Home Blog Page 1943

PBB Menyerukan Penuntutan Panglima Militer Myanmar yang Terlibat Pembantaian Rohingya

Epochtimes.id- Tim PBB pencari fakta isu Myanmar pada 27 Agustus 2018 meminta dilakukan investigasi internasional dan pertanggungjawaban secara hukum terhadap kepada komandan angkatan bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing. PBB juga meminta pertanggungjawab kelima orang militer lainnya atas kasus pembantaian etnis Rohingya di Myanmar tahun lalu.

Selain itu juga meminta Min Aung Hlaing mengundurkan diri segera. Pada saat yang sama, media sosial Facebook juga melarang orang-orang ini menggunakan Facebook.

Sejumlah media melaporkan bahwa pemerintahan militer Myanmar pada bulan Agustus tahun lalu melancarkan represi brutal terhadap minoritas Rohingya. Tindakan yang dilakukan yakni pembakaran desa, pembunuhan, pemerkosaan dan kekejaman lainnya. Akibatnya, memaksa sekitar 700.000 orang etnis Rohingya beragama Islam yang mendiami bagian utara dari Negara Rakhine melarikan diri ke Bangladesh.

Pada 3 Oktober 2017, pengungsi Rohingya melintasi perbatasan Myanmar dan menyeberangi sungai untuk melakukan perjalanan ke kamp pengungsi di Bangladesh. (Fred Dufour/AFP/Getty Images)

Bulan Maret 2017, tim pencari fakta yang dibentuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB dalam laporannya menyebutkan : Ada cukup informasi menunjukkan bahwa dipandang perlu untuk menyelidiki dan menuntut pertanggungjawaban sejumlah pemimpin tinggi militer Myanmar.

Para kritikus lainnya menuduh pemenang hadiah Nobel perdamaian, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi : Tidak menggunakan identitas dan otoritas moral dari seorang pemimpin pemerintahan yang substantif untuk mencegah atau menghindari makin berkembangnya peristiwa.

Pada bulan Maret, Zeid Ra’ad Al Hussein dari United Nations Human Rights Committee (UNHRC) menyerukan pembentukan sebuah badan baru untuk mempersiapkan untuk menyelidiki dan menuntut pertanggungjawaban secara hukum mereka-mereka yang terlibat dalam kasus genosida di Myanmar.

Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing. (Ye Aung Thu/AFP/Getty Images)

Pihak Myanmar selama ini membantah keterlibatannya dalam usaha untuk membersihkan etnis dari wilayah itu, dan bersikeras bahwa pihaknya hanya menanggapi serangan yang dilakukan para pemberontak Rohingya.

Pada hari Senin (27 Agustus) tim independen internasional pencari fakta di Myanmar (Independent International Fact-Finding Mission on Myanmar) menyampaikan sebuah laporan yang bernada keras menyebutkan bahwa strategi militer yang diterapkan militer Myanmar sangat tidak proporsional dalam usahanya untuk mengantisipasi ancaman keamanan.

Laporan menyebutkan : Termasuk para jenderal militer Myanmar Min Aung Hlaing harus menerima pengusutan dan tuntutan keterlibatannya dalam tindak kejahatan kemanusiaan berupa ginosida dan kejahatan perang di bagian utara negara bagian Rakhine, Kachin dan Shan.

Marzuki Darusman, Ketua Independent International Fact-Finding Mission on Myanmar mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa : “Satu-satunya cara adalah menghimbau ia segera mengundurkan diri”.

Darusman menunjukkan tersangka lainnya dalam daftar rahasia termasuk pejabat militer, pasukan tambahan, warga sipil dan militan.

Sebelum tim tersebut mengadakan konferensi pers, juru bicara militer Myanmar Tun Tun Nyi mengatakan bahwa, dia tidak dapat segera mengomentari laporan PBB. Tetapi menurut prosedur standar, pemerintah Myanmar telah menerima salinan laporan PBB, tetapi belum memberikan komentarnya.

Pada 6 Oktober 2017, para pengungsi Rohingya sedang menunggu pembagian jatah makanan di kamp pengungsi Nayapara di Bangladesh. (Fred Dufour/AFP/Getty Images)

Belum pernah terjadi sebelumnya, pemimpin militer dan politisi dilarang gunakan Facebook

Menurut laporan media ‘Central News Agency’ bahwa Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing dan komandan militer tinggi lainnya yang memiliki niat genosida terlibat represi etnis Rohingya Muslim harus dituntut.

Media sosial Facebook segera mengumumkan bahwa pihaknya akan mencegah orang-orang ini menggunakan Facebook.

Menurut juru bicara Facebook Ruchika Budhraja, ini adalah pertama kalinya Facebook melarang seorang pemimpin militer atau politisi suatu negara menggunakan Facebook. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menerima pengaduan terhadap larangan tersebut.

Ruchika Budhraja mengatakan : “Kami mengambil tindakan ini di Myanmar mengingat temuan para ahli internasional, termasuk laporan investigasi yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini, bahwasanya banyak dari pejabat militer Myanmar telah melakukan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia di negara tersebut”

Pada 5 Oktober 2017, para pengungsi Rohingya melintasi perbatasan Myanmar dan menyeberangi sungai menuju ke sebuah kamp pengungsi di Bangladesh. (Fred Dufour/AFP/Getty Images)

Keterangan yang dikeluarkan Facebook melalui blog menyebutkan : Secara umum, kami tidak mengizinkan 20 orang dan organisasi Myanmar menggunakan Facebook, termasuk Panglima  Angkatan Bersenjata Min Aung Hlaing dan televisi milik militer Myawady.

Facebook juga menyebutkan : Kita sedang menghapus total 18 akun Facebook, 1 akun Instagram dan 52 akun fan page yang sudah memiliki total sebanyak 12 juta orang pelacak”.

Facebook juga mengatakan bahwa mereka telah menghapus puluhan akun yang diam-diam terlibat mempromosikan akun kampanye informasi militer Myanmar. (Sin/asr)

Pembunuhan Penumpang Didi Chuxing Menuai Tindakan Keras Tiongkok

0

Tiongkok berjanji pada tanggal 27 Agustus untuk memperketat pengawasan industri transportasi dan memperingatkan bahwa negara tersebut tidak membutuhkan perusahaan layanan aplikasi Hitch yang mengurangi kualitas pada keselamatan penumpang, pada 25 Agustus seorang penumpang Didi Chuxing diperkosa dan dibunuh oleh sopirnya.

Aplikasi Hitch adalah aplikasi pemesanan kendaraan online hanya dengan membuka aplikasi untuk meminta tumpangan dan mobil datang menjemput pengguna. Tetapi Hitch membedakan dirinya dari sisa paket dengan membuat penggunaan semua kursi yang ada dalam mobil, yang menurunkan biaya untuk para penggunanya, dengan kata lain memaksimalkan jumlah penumpang yang dapat masuk ke dalam mobil.

Pembunuhan seorang penumpang berusia 20 tahun yang mengendarai kendaraan Didi pada 24 Agustus di kota timur Wenzhou adalah insiden kedua seperti itu sejak Mei, merusak citra perusahaan yang berbasis di Beijing, yang merupakan layanan pemesanan kendaraan online terbesar di dunia oleh jumlah penumpang dan meluas secara global.

Serangan terakhir memicu kritik keras terhadap Didi di media sosial dan mendorong regulator untuk memperingatkan tindakan mencakup semua bagian industri.

“Jika sebuah perusahaan tidak patuh dan disiplin diri, dan mengambil nyawa penumpang sebagai sebuah permainan, masyarakat akan mengekspresikan ketidakpuasannya dengan meninggalkannya dan pemerintah tidak akan hanya berpangku tangan,” kata kementerian transportasi dalam komentar di situsnya.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional mengatakan bahwa berbagai departemen pemerintah akan mendorong untuk memperbaiki tata kelola keseluruhan operator dan akan memperluas penggunaan sistem kredit sosial yang baru di seluruh sektor transportasi.

Didi menolak berkomentar pada 27 Agustus. Ia telah menangguhkan layanan carpooling Hitch-nya (pengaturan antar orang-orang untuk melakukan perjalanan biasa dalam satu kendaraan) dan sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat bertanggung jawab dan akan menyelesaikan pada 1 September operasi kepatuhan baru untuk diperiksa oleh kementerian dan masyarakat.

Polisi mengatakan seorang pengemudi berusia 27 tahun bernama Zhong ditahan sekitar pukul 04.00 pada 25 Agustus dan mengaku memperkosa dan membunuh penumpangnya, yang telah menggunakan layanan Hitch untuk memesan perjalanannya. Tubuhnya dibuang di atas pagar pembatas dan menuruni tebing, kata polisi.

Didi mengatakan tersangka tidak memiliki catatan kriminal, telah memberikan dokumentasi otentik dan lulus tes pengenalan wajah sebelum mulai bekerja.

Namun, ia juga mengatakan telah gagal untuk bertindak atas keluhan yang dibuat terhadap sopir tersebut pada 24 Agustus oleh seorang penumpang yang menuduh sopir membawanya ke tempat terpencil dan mengikutinya setelah dia keluar dari mobil.

Diperlukan Perubahan

Pihak berwenang di Shenzhen mengatakan kepada anak perusahaan lokal Didi untuk melakukan perbaikan pada layanannya pada akhir September, lapor People’s Daily.

Biro lalu lintas Shenzhen mengatakan bahwa jika Didi tidak mematuhi persyaratan tersebut, biro kota dapat mencabut izin usaha lokal perusahaan dan mengharuskannya untuk berhenti menawarkan layanan internet di Shenzhen.

Tiongkok memiliki lebih dari 80 perusahaan yang memegang lisensi untuk bersaing di sektor angkutan penumpang, kementerian transportasi mengatakan pekan lalu.

Pendukung Didi termasuk SoftBank Group Corp Jepang, Apple Inc dan Uber Technologies yang berbasis di Amerika Serikat, yang memperoleh bisnis Didi Tiongkok pada tahun 2016, menjadikan Didi operator dominan di negara paling padat di dunia tersebut.

Didi, yang bernilai $56 miliar dalam putaran penggalangan dana tahun lalu, telah melakukan ekspansi ke pasar luar negeri termasuk Australia dan Meksiko, akan berhadapan langsung dengan Uber. Perusahaan tersebut juga telah mempersiapkan penawaran umum perdana secepatnya tahun ini, menurut orang-orang yang mengetahui rencananya.

Didi mengatakan ia membuat 30 juta perjalanan sehari, dengan lebih dari 30 juta pengemudi di platformnya. Ia menawarkan 14 layanan termasuk Hitch, yang memungkinkan pengguna untuk memanggil mobil melalui smartphone mereka dan berbagi tumpangan dengan seseorang menuju ke arah yang sama. Didi mengatakan Hitch telah menjalankan lebih dari 1 miliar perjalanan dalam tiga tahun terakhir.

Dua tuntutan hukum diajukan di pengadilan di provinsi Jiangsu dan Guangdong tahun lalu terhadap pengemudi Hitch Didi oleh penumpang-penumpang yang mengatakan para pengemudi telah memperkosa atau menyerang mereka, menurut dokumen pengadilan. Seorang pengemudi dijatuhi hukuman 10 bulan penjara, sementara yang lain menerima hukuman 3,5 tahun.

Setelah seorang pramugari berusia 21 tahun dibunuh pada bulan Mei, diduga oleh sopir Hitch Didi, perusahaan mengambil langkah termasuk membatasi jam di mana pengemudi carpool dapat mengambil penumpang dari lawan jenis, dan menguji “mode pengawalan” di aplikasinya memungkinkan penumpang untuk berbagi rute dan tujuan mereka dengan kontak darurat.

Pembunuhan terbaru tersebut telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas di layanan Weibo seperti Twitter di Tiongkok sejak akhir pekan, dengan posting permintaan maaf resmi Didi yang memperoleh lebih dari 500.000 komentar.

Beberapa komentar mengkritik outsourcing Didi terhadap beberapa fungsi pelayanan pelanggan di beberapa kota, setelah serangkaian laporan media terfokus pada hal itu. Didi mengatakan, insiden tersebut telah mengungkapkan banyak kekurangan dengan proses pelayanan pelanggannya.

Reuters menemukan iklan di portal kerja yang sudah ada sejak 2014 dari perusahaan pihak ketiga yang mencari personil pelayanan pelanggan untuk Didi di kota-kota seperti Beijing, Hefei, dan Chengdu yang menawarkan gaji mulai dari sekitar 3.000 yuan ($436,43) sebulan.

Banyak pengguna media sosial mengatakan bahwa mereka ingin melihat perubahan besar yang dibuat dan kepercayaan publik sedang terkikis karena itu bukan insiden pertama.

“Saya tidak berani menggunakan Didi di masa depan,” kata salah seorang.

Saingan Didi AutoNavi Maps menghentikan layanan carpooling pada 27 Agustus mengatakan bahwa ia melakukannya karena kekhawatiran untuk “keselamatan penumpang”. Ia menolak berkomentar apakah keputusan tersebut terkait dengan kasus Didi. (ran)

Gempa Bumi Magnitudo 6,2 dan 5,8 Dirasakan di Kupang, Tak Berpotensi Tsunami

0

Epochtimes.id- BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi dua kali dengan kekuatan M 6,2 dan M 5,8 di tenggara Kupang, NTT, Selasa (28/08/2018).

Ini laporan BMKG :

1) Gempa Mag:6.2, 28-Aug-18 14:08:10 WIB, Lok:10.96 LS,124.16 BT (106 km Tenggara KUPANG-NTT), Kedalaman:10 Km.

2) Gempa Mag:5.8, 28-Aug-18 14:13:29 WIB, Lok:10.99 LS,124.09 BT (105 km Tenggara KUPANG-NTT), Kedalaman:10 Km.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD dari gempa ini.

Laporan yang dihimpun BNPB menyebutkan, gempa dirasakan lemah selama 2 detik di Kota Kupang. Tidak ada kepanikan di masyarakat. Masyarakat tetap melakukan aktivitas secara normal.

Laporan lainnya juga menyebutkan, gempa tidak dirasakan di Kabupaten Kupang. Adapun, Gempa dirasakan lemah di Kabupaten Rotendao selama ±2 detik. Akan tetapi, aktivitas masyarakat tetap normal.

“Gempa ini tidak berpotensi berpotensi tsunami,” demikian laporan Posko BNPB.

Sedangkan sumber gempa berasal dari zona subduksi yaitu pertemuan lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia.

Sumber gempa berbeda dengan sumber gempa di Lombok dan Sumbawa. Kedua gempa yang terjadi pada hari ini tidak ada kaitannya.

Berdasarkan analisis peta intensitas gempa dirasakan II-III MMI. Artinya ringan dan tidak merusak.

Atas kejadian ini, BPBD NTT terus memantau dampak gempa. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang,” demikian laporan BNPB. (asr)

Usulan Pajak Baru Beijing Membuat Pembayaran Pajak Penghasilan Dua Kali Lipat Bagi Warga Taiwan

0

Usulan baru Partai Komunis Tiongkok untuk memaksakan pajak penghasilan pribadi dapat membuat warga Taiwan yang bekerja atau tinggal di Tiongkok daratan pada posisi yang kurang menguntungkan.

Pada akhir Agustus, Komite Tetap legislatif stempel karet Partai, Kongres Rakyat Nasional, bersidang untuk membahas usulan reformasi undang-undang pajak penghasilan pribadi.

Taiwan memiliki konstitusi, pemerintahan yang dipilih secara demokratis, dan militer sendiri. Namun, Beijing menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsi milik sendiri yang akan bersatu kembali dengan daratan suatu hari, dengan kekuatan militer, jika perlu.

Dengan demikian, ada beberapa peraturan dan kebijakan unik yang berkaitan dengan hubungan-hubungan lintas selat.

Rancangan undang-undang tersebut menetapkan bahwa mereka yang telah tinggal di Tiongkok daratan selama lebih dari 183 hari dalam suatu tahun pajak akan dianggap sebagai penduduk yang membayar pajak. Dengan demikian, pendapatan pribadi mereka, apakah diperoleh di perbatasan Tiongkok atau tidak, akan dikenakan pajak di daratan Tiongkok.

Menurut Li Renxiang, CEO Hamber Consulting Service di Taiwan, rancangan tersebut berbeda dengan skema pajak Tiongkok saat ini, di mana siapa saja yang belum tinggal di Tiongkok secara berturut-turut selama 30 hari dalam setahun, atau belum tinggal di Tiongkok selama lebih dari 90 hari total , tidak akan dianggap sebagai penduduk yang membayar pajak.

Li mengatakan bahwa di bawah skema baru tersebut, semua pendapatan pribadi yang diperoleh di luar Tiongkok akan dikenakan pajak di Tiongkok.

Aturan 183 hari untuk dianggap sebagai penduduk dalam kode pajak adalah standar internasional, kata Li.

Namun, menurut “Undang-Undang Pengaturan Hubungan antara Rakyat Wilayah Taiwan dan Wilayah Daratan,” warga Taiwan yang menghasilkan uang di Tiongkok daratan harus melaporkan pendapatan tersebut di Taiwan dan dikenakan pajak.

Jadi jika usulan baru tersebut disetujui di Beijing, orang-orang Taiwan dapat membayar pajak dua kali lipat dari penghasilan mereka.

Li menjelaskan bahwa sebagian besar negara memiliki perjanjian pengadaan pajak yang memastikan bahwa seseorang hanya membayar pajak satu kali. Amerika Serikat dan Tiongkok, misalnya, memiliki perjanjian di mana layanan perpajakan kedua negara memutuskan negara mana yang harus dibayar oleh seorang individu.

Perjanjian pengadaan pajak antara Beijing dan Taiwan telah ditandatangani pada tahun 2015 tetapi terjebak dalam legislatif Taiwan yang menunggu persetujuan.

Keamanan

Keprihatinan lain untuk orang Taiwan yang bekerja di Tiongkok adalah kartu izin tempat tinggal terbaru dari Beijing. Direktur Departemen Keamanan Siber Taiwan, Jian Hong-wei, memperingatkan bahwa kartu tersebut akan menimbulkan risiko privasi dan keamanan nasional bagi warga Taiwan, menurut laporan 20 Agustus oleh Taipei Times, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di pulau itu.

Kartu-kartu tersebut, yang akan tersedia mulai bulan September untuk orang-orang tertentu dari Taiwan, Hong Kong, dan Makau yang bekerja di daratan Tiongkok, berisi nama pemegang kartu, sidik jari, foto, tanggal lahir, alamat, dan nomor seri 18 digit, sistem ID yang dimiliki oleh warga Tiongkok daratan.

Orang-orang dari Taiwan, Hong Kong, dan Makau dapat mengajukan permohonan izin tempat tinggal jika mereka dipekerjakan dalam posisi pekerjaan yang stabil, telah tinggal di Tiongkok setidaknya selama setengah tahun, memiliki tempat tinggal permanen di Tiongkok, dan memenuhi setidaknya satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan, menurut pihak berwenang Tiongkok.

Tetapi informasi di kartu tersebut telah membuat khawatir pihak berwenang Taiwan. “Sidik jari adalah data biometrik pribadi dan tidak ada habisnya cara yang dapat digunakan pihak berwenang Tiongkok setelah mereka memegangnya,” kata Jian, mencatat bahwa pihak berwenang Tiongkok dapat menyimpan informasi tersebut dan berpotensi memanfaatkannya untuk pelanggaran hak asasi manusia. (ran)

Di Tiongkok, Layanan Otentikasi Barang Mewah Kemungkinan Palsu

0

Tiongkok terkenal untuk barang-barang tiruan, termasuk versi palsu dari merek pakaian terkenal, gadget elektronik, dan barang mewah. Akibatnya, para konsumen Tiongkok telah beralih ke layanan otentikasi untuk memverifikasi bahwa barang yang mereka beli adalah asli.

Sekarang, ironisnya, beberapa layanan yang dirancang untuk melawan barang palsu tersebut telah terungkap menjadi palsu juga.

Media Tiongkok yang dikelola pemerintah, Beijing Youth Daily, melaporkan pada 27 Agustus kisah Zhang, yang pergi ke layanan otentikasi untuk tas bahu merek mewah yang dibeli melalui platform online pada bulan Juli. Layanan tersebut kemudian menegaskan kecurigaan Zhang, bahwa tas itu tiruan.

Zhang kemudian menemui platform tempat dia membeli tasnya. Platform tersebut membantah tas itu tiruan dan menawarinya nama perusahaan tempat ia dapat membawa tas tersebut untuk memeriksa keasliannya. Setelah masuk ke situs web perusahaan autentikasi yang disediakan oleh platform, Zhang menyadari bahwa perusahaan itu palsu: Konten situs web, termasuk logonya, disalin langsung dari situs web layanan pertama yang dia gunakan.

Beijing Youth Daily mengatakan bahwa perusahaan layanan otentikasi palsu tersebut tidak membalas permintaan untuk komentar.

Tiongkok adalah sumber dari sebagian besar barang palsu di dunia, dan pasar AS adalah salah satu tujuan utama. Menurut laporan tahun 2017 tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, semua barang palsu yang berasal dari Hong Kong dan Tiongkok yang disita oleh agen bea cukai AS pada tahun 2017 akan memiliki nilai sekitar US$940 juta jika barang asli.

Di Tiongkok, sebuah industri yang didedikasikan untuk layanan otentikasi merek mewah telah tumbuh dengan mantap dalam beberapa tahun terakhir, karena pemalsuan produk yang meluas.

Banyak barang palsu dijual melalui platform e-commerce seperti Taobao dan Pinduoduo dari Alibaba. Pada bulan Januari, Perwakilan Perdagangan AS menempatkan Taobao dalam daftar Notorious Markets (pasar yang terkenal dengan kualitas buruk) untuk pelapak-pelapak (marketplace) yang terlibat di dalamnya, mengambil manfaat, atau menutup mata terhadap pemalsuan, untuk tahun kedua berturut-turut atas dugaan pemalsuan.

Pada bulan Januari, seorang netizen Tiongkok meminta bantuan pada Zhihu, layanan Tiongkok yang setara dengan Quora, mencari informasi tentang layanan otentikasi yang andal untuk barang-barang mewah. Dia menjelaskan bahwa dia membutuhkan informasi itu karena seorang teman baiknya hampir putus dengan istrinya setelah produk Givenchy yang dia beli untuknya ternyata palsu.

Liang Chen berhenti dari pekerjaannya sebagai dokter gigi setelah 10 bulan menjadi asisten di departemen otentikasi produksi sebuah perusahaan e-commerce, menurut laporan Mei 2016 di portal berita Tiongkok Sina. Dia menjelaskan bahwa dia ingin menjadi ahli otentikasi barang mewah, sebuah profesi yang katanya memiliki potensi karir yang lebih baik.

Keterampilan otentikasi biasanya termasuk memeriksa garis jahit, ukuran kancing, dan jenis kulit pada tas. Untuk barang-barang dengan logam yang terpasang, seseorang dapat belajar bagaimana membedakan antara bahan-bahan material murah dan mahal.

Ada juga kelas-kelas kursus yang mengajarkan orang bagaimana menjadi ahli otentikasi barang mewah. Tetapi bahkan beberapa kelas ini curang, menurut artikel 16 Mei oleh China Youth Daily yang dikelola negara, mengutip contoh sebuah kelas di Beijing yang berjanji untuk mengajar orang-orang untuk menjadi ahli hanya dalam enam hari. (ran)

Devaluasi Yuan Menutupi Masalah Mendasar Dalam Perekonomian

0

Oleh Daniel Lacalle

Saya merasa senang membaca beberapa analis yang menyatakan devaluasi yuan tipuan pemerintah Tiongkok telah mengimbangi dampak tarif-tarif.

Namun tarif 10 persen telah melukai sebagian kecil perekonomian. Bagaimanapun, devaluasi 10 persen merugikan semua warga Tiongkok dengan cara yang sama dan besar-besaran.

Devaluasi yuan bukan alat untuk ekspor. Devaluasi adalah bentuk kontrol harga dan pengurangan gaji yang disamarkan. Dengan demikian, mereka menyakiti lebih dari apa yang mereka ingin lindungi.

Namun, dengan meningkatnya utang rumah tangga dan perusahaan, devaluasi yuan adalah melakukan sesuatu yang secara tidak sengaja merusak kepentingan ekonomi, karena daya beli sedang berkurang dan kapasitas pembayaran pinjaman menurun. Adalah salah untuk percaya bahwa devaluasi tidak menimbulkan masalah bagi utang yang timbul dalam yuan. Margin jatuh karena yuan terdevaluasi, tetapi biaya-biaya tidak jatuh secara bersama-sama.

Sebagian besar biaya perusahaan tidak jatuh bersama yuan, mereka meningkat, kekuatan, biaya-biaya tetap, layanan-layanan jasa dan barang-barang impor, serta kebutuhan modal kerja telah meningkat, seperti yang telah kita lihat dalam pendapatan yang dipublikasikan sebagian besar perusahaan di Indeks Saham Gabungan Shanghai. Sekitar 65 persen dari indeks tersebut menghasilkan pengembalian di bawah biaya modal dan sebagian besar perusahaan membayar biaya bunga dengan utang tambahan, menurut Moody, dan terbukti dalam hasil kuartal kedua yang dipublikasikan.

Pukulan Utang

Pendapatan rumah tangga sekali pakai juga jatuh karena inflasi tampak diremehkan oleh statistik resmi. Sebagian besar analisis independen melihat inflasi riil mendekati 2 poin persentase lebih tinggi daripada data resmi. Biaya hidup telah naik jauh lebih cepat daripada yang disarankan oleh inflasi sensasional tersebut, dan devaluasi baru-baru ini menambah masalah ini, yang membuat kapasitas pembayaran utang menderita dengan mata uang yang lebih lemah.

Ada banyak alasan mengapa kita harus khawatir tentang keputusan Tiongkok untuk mengakhiri kontrolnya terhadap pertumbuhan kredit. Pemerintah telah mendorong pemberian pinjaman yang lebih berisiko dengan memangkas suku bunga simpanan dan memompa likuiditas ke dalam sistem tersebut.

Bailout (menyuntikkan dana segar yang likuid pada entitas yang hampir bangkut dalam rangka untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya) yang dilakukan diam-diam, yang telah menyebabkan People’s Bank of China (PBOC) menyuntikkan ratusan miliar dolar ke dalam sistem keuangan, tidak mengurangi pengambilan risiko yang berlebih, ia sedang membesarkan hati.

Produksi Industri menunjukkan sinyal jelas tentang adanya perlambatan juga dalam investasi tetap.

Gelembung perumahan jelas merupakan ancaman dan pertumbuhan kredit kehilangan tenaga.

Pertumbuhan jumlah uang beredar Tiongkok melebihi pertumbuhan suplai uang AS, sementara sebagian besar investasi tetap dan kredit penting mengalir ke sektor-sektor dengan produktivitas rendah atau menghasilkan pengembalian di bawah biaya modal.

Gagasan aneh lain dari pengamat luar bahwa yuan adalah “didukung emas” menghilang dengan cepat ketika kita melihat total cadangan emas dibandingkan dengan jumlah uang beredar. Cadangan emas kurang dari 0,25 persen dari jumlah uang beredar Tiongkok.

Sayangnya, devaluasi tipuan Tiongkok tidak membuat negara lebih kompetitif, membuat utang rumah tangga dan perusahaan lebih berisiko karena daya beli yuan berkurang. Tetapi pihak berwenang tampaknya menganggap perlu untuk mencegah pengaturan situasi utang yang tidak stabil dari keruntuhan.

Sementara itu, cadangan devisa tetap hampir 20 persen di bawah tingkat tertinggi dan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) telah meninggalkan tujuannya untuk melawan terlalu banyak utang.

Singkatnya, devaluasi yuan tidak menyelesaikan masalah ekonomi. Dengan mempertahankan kendali modal yang salah arah dan menghindari reformasi-reformasi struktural yang diperlukan, devaluasi sedang mempercepat masalah-masalah ekonomi Tiongkok sambil melukai para penabung, pekerja, dan pensiunan di negara ini. (ran)

Daniel Lacalle adalah ekonom kepala di Hedge fund Tressis dan penulis “Escape From the Central Bank Trap,” yang diterbitkan oleh BEP.

Tiongkok Lepas Sinyal Minta Damai Lewat Apresiasi Renminbi

0

EpochTimesId – Bank Sentral Tiongkok menyesuaikan kembali ‘Faktor kontra-siklik’ harian terhadap kurs tengah mata uang Renminbi. Setelahnya, nilai tukar RMB terhadap USD ditutup pada level tertinggi selama 4 pekan terakhir, pada Senin (27/8/2018).

Kondisi tersebut mencegah merosotnya RMB lebih lanjut, yang sudah berlangsung selama 10 pekan terakhir. Harga penutupan Renminbi dalam negeri pada hari Senin adalah yang terkuat sejak 1 Agustus 2018, dibuka pada 6.8080 dan ditutup pada 6.8171 per dolar AS.

Reuters melaporkan bahwa langkah Tiongkok komunis yang kembali meluncurkan faktor kontra-siklik pada hari Jumat mengisyaratkan bahwa mereka merasa tidak nyaman tentang depresiasi lebih lanjut dari Renminbi. Depresiasi Renminbi dapat memicu pelarian modal keluar dari Tiongkok.

Langkah Bank Sentral Tiongkok itu terjadi setelah negosiator perdagangan Tiongkok gagal menghasilkan kesepakatan. AS diperkirakan akan memperkenalkan tindakan lebih keras bulan depan, termasuk memberikan tekanan lebih besar kepada Renminbi.

“Mengingat Tiongkok komunis telah membuat sikap yang jelas (tidak akan secara sengaja untuk mendevaluasi mata uangnya), nilai RMB akan digantungkan pada prospek ekonomi fundamental Tiongkok sendiri dan track dari dolar AS,” ujar ekonom OCBC, Tommy Xie.

“Jika ekonomi Tiongkok melambat lebih dari yang diperkirakan, tekanan depresiasi RMB mungkin dapat kembali lagi. Jika tidak, kami memperkirakan bahwa nilai tukar USD/RMB tetap stabil berada di bawah angka 7,” tambahnya.

CNBC memberitakan bahwa langkah Bank Sentral Tiongkok untuk mengapresiasi nilai Renminbi menyiratkan kepada dunia luar, bahwa pihak berwenang Tiongkok tidak bermaksud menggunakan devaluasi Renminbi sebagai senjata untuk melawan Amerika Serikat dalam perang dagang.

Pada saat AS dan Tiongkok terlibat dalam perang tarif, Renminbi telah berada di bawah tekanan kuat dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu dipicu kekhawatiran tentang prospek ekonomi Tiongkok. Pada Jumat (24/8/2018) lalu, Bank Sentral Tiongkok bereaksi terhadap tekanan dan mengumumkan peluncuran kembali metode perhitungan ‘Faktor kontra-siklik’ untuk mempertahankan kurs tengah harian RMB pada level yang lebih stabil.

Bank Sentral Tiongkok tidak pernah menjelaskan arti dari ‘faktor kontra-siklik’. Banyak orang memahami bahwa istilah ini berarti bahwa bank sentral sedang mencoba untuk melawan kekuatan pasar yang ingin menyeret arah pergerakan Renminbi.

Dalam kondisi seperti saat ini, Beijing siap untuk menolak tren penurunan RMB terhadap USD. Bank Sentral Tiongkok setiap harinya akan menetapkan sebuah kurs tengah sebagai patokan penukaran, dan nilai tukar pasar dapat berfluktuasi sebesar 2 persen dari kurs tengah ini.

Mizuho Bank mengatakan bahwa faktor kontra-siklik itu sendiri tidak mengandung bias terarah terhadap Renminbi. Akan tetapi hanya untuk mempertahankan nilai tukar Renminbi terhadap mata uang lainnya agar berada pada level yang relatif stabil.

Nilai tukar RMB terhadap USD berdampak pada perang dagang, karena depresiasi RMB telah mengurangi dampak dari tarif AS pada ekspor Tiongkok. Presiden Trump menyadari hal ini dan menuduh otoritas Beijing mempraktikkan penilaian valuta asing yang tidak adil.

“Saya pikir Tiongkok komunis mengendalikan mata uang mereka, itu sudah pasti,” kata Trump kepada Reuters pekan lalu.

Secara umum, depresiasi mata uang dapat membantu kinerja ekspor suatu negara karena membuat produk negara itu lebih murah di negara lain, dan karenanya lebih kompetitif di pasar global.

Mizuho mengatakan pada hari Senin bahwa langkah Tiongkok komunis menggunakan faktor kontra-siklik menunjukkan bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk memperkenalkan kebijakan apresiasi bagi Renminbi.

Bank of Japan mengatakan bahwa langkah ini menyoroti bahwa Tiongkok komunis tidak menggunakan devaluasi Renminbi sebagai senjata dalam perang dagang.

Dalam pengumuman hari Jumat, Bank Sentral Tiongkok mengatakan mereka berharap bahwa dengan dilucurkannya kembali ‘Faktor kontra-siklik’ akan memainkan peran aktif dalam menstabilkan nilai tukar Renminbi. Bank sentral mengatakan bahwa metode ini sebelumnya telah secara efektif mengurangi perilaku pasar pro-siklikal dan telah berhasil menstabilkan ekspektasi pasar.

Perwakilan perdagangan Tiongkok dan Amerika Serikat pekan lalu telah mengakhiri negosiasi dua hari di Washington. Namun, mereka tidak membuat kemajuan signifikan untuk menghentikan perang tarif. (Qin Yufei/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Pengadilan Penjarakan Pemimpin Oposisi Koordinator Demo Rusia

0

EpochTimesId – Pengadilan Rusia menjatuhkan vonis hukuman 30 hari penjara untuk pemimpin oposisi, Alexei Navalny pada 27 Agustus 2018 waktu setempat. Dia dihukum oleh hakim karena melanggar undang-undang protes publik.

Namun, menurut Navalny, dia dijebloskan ke penjara agar menghentikan upayanya untuk memimpin aksi unjuk rasa menentang reformasi pensiun bulan depan.

Navalny ditangkap oleh polisi di depan rumahnya pada 25 Agustus 2018, pekan lalu. Dia dinyatakan bersalah melanggar hukum karena menggerakkan aksi unjuk rasa tidak resmi di Moskow pada 28 Januari 2018. Aksi berbulan-bulan yang lalu itu menyerukan boikot terhadap pemilihan presiden yang dituding akan dicurangi oleh Presiden Vladimir Putin.

Undang-undang Rusia mengatur bahwa waktu, tempat, dan ukuran aksi protes semacam itu harus mendapat persetujuan dari pemerintah. Akan tetapi pihak berwenang mengeluarkan penolakan permohonan untuk menggelar aksi demonstrasi di Moskow tengah. Polisi menyarankan agar aksi unjuk rasa digelar di tempat yang tidak mencolok sebagai gantinya.

Politisi yang dilarang ikut serta dalam pemilihan presiden pada bulan Maret 2018 lalu mengatakan bahwa ini adalah hukuman penjara yang dibuat-buat. Dia sudah berulang kali dipenjara karena menggelar dan memimpin aksi protes yang tidak mendapat ijin dari aparat keamanan.

Politisi berusia 42 tahun itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak akan pernah menyerah untuk mencoba mengorganisir protes jalanan. Dia mengatakan kepada hakim bahwa pihak berwenang justru menangkapnya lebih dari enam bulan setelah dakwaan pelanggaran. Penangkapan ini adalah strategi licik untuk mencegahnya untuk ambil ambil bagian dalam protes yang direncanakan pada 9 September 2018, dalam melawan langkah untuk menaikkan usia pensiun di Rusia.

Itu adalah hari yang sama ketika Moskow memilih seorang walikota baru. Masyarakat menyebutnya sebagai sebuah kontes yang diprediksi akan dengan mudah dimenangkan oleh petahana, Sergei Sobyanin. Petahana adalah sekutu Presiden Vladimir Putin. Pihak berwenang telah menolak permohonan ijin untuk menggelar aksi unjuk rasa di Moskow tengah oleh para pendukung Navalny.

“Pengadilan aneh ini terjadi dengan tujuan tunggal untuk tidak mengizinkan saya ikut serta dalam protes,” kata Navalny kepada hakim ketua. “Kamu dan aku sama-sama tahu itu.”

Ketika dia dibawa keluar dari ruang sidang, dia meneriakkan tanggal dan waktu dari aksi demo yang sudah direncanakan.

“Sembilan September 2018. Semua orang datang ke pertemuan itu,” teriaknya. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Bendungan yang Dibangun Tiongkok Menghancurkan Ekosistem Himalaya

0

EpochTimesId – Guru Besar studi strategi pada Pusat Penelitian Kebijakan di New Delhi, India, Brahma Chellaney, baru-baru ini menulis; “Dari pembangunan bendungan berskala besar hingga ekstraksi sumber daya alam yang tanpa mengindahkan moral, kegiatan manusia itu sedang menimbulkan kerusakan serius pada ekosistem Himalaya”.

“Meskipun semua negara di kawasan ini (dan karenanya) harus mendapatkan kutukan sampai batas tertentu, namun tidak ada negara yang bertindak seperti Tiongkok komunis. Mereka menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem Himalaya,” sambung Brahma.

Masa depan Asia berhubungan erat dengan Himalaya. Kawasan Himalaya adalah pegunungan tertinggi di dunia, yang juga merupakan sumber daya air yang intensif bagi sungai-sungai utama yang mengalir di pedalaman Tiongkok.

Akan tetapi proyek nasional Tiongkok yang ceroboh sedang merongrong ekosistem yang rapuh di Himalaya. Proyek Tiongkok menyebarkan ancaman keamanan ekosistem hingga luar Asia.

Dipandang dari sudut sumber daya airnya, 5 sungai yang airnya berasal dari Himalaya masuk dalam sepuluh sungai terancam di dunia. Mereka adalah Sungai Yangtze, Sungai Indus, Sungai Mekong, Sungai Salween (Nu Jiang) dan Sungai Gangga.

Brahma Chellaney mengatakan, di India ada gerakan akar rumput untuk mengawasi perubahan lingkungan demi pengendalian diri, namun di Tiongkok komunis tidak ada. Mereka menggunakan proyek konstruksi besar dan tidak terawasi, untuk membuat alam tunduk pada kehendak rezim komunis yang berkuasa. Penguasa yang otoriter kemudian gembar-gembor bahwa itu adalah cerminan atau kinerja demi kebangkitan dari sebuah negara besar.

Tiongkok komunis mengubah jalur sungai alami melalui bendungan yang mereka bangun. Dilaporkan bahwa seperlima sungai di daratan Tiongkok setiap tahunnya memiliki debit air yang lebih sedikit dibandingkan jumlah air yang dialirkan ke dalam reservoir buatan.

Brahma Chellaney mengatakan, upaya otoritas Tiongkok berkonsentrasi pada proyek pengalihan air internasional semakin tinggi ketimbang pengalihan air dalam negeri. Terutama wilayah yang tertutup gletser Himalaya (yang meliputi hampir 3/4 bagian Dataran Tinggi Tibet). Sehingga ancaman lingkungan ini menjadi jauh lebih berbahaya daripada ancaman keamanan perbatasan.

Mengubah pegunungan Himalaya dan membangun bendungan hanyalah permulaan
Tiongkok komunis mengubah wilayah pegunungan Himalaya dengan membangun sejumlah bendungan hanyalah sebuah permulaan. Dilaporkan bahwa Dataran Tinggi Tibet atau Dataran Tinggi Qinghai-Tibet juga merupakan objek eksperimen teknik geologi Tiongkok komunis.

Para ahli Tiongkok komunis itu melakukan uji coba membuat hujan buatan di bagian utara dan barat laut wilayah tersebut yang terkenal gersang. Percobaan ini merupakan perpanjangan dari rencana rekonstruksi cuaca yang didanai oleh militer Tiongkok. Karena curah hujan di Tibet terkonsentrasi di wilayah pegunungan Himalaya.

Dunia luar khawatir bahwa rekayasa cuaca buatan manusia ini dapat menyerap uap air dari area lain yang dapat mempengaruhi pembentukan monsun Asia.

Selain itu, Tiongkok komunis juga secara besar-besar mengeksploitasi sumber daya mineral. Brahma Chellaney mengatakan bahwa Tiongkok komunis terus mengeksploitasi sumber daya mineral dari dataran tinggi yang kaya akan sumber daya alamnya dengan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

Sebagai contoh; Eksploitasi tambang tembaga telah mencemari sebuah daerah yang oleh orang Tibet dinamakan Pemako yang merupakan daerah tertinggi di dunia. Kawasan itu adalah sumber air utama bagi sungai Brahmaputra.

Musim gugur yang lalu, warna air Sungai Siang yang merupakan jalur utama Sungai Yarlung Zangbo tiba-tiba berubah menjadi hitam keabu-abuan ketika memasuki wilayah India. Media India melaporkan bahwa itu mungkin adalah akibat pembangunan terowongan di hulu sungai oleh Tiongkok komunis, yang mengeksplorasi pertambangan atau melakukan kegiatan pemblokiran sungai.

Namun pemerintah Tiongkok menanggapinya dengan membuat kebohongan. Mereka mengatakan bahwa sekitar pertengahan bulan November tahun lalu terjadi gempa di bagian tenggara propinsi Tibet. Itu mungkin saja menimbulkan perubahan warna pada air sungai itu.

Brahma Chellaney mengatakan bahwa sebelum gempa terjadi air sungai Siang itu sudah terkontaminasi dan tidak layak untuk dikonsumsi manusia.

Tiongkok komunis berencana mengembangkan Himalaya menjadi ‘Laut Tiongkok Selatan Baru’
Tentunya, Tiongkok komunis tidak akan mengendurkan pengembangan Dataran Tinggi Qinghai-Tibet karena memiliki sejumlah besar sumber daya mineral. Menurut sebuah artikel yang dipublikasi oleh China Morning Post pada 20 Mei lalu, seorang sumber yang akrab dengan proyek tersebut mengatakan bahwa Beijing mengeksploitasi secara besar-besaran sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur pada wilayah di pegunungan Himalaya yang disengketakan dengan India.

“Tampaknya, (komunis) akan segera mengubahnya menjadi Laut Tiongkok Selatan lainnya”, kata sumber tersebut.

Mereka mengatakan bahwa daerah penambangan itu adalah bagian dari upaya aneksasi Beijing. Tiongkok komunis ingin mengambil kembali bagian selatan dari wilayah Tibet (Arunachal Pradesh) dari tangan India.

Profesor dari School of Earth Sciences and resources, China University of Geosciences, Beijing, Zheng Youye menegaskan bahwa setelah mereka melakukan serangkaian survei mineral di Himalaya utara, mereka menemukan, cadangan mineral di sekitar daerah Lhunze County memiliki nilai hampir 60 miliar dolar AS.
Sebagian besar endapan logam berharga berada di sana. Bahkan termasuk logam tanah jarang (LTJ) yang biasanya digunakan untuk membuat produk berteknologi tinggi.

Pada saat yang sama, industri air kemasan Tiongkok adalah yang terbesar di dunia. Perusahaan-perusahaan mengekstraksi ‘air minum berkualitas’ dari gletser Himalaya yang sudah tertekan. Namun di Himalaya timur, tanda-tanda pencairan es yang cepat sudah tampak jelas. Sehingga ekstraksi rezim komunis akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan kerusakan pada ekosistem yang sudah terbentuk.

Para sarjana India menyerukan kepada Tiongkok komunis agar mencegah tindak pengrusakan terhadap lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah melaporkan temuan mereka atas deforestasi (penggundulan hutan) di sejumlah area yang luas pada pegunungan Himalaya. Tingkat variasi genetik yang sangat tinggi, dan kepunahan spesies dataran tinggi di Himalaya sedang berlangsung.

Bagi Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, tingkat kenaikan suhu udara hampir tiga kali lipat dari rata-rata global. Dampak terhadap lingkungan dari kerusakan ekosistemnya jauh lebih tinggi, daripada daerah-daerah lainnya di Asia. Bahkan mungkin membawa pengaruh pada pola cuaca di Eropa dan Amerika Utara.

Brahma Chellaney menghimbau semua negara yang berada di Lembah Himalaya, serta wilayah hilir Sungai Mekong, Termasuk Tiongkok dan Asia Selatan untuk bekerja sama mencegah degradasi secara dramatis terhadap lingkungan Himalaya. Dia mengatakan bahwa untuk kerja sama semacam ini, seluruh komunitas internasional harus menekan Tiongkok komunis untuk mengendalikan perilaku kerusakan lingkungan yang sembrono, karena hal itu akan menjadi sumber bencana terbesar bagi dunia. (Lin Yan/ETSinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Tiongkok Menargetkan Agama dalam Peraturan yang Diperbarui untuk Anggota Partai Komunis

0

BEIJING — Partai Komunis Tiongkok telah mengeluarkan serangkaian peraturan yang mengatur perilaku para anggota, mengancam hukuman bagi yang menyebarkan gosip-gosip politik dan merekomendasikan agar mereka yang memegang keyakinan agama “harus didorong” untuk meninggalkan Partai tersebut.

Tindakan keras pemimpin Tiongkok Xi Jinping terhadap korupsi yang telah mengakar, dimulai enam tahun lalu ketika dia menjabat, telah mengguncang Partai. Xi telah memperingatkan, seperti para pemimpin lain sebelumnya, bahwa kelangsungan hidup Partai dipertaruhkan.

Xi, yang telah mengumpulkan lebih banyak kekuatan daripada pendahulunya, telah meningkatkan upaya untuk memastikan para kader adalah setia, disiplin, tulus, dan jujur.

Aturan yang diperbarui tersebut dimasukkan ke dalam bentuk tertulis banyak perintah yang telah dipraktikkan. Peraturan tersebut dirilis pada 26 Agustus oleh tunas pengawas Komisi Inspeksi Kedisiplinan Pusat tetapi mulai berlaku pada 18 Agustus,

Dalam kasus-kasus yang paling serius di mana hukum telah dilanggar, anggota partai dapat dituntut, tetapi dalam banyak kasus, hukuman paling berat yang dapat dijatuhkan adalah pengusiran dari Partai.

Anggota partai tidak diperbolehkan berbicara menentang kebijakan atau keputusan partaipusat, dan tidak boleh menyebarkan “gosip politik atau merusak kesatuan Partai,” kata aturan baru.

Klausul baru lainnya membidik para anggota partai yang religius. Meskipun konstitusi negara menjamin kebebasan beragama, Partai tersebut secara resmi ateis dan anggota partai dianggap patuh. Sementara itu, banyak agama minoritas di Tiongkok masih dianiaya karena keyakinan mereka, seperti Kristen rumah, Tibet, Muslim Uighur, dan praktisi dari kelompok spiritual Falun Gong.

“Para anggota partai yang memiliki keyakinan agama harus memperkuat pendidikan pemahaman. Jika mereka masih tidak berubah setelah bantuan dan pendidikan dari organisasi partai, mereka harus didorong untuk meninggalkan partai,” kata peraturan baru.

Mereka yang menghadiri “kegiatan-kegiatan yang menggunakan agama untuk penghasutan” akan diusir, sesuai dengan peraturan tersebut. (ran)

Penantian Ilahi di Kota Suci- Kisah 4.000 Tahun Yerusalem (7-2)

0

Cai Daya

Meneliti peradaban manusia kali ini, mungkin tidak ada satu kota pun yang bisa disamakan dengan Yerusalem, sepanjang tiga ribu tahun sejarah pembangunan kota ini, telah berkali-kali dihancurkan dan mengalami perang, namun tetap bisa berdiri lagi di lokasi semula. Yerusalem terletak di perbukitan dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, bersebelahan dengan tiga lembah dan dikitari oleh gunung yang lebih tinggi, menjadikan Yerusalem sebagai lokasi strategis yang mudah dipertahankan namun sulit diserang. Namun bukan karena letak geografisnya yang strategis, melainkan kekuatan spiritual yang membuat kota ini abadi, karena kota ini merupakan kota suci bagi tiga agama besar.

  1. Lima Kali Ganti Penguasa Dalam Dua Abad

Setelah Yerusalem dikendalikan oleh umat Kristen selama 86 tahun, pada tahun 1187 kembali direbut oleh kaum Muslim.

Terhadap peristiwa ini, kalangan Kristen dunia bereaksi dengan mengobarkan Perang Salib yang ketiga (1189~1192), dipimpin oleh Raja Inggris yang berani dan mahir berperang yakni Raja “Lion Heart” Richard I.

Dalam pertempuran kedua belah pihak kalah menang silih berganti, pada akhirnya karena terjadi konspirasi perebutan kekuasaan di Inggris, Raja Richard I tidak fokus dalam berperang, lalu menandatangani kesepakatan gencatan senjata dengan Saladin dan kembali dengan tangan kosong.

Pasukan Salib pun tidak bisa menguasai Yerusalem dengan kekuatan militer, baru pada keenam kali  Perang Salib, kaisar Romawi suci yang berkuasa membuat Yerusalem kembali ke pangkuan umat Kristen untuk terakhir kalinya lewat perundingan di tahun 1228, hanya saja tidak bertahan lama.

16 tahun kemudian ketika Choresm-Schah (terletak di sekitar Iran sekarang) dijatuhkan oleh Mongolia dan di tahun 1224 menduduki Yerusalem searah dalam perjalanannya melarikan diri ke Barat, dan Yerusalem milik umat Kristen pun selamanya berakhir dalam sejarah.

Tiga tahun kemudian umat Muslim dari Mesir kembali menguasai Yerusalem, waktu itu situasi Asia Barat kurang lebih telah terbentuk, rezim dari Afrika Utara terus berkuasa selama lebih dari dua setengah abad, hingga kemudian digantikan oleh Ottoman Turki pada tahun 1517.

Setelah mengalami beberapa abad penuh pertempuran dan pergantian penguasa, Yerusalem menjadi kota kecil dengan penduduk kurang dari 10.000 jiwa dan tidak penting dari segi politik maupun militer, namun dari segi agama, kota itu tetap menjadi tujuan utama para peziarah dari Barat.

Oleh karena itu setelah situasi menjadi agak stabil, di Yerusalem kembali terlihat arus peziarah berdatangan.

Yerusalem di abad ke-12 (public domain) The Hague, Koninklijke Bibliotheek, 76 F 5.

Penguasa Muslim pada waktu itu juga telah memahami, peziarah yang datang berarti juga datangnya arus uang, sikapnya terhadap umat Kristen pun berubah dari penolakan menjadi penyambutan, jalan dari Eropa ke Yerusalem pun kembali menjadi lancar.

Sejak Pasukan Salib yang pertama diutus tahun 1096, hingga tahun 1396 terakhir kalinya Pasukan Salib dikalahkan.

Selama 300 tahun penuh dari awal hingga akhir, masyarakat Eropa telah melancarkan sepuluh kali serangan tentara reguler terhadap kalangan Islam.  Sedikitnya satu kali “Pasukan Salib Sipil” yang beranggotakan warga sipil, dan juga satu kali “Pasukan Salib Anak” yang dikabarkan beranggotakan anak-anak.

Selain itu ada juga tekanan terhadap umat agama lain Eropa, atau oleh Katolik Roma dipandang sebagai aliran sekte lain dan ditindas, juga disebut sebagai Pasukan Salib.

Dalam “perang suci” yang dikobarkan oleh umat Kristen, hanya dua kali yang benar-benar mencapai tujuan merebut kembali tanah suci (sekali dengan kekuatan militer, sekali dengn perundingan), maka dari itu Yerusalem dikuasai oleh umat Kristen selama kurang lebih 102 tahun.

Namun pembantaian tanpa kenal ampun terhadap kaum Muslim, kaum Yahudi, bahkan terhadap kaum Kristen Yunani ortodoks sendiri, justru telah menyebabkan timbulnya dendam dan permusuhan antar suku bangsa dan antar agama, yang hingga kini sulit untuk diredakan.

  1. Waktu Berlalu, Kota Suci Kehilangan Pamornya

Selanjutnya adalah kebangkitan kerajaan Ottoman Turki, tahun 1396 setelah mengalahkan Pasukan Salib terakhir kalinya, tahun 1453 menumpas Kerajaan Bizantium, dan menggeser kekuatan Sultan Mesir di Asia Barat dan Afrika Utara, serta menduduki Yerusalem di tahun 1517, kekuasaan bertahan selama 400 tahun, hingga tahun 1917 pasca berakhirnya PD-I.

Di masa awal kekuasaan Ottoman Turki, Yerusalem kembali berkembang, tembok kota dan kota tua dibangun kembali. Berbagai agama pun dapat eksis bersamaan, namun penanganan terhadap umat Kristen dan warga Yahudi, berbeda tergantung penguasa yang menjabat, sehingga terkadang longgar, terkadang ketat. Namun para peziarah dari luar tetap disambut dengan sikap baik, karena pendapatan dari berziarah adalah sumber utama perekonomian kota tersebut.

Sayangnya hal itu tidak bertahan lama, antusiasme umat Kristen dari Barat untuk berziarah ke Yerusalem telah memudar. Setelah Kerajaan Bizantium diruntuhkan, Eropa pun memasuki masa Renaissance, sorot mata pada zaman itu mulai beralih dari Tuhan menjadi terfokus pada manusia, tidak lagi taat beriman seperti abad pertengahan.

Selain itu, sejak tahun 1517 (bertepatan di tahun yang sama Ottoman Turki menguasai Yerusalem) meletuslah gerakan reformasi agama, yang menentang Katolik Roma yang korup, segala perilaku atau pemikiran agama tradisional yang dipandang terkait dengan Katolik Roma terus menerus dihujat dan diboikot oleh agama baru, juga menyebabkan gairah berziarah perlahan pupus.

Dengan berkurangnya peziarah, kota Yerusalem pun kehilangan sumber pendapatannya untuk berkembang. Ditambah lagi dengan kerajaan Ottoman Turki yang sangat makmur lalu merosot, instansi pengelola yang korup dan tidak mampu, membuat kota suci ini kehilangan pamornya, usang dan miskin.

Sebuah kota yang telah pudar tak pelak akan mengalami takdir “kegersangan dan ditinggalkan”, tak terkecuali kota suci ini.

Di awal abad ke-19 populasi kota Yerusalem hanya kurang dari 8.000 jiwa, yang terbagi menjadi empat kelompok suku. Masing-masing mendiami wilayah kota yang dibagi di masa Kekaisaran Romawi: umat Kristen berdiam di dekat Gereja Makam Suci di sisi barat laut, umat Muslim bermukim di atas Gunung Kuil di sisi timur laut, orang Yahudi berdiam di sekitar Tembok Barat di sisi tenggara kota, sedangkan suku Armenia penganut Yunani ortodoks menetap di sisi barat daya. (SUD/WHS/asr)

Bersambung

Penantian Ilahi di Kota Suci — Kisah 4000 Tahun Yerusalem (1)

Penantian Ilahi di Kota Suci — Kisah 4000 Tahun Yerusalem (2)

Penantian Ilahi di Kota Suci – Kisah 4000 Tahun Yerusalem (3)

Penantian Ilahi di Kota Suci- Kisah 4.000 Tahun Yerussalem (4)

Penantian Ilahi di Kota Suci- Kisah 4.000 Tahun Yerusalem (5)

Penantian Ilahi di Kota Suci- Kisah 4.000 Tahun Yerusalem (6)

Penantian Ilahi di Kota Suci- Kisah 4.000 Tahun Yerusalem (7-1)

Skema Penipuan Konsultan Pendidikan Tiongkok di New York untuk Menempatkan Mahasiswa Tiongkok di Universitas Bergengsi

0

Dua mahasiswa internasional Tiongkok yang belajar di Amerika Serikat telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan konsultan pendidikan Tiongkok setelah mereka dikeluarkan dari universitas tempat mereka menimba ilmu.

Gugatan tersebut, yang diajukan di pengadilan federal New York, diajukan oleh penggugat Yu Shanchun dan Jin Ruili, yang sebelumnya belajar di Sekolah Studi Profesional Universitas Columbia sebelum pengusirannya, dan yang terakhir sebelumnya belajar di Universitas Stony Brook sebagai sarjana, menurut dokumen pengadilan.

Keduanya menuduh Diguo Jiaoyu, sebuah perusahaan konsultan pendidikan yang berbasis di New York, melakukan penipuan dan pengayaan tidak adil (unjust enrichment). Yu dan Jin telah membayar banyak uang untuk layanan perusahaan tersebut, yang mengklaim membantu siswa diterima di universitas bergengsi di Amerika.

Menurut pengaduannya, Diguo yang seharusnya diorganisir di New York pada tahun 2017 dan memiliki alamat yang berlokasi di Manhattan. Ia terutama mengandalkan kata dari mulut ke mulut untuk mempromosikan perusahaan dan berkomunikasi dengan klien melalui aplikasi perpesanan Tiongkok WeChat yang populer.

Meskipun mengklaim sebagai layanan yang sah, Diguo menyediakan transkrip akademik, resume, dan surat rekomendasi yang dibuat-buat untuk membantu klien mereka mendapatkan pengakuan masuk perguruan tinggi “tanpa sepengetahuan penggugat,” menurut pengaduan pengadilan.

Selain itu, Diguo akan memberi tahu klien bahwa perusahaan memiliki apa yang disebut “koneksi internal” dengan banyak universitas bergengsi di Amerika Serikat, dan bahwa hubungan tersebut, termasuk dengan dekan penerimaan dan profesor, akan bersedia menerima uang sebagai bentuk sumbangan, atau kontribusi ke yayasan universitas, sebagai imbalan untuk menjamin penerimaan sekolah.

Dalam kasus Yu, ia telah memperlajari layanan Diguo ketika ia menjadi mahasiswa sarjana di Ohio State University. Pada bulan Desember 2016, sekitar sebulan sebelum wisuda kelulusannya, Yu diberitahu oleh seorang mahasiswa Ohio State bernama Zhang Nanhao bahwa dia bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas bergengsi di AS melalui Diguo, bahkan jika nilainya tidak cukup tinggi. Yu mulai mempertimbangkan melamar program master di New York.

Yu kemudian berhubungan dengan Zhang Shuantao, seorang manajer di Diguo, juga dikenal dengan nama Inggrisnya Kimi Zhang, yang meyakinkan Yu untuk menggunakan layanan perusahaannya. Zhang mengklaim bahwa perusahaan tersebut memiliki tingkat keberhasilan 100 persen dalam membantu para siswa masuk ke perguruan-perguruan tinggi bergengsi. Yu yakin dan setuju untuk membayar sekitar $45.000 ke Diguo untuk layanan tersebut.

Menurut pengaduannya, Zhang mengatakan kepada Yu bahwa sebagian besar uang $45.000 akan menjadi sumbangan bagi Universitas Columbia.

Yu diterima pada tahun 2017 ke sekolah pascasarjana Columbia. Namun pada bulan Mei 2018, ia dikeluarkan setelah diberi tahu oleh Lembaga Urusan Mahasiswa Columbia bahwa sekolah telah memutuskan bahwa ia telah menyerahkan materi-materi persyaratan pendaftaran palsu untuk dapat diterima.

Dalam kasus Jin, dia mengetahui tentang layanan Diguo melalui seorang teman dan mahasiswa Universitas Boston bernama Zhong Peixi pada Desember 2017. Seperti Yu, Jin berhubungan dengan Zhang Shuantao.

Zhang, pada awalnya, meminta Jin membayar $48.000 untuk membantunya mendaftar di Universitas Boston, tetapi setelah negosiasi panjang, ia mengurangi harganya menjadi $45.000.

Dalam beberapa minggu, Jin diberitahu olehnya bahwa dia telah diterima di Boston University. Kemudian, pada tanggal 6 Juli, Jin menerima paket FedEx dari Zhang, berisi transkrip yang disegel yang akan dibawa Jin ke universitas selama orientasi mahasiswanya yang baru sebelum tahun ajaran.

Bahkan sebelum Jin mulai di Boston University, ia diberitahu oleh dewan akademik di Universitas Stony Brook, di mana dia sudah lulus belajar sebagai sarjana, tentang transkrip palsu yang telah dikirim atas namanya ke Boston University, yang menyebabkan pengusirannya dari Stony Brook. (ran)

Tersangka Penembakan eSport Jacksonville AS Idap Sakit Mental

0

Baltimore — Tersangka penembakan massal mematikan di turnamen video game Florida, David Katz, pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit mental. Fakta tersebut terungkap dalam catatan pengadilan di negara bagian Maryland, ketika ditinjau oleh The Associated Press.

Kedua orangtua pria kelahiran 24 tahun lalu di Baltimore itu sudah berpisah. Dokumen perceraian mengatakan bahwa ketika remaja, tersangka dua kali dirawat di rumah sakit pada fasilitas psikiatri. Katz juga diresepkan untuk mengkonsumsi obat antipsikotik dan antidepresan.

Catatan hukum itu menunjukkan orang tua Katz tidak sepaham tentang cara merawat putra mereka yang bermasalah. Sang Ayah mengklaim bahwa istrinya melebih-lebihkan gejala penyakit mental anaknya, sebagai bagian dari perselisihan mereka. Pasangan itu resmi bercerai pada 2007.

Katz menembaki peserta dan pengunjung turnamen eSport di sebuah ‘game bar’ di dalam koleksi restoran dan toko di sepanjang Sungai St. Johns di Jacksonville, negara bagian Florida. Dia menewaskan dua orang dan melukai sembilan lainnya. Dia kemudian menembak dirinya sendiri hingga beberapa kali, dalam turnamen “Madden NFL 19” itu.

Sheriff Jacksonville, Mike Williams menolak berkomentar tentang motif pelaku penembakan.

Ayah tersangka, Richard Katz dari Baltimore, dan ibunya, Elizabeth Katz dari Columbia, Maryland, tidak menanggapi SMS konfirmasi dari wartawan. Upaya wartawan AP untuk menemui mereka di rumah masing-masing juga tidak berhasil.

Catatan hukum kasus perceraian mengatakan David Katz memainkan video game obsesif sebagai remaja muda. Pelaku sering menolak untuk pergi ke sekolah, bahkan enggan mandi. Sang Ibu, Elizabeth Katz, seorang ahli toksikologi yang bekerja di Departemen Pertanian, mengatakan dia akan menyita beberapa peralatan bermain putranya setelah mendapatinya bermain game pada larut malam.

“Dia tidak mandi selama berhari-hari. Saya mengambil pengendali peralatan game-nya sehingga dia tidak bisa bermain pada larut malam. Dia akan berjalan berputar-putar membentuk lingkaran di sekitar rumah, pada pukul 3 atau 4 di pagi hari,” kata sang ibu, menurut sebuah transkrip yang merupakan bagian dari file pengadilan.

Elizabeth Katz mengatakan putra bungsunya semakin sulit berkonsentrasi setelah orangtuanya berpisah. Seorang hakim memberikan hak asuh anak itu kepada ibunya, dengan hak kunjungan untuk sang ayah.

“Kadang-kadang David meringkuk seperti bola. Dia akan menolak untuk bersekolah dan menangis,” sambungnya.

Dia menegaskan bahwa mantan suaminya menginstruksikan David untuk tidak meminum Risperidal, obat anti-psikotik yang diresepkan kepadanya. Sang ayah mengklaim di pengadilan bahwa David tidak didiagnosis sebagai psikotik.

Tersangka sempat dirawat di rumah sakit sistem kesehatan mental Sheppard Pratt di Ellicott City selama sekitar 12 hari pada akhir 2007. Dokumen pengadilan mengatakan seorang psikiater pada waktu itu memberikan antidepresan. Dia kemudian menghabiskan sekitar 13 hari di Potomac Ridge, sebuah fasilitas layanan kesehatan mental di Rockville.

Richard Katz, seorang insinyur NASA, menegaskan bahwa mantan istrinya memiliki obsesi untuk menggunakan profesional kesehatan mental dan khususnya obat-obatan psikiatri untuk melakukan tugas yang seharusnya dilakukan oleh kedua orang tua secara alami. Dia mengatakan mantan istrinya secara rutin memberikan informasi palsu kepada penyedia perawatan kesehatan mental. Dia menggambarkan satu insiden di mana putranya diborgol oleh polisi setelah mengunci diri di dalam mobil ibunya, ketika menolak pergi untuk konsultasi mental.

Menurut penuturan sang ayah, hubungan antara ibu dan anak semakin buruk akhir-akhir ini.

Elizabeth Katz pernah memasukkan semua pakaian David dalam koper selama dua kali, dan memintanya untuk pergi. Salah satu insiden itu terjadi pada Hari Ibu 2007. Dalam pengajuan pengadilan, sang ayah menegaskan ibu dan anak itu tidak memiliki hubungan yang baik dan David secara rutin mengekspresikan amarahnya. Sang ayah mengklaim bahwa ketika David tinggal bersamanya, anak itu tidak menunjukkan tanda-tanda masalah perilaku dan sakit mental. Anaknya berinteraksi, bermain, dan bergaul dengan baik.

Dalam surat tahun 2010, David Katz menulis surat kepada hakim yang mengatakan bahwa anaknya ingin tinggal bersamanya. Dia menuding mantan istrinya ‘cukup gila’. Dia mengatakan dia menelepon polisi ke rumah keluarga sekitar 20 kali dan ‘sering mabuk minuman keras’.

Seorang gamer mengatakan Katz muda dikenal jarang berbicara dengan sesama gamer. Dia terkadang menunjukkan gaya bermain yang tidak menentu.

“Kami selalu tahu dia sedikit aneh. Barangkali hanya karena dia tidak bergaul sama sekali,” kata Shay Kivlen, 21, dari Seattle, Senin (27/8/2018) dalam sebuah wawancara. (AP/ET/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Gubernur TGB Pimpin Apel Bersama Deklarasi Lombok Bangun Kembali

0

Epochtimes.id- Pascabencana gempabumi di Lombok, semangat NTB bangun kembali terus digaungkan. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur NTB Zainul Majdi saat mempimpin apel bersama di lapangan pemenang Lombok Utara, Senin (27/08/2018).

Gubernur NTB Tuang Guru Bajang Zainul Majdi mengatakan Gempabumi ini tidak melemahkan masyarakat NTB dalam menghadapi bencana tetapi menguatkan ketahanan terhadap bencana.

Menurut Gubernur yang kerap disapa TGB, Pemerintah dan Pemerintah Daerah akan segera membangun kembali masyarakat NTB yang lebih baik. Apalagi, kata dia, Alam NTB memang rawan gempa.

“Itu sudah ada sejak terbentuknya bumi NTB ini. Jadi bagaimana kita harus selalu harmoni dengan alam. Untuk membangun kembali di NTB, Instruksi Presiden  dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi instansi terkait sudah mengetahui tugas dan kerjanya,” kata TGB.

Lebih lanjut Gubernur NTB mengatakan sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram, dan wilayah terdampak di Provinsi NTB ini, Presiden Jokowi berharap pemerintah bisa cepat membangun kembali NTB.

“Dalam Inpres itu, diberikan instruksi umum kepada 31 pejabat termasuk di antaranya 19 menteri Kabinet Kerja,” tambahnya dalam rilis yang disampaikan oleh Sutopo Purwo Nugroho
selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.

“Dengan Inpres ini, kementerian dan lembaga memiliki payung untuk penanganan dampak bencana gempa bumi di lapangan. Waktu yang diberikan membangun kembali rumah yang rusak dalam tempo 6 bulan sedangkan fasilitas umum dan fasilitas sosial 1 tahun, jika lebih cepat selesai lebih baik,” tambah TGB.

Dalam apel ini diberikan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi NTB motor roda tiga sejumlah 50 unit kepada bupati Lombok Utara dan Sekda Lombok Timur. Motor roda tiga ini berfungsi untuk membawa sampah di lokasi pengungsi, sehingga lokasi pengungsi terjaga kebersihannya.

Apel ini dilaksanakan karena masa tanggap darurat telah selesai (25/8) dan memasuki transisi darurat ke pemulihan.  Dalam tahap transisi darurat ini perlakuan terhadap korban bencana akan tetap sama, hingga masyarakat dapat kembali hidup normal.

Hadir dalam apel tersebut, Perwakilan Kementerian PUPR, ESDM, BNPB, BPBD Prov. NTB, TNI, Polri, dan mahasiswa UGM. (asr)

Terinspirasi Perang Dagang Trump Eropa Tidak Lagi Naif Tentang Investasi Tiongkok

oleh Qin Yufei

Terpengaruh oleh tindakan Amerika Serikat untuk mencegah Tiongkok komunis mengakuisisi aset utama negaranya, pemerintah Jerman yang selama ini terbuka bagi investasi asing juga mulai mewaspadai ledakan M&A (merger and akuisisi) oleh perusahaan asing khususnya yang memiliki hubungan dengan Tiongkok komunis.

Pada akhir bulan lalu, setelah pemerintah Jerman mengisyaratkan akan memblokir transaksi pengalihan saham perusahaan Jerman karena alasan keamanan, Taihai Manoir Nuclear Equipment Co., Ltd. yang terletak di kota Yantai, Shandong terpaksa menarik rencananya untuk mengakuisisi produsen mesin presisi Jerman Leifeld Metal Spinning AG.

Perusahaan Leifeld memproduksi peralatan untuk energi nuklir dan industri luar angkasa. Hanya beberapa hari sebelum rencana M&A tersebut gugur. Bank milik negara Jerman KfW mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi 20% saham dari perusahaan grid 50Hertz sebagai upaya untuk mencegah National Grid Corporation dari Tiongkok memperoleh 50 Hertz.

Pemerintah Jerman juga mengumumkan bulan ini bahwa mereka bermaksud untuk lebih memperketat investasi asing di industri pertahanan dan keamanan nasional.

Tahun lalu, pemerintah Jerman memperketat kontrol terhadap investasi asing, menetapkan bahwa pemerintah Jerman memiliki hak untuk campur tangan terhadap perusahaan Jerman yang berencana untuk menjual sahamnya melebihi 25 % kepada perusahaan investor asing.

Tetapi otoritas Berlin sekarang telah menurunkan ambang batasnya menjadi 15% dari saham perusahaan.

Langkah itu diambil pemerintah Jerman setelah terjadi serangkaian akuisisi perusahaan Jerman oleh perusahaan Tiongkok komunis. Akuisisi ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang akuisisi perusahaan-perusahaan kunci Jerman oleh Tiongkok komunis dan kekhawatiran tentang hilangnya teknologi milik Jerman.

Pada 2017, perusahaan Tiongkok dan Hongkong telah mengakuisisi 69 buah perusahaan  Jerman, dibandingkan dengan 18 buah pada tahun 2011.

Jumlah dana untuk mengakuisisi saham perusahaan-perusahaan Jerman itu telah meningkat dari EUR 690 juta pada tahun 2011 menjadi EUR 7 miliar pada tahun 2016. Itu terjadi terutama karena Midea Group Co Ltd menginvestasikan EUR. 4,5 miliar dalam akuisisi produsen robot KUKA.

Selain KUKA, perusahaan-perusahaan Tiongkok komunis juga telah mengakuisisi perusahaan pemimpin industri seperti Biotest Pharmaceuticals, dan mengakuisisi saham utama Deutsche Bank dan Daimler.

Christian Dreger, pejabat di Lembaga Penelitian Ekonomi Jerman memberitakan ‘South China Morning Post’ : Meskipun investor Tiongkok tampil sebagai pemilik perusahaan swasta untuk melakukan transaksi M&A, tetapi hubungan mereka dengan Partai Komunis Tiongkok  tampaknya sangat dekat. Sementara itu, akses pasar Tiongkok bagi perusahaan Uni Eropa masih sangat dibatasi.

Uni Eropa juga meningkatkan kewaspadaan dalam melindungi teknologi mereka. Parlemen Eropa pada bulan Mei lalu telah meloloskan sebuah proposal untuk memperluas kontrol terhadap bidang industri utama Jerman yang akan dijual-belikan sahamnya kepada investor asing.

Proposal ini didukung oleh pemerintah Prancis, Jerman dan Italia, dan undang-undangnya rencana akan diadopsikan pada akhir tahun ini oleh Uni Eropa.

Peningkatan kewaspadaan terhadap M&A perusahaan Jerman dan Uni Eropa oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok komunis sangat dipengaruhi oleh tindakan Amerika Serikat.

Pada bulan Agustus tahun ini, Foreign Investment Risk Review Modernization Act. FIRMMA) telah dimasukkan ke dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional AS dan sudah disahkan oleh Kongres AS.

CFIUS (Komite Investasi Asing) karena itu mendapatkan serangkaian kekuatan baru, lebih banyak sumber daya, tenaga kerja dan hak yang lebih besar dalam pengregulasiannya. Dengan demikian, pengaruhnya terhadap merger dan akuisisi oleh pihak asing juga akan diperluas.

Salah satu kunci dari FIRMMA adalah mempersulit perusahaan modal ventura Tiongkok komunis untuk berinvestasi di perusahaan AS dan menghindari pencurian kekayaan intelektual.

Lorand Laskai, seorang ahli dari Asosiasi Hubungan Luar Negeri AS menuliskan : Di atas panggung  pertarungan ekonomi antara AS dan Tiongkok, Made in China 2025 menjadi biang keladi dari ancaman nyata terhadap status AS yang telah menjadi pemimpin teknologi dunia.

Frank Proust, anggota Parlemen Eropa mengatakan : “Dalam era globalisasi, sekarang adalah saatnya Eropa untuk keluar dari rasa naif. Meskipun kita tidak menentang investasi asing, tetapi kita tidak berhadap adanya investasi yang abnormal.” (Sin/asr)