Gelombang kutub yang dahsyat yang telah melanda beberapa negara di dunia sepanjang tahun ini telah meninggalkan banyak pemandangan. Foto orang-orang yang bersenang-senang di salju atau memahat patung es berlimpah di Internet. Tetapi juga sisi pahit dari iklim ini, dan gambar angsa yang mati membeku mengungkapkan nasib mereka yang tidak siap menghadapi musim dingin ini.
Februari adalah salah satu bulan terdingin di Jerman, negara dengan iklim samudra di mana musim dingin sangat kuat dan musim panas sejuk.
Di bawah kenyataan ini tidak mengherankan jika ada berita tentang hewan yang mati karena suhu yang membeku. Di Berlin sebuah komunitas berkumpul untuk memberi penghormatan kepada angsa cantik yang tak bernyawa.
Makhluk malang itu membeku sampai mati di perairan Sungai Spree dan tidak butuh waktu lama bagi fotografer lepas Omer Messinger untuk mengeluarkan kameranya dan mengabadikan pemandangan yang memilukan ini.
Hal yang paling lembut tentang pemandangan itu adalah kenyataan bahwa Omer bukan satu-satunya yang terpikat dan di tengah hiruk pikuk di kota-kota besar, beberapa orang yang lewat berhenti untuk memberi pneghormatan pada makhluk malang itu dan melemparkan bunga di sekelilingnya.
Menurut fotografer yang memposting gambar di akun Instagram-nya, burung itu tidak sendirian dan pasangannya tetap berada di sisinya bahkan setelah dia mati. Beberapa saat kemudian, pasangannya itu akhirnya meninggalkan tempat kejadian.
“Seekor angsa tergeletak tak bernyawa di air kanal es di Berlin, Jerman, pada 13 Februari 2021. Tampaknya orang-orang sedang menaburkan bunga di sekitarnya. Ketika saya mengambil foto ketiga beberapa hari yang lalu, seseorang di sebelah mengatakan bahwa angsa itu monogami… angsa kedua pergi kemudian, ”tulis Omer.
Setelah menyaksikan perbuatan baik orang-orang yang datang untuk memberi penghormatan kepada angsa, Omer terpikat dan beberapa jam setelah meninggalkan tempat itu dia memutuskan untuk kembali tetapi menemukan pemandangan yang lebih aneh.
Bagi fotografer, semuanya tampak seperti “TKP”. Polisi mungkin mengangkat angsa untuk mencegah orang mendekati es yang pecah, tetapi setelah angsa itu tidak di tempatnya, dia masih meninggalkan jejaknya.(yn)
Sumber: zoorprendente
Video Rekomendasi:
