Home Blog Page 739

Tangga untuk Menuju Kesuksesan

ETIndonesia-Sebuah perusahaan merekrut manajer pemasaran, setelah persaingan yang ketat, akhirnya terpililah 3 kandidat masing-masing bernama Andry, Benny, dan Jhon. Tiga calon karyawan ini memasuki babak final penilaian yang dipimpin langsung oleh general manager perusahaan.

Anehnya, general manager membawa ketiga pemuda itu ke sebuah kebun buah, ia menunjuk ke tiga pohon apel yang penuh dengan buahnya, dan berkata kepada tiga pemuda yang masih bingung tidak mengerti maksud sang manager utama.

“Coba lihat ketiga pohon apel itu, kalian masing-masing punya satu pohon, lihat siapa yang memetik apel terbanyak, jika salah satu dari kalian yang paling banyak memetik buah itu, dialah yang akan menjadi kandidat terakhir sebagai manajer pemasaran di perusahaan ini,” kata sang general manager.

Ketiga calon karyawan itu pun langsung menuju ke pohon buah, bersaing melewati babak terakhir.

Sosok Andry yang tinggi dengan lengan yang panjang berdiri di bawah pohon, sepasang tangannya sibuk memetik apel dan tak lama kemudian berhasil memetik banyak buah apel.

Sedangkan Benny terpaksa harus memanjat ke pohon seperti monyet karena tubuhnya pendek, meski begitu, dia terampil dan cekatan, sehingga tak lama kemudian juga mendapatkan banyak buah apel.

Hanya Jhon yang bertubuh pendek dan gemuk, sehingga meskipun bercucuran keringat, namun, hasil petikan buahnya jauh tertinggal dari Andry dan Benny.

“Alangkah bagusnya kalau ada tangga, o ya mungkin di ruangan security ada tangga,”gumam Jhon.

Di tengah kecemasannya, Jhon pun menggunakan akalnya, ia bergegas ke ruangan satpam. Jhon tersenyum dan dengan jujur menjelaskan situasinya kepada satpam.

Dari tiga orang kandidat itu hanya Jhon yang sempat menyapa pak satpam, jadi pak satpam pun kenal dengan Jhon meski hanya sekilas dalam pertemuan ini.

Tanpa banyak tanya lagi, satpam itu pun segera mengambil tangga lipat untuk Jhon yang terburu-buru kembali kebun buah.

Berkat tangga itu, Jhon pun bisa memetik buah apel dengan mudah dan sesukanya.

Pada saat itu, Andry dan Benny menemui masalah.

Meski Andry memiliki badan yang tinggi, tapi bagaimana juga tidak cukup untuk mencapai puncak buahnya.

Sementara Benny, meski pun tangannya lincah dan cekatan, tapi dia tidak berani memanjat ke dahan pohon untuk untuk memetik, karena mudah patah, apalagi badannya gemuk.

Pada saat demikian, terlintas dalam benak mereka untuk meminjam sebuah tangga. Setelah berkeliling ke sana kemari, tidak juga menemukan tangga.

Ketika mereka kembali dengan napas terengah-engah, sang general manager menyatakan : “Perlombaan dihentikan, dan Jhon yang diterima sebagai manajer pemasaran.”

Meski badan Jhon tidak setinggi Andry, dan tidak selincah Benny, tapi saat menemui kesulitan, ia bisa dengan cepat menemukan solusinya, ia berhasil meyakinkan satpam, dan mendapatkan pinjaman tangga, membalikkan situasi, ini adalah kualitas yang paling berharga dari seorang manajer pemasaran.

Saat itu, Andry dan Benny dengan malu-malu menundukkan kepalanya, mereka mengaku kalah dengan sikap jantan layaknya sosok seorang pria sejati.

Dalam proses pertumbuhan dari diri kita masing-masing, saya percaya banyak orang yang merasakan hal yang sama seperti ini….

Banyak teman kita yang sekilas tampak biasa-biasa saja di mata kita, namun, bertahun-tahun kemudian, tanpa ada yang bisa menduga, dia menjadi sesosok orang yang mengagumkan (sukses).

Sebenarnya mereka punya kelebihan tersendiri, tapi kelebihan ini secara garis besar mengacu pada “kesadaran akan tangga” (sarana untuk mencapai suatu tujuan).

Mereka bisa memanfaatkan tangga sebagi kekuatan, dan memiliki EQ-kecerdasan emosional yang baik. Semoga pembaca setia erabaru bisa memahami dan memetik hikmah dari cerita di atas.(jhn/yant)

Bukan Kebakaran Biasa, Pemerintah Dituntut Bertanggungjawab dan Segera Mengusut Penyebab Tragedi Lapas Tangerang

0

ETIndonesia- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten kebakaran yang menewaskan 44 orang dan melukai puluhan lainnya. Atas insiden ini, Amnesty Internatioanl Indonesia menuntut pemerintah bertanggungjawab dan segera mengusut penyebabnya.

“Pemerintah harus bertanggungjawab dan segera mengusut apa sebab kebakaran tersebut dan memastikan semua hak keluarga korban terpenuhi,” ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid dalam keterangan persnya.

Usman mengatakan, pihaknya turut berdukacita pada keluarga korban. Ini bukan kejadian kebakaran biasa, tapi juga masalah hak asasi manusia. Kejadian ini semakin menunjukkan urgensi untuk mengatasi masalah penjara di Indonesia yang sarat pelanggaran hak-hak asasi manusia.

“Para tahanan dan terpidana kerap ditempatkan dalam penjara yang sesak dan mengancam hidup dan kesehatan mereka. Mereka juga manusia yang berhak atas kondisi penjara yang layak dan hak atas kesehatan,” imbuhnya.

Menurut dia, semua tahanan berhak diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat. Tempat penahanan harus menyediakan ruang, penerangan, udara, dan ventilasi yang memadai. Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kapasitas penjara yang terbatas dengan jumlah penghuni yang berlebihan adalah akar masalah serius dalam system peradilan pidana di Indonesia.”

Ia menyarangkan, salah satu langkah yang dapat segera diambil pemerintah untuk menangani masalah ini adalah dengan mengubah orientasi politik kebijakan dalam menangani kejahatan ringan, termasuk yang terkait penggunaan narkotika. Pemerintah dapat membebaskan mereka yang seharusnya tidak pernah ditahan, termasuk tahanan hati nurani dan orang-orang yang ditahan atas dasar pasal-pasal karet dalam UU ITE.

“Penahanan dan pemenjaraan orang hanya karena mengekspresikan pendapatnya secara damai tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun, terlebih lagi dalam situasi di mana ada over kapasitas lapas yang membahayakan kesehatan dan bahkan nyawa tahanan, terutama di masa pandemi seperti saat ini,” ujarnya. (asr)

Gagalnya Pemerintah Selama 17 Tahun Untuk Menyelesaikan Kasus Munir

ETIndonesia- Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) menyatakan selama 17 tahun, kasus Munir merupakan tanggungjawab negara dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap hak asasi manusia.

Namun, hingga hari ini penyelidikan terhadap kasus Munir belum memberikan rasa keadilan. Di dalam Executive Summary pada laporan Tim Pencari Fakta (TPF) disimpulkan bahwa kasus Munir ini merupakan bentuk pemufakatan jahat yang melibatkan 4 lapis pelaku, yaitu pelaku lapangan, pelaku yang mempermudah atau turut serta, aktor perencana, dan pengambil keputusan dimana pembunuhan ini diduga kuat berhubungan dengan aktivitas Munir dalam pemajuan dan pelindungan HAM dan demokrasi.

Melansir siaran pers KASUM, Selasa (7/9/2021) pada prosesnya pengusutan kasus Munir hanya berhenti pada pengungkapan aktor lapangan, yaitu Pollycarpus Budihari Priyanto. Sementara, aktor yang memberi pemerintah dan yang membuat perencanaan dalam kasus pembunuhan Munir belum dihukum.

Hal tersebut menyebabkan belum selesainya kasus Munir dan akan menjadi masalah dikemudian hari. penyelesaian kasus Munir ini bukan hanya menjadi kepentingan keluarga korban, saudara, atau sahabat Munir.

“Akan tetapi, juga menjadi kepentingan kita bersama sebagai entitas bangsa untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan tersebut tidak melakukan kejahatan yang serupa,” demikian rilis KASUM.

Pada proses penyelesaian kasus Munir, Ironi dalam sistem negara hukum masih terus terjadi. Dapat disadari bahwa impunitas di Indonesia menjadi sesuatu yang biasa saja dimana kekerasan terjadi, pelaku ada, korban ada, Undang-Undang untuk menyelesaikannya ada, mekanisme pengadilannya pun tersedia, tetapi pada realisasnyai tidak ada penyelesaianya kasus pelanggaran HAM berat termasuk kasus Munir.

Tentu ini menjadi suatu hal yang buruk dalam sistem negara hukum yang seharusnya memberikan jaminan penghormatan terhadap HAM karena tanggungjawab tersebut titik tekannya ada pada negara.

Negara tidak boleh lari dari tanggungjawab tersebut, tetapi yang terjadi setelah reformasi rezim demi rezim lari dari tanggungjawabnya dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat termasuk kasus Munir. Sehingga hal tersebut menjadi suatu yang buruk yang hanya akan memperpanjang rantai impunitas dimana impunitas sendiri merupakan suatu bentuk kejahatan.

Hingga kini kasus Munir belum ditetapkan sebagai kasus pelanggaran HAM berat dan masih ditangani dengan hukum pidana. Tentu hal ini memperlihatkan bahwa belum adanya komitmen yang serius dari Presiden Joko Widodo untuk menepati janjianya dalam menyelesaikan kasus Munir. Tidak selesainya kasus Munir memberikan implikasi terhadap dinamika hak asasi manusia di Indonesia yang akan berada dalam bayang-bayang ancaman. Hal tersebut dapat kita pada kondisi hari ini bahwa kekerasan dan pembatasan terhadap pembela HAM dan pejuang HAM masih terus terjadi.

Kemudian berdasarkan Pasal 18 UU No. 26 Tahun 26 Tahun 2000, Komnas HAM RI sebagai satu-satu lembaga negara yang diberikan mandat untuk menyelidiki kasus pelanggaran HAM, harus bekerja secara lebih serius dan berpikir secara lebih benar untuk menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat. Adapun alasannya, yaitu:

  1. Kasus Munir adalah suatu bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang dikategorikan sebagai pelanggaran HAM berat berdasarkan Pasal 7 UU No. 26 Tahun 2000;
  2. Dalam skema kejahatan sebagaimana disampaikan dalam lapora n TPF yang menunjukkan bahwa pembunuhan Munir sebagai sesuatu yang terencana dan sistematis dimana hal tersebut sesuai dengan unsur pelanggaran HAM berat dalam Pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000. Maka, seharusnya pantas bagi Komnas HAM untuk menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat;
  3. Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa lembaga negara dalam hal ini Badan Intelijen Negara (BIN) terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan pembunuhan Munir memenuhi unsur “serangan” sebagaimana dimaksud penjelasan Pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000;
  4. Bahwa belum ditetapkannya kasus pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM yang berat dapat menghalangi upaya pencarian keadilan dan pengungkapan fakta yang sebenar-benarnya. Mengingat mekanisme pidana umum hanya mampu menghukum pelaku lapangan tanpa mampu mengungkap dan menghukum aktor intelektual dan dalang di balik peristiwa pembunuhan Munir. Hal tersebut penting untuk menjamin hak atas kebenaran, hak atas keadilan, hak atas reparasi, dan jaminan ketidak- berulangan kekerasan.

Dengan hal di atas maka Komnas HAM wajib menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat. Komnas HAM tidak boleh melakukan politic of delay dalam kasus Munir sehingga kemudian menunda-nunda proses penetapan kasus Munir sebagai suatu bentuk kasus pelanggaran HAM berat. Ini menjadi penting untuk menjadi titik poin kita agar mereka yang memiliki power tidak boleh sewenang-wenang terhadap nyawa manusia atau pembela HAM. Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di atas maka dengan ini kami menyatakan sikap:

  1. Mendesak Presiden Joko Widodo melalui Komnas HAM RI sebagai lembaga negara yang memiliki tugas untuk memajukan dan melakukan penegakkan HAM untuk segera menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat;
  2. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Pro-HAM dan demokrasi untuk bersolidaritas dalam menuntut Pemerintah dan Komnas HAM untuk mengusut tuntas penyelesaian berbagai kasus pelanggaran HAM berat masa lalu terutama kasus Munir.

(KASUM/asr)

Teknologi Hitam Militer AS! Uji Coba Kapal Tak Berawak Meluncurkan Rudal SM-6

Zhao Fenghua dan Lin Mingdi 

Baru-baru ini, Departemen Pertahanan AS merilis video yang mengekspos militer AS menggunakan kapal tak berawak permukaan “Ranger” untuk menguji coba rudal Standard Missile 6 atau SM-6  dalam peti kemas.

Kolom “The War Zone” dari situs web terkenal Amerika “The Drive” melaporkan bahwa “The Ranger” adalah kapal percobaan dan bagian dari “Ghost Fleet Master Plan” yang dibuat oleh militer AS. Rencana ini bertujuan untuk menentukan kemampuan dan konsep operasional kapal tanpa awak.

Laporan tersebut mengatakan bahwa rudal SM-6 yang diluncurkan dari kapal eksperimental ini dapat digunakan untuk menyerang target aerodinamis seperti pesawat sayap tetap, helikopter, dan rudal jelajah. Tembakan ini juga memiliki kemampuan untuk mencegat rudal balistik . Kemampuan terbang berkecepatan tinggi dan mode serangan kuasi-balistik dari rudal ini, membuatnya sulit untuk dipertahankan.

Setelah film yang menunjukkan teknologi militer hitam Amerika Serikat diekspos, corong Komunis Tiongkok “Global Times” secara langsung menyebut dalam laporan terkait bahwa militer AS menggunakan kapal tak berawak untuk meluncurkan rudal SM-6 dan menyembunyikan rudal dalam kontainer. Hal demikian perlu diwaspadai oleh Komunis Tiongkok. Netizen bercanda dengan menyebutkan Komunis Tiongkok benar-benar ketakutan. (hui)

Sejumlah Besar Tentara Diduga Terinfeksi Meninggal Dunia, Mengejutkan Militer Korea Utara

Li Zhaoxi

Berbagai sumber di Korea Utara mengungkapkan, sejumlah besar tentara Korea Utara yang diduga terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19, baru-baru ini  meninggal dunia di rumah sakit. Insiden ini mengejutkan otoritas militer negara itu. Bahkan, berita itu  sampai ke pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dikatakan sangat marah

Menurut sebuah laporan oleh media Korea “Maily Korea” pada 7 September, seorang pejabat militer di Provinsi Gangwon mengatakan kepada media pada tanggal 6 September, bahwa pada Juli dan Agustus, ada 45 orang Korps Angkatan Darat meninggal dunia di bangsal sementara untuk “penyakit menular” yang dioperasikan di markas besar Divisi Kedua. 

Pejabat itu mengatakan: “Setelah melapor ke Biro Kesehatan Angkatan Darat dengan judul “Statistik Pertempuran dan Kematian Pertempuran Selama Pelatihan Politik 2020-2021,” bangsal ditutup dan pasien dipindahkan ke fasilitas sementara lainnya.”

Pada saat yang sama, seorang pejabat militer di Nanpu mengatakan pada tanggal 4 September, bahwa Biro Kesehatan Angkatan Darat telah menerima statistik kematian di Angkatan Darat Kedua, selama pelatihan musim panas dan musim dingin. 

Dia mengatakan bahwa, rumah sakit dalam “keadaan kacau” setelah ditegur, yang berarti bangsal ditegur oleh atasan karena tingginya angka kematian yang tak terduga.

Masalahnya jauh lebih dari itu. Karena statistik umum menunjukkan bahwa jumlah korban tewas dari seluruh tentara jauh melebihi dari perkiraan. Otoritas militer negara itu dalam keadaan terguncang.

Resimen garis depan Korea Utara seperti Korps Pertama dan Kedua, memiliki jumlah kematian tertinggi, diikuti oleh resimen dan markas besar yang ditempatkan di perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara, dan kemudian “resimen belakang” dan kamp pelatihan. Jumlah kematian di bangsal  diduga sebagai kasus COVID-19 adalah yang tertinggi di Korps Angkatan Darat Kedua dan Ketiga.

“Otoritas militer terkejut. Meskipun tindakan karantina sangat ketat, masih begitu banyak orang meninggal dunia. Pemimpin tertinggi (Kim Jong Un) juga sangat marah, Mereka mengatakan satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah berusaha dengan keras untuk memperkuat pekerjaan karantina,” kata sumber itu. 

Dikarenakan otoritas militer percaya bahwa pandemi virus Komunis Tiongkok akan segera berakhir, unit militer mengambil tindakan sementara, seperti mengubah lantai pertama bangsal tuberkulosis menjadi bangsal virus Komunis Tiongkok, atau menempatkan tempat tidur di gudang untuk mengisolasi kasus suspek.

Namun, selama periode pelatihan musim dingin yang dimulai pada 1 Desember tahun lalu, semua korps terserang demam dan militer memerintahkan karantina skala besar. Sedangkan pihak berwenang mulai membangun fasilitas karantina sementara di pegunungan yang jauh dari pasukan.

Selain itu, dokter belum memberikan “diagnosis” atau “pengobatan” yang akurat kepada pasien. Sumber itu mengatakan bahwa pasien yang menderita TBC, hepatitis, dan bahkan pilek “seperti diculik” ditempatkan di bangsal darurat “tanpa belas kasih.” Tidak ada diagnosis yang secara pasti terhadap penyakit mereka.

Sumber itu menjelaskan bahwa pasien “tidak menerima perawatan medis atau patologis, tetapi hanya memeriksa suhu dan berjemur dengan sinar matahari setiap hari.” Pasien juga tidak mendapatkan nutrisi yang tepat. Tentara di karantina hanya menerima 450 gram sereal dingin  dan sup kubis asin setiap hari.

Laporan itu mengatakan bahwa, unit militer Korea Utara berusaha menutupi kematian itu.  Mereka memberitahukan kepada kepada keluarga, mereka bahwa para prajurit telah tewas dalam “kecelakaan.” Namun demikian, kerabat tentara bertengkar dengan militer dan mengajukan pengaduan ke Kementerian Pertahanan.

Setelah ditegur oleh Kementerian Pertahanan Nasional, unit militer Korea Utara mulai menyampaikan laporan resmi. Kemudian berita itu mulai menyebar ke beberapa keluarga militer. Menurut sumber, pihak keluarga khawatir bahwa militer “tidak dapat menjamin bahwa kematian massal tidak akan terjadi lagi, karena tentara harus tinggal bersama di barak.”

Menurut peraturan militer Korea Utara, Biro Kesehatan Angkatan Darat harus menulis laporan penilaian pada bulan Agustus setiap tahun, satu bulan sebelum akhir hari pelatihan yakni 30 September, merinci jumlah rawat inap di tentara, periode pelatihan dan penyebab kematian . (hui)

Pemerintah Bayangan Myanmar Umumkan Pemberontakan, “Panic Buying” Melanda Hingga Warga Borong Belanjaan

Zhao Fenghua dan Ruili

Beberapa bulan setelah pertempuran dengan pemerintah junta militer, pejabat presiden “Pemerintah Persatuan Nasional”, sebagai pemerintah bayangan Myanmar, mengumumkan bahwa Myanmar telah memasuki keadaan darurat dan meluncurkan “Perang Pertahanan Rakyat” secara bersamaan di seluruh negeri melawan pemerintahan teror militer yang dipimpin Min Aung Hlaing.

Duwa Lashi La, Pejabat Presiden Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar mengumumkan  mulai 7 September 2021, pihaknya meluncurkan perang pertahanan rakyat melawan pemerintah militer.”

Duwa Lashi La menghimbau PNS yang ditunjuk oleh militer untuk segera meninggalkan jabatannya, dan juga meminta pasukan keamanan yang berafiliasi dengan militer untuk bergabung dengan pemerintah persatuan untuk menyerang militer.

Perdana Menteri Luar Negeri pemerintah bayangan, Dr. Saza, juga menyampaikan pidato di hari yang sama.

Saza, Perdana Menteri Urusan Internasional Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar mengatakan, setelah kudeta, lebih dari 1.200 orang Myanmar dibunuh oleh militer Myanmar. Lebih dari 7.000 ditangkap. Pemerintah militer mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada lebih dari 2.000 orang setiap hari. “

Ia juga mengatakan : “Jadi, sekarang dinyatakan bahwa kita perlu melindungi diri kita sendiri dari kekejaman ini.”

Pasca deklarasi pemberontakan yang dikeluarkan oleh National Unity Government, terjadi tren panic buying di beberapa kota di Myanmar.

Pada 7 September, di Yangon, kota terbesar di Myanmar, warga berbondong-bondong ke supermarket. Terjadi antrean panjang di loket kasir. Barang-barang yang mereka beli termasuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie, dan minyak goreng. (hui)

Gempa Magnitudo 7,0 Mengguncang Meksiko, Cahaya Biru Muncul di Cakrawala Hingga Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Gempa bumi magnitudo 7,0 melanda barat daya Meksiko pada malam 7 September waktu setempat. Kekuatan gempa bahkan mengguncang gedung-gedung ibu kota Mexico City, yang berjarak 375 kilometer.  Orang-orang panik berhamburan ke jalanan.  Cahaya biru muncul di cakrawala. Setidaknya satu orang dilaporkan tewas tertimpa tiang yang runtuh. Selain itu, hujan lebat di Meksiko tengah menyebabkan pemadaman listrik akibat banjir. Akibatnya, pasokan oksigen rumah sakit terputus, dan setidaknya menewaskan 17 pasien

NTD

Survei Geologi Amerika Serikat -USGS- awalnya memperkirakan kekuatan gempa berskala 7,4, dan kemudian direvisi menjadi 7,0. Pusat gempa berada 17,7 kilometer timur laut Acapulco, resor Guerrero. Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan ancaman tsunami terhadap Meksiko.

Gempa kuat ini dirasakan di seluruh Meksiko, ibu kota Mexico City, berjarak 375 kilometer dari pusat gempa, berguncang selama sekitar 1 menit. Terlihat dari video itu orang-orang panik, tidak bisa berdiri dengan tenang, cahaya biru muncul di cakrawala di kejauhan, lalu jalan-jalan menjadi gelap gulita.

Seorang warga menggambarkan situasi gempa pada saat itu dengan berkata, “pada saat itu dia berada di lantai tiga sebuah hotel modern. Bangunan itu bergoyang-goyang seperti perahu untuk waktu yang lama, dan rasanya seperti setidaknya 5 menit. Saya mendengar suara sesuatu yang pecah di bangunan, jadi saya mengungsi… Tidak jelas kerusakan yang terlihat, tetapi mereka tidak akan mengizinkan siapa pun masuk lagi sampai pemeriksaan selesai.”

Selain itu, banyak netizen yang mengunggah video sebelum dan sesudah gempa bumi di Twitter, dan banyak orang menangkap adegan kedip-kedip “cahaya gempa” berwarna-warni di langit malam Mexico City.

Menurut Otoritas Perlindungan Sipil Negara Bagian Greyroe, gempa tersebut menyebabkan bebatuan runtuh dan menyebar ke jalanan di dekat pusat gempa. Sebuah hotel di Acapulco memiliki balok luar yang runtuh, menghancurkan kendaraan yang diparkir.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, terjadi pemadaman listrik di distrik Roma Sur di Mexico City, yang membuat warga ketakutan lari keluar rumah, beberapa dari mereka masih mengenakan piyama. Warga berkerumun di tengah hujan, menggendong anak-anak atau hewan peliharaan. Mereka takut  kembali ke rumah mereka yang gelap gulita.

Yesmin Rizk berusia 70 tahun penduduk distrik selatan Roma, mengatakan: “Ini mengerikan. Setiap kali ini terjadi, itu mengingatkan saya pada gempa tahun 1985.”

Pada 19 September 1985, gempa bumi berkekuatan 8,1 di Mexico City menewaskan lebih dari 10.000 orang dan merusak ratusan bangunan.

32 tahun kemudian, pada hari yang sama pada tahun 2017, gempa lainnya terjadi di Meksiko, dengan kekuatan berkekuatan 7,1  yang merenggut sekitar 370 jiwa, sebagian besar korban di ibu kota.

Pasca gempa di Mexico City pada 7 September 2021, warga tetap berada di luar rumah. (RODRIGO ARANGUA/AFP via Getty Images)

Orang-orang menginap di luar hotel setelah gempa di Acapulco, Guerrero, Meksiko, pada 7 September 2021. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, wisatawan menginap di luar hotel setelah gempa terjadi di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

 

Setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda Meksiko pada 7 September 2021, penduduk Mexico City dan turis berbondong-bondong ke jalan-jalan lari keluar dari rumah dan hotel mereka. (ALFREDO ESTRELLA/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, wisatawan menginap di luar hotel setelah gempa terjadi di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, gereja mengalami kerusakan pasca gempa di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

17 Pasien Tewas Setelah Hujan Deras Mengakibatkan Pasokan Oksigen Terganggu

Selain itu, banjir melanda ketika hujan lebat di Meksiko tengah pada 7 September.  Kota Tula di Hidalgo terkena dampak parah. Rumah sakit setempat terendam. Pemadaman listrik menyebabkan pasokan oksigen di sebuah rumah sakit terputus dan  17 pasien tewas.

Zoe Robledo, direktur Institut Jaminan Sosial Meksiko (IMSS), mengatakan: “Banjir di rumah sakit hanya dalam hitungan menit. Pasokan oksigen (pasien) terganggu oleh pemadaman listrik.”

Sisanya sebanyak 56 pasien di rumah sakit dilaporkan telah dipindahkan ke rumah sakit lain. Media Meksiko melaporkan bahwa yang meninggal termasuk pasien yang terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19.  Mereka bergantung pada respirator untuk nyawa mereka. Video menunjukkan bahwa staf medis mendorong tempat tidur pasien di atas air.

 

Para pejabat mengatakan bahwa dua orang lagi tewas di Ecatepec, pinggiran Mexico City, dan daerah itu telah menjadi desa air.

Pada 7 September 2021, Staf rumah sakit Meksiko mengevakuasi pasien di Rumah Sakit IMSS di Tula de Allende, Chidago, Meksiko. (FRANCISCO VILLEDA/AFP via Getty Images)

Dokumen yang Baru Dirilis Mengungkapkan Penelitian Coronavirus di Institut Virologi Wuhan Dibiayai AS

0

Katabella Roberts

Ratusan halaman dokumen baru telah dirilis yang merinci penelitian didanai oleh Amerika Serikat untuk berbagai jenis Coronavirus di Institut Virologi Wuhan di Tiongkok, tempat merebaknya wabah virus Komunis Tiongkok atau COVID-19  yang pertama kalinya.

Lebih dari 900 halaman materi diperoleh oleh The Intercept sehubungan dengan sebuah gugatan Kebebasan Informasi oleh publikasi terhadap National Institutes of Health (NIH) atau Institut Kesehatan Nasional.

Dokumen tersebut merinci pekerjaan EcoHealth Alliance, sebuah organisasi kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat, yang menggunakan uang federal untuk mendanai penelitian mengenai Coronavirus kelelawar di laboratorium Tiongkok.

Dokumen tersebut mencakup dua proposal hibah yang sebelumnya tidak dipublikasikan yang didanai oleh Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional, serta proyek pembaruan terkait penelitian EcoHealth Alliance.

Salah satu hibah yang diberikan oleh Institut Kesehatan Nasional kepada EcoHealth Alliance adalah berjudul “Memahami Risiko Munculnya Kedaruratan Coronavirus Kelelawar,” dan berjumlah sebesar  666.422 dolar AS. 

Hal ini menguraikan rencana ambisius yang dipimpin oleh Presiden EcoHealth Alliance Peter Daszak untuk “menyelidiki ekologi, biologi evolusioner, dan dinamika penularan Coronavirus kelelawar di penghubung manusia-satwa liar.”

“Secara khusus, kami akan melakukan penelitian lapangan di Tiongkok untuk mendapatkan sampel berkualitas tinggi dari kelelawar, serta mengidentifikasi, mengkarakterisasi dan mengisolasi Coronavirus yang diketahui dan yang baru. Kami akan menganalisis pola-pola penularan Coronavirus di antara kelelawar dan satwa liar lainnya, dan risiko limpahan ke manusia,” demikian isi proposal itu. Penelitian ini juga melibatkan penyaringan orang yang bekerja dengan binatang-binatang hidup.

Dokumen tersebut juga mencatat bahwa pekerjaan eksperimental utama dengan tikus yang mengandung gen-gen, sel-sel, jaringan-jaringan, dan/atau organ-organ manusia yang dilakukan di sebuah laboratorium keamanan hayati tingkat 3 di Pusat Universitas Wuhan untuk Eksperimen Binatang, dan bukan di Institut Virologi Wuhan, seperti yang  diduga sebelumnya, demikian The Intercept melaporkan.

Proposal hibah juga mengakui potensi bahaya dari penelitian tersebut, yang mencakup selama kerja lapangan, menyatakan bahwa penelitian tersebut “melibatkan risiko tertinggi terhadap paparan SARS atau Coronavirus lainnya, saat bekerja di gua dengan kepadatan kelelawar yang tinggi di atas kepala dan potensi terhirup debu tinja.”

“Ada juga beberapa risiko paparan terhadap patogen atau cedera fisik saat menangani kelelawar, musang, binatang pengerat atau binatang lainnya, sampel darah dari tinja binatang tersebut,” kata dokumen itu. “Isolasi virus mungkin menjadi sebuah tantangan,” para peneliti mencatat.

Hibah Coronavirus kelelawar memberi EcoHealth Alliance total sebesar 3,1 juta dolar AS, termasuk  599,000 dolar AS, yang sebagian digunakan oleh Institut Virologi Wuhan untuk mengidentifikasi dan mengubah Coronavirus kelelawar yang cenderung menginfeksi manusia, menurut The Intercept.

Hibah tersebut awalnya diberikan untuk sebuah periode lima tahun dari 2014 hingga 2019. Pendanaan itu diperbarui pada tahun 2019 tetapi ditangguhkan oleh pemerintahan Donald Trump pada April 2020.

Hibah kedua yang diberikan oleh Institut Kesehatan Nasional kepada EcoHealth Alliance berjudul “Memahami Risiko Kedaruratan Virus Zoonosis pada Munculnya Titik-Titik Panas Penyakit Infeksi di Asia Tenggara,” dan diberikan pada bulan Agustus 2020 dan diperpanjang hingga tahun 2025.

Proposal tersebut menyatakan “akan membawa para pemimpin dalam penelitian penyakit baru yang muncul dari Amerika Serikat, Thailand, Singapura dan tiga daerah administrasi utama Malaysia bersama-sama membangun sebuah sistem peringatan dini untuk ancaman-ancaman penyakit pandemi.”

Tim tersebut akan “mengidentifikasi irus baru dari satwa liar Asia Tenggara, mencirikan kapasitas virus baru tersebut untuk menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada orang-orang, dan menggunakan uji-uji serologis sampel-sampel dari orang-orang di komunitas pedesaan dengan kontak satwa liar untuk mengidentifikasi tingkat paparan latar belakang, dan faktor-faktor risiko yang mendorong hal ini.”

Pengawasan  mendalam di rumah sakit yang melayani komunitas ini, akan digunakan untuk memeriksa apakah wabah tersembunyi yang disebabkan oleh agen-agen baru ini, di mana para peneliti berharap akan membantu rumah sakit mengembangkan sebuah tanggapan yang cepat terhadap wabah di wilayah semacam itu.

Bahkan sebelum pandemi, banyak ilmuwan khawatir akan bahaya potensi yang terkait, dengan eksperimen semacam itu, dan dokumen yang baru dirilis tidak diragukan lagi akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, mengenai teori bahwa pandemi virus  Komunis Tiongkok berasal dari kebocoran sebuah laboratorium di Wuhan.

Setelah rilis dokumen tersebut, Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Rutgers menulis di Twitter, “Materi-materi tersebut memastikan hibah mendukung pembangunan–—di Wuhan—–dari Coronavirus terkait-SARS chimera  baru yang menggabungkan sebuah gen lonjakan dari satu Coronavirus dengan informasi genetik dari Coronavirus yang lain, dan memastikan virus yang dihasilkan dapat menginfeksi sel-sel manusia.

“Dokumen tersebut memperjelas bahwa pernyataan Direktur Institut Kesehatan Nasional yang tegas, Francis Collins, dan Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, bahwa Institut Kesehatan Nasional tidak mendukung penelitian manfaat-fungsi atau peningkatan patogen pandemi potensial di Institut Virologi Wuhan adalah tidak benar.”

Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Tiongkok untuk membagikan data mentah dari kasus COVID-19 awal, dengan mengatakan bahwa adalah “sangat penting” untuk mengetahui bagaimana pandemi COVID-19 dimulai” dan untuk menetapkan sebuah contoh untuk menetapkan asal usul semua peristiwa penyebaran penyakit binatang-manusia di masa depan.

Sebuah tim yang dipimpin WHO, menghabiskan empat minggu di pusat kota Wuhan dan sekitar pusat kota Wuhan bersama dengan para peneliti Tiongkok pada Januari 2021 untuk menyelidiki asal usul pandemi.

Pada  Maret lalu, para peneliti mengatakan bahwa virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui binatang lain, selain itu “pengenalan melalui sebuah insiden laboratorium dianggap sebagai sebuah jalur yang sangat tidak mungkin.”

Namun demikian, rezim komunis Tiongkok menghadapi kritik keras dari masyarakat internasional, yang menuduh rezim komunis Tiongkok terlibat dalam sebuah upaya menutup-nutupi.

Pada Juli lalu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus memberitahu para reporter, bahwa penyelidikan asal usul pandemi COVID-19 di Tiongkok sedang terhambat oleh kurangnya data mentah pada hari-hari pertama penyebaran virus di sana.  Ia mendesak rezim Tiongkok untuk lebih transparan. (Vv)

Mereka Terpaksa Menyelamatkan Satu Anak dari Anak Kembarnya, Mereka Menentukan Pilihan dengan Cara Mengundi

0

ETIndonesia-Hanya satu di antara sepasang anak kembar yang bisa hidup ! Karena menderita penyakit langka, dan membutuhkan biaya selangit, orangtua dari sepasang anak kembar yang tak mampu ini pun kemudian memutuskan nasib mereka dengan “mengundi”, namun, keputusan mereka dikutuk oleh nenek bayi kembar itu !

Pada Oktober tahun lalu, sepasang suami istri di Kota Shaoguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, melahirkan sepasang anak kembar bernama Xiao Khang dan Xiao Le. Sayangnya disaat anggota keluarga larut dalam kebahagiaan, sebuah kabar buruk tiba-tiba menimpa keluarga yang berbahagia ini.

Ketika si kembar genap berusia satu bulan, tiba-tiba salah satu diantara mereka mengalami sesak napas dan dibawa ke rumah sakit. Napasnya bahkan sempat berhenti sebentar, untungnya, cepat ditangani oleh dokter di rumah sakit setempat. Anak itu berhasil diselamatkan setelah lebih dari empat jam upaya penyelamatan darurat.

Namun, hal-hal yang tidak diinginkan menimpa keluarga ini secara beruntun. Baru saja melewati masa kristis, nenek dari kedua bayi kembar itu yang berada di rumah tiba-tiba memberitahu menantunya bahwa adik kembarnya juga mengalami gejala penyakit yang sama dengan kakak kembarannya.

Setelah diagnosis dokter, kedua bayi kembar itu dinyatakan menderita penyakit langka yang hanya terjadi 1/20.000, yakni Chronic Granulomatous Disease CGD / Penyakit Granuloma Kronik, yaitu kelainan pada jaringan tubuh yang muncul akibat peradangan.

Ini adalah semacam mutasi genetik, harus segera dilakukan transplantasi sumsum tulang atau darah tali pusat secepat mungkin, jika tidak, usia hidup tidak akan bertahan sampai 2 tahun.

Suami istri itu pun menangis di koridor rumah sakit setelah mendapat kabar yang tidak menyenangkan itu.

Bayi kembar itu telah menghabiskan sekitar 400.000 yuan (sekitar Rp 820 juta) di unit perawatan intensif, dan biaya operasi transplantasi sumsum tulang semakin menyesakkan dada kedua orangtua si bocah kembar itu, yakni 1 juta yuan atau miliaran rupiah, angka yang tak terjangkau mereka. Meski dikumpulkan juga hanya cukup untuk biaya perawatan satu anak.

Kedua orangtua itu jelas tidak ingin anaknya bermasalah. Namun, jika transplantasi ditunda, mungkin akan semakin membahayakan nyawa kedua anak kembarnya.

Di tengah-tengah dilema itu, pasutri tersebut terpaksa mengorbankan salah satunya. Dan saat nenek dari kedua anak itu tidak berada di tempat, mereka pun menggunakan cara mengundi untuk memutuskan salah satu di antar anak kembar mana yang akan diselamatkan.

Pasutri itu meletakkan kertas undian di depan dua bayi kembar itu dan membiarkan mereka mengambilnya. Dan dengan perasaan pilu, pasutri itu pun berlutut di hadapan si kakak dari anak kembarannya itu setelah dia mengambil kertas undian. Pasangan itu hanya bisa menangis sedih di depannya, dan berkata “Maafkan ayah dan ibu nak,”katanya dengan bibir bergetar sambil terisak.

Tak lama kemudian, ketika nenek dari kedua anak kembar itu pulang, dia pun seketika murka dan mengutuk kedua orantua dari cucunya setelah mengetahui hal yang konyol itu.

“Bagaimana pun juga kedua cucuku itu harus diselamatkan, sekali pun harus menjual segalanya,” tegas si nenek lantang.

Pasutri itu seketika sadar setelah dikecam oleh si nenek, dan tidak akan memasrahkan siapa pun. Keduanya juga berlutut minta maaf pada ibunda mereka.

Beberapa badan amal setempat yang mengetahui kondisi kedua anak kembar itu kemudian meluncurkan penggalangan dana penyelamatan di Internet. Sementara itu, Orangtua dari kedua anak kembar itu juga telah menghubungi pihak pendonor sumsum tulang dan dapat melakukan operasi dalam waktu dekat.

Semoga kedua bocah bersaudara itu dapat menjalani operasi pencangkokan sumsum tulang dengan lancar dan tumbuh sehat.(jhn/yant)

life.bldaily.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Tidak Semua Menunggu Itu Dapat Bertahan dalam Waktu yang Panjang

0

ETIndonesia-Anda selalu bilang sibuk, tetapi apa yang Anda sibukkan ? Teman-teman mengajakmu makan, tapi Anda bilang sibuk, lain kali saja ! Orang tua menyuruhmu pulang untuk makan malam, lagi-lagi Anda bilang sibuk, lain kali saja ! Pacarmu mengajak nonton film, lagi-lagi alasan klasik, sibuk, minggu depan saja ! Apa benar Anda super sibuk?

Kalau memang sangat sibuk, lantas kenapa punya waktu untuk makan, punya waktu untuk tidur, punya waktu ke toilet dan waktu pribadi lainnya ?

Beberapa waktu yang lalu, ketika melewati stadion olahraga saya menyaksikan sebuah kecelakaan lalu lintas. Pria pengendara motor itu tertabrak oleh sebuah Mercedes yang melaju kencang.

Pengendara itu terhempas beberapa meter jauhnya dan helm-nya terlempar.

Saya melihat dia mencoba menekuk dan meluruskan tangan-kakinya sambil meringis sejenak dan kurang dari 3 menit kemudian dia pun diam tak bergerak.

Ilustrasi. (Internet)

Beberapa menit kemudian, sebuah ambulans tiba di lokasi, beberapa petugas medis tampak sibuk memeriksanya dengan berbagai alat, namun, tak lama kemudian, mereka mengambil sepotong kain dan menutup seluruh tubuhnya, dia telah tewas di tempat setelah mengerang sejenak.

Kecelakaan maut itu membuat saya merenung : Kumpul bersama teman-teman butuh waktu semalam, tiga jam makan bersama orangtua di rumah, dan kurang lebih dua jam menemani pacar nonton film, tapi hilangnya sebuah nyawa mungkin kurang dari 3 menit.

Di era sekarang, semua orang tampak sangat sibuk, tetapi tetap saja masih banyak terlihat kerumunan pengunjung di bioskop setiap hari, warung makan kaki lima juga tampak ramai setiap malam.

Sebenarnya, luangkan waktu semalam untuk tidak bekerja juga tidak masalah. Lagipula pada kenyataannya, seringkali Anda tidak benar-benar sibuk, karena Anda sama sekali tidak ingin menghabiskan waktu untuk hal-hal yang menurut Anda masih ada waktu di lain kesempatan.

Anda bilang akan meluangkan waktu menemani istri untuk nonton film, refresing sejenak, tapi selalu diam di tempat, tidak jadi.

Anda bilang mau menghubungi teman-teman untuk ber-nostalgia sejenak, namun, selalu ditunda-tunda hingga akhirnya tidak jadi, hanya sekadar keinginan dalam hati, tapi tak pernah terwujud.

Anda bilang akan pulang ke rumah untuk menemani keluarga makan bersama. Namun, hari demi hari, Anda tetap saja memesan makanan di luar, kemudian mengeluh makanan di luar tidak seenak masakan ibu.

Anda bilang akan meluangkan waktu melakukan perjalanan sekali, melihat-lihat dunia luar daripada tinggal di tempat yang sama setiap hari yang membosankan, tetapi Anda tetap saja dipenuhi dengan berbagai hal yang memenuhi keseharian anda.

Kemudian Anda berkata pada diri Anda sendiri lain kali saja, namun, penundaan ini entah sampai kapan.

Anda juga bilang mau membeli cincin emas untuk ibu Anda, karena ibu Anda tidak pernah memiliki perhiasan yang layak, kemudian Anda mengecek harga emas, lalu bergumam dalam hati lain kali saja, tunggu harga emas turun.

Anda selalu menunggu dan menunggu! Hari demi hari berlalu, tahun demi tahun berganti, sesuatu yang ingin Anda beli tidak juga pernah terwujud.

Tempat yang ingin Anda kunjungi tak satu pun yang terealisasi. Orang-orang yang ingin Anda balas budi baiknya perlahan-lahan bertambah tua. Namun sepanjang tahun ini, dompet Anda tidak juga lebih tebal dari tahun lalu, dan Anda juga tidak pernah meluangkan waktu sejenak.

Tahukah Anda ? Saat Anda sudah punya banyak uang, mungkin Anda benar-benar tidak punya waktu lagi – tidak berada di dunia ; saat Anda punya uang, mungkin orang yang Anda ingin balas budi baiknya tidak bisa menunggu lagi di dunia.

Pernahkah terlintas dalam benak Anda ? Jika Anda menuliskan semua hal yang ingin Anda lakukan, dan mulai sekarang, satu demi satu, itu semua akan bisa terlaksana.

Karena yang menghalangi Anda itu bukan disebabkan Anda sudah kaya atau bukan, tetapi keinginan yang selalu Anda pikirkan itu tidak pernah dimulai.

Jika Anda ingin memulai, setiap detik-menit juga bisa, tapi sebaliknya jika tidak pernah memulainya, maka dipastikan Anda tidak akan pernah ada waktu.

Jangan menunggu sampai wajah ibumu berkeriput, Anda baru membelikan kosmetik untuknya, jangan menunggu sampai gigi orangtuamu sudah pada tanggal, baru Anda belikan makanan enak untuk mereka, dan jangan menunggu saat melihat orangtuamu makan makanan sisa kemarin dalam cahaya yang redup, baru tiba-tiba Anda sadari, bahwa sudah lama Anda tidak menemani mereka makan bersama.

Juga jangan menunggu setelah teman-teman Anda pergi, Anda baru ingin makan dan berkumpul sejenak bersama mereka.

Jangan menunggu sampai saat Anda ingin menghubungi seseorang, namun ia memverivikasi teman dulu dari pesan yang Anda kirimkan untuknya, memastikan apakah Anda itu temannya atau bukan.

Jika Anda sibuk, tak berarti Anda benar-benar tidak punya waktu. Jangan menunggu sampai orang-orang yang Anda cintai (keluarga) menjadi tua, kekasih Anda pergi, dan hubungan dengan teman-teman lama Anda memudar, baru Anda sadari sebenarnya Anda tidak sesibuk yang dibayangkan.

Jangan menunggu sampai harga barang-barang yang ingin Anda beli turun, tempat yang ingin Anda kunjungi telah berubah, orang-orang yang ingin Anda balas budinya telah pergi, baru Anda sadari, bahwa untuk mewujudkan beberapa hal itu tidak ada hubungannya dengan uang.

Tanpa uang, kita juga bisa berbakti, menemani dan merasakan hidup ini bersama orangtua dan handai taulan.

“Banyak hal yang tak bisa diduga, berkah atau petaka, tak seorang pun yang tahu secara pasti!”

Mulai sekarang, jangan lagi selalu bergantung di bibir, “Saya sangat sibuk akhir-akhir ini, lain kali saja kalau sempat!” Bagaimana pun, tidak semua penantian itu bisa bertahan cobaan waktu yang panjang.(jhn/yant)

Sumber: twgreatdaily.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

3 Kalimat dari Bank, 3 Kalimat dari Ahli, dan 3 Kalimat dari Rumah Sakit, Simak dan Renungkan Sebelum Menyesal

ETIndonesia-Dalam hidup itu sebenarnya apakah yang kita cari? Banyak orang menjawab kekayaan! Benarkah? Ketika diminta untuk memilih antara harta atau kesehatan, apa yang akan Anda pilih?

Setelah Anda membaca artikel ini Anda akan tahu jawabnya!

Tiga kalimat dari rumah sakit membuat Anda bangkrut

Penyakit Anda sangat parah;

Tetapi masih bisa disembuhkan;

Namun, butuh biaya yang tidak sedikit.

Sementara tiga kalimat dari bank membuat Anda ibarat sudah jatuh tertimpa tangga

Kami benar-benar simpati pada Anda;

Tetapi aturannya memang seperti itu;

Rumah Anda terpaksa disita kalau tidak sanggup membayar (angsuran) pinjaman.

Dan tiga kalimat dari ahli kesehatan memberi Anda bara di tengah salju

Dokter terbaik adalah diri Anda sendiri;

Rumah sakit terbaik adalah dapur;

Obat terbaik adalah makanan.

Ranjang apa yang paling mahal di dunia?

Ranjang pasien !

Begitu alarm ambulans bergema, tabungan setahun pun menjadi sia-sia;

Sekali tinggal (rawat inap) di rumah sakit, kerja keras selama tiga tahun pun menjadi sia-sia;

Sepuluh tahun hasil kerja keras dan menikmati hidup yang nyaman, namun, semuanya lenyap begitu saja karena penyakit serius!

Penyakit ringan…dibiarkan;

Penyakit serius …tak dihiraukan;

Saat kritis, tinggal menanti dijemput malaikat pencabut nyawa !

Selalu beralasan tidak punya uang untuk investasi kesehatan, kalau pun punya (uang) dibilang tidak ada;

Ketika sakit, dan butuh biaya besar, tidak punya uang pun menjadi ada !

Saat bicara tentang kesehatan, meski sempat juga selalu bilang sibuk;

Namun, ketika dipanggil malaikat pencabut nyawa, tidak sempat juga harus menghadap (meninggal)!

Apa yang paling mahal di abad 21 – Kesehatan!

Gedung apa yang tertinggi di abad 21 – Rumah sakit!

Apa itu kesehatan?

Kesehatan adalah bebas dari beban.

Kesehatan adalah tidak membebani anak-anak.

Kesehatan adalah sedikit mengeluarkan biaya pengobatan,

Kesehatan adalah lebih banyak mendapatkan biaya pensiun!

Apa hubungan antara kesehatan dan uang?

Kesehatan adalah aset yang tidak berwujud,

Perawatan/asuransi kesehatan adalah deposito bank,

Penyakit serius membuat bangkrut!

Bekerja keras selama puluhan tahun, akhirnya kembali ke awal lagi karena penyakit serius,

Sayang istri, mencintai anak-anak dan keluarga, namun, semuanya nol jika tidak sayang pada kesehatan diri !

Jack Ma pernah berkata : Banyak kesehatan orang-orang hancur karena “konsep/pandangan” mereka sendiri!

Ada (orang) yang bisa menyetir mobil untuk Anda, mewakili Anda mencari uang, dan membelanjakan uang Anda, tetapi tak seorang pun yang bisa menggantikan sakit Anda!

Anda dapat menemukan sesuatu yang hilang, namun, ada satu hal yang tidak pernah bisa Anda temukan kembali yakni NYAWA!

Jadi, mulai sekarang, sayangi dan cintai diri Anda, dan jaga kesehatan Anda. Panorama hidup ada di sepanjang jalan, namun, hanya jika Anda memiliki tubuh yang sehat, Anda baru bisa menikmati keindahan alam sekitar, bukankah begitu ?(jhn/yant)

Sumber: read01.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Seorang Pria Tunawisma Menjual Lukisan Langka yang Dia Temukan di Bak Sampah Seharga 20 Dollar dan Itu Akan Mengubah Nasibnya

0

ETIndonesiaKetika seorang pria tunawisma menjual sebuah lukisan yang dia temukan di tempat sampah di toko barang antik seharga 20 dollar AS, sedikit yang dia tahu itu sebenarnya adalah barang langka dari “Bambi” milik Disney yang akhirnya akan membuatnya mendapakan ribuan dollar dan membawanya keluar dari jalanan.

(Foto: Youtube / CuriosityIncorporated)

Adam Gillian mengambil lukisan animasi asli tahun 1937 dari tempat sampah di Edmonton dan menjualnya ke pedagang barang antik Alexander Archbold dengan harga 20 dollar (sekitar 287 ribu rupiah).

Alexander membayar harga murah itu dengan asumsi itu hanya lukisan salinan (copy) dan tercengang ketika dia melihat tanggal hak cipta, 1937, yang berarti itu bernilai lebih dari yang awalnya dia pikirkan.

Ketika Alexander menjual lukisan itu di eBay seharga 3.700 dollar (sekitar 53 juta rupiah), dia memutuskan untuk melakukan hal yang benar dan bersumpah akan mencari Adam untuk membagi keuntungan setengah dengan dia.

“Ketika saya tahu itu akan dijual dengan banyak uang, saya tahu itu tidak benar untuk mengambil semuanya,” katanya kepada CNN.

Tanpa petunjuk tentang cara menemukan Adam, Alexander menyusuri banyak gang di Edmonton untuk mencari dia.

Alexander Archbold, pedagang barang antik. (Foto: Youtube / CuriosityIncorporated)

Dia akhirnya melacaknya dan memberinya setengah dari hasil — 26,5 juta rupiah.

Adam tidak bisa percaya pada matanya dan diliputi kebahagiaan dengan perbuatan baik pembeli itu.

(Foto: Youtube / CuriosityIncorporated)

Dan hanya dalam 22 hari, kampanye GoFundMe yang disiapkan oleh Alexander juga berhasil mengumpulkan 17.939 dollar (sekitar 257 juta rupiah) untuk “membantu Adam keluar dari jalanan”, melebihi target 10.000 dollar.

“Saat kita semakin dekat dengan musim dingin, dan situasinya semakin memburuk dengan dinginnya, saya ingin melakukan sesuatu untuk membantu mengumpulkan sejumlah uang untuk memberinya atap di atas kepalanya di musim dingin, mungkin menyewa apartemen untuk sementara dan memberinya kesempatan bersama anak-anaknya lagi, ”kata kampanye itu.

Setelah melihat kampanye dan laporan berita, ibu Adam bahkan mengontaknya dan memintanya untuk pulang ke Ontario. Manis sekali!

Para pemberi sumbangan bahkan menawarkan pekerjaan kepada Adam ketika dia kembali ke rumah.

“Dia orang yang baik, rendah hati jadi saya yakin dia tidak akan kesulitan mencari kerja. Saya mendukungnya, ”kata Alexander.

Adam dan Alexander ketika mereka akhirnya bertemu dan bercakap-cakap. (Foto: YouTube / CuriosityIncorporated)

Kisah yang menginspirasi! Kita semua dapat belajar sesuatu dari perbuatan baik dan tanpa pamrih dari Aleksander.(yant)

Sumber: gtgoodtimes.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.