Home Blog Page 1828

Pulau di Indonesia Menyimpan Banyak Lukisan Gua Kuno

0

Sebuah pulau kecil di Indonesia, sejumlah besar lukisan gua kuno telah ditemukan. Pulau ini disebut Kisar, yang berukuran hanya 81 kilometer persegi, dan sebelumnya belum dieksplorasi oleh para arkeolog.

Kini, tim peneliti dari Australian National University (ANU) telah menemukan total 28 situs seni batu. Situs tersebut kembali paling tidak 2.500 tahun yang lalu; pulau itu sendiri terletak di utara Timor Leste.

lukisan gua kuno di pulai Kisar
Kisar, menunjukkan situs seni yang dibahas dan situs-situs seni lainnya teridentifikasi. (Gambar: S. O’Connor)

Seorang arkeolog dan profesor terkemuka, Sue O’Connor, dari Sekolah Kebudayaan, Sejarah dan Bahasa, yakin bahwa pulau ini sangat kaya akan lukisan gua kuno, dengan mengatakan bahwa lukisan tersebut membantu menceritakan sejarah perdagangan dan budaya di kawasan tersebut.

“Arkeologi, belum pernah ada yang pernah menjelajahi pulau kecil ini sebelumnya. Pulau-pulau di Indonesia ini merupakan jantung dari perdagangan rempah-rempah yang kembali selama ribuan tahun.
“Lukisan yang kami temukan menggambarkan kapal, anjing, kuda, dan orang-orang, sering memegang tampang seperti perisai. Adegan lain menunjukkan orang bermain drum, mungkin melakukan upacara.”
pulau kisar menyimpan banyak lukisan gua kuno
Tokoh manusia dinamis digambarkan dalam profil memutar parsial: (a) Jawalang 2; (b) Jawalang 4; (c dan d) Ile Kere Kere, Timor-Leste. (Gambar: S. O’Connor)

Penemuan tersebut mengindikasikan bahwa ada sejarah bersama yang jauh lebih besar dengan pulau tetangga Timor dari yang diperkirakan sebelumnya, Profesor O’Connor menjelaskan.

“Lukisan Kisar termasuk gambar yang sangat mirip dengan yang ada di ujung timur Timor Leste.
“Ciri khas seni di kedua pulau ini adalah ukuran manusia dan hewan yang sangat kecil, kebanyakan kurang dari 10 sentimeter.
“Meskipun ukuran mereka, bagaimanapun, mereka sungguh dinamis.”
lukisan gua kuno periode Neolitik 3.500 tahun yang lalu
(a) Komposisi dengan dua antropomorf laki-laki di posisi depan; (b) antropomorf yang ditunjukkan dengan hewan. (Gambar: S. O’Connor)

Periset percaya ada indikasi kuat bahwa kedua pulau memiliki hubungan yang kemungkinan besar lebih lama lagi ke periode Neolitik 3.500 tahun yang lalu. Ini adalah saat ketika ada masuknya pemukim Austronesia yang mengenalkan hewan piaraan, dan bahkan mungkin telah mengenalkan tanaman sereal.

lukisan gua kuno di pulau kisar periode Neolitik 3.500 tahun yang lalu
Motif matahari dari Jawalang 4 (a, b, c, d) dan Jawalang 6 (e, f & g). (Gambar: foto S. O’Connor)
lukisan kuno di gua pulau kisar
Kapal Lene Cece (Gambar: foto S. O’Connor)

Namun, beberapa lukisan menunjukkan tanggal yang lebih baru. Beberapa gambar dan gambar yang dilukis pada drum logam; ini mulai diproduksi di Vietnam utara dan barat daya Tiongkok sekitar 2.500 tahun yang lalu, dan diperdagangkan di seluruh wilayah ini. Profesor O’Connor mengatakan:

“Lukisan-lukisan ini barangkali menandai masuknya sistem simbolis baru yang didirikan sekitar dua ribu tahun yang lalu, mengikuti pertukaran barang-barang prestise dan awal masyarakat hierarkis.”
lukisan gua kuno pulau kisar periode Neolitik 3.500 tahun yang lalu
(a & b) Perahu dari HSE; (c) Jawalang 6, perahu kecil dengan antropomorf. (Gambar: S. O’Connor)

Sebuah makalah yang menggambarkan lukisan batu di lima situs yang ditemukan tersebut telah diterbitkan di Cambridge Journal of Archaeology. (ran)

ErabaruNews

Pemahaman Tiga Kondisi yang Diajukan Amerika pra Serangan Militer ke Korea Utara

0

EpochTimesId – Tanda-tanda perang di semenanjung Korea terus bermunculan. Baru-baru ini Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dengan Tiongkok telah membahas beberapa langkah darurat untuk mengatasi situasi di DPRK bila perubahan drastis itu terjadi.

Analis media Hongkong berpendapat, ucapan Tillerson itu menyiratkan adanya permintaan dukungan dari pihak Beijing atas ‘3 kondisi’. Sesuatu yang telah mereka sampaikan kepada Tiongkok bila AS menggunaan kekuatan militer untuk menghadapi Korea Utara.

Menurut sebuah artikel bertandatangan yang dipublikasikan media Hongkong ‘Economic Times’ bahwa, Ucapan Tillerson yang ditujukan kepada Dewan Atlantik berisikan tiga hal utama yakni;

Pemerintah AS tidak akan menanti hingga jatuhnya politik Korea Utara atau mencari percepatan penyatuan kembali kedua Korea.

Pasukan AS yang memasuki wilayah Korea Utara untuk melakukan penggerebekan dan pelucutan fasilitas nuklir, akan ditarik kembali usai tugas tersebut ke bagian selatan dari zona demiliterisasi. Jadi tidak ada penempatan pasukan dalam wilayah Korea Utara.

Amerika Serikat berjanji untuk melindungi senjata nuklir yang sudah dikembangkan oleh Korea Utara. Ini berarti bahwa militer AS akan berusaha sebaik mungkin guna memastikan senjata nuklir itu tidak diledakkan, sehingga menimbulkan polusi nuklir yang akan mempengaruhi daratan Tiongkok.

kontrol ketat terhadap media masa
Presiden Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping berjalan bersama di perkebunan Mar-a-Lago di West Palm Beach, Florida, pada tanggal 7 April 2017. (JIM WATSON / AFP / Getty Images)

Analisis mengatakan bahwa jika berita itu benar, maka ini dapat diartikan sebagai Washington sedang menanti dukungan dari Beijing. Atau setidaknya, meminta Beijing untuk tidak menentang Washington menggunakan kekuatan militer dalam penyelesaian isu Korut.

Tetapi Beijing juga memiliki beberapa pertimbangan, termasuk bagaimana memastikan bahwa sejumlah besar pengungsi Korea Utara tidak masuk ke wilayah Tiongkok. Bagaimana Washington bisa memastikan bahwa Korea Utara tidak akan melakukan serangan nuklir mendahului AS sebelum pasukan AS berhasil menguasai dan menghancurkan fasilitas nuklir milik DPRK.

Dan bagaimana memprediksikan sejumlah situasi yang akan dihadapi Beijing bila tindakan militer AS itu menghadapi kegagalan yang mungkin saja terjadi.

Laporan komunitas analis militer AS, Rand Corporation bulan Oktober tahun ini menunjukkan bahwa jika terjadi situasi darurat, maka besar kemungkinan militer Tiongkok akan dikerahkan menuju bagian selatan dari kota Pyongyang untuk menguasai Yongbyon Nuclear Research Center.

Jika Beijing memilih rencana ini, maka ia akan menghadapi pasukan militer AS dan Korea Selatan di daerah yang berjarak 250 km dari Nampo sampai Wonsan. Namun, pasukan Tiongkok mungkin juga akan melepas Pyongyang untuk berkonsentrasi pada penguasaan basis fasilitas nuklir Yongbyon.

Wadah pemikir tersebut memperkirakan bahwa ada satu kesamaan yang terkandung dalam program serangan yang mana saja, yaitu Beijing tidak akan menarik pasukannya bila militer AS masih berada di Semenanjung Korea. Dan pada saat bersamaan Beijing akan menuntut Washington untuk menarik pasukannya paling sedikit dari Korea Utara ke bagian selatan kota Seoul atau penarikan total dari semenanjung.

Untuk itu, pihak Seoul perlu membuktikan kepada pihak Beijing tentang kemampuannya untuk menguasai situasi dan menstabilkan gejolak yang terjadi di seluruh wilayah Korea Utara. (ET/Sinatra/waa)

Kapal Perang Termahal dan Terbaru Inggris Seharga Tiga Miliar Poundsterling Bocor

0

EpochTimesId – Kapal perang terbesar dan terbaru Kerajaan Inggris, kapal induk HMS Queen Elizabeth seharga 3,1 miliar pound (4,2 miliar dolar AS), dikabarkan bocor. Kementerian Pertahanan Inggris Raya mengatakan kapal tersebut naik dok untuk diperbaiki.

Kapal berkapasitas 65.000 ton itu dipuji sebagai kapal militer paling maju di Inggris. HMS Queen Elizabeth secara resmi ditugaskan oleh ratu Inggris sekitar dua minggu lalu. Dia dikabarkan memiliki masalah dengan segel poros yang diidentifikasi selama uji coba di laut.

“Ini dijadwalkan untuk diperbaiki saat dia berada di sekitar Portsmouth. Itu tidak mencegahnya berlayar lagi dan program uji coba lautnya tidak akan terpengaruh,” kata juru bicara Royal Navy, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters, Rabu (20/12/2017).

Surat kabar the Sun melaporkan bahwa kapal perang sepanjang 280 meter (920 kaki) itu bisa dimasuki 200 liter air setiap jam. Biaya perbaikan kapal induk masa depan itu diperkirakan bisa mencapai jutaan pound.

Awak kapal induk Royal Navy HMS Queen Elizabeth di HM Naval Base di Portsmouth, Inggris selatan pada tanggal 7 Desember 2017. (Richard Pohle/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Sebuah sumber pertahanan mengatakan angkatan laut sudah menyadari bahwa kapal tersebut memiliki masalah saat diserahkan oleh produsen. Kontraktor dikabarkan harus harus membayar biaya perbaikan dari kapal yang membutuhkan waktu delapan tahun untuk membangunnya.

HMS Queen Elizabeth dibangun oleh konsorsium Aliansi Pengangkut Pesawat. Perusahaan teknik Inggris, BAE Systems dan Babcock, dan divisi Inggris dari Perusahaan Perancis, Thales, tergabung dalam Aliansi.

Mereka juga tengah membangun kapal induk kembaran HMS Queen Elizabeth, yaitu HMS Prince of Wales. Ini adalah proyek dengan anggaran terpisah, yaitu senilai 6,2 miliar pound.

“Ini adalah kondisi normal ketika volume pekerjaan dipadatkan untuk mengejar deadline agar kapal bisa segera diserahkan,” tulis BAE Systems dalam sebuah pernyataan. “Ini (perbaikan) akan selesai sebelum kapal induk memulai kembali programnya di laut pada tahun 2018.”

Kapal induk Royal Navy HMS Queen Elizabeth berlabuh beberapa saat sebelum secara resmi ditugaskan oleh Ratu Elizabeth di Portsmouth, 7 Desember 2017. (Si Ethell/Royal Navy/ handout via Reuters/The Epoch Times)

Chris Parry, mantan perwira senior Royal Navy, mengatakan semua kapal pasti akan dimasuki air laut.

“Itu sebabnya Anda punya pompa. Bila Anda mendapatkan mobil baru tidak semuanya sempurna, Anda harus mengirimkannya kembali ke diler untuk mendapatkan beberapa hal yang bisa di-rapikan. Ini persis di dalam braket itu,” kata Chris kepada Sky News.

Pada hari Selasa, komite pertahanan parlemen mengajukan pertanyaan tentang pengadaan jet tempur F-35 dari sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Lockheed Martin yang pada akhirnya akan beroperasi atas perintah Ratu Elizabeth.

Komite tersebut mengatakan bahwa telah terjadi kekurangan transparansi yang tidak dapat diterima mengenai program tersebut. Kementerian Pertahanan dinilai telah gagal memberikan rincian biaya penuh dari setiap pesawat yang diperkirakan oleh sebuah surat kabar bisa mencapai 155 juta pound.

“Kapal induk baru kami adalah lambang desain dan ketangkasan Inggris, merupakan inti usaha kami untuk membangun Angkatan Bersenjata yang sesuai untuk masa depan,” kata Menteri Senior Pertahanan Inggris, Gavin Williamson pada komisioning Ratu Elizabeth. (waa)

Militer Irak : 35.000 Ribu Pasukan Tewas Selama Tiga Tahun Beperang Melawan ISIS

0

Epochtimes.id- Seorang sumber dari militer Irak menyebutkan, lebih dari 35.000 jiwa prajurit keamanan Irak tewas dalam perang tiga tahun melawan ISIS.

“Perang anti-IS telah menyebabkan lebih dari 35.000 orang keamanan Irak terbunuh, dan 35.000 lainnya terluka,” sumber tersebut, yang lebih memilih ak disebutkan namanya, mengatakan kepada Al-Quds Al-Arabi, Senin (18/12/2017).

Dia menambahkan bahwa korban tersebut termasuk personil tentara dan polisi, pejuang al-Hashd al-Shaabi dan Pasukan Kontra Terorisme.

“Ribuan tentara Irak menderita luka parah, dan harus dibawa ke luar negeri untuk operasi tapi pemerintah tidak dapat melakukannya karena kebijakan penghematan yang baru saja diterapkan,” katanya.

“Pemerintah Irak harus memperhatikan keluarga korban dan membantu biaya perjalanan yang terluka ke luar negeri untuk menjalani operasi sesegera mungkin,” kata sumber tersebut.

Rumah-rumah yang hancur karena pertempuran antara Pasukan Demokratik Suriah dan militan ISIS digambarkan di kota tua Raqqa di Suriah pada 5 Oktober 2017. Gambar yang diambil pada 5 Oktober 2017. (Reuters / Erik De Castro)

Dia menyoroti bahwa militer Irak telah kehilangan miliaran dolar dalam perang melawan militan IS, yang menghancurkan banyak peralatan militer dan pesawat tempur di negara tersebut.

“Perang terakhir melawan Daesh adalah salah satu perang paling dahsyat dalam sejarah Irak karena ini menyebabkan melemahnya militer Irak dan penghancuran infrastruktur negara tersebut,” tegasnya.

Irak menyatakan runtuhnya pengaruh teritorial ISIS di Irak pada awal November dengan merebut kembali Rawa, sebuah kota di perbatasan barat Anbar dengan Suriah, yang merupakan benteng terakhir kelompok tersebut di Irak.

IS mendeklarasikan “kekhalifahan” yang dibuat sendiri di sepertiga wilayah Irak dan tetangganya Suriah pada tahun 2014.

Kampanye pemerintah, yang didukung oleh koalisi internasional yang dipimpin AS, diluncurkan pada tahun 2016 untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai IS. Serangan ini berhasil merebut kembali semua tempat-tempat dikuasai ISIS, terutama kota Mosul, ibukota kelompok ini yang sebelumnya diproklamirkan.

Milisi dari Hashed al-Shaabi, yang mendukung pasukan Irak, berpose untuk sebuah foto dengan bendera kelompok teroris ISIS di distrik pusat Qalea Tal Afar saat sebuah operasi untuk merebut kembali kota tersebut dari para jihadis pada 27 Agustus 2017. (Ahmad Al-Rubaye/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

PBB mengatakan hampir lima juta orang telah mengungsi sejak militan Daesh mengambil alih wilayah yang luas di Irak pada tahun 2014.

Pekan lalu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan kemenangan akhir atas ISIS. Dia juga mengumumkan berakhirnya perang tiga tahun melawan kelompok militan tersebut.

“Pertarungan kami melawan musuh, yang ingin menghancurkan peradaban kita, sudah berakhir. Dengan demikian, kami meraih kemenangan melalui persatuan dan tekat kami yang membuat kami kekalahan IS dalam waktu singkat, “katanya.

Pengumuman Abadi dikeluarkan dua hari setelah Rusia mengumumkan kemenangan serupa atas militan Syiah di negara tetangga Suriah. Abadi mendeklarasikan 10 Desember sebagai hari libur nasional nasional di Irak. (asr)

Sumber ;  Al-Quds Al-Arabi via Iraqinews.com

Astronot Amerika Jepang dan Rusia Berangkat Bareng Menuju Stasiun Luar Angkasa

0

EpochTimesId – Astronot Amerika Serikat dan Jepang bersama kosmonot Rusia berangkat menuju luar angkasa dari Kazakhstan, Minggu (18/12/2017) lalu. Mereka akan melakukan perjalanan selama dua hari menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional, seperti dikutip The Epoch Times dari reuters.

Anggota ekspedisi Stasiun Luar Angkasa Internasional 54/55, kosmonot Roscosmos Anton Shkaplerov (tengah), astronot NASA Scott Tingle (kanan) dan Norishige Kanai (kiri) dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) selama upacara keberangkatan, setelah memeriksa pesawat antariksa sebelum peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz MS-07 di kosmodrom Baikonur, di Kazakhstan, 17 Desember 2017. (Maxim Shipenkov/Pool/Reuters/The Epoch Times)

Komandan Anton Shkaplerov dari Roscosmos dan insinyur penerbangan Norishige Kanai dari Japan Aerospace Exploration Agency serta Scott Tingle dari NASA diangkat dengan roket dari Kosmodrom Baikonur pada pukul 1:21 dinihari, waktu setempat (07:21 GMT/02:21 EST).

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-07 yang membawa awak Norishige Kanai dari Jepang, Anton Shkaplerov dari Rusia dan Scott Tingle dari roket AS ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari launchpad di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan 17 Desember 2017. (Shamil Zhumatov/Reuters/The Epoch Times)
Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-07 yang membawa awak Norishige Kanai dari Jepang, Anton Shkaplerov dari Rusia dan Scott Tingle dari roket AS ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari launchpad di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan 17 Desember 2017. (Shamil Zhumatov/Reuters/The Epoch Times)

Awak akan secara bertahap mendekati stasiun luar angkasa yang mengorbit sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi. Mereka diperkirakan menempuh perjalanan selama dua hari sebelum berlabuh di stasiun luar angkasa.

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-07 yang membawa awak Norishige Kanai dari Jepang, Anton Shkaplerov dari Rusia dan Scott Tingle dari ledakan AS ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari launchpad di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan pada 17 Desember 2017. (Shamil Zhumatov/Reuters/The Epoch Times)

Shkaplerov, Kanai dan Tingle akan bergabung dengan kompatriot mereka di stasiun luar angkasa. Mereka yang sudah tiba lebih dahulu adalah Alexander Misurkin dari Roscosmos serta Mark Vande Hei dan Joe Acaba dari NASA, yang telah berada di pos orbit sejak September 2017.

Kamera onboard menunjukkan anggota awak membuat gerakan jempol setelah ledakan peluncuran roket. Boneka anjing juga tampak terbawa, yang diberikan oleh putri Shkaplerov untuk menjadi indikator gravitasi nol pesawat antariksa.

Soyuz tiba dengan selamat pada orbit bumi setelah sekitar 10 menit usai peluncuran dengan roket. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Bagaimana Kemungkinan Reaksi Tiongkok Terhadap Perang di Semenanjung Korea

0

Analisis Berita

Jika perang pecah di Semenanjung Korea, rezim Tiongkok akan memainkan peran yang menentukan dalam nasib sepupu komunisnya. Tapi apa yang akan dilakukan Tiongkok dalam membela Korea Utara akan bergantung pada siapa yang menembak terlebih dahulu dan apa yang dilakukan atau tidak dilakukan Rusia.

Nasib Korea Utara telah berada di tangan Beijing sejak tentara Tiongkok mencegah pasukan PBB untuk mengganyang rezim Kim setelah invasinya yang gagal ke Korea Selatan pada tahun 1950. Dan sementara rezim Tiongkok sering menjadi pelindung dewan kedutaan Korea Utara dengan enggan, dukungannya untuk rezim Kim berturut-turut telah menjadi kepentingan Beijing sendiri.

Yang mungkin menjelaskan mengapa Tiongkok telah cukup melakukan dan terlihat kooperatif, namun tidak cukup untuk menghentikan program rudal nuklir dan balistik Korea Utara.

“Saya tidak yakin bahwa Tiongkok tidak bisa begitu saja memanggil Kim Jong Un dan, dalam satu percakapan saja, katakan padanya untuk mundur dan melakukan denuklirisasi,” kata Anders Corr, pendiri konsultan risiko Corr Analytics dan penerbit Journal of Political Risk.

keterlibatan tiongkok dalam perang korea utara
Truk menunggu di kota Dandong di Tiongkok, Propinsi Liaoning, Tiongkok timur laut, sebelum melintasi Jembatan Persahabatan ke kota Sinuiju di Korea Utara pada tanggal 5 September 2017.(GREG BAKER / AFP / Getty Images)

Corr, yang sebelumnya menasihati Komando Pasifik A.S. dan Komando Operasi Khusus A.S. Pasifik, mengatakan bahwa ungkapan-ungkapan tentang dan pengaruh yang terbatas pada Korea Utara dari pemimpin Tiongkok Xi Jinping kurang memiliki kredibilitas.

“Saya pikir dia memang memiliki pengaruh. Tentu, jika Tiongkok memberlakukan sanksi ekonomi kejam terhadap Korea Utara, hal itu dapat membuat Korea Utara tidak stabil sampai batas tertentu sehingga mengancam kekuatan Kim Jong Un.”

Corr mengatakan bahwa rezim Tiongkok memiliki kunci untuk menyelesaikan krisis Korea Utara, sebagian besar perdagangan luar negeri Korea Utara berlimpah, namun memilih untuk tidak menggunakannya. Itu mungkin karena Korea Utara mengalihkan perhatian Amerika Serikat dari isu-isu yang penting ke Beijing, termasuk Taiwan dan klaim teritorial rezim Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan dan Timur.

Namun ancaman Korea Utara ditujukan pada Amerika Serikat adalah eksistensial yang harus dilakukan rezim tersebut dan menggunakan rudal balistik antar benua melawan kota A.S., kata Corr. Langkah tersebut bisa menghancurkan kekuatan ekonomi yang saat ini memungkinkan Amerika Serikat untuk terus maju mengerahkan militer dan memberikan keamanan di Eropa dan Asia.

keuntungan tiongkok jika terjadi perang korea utara
Kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) terlihat saat kunjungan pelabuhan di Hong Kong pada 2 Oktober 2017. (Anthony Wallace / AFP / Getty Images)

Jika Amerika Serikat harus menarik kembali kekuatan militernya, Rusia dan Tiongkok dapat bergerak dengan memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut, atau melalui pendudukan militer.

Ini skenario probabilitas rendah dan berisiko tinggi, tapi skenario yang harus dipertimbangkan karena dampaknya bisa menjadi bencana besar, kata Corr.

“Ini adalah bagian dari alasan mengapa Korea Utara merupakan ancaman, dan mengapa A.S. bersedia berpotensi menimbulkan risiko konflik besar dengan Korea Utara.”

Tiongkok menyumbang 75-90 persen perdagangan luar negeri Korea Utara dan telah menerapkan apa yang beberapa orang anggap sebagai “kelalaian yang disengaja” ketika harus menutup perusahaan-perusahaan barisan depan Korea Utara di Tiongkok yang mendapatkan komponen senjata penting untuk rezim Kim tersebut.

Fakta bahwa Korea Utara meluncurkan ICBM dari truk penegak buatan Tiongkok pada 28 November adalah salah satu contoh keterlibatan yang lebih terlihat. Untuk mengatasi putaran sanksi sebelumnya, truk tersebut dijual ke Korea Utara dibawah penyamaran yang sulit dipercaya dengan wujud sebuah kendaraan pembalakan kayu.

perang korea utara amerika
Truk peluncur penegak pengangkut buatan Tiongkok digunakan untuk menempatkan rudal Hwasong-15 Korea Utara sesaat sebelum diluncurkan pada 28 November 2017. (Media pemerintah Korea Utara)

Sementara itu, rezim Tiongkok telah mencoba untuk menangkis kritik dengan menunjukkan kepatuhannya terhadap sanksi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada bulan September. Faktanya tetap, bagaimanapun, bahwa Partai Komunis Tiongkok yang mengendalikan Tentara Pembebasan Rakyat, penyokong keamanan tersebut yang telah melestarikan Korea Utara selama 67 tahun.

Sekretaris Negara Rex Tillerson mengatakan kepada audiens Atlantic Council-Korea Foundation Forum 2017 pada 12 Desember bahwa Presiden Donald Trump sangat condong ke Tiongkok untuk akhirnya mendukung embargo minyak yang bisa mencegah perang.

“Terakhir kali Korea Utara datang ke meja perundingan, itu karena Tiongkok memangkas minyaknya. Tiga hari kemudian, orang Korea Utara di meja itu bicara. Dan Presiden tersebut merasa kita benar-benar berada di panggung itu.”

perang nuklir korea utara
Tentara Korea Utara berbaris dalam sebuah parade militer melewati lapangan Kim Il-Sung yang memperingati 60 tahun gencatan senjata perang Korea, di Pyongyang pada tanggal 27 Juli 2013. (Ed Jones / AFP / Getty Images)

Namun harapan bahwa pemangkasan minyak setelah Korea Utara datang untuk pendekatan ICBM yang diperkirakan memiliki perang nuklir mungkin terlalu optimis, terutama dengan laporan yang kredibel bahwa Rusia bersedia mengambil risiko kecaman internasional dengan meningkatkan ekspor minyak ke Korea Utara.

Dan mengingat Tiongkok dan Rusia mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan sanksi tambahan, tindakan militer mungkin satu-satunya pilihan yang tersisa jika Amerika Serikat benar-benar ingin agar Korea Utara gagal dengan rudal nuklirnya yang mampu menyerang tanah air A.S..

Tillerson memberikan upaya yang langka dalam usaha untuk mendapatkan izin dari Tiongkok untuk mengambil tindakan itu, berjanji bahwa invasi akan bersifat sementara.

“Kita telah melakukan percakapan bahwa jika terjadi sesuatu dan kita harus melewati batas, kita telah memberikan jaminan Tiongkok bahwa kita akan kembali dan kembali ke selatan dari paralel ke-38,” katanya.

“Satu-satunya tujuan kita adalah untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea, dan hanya itu saja.”

campur tangan tiongkok dalam korea utara
Marinir A.S. dan Korea Selatan mengambil posisi setelah mendarat di pantai selama latihan gabungan gabungan amfibi di Pohang, Korea Selatan, pada 12 Maret 2016. (Kim Jun-bum / Yonhap via AP)

Perubahan rejim bukanlah pilihan, dari perspektif Tiongkok dan rezim Tiongkok tersebut telah meminta Amerika Serikat berjanji untuk tidak mencari keruntuhan atau perubahan rezim, atau mencoba mempercepat penyatuan kembali Korea Utara dan Selatan. Amerika Serikat juga sepakat untuk tidak mencari alasan untuk mengirim pasukan militer menggempur utara zona demiliterisasi yang membentang sepanjang paralel ke-38.

Namun jika pasukan A.S. memasuki Korea Utara, bagaimana Tiongkok merespons akan sangat bergantung pada mengapa, kata Carl Schuster, seorang pensiunan kapten Angkatan Laut yang sekarang kuliah di Hawaii Pacific University.

“Katakanlah Korea Utara melakukan sesuatu yang bodoh seperti meluncurkan rudal yang mendarat di Korea Selatan atau mencapai markas AS, atau Korea Utara tiba-tiba menembakkan beberapa putaran artileri di DMZ dan Seoul, jika Korea Utara melakukan itu, Tiongkok tidak akan bermasalah dengan kita. menghantam pemerintah Korea Utara ke dalam tanah tersebut,” katanya.

Tetapi ada perbedaan antara serangan udara dan pasukan di darat, dan bagaimana rezim Tiongkok tersebut akan bereaksi pada salah satunya adalah tidak pasti. Paling tidak, Beijing akan mencari tekanan internasional untuk menghentikan serangan A.S.

Tapi saat melintasi paralel ke-38 dapat ditolerir dalam beberapa situasi, mengambil ibukota Korea Utara tidak akan, katanya.

“Jika terlihat seperti kita akan pergi ke utara Pyongyang, dalam pikiran mereka, itu akan menjadi garis merah.”

jika terjadi perang nuklir korea utara dan sekutu amerika
Hotel Ryugyong, terlihat pada tanggal 3 April 2011 di Pyongyang, Korea Utara. (Feng Li / Getty Images)

Tiongkok mungkin mentolerir pasukan A.S. yang melintasi perbatasan untuk menghancurkan tentara Korea Utara, katanya, namun dia memperkirakan Beijing akan mengirim pasukan untuk menduduki Pyongyang. Ibukota Korea Utara akan tetap menjadi zona larangan terbang, katanya.

“Jika Korea Utara memulai konflik, Tiongkok akan mengawasinya dengan ketat, bersiap menghadapi kekalahan Korea Utara, tapi mereka tidak akan campur tangan jika tidak melangkah terlalu jauh.”

Namun, semua perubahan matematika itu seharusnya melibatkan Rusia dalam persamaan tersebut. Schuster mengatakan Tiongkok dapat dipaksa untuk membela Korea Utara jika Rusia mulai mengirim pasukan.

“Tiongkok khawatir akan pengaruh Rusia di sana,” katanya.

“Namun kalau tidak seperti itu, Tiongkok membiarkan rezim Korea Utara mendapat kepalanya ditendang. Apakah mereka membiarkan rezim tersebut jatuh atau tidak adalah cerita yang berbeda.”

Jika perang pecah dan pasukan A.S. masuk dan kemudian menarik diri dari Korea Utara, banyak ahli telah menyampaikan Korea Utara menjadi wilayah perlindungan Tiongkok sesudahnya. Ini adalah hubungan kedua negara sebelumnya, dengan Tiongkok mengawasi sebagian besar urusan pemerintahan Korea sebelumnya di tahun-tahun pra-Komunis Asia. (ran)

ErabaruNews

Lawan Ancaman Rudal Korut, Jepang Siapkan Sistem Anti Rudal Aegis AS

0

Epochtimes.id- Jepang secara resmi memutuskan pada Selasa (19/12/2017) akan memperluas sistem pertahanan rudal balistiknya dengan sistem radar Aegis buatan AS. Sistem ini sebagai respons terhadap ancaman yang berkembang dari roket Korea Utara.

Sebuah proposal untuk membangun sistem anti rudal Aegis Ashore disetujui oleh kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe.

Namun demikian, sistem anti rudal yang dibeli tanpa rudal. Sistem ini ditaksir menelan biaya setidaknya $ 2 miliar dan mungkin beroperasi sampai 2023.

Hal demikian dibeberkan oleh sumber yang mengetahui rencana tersebut kepada Reuters.

“Perkembangan rudal nuklir Korea Utara merupakan ancaman baru bagi Jepang dan seperti yang telah kita lakukan di masa lalu, kita akan memastikan bahwa kita dapat mempertahankan diri dengan perbaikan pertahanan rudal balistik,” kata Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera kepada wartawan setelah rapat kabinet.

Keputusan untuk mendapatkan versi dasar sistem pertahanan rudal Aegis, sudah digunakan di kapal perang Jepang yang akan ditingkatkan.

Korea Utara pada 29 November menguji rudal balistik baru yang disebut dapat menyerang kota besar Amerika Serikat termasuk Washington, dan terbang melintasi pertahanan Jepang saat ini.

Roket tersebut mencapai ketinggian lebih dari 4.000 km (2.485 mil), jauh di atas jangkauan anti rudal di kapal Jepang yang beroperasi di Laut Jepang.

Korea Utara mengatakan program persenjataannya diperlukan untuk melawan agresi Amerika Serikat.

Sistem Aegis terbaru mungkin tidak dipesan dengan radar paling canggih, yang dijuluki Spy-6, yang sedang dikembangkan oleh Amerika Serikat.

Tanpa itu, Jepang tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan jangkauan anti rudal terbaru yang diperluas, SM-3 Block IIA, yang harganya sekitar $ 30 juta.

Upgrade teknologi akan dilakukan, setelah militer Amerika Serikat menempatkan Spy-6 di kapal-kapalnya sekitar tahun 2022 mendatang.

Dana awal akan didukung dengan anggaran Kementerian Pertahanan berikutnya yang dimulai pada bulan April.  “Namun tidak ada keputusan mengenai radar, atau biaya keseluruhan, atau jadwal dari penempatan,” kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan pada sebuah konferensi pers.

Perencana militer Jepang juga sempat mengevaluasi sistem THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) Amerika Serikat sebelum memutuskan sistem Aegis Ashore.

Secara terpisah, Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera mengatakan bulan ini Jepang akan mendapatkan rudal jelajah jarak menengah yang dapat diluncurkan dari pesawat tempur F-15 dan F-35 ke lokasi di Korea Utara. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah serangan apapun.

Pembelian amunisi jarak jauh dalam persenjataan militer Jepang menjadi kontroversial. Jepang selama ini menolak hak untuk melakukan perang melawan negara-negara lain berdasarkan konstitusi pasca Perang Dunia Kedua. (asr)

Sumber : Reuters via The Epochtimes

Seekor Anjing Selamat dari Pesawat Jatuh yang Menewaskan Tiga Orang

0

EpochTimesId – Sebuah pesawat kecil jatuh di hutan dekat North Hamburg Road di Oldenburg, Indiana, akhir pekan lalu. Sebanyak tiga orang dan seekor anjing tewas dalam kecelakaan pesawat pada Sabtu (16/12/2017) lalu itu.

Pesawat latih itu dipastikan jatuh di hutan Kepolisian Negara Bagian Indiana. Sebelumnya, pesawat itu dilaporkan menghilang dari radar Cincinnati Air Traffic Control.

Ketika petugas polisi tiba, mereka menemukan api masih menyala pada serpihan pesawat di hutan lebat. Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dan langsung berupaya memadamkannya.

Tiga jenasah pilot dan penumpang ditemukan bersama seekor mayat anjing dalam reruntuhan pesawat.

Ajaibnya, seekor anjing lain nya ditemukan selamat dalam kecelakaan pesawat ini. Anjing itu ditemukan di sekitar reruntuhan pesawat.

“Anjing itu dibawa ke dokter hewan setempat untuk dirawat karena mengalami luka-luka,” kata Polisi Negara Bagian Indiana dalam sebuah keterangan pers.

Kantor Investigasi Koroner, Kabupaten Franklin sedang melakukan otopsi terhadap tiga jenazah. Mereka juga masih berusaha untuk mengkonfirmasi identitas korban.

“Saya tidak tahu apakah mereka sudah cukup untuk mengidentifikasi orang-orang secara positif pada otopsi. Mereka mendapatkan beberapa catatan gigi untuk dibandingkan,” kata Sersan Stephen Wheeles, petugas informasi publik Polisi Negara Bagian Indiana untuk Distrik Versailles.

Wheeles tidak memiliki informasi tentang keberadaan atau kondisi anjing yang masih hidup. Dia mengatakan seorang petugas Departemen Kepolisian Greensburg membawanya ke dokter hewan di Greensburg.

Sebuah konfirmasi tentang anjing tersebut ke Departemen Kepolisian Greensburg tidak terjawab.

Pesawat bermesin tunggal pribadi itu berjenis Cessna T210M Turbo Centurion. Menurut FlightRadar, berangkat dari Frederick, Maryland, pada hari Sabtu sekitar jam 7:22 pagi, guna melakukan perjalanan ke Kansas City dan, menurut polisi, akan kembali ke Frederick hari itu juga.

Petugas tanggap darurat di lokasi kecelakaan pesawat kecil di Oldenburg, Indiana, pada 16 Desember 2017. (Kepolisian Negara Bagian Indiana)

Pesawat itu jatuh hanya sekitar dua mil dari bandara kecil KHLB Batesville. Tidak jelas apakah pilot tersebut sedang berupaya melakukan pendaratan darurat di bandara kecil.

Polisi Negara Bagian Indiana menyatakan sedang melakukan penyelidikan bersama dengan Federal Aviation Administration dan National Transportation Safety Board.(Petr Svab/The Epoch Times/waa)

PKT Memikat Senator Amerika demi Tujuan Politik komunis

0

EpochTimesId – Partai komunis Tiongkok (PKT) menyatukan insentif ekonomi dan tuntutan politik demi mencapai tujuan perluasan pengaruhnya di negara-negara Barat. Salah satu contoh tipikalnya adalah cara memikat senator AS, Steve Daines.

The Washington Post memberitakan, bulan lalu Steve Daines mengumumkan bahwa usaha jangka panjangnya akhirnya berhasil membuat terobosan, yakni mengekspor daging sapi Montana ke Tiongkok. Total nilai transaksi mencapai 200 juta dollar AS.

Kemudian pada 5 Desember 2017, PKT memperoleh beberapa imbalan langsung dari Steve Daines. Yaitu atas permintaan Kedutaan Besar Tiongkok, senator tersebut menerima sebuah delegasi pejabat Tiongkok yang bertanggung jawab atas urusan Tibet.

Mereka bermaksud merongrong pengaruh kunjungan Perdana Menteri Tibet di pengasingan, Lobsang Sangay terhadap Washington. Lobsang Sangay, yang dianggap sebagai musuh oleh PKT saat itu sedang berada di Washington untuk menemui imigran dan masyarakat Tibet.

Pada tanggal 6 Desember, Sub-komite Parlemen Luar Negeri Asia mengadakan sidang dengar pendapat tentang penindasan PKT atas Tibet. Sehari sebelum sidang dengar pendapat tersebut, Steve Daines bersama Senator John Barrasso menemui delegasi Tiongkok.

Setelah pertemuan itu, media resmi Tiongkok memberitakan bahwa parlemen AS memuji pejabat Tiongkok dengan mengatakan bahwa pejabat Tiongkok di Tibet telah melakukan hal terpuji demi melindungi lingkungan dari ancaman dan usahanya dalam melestarikan budaya tradisional.

Insiden tersebut menunjukkan bahwa PKT menggunakan politisi Barat untuk menekan suara kritikan yang ditujukan kepada rezim PKT dan menyoroti cara yang digunakan PKT adalah kasar dan tidak masuk akal.

“Sebuah delegasi yang dipimpin oleh pejabat senior PKT selalu menguntit ke mana pun saya pergi, dengan membawa missi membantah adanya pelanggaran hak asasi manusia di Tibet,” ujar Lobsang Sangay, kepada Washington Post.

Mantan Duta Besar AS untuk Myanmar, Derek Mitchell mengatakan bahwa Steve Daines merupakan contoh dari peragaan ‘menebarkan pengaruh melalui kekuatan asing’ yakni, membantu Partai komunis Tiongkok untuk menekan suara-suara kritikan politik terhadap PKT yang mungkin akan muncul di Washington.

Mitchell mengatakan, di mata PKT, siapa saja bisa dibeli.

Steve Daines dinilai sedang melindungi PKT dari pertanggungjawaban HAM dengan memanfaatkan kekuasaannya. Dia telah merusak nilai-nilai bangsa AS dan menunjang PKT untuk melanjutkan penindasan, sekaligus memperpanjang waktu penderitaan orang-orang yang tidak bersalah.

Pekan lalu, seorang senator Australia dipaksa untuk mengundurkan diri karena menerima uang dari ‘donatur’ Tiongkok demi mendukung sikap politik PKT mengenai Laut Tiongkok Selatan. PKT juga mengadopsi taktik yang sama di Amerika Serikat; Menggunakan keuntungan ekonomi untuk memikat anggota parlemen Washington mewujudkan suatu tujuan politik tertentu.

Perdana Menteri Australia, Turnbull kini sedang memimpin sebuah gerakan untuk menghapus pengaruh PKT dari panggung politik Australia. “Kekuatan asing sedang menerapkan upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya dan semakin kompleks untuk mempengaruhi proses politik di Australia juga di negara lainnya,” ujar Turnbull. (ET/Qin Yufei/Sinatra/waa)

Wanita di Shandong, Tiongkok Menghilang, Dering Ponselnya Muncul dari Dalam Gundukan Tanah

0

oleh Wen Xin

Epochtimes.id- Setelah wanita warga Jinan, Tiongkok berusia 56 tahun itu menghilang, keluarganya mencari ke mana-mana tetapi belum juga menemukan.

Namun, ketika warga desa yang sedang berada di sekitar rumah adik lelaki bermaksud membantu pencarian dengan iseng-iseng memanggil ponsel wanita itu, suara deringan telepon tiba-tiba terdengar dari sebuah gundukan tanah yang kelihatannya baru digarap.

Polisi yang datang dan menggali tanah itu menemukan sesosok jenasah perempuan.

Media on.cc pada 19 Desember memberitakan, wanita yang hilang itu adalah warga sebuah desa di Puji, Distrik Zhangqiu. Adik lelakinya juga tinggal di desa yang sama.

Menurut warga desa bahwa Li Nan (adik lelaki wanita itu) mengidap gangguan saraf sejak berumur 20-an. Karena itu ia tidak berkeluarga. Pada saat ia masih berusia 3 tahun ibunya meninggal dunia, dan beberapa puluh tahun lalu ayahnya juga wafat. Ia kemudian tinggal sendirian dalam rumah peninggalan orangtuanya.

Kakaknya yang berumur 3 tahun lebih tua beserta suaminya (ipar) akhirnya menjadi wali yang merawat dan menjaganya.

Hari itu (11 Desember) ada bazar di desa dan beberapa warga yang datang melihat kedua kakak beradik itu berdiri di dekat bazar sedang saling menyapa secara basa-basi.

Warga mengatakan, udara sudah mulai dingin, nyonya Li membeli sebuah mantel baru yang akan diberikan kepada adiknya.

Suami nyonya Li berulang kali mencoba untuk mengontak ponsel istrinya pada 12 Desember sore tetapi ponselnya tidak diangkat. Ia mulai merasa curiga dan mencari ke berbagai tempat yang mungkin disinggahi istrinya itu.

Warga yang tinggal di sebelah rumah Li Nan mengatakan, saat ia mendampingi anggota keluarga nyonya Li masuk ke rumah Li Nan, ia menanyakan ikhwal ke mana kakaknya itu. Li Nan dengan nada mengutuk mengatakan : “Apa itu ? Biarkan dia mati di bawah tanah !”

Setelah suami nyonya Li coba memanggil nomor ponsel istrinya, dan suara dering panggilan muncul dari dalam gundukan tanah yang berada di sekitar rumah itu.

Setelah dilaporkan kepada kepolisian, anggota yang datang melakukan penggalian menemukan jenasah nyonya Li. (Sinatra/asr)

Sumber : ntdtv

Perbincangan Istana Dua Putaran Antara Trump dan Xi Jinping

0

Oleh : DR. XIE TIAN

Presiden AS Donald Trump telah kembali dari kunjungannya ke Asia, ini adalah kunjungan paling lama seorang presiden AS selama seperempat abad terakhir. Kepada warga Amerika ia berkata, jika Amerika menghormati nilai universalnya, tradisi, dan rakyatnya sendiri, maka negara lain akan memiliki keyakinan terhadap AS; kunjungan ke Asia juga memperlihatkan pada dunia, sebuah negara Amerika yang penuh percaya diri dan teguh. Trump bersumpah, akan mengutamakan kepentingan AS, dari perjalanan ke Asia Trump membawa pulang perdagangan senilai USD 300 milyar. Setelah tiba ke AS ia kembali menegaskan, harus dilakukan reformasi pada WTO, dan rencana baru AS terhadap India-Pasifik baru juga berkembang setahap demi setahap.

 

Ketika Trump dan istri dijamu oleh Xi Jinping bersama istri, menikmati kuliner ala keluarga kaisar dan pertunjukan opera Peking di istana Forbidden City di Beijing, banyak media massa tidak lupa mengingatkan Trump akan ‘kekuatan lunak’ dan pisau lunak PKT, yang mungkin akan menggerogoti dan mengikis tekad dan kemauan Trump.

Ketika Trump mengatakan dirinya tidak menyalahkan RRT karena defisit perdagangan AS yang begitu besar, melainkan menyalahkan Amerika sendiri, menyalahkan beberapa presiden terdahulu, para analis pun semakin merasa was-was.

Dalam hal ini penulis malah merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Secara langsung memberitahu PKT, adalah para presiden dan pemerintahan AS terdahulu yang telah membiarkan defisit perdagangan RRT-AS membesar terus menerus, ini adalah tindakan yang bijak dan cerdik karena berarti memberitahu secara blakblakan pada pemimpin PKT, mereka mungkin lebih cerdik daripada Clinton atau Obama, tapi jika masih berusaha mengambil keuntungan dari AS dengan mempermainkan Trump, maka tidak akan semudah itu.

kerjasama Amerika Tiongkok
Presiden AS Donald Trump (kanan) dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersiap untuk berjabat tangan saat makan malam di perkebunan Mar-a-Lago di West Palm Beach, Flo., Pada tanggal 6 April 2017. (Jim Watson / AFP / Getty Gambar)

Menggunakan pesta mewah dan ritual kekaisaran untuk menggoda dan mempengaruhi Trump, juga tidak akan efektif. Karena seorang taipan seperti Trump, telah bertahun-tahun menikmati kemewahan super elite, di berbagai tempat di dunia ia memiliki vila yang jauh lebih mewah dan bergengsi daripada istana, diboyong ke istana bagi orang lain mungkin adalah kemewahan, namun bagi Trump dan keluarganya mungkin justru kesederhanaan.

Masalah yang lebih krusial adalah, sampai saat ini Trump dan Xi telah melangsungkan dua kali perbincangan istana, yakni pada bulan April tahun ini di Sea Lake Manor di Florida, dan juga pada bulan November di istana Forbidden City di Beijing.

Masyarakat melihat keduanya sepertinya semakin kompak, dan semakin cocok, dan banyak yang orang mengatakan hubungan seperti ini justru penuh teka teki atau kecurigaan.

Mengapa seorang pemimpin negara bebas paling unggul dan seorang pemimpin negara komunis terbesar terakhir di dunia, bisa begitu saling menghormati dan sangat cocok satu sama lain?

Di saat yang sama, masyarakat juga menyaksikan sendiri betapa Trump begitu gigih menentang paham komunis, menentang berbagai pernyataan dan tindakan rezim komunis, entah itu terhadap Kuba, Vietnam, ataupun Korea Utara.

Presiden Donald Trump mendongak saat duduk di samping pemimpin Tiongkok Xi Jinping saat tur Kota Terlarang di Beijing pada 8 November 2017. (Jim Watson / AFP / Getty Images)

Saat berkunjung ke Eropa di awal tahun ini, dimanakah Trump mendapat sambutan paling meriah dan paling heboh? Di Polandia! Warga Polandia tidak kuasa menyembunyikan kecintaan mereka pada presiden AS ini, Trump juga sama sekali tidak menutupi kebencian dan cemoohannya pada rezim komunis.

Sejak bertemu dengan Xi di Sea Lake Manor Florida April tahun ini sampai sekarang, apa yang telah terjadi?

Jika diperhatikan secara seksama, kesimpulannya adalah setelah pertemuan di Florida itu antara Xi dan Trump telah tercapai semacam kekompakan dan kesepakatan, dan kesepakatan ini terus berlanjut hingga setengah tahun kemudian, yang semakin diperkuat dan diperdalam dengan pertemuan di Beijing baru-baru ini.

Sejak setengah tahun lalu masyarakat internasional melihat perubahan drastis reaksi dan juga sikap PKT terhadap masalah Korut, juga perubahan besar sikap PKT pada Korut.

Seperti yang dikatakan penulis pada seminar di Los Angeles bulan Oktober lalu, penjelasan yang paling memungkinkan atas perubahan yang begitu besar dan jelas seperti ini adalah, rezim PKT pada akhirnya telah mengenali, bahwa meninggalkan rezim Korut adalah tindakan yang paling menguntungkan bagi PKT sendiri; jika terus menerus seperti itu, maka PKT pada akhirnya mungkin akan mencampakkan sistem politiknya sebagai jalan terbaik baginya.

Pada intinya masalah nuklir Korut bukan masalah paling krusial, membebaskan krisis nuklir Korut juga bukan tujuan dunia sebenarnya. Simpul utama pada masalah Semenanjung Korea adalah seputar perang terakhir manusia mengahiri paham komunis.

pertemuan Donald Trump - Xi Jinping
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara kepada pemimpin Tiongkok Xi Jinping, saat Ibu Negara Melania Trump dan istri Xi Peng Liyuan melihat, di Aula Agung Rakyat di Beijing pada 9 November 2017. (Jim Watson / AFP / Getty Images)

Antara Xi dan Trump, harus ada kekompakan dan kerjasama yang mendalam, agar Trump menunda perang dagangnya terhadap Tiongkok; Xi banyak mengalah dalam masalah nuklir Korut, juga menandakan Xi telah meninggalkan Korut, dan lebih lanjut akan meninggalkan atau membubarkan rezim komunis di Tiongkok, dengan demikian PKT tidak akan seorang diri dalam hal kehilangan Korut sebagai “penghalang” atau “penghambat”.

Sesungguhnya, bencana, kesulitan dan beban yang diakibatkan oleh paham komunis, tak hanya harus dihadapi oleh Xi Jinping, kini Trump pun terpaksa harus menghadapi dan menyelesaikannya. Anggota kongres dari Idaho bernama Curtis Bowers telah membuat film dokumenter berjudul “Agenda: Grinding Down America” yang cukup menghebohkan.

Film dokumenter yang terdiri dari dua seri ini menggunakan data yang dianalisa secara sangat mendalam dan mengejutkan, menjelaskan pemikiran paham komunis yang meracuni telah mengikis hingga ke dalam budaya masyarakat AS dan juga sistem olahraganya; menyusupnya paham komunis tak hanya muncul di berbagai belahan dunia, bahkan di AS sebagai pemimpin negara bebas juga terlihat disusupi dimana-mana.

Petinggi PKT mungkin tidak akan membubarkan partai komunis atas dasar hati nurani atau pun moralitas, namun secara objektif akan lingkungan yang mengalami krisis dan realita di Tiongkok yang begitu kejam, yang mungkin telah memaksa mereka terpaksa harus melakukannya, karena Beijing sudah tidak punya pilihan lain lagi.

Dalam pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Xi dan Wang selama lima tahun terakhir, sebanyak satu juta pejabat telah diadili, dan di antaranya termasuk 100 orang pejabat tinggi.

Sebanyak satu juta orang pejabat PKT yang dilengserkan akibat korupsi, kondisi apakah ini?

Selama kunjungan Presiden Trump di Tiongkok, ia memperingatkan Beijing atas praktek perdagangan yang dinilai tidak adil. Namun, beberapa jam setelah ia meninggalkan Tiongkok, pihak berwenang Beijing mengeluarkan sebuah kebijakan tak terduga. (NICOLAS ASFOURI / AFP / Getty Images)

Ini mungkin sulit dipahami bagi masyarakat AS! Populasi Tiongkok adalah 4-5 kali lipat dibandingkan AS, jika dengan perbandingan yang sama maka jumlah pejabat AS yang dijebloskan ke dalam penjara akibat korupsi adalah sebanyak 250.000 orang, termasuk di antaranya 25 orang pejabat tingkat parlemen di AS! Bagi masyarakat normal, tidak bisa memahami tingkat dan skala korupsi di dalam PKT, serta realita di ambang kehancuran dari dalam partainya sendiri yang sedang dihadapi oleh PKT.

Inilah alasan mengapa Xi mungkin terpaksa harus membubarkan PKT dan bekerjasama dengan Trump, dan sebagai langkah awal terlebih dulu membubarkan rezim komunis Korut.

Adanya ikatan erat antara Trump dan Xi, mungkin karena senasib sepenanggungan, mungkin juga karena keduanya melihat bahaya yang diakibatkan oleh paham komunis terhadap Tiongkok dan Amerika.

Antara Trump dan Xi mungkin terdapat sejumlah kesamaan, yakni cenderung konservatif dan mempertahankan tradisi.

Berangkat dari konsep ini, tidak sulit untuk mencapai kesepakatan bagi keduanya untuk membasmi elemen paham komunis dan sosialis. Mungkin, inilah misi bersama kedua tokoh ini yang belum dirampungkan bersama. (SUD/WHS/asr)

Sumber : Epoch Weekly

ErabaruNews

Perguruan-Perguruan Tinggi Tiongkok Melarang Mahasiswa Merayakan Hari Natal

0

Epochtimes.id- Hari Natal hampir tiba, namun perguruan tinggi dan universitas Tiongkok melarang mahasiswa merayakan Hari Natal.

Selain itu, mahasiswa doktoral Universitas Xiamen, Shou Chenxiao memperoleh hukuman peringatan keras dari universitas karena memberikan selebaran berkonten agama Kristen.

Liga Pemuda Komunis Universitas Pharmasi Shenyang, Tiongkok pada 11 Desember mengeluarkan surat edaran yang melarang organisasi Liga di semua tingkat universitas untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan festival keagamaan Barat seperti “Malam Natal” dan “Hari Natal”.

Dalam surat edaran itu disebutkan, kaum muda secara membabi buta mengikuti festival Barat akibat dipengaruhi oleh opini publik yang keliru. Oleh karena itu, kampus melarang adanya kegiatan apapun untuk memperingati Hari Natal.

Laporan menyebutkan bahwa Universitas Pharmasi Shenyang bukan perguruan tinggi pertama yang mengeluarkan larangan termaksud. Tiga tahun lalu, Modern College of Northwest University di kota Xi’an juga melarang siswa merayakan Natal.

Surat Edaran dari Liga Pemuda Komunis Universitas Pharmasi Shenyang tentang larangan untuk memperingati Hari Natal. (foto internet)

Selain itu, baru-baru ini sejumlah perguruan tinggi dan universitas telah terlibat dalam pengawasan terhadap dokumen-dokumen agama Kristen.

Dari dokumen yang diterbitkan pihak Universitas Xiamen pada 27 November menunjukkan bahwa Shou Chenxiao, mahasiswa doktoral universitas tersebut pada 24 November membagikan selebaran berkonten agama Kristen kepada empat orang siswa Universitas Xiamen dan dilaporkan oleh mereka kepada pihak universitas. Untuk itu, Shou Chenxiao mendapatkan hukuman peringatan keras.

Surat Peringatan kepada Shou Chenxiao dari Universitas Xiamen. (foto internet)

Universitas Keuangan dan Ekonomi Tianjin baru saja menyelesaikan penyelidikan khusus tentang agama Kristen, penyelidikan meliputi seluruh pelajar termasuk pelajar Hongkong, Makau dan Taiwan, pelajar asing dan guru asing.

Menurut mereka bahwa laporan penyelidikan telah selesai dikerjakan pada 13 Desember dan diserahkan ke bagian United Front Work Department yang berada di sekolahan.

Dunia luar percaya bahwa rezim PKT terus berusaha untuk memperkuat pengendalian ideologis atas perguruan tinggi di Tiongkok. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com

Dengan Banting Harga Aldi Mempertahankan Keran Beracun Setelah Tes Ditemukan Kandungan Timbal Tingkat Tinggi

0

Aldi Australia telah bertahan dari hasil tes miliknya sendiri untuk keran dapur buatan Tiongkok, yang ternyata memiliki tingkat timbal berbahaya.

Keran air Home Easy Easy, yang pertama kali diiklankan sebagai Special Buy pada bulan Juni 2016 dan lagi tahun ini, ditemukan memiliki sebanyak 21 kali batas maksimum yang diizinkan dari timbal.

Namun, bagaimanapun hasil uji coba baru oleh Queensland Building and Construction Commission (QBCC) tersebut, Aldi Australia bertahan bahwa keran-keran tersebut aman untuk digunakan.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Daily Mail Australia, seorang juru bicara Aldi mengatakan bahwa keran $79.99 tersebut telah melewati standar Australia.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas terbaik kepada konsumen dengan kualitas terbaik,” bunyi pernyataan tersebut.

keran air beracun mengandung kadar timbal tinggi dari tiongkok
Aldi sebelumnya mengatakan bahwa keran tersebut telah melampaui standar Australia sebelum dijual (stock image)

Pada tiga kesempatan terpisah, keran Spiral Spring Mixer tersebut telah melewati pengujian independen. Standar pengujian ini diperlukan untuk sertifikasi WaterMark Australia dan merupakan metode pengujian di bawah Australian Drinking Water Guidelines.

Mereka yang telah memasang perangkat tersebut diperingatkan untuk tidak menggunakan air yang mengalir melaluinya untuk minum atau memasak.

Aldi juga mengecam pengujian QBCC tersebut sebagai ‘cacat’.

“Kami kecewa karena pelanggan Aldi diberi informasi yang tidak meyakinkan yang menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang tidak perlu,” kata pernyataan Aldi.

“Laporan di dalam pertanyaan yang dimaksud tidak lengkap dan tidak meyakinkan. Laporan tersebut kehilangan informasi produk dan produsen penting yang diperlukan untuk mengkonfirmasi identitas dan asal-usul produk tersebut.”

keran dapur buatan tingkok beracun
Perangkat keran tersebut telah ditemukan mengeluarkan sebanyak 21 kali jumlah timah yang diijinkan maksimum

QBCC pertama kali mengemukakan kekhawatiran tentang keran tersebut pada bulan Juli, setelah lebih dari 12.000 keran dipasang di seluruh Australia.

Namun, Aldi dan QBCC telah sepakat untuk bekerjasama dalam ‘babak pengujian yang pasti’ untuk menentukan keamanan keran dapur.

Supermarket juga menawarkan pengembalian dana untuk pelanggan yang membeli keran tersebut.

“Jika pelanggan yang telah membeli keran Spiral Spring Mixer ALDI lebih memilih untuk mengembalikan keran sebelum hasil tes diketahui, kami akan memberikan pengembalian dana penuh untuk pengembalian apa pun.”

Komisi Persaingan dan Konsumen Australia mengatakan bahwa mereka mengharapkan Aldi untuk menarik produk tersebut dari peredaran jika tes tersebut menghasilkan hasil negatif.

“Jika ada risiko bahwa barang-barang konsumsi dapat menyebabkan kecelakaan, ACCC mengharapkan pemasok dan produsen untuk melakukan penarikan sukarela untuk melindungi konsumen,” kata juru bicara ACCC.

Timbal bisa berbahaya bagi orang-orang dari segala umur, namun bayi yang belum lahir, bayi dan balita berisiko tinggi. (Dailymail/ran)

Di Tengah Gejolak, Aksi Ribuan Dukungan untuk Komandan Militer Sebagai Pemimpin Libya

0

Epochtimes.id- Komandan Militer Libya Timur Khalifa Haftar di mana pasukannya menguasai sebagian wilayah termasuk Benghazi mengatakan pemerintahan yang didukung PBB sudah usang.

Jenderal Khalifa Haftar mengatakan dia akan mendengarkan kehendak rakyat. Pernyataan ini menjadi petunjuk penting atas penyelengaraan pemillu pada tahun depan

Haftar memiliki daftar prestasi sebagai orang kuat yang mampu mengakhiri kekacauan faksi-faksi bersenjata mencengkram Libya pasca penggulingan Muammar Gaddafi pada 2011 silam.

Pernyataan Haftar saat upacara wisuda militer, mengingatkan kepada Jenderal Abdel Fattah al-Sisi saat dia sebelumnya menjadi kandidat presiden. Sisi akhirnya terpilih menjadi Presiden pada 2014.

Sama halnya Jenderal Sisi yang membangun dukungan luas pasca tergulingnya Mohamed Mursi pada tahun 2013, pendukung Haftar menyampaikan situasi serupa yang berkembang di Libya dengan menggelar aksi massa di beberapa kota di Timur dan meminta Haftar mencalonkan diri.

Komandan Libya timur Khalifa Haftar menghadiri konferensi Keamanan Umum, di Benghazi, Libya, 14 Oktober 2017. (Reuters / Esam Omran Al-Fetori)

“Kami menyatakan dengan jelas dan tegas kepatuhan penuh kami terhadap perintah orang-orang Libya yang bebas, wali diri mereka sendiri dan penguasa tanah air mereka,” kata Haftar dalam sebuah pidato.

Dia berbicara di kota timur Benghazi, di mana pasukannya berhasil mengusir militan garis keras selama pertempuran tiga tahun.

Haftar juga menolak serangkaian perundingan yang dipimpin PBB untuk menjembatani perbedaan antara dua pemerintahan Libya berseteru, satu yang terkait dengannya di Timur dan satu didukung oleh PBB di ibukota Tripoli.

“Terlepas dari semua slogan brilian selama pembicaraan antara rival untuk mendapatkan wewenang dari dialog Ghadames (Libya) dan berakhir di Tunisia melalui Jenewa, Skhirat (Maroko) dan yang lainnya, semua hanya ada di atas tinta kertas,” katanya, menyebutkan tuan rumah dialog yang diprakarsai oleh PBB

Sekitar 1.000 pendukung Haftar berkumpul di Benghazi, menuntut pengambilalihan secara meluas setelah kesepakatan PBB untuk kehilangan solusi politik dalam batas waktu yang ditentukan pada Minggu lalu.

PBB mengatakan tidak ada batas waktu seperti itu dan mediasi akan terus berlanjut.

Jumlah pemilih lebih kecil dari perkiraan semula

Di Tripoli, rumah bagi pemerintah oposisi Haftar, sebuah faksi bersenjata yang tak dikenal melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan ratusan pendukung Jenderal Haftar di Martyrs Square seperti dituturkan beberapa saksi mata. Namun, tak ada yang terluka.

Rintangan

PBB meluncurkan sebuah babak baru perundingan pada September di Tunis antara faksi-faksi yang berseteru untuk mempersiapkan pemilihan presiden dan parlemen pada tahun 2018. Namun mereka akhirnya memutuskan selama satu bulan tanpa adanya kesepakatan.

Pendukung komandan militer Libya Timur Khalifa Haftar ikut ambil bagian dalam sebuah demonstrasi pada hari Minggu, di Benghazi, Libya, 17 Desember 2017. (Reuters / Esam Omran Al-Fetori)

Rintangan perkembangan lebih lanjut adalah masalah peraturan Haftar sendiri. Dia tetap populer di kalangan beberapa warga Libya di Timur yang lelah menghadapi kekacauan. Namun menghadapi tentangan dari banyak pihak di Libya Barat.

Dalam sambutannya Haftar mengatakan pasukannya, yang dikenal sebagai Tentara Nasional Libya (LNA), hanya dapat ditempatkan di bawah wewenang yang telah dipilih oleh rakyat Libya – sebuah indikasi lebih lanjut bahwa dia mungkin akan ikut dalam pemilihan tersebut.

Negara di Afrika Utara ini mengalami gejolak dan kekacauan pasca tumbangnya Gaddafi membuka ruang bagi militan Islamis dan jaringan penyelundupan yang telah mengirim ratusan ribu imigran melintasi Laut Tengah ke Eropa.

Haftar hanyalah salah satu dari sekian banyak pemain di Libya, di negara yang dikendalikan oleh kelompok bersenjata yang terbagi dalam garis politik, agama, regional dan jaringan bisnis.

Menurut sebuah video di media sosial, Presiden Parlemen Libya Timur yang mendukung Haftar, mengatakan sudah waktunya untuk mulai mempersiapkan pemilihan anggota parlemen dan presiden. (asr)

Oleh Ayman al-Warfalli/Reuters via NTDTV

Perusahaan Tiongkok Rayakan Ulang Tahun dengan Memaksa Karyawan Saling Tampar di Atas Panggung

0

Sebuah perusahaan Tiongkok merayakan ulang tahunnya dengan memaksa karyawan saling menampar di sebuah pesta.

Lebih dari selusin pekerja wanita terlihat berlutut di landasan panggung berbentuk T berpasangan sambil menampar berulang kali, saat rekaman diambil.

Perusahaan tersebut mengatakan kepada media lokal bahwa kelompok tersebut menampar adalah sebuah pertunjukan dan bertujuan untuk membangun semangat tim.

Kejadian menampar terjadi pada perayaan ulang tahun sebuah perusahaan kosmetik di Nanchang, Propinsi Jiangxi, pada 17 Desember.

Perusahaan tersebut dikatakan sedang merayakan ulang tahun ke-14.

Luo, juru bicara perusahaan tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa ‘tidak ada yang istimewa selain ujian bagi karyawan’.

“Mereka tidak hanya menampar wajah, itu juga rutinitas yang perusahaan lain juga menggunakannya. Ini untuk membangun semangat tim,” kata Luo.

Perusahaan kosmetik ini dikenal menawarkan penjualan, rencana program kecantikan dan purna pelayanan.

Menurut rekaman tersebut, perusahaan itu mengklaim bertujuan untuk menumbuhkan apa yang disebut ‘semangat serigala’ pada karyawan mereka.

Para netizen terkejut melihat bagaimana anggota staf perusahaan ‘didorong’ melalui penganiayaan fisik.

“Anda mendengar suara-suara tamparan itu dan Anda tahu ini bukan kepura-puraan. Bagaimana ini bisa menjadi cara untuk membangun semangat tim?” komenta netizen bernama ‘jiushini’.

‘Xiaoxiaohuo’ berkata: ‘Budaya perusahaan yang disebut ini benar-benar sampah!’

Yang lain mengatakan bahwa mereka tidak akan membeli produk mereka setelah menonton klip tersebut. (ran)

https://youtu.be/Q12YOty1luo