Seorang Wanita Gagal Selundupkan Puluhan Senjata Api di Perbatasan Amerika Kanada

EpochTimesId – Seorang wanita Kanada ditangkap di perbatasan Kanada-Amerika Serikat ketika mencoba menyelundupkan puluhan senjata api. Aksi wanita itu berhasil digagalkan, setelah petugas perbatasan berhasil menemukan 25 pucuk senjata api yang disembunyikan di tangki bensin kendaraannya.

Tersangka berusia 50 tahun yang tidak disebutkan namanya mengendarai SUV Nissan putih. Dia dihentikan petugas ketika mencoba memasuki Kanada dari Amerika Serikat, via Jembatan Perdamaian di Fort Erie, menurut CTV News.

Petugas AS dan Badan Layanan Perbatasan Kanada (CBSA) menderek kendaraan itu ke sebuah garasi di Fort Erie, di mana mekanik diminta untuk membantu dalam upaya pemeriksaan dan penggeledahan.

Pemilik toko reparasi bodi kendaraan, Bill Marr mengatakan kepada wartawan CTV bahwa agen tidak mengungkapkan apakah mereka menduga barang-barang selundupan yang mereka prediksi akan ditemukan adalah senjata api.

“Kami mengambil modul bahan bakar pada awalnya dan Anda dapat melihat bahwa barang selundupan, senapan, ada di sana. Dan pada saat itu, mereka meminta kami untuk membuka tangki dan ketika kami menarik bagian atas tangki, Anda dapat melihat semua senjata di dasar tangki bensin,” kata Marr kepada CTV.

“Itu agak mengejutkan dan cukup mengesankan bahwa mereka dapat menemukan senjata-senjata itu di sana melalui peralatan X-ray, dan sangat bagus bahwa mereka membawanya ‘keluar dari jalanan’,” kata Marr.

Dia mengaku menyaksikan para petugas mendokumentasikan penemuan itu karena total 25 senapan telah dikeluarkan dari tangki bensin.

“Itu bukanlah hari yang mudah bagi bengkel kami,” kata Marr.

Polisi Toronto mengatakan pengungkapan itu adalah bagian dari operasi penyelidikan kasus terkait senjata api yang sedang berlangsung di kota itu. Akan tetapi, mereka menolak untuk menjelaskan rincian lain apapun dari kasus terkait yang lebih besar tersebut.

“Ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung dan kami tidak akan dapat memberikan komentar apa pun sampai (penyelidikan) selesai,” seorang perwakilan dari Dinas Kepolisian Toronto mengatakan kepada CTV News Toronto.

Sekitar setengah dari senjata ilegal yang disita di Kanada berasal dari Amerika Serikat, menurut Toronto Sun.

Upaya menyelundupkan senjata api ke Kanada diduga berlangsung setiap hari dengan berbagai cara, menurut spesialis kejahatan James Dubro, yang dikutip oleh CTV.

“Permintaan di Kanada dengan jumlah pasokan di Amerika Serikat membuatnya sangat, sangat menggoda bagi orang-orang berkali-kali sehari untuk mencoba mendapatkannya dengan mobil, dengan perahu, dengan pesawat, melalui pos,” kata Dubro.

Jalan raya antar-negara I-95, yang membentang dari negara-negara bagian selatan di sepanjang pesisir timur, secara informal dikenal sebagai “Pipa Besi”. Sebab, kepadatan frekuensinya sebagai rute penyelundupan senjata ke Kanada, di mana undang-undang senjata api kini lebih ketat.

Dalam upaya memerangi proliferasi senjata api ilegal, Mayors Against Illegal Guns, kelompok bipartisan dengan anggota lebih dari 1.000 walikota dan mantan walikota dari hampir setiap negara bagian, menghasilkan laporan pada 2010 berjudul ‘Trace the Guns’.

Laporan mereka menyimpulkan bahwa pada tahun 2009, sebanyak 10 negara bagian, Arizona, California, Georgia, Florida, Indiana, North Carolina, Ohio, Pennsylvania, Texas, dan Virginia, memasok hampir separuh senjata antar-orang yang diperdagangkan yang ditemukan di TKP.

“Sebagai walikota, kami berkewajiban untuk melakukan segala upaya untuk melindungi warga kami, terutama anak-anak kami, dari bahaya, dan tidak ada ancaman yang lebih besar terhadap keselamatan publik daripada ancaman senjata ilegal,” kata koalisi di situs webnya.

Tersangka wanita, yang dilaporkan berasal dari Toronto, kini menghadapi beberapa dakwaan terkait senjata api. (TOM OZIMEK/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ