Pihak berwenang Tiongkok baru-baru ini menyita lebih dari 64 juta yuan uang tunai saat melakukan penggerebekan di sebuah flat menyusul penyelidikan dugaan penipuan.
Klip video beredar di media sosial Tiongkok yang menunjukkan jumlah uang yang besar dari dua tempat tinggal di Propinsi Jilin pada tanggal 10 Januari, dan 12 Januari.
Empat orang, termasuk seorang perwakilan hukum, ditangkap dan ditahan oleh polisi setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Central China Television (CCTV),media televise yang dikelola negara, tumpukan uang tersebut terjadi di distrik Ningjiang di Songyuan ketika polisi menerima infomasi rahasia tentang perusahaan yang dikenal dengan nama Shuang Fei, membeli hutang-hutang individu dan perusahaan-perusahaan kecil dengan harga rendah.
Namun, Shuang Fei gagal melunasi hutangnya.
Polisi Songyuan telah membentuk tim investigasi kriminal sejak 9 Januari. Mereka mengikuti seorang pria, bermarga Wei, yang bekerja sebagai perwakilan hukum untuk perusahaan tersebut.
Investigasi utama termasuk arus kas perusahaan dan dimana Wei memindahkan uang tunai setelah penarikan dari bank.
Video menunjukkan simpanan uang tunai, dengan uang kertas 100 yuan, 50 yuan, mengisi dua sudut dinding di sebuah flat. Sisanya bertebaran di tengah.
Setelah dua penggerebekan, dikonfirmasi bahwa ada 64 juta yuan (lebih dari Rp130 Miliar) di balik dinding.
Ada rumor yang beredar di Weibo, sebuah situs media sosial setara Twitter di Tiongkok, bahwa seorang wanita secara tidak sengaja menemukan 140 juta yuan (lebih dari Rp2,5 triliun) di belakang dinding setelah dia membeli flat bekas di Propinsi Heilongjiang, Tiongkok utara.
Biro Kepolisian Heilongjiang menegaskan bahwa hal itu tidak benar dan meyakinkan bahwa ini adalah ‘penyitaan besar’ di Propinsi Jilin.
Wei dan tiga tersangka lainnya ditangkap dan ditahan oleh polisi. Informasi lebih lanjut akan diberikan setelah penyelidikan penuh dilakukan. (Dailymail/ran)
ErabaruNews – Partai komunis Tiongkok (PKT) berulang kali mengadakan ‘konferensi internasional tentang ajaran sesat’ pada tahun lalu. Mereka mengundang beberapa orang ilmuwan Barat untuk menyampaikan pandangan, tetapi pembicaraan mereka kemudian disalahgunakan demi menyerang Falun Gong.
Baru-baru ini, 2 orang ilmuwan Barat yang hadir dalam salah satu acara dan memberikan pandangan secara khusus menghubungi media Epoch Times. Mereka mengklarifikasikan apa yang mereka sampaikan dan mengkritik upaya PKT membelokan pandangan mereka, mengubah isi pidato dan membuat berita palsu.
Direktur Eksekutif The International Cultic Studies Association (ICSA), Michael Kropveld, pada awal Desember tahun lalu menghadiri forum akademik tentang isu ajaran sesat internasional di kota Wuhan, Tiongkok. Sasaran ‘serangan’ forum itu adalah Falun Gong.
Tetapi pandangan Michael Kropveld berbeda dengan PKT. Dalam pidato pandangannya ia memberikan hasil penelitian yang dilakukan sendiri.
Melalui survei terhadap 37 institusi dan individu dari 17 negara, Michael menemukan bahwa, Para responden jarang sekali merasa ragu atau khawatir dengan ajaran Falun Gong. Sebagian besar konsultasi dan komunikasi mengenai Falun Gong adalah untuk memberikan pemaham atau informasi-informasi dasar tentang Falun Gong.
“Kiranya hasil survei tersebut dapat menjawab soal apakah Falun Gong selama ini menimbulkan masalah, atau dengan kata lain bahwa tidak ada alasan untuk khawatir dengan Falun Gong,” ujar Kropveld.
Michael Kropveld menolak untuk menandatangani sebuah pernyataan bersama yang disodorkan oleh PKT. Dalam pidatonya ia juga menekankan kepada hadirin untuk melihat, memahami dan menilai suatu masalah atau organisasi dari berbagai sudut pandangan.
Namun, media resmi Tiongkok ‘Xinhua’ memelintir pandangannya. Media corong itu menulis, “Baik ilmuwan Tiongkok maupun asing yang menghadiri pertemuan tersebut memiliki pandangan yang sama dengan PKT. Termasuk Michael Kropveld juga mengakui bahwa Falun Gong adalah ‘ajaran sesat'”.
Michael Kropveld menegaskan bahwa dia tidak mengeluarkan ucapan itu. Untuk itu ia sampai memposting teks lengkap dari isi pidatonya ke internet agar semua pihak bisa memperoleh kejelasan.
Massimo Introvigne, pendiri dan Dirktur CESNUR Italia juga mengalami hal yang sama seperti Michael. Pada bulan Juni dan September tahun lalu, ia dua kali hadir dalam acara tukar pandangan tentang ajaran sesat internasional. Masing-masing diadakan di Henan dan Hongkong.
Namun, di saat ia mempelajari dokumen PKT berisikan pandangannya yang ia sampaikan dalam pidato, ia mengaku terkejut dan tidak dapat menyetujui keputusan PKT. Karena itu ia juga menolak menandatangani pernyataan bersama dalam dokumen tersebut.
Media resmi PKT juga mengklaim bahwa para ahli telah mengubah kesalahpahaman mereka tentang status kebebasan beragama di Tiongkok setelah mengikuti forum tukar pandangan yang diselenggarakan di Henan.
Massimo Introvigne menegaskan bahwa pernyataan mengenai sikapnya yang ditulis media PKT itu tidak benar. PKT menyalahgunakan kehadiran mereka untuk membuat berita palsu.
“Yang pasti, PKT memiliki sebuah sistem berita palsu besar terorginisir. Sistem itu digunakan untuk menyerang pihak yang tidak sejalan dengan PKT termasuk Falun Gong,” kata Massimo.
Massimo percaya bahwa PKT dalam beberapa tahun terakhir ini berusaha untuk merekrut sejumlah ilmuwan internasional untuk membantu mereka menyebarkan fitnah terhadap Falun Gong. Namun, sarjana akademis yang bijak akan dengan hati-hati mempelajari informasi yang diberikan oleh PKT.
Jika cerita yang disusun PKT tidak dapat membuat yakin para sarjana akademis itu, maka mereka akan memberikan vonis bahwa tuduhan PKT (terhadap kelompok yang teraniaya) itu tidak berdasar, dibuat-buat, berbeda dengan kenyataan.(NTDTV/Yang Lixin, Lin Lan dan Shu Ya/Sinatra/waa)
Epochtimes.id- Kejadian pada Senin (15/1) di Balkon Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Lantai I Tower II, dengan ini Otoritas BEI menginformasikan bahwa perdagangan tetap berlangsung dengan lancar.
“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di level 6.382,19 poin atau menguat 0,19 persen dari penutupan perdagangan Jumat 12 Januari 2018,” ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Oskar Herliansyah dalam siaran persnya.
Total nilai transaksi perdagangan saham harian BEI pada Senin sebesar Rp7,90 triliun, total volume transaksi perdagangan saham harian BEI sebesar 10,77 miliar unit saham. Sedangkan total frekuensi transaksi perdagangan saham harian BEI berjumlah 293,83 ribu kali transaksi.
BEI memastikan bahwa perdagangan efek pada Selasa (16/1/2018) akan berjalan dengan normal seperti biasa. Sedangkan perihal kejadian kecelakaan di Selasar Gedung BEI Lantai I Tower II, hal tersebut masih ditindaklanjuti oleh pengelola gedung BEI (PT First Jakarta International) dan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya.
“BEI akan terus melakukan koordinasi terkait dengan pihak terkait, khususnya dengan pihak Universitas Bina Darma Palembang yang tengah melakukan kunjungan ke BEI,” tambah Oskar.
Laju IHSG Bergerak Positif 0,25 Persen
Oskar mengatakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan pekan ini yang kemudian ditutup naik 0,25 persen ke level 6,370.65 poin dari 6,353.73 poin. Sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini juga meningkat 0,20 persen ke posisi Rp7,075.26 triliun dari Rp 7,060.81 triliun.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir mengalami peningkatan 13,77 persen menjadi Rp 7,60 triliun dari Rp6,68 triliun sepekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian BEI juga meningkat 22,67 persen menjadi 11,13 miliar unit saham dari 9,07 miliar unit saham pada pekan lalu dan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga meningkat 10,26 persen menjadi 348,89 ribu kali transaksi dari 316,40 ribu kali transaksi.
“Investor asing mencatatkan beli bersih pada perdagangan pekan ini dengan nilai Rp1,49 miliar. Sepanjang tahun ini investor asing mencatatkan beli bersih Rp11,75 miliar,” tambah Oskar.
Untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang Pasar Modal kepada masyarakat, BEI kembali melakukan serangkaian kegiatan yang dilakukan dibeberapa kota di Indonesia di sepanjang pekan ini.
Kegiatan digelar seperti melalui peresmian dua Galeri Investasi yang dilakukan di dua kota berbeda yakni, Galeri Investasi Syariah BEI Universitas Muhammadiyah Kendari, dan Galeri investasi di Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) yang merupakan kerjasama antara BEI dengan Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi dan Phillip Sekuritas Indonesia.
Saat ini telah terdapat 325 Galeri Investasi di seluruh Indonesia. Acara peresmian kedua Galeri Investasi tersebut juga diramaikan dengan acara Edukasi Pasar Modal kepada mahasiswa-mahasiswi di dua Universitas tersebut.
Sedangkan seremonial pembukaan perdagangan di BEI pada minggu ini dilakukan oleh METal International dalam rangka Sosialisasi Pasar Modal pada Kamis, (11/1).
Kemudian pada Jumat (12/1) perdagangan BEI dibuka oleh Perhimpunan Penjual Surat Utang (Himdasun) yang dilanjutkan dengan peresmian Market Standard Transasksi REPO atas Efek Bersifat Utang oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, dan Ketua Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun) Farida Thamrin. (asr)
Epochtimes.id- Korea Selatan berhasil mengajak Korea Utara ikut ambil bagian dalam Olimpiade Pyeongchang melalui perundingan di Panmunjom yang baru diadakan kembali setelah 2 tahun lebih bersitegang.
Namun, baru-baru ini karena Kim Jong-un dibuat marah oleh ucapan Moon Jae-in sehingga pihak Korea Selatan mengindikasikan bahwa Korea Utara belum pasti berpartisipasi dalam ivent terbesar itu.
Pada konferensi pers menyambut Tahun Baru dan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat baru-baru ini Moon memuji sikap garis keras Trump sehingga memungkinkan perundingan antar kedua Korea dapat terjadi. Moon juga mengatakan bahwa tujuan akhir dari perundingan tersebut adalah mencapai denuklirisasi semenanjung.
Ucapan-ucapan Moon tersebut telah membuat Kim Jong-un marah. Media Korea Utara dalam artikelnya yang diterbitkan pada 14 Januari 2018 menyebut penyampaian Moon Jae-in pada siaran pers itu adalah ‘omong kosong’, juga menyediakan platform untuk dialog yang bertujuan untuk denuklirisasi Korea Utara adalah ‘ucapan yang menyesatkan’.
Artikel menuduh Moon bersekongkol dengan Amerika Serikat untuk mengajak serta ambil bagian dalam acara olahraga demi mencapai denuklirisasi Korea Utara.
Artikel juga mengancam bahwa kereta api yang akan ditumpangi beserta para kontingen Korea Utara sekarang masih berada di Pyongyang. Kiranya harapan ‘orang lain akan memasak dan menghidangkan makanan enak buat Anda’ perlu dibuang jauh-jauh.
Untuk pernyataan ini analis berpendapat, ini mungkin sebagai indikasi bahwa kontingen Korea Utara belum tentu dikirim ke Pyeongchang.
Pernyataan media Korea Utara tersebut jelas bertolak belakang dengan pernyataan optimis media Korea Selatan selama ini.
Perundingan di Panmunjom yang dimulai dan diakhiri pada 9 Januari lalu langsung menghasilkan siaran pers bersama yang mengatakan kedua negara sepakat untuk melanjutkan pembicaraan militer di kemudian waktu dan Korea Utara berencana mengirim kontingennya untuk ambil bagian dalam Olimpiade Pyeongchang.
Pejabat Korea Utara yang hadir dalam perundingan itu juga mengatakan bahwa atlet Korea Utara yang dikirim mungkin bisa lebih banyak dari perkiraan. Dan pihak Korea Selatan pun langsung menanggapi dengan mengatakan, menyambut baik seluruh atlet, wartawan, pejabat pemerintah dan para cheerleading (pemandu sorak) mengikuti acara-acara Olimpiade Pyeongchang.
Perundingan antara kedua Korea tersebut memberikan kesan mulus kepada dunia, dan konflik kedua negara yang diperkirakan bisa menyulut peperangan tiba-tiba mereda.
Meskipun sejumlah pengamat sebelumnya sudah ragu-ragu terhadap maksud baik Kim mau mengirim atlit ke Pyeongchang. Mereka lebih percaya bahwa tujuan Kim sesungguhnya adalah ingin hubungan aliansi Korea Selatan – AS yang sudah berusia 70 tahun itu tidak berlanjut.
David Straub, seorang penanggungjawab urusan Korea Utara pada Deplu AS yang hadir dalam seminar di Lembaga Penelitian Ekonomi AS – Korea Selatan pada 9 Januari mengatakan, “Sebagian besar orang Korea Selatan termasuk saya dan para pakarnya semua berpandangan bahwa perundingan antar kedua Korea yang diadakan di Panmunjom itu diperlakukan oleh rezim Kim Jong-un sebagai pengganjal dalam hubungan aliansi AS – Korsel.”
David Straub mengatakan, Kim Jong-un dapat menemukan alasan kapanpunia mau untuk menuduh Korea Selatan atau Amerika Serikat merongrong hasil perundingan dan kemudian melanjutkan tindakan masa lalunya.
Media Jepang ‘Mainichi shinbun’ dalam editorialnya yang berjudul ‘Dialog Dua Korea yang Baru Dilanjutkan Lagi Memerlukan Pengembangan Strategi untuk Menyingkirkan Krisis Saat Ini’ pada 10 Januari menyebutkan bahwa Korea Utara selama ini membentangkan spanduk rekonsiliasi nasional untuk mendesak diakhirinya latihan militer AS – Korea Selatan.
Oleh karena itu, perlu diwaspadai bahwa Korea Utara dapat menggunakan pembatalan mengikuti Olimpiade Musim Dingin sebagai alasan yang bertujuan untuk memaksa Korea Selatan mengalah dan memutuskan tidak lagi ikut dalam latihana militer aliansi. (Sinatra/asr)
Pengedar narkoba secara terbuka menggunakan Facebook untuk menargetkan anak-anak, sebuah penyelidikan Daily Mail mengungkapkan.
Sejumlah penjahat dengan bebas menggembar-gemborkan bisnis mereka di situs dan media sosial raksasa lainnya termasuk Instagram dan Twitter.
Banyak yang menawarkan ganja untuk dijual. Salah satu dealer, saat dihubungi, menawarkan menjual kokain. Seorang reporter berlagak sebagai anak laki-laki remaja telah menemukan dealer-dealer di Facebook yang ingin memasok obat bius padanya meski mereka tahu masih sekolah.
Di Instagram, situs berbagi gambar milik Facebook, sebuah akun dengan lebih dari 22.000 pengikut tampaknya didedikasikan untuk memverifikasi dealer-dealer ganja asli di Inggris.
Kemarin malam, situs-situs media sosial dituduh gagal menutup pelanggaran hukum yang ‘mencolok mata’ dan ‘membantu dan bersekongkol’ menjual obat-obatan terlarang tersebut. Mereka telah mendapat kecaman karena dugaan kegagalan mereka untuk membatasi materi-materi teroris atau melancarkan tindakan keras terhadap aktivitas pelaku pelanggaran anak.
Anggota parlemen dan juru kampanye kemarin meminta raksasa-raksasa internet untuk menghadapi sanksi yang lebih ketat atas kegagalan yang terus berlanjut untuk membasmi aktivitas kriminal.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, “Kami ingin Inggris menjadi tempat teraman di dunia untuk online. Apa pun yang ilegal secara offline seharusnya juga menjadi ilegal secara online. Kami mendorong orang untuk melaporkan [apapun] gangguan pada polisi dan juga … melaporkan gambar-gambar tersebut ke penyedia aplikasi itu sendiri.”
Investigasi Mail menyusul sebuah laporan awal bulan ini yang memperingatkan bahwa anak-anak berusia 13 tahun telah menggunakan media sosial untuk membeli obat secara online.
Laporan tersebut, dari badan amal Young Addaction, mengatakan para dealer menggunakan hashtag dan emoji untuk mengiklankan barang dagangan mereka, dengan kenaikan besar dalam tren selama 18 bulan terakhir.
Kini Mail telah menemukan bukti adanya skala mengkhawatirkan obat-obatan yang saat ini diiklankan di situs-situs yang sangat populer di kalangan anak muda. Reporter telah dapat menemukan obat yang ditawarkan untuk dijual di Facebook,Instagram dan Twitter dalam lima menit.
Situs-situs tersebut ditemukan menampung ribuan pos dan akun yang terkait dengan dealer dan penyalahguna. Pemborong menggunakan kode emoji dan hashtag, termasuk # weed4sale, untuk menarik para pembeli.
Mereka menggunakan fotografi melalui Instagram untuk memamerkan persedian mereka dan mengarahkan para pelanggan ke akun mereka di aplikasi messenger, Wickr. Transaksi ilegal kemudian diatur di aplikasi gratis tanpa takut polisi mengakses pesan-pesan tersebut.
Para dealer ganja menyediakan daftar persediaan dari ganja rumahan maupun marijuana yang diimpor. Berpose sebagai anak sekolah, reporter tersebut menghubungi dua halaman Facebook yang menjual narkoba secara online, dan keduanya langsung setuju untuk menjual.
Satu halaman, yang dipilih Mail yang tidak disebutkan namanya, menampilkan gambar-gambar tas obat-obatan terlarang. Beberapa menit setelah mengirim pesan, seorang pria memanggil kembali menggunakan nama alias pesepakbola Tottenham yang menawarkan dua gram ‘banging Charlie‘ [istilah untuk kokain] seharga £120 atau beberapa ‘great weed’.
Dia tidak peduli saat diberi tahu calon pembeli masih sekolah.
Halaman Facebook lainnya menyediakan daftar harga yang menampilkan rangkaian produk ganja seharga £100 sampai £350. Salah satu situs saudaranya dimatikan minggu lalu setelah Mail mendapat kontak. Tetapi kemarin sore setidaknya ada empat situs iklan obat lain dengan rincian kontak yang sama.
Narkoba juga ditawarkan di Instagram. Salah satu dealer memajang foto dua kantong besar ganja di Instagram, yang mendesak calon konsumennya: ‘Jangan lewatkan.’
Fasilitas lainnya termasuk ‘kami menyediakan layanan pengiriman paling resmi’ dan ‘menerima kiriman keesokan harinya’.
Para pemain profesional bahkan ditawari menu berbagai jenis ganja kuat dengan nama termasuk ‘alien glue’. Seorang penjual yang ambisius AS mengiklankan di Twitter menawarkan 150 tablet ekstasi, obat Kelas A, dengan harga £1.630 melalui layanan pesan Wickr.
Adalah ilegal untuk memiliki ganja Kelas B di Inggris dan mereka yang tertangkap menghadapi hukuman 14 tahun penjara. Namun pemuda pekerja Nick Hickmott, dari badan amal Young Addaction, mengatakan bahwa penggunaan obat secara online semakin meningkat dan perusahaan internet ‘menutup mata’. Dia mengatakan Instagram adalah ‘pilihan yang lebih disukai’ di antara para pedagang ganja, menambahkan, “Begitu terang-terangan.”
“Sulit dipercaya kalau diizinkan beroperasi seperti itu. Mereka adalah satu-satunya yang memiliki kekuatan untuk mengatasinya. Jika perusahaan multimedia besar ini ingin melakukan sesuatu, mereka bisa melakukannya.”
Hickmott mengklaim bahwa aplikasi berbagi gambar Instagram dan Snapchat cenderung menjadi platform yang paling banyak digunakan untuk transaksi. Investigasi Mail sekarang membuktikan bahwa dealer membagikan gambar obat sebelum memberikan rincian kontak alternatif.
David Green, dari think-tank (lembaga riset) Citivas, mengatakan bahwa perusahaan media sosial dapat menganggap dirinya bertanggung jawab secara kriminal jika mereka tidak melakukan cukup banyak untuk menghentikan kriminalitas yang mencolok.
Dia berkata, “Ini adalah contoh lain dari sebuah organisasi yang tidak menyatakan apa-apa lebih dari sekedar sebuah platform yang dalam kasus ini membantu dan bersekongkol dengan penjualan bahan-bahan ilegal.
Anggota Parlemen Buruh Helen Goodman, mantan menteri perlindungan budaya, tadi malam berkata: “Ini adalah contoh lain dari perusahaan media sosial yang mengingkari kekuatan dan pengaruh yang mereka miliki tersebut dan gagal bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Ini akan sampai pada titik dengan perusahaan media sosial ini dimana ada banyak masalah sehingga Pemerintah harus … mulai melihat perubahan hukum dan penegakan hukum yang tepat.”
Menteri Dalam Negeri, Victoria Atkins, mengatakan tadi malam, “Kita ingin Inggris menjadi tempat teraman di dunia untuk online. Apa pun yang ilega secara offline seharusnya juga ilegal secara online. Kita mendorong orang untuk melaporkan materi-materi yang mengganggu ke polisi dan juga menggunakan alat-alat aplikasi untuk melaporkan gambar tersebut ke penyedia aplikasi itu sendiri.”
Tadi malam, juru bicara Facebook mengatakan, “Kami mendorong komunitas kami untuk melaporkan aktivitas apa pun seperti ini menggunakan alat pelaporan kami sehingga kami dapat dengan cepat menghapusnya.”
“Kami baru-baru ini mengumumkan bahwa kami akan menggandakan tim keamanan kami menjadi 20.000 orang selama tahun depan untuk memperbaiki bagaimana kami mendeteksi dan menghapus konten yang seharusnya tidak ada di Facebook.” Instagram mengatakan bahwa pihaknya mendorong pengguna untuk melaporkan aktivitas ilegal. Twitter mengatakan semua pengguna harus setuju untuk tidak menggunakan situs tersebut untuk tujuan yang melanggar hukum. Seorang juru bicara mengatakan bahwa pemegang akun tidak diizinkan menggunakannya untuk ‘tujuan yang melanggar hukum’.
Dia menambahkan, “Dengan menggunakan Twitter, Anda setuju untuk mematuhi semua hukum yang berlaku yang mengatur perilaku dan konten online Anda.” (Dailymail/ran)
EpochTimesId – Mantan kepala keamanan Uber Technologies, Joe Sullivan, bersumpah dalam sebuah proses hukum tertutup. Dia mengatakan sepengetahuannya, tidak ada upaya untuk mencuri rahasia dagang dari siapapun, termasuk unit mengemudi sendiri milik Alfabet Inc, Waymo.
Dalam sebuah deposisi yang dilakukan pada pertengahan Desember di dekat San Francisco, kepala keamanan Uber dari tahun 2015 sampai 2017 itu mengatakan bahwa klaim paling eksplosif yang dibuat oleh pegawai Uber lain adalah tidak etis. Itu adalah perilaku tidak sah oleh anggota tim keamanannya, dan hal tersebut adalah suatu kesalahan.
Kesaksian tersebut, yang dijelaskan kepada Reuters oleh orang-orang yang mengenalnya, muncul menyusul sebuah tuntutan hukum yang diajukan oleh Waymo. Sang Kompetitor menuduh pesaing utama mereka, Uber mencuri rahasia dagang.
Kesaksian Sullivan belum dipublikasikan. Dia belum berbicara di tempat terbuka atau di depan umum sejak meninggalkan Uber karena dipecat pada bulan November 2017.
Pernyataan yang sebelumnya tidak dilaporkan dari pejabat senior Uber, serta wawancara yang dilakukan oleh Reuters dengan lima karyawan dan mantan karyawan Uber, membantah pernyataan yang dibuat dalam sebuah surat terbuka setebal 37 halaman tahun lalu. Pernyataan itu memicu penyelidikan internal dan menarik perhatian jaksa federal, yang masih menyelidiki.
Pernyataan tersebut ditulis oleh pengacara dari Richard Jacobs. Jacobs adalah seorang analis keamanan yang bekerja di Uber dari tahun 2016 sampai 2017 dan akan dipecat.
Pengacara Jacobs menulis bahwa aparat keamanan Uber terlibat dalam pencurian rahasia dagang. Mereka juga memata-matai para eksekutif dan penyadapan terhadap pesaing usaha.
Penyelidikan internal Uber terhadap klaim Jacobs juga menemukan sesuatu yang baru, yang tidak disebutkan dalam surat Jacobs. Hal baru itu adalah pelanggaran data 2016 yang tidak diungkapkan dan pembayaran 100.000 dolar AS kepada peretas di Florida.
Penemuan ini menyebabkan Uber memecat Sullivan dan wakil divisi hukum, Craig Clark karena gagal mengungkapkan pelanggaran terhadap data pelanggan dan regulator.
Waymo menggunakan klaim yang dibuat oleh Jacobs karena mereka secara eksplisit disebut-sebut. Uber disebut telah mencuri rahasia bisnis Waymo.
Waymo telah menggugat Uber di pengadilan federal. Uber dituduh melakukan pencurian rahasia dagang.
Juru bicara Uber tidak berkomentar mengenai implikasi kesaksian Sullivan. Namun mereka mengatakan bahwa Uber telah membuktikan beberapa klaim Jacobs, walaupun tidak ada yang berhubungan dengan Waymo.
Mereka menambahkan bahwa perusahaan tersebut telah mengubah cara menjalankan bisnis. Mereka menerapkan integritas pada inti dari semua hal yang dilakukan.
Pengacara Waymo mengatakan di pengadilan bahwa mereka sudah mengumpulkan bukti tentang Uber selama satu tahun. Mereka siap untuk membukanya di pengadilan.
Waymo sudah mengajukan dokumen ke pengadilan yang menguatkan beberapa klaim Jacobs tentang upaya pengumpulan data oleh Uber.
Dalam wawancara dengan Reuters, tiga eksekutif Uber saat ini mengulangi penolakan Sullivan terhadap klaim Jacobs dan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui tuduhan pelanggaran hukum oleh Jacobs. Mereka menyebut pernyataan Jacobs adalah palsu.
Uber menerima surat dari Jacobs pada bulan Mei 2017, namun tidak diumumkan ke publik sampai November.
Surat itu terungkap setelah jaksa federal menyerahkan surat tersebut kepada hakim yang menyidangkan gugatan Uber-Waymo. Hakim menunda persidangan untuk mengizinkan pengacara Waymo menanyai Sullivan dan karyawan Uber lainnya tentang surat tersebut.
Dalam kesaksian terbaru di pengadilan kasus Waymo, Jacobs membela klaimnya bahwa tim keamanan Uber memata-matai dan mencuri data dari pesaing dan berusaha menutup jejaknya. Tapi dia mengaku tidak tahu kalau Uber mencuri rahasia dagang dari Waymo. Dia menghubungkan kontradiksi dengan miskomunikasi dengan pengacara yang menuliskan atas namanya. (Reuters/TheEpoch Times/waa)
Epochtimes.id- Perdana Menteri Irak Haider Abadi menyerukan penghancuran “sel-sel tidur” Daesh atau ISIS pada Senin (15/01/2018) setelah sebuah bom bunuh diri kembar menewaskan 38 orang di Baghdad dalam serangan kedua selama tiga hari terakhir.
Tidak ada pihak mengklaim bertanggungjawab insiden ini. Namun sebagian besar serangan di Irak adalah pekerjaan Daesh.
Pemboman tersebut terjadi setelah pemerintah Abadi mengumumkan kemenangan atas Daesh pada Desember, ketika Irak bersiap-siap untuk menggelar pemilihan parlemen.
“Dua pembom bunuh diri meledakkan diri di Lapangan Tayyaran di Baghdad tengah,” kata Jenderal Saad Maan, juru bicara Komando Operasi Gabungan yang mencakup tentara dan polisi.
Tayyaran Square adalah pusat komersial yang ramai dan tempat para pekerja harian berkumpul di pagi hari . Lokasi Ini telah menjadi lokasi serangan mematikan di masa lalu.
Analis Irak Hisyam Al-Hashemi mengatakan serangan di alun-alun sejak 2011 telah menewaskan 180 orang, “sering menjelang pemilihan atau hanya setelah pemilihan.”
“Mereka bertujuan untuk menciptakan kekacauan dan memperburuk perpecahan sektarian,” katanya.
Pasukan keamanan mengepung tempat ledakan saat ambulans berkumpul di daerah tersebut seperti dituturkan seorang wartawan AFP.
Abadi menggelar pertemuan darurat dengan Komando Operasi Gabungan dan pejabat intelijen setelah serangan tersebut. Kantor PM Irak mengatakan meminta aparat untuk “melenyapkan sel-sel tidur Daesh” dan menjamin keamanan warga sipil.
Analis telah memperingatkan bahwa Daesh akan semakin beralih ke taktik seperti gerakan bawah tanah setelah kehilangan wilayah yang mencakup perbatasan Irak-Suriah.
Beberapa jam setelah serangan pertama, orang lain terbunuh dan tiga terluka ketika terjadi ledakan granat di sebelah timur Baghdad seperti dilaporkan aparat polisi. Kejadian ini dituding sebagai akibat perselisihan kesukuan.
Serangan meningkat di Baghdad setelah dimulai pada 2016 ketika pertempuran untuk merebut kembali kota kedua Mosul dari Daesh. Pasukan Irak merebut kembali kota utara pada Juli tahun lalu.
Pada bulan Desember, pemerintah Irak mengumumkan berakhirnya perang melawan Daesh. Militan ini diusir dari wilayah Baghdad dan daerah perkotaan Irak yang dikuasainya. Namun demikian, elemen-elemen teroris tetap aktif.
Pada Sabtu lalu, sebuah serangan bom bunuh diri di dekat sebuah pos pemeriksaan keamanan menewaskan setidaknya lima orang di Baghdad utara. Tidak ada klaim pihak yang bertanggung jawab atas pemboman ini.
Pada November lalu, Daesh mengklaim sebuah serangan oleh pelaku bom bunuh diri di sebuah pasar di pinggiran kota Baghdad yang menewaskan 11 orang.
Serangan terakhir terjadi saat Irak bersiap untuk menggelar pemilu pada Mei mendatang. Sejumlah pemilih mengungkapkan prihatin dengan keamanan di sebuah negara yang terus dilanda kekerasan sejak 2003.
Pada Minggu lalu, Abadi mengatakan akan menggelar pemilihan kembali dalam pemilihan parlemen sebagai kepala koalisi baru.
Aliansi Kemenangan Abadi yang baru dibuat akan bersaing dengan blok “Negara Hukum” Nuri Al-Maliki, pendahulunya dan saingan utamanya yang sekarang memegang jabatan wakil presiden. Abadi maupun Al-Maliki adalah anggota partai Dawa Syiah.
Abadi tak populer saat menjadi perdana menteri tiga tahun lalu, setelah Al-Maliki menyerahkan kekuasaan kepadanya pada Agustus 2014 di tengah serangan menyapu Daesh di seluruh negeri. (asr)
ErabaruNews – Perusahaan konstruksi Inggris, Carillion memutuskan untuk menutupsemua usaha, Senin (16/1/2018). Raksasa konstruksi Inggris ini memutuskan untuk tutup setelah bank kehilangan kepercayaan pada perusahaan konstruksi dan jasa ini.
Bangkrutnya Carilion membuat ratusan proyek besar terbengkalai dan memaksa pemerintah untuk mengambil-alih dan menjamin sebagian besar proyek yang terancam mangkrak. Proyek-proyek yang diutamakan adalah layanan publik yang vital agar tetap berjalan, seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (16/1/2018).
Carillion dipaksa melakukan likuidasi wajib setelah penundaan kontrak mahal dan kemerosotan dalam bisnis baru. Kondisi itu membuat pihak pemberi pinjaman meninggalkan perusahaan yang telah beroperasi setidaknya selama 200 tahun. Sehingga perusahaan harus menghadapi tumpukan utang yang menggelembung.
Kematian bisnis berusia ratusan tahun ini menimbulkan masalah besar bagi pemerintah Theresa May. Perdana Menteri Inggris itu sebelumnya mempercayakan pengerjaan 450 proyek kepada Carillion.
Proyek yang diberikan untuk Carillington termasuk pembangunan dan pemeliharaan rumah sakit penjara, kantor militer dan jalur kereta supercepat baru.
“Dalam beberapa hari ini kami tidak dapat menjamin pendanaan untuk mendukung rencana bisnis kami. Oleh karena itu dengan penyesalan yang paling dalam, kami telah sampai pada keputusan ini (tutup total),” kata Direktur Utama Carillington, Philip Green.
“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Carillion, bagi rekan kerja, pemasok dan pelanggan yang telah kami banggakan selama bertahun-tahun,” sambung Green.
Perusahaan itu mempekerjakan 43.000 orang di seluruh dunia. Sebanyak 20.000 pekerja diantaranya bertugas di Inggris.
Carillion telah berjuang untuk bertahan hidup sejak Juli 2017. Ketika itu mereka mengungkapkan bahwa mereka kehilangan uang dari beberapa proyek dan telah mencatatkan nilai kerugian sebesar 845 juta poundsterling atau sekitar 1,16 miliar dolar AS.
Pemerintah juga kesulitan untuk menggelontorkan bantuan untuk perusahaan negara itu. Penolakan dan tekanan besar diberikan oleh pihak oposisi, baik dari Partai Buruh dan serikat pekerja.
Oposisi meminta May untuk tidak menggunakan uang rakyat dan uang pajak untuk menopang perusahaan gagal tersebut.
Carillion memiliki hutang dan kewajiban sebesar 1,5 miliar poundsterling kepada sejumlah kreditur. Mereka adalah bank RBS, Santander UK, HSBC, dan sejumlah pihak lainnya. Perusahaan juga menunggak dana pensiun, diantara kewajiban itu, sekitar 580 juta poundsterling diantaranya.
David Lidington, menteri yang bertanggung jawab atas Kantor Kabinet yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan, mengatakan prioritas pertamanya adalah memastikan bahwa layanan publik terus berlanjut. Dia mendesak staf perusahaan untuk terus bekerja dan mengatakan bahwa pemerintah akan membayar gaji mereka.
Beberapa kontrak yang ditangani oleh Carillion akan diajukan kepada perusahaan lain penyedia layanan alternatif.
“Sangat disesalkan bahwa Carillion belum dapat menemukan pilihan pembiayaan yang sesuai dengan krediturnya namun pembayar pajak tidak dapat diharapkan untuk menyelamatkan perusahaan sektor swasta,” kata Lidington dalam sebuah pernyataan.
“Untuk kepastian layanan publik, semua karyawan harus terus bekerja, Anda akan terus mendapatkan bayaran. Staf yang terlibat dalam kontrak sektor publik tetap memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan,” sambungnya.
Juru Bicara serikat pekerja, Rebecca Long-Bailey meminta otoritas berwenang menggelar penyelidikan. Dia mempertanyaan, kenapa pemerintah terus memberikan kontrak kepada Carillion, saat perusahaan tersebut jelas-jelas sedang bermasalah.(waa)
EpochTimesId – Kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa pesawat Rusia membuat ulah dengan mendekati wilayah udara mereka, Senin (15/1/2018) waktu setempat. Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) mengirim dua jet tempur untuk bermanuver guna menghalau pesawat bomber eks Soviet.
Seorang juru bicara RAF mengatakan kepada The Sun bahwa memang benar telah terjadi insiden internasional di perbatasan. Mereka mengkonfirmasi bahwa ‘dua topan’ langsung dikirim terbang.
“Pesawat Typhoon dari RAF (pangkalan) Lossiemouth bergegas pagi ini. Ini adalah operasi langsung dan oleh karena itu kami tidak akan memberikan informasi tambahan sampai misi tersebut selesai,” ujar sang Juru Bicara.
RAF fighters intercept two Russian bombers near UK airspace: Typhoons escort pair of Tu-160s flying over North Sea The RAF has been scrambled to intercept two long-range Russian bombers over the North Sea. The Tupolev Tu-160s, known… https://t.co/GtjB3wNDxe More news @bdnews24pic.twitter.com/5XB4jtlkgf
Angkatan Udara Inggris juga mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan ‘peringatan reaksi cepat’. Peringatan menggunakan pesawat Eurofighter Typhoon dari markas Skotlandia di Lossiemouth.
Namun, tidak ada pesawat yang dicegat, menurut beberapa otoritas militer.
The Telegraph melaporkan bahwa pesawat Inggris menggiring pesawat Rusia menjauh ke arah utara Inggris. Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa pada akhirnya bomber Tupolev TU-160 Blackjack sama-sekali gagal memasuki wilayah udara Inggris.
Blackjacks Rusia berada dalam jarak 30 mil laut (34,5 mil) dari wilayah udara Inggris.
“Pesawat Rusia itu pada awalnya dipantau dan digiring oleh dua pesawat tempur dengan ramah. Namun, pesawat itu kemudian dicegat dan diusir oleh RAF di Laut Utara,” konfirmasi juru bicara RAF.
Pemantau lalu lintas udara menunjukkan Typhoon RAF sedang mengawal pesawat wisata Inggris dari Caithness dekat pantai timur Skotlandia pada hari Senin pagi. Pesawat Wisata itu digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat terbang, sedang dikerahkan dari pangkalan RAF Brize Norton.
Pesawat bergerak ke selatan menuju Dundee dan Edinburgh sekitar pukul 10 pagi. Saat itulah jet-jet Rusia terpantau berada di dekat Denmark dan Belanda.
Pejabat tidak mengatakan berapa banyak ‘Topan’ dikerahkan dalam operasi tersebut.
Sejumlah aktivitas militer Rusia marak terjadi di dekat Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu memaksa tentara Inggris untuk mengerahkan manuver pesawat jet tempur dan kapal laut.
Insiden sebelumnya terjadi pada 8 Januari. Kapal HMS Westminster Inggris bersama sebuah pesawat frigat Tipe 23 yang berbasis di Portsmouth, dikerahkan untuk mencegat dua kapal perang Rusia dan dua kapal pendukung di dekat perairan Inggris. (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)
Seorang wanita mengklaim bahwa dia dipecat dari pekerjaannya di sebuah restoran karena dia mengatakan kepada bosnya bahwa Taiwan bukan bagian dari Tiongkok.
Wanita Taiwan tersebut, yang dikenal hanya sebagai Winnie, telah bekerja di sebuah restoran di barat pusat Sydney ketika dia ditanya, tidak memiliki relevansi dengan diskusi atau situasi sebelumnya, tentang konflik yang sangat diperdebatkan tersebut, News.com.au melaporkan.
“Winnie, Winnie, bolehkah saya mengajukan sebuah pertanyaan?” Winnie mengaku di Facebook dia ditanya oleh atasannya. “Apakah Taiwan termasuk di Tiongkok?”
Dia menjawab ‘tentu saja bukan’, dan dalam waktu 20 menit dia disuruh pergi dan dia tidak lagi memiliki pekerjaan.
Winnie menuturkan ceritanya ke Facebook mengajukan pernyataan-pernyataan, mengatakan bahwa dia ‘tercengang-cengang’ dan ‘terdiam’ pada kekasaran dan ketidakadilnya atas pemecatannya.
“Secara pribadi, saya memegang posisi netral dalam hubungan antara Tiongkok dan Taiwan,” katanya.
Orang-orang menanggapi tulisan tersebut mendesak Winnie untuk mengambil tindakan hukum terhadap mantan majikannya, dengan beberapa komentator Tionghoa mengatakan bahwa ini adalah masalah yang telah ‘diindoktrinasi’ ke warga negara.
“Taiwan sangat demokratis, kita harus menghormati orang-orang di Taiwan,” seorang pria bernama Yangson Tsai menjawab.
“Saya tidak bekerja setelah itu. Saya ingin bertanya, jika orang Tionghoa sangat patriotik, mengapa mereka tidak kembali? Mengapa mereka sangat ingin tinggal di Australia? “
Namun, satu orang mendukung dugaan tindakan bos Winnie, dan bahkan melangkah lebih jauh dengan kepemilikan Tiongkok.
“Dan satu kalimat lagi. Australia milik Tiongkok,” katanya.
Isu tersebut menjadi topik perdebatan sengit di kawasan tersebut, bersama Tiongkok dan warga Negara Tionghoa sering melemparkan gugatan terhadap pulau tersebut tanpa memegang kepemilikan secara hukum.
Taiwan diklaim oleh Jepang dalam Perang Sino-Jepang Pertama, namun secara tidak resmi kembali berada di bawah pemerintahan Tiongkok setelah mereka dikalahkan oleh Sekutu dalam Perang Dunia II.
Taiwan telah ditawari reunifikasi oleh pemerintah Tiongkok beberapa kali semenjak itu, yang semuanya telah ditolak. (ran)
Epochtimes.id- Balkon atau beranda bangunan di lantai mezanin Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Senayan, Jakarta runtuh, Senin (15/01/2018).
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang beredar terlihat sejumlah mahasiswi sedang berjalan melintasi di beranda bangunan.
Namun tak disangka tiba-tiba bangunan itu runtuh beserta sejumlah rangka bangunan.
Saat itu sebagaimana diketahui, di lantai mezanin sekitar puluhan mahasiswa dari Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Sumatera Selatan sedang melakukan kunjungan industri.
Rombongan mahasiswa itu tak semuanya berada di dalam gedung. Sejumlah mahasiswa lainnya sedang berada di luar gedung untuk bersia-siap memasuki area gedung BEI.
Laporan yang dihimpun menyebutkan korban luka insiden runtuhnya mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) berjumlah 77 orang.
Para korban tersebut dirawat ke sejumlah rumah sakit di Jakarta. Laporan yang dihimpun menyebutkan, 17 korban dilarikan ke Rumah Sakit AL Mintoharjo, 20 korban ke Rumah Sakit Jakarta, 32 korban ke Rumah Sakit Siloam, 7 korban ke RSPP dan 1 orang ke RSUD Tarakan.
Secara keseluruhan korban lebih banyak mahasiswa Universitas Bina Darma (UBD) Palembang yang sedang melakukan kunjungan industri ke Gedung BEI.
Laporan menyebutkan, korban mengalami cedera kepala, patah jari, patah tulang ringan dan berat, serta korban luka-luka. Tak ada laporan adanya korban meninggal dunia. (asr)
Epochtimes.id- Balkon atau bangunan beranda di lantai mezanin Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Senayan, Jakarta runtuh Senin (15/01/2018).
Saat kejadian yang mengerikan tersebut, suasana di lantai mezanin sedang ramai.
Lihat foto-foto berikut wujud balkon Gedung Bursa Efek Indonesia.
Selain karyawan, saat runtuhnya lantai mezanin sejumlah mahasiswa dari Universitas Bina Darma (UBD) Palembang sedang melakukan kunjungan industri.
Sejumlah laporan menyebutkan, saat kejadian diperkirakan sekitar puluhan mahasiswa berada di balkon lantai gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Puing-puing atap kanopi yang runtuh hancur berantakan. Lantai dasar tepatnya dekat dengan Startbucks Coffee dipenuhi runtuhan bangunan.
Sejumlah korban terluka dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sebelumnya korban tergeletak di luar gedung untuk menunggu pertolongan lebih lanjut.
Jumlah korban yang dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) sebanyak 15 orang, RS MRCCC (30 orang), RS Pusat Pertamina (tujuh orang) dan RS Jakarta (20 orang) sebagian korban diduga mengalami patah tulang karena terjatuh. (asr)
Epochtimes.id- Jaksa Myanmar mengajukan tuntutan pada Rabu (10/1/2018) menjerat dua jurnalis Reuters di bawah Undang-Undang Kerahasiaan yang mengenakan ancaman hukuman kurungan maksimal 14 tahun penjara.
Wa Lone (31) dan Kyaw Soe Oo (27) ditahan pada 12 Desember setelah mereka diundang untuk menemui petugas polisi saat makan malam.
Anggota keluarga mengatakan keduanya ditangkap setelah diberi beberapa dokumen oleh petugas yang mereka temui.
Keduanya telah bekerja dalam liputan Reuters tentang krisis di negara bagian Rakhine, di mana – menurut perkiraan PBB- sekitar 655.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari tindakan keras militer terhadap kelompok militan.
“Mereka menangkap kami dan mengambil tindakan terhadap karena kami mencoba untuk mengungkapkan kebenaran,” kata Wa Lone kepada wartawan saat dia dan Kyaw Soe Oo dibawa keluar dari pengadilan dan kembali ke penjara Insein Yangon setelah mendengarkan dakwaan 30 menit.
Khin Maung Zaw, seorang pengacara yang mewakili kedua wartawan tersebut, mengatakan bahwa tuntutan yang diajukan dilakukan berdasarkan Bagian 3.1 (c) Undang-Undang Rahasia era kolonial Inggris.
UU tersebut diberlakukan pada 1923, ketika Burma, yang juga dikenal sebagai Myanmar, adalah sebuah provinsi di British India.
Bagian ketiga mencakup memasuki tempat terlarang, mengambil gambar atau menangani dokumen resmi rahasia yang “boleh atau memang dimaksudkan, secara langsung atau tidak langsung, berguna untuk musuh.”
Kementerian Informasi sebelumnya mengutip polisi yang mengatakan bahwa mereka “ditangkap karena memiliki dokumen pemerintah penting dan rahasia yang berkaitan dengan Negara Bagian dan pasukan keamanan Rakhine.”
Kementerian Myanmar ini mengatakan kedua jurnalis dituding “memperoleh informasi secara ilegal dengan maksud untuk membagikannya dengan media asing”.
Jaksa mengajukan keberatan atas permohonan jaminan seperti dituturkan pengacara kedua wartawan ini, Khin Maung Zaw. Pengadilan akan membuat pertimbangan dan memutuskan pada sidang berikutnya pada 23 Januari mendatang.
Pemerintah mengatakan dua petugas polisi juga ditangkap karena penyelidikan setelah dicurigai telah melanggar Undang-Undang Rahasia Negara. Namun demikian, tak memberikan informasi lebih lanjut mengenai aparat polisi yang ditangkap.
Sekitar 30 jurnalis berada di luar pengadilan, kebanyakan mengenakan kostum hitam sebagai pesan protes terhadap penangkapan kedua jurnalis ini. Beberapa jurnalis mengenakan pesan “Journalism is not a crime” atau “release the arrested journalists now” di kaos mereka.
Diborgol
Di pengadilan, Kyaw Soe Oo memeluk istrinya dan menggendong putrinya selama beberapa menit.
Putrinya mulai menangis saat dia dikawal dan dia harus menyerahkannya kembali ke anggota keluarga lainnya.
Istri Wa Lone memberinya beberapa kue kecil yang dia bawa.
“Saya berusaha kuat dalam segala hal. Saya tidak pernah membuat kesalahan; Saya tidak pernah melakukan kesalahan,” kata Wa Lone sebelum meninggalkan pengadilan.
Kedua wartawan tersebut tiba dan meninggalkan pengadilan dengan diborgol.
Kerabat yang putus asa dari Kyaw Soe Oo menangis dan mengulurkan tangan untuk meraihnya saat kedua wartawan itu dihalau dari kerumunan wartawan setelah persidangan.
Presiden Reuters dan Pemimpin Redaksi Stephen J. Adler mengatakan sangat kecewa karena pihak berwenang berusaha untuk menuntut mereka berdua.
“Kami memandang ini sebagai serangan yang sepenuhnya tidak beralasan dan terang-terangan terhadap kebebasan pers. Rekan kami harus diizinkan kembali ke pekerjaan mereka untuk melaporkan kejadian di Myanmar. Kami terus menyerukan pembebasan Wa Lone dan Kyaw Soe Oo,” katanya.
Juru bicara pemerintah Zaw Htay menolak untuk mengomentari dakwaan. Namun demikian mengatakan keduanya memiliki hak mereka di bawah sistem peradilan independen.
“Hakim akan memutuskan apakah mereka bersalah atau tidak menurut hukum,” katanya kepada Reuters.
Seorang juru bicara militer tidak bersedia memberikan komentar.
Amerika Serikat Kecewa
Pejabat pemerintah dari beberapa negara besar di dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Kanada, serta pejabat tinggi PBB telah menyerukan pembebasan kepada para wartawan.
Pengamat dari PBB dan beberapa kedutaan besar, termasuk Belanda, Australia dan Inggris berada di pengadilan.
Kedubes Amerika Serikat mengatakan pihaknya “sangat kecewa” dengan keputusan untuk mengajukan tuntutan.
“Agar demokrasi berhasil dan berkembang, wartawan harus bisa melakukan pekerjaan mereka. Kami menyerukan agar segera dibebaskan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Prancis menyerukan sebuah pernyataan untuk segera dibebaskan kedua wartawan yang ditangkap. Prancis menyerukan media diberikan secara bebas ke Negara Bagian Rakhine. Pihak berwenang sebagian besar melarang media ke zona konflik.
Mantan Presiden AS Bill Clinton mendesak agar mereka segera dibebaskan, mengatakan di Twitter pada Senin bahwa pers bebas sangat penting bagi masyarakat bebas dan penahanan jurnalis di manapun tidak dapat diterima.
A free press is critical to a free society—the detention of journalists anywhere is unacceptable. The Reuters journalists being held in Myanmar should be released immediately.
Clinton adalah presiden Amerika Serikat untuk sebagian besar pada tahun 1990an ketika Amerika Serikat mendesak penguasa militer Myanmar untuk membebaskan Aung San Suu Kyi dari tahanan rumah selama bertahun-tahun.
Jepang ingin mengangkat masalah kedua jurnalis ini dengan pemerintah Myanmar pada kesempatan yang tepat, termasuk kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono pada Minggu ini seperti disampaikan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga di Tokyo.
Pemerintah telah membantah bahwa penangkapan kedua jurnalis ini sebagai serangan terhadap kebebasan pers. Suu Kyi tidak memberikan komentar publik mengenai penahanan kedua wartawan Reuters ini. (asr)
Oleh Antoni Slodkowski dan Simon Lewis/Reuters via The Epochtimes
Seorang pasien di Hong Kong ditinggalkan di meja operasi dengan luka terbuka selama tiga jam setelah dokter bedah memutuskan untuk pergi di tengah operasi transplantasi hati.
Dr Kelvin Ng Kwok-chai, pegawai paruh waktu di Rumah Sakit Queen Mary, bertanggung jawab untuk mengawasi operasi transplantasi hati tersebut.
Tetapi dia pergi tak lama setelah perut pasien terbuka karena dia mengatakan harus menghadiri janji lain di rumah sakit lain.
Insiden tersebut terjadi Oktober lalu, namun terungkap 5 Januari kemarin dalam sebuah laporan investigasi dari Rumah Sakit Queen Mary.
Manajemen rumah sakit mengatakan bahwa perilaku dokter bedah tersebut ‘tidak dapat diterima’.
Pasien, yang namanya dan jenis kelaminnya tetap dirahasiakan, dikirim ke sebuah ruang operasi di Rumah Sakit Queen Mary untuk operasi transplantasi hati pada pukul 12.11, 13 Oktober, melaporkan Apple Daily.
Organ itu diambil dari donor yang telah meninggal dari Rumah Sakit Prince of Wales.
Ketika tim medis menunggu organ tersebut dikirim dan setelah perut pasien dibuka, Dr Ng tiba-tiba memberitahu tim operasi operasi tersebut bahwa dia harus pergi untuk operasi lain di rumah sakit swasta.
Kepala ahli bedah, Dr Tiffany Wong Cho-lam, memutuskan untuk menunda operasi dan menunggu sampai Dr Ng kembali.
Pasien dipantau oleh staf perawat dan ahli anestesi selama tiga jam.
Seorang ahli anestesi senior, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan tiga jam dengan luka terbuka dapat meningkatkan risiko kehilangan darah atau infeksi, namun tidak menimbulkan efek jangka panjang jika dilakukan di bawah pengawasan, lapor South China Morning Post.
Dr Ng kembali ke ruang operasi pukul 18.30 dan menyelesaikan operasi transplantasi hati tersebut sekitar pukul 10 malam.
Pasien telah pulih dan pulang pada bulan November.
Panel empat anggota dibentuk untuk penyelidikan setelah menerima laporan operasi yang kacau tersebut.
Dr Ng, seorang profesor paruh waktu, bekerja di Rumah Sakit Queen Mary sebagai anggota staf kehormatan, namun panel tersebut menemukan pengaturan operasi Dr Ng ‘tidak benar dan tidak dapat diterima’.
“Sebagai anggota staf paruh waktu, Ng memiliki jadwal sendiri di rumah sakit swasta dan dia tidak diharuskan untuk memberi tahu kami,” kata Dr Tong Hon-kuan, wakil kepala eksekutif rumah sakit dalam konferensi pers.
Namun, dia menyatakan bahwa panel tersebut menganggap penghentian operasi tiga jam itu ‘tidak perlu dan bisa dicegah’.
Kepala eksekutif Rumah Sakit Queen, Mary Dr Luk Che-chung, mengatakan bahwa prosedur terpisah akan diikuti untuk menentukan apakah Ng akan dihukum.
Hukuman yang diberikan oleh Otoritas Rumah Sakit bisa berkisar dari penerbitan peringatan sampai penghentian penunjukan kehormatan. (Dailymail/ran)
Epochtimes.id- Wanita dengan mengenakan abaya berwarna gelap dan rompi oranye berwarna biru berdiri di gerbang di Stadion Raja Abdullah. Wanita-wanita ini menyambut warga Saudi memasuki stadion untuk pertama kalinya dalam sejarah Saudi.
Tak lain setelah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan wanita menghadiri pertandingan sepak bola yang dilakoni para pria.
Ketika itu, Jumat (12/01/2018) waktu setempat kedua tim al-Ahli dan al-Batin saling berhadapan di kota Jeddah. Wanita-wanita Saudi menunjukkan diri mereka hadir menonton pertandingan olahraga pertama mereka dengan muhrim, anak-anak dan rekan mereka.
Otoritas Olahraga Saudi mengumumkan pada Oktober mendatang stadion di Jeddah, Dammam dan Riyadh akan dibentuk untuk mengakomodasi penonton keluarga yang dimulai pada 2018 ini.
“Jujur keputusan ini seharusnya sudah terjadi sejak lama,” kata Muneera al-Ghamdi, seorang penonton.
“Tapi syukurlah itu datang pada waktu yang tepat, dan mudah-mudahan apa yang akan datang akan lebih indah lagi bagi wanita,” tambahnya.
Keputusan untuk mengizinkan perempuan menghadiri acara olahraga adalah salah satu dari banyak gebrakan yang terjadi di Saudi dalam beberapa bulan terakhir.
Langkah Saudi dipuji sebagai bukti kecenderungan progresif baru di Kerajaan Muslim yang sangat konservatif.
Pada Kamis, Jeddah menggelar pameran mobil pertama Arab Saudi yang ditujukan untuk wanita, beberapa bulan setelah Arab Saudi mengumumkan wanita akan diberikan hak untuk mengemudi.
Pertandingan sepak bola Sabtu di ibukota Riyadh juga akan menerima suporter wanita.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman (32) diapresiasi sebagai wajah perubahan di Arab Saudi ini.
Banyak pemuda Saudi menganggap perubahan yang terbaru ini sebagai bukti tentang generasi mereka mengambil tempat sentral dalam menjalankan negara yang memiliki tradisi patriarki selama bertahun-tahun.
“Saat ini persentase mereka yang berpartisipasi dalam pertandingan dan olahraga hanya 13 persen,” kata Hayfaa al-Sabban, yang mengepalai sebuah organisasi olahraga.
“Kami berharap agar bersedia meningkatkannya menjadi 40 persen pada tahun 2030, melalui beberapa ivent, dan hari ini adalah salah satu dari kejadian ini,” tambahnya. (asr)