Home Blog Page 1904

Heboh “Yang Gaji Kamu Siapa”, Berikut Klarifikasi Kemkominfo

0

Epochtimes.id- Bersamaan suasana hiruk pikuk menjelang Pemilu Presiden 2019, beragama isu diviralkan oleh pengguna media sosial dari berbagai kubu capres.

Kali ini menjadi viral soal pernyataan Menkominfo Rudiantara soal  “Yang Gaji Kamu Siapa”.

Beragam tudingan dari kubu oposisi menyoroti tentang pernyataan Menteri anak buah Presiden Joko Widodo.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menanggapi secara resmi mengenai pernyataan yang disampaikan oleh Menkominfo pada Kamis (31/01/2019) di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Berikut pernyataan resmi Kemkominfo :

1.Dalam salah satu bagian acara sambutan, Menkominfo meminta masukan kepada semua karyawan tentang dua buah desain Sosialisasi Pemilu yang diusulkan untuk Gedung Kominfo dengan gaya pengambilan suara.

2.Semua berlangsung dengan interaktif dan antusias sampai ketika seorang ASN diminta maju ke depan dan menggunakan kesempatan itu untuk mengasosiasikan dan bahkan dapat disebut sebagai mengampanyekan nomor urut pasangan tertentu.

3.Padahal sebelumnya, Menkominfo sudah dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu. Penegasan tersebut terhitung diucapkan sampai 4 kalimat, sebelum memanggil ASN tersebut ke panggung.

4.Dalam zooming video hasil rekaman, terlihat bahwa ekspresi Menkominfo terkejut dengan jawaban ASN yang mengaitkan dengan nomor urut capres itu dan sekali lagi menegaskan bahwa tidak boleh mengaitkan urusan ini dengan capres.

5.Momen selanjutnya adalah upaya Menkominfo untuk meluruskan permasalahan desain yang malah jadi ajang kampanye capres pilihan seorang ASN di depan publik. Terlihat bahwa ASN tersebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo.

6.Menkominfo merasa tak habis pikir mengapa ASN yang digaji rakyat/pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di depan umum. Dalam konteks inilah terlontar pertanyaan “Yang Gaji Ibu Siapa?”. Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik.

7.Atas pernyataan “yang menggaji pemerintah dan bukan keyakinan Ibu”, “keyakinan” dalam hal ini bukanlah dimaksudkan untuk menunjuk pilihan ASN tersebut, melainkan merujuk kepada sikap ketidaknetralan yang disampaikan kepada publik yang mencederai rasa keadilan rakyat yang telah menggaji ASN.

8.Dalam penutupnya sekali lagi Menkominfo menegaskan bahwa posisi ASN yang digaji negara/pemerintah harus netral dan justru menjadi pemersatu bangsa dan memerangi hoaks.

9.Kami menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh.

10.Demikian penjelasan dari kami, agar dapat menjadi bahan untuk melengkapi pemberitaan rekan-rekan media.

(asr)

Infografis: Lengan-lengan Panjang Sistem Kerja Front Persatuan Tiongkok

0

Clive Hamilton, seorang penulis dan profesor etika publik di Charles Sturt University di Canberra, Australia, telah melakukan investigasi mendalam tentang pengaruh dan operasi campur tangan Tiongkok di Australia dan menerbitkan temuannya dalam buku “Silent Invasion: China’s Influence in Australia” (Invasi Senyap: Pengaruh Tiongkok di Australia) tahun 2018.

Ancaman utama yang diidentifikasi Hamilton adalah bahwa Beijing telah bekerja untuk mempengaruhi opini elit, berusaha membuat pengambil keputusan di negara-negara Barat untuk menyesuaikan diri dengan agenda Partai Komunis Tiongkok (PKT).

“PKT telah membangun jaringan agensi yang kompleks yang ditugaskan untuk memberikan pengaruh di luar negeri. Badan-badan tersebut menggunakan teknik-teknik canggih untuk mempengaruhi, membujuk, dan memaksa orang lain untuk bertindak dengan cara yang disetujui oleh Beijing. Teknik-tekniknya telah disempurnakan selama beberapa dekade dan jauh lebih luas, lebih mengganggu, lebih diam-diam dan rahasia daripada yang digunakan oleh negara lain,” tulisnya dalam komentar.

“Tempat Kanada di peta strategis dunia milik Partai Komunis Tiongkok sama pentingnya dengan Australia dengan caranya sendiri,” tambah Hamilton.

Dalam bagan yang ditunjukkan di bawah ini, Hamilton menguraikan struktur organisasi tentang operasi-operasi Departemen Pekerjaan Front Persatuan (United Front Work Department) Tiongkok di Australia. Dia mengatakan grafik untuk Kanada akan serupa karena cara kerja Front Persatuan adalah sama di kedua negara tersebut.

sistem operasi front persatuan cina tiongkok menyusup negara lain
Struktur organisasi operasi Front Persatuan. (Disiapkan oleh Clive Hamilton, penulis “Silent Invasion: Tiongkok’s Influence in Australia.”)

Front Persatuan memiliki lengan-lengan panjang berjangkauan luas yang mencoba menargetkan setiap aspek masyarakat, mulai dari organisasi-organisasi bisnis dan budaya hingga lembaga-lembaga pendidikan dan politik. Ia bekerja untuk mempengaruhi pilihan, arah, dan loyalitas para target dengan mengatasi persepsi negatif dan mempromosikan persepsi yang menguntungkan tentang pemerintahan PKT di Tiongkok.

Front Persatuan mencoba untuk menekan kelompok-kelompok di negara-negara lain yang menjadi sasaran Beijing, termasuk para aktivis demokrasi, pendukung Taiwan, dan pengikut Falun Dafa, antara lain.

Pemimpin Tiongkok Xi Jinping menggemakan mantan diktator Mao Zedong dengan menyebut Front Persatuan sebagai salah satu “senjata ajaib” milik Partai.

Kegiatan Front Persatuan berada di bawah perlindungan Politbiro Komite Pusat PKT. Pada intinya adalah empat lembaga utama: Kantor Urusan Tionghoa Perantauan (Overseas Chinese Affairs Office), Asosiasi Persahabatan Luar Negeri Tiongkok (China Overseas Friendship Association), Dewan Tiongkok untuk Promosi Reunifikasi Damai Nasional (China Council for the Promotion of Peaceful National Reunification-CCPPNR), dan Federasi Seluruh Tionghoa Rantau Luar Negeri yang telah Kembali (All China Federation of Returned Overseas Chinese). Yang terakhir adalah lembaga yang secara resmi dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC), sebuah badan penasihat politik besar yang dijalankan oleh Departemen Pekerjaan Front Persatuan.

Bagian bawah grafik menunjukkan bagaimana Front Persatuan diatur di Australia. ACPPRC adalah kendaraan utama di Australia untuk mengoordinasikan badan-badan yang lebih kecil. Hamilton mengatakan organisasi-organisasi serupa beroperasi di Kanada.

Media Tionghoa perantauan, di kiri bawah, sangat penting untuk berkomunikasi dengan perantau tersebut, membangkitkan perasaan patriotik Tionghoa, dan menguatkan pesan-pesan resmi.

Asosiasi Tionghoa di luar negeri lainnya termasuk asosiasi kota asal, asosiasi bisnis, asosiasi etnis dan profesional Tionghoa, kelompok budaya dan warisan, asosiasi persahabatan, dan asosiasi alumni.

Asosiasi Pelajar dan Cendekia Tiongkok, Chinese Students and Scholars Associations (CSSA), adalah komponen integral dari Front Persatuan, membantu memantau pikiran dan perilaku dari 178.000 mahasiswa Tiongkok di kampus-kampus di seluruh Australia.

Institut-institut Konfusius beroperasi secara lebih halus, namun para pemimpin terkemuka PKT mengatakan bahwa mereka penting untuk “propaganda luar negeri” dan merupakan bagian dari “rencana strategis untuk meningkatkan kekuatan lunak [Tiongkok] kita.”

“Efeknya adalah bahwa elemen-elemen pro-Beijing sekarang dipandang mewakili ‘komunitas Tionghoa’ di Australia,” tulis Hamilton.

Hamilton menambahkan bahwa organisasi Front Persatuan juga mendorong para anggotanya untuk memasuki politik dan mencalonkan diri dalam pemilu untuk partai-partai arus utama.

“Organisasi Intelijen Keamanan Australia, Australian Security Intelligence Organisation (ASIO), dilaporkan tahun lalu telah mengidentifikasi sekitar 10 kandidat politik pada pemilu negara bagian dan pemerintah daerah yang diyakini memiliki hubungan dekat dengan badan intelijen Tiongkok,” tulis Hamilton.

Australia telah mengadopsi undang-undang campur tangan asing sebagai langkah pertama untuk melindungi dari upaya-upaya Beijing untuk mempengaruhi dan mengganggu politik Australia, bersamaan Australia mengambil langkah-langkah lain seperti aturan yang lebih ketat tentang akuisisi-akuisisi asing dan investasi-investasi ke dalam infrastruktur kritis, seperti jaringan telekomunikasi 5G.

Kanada adalah bagian dari “upaya yang kuat dan terpadu untuk operasi-operasi pengaruh,” tambah Hamilton. (ran)

Video pilihan:

Rejim Tiongkok Gemetaran!!! Sosialis dan Komunis Gagal di Venezuela

https://www.youtube.com/watch?v=fb6Vp4SRSwE

Negosiasi Perdagangan Tiongkok – AS Gagal Capai Kesepakatan

0

oleh Wu Ying

Pada 31 Januari 2019 sore waktu AS Timur, negosiasi perdagangan Tiongkok – AS berakhir tanpa kesepakatan.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan, Presiden Trump menegaskan bahwa jika para pihak tidak dapat mencapai hasil yang memuaskan sebelum 1 Maret, maka AS akan meningkatkan tarif hukuman terhadap komoditas Tiongkok.

Negosiasi perdagangan putaran keenam yang berlangsung selama 2 hari di Amerika Serikat telah berakhir pada Kamis. Delegasi perundingan masing-masing dipimpin oleh Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He.

Pada Kamis sore, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders membuat pernyataan tentang putaran negosiasi ini yang isi lengkapnya sebagai berikut :

“Dalam dua hari terakhir, pejabat senior AS dan Tiongkok telah melakukan negosiasi yang intens dengan harapan dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi hubungan ekonomi kedua negara. Pembicaraan membahas tujuh masalah besar, termasuk : (1) Perusahaan AS dipaksa untuk mengalihkan teknologi kepada perusahaan Tiongkok. (2) Tiongkok (PKT) perlu memperkuat perlindungan dan penegakan hak kekayaan intelektual. (3) Perusahaan AS di pasar Tiongkok menghadapi pungutan tarif dan non-tarif. (4) Kerugian pada pihak perusahaan AS yang  disebabkan oleh pencurian rahasia lewat jaringan internet oleh pihak komunis Tiongkok. (5) Distorsi pasar internasional yang diakibatkan oleh kelebihan kapasitas produksi Tiongkok, termasuk subsidi dan dukungan kepada BUMN Tiongkok. (6) Komunis Tiongkok harus menghilangkan kebijakan yang menghalangi produk industri, pertanian dan jasa AS masuk ke pasar Tiongkok. (7) Peran nilai tukar dalam hubungan perdagangan AS – Tiongkok.”

Kedua belah pihak juga membahas masalah perlunya mengurangi defisit perdagangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang cukup besar dan masih terus meningkat.

Selain itu, masalah pembelian produk-produk pertanian dari petani Amerika, ternak dari pemilik peternakan, komoditas AS dari produsen dan bisnis lainnya juga merupakan topik yang dibahas dalam negosiasi.

Kedua belah pihak menyatakan kesediaan mereka untuk membahas semua masalah besar, dan negosiasi ini memulai diskusi teknis yang bermanfaat tentang bagaimana menyelesaikan perbedaan. Mengenai masalah struktural dan mengurangi defisit perdagangan. AS secara khusus memperhatikan kemampuan untuk mencapai komitmen yang berarti. Kedua belah pihak sepakat bahwa perjanjian apa pun harus yang sepenuhnya dapat dilaksanakan.

Meskipun negosiasi telah membuat kemajuan, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Presiden Trump kembali mengingatkan bahwa menurut pertemuannya dengan Xi Jinping di Buenos Aires, meskipun 90 hari dalam proses persetujuan adalah periode yang sulit, namun selain Amerika Serikat dan Tiongkok dapat mencapai hasil yang memuaskan sebelum 1 Maret 2019 (tengah malam), maka Amerika Serikat akan menaikkan tarif. AS berharap untuk membahas lebih lanjut tentang isu-isu penting di atas dengan pihak Tiongkok.

Pada 1 Desember tahun lalu, Trump dan Xi Jinping bersepakat untuk menghentikan persaingan dagang lewat tarif (‘gencatan senjata’) selama 90 hari untuk melakukan negosiasi. Jika gagal mencapai kesepakatan pada 1 Maret tengah malam tahun ini, Amerika Serikat akan mengenakan tarif hukuman (dari 10 % menjadi 25 %) atas komoditas Tiongkok senilai USD. 200 miliar mulai 2 Maret.

The Wall Street Journal mengutip ucapan seseorang sumber yang akrab dengan masalah tersebut pada Kamis melaporkan bahwa pada hari pertama perundingan, kedua belah pihak masih memiliki perbedaan yang cukup besar. Diperkirakan kesepakatan tidak akan tercapai pada hari berikutnya, Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He mengusulkan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara Trump dengan Xi Jinping di Pulau Hainan pada paro kedua bulan Februari.

Hari Kamis, Trump mengeluarkan 4 buah pesan tweet tentang perdagangan AS – Tiongkok, mengatakan bahwa jika Beijing tidak membuka pasarnya secara komprehensif, AS tidak akan menerima transaksi apa pun.

Selain itu, dia mengatakan bahwa perjanjian akhir perundingan perdagangan AS – Tiongkok akan diputuskan dalam waktu dekat ketika saya bertemu Presiden Xi Jinping.

Selanjutnya, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa AS sedang berusaha untuk mencapai perjanjian perdagangan baru dengan Tiongkok, jika itu benar-benar dapat disepakati, maka itu akan menjadi perjanjian perdagangan terbesar sejauh ini.

“Saya pikir itu sangat mungkin terjadi, sesuatu akan terjadi, ini adalah hal yang sangat penting.” Tulis Trump lagi : “Ini adalah transaksi yang sangat besar, atau kami sepakat untuk menundanya untuk sementara waktu.” (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=svsbNh0w8CM

Partai Komunis Paksa Umat Kristen di Tiongkok Tulis Surat Jaminan Tinggalkan Agama

0

Xu Xiuhui-Epochtimes melaporkan dari Monterey Park, California

“Selamat Hari Natal!” Salam yang sederhana ini sepertinya telah punah di Tiongkok. Wang Liyu yang berasal dari kota Yingkou provinsi Liaoning dengan pasrah berkata, “Setelah tahun 2016, banyak supermarket dan toko serba ada di banyak kota-kota di Tiongkok tidak diijinkan lagi menjual produk-produk terkait perayaan Natal dan juga tidak diperbolehkan memajang pohon natal lagi.”

Ayah Wang Liyu pernah menjabat sebagai perwira militer di Manchukuo (sebuah negara boneka bentukan Jepang yang berdiri di daerah Timur Laut Tiongkok dan Mongolia Dalam, yang diperintah dalam bentuk monarki konstitusional, 1932 – 1945), bisa bahasa Jepang dengan lancer. Ibunya juga pernah mengenyam Pendidikan Jepang dan menjadi pengikut Kristen. Sejak kecil Wang Liyu mengenal agama berkat bimbingan sang ibu, namun ia belum pernah dibaptis. Ia berkata, “Ibu saya juga harus sembunyi-sembunyi memeluk keyakinan ini dan mengadakan doa bersama di rumah.”

Akibat kebijakan atheis PKT, menyebabkan banyak umat Kristen tidak bisa berkumpul di gereja, dan terpaksa melakukan aktivitas religi di rumah (terkenal dengan sebutan Gereja Rumahan, Red.), karena menyukai musik, Wang Liyu kerap membantu para umat Kristen itu dengan memainkan piano.

Pada akhir tahun 2017 lalu, Wang Liyu resmi dibaptis menjadi umat Kristen, dan menjadi pengiring musik piano pada pertemuan doa. Ia berkata karena merasa bahagia berkumpul bersama para umat Kristen, melakukan banyak hal dengan penuh tanggung jawab, jadi ia senang dekat dengan mereka, perlahan-lahan dirinya pun menjadi umat yang taat.

Pertemuan Keluarga Dibubarkan Paksa, Umat Berang Tapi Tak Berdaya

Tanggal 17 November 2018 pagi hari, Wang Liyu sedang melakukan penginjilan di taman kota, memainkan lagu pujian, tidak sedikit orang berkumpul menyaksikannya, tak lama kemudian muncul polisi untuk memaksanya berhenti, bahkan dirinya pun ditahan. Karena bersikeras tidak mau menandatangani surat jaminan “meninggalkan agama kepercayaannya”, Wang pun dianiaya polisi, ia berkata, “Hidung dan mulut saya berdarah, gigi saya juga ada yang patah.”

Pada tahun 1998, Wang Liyu (kedua dari kanan) menghadiri acara Natal gereja. (Foto disediakan oleh Wang Liyu)

Setelah ditahan semalaman, Wang Liyu pun diancam dengan sanak keluarganya, akhirnya dipaksa membayar uang denda sebanyak RMB 5.000 Yuan (Rp 10,5 juta), sesudah dipaksa menyangkal nuraninya untuk melepaskan diri dari agama kepercayaannya dan menulis surat jaminan untuk itu, maka barulah ia dibebaskan.

Wang Liyu berkata, “Dalam hati saya tidak bisa menerima ini, tapi bagi mereka tidak ada yang didiskusikan. Perompak pun punya prinsip, tapi menghadapi perompak seperti partai komunis ini sama sekali tidak ada prinsip yang bisa dibicarakan.”

Ia dihukum ‘tahanan rumah’ selama 1 tahun, setiap minggu ia harus melapor ke kantor polisi, menjelaskan kegiatannya sendiri, dilarang ikut pertemuan di gereja, pertemuan keluarga yang diikutinya juga dibubarkan paksa.

Wang Liyu menyatakan, himpitan PKT terhadap umat Kristen kian hari kian parah. Kebaktian di gereja setiap minggu pun ada orang dari ‘Kantor Agama’ yang datang untuk memberikan instruksi dari Pusat, hanya lantaran Pusat telah menginstruksikan maka pendeta saat berkhotbah juga harus mengucapkan sejumlah pernyataan yang dipaksakan: “Tidak mengikuti model Barat, harus cinta partai, cinta negara dan cinta para tokoh agung.” Yang dimaksud dengan ‘tokoh agung’ adalah ‘para pemimpin partai komunis’, jika pendeta mengatakan cinta Yesus maka pasti akan menuai masalah.

Metode pengendalian gereja oleh PKT adalah ‘campur pasir’, kaki tangan pemerintah disebar di kalangan gereja, lalu menyebarkan teori ajaran partai komunis, ibarat mengambil segenggam pasir dimasukkan ke dalam air yang jernih, semuanya menjadi tercemar dan keruh.

Ibu: Hal Selanjutnya Akan Kau Pahami Sendiri di Kemudian Hari

Di saat berusia 18 tahun, Wang Liyu menyaksikan sebuah film Taiwan berjudul “Delapan Ratus Pendekar”, ia baru menyadari ternyata yang di masa perang mati-matian mempertahankan ‘empat baris gudang’ adalah pasukan Kuo Min Tang (Partai Nasionalis, Red). Ia baru mengetahui ternyata di masa itu partai komunis sama sekali tidak ikut berperang melawan Jepang (1936 – 1945), ia bertanya pada ibunya mengapa kisah di film itu berbeda dengan buku pelajaran di sekolah, ibunya menjawab, “Nak, hal selanjutnya akan kau pahami sendiri kelak.”

Wang Liyu berkata, ia mendapati bahwa ‘fakta’ sejarah yang dipelajarinya sejak kecil, tokoh dalam cerita, itu semua ternyata palsu. Para tokoh partai komunis yang ‘agung, cemerlang dan lurus’ ternyata tidak tahan uji (tokoh fiktif).

Setelah berusia paruh baya, Wang Liyu perlahan baru memahami makna mendalam dari perkataan sang ibu. PKT mempropagandakan ‘melayani rakyat.’ Tapi siapakah rakyat? ‘Generasi penerus’ selamanya bukan rakyat, para penerus adalah orang-orang privilege partai (orang orang partai yang memiliki hak istimewa), rakyat sama sekali tidak bisa menjadi penerus, dan telah ditipu selama 70 tahun oleh partai komunis, dan partai komunis pun tidak pernah membantu rakyat, dan hanya bisa mencelakakan rakyat.

Namun semua ‘fakta’ ini, hanya disimpan oleh Wang Liyu di dalam hati, bahkan dengan sesama temannya pun tidak berani diutarakan.

Ia berkata di dalam buku pelajaran partai komunis, semua tokoh agung itu adalah perompak dan preman, anak-anak sejak kecil telah ditanamkan dengan kebencian, buku antologi Mao Zedong ada 5 jilid yang sangat tebal, sama sekali tidak pernah bicara soal kasih sayang, yang ada hanya ‘pertikaian’, orang yang dirasa berguna akan dirangkul, dan yang tidak berguna akan dibunuh.

Apakah PKT Pernah “Melayani Rakyat”?

Negeri Tiongkok penuh sesak dengan makanan palsu, vaksin palsu dan anak-anak berobat jika tidak ada uang maka hanya akan menantikan kematian, karena masyarakat telah kehilangan penopang spiritual, maka yang ada dalam benak mereka hanya mencari uang.

Wang Liyu berkata, “Berobat harus terlebih dulu menyetor uang, kalau tidak ada uang maka tinggal menunggu mati saja”, inilah kepedihan sebagai seorang warga negara Tiongkok, rumah sakit umum yang tidak mempedulikan nyawa warga, mana mungkin melayani rakyat?

Wang Liyu berpendapat, sekarang PKT mengawasi umat Kristen dengan ketat, memaksakan pengendalian opini dan kebebasan beragama, dikarenakan adanya ketakutan yang teramat sangat, karena PKT sendiri merasakan krisis ideologi yang sangat besar pada partainya sendiri. Jadi terus memberlakukan kekuasaan penuh tekanan.

Ia selanjutnya berpendapat, penganiayaan yang semakin kejam terhadap agama beberapa tahun terakhir ini, sebenarnya sudah kehabisan jurus, telah kehilangan kepercayaan diri dan terdesak di tepi jurang. Ia berkata, “Mao Zedong pernah mengatakan PKT setidaknya bisa bertahan 100 tahun, menurut saya hanya bisa bertahan 2 tahun lagi, partai komunis Tiongkok tidak akan bisa bertahan lagi.” (SUD/WHS/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=svsbNh0w8CM

Operasional Perusahaan Transportasi Berbasis Teknologi Ditangguhkan di Barcelona

0

EpochTimesId — Perusahaan transportasi berbasis teknologi (ride-hailing), Uber dan Cabify akan menangguhkan layanan operasional mereka di Barcelona, ​​Spanyol. Penghentian operasi itu sebagai tanggapan atas pembatasan dari pemerintah daerah setempat, tentang cara mereka beroperasi di kota Katalan itu.

Pemerintah Daerah Otonomi Khusus Katalan memutuskan bahwa layanan taksi online itu hanya bisa menjemput penumpang setelah penundaan waktu selama 15 menit dari waktu ketika mereka dipesan.

Keputusan itu menyusul protes massal oleh pengemudi taksi Barcelona yang mengeluh bahwa bisnis mereka sedang dirusak oleh taksi online. Layanan mereka juga tidak dapat beroperasi dengan normal di jalanan Barcelona.

Barcelona adalah kota terbesar kedua di Spanyol dan salah satu tujuan wisata utama.

“Pembatasan baru yang disetujui oleh pemerintah Katalan membuat kami tidak punya pilihan selain untuk menunda UberX sementara kami menilai masa depan kami di Barcelona,” kata juru bicara Uber.

Cabify Spanyol, yang memiliki satu juta pengguna di Barcelona, juga ​​mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyesalkan kebijakan kota itu untuk menyerah pada tuntutan taksi konvensional. Kebijakan pemerintah daerah dinilai secara serius merusak kepentingan warga.

Cabify mengatakan peraturan baru, yang mulai berlaku pada 31 Januari, memiliki tujuan khusus untuk mengusir aplikasi Cabify dari Barcelona dan wilayah Katalonia.

Uber mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk beroperasi dalam jangka panjang di kota-kota Spanyol. Mereka berharap dapat bekerjasama dengan pemerintah Katalan dan Dewan Kota mengenai peraturan yang adil untuk semua pihak.

Uber mulai menawarkan layanan UberX Maret lalu. Peraturan baru diberlakukan di bawah tekanan dari sopir taksi, yang melakukan pemogokan yang memblokir jalan di Barcelona dan juga di ibukota Spanyol, Madrid.

Para pengemudi di Madrid meningkatkan protes mereka minggu ini dengan memblokir salah satu arteri utama kota. Tetapi lisensi Uber di Spanyol diberikan oleh otoritas lokal, dan sejauh ini otoritas Madrid mengatakan mereka tidak akan mengadopsi pembatasan yang sama seperti di Barcelona. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

4 Alasan untuk Segera Membuang Makanan Hewan Piaraan Buatan Tiongkok

0

Tiongkok tidak memiliki peraturan keselamatan yang jelas atau pengawasan pemerintah terhadap produksi makanan hewan peliharaan yang dibuat di pabrik-pabrik mereka.

Di negara di mana makanan manusia sering terkontaminasi, baik secara sengaja maupun tidak dapat dihindari sebagai akibat dari pencemaran lingkungan, tidak mengherankan bahwa produk-produk “buatan Tiongkok” telah menyebabkan kematian banyak hewan peliharaan di Amerika.

Cemilan Dendeng Hewan Piaraan

Dari tahun 2007 hingga 2014, pengecer makanan hewan peliharaan utama PetSmart menerima lebih dari 4.800 pengaduan penyakit hewan peliharaan dan lebih dari 1.000 laporan kematian anjing setelah para pemiliknya yang tidak menaruh curiga memberinya dendeng ayam, bebek, atau ubi jalar yang dibuat di Tiongkok.

cemilan dendeng beracun hewan peliharaan
Dendeng Tiongkok dijual di pasar jalanan di Macao, Tiongkok Selatan. (Feifei Cui-Paoluzzo / Getty Images)

Pengecer makanan hewan tersebut akhirnya memutuskan untuk berhenti menjual semua makanan anjing dan kucing yang diimpor dari Tiongkok mulai Maret 2015 karena masalah keamanan yang berkelanjutan.

“Saya mengambil kantong cemilan dan membaliknya,” kata seorang pemilik kepada ABC pada saat itu, setelah menemukan alasan kematian dua anjing yang sangat dicintainya.

“Awalnya saya melihatnya tertulis ‘Diproduksi di Carolina Selatan’ jadi saya pikir saya aman. Lalu saya melihat lebih teliti dan berbunyi ‘Dibuat di Tiongkok’ dan saya hanya berkata ‘Oh tidak.'”

BPOM Amerika Serikat (U.S. Food and Drug Administration) telah menerima keluhan tentang cemilan dendeng hewan peliharaan sejak tahun 2007.

KULIT MENTAH

Banyak pemilik anjing tidak menyadari bahaya dari produk-produk kulit mentah.

makanan hewan beracun
Seekor anjing mengunyah makanan mentah. (Gambar CatLane / Getty)

“Kulit mentah sangat berbahaya dan mengejutkan bagi saya bahwa ini bukan pengetahuan umum,” kata Dr. Natasha Lilly, yang bekerja di Full Circle Veterinary Center di San Luis Obispo, California, menurut Chicago Sun Times.

“Ngomong-ngomong, itu bukan ‘mentah’. Ia mengalami banyak pemrosesan dan penuh dengan bahan kimia,” kata Lilly.

“Dan ia tidak dapat dicerna sehingga dapat menyebabkan penyumbatan, dan jika ada penyumbatan usus, maka diperlukan operasi darurat.”

Kulit mentah diproses melalui larutan asam dan pemutih selama produksi Tiongkok, dan peraturan-peraturan yang lemah di Tiongkok memperbesar risiko keracunan untuk anjing.

Para pendukung kesejahteraan hewan memperingatkan bahwa bahan kimia dalam produk-produk tersebut termasuk merkuri, arsenik, formaldehida, dan kromium.

makanan ternak mengandung melamin beracun
Wadah-wadah merkuri, Almaden, Ciudad Real, Castilla la Mancha, Spanyol. (Santiago Urquijo / Getty Images)

Menambahkan fakta bahwa sebagian besar produk kulit mentah hewan peliharaan berasal dari Tiongkok, dan Anda memiliki beberapa alasan yang sangat baik untuk tidak pernah memberikan kulit mentah pada anjing Anda.

PAKAN TERNAK

Orang-orang yang memelihara hewan peliharaan yang kurang konvensional akan tertarik untuk mengetahui bahwa melamin, senyawa yang digunakan untuk membuat plastik, ditambahkan secara sistematis ke berbagai jenis pakan hewan di Tiongkok.

pakan ternak ayam beracun
Ayam makan di kandang ayam. (Fernando Trabanco Fotografía / Getty Images)

Melamin pernah memicu kepanikan di seluruh Tiongkok setelah susu bubuk yang tercemar melamin mengakibatkan kematian setidaknya enam orang bayi dan membuat ratusan ribu bayi lainnya jatuh sakit.

Berbagai efek toksik dari menelan melamin telah diamati pada hewan, termasuk batu ginjal, peradangan ginjal kronis, dan kanker kandung kemih.

Li, seorang karyawan perusahaan pakan ternak Tiongkok, mengungkapkan dalam wawancara tahun 2008 dengan NTDTV bahwa melamin yang ditemukan dalam telur yang dijual untuk konsumsi manusia di Hong Kong berasal dari pakan ayam yang terkontaminasi.

Pakan babi dan sapi memiliki konsentrasi melamin paling tinggi, kata Li, yang ditambahkan oleh perusahaan yang tidak bermoral untuk meningkatkan kandungan protein dan menghemat biaya yang diperlukan untuk membeli bahan-bahan yang lebih mahal.

pakan ternak babi, sapi, domba, beracun
Air minum babi di kandang babi. (Gambar Paul Zhang / Getty)

Menurut outlet media Tiongkok, Southern China Metropolitan, praktik mencampur pakan ternak dengan melamin dimulai setidaknya sepuluh tahun yang lalu, dan mempengaruhi setiap jenis pakan ternak: pakan sapi, pakan domba, pakan unggas, pakan babi dan bahkan pakan yang digunakan dalam industri peternakan ikan.

MAKANAN BASAH HEWAN PIARAAN

Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah menggunakan gluten gandum tercemar sebagai bahan makanan basah untuk hewan peliharaan.

makanan hewan piaraan beracun
Mangkuk makanan kucing. (Axel Bueckert / EyeEm)

Pada tahun 2008, sebanyak 16 anjing dan kucing terbunuh sementara ribuan lainnya jatuh sakit, yang mengarah pada salah satu penarikan kembali makanan hewan peliharaan dari peredaran terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Insiden tersebut telah melibatkan nama perusahaan-perusahaan besar seperti Procter & Gamble dan Menu Foods.

Khususnya pada tahun yang sama, produk-produk buatan Tiongkok lainnya termasuk mainan dan perhiasan untuk anak-anak juga ditarik.

“Seseorang harus bertanggung jawab,” kata William Howell, pemilik anjing jenis Japanese Spaniel yang menderita masalah-masalah ginjal dan setelah mengonsumsi makanan yang tercemar tersebut, lapor New York Times.

“Saya tidak tahu apakah Menu Foods atau distributor mereka di Tiongkok yang memasukkan bahan-bahan itu, tetapi seseorang harus bertanggung jawab.”

Howell, seorang pensiunan penduduk Florida, meminta rekannya melakukan eutanasia setelah dipaksa menyaksikan anjingnya menggeliat kesakitan selama berhari-hari. Dia tidak tahu bahwa makanan basah yang dia beli untuknya akan mengakibatkan kematiannya karena apa yang dia pikir hal itu akan menjadi pengganti yang lebih baik daripada makanan kering.

Melamin juga pelakunya dalam kasus ini. (ran)

Video pilihan:

Flu Babi Afrika Mewabah di Tiongkok, Peternak Merana

https://www.youtube.com/watch?v=7wqLq_pJ51k

Parlemen Uni Eropa Mengakui Guaido Sebagai Presiden Sementara Venezuela

0

EpochTimesId — Parlemen Uni Eropa mengakui presiden sementara Venezuela yang mendeklarasikan diri, Juan Guaido sebagai kepala negara Venezuela yang sah pada 31 Januari 2019. Pengakuan Uni Eropa ini menambah tekanan internasional terhadap Presiden rezim partai sosialis Venezuela, Nicolas Maduro.

Anggota parlemen Uni Eropa memberikan suara 439 mendukung dan 104 menolak, dengan 88 abstain, pada sesi pemungutan suara khusus di Brussels. Voting digelar untuk mengakui kepala kongres Venezuela, Guaido sebagai pemimpin resmi sementara di Venezuela.

Dalam sebuah pernyataan dengan pemungutan suara yang tidak mengikat, parlemen mendesak 28 pemerintah blok untuk mengikuti dan mempertimbangkan Guaido sebagai satu-satunya presiden sementara yang sah sampai ada pemilihan presiden baru yang bersifat bebas, transparan dan kredibel.

Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, yang berbicara kepada Guaido pada 30 Januari 2019 menginginkan sanksi UE lebih lanjut pada pejabat Venezuela. Dia juga mendesak rekan-rekannya untuk merangkul ketua Majelis Nasional Venezuela yang berusia 35 tahun itu sebagai wakil resmi rakyat Venezuela.

tarif impor sepeda listrik uni eropa
Bendera Uni Eropa berkibar di luar markas Komisi Uni Eropa di Brussels, Belgia pada 8 Maret 2018. (Yves Herman/Reuters)

“Parlemen telah berbicara. Bagi kami, Guaido adalah presiden Venezuela dan kami berharap Uni Eropa akan menemukan posisi bersatu dalam hal ini,” kata Hunt kepada wartawan pada saat kedatangan pada pertemuan dua hari para menteri luar negeri UE di Bucharest.

Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto mengatakan dia siap untuk bergabung dengan posisi bersama Uni Eropa terhadap Venezuela jika blok itu dapat menyetujui langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Meskipun menuduh Maduro melumpuhkan demokrasi, Uni Eropa masih belum kompak dalam mengakui presiden yang deklarasi diri, Guiado. Sehingga sebagian negara Eropa enggan mengikuti langkah Amerika Serikat dan sebagian besar negara Amerika Latin dengan pengakuan langsung terhadap Guaido.

Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol mengatakan pada 26 Januari, bahwa mereka akan mengakui Guaido jika Maduro tidak mengadakan pemilihan ulang dalam waktu delapan hari. Namun UE secara keseluruhan belum menetapkan batas waktu dalam seruannya untuk pemilihan presiden baru.

Maduro menampik tuntutan itu sebagai ultimatum yang tidak dapat diterima dari para elit korup kekuasaan kolonial.

Parlemen Eropa tidak memiliki kekuatan kebijakan luar negeri. Akan tetapi, parlemen UE memposisikan diri sebagai pejuang demokrasi dan hak asasi manusia. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M

Filipina Serukan Rakyatnya Tenang Pasca Serangan Granat di Mesjid

0

Epochtimes.id- Otoritas Filipina menyerukan kepada raktnya agar tetap tenang pasca serangan granat di sebuah masjid. Serangan yang menewaskan dua orang ini terjadi hanya tiga hari pasca pemboman gereja yang mengguncang wilayah Mindanao.

Sebuah granat dilemparkan ke sebuah masjid pada malam hari di Zamboanga. Serangan memicu kecaman dan seruan persatuan kepada umat Kristen dan Muslim yang telah lama hidup berdampingan secara damai di negara itu

Insiden granat itu terjadi beberapa jam setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara di televisi tentang serangan terhadap sebuah gereja yang menewaskan 21 orang di pulau Jolo mungkin melibatkan seorang pembom bunuh diri.

Menhan Filipina Delfin Lorenzana pada 30 Januari 2019 mengatakan ledakan kedua dari dua di gereja itu “mungkin” bom bunuh diri. Akan tetapi dia mengatakan tidak jelas apakah ISIS benar-benar di belakang serangan sebagaimana klaim ISIS. Identitas “martir” belum terungkap.

Militer Filipina yakin insiden pengeboman adalah pekerjaan kelompok ekstrimis Abu Sayyaf, yang melekat di Filipina dan berjanji setia kepada ISIS. Mereka juga dikenal sebagai Provinsi ISIS-Filipina dan masuk daftar hitam oleh Amerika Serikat dan Filipina sebagai organisasi teroris karena bertahun-tahun pemboman, penculikan, dan pemenggalan.

Menhan Filipina mengatakan kepada wartawan bahwa tes forensik akan dilakukan untuk mencoba memastikan apakah yang diduga pembom adalah orang asing.

Jika terkonfirmasi, maka akan menjadi kasus serangan bunuh diri kedua yang dikenal di Filipina dalam beberapa tahun terakhir, setelah sebuah bom mobil pada Juli lalu di pulau tetangga Basilan, yang menewaskan 11 orang dan diklaim oleh ISIS.

Lorenzana mengatakan tidak ada hubungan antara bom gereja dan serangan masjid. Dia menyampaikan pernyataan komandan satuan tugas setempat bahwa serangan di Masjid “bukan tindakan pembalasan.”

Dewan Ulama Zamboanga menyebutnya “jahat, tidak rasional, dan tidak manusiawi.” Sementara gubernur regional mengutuk insiden gereja dan masjid. Dia mengatakan serangan selama sholat adalah “tindakan pengecut dan tidak senonoh yang akut.”

“Kita harus bersatu melawan para teroris yang akan memecah belah kita, menghancurkan semua yang kita bekerja untuk membangun dan membangun di komunitas kita,” kata gubernur Mujiv Hataman di halaman Facebook-nya.

Muslim adalah minoritas di Filipina yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan mewakili sekitar seperempat populasi wilayah Mindanao, tempat kekerasan komunal jarang terjadi.

Serangan-serangan terjadi mengikuti referendum 21 Januari yang damai. Hasilnya menyetujui perjanjian damai, Bangsamoro Organic Law, antara pemerintah dan jutaan Muslim Filipina yang tinggal di bagian-bagian wilayah mayoritas Muslim di Mindanao — sebuah perjanjian yang berpotensi mengakhiri dekade perjuangan separatis.

Duterte pada 28 Januari 2019 memerintahkan kepada militer untuk menghancurkan kelompok Abu Sayyaf yang terkenal brutal. Kelompok ini memiliki jaringan sel dengan agenda berbeda, sebagian radikal, lainnya kriminal.

Duterte mengatakan dia tidak akan menerima mereka menyerah. Dia menambahkan “satu-satunya cara untuk melawan mereka adalah menjadi jahat juga.”

“Militer sejak itu mengidentifikasi beberapa tersangka dan melakukan serangan udara ke Jolo pada 29 Januari atas target yang dirahasiakan.

Pemboman dan klaim keterlibatan ISIS, mengungkapkan bagaimana kelompok asing itu mengganggu Asia Tenggara dan risiko pejuang asing tertarik ke Mindanao untuk memanfaatkan perbatasan berpori, hutan, dan berlimpahnya senjata dan pengangguran serta pemuda yang tidak bersekolah.

Hukum darurat telah diberlakukan di Mindanao sejak aliansi pro-ISIS menguasai Kota Marawi pada tahun 2017 ketika terjadi pertempuran paling sengit di Filipina sejak Perang Dunia Kedua. (asr)

Reuters/The Associated Press berkontribusi pada artikel ini/The Epochtimes

Sri Lanka Menghentikan Impor Bedak Johnson & Johnson

0

Epochtimes.id- Sri Lanka menghentikan impor bedak Johnson & Johnson Baby Powder hingga perusahaan membuktikan produknya bebas dari asbes penyebab kanker. Penghentian impor ini disampaikan oleh dua pejabat pemerintah dan distributor produk lokal kepada Reuters.

Stok produk yang sudah ada di Sri Lanka masih bisa dijual, tetapi tidak akan ada impor baru. Produk ini adalah perawatan kesehatan populer di seluruh Sri Lanka dan sebagian besar Asia.

Pada 14 Desember, Reuters melaporkan bahwa sejumlah organisasi obat-obatan dan pengawasan konsumen mengetahui selama beberapa dekade bahwa asbes mengintai di Baby Powder-nya, yang mengarah pengujian produk di beberapa negara, termasuk di India.

Laporan ini didasarkan pada ribuan halaman memo perusahaan, laporan internal, dan dokumen rahasia lainnya.

J&J menyebut laporan Reuters sebagai “sepihak, keliru, dan menghasut.”

Kamal Jayasinghe, kepala eksekutif Otoritas Pengatur Obat-obatan Nasional Sri Lanka (NMRA), yang merupakan bagian dari kementerian kesehatan, mengatakan telah menyampaikan ke[ada distributor, A.Baur & Co., bahwa mereka akan memerlukan tes lebih lanjut terhadap bedak impor.

“Kami telah melakukan pendaftaran ulang dan memberi tahu distributor untuk mengirimkan laporan kualitas dari laboratorium terakreditasi untuk memastikan tidak ada asbes dalam produk mereka,” kata Jayasinghe kepada Reuters.

Menurut orang kedua di NMRA, lisensi A.Baur & Co untuk mengimpor produk berakhir pada bulan Desember lalu.

Shalutha Perera, kepala konsumen untuk A.Baur, mengatakan kepada Reuters bahwa pihak perusahaan telah menyampaikan kepada J&J di India tentang penangguhan proses perizinan.

“J&J India secara langsung menangani semua masalah regulasi,” katanya.

Perera mengatakan NMRA menghubungi A.Baur pada Desember lalu mengenai pengujian baru.

Seorang juru bicara J&J India menolak berkomentar tentang penghentian pengiriman ke Sri Lanka, tetapi mengatakan perusahaan itu “sepenuhnya mematuhi persyaratan peraturan India saat ini untuk pembuatan dan pengujian bedak kami.”

“Kami sepenuhnya bekerja sama dengan pemerintah India dan sedang menunggu hasil dari pengujian mereka,” tambahnya.

Juru bicara itu mengatakan produk mereka secara rutin diuji oleh pemasok dan laboratorium independen untuk memastikan bebas dari asbes. (asr)

Oleh Martin Howell dan Robert Birsel/Reuters via The Epochtimes

MA Pakistan Kuatkan Vonis Bebas Wanita Kristen Atas Kasus Penodaan Agama

0

The Associated Press/The Epochtimes

Epochtimes.id- Pengadilan Tertinggi Pakistan pada 29 Januari 2019, menguatkan vonis bebas terhadap  seorang wanita Kristen yang dijatuhi hukuman mati karena penistaan ​​agama. Vonis ini membuka jalan bagi Aasia Bibi untuk meninggalkan Pakistan setelah dahsyatnya tekanan kelompok Islam radikal yang menuntut eksekusi mati.

Bersamaan keputusan penting, Bibi akhirnya akan dapat bergabung dengan putri-putrinya, yang sebelumnya telah melarikan diri ke Kanada di mana mereka telah diberi suaka.

Pengacara Bibi, Saiful Malook, yang kembali ke Islamabad setelah melarikan diri dari negara itu di tengah ancaman kematian, menyebutkan keputusan tersebut kemenangan bagi konstitusi dan aturan hukum Pakistan.

Panel tiga hakim Mahkamah Agung telah “bersikeras pada bukti yang sangat ketat tentang penistaan ​​agama” dan tidak menemukannya. Pengacara Bibi menyatakan harapan atas pembebasan Bibi akan mencegah tuduhan palsu atas penistaan ​​agama di masa depan.

Undang-Undang penistaan ​​agama Pakistan sering digunakan untuk menyelesaikan masalah atau mengintimidasi pengikut agama minoritas, termasuk Muslim Syiah.

Tuduhan menghina Islam dapat membawa hukuman mati, dan hanya tuduhan penistaan ​​saja sudah cukup untuk membuat gerombolan pembalas dendam, bahkan jika pengadilan membebaskan terdakwa.

Seorang gubernur provinsi yang membela Bibi ditembak dan dibunuh, demikian juga menteri minoritas pemerintah yang berani mempertanyakan hukum penistaan.

Dari lokasi rahasianya, Bibi menyaksikan keputusan yang dilaporkan secara langsung di televisi lokal, menurut seorang teman yang berbicara dengannya saat putusan diumumkan. Menurut rekannya itu, hal yang pertama kali dipikirkan oleh Bibi adalah untuk putrinya. Rekannya ini berbicara dengan syarat anonim karena ia takut akan pembalasan dari ekstremis.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang. Sekarang setelah sembilan tahun dipastikan bahwa saya bebas dan saya akan memeluk putri saya, ”katanya mengutip pernyataan Bibi.

Ketua Pengadilan Pakistan Asif Saeed Khan Khosa memimpin panel penolakan petisi yang meminta pengadilan untuk meninjau kembali pembebasan Bibi pada 31 Oktober. Petisi juga meminta mengirimkan Bibi kembali ke penjara dan akhirnya dieksekusi. Dia mengatakan di pengadilan bahwa penuduh Bibi bersalah atas sumpah palsu dan jika kasusnya tidak begitu sensitif, mereka seharusnya dipenjara seumur hidup.

Banyak bukti yang diajukan terhadap Bibi mencurigakan. Bahkan beberapa di antaranya tampaknya dibuat-buat. Ketua MA Pakistan menambahkan bahwa ulama yang mengajukan tuduhan awal penistaan ​​agama memberikan pernyataan kontradiktif yang tidak tertandingi dalam persidangan.

Menyusul pembebasan awal Bibi, partai-partai keagamaan radikal turun ke jalan dalam protes massa, menyerukan pembunuhan para hakim di belakang putusan dan untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Imran Khan.

Mereka juga mengajukan banding pada menit terakhir untuk peninjauan pembebasan. Protes dipelopori oleh partai Tehreek-e-Labbaik yang radikal.

Keamanan di pengadilan sangat tinggi pada Selasa, dengan polisi anti huru hara bersama peralatan lengkap di sekitar gedung dan gulungan kawat berduri sdi sepanjang jalan utama. Polisi mengawasi mobil di jalanan luar pengadilan sementara petugas dan agen keamanan berpakaian sipil dikerahkan di dalam gedung.

Joseph Francis, seorang aktivis Kristen yang menghadiri sidang pada Selasa lalu, mengatakan keputusan itu merupakan kabar baik bagi komunitas Kristen minoritas Pakistan. “Saya senang karena hakim berbicara keras menentang memberikan bukti palsu,” kata Francis.

Bibi, yang selalu bersikeras bahwa dia tidak bersalah, mengatakan dia akan meninggalkan negara itu segera setelah kasus hukumnya selesai.

Cobaan Bibi dimulai pada 2009 lalu ketika dia membawa air ke sesama buruh tani yang menolak untuk minum dari wadah yang sama dengan seorang wanita Kristen. Dua rekan buruh taninya berdebat dengan Bibi dan kemudian menuduhnya menghina nabi Islam.

Menyusul protes setelah pembebasan Bibi, pihak berwenang menangkap ulama radikal Khadim Hussain Rizvi dan Mohammad Afzal Qadri, kedua pemimpin Partai Tehreek-e-Labbaik. Tak hanya kedua pimpinan ini, beberapa pengikut mereka juga ditangkap karena menghancurkan properti publik selama demonstrasi melawan Bibi. Tokoh yang ditangkap dituduh menghasut pengikut mereka melakukan kekerasan. (asr)

Oleh Kathy Gannon

Ahli Militer Taiwan Peringatkan Potensi Rezim Tiongkok Merusak Sistem Internet

0

Para ahli Taiwan khawatir bahwa Tiongkok dapat memutus koneksi internet pulau tersebut dengan menghancurkan kabel bawah laut.

Lembaga Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional, Institute for National Defense and Security Research, sebuah lembaga think tank yang didanai oleh pemerintah Taiwan, menerbitkan penelitian terkait keamanan siber dalam buletin bulanan terbarunya tentang masalah pertahanan.

Tzeng Yi-suo, penjabat direktur Institute of Cyber Warfare and Information Security di dalam think tank tersebut, mengatakan bahwa Tiongkok dapat meluncurkan serangan siber di Taiwan melalui dua cara. Salah satunya adalah menyabot langsung kabel bawah laut yang menghubungkan internet Taiwan dengan seluruh dunia. Kabel-kabel ini, diletakkan di dasar laut dengan kedalaman kurang dari 300 meter, memiliki empat stasiun pendaratan di Taiwan, menurut penelitian yang dipublikasikan pada 10 Januari.

Rezim Tiongkok menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan militer untuk menyatukan Taiwan dengan daratan, terlepas dari kenyataan bahwa Taiwan adalah negara yang merdeka secara de facto, dengan pemerintah, militer, dan mata uang yang dipilih secara demokratis.

“Kemungkinan Republik Rakyat Tiongkok merusak kabel bawah laut dan infrastruktur terkait yang menghubungkan Taiwan dengan dunia luar tidak boleh diremehkan atau diabaikan oleh komunitas internasional,” kata Tzeng dalam laporan bulanan.

Selain itu, Tiongkok dapat menekan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), sebuah organisasi nirlaba yang mengawasi domain internet di seluruh dunia, untuk mengubah domain root Taiwan .tw (dot tw) menjadi .cn (dot cn) milik Tiongkok.

Perubahan domain root tidak hanya secara langsung mempengaruhi nama domain Taiwan di komunitas jaringan internasional, tetapi yang lebih penting, Tiongkok akan dapat membajak “Border Gateway Protocol,” sehingga semua data yang masuk dan keluar meninggalkan Taiwan dapat dikumpulkan dan dipantau, kata Tzeng.

Dalam laporan 27 Januari oleh majalah Jepang, Nikkei Asia Review, Tzeng juga berbicara tentang kemampuan Tiongkok untuk ikut campur dalam pemilihan melalui internet, sebagaimana dicontohkan oleh subversi Beijing pada 24 November 2018, pemilihan di Taiwan.

Tiongkok menggunakan Taiwan seperti laboratorium untuk menguji dan menyempurnakan taktik-taktik perang siber dan propagandanya, kata Tzeng.

Saat ini, Tzeng mengatakan kemampuan Tiongkok untuk memengaruhi politik AS tidak sebagus Rusia. Akan tetapi, “ketika mereka mengumpulkan pengetahuan dan menguji algoritme mereka, saya pikir dalam dua tahun, kita mungkin akan melihat Tiongkok memiliki kemampuan untuk menggunakan alat siber untuk melakukan intervensi dalam pemilihan AS,” kata Tzeng, pada waktunya untuk pemilihan presiden 2020.

Jessica Drun, seorang analis senior di SOS International, sebuah think tank yang berbasis di Washington, juga sampai pada kesimpulan yang sama dalam laporan November. Dia menyebutkan bahwa Tiongkok telah menunjukkan kemampuannya dengan cara mempengaruhi media sosial Taiwan. Ada gelombang berita palsu dan rumor-rumor internet selama pemilihan lokal di Taiwan, yang bertujuan untuk mempengaruhi hasil pemilu demi kandidat-kandidat politik yang pro-Beijing.

“Kampanye disinformasi Tiongkok melawan Taiwan dapat digunakan sebagai cetak biru melawan negara-negara demokrasi lainnya, khususnya dalam menebarkan perselisihan yang lebih besar antar segmen populasi,” kata Drun kepada Nikkei. (ran)

Video pilihan:

Kecewa Satu Negara Dua Sistem Tiongkok, Warga Hongkong Ramai ramai Migrasi

https://www.youtube.com/watch?v=svsbNh0w8CM

Sebab Musabab Berhentinya Dubes Kanada untuk Tiongkok

0

oleh Zhou Xing

Sebagai akibat menyampaikan pernyataan yang bertentangan dengan pemerintah Kanada, Duta Besar Kanada untuk Tiongkok John McCallum pada Sabtu pekan lalu telah diberhentikan.

Salah satu alasan mengapa Perdana Menteri Trudeau mengambil keputusan itu adalah karena laporan dari wawancara dengan seorang reporter wanita asal Tiongkok.

Hari Selasa pekan lalu, John McCallum dalam sebuah konferensi pers yang membicarakan soal hubungan Kanada – Tiongkok dan kasus Meng Wanzhou yang dihadiri oleh beberapa media Tiongkok, di sana ia mengatakan bahwa tingkat Meng memenangkan tututan cukup tinggi, dan secara umum mengedepankan bagaimana pengacara Meng dapat membela perkara ekstradisi Meng Wanzhou.

Pernyataan ini menimbulkan kericuhan di masyarakat, dan para pemimpin oposisi menyerukan kepada pemerintah untuk memindahkan duta besar untuk Tiongkok itu.

Trudeau hanya menekankan kebijakan intervensi nol pemerintah dalam kasus Meng Wanzhou, dan tidak mengeluarkan ucapan keras kepada John McCallum. Namun John McCallum pada hari Kamis menyampaikan permintaan maafnya, seakan masalah akan berakhir sampai di situ.

Pada hari Jumat lalu, John McCallum mengatakan pada acara makan siang yang diadakan di sebuah restoran masakan Tionghoa di Vancouver bahwa jika Amerika Serikat mencabut permintaan ekstradisi untuk Meng Wanzhou, itu akan sangat baik buat Kanada. Apakah mungkin karena ucapan tersebut, keesokan hariannya Trudeau memintanya untuk mengundurkan diri.

Ucapan John McCallum tersebut muncul dalam laporan wawancara eksklusif Joanna Chiu, reporter asal Tiongkok Joanna Chiu tersebut membagikan pengalaman wawancaranya melalui pesan Twitternya sebagai berikut :

Pada acara makan siang yang diadakan di sebuah restoran masakan Tionghoa di Vancouver, penyelenggara acara sedianya akan mengundang Joanna Chiu untuk ikut hadir. tetapi kemudian, mengetahui John McCallum akan hadir sebagai tamu, jadi undangannya dibatalkan. Namun, Chiu tetap pergi ke tempat undangan.

Di sana Joanna Chiu memperkenalkan diri lalu bercakap=cakap dengan John McCallum. Kemudian ia bertanya kepada John, langkah apa yang akan diambil pemerintah Kanada untuk membebaskan warganya yang ditahan oleh pihak berwenang Tiongkok ? John McCallum akhirnya menerima wawancaranya.

Menurut Joanna Chiu, di akhir wawancara hampir selesai, John McCallum memintanya untuk tidak melaporkan apa yang dia ucapkan. Joanna Chiu tidak menyetujui dan ia akhirnya berhasil meyakinkan John bahwa kedua belah pihak setuju untuk membuat komentar sebelum John McCallum mengajukan permintaan untuk pelaporan non-publik.

Joanna dalam pesan Tweet-nya mengungkapkan bahwa wawancara berlangsung sekitar 8 menit dan dia memastikan bahwa John McCallum melihat 2 buah tape recorder berada di atas meja. Setelah itu, ia segera mengirim rekaman melalui email ke rekan-rekannya dijadikan laporan. Ketika ia meninggalkan tempat itu, siomay udang yang panas sedang disajikan oleh pelayan restoran.

Dalam wawancara inilah John McCallum mengatakan bahwa jika Amerika Serikat mencabut permintaan ekstradisi Meng Wanzhou, itu akan sangat baik buat Kanada. Ketika media Kanada melaporkan berita diberhentikannya John dari jabatannya sebagai duta besar, kalimat ini yang dikutip.

Apa yang dilakukan oleh Joanna Chiu adalah pekerjaan normal seorang jurnalis. Namun,  media corong komunis Tiongkok ‘Global Times’ justru memperberat cambukan terhadap Chiu.

‘Global Times’ dalam sebuah komentarnya berbahasa Inggris yang diberi judul Li Qingqing, telah menggunakan sebutan paparazzi untuk mencoreng reputasi Joanna Chiu dan mengutuk Chiu yang gara-gara laporan itulah membuat John McCallum kehilangan posisi resminya. Sesungguhnya, ‘Global Times’ telah berulang kali mengutuk pemerintahan Kanada dan terus membela John dalam insiden Meng Wanzhou.

‘Star’ adalah salah satu media berbahasa Inggris terbesar di Kanada, dan Joanna Chiu adalah asisten pemimpin redaksi surat kabar Star Metro yang berkantor di Vancouver, Kanada.  (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=GPAqgB0ILE8

Stasiun Ruang Angkasa Militer Tiongkok di Argentina ‘Sesuatu yang Misterius’

0

LAS LAJAS, Argentina — Ketika Tiongkok membangun stasiun ruang angkasa yang dijalankan militer di wilayah Patagonian Argentina, ia berjanji akan menyertakan pusat pengunjung untuk menjelaskan tujuan antena 16-tingkat yang kuat tersebut.

Pusat itu sekarang telah dibangun, di belakang pagar kawat berduri 8 kaki (2,44 meter) yang mengelilingi seluruh stasiun ruang angkasa. Kunjungan hanya dengan janji temu.

Terselubung dalam kerahasiaan, kompleks tersebut telah menimbulkan kegelisahan di antara penduduk setempat, memicu teori konspirasi, dan memicu kekhawatiran di dalam pemerintahan Trump tentang tujuan sebenarnya, menurut wawancara dengan puluhan penduduk, pejabat pemerintah Argentina saat ini dan sebelumnya, pejabat AS, ahli satelit dan astronomi, serta ahli hukum.

Tujuan yang telah dijanjikan dari stasiun tersebut adalah pengamatan dan eksplorasi ruang angkasa yang damai dan, menurut media Tiongkok, stasiun itu memainkan peran penting dalam pendaratan pesawat ruang angkasa Tiongkok di sisi gelap bulan pada bulan Januari.

Namun kompleks terpencil seluas 200 hektar itu beroperasi dengan sedikit pengawasan oleh pihak-pihak otoritas Argentina, menurut ratusan halaman dokumen pemerintah Argentina yang diperoleh Reuters dan telah ditinjau oleh para pakar hukum internasional.

Mantan menteri luar negeri Presiden Mauricio Macri, Susana Malcorra, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Argentina tidak memiliki pengawasan fisik terhadap kegiatan-kegiatan stasiun tersebut. Pada tahun 2016, ia telah merevisi kesepakatan stasiun ruang angkasa Tiongkok untuk memasukkan ketentuan yang hanya untuk penggunaan sipil.

Perjanjiannya mewajibkan Tiongkok untuk memberi tahu Argentina tentang kegiatannya di stasiun itu, akan tetapi tidak memberikan mekanisme penegakan hukum bagi pihak berwenang untuk memastikan tidak digunakan untuk tujuan militer, kata para ahli hukum internasional.

“Tidak masalah apa yang tertulis dalam kontrak atau perjanjian itu,” kata Juan Uriburu, seorang pengacara Argentina yang bekerja di dua perusahaan patungan besar Argentina-Tiongkok. “Bagaimana Anda memastikan mereka bermain sesuai aturan?”

“Saya akan mengatakan bahwa, mengingat bahwa salah satu dari aktor-aktor yang terlibat dalam perjanjian-perjanjian itu melapor langsung ke militer Tiongkok, setidaknya menarik untuk melihat bahwa pemerintah Argentina tidak menangani masalah ini dengan kepedulian yang lebih besar,” katanya.

Program luar angkasa Tiongkok dijalankan oleh militernya, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Stasiun Patagonian tersebut dikelola oleh China Satellite Launch dan Tracking Control General (CLTC), yang melapor ke Pasukan Dukungan Strategis PLA.

Beijing menegaskan program antariksanya untuk tujuan damai dan kementerian luar negerinya dalam sebuah pernyataan menekankan bahwa stasiun Argentina itu hanya untuk penggunaan sipil. Mengatakan bahwa stasiun itu terbuka untuk umum dan media. “Kecurigaan beberapa individu memiliki motif tersembunyi,” kata kementerian tersebut.

Ditanya bagaimana ia memastikan stasiun tersebut tidak digunakan untuk tujuan militer, badan antariksa Argentina CONAE mengatakan perjanjian antara kedua negara menyatakan komitmen mereka untuk “penggunaan damai” dari proyek tersebut.

Ia mengatakan, emisi-emisi radio dari stasiun itu juga dipantau, namun para ahli astronomi radio mengatakan, orang Tiongkok dapat dengan mudah menyembunyikan data terlarang dalam transmisi ini atau menambahkan saluran terenkripsi ke frekuensi yang disepakati dengan Argentina.

CONAE juga mengatakan tidak memiliki staf yang secara permanen berbasis di stasiun tersebut, tetapi mereka melakukan perjalanan-perjalanan “berkala” di sana.

KEKHAWATIRAN MEMATA-MATAI

Amerika Serikat telah lama khawatir tentang apa yang dilihatnya sebagai strategi Tiongkok untuk “militerisasi” angkasa, menurut seorang pejabat AS, yang menambahkan ada alasan untuk skeptis tentang tindakan bersikeras dari Beijing bahwa pangkalan Argentina itu semata-mata untuk eksplorasi.

Pejabat-pejabat AS lainnya yang berbicara dengan Reuters menyatakan kekhawatiran yang sama.

“Stasiun darat Patagonia, yang telah disepakati secara rahasia oleh pemerintah yang korup dan rentan secara finansial satu dekade lalu, adalah contoh lain dari transaksi Tiongkok yang buram dan ganas yang merusak kedaulatan negara tuan rumah,” kata Garrett Marquis, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.

Beberapa ahli astronomi radio mengatakan kekhawatiran AS berlebihan dan stasiun itu mungkin seperti yang diiklankan, sebuah usaha ilmiah dengan Argentina, bahkan jika piring antenanya yang berdiameter 35 meter dapat menguping satelit-satelit asing.

Tony Beasley, direktur Observatorium Astronomi Radio Nasional AS, mengatakan, secara teori, stasiun radio itu dapat “mendengarkan” satelit-satelit pemerintah lain, yang berpotensi mengambil data sensitif. Tetapi mendengarkan seperti itu bisa dilakukan dengan peralatan yang jauh lebih canggih.

“Siapa pun bisa melakukan itu. Saya bisa melakukannya dengan piring antena di halaman belakang saya, pada dasarnya,” kata Beasley. “Saya tidak tahu bahwa ada sesuatu yang sangat menyeramkan atau mengganggu tentang bagian mana pun dari jaringan radio ruang angkasa Tiongkok di Argentina.”

Pejabat Argentina telah membela stasiun Tiongkok tersebut, mengatakan perjanjian dengan Tiongkok mirip dengan yang ditandatangani dengan Badan Antariksa Eropa, European Space Agency (ESA), yang membangun stasiun di provinsi tetangga. Keduanya memiliki sewa 50 tahun bebas pajak. Ilmuwan Argentina secara teori memiliki akses sampai 10 persen dari masa antena di kedua stasiun tersebut.

Para ahli hukum yang telah meninjau dokumen-dokumennya mengatakan ada satu perbedaan penting: ESA adalah lembaga sipil.

“Semua pemerintah ESA bermain dengan aturan demokratis,” kata Uriburu. “Partai itu bukan negara. Tapi bukan itu yang terjadi di Tiongkok. Partai adalah negara. “

Di Amerika Serikat, NASA, seperti ESA, adalah lembaga sipil, sementara militer AS memiliki komando ruang angkasa sendiri untuk misi militer atau keamanan nasional. Dalam beberapa contoh, NASA dan militer telah berkolaborasi, kata Jonathan McDowell, seorang astronom di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.

“Batas kadang-kadang kabur,” katanya. “Tetapi itu sangat pengecualian.”

KOTAK HITAM – SESUATU YANG MISTERIUS

Di Las Lajas, sebuah kota berpenduduk 7.000 orang yang terletak sekitar 40 menit berkendara dari stasiun, antena tersebut merupakan sumber kebingungan dan kecurigaan.

“Orang-orang ini tidak mengizinkan Anda mengakses, mereka tidak membiarkan Anda melihat,” kata pemilik toko Alfredo Garrido, 51 tahun. “Pendapat saya adalah itu bukan pangkalan penelitian ilmiah, melainkan pangkalan militer Tiongkok.”

Di antara teori-teori konspirasi liar yang didengar para wartawan saat berkunjung ke kota tersebut: Bahwa pangkalan itu digunakan untuk membuat bom nuklir.

Perjalanan dari Las Lajas ke stasiun ruang angkasa tersebut adalah tandus dan berdebu. Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan stasiun tersebut. Antena yang terpampang tiba-tiba terlihat setelah tikungan di jalan kerikil dari jalan raya utama. Piring besar itu adalah satu-satunya tanda kehidupan manusia selama bermil-mil mengitari.

Stasiun tersebut mulai beroperasi pada bulan April. Tiga puluh karyawan Tiongkok bekerja dan tinggal di lokasi, yang tidak mempekerjakan penduduk setempat, menurut walikota Las Lajas, Maria Espinosa, menambahkan bahwa stasiun itu baik untuk ekonomi lokal.

Espinosa mengatakan dia telah menyewakan rumahnya untuk para pekerja stasiun ruang angkasa Tiongkok sebelum mereka pindah ke pangkalan dan telah mengunjungi situs itu sendiri setidaknya delapan kali.

Yang lain di Las Lajas mengatakan mereka jarang melihat siapa pun dari stasiun itu di kota, kecuali ketika pegawainya melakukan perjalanan ke supermarket Tionghoa.

Reuters telah meminta akses ke stasiun tersebut melalui CONAE, pemerintah provinsi setempat dan kedutaan besar Tiongkok. CONAE mengatakan tidak dapat menyetujui kunjungan Reuters dalam jangka pendek, tetapi merencanakan jadwal hari untuk media.

Ia menambahkan bahwa para siswa dari kota-kota terdekat telah mengunjungi kompleks tersebut.

TIDAK ADA PENGAWASAN

Ketika Kongres Argentina memperdebatkan stasiun ruang angkasa tersebut pada tahun 2015, selama masa kepresidenan Cristina Fernandez, para anggota parlemen oposisi mempertanyakan mengapa tidak ada ketentuan bahwa itu hanya untuk penggunaan sipil. Meskipun demikian, Kongres menyetujui kesepakatan tersebut.

Ketika Macri menjabat pada tahun 2015, ia khawatir perjanjian stasiun ruang angkasa itu tidak secara eksplisit mengatakan bahwa itu hanya untuk penggunaan sipil, kata Malcorra, menteri luar negerinya, yang terbang ke Beijing pada 2016 untuk memperbaikinya.

Malcorra mengatakan bahwa ia terbatasi kemampuannya untuk merevisinya karena sudah ditandatangani oleh Fernandez. Namun Tiongkok setuju untuk memasukkan ketentuan bahwa itu untuk penggunaan sipil. Dia bersikeras tentang konferensi pers terhadap rekannya dari Tiongkok di Beijing untuk mempublikasikan ini.

“Ini adalah sesuatu yang saya minta untuk memastikan tidak ada keraguan atau tidak ada agenda tersembunyi dari pihak mana pun di sini, dan bahwa orang-orang kami tahu bahwa kami telah melakukan ini,” katanya dari rumahnya di Spanyol.

Tetapi masih gagal pada satu hal yang paling penting, pengawasan.

“Tidak mungkin kami bisa melakukan itu setelah tingkat pengakuan bahwa perjanjian ini dari pihak kami. Ini diakui, diterima, dan disetujui oleh Kongres,” kata Malcorra.

“Saya akan menulis perjanjian dengan cara yang berbeda,” tambahnya. “Saya akan memiliki klausul yang membicarakan dengan jelas akses untuk pengawasan.”

Malcorra mengatakan dia yakin bahwa Argentina bisa mendekati Tiongkok untuk “jaminan” jika pernah ada keraguan tentang kegiatan di stasiun tersebut. Ketika ditanya bagaimana Argentina akan tahu tentang kegiatan-kegiatan itu, dia berkata, “Akan ada beberapa orang yang akan memberi tahu kami, jangan khawatir.”

PENGUNJUNG YANG TERCATAT

Ketidakjelasan operasi stasiun dan keengganan pejabat Argentina untuk membicarakannya membuat sulit untuk menentukan siapa sebenarnya yang telah mengunjungi kompleks tersebut.

Seorang pejabat pemerintah provinsi memberikan pada Reuters daftar tentang jurnalis lokal yang telah melakukan kunjungan ke fasilitas tersebut. Sejumlah tampaknya telah mengunjungi pada satu hari di bulan Februari 2017, 14 bulan sebelum mulai beroperasi, sebuah tinjauan untuk cerita mereka, dan posting-posting media sosial telah menunjukkan.

Selain Espinosa, walikota Las Lajas, tidak ada orang lain yang diwawancarai oleh Reuters di kota yang telah melakukan perjalanan ke stasiun tersebut. Penduduk Matias Uran, 24 tahun, mengatakan, saudara perempuannya termasuk di antara sekelompok siswa yang telah berkunjung tahun lalu. Mereka melihat ruang makan, dan ruang permainan, katanya.

Alberto Hugo Amarilla, 60 tahun, yang mengelola sebuah hotel kecil di Las Lajas, mengenang makan malam yang dia hadiri tak lama setelah pembangunan dimulai di lokasi itu.

Di sana, katanya, seorang pejabat Tionghoa di kota mengunjungi situs itu menyambutnya dengan antusias. Rekan-rekan tamu makan malamnya memberi tahu dia pejabat yang telah dikenal itu Amarilla adalah pensiunan tentara.

Pejabat itu, kata mereka, adalah seorang jenderal Tiongkok. (ran)

Video pilihan:

Manusia Bisa Melahirkan Bayi di Luar Angkasa, Ini Kendalanya

https://www.youtube.com/watch?v=fGk-f-0y0gQ

Krisis Venezuela Menunjukkan Kegagalan Kebijakan Politik Komunis Tiongkok

0

Li Muyang

Situasi di Venezuela sekarang tampaknya sedang mengalami perubahan kecil setelah beberapa hari lalu terjadi tarik ulur antar pihak. Amerika Serikat dan belasan negara lainnya telah menyatakan pengakuan terhadap presiden sementara dan mendukungnya.

Rabu (30 Januari), kubu dari oposisi kembali menyerukan kepada rakyat untuk turun ke jalan, meminta Nicolas Maduro segera mundur.

Dan Maduro tampaknya memilih tunduk pada cara yang lunak, kepada Kantor Berita Rusia (RIA) ia mengatakan bahwa ia bersedia untuk mempercepat pemilihan umum dan berunding dengan pihak oposisi. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk membahas masalah saat ini dengan Presiden Trump.

Kemarin, Venezuela membekukan rekening bank Juan Guaido. Jaksa Agung Tarek Saab mengatakan bahwa Mahkamah Agung telah diminta untuk menyelidiki kasus Guaido.

Meskipun Guaido mengatakan bahwa dirinya tidak meremehkan ancaman dipenjara. Ini bukan hal baru, banyak pemimpin oposisi di negara Amerika Selatan ini pernah ditahan.

Namun kemarin, Trump melakukan pembicaraan lewat telepon dengan Guaido dan menyatakan dukungan kepadanya. Kedua pihak mengindikasikan bahwa mereka akan saling berkomunikasi secara teratur untuk membangun kembali hubungan baik antara kedua negara.

Pada saat yang sama, pemerintahan Trump juga memperingatkan pemerintah Maduro bahwa jika rezim Maduro melakukan tindakan keras terhadap Guaido maka mereka harus menerima konsekuensi serius.

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton juga menyebut Saab sebagai mantan Menteri Kehakiman Venezuela yang ilegal dalam sebuah berita tweet.

Krisis politik dan Ekonomi Venezuela tak lepas dari pinjaman komunis Tiongkok

Krisis ekonomi dan kemanusiaan di Venezuela diyakini tidak dapat dipisahkan dari dukungan politik dan keuangan komunis Tiongkok selama belasan tahun silam.

Matt Ferchen, seorang cendekiawan Amerika yang mengajar di Universitas Tsinghua di Beijing mengatakan kepada VOA bahwa pinjaman besar dan dukungan diplomatik komunis Tiongkok kepada Venezuela telah menyebabkan negara ini jatuh lebih dalam ke jurang hutang besar sehingga memperparah kondisi ekonominya.

Dengan kata lain, krisis Venezuela hari ini adalah akibat dari kondisi pemburukan berangsur-angsur karena negara ini terlibat dalam proyek One Belt One Road (OBOR) komunis Tiongkok. Tetapi  pakar doktoral tersebut mengatakan bahwa Beijing menolak untuk mengakui bahwa pinjaman dan dukungannya itulah yang memainkan peran pemburukan.

Seperti yang diketahui, setelah krisis keuangan global pada tahun 2008, sangat sedikit dana internasional yang mendukung pertumbuhan ekonomi Venezuela. Namun, komunis Tiongkok tidak ingin melihat “teman lama”nya yakni Presiden Chavez runtuh, jadi mulai memberikan pinjaman dalam jumlah besar. Di antaranya, China Development Bank menyertakan USD. 20 miliar pinjaman mendukung Chavez untuk terus menerapkan sistem sosialis.

Chavez mempertahankan kekuasaannya dengan menerima pinjaman besar dari komunis Tiongkok. Namun, sebagian besar dari pinjaman itu berupa komoditas, seperti televisi, lemari es dan lain sebagainya yang bersifat konsumtif.

Komunis Tiongkok menggunakan komoditas ini sebagai bagian dari pinjaman, karena ingin ambil kesempatan untuk mengekspor kelebihan kapasitas produksi industri mereka. Juga beberapa proyek perumahan yang dibangun oleh perusahaan Tiongkok semuanya itu dikemas dalam bungkusan politik.

Tahun 2013 Chaves meninggal dunia dan Maduro yang menjabat presiden. Tetapi belum sampai setengah bulan ia berkuasa, legitimasinya sudah dirongrong. Pada saat ini, dalam menghadapi krisis politik dan kemanusiaan yang semakin dalam di Venezuela, komunis Tiongkok selain tidak mengakui tanggung jawabnya, ia juga tidak berniat untuk membantu “sahabat dekat di Amerika Latin” -nya untuk keluar dari kesulitan yang dialami.

Komunis Tiongkok melakukan hal ini karena percaya bahwa segalanya akan menjadi baik. Chen Maoxiu menunjukkan bahwa di mata komunis Tiongkok, krisis akan berlalu tanpa perlu bersuara. Komunis Tiongkok percaya bahwa kerjasama dengan semua orang, termasuk  oposisi, akan memungkinkan hubungan kedua negara, hubungan minyak dan hubungan politik antar mereka bisa terus berlangsung.

Oleh karena itu, meskipun Venezuela sedang mengalami krisis, komunis Tiongkok masih saja menekankan saling melengkapi. Di satu pihak adalah negara yang memiliki cadangan minyak terbesar, di pihak yang lain adalah negara terbesar dalam hal kebutuhan akan minyak, dan memiliki uang.

Komunis Tiongkok percaya bahwa hubungan yang saling melengkapi itu dapat menjadi landasan yang stabil untuk menghadapi badai krisis, dan hubungan antara kedua negara pada dasarnya akan tetap dalam keadaan stabil.

Beijing takut mempertanggungjawabkan miliar dolar yang dikeluarkan

Meskipun komunis Tiongkok telah secara signifikan mengurangi skala pinjaman ke Venezuela tahun ini, namun kedua belah pihak belum mengakui kegagalan hubungan bilateral mereka. Dalam keadaan Venezuela menghadapi krisis ekonomi, inflasi besar-besaran dan pengurangan produksi minyak yang cukup besar, Kementerian Luar Negeri Tiongkok masih mengeluarkan pernyataan resmi yang sama sekali tidak sesuai dengan realitas penurunan ekonomi. Komunis Tiongkok masih menyebut ekonomi Venezuela dalam keadaan stabil.

Analisa Chen Maoxiu menunjukkan bahwa Beijing sebenarnya takut untuk mempertanggungjawabkan kepada rakyat Tiongkok atas kesalahan kebijakan yang diterapkan kepada Venezuela. Karena puluhan miliar dolar yang dipinjamkan kepada Venezuela kemungkinan akan tidak berbekas. “Itu adalah uang rakyat Tiongkok”. Maka dari itu dikatakan bahwa kebijakan komunis Tiongkok telah gagal.

Namun, komunis Tiongkok tidak mengakui kegagalan kebijakannya juga tidak mengakui kegagalan kebijakan hubungan bilateral dengan Venezuela. Dengan kata lain, Beijing tidak ingin mengubah kebijakan ekspansi ke luar, dan masih berusaha untuk memperluas inisiatif OBOR.

Namun, krisis ekonomi dan kemanusiaan yang disebabkan oleh besarnya utang Venezuela telah menjadi peringatan bagi negara-negara Amerika Latin lainnya. Chen Maoxiu mengingatkan :  Hati-hati sekali untuk menerima pinjaman dari komunis Tiongkok, karena itu merupakan jebakan besar. Ketika negara tak mampu membayar kembali pinjamannya, apa yang akan dilakukan komunis Tiongkok ?

Sri Lanka adalah preseden dari krisis hutang besar

Komunis Tiongkok menyangkal bahwa ia memiliki motif tersembunyi dalam mempromosikan inisiatif OBOR, kecuali pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi negara peserta.  Tetapi masyarakat sekiranya tidak sulit untuk menemukan ada masalah dari keikutsertaan Sri Lanka dalam proyek OBOR.

Komunis Tiongkok membangun sebuah pelabuhan di selatan Sri Lanka, tetapi (Sri Lanka) tidak dapat membayar kembali dana pinjaman komunis Tiongkok yang digunakan untuk membangun pelabuhan tersebut. Pada akhirnya, pelabuhan strategis Hambantota itu terpaksa diserahkan kepada komunis Tiongkok dengan cara disewa selama 99 tahun.

Menurut Wall Street Journal, utang Sri Lanka yang jatuh tempo tahun ini mencapai hampir USD. 6 miliar, yang lebih tinggi dari tahun mana pun, dengan utang yang jatuh tempo pada kuartal pertama adalah USD. 2,6 miliar.

Sebuah negara pulau yang kecil, jika tidak ada  mukjizat, tidak mungkin mampu melunasi hutang sebesar itu. Kini mereka terpaksa gali lubang tutup lubung dengan terus meminjam uang dari komunis Tiongkok.

Akibat hutang besar yang timbul dalam 10 tahun terakhir, bentrokan antara Perdana Menteri dengan Presiden Sri Lanka terjadi pada akhir tahun lalu, yang mengakibatkan presiden memberhentikan perdana menteri dan mengangkat mantan presiden sebagai perdana menteri baru.

Namun, perdana menteri lama menolak untuk turun dari jabatannya. Seperti Venezuela, ada dua perdana menteri. Akhirnya, putusan pengadilan yang tidak mendukung penunjukan perdana menteri baru itulah yang meredam krisis. Namun ketegangan politik yang mendalam masih ada. (Sin/asr)

Video Rekomendasi : 

https://www.youtube.com/watch?v=fb6Vp4SRSwE

Pesawat Tempur Buatan Tiongkok Dijual ke Angkatan Udara Pakistan Kecelakaan

0

Sebuah pesawat buatan Tiongkok yang dijual kepada Angkatan Udara Pakistan (PAF) baru-baru ini jatuh di kota Mastung di Pakistan barat, yang mengakibatkan kematian pilot.

Kecelakaan pesawat F-7PG terjadi selama misi pelatihan operasional rutin pada 23 Januari, menurut The Daily Times, surat kabar Pakistan.

Pakistan adalah importir terbesar pesawat F-7PG dari Tiongkok.

Ini bukan pertama kalinya model jet tempur ini mengalami kecelakaan. Dalam 17 tahun terakhir, setidaknya 13 pesawat F-7PG telah jatuh atau mengalami kecelakaan yang tidak terduga, menurut Fighter Jets World, sebuah situs web berita militer.

PAF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memerintahkan dewan penyelidikan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Wakil Komisaris Mastung, Mumtaz Khetran mengatakan kepada The Daily Times bahwa parasut ditemukan di lokasi kecelakaan.

Pabrik pembuatan F-7PG adalah Chengdu Aircraft Industry Corp, anak perusahaan dari perusahaan kedirgantaraan milik negara, Aviation Industry Corporation of China (AVIC). Ia telah menghasilkan sejumlah besar pesawat tempur J-7 (J-7), yang mengikuti model MiG-21 yang dibuat oleh Uni Soviet sebelumnya. Model J-7 secara resmi ditugaskan pada tahun 1960-an.

Ada beberapa versi turunan dari pesawat tempur J-7, di antaranya F-7PG telah sering diekspor ke Pakistan.

F-7PG memulai tugasnya di Pakistan pada tahun 2002, menurut Dawn, sebuah koran berbahasa Inggris Pakistan.

Pada Juni tahun lalu, sebuah F-7PG jatuh saat mendarat di Peshawar Air Base Pakistan, menewaskan dua pilot, menurut laporan Dawn.

Ada lebih dari 50 pesawat tempur F-7PG di Angkatan Udara Pakistan, menurut The Daily Times.

Pakistan semakin beralih ke Tiongkok untuk memasok peralatan militer. Sebuah makalah penelitian Juli 2018 oleh perusahaan konsultan Avascent menemukan bahwa Pakistan telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar untuk pesawat tempur, kapal selam, dan kapal perang dari Tiongkok.

Sementara itu, pembelian dari Amerika Serikat telah berkurang. Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute, ekspor senjata AS ke Pakistan telah merosot menjadi US$21 juta pada tahun 2017 dari US$1 miliar pada tahun 2010.

Salah satu kontrak militer terbaru dengan Tiongkok, menurut China Daily yang dikelola pemerintah, adalah pembelian empat kapal perang angkatan laut tipe 054A / Jiangkai II “paling canggih”. Kapal perang tersebut saat ini sedang dibuat oleh Hudong-Zhonghua Shipbuilding Corp Shanghai, dan akan dikirim pada tahun 2021.

Kapal perang ini, masing-masing seharga sekitar US$348 juta, dilengkapi dengan radar dan rudal canggih, dan mampu melakukan operasi anti-kapal, anti-kapal selam, dan pertahanan udara, menurut laporan tersebut. (ran)

Video pilihan:

Komunis Tiongkok Larang Generasi Muda Bergaya Hidup ala Buddha

https://www.youtube.com/watch?v=CJmtVKz1BS0