Perguruan-Perguruan Tinggi Tiongkok Melarang Mahasiswa Merayakan Hari Natal

Epochtimes.id- Hari Natal hampir tiba, namun perguruan tinggi dan universitas Tiongkok melarang mahasiswa merayakan Hari Natal.

Selain itu, mahasiswa doktoral Universitas Xiamen, Shou Chenxiao memperoleh hukuman peringatan keras dari universitas karena memberikan selebaran berkonten agama Kristen.

Liga Pemuda Komunis Universitas Pharmasi Shenyang, Tiongkok pada 11 Desember mengeluarkan surat edaran yang melarang organisasi Liga di semua tingkat universitas untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan festival keagamaan Barat seperti “Malam Natal” dan “Hari Natal”.

Dalam surat edaran itu disebutkan, kaum muda secara membabi buta mengikuti festival Barat akibat dipengaruhi oleh opini publik yang keliru. Oleh karena itu, kampus melarang adanya kegiatan apapun untuk memperingati Hari Natal.

Laporan menyebutkan bahwa Universitas Pharmasi Shenyang bukan perguruan tinggi pertama yang mengeluarkan larangan termaksud. Tiga tahun lalu, Modern College of Northwest University di kota Xi’an juga melarang siswa merayakan Natal.

Surat Edaran dari Liga Pemuda Komunis Universitas Pharmasi Shenyang tentang larangan untuk memperingati Hari Natal. (foto internet)

Selain itu, baru-baru ini sejumlah perguruan tinggi dan universitas telah terlibat dalam pengawasan terhadap dokumen-dokumen agama Kristen.

Dari dokumen yang diterbitkan pihak Universitas Xiamen pada 27 November menunjukkan bahwa Shou Chenxiao, mahasiswa doktoral universitas tersebut pada 24 November membagikan selebaran berkonten agama Kristen kepada empat orang siswa Universitas Xiamen dan dilaporkan oleh mereka kepada pihak universitas. Untuk itu, Shou Chenxiao mendapatkan hukuman peringatan keras.

Surat Peringatan kepada Shou Chenxiao dari Universitas Xiamen. (foto internet)

Universitas Keuangan dan Ekonomi Tianjin baru saja menyelesaikan penyelidikan khusus tentang agama Kristen, penyelidikan meliputi seluruh pelajar termasuk pelajar Hongkong, Makau dan Taiwan, pelajar asing dan guru asing.

Menurut mereka bahwa laporan penyelidikan telah selesai dikerjakan pada 13 Desember dan diserahkan ke bagian United Front Work Department yang berada di sekolahan.

Dunia luar percaya bahwa rezim PKT terus berusaha untuk memperkuat pengendalian ideologis atas perguruan tinggi di Tiongkok. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com