Korea Utara Kembali Menembakkan Rudal dalam Latihan Udara Gabungan AS-Korea Selatan

oleh Xu Zhe dan Lin Mingdi dari NTD

Pada Minggu (19/3/2023), angkatan udara AS dan Korea Selatan melakukan latihan udara bersama sebagai bagian dari latihan bersama Freedom Shield 23 yang sedang berlangsung. Pada hari yang sama, Korea Utara meluncurkan rudal balistik lainnya.

Latihan militer gabungan AS-Korea Selatan “Freedom Shield 23” dimulai pada 13 Maret dan akan berlangsung selama 11 hari. Latihan udara bersama pada  Minggu dipimpin oleh dua pesawat pengebom B-1B dalam formasi dengan jet tempur F-35A Korea Selatan dan jet tempur F-16 AS.

Di kota Pocheon, utara ibu kota Korea Selatan Seoul dan kurang dari 30 kilometer dari perbatasan Korea Utara, helikopter militer mengangkut howitzer M777 untuk pelatihan serangan udara. Howitzer memiliki jangkauan hingga 15 kilometer.

“Tujuan latihan hari ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan mobilitas M777 kami,” kata Letnan (John OH), Batalyon Artileri Medan ke-2-17, Angkatan Darat AS.

Sementara itu, tindakan provokatif Korea Utara berlanjut dengan penembakan rudal balistik jarak pendek lainnya ke laut pada  Minggu pagi. Terakhir kali rudal ditembakkan pada  Kamis (16/3), beberapa jam sebelum Presiden Korea Selatan Yun Suk-yeol terbang ke Tokyo, Jepang, untuk menghadiri pertemuan puncak melawan Korea Utara.

Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino mengatakan pada  Minggu bahwa tindakan Korea Utara merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan dan masyarakat internasional dan tidak boleh ditoleransi. (hui)