Epochtimes.id- Diktator muda Kim Jong-Un kini terancam bokek. Tak lain setelah dana taktis yang dikendalikan oleh pemimpin Korut yang digelari Presiden AS Trump “Rocket Man” nyaris habis.
Apa sebabnya? tak lain menyusul serangkaian uji coba senjata nuklir dan rudal.
Bahkan keputusan Kim untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin mendatang tak lain bertujuan untuk meningkatkan pemasukan di tengah kegagalan ekonomi.
Laporan ini disampaikan oleh dua sumber Tiongkok yang memiliki koneksi ke elit penguasa Korea Utara ke Radio Free Asia (RFA).
Laporan ini menyebutkan Kim tidak lagi memiliki cukup uang untuk memerintah negara tersebut.
“Karena pengeluaran Kim Jong Un yang mahal, dana taktis dari ayahnya, Kim Jong Il, hampir habis,” kata salah satu sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama.
“Tidak mudah mengendalikan eksekutif tingkat tinggi Korea Utara, yang (licik) seperti rakun,” tambahnya.
Sumber tersebut mengatakan, dia “kenal baik” dengan para eksekutif dari Office 39 – sebuah organisasi rahasia di bawah Partai Pekerja Korea Utara yang berkuasa difungsikan untuk menyediakan dana sekitar US $ 500 juta sampai US $ 1 miliar setiap tahun untuk kepemimpinan Kim.
Ternyata pundi-pundi uang itu berasal melalui sejumlah kegiatan terlarang, termasuk pemalsuan, produksi obat-obatan terlarang, dan penipuan asuransi internasional.
“Saya mendengar mereka mengkhawatirkan kekurangan dana di Office No. 39 beberapa kali,” katanya.
Dia menambahkan bahwa eksekutif Korea Utara tingkat tinggi menyadarinya. “Jadi ini bukan rahasia di antara mereka,” ungkap sumber itu.
Sumber tersebut mencatat, empat dari enam uji coba senjata nuklir serta rudal Korut yang dilakukan mencapai 20 kali telah terjadi selama kepemimpinan Kim Jong Un.
“Kami dapat berspekulasi, dia menghabiskan banyak uang dari uji coba rudal dan senjata nuklir yang dia lakukan,” katanya.
“Sebagian besar dana untuk pembangunan senjata nuklir dan rudal berasal dari dana taktis Kim Jong Un,” tambah sumber itu.
Selain pengeluaran untuk senjata, sumber tersebut mengatakan Kim juga telah menghabiskan dari dana tersebut untuk proyek kebanggaan seperti Jalan Ryomyong di ibukota Pyongyang dan Resort Ski Masikryong di Provinsi Kangwon, Korea Utara Timur.
Namun sanksi internasional yang dijatuhkan ke Korea Utara, semakin mengurangi akses terhadap mata uang asing bagi negara yang telah menghadapi kesulitan ekonomi.
Pada September lalu setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke enam dan mengklaim telah meledakkan bom hidrogen, Dewan Keamanan PBB menjatuhkan resolusi yang melarang negara-negara menerima pekerja Korea Utara.
Akhirnya pada 22 Desember tahun lalu, PBB mengeluarkan resolusi tambahan yang mengharuskan pekerja Korea Utara di luar negeri dipulangkan dalam waktu dua tahun.
Sumber tersebut mengatakan kepada RFA, sanksi terbaru membuat keuangan Pyongyang terpukul.
Menurut perkiraan PBB dari September, sekitar 100.000 warga Korea Utara yang bekerja di luar negeri mengirim sekitar $ 500 juta dolar pendapatan mereka ke Kim setiap tahunnya.
“Sanksi internasional terhadap Korea Utara telah membuat sangat sulit untuk mendapatkan uang dari luar negeri, dan dana taktis sekarang habis,” katanya. (asr)
Epochtimes.id- Menjelang kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Inggris Theresa May ke Beijing, akibat adanya perbedaan mengenai rencana investasi dan penanganan proyek inisiatif One Belt One Road atau Satu Sabuk Satu Jalan (OBOR) sehingga menyebabkan krisis kerjasama antara kedua negara di bidang itu.
Financial Times Inggris mengutip ucapan pejabat mengatakan, pada kesempatan kunjungan ke Tiongkok nanti, Perdana Menteri Theresa May berencana untuk mengadakan pertemuan dengan para eksekutif bisnis Inggris dan Tiongkok untuk membahas rencana investasi pada proyek OBOR.
Namun setelah May secara resmi menolak memberikan ratifikasi terhadap rencana investasinya, bagaimana kelanjutan dari rencana kegiatan May di Tiongkok sekarang jadi tidak jelas.
Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalur bertujuan untuk menghubungkan jalur ekonomi 70 negara di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika dengan Tiongkok melalui serangkaian proyek bebasis infrastruktur. Terecuali dengan mengatasi perbedaan yang ada, jadi perselisihan dapat mengancam lusinan perjanjian komersial antara Inggris dengan Tiongkok yang telah ditandatangani sejak tahun 2015.
“Titik krusial dari perselisihan itu adalah bahwa Tiongkok menghendaki pihak Inggris meratifikasi proyek OBOR,” kata seorang pejabat Inggris. Dia mengatakan menjalin hubungan perdagangan dengan Tiongkok merupakan prioritas utama kebijakan luar negeri mantan Perdana Menteri Cameron yang percaya bahwa pasar Tiongkok tumbuh cepat sangat penting bagi prospek ekspor Inggris.
Setelah Theresa May masuk Downing Street hubungan perdagangan Tiongkok – Inggris terasa semakin tegang dibanding dengan era Cameron.
Nick Timothy, pembantu penting Perdana Menteri, mempertanyakan rencana investasi pihak Tiongkok serta mendesak diadakannya pemeriksaan ulang investasi Tiongkok di pembangkit listrik tenaga nuklir Inggris.
Administrasi Cameron menganggap Tiongkok sebagai mitra dalam merevitalisasi proyek pembangkit listrik tenaga nuklir Inggris. Namun Perdana Menteri saat ini kurang antusias dengan proyek-proyek tersebut.
Ketegangan antara London dan Beijing bertepatan dengan saat Amerika Serikat meningkatkan penentangannya terhadap pengaruh Tiongkok yang semakin tinggi.
Bulan lalu, Gedung Putih memberi label Tiongkok dengan “musuh strategis”, dan pemerintah Trump meragukan rancangan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalur.
Di Eropa, masyarakat juga meragukan inisiatif OBOR. Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai memperingatkan otoritas Beijing bahwa manfaat proyek tersebut harus dibagi secara adil dan merata. (Sinatra/asr)
Epochtimes.id- Gempa dengan kekuatan 6,1 SR berpusat di barat daya Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada 23/1/2018 pukul 13.34 Wib telah menyebabkan dampak yang cukup besar.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat di Lebak dan sekitarnya masih sering merasakan gempa susulan. BMKG memantau sudah ada 53 kali gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil.
Menurut Sutopo, gempa susulan ini adalah peristiwa alamiah dimana setelah gempa besar diikuti gempa-gempa susulan dalam rangka mencari keseimbangan sistem lempeng yang ada.
Update pendataan gempa 6,1 SR terus dilakukan oleh Posko BNPB. Terdapat 73 kecamatan di 9 kabupaten/kota pada 3 provinsi yakni Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta yang terdampak.
Data BNPB menyebutkan, satu orang meninggal dunia akibat gempa yaitu Nana Karyana (40) karena serangan jantung, dimana saat gempa sedang memperbaiki atap genteng rumah. Korban kaget dan jatuh kemudian pingsan dan akhirnya meninggal dunia.
Menurut BNPB, 11 orang luka-luka di mana 7 orang luka berat dan 4 luka ringan. Sebanyak 2.760 unit rumah rusak, dengan rincian 291 rusak berat (RB), 575 rusak sedang RS), dan 1.894 rusak ringan (RR).
Data BNPB menyebutkan, kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak adalah daerah yang paling banyak terdapat kerusakan bangunan rumah karena posisinya berdekatan dengan pusat gempa.
Kerusakan rumah berdasarkan kabupaten/kota adalah:
1) Kabupaten Cianjur: 13 unit (3 RS, 10 RR).
2) Kabupaten Sukabumi: 1.525 unit (136 RB, 380 RS, 1.009 RR).
3) Kabupaten Bogor: 89 unit (15 RB, 21 RS, 53 RR).
4) Kota Bogor: 3 RR
5) Kabupaten Pandeglang: 8 unit (2 RB, 6 RR).
6) Kabupaten Lebak: 1.118 unit (138 RB, 171 RS, 809 RR). Kerusakan meluas dan tersebar di 19 kecamatan.
7) Kabupaten Serang: 4 RR.
8) DKI Jakarta kerusakan ringan pada gedung kantor dan fasilitas umum.
Selain itu juga terdapat kerusakan bangunan lainnya meliputi 7 unit fasilitas peribadatan, 2 unit fasilitas kesehatan, 17 unit fasilitas pendidikan, 6 unit kantor/gedung pemerintahan, dan 63 unit fasilitas umum.
Pendataan masih dilakukan oleh BPBD. Data masih terus dilakukan verifikasi oleh BPBD lebih lanjut. Diperkirakan jumlah kerusakan rumah bertambah. Kerugian dan kerusakan diperkirakan ratusan milyar rupiah.
Bupati Lebak telah menetapkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat penanganan gempa di Kabupaten Lebak yang berlaku 14 hari dari tanggal 23/1/2018 hingga 5/2/2018. BNPB terus memberikan bantuan.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah menyerahkan bantuan logistik senilai Rp 302,9 juta seperti sandang dan tenda kepada BPBD Lebak.
Dalam penanganan bencana tetap mengedepankan peran dan tanggung jawab Pemda Lebak dalam penanganan darurat, penyediaan logistik untuk masyarakat terdampak dan pendataan rumah yang rusak untuk ditetapkan dalam surat keputusan Bupati. Data mengenai rumah rusak segera diverifikasi agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi cepat diselesaikan nantinya. (asr)
ErabaruNews – Polisi Meksiko berhasil menggagalkan penyelundupan setengah ton narkoba ke Amerika Serikat, Seperti dikutip dari The Epoch Times, Sabtu (27/1/2018). Polisi berhasil menyita narkoba cukup banyak untuk membunuh lebih dari 22 juta orang itu dari sebuah mobil SUV milik penyelundup.
Polisi federal dan militer Meksiko menemukan kiriman tersebut secara tidak sengaja, baru-baru ini. Awalnya mereka hanya menghentikan sebuah mobil di jalan raya Ensenada, Baja California, karena mobil tidak menggunakan plat nomor di bagian depan mobil.
Kendaraan itu memuat total 620 paket narkoba, termasuk lebih dari 914 pon kristal meth, sekitar 100 pon fentanil, hampir 88 pon kokain, dan lebih dari 15 pon heroin. Pengemudi mobil itu berhasil ditangkap.
Ensenada berjarak sekitar satu jam setengah perjalanan darat dari perbatasan Amerika. Obat-obatan itu kemungkinan besar akan diselundupkan melalui jalur tikus.
Fentanyl adalah opioid atau opium sintetis yang lebih kuat sekitar 50-100 kali dari morfin. Hanya 2 miligram saja, atau setara dengan dua jumput garam, cukup untuk membunuh satu orang, menurut Badan Pemberantasan Obat-obatan ilegal AS (DEA). Itu berarti, pengiriman 100 pon akan cukup untuk membunuh lebih dari 22 juta orang yang ada di seluruh negara bagian Florida, AS.
Fentanyl dan jenis sintetisnya telah menjadi penyebab lebih dari 20.000 kematian akibat overdosis pada tahun 2016 di seluruh Amerika Serikat. Hampir sepertiga dari 64.000 lebih kasus kematian akibat overdosis narkoba dan obat-obatan terlarang tahun itu.
Selebritis dunia bahkan turut tewas karena overdosis fentanyl pada bulan April 2016. Musisi Tom Petty, yang meninggal kala itu kedapatan positif mengandung fentanil dan oxycodone dalam tubuhnya.
Fentanyl umumnya digunakan sebagai obat bius. Tapi, jenis sintetis yang lebih keras sering dikirim secara ilegal dari Tiongkok dan Meksiko ke Inggris.
Pengedar narkoba menggunakannya untuk meniru heroin. Kematian terkait Fentanyl telah meningkat hampir tujuh kali lipat sejak 2013, menjadikannya obat pembunuh terbesar dan merupakan kontributor utama epidemi opioid di negara Paman Sam. (waa)
Epochtimes.id- Ketua Survei Geologi Saudi, Zohair A. Nawab mengungkapkan bahwa tim khusus SGS telah mengunjungi daerah vulkanik Khybar dan berbatu untuk melihat bukti adanya gempa kuat.
Catatan seismik menunjukkan bahwa gempa di daerah itu bersumber kejadian dari sekitar 1.500 tahun.
Tidak ada catatan seismik sejarah yang didokumentasikan sebelumnya. Hal ini mendorong para spesialis untuk mengunjungi dan mengetahui dampak gempa di situs arkeologi.
Kawasan ini memiliki sebuah kuil purba dengan ribuan makam purbakala.
Nawab mencatat bukti tersebut menunjukkan gempa bumi ribuan tahun lalu yang merusak kuil dan kuburan purba.
Pengamatan ini didokumentasikan selama kunjungan ke lokasi di awal tahun 1980an. Penjelasan singkat tentang bukti-bukti ini termasuk dalam laporan tahun 1991 (peta geologi GM-131).
Direktur Jenderal Pusat Nasional untuk Gempa Bumi dan Gunung Berapi di SGS, Hani Zahran mengatakan tim tersebut telah menemukan lima situs di sekitar daerah vulkanik Khybar.
Situs pertama adalah kuil kuno segi empat yang berawal sekitar 6.000 tahun silam. Ini memiliki ruang terbuka yang diakses dengan tangga. Ruangan ini diyakini telah digunakan untuk menyembah matahari dan bulan sebelum Islam.
Zahran mengatakan studi tentang bangunan arkeologi yang terkena gempa ini bisa menentukan kapan gempa terjadi.
Studi ini penting untuk mempersiapkan peta bahaya dan menyerahkannya kepada pengambil keputusan untuk dipertimbangkan saat membuat rencana ekspansi kota.
Desa Al-Ain sangat penting untuk keberadaan dua kuil yang tertua telah berubah menjadi reruntuhan akibat gempa.
Nawab mengatakan, situs tersebut bisa dijadikan museum untuk mencerminkan peradaban Arab Saudi. Ada oasis di Khybar dikelilingi tembok defensif yang dibangun dari balok basal.
Dinding ini juga mengalami kerusakan akibat gempa. Di sisi timur daerah vulkanik Khybar, dua pusat arkeologi ditemukan di kota-kota Al-Hait dan Al-Huait.
Dinding tua yang mengelilingi oasis baru diperbaiki dengan membangun dinding bata lumpur di atas dinding basalt yang tersisa. Garis makam batu dari berbagai bentuk tersebar di sekitar desa purba Al-Hait.
Penghancuran sebuah bangunan terkemuka diamati sekitar 7km barat daya Al-Hait. Itu berubah menjadi tumpukan blok basalt.
Di sisi utara dinding perbatasan ada menara kontrol di luar tembok.
Selanjutnya tim SGS menuju ke tenggara untuk memeriksa enam situs pegunungan dengan gambar kuno yang diukir di atas batu pasir di lapangan vulkanik.
Tim SGS kemudian menuju ke tiga bendungan yang dibangun antara 660 AD dan 680AD.
Bendungan-bendungan ini rupanya hancur bersamaan dengan gempa tektonik pada 1068 Maret, yang merupakan pusatnya antara daerah vulkanik Khybar dan Tayma.
“Situs Khybar mungkin merupakan kawasan bertahan terbesar dari Zaman Batu Perunggu modern di dunia,” kata Zohair.
Situs ini layak dijadikan pusat warisan dunia. Tim Survei Geologi ini menyatakan akan membantu menilai risiko masa depan untuk perluasan kota dan infrastruktur modern di Arab Saudi. (asr)
EpochTimesId – Perhatian media global hampir seluruhnya dicurahkan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang sedang mengikuti World Economic Forum di Davos, Swiss. Investor global serta pemimpin nasional dari berbagai negara juga berusaha keras untuk mencerna isi pidato presiden yang baru setahun menjabat itu, Jumat (26/1/2018) malam waktu Eropa.
“Perdagangan Amerika Serikat bersifat terbuka, dan kami telah memiliki daya kompetitif lagi,” ujar Trump dalam pidatonya.
Trump mengatakan bahwa sejak terpilih sebagai presiden, pasar saham menunjukkan kenaikan tajam. Bidang ekonomi lainnya juga menunjukkan situasi membaik, seperti dikutip Epoch Times dari CBN News dan Guardian.
Trump juga berbicara dengan para pemimpin bisnis dan peserta lainnya, mengenai upaya pemerintah AS dalam melepaskan fungsi regulator untuk mengubah status stagnasi ekonomi yang berlangsung selama bertahun-tahun.
“Kami telah mengambil langkah-langkah paling luas dalam mengurangi regulasi yang mengikat,” katanya.
Sekitar 16 menit setelah Trump berpidato, pasar saham AS dan global menguat. Sementara nilai tukar dolar AS terhadap sebagian besar mata uang dunia lainnya menurun.
Ini menunjukkan bahwa investor global memfokuskan perhatian mereka pada pidato Trump di Davos. Terlepas dari komentar terhadap isi pidato Trump, tetapi yang tidak dapat dipungkiri adalah pasar saham AS dan global kemudian mencapai titik tertinggi baru.
Chris Beauchamp, kepala strategi pasar di IG mengatakan bahwa data GDP kuartal keempat AS memang menunjukkan pelemahan dan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Namun, itu tidak cukup mampu untuk membendung kenaikan indeks Dow Jones yang kemudian naik ke level tertinggi baru mencapai angka 26.497.
Berikut adalah beberapa indikator meningkatnya data pasar global ;
– London FTSE 100 naik 49,70 poin atau 0,65% menjadi ditutup pada angka 7.665,54
– Indeks Frankfurt / Dax naik 0,31% menjadi 13.340,17
– Indeks Paris Cac naik 0,88% menjadi 5529,15
– Italia FTSE MIB naik 0,58% menjadi 23,856.99
– Namun, indeks Ibex Spanyol ditutup datar di level 10.595,4.
– Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average menguat 89 poin atau 0,34%.
– Pada penutupan hari Jumat, Dow Jones Industrial Average naik 223,92 poin atau 0,85% menjadi 26.616,71
– S & P 500 naik 33,62 poin atau 1,18% menjadi di 2.872,87.
– Indeks Nasdaq, yang didominasi oleh saham teknologi, naik 94,609 poin atau 1,28% menjadi ditutup pada 7.505,773.
– Tiga indeks utama sekali lagi memecahkan rekor tinggi.
Sebagai tambahan, Trump dalam pidatonya juga menyebutkan bahwa Amerika Serikat tidak akan ‘menutup mata’ terhadap praktik perdagangan yang tidak adil. Penghobi olahraga golf itu menyatakan kesediaannya untuk menandatangani sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan dengan negara lain.
“America first doesn’t mean America alone,” kata Trump. (ET/Gao Shan/Sinatrra/waa)
ErabaruNews – Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun meninggal dunia beberapa hari setelah jatuh dari sepedanya. Orangtuanya menuturkan bahwa anak mereka meninggal akibat bakteri pemakan daging.
Korban, Liam Flanagan jatuh dari sepedanya di Pilot Rock, Oregon, Amerika Serikat. Dia mengalami luka di pahanya.
Ibu korban membawanya ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat. Luka anak itu lalu diberi tujuh jahitan, seperti dikutip The Epoch Times dari Fox 12.
8 y/o boy dies from flesh-eating bacteria after falling off bike, prompting his mother to warn other parents https://t.co/16XVah6Awy
“Itu awalnya bukan masalah besar. Itu tidak buruk. Itu hanya membutuhkan beberapa jahitan saja, itu saja. Dia bahkan menghadapi luka itu seperti seorang jagoan,” tutur ibu korban, Sara Hebard.
Luka Liam yang sudah dijahit kemudian diperban dan dia diperbolehkan pulang. Liam dan ibunya berpikir bahwa semuanya baik-baik saja.
His parents realized something wasn't right when he started complaining of intense pain days after the incident https://t.co/VpgrTdDfVR
Tapi kaki lima terus sakit. Dia memberinya Tylenol, dan kemudian, mereka membawanya kembali ke rumah sakit.
Dokter lalu mengatakan bahwa jenis bakteri pemakan daging menyebar dari pergelangan kakinya ke ketiaknya.
“Ada komplikasi dengan sayatan itu,” kata Hebard di halaman GoFundMe yang mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan. “Dia dilarikan untuk operasi darurat mengangkat beberapa jaringan yang terinfeksi.”
An 8-year-old Oregon boy died over the weekend after an 8-day battle with flesh-eating bacteria. https://t.co/wxuPs6eYN3
Dokter rumah sakit lokal lalu mengoperasikan Liam. Namun mereka akhirnya kewalahan dan merujuknya ke Rumah Sakit Anak Doernbecher di Portland untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Maksud saya, bagaimana … bagaimana … itulah yang saya tanyakan. Bagaimana? Tidak ada jawaban,” kenang Hebard.
Setelah menjalani lebih banyak operasi, Liam akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dokter mengatakan bahwa ia menderita necrotizing fasciitis. Itu adalah sejenis penyakit pemakan daging yang menyerang jaringan lunak tubuh.
“Saya harus mengatakannya kepada anda, peluk anak-anak Anda dengan erat, karena Anda tidak pernah tahu seberapa cepat hal itu terjadi. Jika anak anda terluka, jangan meremehkan, menganggapnya sebagai kecelakaan sederhana saja,” saran sang Ibu.
“Ini untuk menyebarkan kesadaran karena banyak orang tidak tahu. Saya sendiri juga belum pernah mendengar hal ini sebelumnya.” (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)
EpochTimesId – Gedung Putih merilis rencana untuk memberikan amnesti atau pengampunan kepada 1,8 juta imigran ilegal. Amnesti itu akan diberikan juga pada sekitar 700.000 penerima program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) atau imigran gelap yang masuk Amerika pada saat masih anak-anak dan remaja.
Kepala Staf Gedung Putih, Jenderal John Kelly tinggal di Gedung Putih untuk merampungkan rencana Imigrasi. Dia tidak menemani Trump yang pergi ke Davos.
Penasihat senior Stephen Miller mempresentasikan rencananya kepada Partai Republik pada hari Kamis (25/1/2018) malam melalui sebuah konferensi via telpon.
Berikut kerangka kerja lengkap yang dikeluarkan oleh Gedung Putih ;
Keamanan perbatasan
Rencana pengamanan perbatasan Selatan dan Utara Amerika Serikat akan mengkombinasikan antara infrastruktur fisik, teknologi, personil, sumber daya, otoritas, dan kemampuan untuk menutup celah hukum yang dieksploitasi oleh penyelundup, pedagang, kartel, penjahat dan teroris.
Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) harus memiliki alat untuk mencegah imigrasi ilegal; kemampuan untuk menghapus individu yang secara tidak sah masuk ke Amerika Serikat; dan otoritas atau kekuasaan vital guna melindungi keamanan nasional.
Langkah-langkah di bawah ini adalah alat minimum yang diperlukan untuk mengurangi lonjakan imigrasi ilegal yang berkembang pesat ;
– Dana perwalian sebesar $ 25 miliar untuk sistem dinding perbatasan, pintu masuk/keluar, serta perbaikan dan penyempurnaan perbatasan utara.
– Penambahan kekurangan personil yang vital, dengan menggunakan dana tambahan untuk mempekerjakan personil DHS baru, pengacara negara pada Dinas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), hakim imigrasi, jaksa penuntut dan profesional penegak hukum lainnya.
– Mempekerjakan dan membiayai konsultan reformasi untuk memastikan rekrutmen dan retensi personil yang sangat dibutuhkan.
– Mencegah masuknya imigran secara ilegal dengan mengakhiri penangkapan yang disertai pelepasan di dalam negri, yang dihitung dengan undang-undang yang statutorily, digantikan dengan menutup celah hukum yang telah mengikis kemampuan negara untuk mengamankan sistem imigrasi dan melindungi keselamatan publik.
– Memastikan penahanan dan pemindahan imigran gelap pelaku kriminal, anggota geng, pelanggar hukum pelaku kekerasan, dan penjahat yang menggunakan kekerasan.
– Memastikan pemindahan pembatas batas ilegal tanpa menghiraukan negara asal.
– Menahan imigran yang overstay dengan deportasi yang efisien.
– Memastikan obat sintetis (fentanil) dicegah untuk masuk ke dalam negeri.
– Melaksanakan reformasi di bidang imigrasi
Legalisasi DACA
Negara memberikan status hukum bagi penerima DACA dan imigran ilegal DACA lainnya. Menyesuaikan kerangka waktu untuk mencakup populasi total sekitar 1,8 juta individu.
Jalur 10-12 tahun menuju kewarganegaraan, dengan persyaratan kerja, pendidikan, dan karakter moral yang baik.
Persyaratan kelayakan yang jelas untuk mengurangi kecurangan.
Status tunduk pada pencabutan tindakan kriminal atau keamanan publik dan masalah keamanan nasional, tuduhan publik, penipuan, dan kasus lainnya.
Melindungi Keluarga Nuklir
Melindungi keluarga inti dengan menekankan hubungan keluarga yang dekat.
Mempromosikan migrasi keluarga inti dengan membatasi sponsor keluarga hanya untuk pasangan suami-istri dan anak kecil (untuk Warga Negara dan LPR), mengakhiri migrasi keluarga dengan perpanjangan keluarga.
Menerapkan perubahan secara prospektif, tidak retroaktif, dengan membereskan semua persoalan.
Menghapus Visa Undian
Menghapuskan visa Lotre yang memilih individu secara acak untuk datang ke Amerika Serikat tanpa mempertimbangkan keterampilan, prestasi atau keamanan publik.
Karena program ini dinilai penuh dengan kecurangan dan penyalahgunaan serta tidak medukung kepentingan nasional.
Menghilangkan undian dan realokasi visa untuk mengurangi ‘backlog’ berbasis keluarga dan pekerjaan terampil ‘backlog’. (waa)
Tahun 2018 adalah tahun Wuxu (dibaca: U sü) berdasarkan penanggalan lunar tradisional Tiongkok, oleh banyak orang dianggap sebagai tahun dimana mungkin akan terjadi perubahan besar.
Ada ramalan mengatakan, Tiongkok akan mengalami perubahan besar tersebut di tahun 2018 ini, di Taiwan ada media massa yang bahkan berpendapat, tiga ramalan besar dari zaman Tiongkok kuno ‘tanpa koordinasi dan secara bersamaan’ mengatakan akan terjadi perombakan dinasti di tahun 2018.
Tanpa membahas akurasi ramalan terkait, seperti diketahui, pada saat suatu hal berkembang sampai ke titik ekstrim. Maka akan terjadi perubahan yang mendasar, ketika suatu negara tiba pada saat di mana terjadi kesulitan di dalam dan luar negeri, semakin sengitnya konflik sosial masyarakat, sistem politik ekonomi mengalami krisis dan sulit diselamatkan, dan ajal sudah di ambang mata.
Atas faktor-faktor di atas maka dibutuhkan suatu reformasi besar-besaran untuk melancarkannya kembali, bahkan bila perlu dilakukan perombakan dinasti.
Dari berbagai fenomena bisa dilihat, di tahun Wuxu (siklus 60 tahun sesuai kalender Imlek yang tahun ini dimulai pada 16 Februari dan berakhir pada 15 Februari 2019) ini mungkin akan terjadi semacam perubahan besar.
Melihat Tahun Wuxu yang Tidak Biasa dari Segi Sejarah
Menilik sejarah Tiongkok dimana setiap 60 tahun sekali pada tahun Wuxu akan terjadi reformasi politik.
Seperti kaisar Daoguang dari Dinasti Qing pada tahun Wuxu-1838, memutuskan memberlakukan larangan terhadap opium.
Waktu itu di bulan November kaisar Daoguang memanggil Lin Zexu yang gigih melarang opium ke ibukota, dan sempat delapan kali menemui Lin, keduanya berdialog secara tertutup selama lebih dari 4 jam.
Di bulan Desember 1838, Lin Zexu diangkat sebagai pejabat utusan kekaisaran untuk melarang opium di provinsi Guangdong, peristiwa itu menorehkan sejarah yang mendalam bagi Tiongkok.
Pada akhir masa Dinasti Qing terjadi “Reformasi Hukum Wuxu” yakni pada tahun Wuxu-1898 dalam 24 tahun pemerintahan kaisar Guangxu (dibaca: Kwang sü), yang juga disebut Seratus Hari Reformasi.
Gerakan reformasi politik merombak Undang-Undang yang awalnya mendapat persetujuan dari ibu suri Cixi (yang berpengaruh) itu diprakarsai oleh kaisar Guangxu, mencakup banyak aspek yakni: ekonomi, pendidikan, militer, politik dan birokrasi, dengan harapan Tiongkok menempuh jalan konstitusi monarki.
Setelah perubahan UU Wuxu gagal hanya dalam waktu tiga belas tahun pergantian dinasti, pemerintahan Dinasti Qing digulingkan dan digantikan oleh pemerintahan Republik Tiongkok (oleh Dr. Sun Yat Sen), dan sistem pemerintahan monarki itu pun berakhir.
Enam puluh tahun kemudian yakni tahun Wuxu-1958, Mao Zedong melancarkan gerakan “Lompatan Besar”, di bulan Agustus Biro Politik Pusat Partai Komunis Tingkok (PKT) menggelar rapat perluasan di Beidaihe membahas masalah “melampaui Inggris dan mengejar Amerika” harus meningkatkan produksi baja, menggerakkan seluruh rakyat menempa baja, tapi hasilnya selain hanya medapat besi tua, tanaman pangan milik Komune Rakyat tidak terurus dan tidak ada padi.
Akibatnya membuat bencana kelaparan berskala nasional, PKT tidak langsung memperbaiki kesalahannya, dan membiarkan wabah kelaparan itu berlangsung selama tiga tahun, sebanyak 40 juta jiwa rakyat Tiongkok mati kelaparan.
Di saat yang sama turut terjadi reformasi besar di desa pertanian, yakni dibentuknya Komune Rakyat atau yang biasanya disebut Makan Dari Periuk Besar, tanah milik warga desa diambil alih, seluruh keluarga tidak boleh memasak. Bahkan kuali, panci, meja dan kursi pun semuanya diserahkan pada komune, semua ini sepertinya menjadi pondasi atas terjadinya wabah kelaparan besar, mayat pun bergelimpangan dimana-mana.
Reformasi suatu negara biasanya diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyatnya. Namun satu kali reformasi di tahun 1958 dari PKT yang bersifat mematikan ini belum pernah terjadi dalam sejarah Tiongkok.
Politik dan Ekonomi PKT Menemui Jalan Buntu
Sebenarnya PKT juga sedang mereformasi diri, tapi hanya sebatas internalnya saja, seperti reformasi ekonomi yang ibarat menyeberang sungai sambil meraba batu, walaupun ekonomi sudah meningkat. Namun ikut bertumbuh pula korupsi dimana-mana.
Begitu naik jabatan pada 2012, Xi Jinping pun memberantas korupsi, sebanyak 1,3 juta orang koruptor tingkat “lalat dan macan” pun diciduk, mulai dari kepala desa sampai jendral tidak ada satu pun tingkatan yang lolos.
Namun tidak mampu membasmi korupsi sampai ke akarnya, korupnya pemerintahan saat ini dari satu sisi telah merefleksikan betapa tidak satu pun pejabat yang tidak melakukan korupsi.
Jika terus membasmi korupsi seperti ini bahkan puluhan tahun lagi pun tidak akan bisa membasmi korupsi sampai ke akarnya.
Apalagi pejabat yang baru pada dasarnya juga tidak bersih, tidak ada sistem politik dan moralitas yang dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih.
Pada gilirannya tidak mungkin tidak menjadi bagian dari dinasti PKT yang korup, daripada berantas korupsi akan lebih baik dilakukan perombakan total, meninggalkan materialisme dan mencari reformasi politik.
Tapi sama halnya dengan Dinasti Qing, PKT tidak pernah bisa menapak langkah pertama reformasi politik ini yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan abnormal ekonomi yang dikuasai kaum elite.
PKT mendorong tiap daerah mengembangkan ekonomi wilayahnya, seiring dengan hal itu dampak negatif pun mencuat.
Ini dikarenakan reformasi politik tidak bisa mengimbangi, maka terjadi kesenjangan kaya miskin. Banyak kasus ekonomi dengan sendirinya berpihak pada kaum elite dan tidak adil, sehingga ibukota Beijing pun menjadi pusat warga yang datang untuk mengadu dan mengajukan petisi.
Satu kata saja dari petinggi PKT sudah bisa menganiaya sekelompok orang bahkan merampas organ tubuh mereka, dan kasus itu terjadi dimana-mana.
PKT melakukan berbagai kejahatan tapi takut terungkap luas, maka mati-matian memberlakukan sensor jaringan internet menindas rakyat.
Konflik antar golongan ala Revolusi Kebudayaan pun terus berlanjut, Beijing mengkategorikan “warga kelas bawah (kaum pendatang berpenghasilan rendah)” yang berarti telah mendefinisikan kelompok tersebut sebagai sebuah kelas/kasta dan PKT tengah mengusir kelas tersebut dimulai dari ibu kota Beijing. Penderitaan rakyat Tiongkok dan malpraktik hukum saat ini tidak berkesudahan.
Baik di dalam maupun luar negeri sikap preman PKT yang sesat dan jahat itu telah tidak dapat ditutupi lagi, dan kian hari kian terlihat wujud aslinya.
Berbagai konflik sosial di dalam maupun luar negeri telah mencapai tahap yang sangat serius, kesulitan dari dalam dan luar negeri ini jauh melampaui masa akhir Dinasti Qing dulu. Politik dan ekonomi telah menemui jalan buntu, telah tiba masanya PKT akan digulingkan oleh rakyat atau memilih untuk membubarkan diri.
Perlu diketahui bahwa sejarah perubahan UU Wuxu, waktu itu ekonomi pasar dari kapitalisme luar negeri ingin mendobrak pintu Tiongkok. Berbagai pemikiran masuk ke Tiongkok dan terus ditangkis oleh pemerintahan Dinasti Qing yang kolot, tahun 1895 dalam Perang Sino-Jepang pemerintahan Qing kalah perang melawan Jepang, dan harus ‘menyerahkan wilayah sebagai ganti rugi’.
Hal ini memicu kemarahan rakyat dan membuat pemerintahan Qing dan kaum cendekia sadar bahwa harus ada perubahan untuk menjadi kuat. Lalu muncullah tuntutan perombakan Undang-Undang termasuk pada sistem politik.
Pada peristiwa ‘Gerakan Gongche Shangshu” di Beijing, dimana Kang Youwei dan Liang Qichao (dua cendekiawan terkemuka pada zaman akhir Dinasti Qing) bersama 1000 lebih intelektual Beijing menulis surat petisi puluhan ribu kata kepada kaisar Guangxu.
Pada Juni 1898, kaisar Guangxu memerintahkan diterbitkannya “Titah Konsolidasi Strategi Negara” untuk menyatakan tekadnya melakukan reformasi, dimulailah ‘Seratus Hari Reformasi’.
Tapi perubahan UU ini berbeda dengan pondasi pemerintahan Manchuria, sehingga menuai boikot dari para oposisi Manchuria yang beranggapan UU yang diwariskan leluhur tidak boleh diubah. Apalagi memotong kuncir ala Manchu, ganti berpakaian ala Barat, dan serangkaian aksi reformasi lainnya tidak bisa diterima oleh kaum oposan yang berpegang teguh pada aturan lama itu.
Ketika itu ibu suri Cixi juga tidak bisa beradaptasi dengan perubahan besar itu, menyadari situasi sangat genting, pada bulan September dilancarkanlah olehnya “kudeta Wuxu”, pemerintahan diambil alih kembali, Tan Sitong dan “6 ksatria Wuxu” dihukum pancung, kaisar Guangxu dikucilkan di pulau Yingtai kompleks Zhongnanhai, mengakhiri 103 hari reformasi UU Wuxu.
Menilik Sejarah Melihat Kondisi Sekarang
Tapi arus kemajuan sejarah tidak bisa dibendung oleh siapa pun, kegagalan perubahan UU Wuxu memicu ide-ide revolusioner yang lebih sengit lagi dan suara-suara menggulingkan pemerintahan Dinasti Qing membangun negara republik tak terbendung.
Reformasi UU Wuxu menjadi landasan penting bagi Dr. Sun Yat Sen untuk menggantikan pemerintahan dan menggulingkan dinasti.
Jika pemerintahan Qing kala itu mampu memanfaatkan momen perubahan UU Wuxu untuk melakukan reformasi yang berani, seperti halnya Jepang dan Inggris yang dulunya menerapkan sistem konstitusi monarki, kemudian juga beralih menjadi demokrasi republik dan menyerahkan kekuasaan pada rakyat, membiarkan sistem tata negara itu mengalami perubahan total, maka perubahan UU baru bisa berhasil.
Saat ini pemerintahan PKT juga menghadapi pilihan, mau berubah atau tidak, memilih bertransisi secara damai yang stabil dengan mencampakkan PKT atau digulingkan rakyat.
Tergulingnya Dinasti Qing adalah contohnya, ada juga versi lain yang bisa diteladani, yakni bekas Uni Soviet dan negara komunis Eropa Timur yang tercerai berai tanpa pertumpahan darah. Jika tetap bersikeras seperti pemerintahan Qing, maka pasti akan musnah karena sudah usang.
PKT Tengah Manfaatkan Segala Cara Kukuhkan Kekuasaan
Tetapi, kita melihat PKT sepertinya tidak berniat melakukan reformasi yang fundamental, melainkan berusaha membersihkan kejahatannya dan mengekspor doktrin.
PKT melakukan serangkaian reformasi yang menggelikan : pertama, menumbuhkan ekonomi mengira bisa membuat dunia mengakui keberhasilan PKT, tanpa peduli PKT berganti marga komunis atau kapitalis, haluan kiri atau kanan, semua itu adalah karakteristik RRT kepemimpinan PKT.
Partai ini telah mempunyai ekonomi yang kokoh diluarnya, dan ingin membentuk lagi politik yang kokoh diluarnya, dengan demikian bisa menipu rakyat dan agar seluruh dunia mengakui kejahatan komunisme.
Oleh karena itu, PKT yang kaya mendadak itu membagikan uang ke seluruh dunia tanpa peduli kesengsaraan rakyatnya sendiri, seperti investasi besar-besaran, dengan mengatasnamakan “Confucius Institute” di banyak negara untuk menyebarluaskan doktrin ideologi PKT. Melakukan “One Belt One Road” berinvestasi besar di banyak negara dengan royal memberikan bantuan uang pada negara komunis lain, bahkan termasuk Korea Utara yang berada dalam puncak krisis.
PKT yang dicurigai melakukan perampasan organ tubuh bahkan berani menggelar “Konferensi Cangkok Organ Internasional.” Jaringan internet RRT adalah yang paling disensor, dan dengan sensor yang diberlakukan sedemikian ketat itu PKT juga masih berani menggelar “Konferensi Internet Dunia” beberapa kali berturut-turut.
PKT yang berjuang bertahan hidup itu disaat perang melawan Jepang pada Perang Dunia II juga berani menggelar “parade militer kemenangan” kolosal pada 2016 lalu. Bahkan beberapa kali meralat sendiri sejarah kelamnya, termasuk meralat sejarah “Revolusi Kebudayaan”, berbagai cara yang dilakukannya itu adalah untuk menipu dunia yang bertujuan mencari jalan keluar bagi legalimasi pemerintahannya.
Serangkaian tindakan PKT lewat berbagai penyelenggaraan ajang internasional yang tidak tahu malu itu adalah upayanya bak pencucian uang untuk menghapus jejak kejahatannya dengan pemerintahan diktatornya yang kekejamannya tidak pernah ada di planet ini. Akibatnya, selain hanya membuang uang dan menjadi cemoohan, strategi PKT tidak mencapai sasaran yang diharapkan.
Seperti “Confucius Institute” yang telah diselenggarakan bertahun-tahun telah dianggap berbahaya oleh banyak negara dan diboikot. Termasuk seperti strategi PKT yang disebutnya sebagai strategi tingkat negara yakni “One Belt One Road” juga mengalami banyak kegagalan.
“Koridor Ekonomi RRT-Pakistan” adalah salah satu mata rantai yang krusial pada kebijakan “One Belt One Road”, tapi akhirnya Pakistan dan Nepal di luar dugaan menolak investasi PKT; juga terjadinya pergolakan di sejumlah rezim negara lain, mengakibatkan investasi besar PKT pun terancam lenyap begitu saja.
PKT telah melakukan sejumlah kebijakan yang disebut reformasi yang konyol sebagai motivasi agar seluruh dunia menganut paham komunis juga mengalami kegagalan, “impian Tiongkok” agar semua negara datang beraudiensi kepadanya, ditakdirkan tidak akan terwujud selama PKT masih berkuasa.
Sebaliknya justru membuat dunia semakin memahami wajah asli PKT, satu-satunya yang bisa diwujudkan PKT adalah semua negara datang mencemoohnya!
Leluhur mengatakan, berubah maka akan lancar, lancar maka akan bertahan lama. Hanya dengan berubah dan menjadi lancar dengan meninggalkan PKT baru bisa keluar dari kesulitan, jika tidak mau berubah maka akan mati, akan berakibat sama dengan reformasi yang dilakukan oleh ibu suri Cixi. Kehancuran PKT dan menjadi caci maki dalam sejarah pasti juga akan terjadi.
Dengan situasi kondisi RRT saat ini, sebenarnya bagaimanakah kalkulasi Xi Jinping dan apa tindakannya?
Kita melihat Xi Jinping saat di Yingtai, Zhongnanhai menemui raja dan politikus yang datang berkunjung, juga menggelar “bincang malam di Yingtai” dengan Obama, apakah membicarakan reformasi yang gagal di masa akhir Dinasti Qing itu?
Apakah membicarakan perubahan UU Wuxu dan Kaisar Guangxu yang dikucilkan di Yingtai karena “perubahan UU Wuxu”, tindakan Xi Jinping itu apakah dengan tujuan melontarkan sinyal tertentu?
Terhadap kunjungan Trump yang dijamu di Istana Kota Terlarang (Forbidden City), tempat seperti apakah Forbidden City itu? Bahkan Mao Zedong pun tidak berani menginjakkan kaki disana, Manchuria adalah bangsa pendatang yang tidak hanya berasimilasi dengan kebudayaan Han/Tiongkok, Istana Terlarang itu bahkan mengandung energi positif kebudayaan Tionghoa yang sangat gemerlap.
Sedangkan penganut ajaran sesat Marxisme yang merusak kebudayaan Tionghoa tidak akan berani menginjakkan kaki di Istana tersebut, Mao Zedong adalah penganut sejati paham Marxisme, mana mungkin berani melangkahi Daerah Terlarang, ia tahu Marx dan Lenin adalah roh sesat dari negara asing, tidak bisa mewakili bangsa Tionghoa.
Xi Jinping dan istri mendampingi Trump dan istri bercengkerama di Istana Terlarang, apakah melontarkan sinyal akan ditinggalkannya ajaran sesat Marxisme Leninisme?
Kaisar Guangxu secara resmi telah menerapkan ‘Seratus Hari Reformasi’, pada akhirnya gagal karena “Kudeta Wuxu.”
Sekarang ini Xi Jinping belum pernah secara resmi menyatakan perubahan politik, namun kekuatan yang takut akan perubahan politik itu telah berkali-kali melancarkan kudeta namun gagal.
Gagalnya reformasi kaisar Guangxu, penyebab utamanya adalah intervensi politik para manula yang berpengaruh dan tidak adanya kekuasaan terpusat, sekarang Xi Jinping pada dasarnya telah mendapatkan kekuasaan terpusat setelah Kongres Nasional ke-19 PKT November lalu.
Xi Jinping mampu menumpas berbagai kekuatan di kesatuan polisi bersenjata dan militer, intervensi politik para manula yang berpengaruh di baliknya juga pada dasarnya telah diakhiri. Kini sudah tidak ada lagi kekhawatiran ala kaisar Guangxu dan Xi telah memiliki kemampuan untuk bisa mengibarkan panji reformasi.
Namun, berubah atau tidak, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan oleh Xi Jinping atau pemerintah.
Apakah perubahan dengan langsung meninggalkan PKT dan mengarah pada kebebasan demokrasi, atau menggunakan cara reformasi yang lebih kejam lagi untuk mengukuhkan rezim PKT tanpa peduli korban berjatuhan? Tahun Wuxu penanggalan lunar akan segera dimulai, mari kita nantikan apa yang bakal terjadi. (SUD/WHS/asr)
EpochTimesId – Pejabat senior Tiongkok, Liu He kembali mempromosikan apa yang mereka gambarkan sebagai ‘globalisasi’ pada acara World Economic Forum. Namun, media asing melaporkan bahwa apa yang diinginkan Tiongkok adalah tujuan untuk memperkuat kontrol dan intervensi demi menjaga stabilitas dalam negeri serta memperluas pengendalian dan pengaruh terhadap negara lain.
CNBC mengutip ucapan analis utama Economist Intelligence Unit untuk Tiongkok, Tom Rafferty, bahwa pemerintah Tiongkok mengklaim untuk mempromosikan perdagangan bebas. Meskipun demikian, visi mereka tentang tatanan global sebenarnya jauh lebih sempit daripada konsep globalisasi dunia pada umumnya.
Media resmi Tiongkok menyebutnya sebagai globalisasi berkarateristik Tiongkok. Rafferty mengatakan, itu tandanya pemerintah Tiongkok masih ingin mengendalikan urusan dalam dan luar negeri.
“Dia (Tiongkok) mendukung perdagangan komoditas terbuka karena itu adalah pendorong utama perkembangan ekonomi mereka. Namun dia masih sangat percaya bahwa pihak mereka memiliki kekuatan dan kemauan untuk secara ketat mengendalikan pergerakan investasi langsung, modal dan SDM investasi lintas batas,” ungkap Rafferty.
Scott Kennedy, wakil direktur Pusat Kajian Strategis Internasional juga memiliki pendapat yang sama. Dia menafsirkan pengertian globalisasi berkarateristik Tiongkok sangat bertolakbelakang dengan pemahaman global.
“Mendorong non kebebasan dalam perdagangan dan investasi ditambah dengan intervensi yang tinggi dari pemerintah demi sasaran yang ingin dicapai kebijakan industri, untuk memastikan stabilitas domestik serta pengaruh internasional yang lebih besar,” timpal Kennedy.
Ambisi global Tiongkok akan merusak ekonomi dunia
Bloomberg melaporkan bahwa ambisi global rezim Beijing itu tidak akan mengintegrasikan ekonomi dunia. Sebaliknya dia justru akan merusak ekonomi dunia.
Meskipun pemerintah Tiongkok mengklaim bahwa mereka tidak akan menutup pintu dunia dan akan semakin terbuka dalam upaya mendukung perdagangan bebas. Namun, masalahnya adalah pandangan terhadap globalisasi bertolak belakang dengan pemahaman global.
Tujuan globalisasinya bukan membuat Tiongkok terntegrasi ke dalam tatanan dunia, tetapi bertujuan untuk membangun zona ekonomi tersendiri. Dimana konsep Tiongkok memiliki tatanan, perumusan peraturannya, termasuk sistem dan pola perdagangannya dikendalikan oleh Tiongkok komunis.
Pemerintah Tiongkok sedang menggunakan kekuatan negara untuk mengembangkan teknologi model mereka di bidang industri yang sedang berkembang. Mereka dengan segala upaya mendukung perusahaannya sendiri agar mampu bersaing dengan Barat, seperti dalam industri robot dan kendaraan listrik.
Tujuannya tidak lain adalah menggeser keluar perusahaan asing dari pasar Tiongkok dan kemudian menggunakan industri ini sebagai batu loncatan untuk memperluas kemampuan dalam persaingan global.
Keretakan pasar global telah ditunjukkan dengan jelas di Internet. Kebanyakan orang Barat menggunakan Facebook, Twitter dan Google, sementara netizen Tiongkok menggunakan WeChat, Sina Weibo dan Baidu, yang merupakan hasil tirani pemerintahan komunis Tiongkok.
Tiongkok komunis mengekspansi infiltrasi global
Dari serangkaian perkembangan global terakhir dapat dilihat bahwa pemerintah Tiongkok selain memperluas kekuatan ekonominya, juga sedang mengekspansi infiltrasi sampai ke lingkaran politik negara-negara Barat.
Shanthi Kalathil, direktur International Forum for Democratic Studies, IFDS di Amerika Serikat, mengatakan kepada CECC bahwa Tiongkok menghabiskan miliaran dolar untuk mempengaruhi norma dan sikap negara lain dengan membina hubungan pribadi, institusi pendidikan, budaya serta pusat kebijakan.
Senator dari Partai Buruh Australia, Sam Dastyari setelah menerima dana bantuan dari pengusaha kaya Tiongkok kemudian dalam pidatonya menggemakan kebijakan luar negeri Tiongkok. Ia didesak mundur pada bulan Desember tahun lalu.
Di New Zealand, anggota parlemen Selandia Baru dari Partai Nasional, Yang Jian terbongkar pernah bekerja di Luoyang Foreign Languages University. Ini adalah perguruan tinggi yang dimiliki Angkatan Bersenjata Tiongkok.
Di Amerika Serikat, Tiongkok melalui kemudahan dalam mengimpor daging sapi Montana telah menjalin hubungan erat dengan Senator Steve Daines. Dengan tujuan menggaet Senator itu sebagai perwakilan Tiongkok di AS untuk urusan Tibet.
Tujuan Tiongkok adalah untuk melemahkan pengaruh dari kunjungan Perdana Menteri Pemerintah Tibet Dalam Pengasingan Lobsang Sangay ke Washington.
Pemerintah Amerika sudah mulai mengantisipasi pengaruh ekspansi ekonomi dan politik Tiongkok. Bulan September tahun lalu, pemerintahan Trump menolak transaksi akuisisi sebuah perusahaan chip AS oleh perusahaan swasta Tiongkok.
Sementara itu, Komisi Penanaman Modal Asing AS menolak memberikan persetujuan untuk mengakuisisi American MoneyGram oleh Ant Financial Holding Group milik Ma Yun alias Jack Ma.
Washington Post mengutip ucapan seorang pejabat senior AS menyebutkan bahwa Dewan Keamanan Nasional AS sedang mengkoordinasikan studi yang disarankan administrasi Trump tentang kegiatan infiltrasi Tiongkok komunis.
Amerika tak segan-segan akan menggempur setiap tindakan yang bersifat merongrong, tersembunyi yang bertujuan untuk mempengaruhi pemilihan, pejabat, kebijakan pemerintah atau perusahaan dan opini publik Amerika Serikat. (ET/Qin Yufei/Sinatra/waa)
Epochtimes.id- Sebuah kuburan massal yang berisi belasan warga sipil dan petugas keamanan ditemukan di provinsi Kirkuk, Irak Utara. Jenazah-jenazah ini tampaknya dieksekusi oleh para jihadis ISIS.
Pejabat setempat, Rakan Said al-Juburi mengatakan kepada AFP kuburan massal ini adalah penemuan ke 14 di daerah tersebut.
“Penduduk dan gembala setempat mengarahkan pasukan keamanan ke kuburan massal yang tampaknya berisi sisa-sisa lebih dari 75 warga sipil dan petugas keamanan,” katanya.
Gubernur Provinsi Kirkuk ini mengatakan korban telah “dieksekusi secara kejam oleh para pejihad yang menduduki Hawija.”
Kota ini salah satu pusat kota terakhir yang dikendalikan oleh kelompok Negara Islam (IS) sebelum diusir tahun lalu oleh pasukan keamanan Irak.
“Mayat yang ditemukan di dekat desa Ryadh, 45 kilometer (28 mil) barat kota Kirkuk, telah ditembak di kepala dengan tangan terikat di belakang punggung mereka,” katanya.
Warga khawatir banyak kerabat dan teman mereka yang hilang, terutama anggota pasukan keamanan. Keluarga mereka yang hilang mungkin telah mengalami nasib serupa.
Pasukan keamanan telah menemukan puluhan kuburan massal sejak ISIS hengkang pada 2017 setelah tiga tahun menduduki wilayah utara dan barat Irak.
Korban kuburan massal warga sipil dan agen keamanan ini dieksekusi atas tuduhan melarikan diri dari tempat tahanan ISIS atau bekerja sama dengan pasukan keamanan pemerintah.
Pada awal Minggu akhir tahun lalu, sebuah kuburan massal, yang terdiri berisi sekitar 98 jenazah minoritas Yazidi, ditemukan di kota Baaj, sebelah barat Mosul, Irak.
Selanjutnya surat kabar semi-resmi Al-Sabah mengutip Shukr Melham Ilyas selaku Kepala Kota Qahtaniyah mengatakan tentara menemukan sebuah kuburan dengan jenazah 73 wanita, pria dan anak-anak Yazidi di daerah Rambousi, sebelah barat Mosul.
Banyak minoritas Yazidis dianiaya dan ditahan di Mosul oleh Daesh atau ISIS, yang menganggap mereka sebagai pemuja iblis.
Sebuah studi mengenai jumlah korban Yazidis menunjukkan bahwa setidaknya 9.900 Minoritas Yazidi di Irak dibunuh atau diculik hanya beberapa hari dalam serangan oleh militan ISIS pada 2014 lalu.
Perang Irak melawan ISIS telah menyebabkan jutaan warga sipil mengungsi baik di dalam maupun di luar negeri. Perang Irak juga menyebabkan ribuan orang tewas.
Irak mengumumkan kemenangan atas ISIS mengakhiri perang tiga tahun untuk menjatuhkan “khilafah” kelompok tersebut yang diumumkan dari Mosul pada 2014. Aparat keamanan terus menyisir daerah-daerah dengan tujuan merebutnya kembali dari kantong-kantong wilayah kekuasaan ISIS. (asr)
Tahun lalu merupakan periode terhormat untuk penawaran saham perdana global, dimana telah melihat New York Stock Exchange mendapatkan kembali gelarnya sebagai bursa saham yang paling menarik, yang memimpin jalannya kenaikan uang.
Lebih dari 1.624 penawaran saham perdana (initial public offering / IPO), menghasilkan gabungan $189 miliar, dibuat pada 2017, menurut data EY. Hampir 175 IPO melayang di Amerika Serikat, meningkat hampir $40 miliar, meningkat 84 persen dalam hasil dan 55 persen jumlahnya dibandingkan tahun 2016.
Melihat ke belakang, 2017 nampaknya merupakan tahun yang sangat melimpah untuk IPO, mengingat kelompok besar tradisional IPO, industri teknologi, hanya melihat satu daftar utama, Snap Inc., pemilik aplikasi jejaring sosial Snapchat. Dan bahwa IPO itu mengecewakan, karena saham Snap turun lebih dari 39 persen sepanjang tahun setelah pendaftarannya pada bulan Maret 2017.
Bankir berharap perusahaan-perusahaan teknologi akan mendorong daftar IPO ke tingkat yang lebih tinggi di tahun 2018.
Bankir berharap perusahaan-perusahaan teknologi akan mendorong daftar IPO ke tingkat yang lebih tinggi di tahun 2018. Sementara akses yang lebih mudah ke modal swasta adalah sebuah tren yang menunda pengaturan waktu IPO yang khas untuk perusahaan-prusahaan teknologi, mungkin ada beberapa nama besar yang mencari pendaftaran tahun ini, termasuk beberapa “unicorn“, sebuah perusahaan pemula bernilai $1 miliar atau lebih.
Airbnb
Airbnb yang menghubungkan penyewa jangka pendek dengan pemilik rumah, apartemen, dan pondok-pondok. Didirikan pada tahun 2008 oleh Brian Chesky, Joe Gebbia, dan Nathan Blecharczyk, Airbnb telah menjadi duri di industri hotel selama bertahun-tahun.
Airbnb telah berkembang secara agresif selama beberapa tahun terakhir, dengan daftar properti di semua benua besar. Selama setahun terakhir, perusahaan tersebut telah memposisikan diri sebagai lebih dari sekedar situs daftar sewa, dengan mempromosikan “pengalaman perjalanan” dan menawarkan tur lokal. Perusahaan ini juga membeli Luxury Retreats yang berbasis di Montreal, sebuah platform penyewaan liburan mewah, untuk berkembang ke segmen pasar kelas atas.
Putaran dana terakhir perusahaan tersebut, sebuah tindak lanjut Seri F pada bulan Maret 2017, mengumpulkan sekitar $450 juta dari Google Capital dan TCV, menurut database modal usaha Crunchbase. Penggalangan dana berharga Airbnb sekitar $31 miliar.
Jika Airbnb memilih untuk go public pada 2018, kemungkinan akan terbukti menjadi salah satu daftar yang paling banyak dicari dalam beberapa tahun terakhir.
Spotify
Layanan streaming musik Swedia, Spotify, memperkirakan akan mencatatkan sahamnya awal tahun ini, namun tidak melalui IPO tradisional.
Spotify bertujuan untuk mencantumkan sahamnya dalam apa yang disebut “mendaftar langsung” ke New York Stock Exchange. Daftar langsung pada bursa berarti pemegang saham yang ada akan dapat menjual sahamnya secara langsung di bursa saham publik.
Hal ini memungkinkan Spotify untuk menghindari mempekerjakan bank investasi atau melakukan roadshow untuk memasarkan sahamnya. Tidak perlu membayar biaya penjaminan emisi yang tinggi ke bank, dan hanya dapat membuat sahamnya benar-benar ada, yang diselenggarakan secara pribadi oleh pendiri atau investor modal ventura, tersedia bagi umum untuk membeli.
Manfaat untuk pengaturan ini segera keluar bagi para pemegang saham saat ini yang ingin menjual saham mereka. Dalam IPO khusus, ada aturan lock up dimana pemegang saham harus memegang saham tersebut dalam jangka waktu tertentu pasca IPO.
Mendaftar langsung sangat tidak biasa dan membawa risiko. Tanpa underwriter untuk memberikan kisaran harga awal, akan sulit bagi masyarakat untuk menilai harga saham Spotify sejak awal. Dan tanpa roadshow, Spotify tidak akan menikmati dukungan dari investor institusional yang berkomitmen, yang biasanya membeli bongkahan besar saham IPO dan berfungsi untuk menanamkan kepercayaan pada mata investor ritel.
Dengan demikian, setelah pendaftaran langsungnya, harga saham Spotify bisa berayun secara liar untuk investor awal sebelum pasar mencapai konsensus nilai.
Dalam putaran dana terakhirnya, seri G, Spotify mengumpulkan $526 juta dari 16 investor pada pre-money valuation (penilaian pra uang) sekitar $8 miliar, menurut Crunchbase.
Dropbox
Pemula berbagi file data berbasis awan, Dropbox Inc., dengan percaya diri mengajukan dokumen peraturan untuk IPO, dengan perkiraan tanggal pendaftaran sekitar semester pertama tahun ini, menurut sebuah artikel Bloomberg pada Januari. Pengajuan dokumen rahasia IPO sebelumnya hanya tersedia untuk usaha kecil, namun Securities and Exchange Commission membuka saluran IPO ini ke emiten yang lebih besar pada musim panas lalu.
Dropbox, yang didirikan oleh Arash Ferdowsi dan Drew Houston, terakhir menyelesaikan pembiayaan ekuitas seri D pada tahun 2014, dengan penilaian pra uang sekitar $10 miliar, menurut Crunchbase.
Tidak jelas bagaimana pasar pada akhirnya akan menghargai Dropbox, yang berada dalam industri yang sangat kompetitif dengan beberapa pesaing yang berpemilik dan berkemampuan tinggi. Selain Box Inc., yang memiliki IPO tiga tahun yang lalu, Dropbox harus bersaing dengan raksasa teknologi yang berkantong dalam seperti Apple, Microsoft, Google, dan Amazon.com, yang semuanya telah menetapkan layanan penyimpanan awan. Selain itu, Dropbox sedang menangkis sejumlah saingan pemula yang lebih kecil.
Sementara penilaian-penilaian pribadi tidak tersedia untuk umum, diyakini secara luas di Wall Street bahwa para investor utama saat ini menilai Dropbox di bawah ketinggian maksimum-nya sebesar $10 miliar dari tahun 2015.
Lyft
Platform berbagi tumpangan kendaraan, Lyft Inc., secara luas diperkirakan akan segera go public daripada saingannya yang lebih besar Uber Technologies Inc. Perusahaan ini berkembang secara agresif pada tahun 2017, lebih dari dua kali lipat dari 163 juta wahana yang diparkirnya pada tahun 2016. Lyft juga mendapat keuntungan dari kekacauan manajemen dan liputan media negatif baru-baru ini yang diderita Uber.
Didirikan pada tahun 2012 oleh Logan Green dan John Zimmer, Lyft mengumpulkan dana terakhir pada bulan Desember 2017, mengumpulkan $500 juta dari tujuh ekuitas swasta, modal ventura, dan investor perusahaan dengan penilaian pra uang sebesar $11 miliar, menurut data Crunchbase.
Sementara putaran penggalangan dana terakhirnya mungkin menunjukkan bahwa Lyft harus memiliki cukup uang untuk melanjutkan ekspansi agresifnya, The New York Times melaporkan pada akhir Desember bahwa mereka telah memulai pembicaraan dengan bank investasi mengenai IPO pada 2018.
Kartu Permainan: Penawaran Koin Awal
Selain IPO tradisional, cara baru penggalangan dana baru telah menarik perhatian publik.
Mengendarai gelombang minat yang meningkat pada mata uang kripto dan kenaikan signifikan dari bitcoin dan ether, dua tolok ukur mata uang kripto terkemuka pada penawaran koin awal waktu pers rilis, penawaran koin perdana (initial coin offering / ICO) telah menjadi cara yang menarik bagi para pemula untuk meningkatkan modal secara langsung.
ICO memotong bursa saham seluruhnya. Mereka beroperasi lebih seperti crowdfunding (mengumpulkan sejumlah kecil uang dari sejumlah besar orang), dan perlu dicatat bahwa perusahaan yang mengeluarkan mata uang kripto adalah tidak menjual kepemilikan saham, yang akan menempatkan ICO di dalam wilayah hukum regulator. Selain itu, pasar ICO saat ini tidak diatur, sehingga menimbulkan potensi penipuan dan kecurangan. Misalnya, regulator SEC dan Kanada pada bulan Desember 2017 mengajukan tuntutan terhadap Dominic Lacroix, seorang warga negara Kanada dan kepala PlexCorps, yang melakukan ICO tahun lalu untuk mata uang kripto yang disebut PlexCoin.
Sementara statistik-statistik sulit didapat di pasar yang baru lahir, pelacak ICO, CoinSchedule, memperkirakan bahwa 2017 memiliki total 235 ICO, meningkatkan gabungan $3,7 miliar. Tiga ICO teratas pada 2017 di dalam modal awal yang telah terangkat adalah Filecoin, Tezos, dan EOS. (ran)
ErabaruNews – Presiden AS Trump meninggalkan Gedung Putih dan terbang menuju Swiss untuk menghadiri World Economic Forum di kota Davor, pekan ini. Di sana, dia menyempatkan diri menemui Perdana Menteri Inggris Theresa May, setelah sebelumnya membatalkan kunjungan ke Inggris awal tahun ini.
Kesempatan bertemu di manfaatkan oleh kedua pemimpin untuk melakukan tukar pandangan mengenai kerjasama dalam bidang ekonomi, militer dan beberapa sektor lainnya, seperti dikutip dari NTDTV.com.
“Saya sangat gembira bisa menghadiri Forum Davor. Saat ini pertumbuhan ekonomi AS sedang membaik dan akan semakin membaik di masa mendatang. Dua hari di sini tentu akan menggairahkan dan terima kasih kepada kalian,” ujar Trump setibanya di Davor.
Sebelumnya, Trump di Gedung Putih terus mempromosikan ‘AS prioritas utama’ dan berharap dapat mempertahankan kerjasama yang erat dengan negara-negara sekutunya. Sambil mengurangi defisit perdagangan, dia mencari hubungan ekonomi dan perdagangan yang lebih adil dan saling menguntungkan.
Trump menyinggung soal mengapa ia menemui terlebih dulu Theresa May. itu adalah karena kedua negara memiliki hubungan istimewa. Selain kerja sama militer kedua negara juga akan meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan.
“Kami melakukan pembahasan pada masalah-masalah terkait pembangunan ekonomi, perdagangan, dan yang paling penting adalah isu kerjasama militer. Kerjasama kami dalam bidang-bidang tersebut bisa dikatakan tidak terpisahkan, kerjasama perdagangan kedua negara kita masih akan terus dipertahankan, bahkan akan meningkat di hari-hari mendatang, dan kita akan sangat menantikannya,” sambung Trump.
Sebelum bertemu dengan Trump, Theresa May mengatakan bahwa hubungan Inggris dan Amerika Serikat belum pernah seerat sekarang.
Selain bertemu dengan para pemimpin dunia, Trump juga mengadakan acara jamuan makan malam sederhana pada Kamis malam untuk menyambut para eksekutif bisnis Eropa dan mendorong mereka untuk membawa lebih banyak investasi ke Amerika Serikat.
Trump rencananya akan menyampaikan Keynote speech pada Jumat (26/1/2018) waktu setempat, pada hari terakhir forum. Dunia luar sedang menaruh perhatian besar terhadap isi pidatonya. (NTDTV/Cao Jing dan Li Jingming/Sinatra/waa)
Epochtimes.id- Hari Republik ke-69 yang merupakan hari nasional India berlangsung dengan damai di ibukota nasional India, New Delhi, Jumat (26/1/2018).
Perayaan ini dengan mengerahkan ribuan personil keamanan, senjata anti-pesawat terbang dan penembak jitu dikerahkan di berbagai titik strategis.
Barikade dipasang di semua jalan utama yang menuju ke tempat parade di Rajpath dengan polisi memeriksa semua kendaraan dan menginformasikan orang tentang pengalihan jalan.
Hampir 60.000 personil keamanan yang ditarik dari Kepolisian Delhi dan Pasukan Pusat dikerahkan di Delhi Tengah.
Tim brigade pemukul, senjata anti-pesawat terbang dan sniper dikerahkan untuk mengawasi rute parade sepanjang delapan km dari Rajpath ke Red Fort, selain dari lokasi terdekat.
Acara ini 10 pemimpin ASEAN, yang menghadiri KTT ASEAN-India adalah tamu utama di parade tersebut. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana hadir pada parade ini.
Sejumlah sniper ditempatkan di atas bangunan bertingkat tinggi sementara sejumlah kamera CCTV terus memantau ketat terhadap seluruh pergerakan orang-orang di rute parade.
Langkah-langkah pertahanan udara yang rumit, termasuk penempatan senjata anti-pesawat terbang ikut dipasang untuk mengamankan wilayah udara.
Polisi mengatakan tidak ada insiden yang tak diinginkan dilaporkan dan tidak ada hoax yang dilaporkan terjadi.
Petugas keamanan telah mengidentifikasi titik-titik rawan seperti pasar, stasiun kereta api, terminal dan tempat bernilai tinggi lainnya dan upaya dilakukan untuk mengamankan wilayah itu.
Polisi lalu lintas juga telah mengerahkan lebih dari 1.500 personil untuk mengatur pengalihan rute dan memastikan jalur yang aman bagi pejabat yang berkunjung.
Patroli di tempat-tempat umum telah diintensifkan dan diperiksa di pusat kota. Stasiun kereta api dan terminal bus diperketat untuk perayaan tersebut.
India for the first time in its history of republic hosted 10 heads of state or government of the ASEAN countries as guests of honour for the annual parade.https://t.co/1coZiPaqvx
Upacara parade tersebut dimulai dengan Perdana Menteri Narendra Modi meletakkan karangan bunga di Amar Jawan Jyoti di Gerbang India untuk memberi penghormatan kepada tentara yang gugur.
Presiden Ram Nath Kovind menerima hormat Hari Republik pertamanya dari berbagai sayap Angkatan Darat India, Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
Sebelumnya, Kovind menganugerahkan Chakra Ashok – penghargaan gagah berani tertinggi ke India – kepada istri dan ibu Kopral Jashim Prakash Nirala. Komando IAF berusia 31 tahun ini tewas dalam operasi anti-teror di Jammu dan Kashmir tahun lalu dan menyebabkan terbunuhnya enam teroris.
Kontingen marching band dimulai dengan kontainer pembawa bendera yang menampilkan bendera ASEAN dan 10 negara ASEAN diikuti oleh Band Angkatan Darat India.
India untuk pertama kalinya dalam sejarah republiknya dihadiri oleh10 kepala negara ASEAN sebagai tamu kehormatan untuk parade tahunan.
Tank T-90 Angkatan Darat India (Bhishma), Mesin Ballway Pikate (II / IIK), Sistem Rudal Brahmos, senjata pelacak radar (Swathi), Tank T-72, stasiun transceiver mobile base dan sistem senjata Akash. (asr)
BEIJING – Pejabat Tiongkok terlibat dalam “pengambilalihan” salah satu biara Buddhis Tibet terbesar di dunia, dengan sebuah rencana untuk menempatkan pejabat-pejabat Partai Komunis Tiongkok yang bertanggungjawab atas pengelolaannya, LSM Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada 24 Januari.
Larung Gar, sebuah pusat pembelajaran dan doa Buddhis terhampar luas di pegunungan di propinsi Sichuan barat daya, telah berkurang ukurannya melalui program 8 bulan untuk pembongkaran dan pengusiran paksa yang akan berakhir pada bulan April 2017, kata HRW.
Pihak-pihak berwenang Tiongkok sekarang membelah pusat tersebut menjadi dua bagian, sebuah akademi dan sebuah biara, dibagi oleh sebuah dinding, menurut sebuah terjemahan bahasa Inggris dari sebuah dokumen yang dibagikan oleh HRW, yang mereka katakan diterima pada bulan Agustus 2017.
Rencana-rencana pengambilalihan tersebut mencakup kuota untuk rekrutmen, sistem manajemen “pendaftaran nama asli” dan menandai untuk para biarawan dan biarawati, serta menempatkan 97 kader partai, yang dituntut untuk menjadi atheis, di bidang keuangan puncak, keamanan, dan tugas-tugas admisi atau penerimaan.
Sumber-sumber dari biara mengatakan kepada HRW bahwa sistem serupa akan didirikan di vihara dan sebuah bangunan besar telah dibangun untuk menampung para kader tersebut.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian dokumen tersebut atau klaim dari sumber-sumber HRW.
“Pengambilalihan administratif Larung Gar oleh pejabat partai menunjukkan bahwa tujuan pemerintah tidak hanya untuk mengurangi jumlah di dalam komunias tersebut,” kata Sophie Richardson, direktur HRW Tiongkok yang berbasis di AS.
“Otoritas Tiongkok juga menerapkan kontrol dan pengawasan yang merata atas setiap tingkat aktivitas di dalam komunitas-komunitas religius,” katanya.
Biro urusan agama Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Tiongkok membantah melakukan pembongkaran di Larung Gar, mengatakan bahwa pekerjaan tersebut untuk mengatasi bahaya kebakaran dan keselamatan, serta untuk “merekonstruksi” bangunan tua.
Daerah-daerah berpenduduk Tibet di Tiongkok barat, termasuk di Sichuan, berada di pusat para demonstran menentang peraturan Tiongkok, termasuk tindakan pembakaran diri, meskipun kasus-kasus yang telah dilaporkan telah menurun dalam dua tahun terakhir.
Richardson dari HRW mengatakan bahwa manajemen mikro untuk Larung Gar mengganggu kebebasan beragama dan kemungkinan akan menimbulkan kebencian terhadap Beijing.
Hukum Tiongkok menjanjikan kebebasan beragama namun kenyataannya, pihak berwenang terus mengawasi para umat beragama dan institusi keagamaan. Peraturan baru yang mulai berlaku pada akhir bulan ini ditetapkan untuk memperluas pengawasan negara terhadap institusi-institusi keagamaan. (ran)