Home Blog Page 240

Seorang Pria Menderita Seperti Dicambuk Secara Brutal Setelah Mengonsumsi Jamur yang Kurang Matang

EtIndonesia. Seorang pria tampak seolah-olah dia telah berulang kali dicambuk di punggungnya setelah dia makan makanan yang seharusnya menjadi makanan standar.

Pasien berusia 72 tahun itu dirawat di unit gawat darurat dua hari setelah menyiapkan hidangan yang mengandung jamur shiitake – bahan yang sangat populer dan umum.

Dalam 48 jam setelah makan malam, dia mengalami ruam yang sangat gatal hingga dia tidak bisa tidur, menurut deskripsi kasus yang dipublikasikan di The New England Journal of Medicine.

Saat berada di rumah sakit, dokter memeriksa punggungnya dan menemukan bahwa ruamnya telah berkembang menjadi garis-garis merah, kulit bengkak yang terlihat seperti baru saja dicambuk secara brutal.

Tentu saja, banyak jamur yang beracun dan, baru-baru ini, tiga orang meninggal setelah makan siang yang diyakini mengandung jamur mematikan.

Namun, dalam kasus ini, pria tersebut setiap hari memakan jamur shiitake (lentinula edodes) yang dapat dengan mudah dibeli di supermarket, bukan jenis makanan yang meragukan.

Jadi apa yang terjadi?

Pakar kesehatan yang memeriksanya mencatat bahwa kelenjar getah beningnya tidak membengkak, yang menunjukkan bahwa dia tidak menderita infeksi virus atau bakteri.

Sebaliknya, berdasarkan apa yang dia konsumsi, mereka mendiagnosisnya dengan kondisi langka yang dikenal sebagai dermatitis shiitake – sebuah reaksi yang muncul dengan sendirinya melalui guratan-guratan seperti whiplash.

Kasus penyakit ini pertama kali dicatat di Jepang pada tahun 1977 oleh peneliti Takehiko Nakamura, yang memperingatkan kemungkinan peningkatan insiden penyakit ini, seiring dengan semakin populernya jamur shiitake di seluruh dunia.

Secara tradisional jamur ini merupakan makanan pokok masakan Jepang dan Tiongkok, dan kini menjadi jamur kedua yang paling banyak diproduksi di dunia, menurut Nakamura.

Akibatnya, semakin banyak kasus bermunculan di luar Asia, termasuk di Eropa dan Amerika Selatan.

Dermatitis ini disebabkan oleh reaksi toksik terhadap lentinan – karbohidrat dalam jamur yang memicu pelepasan zat kimia yang menyebabkan peradangan.

Hal ini kemudian menyebabkan pembuluh darah pasien membesar, sehingga menimbulkan ruam yang tidak biasa, biasanya dua hingga tiga hari setelah seseorang memakannya, Live Sciencenotes.

Lentinan terurai ketika dipanaskan, itulah sebabnya reaksi ini hanya terjadi ketika orang makan shiitake mentah atau setengah matang.

Jadi, kabar baiknya adalah lentinan – dan juga jamur shiitake – dapat dikonsumsi dengan aman jika dimasak dengan benar.

Hal yang juga melegakan adalah mengetahui bahwa dermatitis umumnya akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Meskipun demikian, pasien dapat diberi resep obat antiinflamasi untuk mengatasi gejalanya.

Dalam kasus terbaru yang tercatat, pria berusia 72 tahun itu diberi steroid topikal untuk punggungnya dan antihistamin oral.

Setelah dua minggu, rasa gatal di punggungnya berkurang, namun ada bercak hitam di kulitnya, yang merupakan efek umum dari peradangan.

Pria tersebut “disarankan untuk memasak jamur shiitake secara matang di kemudian hari,” tulis penulis penelitian tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka berharap kasusnya akan meningkatkan kesadaran akan kondisi tersebut.

Mereka menekankan: “Penting bagi masyarakat dan profesional kesehatan untuk menyadari kondisi klinis yang khas ini, yang mungkin tampak mengkhawatirkan pada awalnya, namun pada akhirnya tidak perlu dikhawatirkan.”

Namun, hal itu tidak menghentikan penderitanya untuk merasa menderita karena shiitake. (yn)

Sumber: indy100

Komandan Indo-Pasifik : AS Prihatin Terhadap Kerja Sama Militer Tiongkok – Rusia – Korea Utara

0

oleh Lin Yan

Laksamana John Aquilino, komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat ketika berbicara tentang pertemuan Putin – Xi Jinping mengatakan, bahwa kerja sama yang semakin erat antara 2 negara otoriter Tiongkok dan Rusia telah menjadi perhatian dunia.

Pada Selasa (17 Oktober), Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Beijing untuk menghadiri forum peringatan 10 tahun Inisiatif One Belt One Road Partai Komunis Tiongkok. Keesokan harinya Putin mengadakan pembicaraan terpisah dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Di hari yang sama, Korea Utara dan Rusia juga akan menggelar pertemuan di Pyongyang.

Lalu bagaimana Amerika Serikat menganalisis kerja sama dan persatuan militer antara Korea Utara, Tiongkok dan Rusia ? Laksamana John Aquilino dalam konferensi pers Kementerian Pertahanan AS pada Selasa (18 Oktober) mengatakan, bahwa Amerika Serikat menaruh perhatian besar terhadap kerja sama antara Korea Utara, Tiongkok, dan Rusia.

“Komando Indo-Pasifik prihatin dengan deklarasi hubungan tanpa batas antara Tiongkok dengan Rusia. Kami mengikuti dengan sangat cermat terhadap peningkatan kerja sama antar mereka termasuk juga sikap mereka yang tidak mengecam perilaku-perilaku berdampak buruk terhadap dunia,” kata John Aquilino.

“Kerja sama yang erat antar kedua negara otoriter tentu saja akan menimbulkan kekhawatiran”, tambahnya.

Selain itu Aquilino juga menyinggung soal laporan media tentang pasokan senjata Korea Utara ke Rusia untuk perang di Ukraina, hal mana juga cukup memprihatinkan.

Ia mengatakan bahwa kawasan Indo-Pasifik menjadi lebih berbahaya dan Amerika Serikat sangat memperhatikan situasi di Indo-Pasifik.

Media Rusia “Sputnik” pada 17 Oktober memberitakan bahwa sekretaris pers Putin, Dmitry Sergeyevich Peskov mengatakan bahwa isu-isu konflik Israel – Palestina mungkin akan menjadi topik bahasan antara Putin dengan Xi Jinping dalam pertemuan mereka di Beijing.

Menjelang kunjungan Putin ke Tiongkok, ia terlebih dahulu telah melakukan pembicaraan telepon terpisah dengan para pemimpin Israel, Iran, Suriah, Mesir, dan Palestina mengenai masalah Timur Tengah.

“Para pemimpin kedua negara akan bertukar pandangan mengenai hal ini, yang perubahan situasinya sangat cepat dan tetap tegang”, kata Peskov.

Asisten Presiden Rusia Yuri Ushakov menjelaskan pada 16 Oktober, bahwa kunjungan Putin ke Tiongkok, Putin dan Xi Jinping akan membahas kerja sama praktis bilateral dan isu-isu praktis dalam agenda internasional. Selain itu mereka juga akan mengadakan pembicaraan terpisah untuk membahas isu-isu paling sensitif.

Sebagaimana biasanya, isi pembicaraan individu antara pemimpin Tiongkok dan Rusia tidak diumumkan ke publik, sehingga disebut juga pembicaraan rahasia.

2,5 tahun AS melakukan panggilan telepon ke Tiongkok tetapi tak satu pun yang diangkat

Pembicaraan lewat telepon menhan AS – Tiongkok tidak mencapai kemajuan. Ketika ditanya mengapa Beijing menolak melakukan pembicaraan militer dengan Amerika Serikat, Aquilino menjawab bahwa pertanyaan ini semestinya diajukan ke Tiongkok.

“Seperti yang pernah saya katakan, saya telah meminta untuk melakukan panggilan telepon dengan mitra saya di Tiongkok, para komandan teater timur dan selatan. Dan keinginan itu sudah diajukan selama dua setengah tahun. Tetapi pihak Tiongkok belum mau menerima permintaan untuk melakukan panggilan telepon,” katanya.

“Saya berharap dapat berbicara dengan rekan-rekan saya. Saya yakin mengembangkan hubungan ini sangat penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan”.

Pada Selasa, Kementerian Pertahanan AS merilis serangkaian gambar dan video yang didekripsi. Gambar dan video tersebut mengungkap 15 kasus baru-baru ini di mana pesawat militer Tiongkok melakukan tindakan koersif dan berbahaya terhadap pesawat tempur AS yang terbang secara legal di wilayah udara internasional Laut Tiongkok Timur dan Selatan.

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner membenarkan bahwa sejak musim gugur tahun 2021, pesawat militer Tiongkok telah melakukan hampir 200 kali manuver berbahaya atau sembrono di dekat pesawat militer AS. (sin)

AS Memveto Seruan Dewan Keamanan PBB Tentang Gencatan Senjata Pertempuran Hamas – Israel

0

NTD

Amerika Serikat pada Rabu (18/10/2023) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata sementara pertempuran antara militan Hamas Israel dengan Israel agar tim bantuan kemanusiaan dapat memasuki Jalur Gaza.

Resolusi tersebut dirancang oleh Brasil dan pemungutan suara ditunda dua kali dalam beberapa hari terakhir. Dua belas negara anggota PBB memberikan suara mendukung rancangan tersebut pada Rabu, sementara Rusia dan Inggris abstain dan hanya Amerika Serikat yang memberikan suara menentang.

Pada Rabu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta Israel segera menerapkan “gencatan senjata kemanusiaan” untuk membebaskan sandera dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Rancangan resolusi tersebut selain mendesak Israel mencabut perintahnya untuk mengevakuasi warga sipil Gaza ke arah selatan, juga mengutuk serangan yang dilakukan oleh  Hamas. Rancangan resolusi tersebut mengutuk semua kekerasan, permusuhan dan semua tindakan terorisme yang diarahkan terhadap warga sipil, dan menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat seluruh sandera.

Pekan lalu Israel memerintahkan sekitar 1,1 juta orang di Gaza (hampir setengah dari jumlah penduduk) untuk pindah ke selatan sebagai persiapan melakukan pembalasan terhadap militan Hamas yang melakukan serangan terburuk selama 75 tahun terakhir.

Setelah kelompok militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera sejumlah warga, Israel kemudian mengepung dan membombardir Gaza, dan bersumpah untuk membasmi organisasi tersebut. (sin)

Bloodwood – Pohon yang Berdarah Saat Ditebang

EtIndonesia. Pterocarpus angolensis, umumnya dikenal sebagai jati liar atau bloodwood, adalah spesies pohon asli Afrika Selatan yang dikenal terutama karena getahnya yang berwarna merah tua yang terlihat seperti darah saat pohon ditebang.

Terkenal di Afrika tropis, yang digunakan untuk membuat furnitur dan alat musik berkualitas tinggi, jati liar ini tahan terhadap rayap dan memiliki aroma pedas yang harum. Pohon ini juga tahan terhadap api sehingga pohon terkadang ditanam di sekitar bangunan yang perlu dilindungi dari api.

Namun di luar Afrika bagian selatan, bloodwood paling dikenal karena getahnya yang unik berwarna merah tua. Kemiripannya dengan darah telah membuat beberapa orang berspekulasi tentang kekuatan magis pohon ini dalam menyembuhkan penyakit darah, namun tidak ada satupun yang telah dibuktikan oleh pengobatan konvensional.

Melihat foto pohon Pterocarpus angolensis yang ditebang, mudah untuk mengetahui dari mana nama bloodwood berasal. Getah merah yang mengalir membuat batang yang dipotong seolah-olah mengeluarkan darah, padahal itu bukan darah, hanya getah yang kaya tanin. Sebagian besar tanaman memiliki bagian – khususnya daun – yang mengandung antara 12 dan 20 persen tanin. Sebagai perbandingan, getah bloodwood mengandung 77 persen tanin.

Taninlah yang memberi warna seperti darah pada getah jati liar, tetapi mereka memiliki tujuan lain. Rasanya yang sepat membuat hewan cukup bodoh untuk mencoba mengonsumsinya dan berpikir ulang, dan jika rasanya tidak cukup untuk meyakinkan mereka, kemampuan tanin untuk mengikat nutrisi seperti protein menghalangi hewan untuk mencerna makanan dengan baik. Jadi, secara teknis, getah kayu yang menyerupai darah adalah mekanisme pertahanan alami pohon tersebut.

Kayu Pterocarpus angolensis mempunyai banyak kegunaan, namun getahnya yang aneh juga tidak sia-sia. Terlepas dari penggunaannya yang kontroversial dalam pengobatan alternatif, sebagai obat berbagai penyakit darah, dapat digunakan sebagai pewarna, dan beberapa orang mencampurkannya dengan lemak hewani untuk membuat semacam salep kosmetik.(yn)

Sumber: odditycentral

Media Israel Merilis Video Memperlihatkan Rudal yang Jatuh ke Rumah Sakit Datang dari Gaza

0

oleh Li Haoyue

Pada 18 Oktober, program berita media Israel “Keshet 12” menyiarkan video sebuah rumah sakit di Gaza yang hancur terkena serangan rudal. Video memperlihatkan bahwa setidaknya ada satu roket yang mengalami kegagalan dalam peluncuran sehingga jatuh mengenai rumah sakit di Gaza yang tidak jauh dari tempat peluncuran.

Video yang ditayangkan “Keshet 12” terlihat sangat jelas, landmark bangunan, jejak roket, dan lokasi ledakan dapat terlihat dengan jelas, termasuk rekaman terhadap tanggal dan waktunya juga ditampilkan dalam video tersebut.

Yonit Levi, pembawa acara berita di “Keshet 12” mengatakan : “Hal ini menegaskan  pernyataan Israel tentang insiden tersebut, bahwa sebenarnya rudal yang ditembakkan ke arah Rumah Sakit Alahali adalah rudal yang diluncurkan dari Jalur Gaza, bukan dari Israel”.

Saat video diputar, dia menjelaskan : “Ini adalah kamera milik “Keshet 12″ yang terletak di kota Netivot dengan kamera yang menghadap ke Jalur Gaza. Anda dapat melihat roket-roket itu … meluncur jauh melewati atas rumah sakit … setelah itu Anda juga melihat sebuah ledakan. Jadi itu membuktikan rudal itu berasal dari Gaza”.

Presiden Joe Biden mengatakan pada Rabu bahwa data Pentagon mendukung pernyataan Israel bahwa ledakan itu disebabkan oleh rudal yang diluncurkan dari Gaza. “Rakyat Palestina juga sangat menderita – dan kami berduka atas hilangnya nyawa warga Palestina yang tidak bersalah,” katanya.

Dia juga menambahkan, “Sama seperti seluruh dunia, saya marah dan sedih dengan banyaknya korban jiwa yang terjadi di rumah sakit Gaza kemarin. Berdasarkan informasi yang kita peroleh sejauh ini, tampaknya insiden itu disebabkan oleh kesalahan penembakan roket dari kelompok teroris di Gaza. Amerika jelas mendukung perlindungan nyawa warga sipil selama konflik, saya berduka, saya benar-benar berduka, untuk keluarga yang terbunuh atau terluka dalam tragedi ini”.

Israel percaya bahwa rudal itu diluncurkan oleh kelompok Jihad Islam Palestina.

Menurut juru bicara departemen kesehatan Hamas di Gaza, ledakan rumah sakit yang terjadi pada Selasa malam telah menewaskan 471 orang dan menyebabkan 28 orang dalam kondisi kritis. (sin)

Gedung Putih : Israel Tidak Bertanggung jawab Atas Serangan Terhadap Rumah Sakit di Gaza

0

 oleh Xia Yu

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada Rabu (18 Oktober) menyatakan bahwa pemerintah AS saat ini percaya bahwa Israel “tidak bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza”. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden melontarkan komentar bahwa kelompok militan Palestina berada di balik serangan tersebut.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat Adrienne Watson mengatakan, penilaian tersebut didasarkan pada analisis citra udara, intersepsi, dan informasi sumber terbuka.

“Sementara kami terus mengumpulkan informasi, berdasarkan analisis citra udara, intersepsi, dan informasi sumber terbuka, penilaian kami saat ini adalah bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas pemboman sebuah rumah sakit di Gaza kemarin”, kata Watson dalam sebuah pernyataan pada Rabu (18 Oktober).

Selanjutnya, Dewan Keamanan Nasional AS mengeluarkan sebuah pernyataan lain mengenai hal ini yang isinya berbunyi : “Pemerintah AS menilai Israel tidak bertanggung jawab atas pemboman terhadap rumah sakit Al-Ahli di Jalur Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil. Penilaian kami didasarkan pada pelaporan yang ada, termasuk intelijen, aktivitas rudal, dan video serta gambar sumber terbuka mengenai insiden tersebut”.

“Intelijen menunjukkan bahwa beberapa militan Palestina di Jalur Gaza percaya bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh kesalahan peluncuran roket atau rudal yang dilakukan oleh organisasi PIJ (Palestinian Islamic Jihad) Palestina. Para militan masih berusaha menyelidiki kejadian ini”, kata pernyataan itu.

Para pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa bukti awal yang dikumpulkan oleh komunitas intelijen AS menunjukkan bahwa serangan terhadap rumah sakit tersebut berasal dari roket yang ditembakkan oleh kelompok JIP.

Seorang sumber yang mengetahui masalah mengatakan bahwa salah satu bukti yang dikumpulkan adalah analisis yang menunjukkan rumah sakit tersebut hancur akibat ledakan dari permukaan tanah, bukan serangan udara. Tidak satu pun kawah ditemukan yang menunjukkan adanya serangan bom, kecuali adanya kerusakan parah akibat kebakaran dan puing-puing yang berserakan, hal ini sesuai dengan skenario ledakan yang dimulai dari permukaan tanah.

Analisis ini merupakan data penting yang mengarahkan pejabat intelijen untuk menilai bahwa serangan terhadap rumah sakit tersebut adalah akibat dari kesalahan peluncuran roket.

Meski analisis ledakan hanyalah salah satu hal yang sedang diusut oleh komunitas intelijen, namun data termaksud telah menambah aset pengumpulan intelijen di wilayah tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut. Menurut pejabat, selain analisis ledakan, penilaian awal yang dilakukan AS juga didasarkan pada citra ketinggian yang diambil dari satelit, dan penyadapan intelijen yang diberikan oleh Israel.

Tak lama setelah Biden tiba di Israel pada Rabu, ia melontarkan komentar tentang siapa yang berada di balik serangan terhadap rumah sakit tersebut.

“Berdasarkan apa yang saya lihat, sepertinya serangan itu dilakukan oleh kelompok lain, bukan kalian”, kata Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Ketika ditanya apa yang membuat Biden yakin bahwa Israel tidak berada di balik serangan rumah sakit tersebut, Biden mengatakan : “Kementerian Pertahanan AS menunjukkan datanya.”

Dalam pidatonya pada Rabu malam, Biden menegaskan kembali bahwa berdasarkan informasi yang tersedia di Amerika Serikat, ledakan tersebut tampaknya merupakan akibat kesalahan dalam peluncuran roket dari kelompok teroris di Gaza.

“Rakyat Palestina juga sangat menderita – dan kami berduka atas hilangnya nyawa warga Palestina yang tidak bersalah”, kata Biden.

“Sama seperti seluruh dunia, saya marah dan sedih dengan banyaknya korban jiwa yang terjadi di rumah sakit Gaza kemarin. Berdasarkan informasi yang kita peroleh sejauh ini, tampaknya insiden itu disebabkan oleh kesalahan penembakan roket dari kelompok teroris di Gaza. Amerika jelas mendukung perlindungan nyawa warga sipil selama konflik, saya berduka, saya benar-benar berduka, untuk keluarga yang terbunuh atau terluka dalam tragedi ini”.

Pihak berwenang Gaza mengatakan bahwa Israel berada di balik ledakan rumah sakit tersebut, sementara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantahnya dengan mengatakan, bahwa intelijen pihaknya menunjukkan ledakan rumah sakit itu adalah akibat dari peluncuran roket milik kelompok militan Jihad Islam Palestina yang gagal.

Seorang juru bicara IDF mengatakan pada Rabu, bahwa gambar dari TKP ledakan menunjukkan tidak ada kawah akibat ledakan dan tidak terdapat kerusakan struktural pada bangunan di dekatnya.

“Tidak ada kawah bekas ledakan, dan dindingnya masih utuh”, kata juru bicara IDF Mayjen Daniel Hagari pada konferensi pers pada hari Rabu. Hal mana mengindikasikan bahwa bukan amunisi udara yang menghantam halaman parkir rumah sakit.

“Analisis rekaman udara kami memastikan bahwa rumah sakit sendiri tidak mengalami serangan langsung. Satu-satunya kerusakan terjadi pada halaman parkir di luar rumah sakit di mana kami bisa melihat tanda-tanda bekas kebakaran,” katanya.

Pasukan Pertahanan Israel memposting video di media sosial “X” mengatakan, Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel Herzi Halevi berbagi informasi penting yang isinya tentang militan bertanggung jawab atas tragedi pemboman kemarin, di mana sebuah rumah sakit di Gaza terkena serangan roket yang ditembakkan secara tidak sengaja.

Para pejabat AS mengatakan bahwa penilaian yang diberikan oleh komunitas intelijen AS tersebut dihasilkan berdasarkan pengkajian terhadap berbagai jenis intelijen, termasuk memanfaatkan citra satelit dan analisis ledakan.

“Saya tidak yakin apakah komite intelijen siap untuk membuat pernyataan yang benar-benar konklusif, namun informasi yang kami dengar konsisten dengan apa yang diucapkan oleh presiden”, ujar Jim Himes, Anggota DPR AS dari Connecticut, pemimpin Partai Demokrat di Komite Intelijen DPR usai mengikuti pengarahan rahasia di Capitol Hill pada Rabu pagi.

“Komite Intelijen Senat telah menerima dan meninjau informasi intelijen terkait serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli di Gaza”, kata Ketua Komite Intelijen Senat AS Mark Warner dan Wakil Ketua Marco Rubio dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. Berdasarkan informasi intelijen yang terkumpul, kami yakin bahwa ledakan tersebut adalah akibat dari kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh teroris bersenjata dan bukan akibat serangan udara Israel”.

CNN yang mengutip ungkapan seorang sumber lain yang mengetahui kejadian melaporkan,  bahwa Israel bahkan memberi Amerika informasi intelijen terkait ledakan tersebut kepada pihak AS. Pejabat Israel mengatakan, Israel telah menyampaikan informasi intelijen mengenai ledakan tersebut kepada intelijen AS.

“Saya yakin komunitas intelijen AS mungkin memiliki citra yang cukup, penyadapan komunikasi, dan data lain untuk menentukan asal usul proyektil yang menghantam rumah sakit Al-Ahli al-Arabi dan apa saja laporan asli dari para personel lokal,” kata Mick Mulroy, mantan Menteri Pertahanan Urusan Timur Tengah, dan pensiunan perwira CIA kepada CNN.

Mick Mulroy menambahkan, selain itu, dari video yang dirilis ke publik kita masih dapat melihat banyak bekas bahan bakar roket yang tertinggal saat ledakan dan benturan.

Mark Hertling, seorang pensiunan letnan jenderal yang menjabat sebagai analis keamanan nasional dan militer dari CNN mengatakan : “Jika Anda melihat hasil setelah ledakan, Anda akan bertanya di manakah kawahnya ? Ketika Anda berbicara tentang kawah yang disebabkan oleh bom Israel, di sana akan terlihat sebuah lubang.”

Pada Selasa (17 Oktober), sebuah rumah sakit di Gaza terserang rudal dan menewaskan lebih dari 500 orang warga Palestina. Otoritas kesehatan Palestina menuduh Israel yang melakukannya lewat serangan udara, namun militer Israel membantahnya dan mengatakan bahwa itu merupakan akibat satu rudal roket yang diluncurkan oleh kelompok militan Palestina dari Gaza ke arah Israel mengalami kegagalan sehingga menimpa rumah sakit tersebut. (sin)

Pria Lanjut Usia Ini Tinggal di Lahan Pertanian di Tengah Bandara Setelah Berjuang Selama Puluhan Tahun untuk Tetap Tinggal di Tanah Milik Keluarganya

EtIndonesia. Seorang petani lanjut usia yang tidak mau menyerah pada pengembang dengan gigih terus menanam sayuran di lahan pertaniannya yang kini berada di tengah bandara yang sibuk.

Sungguh menyedihkan melihat pengembang pindah ke lahan terbuka, dan Takao Shito, 73 tahun, harus menghadapi kenyataan itu secara langsung.

Keluarganya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengolah lahan pertaniannya di Tokyo, namun seiring berjalannya waktu, lahan di sekitarnya menjadi lebih dikenal sebagai rumah bagi Bandara Narita; salah satu dari dua bandara internasional yang melayani Wilayah Tokyo Raya.

Bandara ini didirikan pada tahun 1960an dan tahun lalu menangani sekitar 15,42 juta penumpang.

Namun, banyak dari mereka yang mungkin tidak tahu bahwa pembangunan bandara ini mendapat tentangan dari para petani yang terusir dari lahan mereka.

Protes terus berlanjut selama beberapa dekade, dan saat ini Shito masih berdiri teguh dan terus tinggal di tanah pertaniannya meskipun faktanya lahan tersebut sekarang dikelilingi oleh dua landasan pacu.

Jauh dari udara bersih dan segar yang mungkin Anda harapkan di lahan pertanian, lahan Shito sering menimbulkan kebisingan mesin dan bau bahan bakar jet.

Tetap saja, Shito tidak mau menyerah.

“Ini hidupku,” katanya, pada CBS News. “Saya tidak punya niat untuk pergi.”

Keluarga Shito telah terikat dengan tanah tersebut selama hampir satu abad, namun meskipun mereka bersedia membelinya setelah Perang Dunia II, mereka dicegah karena dinas militer.

Sebaliknya, mereka telah menyewa tanah tersebut secara turun-temurun.

Sebagian besar properti yang Shito tinggali dan gunakan sebagai lahan pertaniannya telah dinyatakan sebagai milik pemerintah, namun, dia memiliki sebagian kecil tanah yang sedang diincar oleh pengembang untuk pembangunan bandara.

William Andrews, seorang penulis dan penerjemah di Tokyo, mengklaim bahwa protes terhadap bandara Narita kini menjadi gerakan sosial terlama dalam sejarah Jepang.

Namun, dia mengatakan pertarungan ini ‘bukan hanya soal bandara’.

“Kasus Shito ini merupakan ringkasan dari gerakan terakhir…perjuangan konkrit terakhir,” katanya.

Protes yang berubah menjadi kekerasan selama bertahun-tahun telah mengakibatkan kematian beberapa pengunjuk rasa, dan pada bulan Februari polisi anti huru hara kembali bentrok dengan Shito dan pendukungnya.

Petugas memasang pagar tinggi yang memisahkan rumah Shito dan gudang dari ladangnya, namun pria berusia 73 tahun itu tetap teguh.

“Hasil terbaik adalah penutupan bandara,” katanya. “Tetapi yang penting adalah tetap bertani di tanah leluhur saya.” (yn)

Sumber: unilad

Dua Mahasiswa yang Sedang Berdebat Diam Seketika Setelah Dosennya Melakukan Hal Ini !

EtIndonesia. Ketika seorang dosen masuk ke ruang kulia, dia melihat dua siswanya sedang berdebat.
Satu adalah siswa berkulit putih dan yang satunya berkulit hitam, Tampaknya mereka sedang memperdebatkan sesuatu.

Melihat perdebatan itu, sang dosen meminta siswa lainnya untuk tenang dan menyuruh dua siswa yang bertengkar itu maju ke depan.

Dosen menyuruh mereka berdiri di sebelah kiri dan kanannya dalam posisi saling memunggungi
kemudian dia mengambil sebuah bola dari bawah meja.

Lalu menyuruh mereka membalikkan badannya, lalu sang dosen bertanya kepada siswa kulit putih : “Apa warna bola ini?”

“Putih,” jawab siswa kulit putih.

“Apakah Anda yakin?” Sang dosen bertanya lagi

Kemudian profesor itu bertanya kepada siswa kulit hitam : “ Kalau kamu, warna apa yang kamu lihat ?”

Dengan nada yakin siswa kulit hitam menjawab :”Hitam, jelas bola itu warnanya hitam!”

Kemudian profesor berkata lagi : “Sekarang saya ingin kalian bertukar posisi.”

Setelah keduanya bertukar posisi.

Sang dosen meminta mereka membalikkan badannya, Kemudian bertanya : “Apa warna bola yang kalian lihat sekarang?”

Saat itu, mereka saling berhadapan, tidak lagi saling mencaci maki.

Sang profesor meminta mereka kembali ke tempat duduk masing-masing.

Sebenarnya, bola itu setengahnya berwarna hitam dan separuhnya lagi putih.

Ketika dua siswa itu berdiri di tempat mereka hanya dapat melihat satu sisi warna bola yang menghadapnya, tapi tidak dapat melihat warna bola pada sisi lainnya

Dalam kehidupan sehari-hari kita kerap berpegang teguh pada pandangan mata kita saat menemui/mengalami sesuatu.

Kita selalu menganggap diri kita yang palingbenar. Ketika jawaban kita disanggah, kita akan menjadi tidak senang dan jengkel.

Pada saat seperti ini, kita harus menarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk berdiri di atas perspektif/pandangan orang lain. Mungkin hasilnya akan sangat jauh berbeda.

Jika Anda bisa memandang dari sudut pandang orang lain, mungkin Anda bisa memahami dengan pikiran dan perasaan orang lain. Sehingga dengan demikian, hubungan antar sesama pun bisa berlangsung rukun dan harmonis.

Sumber: beauties of life

Kapalan Besar di Bahu – Tanda Kebanggaan Memikul ‘Dewa’ di Pundaknya

EtIndonesia. Pria Jepang yang membawa kuil keliling yang dikenal sebagai mikoshi setiap tahun sebagai bagian dari festival penting Shinto akan memiliki kapalan besar di bahunya yang ditampilkan sebagai lencana kehormatan.

Membawa kuil mikoshi dianggap suatu kehormatan besar di kalangan penganut Shinto Jepang, dan walaupun ada yang melakukannya hanya sekali dalam hidup mereka, mereka yang paling berdedikasi sebenarnya membantu membawa mikoshi setiap tahun, selama beberapa dekade.

Karena kuil bergerak ini dan balok kayu besar yang menopangnya dapat berbobot lebih dari satu ton, tekanan pada bahu para pengusungnya sangat besar, dan setelah bertahun-tahun digunakan, bahu tersebut mulai membentuk tanda kapalan besar yang dikenal sebagai ‘mikoshi dako’. Meskipun tanda itu bukan hal terindah di dunia untuk dilihat, namun para pembawa mikoshi menggunakannya sebagai lencana kehormatan.

Dalam Shintoisme, agama asli Jepang, salah satu kepercayaan utamanya adalah adanya 8 juta dewa, yang menjelaskan bahwa setiap tempat di negara Asia memiliki dewanya sendiri. Kepercayaan lain adalah bahwa dewa-dewa ini tinggal di kuil khusus mereka dan satu-satunya cara untuk memindahkan mereka adalah dengan mikoshi, yang pada dasarnya adalah versi mobil dari kuil tersebut.

Struktur yang dipahat, dicat, dan dihias dengan rumit ini ditopang oleh dua atau lebih balok kayu kokoh yang harus dipikul oleh pembawanya. Menjadi pembawa mikoshi adalah suatu kehormatan besar di Jepang, dan meskipun mengetahui dampak membawa benda suci yang berat terhadap tubuh mereka, pria dari segala usia akan dengan senang hati mengambil bagian dalam tradisi yang dihormati ini setiap tahunnya.

Tugas membawa kuil mikoshi dilengkapi dengan sejumlah aturan penting, mulai dari mengenakan pakaian yang pantas – pakaian modern tidak diperbolehkan – hingga gaya bergoyang, dan bahkan keharusan untuk minum sake.

Tampaknya bukan hal yang aneh bagi pembawa mikoshi untuk mengonsumsi anggur beras sejak jam 6 pagi, yang membuat tugasnya lebih sulit, tetapi juga menghilangkan rasa sakit akibat tekanan pada tubuh karena beban berat dari mikoshi.

Seiring waktu, kapalan yang tumbuh di bahu pembawa mikoshi berpengalaman menjadi begitu besar sehingga mengurangi tekanan pada kuil kayu dan mengurangi rasa sakit saat membawa kuil portabel. Alih-alih menyembunyikan kelainan fisik ini, para pengusungnya justru memperlihatkannya dengan bangga, karena dianggap sebagai simbol pengabdian kepada dewa yang disandangnya.

Kapalan di bahu pembawa mikoshi sebenarnya sangat mirip dengan yang dikembangkan oleh Cullatori dari Nola, di Italia. Setiap tahun, orang-orang Nola membawa obelisk kayu yang berat di bahu mereka melalui jalan-jalan, yang lama kelamaan menyebabkan kapalan besar pada bahu mereka. (yn)

Sumber: odditycentral

Penganut Bumi Datar Berusaha Berlayar ke Ujung Dunia, Berakhir dengan Kekecewaan Besar

EtIndonesia. Meskipun tidak ada bukti yang mendukung klaim mereka, kaum Bumi Datar bersikukuh bahwa mereka benar dalam hal bentuk Bumi kita.

Bahkan ketika bukti mereka sendiri membantahnya, nampaknya.

Pada tahun 2020 lalu, sepasang suami istri dari Venesia mencoba membuktikan bahwa dunia itu datar dengan berlayar ke ujung dunia, yang mereka yakini berada di dekat Sisilia, setelah rencana pelayaran Bumi Datar ke Antartika dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Pasangan ini melanggar pembatasan lockdown yang berlaku saat mereka melakukan perjalanan, dengan menjual mobil mereka untuk membeli perahu.

Dengan menggunakan kompas, alat yang berfungsi karena bumi bulat, pasangan tersebut berangkat dengan perahu untuk mencapai Lampedusa. Namun, tidak lama kemudian mereka tersesat, lelah, dan malah berada di Pulau Ustica.

Salvatore Zichichi dari Kantor Kesehatan Maritim Kementerian Kesehatan mengatakan kepada surat kabar Italia La Stampa: “Bagi mereka, Lampedusa [sebuah pulau di Kepulauan Pelagie Italia di Laut Mediterania] adalah ujung dunia.”

“Yang lucu adalah mereka mengorientasikan diri mereka dengan kompas, sebuah instrumen yang bekerja berdasarkan magnet Bumi. Sebuah prinsip yang harus mereka tolak, sebagai penganut Bumi Datar.”

Mereka ditempatkan di karantina oleh pejabat kesehatan karena pandemi yang sedang berlangsung pada saat itu, namun pasangan tersebut melarikan diri dan berlayar untuk mengejar ujung bumi. Tiga jam kemudian, mereka ditangkap.

Pasangan ini mencoba melarikan diri sekali lagi tetapi gagal, dan membatalkan rencana mereka, naik feri kembali ke daratan Italia setelah masa karantina mereka selesai. (yn)

Sumber: indy100

Batu Berukir Aneh Adalah ‘Peta Harta Karun’, Kata Para Arkeolog

EtIndonesia. Sepotong batu dengan tanda misterius yang sebagian besar belum dipelajari selama 4.000 tahun kini dipuji sebagai “peta harta karun” bagi para arkeolog, yang menggunakannya untuk berburu situs kuno di sekitar barat laut Prancis.

Apa yang disebut lempengan Saint-Belec diklaim sebagai peta tertua di Eropa oleh para peneliti pada tahun 2021 dan mereka telah bekerja sejak saat itu untuk memahami ukirannya – baik untuk membantu mereka menentukan tanggal lempengan tersebut, dan untuk menemukan kembali monumen yang hilang.

“Menggunakan peta untuk mencoba menemukan situs arkeologi adalah pendekatan yang bagus. Kami tidak pernah melakukan hal seperti itu,” kata Yvan Pailler, profesor di Universitas Western Brittany (UBO).

Situs-situs kuno lebih sering ditemukan melalui peralatan radar canggih, foto udara, atau secara tidak sengaja di kota-kota ketika fondasi bangunan baru sedang digali.

Namun tim tersebut baru saja memulai perburuan harta karun mereka.

Peta kuno tersebut menandai area seluas kira-kira 30 kali 21 kilometer dan rekan Pailler, Clement Nicolas dari lembaga penelitian CNRS, mengatakan mereka perlu mensurvei seluruh wilayah dan melakukan referensi silang terhadap tanda pada lempengan tersebut.

Pekerjaan itu bisa memakan waktu 15 tahun, katanya.

Nicolas dan Pailler adalah bagian dari tim yang menemukan kembali lempengan tersebut pada tahun 2014 – lempengan tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1900 oleh seorang sejarawan lokal yang tidak memahami maknanya.

Para ahli Prancis tersebut bergabung dengan rekan-rekan dari institusi lain di Prancis dan luar negeri ketika mereka mulai memecahkan misteri tersebut.

“Ada beberapa simbol terukir yang langsung masuk akal,” kata Pailler.

Di celah dan garis kasar lempengan tersebut, mereka dapat melihat sungai dan pegunungan Roudouallec, bagian dari wilayah Brittany sekitar 500 kilometer sebelah barat Paris.

Para peneliti memindai lempengan tersebut dan membandingkannya dengan peta saat ini, dan menemukan kecocokan sekitar 80 persen.

“Kami masih harus mengidentifikasi semua simbol geometris, legenda yang menyertainya,” kata Nicolas.

Lempengan tersebut dipenuhi dengan lubang-lubang kecil, yang menurut para peneliti mungkin menunjukkan gundukan kuburan, tempat tinggal, atau endapan geologi.

Menemukan maknanya dapat membawa banyak penemuan baru.

Namun pertama-tama, para arkeolog telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk menggali di lokasi di mana lempengan tersebut pertama kali ditemukan, yang menurut Pailler adalah salah satu situs pemakaman Zaman Perunggu terbesar di Brittany.

“Kami mencoba mengkontekstualisasikan penemuan ini dengan lebih baik, untuk mendapatkan cara menentukan tanggal lempeng tersebut,” kata Pailler.

Penggalian terakhir mereka telah menemukan beberapa pecahan lempengan yang belum ditemukan sebelumnya.

Potongan-potongan itu tampaknya telah dipatahkan dan digunakan sebagai dinding makam, yang menurut Nicolas bisa menandakan pergeseran dinamika kekuasaan pemukiman Zaman Perunggu.

Area yang dicakup oleh peta mungkin berhubungan dengan kerajaan kuno, mungkin kerajaan yang runtuh karena pemberontakan. (yn)

Sumber: sciencealert

Beruang Coklat Masuk ke Rumah Mencuri Lasagna dari Lemari Es

EtIndonesia. “Anda dapat melihat segalanya – jika Anda hidup cukup lama,” kata sebuah pepatah lama.

Rekaman video spektakuler dari seorang wanita Amerika kini membuktikan bahwa memang demikian, di mana Anda dapat dengan jelas melihat bagaimana seekor beruang coklat masuk ke rumahnya dan mencuri makan siang – di lemari es!

“Ada hal-hal yang tidak ada!” Itulah yang dipikirkan Helena Richardson, seorang pemilik rumah di Barkhamsted, di negara bagian Connecticut, Amerika. Dia mengalami ‘perampokan’ yang tidak menyenangkan pada awal Oktober. Tapi bukan sekelompok penjahat – seperti yang mungkin Anda bayangkan – yang masuk ke rumah mereka, melainkan beruang!

Jika pemilik rumah tidak memasang kamera pengawas di rumahnya, tak seorang pun akan mempercayai ceritanya dan malah akan menganggapnya terlalu berfantasi.

Rekaman tersebut menunjukkan dengan sangat mengesankan bagaimana seekor beruang coklat masuk ke rumahnya melalui jendela yang terbuka, dengan tenang berlari ke dapur dan – seolah-olah itu adalah hal paling normal di dunia – pergi ke lemari es.

Korban perampokan beruntung karena, dibandingkan dengan pencuri biasa, penyusup berbulu ini tidak mengincar uang tunai, perhiasan, atau barang-barang milik keluarga. Sebaliknya, beruang itu mencari sesuatu untuk dimakan dan segera menemukannya – di dalam freezer!

Di sana beruang coklat perampok menemukan lasagna dan, alih-alih langsung memakannya, dia malah membawanya pergi. Apa yang bisa dikatakan dengan pasti: Lasagna dingin bukan untuk semua orang, tapi itu mungkin cukup untuk beruang pencuri, karena dia berjalan pergi dengan perasaan puas dengan jarahannya di mulutnya. Beruang pencuri – yang sebenarnya tidak sadar lingkungan – membiarkan pintu lemari es terbuka lebar!

“Sulit dipercaya,” ungkap wanita yang dirampok itu. “Ibuku membuatkanku lasagna, aku menaruhnya di lemari es, dan beruang itu langsung mengambilnya.”

Hal yang aneh: Helena Richardson dapat menyaksikan perampokan tersebut secara real-time melalui kamera.

“Saya tahu seharusnya tidak ada orang di rumah saat itu. Jadi saya memeriksanya dan ternyata beruangnya,” ujar wanita yang dirampok itu.

Selain lasagna dan makanan yang mungkin sudah dicairkan di lemari es, mungkin tidak ada kerusakan. Pemiliknya kini memiliki cerita menarik dan kepastian bahwa kamera pengawas rumahnya benar-benar berfungsi dengan baik. (yn)

Sumber: stimmung

Ketegangan Meningkat di Timur Tengah, Pasar Keuangan Global Menghadapi Risiko Baru

0

 Li Yang

Investor bersiap menghadapi volatilitas karena mereka menjadi semakin khawatir tentang risiko geopolitik yang mana dapat mendorong harga minyak dan menciptakan guncangan baru pada ekonomi dunia, jika negara-negara lain terlibat dalam perang Israel melawan Hamas, karena ketegangan di Timur Tengah mendorong pasar global ke tepi jurang.

Pasukan Pertahanan Israel sedang bersiap untuk melancarkan serangan darat terhadap Hamas sebagai tanggapan atas serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Insiden tersebut menewaskan lebih dari 1.300 warga Israel. Adapun Israel sebelumnya telah memerintahkan lebih dari satu juta warga Palestina untuk mengungsi dari Gaza utara ke selatan untuk menghindari bahaya ketika melancarkan serangan darat. Israel mengatakan pada Minggu 15 Oktober bahwa mereka akan terus mengizinkan penduduk Gaza yang dikuasai Hamas untuk mengungsi ke selatan.

Pasar mengkhawatirkan dampak ekonomi dari konflik Israel-Palestina. Investor khawatir perang antara Israel dan Hamas akan meluas. Investor berebut menilai risiko dan dampak yang terkait dengan konflik Timur Tengah yang lebih luas.

“Setiap kali terjadi konflik sebesar ini, pasar akan bereaksi,” kata Ben Cahill, peneliti senior di Program Keamanan Energi dan Perubahan Iklim di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

Tren di pasar komoditas paling mencerminkan “perasaan krisis” pasar. Investor berbondong-bondong beralih ke aset-aset safe-haven, mendorong harga emas naik lebih dari 3%, sementara mata uang dolar AS menguat ke level tertinggi dalam seminggu dan harga obligasi Treasury naik.

Harga minyak juga meningkat tajam. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), yang merupakan indikator minyak mentah AS, naik menjadi sekitar US$ 87 per barel pada 13 Oktober, meningkat 6% dari 12 Oktober. Minyak mentah berjangka North Sea Brent, yang menjadi patokan Eropa, juga melampaui angka US$90 untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar seminggu.

Indeks S&P 500 saham AS turun 0,5% pada perdagangan hari itu. Harga gas Eropa juga melonjak ke level tertinggi sejak Maret. Pasalnya, penutupan sementara ladang gas Israel memicu kekhawatiran mengenai pasokan dari Mesir dan Yordania.

Bernard Baumohl, kepala ekonom global di The Economic Outlook Group, mengatakan bahwa jika konflik meluas, kemungkinan besar akan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi, yang mana akan merangsang bank sentral  mempercepat kenaikan suku bunga guna mengendalikan harga.

Baumohl menunjukkan bahwa meskipun suku bunga di negara lain mungkin naik dalam kasus ini, Amerika Serikat mungkin merupakan pengecualian. Jika investor memasukkan uang ke dalam obligasi pemerintah, hal ini akan menyebabkan suku bunga turun dan dolar AS menguat.

Erik Nielsen, kepala penasihat ekonomi di UniCredit Group, mengatakan: “Saya tidak tahu apakah pasar akan tetap berperilaku relatif baik. Hampir pasti, hal ini tergantung pada apakah konflik baru-baru ini tetap terlokalisasi atau meningkat menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.”

Ketika konflik Israel-Palestina terus berlanjut, hal ini kemungkinan akan menimbulkan ketidakpastian baru di Timur Tengah, dan pasar keuangan global tidak diragukan lagi akan tetap sangat khawatir.

Dalam sebuah pernyataan yang menyertai laporan keuangan kuartalan bank tersebut pada hari Jumat, CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina, serta Timur Tengah, dapat memiliki implikasi yang luas bagi pasar energi dan pangan, perdagangan global, dan hubungan geopolitik, dan ini dapat menjadi “masa paling berbahaya yang pernah dialami dunia selama beberapa dekade terakhir”.

Ia menambahkan, “Meskipun kami berharap yang terbaik, kami siap menghadapi berbagai kemungkinan. (sin)