Home Blog Page 1975

Koruptor PKT Diekstradisi Setelah 17 Tahun Sembunyi di Amerika

0

EpochTimesId – Mantan Kepala Keuangan Bank of China Cabang Kaiping, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Xu Chaofan, diekstradisi ke daratan Tiongkok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia kabur dan bersembunyi selama 17 tahun di Amerika Serikat.

Xu Chaofan diduga telah menggelapkan dan menyalahgunakan dana milik Bank of China sekitar 485 juta dolar AS. Kasusnya dikabarkan telah menyebabkan Perdana Menteri Zhu Rongji saat itu marah besar.

Pada 11 Juli 2018, situs web Komisi Inspeksi Disiplin Pusat mengungkap kabar deportasi Xu Chaofan. Komisi itu mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan pencapaian penting dari kerja sama penegakan hukum anti-korupsi antara Tiongkok dengan Amerika Serikat.

Menurut sejumlah media Tiongkok, Xu Chaofan adalah pelaku utama dalam kasus pembobolan dana miliaran dolar milik Bank of China Cabang Kaiping. Audit Bank Sentral Tiongkok pada 12 Oktober 2001 menemukan lenyapnya dana sebesar 482 juta dolar AS dari Bank of China Cabang Kaiping, Guangdong.

Selanjutnya, Xu Chaofan yang menjabat Kepala Keuangan Bank menghilang bersama Yu Zhendong, Kepala Bank of China Sub-cabang Huizhou, Huidong dan Xu Guojun, Kepala Bank of China Cabang Kaiping.

Sejak 1990-an, ketiga orang tersebut pernah menjabat sebagai kepala Bank of China Cabang Kaiping, di antaranya Xu Guojun adalah kepala cabang yang masih aktif. Sedangkan Yu Zhendong dan Xu Guojun, keduanya adalah binaan Xu Chaofan.

Dalam 10 tahun terakhir, tiga orang tersebut melepas keluar dari Bank of China dana dalam jumlah besar sebagai pinjaman nasabah. Dana tersebut dialihkan ke rekening atas nama sejumlah anak perusahaan Holding di Hongkong bernama Tanjiang Industrial Co., Ltd.

Menurut laporan, ketiga pejabat itu sudah ada persiapan sebelumnya. Tahun 1997, mereka berhasil memiliki paspor Hongkong, kemudian melakukan perceraian palsu dengan istri mereka yang sejak tahun 1994 sudah diungsikan terlebih dahulu ke AS. Mereka juga melakukan pernikahan palsu dengan wanita warga AS etnis Tionghoa demi memperoleh Kartu Hijau AS.

Pada malam 13 Oktober 2001, ketiga orang tersebut melarikan diri ke Amerika Serikat melalui Bandara Hongkong untuk menemui istri mereka. Sejak itu, ketiga keluarga ini menghilang dengan cara mengubah identitas.

Bulan Nopember 2001, Perdana Menteri Zhu Rongji pergi ke Guangzhou untuk mengadakan inspeksi. Menurut laporan, setelah membaca materi kasus, Zhu Rongji marah besar dan menuliskan sejumlah pesan bernada keras pada halaman kosong dari laporan dan meminta departemen terkait untuk menyelidikinya.

Pada bulan Oktober di tahun yang sama, pihak berwenang Tiongkok telah meminta bantuan Interpol untuk menangkap ketiga orang tersangka. Mereka kemudian mengajukan permintaan bantuan peradilan pidana AS.

Bulan Desember 2002, Yu Zhendong ditangkap polisi AS di Los Angeles karena memperoleh visa dengan cara ilegal. Pada bulan Februari 2004, Yu Zhendong dijatuhi hukuman 12 tahun penjara di Amerika Serikat karena kasus penipuan. Pada bulan April tahun yang sama, Yu Zhendong diekstradi ke daratan Tiongkok.

Pada paruh kedua September 2004, Xu Guojun ditangkap di sebuah kota kecil di Kansas, AS, dan pada awal Oktober, Xu Chaofan ditangkap di sebuah apartemen di sebuah kota kecil di Oklahoma, AS.

Pada bulan Agustus 2009, Xu Chaofan dan Xu Guojun dijatuhi hukuman 25 tahun dan 22 tahun penjara karena terlibat pencucian uang, pemindahan dana curian, penipuan paspor dan visa. Pasangan keduanya juga diganjar dengan kurungan selama 8 tahun di rumah tahanan.

Menurut informasi dari situs resmi Komisi Inspeksi Disiplin bahwa, kelompok kerja anti-korupsi dari Tiongkok-AS mengidentifikasi kasus Xu Chaofan sebagai kasus kunci dalam kerjasama membasmi korupsi kedua negara. Akhirnya, Xu harus menjalani ekstradisi.

Hingga kini, kelompok penanganan kasus korupsi dari Bank of China telah berhasil menarik kembali dana yang dikorup sekitar 2 miliar RMB dari rekening Bank dalam dan luar negeri.

Sebelum bulan September 2015, istri Xu Chaofan, Kuang Wanfang telah lebih dahulu dipulangkan ke Tiongkok. Namun, Xu Guojun dan istrinya menolak untuk secara sukarela kembali ke negaranya untuk menerima hukuman.

Partai komunis Tiongkok banyak memproduksi pejabat korup yang melarikan diri ke luar negeri. Dari laporan yang dirilis Akademi Ilmu Sosial Tiongkok menunjukkan bahwa, sejak tahun 1995 hingga 2008, hampir 20.000 orang pejabat daratan melarikan diri ke luar negeri dengan membawa kabur kekayaan total senilai 800 miliar RMB.

Yan Lixin, sekretaris jenderal Pusat Penelitian Anti-Pencucian Uang Tiongkok pada Universitas Fudan pernah mengatakan bahwa jumlah dana yang dibawa kabur para pejabat korup itu diperkirakan mencapai triliunan Renminbi.

Menurut data hingga akhir April 2018, yang ada pada Kelompok Koordinasi Anti-Korupsi Pusat, bahwa pihak berwenang telah berhasil memulangkan 4.141 orang pejabat korup dari berbagai tempat di dunia. Di antaranya 825 orang adalah pegawai negeri golongan staf.
Dan 52 orang di antaranya memperoleh Red Notice Interpol. Kekayaan korupsi mereka yang sudah ditarik kembali berjumlah belasan miliar Renminbi. (Zhuang Zhengming/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Korban Racun Saraf Novichok Inggris Mulai Bicara Pada Polisi

0

EpochTimesId – Charlie Rowley, korban serangan racun saraf masih menderita masalah kesehatan serius walau dalam kondisi stabil di rumah sakit Salisbury, Inggris. Korban diyakini telah menyentuh barang yang terkontaminasi dengan agen (racun pelumpuh) saraf Novichok.

Namun, pria 45 tahun itu sudah berbicara kepada polisi untuk pertama kalinya, sejak sadarkan diri usai pingsan selama 10 hari. Rowley, sadar pada 10 Juli 2018.

Dua hari sebelumnya, korban wanita yang juga rekan Rowley, Dawn Sturgess, 44 tahun, meninggal di rumah sakit akibat agen syaraf yang sama. Racun itu juga diduga kuat adalah model yang sama yang hampir membunuh mata-mata mantan Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, pada Maret 2018 lalu.

“Petugas dari tim investigasi telah berbicara sebentar kepada Charlie dan akan mencari saat yang tepat untuk berbicara lebih lanjut dengan dia, dalam beberapa hari mendatang, karena mereka terus mencoba [untuk] menetapkan bagaimana dia dan Dawn bisa terkontaminasi dengan agen saraf,” Polisi Metropolitan London mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Setiap kontak dan komunikasi petugas dengan Charlie, akan selalu dilakukan konsultasi dengan rumah sakit dan dokternya.”

Lorna Wilkinson, direktur keperawatan di Salisbury District Hospital menjelaskan, “Saya senang bisa memberi tahu Anda bahwa Charlie Rowley telah membuat kemajuan lebih jauh dalam semalam. Dia tidak lagi dalam kondisi kritis. Kondisinya sekarang serius, tapi stabil.”

Wilkinson mengatakan bahwa korban masih memiliki beberapa masalah kesehatan yang berpotensi mengancam nyawanya. Namun, para petugas medis optimis bahwa korban akan bisa disembuhkan.

Petugas mengevakuasi mobil yang terkait dengan insiden serangan racun saraf di Amesbury, di Swindon, Inggris, 9 Juli 2018. (@Iamstreety/Twitter/via Reuters/The Epoch Times)

Polisi meyakini bahwa Sturgess dan Rowley jatuh sakit setelah menangani wadah yang terkontaminasi. Pejabat kini terus mencari dan memastikan wadah tersebut.

Paul Cosford, direktur perlindungan kesehatan dan direktur medis untuk Kesehatan Masyarakat Inggris, mengatakan pada 10 Juli 2018 bahwa agen saraf itu dalam bentuk cair. Dia telah memperingatkan orang-orang di daerah Salisbury dan Amesbury untuk tidak mengambil benda asing yang mengandung cairan atau gel.

“Ini dalam prakteknya berarti tidak mengambil kontainer, jarum suntik, jarum, atau benda serupa, terbuat dari bahan seperti logam, plastik atau kaca,” kata Cosford.

“Ini sangat penting karena kami mendekati liburan sekolah dan jadi saya meminta orang-orang ekstra waspada dan kami mendorong orang tua untuk menjelaskan pada anak-anak Anda untuk memastikan mereka mengerti. Untuk menjadi jelas: Jangan mengambil apa pun yang bukan milik diri sendiri.”

Petugas senior polisi anti-teror Inggris, Neil Basu, mengatakan Novichok akan tetap aktif selama 50 tahun jika disimpan dalam wadah tertutup.

Basu diminta untuk menjelaskan pada pertemuan publik di Amesbury pada 10 Juli, tentang apa yang akan terjadi jika agen saraf itu berada di lokasi pembuangan akhir (tempat sampah).

“Jika disegel dalam sebuah wadah di lokasi pembuangan akhir, itu akan secara efektif aman, karena tidak akan disentuh (dan dibuka) oleh siapa pun. Itu mungkin akan bertahan, saya telah diberitahu oleh para ilmuwan, selama 50 tahun.”

Peneliti forensik yang memakai pakaian pelindung muncul dari belakang Rumah John Baker di Amesbury, Inggris, 6 Juli 2018. (Henry Nicholls/Reuters/File Photo/The Epoch Times)

Para ilmuwan di laboratorium penelitian pertahanan Porton Down telah mengkonfirmasi bahwa pasangan itu terkena agen saraf yang hampir membunuh Skripal pada bulan Maret. Inggris menganggap Moskow bertanggung jawab atas keracunan itu; Kremlin membantah terlibat.

Para ilmuwan akan menjalankan tes untuk mencari tahu apakah agen saraf dari dua jilid keracunan berasal dari kelompok yang sama.

“Saya akan membutuhkan hubungan forensik untuk menjadi definitif, tetapi ini adalah substansi yang sangat langka yang dilarang oleh masyarakat internasional dan karena itu ada dua insiden terpisah yang berbeda dalam satu, wilayah Inggris yang kecil, sangat tidak masuk akal (tidak berhubungan),” ujar Basu.

Basu mengatakan bahwa petugas belum mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka juga tidak dapat menjamin bahwa tidak ada jejak Novichok di negara itu.

“Saya berharap Charlie pulih, dan ketika pulih ia akan dapat memberi tahu kami dan mungkin memberi penjelasan tentang itu, yang akan mempersempit pencarian kami secara dramatis,” katanya. “Ada kemungkinan mereka menemukannya pada 5 Maret dan baru membukanya dalam 10 hari terakhir.” (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Ditekan Mengurangi Polusi Udara, Pejabat Tiongkok Mengutak-atik Peralatan Pemantauan Data Lingkungan

0

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah menempatkan prioritas utama untuk mengurangi polusi asap dan udara. Para pejabat diberi penghargaan jika polusi berkurang di wilayah pemerintahan mereka, biasanya dengan promosi kenaikan jabatan politik.

Sebuah pertemuan politik nasional baru-baru ini oleh Partai Komunis Tiongkok, bagaimanapun, mengungkapkan bahwa prestasi yang diakui dalam peningkatan kualitas udara mungkin palsu, karena para pejabat Tiongkok telah mengotak-atik peralatan untuk mengumpulkan data lingkungan.

Pada tanggal 9 Juli, pada pertemuan kerja keempat untuk anggota komite tetap Kongres Rakyat Nasional ke-13, legislatif stempel karet Tiongkok, Ketua Kongres Li Zhanshu membahas masalah penipuan dalam pemantauan kualitas lingkungan tersebut, menurut artikel 9 Juni pada akun resmi WeChat surat kabar harian Beijing yang dikelola pemerintah. WeChat adalah platform media sosial Tiongkok.

Li, yang merupakan salah satu pimpinan tertinggi Partai, menyoroti satu kotamadya, Kota Linfen di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, di mana telah mengubah peralatan pemantauan lingkungan yang dilakukan di enam stasiun pemantauan dari April 2017 hingga April 2018. Peralatan yang diragukan tersebut mencatat PM2.5, PM10, dan kadar sulfur dioksida.

PM2.5 dan PM10 adalah indeks kualitas udara, dengan arti pertama kepadatan partikel lebih kecil dari 2,5 mikrometer dan yang terakhir berarti partikel kurang dari 10 mikrometer. Menurut panduan kualitas udara yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS, suatu udara berbahaya ketika kepadatan PM2.5 mencapai antara 301 dan 500. Orang-orang harus disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan di ambang tersebut.

Sulfur dioksida adalah senyawa berbahaya yang ditemukan dalam emisi kendaraan sebagai akibat dari pembakaran bahan bakar.

Penipuan data lingkungan di Kota Linfen berpusat di sekitar Zhang Wenqing, mantan kepala biro lingkungan di pemerintahan kotamadya Linfen, yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena skema penipuannya oleh pengadilan distrik setempat pada bulan Mei. Lima belas rekan persekongkolan lainnya juga dijatuhi hukuman, termasuk Zhang Wei, bawahan Zhang Wenqing, yang menerima hukuman satu tahun.

Dimulai pada April 2017, Zhang Wenqing dan bawahannya menyewa sekelompok staf untuk mengutak-atik data yang dikumpulkan di enam stasiun pemantauan, menurut laporan rinci oleh Southern Weekly yang dikelola negara. Zhang diam-diam memberi staf tersebut kartu-kartu kunci yang memungkinkan mereka akses tanpa batas ke stasiun-stasiun tersebut untuk mengutak-atik peralatan.

Tertekan oleh mandat otoritas pusat untuk meningkatkan kualitas udara, staf datang dengan skema kreatif untuk mewujudkannya. Untuk membuat tingkat PM2.5 dan PM10 yang tercatat lebih rendah, staf menggunakan kertas saring atau potongan kain untuk memblokir sebagian saluran udara peralatan sehingga partikel menjadi lebih sedikit yang akan tercatat. Untuk mengurangi tingkat sulfur dioksida yang terdeteksi, staf menyemprotkan air atau larutan lain, seperti natrium hidroksida, ke udara dekat peralatan tersebut.

Staf tersebut akan menghapus bukti rekayasa sebelum jam 7 pagi untuk menghindari tertangkap. Keenam stasiun itu dijalankan dan dipantau oleh perusahaan yang dikontrak, Hebei Sailhero Environment High Tech. Dua dari karyawan perusahaan tersebut termasuk di antara 15 orang yang dijatuhi hukuman pada bulan Mei karena berkolusi dengan Zhang dan menerima suap darinya sebagai imbalan untuk memberikan “kemudahan” kepada stafnya.

Dengan rekayasa oleh staf tersebut, Linfen City melaporkan penurunan dramatis dalam PM2.5, PM10, dan sulfur dioksida antara Oktober 2017 dan 15 April 2018, pengurangan 39,7 persen, 34,4 persen, dan 67,1 persen, masing-masing, dibandingkan dengan waktu yang sama periode setahun yang lalu. Peningkatan kualitas udara Kota Linfen yang seperti itu telah “mengungguli” semua daerah lain di Provinsi Shanxi.

Kasus di Kota Linfen bukanlah peristiwa tersendiri. Menurut laporan 27 Juni oleh media pemerintah Xinhua, Kementerian Ekologi dan Lingkungan Tiongkok melakukan inspeksi lingkungan dari 30 Mei hingga 7 Juni. Di 10 provinsi yang diperiksa, termasuk Hebei, Mongolia Dalam, dan Heilongjiang di Tiongkok utara, timur provinsi pesisir Jiangsu, dan Provinsi Yunnan Tiongkok selatan, 208 kasus penyelidikan ditetapkan dan 235 orang ditahan karena dicurigai melakukan kecurangan.

Inspeksi tersebut menemukan masalah-masalah seperti pejabat membuat upaya-upaya penampakan permukaan (dangkal) dan “lingkungan birokrasi” yang mencegah perbaikan-perbaikan nyata terjadi.

Dan di Distrik Xinhua, Shijiazhuang, ibu kota Provinsi Hebei, kantor kecamatan, divisi politik tingkat rendah dari Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyewa penjaga keamanan untuk menghentikan semua truk memasuki satu bagian jalan lokal sehingga emisi dari truk-truk tidak akan terdeteksi oleh stasiun pemantauan lingkungan terdekat, menurut laporan 4 November 2016, oleh Xinhua. Seorang pejabat kantor kecamatan mengatakan bahwa biro lingkungan Shijiazhuang memberi perintah untuk mengatur blokade-blokade jalan tersebut. (ran)

ErabaruNews

Inggris Tersingkir dari Perebutan Gelar Juara Piala Dunia 2018

0

EpochTimesId – Tim Nasional Inggris tersingkir pada babak semifinal Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia. Inggris gagal melaju ke babak final setelah disingkirkan tim nasional Kroasia, dengan skor 1-2, Kamis (12/7/2018) dinihari WIB.

Harry Kane CS sejatinya unggul lebih dulu pada babak pertama. Kieran Trippier mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebas pada menit ke-lima.

Delle Alli melanggar Luca Modric di depan kotak penalti Kroasia. Sayangnya, Inggris gagal menambah koleksi gol walau mendapat beberapa peluang bagus.

https://www.youtube.com/watch?v=xmK2mehaT9c&feature=onebox

Kroasia justru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-68. Gol Ivan Perisic membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Perisic menceploskan bola ke gawang Pickford setelah memanfaatkan umpan Sime Vrsaljko.

Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga waktu normal usai. Sehingga pemenang harus ditentukan melalui babak tambahan 2×15 menit. Pada 15 menit pertama, kedua kesebelasan gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol.

Baru pada menit ke-109, Mario Mandzukic mengubur mimpi Inggris untuk berlaga di babak pamungkas Piala Dunia dengan mencetak gol kedua untuk Kroasia. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang.

https://www.youtube.com/watch?v=dM_g_JFG–s&feature=onebox

Kroasia selanjutnya akan berlaga pada babak final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7/2018). Kroasia akan menantang Perancis yang melaju ke babak final setelah menumbangkan Belgia, 1-0 pada babak semifinal.

Sedangkan Inggris, yang diperkuat pemain muda akan kembali menghadapi Belgia dalam perebutan tempat ke-tiga, Sabtu (14/7/2018). Kedua kesebelasan sebelumnya sudah bertemu di babak grup yang lalu. Kala itu, Belgia unggul atas Inggris dengan skor 1-0. (waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Israel Tembakkan Rudal Patriot ke Drone yang Terbang dari Wilayah Suriah

Epochtimes.id- Militer Israel mengatakan telah menembakkan rudal Patriot ke pesawat tak berawak yang berasal dari Suriah.

“Sebuah pesawat tak berawak, atau UAV, “menyusup ke perbatasan Israel dari Suriah,” membuat Israel untuk mengaktifkan sistem pertahanan rudal Patriotnya,” menurut Angkatan Pertahanan Israel (IDF).

“IDF tidak akan mengizinkan pelanggaran apapun terhadap wilayah udara Israel dan akan bertindak terhadap segala upaya menyakiti warga sipilnya,” tambah IDF.

“Sirene roket berbunyi di Dataran Tinggi Golan dan Lembah Yordan,” kata IDF.

Menurut Haaretz, pesawat tak berawak itu dilacak setelah terbang sekitar 6 mil ke wilayah Israel. Pesawat ini ditembak jatuh di atas Laut Galilea.

Pada Minggu lalu, Suriah menuduh Israel menyerang sebuah pangkalan angkatan udara dekat Homs yang dikenal sebagai pasukan tempur Iran.

Menurut SANA yang dikuasai pemerintah, “pasukan udara Suriah mencegat agresi Israel dan menjatuhkan sejumlah rudal yang menargetkan Bandara T-4 di Homs.”

Badan itu mengatakan bahwa pasukan Suriah “mencegat salah satu pesawat tempur yang menyerang dan memaksa yang lain untuk meninggalkan ruang udara.”

Laporan lain, termasuk satu dari kantor berita AFP, mengindikasikan bahwa serangan udara Israel menghantam sebuah markas. Kepala Observatorium Suriah Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa “pejuang Iran dan pro-rezim” tewas di pangkalan itu.

Israel kini meningkatkan kewaspadaan saat pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai wilayah pemberontak dekat Dataran Tinggi Golan dan Yordania.

Israel khawatir Iran nantinya dapat mengerahkan pasukan atau mengizinkan sekutu Iran dan Hezbollah untuk mendirikan tempat-tempat strategis dekat perbatasan Israel seperti dilaporkan Reuters. (asr)

Belasan Orang Tewas Saat Tabrakan Bus dan Truk BBM di Iran

Epochtimes.id- Setidaknya 11 orang tewas dan beberapa lainnya menderita luka parah ketika sebuah truk BBM bertabrakan dengan bus penumpang di kota Sanandaj, di provinsi Kurdistan Iran, Rabu (11/07/2018).

Menurut Polisi Lalu Lintas Kurdistan, insiden itu terjadi pada subuh Rabu di jalan raya antar kota.

Salah satu dari dua sopir bus, yang selamat dari insiden itu, mengatakan bahwa bus telah berhenti untuk menjemput penumpang di belakang sebuah pick up.

Namun demikian secara tiba-tiba sebuah truk BBM menabrak bus dari belakang dan keduanya terbakar.

Polisi belum mengumumkan jumlah pasti korban, tetapi beberapa sumber lokal mengklaim angka korban bisa meningkat.

Provinsi Kurdistan telah mengumumkan tiga hari berkabung publik untuk korban insiden ini. (asr)

Sumber : The Epochtimes

AS Umumkan Daftar Tarif Impor Baru untuk Komoditas Tiongkok Senilai USD. 200 Miliar

oleh Wu Ying

Pada hari Selasa (10 Juli), atas instruksi dari Presiden Trump, Perwakilan Dagang AS (USTR)  pengumuman daftar tarif impor baru untuk komoditas Tiongkok senilai USD. 200 miliar untuk mendapatkan saran dan komentar dari publik AS sebelum akhir bulan Agustus.

Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer dalam sebuah pernyataan pada 10 Juli menyebutkan, karena pihak Tiongkok tidak bermaksud untuk memperbaiki praktek-praktek perdagangan yang tidak adil bahkan melakukan pembalasan, maka presiden telah menginstruksikan pihaknya untuk menjalankan prosedur hukum guna rencana kenaikan 10 % tarif impor untuk komoditas asal Tiongkok yang nilainya mencapai USD. 200 miliar.

Robert Lighthizer juga menyertakan daftar rencana kenaikan tarif impor komoditas senilai USD.200 miliar yang dipublikasikan dengan harapan mendapatkan komentar publik sebagai masukan.

Selain itu, terlampir juga prosedur pelaksanaannya yang perlu diikuti sebagai berikut:

Mereka yang ingin menghadiri audiensi publik dan memberikan komentar tertulis harus mengajukan permohonan sebelum 27 Juli 2018.

Batas waktu mengirimkan komentar tertulis publik adalah 17 Agustus.

Pada 20 – 23 Agustus, Komite 301 mengadakan audiensi publik.

Pada 30 Agustus : Batas waktu untuk mengirimkan komentar tertulis setelah audiensi publik.

Laporan USTR setebal 205 halaman dengan 195 halamananya berisikan daftar barang yang tercantum dalam kode tarif delapan digit. Daftar tersebut mencakup hampir semua produk pertanian, kecuali tanaman, kopi, teh, dan ekstrak tumbuhan.

Dalam hal produk industri, semua komoditas yang terkait dengan program ‘Made in China 2025’ kena kenaikan tarif, termasuk televisi, kulkas dan lainnya. Tetapi barang-barang keperluan seperti telepon seluler tidak dimasukkan dalam daftar.

Atas instruksi Presiden Trump, USTR pada bulan Agustus tahun lalu melancarkan investigasi terhadap produk impor Tiongkok sesuai ‘Special 301 Report’.

Bulan Maret tahun ini, hasil investigasi menunjukkan bahwa Tiongkok terbukti melakukan pencurian kekayaan intelektual milik AS, termasuk melakukan pemaksaan terhadap perusahaan AS yang berinvestasi di Tiongkok untuk menyerahkan rahasia dagang bila ingin akses di pasar Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok memaksa perusahaan AS untuk mengesahkan penyerahan teknologi mereka di daratan Tiongkok melalui perjanjian yang tidak masuk akal, menggunakan modal negara untuk membeli teknologi Amerika, serta cara langsung melakukan pencurian.

“Pada tahun lalu, administrasi Trump juga mendesak Tiongkok untuk menghentikan praktik perdagangan yang tidak adil, membuka pasar (perdagangan internasional) untuk kompetisi nyata” kata Robert Lighthizer dalam pernyataan.

“Kami telah dengan jelas menyatakan keprihatinan kami terhadap cara yang dilakukan oleh Tiongkok komunis dan mencatat secara rinci apasaja yang perlu mereka perbaiki. Namun, Tiongkok selain tidak mengubah perilakunya yang merugikan ekonomi AS, tetapi justru  membalas dendam pada komoditas impor dari AS. Sebuah tindakan yang tidak berdasarkan pada pembenaran hukum”

Administrasi Trump memutuskan untuk mengenakan tarif 25% terhadap barang impor asal Tiongkok senilai USD. 34 miliar mulai 6 Juli untuk melawan praktik perdagangan tidak adil. Pada hari yang sama, pemerintah Tiongkok juga mengumumkan tarif yang sama terhadap barang impor dari AS dengan nilai setara sebagai upaya balas dendan.

Dalam beberapa minggu ke depan, administrasi Trump akan memberlakukan lagi kenaikan tarif impor bagi komoditas impor dari Tiongkok senilai USD. 16 miliar. Tiongkok pun sudah mengancam akan membalas dengan langkah serupa.

Pada 18 Juni lalu Trump mengatakan bahwa jika Tiongkok membalas terhadap kenaikan tarif karena pelanggaran 301 AS, maka AS akan menambah lagi 10% pajak terhadap komoditas Tiongkokyang nilainya mencapai USD. 200 miliar.

Baru-baru ini, Trump mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan kenaikan tarif impor akan dikembangkan hingga mencapai nilai USD. 500 miliar di masa mendatang. (Sin/asr)

Gading Gajah Ilegal Diperdagangkan Secara Terbuka di Eropa

0

EpochTimesId – Gading gajah ilegal diperjualbelikan secara terbuka di seluruh Eropa sebagai ‘barang antik’. Sebab, pedagang menemukan celah dalam hukum Eropa, menurut para peneliti.

Di bawah peraturan Eropa saat ini, perdagangan gading muda dari tahun 1990 memang dilarang. Sementara gading yang diperoleh antara tahun 1947 dan 1990, harus dijual dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Barang-barang gading yang dibuat sebelum tahun 1947 dapat diperdagangkan secara bebas di Uni Eropa. Sehingga beberapa penjual secara palsu mengklaim kepingan gadingnya berasal dari, sebelum tanggal tersebut. Ini adalah sesuatu yang mustahil untuk dibuktikan tanpa melalui proses penanggalan radio karbon yang mahal.

Kelompok kampanye Avaaz, yang mensponsori penelitian, membeli lebih dari 100 item gading di 10 negara Eropa untuk menentukan usia nyata otentik.

Ketika unit pengujian karbon Universitas Oxford memeriksa barang-barang tersebut, mereka menemukan bahwa 75 persen dari gading yang telah diolah tersebut adalah ‘barang antik palsu’, yang dijual secara ilegal.

Sepotong gading ilegal yang dijual di Belanda. Peneliti membeli lebih dari 100 gading dan menemukan 75 persennya adalah barang antik palsu yang dijual secara ilegal. (Avaaz/The Epoch Times)

“Bukti penjualan besar-besaran ini, membuktikan tanpa keraguan, bahwa gading ilegal sedang dijual bebas di seluruh Eropa,” kata Bert Wander, direktur kampanye Avaaz.

“Ini harus memicu berakhirnya perdagangan berdarah ini. Setiap hari penjualan pernak-pernik ini terus berlanjut, adalah hari yang lebih dekat untuk menyapu habis gajah yang spesial selamanya.”

Perdagangan satwa liar diperkirakan bernilai hingga 20 miliar euro per tahun. Bulan lalu, Parlemen Eropa menyerukan larangan penuh atas perdagangan gading.

“Gading yang dirontokkan secara ilegal sering masuk ke pasar legal, menjadikan gajah sebagai sasaran yang menggiurkan bagi para pemburu. Perburuan selanjutnya terkait dengan korupsi, kejahatan terorganisir, pembiayaan kelompok bersenjata, dan pembunuhan penjaga taman,” katanya.

Badan amal konservasi, Tusk, mengatakan setidaknya 20.000 gajah dibantai setiap tahun karena permintaan akan taring mereka. Sementara organisasi lain menyebutkan jumlahnya mendekati 30.000 ekor per tahun.

Populasi gajah savana Afrika menurun sebesar 8 persen setiap tahun, terutama karena perburuan, menurut lembaga ‘Great Elephant Census’.

Masalah Luas Eropa
Hasil dari pengujian karbon menemukan bahwa 20 persen dari potongan-potongan yang dijual oleh toko-toko antik dan penjual swasta berasal dari gajah yang baru-baru ini diburu.

Mengkhawatirkan, data menunjukkan dua item berasal dari setelah 2010, tetapi diloloskan sebagai barang antik.

Penyelidikan menemukan bahwa semua potongan yang dijual di Bulgaria, Spanyol, dan Italia adalah ilegal. Begitu juga sebagian besar barang dari Perancis, Belanda, dan Portugal.

Catherine Bearder, anggota Parlemen Eropa yang menulis resolusi untuk larangan Uni Eropa pada perdagangan gading, mengatakan kepada The Epoch Times, bahwa dia terkejut dengan tingginya proporsi gading ilegal yang beredar di pasaran.

Bearder menjadi tuan rumah sebuah pameran di Parlemen Eropa pada 10 Juli yang menampilkan 80 buah gading yang diperdagangkan secara ilegal untuk menyerukan diakhirinya perdagangan satwa liar. Dia mengatakan beberapa barang itu dibuat dengan sangat kasar.

“Membunuh hewan yang luar biasa seperti itu dan membuatnya berakhir sebagai sesuatu yang diukir dengan buruk, kita benar-benar tidak membutuhkan hal semacam itu,” kata Bearder.

Dia mengatakan satu-satunya cara untuk menghentikan perdagangan adalah dengan mengambil nilai finansial gading.

Avaaz mengatakan bahwa hasil penelitian, yang termasuk barang-barang yang dijual di toko-toko dan online, menunjukkan bahwa Komisi Eropa harus berbuat lebih banyak untuk mengendalikan pasar gading ilegal.

“Temuan membuktikan bahwa tidak mungkin untuk menegakkan hukum saat ini tanpa unit pengujian karbon radio di setiap kantor polisi, yang jelas bukan pilihan,” kata Wander. “Satu-satunya cara untuk memastikan Eropa tidak ternoda oleh pernak-pernik berdarah adalah larangan penuh terhadap gading.”

Pada bulan April, Inggris mengumumkan larangan atas semua penjualan gading, dengan pengecualian terbatas untuk barang-barang tertentu.

“Gading seharusnya tidak pernah dilihat sebagai komoditas untuk keuntungan finansial atau simbol status, jadi kami akan memperkenalkan salah satu larangan terberat di dunia pada penjualan gading untuk melindungi gajah demi generasi mendatang,” kata Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Michael Gove, pada saat itu.

Siapa pun yang melanggar larangan Inggris akan didenda dengan jumlah yang tidak terbatas. Bahkan, mereka akan menghadapi ancaman hukuman hingga lima tahun penjara di bawah aturan baru.

Larangan itu juga merupakan kemenangan bagi Pangeran William dari Inggris, yang telah lama berkampanye menentang perdagangan gading.

Amerika Serikat hampir melarang penjualan gading, sementara Hong Kong baru-baru ini membuat langkah awal untuk menerapkan larangan. (Jane Gray/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Departemen Perdagangan Temukan Dumping Perlengkapan Pipa Besi Cor Tiongkok di Pasar AS

0

Praktik-praktik perdagangan Beijing yang tidak adil adalah target dari tarif-tarif AS yang berlaku pada tanggal 6 Juli. Pada hari yang sama, Departemen Perdagangan AS melaporkan malpraktik oleh Tiongkok dalam industri perpipaan.

Departemen Perdagangan menetapkan bahwa impor perlengkapan pipa besi cor abu-abu dari Tiongkok, sejenis alat pipa saluran air tahan korosi oleh tanah, dijual di pasar AS dengan harga 22,11 hingga 360,39 persen di bawah nilai pasar wajar, praktik yang dikenal sebagai dumping.

Depantermen tersebut telah membuat ketentuan setelah pabrikan-pabrikan Amerika mengajukan petisi dan kemudian memprakarsai penyelidikan-penyelidikan antidumping duty (AD) dan countervailing duty (CVD).

Beijing juga memberikan subsidi-subsidi pada para produsen perlengkapan pipa besi cor abu-abu Tiongkok dengan kisaran mulai dari 7,37 hingga 133,94 persen. Subsidi-subsidi semacam itu adalah bentuk bantuan keuangan agar perusahaan-perusahaan dalam industri tertentu menerima dari pemerintah mereka, yang secara efektif melemahkan dan merusak persaingan perdagangan yang adil.

Beberapa perusahaan Tiongkok telah disebut, termasuk Shanxi Xuanshi Industrial Group dan Wor-Biz Trading yang berbasis di Provinsi Anhui Tiongkok timur.

Pada 2017, impor pipa besi cor abu-abu Tiongkok senilai sekitar $7,8 juta, dengan volume total 6.272 metrik ton, menurut Departemen Perdagangan.

Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) dijadwalkan untuk membuat keputusan akhir berdasarkan temuan Departemen Perdagangan pada 20 Agustus. Jika ITC menentukan bahwa perlengkapan pipa Tiongkok ini merugikan industri-industri AS, Departemen Perdagangan dapat mengeluarkan tarif-tarif AD dan CVD untuk perlengkapan pipa buatan Tiongkok.

Penyelidikan mengenai perlengkapan pipa Tiongkok tersebut adalah salah satu dari 118 penyelidikan baru AD dan CVD yang telah dimulai oleh Departemen Perdagangan sejak Presiden Donald Trump menjabat.

Departemen Perdagangan saat ini mempertahankan perintah 448 AD dan CVD, tindakan-tindakan untuk meredakan perusahaan-perusahaan Amerika dari kerugian-kerugian harga yang tidak adil dan impor-impor bersubsidi yang tidak adil.

Pada tanggal 29 Mei, Gedung Putih mengumumkan bahwa pada tahun 2018 saja, 13 impor Tiongkok yang berbeda, termasuk roda baja, tabung mekanik pendingin, peti-peti dan lemari peralatan, alat kelengkapan baja tempa, aluminium foil, dan tali-tali karet adalah praktik dumping yang telah membanjiri Amerika Serikat atau secara tidak adil telah disubsidi oleh rezim Tiongkok. Beberapa barang yang diimpor tersebut, seperti alumunium foil, sekarang memiliki tarif pengimbang (countervailing duty) dalam posisi yang tepat.

Pada bulan Januari, Uni Eropa juga memberlakukan bea masuk anti-dumping untuk produk-produk besi cor yang diproduksi Tiongkok, termasuk jeruji teralis, saluran air, dan penutup lubang got, setelah penyelidikan oleh Komisi Eropa. (ran)

ErabaruNews

Warga Amerika di Inggris Waspadai Aksi Unjuk Rasa Ketika Trump Kunjungi Eropa

0

EpochTimesId – Kedutaan Besar Amerika Serikat di London, Inggris memperingatkan warga Amerika di negara itu untuk tetap bersikap waspada dan ‘low profile’ selama kunjungan Presiden AS, Donald Trump. Mereka khwatir seandainya aksi protes berubah menjadi anarkis.

Pemberitahuan yang diposting di situs web kedutaan pada 10 Juli 2018 waktu setempat mengatakan, “Banyak demonstrasi sedang direncanakan untuk 12-14 Juli 2018 terkait kunjungan Trump. Sebagian besar demonstrasi, akan difokuskan di pusat kota London pada 13 Juli 2018.”

Acara lain dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Juli dan 14 Juli. Trump diperkirakan akan tiba setelah pertemuan puncak NATO di Belgia. Dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, serta Ratu Elizabeth di Kastil Windsor, dan akan menghadiri makan malam dasi hitam di rumah pemimpin era Perang Dunia II, Winston Churchill.

“Beberapa acara diperkirakan akan menarik banyak orang, dan akan ada penutupan jalan sehubungan dengan peristiwa-peristiwa itu,” kata kedutaan besar AS.

Trump juga diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Skotlandia, di mana Dia memiliki dua lapangan golf.

Kedubes menyarankan warga Amerika di negara itu untuk mengenali lingkungan mereka, berhati-hati jika ada kerumunan besar, dan memantau laporan media lokal untuk pembaruan informasi.

“Kerumunan besar warga mungkin saja menjadi awal kekerasan,” kata kedutaan.

Sumber-sumber kepolisian di Inggris mengatakan kepada The Guardian bahwa mobilisasi polisi untuk kunjungan Trump akan menjadi yang terbesar sejak kerusuhan Inggris 2011.

“Dengan cuaca panas, jika ada sesuatu yang dimulai, kami berjuang. Mereka memangkas petugas di daerah perkotaan [pasukan terbesar] dan sekarang mereka membutuhkannya,” kata seorang sumber kepada koran itu.

Lebih dari 50.000 orang telah melapor dan mendaftar untuk berdemonstrasi di London pada 13 Juli 2018, menurut laporan Reuters.

Peringatan untuk warga Amerika di luar negeri ini dikeluarkan beberapa hari setelah Kedutaan Besar AS di Haiti mengeluarkan peringatan kepada warga Amerika untuk berlindung di tempat tinggal. Dimana kerusuhan terjadi di seluruh wilayah Ibukota Haiti, Port-au-Prince.

“Jangan bepergian ke bandara kecuali Anda mengkonfirmasi penerbangan Anda berangkat,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan. “Penerbangan dibatalkan hari ini dan bandara memiliki makanan dan air yang terbatas. Petugas Kedutaan AS menyarankan untuk mencari tempat berlindung.” (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Agen Patroli Perbatasan Amerika Tangkapi Anggota Gangster Penyelundup Imigran Gelap

0

EpochTimesId – Agen Patroli Perbatasan Amerika Serikat di perbatasan Texas terus menggelar operasi penangkapan pelaku perdagangan orang atau kartel penyelundup imigran gelap. Baru-baru ini petugas penjaga perbatasan berhasil menangkap sejumlah anggota gangster dan kartel.

Dua dari gangster yang ditangkap menggunakan pakaian Gank-MS-13 yang terkenal sadis. Sementara tiga penyelundup imigran lainnya berasal dari geng 18th-Street yang dikenal berseteru dengan MS-13.

Para agen menginterogasi seorang pria bertato MS-13 berkebangsaan El Salvador di McAllen Station. Sebuah pemeriksaan catatan menunjukkan bahwa pria itu memang anggota geng.

Para agen di Kingsville Station, Texas juga menghentikan satu warga negara El Salvador. Sekali lagi, catatan menunjukkan bahwa dia adalah anggota MS-13.

Agen Kota Rio Grande juga menghentikan orang Salvador ketiga yang terafiliasi dengan geng 18th-Street. Pria itu terkait dengan tiga kasus berdasarkan surat perintah penangkapan terhadapnya di El Salvador. Dia kabur karena didakwa melakukan pembunuhan sadis dan terlibat organisasi teroris.

Agen Patroli Perbatasan menangkap imigran gelap sesaat setelah mereka melintasi perbatasan dari Meksiko ke Amerika Serikat di Sektor Rio Grande Valley dekat McAllen, Texas pada Senin, 26 Maret 2018. (Loren Elliott/AFP/Getty Images/The Epoch Times)

Penyelundup keempat yang ditangkap oleh Patroli Perbatasan adalah warga negara AS yang mencoba masuk kembali ke negaranya di Pos Pemeriksaan Sarita.

Ketika para agen menggeledah mobilnya, mereka menemukan dua senjata, satu diantaranya senjata curian, dan amunisi. Polisi juga menemukan sembilan gram ganja kering, dua gram jamur psychedelic, dan cincin logam untuk berkelahi, semuanya tersembunyi di dalam kendaraan.

Sopir itu memiliki sejarah kriminal yang cukup banyak. Agen Patroli Perbatasan menyerahkan WN AS ini kepada Departemen Sheriff Kenedy County.

Pada tanggal 5 Juli 2018, agen Patroli Perbatasan dari Three Points Station dekat Tucson, Arizona menangkap satu lagi anggota gangster 18th Street. Dia mencoba masuk AS secara ilegal.

Juan Mancia-Garcia, 39, ditangkap setelah melintasi perbatasan dekat Sells, Arizona, dan dibawa ke Pusat Koordinasi Tucson untuk diproses.

Pencarian rekaman mengungkapkan bahwa Mancia-Garcia tidak hanya anggota geng. Dia pernah ditangkap dan berkali-kali dideportasi dari Amerika. (NTD.tv/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Semua Tim Angkatan Laut Thailand yang Terlibat Evakuasi Tim Sepakbola Remaja Keluar dari Gua

Epochtimes.id- Empat penyelam Angkatan Laut Thailand yang dikenal Thai Navy SEAL membantu menyelamatkan 12 anak lelaki yang terperangkap dan pelatih sepak bola mereka berhasil keluar dari Gua Tham Luang.

“Semua 4 Navy Navy Thailand keluar dengan selamat,” tulis AL Thailand di laman Facebook mereka.

Seorang pejabat mengatakan mereka dalam kondisi baik seperti dilaporkan The Associated Press. Pemimpin operasi, Chiang Rai serta sebagai Gubernur Narongsak Osatanakorn mengatakan : “Kami melakukan sesuatu yang tidak dipikirkan siapa pun.”

Sebelumnya pada Selasa, upaya pencarian dan penyelamatan berakhir ketika remaja ke ke-12 dan pelatih mereka dikeluarkan dari kompleks gua. Mereka terperangkap sejak 23 Juni ketika banjir melanda pintu keluar menuju gua.

Setelah penyelam menemukan mereka, evakuasi digelar untuk mengeluarkan mereka sebelum cuaca memburuk.

Puluhan ahli dari seluruh dunia dan Thailand terlibat dalam penyelamatan. Minggu lalu, satu Angkatan Laut Thailand meninggal dunia selama operasi penyelamatan.

Pada akhir pekan lalu, anak-anak berhasil aman ditarik keluar dari gua. Saman Gunan meninggal pada Jumat lalu ketika tabungnya kehabisan oksigen.

“Kami tidak yakin apakah ini mukjizat, sains, atau apa. Semua tiga belas remaja sekarang keluar dari gua, ” kata SEAL Angkatan Laut Thailand di sebuah posting Facebook yang mengkonfirmasi oeprasi penyelamatan.

“Saya ingin memberi tahu kepada pelatih mereka terima kasih banyak karena membantu anak-anak itu bertahan selama ini,” kata seorang wanita Chiang Rai kepada Reuters.

“Saya ingat semua wajah mereka, terutama yang termuda. Dia yang palin cilik dan dia tidak memiliki pengalaman sebanyak yang lain , Saya merasa seperti dia adalah salah satu dari anak-anak saya sendiri dan saya ingin dia pulang,” ujarnya.

Pejabat setempat tidak mengomentari misi penyelamatan. Anak-anak yang dibawa keluar dalam keadaan sehat secara keseluruhan dan beberapa meminta roti cokelat untuk sarapan seperti disampaikan pejabat setempat kepada Reuters.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memuji operasi penyelamatan tersebut. “Atas nama Amerika Serikat, selamat kepada Angkatan Laut Thailand dan semua pada penyelamatan dari 12 anak laki-laki dan pelatih mereka dari gua berbahaya di Thailand,” tulis Trump. “Momen yang indah – semuanya bebas, great job!.” (asr)

Sumber : The Epochtimes

Menteri Thailand Salahkan Penyelenggara Tur Tiongkok untuk Bencana Kapal yang Menewaskan 44 Korban

0

BANGKOK – Petugas penyelamat menemukan tiga mayat lagi dari Laut Andaman pada 10 Juli ketika pihak berwenang dan sanak keluarga mulai mengidentifikasi lebih dari 40 orang tewas akibat kecelakaan kapal dekat Phuket, Thailand, tujuan wisata yang populer, pekan lalu.

Pembaruan tersebut muncul ketika seorang pejabat pemerintah Thailand mengecam para operator tur Tiongkok karena tidak bertanggung jawab membawa turis ke laut selama kondisi cuaca berbahaya.

Kapal wisata Phoenix berlayar di laut lepas pada 5 Juli dengan 101 orang di dalamnya, termasuk 89 turis, semuanya kecuali dua dari Tiongkok, selama perjalanan ke pulau kecil untuk menyelam. Dua belas kru Thailand juga ikut serta.

“Tiga mayat lagi ditemukan, yang ditemukan di dekat pulau Phi Phi,” Somnuek Prempramote, komandan Naval Area 3, mengatakan kepada wartawan di Phuket, di lepas pantai barat Thailand.

Empat puluh empat orang telah dikonfirmasi tewas, kata para pejabat pada 10 Juli, menjadikannya bencana terburuk terkait pariwisata Thailand dalam beberapa tahun dan menggarisbawahi masalah keamanan tentang industri tersebut.

Ada 54 orang yang selamat, dan pencarian tiga orang hilang akan terus berlanjut jika cuaca memungkinkan, kata Somnuek.

Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan menyalahkan operator tur Tiongkok karena tidak menghormati hukum keselamatan Thailand.

“Beberapa orang Tiongkok menggunakan orang-orang Thailand yang ditunjuk untuk membawa turis Tiongkok masuk … Mereka tidak memperhatikan peringatan … itulah sebabnya mengapa insiden ini terjadi. Ini perlu diperbaiki,” kata Prawit. Dia tidak merinci komentar-komentarnya.

Pengguna internet Tiongkok segera membuka internet untuk mengkritik pernyataan Prawit, yang mendorongnya untuk meminta maaf saat berbicara kepada wartawan pada 10 Juli.

“Jika saya mengatakan sesuatu yang gagal menyenangkan orang, saya ingin meminta maaf,” katanya, menurut laporan Bangkok Post.

Dua kapal lain terbalik di daerah yang sama pada 5 Juli tetapi penumpang mereka dibawa dengan selamat ke pantai.

Kapten Phoenix telah dituduh untuk kelalaiannya yang menyebabkan kematian, kata polisi. Dia membantah tuduhan terseut.

Lebih dari 50 keluarga Tiongkok telah tiba di Phuket untuk identifikasi jenazah dari keluarga dan mengurus para korban, media Thailand melaporkan pada 9 Juli.

Kementerian pariwisata Thailand mengatakan akan memberikan 1 juta baht ($30.202) sebagai kompensasi untuk setiap keluarga korban.

Pariwisata menyumbang sekitar 12 persen dari produk domestik bruto di Thailand, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, menjadikannya salah satu pendorong pertumbuhan yang paling penting. Bencana-bencana semacam itu tak dapat dihindari telah menimbulkan pertanyaan tentang kerusakan pada industri tersebut.

Wisatawan Tiongkok menyumbang hampir sepertiga dari rekor tahun lalu 35 juta kedatangan orang-orang asing.

Tetapi meskipun terjadi kecelakaan-kecelakaan, gejolak politik dan bahkan serangan bom selama dekade terakhir, sektor pariwisata tampaknya kebal terhadap berita-berita utama yang buruk, sehingga mendapat julukan “Teflon Thailand.”

Pada Agustus 2015, sebanyak 20 orang tewas, banyak dari mereka adalah turis Tiongkok, dalam pemboman di sebuah kuil Bangkok, serangan terburuk dari jenisnya di bumi Thailand.

Kedatangan turis Tiongkok turun sedikit setelah serangan tersebut tetapi segera pulih kembali. (ran)

ErabaruNews

Sadisnya Pemilu Meksiko Lebih dari 100 Politisi Tewas

0

EpochTimesId – Sebanyak 132 politisi tewas dalam rentang waktu sembilan bulan menjelang pemilihan presiden di Meksiko, baru-baru ini. Demikian terungkap dalam sebuah penelitian terbaru.

Menurut Etellekt, perusahaan analisis risiko dan politik Spanyol, 48 dari mereka yang tewas adalah kandidat presiden. Sisanya adalah pekerja partai, CNN melaporkan.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 22 dari 31 negara bagian Meksiko telah mengalami insiden pembunuhan politik sejak September 2017.

Rafael Elias, seorang analis Exotix Capital, mengatakan bahwa politisi sangat rentan ketika mereka tidak mendukung organisasi kriminal. “Atau ketika mereka memilih untuk tidak menutup mata terhadap kegiatan organisasi kriminal,” ujar Elias, seperti dikutip dari CNBC.

Sejak perang melawan narkoba dimulai pada 2006, dua pemerintah sebelumnya gagal mengendalikan kartel narkoba dari dominasi dan pengaruh mereka dalam politik negara. Pemerintah mencatat lebih dari 25.000 pembunuhan pada tahun 2017, jumlah pembunuhan tertinggi di Meksiko dalam satu tahun yang tercatat. Peningkatan kekerasan terkait narkoba mengakibatkan pembunuhan yang meningkat 23 persen sejak 2016.

Edgardo Buscaglia, seorang peneliti senior di bidang hukum dan ekonomi di Columbia Law School, mengatakan bahwa sistem politik Meksiko menderita ‘kanker’ yang kompleks. Organisasi kriminal dapat mengintimidasi orang-orang baik, dan pada intensitas yang cukup untuk menjaga mereka tetap bungkam.

Mereka juga menginvestasikan uang mereka ke daerah-daerah di mana pemerintah federal lemah sehingga upaya apa pun untuk reformasi tidak akan menghasilkan dampak. Hal itu membuat abadi sistem politik yang terkikis oleh pemerintah dalam bayangan kelompok-kelompok penjahat terorganisir.

Presiden terpilih Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan memberi grasi kepada penjahat perang narkoba yang siap berkomitmen untuk rehabilitasi. Dia menyebutnya rencana rekonsiliasi dan perdamaian untuk Meksiko, The New Republic melaporkan.

Rencana itu adalah salah satu yang mematuhi prinsip-prinsip keadilan transisional, diadopsi ketika sebuah sistem dipenuhi dengan begitu banyak pelanggaran hak asasi manusia sehingga mekanisme sistem peradilan saat ini tidak memiliki cara untuk menyelesaikannya.

Loretta Ortiz Ahlf, anggota dewan penasihat keamanan Lopez Obrador dan pengacara hak asasi manusia, mengatakan bahwa situasi Meksiko tidak normal dan mereka perlu membuat kerangka kerja yang tepat untuk membuat transisi menuju perdamaian. Upaya pemerintah bertujuan untuk menahan mereka yang berada di puncak organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan, daripada pion yang rentan.

Lopez Obrador akan dilantik pada 1 Desember 2018 agar resmi menjadi presiden Meksiko. Lopez Obrador juga mengundang Presiden Donald Trump untuk menghadiri pelantikannya. (Alan Cheung/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Ketika Spirit Olahraga Menggelora di Asian Games 18th OCA Fun Run Nagoya, Jepang

0

Epochtimes.id- Dewan Olimpiade Asia (OCA) bersama dengan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 terus melanjutkan promosi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di berbagai negara Asia melalui Asian Games 18th OCA Fun Run. Kali ini, ajang yang memasuki dua perhelatan terakhir digelar di Nagoya, Jepang, Sabtu (7/07/2018).

Meskipun beberapa hari sebelumnya negara Jepang khususnya Nagoya terus diguyur hujan, namun beruntung saat fun run digelar hujan urung turun sehingga acara berjalan dengan lancar.

Fun Run Asian Games 2018 ini bertepat di Meijo Park, Aichi-Nagoya dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang yang berasal dari Aichi-Nagoya dan sekitarnya. Sedikit berbeda dengan fun run lainnya, ajang di Nagoya bertemakan estafet keluarga sehingga peserta membentuk tim yang beranggotakan ayah, ibu dan anak.

Salah satu ajang promosi Asian Games ini dihadiri oleh perwakilan OCA yaitu Wissam Trkmani dan Jeans Zhou Jian, Hideaki Ohmura selaku Gubernur Prefektur Aichi, Takashi Kawamura selaku Mayor Kota Nagoya, Eisuke Hiraoka selaku Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal NOC Jepang, dan Syahrir Nawier selaku Komite Eksekutif KOI.

Mantan atlet lontar martil Jepang, Koji Murifushi sekaligus peraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 dan member eksekutif NOC Japan serta eks petinju prof Jepang, Kosei Tanaka ikut hadir dan menjadi peserta fun run.

“Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini merupakan Asian Games kedua bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan yang diadakan di dua kota ini pun persiapannya sudah dalam tahap final. Saya pun mengundang kalian semua untuk menikmati Asian Games 2018. Datang dan dukung tim kalian. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya,” tutur Nawier dalam rilis Media and Public Relations Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

Semua tim yang hadir sangat menikmati jalannya fun run. Masing-masing anggota keluarga/tim saling bersorak untuk menyemangati timnya satu sama lain. Spirit olahraga dan olimpiade terlihat di Fun Run Nagoya.

Asian Games, tidak hanya sekedar perebutan medali emas, perak, dan perunggu, tetapi membangun spirit olahraga itu sendiri. “Begitupun dengan fun run hari ini. Selamat menikmati Fun Run Asian Games 2018 Jakarta-Palembang”, tutup Wissam di depan para peserta fun run.

Para peserta diberikan waktu selama 30 menit untuk dapat berlari sejauh 1,3 KM dengan putaran terbanyak. Salah satu peserta bernama Okumi Sora seorang siswi berusia 9 tahun, mengaku sangat lelah tetapi juga sangat menikmati Fun Run ini bersama dengan Ayah, Ibu dan saudara. Tak lupa ia memberikan semangat untuk Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Usai Fun Run, bertepat di tempat yang berbeda yaitu AGALS Hall, Meijo Campus, Aichi Gakuin University diadakan konferensi pers yang dihadiri para jurnalis Jepang.

“Fun Run bukan untuk memperebutkan juara, tetapi lebih kepada mempromosikan Asian Games dan juga nilai olimpiade di Asia. Kami sangat senang banyak keluarga hadir hari ini. Terima kasih kepada seluruh rekan di Nagoya dan NOC Jepang yang sudah membantu menyukseskan promosi Asian Games 2018,” ujar Jeans selaku Manajer Media OCA di hadapan awak media Jepang. (asr)