackie, yang mewarisi properti senilai 13 juta dollar ketika pemiliknya, seorang pedagang barang antik Inggris bernama Ben Rea, meninggal pada tahun 1988.

  1. Tommaso – 13 juta dollar (sekitar Rp 186 miliar)

Seekor kucing hitam sangat beruntung ketika diambil alih oleh seorang wanita tua Italia bernama Maria Assunta dari jalanan Roma. Dia telah meninggalkan kekayaan sekitar 13 juta dollar untuk kucing itu ketika dia meninggal pada tahun 2011. Hukum Italia tidak mengizinkan hewan untuk secara langsung mewarisi sejumlah uang, itu adalah asosiasi untuk hewan yang akan dipilih untuk mewakili kepentingan dari Tommaso.

  1. Trouble – 12 juta dollar (sekitar Rp 172 miliar)

Trouble adalah anjing terrier Malta putih milik Leona Helmsley, seorang pengusaha Amerika Leona Hemlessey yang merupakan pemilik jaringan hotel di Amerika Serikat. Ketika majikannya meninggal pada tahun 2007, keluarga almarhum marah mengetahui bahwa merek tidak tercantum dalam surat wasiat.

Satu-satunya pewaris adalah Trouble kepada siapa Leona mewariskan 12 juta dollar. Setelah kematian Hemlessey, Trouble tinggal di rumah mahal dalam kondisi yang sangat nyaman, pergi ke mana-mana dengan limusinnya sendiri, menerima makanan terbaik dan, secara umum, tidak disangkal apa pun. Keluarga Helmsley kemudian melancarkan pertempuran hukum yang membuat orang Amerika terpesona. Akhirnya, hakim memutuskan bahwa Leona Helmsley tidak cukup waras ketika dia menulis surat wasiatnya dan warisan anjing itu dikurangi menjadi 2 juta dollar.

  1. Conchita – 3 juta dollar (sekitar Rp 43 miliar)

Conchita adalah seekor chihuahua milik Gail Posner, seorang Amerika kaya yang meninggal pada tahun 2010 yang kepadanya dia telah meninggalkan kekayaan 3 juta dollar dana perwalian dan penyebutan senilai 8,3 juta dollar di Miami Beach. Dikenal hanya dengan julukan ‘The Boss’ Conchita dikenal mengenakan mutiara, pakaian desainer, dan tas Louis Vuitton yang dipesan lebih dahulu.(yn)

Sumber: indiatimes

Awan Seperti Bola Kapas yang Langka Terlihat di Argentina

0

ETIndonesia. Formasi awan aneh membuat warga di Argentina tercengang. Sebuah video dari langit yang tertutup awan yang terlihat seperti bola kapas telah muncul secara online.

Formasi awan langka ini dikenal sebagai awan mammatus. Mereka muncul di langit di atas Casa Grande, Córdoba, Argentina pada 13 November.

Awan mammatus adalah beberapa formasi awan yang paling tidak biasa dan khas dengan serangkaian tonjolan atau kantong yang muncul dari dasar awan lain.

Awan ini biasanya dikaitkan dengan badai petir. Mereka menunjukkan kedatangan hujan lebat, kilat dan bahkan badai es.

Video awan mammatus menjadi viral di media sosial. Sementara beberapa netizen menganggap formasi tersebut memesona, yang lain mengira mereka berasal dari planet lain.

Seorang pengguna berkata, : “Tunggu? Jadi Anda mengatakan itu bukan kapas dan Anda tidak mengecilkan diri agar muat di hutan mini itu?”

Yang lain menulis :”Ini sepertinya dari planet lain.”

Pengguna ketiga mengatakan: “Ini indah. Kami benar-benar hidup di surga.”

Yang lain menambahkan: “Saya belum pernah melihat ini sebelumnya … Saya akan berpikir alien telah tiba jika itu saya.” (yn)

Sumber: timesnownews

Pria yang Berpikir Cepat Melompat ke Sungai untuk Menyelamatkan Nyawa Lansia Berusia 72 Tahun yang Tenggelam

0

ETIndonesia. Beberapa situasi membutuhkan pemikiran cepat dan tindakan segera. Mouhammad Fada Diouf, seorang imigran Senegal, di Spanyol menyadari hal ini dan tidak ragu untuk melakukan apa yang diperlukan ketika orang asing hampir kehilangan nyawanya tepat di depan matanya.

Mouhammad sedang berkumpul dengan beberapa temannya ketika mereka melihat seorang pria berusia 72 tahun kehilangan keseimbangan dan jatuh ke Sungai Nervión di Bilbao, Spanyol.

Banyak orang berdiri dan merekam apa yang terjadi di ponsel mereka, tetapi tidak ada yang membantu.

“Dia berada dalam situasi yang buruk, jadi saya memutuskan untuk menyelamatkannya, untuk membantunya,” kata Mouhammad. “Karena saya tahu cara berenang, saya tahu bahwa saya bisa melakukannya.”

Pahlawan itu membuat pria tersebut bertahan selama 15 menit sebelum dia menjadi terlalu lelah. Untungnya, orang lain telah bergabung dengannya saat itu, dan mereka dapat menahan pria itu sampai sebuah perahu tiba untuk membawa mereka semua ke tempat yang aman.

Tonton aksi keberanian yang luar biasa ini dalam video di bawah ini, dan jangan lupa untuk membagikan kisah ini. (yn)

https://youtu.be/QDMxSr7wTCQ

Sumber: inspiremore

Pria Berusia 72 Tahun Telah Makan di 8.000 Restoran dalam Perjalanan untuk Menemukan Chinese Food Terbaik

0

ETIndonesia. Jika Anda mengira Anda adalah penggemar Chinese Food, mungkin Anda perlu berpikir lagi karena seorang pria berusia 72 tahun yang tinggal di Amerika ini telah mengunjungi hampir 8.000 restoran China selama empat puluh tahun terakhir.

David R Chan dari Los Angeles telah menyimpan spreadsheet yang merinci setiap kunjungan, yang dia pahami sebagai representasi budaya imigran Tiongkok yang berubah di AS.

Perjalanannya yang menghangatkan hati dimulai sebagai pencarian identitas, karena David adalah generasi ketiga Tionghoa Amerika.

Pensiunan pengacara pajak mengatakan kepada Menuism: “Ketika saya memasuki dunia kerja pada 1970-an, itu bertepatan dengan munculnya apa yang kita anggap sebagai makanan China asli di Amerika Utara.”

“Karena itu, tujuan saya adalah mencoba setiap restoran China otentik di daerah Los Angeles setidaknya sekali.”

Namun, David tidak berhenti di situ, karena pencariannya akan makanan China otentik membawanya ke seluruh negeri, termasuk tempat-tempat seperti New York, San Francisco, dan Mississipi.

Namun, pria yang rendah hati itu tidak akan menggambarkan dirinya sebagai ‘pecinta makanan’, meskipun memulai penaklukannya pada 1990-an ketika dia membeli komputer pertamanya.

Gairah seumur hidup David telah membuatnya berbagi foto hidangannya ke Instagram.

Para pengikutnya dapat mengharapkan gambar dim sum, nila goreng, dan kue bolu Kanton yang menggiurkan, untuk beberapa nama.

Anehnya, pria berusia 73 tahun itu tidak menikmati makanan Cina saat pertama kali mencobanya saat dewasa.

Dia mengatakan kepada BBC: “Makanannya tidak canggih.”

“Kami akan pergi ke perjamuan, saya makan kecap di atas nasi, dan tidak ada yang lain.”

David kemudian berbicara tentang gerakan Hak-Hak Sipil di tahun 1960-an dan bagaimana gerakan itu mengilhami dia untuk menjelajahi warisannya sendiri melalui makanan.

“Awalnya hanya mencari jati diri.”

“Ketertarikan saya pada sejarah China di AS membuat saya makan makanan Cina dan melihat bagaimana rasanya menjadi orang China di berbagai bagian negara.”

Dia segera menemukan betapa beragamnya masakan China, dan dengan demikian pencariannya dimulai untuk makanan paling otentik yang bisa dia temukan.

Ini terbantu dengan meningkatnya imigrasi dari Taiwan, Tiongkok, dan Hong Kong dari tahun 1960-an dan seterusnya, karena itu berarti masakan China menjadi jauh lebih beragam dan lebih mewakili budaya daerah yang berbeda.

Jadi, jika Anda pernah berada di Los Angeles dan Anda mendambakan Chinese food, maka David merekomendasikan restoran di San Gabriel Valley.

Namun, dia memperingatkan agar tidak makan masakan di Fargo, North Dakota, karena di sanalah dia makan yang terburuk.(yn)

Sumber: ladbible

Serangan Segerombolan Piranha Mengakibatkan 30 Orang Terluka

0

ETIndonesia. Penjaga pantai di Sungai Parana, Santa Fe di Argentina bergegas membantu keluarga dan perenang ketika segerombolan piranha mulai menyerang di perairan dangkal.

Termasuk dalam 30 korban yang terluka adalah seorang gadis remaja, yang sejak itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan cangkok kulit darurat di jari kakinya.

Telah dilaporkan bahwa korban lain pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan luka pada jari dan tangan mereka.

Sergio Berardi, perwakilan serikat untuk penjaga pantai di sungai, menegaskan bahwa serangan itu tentu tidak terduga, menyalahkan suhu tinggi dan perairan dangkal.

Merinci peristiwa tersebut, ia menyatakan: “Kami tidak dapat cukup menekankan pentingnya mengindahkan peringatan para penjaga pantai, terutama keluarga dengan anak-anak, sekarang kami telah melihat kerusakan yang dapat dilakukan piranha ini.”

“Ketika penjaga pantai melihat salah satu dari dua orang digigit, mereka secara otomatis memerintahkan orang keluar dari air, tetapi seringkali tindakan ini tidak cukup atau efisien karena jumlah orang di daerah itu.”

“Pada hari Minggu sore, para penjaga pantai yang sedang bertugas bergegas turun untuk mencoba menangani semua orang yang menderita luka gigitan pada saat yang bersamaan.”

“Ikan ini cenderung bergerak dalam kawanan, jadi kami mendapatkan banyak serangan simultan.”

“Kami tidak menyangka apa yang terjadi bahkan sebelum musim panas dimulai di sini. Jika orang berenang sebentar di air, mereka seharusnya baik-baik saja, tetapi yang terbaik adalah memanfaatkan pancuran yang dipasang di pantai.”

Meskipun serangan itu membuat semua orang lengah, Santa Fe memiliki sejarah serangan piranha.

Pada Hari Natal tahun 2013, serangan piranha yang tidak terlalu banyak melukai 60 orang di sungai yang sama. (yn)

Sumber: ladbible

Footballfish ‘Monster Laut Dalam’ yang Sangat Langka Terdampar di Pantai AS

0

ETIndonesia. Alam adalah hal yang indah – itu membuat kita menyadari bahwa dunia ini sangat beragam, kita tidak akan pernah berhenti mendapatkan kejutan, baik dan buruk.

Setiap hari di seluruh dunia, banyak hal terdampar di pantai. Beberapa dari mereka berhasil mengejutkan orang. Dan laut dalam memiliki begitu banyak makhluk yang beragam sehingga yang satu ini akan membuat Anda terpesona.

Salah satu makhluk yang disebut ‘monster laut dalam’ ditemukan oleh seseorang di Black’s Beach di Torrey Pines di daerah San Diego.

Menurut laporan, Jay Beiler mengatakan dia sedang berjalan di pantai di malam hari pada tanggal 13 November ketika dia menemukan ikan yang tampak menakutkan.

Dari kejauhan, Beiler mengira makhluk misterius itu adalah ubur-ubur. Namun, ketika dia semakin dekat ke tempat itu, dia menyadari itu adalah sesuatu yang sama sekali berbeda – sesuatu yang belum pernah dia lihat sebelumnya – oleh siapa pun.

Sebelum pulang, dia mengklik tiga gambar makhluk itu dan membaginya dengan orang lain. Setelah dia mengirimkan foto-foto itu, dia menemukan bahwa makhluk itu adalah Pacific Footballfish.

Footballfish, yang secara ilmiah dikenal sebagai Himantolophidae, diketahui hidup di perairan dengan kedalaman 3.000-4.000 kaki. Mereka kebanyakan ditemukan di perairan tropis dan subtropis di Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Ikan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1837 oleh Johan Reinhardt, seorang profesor zoologi.

Foto-foto yang diklik oleh Beiler menunjukkan bagaimana makhluk itu terlihat – gigi setajam pisau, paku di sisinya, dan proyektil mengalir keluar dari dahinya.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Awalnya, saya pikir itu adalah — seperti ubur-ubur atau semacamnya, dan kemudian saya pergi dan melihatnya sedikit lebih hati-hati, dan beberapa orang lain berkumpul di sekitarnya juga, dan kemudian saya melihat bahwa itu adalah ikan yang sangat tidak biasa. Ini adalah mimpi buruk — mulutnya hampir terlihat berdarah,” kata Beiler seperti dikutip oleh NBC 7 San Diego.

Saluran tersebut mengirimkan gambar makhluk itu kepada para ilmuwan di Scripps Institution of Oceanography.

“Ini adalah salah satu spesies anglerfish yang lebih besar, dan hanya terlihat beberapa kali di sini di California, tetapi ditemukan di seluruh Samudra Pasifik,” kata Ben Frable, manajer koleksi vertebrata laut di Scripps.

Footballfish lain terdampar di pantai California awal tahun ini. Warnanya benar-benar hitam dengan gigi tajam dan tubuh seperti bola. Ditemukan di pantai Kawasan Konservasi Laut Taman Negara Bagian Crystal Cove di Pantai Laguna.(yn)

Sumber: indiatimes

Aceredo, Desa di Spanyol Terbengkalai Muncul Kembali Setelah Hampir 30 Tahun Terendam Air

0

ETIndonesia. Aceredo, sebuah desa di Spanyol yang ditinggalkan hampir 30 tahun yang lalu, telah muncul kembali setelah permukaan air turun, memperlihatkan reruntuhan rumah-rumah yang terendam.

Pada tahun 1992, puluhan keluarga yang tinggal di Aceredo terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk pembuatan waduk, Metro melaporkan.

Penduduk setempat harus pindah ketika pembangkit listrik tenaga air Portugis menutup pintu airnya yang menyebabkan sungai Limia membanjiri tanah dan bangunan di daerah sekitarnya.

Komunitas di lima desa di Provinsi Ourense melawan ancaman penggusuran tetapi tidak berhasil dalam upaya mereka, dan akibatnya, terpaksa pergi.

Namun dalam kejadian yang jarang terjadi, gambar-gambar menakjubkan dari daerah tersebut pada hari Senin (22/11) menunjukkan betapa rendahnya permukaan air di Waduk Lindoso telah mengungkapkan desa itu dulu. Struktur bangunan rumah tetap kokoh, tetapi banyak atapnya telah runtuh.

Lumpur telah memenuhi pintu dan logam telah berkarat selama tiga dekade di bawah air.

Di antara sisa-sisa bangunan adalah mobil-mobil yang ditinggalkan, barang-barang pribadi dan bahkan botol-botol, yang berdiri tegak di rak dan meja – menciptakan pemandangan yang menghantui.

Air mancur desa bahkan masih mengalir – meskipun tidak ada penduduk yang tersisa untuk minum darinya.

Banyak keluarga Aceredo masih tinggal di daerah itu dan pada hari Senin, orang-orang terlihat berkeliaran di desa yang telah ditinggalkan itu untuk menjelajahi sisa-sisa komunitas yang telah lama hilang.

Tapi Aceredo juga menjadi tontonan, dengan turis berkumpul bahkan ketika desa itu muncul kembali.(yn)

Sumber: indiatimes