Epochtimes.id- Pejabat Korea Selatan mengatakan seorang tentara Korea Utara membelot ke Korea Selatan pada Senin (13/11/2017) setelah ditembak dan dilukai oleh militer Korea Utara.
Menurut seorang pejabat kementerian pertahanan Korea Selatan, prajurit tersebut ditemukan di sisi selatan desa perbatasan Panmunjom, sekitar 50 meter di sebelah selatan Zona Demarkasi Militer.
Tentara itu ditemukan dalam kondisi luka tembak di bagian bahu dan siku. Dia membelot dari pos penjaga Korea Utara dan kini dirawat di rumah sakit.
“Pembelot tersebut segera dipindahkan ke rumah sakit dengan helikopter Komando PBB, dan tidak ada tembakan dari pihak kami,” kata pejabat kementerian tersebut kepada Reuters.
“Karena itu adalah daerah Korea Utara, kami harus merangkak menuju ke sana untuk melindunginya,” tambah pejabat tersebut.
Hingga kini tidak ada komentar langsung atas insiden tersebut dari Korea Utara.
Lebih dari 1.000 orang Korea Utara membelot ke Korea Selatan setiap tahunnya. Sebagian besar pembelot lari dari Korea Utara biasanya melalui perbatasan Tiongkok.
Merupakan kejadian yang tak biasa bagi pembelot Korea Utara lari melalui perbatasan darat yang memisahkan kedua Korea.
Perang antar kedua negara berakhir dengan sebuah gencatan senjata, bukan melalui sebuah perjanjian damai.
Pelarian pemeblot ke Korsel terakhir terjadi pada Juni lalu.Pembelotan terjadi di tengah ketegangan antara kedua Korea dan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
Korea Utara terus meningkatkan kekuatan nuklir dan misilnya dengan serangkaian uji coba.
Korea Utara melakukan uji coba bom nuklir ke enam dan paling dahsyat pada 3 September 2017 lalu. Hingga kini Korut belum meluncurkan rudal jenis apapun sejak peluncuran rudal di wilayah Jepang pada 15 September lalu. (asr)
Baru-baru ini, episode lain dari dokumen yang bocor, yang diciptakan oleh Paradise Papers, telah muncul.
Lagu yang dinyanyikan dengan nada yang tidak asing lagi: Beberapa individu yang sangat kaya dan berpengaruh, juga dikenal sebagai “satu persen,” menggunakan metode yang mendalam untuk menghindari pajak.
Menurut sebuah laporan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), dokumen yang baru bocor tersebutmenunjukkan seberapa dalam sistem keuangan lepas pantai terjalin dengan bidang permainan politisi, kekayaan pribadi, dan raksasa perusahaan.
Di antara jajaran yang diduga saling terkait dengan apa yang disebut Paradise Papers adalah individu-individu seperti para penggalang dana utama berkenaan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Truder, Ratu Inggris, dan lebih dari 120 politisi dari seluruh dunia.
Korporasi seperti Apple, Nike, Uber, dan perusahaan besar lainnya juga dikatakan berada dalam pencurian terbaru, kecerdikan dalam penghindaran pajak.
Dokumen-dokumen yang baru saja bocor rupanya mengungkapkan bagaimana beberapa individu terkaya, politisi, dan perusahaan menyembunyikan uang mereka dari roda penggiling Internal Revenue Service (IRS) dan saudara asingnya.
Jaringan lepas pantai
Beberapa benang jaring dikatakan mengarah pada sekretaris perdagangan dan eksekutif swasta Trump saat ini, Wilbur Ross, yang telah menghasilkan keuntungan US$68 juta dalam 3 tahun terakhir dari berbisnis dengan perusahaan energi Rusia, yang diduga dimiliki bersama oleh menantu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Brooke Harrington, seorang profesor di Copenhagen Business School, dalam sebuah wawancara dengan ICIJ: “Ada sekelompok kecil orang yang tidak tunduk pada hukum seperti kita semua, dan itu sengaja.”
Praktek dari tempat-tempat perlindungan pajak, tempat menyimpan uang tunai Anda di luar jangkauan orang-orang yang akan mengenakan pajak Anda, telah lama terbungkus kerahasiaannya. Sebenarnya, metode yang digunakan oleh perusahaan lepas pantai ini untuk membuat dan mengawasi perusahaan sangat besar sehingga hukum biasa tidak dapat menyentuh mereka.
Secara teknis, bagian lepas pantai tersebut tidak ilegal
“Tidak ada yang ilegal untuk mendirikan rekening di luar negeri kecuali jika Anda melakukannya dengan maksud menghindari pajak. Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA), mewajibkan bank-bank di seluruh dunia untuk melaporkan saldo dan aktivitas warga Amerika ke IRS atau menghadapi denda,” menurut Investopedia.
Bagian ilegal mulai berlaku saat lembaga pemegang rekening tidak melaporkan identitas dan informasi keuangan tertentu tentang klien mereka kepada institusi asing yang mewajibkannya mengenakan pajak domestik atas uang yang dialihkan ke rekening di luar negeri.
Jadi mengapa semua kebisingan tersebut tentang tempat-tempat berlindungnya pajak?
Memiliki rekening di luar negeri umumnya tidak ilegal. Bagaimanapun, kemampuan untuk mencuri sumber uang tersebut membuat perbankan lepas pantai sangat menarik bagi pelaku pencucian uang, pedagang obat-obatan terlarang, dan pihak lain yang ingin beroperasi dalam kegelapan, dalam bayangan abu-abu yang dilemparkan oleh sorotan hukum terhadap wajah dari ketidakmampuan perangkat hukum miliknya sendiri.
“Ada sekelompok kecil orang yang tidak tunduk pada hukum seperti kita semua, dan itu sengaja. Mereka “menjalani mimpinya,” menikmati “keuntungan-keuntungan dari masyarakat tanpa harus menghadapi kendala,” kata Harrington.
Peningggalan jejak dokumen
Dokumen-dokumen terbaru yang terungkap ini dibangun di atas wawasan-wawasan yang sebelumnya diperoleh dari apa yang disebut Panama Papers, yang pada tahun 2016 “diselidiki oleh ICIJ dan mitra medianya.”
Dokumen yang baru-baru ini muncul, Paradise Papers, dikatakan untuk mengekspos wilayah yang belum dijelajahi atau “pulau surga,” seperti Kepulauan Cayman dan Bermuda, antara lain.
Beberapa dekade dari catatan perusahaan mengungkapkan hubungan antara firma hukum lepas pantai Appleby dengan penyedia layanan korporat Estera. Hingga 2016, saat menjadi independen, Estera beroperasi di bawah Appleby yang menawarkan layanan korporat.
Appleby telah menikmati pangkat sebuah firma hukum lepas pantai “sepatu putih” dan memiliki reputasi 100 tahun tentang “diskresi dan pemantauan klien yang mahal.”
Di antara klien Appleby setidaknya 31.000 warga AS atau individu dengan alamat A.S. Jumlah ini melampaui negara lain yang dinilai Appleby sebagai kliennya, di antaranya adalah klien dari Inggris, Tiongkok, dan Kanada, yang semuanya termasuk “sumber bisnis terbesarnya”.
Benang-benang yang mengikat bersama
Appleby adalah anggota “Lingkaran Sihir Lepas Pantai,” yang konon merupakan kelompok informal praktik hukum lepas pantai terkemuka di dunia. Perusahaan ini didirikan di “Bermuda dan memiliki kantor di Hong Kong, Shanghai, Kepulauan Virgin Inggris, Kepulauan Cayman, dan pusat-pusat lepas pantai lainnya”.
Sementara Appleby memiliki citra publik yang agak bagus, kemunculan Paradise Papers menunjukkan sebuah perusahaan “yang (tidak hanya) menyediakan layanan kepada klien berisiko dari Iran, Rusia, dan Libya, namun juga gagal dalam audit pemerintah, yang menemukan lubang dalam anti-nya. Prosedur pencucian uang.” Menurut surat kabar tersebut, Appleby telah didenda secara rahasia oleh regulator keuangan Bermuda.
Sementara Appleby tidak menanggapi langsung pertanyaan yang diajukan oleh ICIJ, ia merilis sebuah pernyataan online yang mengatakan bahwa “puas bahwa tidak ada bukti adanya kesalahan.”
Paradise Papers secara singkat
Bocoran tersebut mengungkapkan serpihan pesawat mata-mata yang dibeli oleh Uni Emirat Arab, “perusahaan bahan peledak Barbados dari insinyur Kanada yang mencoba membangun ‘senjata super’ untuk diktator Irak Saddam Hussein.” Ini juga berisi jejak yang mengarah ke Pendeta Meksiko yang berpengaruh, orang yang “mendirikan ordo religius Katolik yang disebut Legionaries of Christ dan yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.”
Ratu Elisabeth II telah menginvestasikan jutaan dolar untuk perusahaan pinjaman konsumen dan medis, menurut berkas Appleby.
Catatan tersebut menunjukkan bahwa sejak 2007, real estat pribadi Ratu diinvestasikan dalam dana Cayman Islands yang kembali diinvestasikan di perusahaan ekuitas swasta yang kemudian dikritik oleh pengawas konsumen dan sejumlah anggota parlemen. Perusahaan ekuitas swasta tersebut akan menjual barang-barang rumah tangga kepada orang-orang Inggris yang dibebani secara finansial yang memasukkan ke dalam rencana pembayaran dengan suku bunga 99,9 persen.
Daftar bangsawan dan politisi yang terikat pada Paradise Papers mencakup lebih dari sekedar Ratu Inggris.
Di antara pertalian lepas pantai yang baru terbongkar adalah nama Ratu Noor dari Yordania, Menteri Luar Negeri Uganda, mantan Presiden Majelis Umum PBB, dan banyak lainnya.
“File yang bocor mengandung lebih dari seribu catatan dari Antigua dan Barbuda, negara Karibia yang tidak menyediakan informasi perusahaan secara online dan lebih dari 600.000 dokumen dari pendaftaran online Barbados, yang tidak mencantumkan pemegang saham atau direktur.” (ran)
Epochtimes.id- Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok (China Securities Regulatory Commission) baru-baru ini menjatuhkan sanksi kepada pasangan aktris Tiongkok Zhao Wei berupa larangan masuk pasar saham selama waktu 5 tahun.
Saat ini pasangan tersebut juga menghadapi tuntutan ganti rugi oleh ratusan investor.
Pada 9 November, perusahaan terdaftar China Zhejiang Sunriver Culture Co., Ltd. memberitakan bahwa KRST (Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok) telah mengeluarkan keputusan untuk menghukum perusahaan Zhejiang Wanjia Co., Ltd. (sudah berubah nama menjadi Zhejiang Sunriver Culture) berupa membayar denda uang sebesar RMB. 300.000 kepada pasangan Zhao Wei (Long Wei Media).
Hukuman lainnya adalah melarang pasangan aktris ini untuk masuk pasar saham selama 5 tahun.
KRST mengatakan bahwa dalam situasi belum memenuhi persyaratan yang ditentukan sehingga belum mendapatkan persetujuan dari lembaga keuangan terkait.
Pasangan artis tersebut telah menggunakan perusahaan fiktif mereka untuk mengakuisisi perusahaan terdaftar dan melakukan publikasi yang menyesatkan para investor saham.
Menurut berita Bloomberg yang dilaporkan 12 November, sekarang Zhao Wei menghadapi tuntutan ganti rugi oleh para investor saham Zhejiang Wanjia.
Seorang pengacara di Kantor Hukum Zhejiang Yufeng bernama Li Jian mengatakan, pengungkapan informasi oleh pasangan Zhao Wei dan Zhejiang Sunriver Culture banyak menyimpang dari ketentuan sehingga harga saham mengalami fruktuasi yang menimbulkan kerugian besar bagi para investor.
Kasus yang terakhir ini kemudian mengajukan tuntutan ganti rugi kepada mereka.
Pengacara di Shanghai, Wang Zhibin mengutip fakta yang ditunjukkan KRST mengatakan pasangan artis ini harus menjadi penanggung jawab utama dalam kasus tersebut.
Epochtimes.id- Sejumlah bangunan-bangunan roboh di daerah perbatasan Irak-Iran akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Minggu (12/11/2017).
Survei Badan Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,3 SR. Seorang pejabat meteorologi Irak meenyebut gempa tesebut berkekuatan 6,5 SR dengan pusat gempa di Penjwin di provinsi Sulaimaniyah di wilayah Kurdistan, dekat dengan perbatasan utama dengan Iran.
Hingga kini diketahui jumlah korban jiwa mencapai 332 orang di wilayah Irak dan Iran.
Seorang pejabat kesehatan Kurdistan mengatakan setidaknya empat orang tewas di Irak dan setidaknya 50 lainnya cedera.
Gempa tersebut dirasakan hingga ke selatan Ibu Kota Irak, Baghdad. Akibatnya banyak warga keluar dari rumah dan gedung tinggi saat getaran mengguncang ibu kota Irak.
“Saya sedang duduk bersama anak-anak saya makan malam dan tiba-tiba bangunan bergoyang,” kata warga Majida Ameer.
“Awalnya saya mengira itu bom besar. Tapi kemudian saya mendengar semua orang di sekitar saya berteriak: ‘Gempa bumi!’ ”
Kejadian serupa di Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan, dan di kota-kota lain di Irak utara, dekat dengan pusat gempa.
Rumah Sakit Rusak
Di sisi Irak, kerusakan paling luas terjadi di kota Darbandikhan, 75 km sebelah timur kota Sulaimaniyah di Daerah Semi-Otonom Kurdistan.
Lebih dari 30 orang terluka di kota tersebut, menurut Menteri Kesehatan Kurdi, Rekam Hama Rasheed.
“Situasinya sangat kritis,” kata Rasheed kepada Reuters.
Rumah sakit utama di wilayah tersebut rusak parah dan tidak memiliki aliran listrik. Rumah dan bangunan jug amengalmi kerusakan. Sedangkan korban luka di bawa ke Sulaimaniyah untuk perawatan.
Di Halabja, pejabat setempat mengatakan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal karena aliran listrik setelah tertimpa kabel listrik.
Pusat meteorologi Irak menyarankan warga untuk menjauh dari bangunan dan tidak menggunakan lift jika terjadi gempa susulan. (asr)
Epochtimes.id– Setidaknya 332 jiwa tewas di Iran dan Irak saat gempa berskala 7,3 SR mengguncang wilayah tersebut pada Minggu (12/11/2017).
Melansir dari Reuters, tim penyelamat mencari puluhan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan di daerah pegunungan tersebut.
Televisi pemerintah mengatakan lebih dari 328 orang tewas di Iran dan setidaknya 2.500 lainnya cedera. Pejabat lokal mengatakan korban tewas akan meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil di Iran.
Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi barat Iran. Namun provinsi yang paling parah terkena adalah Kermanshah, yang mengumumkan tiga hari berkabung. Lebih dari 236 korban berada di wilayah Sarpol-e Zahab di provinsi Kermanshah, sekitar 15 km (10 mil) dari perbatasan Irak.
Televisi pemerintah Iran mengatakan gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa di mana rumah dibuat dari batu bata tanah liat.
Tim penyelamat bekerja mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Gempa tersebut juga memicu tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan. Media Iran melaporkan sedikitnya 14 provinsi di Iran terkena dampak gempa.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan belasungkawa serta mendesak semua instansi pemerintah untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu korban terkena dampak.
Cuaca dingin
Listrik terputus di beberapa kota di Iran dan Irak, dan kekhawatiran akan gempa susulan membuat ribuan orang di kedua negara keluar ke jalanan dan taman dalam cuaca dingin.
Pusat seismologi Iran mencatat sekitar 118 gempa susulan. Kepala Bulan Sabit Merah Iran mengatakan lebih dari 70.000 orang membutuhkan tempat penampungan darurat.
Warga setempat, Hojjat Gharibian adalah satu dari ratusan korban selamat dari tunawisma Iran, yang meringkuk melawan dingin bersama keluarganya di Qasr-e Shirin.
“Dua anak saya tidur saat rumah mulai runtuh karena gempa. Saya membawa mereka dan berlari ke jalan. Kami menghabiskan berjam-jam di jalan hingga tim penolong memindahkan kami ke gedung sekolah, ” kata Gharibian kepada Reuters melalui telepon.
Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani Fazli mengatakan beberapa jalan terhambat. Pihak berwenang mengkhawatirkan korban di desa-desa terpencil yang tak tertangani.
Seorang pejabat minyak Iran mengatakan jaringan pipa dan kilang di daerah tersebut tetap utuh.
Iran berada di jalur sesar utama dan cenderung sering mengalami getaran. Gempa berkekuatan 6,6 pada 26 Desember 2003 silam, menghancurkan kota bersejarah Bam, 1.000 km tenggara Teheran dan menewaskan sekitar 31.000 orang.
Turki dan Israel
Warga kota Diyarbakir di Turki tenggara juga melaporkan mengalami getaran yang kuat, namun tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa.
Ketua Bulan Sabit Merah Turki, Kerem Kinik mengatakan kepada NTV bahwa tim Bulan Sabit Merah di Erbil sedang bersiap untuk pergi ke lokasi gempa dan badan pengelola bencana nasional Turki, AFAD, dan Tim Rescue Medis Nasional (UMKE) juga bersiap ke Irak untuk mengirimkan bantuan. (asr)
Tak lama setelah pembantaian Columbine High School pada tanggal 20 April 1999, saya mendapat kehormatan untuk berbicara kepada audiens di seluruh Amerika mengenai kepemimpinan, pencegahan kekerasan, dan perencanaan krisis.
Selama presentasi ini, saya berbagi refleksi dengan penegak hukum, pendidik, profesional kesehatan mental, keamanan swasta, pelajar, pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat. Refleksi ini menjelaskan kekhawatiran bahwa kekerasan di Amerika meningkat tidak hanya di sekolah, tapi di tempat kerja dan masyarakat, melawan polisi, di rumah-rumah ibadah, dan oleh tindakan terorisme.
Tabrakan Frontal Amerika
Dalam presentasi slide grafis saya, saya menggunakan sebuah kiasan tentang sebuah kecelakaan frontal kereta api di Amerika. Tumbukan langsung muka lawan muka menekankan dampak krisis kepemimpinan dan budaya kekerasan kita secara simultan.
Krisis kepemimpinan diterangi oleh dokumentasi korupsi publik yang tidak terkendali di situs FBI. Kasus korupsi publik yang memalukan ini ditambah dengan demonstrasi laporan media nasional mengenai penipuan perusahaan, skandal olahraga profesional, kecemburuan selebriti, dan kejahatan tercela di tingkat tertinggi komunitas berbasis agama.
Budaya kekerasan dipertegas melalui insiden tragis kekerasan dalam rumah tangga, kejahatan kebencian, kekerasan di tempat kerja, dan terorisme, kekerasan terhadap orang-orang yang membela kita, kekerasan oleh geng, dan tentu saja kekerasan di sekolah dan kampus.
Dalam satu slide, saya berbagi sebuah berita dari tanggal 7 Desember 1999 yang berjudul “Empat terluka dalam baku tembak di sekolah Oklahoma: Tersangka berusia 13 tahun diluluhkan oleh guru.” Artikel tersebut, di halaman belakang koran, digunakan untuk mendramatisasi Tindakan kekerasan mengerikan di Amerika menjadi biasa dan tidak lagi menjadi berita utama.
Rumah Ibadah: Tidak Menghormati Kesakralan
Saya juga menekankan kepada khalayak, dan sekarang telah melakukannya selama hampir 20 tahun, bahwa situs di Amerika, yang sebelumnya dipahami untuk menyediakan tempat perlindungan, tidak kebal. Presentasi saya menggarisbawahi bahwa Amerika akan melihat tindakan kekerasan yang lebih intens, tidak masuk akal, dan tak terbayangkan di tempat-tempat yang dianggap sakral, rumah ibadah.
Bisa ditebak, tindakan kekerasan di rumah ibadah ini telah terjadi. Mereka telah melibatkan serangan baru-baru ini di First Baptist Church di Sutherland Springs, TX di mana dua puluh enam orang terbunuh pada 5 November 2017. Yang juga termasuk yang berikut ini, yang secara tragis hanya merupakan sebagian dari daftar:
Burnette Chapel Church of Christ – Sept. 25, 2017, Antiokhia, Tennesee, Di mana seorang wanita terbunuh saat berjalan ke mobilnya dan para jamaahnya ditembak tanpa pandang bulu di tempat kudus tersebut.
Emanuel African Methodist Church – 17 Juni 2015 di Charleston, California Selatan, di mana supremasi kulit putih membunuh sembilan orang dan melukai yang lain selama pelajaran Alkitab mereka.
Overland Park Jewish Community Center and Village Shalom Retirement Center – 13 April 2014, Kansas City, Kansas, tempat supremasi kulit putih menewaskan tiga orang.
Saint Bernard Roman Catholic Church – 2, 2014, Eureka, California, di mana seorang imam Katolik Roma ditemukan terbunuh secara brutal di pastoran gereja.
First United Presbyterian Church– 3, 2012, Coudersport, Pennsylvania, di mana seorang pria masuk ke gereja di tengah layanan Sunday Advent dan membunuh mantan istrinya, Darlene Sitler, 53 tahun, saat dia duduk di bangku gereja. Darlene adalah pemain organ dan pemimpin paduan suara di gereja tersebut.
Muslim Center Education Mosque– 12, 2012, Morton Grove, Illinois, di mana seorang pria ditangkap karena menembakkan senapan udara berkecepatan tinggi di luar sebuah masjid di mana ratusan umat merayakan Ramadan.
Sikh Temple of Wisconsin di Wisconsin-Agustus. 5, 2012, Oak Creek, Wisconsin, di mana enam orang terbunuh. Lima tahun kemudian, situs web kuil tersebut mengatakan bahwa ini bukan hanya tragedi Sikh tapi juga kesalahan orang Amerika.
Tennessee Universal Unitarian Universalist Church – 27 Juli 2008, Knoxville, Tennessee, di mana dua orang terbunuh dan beberapa lainnya terluka oleh senapan.
Youth With a Mission-Des. 9, 2007, Arvada, Colorado, dimana seorang pria dan wanita terbunuh dan dua orang terluka di sebuah sekolah untuk misionaris.
Living Church of God – 12 Maret 2005, Brookfield, Wisconsin, dimana seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah ibadah yang membunuh tujuh orang dan melukai empat lainnya.
Wedgewood Baptist Church– 15, 1999, Fort Worth, Texas, di mana seorang pria bersenjata menyerbu sebuah reli doa pemuda yang menampilkan group rock Kristen. Pembunuhnya memiliki 200 butir amunisi dan satu bom pipa. Tujuh orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Kekerasan Memasuki Arteri Amerika
Sejak pemberitaan tanggal 7 Desember 1999 yang lalu mengingatkan saya pada serangan Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941, saya menggunakan klip selama presentasi Presiden Franklin Delano Roosevelt (FDR). Klip tersebut berasal dari Pidato Teguran yang terkenal pada Joint Session of Congress pada 8 Desember 1941.
FDR menyatakan, “Kemarin, 7 Desember 1941 – sebuah tanggal yang akan hidup dalam kekejian – Amerika Serikat tiba-tiba diserang dengan sengaja.”
Klip ikon ini digunakan untuk mendramatisir bahwa jika FDR masih hidup sampai sekarang, dia akan membahas sebuah kekejian baru yang timbul pada Amerika, yang disulut oleh krisis kepemimpinan dan budaya kekerasan kita. Saya menekankan bahwa FDR akan mencurahkan energinya untuk membangunkan kembali bangsa tersebut ke sebuah kebangkitan karakter. Karakter ini, menurut saya, sangat penting untuk mengalahkan kekerasan yang telah masuk ke dalam hati Amerika – di sekolah, kampus, keluarga, tempat kerja, dan masyarakat kita, terhadap polisi kita, dan bahkan di rumah-rumah ibadah.
Kekerasan di Amerika meningkat
Tragisnya, pembantaian Columbine, yang merupakan serangan sekolah paling mematikan dalam sejarah Amerika kurang dari 20 tahun yang lalu, diikuti oleh statistik suram tambahan termasuk Virginia Tech dan Sandy Hook.
Untuk sementara, Columbine juga bukan hanya tragedi kekerasan sekolah yang paling menghancurkan, tapi salah satu yang paling mematikan di Amerika secara keseluruhan.
Sayangnya, krisis yang dibahas dalam artikel saya berjudul “Mass Shootings: America’s Public Health Crisis,” (Penembakan Massal: Krisis Kesehatan Masyarakat Amerika), yang diterbitkan dalam The Epoch Times edisi 10 Desember 2015, tidak hanya berlanjut namun terus meningkat.
Amerika mengalami begitu banyak penembakan massal, bahwa Columbine kini telah memudar dari daftar sepuluh yang paling mematikan dalam sejarah A.S. modern.
Daftar saat ini, yang secara tragis dapat berubah sewaktu-waktu karena kekerasan yang meningkat di Amerika, adalah sebagai berikut:
Harvest Music Festival – Las Vegas, Nevada, 1 Oktober 2017, 58 terbunuh dan lebih dari 500 lainnya cedera.
Pulse Night Club – Orlando, Florida, 16 Juni 2016, 49 terbunuh, 50 terluka.
Virginia Tech – Blacksburg, Virginia, 16 April 2007, 32 tewas dan 20 lainnya cedera.
Sandy Hook – Newtown, Connecticut, 14 Desember 2012, 20 anak-anak berusia 6 dan 7 terbunuh, bersama dengan 6 orang dewasa.
First Baptist Church – Sutherland Springs, Texas, 5 November 2017, 26 orang terbunuh termasuk anak-anak dalam pemotretan massal yang paling mematikan di sejarah Texas.
Luby’s Cafeteria – Killeen, Texas, 5 November 1991, 23 orang terbunuh.
McDonalds – San Ysidro, California, 18 Juli 1984, 21 terbunuh, termasuk anak-anak.
University of Texas – Austin, Texas, 1 Agustus 1966, 16 terbunuh dan setidaknya 30 lainnya cedera.
Inland Regional Center – San Bernardino, California, 2 Desember 2015, 14 orang terbunuh di fasilitas yang dikelola negara untuk orang-orang dengan cacat perkembangan.
Postal Service – Edmond, California, 20 Agustus 1986, 14 pegawai pos terbunuh.
Amerika Bangun: Hentikan Pembunuhan Massal
Seiring tragedi Columbine memudar dari daftar penembakan massal paling mematikan di Amerika, telah terbukti dengan sungguh-sungguh bahwa tragedi ini tidak hanya berlanjut, namun telah menjadi lebih mematikan.
Empat dari lima penembakan massal paling mematikan telah terjadi dalam lima tahun terakhir, dan kami terus menyaksikan bendera Amerika diturunkan menjadi setengah tiang.
Amerika, tanah bebas dan rumah orang-orang pemberani tidak boleh membiarkan penembakan massa ini menentukan kita. Kita juga harus menolak untuk membiarkan sikap apatis memerintah zaman kita. Amerika tidak boleh menerima usaha menyingkirkan tragedi-tragedi ini ke berita halaman belakang.
Inilah saatnya bagi Amerika untuk bangun, untuk bangkit kembali, dan untuk menghentikan pembantaian orang-orang tak berdosa dengan mengobarkan satu-satunya kekuatan yang akan mengubah arus, keberanian moral kita. (ran)
Vincent J. Bove, CPP, adalah pembicara nasional dan penulis isu penting untuk Amerika. Bove adalah penerima Penghargaan Kepemimpinan Masyarakat Direktur FBI untuk memerangi kejahatan dan kekerasan dan merupakan mantan orang kepercayaan dari New York Yankees. Buku terbarunya adalah “Listen to Their Cries.” Untuk informasi lebih lanjut, lihat www.vincentbove.com
Epochtimes.id- Aparat kepolisian menembak mati dua orang yang diduga membakar Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (12/11/2017) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Pejabat kepolisian menyatakan tak puas ketika kantor kepolisian terbakar, sebuah serangan yang diilhami oleh jihadis setelah dua orang terduga menyerang kepolisian dengan busur panah.
Akibat kejadian ini, semua bangunan utama di markas besar polisi di Kabupaten Dharmasraya habis terbakar. Namun demikian tidak ada korban jiwa.
“Kami sedang menyelidiki hubungan antara api dan dua teroris yang terbunuh,” kata Kepala Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menambahkan pesan jihad ditemukan tertulis di selembar kertas pada salah satu tersangka.
Selembar kertas berisikan pesan jihad yang ditemukan di badan salah satu tersangka berbunyi dari “Saudara Kalian ABU ‘AZzam Al Khorbily 21 Safar 1439 H di Bumi Allah”.
Rikwanto menambahkan petugas pemadam kebakaran telah menemukan dua tersangka di dekat kompleks tersebut dan melaporkannya ke polisi.
Para tersangka sebelumnya mencoba menyerang polisi dengan busur dan anak panah dan dibalas oleh aparat kepolisian dengan tembakan.
Berdasarkan e-KTP yang ditemukan, para pelaku diketahui berinisial EFA, 24 tahun, asal Muaro Bungo, Jambi, dan ES, 25 tahun asal Merangin, Jambi.
Sejauh ini, gedung polisi dan aparat polisi telah menjadi target utama militan di selama bertahun-tahun. Penyerangan ini diduga karena tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan anti-terorisme terhadap militan radikal.
Detasemen 88 milik Polri telah berhasil membasmi atau melemahkan banyak jaringan Islam radikal. Serangkaian serangan berskala kecil sejak awal 2016 telah dikaitkan dengan ISIS, yang diyakini memiliki sejumlah simpatisan di Indonesia. (asr)
Epochtimes.id- Presiden Trump mengumumkan pada Sabtu (11/11/2017), Presiden Xi Jinping mengatakan kepadanya bahwa Beijing bermaksud untuk menerapkan sanksi baru kepada DPRK.
Trum melalui Twitter menyebutkan : Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan bahwa ia bermaksud untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Korea Utara. Ia menghendaki Korea Utara melakukan denuklirisasi dan perkembangannya cukup membuat optimis.
Pihak berwenang Tiongkok belum secara resmi mengeluarkan pengumuman tentang pemberian sanksi lebih lanjut terhadap Korea Utara seperti yang dimaksudkan.
Menurut sebuah laporan Reuters bahwa para pemimpin Korea Selatan dan Tiongkok telah membuat kesepakatan dalam pertemuan puncak pada hari Sabtu lalu untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan menemukan solusi stabil yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis nuklir Korea Utara.
Dalam perjalanan 12 hari ke Asia, Trump bertemu dengan para pemimpin regional dan menekankan perlunya untuk mencegah Korea Utara mengembangkan program nuklir dan senjata rudal.
Pada September lalu, Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk memberlakukan sanksi perjalanan dan ekonomi baru ke Korea Utara dengan tujuan untuk memaksa Kim Jong-un meninggalkan program nuklirnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini mengeluarkan dua resolusi yang bertujuan untuk menekan ekonomi Korea Utara dengan memotong impor minyak, ekspor tenaga kerja dan ekspor batubara.
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan bahwa langkah-langkah ini telah membunuh ekonomi Korea Utara, namun, ia mengatakan bahwa efetivitasnya baru akan tampak dalam waktu mendatang.
Trump berterima kasih kepada Dewan Keamanan PBB karena dengan suara bulat memberikan dukungan diberlakukan sanksi kepada Korea Utara, namun ia juga menyampaikan rasa frustrasinya terhadap perbedaan implementasi sanksi oleh negara-negara.
Setelah resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB disahkan, Tiongkok mengumumkan larangan total impor tekstil dari Korea Utara, larangan ekspor produk kondensat dan gas alam cair ke Korea Utara dan pembatasan ekspor produk minyak sulingan ke Korea Utara mulai 1 Oktober.
Reuters mengutip sumber berita melaporkan, Bank Sentral Tiongkok pada tanggal 18 September menginstruksikan bank-bank untuk secara ketat memberlakukan sanksi PBB terhadap Korea Utara.
Bank-Bank Tiongkok diperintahkan untuk menghentikan pemberian layanan keuangan kepada pelanggan Korea Utara baik yang baru dan lama, dan secara bertahap menghentikan pemberian pinjaman kepada mereka sebagai tanggapan serius atas pemberlakuan resolusi sanksi DK. PBB.
Para bankir diperingatkan bahwa jika mereka tidak melakukannya, mereka akan dihukum dan didiskreditkan secara finansial.
Dokumen bank sentral tersebut menyebutkan: Pada saat ini, para penanggungjawab bisnis Korea Utara yang terkait telah menjadi isu politik tingkat nasional dan tergolong isu keamanan nasional.
Dalam bulan September, harga bahan bakar di ibukota Korea Utara Pyongyang telah mengalami kenaikan tajam.
Menurut diplomat AS di Pyongyang, harga bensin tiba-tiba melonjak lebih dari 40% pada 21 September. Dibandingkan dengan awal tahun, harga bensin sudah naik 3,1 kali, harga minyak ringan juga naik 2,4 kali. Ini menyiratkan bahwa resolusi sanksi PBB yang membatasi pasokan minyak ke Korea Utara mungkin sudah mulai menunjukkan efektivitasnya. (Sinatra/asr)
EpochTimesId – Ketika menjadi Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton pernah kehilangan kode konfirmasi yang untuk meluncurkan senjata nuklir. Kabar tersebut disampaikan oleh dua mantan pejabat tinggi militer yang sudah pensiun, dalam buku memoar mereka.
Jenderal Hugh Shelton bertugas di bawah Clinton sebagai Ketua Gabungan para Kepala Staf. Dia baru saja menerbitkan buku biografi atau memoarnya dengan judul ‘Without Hesitation : The Odyssey of a American Warrior’ (Tanpa Ragu : Petualangan Seorang Prajurit Amerika).
Dalam buku tersebut, dia mengingat situasi-situasi yang mengerikan, seperti dikutip The Epoch Times dari ABC News.
“Pada satu titik selama pemerintahan Clinton, kode-kode itu benar-benar hilang selama berbulan-bulan. Itu masalah yang benar-benar besar,” tulis Shelton dalam memoarnya.
Kode-kodenya disimpan pada sebuah kartu plastik kecil, yang selalu dipegang dan dibawa oleh presiden seorang diri.
“Sebagai presiden, saya tidak membawa dompet, uang, tidak ada SIM, tidak ada kunci dalam kode rahasia rahasia saku saya yang mampu menghasilkan pemusnahan sebagian besar dunia seperti yang kita ketahui,” tulis Ronald Reagan dalam otobiografinya, ‘Kehidupan Amerika’.
Kartu itu dijuluki ‘biskuit’ dan berfungsi untuk membuktikan bahwa otorisasi untuk melakukan serangan nuklir memang berasal dari presiden.
Shelton mengatakan tidak ada yang mengungkapkan sebelumnya bahwa Clinton kehilangan ‘biskuit’-nya. Tapi Letnan Kolonel (Purnawirawan) Robert Patterson mengingat episode serupa dalam bukunya yang diterbitkan tujuh tahun lalu.
Patterson adalah salah satu dari banyak orang yang pernah bertugas membawa ‘nuclear football’, sebuah koper berisi kode peluncuran dan instruksi untuk serangan nuklir. Tas ‘nuclear football’ dibawa oleh seorang ajudan militer dengan profil khusus, yang selalu mendampingi presiden setiap saat.
Patterson mengatakan bahwa pagi hari setelah skandal Monica Lewinsky menyeruak ke permukaan, dia meminta presiden untuk mempresentasikan kartu tersebut sehingga dia bisa menukarnya dengan versi terbaru, yang merupakan prosedur standar.
“Dia pikir dia hanya meninggalkannya di lantai atas. Kami menelepon ke lantai atas, kami memulai pencarian di sekitar Gedung Putih untuk mendapatkan kode itu, dan akhirnya dia mengaku bahwa dia sebenarnya asal menyebut tempat. Dia tidak ingat kapan terakhir kali memegangnya,” tulis Patterson, mengingat kejadian tersebut.
Dalam buku Patterson, Clinton kehilangan ‘biskuit’-nya pada tahun 1998. Namun berbeda dengan Shelton, yang mengingat bahwa kejadiannya pada tahun 2000.
Tas nuklir itu mulai disiagakan di samping Presiden AS sejak masa Presiden Dwight D. Eisenhower.
Presiden George HW Bush kabarnya juga pernah meninggalkan pertandingan tenis tanpa ajudan tas kontrol nuklir. Namun, ajudan nuklir tersebut, dengan bantuan dari agen Secret Service, berhasil mendampingi presiden kembali sekitar 15 menit kemudian.
Bill Clinton melakukan kesalahan serupa pada tahun 1999 saat dia meninggalkan pertemuan puncak NATO, dia juga meninggalkan ajudan nuklir. Untungnya, pertemuan puncak diadakan di gedung Reagan dan Clinton melesat menuju Gedung Putih, jadi ajudan tersebut berjalan setengah mil di antara kedua bangunan tersebut untuk mengejar sang Presiden Negara Adikuasa itu.
Selain Clinton dan Bush, masih ada presiden lain yang pernah diduga kehilangan ‘biskuit’ tersebut. Presiden Jimmy Carter diduga meninggalkan kartu itu pada jas nya yang dibawa ke tempat laundry. Namun, cerita itu tidak pernah dikonfirmasi.
Ronald Reagan juga dikabarkan kehilangan ‘biskuit’ setelah kasus percobaan penembakan dan pembunuhan. Reagan membawa kode itu di dalam saku kecil di jas-nya.
Kartu itu tercecer saat petugas gawat darurat harus memotong bajunya. Namun, kabarnya kartu itu ditemukan di sepatunya di ruang gawat darurat. (waa)
Epochtimes.id- Lebih dari 700 wanita Rusia dan Azerbaijan yang bergabung dengan Daesh atau Islamic State (IS) telah ditangkap sejak pasukan Irak merebut kembali kota Mosul, Irak sejak awal Juli lalu.
Laporan ini dibeberkan oleh seorang anggota parlemen Irak yang dilansir Iraqinews.com.
Anggota parlemen Irak dari kalangan Yazidi, Fayan Dakhil mengatakan pasukan keamanan Irak, sejak pembebasan Mosul dari militan ISIS telah menahan 512 anggota ISIS terdiri wanita dan 200 orang dari Azerbaijan.
Seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dalam sebuah pernyataan, yang dikutip oleh kantor berita nasional mengatakan negaranya terus berkomunikasi dengan pihak Irak untuk memverifikasi laporan tersebut.
Pasukan Irak sebelumnya mengatakan bahwa mereka menahan hampir 1.400 anggota keluarga pejuang IS yang telah menyerahkan diri mereka dengan pasukan Peshmerga Kurdi.
Pada September lalu, Kepala keamanan Negara (intelijen) Azerbaijan, Madat Guliyev, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah menerima informasi sebanyak 300 warga negara Azerbaijan tewas dalam pertempuran untuk ISIS di Irak.
Menurut Guliyev, pekerja agen dikirim ke Irak untuk memverifikasi laporan tersebut. Dia mengatakan warga Azerbaijan “dibawa oleh propaganda dan bergabung dengan Daesh (IS).”
“Keluarga dan anak-anak mereka menemani mereka. Ada informasi kematian, bahkan di antara anak-anak itu,” kata pejabat tersebut seperti dikutip oleh kantor berita Rusia Interfax.
Menurut Guliyev, dinas intelijen di Azerbaijan telah menahan 85 orang karena tuduhan bergabung dengan kelompok ekstremis tersebut. Total warga Azerbaijan yang telah bergabung dengan kelompok ini sejak dimulainya perang mencapai 900 orang.
“Kewarganegaraan telah dicopot dari 195 tersangka,” kata Guliyev. (asr)
EpochTimesId – Sebanyak empat orang tewas saat satu pesawat ringan bermesin-tunggal jatuh di Amerika Serikat. Pihak berwenang di Glasgow, Kentucky, mengkonfirmasi bahwa jatuh pada pada pukul 02:21 dini hari, Minggu (12/11/2017) waktu setempat.
Menurut Kantor Administrasi Penerbangan Federal, pesawat yang jatuh berjenis Piper PA32. Pesawat ringan itu jatuh di dekat daerah Fountain Run, Barren County.
Saksi mata mengatakan ambulans, truk pemadam kebakaran, dan petugas medis sudah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan berada di tempat kejadian.
WSMV melaporkan bahwa pesawat dan penumpangnya sedang menuju Bandara Regional Cumberland Cumberland di Somerset, Kentucky, yang berjarak sekitar 80 mil dari lokasi kecelakaan.’
Tiga penumpang tewas di tempat kejadian, dan korban ke-empat meninggal dunia sesaat setelah dirawat di Medical Center di Bowling Green.
Data manifest penumpang belum diidentifikasi dan dipublikasikan. Penyebab pasti kecelakaan juga belum dikonfirmasi.
Pihak berwenang menggambarkan reruntuhan itu sebagai hancur berkeping-keping. Serpihan pesawat berserakan dalam radius hingga puluhan meter.
Petugas Informasi Publik dari Kepolisian Negara Bagian Kentucky, Jeremy Hodges mengatakan kepada WBKO bahwa sejak pemeriksaan awal, tampak bahwa pesawat menabrak beberapa ranting pohon. Pesawat akhirnya berhenti setelah menabrak batang pohon besar yang berjejer, sehingga pesawat hancur berantakan.
Polisi Negara Bagian Kentucky sempat menghentikan penyelidikan akibat cuaca buruk.
Happening NOW @wnkytv 4 dead in Barren County small plane crash. @CeciliaWNKY on the scene at this hour with the latest developments. pic.twitter.com/lzaKhAbqSx
Juru bicara Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Terry Williams mengatakan penyidik NTSB akan melanjutkan penyelidikan di lokasi tersebut pada hari Senin (13/11/2017) waktu setempat.
Glasgow terletak 100 mil selatan Louisville, Kentucky. (waa)
EpochTimesId – Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mendesak Bangsa Katalan untuk terlibat dalam pemilihan umum Desember 2017. Dia menegaskan bahwa pemilu akan memberikan kondisi normal bagi wilayah yang tengah diterpa upaya untuk medeka dan berpisah dari Kerajaan Spanyol.
Rajoy melakukan kunjungn pertamanya ke Barcelona sejak Madrid mengambil alih kekuasaan dengan memberlakukan peraturan langsung di Katalonia sekaligus memecat Presiden Katalan. Rajoy mengatakan bahwa pemilihan 21 Desember akan melindungi ekonomi dan menghentikan perusahaan-perusahaan multinasional meninggalkan daerah tersebut.
“Kami ingin jumlah pemilih yang besar untuk memulai era politik baru dalam ketenangan, normalitas, koeksistensi dan rasa hormat,” ujar Rajoy, dalam rapat terbuka Partai Rakyat Daerah Catalan.
Partai tersebut adalah sayap Katalan dari Partai Rakyat konservatif (PP) yang membawanya menjadi Perdana Menteri di Kerajaan Spanyol.
“Kita harus segera mengembalikan normalitas kepada Katalonia … untuk mengurangi ketegangan sosial dan menghentikan kerusakan ekonomi,” ujar Rajoy.
Meskipun mendapat penolakan, pemilihan awal dipaksakan oleh Madrid sebagai cara untuk menyelesaikan kebuntuan. Dua partai pro-kemerdekaan terkemuka, PDeCAT dari pemimpin terguling Carles Puigdemont, dan ERC, mengatakan bahwa mereka akan berpartisipasi.
Sayangnya, mereka gagal untuk menyetujui penyatuan Partai. Sehingga kondisi ini berpotensi membahayakan peluang kubu pro kemerdekaan untuk memenangkan mayoritas kursi di parlemen daerah.
Partai CUP pro-kemerdekaan sayap kiri, yang dukungannya merupakan kunci bagi pemerintahan Puigdemont, memutuskan pada hari Minggu untuk berpartisipasi dalam pemilihan mendatang.
Penjatuhan sangsi berupa direct rule atau penerapan aturan langsung oleh Madrid terhadap Katalonia telah memperluas perpecahan antara partai politik baik di tingkat regional maupun di tingkat kotamadya.
Pada hari Minggu, partai Walikota Barcelona Ada Colau memilih untuk memutuskan perjanjian untuk memerintah dengan Partai Sosialis Catalan (PSC), dengan alasan dukungan untuk penerapan peraturan langsung.
Sekitar 54 persen orang Spanyol menyambut positif penanganan krisis Katalan oleh Madrid. Namun hanya 28 persen orang suku bangsa Katalan yang mendukung kebijakan Rajoy, menurut sebuah jajak pendapat oleh surat kabar El Pais.
Pada hari Sabtu, 750.000 orang turun ke jalan di Barcelona. Mereka menyerukan pembebasan pemimpin separatis dari penahanan pra-sidang. (waa)
Epochtimes.id- Kantor berita AFP melaporkan, sedikitnya 207 orang tewas dan ratusan lainnya cedera saat gempa berskala 7,3 mengguncang daerah pegunungan Iran-Irak. Gempa ini menyebabkan sejumlah tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan.
Rekaman video yang diposting di Twitter menunjukkan orang-orang panik berlarian dari sebuah bangunan di Sulaimaniyah, Irak utara saat jendela hancur ketika gempa terjadi.
Sementara foto dari kota terdekat Darbandikhan menunjukkan adanya dinding dan struktur beton bangunan yang roboh.
Penyiar TV Iran IRIB menyebutkan 129 orang tewas dalam korban yang diperbaharui di situsnya. Sementara kantor berita resmi IRNA mengatakan sekitar 300 orang terluka, menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat.
Enam lainnya dilaporkan tewas di sisi perbatasan Irak. “Kami sedang dalam proses mendirikan tiga kamp bantuan darurat,” kata Mojtaba Nikkerdar, wakil gubernur provinsi Kermanshah, Iran.
Badan Geologi Survei AS menyebutkan, gempa tersebut melanda 30 kilometer barat daya Halabja di Kurdistan Irak sekitar pukul 09.20 waktu setempat ketika banyak orang berada di rumah.
Kepala Pelayanan Darurat Iran Pir Hossein Koolivand mengatakan mengatakan terlalu sulit mengirim tim penyelamat ke desa karena jalan telah terputus dan terjadi terjadi longsor.
Kantor Beirta IRNA menyebutkan, kota-kota terparah di Iran adalah Qasr-e Shirin di Kermanshah dan Azgaleh, sekitar 40 kilometer barat laut,
Sekitar 30 tim Palang Merah telah dikirim ke zona gempa, bagian-bagiannya telah mengalami pemadaman listrik.
Kantor berita yang berpusat di wilayah semi otonom Kurdi, Rudaw.net menyebutkan sedikitnya tujuh orang tewas di Darbandikhan dan Sulaimani saat gempa Minggu malam yang mengguncang Wilayah Kurdistan. Akibatnya lebih dari 300 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
#Urgent Call; there are over 500 injured people& deaths recorded.Urgent medical assistance; Medical First aid kits & surgical equipment & medicine, medical teams are needed to support the local hospitals to treat the injured civilians in #Slemani governorate; #KRI Earthquake pic.twitter.com/F03LuoPYRB
Pejabat kesehatan di Darbandikhan mengatakan sekitar 50 orang dibawa ke rumah sakit dan pejabat Sulaimani melaporkan jumlah orang dengan luka ringan yang sama.
Menteri Kesehatan setempat, Rekawt Rasheed mengatakan Senin pagi sekitar 4 orang meninggal di Darbandikhan, 2 di Garmian dan 1 di Sulaimani. Sebanyak 321 orang telah dirawat di luar wilayah Kurdistan.
Sementara Menteri Pertanian mengatakan kepada media bahwa bendungan di Darbandikhan mengalami kerusakan ringan, namun hal itu tidak menimbulkan ancaman.
Walikota Darbandikhan Nasih Mala Hassan menyarankan agar penduduk menjauhi jalan bendungan. Menurut dia, sejumlah rumah telah runtuh dan “mereka tidak yakin” jika ada orang yang terjebak di bawah mereka.
Sejumlah penduduk sejak kejadian gempa telah berbagi foto dan rekaman bangunan, masjid dan pasar yang rusak dengan televisi Rudaw Televisi dan situs media sosial.
Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) menggambarkan kejadian tersebut sebagai hal yang tidak menguntungkan dan menyarankan orang untuk mengikuti instruksi dari pemerintah daerah mereka.
“Kami mendesak semua petugas medis dan staf untuk melapor segera bekerja dan membantu korban,” kata KRG dalam sebuah pernyataan sekitar tengah malam pada Minggu saat kerusakan rinci gempa dilaporkan. (AFP/Rudaw.net)
EpochTimesId – Seorang Senator South Carolina, Amerika Serikat, Paul Campbell, ditangkap polisi karena melanggar hukum lalu lintas. Dia diduga mengemudikan mobil sambil mabuk.
Politisi berusia 71 tahun itu dalam sebuah rekaman video tampak terhuyung sempoyongan ketika petugas polisi memasang borgol di tangannya, seperti dikutip The Epoch Times dari The Post and Courier.
Ketika ditangkap, kendaraan Campbell usai menabrak mobil seorang mobil pemuda yang berusia 21 tahun. Michaela Caddin yang ditabrak pada jalan Interstate 26, meminta polisi melanjutkan kasus penabrakan yang dialaminya.
Ketika polisi datang, Campbell ditemukan duduk di kursi penumpang mobilnya. Sementara sang Istri, Vicki Campbell, berada di belakang kemudi mobil tersebut, seperti pengakuan sejumlah pejabat.
Namun korban, Caddin menuduh bahwa senator negara itu berganti kursi dengan istrinya setelah menabrak dirinya.
Ketika polisi meminta Campbell untuk keluar dari mobil, politisi itu diyakini sedang teller. Dia diduga sedang mabuk dan dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Ketika ditanya polisi, Campbell mengatakan bahwa dia menderita diabetes. Dia juga berdalih salah satu kakinya lebih pendek dari yang lain. Karena itulah dia tidak dapat berjalan lurus dan terjatuh ketika diborgol, seperti dikutip dari New York Daily News.
“Ini mungkin resiko profesi saya. Anda tahu itu, menurut saya,” katanya kepada petugas di video tersebut. “Ini tidak menyenangkan. Ini agak menyebalkan. Aku akan mengubah hukum tentang ini … aku tidak teler. Aku juga tidak menyetir mobil,” katanya.
Walau membantah, Campbell tetap ditahan polisi karena melanggar pasal mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. Petugas mendapati, bahwa kandungan alkohol dalam darahnya melebihi batas yang diijinkan oleh Undang-Undang lalu lintas Amerika. Dia dijadwalkan menjalani persidangan pada 8 Januari 2018. (waa)
11 November, juga dikenal sebagai Singles’ Day (Hari Jomblo), adalah liburan belanja online di Tiongkok tidak seperti yang lain. Pertunjukan bertabur bintang yang diselenggarakan oleh pengecer online terbesar Tiongkok, Alibaba, memulai perayaan setiap tahun, yang awalnya merupakan acara penjualan online untuk para jomblo untuk mengobati diri mereka dengan beberapa terapi ritel. Jumat lalu, bintang film Nicole Kidman, rapper Pharrell Williams, dan bintang film Tiongkok Zhang Ziyi dan Fan Bingbing termasuk di antara mereka yang hadir di sebuah gala di Shanghai.
Pada akhir periode 24 jam, Alibaba telah menghasilkan 168,3 miliar yuan atau sekitar US$25 miliar, meningkat hampir 40 persen dari tahun lalu yang mencapai 120,7 miliar yuan (US$17,8 miliar).
Konsumen Tiongkok membeli sebagian besar produk dari Jepang, Amerika, Australia, Jerman, dan Korea Selatan. Di Propinsi Guangzhou di Tiongkok selatan saja, 360 juta paket dikirim oleh kantor pos setempat.
Tapi angka penjualannya dipertanyakan. Menurut Reuters, Komisi Sekuritas dan Bursa Efek AS telah meluncurkan penyelidikan terhadap praktik akuntansi Alibaba di tahun 2016, termasuk di dalam penjualan Hari Jomblo.
Pada hari yang sama, surat kabar Tiongkok Beijing News menerbitkan sebuah artikel yang memaparkan situs web yang memberikan transaksi palsu bagi para vendor toko. Vendor toko online dapat meminta banyak transaksi palsu yang mereka inginkan, dan orang yang membantu menyelesaikan tugas mendapat komisi sebagai imbalan. Penjualan palsu dibuat dengan nama palsu, untuk meningkatkan volume penjualan dan popularitas vendor – dengan harapan menarik pelanggan nyata untuk melakukan pembelian.
Satu situs web, yang disebut “51 Shua Dan” (istilah dalam bahasa Tiongkok untuk transaksi palsu), ditutup setelah laporan Beijing News keluar. Sebelum menutup, situs web tersebut memiliki 62.484 anggota dan telah menyelesaikan 10 juta transaksi palsu, menurut Beijing News.
Kecanduan Online
Angka penjualan besar mungkin juga merupakan indikasi adanya masalah sosial yang serius. Akhir pekan ini, sebuah surat kabar lokal Tiongkok bernama Metropolis Bulletin melaporkan bahwa seorang wanita yang tinggal di kota pesisir Xiamen, Provinsi Fujian menghabiskan 1,4 juta yuan (US$210.000) saat berbelanja online selama dua tahun terakhir.
Suami wanita tersebut, Liu Cheng yang berusia 37 tahun, mengatakan kepada surat kabar bahwa istrinya telah secara terus menerus membeli barang pakaian secara online, pada 11 November dan liburan besar lainnya, menghabiskan semua tabungan pasangan tersebut, dengan menggunakan batas kartu kredit pada 17 kartu, meminjam uang dari keluarga, dan mengambil pinjaman atas barang yang dia beli.
Selama liburan Tahun Baru Imlek tahun ini, enam pengirim barang telah turun dari 27 paket dalam satu hari. Liu juga mulai menerima telepon dari berbagai perusahaan ritel yang menanyakan tentang uang yang terhutang atas barang-barang yang telah dibeli istrinya.
Liu mengatakan bahwa lemari istrinya memiliki sekitar 300 pasang jins, 200 pasang sepatu, 50 mantel, dan 40 tas berbeda, di samping t-shirt dan jaket yang tak terhitung jumlahnya, banyak yang masih memiliki tag.
Ketergantungan belanja adalah fenomena nyata di Tiongkok. Pada tahun 2011, portal berita Tiongkok Sina menerbitkan sebuah survei tentang kebiasaan belanja online di kalangan konsumen Tiongkok. 71,1 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa mereka memiliki kecanduan. 73,6 persen mengatakan mereka ingin masuk ke situs belanja online setiap hari.
Tragedi
Di samping penipuan dan produk palsu yang sering dibuat dengan bahan-bahan yang meragukan, festival 11 November baru-baru ini menghasilkan sebuah tragedi nyata di Shanghai.
Sebuah supermarket di distrik Pudong telah menyelenggarakan acara penjualan pada 11 November. Banyak pelanggan berbaris di depan pasar sekitar pukul 06.30 pagi.
Supermarket tersebut menggunakan loteng lantai dua untuk menyimpan barang. Sekitar pukul 06:50, polisi setempat melaporkan bahwa loteng itu telah roboh karena kelebihan berat, menjebak selusin pelanggan dan staf di bawahnya.
Warga setempat sudah menghubungi polisi saat hal itu terjadi. Polisi mengirimkan informasi melalui WeChat bahwa dua orang telah meninggal, sementara tujuh lainnya terluka. Mereka yang diselamatkan dikirim ke Rumah Sakit Rakyat Pudong New District untuk perawatan. Salah satu korban luka kritis meninggal dunia setelah 13 jam di rumah sakit.(ran)