Home Blog Page 738

Tinjau Persiapan Penguatan Prokes Jelang PON XX, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Tiba di Papua

0

ETIndonesia- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito  tiba di Kota Jayapura, Provinsi Papua untuk melakukan penguatan kesiapan protokol kesehatan (prokes) jelang penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua.

Kunjungan kerja Ganip Warsito yang juga sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan demi kesuksesan acara PON XX namun juga aman dari penularan Covid-19.

Setelah mendarat di Jayapura, Ganip beserta rombongan langsung melakukan peninjauan Gladi Pembukaan PON XX Papua yang dilaksanakan di _venue_ Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Acara pembukaan ini, direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada Sabtu (2/10) nanti.

Turut hadir beserta rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Papua Lukas Enembe, Perangkat Pemerintah Daerah setempat, unsur Forkopimda dan komponen terkait.

Setelah menghadiri acara Gladi Pembukaan PON XX, esok hari Ganip dijadwalkan akan melakukan rapat koordinasi bersama unsur forkopimda setempat dan mengunjungi beberapa _venue_ untuk melihat sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan sudah terpenuhi. (BNPB/asr)

Bentrokan Geng Narapidana di Penjara Ekuador Tewaskan 116 Orang dan 80 Terluka

0

NTD

kerusuhan dilaporkan terjadi di sebuah penjara di Guayaquil, sebuah kota pelabuhan di Ekuador. Polisi pada Selasa (28/9/2021) menyebutkan para tahanan menggunakan senjata api saling serang. Bentrokan menyebabkan 116 narapidana tewas dan 80 terluka

Komandan polisi setempat Fausto Buenano mengatakan bahwa polisi menemukan banyak mayat di bangsal 5 saat bentrokan antara geng di Penjara Guayaquil.  Kerusuhan tersebut adalah yang terburuk. Semua narapidana yang tewas karena ditembak dan ledakan granat.

Guayaquil adalah pusat utama untuk mengangkut kokain ke Utara di Amerika Selatan, terutama ke Amerika Serikat. Narapidana yang terkait dengan kartel narkoba Meksiko sering bentrok  di penjara Ekuador.

Human Rights Watch di Ekuador menyatakan bahwa sebanyak 103 orang tewas di penjara Ekuador pada tahun 2020.

Pada Juli tahun ini, kerusuhan pecah di dua penjara di Ekuador, menewaskan 27 orang dan memaksa pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat.

Ada sekitar 60 fasilitas dalam sistem penjara Ekuador yang dapat menampung 29.000 narapidana, tetapi sekitar 30% penjara penuh sesak, dengan hanya 1.500 petugas penjara yang menjaga 38.000 tahanan. Beberapa ahli percaya bahwa penjara harus mengerahkan 4.000 petugas untuk mengendalikannya secara efektif. (hui) 

Laporan Mengungkapkan Doktrin ‘3 Peperangan’ yang Mendasari Meluasnya Kampanye Komunis Tiongkok untuk Menyusup ke Luar Negeri

0

Yi Ru

Institute for Strategic Studies of Military Schools (IRSEM) menerbitkan laporan setebal 646 halaman pada 20 September. Isinya mencantumkan strategi khusus Komunis Tiongkok untuk front persatuan dan mengerahkan pengaruhnya.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa militer Komunis Tiongkok bertanggung jawab untuk mempromosikan “tiga doktrin utama yakni Psychological warfare, Public opinion warfare dan Legal warfare. 

Pertama adalah untuk membentuk dan memaksakan pernyataan yang menjadi kepentingan Komunis Tiongkok, yang disebut perang opini publik.  

Kedua adalah untuk merusak kepercayaan antara pemerintah asing dan warganya. Tujuannya untuk mengganggu proses pengambilan keputusan negara lain, yang disebut perang psikologis. 

Sedangkan yang Ketiga, menggunakan senjata hukum untuk menyerang negara atau individu yang bermusuhan, disebut perang hukum.

Komentator Li Linyi kepada NTD mengatakan, tiga hal ini digabungkan menjadi satu. Faktanya, adalah bentuk propaganda publik. Dampak dan kerugian yang ditimbulkannya dapat dilihat dari pernyataan Komunis Tiongkok sendiri. Pasalnya, mereka mengatakan  mengulangi kebohongan seribu kali akan menjadi kebenaran. Ketika menyebarkan kebohongan ke seluruh dunia, maka akan memengaruhi orang-orang dan mempengaruhi opini publik.”

Menurut laporan tersebut, tindakan strategis Komunis Tiongkok ini semuanya diikuti bersama oleh partai, negara, militer, dan banyak perusahaan Tiongkok.

Laporan  mengungkapkan bahwa ada “pangkalan 311” di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian. Pangkalan ini sebagai markas “Tiga Peperangan” Komunis Tiongkok dan bertanggung jawab untuk memimpin perang opini publik, perang psikologis, dan perang hukum. “Pusat komando operasional” serupa lainnya juga sedang dibangun.

Lu Chen-Fung Associate Professor dari Department of International and Mainland China Affairs di National Quemoy University, Taiwan mengatakan ada banyak ekspatriat Tiongkok di Australia, Asia Tenggara, dan bahkan di Eropa. Melalui media dan Internet,  memberitahukan kepada semua orang tentang adanya keberadaan unit ini untuk memanipulasi perang kognitif dan informasi palsu.”

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa “Organisasi Tentara Lima Sen” Komunis Tiongkok  memiliki personil paruh waktu dan penuh waktu. 

Pekerjaan khusus para tentara ini terutama di Internet, memimpin trending dan membanjiri platform media sosial dengan informasi pro-Beijing, menciptakan “spontanitas populer”, Ilusi “dukungan atau kutukan seksual”.

Komentator Li Linyi mengatakan, “Orang-orang ini banyak berbohong atau menyebarkan desas-desus di Twitter, membuat saya berpikir bahwa ini adalah perilaku suatu negara dan menyebarkan desas-desus, jadi saat ini seperti Twitter, Facebook  harus bertanggung jawab kepada Komunis Tiongkok secara pasti. “

Laporan tersebut menyatakan,  metode Komunis Tiongkok untuk campur tangan dalam pengambilan keputusan negara lain berkisar dari diplomasi publik hingga kegiatan intervensi bawah tanah. Dalam 10 tahun terakhir, Komunis Tiongkok mencoba untuk ikut campur setidaknya terhadap 10 pemilu di 7 negara.

Taiwan, yang dekat dengan Fuzhou, juga jadi sasaran empuk.

Lu Chen-Fung berkata : “Mereka membiarkan Taiwan memiliki lebih banyak perbedaan dan tekanan pada pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, front persatuan infiltrasi semacam ini telah dipelajari oleh banyak orang Eropa dan lembaga wadah pemikir .”

Laporan tersebut menunjukkan, berbagai operasi infiltrasi Komunis Tiongkok untuk memperluas pengaruhnya ke luar negeri melibatkan diaspora, media, diplomasi, ekonomi, politik, pendidikan, think tank dan bidang lainnya, dan dampak negatifnya sangat serius.

Li Linyi menuturkan, banyak orang benar-benar tidak memikirkannya. Ketika mereka melihat terlalu banyak, mereka hanya mempercayainya. Cara ini memanfaatkan kebebasan demokrasi di dunia bebas serta kebebasan berbicara. Anda dapat mengatakan apa pun yang anda inginkan. Ini membahayakan jika waktunya berlangsung lama, maka pasti akan memengaruhi politik dan ekonomi negara-negara ini.”

Menurut laporan itu, dalam hal perang hukum, Komunis Tiongkok mengandalkan interpretasi yang menyimpang dari hukum laut untuk mencoba memaksa negara-negara tetangga meninggalkan hak-hak hukum yang dijamin oleh Konvensi PBB. 

Beberapa tahun terakhir, untuk menghindari tanggung jawab komunitas internasional untuk menyebarkan coronavirus dan masalah Hong Kong, Komunis Tiongkok  secara aktif mengobarkan “perang hukum”, termasuk pelaksanaan “ekstrateritorialitas.”

Li Linyi menanggapinya dengan mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kelangsungan hidupnya dan membiarkan seluruh dunia mengenalinya,   menerapkan sistem yang  buruk  dikemas melalui kebohongan, mengekspor ideologi ke luar negeri serta membiarkannya berkembang pesat ke seluruh dunia.”

Laporan tersebut percaya bahwa meskipun tindakan strategis Komunis Tiongkok menjadi semakin agresif, musuh terbesar Komunis Tiongkok adalah dirinya sendiri. Pasalnya, saat ini citra internasional Komunis Tiongkok memburuk. Bahkan, dapat menimbulkan antipati masyarakat internasional terhadap Komunis Tiongkok sehingga semakin melemahkan pengaruh Komunis Tiongkok. (hui)

Kebijakan Utama Perdana Menteri Jepang yang Baru Fumio Kishida

0

oleh Li Yan

Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida terpilih sebagai Ketua Umum Partai Liberal Demokrat (LDP) ke-27 pada Rabu (29/9/2021). Sudah hampir pasti, ia akan menggantikan Yoshihide Suga sebagai Perdana Menteri Jepang ke-100 dalam pemilihan nominasi Perdana Menteri Majelis Nasional hari Senin depan.

Pada saat pandemi COVID-19, jumlah kasus di Jepang melonjak, dan Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan bulan ini bahwa ia akan mengundurkan diri. Karena Partai Demokrat Liberal memiliki kursi mayoritas di parlemen, ketua umum baru partai hampir pasti akan menjadi perdana menteri Jepang yang akan dikukuhkan dalam beberapa hari ke depan.

Fumio Kishida dari keluarga politisi Jepang, baik kakeknya, ayahnya pernah menduduki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Fumio pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Jepang dan ketua investigasi politik Partai Demokrat Liberal.

Pada pertengahan bulan September, ketika Fumio Kishida menjelaskan kebijakan luar negeri dan keamanannya kepada media, dia mengatakan bahwa jika dia menjadi perdana menteri Jepang, dia akan membentuk 2 posisi penting, yaitu “hak asasi manusia” dan “keamanan ekonomi” dalam kabinetnya, untuk menghadapi masalah hak asasi manusia di daratan Tiongkok dan melindungi keamanan pertumbuhan ekonomi dan teknologi canggih Jepang.

Secara garis besar, sikap Fumio Kishida pada beberapa kebijakan utamanya adalah sebagai berikut :

Ekonomi : Tidak ada kenaikan pajak penjualan dalam 10 tahun ke depan

Reuters melaporkan bahwa Fumio Kishida telah mengatakan bahwa jika dia menjadi pemimpin, konsolidasi fiskal akan menjadi pilar kebijakan utama. Dia menyatakan keraguannya tentang kebijakan pelonggaran kuantitatif yang diterapkan Bank Sentral Jepang. 

Virus komunis Tiongkok (COVID-19) yang mewabah di seluruh dunia telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Jepang, Fumio Kishida mengatakan bahwa Bank Sentral Jepang perlu  mempertahankan langkah-langkah stimulus ekonomi berskala besar untuk mempertahankan pertumbuhan. Padahal pada tahun 2018, dia pernah mengatakan bahwa kebijakan stimulus tidak bisa bertahan selamanya.

Dia menekankan perlunya mengalokasikan lebih banyak kekayaan untuk keluarga Jepang, yang sangat kontras dengan kebijakan ekonomi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe “Abenomics”. Yang terakhir ini berfokus pada peningkatan keuntungan untuk perusahaan, dengan harapan bahwa keuntungan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kelas pekerja.

Fumio mengusulkan sebuah rencana pengeluaran lebih dari 30 triliun yen, dan mengatakan :  “Tarif pajak penjualan 10% Jepang saat ini sangat mungkin tidak dinaikkan dalam 10 tahun ke depan”.

Pekan lalu (26 September), Fumio Kishida menyinggung kembali ucapan lamanya, mengatakan bahwa reformasi fiskal adalah tujuan utama kami, meskipun kami tidak akan mencoba untuk mengisi defisit Jepang dengan menaikkan pajak dalam waktu dekat.

Keamanan ekonomi adalah agenda pentingnya. Fumio Kishida mengutip konsep Kebijakan Ekonomi Nasional dan berpendapat bahwa kita perlu mempertimbangkan keamanan nasional dari berbagai sudut, bukan hanya mengandalkan kekuatan senjata.

“Kami akan melindungi kepentingan geopolitik negara kita sambil memperhatikan pertumbuhan ekonomi”, katanya.

Diplomatik dan Keamanan Nasional : Mendukung Taiwan dalam Melawan komunis Tiongkok

Fumio Kishida percaya bahwa Jepang harus bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang berpikiran sama dan dengan tegas menolak ekspansi asing yang semakin arogan seperti pemerintah komunis Tiongkok.

Ia mengatakan pada bulan ini : “Untuk melindungi nilai-nilai universal seperti kebebasan, demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia, ketika menghadapi ekspansi rezim otokratis seperti pemerintah komunis Tiongkok, kita perlu dengan tegas mengatakan apa yang kita harus katakan, dan bekerjasama dengan negara yang sama juga memiliki nilai-nilai tersebut”.

Fumio Kishida berencana untuk memperkuat kemampuan Pasukan Penjaga Pantai dalam menangani sengketa teritorial di Kepulauan Senkaku antara Jepang dengan komunis Tiongkok.

Ia juga mendukung pengesahan resolusi parlemen yang mengutuk penganiayaan pemerintah komunis Tiongkok terhadap warga etnis Uighur, dan berharap untuk menunjuk seorang asisten perdana menteri untuk mengawasi situasi hak asasi manusia di daratan Tiongkok.

Pemerintah komunis Tiongkok membantah tuduhan bahwa mereka telah melecehkan warga Muslim etnis Uighur.

Media Jepang ‘Nikkei Asia’ melaporkan bahwa dalam hal pertahanan nasional, Fumio Kishida menekankan perlunya memiliki kemampuan untuk menyerang pangkalan rudal untuk mencegah serangan rudal dari musuh.

“Teknologi rudal telah berkembang pesat, dan kami ingin melakukan diskusi menyeluruh tentang perlindungan keselamatan jiwa dan kehidupan rakyat Jepang berdasarkan kenyataan ini”, katanya.

Di waktu lalu, Shinzo Abe pernah bermaksud membuat keputusan untuk memperoleh kemampuan serangan ini sebelum akhir tahun 2020, tetapi Yoshihide Suga menunda diskusi tentang hal ini.

Fumio Kishida menyambut baik permohonan Taiwan bergabung dalam perjanjian perdagangan bebas yang disingkat CPTPP. Anggota perjanjian tersebut termasuk Australia, Kanada, Jepang dan Selandia Baru.

Sumber Daya Alam dan perubahan iklim global

Bencana nuklir Fukushima yang terjadi pada tahun 2011 sangat merusak kepercayaan masyarakat Jepang terhadap energi nuklir. Tetapi Fumio Kishida percaya bahwa tenaga nuklir harus terus menjadi pilihan energi untuk memastikan aliran listrik yang stabil dan terjangkau.

Jepang sedang berjuang untuk mencapai tujuan netralitas karbon pada tahun 2050, sehingga pasti akan secara signifikan mengurangi output listrik berbasis bahan bakar fosil.

“Saya pikir energi terbarukan itu penting”. Baru-baru ini Fumio mengatakan bahwa mengandalkan energi terbarukan saja mungkin tidak cukup. Saya pikir kita perlu bersiap untuk opsi lain, seperti hidrogen, fasilitas nuklir kecil, dan fusi nuklir”.

COVID-19

Fumio Kishida percaya bahwa terjadi terlalu banyak departemen yang bercampur tangan dalam penerapan langkah-langkah mencegah penyebaran virus komunis Tiongkok (COVID-19). Dia berencana untuk mendirikan satu lembaga pemerintah baru untuk mengatasi hal ini.

Ia percaya bahwa pengembangan obat dan vaksinasi ekstensif adalah kunci untuk kembali ke kehidupan normal pra-COVID-19.

Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan pada bulan ini : “Kami sedang bekerja keras untuk mengembangkan obat oral yang diharapkan dapat beredar secara luas sebelum tutup tahun ini. Tentunya untuk itu, pemerintah perlu memberikan bantuan”.

“Kami berharap kita dapat bergerak menuju dan mencapai tujuan ini, yakni pada awal tahun depan, kegiatan sosial ekonomi kita sudah dapat kembali pulih mendekati normal”.

Karena masa jabatan Dewan Perwakilan Rakyat periode ini akan berakhir pada 21 Oktober, Maka setelah Fumio Kishida menjabat Ketua Umum Partai Demokrat Liberal Jepang, ia akan memimpin kandidat partai untuk berpartisipasi dalam pemilihan nasional. (sin)

Hasil Pemilu Jerman, Partai Sosial Demokrat Menang tipis dan Kubu Merkel Memenangkan Rekor Terendah

NTD

Jerman baru saja menggelar pemilihan umum pada tanggal 26 September 2021. Statistik dari situs resmi Komisi Pemilu Jerman menunjukkan Partai Sosial Demokrat (SPD) berhaluan kiri-tengah dengan 25.7% suara mengalahkan kubu konservatif Perdana Menteri Angela Merkel yang terakhir mendapat 24,1% suara.

Prediksi sebelumnya dari Media Jerman, Zweites Deutsches Fernsehen -ZDF- menunjukkan bahwa Partai Sosial Demokrat (SPD) berhaluan kiri-tengah memimpin dengan 26% suara, lebih baik dari pemilihan umum tahun 2017 lalu dengan 20,5% suara.

Diikuti oleh kubu konservatif Angela Merkel Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) dengan 24,5%, turun 8,7% dari pemilihan umum terakhir, hasil terburuk sejak Perang Dunia II.

Associated Press dan The “Guardian” Inggris melaporkan, hasil pemilu kali ini terburuk bagi kubu Merkel adalah pemilihan demokratis pertama pasca-perang pada tahun 1949, ketika ia mendapat 31% suara.

Reuters melaporkan, meskipun  Partai Sosial Demokrat maupun CDU dan CSU tidak dapat mengendalikan mayoritas suara di Parlemen, kedua  pihak enggan mengulangi situasi memalukan “pemerintah koalisi besar” selama empat tahun terakhir. 

Menyetujui untuk membentuk pemerintahan koalisi baru dapat memakan waktu beberapa bulan, dan mungkin juga memerlukan partisipasi partai-partai kecil, Partai Hijau (Greens)dan Partai Demokrat Liberal (FDP). Kali ini Partai Hijau (Greens)dan Partai Demokrat Liberal (FDP) masing-masing meraih 14,8% dan 11,5% suara.

Selain itu, Alternatif sayap kanan untuk Jerman mendapat 10,3% suara.

Olaf Scholz yang berusia 63 tahun diperkirakan akan menjadi Kanselir SPD keempat pasca perang setelah Willy Brandt, Helmut Schmidt dan Gerhard Schroeder.

Olaf Scholz adalah walikota Hamburg. Ia pada saat ini menjabat sebagai Wakil Kanselir Jerman dan Menteri Keuangan di Kabinet Merkel.

Armin Laschet, seorang kandidat berusia 60 tahun untuk perdana menteri dari CDU/CSU, mengatakanr: “Tidak selalu partai pertama yang melahirkan perdana menteri.”

Ketika dia mencoba memenangkan partai-partai kecil sebelumnya, dia berkata: “Saya berharap ada pemerintahan di mana setiap mitra dapat berpartisipasi, sehingga semua orang dapat terlihat, bukan tempat di mana hanya perdana menteri yang dapat bersinar.”

 Olaf Scholz dan Armin Laschet mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan sebelum Natal untuk membentuk koalisi baru di pemerintahan. (hui)

Pria di Beijing Tewas Gara-Gara Minum Sekaligus 1,5 Liter Minuman Berkarbonasi

0

oleh Chen Juncun

Sebuah kasus yang dimuat dalam jurnal medis ‘Clinics and Research in Hepatology and Gastroenterology’ menunjukkan bahwa seorang pria di Beijing meneguk habis 1,5 liter Coca-Cola dalam waktu 10 menit dengan maksud mencari “kesejukan” saat cuaca sangat panas, tetapi dia terpaksa harus mencari pertolongan medis karena masalah sistem pencernaan, dan akhirnya meninggal dunia. Akan tetapi ahli biokimia menepis kematian tersebut gara-gara minuman berkarbonasi. 

Sebagaimana dilaporkan oleh media Inggris ‘Daily Mail’ bahwa pria berusia 22 tahun itu ingin minum Coca-Cola untuk mendinginkan tubuh di hari yang panas. 

Namun, gara-gara minum 1,5 liter Coca-Cola dalam waktu 10 menit. 6 jam kemudian, dia pergi ke Rumah Sakit Chaoyang Beijing untuk perawatan karena perutnya sakit dan kembung.

Dokter yang memeriksa menemukan bahwa beberapa gejala seperti peningkatan irama jantung, penurunan tekanan darah dan sesak napas juga diderita pria tersebut. 

Dokter menjelaskan bahwa pria itu minum Coca-Cola terlalu cepat, tomografi komputer menunjukkan bahwa akumulasi gas yang tidak normal terjadi di vena portal di usus dan hati.

Setelah 18 jam perawatan, kondisi pria itu tidak kunjung membaik bahkan meninggal dunia. Meskipun dokter di Tiongkok percaya bahwa gas abnormal ini menyebabkan hipoksia hati dan gagal hati, yang pada gilirannya menyebabkan kematian pria itu, para ahli Inggris memiliki pandangan yang berbeda.

Nathan Davies, seorang ahli biokimia di University College London mengatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa pria itu meninggal setelah mengonsumsi banyak minuman berkarbonasi. Dirinya percaya bahwa penyebab kematiannya mungkin karena infeksi bakteri.

Dia menunjukkan bahwa infeksi bakteri dapat menyebabkan akumulasi gas. Dalam kasus pria ini, mungkin bakteri yang awalnya terletak di saluran pencernaan berpindah ke dinding bagian dalam usus kecil, menyebabkan gas abnormal berdifusi ke vena portal, dan minum banyak minuman berkarbonasi hanya memperburuk fenomena ini. 

Selain asupan banyak kadar gula dapat merusak gigi, Nathan Davies tidak percaya bahwa minum 1,5 liter Coca-Cola akan menyebabkan kerusakan yang begitu besar bagi tubuh manusia. Jika ini masalahnya, seharusnya ada banyak kematian serupa yang terjadi.

Namun, media ‘New York Post’ melaporkan bahwa bahaya kesehatan jangka panjang dari minuman berkarbonasi memang ada. The Framingham Heart Study, dalam penelitian jangka panjang terhadap penduduk Framingham, Massachusetts menemukan bahwa minum sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kehilangan memori atau pikun. (sin)

Review Film : “Val” : Val Krimer : Potret Artis Saat Muda & Tua

0

Mark Jackson

Definisi terkenal Marlon Brando tentang seorang aktor berbunyi: “Seorang aktor adalah pria yang jika Anda tidak membicarakannya—tidak mendengarkan.” Ada banyak kebenaran untuk itu. Mungkin Jodie Foster yang pernah mengucapkan kata-kata seperti “Saya tidak tahan dengan 95 persen aktor.” Itu adalah bagian dari alasan saya berhenti dari bisnis ini. Tetapi aktor yang baik adalah orang yang baik, dan Val Kilmer, sebagaimana dibuktikan oleh film dokumenter barunya “Val”, tampaknya adalah orang yang luar biasa.

Seperti banyak aktor berbakat, kita cenderung mengasosiasikan mereka dengan peran yang paling terkenal, dan sejak “Top Gun” 1986, saya pikir Val Kilmer adalah “Iceman” dan membayangkan  saya tidak akan menyukainya, dia secara pribadi. Dia sangat sombong dan arogan! Tidak bukan dia. Iceman itu sombong. Ternyata, Val Kilmer yang sebenarnya  adalah semacam goofball (ramah dan humoris), dalam arti kata yang terbaik. Dia benar-benar orang yang baik.

“Val” dimulai dengan sulap yang menyenangkan. Jelas, itu Val yang menceritakan “Val”. Tapi satu catatan bahwa pria itu baru saja menjalani trakeotomi besar yang menyelamatkan hidupnya dari kanker tenggorokan, kami telah melihat trailernya, mendengarnya serak melalui sumbat tenggorokan plastik itu. Bagaimana dia tiba-tiba terdengar sejelas ini? Tanda tangan santai So-Cal yang menjadi ciri khas Val sebenarnya adalah putranya, Jack, di mikrofon sulih suara. Dia mengisi narasi untuk ayah.

Apa itu

Dari segi gaya agak mengingatkan pada MTV awal, “Val” adalah perjalanan hidup yang dikuratori secara ekstensif, sebuah kolase ekspresionis dari jajaran kenangan Val yang direkam sejak masa kanak-kanak.

Saya katakan “secara luas” karena kita berbicara tentang seorang pria yang memiliki banyak gulungan, dari film Super 8 hingga video Hi8, rekaman telepon, hingga coretan krayon masa kecil, semuanya disimpan dengan susah payah dan dikemas dalam unit penyimpanan khusus.

Gairah Val adalah keahlian untuk akting, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan akting, yang menjadikan “Val” semacam kelas master akting. Tapi sebenarnya agak terlalu terputus-putus, khususnya karena film ini tentang seluruh hidupnya. Tapi itu masih berfungsi seperti itu.

Ini adalah pendirian terakhirnya; Val melihat kematian di wajahnya, saatnya meninggalkan warisan. Inilah yang harus dikerjakan oleh para aktor: Saat Anda muda, Anda berperan sebagai polisi dan pengacara; ketika Anda tua, Anda berperan sebagai hakim; ketika Anda benar-benar tua, Anda bermain mayat. Atau Anda menulis buku atau membuat film tentang diri Anda, karena ketika seseorang sampai di akhir, ia ingin mengatakan: “Ini semua yang saya lakukan. Ingat saya” (terutama jika Anda memiliki kecenderungan menjadi sutradara dan telah membawa kamera sepanjang hidup Anda).

Seluruh dunia saat ini membuat film kehidupan yang dikuratori menggunakan dokumentasi kehidupan smartphone tanpa henti, atau menulis memoar. (Dalam industri penulisan, memoar adalah “panas”) Navy SEAL menulis memoar meskipun itu sangat tidak disukai di komunitas  mereka. Tetapi orang ingin mendengar cerita tentang orang lain; kami ingin melihat bagaimana mereka melakukan hal yang tersebut di kehidupan ini.

Pada akhirnya, film ini adalah kisah perjalanan aktor modern, terutama menarik bagi para aktor yang menyukai panggung dan pergi ke Hollywood untuk membuat film dan menjadi selebriti. Val adalah contoh sempurna dari seorang aktor karakter yang terjebak dalam tubuh seorang pria terkemuka.

Batman

Kilmer adalah aktor anak emas klasik: aktor termuda yang  pernah  diterima di konservatori akting Juilliard yang sangat bergengsi, sangat tampan, dan sangat berbakat. Setelah Juilliard, karirnya bisa dibilang mencapai puncaknya dengan “Top Gun” dan “Tombstone,” tetapi akhirnya terjebak dalam kostum kelelawar.

Setelan karet yang berat dan padat itu berfungsi sebagai kuburan sesak dengan penutup telinga, dia tidak bisa mendengar apa-apa, dan merupakan tantangan untuk memproyeksikan segala jenis tindakan dari perangkat karet itu. Seperti yang dia katakan, “Tidak ada bedanya apa yang saya lakukan.”

Dia menceritakan bahwa sesama aktor dan kru di lokasi syuting akhirnya berhenti berbicara dengannya. Itu adalah mimpi buruk terburuk seorang aktor, dan itu menyebabkan pencerahannya bahwa semua anak laki-laki ingin menjadi Batman yang sebenarnya. Anda mungkin berpikir sebagai aktor bahwa Anda ingin memerankan Batman, tetapi Anda salah. Dan, jika Anda menolak film Batman berikutnya, Anda di- cap sebagai idiot yang tidak tahu berterima kasih.

Lebih buruk dari Batman

“The Island of Dr. Moreau” lebih buruk. Kilmer mengambil pekerjaan itu untuk bekerja dengan (dan mudah-mudahan belajar dari) idola masa kecilnya, Marlon Brando.   Tapi   produksinya  dikutuk.   Mereka mencoba mengganti sutradara di tengah-tengah aliran, dan dengan demikian sutradara John Frankenheimer bekerja mengejar ketinggalan dan tidak punya waktu untuk memasukkan aktor apa pun

Brando tampaknya memiliki segala macam ide fantastis dan menyenangkan untuk perannya, tetapi dia ditutup secara kreatif dan kemudian menolak untuk kooperatif. Hal ini mengakibatkan banyak adegannya difilmkan dengan stand-in, dan menghancurkan harapan Kilmer untuk kolaborasi karya seni yang berkualitas.

Tetapi ketidakmampuan untuk benar- benar kreatif di Hollywood, dan kekecewaan yang diakibatkannya, sudah ada sejak awal. Dengan “Top Gun,” Kilmer menganggap naskahnya konyol dan tidak menyukai penghasutan perang, tetapi dia terikat kontrak dengan Paramount.

Sulit untuk memiliki empati terhadap penderitaan para aktor yang melakukan pekerjaan di mana keluhan utama  mereka (sambil menghasilkan jutaan) adalah bahwa mereka harus berdiri dalam setelan karet dan tidak dapat mendengar siapa pun berbicara. Tapi semuanya kembali ke John Quincy Adams, yang berkata, “Saya seorang pejuang, agar putra saya menjadi pedagang, sehingga putranya menjadi  penyair.” Kita semua menemukan kesengsaraan khusus kita menyedihkan. Sang Buddha berkata, “Semua makhluk menderita.”  Beberapa dari kita lebih menderita daripada yang lain…

Tapi Val pasti menderita. Dia menderita sekarang. Tragedi besar pertama dalam masa mudanya adalah kematian adik laki- lakinya yang berbakat, Wesley, yang pada usia 15 tahun tenggelam di jacuzzi keluarga selama serangan epilepsi. Val dan Wesley sangat dekat, dan Val merasa dia akan memiliki kemitraan artistik kolaboratif seumur hidup dengan Wesley.

Ayah Val, seperti banyak ayah yang putranya menjadi sukses, merasa berhak untuk mendukung impian real estatenya atas penghasilan putranya. Dia diam-diam menempatkan nama Val di lebih dari 20 perusahaan cangkang yang gagal, akhirnya mengharuskan Val untuk membuat pilihan antara menggugat ayahnya sendiri atau menyelamatkannya dari kebangkrutan. Sebagai anak yang baik, Val menguras keuangannya, membayar hutang ayahnya, dan kembali bekerja.

Istri Val, aktris Joanne Whalley, melayaninya dengan surat cerai saat dia berada di lokasi syuting, syuting film.

Rumor

Kilmer mengembangkan salah satu reputasi terburuk untuk  “menjadi sulit” di set film, dan saya pribadi mempercayai semua rumor pada saat itu, Kilmer adalah “Iceman”. “Val” adalah wahyu, karena Anda bisa melihat dedikasi tulus pada keahlian yang tidak ingin dia kompromikan. Ini adalah dedikasi untuk kemurnian dan pencarian tak kenal lelah untuk kesempurnaan, yang mulia.

Kita bisa melihat kerja kerasnya: rekaman audisi yang tidak diminta yang dibuat oleh banyak aktor yang didorong untuk peran yang tidak mereka inginkan tetapi tetap menginginkannya. Kilmer merekam video untuk “Full Metal Jacket” dan “Good- Fellas” keduanya tidak dia dapatkan. Itu adalah rekaman audisinya untuk “The Doors” yang memberinya  peran. Dia ikut mendirikan program penulisan drama saat di Juilliard. Dia menjual sejumlah besar lahannya di New Mexico untuk mendanai pertunjukan satu orang keliling dari drama yang dia tulis dan bintangi, tentang Mark Twain.

Ketika datang ke rumor Hollywood, sejak rumor akhir tahun 1970-an yang konyol tentang Richard Gere (jika Anda berusia di atas 30 tahun, Anda mungkin tahu apa yang saya bicarakan), saya bersumpah untuk tidak pernah menghakimi publik. Saya tidak selalu berhasil dalam hal ini. Namun, ada baiknya untuk terus berusaha untuk tidak terpengaruh oleh rumor selebritas Amerika.

Tapi satu tetap penasaran: Bagaimana Kilmer mendapatkan kanker tenggorokan? Mengapa istrinya meninggalkannya? Selain ayahnya menguras rekening banknya, mengapa dia masih berjuang secara finansial? Juga, disebutkan sejak awal bahwa dia adalah seorang pemuja Ilmu pengetahuan Kristen. Saya mengenal seorang pemain hoki di perguruan tinggi yang adalah seorang Ilmuwan Kristen. Dia mendapat mata kirinya terkoyak oleh sebuah bilah dan menolak untuk menemui dokter karena, menurut rumor, dia sedang menunggu  untuk tumbuh kembali. Bagaimana Ilmu pengetahuan Kristen mempengaruhi rencana pengobatan kanker tenggorokan Kilmer?

Iceman

Peran tanda tangan Val masih membuahkan hasil, untungnya. Kami melihatnya di pertemuan penggemar, menandatangani poster, T-shirt, dan topi. Seperti yang dia katakan (bukan kata-kata yang tepat): “Pada dasarnya saya menjual diri saya yang lama dan karir lama saya. 

Saya akhirnya merasa sangat bersyukur daripada dipermalukan, karena ada begitu banyak orang.” Namun, berbicara tentang memasang oven microwave dan memindahkan TV berwarna, kelelahan menjadi penyintas kanker dan bekerja berjam-jam di pusat konvensi besar seperti Comic-Con menghancurkannya.

Apa yang paling menghancurkan tentang “Val” adalah membandingkan Kilmer sebagai siswa drama muda yang sangat tampan berlatih Shakespeare, dan foto dirinya sekarang tampak tipis dan rapuh saat ia mengenakan pirus ibu tercintanya, seolah-olah untuk mendekatkan ingatan- nya, dan kemudian menangis tanpa henti.

Dan berbicara tentang Shakespeare, tragedi betapa cepatnya kemungkinan muda Val yang tanpa cakrawala menghilang hanya dapat digambarkan sebagai Shakespeare. Masalahnya, kita pikir kita punya waktu. Tonton “Val” Raih hari.(awp)

‘Val’

Sutradara: Ting Poo, Leo Scott Pemeran: Val Kilmer

Durasi: 1 jam, 49 menit Peringkat: R

Rilis: 23 Juli 2021

Peringkat: 3,5 dari 5 bintang

Tiba-tiba Tanah Longsor di Sichuan, Menyebabkan Gudang Terkubur Sekejap, 17 Orang Hilang Kontak

0
https://www.youmaker.com/video/49e9c65d-441f-41b5-8453-7f47d82e40d1

Lebih dari Sekedar Dasar: Mendidik Anak-Anak Untuk Hidup

0

Jeff Minick

Mendengar kata “pendidikan”, sebagian besar dari kita membayangkan ruang kelas yang dipenuhi siswa yang berjibaku dengan buku matematika mereka, belajar tata bahasa dan ejaan, menjelajahi bagian-bagian sel, membaca tentang Pertempuran, atau menguak teka- teki tentang sandiwara tragedi “Hamlet” karya william Shakespeare.

Pada saat mereka lulus sekolah menengah, kita berharap generasi muda ini memiliki beberapa kompetensi dalam matematika dan sains. Setelah 13 tahun bersekolah, mereka harus mengetahui sejarah bangsa kita dan kisah-kisah para bapak dan ibu pendiri bangsa kita. Mereka harus akrab pada taraf tertentu dengan literatur terbaik kita dan mampu menulis prosa yang bersih dan terorganisir dengan baik tanpa kebingungan, salah eja, dan kesalahan dalam tata bahasa.

Ini adalah dasar-dasar pendidikan yang menghasilkan orang dewasa yang sukses dan warga negara yang baik. Tanpa alat ini, banyak anak muda menghadapi kerugian (kesulitan) dalam hidup, tidak hanya ketika mencari pekerjaan tetapi juga tidak mampu berpikir kritis dan memahami lingkungan mereka, mulai dari undang-undang dasar sampai penyebab inflasi.

Sebagian besar orang tua dan guru ingin membekali siswa dengan dasar-dasar ini, itulah sebabnya terus terjadi perdebatan terus- menerus tentang apakah mampu atau tidak mampu sekolah kita untuk menyediakan pendidikan semacam itu. Kita menginginkan anak-anak lulus bukan hanya sekadar ijazah yang tidak bermakna di tangan.

Tetapi untuk benar-benar mempersiapkan mereka demi masa depan, kita dapat memperluas gagasan kita tentang apa yang dimaksud dengan pendidikan.

Kepraktisan

Penulis fiksi ilmiah Robert Heinlein pernah menulis:

“Seorang manusia harus dapat mengganti popok, merencanakan invasi, menyembelih babi, mengendalikan kapal, merancang bangunan, menulis soneta, menyeimbangkan akun, membangun tembok, mengatur tulang, menghibur yang sekarat, menerima perintah, memberi perintah, bekerja sama, bertindak sendiri, memecahkan persamaan, menganalisis masalah baru, membuat pupuk, memprogram komputer, memasak makanan lezat, bertarung secara efisien, mati dengan gagah berani. Spesialisasi adalah untuk serangga.”

Daftar Heinlein mungkin sedikit terlalu lengkap bagi kebanyakan dari kita, tetapi tentu saja anak berusia 18 tahun yang berangkat ke perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja harus memiliki keterampilan untuk menangani berbagai tugas serupa.

Inilah daftar saya yang meniru model Heinlein:

“Lulusan SMA harus bisa mengoperasikan mesin cuci dan pengering, tawar-menawar di toko kelontong, mencari pakaian di toko loak, membersihkan kamar mandi, menyeimbangkan buku cek, memahami dasar-dasar tabungan, investasi, hipotek, sewa kontrak, pokok dan bunga, mengganti ban bocor mobilnya, membuat perbaikan rumah ringan, merawat hewan peliharaan, datang tepat waktu di kelas dan untuk bekerja, mengenali bahaya alkohol, narkoba, dan tembakau, menolak nasihat buruk, dan jangan biarkan orang lain menyesatkannya. Yang terpenting, dia harus meninggalkan rumah dengan mengetahui bahwa di mata hukum dia sudah dewasa dan harus bertanggung jawab atas hidup dan tindakannya.”

Membangun Kekuatan

Mungkin putri Anda, Samantha, tidak menyukai matematika tingkat tinggi tetapi menyukai biologi dan anatomi. Mungkin Anda tinggal di lingkungan kelas atas dan mengendarai Lexus, dan mengharapkan anak Anda yang berusia 17 tahun, Tom, untuk mendaftar di perguruan tinggi bergengsi dan menekuni sebuah profesi, namun ia tampak jauh lebih tertarik untuk belajar tentang pertukangan dan bangunan setelah tugas musim panasnya dengan kru konstruksi.

Sementara kita harus berusaha memperkuat beberapa kelemahan akademis anak- anak kita, kita harus pada saat yang sama mendorong anak-anak kita untuk mengikuti hasrat mereka, mengejar apa yang mereka sukai, dan bermain sesuai kekuatan mereka.

Dalam “The Curmudgeon’s Guide to Getting Ahead,” sebuah buku nasihat untuk siswa sekolah menengah dan mahasiswa tingkat atas yang sangat saya rekomendasikan, Charles Murray menulis, “ Jika Anda meraih dua pencapaian ini, hampir pastikan menemukan kebahagiaan: Temukan pekerjaan yang Anda nikmati, dan temukan belahan jiwa Anda.”

Dalam membahas tentang pekerjaan, Charles mengajukan daftar pertimbangan bagi pembaca yang tidak berfokus pada profesi tertentu tetapi pada hal-hal yang mereka sukai, seperti dalam “Anda menikmati berada di luar ruangan”, “Anda menikmati risiko”, “Anda menikmati kesendirian, memikirkan semuanya sendiri,” dan seterusnya.

Dengan kata lain, ia meminta kaum muda untuk terlebih dahulu mengidentifikasi ketertarikan mereka, hal-hal yang membuat mereka paling bahagia, dan “kemudian mulai memikirkan karir” yang sesuai dengan minat tersebut.

Pernikahan dan Keluarga

Kunci kebahagiaan kedua Charles Murray adalah menemukan belahan jiwa, yang  dia maksud adalah pasangan.

Pelatih bola basket sekolah menengah putra saya, seorang dokter, biasanya mengantar beberapa anggota tim homeschooling ini ke pertandingan persahabatan. Di jalan, dia akan mendiskusikan segala hal mulai dari kejadian terkini hingga makna hidup dengan anak laki-lakinya, Makna dari perjalanan ini yang menurut mereka menyenangkan  dan mencerahkan. 

Suatu kali dia menghabiskan perjalanan panjang memberitahu mereka kualitas apa yang  harus  mereka  tentukan saat memilih seorang istri. Saya tidak pernah mempelajari secara spesifik pembicaraan khusus itu, tetapi ketika saya mendengarnya, saya menyadari betapa jarang topik itu muncul di antara putra saya dan saya.

Tidak peduli apa status pernikahan kita, inilah topik yang layak didiskusikan dengan anak-anak kita. Terlepas dari penurunan jumlah pernikahan dalam 20 tahun terakhir dan angka kelahiran kita yang menurun—kita sekarang telah melewati tingkat populasi pengganti—perkawinan dan keluarga tetap menjadi batu fondasi bagi masyarakat  kita. Bahkan yang lebih penting bagi kita sebagai individu, pernikahan, rumah tangga, dan anak-anak dapat memberikan sukacita terbesar dan terdalam dalam hidup kita.

Banyak dari anak-anak kita meninggalkan rumah tanpa mengetahui apa yang sebenarnya mereka cari dari seorang calon suami atau istri, atau berbagai macam kesenangan dan kesulitan yang terikat dalam pernikahan. Bahkan ketika mereka melihat kita sebagai panutan dalam pengasuhan kita dan dalam komitmen kita terhadap pasangan, percakapan tentang topik semacam itu, yang tentunya sama pentingnya dengan kebahagiaan masa depan mereka seperti aljabar atau kimia, mungkin membawa pemahaman yang lebih luas tentang kemitraan ini.

Sasaran

Saya pernah menjadi guru. Kadang- kadang, karena beberapa komentar di kelas tentang nilai dan status, saya akan mengambil jeda dari subjek yang ada untuk menjelas- kan beberapa hal kepada siswa. 

Saat ini, saya akan memberi tahu mereka, prestasi akademisi tampak besar dalam arti pencapaian dan kegagalan Anda, tetapi dalam beberapa tahun ke depan, semua itu akan berlalu. Anda akan memasuki dunia dewasa, di mana maji- kan dan rekan kerja tidak peduli dengan nilai tinggi Anda di Ujian Nasional. 

Sebaliknya, mereka akan jauh lebih tertarik pada kualitas Anda yang lain kepribadian Anda, kompetensi Anda, kinerja Anda, dan karakter Anda. Tolong jangan salah paham dengan saya, saya akan memberi tahu siswa saya. Prestasi akademik itu penting, dan Anda berada pada usia di mana Anda harus belajar sebanyak yang Anda bisa. Kesempatan ini sepertinya tidak akan datang lagi, jadi manfaatkanlah. 

Namun perlu diingat bahwa Anda memiliki kemampuan dan kekuatan yang mungkin tidak ada hubungannya dengan buku dan kelas, dan kesuksesan masa depan Anda tergantung pada pengembangan semua bakat itu juga.

Tujuan pendidikan adalah menjembatani kaum muda kita mencapai potensi mereka dan mengembangkan semua bakat mereka, bukan hanya untuk berhasil secara akademis. Untuk memberi mereka bekal untuk berkembang dan untuk hidup sebahagia mungkin, kita perlu mengingat gambaran besar pendidikan. (yud)

Bagaimana Pemanis Buatan Menghancurkan Usus Anda

0

Joseph Mercola

Setelah  bertahun-tahun  menyelidiki  tentang  bahaya pemanis buatan, saya menulis sebuah buku, Sweet Deception: Why Splenda, NutraSweet, and the FDA May Be Hazardous to Your Health (Penipuan Manis: Mengapa Splenda, NutraSweet, dan FDA Dapat Berbahaya bagi Kesehatan Anda) dan menerbitkannya pada 2006. Sejak itu, saya telah memperingatkan dunia tentang bukti yang terus berkembang bahwa pemanis buatan dapat merusak kesehatan Anda dalam banyak cara.

Sekarang, penelitian baru menemukan bahwa kerusakan mikrobioma usus dari pemanis buatan bahkan lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Para  ilmuwan  telah  menemukan  bahwa  tiga  pemanis  buatan  yang  paling  populer,  diantaranya  sucralose (Splenda),   aspartam   (NutraSweet,   Equal,   dan   Sugar Twin), dan sakarin (Sweet’n Low, Necta Sweet, dan Sweet Twin) memiliki efek patogen pada dua jenis bakteri usus. 

Secara  khusus,  penelitian  menggunakan  data  laboratorium   diterbitkan   dalam   International   Journal   of Molecular  Sciences,  yang  menunjukkan  bahwa  pemanis  umum  ini  dapat  memicu  bakteri  menguntungkan menjadi  patogen  dan  berpotensi  meningkatkan  risiko kondisi kesehatan yang serius. Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bagaimana dua jenis bakteri menguntungkan dapat menjadi sakit dan menyerang dinding usus.

Bakteri yang diteliti adalah Escherichia coli (E. coli) dan Enterococcus faecalis (E. faecalis). Pada awal 2008, para peneliti menemukan bahwa sucralose menurunkan jumlah bakteri usus setidaknya 47,4 persen dan meningkatkan tingkat pH usus Anda. Studi lain menemukan bahwa sucralose memiliki efek metabolisme pada bakteri dan dapat menghambat pertumbuhan spesies tertentu.

Hanya 2 Kaleng Diet Soda Dapat Mengubah Bakteri yang Menguntungkan

Penelitian molekuler terbaru dari Angelia Ruskin University menemukan bahwa ketika E. coli dan E. faecalis menjadi patogen, mereka membunuh sel Caco-2 yang melapisi dinding usus. Banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan perubahan bakteri usus telah menggunakan sucralose.

Namun, data dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi dari dua kaleng minuman ringan diet, menggunakan salah satu dari tiga pemanis buatan, dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan E. coli dan E.  faecalis  untuk  melekat  pada  sel Caco-2  dan meningkatkan perkembangan biofilm bakteri.

Ketika bakteri membuat biofilm, ia mendorong invasi ke dinding sel usus. Biofilm membuat bakteri kurang sensitif terhadap pengobatan dan lebih cenderung mengekspresikan virulensi yang menyebabkan penyakit. Masing-masing dari tiga pemanis yang diuji juga memicu bakteri untuk menyerang sel Caco-2, dengan satu pengecualian.

Para   peneliti menemukan    bahwa  sakarin   tidak memiliki efek signifikan pada E. coli yang menyerang sel Caco-2. Havovi  Chichger, penulis utama dan dosen senior Ilmu Biomedis di Universitas Anglia Ruskin, berbicara tentang hasil penelitian dalam sebuah siaran pers:

“Studi kami adalah yang pertama menunjukkan bahwa  beberapa pemanis yang paling umum ditemukan dalam makanan dan minuman sakarin, sucralose , dan aspartam dapat membuat bakteri usus normal   dan ‘sehat’ menjadi patogen.” 

“Perubahan ini dapat menyebabkan bakteri usus kita sendiri menyerang dan menyebabkan kerusakan pada usus kita, yang dapat dikaitkan dengan infeksi, sepsis, dan kegagalan multi organ.”

Pemanis Buatan Dapat Menyabotase Tujuan Diet Anda

Sayangnya, bagi banyak orang, rasa manis mereka telah menjadi kecanduan, didorong oleh industri makanan yang terus mengembangkan makanan yang sangat enak, murah, dan ultra-olahan yang sarat dengan gula serta pemanis buatan. Dengan demikian, industri diet telah menjadi pasar sapi perah bagi produsen makanan rendah kalori yang dibuat di laboratorium yang dipromosikan untuk menurunkan berat badan.

Satu studi dari George Washington University Milken Institute School of Public Health pada 2017 menemukan ada lonjakan 54 persen pada orang dewasa yang menggunakan pemanis berkalori rendah dari 1999 hingga 2012. Ini mewakili 41,4 persen dari semua orang dewasa di Amerika Serikat pada waktu itu, atau 129,5 juta orang. Pada tahun 2020, jumlahnya melonjak menjadi 141,18 juta, yang mewakili 42,6 persen dari populasi.

Tampaknya lonjakan konsumsi pemanis rendah kalori pada orang dewasa yang terjadi dari tahun 1999 hingga 2012 tetap stabil hingga 2020. Hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh semakin banyaknya bukti bahwa pemanis berkalori rendah, seperti Splenda, merupakan kontributor besar meningkatnya jumlah individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Karena insiden obesitas dan kondisi kesehatan terkait obesitas terus meroket, produsen mencari “makanan yang direkayasa dengan sempurna” untuk mendorong penjualan dan konsumsi.

Akibatnya, epidemi obesitas adalah salah satu tantangan kesehatan masyarakat global yang paling penting saat ini, terkait dengan 4,7 juta kematian dini di seluruh dunia pada 2017. Penelitian terbaru menunjukkan pemanis buatan dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan yang lebih besar daripada yang telah kami identifikasi sejauh ini.

Efek Metabolik Pemanis Tanpa Kalori

Penting untuk diketahui bahwa meskipun pemanis buatan memiliki kalori yang sangat sedikit atau tidak sama sekali, mereka tetap aktif secara metabolik. The New York Times melaporkan bahwa FDA mengumumkan larangan sakarin dalam makanan dan minuman pada 1977 karena dikaitkan dengan perkembangan tumor ganas kandung kemih pada hewan laboratorium.

Namun, FDA kemudian menyetujui penggunaan sakarin dengan mengatakan “lebih dari 30 penelitian pada manusia menunjukkan bahwa hasil yang ditemukan pada tikus tidak relevan dengan manusia, dan bahwa sakarin aman untuk dikonsumsi manusia.”

Tetapi  hanya  karena  FDA  telah  menyetujui  sesuatu, itu tidak berarti itu baik untuk Anda. Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa banyak penelitian telah mengaitkan pemanis buatan dengan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe-2, dan sindrom metabolik. 

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam Physiology And Behavior  mempresentasikan   tiga   mekanisme   dimana pemanis buatan meningkatkan disfungsi metabolisme:

Mereka mengganggu respons yang  dipelajari yang berkontribusi pada kontrol glukosa dan homeostasis energi; menghancurkan mikrobiota usus dan menginduksi intoleransi glukosa; dan mereka berinteraksi dengan reseptor rasa manis yang diekspresikan di seluruh sistem pencernaan yang berperan dalam penyerapan  glukosa dan memicu sekresi insulin.

Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya dan baru-baru ini, pemanis buatan memiliki efek yang sangat berbeda pada mikrobioma usus Anda daripada gula. Gula merugikan karena cenderung memberi makan mikroba berbahaya, namun efek pemanis buatan mungkin lebih buruk, karena benar-benar beracun bagi bakteri usus.

Satu penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal Molecules menganalisis enam pemanis buatan termasuk sakarin, sucralose, aspartam, neotame, Advantame, dan acesulfame potassium-K. Data menunjukkan mereka semua menyebabkan kerusakan DNA dan mengganggu aktivitas normal dan sehat bakteri usus.

Minuman Diet Meningkatkan Risiko Kematian Dini

Satu studi berbasis populasi selama 20 tahun terhadap 451.743 orang dari 10 negara Eropa menemukan bahwa ada juga hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan kematian. Para peneliti mengecualikan peserta yang sebelumnya menderita kanker, stroke, atau diabetes.

Pada penghitungan akhir, 71,1 persen peserta dalam penelitian ini adalah perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada semua  penyebab  kematian yang lebih tinggi pada orang yang minum dua gelas atau lebih setiap hari minuman ringan, apakah itu pemanis gula atau pemanis buatan.

Para peneliti mengukur satu gelas setara dengan 250 mililiter (8,4 ons), yang kurang dari standar 330 mililiter (11,3 ons) per kaleng yang dijual di Eropa. Dengan kata lain, hasil penelitian didasarkan pada kurang dari dua kaleng soda setiap hari.

Para peneliti menemukan 43,2 persen kematian berasal dari kanker, 21,8 persen  dari penyakit peredaran darah, dan 2,9 persen dari gangguan pencernaan. Dibandingkan dengan mereka yang minum lebih sedikit minuman ringan (kurang dari satu per bulan), mereka yang minum dua atau lebih minuman ringan per hari cenderung berusia muda, perokok, dan aktif secara fisik. 

Data menunjukkan ada hubungan antara minuman ringan dengan pemanis buatan dan kematian akibat penyakit peredaran darah dan hubungan antara minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan kematian akibat penyakit pencernaan. 

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang  bertujuan untuk mengurangi atau mengurangi konsumsi gula mungkin memiliki konsekuensi yang merugikan ketika produsen memformulasi ulang produk mereka menggunakan pemanis buatan.

Lebih Banyak Kerusakan Kesehatan Terkait Dengan Pemanis Buatan

Studi yang sama ini juga menemukan hubungan antara mengonsumsi minuman ringan dan Penyakit Parkinson “dengan asosiasi positif yang tidak signifikan yang ditemukan untuk minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan yang dimaniskan secara artifisial.”

Aspartam adalah pemanis buatan lain yang telah dipelajari dalam beberapa dekade terakhir. Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta orang dewasa yang  sehat untuk mengonsumsi asupan tinggi aspartam selama delapan hari, diikuti dengan dua minggu pembersihan dan kemudian asupan rendah aspartam selama delapan hari.

Selama periode aspartam tinggi, individu menderita depresi, sakit kepala, dan suasana hati yang buruk. Mereka tampil lebih buruk pada tes orientasi spasial, yang menunjukkan aspartam memiliki efek signifikan pada kesehatan neurobehavioral.

Studi kedua mengevaluasi apakah orang dengan gangguan mood (suasana hati) yang didiagnosis lebih rentan terhadap efek aspartam. Para peneliti memasukkan 40 orang dengan depresi unipolar dan mereka yang tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Penelitian dihentikan setelah 13 menyelesaikan intervensi karena beratnya reaksi.

Tikus yang diberi air minum yang dicampur aspartam mengembangkan gejala sindrom metabolik dan penelitian pada hewan lain menemukan bahwa aspartam memiliki efek negatif pada toleransi insulin dan memengaruhi komposisi mikroba usus.

Sebuah penelitian hewan lebih lanjut menentukan bahwa sucralose memengaruhi hati hewan, “menunjukkan efek toksik pada konsumsi teratur”. Temuan ini menunjukkan “sucralose harus dikonsumsi dengan hati- hati untuk menghindari kerusakan hati”.

Para ilmuwan telah menemukan daftar panjang gejala yang terkait dengan konsumsi sucralose. Ini termasuk sakit kepala migrain, peningkatan risiko diabetes tipe-2, dan pembesaran hati dan ginjal.

Lebih Banyak Kerusakan Kesehatan Alternatif Gula Memiliki Aksi Unik pada Gula Darah

Ada beberapa pengganti gula nabati, termasuk stevia, Lo Han Kuo, dan allulose. Stevia adalah ramuan manis dari tanaman stevia Amerika Selatan. Ini dijual sebagai suplemen dan dapat digunakan untuk mempermanis sebagian besar hidangan dan minuman.

Lo Han Kuo mirip dengan stevia tapi sedikit lebih mahal. Pilihan alami lainnya adalah allulose. Meskipun pasar di Jepang signifikan, itu relatif tidak dikenal di Barat. Allulose ditemukan dalam jumlah kecil di beberapa buah dan diberi sebutan makanan yang umumnya dianggap aman (GRAS) oleh FDA.

Para peneliti mengatakan senyawa tersebut memiliki nilai energi “efektif nol”, yang menunjukkan bahwa gula langka ini mungkin berguna sebagai pemanis bagi orang gemuk untuk membantu penurunan berat badan.

Selain berkontribusi sedikit atau tanpa kalori, allulose memunculkan respons fisiologis yang dapat membantu menurunkan glukosa darah, mengurangi lemak perut, dan mengurangi akumulasi lemak di sekitar hati. Baca lebih lanjut tentang senyawa alami ini di “Dapatkah Pemanis Alami Ini Menurunkan Gula Darah?” (aus)

Dr Joseph Mercola adalah pendiri Mercola.com. Seorang dokter osteopathic, penulis buku terlaris, dan penerima berbagai penghargaan di bidang kesehatan alami, visi utamanya adalah mengubah paradigma kesehatan modern dengan menyediakan sumber daya yang berharga bagi orang-orang untuk membantu mereka mengendalikan kesehatan mereka. Artikel ini awalnya diterbitkan di Mercola.com

Bahaya Imajinasi Tanpa Batas

0

Sean Fitzpatrick

Gunakan imajinasi Anda—bandingkan monster modern Godzilla dan King Kong dengan monster kuno Pegasus dan Chimera. Dalam perbandingan yang berlangsung selama ribuan tahun ini, terdapat sesuatu dari tujuan imajinatif monster.  

Sementara  gorilla  raksasa itu keterlaluan, esensinya memproyeksikan kekuatan alfa-laki-laki (terlalu laki-laki), sedangkan kadal mutan (yang menyerupai naga) lebih keterlaluan. Beberapa monster lebih mengerikan dari yang lain.

Kontras ini juga ada dalam kelompok petarung lainnya,  membedakan  mereka  juga di kedua sisi batas imajinasi yang aneh: Baik Pegasus (kuda bersayap) dan Chimera (dengan kepala singa dan kambing, serta berekor naga) adalah campuran berbagai hewan, tetapi ada sesuatu yang secara alami cocok dan mulia pada yang pertama (pegassus) dan sesuatu yang tidak wajar kacau dan gila di yang terakhir (Chimera). Pegasus adalah monster yang cantik, jika memang seperti itu, dalam simetri kohesifnya dan, sebagai hasilnya, adalah tunggangan seorang pahlawan.

Chimera, di sisi lain, adalah monster brutal dalam penjajarannya yang  acak dan, sebagai akibatnya, perlu dibunuh. Monster- monster ini adalah simbol dari konsonan (kemiripan) imajinatif dan disonansi (ketidakmiripan) imajinatif, dengan satu gambar yang menghormati kebenaran dan yang lain yang memberontak melawan kebenaran. Meskipun imajinasi mampu menyulap apa pun, mungkin ada beberapa citra yang tidak boleh dibayangkan.

Batasan Imajinasi

Profesor dan penulis dari Universitas Kansas, John Senior, memiliki imajinasi yang kuat, yang pernah dilontarkannya terhadap Dumbo Walt Disney. Dengan permintaan maaf kepada siapa pun yang menyayangi binatang berkulit tebal itu, “Dumbo adalah imajinasi yang sangat buruk,” katanya. “Gajah tidak bisa terbang. Kuda bisa terbang.”

Pernyataan Dr. John Senior menunjukkan bahwa bahkan imajinasi pun harus memiliki batasan, yang bukan merupakan gagasan umum. Jelaslah bahwa imajinasi moral ada batasnya—yaitu, jelas salah untuk membayangkan beberapa hal dalam pikiran—tetapi kurang jelas bahwa imajinasi kreatif juga memiliki batas. Tetapi ketika imajinasi kreatif terputus dari ekspresi kebenaran dan akal budi, ia menjadi rentan terhadap kepalsuan (atau chimera!), yang pada akhirnya merupakan gerakan menuju kekacauan dan bahkan amoralitas.

Meskipun ranahnya adalah “tidak nyata”, dan sebagai tindakan estetis ia rentan terhadap subjektivitas, imajinasi harus mencerminkan realitas daripada mengagungkan yang aneh. Dengan kata lain, kengerian imajinatif yang sederhana atau anehnya tidak koheren tidak boleh dibayangkan. Atau jika ya, mereka harus diakui berbahaya bagi kesehatan mental dan moral. Maka, satu tantangan dalam memulihkan budaya kebenaran adalah mengenali batas-batas imajinasi.

Beberapa monster lebih mengerikan dari yang lain. Poster untuk film Jepang 1962 “King Kong vs. Godzilla.” (Toho)

Langkah pertama adalah mengenali bahwa kehidupan imajinatif, seperti kehidupan intelektual, disempurnakan dalam kebenaran, kesesuaian pikiran dengan kenyataan. GK Chesterton menulis, “Fungsi imajinasi bukanlah untuk membuat hal-hal yang aneh menjadi menetap, melainkan membuat hal- hal yang telah ditetapkan menjadi aneh; tidak terlalu banyak membuat keajaiban menjadi fakta tetapi membuat fakta menjadi keajaiban.” Fakta sebuah hutan, misalnya, dibuat lebih menakjubkan, bahkan lebih nyata, oleh sosok Ent hasil imajinasi J.R.R. Tolkien. Ada kebenaran seperti bisikan pohon yang waspada,  dan keteguhan hati mereka yang berakar yang  melengkapi dan memperluas persepsi tentang realitas hutan.

Dengan cara seperti itu, imajinasi bisa menjadi fantastis tanpa kehilangan hubungannya dengan kebenaran. Yang  benar adalah, bagaimanapun, cukup fantastis, dan imajinasi menghiasi kebenaran fantastik. Oleh karena itu, inti dari imajinasi adalah untuk menarik keluar dan menambah realitas dan diharapkan, memberikan objek nyata keterwakilan yang tidak terlihat dalam kenyataan tetapi dirasakan sebagai bagian integral dari sifatnya. 

Oleh karena itu, kami memiliki pola imajinatif bahwa rubah licik, burung hantu bijaksana, keledai keras  kepala, dan singa anggun. Ini bukan sekadar konvensi; itu adalah ekspresi imajinatif yang didasarkan pada kenyataan dan diakui sejak Aesop (620 SM – 564 SM, seorang penutur cerita asal Yunani, karya – karyanya dikenal sebagai Fabel Aesop ).

Fantasi atau Realita?

Mengingat kualitas simbolis dari beberapa hal, imajinasi memimpin aspek tak terlihat dari dunia yang terlihat, membayangkan sesuatu yang tidak nyata tanpa sepenuhnya menyangkal kenyataan. Bahkan dalam perbedaan mereka, yang nyata dan tidak nyata harus mempertahankan beberapa hubungan puitis.

Lukisan J.R.R. Ent Tolkien. Seperti akar pohon, tapi jauh lebih cepat, Ent Tolkien bisa memecahkan batu. (TTThom/CC-BY-SA 3.0)

Oleh karena itu kecocokan seekor kuda terbang melampaui seekor gajah ter- bang, karena ada pengertian yang sangat nyata di mana seekor kuda dapat dikatakan “terbang” dan tidak ada pengertian sama sekali di mana seekor gajah dapat terbang, dengan bobotnya yang besar dan gaya berjalannya yang lamban.

Sementara keduanya adalah ciptaan yang tidak nyata, yang  pertama (kuda terbang) adalah pembesaran kebenaran; yang terakhir (gajah terbang), keberangkatan. Prinsip yang bekerja adalah ini: Imajinasi diperintahkan untuk tidak mengkhayalkan fantasi tetapi pada petunjuk-petunjuk realitas—pada pro- porsi kuda terbang yang berlawanan dengan ketidakseimbangan gajah terbang.

Seperti yang ditunjukkan oleh cerita- cerita peri tradisional, kejahatan dapat digambarkan sebagai sesuatu yang buruk dalam konsepsi imajinatifnya, dan  begitulah kebenarannya. Tapi itu harus ada dalam kontras yang jelas dengan yang  baik dan indah, menjaga kompas moralitas.

Dengan kata lain, serigala harus besar dan jahat, troll (makhluk jelek yang digambarkan sebagai raksasa atau kurcaci) harus jahat, dan naga harus mengerikan. Di sisi lain, pahlawan harus kuat, hidup harus suci, dan dunia harus menakjubkan. Singkatnya, imajinasi harus menjadi semacam cermin, bukan portal psikedelik (halusinasi), melampaui kenyataan tanpa meninggalkan yang transendental.

Tapi ketika imajinasi tak terbatas memunculkan kura-kura ninja mutan remaja, bagaimana kebenaran ditingkatkan? Meskipun seolah-olah tidak berbahaya, apa tujuan dan efek dari ciptaan sewenang-wenang seperti itu, keanehan yang menetap seperti itu?

Meskipun kura-kura ninja atau gajah ter- bang dapat dianggap dalam kategori kekejian imajinatif, namun mereka tentu saja tidak separah pornografi, kekerasan grafis, deformasi yang mengganggu, atau amoralitas biasa. Tapi gerakan awal, betapapun kecilnya, patut diperhatikan karena bisa menjadi awal dari kebiasaan atau mode imajinatif. Jika imajinasi ingin bermoral, kebenaran harus penting dalam tindakan imajinasi, bersama dengan kebaikan dan keindahan.

Relativisme imajinatif menjadi preseden bagi relativisme secara umum, dan relativisme moral dengan cepat mendapatkan pijakan jika diberi setengah kesempatan. Kebijaksanaan kuno, dari mitos Yunani hingga Alkitab, memperkuat korelasi dan hubungan mata, imajinasi, dan kehidupan moral.

Apakah Langit Benar-Benar Batasnya?

Hari ini, orang-orang aneh dirayakan dalam distorsi imajinatif yang mengaburkan garis moralitas. Ini mengabaikan interaksi alami realitas, keselarasan dalam esensi hal- hal, membiasakan kaum muda untuk membayangkan di luar batas kebenaran. Industri hiburan khususnya mengubah norma dengan citra “normal baru” yang lebih mengerikan daripada harmonis.

Dengan pengondisian pada  imajinasi yang tidak sesuai dengan gambaran kebenaran, muncullah normalisasi dari yang tidak normal. Persetujuan modern untuk hal-hal yang sangat tidak wajar, untuk kekejian Lady Gaga “Born This Way”, menentang imajinasi moral dengan kreativitas yang menentang alam bahkan dalam konsepsi yang “tidak wajar”. Lalu, di mana batas-batas imajinasi?  

Baik dalam  seni,  sastra,  film,  atau  musik,  kapan tepatnya realitas berhenti direfleksikan? Seberapa jauh citra kebenaran dapat direntangkan sebelum menjadi salah? Apakah ada kriteria atau parameter, atau hanya dengan slogan terkenal Justice Stewart,  “Saya tahu ketika saya melihatnya”?

Keberangkatan yang  lebih ekstrem mudah dinilai. Seniman seperti Salvador Dali dan Zdzisław Beksinski memberontak melawan akal sehat. Tulisan H.P. Lovecraft bau sesat. Musik dan video yang diproduksi oleh Billie Eilish dan Marilyn Manson sungguh merosot. Kebrutalan Quentin Tarantino tidak dapat dipertahankan.

Bagaimana dengan hewan yang berbicara dari Beatrix Potter, Kenneth Grahame, atau A.A. Milne? Antropomorfisasi di pembibitan adalah hal yang wajar.) Bagaimana dengan sekop uap Mike Mulligan? (Bahkan mesin dan kendaraan memiliki “kepribadian.”) Apakah alam semesta Marvel dan galaksi “Star Wars” meluas terlalu jauh melampaui Narnia dan Middle Earth? (Modernitas harus membuat mitologinya.)

Karena siluman bukanlah atribut kura-kura, gagasan tentang kura-kura ninja bertentangan dengan pemahaman kita tentang kenyataan. Tembakan publisitas dari “Teenage Ninja Mutant Turtles III.” (Paramount Pictures)

Masalah dalam mendefinisikan landasan objektif untuk estetika, apakah kreatif atau reseptif, sama dengan masalah mendefinisikan dimensi moral intrinsik estetika. Meski- pun tidak terbatas, itu tidak mengubah prinsip bahwa gambar yang tidak secara naluriah dan intuitif melayani yang baik, benar, dan indah harus tetap tidak dibayangkan.

Jika imajinasi tidak terikat oleh kebenaran, ia dapat hanyut ke dalam mimpi John Lennon yang membayangkan surga dan neraka sangat jauh dari visi kebenaran yang lebih sempurna.

Ada ruang untuk fantasi, dan bahkan absurditas, dalam imajinasi kreatif, tetapi seperti yang diajarkan Dr. John Senior, itu harus mempertahankan dinamika dan turunan yang sesuai dengan makhluk rasional dan melarang orang aneh untuk secara mental memvalidasi trans-realitas.

Kura-kura ninja, gajah terbang, dan gorila raksasa yang  bergulat dengan kadal mutan (godzilla) mungkin tampak aneh atau bahkan luar biasa, tetapi mereka juga dapat memajukan lintasan berbahaya di dalam melampaui batas imajinasi yang sehat. Dalam hal imajinasi, langit bukanlah batasnya melainkan kebenaran. (yud)

Jokowi Menggelar Penanaman Mangrove Bersama Masyarakat di Bengkalis, Riau

0

ETIndonesia- Presiden Jokowi menggelar penanaman pohon mangrove bersama masyarakat di Pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada Selasa (28/9/2021).

Jokowi mengatakan rehabilitasi mangrove ini akan terus dilakukan tidak hanya di Kabupaten Bengkalis, tetapi di seluruh Tanah Air.

Menurut dia, rehabilitasi mangrove diperlukan karena hutan mangrove dapat menyimpan karbon 4-5 kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon.

“Ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement, terhadap perubahan iklim dunia dan di 2021 ini kita akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34 ribu hektare,” ujar Presiden dalam keterangan pers usai penanaman.

Kegiatan penanaman tersebut merupakan bagian dari rehabilitasi lahan mangrove yang diharapkan dapat memberikan sejumlah keuntungan baik secara ekologi maupun ekonomi.

Kegiatan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Bengkalis sendiri dilakukan pada lahan seluas 1.292 hektare (tahun 2020 seluas 319 hektare dan tahun 2021 seluas 973 hektare) dengan melibatkan masyarakat lokal.

Adapun penanaman mangrove bersama masyarakat di Pantai Wisata Raja Kecik, Kabupaten Bengkalis dilakukan pada lahan seluas kurang lebih 7 hektare dari total luasan 100 hektare.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Riau Syamsuar, dan Bupati Bengkalis Kasmarni. (Setpres/asr)

Selenggarakan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan, Pemerintah Kerjasama dengan Jerman dan Swiss

0

ETIndonesia- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri, di antaranya melalui pelatihan Master Trainer untuk pelatih tempat kerja di Indonesia yang merupakan program kerja sama Kemenperin dengan Pemerintah Jerman dan Swiss. Melalui upaya itu, diharapkan pertumbuhan industri makin merata di seluruh wilayah Indonesia.


“Kegiatan kali ini merupakan bukti nyata eratnya kerja sama yang dilakukan Kemenperin dengan negara-negara yang selama ini menjadi acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi seperti Jerman dan Swiss,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (28/9) dalam keterangan pers Kemenprin.


Menperin menuturkan, Pelatihan Master Trainer tersebut merupakan implementasi dari program Link and Match yang dimotori oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin. “

Dengan adanya Pelatihan Master Trainer, diharapkan kompetensi para pelatih di tempat kerja dapat meningkat, karena para pelatih memiliki peran sangat dominan dalam membimbing para peserta praktik kerja guna mencapai kompetensi agar siap kerja,” ujar Agus.


Dalam pelatihan tersebut, Kemenperin juga memfasilitasi penggunaan Modul Terjemahan Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya. Langkah ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran dan menghasilkan lebih banyak Pelatih Tempat Kerja di industri.


Ia menyampaikan, kerja sama Kemenperin dengan pemerintah Jerman terkait teknis pendidikan vokasi dan pelatihan (Technical Vocational Education and Training) telah dimulai sejak tahun 2001. Kerja sama tersebut terbukti mampu menguatkan unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin.

“Melalui kerja sama tersebut, telah lahir lulusan kompeten dan siap kerja untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri hingga  682 ribu orang setiap tahunnya,” papar Menperin.


Kemenperin juga terus berkolaborasi dengan perwakilan pemerintah Jerman dan Swiss melalui Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Swiss State Secretariat for Economic Cooperation (SECO) dalam mengadopsi sistem pendidikan dual system yang diterapkan pada sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 12 pendidikan tinggi di bawah naungan BPSDMI Kemenperin yang bersifat spesifik dan teknis.

Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keterampilan profesional melalui pendidikan vokasi guna mengurangi tingkat pengangguran sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia.


Menurutnya, Swiss menjadi salah satu negara yang sudah lama mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, dan hubungan Indonesia-Swiss telah semakin meningkat, tidak hanya antar pemerintah tetapi juga antar pebisnis, dan people-to-people.

Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Pelatihan Master Trainer sebagai salah satu upaya implementasi pendidikan sistem ganda pada sekolah vokasi di Indonesia. “Sistem tersebut selama ini telah diterapkan di Jerman dengan sangat baik,” ujarnya.


Salah satu kekuatan perekonomian Jerman selama ini terletak pada industri dan usaha ukuran kecil menengah yang ditopang ketersediaan tenaga kerja terampil dalam jumlah dan kualitas yang cukup merata dan terstandardisasi.  “Ratusan MoU tiap tahun ditandatangani antara sekolah dan industri di Jerman karena keterlibatan industri pada kegiatan vokasi dianggap sebagai investasi,” imbuhnya. (asr)