Home Blog Page 1865

Korban Gempa 7,3 SR yang Mengguncang Perbatasan Irak dan Iran Meningkat 332 Jiwa

0

Epochtimes.id– Setidaknya 332 jiwa tewas di Iran dan Irak saat gempa berskala 7,3 SR mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (12/11/2017).

Melansir dari Reuters, tim penyelamat mencari puluhan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan di daerah pegunungan tersebut.

Televisi pemerintah mengatakan lebih dari 328 orang tewas di Iran dan setidaknya 2.500 lainnya cedera. Pejabat lokal mengatakan korban tewas akan meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil di Iran.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi barat Iran. Namun provinsi yang paling parah terkena adalah Kermanshah, yang mengumumkan tiga hari berkabung. Lebih dari 236 korban berada di wilayah Sarpol-e Zahab di provinsi Kermanshah, sekitar 15 km (10 mil) dari perbatasan Irak.

Televisi pemerintah Iran mengatakan gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa di mana rumah dibuat dari batu bata tanah liat.

Tim penyelamat bekerja mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Gempa tersebut juga memicu tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan. Media Iran melaporkan sedikitnya 14 provinsi di Iran terkena dampak gempa.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa serta mendesak semua instansi pemerintah untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu korban terkena dampak.

Orang-orang menangis setelah gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran, 13 November 2017. (REUTERS / Tasnim News Agency)

Cuaca dingin

Listrik terputus di beberapa kota di Iran dan Irak, dan kekhawatiran akan gempa susulan membuat ribuan orang di kedua negara keluar ke jalanan dan taman dalam cuaca dingin.

Pusat seismologi Iran mencatat sekitar 118 gempa susulan. Kepala Bulan Sabit Merah Iran mengatakan lebih dari 70.000 orang membutuhkan tempat penampungan darurat.

Warga setempat, Hojjat Gharibian adalah satu dari ratusan korban selamat dari tunawisma Iran, yang meringkuk melawan dingin bersama keluarganya di Qasr-e Shirin.

“Dua anak saya tidur saat rumah mulai runtuh karena gempa. Saya membawa mereka dan berlari ke jalan. Kami menghabiskan berjam-jam di jalan hingga tim penolong memindahkan kami ke gedung sekolah, ” kata Gharibian kepada Reuters melalui telepon.

Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani Fazli mengatakan beberapa jalan terhambat. Pihak berwenang mengkhawatirkan korban di desa-desa terpencil yang tak tertangani.

Seorang pejabat minyak Iran mengatakan jaringan pipa dan kilang di daerah tersebut tetap utuh.

Iran berada di jalur sesar utama dan cenderung sering mengalami getaran. Gempa berkekuatan 6,6 pada 26 Desember 2003 silam, menghancurkan kota bersejarah Bam, 1.000 km tenggara Teheran dan menewaskan sekitar 31.000 orang.

Turki dan Israel

Warga kota Diyarbakir di Turki tenggara juga melaporkan mengalami getaran yang kuat, namun tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa.

Ketua Bulan Sabit Merah Turki, Kerem Kinik mengatakan kepada NTV bahwa tim Bulan Sabit Merah di Erbil sedang bersiap untuk pergi ke lokasi gempa dan badan pengelola bencana nasional Turki, AFAD, dan Tim Rescue Medis Nasional (UMKE) juga bersiap ke Irak untuk mengirimkan bantuan. (asr)

Sumber : The Epochtimes via Reuters

Pembunuhan Massal Orang-orang Tak Berdosa di Amerika Menuntut Keberanian Moral

0

Oleh Vincent J. Bove

Tak lama setelah pembantaian Columbine High School pada tanggal 20 April 1999, saya mendapat kehormatan untuk berbicara kepada audiens di seluruh Amerika mengenai kepemimpinan, pencegahan kekerasan, dan perencanaan krisis.

Selama presentasi ini, saya berbagi refleksi dengan penegak hukum, pendidik, profesional kesehatan mental, keamanan swasta, pelajar, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat. Refleksi ini menjelaskan kekhawatiran bahwa kekerasan di Amerika meningkat tidak hanya di sekolah, tapi di tempat kerja dan masyarakat, melawan polisi, di rumah-rumah ibadah, dan oleh tindakan terorisme.

Tabrakan Frontal Amerika

Dalam presentasi slide grafis saya, saya menggunakan sebuah kiasan tentang sebuah kecelakaan frontal kereta api di Amerika. Tumbukan langsung muka lawan muka menekankan dampak krisis kepemimpinan dan budaya kekerasan kita secara simultan.

Krisis kepemimpinan diterangi oleh dokumentasi korupsi publik yang tidak terkendali di situs FBI. Kasus korupsi publik yang memalukan ini ditambah dengan demonstrasi laporan media nasional mengenai penipuan perusahaan, skandal olahraga profesional, kecemburuan selebriti, dan kejahatan tercela di tingkat tertinggi komunitas berbasis agama.

Budaya kekerasan dipertegas melalui insiden tragis kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan kebencian, kekerasan di tempat kerja, dan terorisme, kekerasan terhadap orang-orang yang membela kita, kekerasan oleh geng, dan tentu saja kekerasan di sekolah dan kampus.

Dalam satu slide, saya berbagi sebuah berita dari tanggal 7 Desember 1999 yang berjudul “Empat terluka dalam baku tembak di sekolah Oklahoma: Tersangka berusia 13 tahun diluluhkan oleh guru.” Artikel tersebut, di halaman belakang koran, digunakan untuk mendramatisasi Tindakan kekerasan mengerikan di Amerika menjadi biasa dan tidak lagi menjadi berita utama.

Rumah Ibadah: Tidak Menghormati Kesakralan

Saya juga menekankan kepada khalayak, dan sekarang telah melakukannya selama hampir 20 tahun, bahwa situs di Amerika, yang sebelumnya dipahami untuk menyediakan tempat perlindungan, tidak kebal. Presentasi saya menggarisbawahi bahwa Amerika akan melihat tindakan kekerasan yang lebih intens, tidak masuk akal, dan tak terbayangkan di tempat-tempat yang dianggap sakral, rumah ibadah.

Bisa ditebak, tindakan kekerasan di rumah ibadah ini telah terjadi. Mereka telah melibatkan serangan baru-baru ini di First Baptist Church di Sutherland Springs, TX di mana dua puluh enam orang terbunuh pada 5 November 2017. Yang juga termasuk yang berikut ini, yang secara tragis hanya merupakan sebagian dari daftar:

  • Burnette Chapel Church of Christ – Sept. 25, 2017, Antiokhia, Tennesee, Di mana seorang wanita terbunuh saat berjalan ke mobilnya dan para jamaahnya ditembak tanpa pandang bulu di tempat kudus tersebut.
  • Emanuel African Methodist Church – 17 Juni 2015 di Charleston, California Selatan, di mana supremasi kulit putih membunuh sembilan orang dan melukai yang lain selama pelajaran Alkitab mereka.
  • Overland Park Jewish Community Center and Village Shalom Retirement Center – 13 April 2014, Kansas City, Kansas, tempat supremasi kulit putih menewaskan tiga orang.
  • Saint Bernard Roman Catholic Church – 2, 2014, Eureka, California, di mana seorang imam Katolik Roma ditemukan terbunuh secara brutal di pastoran gereja.
  • First United Presbyterian Church– 3, 2012, Coudersport, Pennsylvania, di mana seorang pria masuk ke gereja di tengah layanan Sunday Advent dan membunuh mantan istrinya, Darlene Sitler, 53 tahun, saat dia duduk di bangku gereja. Darlene adalah pemain organ dan pemimpin paduan suara di gereja tersebut.
  • Muslim Center Education Mosque– 12, 2012, Morton Grove, Illinois, di mana seorang pria ditangkap karena menembakkan senapan udara berkecepatan tinggi di luar sebuah masjid di mana ratusan umat merayakan Ramadan.
  • Sikh Temple of Wisconsin di Wisconsin-Agustus. 5, 2012, Oak Creek, Wisconsin, di mana enam orang terbunuh. Lima tahun kemudian, situs web kuil tersebut mengatakan bahwa ini bukan hanya tragedi Sikh tapi juga kesalahan orang Amerika.
  • Tennessee Universal Unitarian Universalist Church – 27 Juli 2008, Knoxville, Tennessee, di mana dua orang terbunuh dan beberapa lainnya terluka oleh senapan.
  • Youth With a Mission-Des. 9, 2007, Arvada, Colorado, dimana seorang pria dan wanita terbunuh dan dua orang terluka di sebuah sekolah untuk misionaris.
  • Living Church of God – 12 Maret 2005, Brookfield, Wisconsin, dimana seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah ibadah yang membunuh tujuh orang dan melukai empat lainnya.
  • Wedgewood Baptist Church– 15, 1999, Fort Worth, Texas, di mana seorang pria bersenjata menyerbu sebuah reli doa pemuda yang menampilkan group rock Kristen. Pembunuhnya memiliki 200 butir amunisi dan satu bom pipa. Tujuh orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.

Kekerasan Memasuki Arteri Amerika

Sejak pemberitaan tanggal 7 Desember 1999 yang lalu mengingatkan saya pada serangan Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941, saya menggunakan klip selama presentasi Presiden Franklin Delano Roosevelt (FDR). Klip tersebut berasal dari Pidato Teguran yang terkenal pada Joint Session of Congress pada 8 Desember 1941.

FDR menyatakan, “Kemarin, 7 Desember 1941 – sebuah tanggal yang akan hidup dalam kekejian – Amerika Serikat tiba-tiba diserang dengan sengaja.”

Klip ikon ini digunakan untuk mendramatisir bahwa jika FDR masih hidup sampai sekarang, dia akan membahas sebuah kekejian baru yang timbul pada Amerika, yang disulut oleh krisis kepemimpinan dan budaya kekerasan kita. Saya menekankan bahwa FDR akan mencurahkan energinya untuk membangunkan kembali bangsa tersebut ke sebuah kebangkitan karakter. Karakter ini, menurut saya, sangat penting untuk mengalahkan kekerasan yang telah masuk ke dalam hati Amerika – di sekolah, kampus, keluarga, tempat kerja, dan masyarakat kita, terhadap polisi kita, dan bahkan di rumah-rumah ibadah.

Kekerasan di Amerika meningkat

Tragisnya, pembantaian Columbine, yang merupakan serangan sekolah paling mematikan dalam sejarah Amerika kurang dari 20 tahun yang lalu, diikuti oleh statistik suram tambahan termasuk Virginia Tech dan Sandy Hook.

Untuk sementara, Columbine juga bukan hanya tragedi kekerasan sekolah yang paling menghancurkan, tapi salah satu yang paling mematikan di Amerika secara keseluruhan.

Sayangnya, krisis yang dibahas dalam artikel saya berjudul “Mass Shootings: America’s Public Health Crisis,” (Penembakan Massal: Krisis Kesehatan Masyarakat Amerika), yang diterbitkan dalam The Epoch Times edisi 10 Desember 2015, tidak hanya berlanjut namun terus meningkat.

krisis moral
Para siswa lari dari Columbine High School yang berada di bawah perlindungan polisi pada tanggal 20 April 1999 di Littleton, Colorado, setelah dua remaja bertopeng pada “misi bunuh diri” menyerbu sekolah tersebut dan menghancurkan sesama siswa dengan senjata api dan bahan peledak sebelum menyalakan senjatanya sendiri. (MARK LEFFINGWELL / AFP / Getty Images)

Amerika mengalami begitu banyak penembakan massal, bahwa Columbine kini telah memudar dari daftar sepuluh yang paling mematikan dalam sejarah A.S. modern.

Daftar saat ini, yang secara tragis dapat berubah sewaktu-waktu karena kekerasan yang meningkat di Amerika, adalah sebagai berikut:

  • Harvest Music Festival – Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017, 58 terbunuh dan lebih dari 500 lainnya cedera.
  • Pulse Night Club – Orlando, Florida, 16 Juni 2016, 49 terbunuh, 50 terluka.
  • Virginia Tech – Blacksburg, Virginia, 16 April 2007, 32 tewas dan 20 lainnya cedera.
  • Sandy Hook – Newtown, Connecticut, 14 Desember 2012, 20 anak-anak berusia 6 dan 7 terbunuh, bersama dengan 6 orang dewasa.
  • First Baptist Church – Sutherland Springs, Texas, 5 November 2017, 26 orang terbunuh termasuk anak-anak dalam pemotretan massal yang paling mematikan di sejarah Texas.
  • Luby’s Cafeteria – Killeen, Texas, 5 November 1991, 23 orang terbunuh.
  • McDonalds – San Ysidro, California, 18 Juli 1984, 21 terbunuh, termasuk anak-anak.
  • University of Texas – Austin, Texas, 1 Agustus 1966, 16 terbunuh dan setidaknya 30 lainnya cedera.
  • Inland Regional Center – San Bernardino, California, 2 Desember 2015, 14 orang terbunuh di fasilitas yang dikelola negara untuk orang-orang dengan cacat perkembangan.
  • Postal Service – Edmond, California, 20 Agustus 1986, 14 pegawai pos terbunuh.

Amerika Bangun: Hentikan Pembunuhan Massal

Seiring tragedi Columbine memudar dari daftar penembakan massal paling mematikan di Amerika, telah terbukti dengan sungguh-sungguh bahwa tragedi ini tidak hanya berlanjut, namun telah menjadi lebih mematikan.

Empat dari lima penembakan massal paling mematikan telah terjadi dalam lima tahun terakhir, dan kami terus menyaksikan bendera Amerika diturunkan menjadi setengah tiang.

Amerika, tanah bebas dan rumah orang-orang pemberani tidak boleh membiarkan penembakan massa ini menentukan kita. Kita juga harus menolak untuk membiarkan sikap apatis memerintah zaman kita. Amerika tidak boleh menerima usaha menyingkirkan tragedi-tragedi ini ke berita halaman belakang.

Inilah saatnya bagi Amerika untuk bangun, untuk bangkit kembali, dan untuk menghentikan pembantaian orang-orang tak berdosa dengan mengobarkan satu-satunya kekuatan yang akan mengubah arus, keberanian moral kita. (ran)

Vincent J. Bove, CPP, adalah pembicara nasional dan penulis isu penting untuk Amerika. Bove adalah penerima Penghargaan Kepemimpinan Masyarakat Direktur FBI untuk memerangi kejahatan dan kekerasan dan merupakan mantan orang kepercayaan dari New York Yankees. Buku terbarunya adalah “Listen to Their Cries.” Untuk informasi lebih lanjut, lihat www.vincentbove.com

Polres Dharmasraya, Sumatera Barat Dibakar, Terduga Pelaku Serang Polisi dengan Busur Panah

0

Epochtimes.id- Aparat kepolisian menembak mati dua orang yang diduga membakar Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (12/11/2017) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.

Pejabat kepolisian menyatakan tak puas ketika kantor kepolisian terbakar, sebuah serangan yang diilhami oleh jihadis setelah dua orang terduga menyerang kepolisian dengan busur panah.

Akibat kejadian ini, semua bangunan utama di markas besar polisi di Kabupaten Dharmasraya habis terbakar. Namun demikian tidak ada korban jiwa.

“Kami sedang menyelidiki hubungan antara api dan dua teroris yang terbunuh,” kata Kepala Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menambahkan pesan jihad ditemukan tertulis di selembar kertas pada salah satu tersangka.

Selembar kertas berisikan pesan jihad yang ditemukan di badan salah satu tersangka berbunyi dari “Saudara Kalian ABU ‘AZzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.

Rikwanto menambahkan petugas pemadam kebakaran telah menemukan dua tersangka di dekat kompleks tersebut dan melaporkannya ke polisi.

Para tersangka sebelumnya mencoba menyerang polisi dengan busur dan anak panah dan dibalas oleh aparat kepolisian dengan tembakan.

Berdasarkan e-KTP yang ditemukan, para pelaku diketahui berinisial EFA, 24 tahun, asal Muaro Bungo, Jambi, dan ES, 25 tahun asal Merangin, Jambi.

Sejauh ini, gedung polisi dan aparat polisi telah menjadi target utama militan di selama bertahun-tahun. Penyerangan ini diduga karena tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan anti-terorisme terhadap militan radikal.

Detasemen 88 milik Polri telah berhasil membasmi atau melemahkan banyak jaringan Islam radikal. Serangkaian serangan berskala kecil sejak awal 2016 telah dikaitkan dengan ISIS, yang diyakini memiliki sejumlah simpatisan di Indonesia. (asr)

Xi Jinping Bermaksud Menjatuhkan Sanksi Baru Terhadap Korea Utara

0

oleh Qin Yufei

Epochtimes.id- Presiden Trump mengumumkan pada Sabtu (11/11/2017), Presiden Xi Jinping mengatakan kepadanya bahwa Beijing bermaksud untuk menerapkan sanksi baru kepada DPRK.

Trum melalui Twitter menyebutkan : Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan bahwa ia bermaksud untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Korea Utara. Ia menghendaki Korea Utara melakukan denuklirisasi dan perkembangannya cukup membuat optimis.

Pihak berwenang Tiongkok belum secara resmi mengeluarkan pengumuman tentang pemberian sanksi lebih lanjut terhadap Korea Utara seperti yang dimaksudkan.

Menurut sebuah laporan Reuters bahwa para pemimpin Korea Selatan dan Tiongkok telah membuat kesepakatan dalam pertemuan puncak pada hari Sabtu lalu untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan menemukan solusi stabil yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis nuklir Korea Utara.

Dalam perjalanan 12 hari ke Asia, Trump bertemu dengan para pemimpin regional dan menekankan perlunya untuk mencegah Korea Utara mengembangkan program nuklir dan senjata rudal.

Pada September lalu, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk memberlakukan sanksi perjalanan dan ekonomi baru ke Korea Utara dengan tujuan untuk memaksa Kim Jong-un meninggalkan program nuklirnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini mengeluarkan dua resolusi yang bertujuan untuk menekan ekonomi Korea Utara dengan memotong impor minyak, ekspor tenaga kerja dan ekspor batubara.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan bahwa langkah-langkah ini telah membunuh ekonomi Korea Utara, namun, ia mengatakan bahwa efetivitasnya baru akan tampak dalam waktu mendatang.

Trump berterima kasih kepada Dewan Keamanan PBB karena dengan suara bulat memberikan dukungan diberlakukan sanksi kepada Korea Utara, namun ia juga menyampaikan rasa frustrasinya terhadap perbedaan implementasi sanksi oleh negara-negara.

Setelah resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB disahkan, Tiongkok mengumumkan larangan total impor tekstil dari Korea Utara, larangan ekspor produk kondensat dan gas alam cair ke Korea Utara dan pembatasan ekspor produk minyak sulingan ke Korea Utara mulai 1 Oktober.

Reuters mengutip sumber berita melaporkan, Bank Sentral Tiongkok pada tanggal 18 September menginstruksikan bank-bank untuk secara ketat memberlakukan sanksi PBB terhadap Korea Utara.

Bank-Bank Tiongkok diperintahkan untuk menghentikan pemberian layanan keuangan kepada pelanggan Korea Utara baik yang baru dan lama, dan secara bertahap menghentikan pemberian pinjaman kepada mereka sebagai tanggapan serius atas pemberlakuan resolusi sanksi DK. PBB.

Para bankir diperingatkan bahwa jika mereka tidak melakukannya, mereka akan dihukum dan didiskreditkan secara finansial.

Dokumen bank sentral tersebut menyebutkan:  Pada saat ini, para penanggungjawab bisnis Korea Utara yang terkait telah menjadi isu politik tingkat nasional dan tergolong isu keamanan nasional.

Dalam bulan September, harga bahan bakar di ibukota Korea Utara Pyongyang telah mengalami kenaikan tajam.

Menurut diplomat AS di Pyongyang, harga bensin tiba-tiba melonjak lebih dari 40% pada 21 September. Dibandingkan dengan awal tahun, harga bensin sudah naik 3,1 kali, harga minyak ringan juga naik 2,4 kali. Ini menyiratkan bahwa resolusi sanksi PBB yang membatasi pasokan minyak ke Korea Utara mungkin sudah mulai menunjukkan efektivitasnya. (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com

Bill Clinton Pernah Kehilangan Biskuit Kode Peluncuran Senjata Nuklir

0

EpochTimesId – Ketika menjadi Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton pernah kehilangan kode konfirmasi yang untuk meluncurkan senjata nuklir. Kabar tersebut disampaikan oleh dua mantan pejabat tinggi militer yang sudah pensiun, dalam buku memoar mereka.

Jenderal Hugh Shelton bertugas di bawah Clinton sebagai Ketua Gabungan para Kepala Staf. Dia baru saja menerbitkan buku biografi atau memoarnya dengan judul ‘Without Hesitation : The Odyssey of a American Warrior’ (Tanpa Ragu : Petualangan Seorang Prajurit Amerika).

Dalam buku tersebut, dia mengingat situasi-situasi yang mengerikan, seperti dikutip The Epoch Times dari ABC News.

“Pada satu titik selama pemerintahan Clinton, kode-kode itu benar-benar hilang selama berbulan-bulan. Itu masalah yang benar-benar besar,” tulis Shelton dalam memoarnya.

Kode-kodenya disimpan pada sebuah kartu plastik kecil, yang selalu dipegang dan dibawa oleh presiden seorang diri.

“Sebagai presiden, saya tidak membawa dompet, uang, tidak ada SIM, tidak ada kunci dalam kode rahasia rahasia saku saya yang mampu menghasilkan pemusnahan sebagian besar dunia seperti yang kita ketahui,” tulis Ronald Reagan dalam otobiografinya, ‘Kehidupan Amerika’.

Presiden Bill Clinton berbicara kepada wartawan tentang turunnya helikopter Angkatan Darat AS di Korea Utara, pada 19 Desember 1994. (PAUL J. RICHARDS/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Kartu itu dijuluki ‘biskuit’ dan berfungsi untuk membuktikan bahwa otorisasi untuk melakukan serangan nuklir memang berasal dari presiden.

Shelton mengatakan tidak ada yang mengungkapkan sebelumnya bahwa Clinton kehilangan ‘biskuit’-nya. Tapi Letnan Kolonel (Purnawirawan) Robert Patterson mengingat episode serupa dalam bukunya yang diterbitkan tujuh tahun lalu.

Patterson adalah salah satu dari banyak orang yang pernah bertugas membawa ‘nuclear football’, sebuah koper berisi kode peluncuran dan instruksi untuk serangan nuklir. Tas ‘nuclear football’ dibawa oleh seorang ajudan militer dengan profil khusus, yang selalu mendampingi presiden setiap saat.

Patterson mengatakan bahwa pagi hari setelah skandal Monica Lewinsky menyeruak ke permukaan, dia meminta presiden untuk mempresentasikan kartu tersebut sehingga dia bisa menukarnya dengan versi terbaru, yang merupakan prosedur standar.

“Dia pikir dia hanya meninggalkannya di lantai atas. Kami menelepon ke lantai atas, kami memulai pencarian di sekitar Gedung Putih untuk mendapatkan kode itu, dan akhirnya dia mengaku bahwa dia sebenarnya asal menyebut tempat. Dia tidak ingat kapan terakhir kali memegangnya,” tulis Patterson, mengingat kejadian tersebut.

Dalam buku Patterson, Clinton kehilangan ‘biskuit’-nya pada tahun 1998. Namun berbeda dengan Shelton, yang mengingat bahwa kejadiannya pada tahun 2000.

Ilustrasi ledakan bom Nuklir. Badan Pusat Kontrol Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengadakan briefing tentang, ‘bagaimana masyarakat mempersiapkan diri menghadapi perang nuklir’. (Pixabay/CCO/The Epoch Times)

 

Tas nuklir itu mulai disiagakan di samping Presiden AS sejak masa Presiden Dwight D. Eisenhower.

Presiden George HW Bush kabarnya juga pernah meninggalkan pertandingan tenis tanpa ajudan tas kontrol nuklir. Namun, ajudan nuklir tersebut, dengan bantuan dari agen Secret Service, berhasil mendampingi presiden kembali sekitar 15 menit kemudian.

Bill Clinton melakukan kesalahan serupa pada tahun 1999 saat dia meninggalkan pertemuan puncak NATO, dia juga meninggalkan ajudan nuklir. Untungnya, pertemuan puncak diadakan di gedung Reagan dan Clinton melesat menuju Gedung Putih, jadi ajudan tersebut berjalan setengah mil di antara kedua bangunan tersebut untuk mengejar sang Presiden Negara Adikuasa itu.

Selain Clinton dan Bush, masih ada presiden lain yang pernah diduga kehilangan ‘biskuit’ tersebut. Presiden Jimmy Carter diduga meninggalkan kartu itu pada jas nya yang dibawa ke tempat laundry. Namun, cerita itu tidak pernah dikonfirmasi.

Ronald Reagan juga dikabarkan kehilangan ‘biskuit’ setelah kasus percobaan penembakan dan pembunuhan. Reagan membawa kode itu di dalam saku kecil di jas-nya.

Kartu itu tercecer saat petugas gawat darurat harus memotong bajunya. Namun, kabarnya kartu itu ditemukan di sepatunya di ruang gawat darurat. (waa)

Lebih dari 700 Warga Rusia dan Azerbaijan Terdiri Wanita yang Bergabung ISIS Ditangkap di Mosul, Irak

0

Epochtimes.id- Lebih dari 700  wanita Rusia dan Azerbaijan yang bergabung dengan Daesh atau Islamic State (IS) telah ditangkap sejak pasukan Irak merebut kembali kota Mosul, Irak sejak awal Juli lalu.

Laporan ini dibeberkan oleh seorang anggota parlemen Irak yang dilansir Iraqinews.com.

Anggota parlemen Irak dari kalangan Yazidi, Fayan Dakhil mengatakan pasukan keamanan Irak, sejak pembebasan Mosul dari militan ISIS telah menahan 512 anggota ISIS terdiri wanita dan 200 orang dari Azerbaijan.

Seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dalam sebuah pernyataan, yang dikutip oleh kantor berita nasional mengatakan negaranya terus berkomunikasi dengan pihak Irak untuk memverifikasi laporan tersebut.

Pasukan Irak sebelumnya mengatakan bahwa mereka menahan hampir 1.400 anggota keluarga pejuang IS yang telah menyerahkan diri mereka dengan pasukan Peshmerga Kurdi.

Pada September lalu,  Kepala keamanan Negara (intelijen) Azerbaijan, Madat Guliyev, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah menerima informasi sebanyak 300 warga negara Azerbaijan tewas dalam pertempuran untuk ISIS di Irak.

Menurut Guliyev,  pekerja agen dikirim ke Irak untuk memverifikasi laporan tersebut. Dia mengatakan warga Azerbaijan “dibawa oleh propaganda dan bergabung dengan Daesh (IS).”

“Keluarga dan anak-anak mereka menemani mereka. Ada informasi kematian, bahkan di antara anak-anak itu,” kata pejabat tersebut seperti dikutip oleh kantor berita Rusia Interfax.

Menurut Guliyev, dinas intelijen di Azerbaijan telah menahan 85 orang karena tuduhan bergabung dengan kelompok ekstremis tersebut.  Total warga Azerbaijan yang telah bergabung dengan kelompok ini sejak dimulainya perang mencapai 900 orang.

“Kewarganegaraan telah dicopot dari 195 tersangka,” kata Guliyev. (asr)

Sumber : Iraqinews.com

Kecelakaan Pesawat Ringan di Kentucky Tewaskan Empat Korban

0

EpochTimesId – Sebanyak empat orang tewas saat satu pesawat ringan bermesin-tunggal jatuh di Amerika Serikat. Pihak berwenang di Glasgow, Kentucky, mengkonfirmasi bahwa jatuh pada pada pukul 02:21 dini hari, Minggu (12/11/2017) waktu setempat.

Menurut Kantor Administrasi Penerbangan Federal, pesawat yang jatuh berjenis Piper PA32. Pesawat ringan itu jatuh di dekat daerah Fountain Run, Barren County.

Saksi mata mengatakan ambulans, truk pemadam kebakaran, dan petugas medis sudah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan berada di tempat kejadian.

WSMV melaporkan bahwa pesawat dan penumpangnya sedang menuju Bandara Regional Cumberland Cumberland di Somerset, Kentucky, yang berjarak sekitar 80 mil dari lokasi kecelakaan.’

Tiga penumpang tewas di tempat kejadian, dan korban ke-empat meninggal dunia sesaat setelah dirawat di Medical Center di Bowling Green.

Data manifest penumpang belum diidentifikasi dan dipublikasikan. Penyebab pasti kecelakaan juga belum dikonfirmasi.

Pihak berwenang menggambarkan reruntuhan itu sebagai hancur berkeping-keping. Serpihan pesawat berserakan dalam radius hingga puluhan meter.

Petugas Informasi Publik dari Kepolisian Negara Bagian Kentucky, Jeremy Hodges mengatakan kepada WBKO bahwa sejak pemeriksaan awal, tampak bahwa pesawat menabrak beberapa ranting pohon. Pesawat akhirnya berhenti setelah menabrak batang pohon besar yang berjejer, sehingga pesawat hancur berantakan.

Polisi Negara Bagian Kentucky sempat menghentikan penyelidikan akibat cuaca buruk.

Juru bicara Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Terry Williams mengatakan penyidik NTSB akan melanjutkan penyelidikan di lokasi tersebut pada hari Senin (13/11/2017) waktu setempat.

Glasgow terletak 100 mil selatan Louisville, Kentucky. (waa)

PM Spanyol Datangi Barcelona Ajak Warga Katalan Ikut Pemilu Desember

0

EpochTimesId – Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mendesak Bangsa Katalan untuk terlibat dalam pemilihan umum Desember 2017. Dia menegaskan bahwa pemilu akan memberikan kondisi normal bagi wilayah yang tengah diterpa upaya untuk medeka dan berpisah dari Kerajaan Spanyol.

Rajoy melakukan kunjungn pertamanya ke Barcelona sejak Madrid mengambil alih kekuasaan dengan memberlakukan peraturan langsung di Katalonia sekaligus memecat Presiden Katalan. Rajoy mengatakan bahwa pemilihan 21 Desember akan melindungi ekonomi dan menghentikan perusahaan-perusahaan multinasional meninggalkan daerah tersebut.

“Kami ingin jumlah pemilih yang besar untuk memulai era politik baru dalam ketenangan, normalitas, koeksistensi dan rasa hormat,” ujar Rajoy, dalam rapat terbuka Partai Rakyat Daerah Catalan.

Partai tersebut adalah sayap Katalan dari Partai Rakyat konservatif (PP) yang membawanya menjadi Perdana Menteri di Kerajaan Spanyol.

“Kita harus segera mengembalikan normalitas kepada Katalonia … untuk mengurangi ketegangan sosial dan menghentikan kerusakan ekonomi,” ujar Rajoy.

Meskipun mendapat penolakan, pemilihan awal dipaksakan oleh Madrid sebagai cara untuk menyelesaikan kebuntuan. Dua partai pro-kemerdekaan terkemuka, PDeCAT dari pemimpin terguling Carles Puigdemont, dan ERC, mengatakan bahwa mereka akan berpartisipasi.

Sayangnya, mereka gagal untuk menyetujui penyatuan Partai. Sehingga kondisi ini berpotensi membahayakan peluang kubu pro kemerdekaan untuk memenangkan mayoritas kursi di parlemen daerah.

Partai CUP pro-kemerdekaan sayap kiri, yang dukungannya merupakan kunci bagi pemerintahan Puigdemont, memutuskan pada hari Minggu untuk berpartisipasi dalam pemilihan mendatang.

Penjatuhan sangsi berupa direct rule atau penerapan aturan langsung oleh Madrid terhadap Katalonia telah memperluas perpecahan antara partai politik baik di tingkat regional maupun di tingkat kotamadya.

Pada hari Minggu, partai Walikota Barcelona Ada Colau memilih untuk memutuskan perjanjian untuk memerintah dengan Partai Sosialis Catalan (PSC), dengan alasan dukungan untuk penerapan peraturan langsung.

Sekitar 54 persen orang Spanyol menyambut positif penanganan krisis Katalan oleh Madrid. Namun hanya 28 persen orang suku bangsa Katalan yang mendukung kebijakan Rajoy, menurut sebuah jajak pendapat oleh surat kabar El Pais.

Pada hari Sabtu, 750.000 orang turun ke jalan di Barcelona. Mereka menyerukan pembebasan pemimpin separatis dari penahanan pra-sidang. (waa)

Korban Gempa Bumi di Perbatasan Iran-Irak Terus Meningkat, 207 Orang Tewas dan 1700 Terluka

0

Epochtimes.id-  Kantor berita AFP melaporkan, sedikitnya 207 orang tewas dan ratusan lainnya cedera saat  gempa berskala 7,3 mengguncang daerah pegunungan Iran-Irak. Gempa ini menyebabkan sejumlah tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan.

Rekaman video yang diposting di Twitter menunjukkan orang-orang panik berlarian  dari sebuah bangunan di Sulaimaniyah, Irak utara saat jendela hancur ketika gempa terjadi.

Sementara foto dari kota terdekat Darbandikhan menunjukkan adanya dinding dan struktur beton bangunan yang roboh.

Penyiar TV Iran IRIB menyebutkan 129 orang tewas dalam korban yang diperbaharui di situsnya.  Sementara kantor berita resmi IRNA mengatakan sekitar 300 orang terluka, menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat.

Enam lainnya dilaporkan tewas di sisi perbatasan Irak. “Kami sedang dalam proses mendirikan tiga kamp bantuan darurat,” kata Mojtaba Nikkerdar, wakil gubernur provinsi Kermanshah, Iran.

Badan Geologi Survei AS menyebutkan, gempa tersebut melanda 30 kilometer barat daya Halabja di Kurdistan Irak sekitar pukul 09.20 waktu setempat ketika banyak orang berada di rumah.

Kepala Pelayanan Darurat Iran Pir Hossein Koolivand mengatakan mengatakan terlalu sulit mengirim tim penyelamat ke desa karena jalan telah terputus dan terjadi terjadi longsor.

Kantor Beirta IRNA menyebutkan, kota-kota terparah di Iran adalah Qasr-e Shirin di Kermanshah dan Azgaleh, sekitar 40 kilometer barat laut,

Sekitar 30 tim Palang Merah telah dikirim ke zona gempa, bagian-bagiannya telah mengalami pemadaman listrik.

Kantor berita yang berpusat di wilayah semi otonom Kurdi, Rudaw.net  menyebutkan sedikitnya tujuh orang tewas di Darbandikhan dan Sulaimani saat gempa Minggu malam yang mengguncang Wilayah Kurdistan. Akibatnya lebih dari 300 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Pejabat kesehatan di Darbandikhan mengatakan sekitar 50 orang dibawa ke rumah sakit dan pejabat Sulaimani melaporkan jumlah orang dengan luka ringan yang sama.

Menteri Kesehatan setempat, Rekawt Rasheed mengatakan Senin pagi sekitar 4 orang meninggal di Darbandikhan, 2 di Garmian dan 1 di Sulaimani. Sebanyak 321 orang telah dirawat di luar wilayah Kurdistan.

Sementara Menteri Pertanian mengatakan kepada media bahwa bendungan di Darbandikhan mengalami kerusakan ringan, namun hal itu tidak menimbulkan ancaman.

Walikota Darbandikhan Nasih Mala Hassan menyarankan agar penduduk menjauhi jalan bendungan. Menurut dia, sejumlah rumah telah runtuh dan “mereka tidak yakin” jika ada orang yang terjebak di bawah mereka.

Sejumlah penduduk sejak kejadian gempa  telah berbagi foto dan rekaman bangunan, masjid dan pasar yang rusak dengan televisi Rudaw Televisi dan situs media sosial.

Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) menggambarkan kejadian tersebut sebagai hal yang tidak menguntungkan dan menyarankan orang untuk mengikuti instruksi dari pemerintah daerah mereka.

“Kami mendesak semua petugas medis dan staf untuk melapor segera bekerja dan membantu korban,” kata KRG dalam sebuah pernyataan sekitar tengah malam pada  Minggu saat kerusakan rinci gempa dilaporkan. (AFP/Rudaw.net)

Senator Amerika Ditangkap Polisi Karena Diduga Nyetir Sambil Teler

0

EpochTimesId – Seorang Senator South Carolina, Amerika Serikat, Paul Campbell, ditangkap polisi karena melanggar hukum lalu lintas. Dia diduga mengemudikan mobil sambil mabuk.

Politisi berusia 71 tahun itu dalam sebuah rekaman video tampak terhuyung sempoyongan ketika petugas polisi memasang borgol di tangannya, seperti dikutip The Epoch Times dari The Post and Courier.

Ketika ditangkap, kendaraan Campbell usai menabrak mobil seorang mobil pemuda yang berusia 21 tahun. Michaela Caddin yang ditabrak pada jalan Interstate 26, meminta polisi melanjutkan kasus penabrakan yang dialaminya.

Ketika polisi datang, Campbell ditemukan duduk di kursi penumpang mobilnya. Sementara sang Istri, Vicki Campbell, berada di belakang kemudi mobil tersebut, seperti pengakuan sejumlah pejabat.

Namun korban, Caddin menuduh bahwa senator negara itu berganti kursi dengan istrinya setelah menabrak dirinya.

Ketika polisi meminta Campbell untuk keluar dari mobil, politisi itu diyakini sedang teller. Dia diduga sedang mabuk dan dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Ketika ditanya polisi, Campbell mengatakan bahwa dia menderita diabetes. Dia juga berdalih salah satu kakinya lebih pendek dari yang lain. Karena itulah dia tidak dapat berjalan lurus dan terjatuh ketika diborgol, seperti dikutip dari New York Daily News.

“Ini mungkin resiko profesi saya. Anda tahu itu, menurut saya,” katanya kepada petugas di video tersebut. “Ini tidak menyenangkan. Ini agak menyebalkan. Aku akan mengubah hukum tentang ini … aku tidak teler. Aku juga tidak menyetir mobil,” katanya.

Walau membantah, Campbell tetap ditahan polisi karena melanggar pasal mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. Petugas mendapati, bahwa kandungan alkohol dalam darahnya melebihi batas yang diijinkan oleh Undang-Undang lalu lintas Amerika. Dia dijadwalkan menjalani persidangan pada 8 Januari 2018. (waa)

Festival Belanja Online di Tiongkok Membawa Penjualan Besar, Penipuan, Kecanduan, dan Tragedi

0

11 November, juga dikenal sebagai Singles’ Day (Hari Jomblo), adalah liburan belanja online di Tiongkok tidak seperti yang lain. Pertunjukan bertabur bintang yang diselenggarakan oleh pengecer online terbesar Tiongkok, Alibaba, memulai perayaan setiap tahun, yang awalnya merupakan acara penjualan online untuk para jomblo untuk mengobati diri mereka dengan beberapa terapi ritel. Jumat lalu, bintang film Nicole Kidman, rapper Pharrell Williams, dan bintang film Tiongkok Zhang Ziyi dan Fan Bingbing termasuk di antara mereka yang hadir di sebuah gala di Shanghai.

Pada akhir periode 24 jam, Alibaba telah menghasilkan 168,3 miliar yuan atau sekitar US$25 miliar, meningkat hampir 40 persen dari tahun lalu yang mencapai 120,7 miliar yuan (US$17,8 miliar).

hari jomblo belanja online
Pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Jack Ma (tengah) saat dia menyambut para penonton dengan mantan pegulat sumo Mongolia Dagvadorj Dolgorsurengiin (kiri), aktor Hong Kong Donnie Yen (kedua dari kiri), aktris Australia Nicole Kidman (kedua dari kanan), dan aktor Tiongkok Wu Jing (kanan), selama gala belanja festival perusahaan di Shanghai pada tanggal 11 November. (STR / AFP / Getty Images)

Konsumen Tiongkok membeli sebagian besar produk dari Jepang, Amerika, Australia, Jerman, dan Korea Selatan. Di Propinsi Guangzhou di Tiongkok selatan saja, 360 juta paket dikirim oleh kantor pos setempat.

Tapi angka penjualannya dipertanyakan. Menurut Reuters, Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS telah meluncurkan penyelidikan terhadap praktik akuntansi Alibaba di tahun 2016, termasuk di dalam penjualan Hari Jomblo.

Pada hari yang sama, surat kabar Tiongkok Beijing News menerbitkan sebuah artikel yang memaparkan situs web yang memberikan transaksi palsu bagi para vendor toko. Vendor toko online dapat meminta banyak transaksi palsu yang mereka inginkan, dan orang yang membantu menyelesaikan tugas mendapat komisi sebagai imbalan. Penjualan palsu dibuat dengan nama palsu, untuk meningkatkan volume penjualan dan popularitas vendor – dengan harapan menarik pelanggan nyata untuk melakukan pembelian.

Satu situs web, yang disebut “51 Shua Dan” (istilah dalam bahasa Tiongkok untuk transaksi palsu), ditutup setelah laporan Beijing News keluar. Sebelum menutup, situs web tersebut memiliki 62.484 anggota dan telah menyelesaikan 10 juta transaksi palsu, menurut Beijing News.

Kecanduan Online

Angka penjualan besar mungkin juga merupakan indikasi adanya masalah sosial yang serius. Akhir pekan ini, sebuah surat kabar lokal Tiongkok bernama Metropolis Bulletin melaporkan bahwa seorang wanita yang tinggal di kota pesisir Xiamen, Provinsi Fujian menghabiskan 1,4 juta yuan (US$210.000) saat berbelanja online selama dua tahun terakhir.

Suami wanita tersebut, Liu Cheng yang berusia 37 tahun, mengatakan kepada surat kabar bahwa istrinya telah secara terus menerus membeli barang pakaian secara online, pada 11 November dan liburan besar lainnya, menghabiskan semua tabungan pasangan tersebut, dengan menggunakan batas kartu kredit pada 17 kartu, meminjam uang dari keluarga, dan mengambil pinjaman atas barang yang dia beli.

Selama liburan Tahun Baru Imlek tahun ini, enam pengirim barang telah turun dari 27 paket dalam satu hari. Liu juga mulai menerima telepon dari berbagai perusahaan ritel yang menanyakan tentang uang yang terhutang atas barang-barang yang telah dibeli istrinya.

belanja online Alibaba Tiongkok
Foto yang diambil pada tanggal 9 November 2017 ini menunjukkan kepada para pekerja bahwa mereka menyortir paket menjelang belanja online Singles ‘Day, di Kota Huaibei, Propinsi Anhui di Tiongkok timur. (STR / AFP / Getty Images)

Liu mengatakan bahwa lemari istrinya memiliki sekitar 300 pasang jins, 200 pasang sepatu, 50 mantel, dan 40 tas berbeda, di samping t-shirt dan jaket yang tak terhitung jumlahnya, banyak yang masih memiliki tag.

Ketergantungan belanja adalah fenomena nyata di Tiongkok. Pada tahun 2011, portal berita Tiongkok Sina menerbitkan sebuah survei tentang kebiasaan belanja online di kalangan konsumen Tiongkok. 71,1 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa mereka memiliki kecanduan. 73,6 persen mengatakan mereka ingin masuk ke situs belanja online setiap hari.

Tragedi

Di samping penipuan dan produk palsu yang sering dibuat dengan bahan-bahan yang meragukan, festival 11 November baru-baru ini menghasilkan sebuah tragedi nyata di Shanghai.

Sebuah supermarket di distrik Pudong telah menyelenggarakan acara penjualan pada 11 November. Banyak pelanggan berbaris di depan pasar sekitar pukul 06.30 pagi.

Supermarket tersebut menggunakan loteng lantai dua untuk menyimpan barang. Sekitar pukul 06:50, polisi setempat melaporkan bahwa loteng itu telah roboh karena kelebihan berat, menjebak selusin pelanggan dan staf di bawahnya.

Warga setempat sudah menghubungi polisi saat hal itu terjadi. Polisi mengirimkan informasi melalui WeChat bahwa dua orang telah meninggal, sementara tujuh lainnya terluka. Mereka yang diselamatkan dikirim ke Rumah Sakit Rakyat Pudong New District untuk perawatan. Salah satu korban luka kritis meninggal dunia setelah 13 jam di rumah sakit.(ran)

Tujuh Orang Tertembak di Sebuah Klub Malam Indiana

0

EpochTimesId – Sedikitnya tujuh orang menjadi korban penembakan pada sebuah klub malam. Satu orang tersangka sudah berhasil ditangkap oleh polisi di Gary, Indiana, Amerika Serikat.

Polisi belum merinci kondisi para korban penembakan. Polisi juga masih menyelidiki penyebab pasti insiden itu, seperti dikutip The Epoch Times dari The Associated Press.

“Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.30 Minggu (11/12/2017) dinihari. Dimana petugas dari Departemen Kepolisian Gary menerima laporan via telpon, terkait penembakan di blok 4600 Melton Road di East Side, Gary di dekat I-90,” ujar Letnan Dawn Westerfield, juru bicara kantor polisi Gary, kepada Chicago Tribune.

“Yang satu berada dalam tahanan sekarang dan yang lainnya akan diidentifikasi; Aku sedang mengerjakannya sekarang juga. Belum ada informasi soal motif untuk saat ini,” sambung Detektif Sersan William Fazekas.

Korban penembakan dilaporkan empat pria dan tiga perempuan. Mereka ditemukan di dalam klub malam di sebelah utara kota Indiana yang terletak di dekat Chicago.

Orang kedelapan terluka saat mencoba melarikan diri, kata polisi. Polisi percaya bahwa dua orang bertanggung jawab atas penembakan tersebut.Satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas kepolisian. (waa)

67 Orang Tewas dan 500 Terluka Akibat Gempa 7,3 SR di Perbatasan Iran-Irak

0

Epochtimes.id- Setidaknya enam orang tewas di satu kota di Irak dan sejumlah orang tewas di di perbatasan di Iran pada Minggu (12/10/2017) ketika gempa kuat melanda wilayah tersebut.

Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa tersebut dengan kekuatan 7,3 SR dan seorang pejabat meteorologi Irak menyebut kekuatan gempa 6,5 SR dengan pusat gempa di Penjwin, Provinsi Sulaimaniyah di wilayah Kurdistan yang dekat dengan perbatasan Iran.

Di seberang perbatasan di Iran, TV pemerintah mengatakan beberapa orang tewas dan banyak lainnya luka-luka. Gempa ini mengakibatkan setidaknya delapan desa di perbatasan rusak.

Listrik telah dipadamkan di daerah tersebut dan tim penyelamat telah dikirim ke daerah tersebut.

Kejadian di Irak, kerusakan terbanyak di kota Darbandikhan, sejauh 47 mil (75 km) timur kota Sulaimaniyah di Daerah Kurdistan. Menteri Kesehatan Kurdi, Rekrem Hama Rasheed mengatakan lebih dari 30 orang terluka di kota tersebut.

“Situasinya sangat kritis,” kata Rasheed kepada Reuters

Rumah sakit utama di distrik itu rusak parah dan tanpa aliran listrik. Sehingga orang-orang yang terluka dibawa ke Sulaimaniyah untuk perawatan. Terjadi kerusakan pada sejumlah bangunan dan rumah.

Sejumlah laporan menyebutkan korban luka-luka terjadi di sejumlah kota dan desa-desa dekat perbatasan Iran, termasuk Halabja, Khanaqin dan Panjwin.

Warga menjauhkan diri dari rumah mereka dan tidur di jalanan, beberapa jam setelah gempa terjadi.

Di Halabja, pejabat setempat mengatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal karena sengatan listrik saat kabel listrik jatuh ketika gempa.

Menteri Dalam Negeri Irak memerintahkan petugas pertahanan dan pemadam kebakaran untuk siaga tinggi setelah gempa tersebut.

Di Iran, gempa itu dirasakan di ibukota Teheran. Media memberikan angka korban yang berbeda-beda. Kantor berita Fars dan kantor berita negara IRNA mengatakan setidaknya enam orang telah tewas dan banyak lainnya terluka di kota perbatasan Qasr-e Shirin.

Tapi gubernur Qasr-e Shirin, Faramarz Akbari, mengatakan bahwa hanya dua orang yang tewas di kota tersebut dan 25 lainnya terluka.

“Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi di Iran yang berbatasan dengan Irak, delapan desa rusak, listrik terputus di beberapa desa dan tim penyelamat telah dikirim ke daerah tersebut,” demikian laporan TV.

Kantor berita resmi Tasnim mengutip seorang pejabat layanan darurat yang mengatakan bahwa ada kekhawatiran bahwa korban di desa-desa dan kota-kota kecil dengan angka yang tinggi.

Seorang pejabat palang merah setempat kepada TV menyebutkan, orang-orang tinggal di jalanan di kota-kota di provinsi Kermanshah barat karena khwatir ancaman dari gempa susulan.

Sejauh ini, gempa tersebut telah diikuti gempa susulan mulai dari 3,1 sampai 4,1 dalam skala besar.

Banyak penduduk di ibukota Irak Baghdad bergegas keluar dari rumah dan gedung-gedung tinggi karena panik.

“Saya sedang duduk bersama anak-anak saya makan malam dan tiba-tiba bangunan itu hanya berdansa kencang,” kata Majida Ameer, di ibu kota Salihiya dengan ketiga anaknya.

“Awalnya saya mengira itu bom besar. Tapi kemudian saya mendengar semua orang di sekitar saya berteriak ‘Gempa!’ ”

Sejumlah kejadian serupa di Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan, dan di kota-kota lain di Irak utara, dekat dengan pusat gempa.

Pusat Meteorologi Irak menyarankan orang untuk menjauh dari bangunan dan tidak menggunakan lift, jika terjadi gempa susulan.

Warga kota Diyarbakir di Turki Tenggara juga melaporkan mengalami getaran yang kuat, namun tidak ada laporan kerusakan atau korban di kota tersebut.

Chairman Bulan Sabit Merah Turki Kerem Kinik, mengatakan pihaknya mengumpulkan 3.000 tenda dan pemanas, 10.000 tempat tidur dan selimut dan mengirimkannya ke perbatasan Irak.

“Kami berkoordinasi dengan kelompok Bulan Sabit Merah Iran dan Irak. Kami juga bersiap untuk melakukan pengiriman ke Erbil Irak utara, “katanya.

Media Israel mengatakan bahwa gempa tersebut juga dirasakan di banyak wilayah di Israel. (asr)

Sumber : Reuters/The Epochtimes

Gal Gadot Tolak Perankan Sequel Wonder Woman Jika Brett Ratner Tidak Didepak

0

EpochTimesId – Bintang film Hollywood pemeran Wonder Woman, Gal Gadot menegaskan akan menolak untuk memerankan sekuel film tersebut. Dia menolak untuk kembali membintangi film itu jika Brett Ratner yang dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual tidak dikeluarkan dari konsorsium.

Gal Gadot adalah bintang dari film blockbuster yang menghasilkan lebih dari $US 400 juta, dari seluruh dunia. Ratner turut serta membiayai film tersebut dan mendapat keuntungan dari hasil penjualan tiket bioskop dan film-nya.

Gadot mengambil sikap terhadap prinsip-prinsipnya dan menuntut agar Ratner dipecat dari konsorsium. Sehingga, dia tidak mendapatkan keuntungan dari apa yang Gadot kerjakan, menurut seorang sumber Hollywood yang berbicara kepada Page Six.

https://www.instagram.com/p/BbSwf_tg5zl/

“Brett menghasilkan banyak uang dari kesuksesan ‘Wonder Woman’, berkat perusahaannya yang telah membantu membiayai film pertama. Sekarang, Gadot mengatakan bahwa dia tidak akan menandatangani sekuel kecuali Warner Bros mendepak Brett keluar dari kesepakatan pembiayaannya dan menyingkirkannya,” ujar orang dalam Warner Bros, kepada Page Six.

Bulan lalu, Gadot menolak menghadiri makan malam untuk menghormati Ratner. Ratner dituduh melakukan pelecehan seksual oleh sejumlah aktris Hollywood, termasuk Olivia Munn dan Natasha Henstridge.

Warner Bros memutuskan hubungan dengan Produser itu setelah tuduhan terpublikasi. Ratner sendiri sudah membantah semua tuduhan tersebut melalui pengacaranya.

Ratner adalah pemilik RatPac-Dune Entertainment, yang mendanai film Wonder Woman bersama Warner Bros. Dia menerima bagian dari pendapatan box office senilai $US 400 juta.

“Dia tangguh dan berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya. Dia juga tahu cara terbaik untuk memukul orang seperti Brett Ratner, ada di dalam dompet,” kata sumber tersebut kepada Page Six.

“Dia juga tahu bahwa Warner Bros harus berpihak padanya tentang masalah ini. Mereka tidak dapat memiliki film yang berakar pada pemberdayaan perempuan menjadi bagian yang dibiayai oleh seorang pria yang dituduh melakukan kesalahan seksual terhadap wanita,” imbuh sang sumber.

Menurut IMDB, RatPac Entertainment telah meraup $US 9,3 miliar dari tiket box office di seluruh dunia. Film yang dibiayai oleh RatPac sendiri telah dinominasikan (sebagai pemenang) dalam 51 kategori pada Academy Awards, 20 di Golden Globes dan 39 BAFTAs. Mereka memenangkan 21 Academy Awards, 7 Golden Globes dan 17 BAFTAs.

Gadot lahir di Israel dari keluarga Yahudi Ashkenazi. Debutnya di layar lebar dimulai dari seri keempat film Fast & Furious.

“Bullying dan pelecehan seksual tidak bisa diterima! Saya berdiri di samping semua wanita pemberani yang menghadapi ketakutan dan keluar untuk berbicara. Kami berdiri bersama,” tulis Gal Gadot di Instagram awal bulan ini. (waa)

Amerika Tetapkan 29 Maret Sebagai Hari Veteran Vietnam

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menandatangani surat keputusan bahwa 29 Maret ditetapkan sebagai ‘Hari Veteran Perang Vietnam Nasional’. Keputusan yang ditandatangani pada 10 November 2017 lalu, didedikasikan untuk menghormati hampir 500.000 tentara Amerika yang bertempur di Vietnam.

Banyak pihak di Amerika menilai bahwa mereka yang berjuang di Vietnam tidak dihargai dengan sepatutnya atas pengorbanan mereka.

“Sepanjang Peringatan 50 tahun Perang Vietnam ini, dan setiap 29 Maret, kita akan menghormati semua orang yang menjawab seruan kita untuk bertugas,” kata Trump dalam surat proklamasi tersebut.

“Kami berjanji untuk tidak lagi mengacaukan ketidaksetujuan pribadi terhadap perang dengan prasangka terhadap mereka yang dengan terhormat mengenakan seragam Angkatan Bersenjata kami,” katanya. “Dengan keyakinan, Negara kami menjanjikan rasa hormat kami yang terus-menerus, kepedulian kami yang terus berlanjut, dan komitmen abadi kami kepada semua veteran Vietnam,” katanya.

Trump membuat pengumuman tersebut setelah tiba di Vietnam, sebagai bagian dari tur Asia-nya. Dia mengadakan konferensi pers dengan tujuh veteran Vietnam di mana dia mengucapkan terima kasih atas pelayanan mereka menjelang Hari Veteran.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa, “Para veteran kami adalah harta nasional, dan saya berterima kasih atas semua pelayanan, pengorbanan, dan patriotisme mereka.”

Dalam pertemuan di sebuah ruangan di Hyatt Regency di Da Nang, menurut sebuah pengumuman di taman kolam renang, Trump mengundang para veteran untuk berbicara. Saat salah satu dari mereka tercekat saat berbicara, Trump memeluknya.

“Untuk kalian semua yang menemaniku hari ini, kalian adalah pahlawan yang memenuhi kewajibanmu untuk bangsa kita,” kata Trump. “Dan Anda semua, dalam kondisi yang paling sulit, melakukan apa yang harus Anda lakukan, dan Anda melakukannya dengan baik.”

“Saya merasa terhormat untuk mewakili negara kita, dan saya akan mengatakan bahwa, ketika Anda berbicara tentang penghormatan, salah satu penghormatan terbesar saya adalah mempresentasikan orang-orang yang berdiri tepat di belakang saya, para pejuang hebat dan veteran Perang Vietnam,” sambung Trump.

Veteran Vietnam membawa beban berat di pundak mereka. Setelah perang, di mana lebih dari 58.000 orang Amerika kehilangan nyawa mereka, mereka kembali ke sebuah negara di mana mereka malah dijauhi.

“Hari ini, saya menandatangani sebuah pengumuman untuk menghormati veteran Perang Vietnam,” kata Trump.

Proklamasi 10 November 2017 adalah bagian dari peringatan 13 tahun yang dimulai pada tahun 2012 untuk peringatan 50 tahun Perang Vietnam. Di dalamnya, Trump berkata, “Kami memberi hormat kepada veteran Vietnam kami yang berani, yang melayani Bangsa dan membela kebebasan, berjuang melawan penyebaran komunisme dan membela kebebasan orang-orang Vietnam.”

Trump mencatat bahwa 50 tahun yang lalu, pada tahun 1967, hampir 500.000 tentara Amerika berjuang bersama 850.000 pasukan sekutu untuk mempertahankan Vietnam Selatan. Dia mengatakan bahwa selama Bulan Veteran dan Keluarga Militer, dan sementara Amerika Serikat merayakan Hari Veteran, dia berada di Vietnam dengan pemimpin bisnis dan politik untuk memajukan kepentingan Amerika, sekaligus untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah ini dan di seluruh dunia.

“Saya menghargai kesempatan ini untuk mengingat, dengan kerendahan hati, pengorbanan yang dilakukan veteran untuk kebebasan dan kekuatan Bangsa kita,” katanya.

“Selama Peringatan Peringatan 50 tahun Perang Vietnam ini, kami menerima tanggung jawab kami untuk membantu veteran Vietnam dan keluarga mereka sembuh dari luka perang yang mendalam,” imbuhnya.

Trump mengatakan bahwa bagi pemerintahannya, “Saya berjanji untuk terus melakukan upaya terkoordinasi untuk mengenali semua veteran Perang Vietnam atas pengabdian dan pengorbanan mereka, dan untuk memberi mereka pengakuan dan rasa terima kasih yang tulus yang mereka dan keluarga mereka sangat pantas mendapatkannya.”

Dia juga telah menyatakan janji ini dalam rilis lain, yang diterbitkan oleh kantor sekretaris pers Gedung Putih pada 9 November 2017, di mana Trump membawa perhatian pada skandal di dalam Departemen Urusan Veteran (VA), dan mengatakan ini telah menunjukkan kebutuhan akan memberi para veteran lebih banyak dukungan.

Untuk membantu memperbaiki departemen, pemerintah Trump menegakkan standar akuntabilitas baru untuk personel VA, kan dengan memberhentlebih dari 1.163 karyawan VA. Guna menciptakan perlindungan baru untuk pelapor agar memudahkan identifikasi karyawan VA yang tidak memenuhi standar, dan memperluas layanan VA untuk membuatnya lebih dapat diakses oleh veteran, serta sejumlah perbaikan lainnya.

Pengumuman tersebut mengulangi ucapan Trump di sebuah acara VA pada 3 Agustus, di mana dia menyatakan, “Kami tidak akan beristirahat sampai semua veteran besar Amerika dapat menerima perawatan yang sangat layak mereka dapatkan. Kemajuan yang luar biasa telah dicapai dalam waktu singkat.” (waa)