Home Blog Page 346

Rewind, Review, and Re-Rate: “Lion”

IAN KANE

“Lion”, yang memulai debutnya di AS pada tahun 2017, adalah film yang sangat mengharukan tentang cobaan dan kesengsaraan seorang anak laki-laki India yang  tersesat, dan berbagai tantangan yang dihadapi kemudian saat dia mencari keluarga aslinya.

Bocah itu adalah Saroo (diperankan oleh Sunny Pawar sebagai seorang anak dan Dev Patel sebagai orang dewasa), seorang anak berusia 5 tahun yang gagah yang tinggal di kota administratif Khandwa, yang terletak di India Barat. Meskipun keluarga kecilnya miskin, mereka sangat erat dan saling mencintai.

Suatu hari, kakak laki-laki Saroo, Guddu (Abhishek Bharate) membawa anak laki-laki itu dalam perampokan pencurian batu bara. Kedua bersaudara itu berhasil melakukan tangkapan yang layak; kemudian, di pasar lokal, Guddu dan Saroo menukar hasil haram mereka dengan makanan dan beberapa bungkus susu. Mereka segera pulang untuk tidak hanya memberi makan diri mereka sendiri, tetapi juga ibu mereka yang baik hati, Kamla (Priyanka Bose), dan adik perempuan, Shekila (diperankan oleh Khushi Solanki dan kemudian, Rohini Kargaiya).

Tak lama kemudian, Guddu memutuskan untuk melakukan perjalanan selama seminggu agar dia bisa bekerja sebagai pengangkat bale. Meski Saroo ingin menemani kakak laki-lakinya, dia terlalu kecil untuk melakukan kerja keras, jadi Guddu menyuruhnya tinggal di rumah. Namun, Saroo mengomelinya sampai dia menyerah, dan mereka berdua berangkat dengan sepeda tua berkarat milik Guddu keesokan paginya, saat Kamla sedang bekerja.

Di stasiun kereta, Saroo mulai mengantuk dan Guddu memutuskan untuk meninggalkan anak muda itu di bangku stasiun sehingga dia bisa pergi dan memeriksa prospek pekerjaan. Saroo kemudian terbangun dan menemukan bahwa dia sendirian di peron stasiun. Khawatir saudaranya belum kembali, Saroo naik kereta terdekat untuk mencarinya. Dia tertidur di kereta dan bangun kemudian untuk mengetahui bahwa kereta telah berangkat dari stasiun, dan dia terpaksa ikut dalam perjalanan jauh.

Kereta menempuh perjalanan ratusan mil ke timur dan Saroo menemukan dirinya berada di stasiun sibuk di Kalkuta (di India Timur, tidak jauh dari perbatasan dengan Bangladesh). Saroo berjalan melewati kerumunan stasiun kereta yang ramai, mati-matian mencari bantuan dari agen stasiun dan orang asing secara acak yang menunggu di kereta. Dia tidak berbicara dengan dialek Bengali setempat, dan salah mengulang nama kampung halamannya berulang kali.

Kejahatan Perdagangan Anak

Saroo kemudian mengembara di stasiun hingga bertemu dengan beberapa anak jalanan yang berkumpul bersama. Dalam adegan yang mengerikan, sekelompok pria dengan cepat mendatangi anak-anak itu, menyambar mereka dan membawa mereka pergi saat anak-anak itu berteriak ketakutan.

Saroo lolos dari perdagangan manusia itu, namun ia malah bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Noor (Tannishtha Chatterjee), sambil berjalan menyusuri rel

kereta api yang sepi. Noor menawari Saroo makanan dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan membantunya pulang — tetapi pertama-tama, dia harus datang ke apartemennya.

Bukan kebaikan tapi sesuatu yang jauh lebih jahat ketika Rama (Nawazuddin Siddiqui) datang dan memeriksa Saroo, seolah mengevaluasi ternak. Segera menjadi jelas bahwa Rama bermaksud untuk menjual Saroo kepada pihak ketiga yang pengecut, mengatakan kepada Noor: “Dia persis seperti yang mereka cari.”

Saroo melarikan diri dari apartemen Noor dan  akhirnya dimasukkan ke panti asuhan oleh otoritas setempat, setelah gagal menemukan dan mengidentifikasi keluarga anak laki-laki yang hilang itu. Saat Saroo diiklankan di koran lokal, pasangan asal Australia yang terdiri dari suami John Brierley (David Wenham) dan istrinya Sue (Nicole Kidman), mengadopsinya.

John dan Sue membawa Saroo ke rumah barunya yang terletak di pulau indah negara bagian Tasmania, di selatan daratan Australia. Bertahun- tahun kemudian, kita menemukan bahwa Saroo telah tumbuh menjadi pemuda yang baik hati dan ramah. Saroo baru saja mulai kuliah di Melbourne ketika dia bertemu dan jatuh cinta pada seorang wanita kulit putih muda yang cantik bernama Lucy (Rooney Mara).

Menemukan Rumah

Namun, Saroo mulai mengingat ingatan yang terfragmentasi tentang masa kecilnya sebelum diadopsi. Akhirnya, kenangan menguasai Saroo dan dia membuat misinya untuk menemukan keluarganya.

Penampilan Sunny Pawar sebagai anak hilang dengan cemerlang menyampaikan emosi mulai dari keputusasaan yang suram hingga optimisme yang menggembirakan, memanfaatkan ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya dengan sangat terampil. Perawakannya yang kecil, dipasangkan dengan bidikan panjang sinematografer Greig Fraser tentang berbagai lingkungan India yang mengelilinginya selama perjalanannya sebelumnya, membuat Sunny tampak seperti spesifikasi kecil yang hilang di banyak latar belakang India yang besar dan keras. Sunny mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi akting internasional, dan penampilannya layak mendapatkan sambutan hangat.

Dev Patel juga luar biasa sebagai Saroo (dewasa), berhasil menampilkan penampilan bernuansa sama sebagai pemuda giat yang dihantui oleh masa lalu keluarganya. Sutradara Garth Davis memberi Patel banyak ruang untuk mengembangkan penderitaan karakternya dan matanya yang terkadang cemberut sama menyentuhnya secara emosional dengan senyumnya yang cerah dan ceria.

“Lion” adalah kisah kehidupan nyata yang membangkitkan semangat tentang seorang pemuda yang mencari identitasnya, dan menampilkan sinematografi yang indah, pertunjukan yang menyentuh, dan klimaks yang memuaskan secara emosional (dan kemungkinan besar menangis) yang tidak pernah terasa manipulatif, atau berlebihan. (et)

PKT yang Putus Asa Terpaksa Minta Bantuan Henry Kissinger yang Telah Berusia Seabad

0

oleh Lin Yi

Pada 19 Juli, mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger yang lahir pada 27 Mei 1923 tiba-tiba mengunjungi Beijing dan menerima sambutan tingkat tinggi dari rezim Xi Jinping. Namun, dunia luar percaya bahwa pengaruh mantan Menlu AS ini sudah terbatas, meskipun PKT masih ingin memanfaatkan dirinya untuk memecahkan kebuntuan dalam hubungan Tiongkok – AS.

Pada 19 Juli, mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger yang tiba di Beijing menerima sambutan tingkat tinggi dari sejumlah pejabat PKT. Dia tidak hanya berdialog dengan Menteri Pertahanan Tiongkok Li Shangfu, tetapi juga mendapat pujian tinggi dari Wang Yi. Wang Yi bahkan berharap AS dapat menggunakan “kebijaksanaan diplomatik ala Kissinger” untuk memecahkan kebuntuan dalam hubungan Tiongkok – AS.

Tang Jingyuan, seorang komentator senior mengatakan : “Tampaknya PKT benar-benar merasakan tekanan baik di bidang ekonomi, politik dan militer dari Amerika Serikat yang belakangan ini semakin tinggi, sehingga rezim berharap setidaknya segera menstabilkan, meski bukan memperbaiki hubungannya dengan Amerika Serikat”.

Sebagai tokoh penting yang memecahkan kebekuan dalam hubungan Tiongkok – AS setengah abad yang lalu, Henry Kissinger yang tahun ini berusia seabad sekali lagi diundang oleh PKT untuk memberikan pengaruhnya. Hal mana justru memperlihatkan kepada dunia luar bahwa rezim Xi Jinping dan PKT sudah putus asa, tak tahu apa yang bisa diperbuat untuk menyelamatkan Tiongkok.

Heng He, seorang komentator politik mengatakan : “Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok sedang memburuk, sedangkan ekonomi domestik Tiongkok sekarang harus bergantung pada Amerika Serikat. Dalam keputusasaan, Beijing hanya bisa mencoba untuk minta tolong kepada Kissinger, lantaran tidak ada pejabat di lingkungan politik AS selain Kissinger yang sedikit banyak masih memiliki pengaruh dan dapat dipanggil oleh PKT”.

Mengundang Kissinger ke Beijing juga menunjukkan bahwa PKT berharap dapat lebih menarik lebih jauh kedekatan dari pejabat AS pro-Tiongkok yang diwakili oleh Kissinger untuk menahan pejabat AS faksi garis keras terhadap Tiongkok yang saat ini telah menjadi kekuatan utama di Amerika Serikat.

Tang Jingyuan mengatakan : “Jadi PKT ingin memecah belah Amerika Serikat dengan memainkan kartu ini. yaitu selain menarik kedekatan faksi pro-Tiongkok, juga ingin mencoba untuk memperluas dan memanfaatkan kekuatan mereka untuk mempengaruhi masyarakat AS, dalam mencegah kecenderungan pemerintah AS saat ini yang terus mengepung, menjatuhkan sanksi dan menerapkan kebijakan decoupling dengan Tiongkok”.

Namun, keinginan PKT itu mungkin tidak akan terwujud. Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan : “Kunjungan Kissinger ke Tiongkok bersifat sukarela dan tidak mewakili pemerintah AS”.

“Sudah lebih dari setengah abad berlalu sejak perjalanan memecahkan kebekuan diplomatik di era Presiden Nixon. Selama itu sudah entah beberapa banyak perubahan generasi yang terjadi pada sistem diplomatik. Sayangnya, pada saat kritis PKT belum juga menemukan teman sejati. Sehingga hanya bisa mengandalkan seorang kakek berusia 100 tahun yang dimintai bantuan untuk membela kepentingannya. Faktanya, Kissinger telah sering mengunjungi Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya tidak melihat dia memiliki pengaruh terhadap kebijakan AS”, kata komentator politik Heng He. (sin)

Gelombang Panas Melanda AS, 85 Juta Orang Masih Berisiko Terkena Suhu Tinggi

oleh Zhao Fenghua – NTDTV

Suhu tinggi terus berlanjut di Amerika Serikat. Pada Sabtu (15/7/2023), lebih dari 85 juta orang masih berada di bawah peringatan suhu tinggi. Di bagian barat dan selatan Amerika Serikat, diperkirakan pada Senin mendatang, akan mencatatkan lebih dari 100 rekor suhu tinggi. Sementara itu, asap dari kebakaran hutan di Kanada kembali muncul, dan peringatan kualitas udara dikeluarkan  setidaknya di delapan negara bagian AS.

Gelombang panas yang  melanda Amerika Serikat selama berminggu-minggu sekarang masih terus meningkat. Di bagian barat daya Amerika Serikat, suhu di semua kota telah mencapai atau melebihi 100 derajat Fahrenheit, dengan suhu 130 derajat Fahrenheit atau setara dengan 54,44 derajat Celcius, di Death Valley, California, pada Minggu (16/7). Jutaan orang masih menghadapi risiko panas ekstrem dan suhu tinggi.

Ahli meteorologi CNN, Brendan Miller berkata : “Akhir pekan ini, tekanan tinggi menghambat segala bentuk hujan atau pendinginan, menyebabkan suhu meningkat dan udara panas dari padang pasir terbawa ke Barat Daya.”

Brandon Miller  berkata : “Ini adalah waktu terpanas sepanjang tahun di bagian terpanas di negara ini, dan tidak hanya itu, tahun ini suhu udara 5 sampai 10, bahkan 15 derajat di atas suhu rata-rata”.

Pada  Sabtu, lebih dari 85 juta orang di seluruh AS berada di bawah peringatan panas. Di Texas, penduduk telah berjuang melawan suhu yang sangat tinggi selama berminggu-minggu.

Cameron Johnson, warga Texas berkata : “Rasanya seperti saus pedas, Anda tidak perlu mencicipinya, dan itu disiramkan ke punggung saya.”

Sementara itu, asap dari kebakaran hutan Kanada kembali ke dataran utara dan Midwest bagian atas, dan setidaknya delapan negara bagian mengeluarkan peringatan kualitas udara. Kota-kota termasuk Chicago, St Louis dan Detroit diselimuti asap pada Minggu 16 Juli. (Hui)

Rekor Suhu Tinggi Terjadi di Banyak Negara di Eropa dan Amerika Serikat, Panas Ekstrem Mengancam Jiwa

oleh Yi Jing – NTDTV

Selama beberapa hari terakhir, suhu tinggi yang ekstrem terus berlanjut di banyak bagian Eropa dan Amerika Serikat. Para ahli meteorologi mengatakan bahwa akan ada lebih banyak wilayah yang akan mengalami rekor suhu tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Pada  Senin (17/7), Spanyol dilanda gelombang panas ketiga pada musim panas ini, dengan suhu yang melonjak hingga 40 derajat Celcius di banyak kota, sehingga memaksa para turis dari berbagai penjuru dunia  mencari cara untuk meringankan rasa gerah.

Turis asal Brasil, Murilo berkata : “Saya bahkan harus membeli topi. Ponsel saya menunjukkan suhu maksimum hari ini adalah 40 derajat Celcius. Saya harus membeli air dingin untuk diminum, sangat mendesak.”

Turis Amerika Serikat, Mike Pankrast berkata  : “Kami memiliki kipas angin listrik, yang menyemprotkan air, topi matahari, dan kacamata, tetapi sesekali kami harus kembali ke dalam ruangan dan minum banyak air.”

Wisatawan yang berlibur ke Italia juga menghadapi pengalaman yang sama, bahkan ada yang langsung mandi dengan air mancur untuk menghilangkan panas dan menyejukkan diri.

Turis Spanyol Jesus Gonzales berkata : “Ya, hari ini panas dan kami mencari segala jenis air untuk menyegarkan tubuh kami.”

Selain ibu kota Roma, peringatan suhu tinggi telah dikeluarkan dari Italia tengah hingga selatan. Pakar meteorologi mengatakan bahwa di bawah pengaruh siklon panas, Sardinia, Italia, dapat memecahkan rekor suhu tertinggi 48,8 derajat Celcius dalam beberapa hari ke depan.

Sementara suhu panas melanda seluruh Eropa, lebih dari 100 juta orang di Amerika Serikat terus mengalami suhu tinggi.

Dari California hingga Florida, suhu di seluruh Amerika Serikat bagian selatan mendekati rekor tertinggi. Pada Minggu (16/7), suhu di Death Valley mencapai 53 derajat Celcius, Las Vegas mencapai 46,67 derajat Celcius, dan suhu di Phoenix telah melampaui 43 derajat Celcius selama 17 hari berturut-turut.

Para ahli memperkirakan gelombang panas akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, atau rekor suhu tertinggi akan terpecahkan.

Menghadapi cuaca yang sangat panas, para ahli mengingatkan bahwa gelombang panas tidak berdampak secara visual seperti bencana alam lainnya, tetapi lebih mematikan, jadi  harus melakukan pekerjaan yang baik dalam mencegah sengatan panas dan pendinginan. Panas terik di Amerika Serikat bagian selatan dan Barat Tengah telah menewaskan lebih dari belasan orang dalam sebulan terakhir. (Hui)

Pengungkapan yang Jarang Dilakukan oleh Departemen Urusan Sipil Provinsi Zhejiang,  Jumlah Jenazah yang Dikremasi Melonjak Sebesar 70%

0

Wang Yanqiao dan koresponden khusus Chang Chun – NTD

Beberapa hari lalu, Departemen Urusan Sipil Provinsi Zhejiang, Tiongkok mengungkapkan bahwa jumlah jenazah yang dikremasi pada kuartal pertama tahun ini melonjak 70% dari tahun ke tahun, dan laporan tersebut kemudian dihapus, sehingga memicu kekhawatiran.

Baru-baru ini, Departemen Urusan Sipil Provinsi Zhejiang baru-baru ini mengungkapkan di situs resminya bahwa jumlah jenazah yang dikremasi pada kuartal pertama tahun 2023 adalah 171.000, meningkat 72,7% dari tahun ke tahun. Meskipun angka sebenarnya masih belum jelas, angka ini menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat kasus COVID-19 sangat besar. Postingan tersebut telah dihapus dari situs resmi Departemen Urusan Sipil.

Pada 17 Juli, Caixin melaporkan bahwa Departemen Urusan Sipil provinsi tersebut sebelumnya  mengungkapkan bahwa jumlah jenazah yang dikremasi di provinsi tersebut pada kuartal pertama tahun 2020, 2021, dan 2022 masing-masing adalah 88.300, 93.000, dan 99.000. Dalam hal jumlah total tahunan jenazah yang dikremasi, dari 2019 hingga 2021, jumlah jenazah yang dikremasi di provinsi Zhejiang masing-masing adalah 326.800, 326.000, dan 337.000. Pada  10 Februari 2023, situs web Departemen Urusan Sipil Zhejiang mengumumkan data provinsi tersebut pada kuartal keempat tahun 2022, namun data jenazah yang dikremasi masih kosong, sehingga jumlah total tahun 2022 tidak dapat dihitung.

Menurut laporan tersebut, seorang anggota staf kantor Departemen Urusan Sipil Provinsi Zhejiang mengatakan bahwa “beberapa data seharusnya akurat”, tetapi tidak menjelaskan mengapa data tersebut dihapus. Dia juga mengatakan bahwa jumlah jenazah yang dikremasi telah meningkat dengan cepat karena sejumlah alasan, termasuk epidemi dan waktu kejadian.

Sejak kasus COVID merebak, ada misteri tentang berapa banyak orang-orang di Tiongkok yang telah meninggal akibat wabah tersebut karena Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menutup-nutupi wabah tersebut. Statistik urusan sipil untuk kuartal keempat tahun lalu baru dirilis pada 9 Juni tahun ini. Namun, data tentang jenazah yang dikremasi jarang dimasukkan dalam statistik publik, dan Kementerian Urusan Sipil tidak memberikan penjelasan apa pun tentang hal ini. Berita ini mendapat perhatian besar. 

Chunhuei Chi, Sc.D., MPH, Profesor Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Global di Oregon State University mengatakan hal demikian disebabkan oleh statistik epidemi di Tiongkok tidak jelas, banyak pakar harus memperkirakan dan menggunakan berbagai metode kreatif. Ia melihat salah satu cara paling kreatif adalah dengan melihat selama beberapa bulan tahun lalu, Universitas Peking, dalam buletin Universitas Peking mereka, akan memiliki berita setiap bulan, mengatakan berapa banyak pensiunan profesor yang meninggal dunia pada  bulan ini. Kemudian beberapa pakar juga melaporkan jumlah kematian berdasarkan kematian jumlah profesor yang meninggal di Universitas Peking. Tujuannya untuk memperkirakan, berapa banyak bulan ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan kemudian menggunakannya untuk membuat perkiraan.

Baru-baru ini, The Epoch Times melaporkan bahwa sejak Juli, setidaknya sembilan profesor terkenal, pakar, dan pemimpin universitas di Tiongkok meninggal dunia karena sakit, semuanya adalah anggota Partai Komunis Tiongkok. Di antara mereka, Lan Hengbin, sekretaris partai dari Northeast Normal University, meninggal dunia secara mendadak pada usia 57 tahun. Kematian lainnya termasuk Wang Yingluo, seorang akademisi senior Akademi Teknik dan mantan wakil presiden Universitas Xi’an Jiaotong, Gao Guangren, mantan sekretaris partai Institut Arkeologi Akademi Ilmu Sosial, dan lain-lain. (Hui)

Rusia Akhiri Kesepakatan Pangan Laut Hitam, Krisis Pangan Muncul Kembali

oleh Lin Yi – NTD

Rusia pada Senin (17 Juli) mengumumkan bahwa mereka menghentikan perjanjian kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam, yang menurut para analis pertanian akan meningkatkan kerentanan pangan di dunia

Kapal terakhir yang mengangkut biji-bijian Ukraina sebelum berakhirnya kesepakatan biji-bijian Laut Hitam pada Senin (17 Juli) meninggalkan pelabuhan Odessa pada Minggu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia tidak akan lagi menghormati kesepakatan pangan Laut Hitam. Kremlin membantah bahwa keputusan ini terkait dengan serangan di jembatan Krimea.

“Perjanjian (pangan) Laut Hitam sudah tidak berlaku lagi saat ini. Seperti yang dikatakan Presiden Rusia (Vladimir) Putin sebelumnya, perjanjian itu akan berakhir pada 17 Juli,” kata Peskov.

Namun, penghentian perjanjian oleh Rusia ini menuai kecaman dari para pejabat Uni Eropa. Mereka bahwa Rusia telah mengabaikan ketahanan pangan dunia dan menempatkan orang-orang pada risiko krisis pangan.

Carlos Mera kepala riset pasar komoditas pertanian  di Rabobank mengatakan: “Harga gandum naik 10% dan harga jagung juga terpengaruh, yaitu 5% atau 6%. Jadi harga-harga naik, yang berarti lebih banyak kerawanan pangan.”

Krisis pangan dunia menyebabkan kepanikan tahun lalu, berkat Perjanjian Pangan Laut Hitam yang ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina pada Juli tahun lalu, Ukraina mengekspor hampir 33 juta ton jagung dan biji-bijian lainnya, mengurangi kekurangan pasokan pangan. Sekarang, masalah yang sama muncul kembali.

Carlos Mera berkata : “Biasanya, gandum Ukraina dijual ke negara-negara yang sangat miskin, seperti negara-negara Afrika Utara, negara-negara Afrika sub-Sahara, negara-negara Timur Tengah. Jadi, negara-negara ini perlu mengimpor lebih banyak produk dari Rusia.”

Analisis menunjukkan bahwa Rusia akan mendapatkan keuntungan dari fakta bahwa dunia akan kembali bergantung pada ekspor makanan Rusia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mendorong kesepakatan pangan Rusia-Ukraina, mengatakan bahwa ia akan mendiskusikannya lagi dengan Putin pada  Agustus dengan harapan dapat menghidupkannya kembali kesepakatan tersebut.  (hui)

Media Jerman : Xi Jinping Sedang Menjauhi Putin

Aboluowang

Pada Minggu (16 Juli) situs berita Jerman t-online.de melaporkan temuannya mengenai perkembangan yang tidak terduga saat berlangsungnya KTT NATO di Vilnius baru-baru ini.

Kabar yang diterima pihak Jerman adalah bahwa Tiongkok semakin tegas dalam menyikapi hubungannya terhadap Rusia. Tiongkok bahkan memperingatkan Rusia agar tidak menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina. Pada KTT NATO, pihak Jerman mendapat kesan yang lebih jelas bahwa jika Rusia sampai menggunakan senjata nuklir, apakah itu hanya untuk menunjukkan kekuatannya kepada Ukraina, Tiongkok akan langsung menghentikan bantuannya kepada Rusia.

Selain itu, pihak Jerman juga menangkap kesan Tiongkok tentang perang Rusia di Ukraina. yakni Tiongkok merasa dirugikan karena perang yang berlangsung begitu lama. Rusia seakan berperang tanpa terorganisir dan tidak memiliki strategi, itu semua terlihat jelas oleh Tiongkok. Perang yang berkepanjangan telah mengganggu perdagangan dunia, termasuk perdagangan antara Tiongkok dengan Uni Eropa dan sekitarnya. Tiongkok pasca COVID-19 menghadapi banyak masalah yang harus diatasi, kini keinginan Beijing untuk tidak melanjutkan perang di Ukraina lebih kuat dari waktu-waktu sebelumnya. Berita yang diperoleh Florian Harms, pemimpin redaksi situs berita Jerman t-online selama mengikuti KTT tersebut berkesimpulan, bahwa hubungan antara Tiongkok dengan Rusia mulai berjarak, tampaknya Beijing cenderung memilih bersandar ke NATO.

Media Jerman Die Welt menemukan bahwa warga negara Tiongkok justru memanfaatkan sepenuhnya situasi perang di Ukraina dan sanksi yang dijatuhkan Barat untuk membangun bisnis mereka sendiri di Rusia. Terutama di pasar otomotif, di mana mereka dengan kecepatan yang mencengangkan berhasil menggantikan produk Barat. 

Sejak awal Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina, perdagangan luar negeri Rusia mulai berubah. Sekarang, pergeseran semakin cepat. Awalnya, Rusia enggan mengganti produk Barat yang hilang akibat perang dan sanksi dengan produk Tiongkok, karena mereka selama ini memang skeptis terhadap produk Tiongkok. Tapi sekarang, karena kurangnya alternatif, hanya sedikit yang bisa menggantikan “Made in China” membanjiri pasar Rusia. 

Jadi perusahaan-perusahaan Tiongkok berkesempatan untuk merebut kekosongan yang diciptakan oleh sanksi Barat. Oleh karena itu perdagangan Rusia – Tiongkok sedang booming. Apakah fenomena keberhasilan Made in China menyerbu pasar Rusia ini dapat disebut sebagai kesalahan atas sanksi yang dijatuhkan Barat ?!? (sin)

EDITORIAL: Mengapa Falun Gong Penting

20 Juli 2023 menandai peringatan 24 tahun penganiayaan terhadap disiplin spiritual Falun Gong. Pada 20 Juli 1999, pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) saat itu, Jiang Zemin, melancarkan penganiayaan keji terhadap kelompok meditator damai ini.

Jika Anda adalah pembaca setia The Epoch Times, Anda pasti tahu bahwa kami secara teratur meliput kisah ini, sementara banyak media lain yang mengabaikannya. Itu karena kami memahami signifikansinya.

Cerita tentang Falun Gong tidak hanya penting karena jumlahnya yang besar – diperkirakan 70 juta hingga 100 juta orang telah menjadi sasaran penganiayaan yang paling brutal, termasuk kematian akibat penyiksaan dan praktik pengambilan organ secara paksa, di mana organ tubuh korban diambil secara paksa, seringkali ketika korban masih hidup.

Hal ini juga penting karena, seperti halnya kampanye penganiayaan agama lainnya dalam sejarah, ini adalah pertarungan antara yang baik dan yang jahat, yang pada akhirnya semua orang memilih satu pihak.

Perbedaan antara kedua belah pihak sangat mencolok. Di satu sisi adalah orang-orang yang hidup dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, mengejar kebaikan dalam hidup mereka, dan meningkatkan karakter moral mereka. Mereka adalah kelompok yang selama beberapa dekade tetap damai dan berani dalam menghadapi kesulitan besar.

Di sisi lain, ada rezim komunis yang memerintah dengan otoritas absolut dan tidak akan berhenti untuk mempertahankan dan memperluas kekuasaannya.

Sementara para praktisi Falun Gong baik di dalam maupun di luar Tiongkok telah menggunakan cara-cara damai untuk mengklarifikasi kebenaran tentang penganiayaan dan mengekspos sifat asli PKT, rezim telah menggunakan aparat keamanan dan pengawasan totaliter yang terus meluas untuk melawan mereka.

Praktisi Falun Gong telah mendorong orang lain untuk menjadi orang yang lebih baik dan mengembangkan pendekatan inovatif, seperti gerakan “Mundur dari PKT”, untuk mendidik tentang sifat jahat PKT. Mereka telah membantu lebih dari 415 juta warga Tiongkok meninggalkan afiliasi mereka dengan Partai Komunis Tiongkok dan organisasi-organisasi terkait.

Para praktisi Falun Gong juga berusaha menghidupkan kembali dan mempromosikan budaya tradisional melalui pertunjukan Shen Yun Performing Arts yang tak ada bandingannya, yang sekarang menggelar pertunjukan di sekitar 150 kota di seluruh dunia setiap tahun.

Sementara itu, PKT, sepanjang sejarahnya, telah menggunakan kekuatannya untuk meluncurkan kampanye politik seperti “Lompatan Jauh ke Depan,” “gerakan anti-kiri,” dan “Revolusi Kebudayaan” untuk menghancurkan budaya tradisional dan mengkonsolidasikan kekuasaan.

Dalam menganiaya Falun Gong, PKT menjerat seluruh Tiongkok, memaksa semua orang – mulai dari para elit, profesional kerah putih, hingga anak-anak sekolah – untuk bersumpah menentang latihan spiritual tersebut. PKT juga menggunakan metode penganiayaan yang diasahnya terhadap Falun Gong untuk menyerang kelompok-kelompok lain. Rezim ini menggunakan teknologi pengawasan dan sensor digital seperti “Golden Shield” terhadap semua warganya.

Dengan menggunakan seluruh aparat negara untuk menganiaya Falun Gong, PKT juga menjerumuskan Tiongkok ke dalam jurang moral, mengajak sebagian besar masyarakat Tiongkok untuk melakukan penganiayaan. Selain itu, dengan melancarkan perang terhadap kebaikan dan kebajikan, PKT semakin mempromosikan perilaku yang merosot dan tidak bermoral.

PKT tidak berhenti di perbatasannya sendiri. Rezim ini secara aktif mencoba mengekspor model tekno-totalitarianisme yang kehilangan moral ini ke seluruh dunia. PKT telah menggunakan pengaruhnya, baik secara politik maupun ekonomi, untuk mempengaruhi negara-negara untuk bergabung dengan orbitnya.

Penganiayaan terhadap Falun Gong telah menjadi arus bawah utama dalam hubungan AS-Tiongkok selama dua dekade terakhir. Sementara PKT secara historis bersikeras bahwa Falun Gong adalah topik yang tidak boleh dibicarakan, hanya boleh didiskusikan secara tertutup, Amerika Serikat semakin mengambil sikap  lebih tegas terhadap rezim komunis atas penganiayaan tersebut.

PKT  menggunakan semua jenis insentif dan disinsentif untuk membujuk organisasi media, bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk berpaling sementara PKT terus menganiaya Falun Gong.

Dan, ketika dunia menghindar dari kekejaman ini, racun PKT merasuk ke dalam.

PKT tanpa henti mengejar tujuannya untuk memusnahkan hati nurani manusia dan “membebaskan seluruh umat manusia.” Banyak penyakit dan kekacauan dunia saat ini dapat ditelusuri kembali ke intrik PKT. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi orang-orang di seluruh dunia untuk mengenali agenda PKT.

Contoh-contoh terbaru melimpah, seperti upaya PKT untuk menumbangkan lembaga-lembaga AS, membantu aliran fentanil yang mematikan ke Amerika, dan memfasilitasi penyebaran COVID-19 secara global dengan menutup-nutupi wabahnya. Di luar contoh-contoh ini, pengaruh PKT dapat ditemukan di balik sebagian besar rezim mematikan dan kelompok teroris yang beroperasi di dunia saat ini.

Sementara dunia telah terjaga dalam beberapa tahun terakhir terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh PKT, para praktisi Falun Gong telah berada di garis depan dalam mengungkapnya selama beberapa dekade. Jika semua negara di seluruh dunia dapat melihat PKT sejelas praktisi Falun Gong, dan secara aktif menentangnya, dunia akan terlihat sangat berbeda.

Situasi ini memaksa setiap orang untuk memilih: berdiri di sisi kebaikan dan kebaikan, atau berdiri di sisi PKT.

Jadi, sementara banyak media lain yang berpaling, The Epoch Times akan tetap menjadi yang terdepan dalam meliput hal ini, yang kami anggap sebagai salah satu kisah yang tidak diberitakan yang mana paling penting dalam hidup kita.

Takut Ditangkap ? Putin Mengonfirmasi Tidak Menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan

oleh Lin Yi

Presiden Vladimir Putin pada Rabu (19 Juli) telah memberikan konfirmasi bahwa dirinya tidak akan menghadiri KTT BRICS yang akan berlangsung di Kota Johannesburg, Afrika Selatan. Menurut para analis, ini mungkin berkaitan dengan kekhawatiran Putin terhadap surat perintah penangkapan terhadap dirinya yang dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional.

Istana Kepresidenan Afrika Selatan mengatakan pada Rabu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan bulan depan, tetapi beliau akan mengutus Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov untuk mewakilinya.

Keengganan Putin untuk menghadiri KTT BRICS dianggap sebagai efek jera dari surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional.

Pada Maret tahun ini, Pengadilan Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin atas kejahatan perang. Sementara itu, sebagai negara pihak Pengadilan Pidana Internasional, Afrika Selatan berkewajiban untuk menangkap Putin jika Putin muncul di Afrika Selatan.

Meski Rusia membantah pernah mengancam bahwa sampai Afrika Selatan menangkap Putin itu berarti menyatakan perang terhadap Rusia. Tetapi tanggapan Kremlin pada Rabu adalah isyarat keras kepada dunia.

Juru bicara Kremlin Dmitriy Sergeyevich Peskov mengatakan : “Di dunia ini, semua orang tahu betul apa artinya menyerang kepala negara Rusia.”

KTT BRICS akan berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan dari 22 hingga 24 Agustus tahun ini. Menurut praktik yang biasa, kepala negara dari kelima negara yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan harus hadir.

Meskipun Putin tidak akan pergi ke Afrika Selatan kali ini, namun kemana pun ia hadir di negara Pengadilan Pidana Internasional di waktu mendatang. Ia tetap menghadapi risiko penangkapan.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan : “Meskipun masih banyak celah dalam hukum pidana internasional, tetapi ia masih menjadi  alat yang efektif. Mereka yang sangat serius melanggar hukum internasional tidak akan bisa berkeluyuran ke negara manapun seperti sebelumnya.” (sin)

Tindakan Bodoh Prajurit AS yang Memilih Pembelotan ke Jalan Neraka Ketimbang Surga

 oleh Yan Shu

Seorang prajurit AS pada Selasa (18 Juli) yang ditempatkan di Korea Selatan secara ilegal melintasi perbatasan Korea Utara sehingga ditahan oleh pihak berwenang Korea Utara. Saksi mata mengungkapkan situasi saat itu.

Travis King, seorang prajurit Angkatan Darat AS berusia 23 tahun, tiba-tiba melintasi garis demarkasi militer antara Korea Selatan dengan Korea Utara saat mengikuti perjalanan wisata dengan rombongan pada hari Selasa (18 Juli). Ia tiba-tiba berlari kencang memasuki wilayah Korea Utara. Adegan dramatis itu mengejutkan para turis lain yang hadir di TKP.

Saksi mata seorang turis Selandia Baru bernama Sarah Leslie mengatakan : “Saat itu orang-orang sibuk dengan mengambil gambar dan tidak banyak berbuat yang lain. Kemudian, saya tiba-tiba pandangan mata saya tertarik oleh seorang pria berbaju hitam yang berlari sangat, sangat cepat, seperti berlari di sepanjang tikungan, menuju perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Awalnya saya berpikir, Itu pasti hanya lelucon. Mungkin adegan itu sedang direkam video oleh temannya untuk diposting di TikTok. Tetapi saya berpikir bahwa itu barangkali perbuatan paling bodoh di dunia. Tentara Amerika Serikat itu terus lari. Saat itu seorang tentara AS berteriak : ‘Tangkap dia’. dan tentara AS bersama tentara Korea Selatan yang berada di sana langsung mengejarnya, tetapi lolos dan tak tertangkap karena larinya terlalu kencang, lagi pula sudah sangat dekat dengan perbatasan.”

Dokumen pengadilan Korea Selatan menunjukkan bahwa tahun lalu Travis King pernah menyerang sebuah mobil polisi Korea Selatan dan menghina tentara Korea Selatan, ditangkap oleh polisi kemudian diadili. Baru-baru ini ia dibebaskan setelah menjalani hukumannya.

Thae Yong-ho, seorang anggota parlemen Korea Selatan yang menjabat sebagai diplomat di Korea Utara, mengatakan bahwa jika tentara itu melarikan diri ke Korea Utara hanya karena takut dihukum jika kembali ke Amerika Serikat, itu sama saja dengan memilih “lari ke neraka”.

Mantan diplomat Korea Utara Thae Yong-ho, anggota Kongres Korea Selatan itu kemudian menambahkan : “Saya menyebutnya ia bakal jatuh ke neraka, karena dia akan menghadapi serangkaian situasi neraka yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya”.

Analisis percaya bahwa pangkat militer Travis King sangat rendah, dan Korea Utara tidak akan mendapatkan banyak informasi berharga darinya, tetapi masih dapat menggunakannya untuk propaganda politik.

“Kami masih mengumpulkan fakta (informasi), dan saya ingin memperjelas bahwa pemerintah telah dan akan terus bekerja secara agresif untuk memastikan keselamatannya dan membawanya kembali ke keluarganya”, kata Matthew Miller, Juru bicara Kemenlu AS.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada (19 Juli) bahwa militer AS telah menghubungi militer Korea Utara tentang masalah tersebut, dan Kementerian Luar Negeri AS juga telah menghubungi Korea Selatan dan Swedia, tetapi tanpa merinci apa yang dibicarakan. (sin)

2 Wanita Satpol PP Weinan Tiongkok Berkelahi di Jalan, Adegan Panas Mendapat Ejekan Publik

0

NTD

Beberapa waktu yang lalu, dua orang wanita Satpol PP Kota Weinan, Provinsi Shaanxi berkelahi satu sama lain di jalan, adegan panasnya menyebabkan perbincangan dan ejekan banyak orang.

Dalam sebuah video yang diposting oleh netizen pada 16 Juli menunjukkan dua orang wanita berseragam pengawas kota berkelahi di jalan. Keduanya saling menjambak rambut dengan tangan, dan salah satu wanita menatap wanita lainnya dengan sorotan mata yang beremosi. Sedangkan wanita lainnya terlihat pakaiannya dalam kondisi tidak rapi, dengan rambutnya yang acak-acakan.

Pada saat ini, 3 orang Satpol PP pria yang berdiri di sana berusaha untuk melerai mereka, kemudian menarik kedua wanita itu masuk ke dalam kendaraan yang mereka tumpangi. Beberapa warga yang kebetulan berada di TKP segera merekam adegan itu.

Media Tiongkok melaporkan bahwa pada 17 Juli siang, Kantor Satpoll PP Kota Weinan menyebutkan bahwa insiden konflik fisik yang dialami kedua wanita anggota Satpol PP Kota Weinan, Provinsi Shaanxi sebagaimana yang terekam dalam video, belum dapat diungkapkan karena pimpinan Satpol PP Distrik Linwei, Kota Weinan masih akan berembuk.

Media Zonglan News yang mengutip ucapan dari petugas Satpol PP Kota Weinan mengatakan bahwa insiden yang terjadi pekan lalu itu karena salah satu dari wanita itu mencurigai yang lain membuat laporan yang merugikan kepada atasan, kebetulan mereka bertemu karena tugas sehingga kemarahannya bisa dilampiaskan.

Petugas Satpol PP tersebut juga mengatakan bahwa pada hari kejadian, kedua orang yang terlibat perkelahian itu telah dipecat.

Setelah insiden itu terungkap di media sosial, netizen ramai-ramai memberikan komentar. (sin)

Peneliti Menguraikan 5 ‘Kata’ Paling Umum yang Diucapkan Bayi Baru Lahir

Jessie Zhang

Hampir semua bayi yang baru lahir di seluruh dunia berbicara dalam bahasa yang sama karena refleks vokal alami selama tiga bulan pertama, menurut seorang pakar pengasuhan anak yang telah menguraikan lima suara universal yang mewakili kebutuhan bayi yang paling umum.

Dengan memahami suara “pra-tangisan” yang halus, para pengasuh dapat mencegah terjadinya ratapan yang mengiringi, ujar penyanyi opera Australia dan penemu metode Dunstan, yang mengajarkan orang tua tentang bahasa bayi, Priscilla Dunstan.

Dustan adalah seorang penulis buku pengasuhan anak yang mengajarkan orang tua cara merespons kebutuhan bayi mereka dengan lebih cepat dan efektif.

Penelitian  menemukan bahwa hambatan terbesar dalam memahami apa yang bayi coba sampaikan melalui tangisannya adalah karena tangisannya tidak mengandung informasi verbal, dan terdengar tidak beraturan dibandingkan dengan orang dewasa.

“Mengembangkan sistem klasifikasi tangisan bayi dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk diagnosis dini kondisi psikologis dan fisik bayi, yang mengarah pada pengasuhan anak yang lebih baik,” tulis para penulis. 

Dustan mengatakan bahwa metodenya juga telah terbukti mengurangi stres di kalangan ibu yang baru pertama kali memiliki bayi berusia 0-2 bulan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Health Sciences Journal. 

5 Suara Dasar

Menurut Dunstan, kemampuannya sebagai seorang vokalis, pendengarannya yang tajam terhadap musik, dan penelitiannya selama delapan tahun terhadap bayi membuatnya mampu mengidentifikasi lima suara yang dikeluarkan oleh sebagian besar bayi sebelum mereka menangis.

Mendengarkan dan mempelajari ‘kata-kata’ ini dapat membantu orang tua dan pengasuh mengetahui kebutuhan bayi mereka sebelum tangisan meningkat:

1-Neh-“Aku lapar”

2- Owh-“Aku mengantuk”

3- Heh-Ketidaknyamanan

4- Eair-Berisi gas atau ingin buang air besar

5- Eh-“Sendawakan aku”

“Menangis adalah cara bayi berkomunikasi. Kuncinya adalah meminimalkan tangisan dengan merespons kebutuhan mereka dengan cepat. Itulah yang menghentikan tangisan agar tidak berubah menjadi jeritan,” kata Dunstan.

Hal ini bekerja paling baik sebelum bayi mulai belajar membuat suara baru setelah tiga bulan ketika mereka mulai mencoba membentuk suara yang lebih canggih.

Dia juga merekomendasikan untuk melihat gerakan bayi Anda. Ini termasuk:

1- Rotasi kepala dapat berarti bahwa bayi Anda akan tertidur jika dia tidak menangis. Jika dia menangis sambil menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain, dia mungkin merasa tidak nyaman atau kesakitan.

2- Mengepalkan tangan biasanya disalahartikan sebagai rasa sakit atau kemarahan, tetapi sebenarnya itu bisa berarti bayi Anda mudah tersinggung karena lapar, atau dikenal sebagai hangry.

3- Menyentakkan lengan dapat berarti bayi Anda terkejut atau takut.

4- Melengkungkan punggung bisa berarti dia kesakitan atau tidak nyaman karena terlalu banyak makan, kembung, atau kolik.

5- Mengangkat kaki berarti bayi Anda senang atau ingin buang angin!

Meskipun mungkin tidak semua bekerja bagi pengasuh dapat melakukannya, sedikit pemahaman akan membantu ketika mencoba menenangkan bayi  baru lahir yang menangis.

Dengan menjadi ekstra hadir dan penuh perhatian saat mengamati suara dan gerakan mereka, Anda mungkin menemukan bahwa Anda dapat merespons kebutuhan bayi Anda lebih cepat, memberi Anda lebih banyak kepercayaan diri sebagai pengasuh.

“Konsistensi adalah kuncinya. Ketidakkonsistenan akan membingungkan bayi Anda, dan itu akan menjadi perjuangan yang lebih sulit saat Anda mencoba bersama bayi Anda untuk menetapkan rutinitas yang nyaman dan cocok untuk Anda berdua,” Dunstan merekomendasikan.

“Selalu lakukan apa yang menurut Anda terbaik untuk bayi Anda. Jika Anda mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan seorang profesional.”

Sekitar Sepertiga Orang dengan Berat Badan Normal Sebenarnya Mengalami Obesitas

0

Lia Onely

Persentase lemak tubuh adalah indikator yang lebih dapat diandalkan untuk kesehatan umum seseorang daripada indeks massa tubuh, menurut sebuah studi baru.

Para peneliti di School of Public Health di Fakultas Kedokteran Universitas Tel Aviv menganalisis data antropometri dari 3.001 wanita dan pria Israel, berusia 20 hingga 95 tahun, yang terakumulasi selama beberapa tahun, bersama dengan penanda darah kardiometabolik, skor indeks massa tubuh (BMI), dan dual x-ray absorptiometry (DXA), yang mengukur komposisi tubuh, termasuk kandungan lemak.

Para peneliti merekomendasikan bahwa indeks persentase lemak tubuh-yang berarti menilai kelebihan lemak-harus menjadi standar emas untuk mengukur obesitas, dan bahwa klinik-klinik di Israel dan di seluruh dunia harus dilengkapi dengan perangkat yang sesuai untuk mengukurnya.

Makalah ini diterbitkan di Frontiers in Nutrition.

Para peneliti meneliti sebuah fenomena yang disebut “paradoks obesitas dengan berat badan normal,” yang berarti persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dari normal pada individu dengan berat badan normal.

Sekitar sepertiga dari peserta ditemukan berada dalam kisaran berat badan normal. Dari jumlah tersebut, 38,5 persen wanita dan 26,5 persen pria diidentifikasi sebagai “obesitas dengan berat badan normal,” menurut penelitian tersebut.

Obesitas didefinisikan sebagai massa lemak di atas 25 persen untuk pria dan 35 persen untuk wanita dalam penelitian ini.

BMI Versus Lemak Tubuh

Persentase lemak tubuh adalah indikator yang jauh lebih dapat diandalkan untuk kesehatan seseorang secara keseluruhan dan risiko kardiometabolik daripada BMI, yang banyak digunakan di klinik saat ini, penulis menyimpulkan.

BMI dihitung sebagai berat badan dibagi dengan tinggi badan kuadrat.

Dengan mencocokkan persentase lemak tubuh dengan penanda darah untuk masing-masing individu, penelitian ini menemukan korelasi yang signifikan antara “obesitas dengan berat badan normal” dan kadar gula, lemak, dan kolesterol yang tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kardiometabolik.

Yair Lahav, seorang mahasiswa doktoral dan ahli gizi klinis dan olahraga yang ikut menulis penelitian ini, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa BMI sangat meleset.

“Mungkin ada situasi di mana BMI normal, tetapi jumlah lemaknya tinggi,” katanya.

Seorang dokter keluarga atau ahli diet klinis harus memberitahukan kepada pasien mereka bahwa meskipun mereka berpikir mereka kurus, mereka mungkin menderita fenomena yang disebut “TOFI,” yang berarti kurus di luar, gemuk di dalam, kata Lahav.

Orang-orang ini sering “berada di bawah radar” penyedia layanan kesehatan alih-alih dikirim untuk tes lanjutan dan dipandu untuk nutrisi yang tepat, aktivitas fisik, dan gaya hidup sehat, demikian penulis utama studi Yftach Gepner, profesor di School of Public Health, Tel Aviv University, mengatakan kepada The Epoch Times.

Semua orang ini “memulai keadaan patologi pada tahap di mana kita dapat mendeteksinya lebih awal,” tambahnya.

Hasil penelitian ini “sangat mengejutkan,” kata Gepner.

“Kami tahu bahwa fenomena obesitas pada berat badan normal memiliki persentase yang tinggi, tetapi tidak sampai sejauh itu,” katanya.

Kesehatan di Israel

Saat ini, 60 persen penduduk Israel kelebihan berat badan dan obesitas, kata Gepner, seraya menambahkan bahwa studi saat ini menunjukkan bahwa situasinya bahkan lebih buruk, karena ketika mengevaluasi persentase lemak, 30 persen dari mereka yang tampaknya memiliki berat badan normal sebenarnya mengalami obesitas.

Sepertiga dari orang-orang yang memiliki berat badan normal dan berpikir bahwa mereka berada dalam kondisi yang sangat baik “sebenarnya tidak menyadari apa yang terjadi di dalam tubuh mereka,” katanya.

Data antara Amerika Serikat dan Israel serupa, kata Lahav.

“Definisi obesitas adalah jumlah lemak di dalam tubuh, bukan berat badan kita,” kata Gepner. “Namun, jauh lebih mudah bagi sistem layanan kesehatan untuk memeriksa berat dan tinggi badan daripada menempatkannya pada alat yang memeriksa konduktivitas listrik.”

Meskipun berat badan yang lebih tinggi terkait dengan morbiditas, persentase lemak tubuh memiliki “hubungan yang jauh lebih kuat” dengan morbiditas, katanya, seraya menambahkan bahwa seseorang yang memiliki berat badan kurang tetapi memiliki persentase lemak yang lebih tinggi dari biasanya dapat berisiko tinggi untuk mengalami morbiditas.

Lima persen orang yang memiliki berat badan kurang ternyata mengalami obesitas, katanya, seraya menambahkan bahwa bahkan seorang model langsing yang makan junk food dan tidak berolahraga sama sekali tidak kebal terhadap obesitas.

Di sisi lain, 30 persen pria dan 10 persen wanita dalam penelitian ini kelebihan berat badan. BMI mereka berada di antara 25 dan 30, sehingga hasilnya adalah sebagian besar berat badan mereka terdiri dari massa otot, bukan massa lemak.

Penilaian indeks BMI tidak “dapat diandalkan” dan “tidak cukup sensitif,” kata Gepner, karena hanya melihat pada tubuh tetapi tidak pada apa yang ada di dalamnya, dan hal ini menyebabkan “kesalahan klasifikasi obesitas.”

Tindakan Praktis

Para peneliti menyarankan agar persentase lemak tubuh menjadi standar kesehatan yang berlaku, dan merekomendasikan beberapa alat yang mudah digunakan dan mudah diakses untuk tujuan ini: pengukuran lipatan kulit yang memperkirakan lemak tubuh berdasarkan ketebalan lapisan lemak di bawah kulit, dan alat yang mudah digunakan untuk mengukur konduktivitas listrik tubuh, yang sudah digunakan di banyak pusat kebugaran.

Standar emasnya adalah menggunakan pemindaian MRI atau DXA, tetapi ini tidak praktis di klinik, kata Gepner.

MRI adalah teknologi pencitraan yang menghasilkan gambar tiga dimensi tubuh yang terperinci.

Alat pemantau listrik, yang memberikan perkiraan komposisi tubuh dengan bantuan konduktivitas listrik, relatif lebih murah dan dalam waktu setengah menit dapat memberikan perkiraan komposisi tubuh.

Perangkat ini memberikan solusi yang baik, dan meskipun kurang akurat dibandingkan DXA, perangkat ini masih dapat memberikan indikasi yang lebih baik tentang massa lemak seseorang daripada indeks BMI.

“Kami ingin memeriksa orang dengan cara yang paling tepat,” kata Gepner.

Penelitian ini merupakan “peringatan” bagi organisasi kesehatan untuk beralih dari “tes BMI yang sudah ketinggalan zaman” ke perangkat sederhana yang bekerja berdasarkan konduktivitas listrik, “untuk memungkinkan deteksi dini dan pengobatan” obesitas, katanya.

Menangani Obesitas

Ketika ada diagnosis obesitas, instruksi yang tepat dapat diberikan untuk mengubah pola makan, menambahkan jenis aktivitas fisik tertentu, aktivitas kekuatan untuk meningkatkan massa otot, dan aktivitas aerobik untuk mengurangi lemak, kata Gepner.

Mr Lahav mengatakan bahwa nutrisi yang tepat dan latihan kekuatan – daripada latihan aerobik seperti berjalan, berputar, dan joging – lebih penting untuk orang gemuk dengan berat badan yang teratur.

Dalam penelitian sebelumnya, Gepner dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang moderat pun disertai dengan penurunan persentase lemak secara signifikan, yang berarti “kita seharusnya tidak berfokus pada berat badan, tetapi pada komposisi tubuh kita,” katanya.

Perangkat konduktivitas listrik lebih mahal daripada timbangan biasa, tetapi dalam jangka panjang satu perangkat “terbayar,” kata Gepner, karena memungkinkan deteksi dini obesitas yang mungkin tidak terdeteksi dan berkembang menjadi penyakit kardiometabolik seperti penyakit jantung, diabetes, perlemakan hati, disfungsi ginjal, dan banyak lagi.

Sampai sistem kesehatan dan institusi menyesuaikan diri  menyediakan sarana untuk mengevaluasi komposisi tubuh, katanya, orang harus memulai tes ini sendiri, baik untuk meminta dari penyedia layanan kesehatan mereka atau melakukannya sendiri secara proaktif untuk memeriksa komposisi tubuh mereka.

Para penulis menyadari beberapa keterbatasan dari penelitian ini.

Yang utama adalah bahwa penelitian ini tidak melacak perubahan komposisi tubuh dan parameter kardiometabolik dari waktu ke waktu, “menghalangi pembentukan hubungan sebab akibat,” menurut para peneliti.

Selain itu, meskipun merupakan penelitian dengan jumlah sampel yang besar, penelitian ini hanya dilakukan di satu pusat penelitian, yang berpotensi membatasi kesimpulan dari temuan ini untuk populasi lain.

Topik apa yang ingin Anda baca? Beri tahu kami di health@epochtimes.nyc

Lia Onely melaporkan untuk The Epoch Times dari Israel

Ekspor Tiongkok pada Juni Menurun, Terbesar dalam 3 Tahun dan Lebih Buruk Dibandingkan Selama Periode COVID-19

0

Luo Tingting

Ekonomi Tiongkok terus menurun, dengan ekspor yang turun tajam pada Juni, penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok tidak hanya gagal pulih dengan cepat setelah Partai Komunis Tiongkok membuka kontrol anti-epidemi, tetapi bahkan lebih buruk daripada saat wabah COVID-19 merebak sehingga menyebabkan investor kehilangan kepercayaan.

Impor dan Ekspor Tiongkok Turun Lebih Besar dari yang Diperkirakan pada Juni

Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok merilis data pada 13 Juli, yang menunjukkan bahwa ekspor Tiongkok turun 12,4% YoY dalam mata uang dolar AS di Juni, turun 4,9 poin persentase dari  Mei, terbesar sejak Maret 2020 setelah wabah epidemi, dan melebihi ekspektasi pasar untuk penurunan 9,5%.

Lu Daliang, juru bicara Administrasi Umum Bea Cukai, mengatakan pada konferensi pers bahwa penurunan besar dalam ekspor disebabkan oleh penurunan permintaan di pasar internasional. Ia menambahkan bahwa pertumbuhan perdagangan luar negeri akan tetap berada di bawah tekanan pada paruh kedua tahun ini.

Menurut data resmi, ekspor Tiongkok ke AS, Uni Eropa, Jepang, dan ASEAN semuanya turun tajam pada Juni, masing-masing sebesar 23,7%, 12,9%, 15,6%, dan 16,9% YoY.

Kontainer pengiriman ditumpuk di pelabuhan Suqian, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, pada 26 Maret 2023. (STR/AFP via Getty Images)

Tidak hanya ekspor yang turun melampaui ekspektasi pasar, tetapi impor juga berkinerja buruk. 6,8% penurunan impor tahun ke tahun pada Juni, lebih besar daripada penurunan 4,1% yang diperkirakan oleh pasar. Sebanyak 2,3 poin persentase lebih besar daripada penurunan pada Juni dibandingkan dengan  Mei, dan merupakan bulan keempat berturut-turut dengan pertumbuhan negatif.

Tiga gerbong ekonomi Tiongkok adalah investasi, konsumsi, dan ekspor perdagangan luar negeri. Ekspor menyumbang sekitar seperlima dari ekonomi Tiongkok. Data ekspor pada Juni menunjukkan bahwa setelah  dilonggarkan aturan pencegahan dan pengendalian epidemi pada akhir tahun 2022, ekonomi tidak pulih secepat. Akan tetapi, malah semakin anjlok.

Saham Jatuh karena Prospek Ekonomi Tiongkok Negatif

Prospek ekonomi Tiongkok yang negatif telah menyebabkan investor kehilangan kepercayaan dan pasar saham anjlok. Pada 12 Juli, tiga indeks saham utama Tiongkok jatuh satu demi satu, Shanghai Composite Index turun 0,78% Lebih dari 4.000 saham di pasar saham Shanghai dan Shenzhen jatuh, dan sentimen pasar jatuh ke titik beku.

Pada 11 Juli, indeks saham bank Tiongkok Bloomberg Intelligence menunjukkan bahwa pada penutupan pada 10 Juli, turun 14% dari titik tertinggi di bulan Mei, dan nilai pasar menguap sebesar 77 miliar dolar AS, yang merupakan valuasi terendah dalam sejarah. 

Prospek Ekonomi Tiongkok yang Suram Membuat Pasar Saham Anjlok

Prospek ekonomi Tiongkok yang buruk telah menyebabkan para investor kehilangan kepercayaan diri dan pasar saham anjlok. Pada 12 Juli, tiga indeks saham utama Tiongkok jatuh, dengan Indeks Bursa Efek Shanghai turun 0,78% dan lebih dari 4.000 saham di Shanghai dan Shenzhen jatuh, karena sentimen pasar mencapai titik terendah.

Pada 11 Juli, indeks Bloomberg untuk saham-saham bank Tiongkok menunjukkan bahwa pada penutupan perdagangan  10 Juli, saham-saham tersebut turun 14% dari level tertinggi pada Mei, dengan kapitalisasi pasar yang menguap sebesar US$77 miliar, yang menempatkan mereka pada valuasi terendah dalam sejarah.

Tiongkok Menghadapi Krisis Deflasi

Sebelumnya, serangkaian data ekonomi lain yang dirilis oleh Partai Komunis Tiongkok  juga menunjukkan lampu merah, menyoroti bahwa Tiongkok menghadapi krisis deflasi.

Data harga terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional  pada 10 Juli menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni menunjukkan pertumbuhan nol “YoY” dibandingkan dengan tahun lalu, dan turun 0,2% dibandingkan pada Mei.

Selain itu, Indeks Harga Produsen (PPI) pada Juni turun 0,8% dari Mei dan 5,4% dari tahun sebelumnya, dan PPI mengalami penurunan selama sembilan bulan berturut-turut, dan merupakan penurunan terbesar dalam tujuh tahun terakhir.

Wall Street Journal mengutip analisis para ahli bahwa pembukaan kembali pasca lockdown Tiongkok tetapi pemulihan ekonomi yang terhenti memperjelas bahwa negara tersebut menghadapi tekanan deflasi yang signifikan dan dikhawatirkan akan mengalami penurunan jika ekspektasi deflasi semakin menguat.

Xie Jinhe

Ketua Caixin Media Xie Jinhe mengatakan kepada NTD pada 13 Juli: “Inflasi adalah segala sesuatu naik, deflasi adalah harga terus turun, gaji Anda akan turun, real estate Anda akan menyusut, dan bahkan Anda tidak dapat menjual rumah Anda untuk dijual, perputaran modal Anda juga akan mengalami kesulitan. Kita semua sudah terbiasa dengan inflasi, namun ketika terjadi deflasi, tidak ada penawar untuk upaya terkuat negara dan pelonggaran mata uang.”

Sejauh ini, pimpinan Tiongkok belum meluncurkan paket stimulus berskala besar. WSJ melaporkan salah satu alasannya adalah meningkatnya beban utang dan menurunnya imbal hasil dari investasi yang dipimpin oleh pemerintahan Tiongkok. Meskipun bank sentral memangkas beberapa suku bunga acuan pada Juni, banyak ahli setuju bahwa langkah-langkah ini tidak banyak membantu meningkatkan permintaan karena prospek ekonomi yang buruk.

Xie Jinhe, yang juga merupakan anggota pemerintah Tiongkok berkata : “Dalam 30 tahun terakhir, pembangunan ekonomi Tiongkok didorong oleh Amerika Serikat untuk berinvestasi di Tiongkok, dan sekarang Amerika Serikat memutuskan hubungan dengan Tiongkok, dan sekarang meminta seluruh dunia untuk meninggalkan Tiongkok, dan manufaktur  meninggalkan Tiongkok, dan cukup sulit bagi Tiongkok untuk menciptakan permintaan domestiknya sendiri.”

Dia mengungkapkan tantangan yang dihadapi ekonomi Tiongkok di masa depan sangat besar. Apalagi,  jika “diplomasi serigala perang” Partai Komunis Tiongkok terus mengancam negara-negara lain secara internasional, maka ekonomi Tiongkok akan semakin kesulitan.

Artikel Panas di Internet Tiongkok Memprediksi Pandangan Pesimis

Baru-baru ini, sebuah artikel berjudul “Api Juli, Membangunkan: Mengucapkan Selamat Tinggal pada Era Berlapis Emas” telah beredar di grup-grup WeChat di Tiongkok. Penulis membuat banyak prediksi pesimis tentang prospek ekonomi Tiongkok, mengatakan bahwa “jurang utang” tidak dapat dihindari; depresiasi RMB tidak akan berhenti; saham A pada kuartal ketiga pasar modal Tiongkok akan terus menurun, dan diperkirakan akan ada pertempuran pertahanan 3.000 poin; komoditas kemungkinan akan memiliki tren ” penurunan industri, peningkatan pertanian “; dan pasar properti akan terus mendingin di kuartal ketiga. Penulis mengatakan bahwa beberapa orang berpikir bahwa” selama pemerintah pusat berada di tempat yang tepat, tidak mungkin ekonomi Tiongkok dapat bertahan , tetapi pemerintah pusat berada di tempat yang salah.

Menurut penulis, beberapa orang berpikir bahwa “selama pemerintah pusat membuat kebijakan untuk merangsang ekonomi, semuanya akan baik-baik saja! Dia pikir ini adalah mimpi, tetapi faktanya  “kekuatan nasional telah gagal, terutama di bidang ekonomi, dan masalahnya sangat serius dan kompleks sehingga jarang terjadi di dunia, dan sulit untuk kembali ke masa lalu. Kebijakan tidak akan terlalu kuat karena akar masalahnya ada di kepala, dari kader pimpinan hingga seluruh lapisan masyarakat, mereka mulai kehilangan kepercayaan diri terhadap masa depan, dan menjadi semakin pesimis, dan ini yang paling mengerikan. (hui)

Raksasa Chip Tiongkok Mengeluhkan Soal Kesulitan Membeli Suku Cadang, Mesin Produksi Jadi Besi Tua

0

NTD

Untuk mengekang ambisi Partai Komunis Tiongkok mendominasi dunia, Eropa dan Amerika Serikat telah membatasi penjualan peralatan chip kelas atas ke Tiongkok. Chen Nanxiang, CEO Yangtze Memory Technologies Co., Ltd., (YMTC) mengungkapkan, bahwa peralatan yang dibeli perusahaan dari Barat sebelumnya sekarang tidak bisa lagi mendapatkan suku cadang perawatan. Pernyataan ini dianggap telah membocorkan kesulitan yang dihadapi pemerintah Tiongkok dalam upayanya untuk “berswasembada chip”.

Beberapa hari yang lalu, pidato Chen Nanxiang di Shanghai International Semiconductor Exhibition 2023 (SEMICON CHINA 2023) menjadi viral di media sosial daratan Tiongkok.

Dalam pidatonya, Chen Nanxiang tanpa penudingan menuduh Eropa dan Amerika Serikat yang menerapkan “pengurangan risiko” dan penahanan teknologi Tiongkok dari pertimbangan “geopolitik” dan “keamanan nasional”, yang menyebabkan upaya “globalisasi” yang dicanangkan Beijing menjadi terhambat. 

Dia juga menyebutkan bahwa dampak dari decoupling di bidang chip antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terhadap YMTC : “Peralatan yang dibeli YMTC sebelumnya bahkan tidak bisa mendapatkan suku cadang dan perbaikan suku cadangnya. Sangat menjengkelkan. Ini sangat tidak adil.”

Menurut laporan self-media Tiongkok, Chen Nanxiang juga menyebutkan bahwa larangan Amerika Serikat atas penjualan suku cadang mesin litografi telah berdampak besar pada industri semikonduktor Tiongkok, membuat perusahaan Tiongkok tidak bisa lagi membeli komponen utama, yang mengakibatkan peralatan menjadi rusak. Bahkan gagal diperbaiki ! Dibiarkan tergeletak di sana seperti besi tua.

Chen Nanxiang mengatakan bahwa saat ini, Tiongkok belum mampu mewujudkan penelitian dan pengembangan serta memproduksi mesin litografi sendiri, kecuali sepenuhnya bergantung pada impor dari Barat. Oleh karena itu, sanksi AS telah menempatkan perusahaan chip Tiongkok dalam kesulitan yang tidak dapat diatasi.

Dia mengatakan bahwa ini bukan “Pakaian Baru Raja” seperti cerita dalam karya Hans Christian Andersen, tetapi ini adalah kebenaran, tujuannya adalah agar orang-orang melihat penderitaan yang dialami industri semikonduktor Tiongkok.

Ini adalah pidato Chen Nanxiang di Shanghai New International Expo Center pada 29 Juni. Tetapi setelah lewat setengah bulan lebih, dia kembali mendapat perhatian lagi, yang memicu netizen Weibo untuk mencemooh propaganda “kemandirian” PKT yang gagal total : “Kirim saja tim R&D yang bersikap Serigala Perang”, “Biarkan little pink keyboard yang mencoba !”, “Tanpa semikonduktor, tapi kita punya Xinhua kondektur !”, “Tak peduli bagaimanapun, pokoknya yang menang adalah kita !”

Ada orang yang mengatakan : “Walau proses manufaktur yang berlangsung di YMTC tidak rumit, tetapi mereka sekarang menemui banyak kesulitan. Mungkin tidak terlalu mengejutkan orang jika produksi dihentikan”. “Jika Anda berbicara secara jujur dan berfakta, Anda malahan akan ditempatkan di pihak oposisi. Ini telah menjadi norma di Tiongkok sekarang ! Bohong, omong kosong, prasangka justru yang ada pasarnya !”

Ada little pink yang menuduh Chen Nanxiang cuma tahu bagaimana mengeluh tetapi tidak tahu bagaimana caranya untuk “berdikari”. Ada netizen yang langsung “membela” dengan menulis : “Ketika TV Anda rusak dan Anda tidak bisa membeli sparepartnya. Apakah Anda bisa membuat sendiri sparepart itu ?”

Ada juga little pink yang menyerukan agar “bekerja lebih keras”. Beberapa netizen mengomentari : “Saudaraku, tidak semua hal bisa diatasi dengan mengandalkan perasaan sendirian. Apakah dengan tanpa mempedulikan berapa banyak uang yang dikeluarkan, anak saya pasti dapat diterima di Universitas Peking ?”, “Bekerja keras yang sesungguhnya yaitu jika Anda mampu mendobrak penghalang di luar sana. Bukan bekerja keras dalam ruang dengan pintu tertutup. 100 tahun pun hasilnya akan sia-sia”.

Ada juga netizen yang menyarankan : “Hubungi saja Rusia untuk mendirikan lembaga penelitian mesin litografi !” Beberapa netizen mengejek : “Rusia masih bermain dengan transistor, apa iya ada mesin litografi ?” “Jika Rusia mampu membuat mesin secanggih itu (litografi) matahari terbit dari barat”.

Dalam beberapa tahun terakhir, ambisi PKT untuk mendominasi dunia dan menggulingkan tatanan internasional telah terungkap, karena itu Amerika Serikat mulai bersatu dengan dunia Barat untuk mencegah ambisi PKT itu dengan memblokir teknologi tinggi. Belanda telah memerintahkan pembatasan ekspor mesin litografi yang digunakan untuk memproduksi chip kelas atas ke Tiongkok. Jepang dan negara-negara lain juga telah memberlakukan kebijakan untuk membatasi ekspor produk teknologi tinggi ke Tiongkok. (sin)