Home Blog Page 419

Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin

Tom Ozimek

Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi dinyatakan bersalah oleh the International Criminal Court atau Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang dan menghadapi surat perintah penangkapan yang dianggap tidak sah oleh Kremlin.

Presiden ICC Piotr Hofmanski dalam sebuah pernyataan video pada Jumat 17 Maret menyatakan surat perintah penangkapan diterbitkan untuk Putin atas “dugaan kejahatan perang berupa deportasi anak-anak dari wilayah yang diduduki Ukraina ke dalam Federasi Rusia.”

Hukum internasional melarang kekuatan pendudukan untuk memindahkan warga sipil dari wilayah yang diduduki ke wilayah lain.

Hofmanski mengatakan bahwa isi surat perintah tersebut akan dirahasiakan untuk melindungi identitas anak-anak yang diduga diculik.

Ia berkata : “Namun demikian, para hakim dari majelis yang menangani kasus ini memutuskan untuk mengumumkan informasi mengenai surat perintah tersebut demi kepentingan keadilan dan untuk mencegah terjadinya kejahatan di masa depan.”

‘Kerjasama Internasional’?

Meskipun para hakim ICC telah mengeluarkan surat perintah tersebut, pelaksanaannya tergantung pada komunitas internasional karena ICC tidak memiliki kepolisian sendiri.

Hofmanski menyatakan : “Eksekusi tergantung pada kerja sama internasional.

Meskipun tidak jelas jenis kerja sama internasional seperti apa yang akan mengarah pada penangkapan Putin, Rusia  menegaskan bahwa mereka tidak berniat untuk bekerja sama.

Kremlin mengatakan pada awal pekan ini bahwa mereka tidak mengakui yurisdiksi atau otoritas ICC.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada para wartawan di Moskow pada  Selasa menyatakan : Kami tidak mengakui pengadilan ini; kami tidak mengakui yurisdiksinya.”

Penolakan Peskov terhadap otoritas pengadilan ini muncul di tengah spekulasi media bahwa jaksa penuntut ICC akan membuka dua kasus kejahatan perang dan menerbitkan beberapa surat perintah penangkapan bagi mereka yang dianggap bertanggung jawab atas penargetan infrastruktur sipil Ukraina dan penculikan massal anak-anak.

Selain meminta penangkapan Putin, ICC pada  Jumat juga mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Maria Alekseyevna Lvova-Belova, Komisioner Hak Anak di Kantor Presiden Federasi Rusia, dengan tuduhan yang sama.

ICC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Putin dan Lvova-Belova “diduga bertanggung jawab atas kejahatan perang berupa deportasi penduduk (anak-anak) secara tidak sah dan pemindahan penduduk (anak-anak) secara tidak sah dari wilayah pendudukan Ukraina ke Federasi Rusia.”

“Kejahatan tersebut diduga dilakukan di wilayah pendudukan Ukraina setidaknya sejak 24 Februari 2022,” kata pengadilan, yang menandai tanggal invasi Rusia ke Ukraina, yang oleh Moskow diklaim sebagai “operasi militer khusus.”

Surat perintah penangkapan tersebut dikeluarkan sekitar setahun setelah jaksa penuntut ICC, Karim Khan, membuka penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida di Ukraina.

Khan mengatakan bahwa, selama empat kali kunjungannya ke Ukraina, ia melihat adanya dugaan penargetan infrastruktur sipil dan kejahatan terhadap anak-anak.

Jaksa Agung Ukraina, Andriy Kostin, memuji keputusan ICC dalam sebuah pernyataan di media sosial.

“Dunia menerima sinyal bahwa rezim Rusia adalah kriminal dan para pemimpin serta antek-anteknya akan dimintai pertanggungjawaban, ini adalah keputusan bersejarah bagi Ukraina dan seluruh sistem hukum internasional.”

Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, mengatakan bahwa langkah ini “baru permulaan.”

Tidak ada komentar langsung dari Rusia setelah pengumuman ICC.

Pada Kamis, sebuah penyelidikan yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuduh Rusia melakukan berbagai kejahatan perang di Ukraina, termasuk mendeportasi anak-anak secara paksa ke wilayah Rusia.

Ketegangan Meningkat

Pengumuman ICC ini muncul ketika Slovakia pada Kamis mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan armada jet tempur MiG-29 era Soviet ke Ukraina.

Dengan langkah ini, Slovakia bergabung dengan Polandia, yang mana pada  16 Maret menjadi negara NATO pertama yang mengirimkan jet tempurnya ke negara tetangganya yang sedang dilanda konflik.

Para pemimpin Ukraina berulang kali meminta jet tempur dari negara-negara Barat untuk membantu mereka dalam perang melawan pasukan Rusia.

Para analis mengatakan bahwa baik Moskow maupun Kyiv tidak memiliki superioritas udara di udara di atas Ukraina, dan keputusan untuk mengirimkan jet-jet tempur ini dianggap sebagai titik balik yang potensial dalam menangkis serangan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berulang kali meminta bantuan jet tempur, sementara Washington dan sekutu NATO lainnya menolak, dengan alasan kekhawatiran akan meningkatnya keterlibatan sekutu dalam konflik.

Peskov menyepelekan keputusan untuk mengirim pesawat Polandia dan Slovakia ke Ukraina.

Bag Peskov, “Selama operasi militer khusus, semua peralatan ini akan dihancurkan. Rasanya seperti semua negara ini terlibat dalam pembuangan peralatan usang yang tidak berguna.”

Polandia, yang menganggap ambisi regional Rusia sebagai ancaman bagi keamanannya, telah menjadi salah satu pendukung setia Kyiv sejak konflik dimulai.

Warsawa telah menyediakan sekitar 250 tank tempur untuk Ukraina dan menjanjikan puluhan tank lagi bulan lalu, termasuk tank Leopard buatan Jerman. (asr)

Pasien Epidemi Influenza Tipe A di Tiongkok Meningkat 60 Kali Lipat Dalam 28 Hari

oleh Xiong Bin dan Zhong Yuan 

Baru-baru ini, epidemi influenza tipe A, telah merebak di berbagai tempat di Tiongkok, menyebabkan klinik demam penuh dengan pasien yang datang berobat. Menurut data resmi, jumlah pasien influenza tipe A atau disingkat “flu A” telah meningkat hampir 60 kali lipat dalam 28 hari terakhir, dan di banyak tempat obat untuk mengatasi flu A ini sulit diperoleh.

Media Tiongkok yang mengutip informasi yang disampaikan oleh Dr. Tian Geng, Kepala Unit Penyakit Menular Xuanwu Hospital, Capital Medical University memberitakan, bahwa setiap harinya klinik demam rumah sakit kedatangan para pasien yang terinfeksi virus korona jenis baru (COVID-19) dan virus influenza tipe A. “Namun, mayoritas masih karena terinfeksi virus flu A”, katanya.

Menurut laporan tersebut yang mengutip data dari rumah sakit yang ditunjuk oleh otoritas sebagai stasiun pemantau epidemi di seluruh negeri, bahwa dalam 28 hari terakhir sejak 5 Februari hingga 5 Maret, tingkat positif flu A telah melonjak dari 0,7% menjadi 41,6%, peningkatan hampir 60 kali lipat. Pada 8 Maret, tingkat risiko influenza di Kota Shenzhen telah dinaikkan menjadi “risiko sedang”. Menurut pejabat yang berwenang bahwa hal itu terutama disebabkan oleh virus influenza tipe A.

Beredar berita di Internet, sejumlah klinik demam di kota-kota besar seperti Tianjin, Shenyang, Shanghai, Shijiazhuang dan tempat lain penuh oleh pasien yang datang berobat, sehingga antrian panjang tak terhindarkan setiap harinya. Pada 12 Maret pagi hari, mobil-mobil parkir di sepanjang jalan di Rumah Sakit Anak Tianjin. Sementara itu, pada 14 Maret Rumah Sakit Anak Shijiazhuang mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa pasien yang datang antri ke klinik demam cukup banyak.

Rumah Sakit Anak Shijiazhuang : “Rasanya pasien yang datang mengantri giliran berobat di klinik demam sudah panjang sekarang, Coba saja Anda tengok itu daftar janji temu”.

Juga beredar berita bahwa semua toko obat atau apotik sudah kehabisan obat untuk flu A, seperti “oseltamivir”, “mabaloxavir” dan obat-obatan lainnya sudah kosong. Selain itu, reagen antigen influenza A juga jadi rebutan pembeli, sehingga harganya pun membumbung melebihi 10 kali lipat dari antigen untuk COVID-19. 

Seorang pegawai apotek di Shanghai bermarga Chen mengatakan : “Saat ini obat untuk influenza A sudah habis terjual, obat ini sedang banyak peminatnya. Kapan persediaan akan tiba, kami tidak jelas. Jika Anda pergi ke rumah sakit pun, banyak rumah sakit yang kehabisan obat untuk influenza A”.

Sejak Februari, banyak sekolahan di Beijing, Tianjin, Shanghai, Zhejiang, dan tempat lain memiliki siswa yang terinfeksi virus flu A, sampai mereka memutuskan untuk meniadakan pelajaran secara tatap muka. Pada 13 Maret, seorang mahasiswa memposting tulisan : “Ya flu A, ya COVID-19, klinik dalam kampus penuh sesak”. Siswa diminta untuk belajar secara online.

Mrs. Yu, seorang warga Shanghai mengatakan : “Banyak warga Shanghai terinfeksi (flu A). Sekolah dasar ditutup sekarang. Teman-teman dalam lingkungan mengatakan bahwa gejalanya tidak kalah dengan COVID-19. Meskipun sekarang boleh bebas bepergian, tapi sebaiknya tinggal saja dalam rumah.”

Media resmi melaporkan bahwa influenza tipe A juga dapat menyebabkan gejalah memutihnya paru-paru, dan banyak pasien influenza A yang parah meninggal setelah upaya penyelamatan gagal. Hal ini menyebabkan orang bertanya-tanya : Apakah tidak mungkin virus flu A yang sedang mengancam Tiongkok ini merupakan strain mutan dari virus (COVID-19) ?

“Apapun yang mereka (pejabat PKT) katakan sudah tidak ada orang yang mau percaya. Mereka telah menipu rakyat jelata selama beberapa dekade, persetan dengan omongan mereka. Para pejabat itu tidak berbuat sesuatu. Kelompok orang ini tidak memiliki hati nurani dan tidak manusiawi. Mereka tidak memperlakukan rakyat jelata sebagai manusia. Toh kami ini adalah rakyat yang tidak mendapatkan perlakuan sebagai warga negara”, kata Mr. Deng, seorang warga Shenzhen. (sin)

Setelah Dilanda Gempa, Banjir Besar Menerjang Turki yang Memakan Korban Jiwa 

Yan Shu dan Zhang Yuexin

Setelah dilanda gempa besar bulan lalu, dua provinsi di tenggara Turki baru-baru ini dilanda banjir besar akibat hujan lebat yang menewaskan sedikitnya 10 orang.

Saat banjir menerjang,  jalan-jalan di pusat Sanliurfa terendam. Banjir tidak hanya merendam basement dan lantai dasar beberapa bangunan, namun banyak mobil juga ikut tersapu banjir.

Banjir menyebabkan beberapa orang hilang, sementara yang lain terjebak di gedung-gedung, dan pihak berwenang meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan.

Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan, lebih dengan itensitas lebih dari 100 milimeter  turun di provinsi yang terkena dampak dalam 24 jam terakhir.

Provinsi Sanliurfa sudah dilanda  gempa besar bulan lalu. Gempa tersebut menewaskan lebih dari 54.000 orang di Turki dan Suriah.

Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa harus tinggal di tenda atau rumah kontainer yang kini sudah tersapu banjir.

Gubernur Sanliurfa, Salih Ayhan mengatakan, tiga korban gempa tinggal di kontainer yang hanyut, dan petugas SAR masih mencari keberadaan mereka. (hui)

Pakaian Impor Bekas Banjiri Indonesia, Mendag Zulhas Ingatkan Produk Dalam Negeri Tak Kalah Baik

0

ETIndonesia- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin pemusnahan ratusan pakain bal pakain impor bekas di Pekanbaru, Riau, Jumat (17/3/2023). Selain penegakan hukum, langkah edukasi dan sosialisasi penggunaan produk dalam negeri juga dilakukan. 

Mendag Zulkifli Hasan berharap, konsumen lebih mengutamakan beli pakaian baru hasil industri dalam negeri dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Produk dalam negeri tidak kalah baiknya dengan produk impor baik dari sisi mutu maupun tren. Tingginya penggunaan produk dalam negeri juga bisa menekan peredaran pakaian bekas.

“Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk dalam negeri demi menjaga harkat dan martabat bangsa. Dengan menghindari penggunaan pakaian bekas asal impor, konsumen dapat terhindar dari dampak buruk pakaian bekas dalam jangka panjang dan sekaligus turut serta memperkuat industri dalam negeri dan UMKM,” ujarnya dalam siaran pers Kemendag. 

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Moga Simatupang mengungkapkan, dari hasil pengembangan sementara, ditengarai pakaian, sepatu dan tas bekas tersebut diperoleh dari supplier yang berlokasi di Batam. 

“Saat ini kami masih melakukan pengumpulan bahan keterangan lebih lanjut terkait proses dan jalur masuk pakaian bekas tersebut ke Indonesia,” ujarnya.

Moga juga menambahkan, diperlukan sinergitas seluruh K/L terkait dalam pengawasan terhadap barang-barang yang dilarang impornya karena tugas tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Perdagangan saja namun melibatkan seluruh pihak.

“Saya minta hentikan praktik jual beli barang-barang bekas asal impor di wilayah NKRI, karena komitmen PKTN dan seluruh instansi terkait hal ini adalah akan menindak dengan tegas dan memusnahkannya,” pungkas Moga. (asr)

Mendag Zulhas Musnahkan Pakaian, Sepatu dan Tas Impor Bekas Senilai Rp 10 Miliar di Pekanbaru

0

ETIndonesia- Untuk melindungi konsumen dari ancaman kesehatan dan industri dalam negeri, Kementerian Perdagangan memusnahkan 730 bal pakaian, sepatu, dan tas bekas yang diduga asal impor senilai kurang lebih Rp10 miliar.

Pemusnahan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hari ini, Jumat (17/3) di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki di Pekanbaru, Riau.

“Sebagai respons dan salah satu tanggung jawab kami atas semakin maraknya perdagangan pakaian bekas, alas kaki, dan tas asal impor yang tidak sesuai ketentuan, kami melakukan Pemusnahan sebanyak 730 bal pakaian, alas kaki, dan tas bekas dengan nilai mencapai Rp10 miliar. Hal ini merupakan tindak lanjut pengawasan terhadap perdagangan dan impor pakaian bekas yang kami lakukan secara berkelanjutan,” tegas Mendag Zulkifli Hasan dalam siaran persnya.

Mendag Zulkifli Hasan juga menekankan, pemusnahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan dalam proses pengawasan dan penegakan hukum terkait dengan pelanggaran di bidang perdagangan dan perlindungan konsumen.

Pemusnahan ini merupakan langkah nyata Kemendag dalam menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi (15/3) pada pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri yang mengecam impor pakaian bekas karena telah mengganggu industri dalam negeri.

“Arahan presiden sangat tegas agar industri dalam negeri dan UMKM ini dijaga dan harus dilindungi dari serbuan pakaian bekas, alas kaki, dan tas bekas asal impor. Kemendag secara rutin memantau dan mengawasi peredaran pakaian bekas ini dan melakukan penegakan hukum dengan memusnahkannya,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, pakaian, sepatu, dan tas bekas merupakan barang yang dilarang impornya berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. (asr)

6 Risiko Kesehatan Menggunakan Ponsel Saat di Toilet

0

Pakar :  Ponsel 10 kali lebih kotor daripada dudukan toilet

David Chu

Kita semakin bergantung pada ponsel dan merasa lebih nyaman membawanya ke kamar mandi. Akan tetapi, menggunakan ponsel saat berada di toilet dapat membahayakan kesehatan. Seperti apa?

Para ahli kesehatan memperingatkan bahwasanya menggunakan ponsel saat berada di toilet tidak hanya tidak sehat, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan usus, fungsi kardiovaskular dan serebrovaskular, mata, leher, dan tulang belakang.

Survei konsumen pada 2021 oleh Vioguard, sebuah perusahaan yang memproduksi produk teknologi desinfeksi ultraviolet, menemukan bahwa 73 persen dari lebih dari 1.100 responden, tanpa memandang usia atau jenis kelamin, mengaku menggunakan ponsel mereka saat berada di toilet atau berdiri di depan urinoir. Angka ini meningkat menjadi 93 persen untuk orang yang lebih muda berusia 18 hingga 29 tahun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal peer-review GERMS mengungkapkan tingkat kontaminasi bakteri yang tinggi pada ponsel siswa sekolah menengah (usia 16 hingga 18 tahun) dengan bakteri yang berpotensi patogen.

Para peneliti menemukan lebih dari 17.000 salinan gen bakteri per ponsel, tanpa perbedaan antara jenis kelamin atau jenis ponsel.

Para ilmuwan di University of Arizona mengungkapkan kalau ponsel membawa bakteri 10 kali lebih banyak daripada dudukan toilet.

Menggunakan ponsel saat ke kamar mandi memiliki enam potensi risiko kesehatan:

1. Paparan Bakteri dan Virus

Toilet adalah tempat berkembang biak bagi berbagai bakteri dan virus patogen seperti streptococcus, Escherichia coli (E. coli), salmonella, jamur, dan norovirus. Ketika menggunakan ponsel saat pergi ke toilet atau bahkan menyiram toilet, bakteri dan virus ini akan menempel pada permukaan ponsel.

Bahkan setelah mencuci tangan, ponsel Anda masih bisa terkontaminasi oleh patogen yang berpotensi menyebabkan diare, asma, dan penyakit lainnya.

Para peneliti di London School of Health & Tropical Medicine dan Queen Mary, University of London menganalisis 390 sampel dari 12 kota di Inggris, yang diambil dari ponsel dan tangan untuk menganalisis bakteri yang ada.

Mereka menemukan bahwa 92 persen ponsel dan 82 persen tangan partisipan mengandung bakteri, meskipun 95 persen menyatakan bahwa mereka mencuci tangan dengan sabun sebanyak mungkin.

Yang memprihatinkan adalah temuan bahwa 16 persen ponsel dan 16 persen tangan partisipan terkontaminasi E. coli. 

E. coli adalah bakteri yang berasal dari tinja terinfeksi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan serta kasus keracunan makanan yang serius dan berpotensi fatal.

Huang Xuan, seorang spesialis pengobatan toraks dan perawatan kritis di Rumah Sakit Taichung Tsz Chi, menyampaikan kekhawatirannya bahwa suhu ponsel sangat kondusif untuk manifestasi bakteri karena dapat mencapai hingga 43 ° C (109,4 ° F), saat digunakan untuk mengobrol, bermain game, atau menjelajahi media sosial.

Mendisinfeksi ponsel Anda secara teratur dan mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet adalah cara yang paling efektif untuk menghilangkan bakteri dan virus.

Namun, cara terbaik untuk mencegah paparan patogen adalah dengan menghindari sepenuhnya membawa ponsel ke kamar mandi.

2. Pusing, Kembung, dan Mual

Saat duduk di toilet, orang yang menggunakan ponsel secara tidak sadar dapat memperpanjang waktu mereka berada di kamar mandi, yang menyebabkan darah mengalir ke bawah, yang berpotensi mengakibatkan pasokan darah ke otak tidak mencukupi. Pusing dan mual dapat terjadi ketika Anda tiba-tiba berdiri setelah duduk dalam waktu yang lama.

Di Chongqing, Tiongkok, seorang pria berusia 24 tahun yang berjongkok di toilet sambil bermain game di ponselnya selama 30 menit kemudian ditemukan pingsan di lantai.

Dokter gawat darurat setempat mengatakan bahwa berjongkok di toilet begitu lama kemungkinan besar menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan meningkatkan kemungkinan pingsan, apalagi berada di kamar mandi yang sempit dan tertutup tanpa ventilasi.

3. Sembelit dan Wasir

Terlalu lama duduk di toilet, serta konstipasi kronis dan mengejan saat buang air besar, dapat mengganggu aliran darah, memperbesar pembuluh darah, dan dapat menyebabkan vasodilatasi.

Vasodilatasi, atau vasorelaksasi, terjadi ketika pembuluh darah melebar, terutama di rektum bagian bawah, dan dapat menyebabkan wasir.

Gregory Thorkelson, seorang psikiater di Divisi Gastroenterologi, Hepatologi, dan Nutrisi di University of Pittsburgh mengatakan kepada Men’s Health bahwa yang terbaik adalah membatasi waktu yang Anda habiskan untuk duduk di toilet kurang dari 10 hingga 15 menit.

Thorkelson menjelaskan  gelombang gerak peristaltik usus dengan kontraksi yang progresif dan berirama menyebabkan tinja bergerak ke rektum, merangsang keinginan untuk buang air besar. Ketika Anda tidak dapat mengeluarkan feses pada saat itu, gerakan peristaltik balik dapat terjadi, menyebabkan feses kembali ke usus besar. Hal ini dapat menyebabkan sembelit dan membuatnya lebih sulit untuk buang air besar di kemudian hari. Jika keinginan untuk buang air besar sudah mereda, Thorkelson menyarankan agar Anda keluar dari kamar mandi daripada duduk dan terus menunggu.

4. Fungsi Kardiovaskular dan Serebrovaskular

Klinik Qixin Taiwan menyatakan dalam sebuah artikel bahwasanya saat buang air besar, dinding perut dan otot diafragma berkontraksi dengan kuat, sehingga meningkatkan tekanan perut.

Peningkatan tekanan perut dapat meningkatkan tekanan darah arteri dan konsumsi oksigen miokard, yang dapat menyebabkan angina pektoris, meningkatkan risiko infark miokard, dan membuat aritmia jantung. Pada kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan pendarahan otak dan kematian mendadak.

Seiring dengan memburuknya respons regulasi pembuluh darah pada orang paruh baya dan lanjut usia, klinik tersebut memperingatkan bahwa setelah duduk di toilet dalam waktu lama, beberapa orang menjadi rentan terhadap iskemia serebral sementara, mual, dan kecelakaan serebrovaskular saat berdiri. Perhatian harus dicurahkan karena hal ini dapat menjadi prekursor stroke iskemik.

5. Herniasi Diskus Leher dan Lumbal

EUROSPINE, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk bidang penelitian, pencegahan, dan pengobatan penyakit tulang belakang, menunjukkan bahwa karena kepala seseorang dapat dengan mudah memiliki berat sekitar lima kilogram, menunduk ke bawah pada perangkat elektronik seperti ponsel dapat membuat leher tegang, menyebabkan nyeri bahu dan leher, kekakuan, dan sakit kepala, yang dapat menjadi lebih parah dari waktu ke waktu.

Klinik Qixin Taiwan menggarisbawahi bahwa tubuh manusia sering mencondongkan tubuh ke depan secara tidak sadar saat duduk di toilet, terutama saat berjongkok, sehingga menyebabkan tulang belakang lumbal tidak memiliki dukungan yang cukup dan mengubah kelengkungan aslinya. Ketika gravitasi diskus intervertebralis meningkat, risiko herniasi diskus lumbal pun meningkat.

Jika Anda duduk di toilet dan menggunakan ponsel terlalu lama, tekukan anterior tulang belakang leher pada akhirnya akan bergeser. Seiring waktu, pergeseran ini dapat menyebabkan gejala seperti herniasi diskus servikal.

6. Sindrom Mata Kering

Menatap layar ponsel atau bermain game komputer sambil duduk di toilet dalam waktu lama dapat menyebabkan kekeringan pada permukaan mata, yang dapat memfasilitasi perkembangan penyakit mata kering.

Sebuah studi  2021 yang diterbitkan dalam Clinical Ophthalmology menemukan bukti bahwa durasi penggunaan layar digital mengurangi kecepatan kedipan mata dan kelengkapan kedipan.

Berkurangnya kecepatan berkedip saat menggunakan perangkat elektronik akan menyebabkan mata kering. Penyakit mata kering sering kali menyebabkan rasa perih, sensitivitas terhadap cahaya, dan penglihatan kabur, yang mana pada akhirnya menyebabkan masalah penglihatan yang lebih serius dan berdampak negatif pada kualitas hidup. (asr)

Elon Musk Meneruskan Komentar Tentang Kebocoran Virus di Institut Virologi Wuhan, Media Resmi Partai Komunis Mengeluarkan Artikel Intimidasi

0

 Li Jin

Baru-baru ini, laporan tentang kebocoran Institut Virologi Wuhan di Tiongkok yang menyebabkan wabah global epidemi COVID-19 terus bergejolak di bidang opini publik AS. Elon Musk, seorang pria super kaya dengan 130 juta follower Twitter, mengomentari topik terkait, memicu media resmi Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengeluarkan artikel ancaman : “Apakah Anda mencoba menyalahkan Tiongkok?”

AS Menuduh Kebocoran di Institut Virologi Wuhan Menyebabkan Wabah Menyebar ke Dunia

The Wall Street Journal melaporkan pada tanggal 26 Februari, menurut laporan intelijen rahasia yang baru-baru ini diberikan kepada Gedung Putih dan anggota kunci Kongres, bahwa Departemen Energi, yang pernah ragu-ragu tentang asal muasal pandemi, sekarang bekerja sama dengan FBI untuk menentukan apakah Virus coronavirus (Virus PKT, Pneumonia Wuhan) mungkin disebabkan oleh kecelakaan kebocoran di laboratorium Tiongkok sehingga menyebabkan penyebaran wabah secara global. 

Laporan itu terus berkembang di publik Amerika Serikat. Senator Ted Cruz mencuit : “Tiongkok (PKT) bertanggung jawab atas jutaan nyawa yang hilang dan kerusakan ekonomi global yang disebabkan oleh COVID.”

Pada 26 Februari, “KanekoaTheGreat”, seorang jurnalis warga independen yang disertifikas oleh Twitter, men-tweet bahwa Anthony Fauci, yang saat itu menjabat sebagai kepala tim tanggap epidemi pemerintahan Biden, mendanai penelitian tentang peningkatan fungsi virus di laboratorium Wuhan, dan dalam hal ini berbohong kepada Kongres. Sekarang FBI dan Departemen Energi telah menyimpulkan bahwa virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.

Jurnalis warga itu mempertanyakan : “Apakah ini berarti Dr. Fauci mendanai pengembangan COVID-19?”

Pada hari yang sama, CEO Twitter Musk mem-posting ulang tweet di atas dan berkomentar : “Dia (Fauci) melakukannya melalui Aliansi Kesehatan Ekologis.”

Menanggapi tweet Musk, media resmi Partai Komunis Tiongkok di luar negeri “Global Times” menerbitkan artikel komentar pada  28 Februari  berjudul “Musk, apakah Anda mencoba menyalahkan Tiongkok?”, mengklaim bahwa Amerika Serikat sedang menghebohkan virus COVID-19 lagi, yang disebabkan oleh kebocoran dari Institut Virologi Wuhan.

“Bahkan, Elon Musk sekarang juga ikut terlibat.” Artikel Global Times menyatakan bahwa Musk tidak hanya mem-posting ulang tweet di atas tetapi juga mengomentarinya.

Artikel tersebut juga menyatakan bahwa Musk sendiri sebenarnya telah bergerak mendekati sayap kanan Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir. Pada masalah gender dan banyak masalah lainnya di Amerika Serikat dan luar negeri, dia telah menunjukkan kecenderungan untuk mengakui nilai-nilai​ konservatif sayap kanan.

Artikel komentar “Global Times” menyatakan bahwa meskipun beberapa orang mungkin berpikir bahwa pernyataan Musk hanya menyerang Fauci dan tidak secara langsung menyebut “Tiongkok”, tetapi postingan yang dia posting ulang ketika dia membuat pernyataan tersebut, serta Vs besar sayap kanan Amerika yang di-posting ulang olehnya postingan olehnya, hampir semuanya menghubungkan sumber virus COVID-19 ke Tiongkok (PKT). Pada saat yang sama, ucapannya juga dijadikan bahan (anti komunis) oleh media.

Musk bukan hanya CEO Twitter dan ketua SpaceX, dia juga CEO Tesla dan telah membangun pabrik super Tesla di Shanghai, Tiongkok.

Partai Komunis Tiongkok Menyangkal Tanggapan AS

Mengenai laporan AS tentang kebocoran Institut Virologi Wuhan yang diungkapkan oleh “Wall Street Journal” yang disebutkan di atas, Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, meminta pada 27 Februari agar “pihak terkait berhenti mengaduk-aduk teori dari ‘kebocoran laboratorium'”.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price  mengatakan sebagai tanggapan, “Saya tidak ingin terus berbelit-belit dengan RRT (Partai Komunis Tiongkok) dalam masalah ini. Tapi kami pasti tertarik dengan ini (asal mula virus).”

Dia mengatakan AS tertarik untuk memahami asal-usul COVID-19 sehingga dunia — tentu saja termasuk AS — dapat lebih siap menghadapi munculnya penyakit menular lainnya. Ini sesuai dengan minat AS dalam pertanyaan tentang asal-usul COVID-19, membantu untuk lebih memahami munculnya penyakit menular sebelumnya, bagaimana dunia merespons dengan baik dan mana yang harus diperbaiki, semuanya ini dengan tujuan menyelamatkan nyawa di masa depan.  

Setelah merebaknya epidemi di Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019, Pasar Makanan Laut Hua-nan Wuhan dan Institut Penelitian Virus P4 Wuhan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok telah menarik perhatian luas.

Karena Institut Virologi Wuhan terus melakukan penelitian tentang virus COVID-19, hipotesis kecelakaan kebocoran virus di lembaga ini tidak pernah berhenti. Telegram dari Departemen Luar Negeri A.S. pada tahun 2018 dan dokumen internal Tiongkok juga menunjukkan bahwa keamanan laboratorium virus Tiongkok mengkhawatirkan.

Selain itu, tim investigasi WHO merilis laporan pada 30 Maret 2021 setelah berangkat ke Tiongkok untuk melakukan penyelidikan asal usul virus tersebut. Laporan itu mendefinisikan kemungkinan bahwa virus itu lolos dari laboratorium Wuhan sebagai “sangat tidak mungkin”.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengklarifikasi ketika laporan dirilis bahwa tim investigasi WHO yang pergi ke Wuhan, Tiongkok untuk mempelajari asal virus diblokir untuk mendapatkan data di Tiongkok, dan asal virus perlu diselidiki lebih lanjut. Dia juga secara terbuka mengakui dalam pidatonya bahwa dia tidak menutup kemungkinan virus itu bocor dari laboratorium Wuhan.(lin)

Dampak Bangkrutnya SVB, Bank-Bank AS Kucurkan Dana Rp 426 Triliun Demi Selamatkan First Republic Bank

0

Jack Phllips

First Republic Bank akan menerima $30 miliar atau Rp 426 Triliun dari beberapa bank-bank terkemuka di Amerika Serikat dalam upaya untuk menstabilkan perusahaan yang sedang bermasalah ini, demikian konfirmasi dari bank-bank tersebut dalam sebuah pernyataan bersama pada Kamis (16/3/2023).

Sebelas lembaga keuangan terbesar di Amerika Serikat akan memberikan suntikan dana kepada bank ini menyusul minggu yang penuh pergolakan yang membuat saham-saham pemberi pinjaman ini anjlok setelah runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) minggu lalu, demikian pernyataan kedua lembaga ini, yang mengonfirmasikan laporan-laporan yang bersumber dari sumber anonim yang mengatakan bahwa telah terjadi perbincangan untuk menyelamatkan First Republic.

“Tindakan bank-bank terbesar di Amerika mencerminkan kepercayaan mereka pada sistem perbankan negara ini. Bersama-sama, kami mengerahkan kekuatan finansial dan likuiditas kami ke dalam sistem yang lebih besar, di mana hal tersebut paling dibutuhkan,” kata bank-bank tersebut dalam pernyataan. 

“Bank-bank kecil dan menengah mendukung nasabah dan bisnis lokal mereka, menciptakan jutaan lapangan kerja dan membantu mengangkat komunitas. Bank-bank besar di Amerika bersatu dengan semua bank untuk mendukung ekonomi kita dan semua orang di sekitar kita,” tambahnya.

Bank-bank yang akan menyediakan deposito termasuk Bank of America, Citigroup, JPMorgan Chase, Wells Fargo, Goldman Sachs, Morgan Stanley, BNY-Mellon, PNC Bank, State Street, Truist, dan U.S. Bank. Deposito-deposito tersebut tidak akan diasuransikan, kata pernyataan itu.

Departemen Keuangan AS, Federal Deposit Insurance Corp, dan Federal Reserve (The Fed) juga mengeluarkan pernyataan yang mengkonfirmasi langkah tersebut.

“Dukungan dari sekelompok bank besar ini sangat disambut baik, dan menunjukkan ketahanan sistem perbankan,” kata ketiga lembaga tersebut.

Setelah tumbangnya SVB dan Signature Bank di New York, ada kekhawatiran bahwa penyebarannya akan menyebar ke First Republic. Bank ini, seperti dua bank sebelumnya, dilaporkan memiliki sejumlah besar deposito yang tidak diasuransikan, sehingga memicu kekhawatiran bahwa para nasabah akan menarik uang mereka secara massal.

Saham First Republic ditutup pada kisaran $115 per saham pada 8 Maret, tetapi pada 16 Maret, saham ini diperdagangkan di bawah $20 karena dihentikan beberapa kali sepanjang minggu. Pada akhir perdagangan reguler pada 16 Maret, sahamnya naik hampir 10%.

Layanan pemeringkat Moody’s mengatakan pada 14 Maret bahwa mereka akan menempatkan First Republic dalam peninjauan untuk penurunan peringkat karena kondisi pendanaan yang sangat fluktuatif  dan bank-bank AS lainnya yang terpapar pada penarikan deposito yang tidak diasuransikan.

Perkembangan ini dapat membantu menenangkan para investor bank setelah kebangkrutan SVB minggu lalu, yang merupakan kegagalan bank terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat, setelah runtuhnya Washington Mutual pada tahun 2008. Penutupan SVB pada 10 Maret dan Signature Bank yang berbasis di New York dua hari kemudian telah membangkitkan kembali kenangan buruk krisis keuangan yang menjerumuskan Amerika Serikat ke dalam Resesi Besar tahun 2007-2009.

Selama akhir pekan, pemerintah federal, yang bertekad untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem perbankan, bergerak untuk melindungi semua deposito bank. Hal ini termasuk simpanan yang melebihi batas FDIC sebesar $250.000 per rekening perorangan, yang memicu kritik dari beberapa investor terkemuka.

Pada 16 Maret, Menteri Keuangan Janet Yellen menegaskan kepada para senator dalam sebuah dengar pendapat bahwa deposito dan tabungan bank “tetap aman” dan bahwa pemerintah federal berkomitmen untuk memastikan bahwa deposito aman dan  sistem perbankan Amerika sehat.

“Saya dapat meyakinkan para anggota komite ini mengenai sistem perbankan kita yang tetap sehat dan masyarakat Amerika dapat percaya tentang  simpanan mereka akan tetap ada ketika mereka membutuhkannya,” kata Yellen kepada para anggota parlemen dalam sebuah pernyataan yang telah dipersiapkan. 

“Tindakan minggu ini menunjukkan komitmen tegas kami untuk memastikan bahwa simpanan para deposan tetap aman.”

Para analis mengatakan bahwa bank-bank telah terpukul karena upaya Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga mengimbangi inflasi yang telah mencapai level tertinggi selama beberapa dekade. Meskipun suku bunga yang lebih tinggi dapat menjinakkan inflasi dengan memperlambat perekonomian, namun hal ini meningkatkan risiko resesi di kemudian hari dan juga dapat merusak harga saham, obligasi, dan investasi lainnya.

Yellen mencatat, penyelamatan ini dirancang untuk memastikan para nasabah dapat memperoleh akses pada uang mereka, membayar tagihan-tagihan mereka, dan membayar para pekerja mereka. Para pemegang hutang dan pemegang saham tidak terlindungi dari kerugian yang terkait dengan keruntuhan bank dan mencatat bahwa The Fed juga mempermudah bank-bank untuk meminjam dalam keadaan darurat.

Pada 16 Maret, ia tidak menyinggung situasi yang berkaitan dengan Credit Suisse, raksasa keuangan yang berbasis di Swiss yang mengalami penurunan harga saham pada awal minggu ini. Perusahaan ini mengatakan dalam sebuah pernyataan minggu ini bahwa mereka akan meminjam hingga 50 miliar franc Swiss, atau sekitar $53 miliar, dari bank sentral Swiss untuk menyediakan lebih banyak likuiditas.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Rusia Memperluas Produksi Senjata, Zelensky : Pertempuran di Wilayah Timur Menentukan Masa Depan

oleh Yan Shu

Pada Selasa (14 Maret), tentara Rusia kembali melanjutkan pengeboman terhadap Ukraina, Presiden Zelensky mengatakan bahwa perang di wilayah timur akan menentukan masa depan Ukraina.

Sirene serangan udara dengan rudal kembali terdengar di kota Kramatorsk, wilayah Donetsk, timur Ukraina pada Selasa.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa serangan itu telah merusak enam daerah pemukiman, menewaskan satu warga sipil dan melukai tiga lainnya.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin (13 Maret), bahwa pertempuran di wilayah timur “sangat sulit” dan masa depan Ukraina bergantung pada situasi di wilayah utama di timur.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan : “Kami sedang berjuang untuk Bakhmut, Vleda, Kamanianka, dan semua tempat lain di mana masa depan kami ditentukan.”

Perang Rusia – Ukraina yang memperebutkan Bakhmut telah berlangsung selama berbulan-bulan, menjadikannya pertempuran darat paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia II. Rusia mengatakan bahwa keberhasilan dalam merebut kota itu akan menjadi sukses besar yang dapat membuka jalan untuk merebut bagian lain wilayah Donetsk.

Di saat Rusia bertempur untuk merebut dan Ukraina bertempur untuk mempertahankan wilayah Donetsk. Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu memerintahkan perusahaan pemasok senjata untuk menggandakan produksi senjata presisi tinggi, menunjukkan tekad Rusia untuk melanjutkan perang.

Pada hari yang sama Kremlin juga menegaskan bahwa perdamaian tidak dapat dicapai jika Ukraina tidak menerima “realitas baru”.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan : “Tuntutan Moskow telah diketahui dengan baik oleh semuanya, begitu pula situasi nyata saat ini dan realitas barunya. Transisi menuju perdamaian tidak mungkin dilakukan, jika tidak bersedia mempertimbangkan rangkaian dari masalah ini.”

Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa Ukraina perlu menerima tuntutan Rusia untuk menganeksasi Luhansk dan keempat wilayah lainnya yang berada di wilayah timur Ukraina ke Rusia. Sedangkan Ukraina dan Barat mengutuk keras tindakan aneksasi ilegal Rusia. (sin)

Taiwan Kucurkan Bantuan 100.000 Dolar AS Bagi Korban Terdampak Gempa Cianjur

0

Yayasan Amal Tiga Roda Salurkan 1.000 Paket Bantuan Gelombang Pertama senilai Rp 250.000 per Paket

ETIndonesia- Pemerintah Taiwan mendonasikan sebesar 100.000 Dollar Amerika Serikat melalui Yayasan Amal Tiga Roda sebagai koordinator dan fasilitator pembagian bantuan terhadap korban terdampak Gempa di Cianjur, Jawa Barat beberapa lalu. 

 Gempabumi melanda Cianjur  pada 21 November 2022. Dampak gempa menyebabkan 53.408 rumah rusak, 334 warga meninggal dunia dan 593 orang luka berat. Jumalah pengungsi mencapai 114.683 jiwa.

Adapun gelombang pertama bantuan merupakan 1.000 paket bantuan yang diserahkan secara simbolis di acara serah terima donasi kepada pemerintah kabupaten Cianjur pada Rabu (15/3/2023).

Acara serah terima donasi diwakili oleh Deputi Representatif Taipei Economic and Trade Office in Indonesia (TETO), Steve Chen dan Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dedi Sudrajat. 

Dedi Sudrajat mewakili Bupati Cianjur menyampaikan terima kasih kepada Taiwan atas barang bantuan yang disumbangkan dan atas semua bantuan yang diberikan untuk korban gempa bumi kabupaten Cianjur. 

Deputi Steve Chen dalam pidatonya menyampaikan, saat mendapat informasi tentang gempa bumi, pemerintah Taiwan saat itu juga langsung menyampaikan rasa belasungkawa dan perhatian yang tulus kepada pemerintah Indonesia, serta mendonasikan 100.000 US Dollar melalui Yayasan Amal Tiga Roda untuk mengkoordinasi penyerahan bantuan. 

Pemerintah dan masyarakat Taiwan berharap bantuan kasih ini dapat memberikan kehangatan bagi para korban gempa bumi. 

Ketua Umum Yayasan Tiga Roda, Zhong Wen Lin yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi kegiatan bantuan ini menyampaikan, setelah bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur, Yayasan Amal Tiga Roda telah berkali-kali datang ke lokasi bencana untuk melihat dan memberikan bantuan, dan untuk kedepannya akan terus mengkoordinasi dan melaksanakan penyerahan bantuan.

Paket bantuan yang  disiapkan oleh Yayasan Amal Tiga Roda, setiap paketnya bernilai 250.000 rupiah terdiri dari selimut, minyak, garam, gula, makanan kering dan bahan pokok lainnya. 

Yayasan Amal Tiga Roda telah menyiapkan 2.000 paket bantuan, sebanyak 1.000 paket bantuan akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten Cianjur di acara ini, dan sebanyak 1.000 paket bantuan akan diserahkan secara langsung ke daerah-daerah terpencil yang dilanda bencana di Cianjur.

Yayasan Amal Tiga Roda adalah yayasan yang didirikan pengusaha Taiwan di Indonesia serta terdaftar sebagai organisasi non profit di pemerintah Indonesia. 

Yayasan Amal Tiga Roda telah lama bekerja sama dengan TETO untuk memberikan bantuan di berbagai daerah di Indonesia, seperti penanggulangan bencana, pengentasan kemiskinan, bantuan pertolongan darurat serta bantuan kemanusiaan lainnya. Dengan pengalaman yang banyak dalam memberikan bantuan, serta kemampuan mobilisasi dan integrasi yang tinggi, Yayasan Amal Tiga Roda telah menerima banyak pujian dari ekspatriat Taiwan dan masyarakat Indonesia. (TETO Indonesia)

Meta, Perusahaan Induk Facebook Memangkas 10.000 Pekerja Sebagai Tanggapan atas Resesi

oleh Lin Yi

Untuk menghadapi resesi ekonomi, pada Selasa (14 Maret) Meta, perusahaan induk Facebook mengumumkan rencana memangkas 10.000 orang pekerja dan menutup 5.000 pos pekerjaan.

CEO Meta Mark Zuckerberg pada Selasa (14/3) menyebutkan di Facebook bahwa dirinya berharap tahun 2023 dapat menjadi “tahun efisiensi” bagi perusahaan setelah memberhentikan 10.000 orang pekerja. Selain itu, reorganisasi dan PHK karyawan di departemen teknis rencana akan dilaksanakan pada paroh kedua bulan April, yang kemudian disusul dengan reorganisasi dan PHK karyawan di departemen bisnis yang akan dilaksanakan pada paroh kedua bulan berikutnya.

Rencana restrukturisasi Zuckerberg termasuk “meratakan” hierarki perusahaan, menghilangkan proyek dengan prioritas lebih rendah dan memangkas 5.000 pos pekerjaan. Tindakan tersebut diharapkan dapat membantu Meta menghemat biaya sekitar USD. 3 miliar dan mempertahankan anggaran tahun 2023 antara USD. 86 miliar ~ USD. 92 miliar, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang USD. 89 miliar ~ USD. 95 miliar.

Setelah beredarnya berita tersebut, saham Meta langsung naik 6%.

“Wall Street ingin melihat pengurangan biaya perusahaan. Mereka ingin melepas Band-Aid dan mempertahankan margin,” kata Daniel Ives, Direktur Pelaksana Wedbush Securities.

Meta sudah memangkas 11.000 orang pekerjaan pada bulan November tahun lalu. Proyek-proyek yang dibatalkan, yang termasuk perangkat keras Meta dan proyek perangkat yang dapat dikenakan sektor Metaverse. Hal ini berarti bahwa Meta dalam jangka pendek ini akan berhenti mempromosikan produk virtual reality dan augmented reality.

“Karena mereka benar-benar ingin menarik diri dari strategi metaverse dan kembali ke Facebook tradisional, menurut saya inilah yang benar-benar ingin dilihat oleh investor. Jadi efisiensi yang menjadi kuncinya,” katanya. (sin)

Penurunan Jumlah Penduduk Tiongkok Berdampak pada Sektor Pendidikan

0

Jessica Mao – The Epoch Times

Jumlah penduduk Tiongkok telah memasuki era pertumbuhan negatif, dan dampak dari merosotnya angka kelahiran telah menyebar ke sektor pendidikan.

Raksasa Asia ini mungkin sempat mengalami ledakan jumlah bayi pada tahun 2015 karena banyak keluarga yang memutuskan untuk memiliki anak kedua setelah kebijakan satu anak yang kejam dari rezim komunis dicabut. Namun, alih-alih terus meningkat, angka kelahiran justru menurun setelah tahun 2017.

Akibatnya, pada tahun ajaran ini, ada lebih banyak anak berusia 6-7 tahun yang mendaftar di sekolah dasar, yang menyebabkan kurangnya kapasitas sekolah untuk anak-anak ini. Sementara itu, karena pola angka kelahiran yang tidak teratur, taman kanak-kanak saat ini sedang berjuang untuk merekrut siswa yang cukup. Pada tahun 2025, sekolah dasar akan mengalami masalah yang sama setelah mengalami lonjakan jumlah siswa dalam dua tahun ini.

Kelahiran pada tahun 2016, 2017

Rezim yang berkuasa mengganti kebijakan satu anak dengan dua anak pada tahun 2016 sebagai upaya untuk membalikkan tren penyusutan penduduk di masa depan. Hal ini mendorong beberapa keluarga untuk memiliki anak kedua. Namun, tren dua anak gagal mempertahankan momentum, yang mengarah pada kebijakan tiga anak pada tahun 2021.

Dalam beberapa bulan lagi, anak-anak yang lahir pada tahun 2016 dan 2017 di Tiongkok akan mulai masuk sekolah dasar. Namun, di seluruh Tiongkok, sekolah-sekolah telah mengeluarkan peringatan tentang terbatasnya pasokan tempat sekolah dasar dan menengah.

Baru-baru ini, media pemerintah Tiongkok secara luas memberitakan bahwa banyak tempat di Tiongkok telah mengeluarkan peringatan dini untuk tempat sekolah pada tahun ajaran 2023 yang dimulai pada musim gugur. Diperkirakan akan ada kekurangan tempat sekolah yang sangat besar di seluruh negara komunis tersebut.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa kekurangan tempat sekolah telah berlangsung di beberapa daerah di Tiongkok selama beberapa tahun, tetapi masalah ini diperkuat tahun ini karena lonjakan pendaftaran sebagai akibat dari kebijakan dua anak.

Kapasitas sekolah-sekolah di Tiongkok saat ini dirancang untuk kebijakan satu anak sebelumnya. Revisi mendadak menjadi kebijakan dua anak menciptakan gelombang kelahiran yang tak terduga, sehingga membebani sekolah-sekolah dasar tahun ini. Hal ini terjadi di Tiongkok meskipun jumlah penduduk secara keseluruhan menurun.

Baru-baru ini, telah terjadi gelombang penutupan taman kanak-kanak di Tiongkok karena permintaan untuk pendidikan anak usia dini telah anjlok. Tren ini bertolak belakang dengan dua tahun yang lalu, ketika ada banyak sekali anak-anak yang ingin mendaftar di PAUD.

Pendaftaran  terus menurun setiap harinya mendorong persaingan antara taman kanak-kanak yang berbeda. Bahkan taman kanak-kanak eksklusif yang sebelumnya melayani keluarga dari perusahaan-perusahaan elit sekarang membuka kuota pendaftaran mereka untuk umum.

Perguruan Tinggi Menghadapi Masalah Penutupan

Menurunnya angka kelahiran di Tiongkok kemungkinan besar akan berdampak pada sekolah menengah dan universitas di negara ini di tahun-tahun mendatang. Saat ini, universitas-universitas di Tiongkok secara diam-diam mulai mengurangi kuota pendaftaran; pada Januari tahun ini, lebih dari selusin provinsi di Tiongkok mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan pendirian universitas baru.

Ding Changfa, profesor ekonomi di Universitas Xiamen, mengatakan kepada outlet berita First Financial, pada Februari 2023 bahwa perguruan tinggi dan universitas di Cina sangat terdampak oleh penurunan angka kelahiran. Di masa yang akan datang, diperkirakan beberapa institusi pendidikan tinggi negeri dan universitas swasta akan menghadapi penutupan.

Zhang Yi, seorang peneliti di Chinese Academy of Social Sciences yang elit, menulis sebuah artikel yang menganalisis waktu antara sensus ketujuh dan kedelapan di Tiongkok. Dia menyimpulkan bahwa Tiongkok akan mengalami penurunan jumlah sekolah menengah karena menurunnya populasi usia sekolah di tingkat ini. Hal ini juga akan menyebabkan jumlah pendaftaran di perguruan tinggi dan universitas terpengaruh sampai batas tertentu.

Data Menyatakan Pertumbuhan Populasi Negatif

Pada 17 Januari 2023, Biro Statistik Nasional Tiongkok merilis data yang mengungkapkan bahwa kelahiran tahunan negara tersebut pada tahun 2022 turun di bawah 10 juta, yang lebih rendah dari angka kematian tahunan, dan bahwa tingkat pertumbuhan populasi alami berubah dari positif menjadi negatif. Populasi negara ini turun 850.000 dibandingkan tahun sebelumnya.

Tingkat pertumbuhan populasi alami adalah rasio peningkatan alami dalam populasi (jumlah kelahiran dikurangi kematian) terhadap rata-rata total populasi selama periode waktu tertentu (biasanya satu tahun), yang mencerminkan tren dan kecepatan pertumbuhan populasi alami.

Di luar sektor pendidikan, pertumbuhan populasi negatif di Tiongkok akan menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi ekonominya di tahun-tahun mendatang. (asr)

WSJ : Reformasi dan Keterbukaan Berakhir Sepenuhnya, Tiongkok Mau Dibawa ke Mana oleh Xi Jinping ?

0

NTD

Selesainya Dua Sesi PKT yang mengukuhkan kedudukan Xi Jinping sebagai sekretaris jenderal PKT masa jabatan ketiga sekaligus sebagai Ketua Komisi Militer, sejumlah kalangan berpendapat bahwa Xi Jinping telah berhasil mencapai keinginannya untuk mensentralisasi kekuasaan tertinggi. Namun mereka juga bertanya-tanya tentang ‘Tiongkok mau dibawa ke mana ?’ Beberapa analis berpendapat bahwa reformasi dan keterbukaan Tiongkok telah sepenuhnya berakhir, saat ini Xi Jinping sedang berupaya memperkuat pengendalian PKT terhadap ekonomi Tiongkok.

Dua Sesi yang berlangsung selama 8,5 hari telah mengukuhkan Xi Jinping beserta kroninya untuk menguasai jajaran tertinggi baik partai, pemerintahan maupun militer. Meski rencana perombakan partai dan organisasi pemerintah yang dilakukan oleh PKT belum sepenuhnya dirilis, namun, pihak berwenang telah menyatakan bahwa perombakan kelembagaan ini harus dipandu agar tercapai tujuan “memperkuat kepemimpinan Komite Sentral PKT yang terpusat dan bersatu”, selain itu juga meminta segenap jajaran untuk “menjaga kewibawaan dan secara serius mengimplementasikan segala keputusan yang telah diambil Komite Sentral PKT”.

Pada 14 Maret, “Wall Street Journal” melaporkan bahwa cetak biru Xi Jinping untuk Tiongkok telah terbentuk, yang menandakan bahwa era reformasi dan keterbukaan yang digagas oleh Deng Xiaoping telah sepenuhnya berakhir.

Menurut artikel tersebut : “Pada pertemuan ini, Xi Jinping telah memulai perubahan yang bertujuan untuk lebih memperkuat kepemimpinan PKT di seluruh bidang. Xi juga membuka jalan untuk memberi PKT kekuasaan untuk langsung mengendalikan sektor keuangan dan teknologi Tiongkok.”

Artikel menyebutkan bahwa sekarang menjadi semakin jelas bahwa transformasi di bawah Xi Jinping “menandai berakhirnya Tiongkok yang dikenal dunia selama 40 tahun terakhir, dan bersamaan dengan itu muncul potensi tentang ketidakpastian global”.

Selama beberapa tahun terakhir, Xi Jinping telah menggabungkan beberapa lembaga pemerintah ke dalam yurisdiksi Partai Komunis Tiongkok. Ia juga menghapus batasan masa jabatan untuk dirinya.

WSJ percaya bahwa Xi Jinping telah melanjutkan beberapa praktik di era Mao Zedong.

Selama era Mao, pejabat PKT ada di semua tingkatan, dari pabrik sampai tingkat provinsi hingga pusat kekuasaan di Beijing, mereka ini yang memutuskan segala sesuatunya. Hasil akhirnya adalah bencana, dan terjadinya gerakan yang tersesat, seperti Lompatan Jauh ke Depan yang menyebabkan kelaparan massal.

Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, peran perdana menteri telah dilemahkan, dan beberapa pejabat dengan setengah mencemooh membandingkan peran perdana menteri dengan peran kepala kantor.

Artikel tersebut mengutip ucapan Susan Shirk, mantan diplomat Amerika Serikat dan penulis buku baru “Overreach” melaporkan : Xi Jinping sedang mengulangi banyak praktik yang terjadi pada era Mao, yaitu membiarkan partai mengelola ekonomi dan menempatkan pentingnya kesetiaan di depan kemampuan profesional pejabat.

Menurut artikel tersebut, perubahan tersebut mencerminkan bahwa Xi lebih memprioritaskan perkuatan sistem PKT dalam rangka untuk menanggapi ketegangan jangka panjang dengan kekuatan Barat yang dipimpin oleh AS. Hal ini sangat kontras dengan era Deng Xiaoping yang berfokus pada menjalin hubungan dengan negara-negara maju.

Artikel juga menyebutkan, dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, Xi Jinping sangat ingin untuk segera mengalihkan fokus ini sebagai akibat dari ancaman AS terhadap Tiongkok, dengan alasan ini pula Xi bertujuan untuk mengkonsolidasikan legitimasi kekuasaan PKT. Tetapi bukan dengan berusaha meningkatkan ekspektasi kesejahteraan ekonomi untuk mencapai tujuan itu.

Selama Kongres Rakyat Nasional Partai Komunis Tiongkok yang baru saja selesai, Xi Jinping membuat kritikan langsung terhadap Amerika Serikat, Ia menuduh larangan, penahanan, dan tekanan yang dipimpin oleh AS memperburuk tantangan dalam negeri Tiongkok. Xi juga secara implisit menyatakan niatnya untuk menjauhkan diri dari Amerika Serikat, meskipun hal tersebut berisiko semakin memperburuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Artikel tersebut percaya bahwa di awal Xi Jinping terpilih sebagai sekjen PKT, dia sangat mendukung reformasi yang diprakarsai oleh Deng Xiaoping. Namun setelah ambruknya pasar saham tahun 2015, sikapnya mulai berubah, ia menjadi semakin skeptis terhadap kekuatan pasar dan mulai secara bertahap memulihkan kendali absolut partai, termasuk memasukkan kekuasaan partai ke dalam tata kelola perusahaan perusahaan asing dan swasta Tiongkok.

Saat ini, Xi Jinping telah memperjelas sikapnya yaitu : Daripada meniru ekonomi model kapitalisme Barat, lebih baik menghadapinya secara langsung dengan modelnya sendiri. (sin)

Pengusaha Guo Wengui Ditangkap Polisi di New York karena Dugaan Penipuan

0

NTD

Guo Wengui (Miles Guo), seorang pengusaha Tiongkok dalam pengasingan di Amerika Serikat ditangkap polisi di New York pada 15 Maret pagi waktu setempat.

Kantor Kejaksaan Distrik Selatan New York saat membuka dakwaan dewan juri pada hari yang sama menyebutkan bahwa Guo Wengui dan ahli keuangannya Yu Jianming (Kin Ming Je, juga dikenal sebagai William Je) diduga telah melakukan 12 jenis pelanggaran hukum antara lain penipuan berupa transfer elektronik, sekuritas, perbankan, pencucian uang dan lainnya. Sementara itu Yu Jianming juga didakwa telah menghalangi jalannya keadilan.

Kasus ini muncul dari tersangka dan orang lain yang diduga memberikan pernyataan palsu kepada ratusan ribu pengikut online Guo Wengui untuk menarik mereka berinvestasi di berbagai entitas dan proyek. Kabarnya, Guo Wengui dan Yu Jianming diduga telah menyalahgunakan ratusan juta dolar dana hasil penipuan selama mereka berkonspirasi.

Damian Williams, pengacara federal untuk Kejaksaan Distrik Selatan New York, juga mengumumkan bahwa antara bulan September 2022 hingga Maret 2023, pemerintah AS menyita sekitar USD. 634 juta dana dari dugaan penipuan dari 21 rekening bank yang berbeda. Pemerintah berusaha untuk menyita dana tersebut. Penegakan hukum hari ini juga menyita aset berupa rumah mewah yang diduga dibeli Guo Wengui dengan menggunakan dana hasil penipuan, termasuk mobil mewah Lamborghini Aventador SVJ Roads.

Mobil sport kustom merk Bugatti milik Guo Wengui. (foto dari dokumen penuntutan)

Guo Wengui akan dihadapkan pada pengadilan sore 15 Maret, sementara Yu Jianming masih buron. (sin)