Home Blog Page 478

Surat untuk Vanessa : Dunia Kita ini Hidup (1)

0

Fu Yao

Apabila ada yang mengatakan, setiap pohon dan setiap batu di sekitar kita, setiap bintang, bahkan segala sesuatu yang tak terlihat yang melayang di udara itu, dipenuhi dengan roh dan energi yang penuh semangat hidup. Malaikat dan iblis berada di depan mata kita, peri dan jin berbisik-bisik di telinga kita. Apakah Anda percaya?

Ilmuwan Jeremy W. Hayward mengatakan, hal itu adalah nyata. Kita tidak dapat merasakan karena pendidikan yang kita terima telah membatasi kemampuan kita.

Hayward adalah seorang doktor ilmu fisika dari University of Cambridge. Setelah dalam suatu kesempatan yang sangat kebetulan ia bertemu dengan ajaran Buddha aliran Tibet, mulailah timbul ketertarikannya yang besar terhadap dunia roh/gaib. Untuk itu dia mulai mendalami ilmu biologi molekuler, membangun sekolah pelatihan meditasi bagi para umat Buddha, juga bekerjasama dengan Princeton Engineering Anomalies Research Lab bersama-sama meneliti kemampuan supranatural.

Pada 1997, Hayward berbagi kepada umum hasil penelitiannya selama bertahun-tahun dengan bentuk surat kepada putrinya. Inilah buku yang akan kami perkenalkan dalam kesempatan ini, yakni “Letters to Vanessa” (Surat Untuk Vanessa).

Dalam buku itu Hayward mengatakan, ketika masih anak-anak, kita menggunakan jiwa untuk merasakan dunia ini. Waktu itu kita merasa segala sesuatu di sekeliling kita adalah hidup. Pada malam ketika bulan bersinar terang dan bintang hanya bersinar redup, ia membawa putri ciliknya pulang, gadis kecil itu berkata, bulan pulang bersama kita ke rumah. Pohon besar di depan rumah telah ditebang, gadis kecil menangis sedih dan berteriak melengking, “Mereka telah terluka, teman-temanku.” Pada waktu itu, kita hidup di suatu dunia rohani.

Tak lama kemudian, kita bersekolah. Pada saat itu kita mulai terbiasa merasakan dunia ini dengan jasmani/tubuh, konkritnya, kita mulai percaya dengan apa yang terlihat oleh mata kita. Di saat yang sama, guru di sekolah pun mendidik kita dengan mengatakan, “Dunia ini terbentuk dari materi”. Kita yang masih anak-anak menerima sepenuhnya, dan sejak saat itu pula, kita telah memasuki suatu dunia yang tidak bernyawa. 

Yang Terlihat Mata Adalah Nyata?!

Lalu, apakah mata kita benar-benar dapat diandalkan? Hayward mengatakan, belum tentu. Lalu dia pun mengemukakan dua contoh yang sangat menarik.

Dulu ketika Charles Darwin menumpang kapal layar raksasa HMS Beagle melakukan pelayaran keliling dunia, dan dengan rinci telah mencatat segala sesuatu yang ditemuinya. Di antaranya ada satu hal yang cukup menarik. Pada suatu hari, kapal layar mereka kandas di sebuah pulau kecil. Para pelaut mendayung perahu kecil menuju pulau untuk memasok logistik, kepada penduduk primitif di pulau itu mereka menjelaskan, kami datang dengan sebuah kapal layar yang besar, kalian lihat, itu kapalnya. Di arah jari menunjuk, hanya terlihat sebuah sosok hitam kecil yang kabur pada garis horizon. Tapi penduduk asli itu menggelengkan kepala dan menggerutu, tidak ada kapal apapun. Mungkin karena tidak pernah mengalami perjalanan jauh dengan kapal besar, mereka sama sekali tidak mampu mengasosiasikan sosok hitam sebesar telapak tangan itu dengan wujud sebuah kapal besar, maka itu mereka bersikeras mengatakan, mereka tidak melihat adanya kapal.

Contoh lainnya adalah, sebuah uji coba dengan kartu poker yang didesain oleh pakar psikologi Harvard University yakni Jerome Bruner. Bruner meminta para muridnya melihat kartu poker yang bergerak bolak balik lewat sebuah pipa, seperti pada masa anak-anak kita melihat lewat sebuah kaleidoskop. Dalam uji coba tersebut Bruner menggunakan dua set kartu. Set pertama adalah kartu poker normal. Sedangkan set kedua adalah kartu sulap dengan warna yang terbalik, yakni simbol hati dan lupis merah diganti menjadi warna hitam, simbol sekop dan keriting dicat menjadi merah. Lalu dia bertanya pada para muridnya kartu apa yang mereka lihat.

Para muridnya rata-rata sangat sulit membedakan antara kartu sulap dengan kartu normal. Walaupun ada yang bisa membedakannya, juga akan menggunakan berbagai alasan meyakinkan dirinya tidak salah melihat kartu. Contohnya, seorang murid bersikeras kartu merah sekop hitam 6 yang dilihatnya adalah kartu normal. Mengenai bagaimana sekop hitam berubah menjadi sekop merah, dia merasa karena di dalam pipa itu terdapat garis cahaya merah, jadi membuat sekop hitam terlihat merah. Kedengarannya suatu penjelasan yang cukup baik, bukan? Sayangnya faktanya tidak demikian.

Hayward mengatakan, banyak uji coba lainnya juga membuktikan fakta yang sama, yaitu orang biasanya tidak akan melihat hal-hal yang tidak mereka percayai. Ini mungkin bisa menjelaskan masalah yang sudah lama mengusik kita semua, yakni mengapa pada era atau kawasan dimana masyarakatnya pada umumnya percaya pada Tuhan, masyarakat dengan mudah dapat menyaksikan mukjizat. Sedangkan pada era atau di kawasan yang masyarakatnya pada umumnya tidak percaya pada Tuhan, seperti masa sekarang ini, kita sangat sulit melihat terjadinya mukjizat. Mukjizat itu mungkin selalu eksis, selalu ada, hanya saja mata kita yang memilih untuk melihat atau tidak melihatnya.

Jin dan Peri

Kemudian Hayward menjelaskan Eropa di abad pertengahan, waktu itu selain agama Kristen, ilmu alkimia juga sangat populer. Di antara beberapa mantra dalam Alkimia yang dipuja, yang disebut “yang di atas, begitu juga di bawah (as above, so below)”. Bukankah cukup membingungkan? Tetapi, menurut penjelasan Hayward, sebenarnya cukup sederhana, yakni hal apapun yang ada di dunia surga akan terefleksi juga di bumi, segala sesuatu yang ada di dunia manusia ini di baliknya selalu mengandung sifat Ilahi. Itulah sebabnya orang-orang di dalam kehidupan manusia telah melihat berbagai kehidupan yang berbeda wujud dan jenis, termasuk malaikat, roh gentayangan, peri dan aneka rupa jiwa. Tidak hanya telah melihatnya, mereka juga memiliki interaksi yang sangat baik.

Seperti sejarawan bernama Carolly Erick dalam bukunya yang mencatat kisah interaksi yang menarik antara seorang penjahit bernama Snowball dan peri burung.

Pada suatu malam Snowball menunggang kudanya pulang ke rumah, ia melihat seekor burung gagak terbang memutar di atas kepalanya, lalu sekonyong-konyong menukik dan jatuh di atas tanah di depannya, sepertinya kondisinya sudah sekarat. Namun Snowball melihat secercah sinar memancar keluar dari tubuh gagak itu, ia merasa dirinya telah bertemu dengan sesosok jin, maka ia pun segera berdoa, Ya Tuhan, lindungilah hambaMu ini agar terbebas dari bencana. Tetapi jin itu juga tidak melakukan apapun terhadapnya, hanya kemudian mengikutinya lagi, sebanyak dua kali.

Tatkala itu Snowball merasakan jin itu tidak berniat jahat, sebaliknya, sepertinya sangat membutuhkan bantuan darinya. Ternyata benar, jin itu memberitahunya dia pernah hidup dengan wujud manusia, dan waktu itu karena melakukan suatu kesalahan, sehingga harus dibelenggu di alam yang sangat tidak bersahabat, dia butuh pendeta manusia untuk mengampuni kesalahannya agar bisa dibebaskan. Snowball mengatakan baiklah, aku akan membantumu. Kemudian Snowball mendadak jatuh sakit, setelah beberapa hari terbaring, dengan susah payah ia pergi menemui pendeta. Tidak ada yang tahu apa yang dibicarakan antara Snowball dengan sang pendeta, tapi Snowball mengatakan, jin akhirnya telah terbebaskan. Sebagai imbalannya, jin itu memberitahu hal-hal tentang masa depan Snowball.

Pada abad pertengahan, kisah seperti ini sangat banyak. Hingga pada zaman modern sekarang ini, kisah semacam ini semakin berkurang, tapi juga bukannya tidak ada. Seperti sejumlah desa dan kota kuno di Irlandia dan Skotlandia, ada sejumlah manula yang dapat melihat peri-peri.

Pada awal era 1900-an, seorang antropolog AS bernama Walter Yeeling Evans-Wentz secara khusus mengunjungi mereka. Para manula itu mengatakan, para peri di pulau itu tidak imut dan lucu seperti yang kita lihat dalam buku cerita dongeng. Bentuk tubuh mereka tinggi besar, wujudnya seperti manusia, tapi sekujur tubuhnya bersinar dan transparan, mengenakan pakaian zaman kuno. Mereka acap kali menampakkan diri dalam ritual dan pawai keagamaan, juga senang membantu manusia. Menariknya adalah, para pemuda di pulau itu sangat jarang yang mampu melihat mereka. Terhadap hal ini seorang manula setempat berpendapat, mungkin hal itu dikarenakan pendidikan yang diterima oleh para pemuda. Mereka dididik bahwa peri itu tidak ada, perlahan-lahan para pemuda pun kehilangan kemampuan untuk melihat dimensi lain. Seperti yang terjadi pada anak-anak yang bisa mengingat kejadian masa lalu (sebelum kelahirannya kali ini), tapi setelah dihardik oleh orang dewasa, ingatan mereka akan masa lalu pun lama kelamaan memudar atau menghilang sama sekali.

Kejadian mukjizat seperti ini, pernah dialami sendiri oleh Hayward. Beberapa tahun lalu, dia pergi ke sebuah benteng kuno di Prancis untuk mengajar. Pelajaran ini agak unik, yakni pada salah satu sesi dimana sesosok “roh” akan diundang untuk bergabung dengan mereka. Tadinya, dia hanya asal bicara saja, tidak berharap dapat mengundang dewa dari manapun. Tak disangka seorang wanita muda Jerman mendadak dengan serius berkata, dia telah melihat seorang pria mengenakan pakaian abad pertengahan berwarna hijau berdiri di luar jendela, dan diam-diam mengintip ke dalam. Dia tahu pria itu bukan jenis manusia, karena sejak kecil dia bisa melihat mahluk seperti itu. Lalu dia berkata, guru saya takut! Suasana di dalam ruangan mendadak berubah tegang. Sebagai seorang guru Hayward tidak boleh gentar, dengan menyemangati para muridnya dia berkata, jangan takut, coba kau tanyakan kepadanya, apa maksud kedatangannya kali ini? Dan siapa sebenarnya pria berpakaian hijau itu?

Pria itu sebenarnya adalah santo pelindung tanah ini dan kastil ini, atau seperti dewa tanah dalam budaya Tionghoa. Pria itu berkata kepada si wanita Jerman, tidak ada tujuan apa-apa, ia hanya datang melihat-lihat, memastikan bahwa mereka tidak merusak tempat ini. Jangan dilihat kastil ini sudah bobrok dan tidak terawat, namun di mata sesosok dewa tanah, ini adalah pusaka yang berharga.

Paradoks Dunia Materi

Usai bercerita tentang jin dan peri, mari kita lihat kembali dunia materi ini menurut definisi ilmu pengetahuan. Hayward mengatakan, dua dunia bisa eksis bersamaan, itu seperti melihat sebuah dunia dari sudut pandang yang berbeda. Contohnya, saat kita mengambil foto, bisa mengambil foto hitam putih, juga bisa foto berwarna. Foto hitam putih juga bisa diambil dengan sangat jelas, sangat indah, tapi foto berwarna lebih mendekati dunia yang nyata, bukankah begitu?

Tapi kita yang hidup di dunia hitam – putih ini justru sangat jarang menyadari hal ini. Ketika kita mencurigai suatu hal, kita acap kali akan berkata, “Saya tahu ini tidak mungkin benar, karena ilmuwan mengatakan demikian.” Ketika kita berpegang pada semacam pandangan ini, dan begitu terlontar kata-kata: “Riset ilmiah membuktikan”, maka pada dasarnya tidak akan terdengar suara yang menentang lagi. Bagi kita semua, ilmuwan ibarat perwakilan kebenaran.

Sampai disini, Hayward kembali mengemukakan sebuah contoh. Belum lama ini, para ilmuwan mengumumkan telah menemukan semacam partikel Quark yang baru, yang diberi nama Top Quark. Lantas apakah Anda pernah melihat Quark? Tidak. Anda percaya Quark itu ada? Percaya. Mengapa? Karena ilmuwan menemukannya. Lalu apakah Anda percaya roh? Tidak. Anda percaya roh itu ada? Tidak percaya. Mengapa? Karena para ilmuwan mengatakan roh itu tidak ada. Ini, adalah logika pada sebagian besar dari kita.

Sampai disini, apakah Anda semua menyadari, bahwa kita telah mempercayai ilmuwan bahkan melebihi mata kepala kita sendiri. Kita mengikuti para ilmuwan itu di zaman sekarang seperti para leluhur kita mengikuti para dewa dulu. Leluhur kita mengikuti dewa, dengan harapan dapat naik ke surga. Lalu jika kita mengikuti para ilmuwan, kemanakah ilmu pengetahuan dapat membawa kita pergi?

Hayward mengatakan, marilah kita coba untuk melihat dari mana ilmu pengetahuan itu berasal. Bukankah dikatakan titik awal adalah titik akhir juga?

Sekuela Dari Aksi Memburu Penyihir

Bangkitnya ilmu pengetahuan modern harus ditelusuri dari gerakan berburu penyihir yang terkenal di abad pertengahan. Keseluruhan gerakan itu berlangsung hingga beberapa abad lamanya, lebih dari sejuta orang telah dibakar sampai mati dengan tuduhan sebagai penyihir, dan 80% di antaranya adalah wanita, dengan tuduhan menyebarkan “ajaran sesat”. Akan tetapi yang dimaksud dengan penyihir wanita itu acap kali hanyalah dukun berobat di desa, kejahatannya acap kali hanya direkayasa. Hingga kemudian, kaum mistisisme, ahli alkimia pun ikut terimbas, bahkan Santo Pelindung Prancis Joan of Arc pun sempat dicap sebagai penyihir wanita.

Perlahan, masyarakat menyadari, semua ini sepertinya tidak ada kaitannya dengan kebenaran, hanya ada sangkut pautnya dengan kekuasaan. Gereja di saat itu menganggap dirinya adalah satu-satunya juru bicara dari Tuhan, jadi semua perwakilan yang lainnya harus dimusnahkan. Setelah memahami hal ini, masyarakat tidak lagi bersedia mengikuti gereja. Pada saat itulah, kelas menengah mulai bangkit, dan kantong mereka berduit. Masyarakat mulai menyadari dengan mengendalikan kondisi alam, mereka bisa menciptakan lingkungan yang nyaman bagi dirinya sendiri, dan tidak perlu menunggu sampai kehidupan setelah kematian seperti yang dijanjikan oleh gereja. Maka ilmu pengetahuan pun mulai muncul, dengan tujuan membantu kehidupan masyarakat di dunia, yaitu dunia materi seperti yang didefinisikan ilmu pengetahuan, untuk memenuhi rasa dahaga manusia yang paling besar.

Lalu apakah kepuasan secara materi dapat membuat manusia hidup dengan kebahagiaan ibarat di surga?  (sud)

Pakar Mengajarkan Cara Makan Cokelat yang Benar

0

Chen Juncun

Cokelat adalah salah satu makanan favorit masyarakat, tetapi kebanyakan orang tidak tahu cara memakannya dengan benar.

Menurut laporan “Daily Star” Inggris, ilmuwan makanan (Food Scientists) Natalie Alibrandi menyatakan bahwa banyak orang tidak jelas tentang cara menikmati dan menyimpan cokelat, kesalahan pada umumnya termasuk makan lebih banyak cokelat di malam hari dan menyimpan cokelat di dalam lemari es.

Jika Anda keliru menyimpan cokelat, cokelat tidak akan “meletup” saat Anda mematahkannya.  Cokelat pun dapat meleleh dengan cepat, atau kualitasnya berubah garing.

Alibrandi merekomendasikan saat makan cokelat sebagai camilan sekitar jam 11 siang, indra pengecap di saat itu lebih sensitif, dapat merasakan citarasa coklat yang berlapis-lapis.

Ada pakar yang menyebutkan bahwa untuk benar-benar merasakan rasa cokelat, seharusnya jangan mengunyahnya, tetapi biarkalah ia meleleh di mulut Anda.

Pakar jenis alkohol Olly Smith mengatakan bahwa cokelat sangat mirip dengan anggur berkualitas, perlu dinikmati dalam jumlah kecil. Aroma, kualitas dan kerumitannya dapat memengaruhi pengalaman pencicipan paling akhir.

Berikut adalah 10 poin tentang menikmati cokelat:

Makan cokelat sekitar jam 11 siang

Pada waktu tersebut mencicipi cokelat dengan cita rasa segar dapat membantu meningkatkan energi sebelum makan siang.

Mencicipi dengan jumlah sedikit

Maksimum makan 6 potong cokelat 4 gram-an, agar tidak terlalu merangsang pengecap di lidah.

Jangan dikunyah

Biarkan cokelat meleleh dalam mulut agar dapat dinikmati semua citarasanya.

Pasangkan dengan makanan yang tepat

Anda dapat menikmati cokelat manis (dari susu atau cokelat putih) dan dipasangkan dengan makanan pahit, atau memasangkan cokelat pahit (cokelat hitam) dengan makanan asin.

Gunakan Semua Indera

Indera Penglihat, indera pengecap, indera peraba dan bahkan indera pendengar adalah bagian dari pengalaman menikmati cokelat.

Biarkan cokelat mengeluarkan suara “pletak”

Ketika Anda mematahkan batangan cokelat dan ketika ia berbunyi “pletak” menandakan cokelat itu tersimpan dengan baik serta memiliki struktur dan kualitas yang tepat.

Tunggu pasca taste-nya

Beberapa cokelat memiliki pasca taste selama 45 menit, tetapi dalam kebanyakan kasus, menantikan 15 menit sudah cukup.

Jangan lepas fokus

Cokelat memiliki banyak perbedaan detil, ketika menikmatinya harus fokus, hal ini membantu menambah keseluruhan rasa.

Jangan Dicampur

Hindari makan berbagai jenis cokelat (seperti cokelat putih dan cokelat hitam) pada saat yang bersamaan untuk menghindari rangsangan yang berlebihan pada indera pengecap Anda.

Jangan disimpan di Lemari Es

Cokelat harus disimpan pada suhu 18 derajat Celcius untuk menghindari fenomena bunga gula, oksidasi, dan berubah rasa. (Lin)

Korea Utara Diam-Diam Mengirim Peluru Artileri ke Rusia

NTD

Amerika Serikat mengatakan pada Rabu 2 November bahwa Korea Utara diam-diam mengirim sejumlah besar peluru artileri ke Rusia untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Gedung Putih mengatakan bahwa Korea Utara telah melanggar resolusi PBB dan untuk itu akan dimintai pertanggungjawaban.

Edward “Ned” Price, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan, terlepas dari penolakan secara terbuka yang kami dengar dari Korea Utara, tetapi dalam kenyataannya Korea Utara sedang dengan diam-diam memasok sejumlah besar peluru artileri kepada Rusia untuk mendukung perangnya di Ukraina”.

Price mengatakan Korea Utara mengirim peluru artileri buatan mereka dengan transipment di negara ketiga di Timur Tengah atau Afrika Utara untuk menutupi tujuan sebenarnya.

“Jumlah peluru artileri itu tidak sedikit, meskipun kami tidak berpikir bahwa jumlahnya akan cukup besar untuk secara signifikan mengubah arah perang, atau mengubah situasi medan perang di bagian Timur atau Selatan (Ukraina)”.

Gedung Putih menolak untuk merinci perkiraan jumlah amunisi atau bagaimana amunisi itu ditransfer, tetapi mengatakan akan terus memantau keberadaan amunisi tersembunyi itu dan berkonsultasi dengan PBB untuk menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara.

Price mengatakan : “Kami sedang dan bersiap menggunakan setiap sarana untuk melawan pasokan senjata Iran ke Rusia. Dan kami juga akan melakukan hal yang sama ketika Korea Utara memasok persenjataan kepada Rusia”.

Militer Rusia kekurangan senjata karena sanksi internasional terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina. Tetapi Korea Utara dan Iran justru memasok persenjataan kepada Rusia. Pada bulan September, Amerika Serikat memberikan sanksi kepada perusahaan Iran karena mengirimkan drone ke Rusia.

John Kirby mengatakan bahwa pemerintahan Biden masih sedang mempertimbangkan langkah-langkah khusus untuk menanggapi tindakan Korea Utara ini. (sin)

Taiwan Berikan Momentum dalam Transisi Global Menuju Emisi Nol Bersih

0

 oleh Chang Tzi-chin, Menteri Lingkungan Hidup Republic of China (Taiwan)

Dunia telah memulai transisi ke emisi nol bersih. Pendekatan inovatif untuk kerja sama internasional yang disorot dalam Perjanjian Paris, yang menyerukan kerja sama luas oleh semua negara untuk memenuhi target pengurangan global, secara bertahap mulai terbentuk. Taiwan bersedia dan mampu bekerja sama dengan mitra internasional untuk bersama-sama mencapai transisi nol bersih, memobilisasi aksi iklim global, dan memastikan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Sebagai ekonomi terbesar ke-21 di dunia, Taiwan memiliki pengaruh penting terhadap kemakmuran dan stabilitas ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.

Secara khusus, industri semikonduktor Taiwan menempati posisi penting dalam rantai pasokan internasional. Sektor industri ini secara aktif mengurangi penggunaan sumber daya energi dalam proses produksi dengan mengembangkan teknologi dan metode baru.

Inovasi semikonduktor yang terus berkembang di Taiwan telah menawarkan banyak aplikasi pintar melalui perangkat elektronik dan mempromosikan penghematan energi global.

Taiwan sedang melakukan upaya iklim yang substansial dan dengan giat memajukan transisi energi. Hingga Mei 2022, kapasitas energi terbarukan secara kumulatif telah mencapai 12,3 GW, peningkatan signifikan sebesar 60 persen dari tahun 2016. Dari tahun 2005 hingga 2020, PDB (produk domestik bruto) Taiwan tumbuh sebesar 79 persen.  Dalam periode yang sama, intensitas emisi gas rumah kaca turun 45 persen, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah terpisahkan dari emisi gas rumah kaca.

Pada Hari Bumi tanggal 22 April 2021, Presiden Tsai Ing-wen mengumumkan, Taiwan bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050. Pada Maret 2022, pemerintah menerbitkan pedoman “Langkah Taiwan menuju Emisi Nol Bersih pada tahun 2050”.

Pedoman tersebut menguraikan empat strategi transisi utama di sektor energi, industri, gaya hidup, dan masyarakat, berdasar pada dua tata kelola dari “penelitian dan pengembangan teknologi (research and development/R&D)” dan “undang-undang iklim”.

Strategi tersebut dilengkapi dengan 12 sub strategi utama, yaitu tenaga angin dan matahari; hidrogen; energi inovatif; sistem tenaga dan penyimpanan energi; konservasi dan efisiensi energi; penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon; kendaraan bebas karbon dan listrik; daur ulang sumber daya dan nol limbah; penyerap karbon alami;  gaya hidup hijau; keuangan hijau; dan transisi keadilan.

Dengan mengintegrasikan sumber daya antarpemerintah, Taiwan akan mengembangkan rencana langkah demi langkah untuk mencapai targetnya.

Dalam membangun fondasi R&D teknologi yang diperlukan untuk mencapai transisi nol bersih, Taiwan akan fokus pada lima bidang, yaitu energi berkelanjutan, rendah karbon, sirkularitas, negativitas karbon, dan pengetahuan sosial. 

Undang-Undang Pengurangan dan Pengelolaan Gas Rumah Kaca sedang diamandemen dan akan diganti namanya menjadi Undang-Undang Penanganan Perubahan Iklim.

Amandemen tersebut akan menjadikan emisi nol bersih pada tahun 2050 sebagai target nasional jangka panjang, meningkatkan efektivitas tata kelola iklim, meningkatkan adaptasi perubahan iklim, memperkuat keterbukaan informasi dan partisipasi publik, serta memperkenalkan mekanisme penetapan harga karbon. 

Undang-undang tersebut akan memberikan insentif ekonomi untuk mengurangi emisi, memandu pertumbuhan hijau rendah karbon, dan berkontribusi dalam menyelesaikan undang-undang tata kelola iklim nasional. 

Visi jangka panjang Taiwan untuk tahun 2050 adalah menjadikan transisi ke emisi nol bersih sebagai kekuatan baru pembangunan nasional. Dengan menciptakan strategi transisi dan tata kelola pemerintahan yang kompetitif, sirkular, berkelanjutan, tangguh, dan aman, Taiwan akan merangsang pertumbuhan ekonomi, mendorong investasi swasta, menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan, mempromosikan kemandirian energi, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Namun, karena faktor politik, Taiwan dikeluarkan dari organisasi internasional dan tidak dapat berpartisipasi secara substantif dalam diskusi tentang isu-isu iklim global. Sulit bagi Taiwan untuk tetap mengikuti perkembangan saat ini dan melaksanakan tugas terkait dengan benar. Hal ini akan menciptakan kesenjangan dalam tata kelola iklim global. 

Taiwan memiliki sumber energi mandiri yang terbatas dan sistem ekonomi yang berorientasi pada perdagangan luar negeri. Jika tidak dapat terhubung dengan mulus dengan mekanisme kerja sama internasional di bawah Perjanjian Paris, ini tidak hanya akan mempengaruhi proses industri hijau Taiwan, tetapi juga akan merusak stabilitas rantai pasokan internasional. 

Di bawah ancaman langkah penyesuaian pembatasan karbon, daya saing Taiwan secara keseluruhan akan sangat terpukul jika tidak dapat berpartisipasi secara adil dalam mekanisme pengurangan emisi internasional. Hal ini juga akan melemahkan efektivitas kerja sama internasional dan melemahkan perekonomian global.

Upaya transisi ke emisi nol bersih adalah tanggung jawab bersama generasi ini yang tak terhindarkan. Target ini hanya mungkin tercapai jika masyarakat internasional bekerja sama. Dengan semangat pragmatis dan profesional, Taiwan bersedia memberikan kontribusi nyata untuk mengatasi perubahan iklim global. 

Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa apa pun situasinya, Taiwan memiliki potensi besar untuk berkontribusi kepada dunia dengan cara yang sangat membantu. Taiwan harus diberi kesempatan yang sama untuk bergabung dengan mekanisme kerja sama internasional dalam menanggapi perubahan iklim. Kami berharap komunitas internasional bisa mendukung Taiwan untuk berpartisipasi secara cepat, adil, dan bermakna. (TETO Indonesia)

Pembersihan Besar-besaran Internal PKT Segera Dimulai

0

Shi Shan

Seusai Kongres Nasional ke-20, suatu ajang pembersihan besar-besaran internal Partai Komunis Tiongkok (PKT)  sepertinya tidak dapat dihindari.

Dalam Sesi Pertama Rapat Pleno usai Kongres Nasional ke-20 PKT, dipentaskanlah suatu drama dimana “kaisar” yang berkuasa mempermalukan dan mengusir “mantan kaisar”. 

Banyak orang pun mengeluarkan foto-foto lama, dimana pada Kongres Nasional ke-18 PKT, Xi Jinping begitu rendah hati memperlakukan Hu Jintao (berkuasa pada 2002-2012), dibandingkan dengan penampilan Xi Jinping pada Kongres Nasional ke-20 kali ini, seketika adegan itu membuat banyak orang terkesiap, serta merta menilai betapa Xi Jinping tidak tahu berterima kasih dan melukai perasaan Hu Jintao.

Dalam ranah melupakan jasa dan kebaikan, geng dari mana pun tidak banyak yang bisa mengungguli partai komunis.

Contohnya Stalin, setelah Lenin meninggal dunia, dengan mengandalkan dukungan penuh dari Panglima Tentara Merah Uni Soviet yakni Leon Trotsky, hingga akhirnya mampu berdiri kokoh menduduki posisi kursi pertama dalam Partai Komunis Uni Soviet, Stalin telah berubah menjadi kediktatoran pribadi. Semua kawan lama Lenin pun dilengserkan dan dieksekusi atas kerjasama oleh keduanya. 

Tapi, Stalin tidak membiarkan Trotsky eksis, bahkan ketika Trotsky telah melarikan diri dari Uni Soviet, Stalin masih sempat mengeluarkan perintah memburu Trotsky lewat jaringan komunis Internasional. Akhirnya, Trotsky terbunuh oleh anggota partai komunis di Meksiko dengan cara dikapak kepalanya.

 Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev, adalah bawahan yang paling disukai oleh Stalin, dari hanya seorang Sekretaris Wilayah di sebuah kawasan Ukraina, karir Khrushchev terus menanjak hingga menjadi anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Uni Soviet, Stalin boleh dibilang adalah orang yang paling berjasa baginya. 

Namun demikian, setelah Stalin meninggal dunia, Khrushchev pun mengadili Stalin, dalam suatu laporan rahasia pada Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Uni Soviet ia mengkritik keras Stalin.

 Justru Khrushchev inilah orang yang paling berjasa bagi PKT. Pada 1956, Khrushchev berinisiatif mengirim utusan untuk berunding dengan PKT, menyerahkan kembali Port Arthur (Lushun) yang dijadikan pangkalan AL Uni Soviet, itulah penarikan pasukan militer terakhir Soviet dari Tiongkok per 1957.

 Tak hanya itu, Khrushchev mengembangkan 158 proyek bantuan bagi RRT, dari 158 proyek yang diadakan waktu itu difokuskan pada rekayasa utama dan bantuan proyek, sekitar sepertiga di antaranya adalah industri militer. Dengan adanya industri tersebut, militer RRT baru dapat melakukan swadaya alutsista. 

Di antara industri militer ini, termasuk pembuatan senapan dan meriam, tank, industri pesawat, juga serangkaian industri pembuatan bahan baku senjata nuklir berikut laboratoriumnya. 

Apalagi, selain perlengkapan berupa mesin, alih teknologi lainnya juga diberikan secara gratis, Khrushchev juga mengirimkan ratusan tenaga ahli, membantu instalasi dan memberikan pelatihan bagi para insinyur RRT.

 Senjata nuklir PKT, justru berhasil diciptakan berkat adanya bantuan dari Uni Soviet. Semua bantuan tersebut, membuat Khrushchev harus menghadapi berbagai suara menentang dari internal Partai Komunis Uni Soviet.

 Tetapi semuanya itu, sama sekali tidak menjadi halangan bagi PKT untuk mengolok-olok Khrushchev sebagai “Khrush Botak”, kemudian Uni Soviet disebutnya Revisionisme Uni Soviet. Penyebab utamanya adalah Mao Zedong hendak menjadi “guru revolusi proletar dunia”.

 Mao Zedong tentu saja juga tidak akan bersikap lunak terhadap para pengikutnya yakni para Kaum Revolusioner yang telah membantunya melakukan “Revolusi Kebudayaan” demi merebut kembali kekuasaan, yakni antara lain: Tao Zhu, Chen Boda, Lin Biao dan lain-lain, Mao tidak akan merasa berhutang budi. Tentu saja, Hua Guofeng yang dipercayainya, juga tidak akan melepaskan peluang untuk menangkap Jiang Qing (istri Mao) hanya karena adanya kepercayaan dari Mao.

Pasca Revolusi Kebudayaan, pejabat yang paling berjasa membantu Deng Xiaoping dan para sesepuh PKT lainnya meraih kembali posisi mereka, adalah Hu Yaobang. Akhirnya, Hu Yaobang terhitung juga mati akibat dikritik oleh para sesepuh PKT.

 Suksesor lintas generasi yang disenangi Deng Xiaoping, adalah Wang Zhaoguo yang dipromosikannya dari pabrik otomotif Dongfeng Motor di Hubei. 

Dari seorang Sekretaris Partai di sebuah cabang pabrik otomotif, langsung dipromosikan ke Sekretariat Partai Pusat, kemudian dia menjabat sebagai Sekretaris Liga Muda Komunis, pada dasarnya adalah karena diatur oleh Hu Yaobang. Tapi dalam peristiwa para sesepuh menjatuhkan Hu Yaobang, Wang Zhaoguo bertindak sangat keras, bahkan Deng Xiaoping pun tidak sanggup melihatnya, oleh karena itu kemudian Wang pun kehilangan kepercayaan dari Deng.

 Sekretaris Mao Zedong yakni Li Rui mengatakan, ia bekerja di Departemen Organisasi Pusat RRT, di era 1980-an dua kali merekomendasikan Jiang Zemin, yang kemudian berhasil menjabat sebagai Sekretaris Kota Shanghai. Tetapi, kemudian Jiang Zemin menggunakan pengaruhnya untuk menghukum keras tabloid bulanan “Yanhuang Chunqiu”, dan cara-caranya sangat keji. Li Rui sendiri mengatakan, “Setelah menjadi Sekjend PKT, Jiang Zemin sama sekali tidak mengenal saya lagi, bertemu muka pun tidak sudi menyapa saya.” Li Rui mengenang, suatu kali di atas benteng Lapangan Tiananmen pada peringatan HUT PKT 1 Oktober, Jiang Zemin berjalan menyapa para hadirin, melihat Li Rui di antara hadirin pun tidak menghiraukannya.

 Tidak menghiraukan, bisa dikata merupakan cara eksekusi di dalam partai komunis yang sangat lembut. “Kelembutan” Jiang Zemin seperti ini, terutama karena dirasakan Li Rui tidak menjadi ancaman bagi Jiang, apalagi di dalam partai, Jiang Zemin belum membentuk sistem kediktatoran mutlak individunya.

 Usai Kongres Nasional ke-20, PKT sedang melangkah dari politik oligarki yang terbentuk setelah masa kekuasaan Deng Xiaoping, berubah arah menuju kediktatoran individu Xi Jinping. Dan, setelah proses ini usai, dipastikan pembersihan besar-besaran akan dimulai, hal semacam ini sudah terlalu banyak terjadi dalam sejarah. 

Seperti setelah meninggalnya Lenin, setelah masa peralihan singkat berubah menjadi kediktatoran individu Stalin, setelah itu dimulailah pembersihan besar-besaran secara nasional, tak terhitung banyaknya orang yang dibunuh.

 Juga Mao Zedong, kediktatoran individu mutlak yang terbentuk pasca Revolusi Kebudayaan, tentu saja juga merupakan proses pembersihan besar-besaran.

 Setelah Xi Jinping menjabat pada Kongres Nasional ke-18 (pada 2012), yang memberikan paling banyak bantuan kepadanya, adalah Wang Qishan. Tapi sekarang Wang Qishan sepertinya di posisi yang paling berbahaya. 

Wang Qishan telah cukup lama malang melintang di kancah birokrasi PKT, relasinya sangat luas, posisinya sangat kokoh, tapi sekaligus juga yang paling berbahaya.

Dalam politik oligarki, karena banyak orang berada di pucuk kekuasaan, masing-masing memiliki kubu dan klan kepentingannya sendiri, jadi harus tawar menawar dan saling berkompromi; sedangkan diktator individu, tidak hanya menguasai sepenuhnya kekuasaan hidup-mati internal, tapi struktur keseluruhan kekuasaan juga telah mengalami perubahan.

Biasanya, dalam sistem politik oligarki, saling bertarung adalah karena adanya kepentingan esensial salah satu pihak yang dirugikan. Tapi di dalam kediktatoran individu, karena sang diktator memegang kekuasaan absolut di tangan, yang juga menimbulkan rasa tidak aman dan rasa takut yang amat sangat. 

Inilah alasan sang diktator ini harus mengobarkan pembersihan menyeluruh, dan tak pernah berhenti selamanya. Sebab ketakutan itu adalah semacam imajinasi, dan imajinasi tidak ada batasnya. 

Ketika ada orang memiliki relasi yang terjalin sedemikian kuat, terhubung dengan pihak luar dan dalam, maka orang ini pun akan menjadi potensi ancaman, yang kemudian menjadi ancaman yang benar-benar eksis di dalam imajinasi sang diktator dan yang akhirnya mengambil tindakan, jika tidak sang diktator tidak akan dapat tidur nyenyak.

 Dalam sejarah Tiongkok, kondisi seperti ini juga sering kali terjadi. Jadi dalam mekanisme perpolitikan Tiongkok kuno terdapat tradisi putra mahkota sebagai penerus tahta, tujuannya adalah untuk melenyapkan bahaya terjadinya perebutan kekuasaan secara ilegal, ini berguna untuk stabilitas jalannya pemerintahan. 

Walau demikian, kaisar Tiongkok dan calon kaisar, juga merupakan profesi yang paling berbahaya di dunia, hampir 40% kaisar yang berkuasa tidak berakhir baik. 

Betapa banyak kasus ayah dan anak saling bunuh, dan kakak adik saling bantai telah tercatat dalam buku sejarah Tiongkok.

Biasanya, jika kaisar yang agak pemalas mengurus imperiumnya, urusannya masih agak adem ayem, lain halnya jika seorang kaisar yang cerdas, mumpuni ditambah rajin mengurus kekaisarannya dan hendak meraih kesuksesan besar, maka bahaya di kalangan birokrat pun menjadi relatif besar.

Bisa kita bayangkan, Xi Jinping sekarang, yang berdiri di puncak kekuasaan, angin di sekelilingnya terus bertiup kencang, bagaimana situasi mencekam pada posisi itu. Sejauh mata memandang, hampir semuanya berpotensi sebagai musuh dalam selimut, ekspresi setiap orang adalah “aku bisa menggantikannya”. “Bagaimana waktu itu aku memperlakukan orang lain, maka orang lain pun akan memperlakukanku seperti itu.” 

Sebenarnya, tidak ada kelapangan dada yang sesungguhnya, dan tidak ada pemikiran luhur yang sebenarnya, ini mutlak adalah semacam ketakutan yang tidak bisa diredakan. Menjadi kaisar dipastikan bukanlah suatu pekerjaan yang nyaman.

 Di balik setiap serangan adalah semacam ketakutan. Ketakutan akan kehilangan kekuasaan, pasti mendatangkan serangan terhadap kekuasaan. 

Tiongkok di masa mendatang, rakyat pasti akan menderita akibat merosotnya ekonomi, tetapi orang yang setiap hari diselimuti ketakutan, justru adalah para pejabat PKT tersebut, karena hanya merekalah yang paling dekat dengan inti kekuasaan. (sud)

Kasus Gagal Ginjal Akut Mencapai 323 Jiwa dan 190 Meninggal Dunia

ETIndonesia – Data Kementerian Kesehatan RI per 3 November 2022 menyebutkan kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 323 jiwa dengan 190 meninggal dunia. Selain itu, 99 sembuh dan 34 lainnya dalam perawatan. 

Sebanyak 5 provinsi mencatatkan kasus terbanyak diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Muhammad Syahril mengatakan penambahan kasus baru dan jumlah kematian setelah  18 Oktober 2022 menurun jauh dibandingkan dengan sebelum  18 Oktober 2022

Ia mengatakan penurunan kasus tidak hanya terjadi pada kasus harian, tapi juga terjadi pada kasus yang dirawat dan kasus kematian. Bahkan ada daerah yang seluruh kasusnya telah sembuh.

Ia menjelaskan tentang pemberian obat penawar GGA yakni Fomepizole yang diberikan secara gratis sebagai bagian dari terapi/pengobatan pada pasien GGA.

Obat tersebut telah diujicobakan pada pasien GGA yang dirawat di RSCM Jakarta. Hasilnya, sebagian besar pasien mengalami perbaikan yang signifikan.

Melihat perkembangan yang baik ini, Kemenkes terus berupaya mendatangkan obat injeksi Fomepizole dari berbagai negara sebagai langkah mitigasi penyakit GGA.

Hingga saat ini, ada sekitar 246 vial obat Fomepizole dari Jepang, Singapura dan Australia tiba di Indonesia, yang mana sebagian besar merupakan hibah.

Ia merinci dari total 246 vial Fomepizole, 146 vial telah didistribusikan ke 17 RS rujukan di Indonesia. Sementara sisanya, sekitar 100 vial Fomepizole akan dijadikan buffer stok pusat.

“Kami sampaikan bahwa sekitar 87% Fomepizole injeksi adalah hibah gratis dan tidak ada komersialiasi, ini semata-mata untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari GGA,” terangnya. (Kemenkes/asr)

FOTO: Kucing Langka dengan Warna ‘Dua Wajah’ Akan Mencuri Hatimu

0

LOUISE CHAMBERS

Seekor anak kucing yang lahir dengan wajah dua warna yang langka, kini telah tumbuh menjadi kucing yang manis. Ia telah membuat heboh dunia maya dengan laman media sosialnya sendiri.

Terbelah di tengah, satu sisi hitam dan abu-abu lainnya, wajah anak kucing yang bernama Narnia mengejutkan pemiliknya, pedigree silsilah kucing, Stephanie Jimenez, begitu dia melihatnya.

(Courtesy of @amazingnarnia)

“Saya sangat terkejut, dia luar biasa,” kata Jimenez (36) kepada The Epoch Times.

“Mungkin dia chimera, jadi dua embrio di rahim ibunya menyatu. Seorang ahli genetika sedang melakukan tes baru pada Narnia untuk lebih memahaminya … kami berharap suatu hari nanti kami akan mendapatkan jawaban yang benar!”

(Courtesy of @amazingnarnia)
(Courtesy of @amazingnarnia)

Jimenez, ibu dari lima anak yang tinggal di dekat Paris, Prancis. Ia telah memelihara kucing jenis Pedigree atau kucing ras yang memiliki sertifikat silsilah keturunan selama sembilan tahun. Dia juga memiliki sembilan kucing tambahan, seekor chihuahua bernama Aslan dan seekor kelinci bernama Peluche.

(Courtesy of @amazingnarnia)

Narnia — campuran shorthair Inggris yang sekarang berusia 5 tahun dengan mata biru yang tajam — lahir di rumah pada Maret 2017 dan menjadi bagian dari keluarga. Saat bulu kucingnya tumbuh menjadi bulu dewasa yang halus, perbedaan antara hitam dan abu-abu di wajahnya semakin tajam, dan penampilannya yang langka membuat para netizen terpesona di mana-mana.

(Courtesy of @amazingnarnia)

“Narnia dan saya memiliki hubungan yang sangat dekat, dia mencintaiku dan aku mencintainya, tanpa batas.”

Pemilik yang bangga membuat laman Instagram Narnia untuk menunjukkan kepada dunia kecantikannya yang unik. Jimenez tidak berharap Narnia menjadi terkenal; halamannya memiliki lebih dari 279.000 followers hingga saat ini.

(Courtesy of @amazingnarnia)

“Ketika orang menemukan Narnia, ada dua kemungkinan reaksi,” dia berbagi. Yang pertama: ‘Dia kucing paling cantik yang pernah saya lihat, dia luar biasa!’ Yang kedua: ‘Ini bukan kucing sungguhan, itu tidak mungkin. Foto atau video palsu.”

(Courtesy of @amazingnarnia)

Tapi meski tidak biasa, fitur bermuka dua Narnia sama nyatanya dengan kepribadiannya yang hangat dan otak kucingnya yang pintar.

(Courtesy of @amazingnarnia)

“Dia tahu cara membuka pintu! Dia suka pelukan, dia mendengkur sepanjang waktu, dia suka tidur, bermain, dan makan … dan, dia suka berpose untuk foto.” (asr)

Faktor Penyebab Credit Suisse Terjebak Krisis Kebangkrutan

DR Frank Tian Xie

Perang Rusia-Ukraina yang sudah dimulai sejak Februari tahun ini, hingga kini telah berlangsung 8 bulan lebih. Perang yang berlangsung hingga hari ini, telah membuat Ukraina mengalami banyak kerusakan dan di ambang kehancuran, kini bahkan harus menghadapi kemungkinan terpecahnya wilayahnya. 

Ini dikarenakan, dukungan bagi Ukraina terutama berasal dari NATO, khususnya AS (Amerika Serikat), namun apakah kelompok oposisi AS bersedia untuk terus mendukung Ukraina, semakin lama sudah semakin banyak bermunculannya pertentangan. 

Hasil pemilu paruh waktu AS akan diketahui kurang dari tiga pekan lagi, Partai Republik yang diprediksi memenangkan kursi DPR telah melontarkan isu bahwa tidak akan terus memberikan dana dan senjata untuk mendukung rezim Zelensky. 

Begitu kehilangan dukungan senjata dan dana dari AS, maka Perang Rusia-Ukraina mungkin akan segera mengalami titik balik menentukan. Taktik perang konservatif yang kini diterapkan oleh Rusia Putin, hal ini berkaitan dengan penantiannya akan hasil pemilu paruh waktu AS dan tibanya musim dingin.

Dampak perang bagi AS, terutama berkaitan dengan inflasi dan bantuan hampir USD 70 Milyar (1.090 triliun rupiah, kurs per 25/10) kepada Ukraina. Tetapi dampaknya bagi Eropa, jauh lebih mendalam, dan sangat menyakitkan. 

Aksi unjuk rasa di Jerman dan Prancis, terfokus pada masalah inflasi, bantuan militer, energi penghangat ruang, dan pengungsi; dari Inggris sampai ke berbagai negara Uni Eropa, melemahnya nilai tukar mata uang, dijualnya obligasi pemerintah, bahkan juga inflasi yang lebih dari 10%, memang sangat mengkhawatirkan. 

Khususnya, negara kaya Eropa yakni Swiss yang selama ini dikenal bersikap netral, dan yang terkenal sebagai negeri stabil dan damai, sekarang telah mengalami tanda-tanda kehancuran sektor perbankannya, hal ini membuat kalangan finansial pucat pasi, dan menggemparkan seluruh dunia.

 Akan tetapi, di tengah krisis berat yang dialami oleh bank raksasa Credit Suisse yang berumur ratusan tahun itu, secara mengejutkan telah muncul faktor RRT. 

Apakah hancurnya saham konsep RRT, secara tidak langsung juga ikut menyeret raksasa lintas negara Credit Suisse? Bagaimana hendaknya masyarakat memahami krisis kebangkrutan yang menimpa Credit Suisse akibat faktor RRT, bagaimana memahami bahaya Rezim Merah PKT terhadap seluruh dunia?

Berita tentang bank kedua terbesar Swiss yakni Credit Suisse yang menghadapi kebangkrutan, terus menerus berkembang selama sebulan terakhir, dan kian hari kian parah. 

Keraguan terhadap kemampuan solvabilitas bank tersebut yang kian hari kian melemah, telah menimbulkan kekhawatiran pasar finansial terhadap Eropa, akankah kembali terulang tragedi seperti Lehman Brothers di AS.

 Kantor pusat Credit Suisse berlokasi di Zurich, Swiss, telah memiliki sejarah 166 tahun dan merupakan salah satu anggota penting dalam sistem finansial Eropa bahkan seluruh Negara Barat. 

Credit Suisse memiliki kantor cabang di lebih dari lima puluh negara dan kawasan di seluruh dunia, operasionalnya mencakupi perbankan komersil konvensional, bank investasi, private banking, bisnis bersama dan lain-lain, serta jajaran 50.000 orang karyawannya yang menyebar di seluruh dunia. 

Dalam peringkat bank dunia yang terbaru, Credit Suisse menduduki posisi ke-41, dengan total nilai aset mencapai USD 812 Milyar (16.620 triliun rupiah per 25/10).

 Pada saat didirikan pada 1856, Credit Suisse telah menyediakan dana pembangunan bagi jaringan rel KA di Swiss, ia juga memberikan kredit pembiayaan bagi pembangunan jaringan listrik negara Swiss dan juga jaringan KA Eropa. 

Sejak era 1900-an, Credit Suisse beralih haluan menjadi perbankan retail. Kini, para pemegang saham terbesar Credit Suisse antara lain adalah Harris Associates (10%) dari AS, Qatar Investment Authority dan BlackRock (AS), masing-masing memiliki saham 5%, juga Dodge & Cox (AS), Norges Bank (Norwegia), Olayan Group (Arab Saudi) dan lain-lain. 

Qatar Investment Authority adalah SWF (Sovereign Wealth Fund) atau dana investasi yang dikelola oleh negara Qatar. Total nilai kekayaan yang diserahkan otoritas pengelolaannya bagi Credit Suisse adalah sebesar 1,6 Trilyun Swiss Franc (sekitar USD 1,59 triliun dollar atau 24.670 triliun rupiah, kurs per 25/10).

 Yang paling awal mengungkap tentang krisis Credit Suisse adalah seorang wartawan bisnis dari Australian Broadcasting Corporation (ABC) yakni David Taylor, pada 1 Oktober lalu di akun Twitter-nya dan dikatakan, sebuah bank investasi besar mendekati kebangkrutan. 

Walaupun cuitan tersebut kemudian dihapus tapi pasar finansial segera mengarahkan ujung tombak kepada Credit Suisse. Karena sehari sebelumnya, CEO Credit Suisse yakni Ulrich Koerner lewat sebuah memo tengah berusaha menenangkan karyawannya dan pasar, dengan mengatakan Credit Suisse memiliki modal yang kuat dan likuiditas yang sangat baik, tapi ia juga mengakui bahwa Credit Suisse sedang menghadapi “masa krusial”. 

Walaupun pernyataan Koerner itu sangat hati-hati, agar masyarakat tidak mengaitkan harga saham harian Credit Suisse, dengan kekuatan modal serta likuiditas bank tersebut, tapi reaksi pasar justru sangat negatif, karena sebelumnya pada Credit Suisse telah terjadi berbagai masalah, dan sebelum Lehman Brothers di AS bangkrut pada 2008, para eksekutifnya juga mengatakan hal yang sama!

 Sepanjang tahun ini, terdampak berbagai berita negatif dan kerugian operasional, nilai pasar Credit Suisse telah menguap sekitar 60%, dan ada kemungkinan akan memecahkan rekor terendah sepanjang sejarah mereka. Rasio kontrak swap CDS (Credit Default Swap, red.) 

Credit Suisse hingga 30 September lalu telah naik hingga hampir 250 basis poin, sudah mendekati level kebangkrutan Lehman Brothers pada 2008 silam. Di awal tahun ini CDS Credit Suisse sebaliknya hanya sekitar 57 basis poin. 

CDS atau Credit Default Swap, adalah produk derivatif keuangan yang dirancang untuk surat hutang yang mengalami default atau gagal bayar, semakin tinggi basis poinnya menandakan risiko gagal bayar surat hutang tersebut semakin tinggi.

 Tapi berbagai berita negatif tentang Credit Suisse, kerugian operasional, pernyataan eksekutif, rumor pasar, dan melonjaknya suku bunga derivatif keuangan itu, bukanlah faktor penyebab paling utama terperosoknya Credit Suisse yang memicu “bom waktu” krisis kebangkrutan. 

Masalah Credit Suisse yang paling utama adalah, sudah ada sejak lama, karena dua klien besarnya telah menimbulkan kerugian teramat besar, yakni Archegos dan Greensill Capital.

 Archegos Capital Management adalah semacam perusahaan hedge fund yang beroperasi dengan konsep family office, yang khusus mengincar investasi saham pada produk derivatif yang high leverage

Pendiri perusahaan adalah seorang etnis Korea bernama Bill Hwang, yang menggunakan informasi palsu dan menyesatkan, untuk meminjam uang dari Credit Suisse, lalu dengan cara penjaminan besar sekuritas (instrumen finansial yang mewakili posisi kepemilikan saham dalam suatu perusahaan publik) yang kompleks terhadap sedikit saham, mendongkrak modal Archegos, dari USD 10 Milyar (156 triliun rupiah) membengkak hingga menjadi USD 160 Milyar (2.490 triliun rupiah, kurs per 26/10)! Perusahaan itu akhirnya mengalami masalah likuiditas pada 2021, dan Credit Suisse karena telah memberikan kredit besar bagi Archegos, sehingga mengalami kerugian sangat besar akibat “tragedi Archegos” ini.

 Pada Maret 2021, Credit Suisse dan Nomura Holdings Jepang telah mengeluarkan peringatan bahwa sebagai akibat memberikan kredit bagi Archegos yang melakukan transaksi derivatif, diprediksi akan mengalami kerugian besar, hal ini juga yang mengakibatkan rush penjualan saham perbankan pada 29 Maret lalu. 

Sementara Bill Hwang karena tidak mampu terus mengelola pada akhir Maret mau tidak mau harus menjual semuanya. Hampir seluruh saham yang terdampak Archegos mengalami anjlok harga. Setelah kejadian “default abad ini”, Bill Hwang pun kemudian dibui. Default Archegos mengakibatkan Wall Street mengalami kerugian lebih dari USD 10 Milyar. 

Credit Suisse mengalami kerugian terbesar, dalam default ini merugi USD 5,5 Milyar (86 triliun rupiah per 26/10); perusahaan lain seperti Nomura Holdings, Morgan Stanley, dan UBS, masing-masing mengalami kerugian tidak merata antara USD 800 Juta ~ 3 Milyar (12,4 triliun – 46,7 triliun rupiah per 26/10).

 Sebelum Archegos mengalami default, serangkaian saham yang dimilikinya terus memperburuk situasi. Tapi para eksekutif Credit Suisse tidak menyadari risiko ini, juga tidak secara tepat waktu melakukan antisipasi risiko. 

Gelombang default memicu pergantian besar-besaran kalangan manajemen Credit Suisse, CEO Credit Suisse Brian Chin dan CRO-nya Lara Warner mengundurkan diri, Presiden Direktur Credit Suisse Urs Rohner kemudian juga mengundurkan diri pada akhir April 2021 lalu.

 Greensill Capital adalah sebuah perusahaan pembiayaan supply chain, kebangkrutannya juga terjadi hampir pada waktu bersamaan, hal ini menyebabkan Credit Suisse yang menyediakan modal baginya, mengalami kerugian sekitar USD 3 Miliar. 

Archegos ditambah Greensill Capital, mengakibatkan Credit Suisse mengalami kerugian sekaligus sebesar USD 8,5 Milyar (132 triliun rupiah per 26/10) atau setara dengan 1% dari total asetnya USD 810 Milyar (12.599 triliun rupiah). 

Pada Februari 2022, Credit Suisse juga digugat oleh Pengadilan Swiss karena menerima dan melakukan pencucian uang bagi dana milik lebih dari 18.000 orang klien kriminal seperti oligarki negara asing, para gembong narkoba dan lain sebagainya, serta menjadi bank skala besar pertama yang divonis bersalah dalam kasus pidana dalam sejarah Swiss. 

Pada saat ini, Credit Suisse harus mengumpulkan modal sekitar USD 3 Milyar untuk menambah modalnya, yang akan digunakan untuk melakukan restrukturisasi bisnis bank tersebut, agar terhindar dari kebangkrutan.

 Apakah rumor kebangkrutan Credit Suisse ada kemungkinan menjadi kenyataan? Melihat situasi saat ini, memang ada kemungkinan Credit Suisse akan menjadi Lehman Brothers yang berikutnya. 

Tapi bisnis yang utama Lehman Brother ada di AS, yang terdampak adalah sektor keuangan AS, lalu dampaknya meluas dari AS hingga mencapai seluruh dunia. Krisis Credit Suisse memang akan berdampak negatif bagi ekonomi dunia, khususnya akan berdampak relatif besar terhadap sektor finansial. Tapi karena besarnya bisnisnya dan luasnya ruang lingkupnya, kekuatan dampaknya belum tentu akan seperti Lehman Brothers

Credit Suisse mungkin mau tidak mau harus menjual aset dan segmen bisnisnya, menurut informasi Credit Suisse sedang mempertimbangkan menjual hotel Savoy Baur en Ville di Zurich untuk mendapatkan likuiditas.

 Pihak pemerintah Swiss juga telah mengungkap sinyal pertolongan, pada 5 Oktober lalu, anggota Dewan Operasional Bank Sentral Swiss (SNB) yakni Andrea Maechler menyatakan secara terbuka, SNB sedang menyoroti secara cermat kondisi Credit Suisse.

 Pembicaraan masyarakat terhadap berbagai pemberitaan mengenai Credit Suisse, banyak menonjolkan informasi negatif terkait Credit Suisse, seperti kerugian usaha, pernyataan eksekutif, rumor pasar, melonjaknya suku bunga produk derivatif, serta kebangkrutan Archegos dan Greensill Capital.  Tapi masyarakat jarang membicarakan tentang mengapa Archegos bangkrut, mengapa Hedge Fund dan produk derivatif high leverage Bill Hwang bisa anjlok. 

Faktanya, Credit Suisse menghadapi kebangkrutan, terutama penyebabnya karena Archegos; bangkrutnya Archegos, terutama disebabkan high leverage Hedge Fund-nya semuanya dipertaruhkan pada saham konsep Tiongkok (China concept stocks), serangkaian produk derivatifnya mengandalkan saham konsep Tiongkok yang listing di bursa efek AS. Dengan latar belakang masa depan pemerintahan RRT, telah mempercayai kisah dongeng perekonomian Tiongkok akan terus “lepas landas”. Dongeng yang dikarang bahkan telah menipu Credit Suisse yang memiliki sejarah panjang, yang membuat bank lawas itu menghadapi risiko kebangkrutan.

Menurut berita, waktu itu Credit Suisse telah menandatangani persetujuan Valuation Adjustment Mechanism (VAM), dengan menaikkan leverage sampai 5 kali lipat, tapi tidak disangka saham konsep Tiongkok rontok mendadak secara bersamaan, yang mengakibatkan Archegos seketika mengalami default, dengan paparan risiko (risk exposure, red.) mencapai USD 80 Miliar (1.244 triliun rupiah, kurs per 26/10). 

Hingga akhirnya Credit Suisse muntah darah, Nomura Holding, Goldman Sachs, Deutsche Bank, beserta banyak bank dan broker seluruh dunia pun ikut terseret masalah di dalamnya.

 Investor etnis Korea dari Archegos mempertaruhkan seluruh modalnya pada PKT, hingga telah meruntuhkan Credit Suisse. Tapi sebelum saham konsep Tiongkok itu rontok, para elit PKT telah meraup untung besar, Archegos dan Credit Suisse -lah yang akhirnya membayar kerugian demi PKT, dan mentransfusi darah bagi PKT, membuat kalangan finansial seluruh dunia menderita; tapi korban dari keseluruhan proses itu adalah reksadana dan ekuitas swasta (PE) (Harris Associates dan Blackstone Inc.), para warga Qatar (Qatar Investment Authority), Norges Bank di Norwegia, Arab Saudi, dan lain-lain, yang tersebar di seluruh dunia. PKT melakukan kejahatan di berbagai sektor, dan sedang menghancurkan seluruh dunia, ini adalah satu lagi contoh nyata. (sud)

Bocah 3 Tahun di Tiongkok Meninggal Dunia karena Kebijakan Zero Kasus! Memicu Ledakan Kemarahan Orang-orang di Lanzhou, Polisi Khusus Tekan Massa

0

Ruili – NTD

Tragedi sering terjadi di bawah kebijakan nol-kasus partai komunis Tiongkok (PKT). Beberapa orang yang tinggal di daratan Tiongkok terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka.  Beberapa kehilangan nyawa karena pencegahan epidemi yang berlebihan. Sedangkan orang-orang muda yang hidup dalam masyarakat bebas di luar negeri mengambil setiap kesempatan untuk menunjukkan solidaritas dengan rekan  mereka di Tiongkok. 

Penduduk Wuhan berkata: “Setiap hari seperti harus melarikan diri. Sebenarnya saya akan menyiarkannya secara langsung kepada semua orang, tetapi kami menerima pemberitahuan bahwa Distrik Jiang’an akan segera ditutup, jadi kami langsung mengambil barang bawaan kami dan lebih dari 1 juta ponsel serta segera melarikan diri.”

Penduduk Wuhan berkata : “Tidak mudah untuk melarikan diri tahun ini, tidak mudah”

Penduduk Wuhan lainnya mengutarakan : “Saya akan pindah ke Wuwuchang dari Hankou”

Distrik Jiang’an Wuhan akan berada di bawah manajemen tertutup selama 5 hari mulai 1 November. Lima jam sebelum pemberitahuan dikeluarkan, seorang wanita dealer ponsel  segera membatalkan penjualan streaming langsung yang direncanakan. Dia mengenakan piyama, dan langsung mengemas barang hampir senilai RMB satu juta dalam mobil dengan keadaan panik. Tanpa diduga, proses ini direkam oleh seorang teman dan secara tidak sengaja muncul di pencarian terpanas.

Netizens berteriak: “Kamu bukan satu-satunya yang lolos.”

Namun demikian, di bawah kebijakan “pembersihan dinamis” PKT, beruntung bisa melarikan diri.

Ayah dari seorang anak berusia 3 tahun berkata : “Ada yang bisa membantu… Hotel Zhonghua, berjalan terus ke No. 114, hubungi komunitas atau hotline 120, dan mintalah bantuan darurat, tidak ada seorang pun di komunitas saya yang peduli. ..”

Pada  2 November, informasi di Internet menunjukkan bahwa seorang anak berusia 3 tahun di Lanzhou, Gansu sangat membutuhkan perawatan darurat. Akan tetapi, dihentikan oleh petugas pencegahan epidemi masyarakat. Setelah orang-orang memprotes, anak itu diizinkan di bawa ke rumah sakit, tetapi tiga jam telah berlalu, dan anak itu sudah lama meninggal dunia.

Berita itu pernah berada di daftar pencarian terpanas Baidu dan Weibo, tetapi dengan cepat ditekan oleh pemerintah.

Pejabat itu kemudian mengklaim bahwa si bocah meninggal dunia karena keracunan  penggunaan gas cair yang tidak tepat di rumah. Akan tetapi,  tak menyebutkan keterlambatan mengirimnya ke dokter karena intersepsi pencegahan epidemi.

Insiden itu memicu kemarahan di antara penduduk setempat. Warga beramai-ramai memprotes di jalanan pada malam itu. Mereka menuduh pihak berwenang.

Orang-orang Lanzhou berkata : “SWAT ada di sini, 3 mobil, 3 mobil SWAT”

Pihak berwenang Lanzhou dengan cepat mengirim petugas polisi khusus yang dipersenjatai dengan perisai dan tongkat untuk menekan insiden tersebut. Penduduk mengatakan polisi khusus tiba lebih cepat daripada ambulans.

Orang Lanzhou berkata : “Orang-orang didahulukan! Hidup didahulukan!”

Orang-orang Lanzhou: “Panggil pemimpin Anda, apa yang terjadi hari ini, satu nyawa  melayang, epidemi telah tiga tahun, dan anak ini kehilangan nyawa!

Polisi Lanzhou: “Pencegahan dan Pengendalian Epidemi”

Orang-orang menghadapi polisi khusus, kedua  pihak bertengkar sengit, dan beberapa orang dipukuli.

Orang Lanzhou: “Mengalahkan orang, memukuli orang”.

Ada juga  yang merekam video, yang juga dihentikan secara brutal oleh polisi.

Polisi Lanzhou: “Matikan, matikan ponselmu!”

Mahasiswa Tionghoa di New York: “Singkirkan diktator Xi Jinping”

Di sisi lain dunia, saat malam tiba, mahasiswa Tionghoa dari banyak universitas di New York mengambil kesempatan parade Halloween untuk mengadakan demonstrasi mendukung “Pengunjuk rasa Jembatan Batu” dan melawan kediktatoran PKT di pusat kota New York.

Untuk alasan keamanan, dan mengungkapkan ironi dari kebijakan anti-epidemi PKT, kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian pelindung “Dabai” yang mewakili kebijakan pembersihan nol, dan menutupinya dengan ketat dari awal hingga akhir.

Pada 1989, Zhou Fengsuo, pemimpin gerakan mahasiswa Tiananmen, berkata: “Banyak orang telah menerima taktik pencucian otak dan penghinaan PKT, dan percaya bahwa orang Tiongkok tidak layak untuk demokrasi. Jika Anda keluar, Anda akan membuktikan sebaliknya. Anda layak mendapatkan demokrasi.”

Seorang pemuda mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa mereka masih memiliki ketakutan karena pengawasan pemerintahan Tiongkok di luar negeri ada di mana-mana.

Meski demikian, mereka tetap bersikap tegas, karena  tanggung jawab mereka.

Sama seperti sekelompok anak muda yang berjuang melawan tirani PKT di Lapangan Tiananmen Beijing 33 tahun  lalu, mereka berkata :  “Ini adalah tanggung jawab saya”. (hui)

Inggris Menutup Institut Konfusius, Memutus Hubungan Kota Kembar dan Mengusut “Stasiun Layanan Polisi” PKT

Epoch Times

Hubungan Inggris dan Tiongkok terus memburuk. Baru-baru ini, Dewan Kota Newcastle, Inggris memutuskan hubungan kota kembar atau kota bersaudara (sister city) dengan Tiongkok, dan pejabat keamanan Inggris berjanji untuk menutup seluruh Institut Konfusius di negara itu. Pada saat yang sama, kepolisian Inggris sedang melakukan pengusutan terhadap “Stasiun Layanan Polisi” PKT, sebuah kantor polisi terselubung yang “melayani urusan WNA asal Tiongkok” yang berada di Kota London dan Glasgow.

Dewan Kota Newcastle dengan suara bulat menetapkan pemutusan hubungan kota kembar dengan Taiyuan, Tiongkok

Taylor, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Liberal untuk Newcastle, di Inggris utara, mengusulkan mosi untuk memutuskan hubungan kota itu dengan kota Taiyuan di Tiongkok, “Karena pemerintah Tiongkok (PKT) selain mengabaikan nilai-nilai universal, demokrasi, kebebasan, dan norma-norma internasional, tetapi juga tidak ambil peduli terhadapnya”. Disamping itu, ia juga mengajukan petisi terkait. Acara ini difasilitasi oleh organisasi yang dipimpin oleh mahasiswa Hongkong “Newcastle Stands with Hong Kong (NSWHK)”.

Pada 2 November, Parlemen Newcastle membahas dan memberikan suara pada mosi tersebut. Wendy Taylor mengatakan bahwa pada masalah Hong Kong, “Undang-Undang Keamanan Nasional” yang ditetapkan oleh pemerintah komunis Tiongkok pada tahun 2020 melanggar “Deklarasi Bersama Tiongkok – Inggris” dan merampas hak otonomi tingkat tinggi yang dimiliki Hong Kong.

Jo Smith Finley, seorang ahli urusan Tiongkok di Universitas Newcastle, dijatuhi dengan apa yang disebut “sanksi” tahun lalu oleh Beijing karena membela hak asasi manusia etnis Uighur. Di depan parlemen Wendy Taylor membacakan surat terbuka dari Jo Smith Finley yang antara lain berbunyi : “Dirinya (Finley) dijatuhi sanksi karena berpegang teguh pada hati nurani dan nilai keadilan sosial”. Hal ini yang dipandang sebagai ancaman serius bagi kebebasan akademik di negara Inggris.

Anggota Dewan Buruh Jane Byrne juga menyebutkan bahwa amandemen yang diusulkan juga mengacu pada laporan Amnesty International, yang menunjukkan bahwa situasi hak asasi manusia di Tiongkok yang terus memburuk, termasuk lembaga keadilan yang tidak adil, intimidasi dan penyiksaan terhadap fisik dan psikis. Byrne mengatakan bahwa kota Newcastle harus berdiri bersama rakyat yang berjuang untuk demokrasi liberal.

Pada akhirnya, semua anggota dewan kota setuju untuk meloloskan mosi tersebut, sehingga menetapkan pemutusan hubungan kota kembar antara Newcastle dengan Taiyuan.

Tutup semua Institut Konfusius di Inggris

Pada Selasa (1 November), Tom Tugendhat, Menteri Negara untuk Keamanan Inggris dalam menjawab pertanyaan dari anggota parlemen di Dewan Rakyat Britania Raya (House of Commons) mengatakan bahwa Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak percaya bahwa Institut Konfusius menimbulkan ancaman bagi kebebasan banyak universitas di Inggris, sehingga sedang dalam pertimbangan untuk menutup seluruh institusi termaksud.

Pada September tahun ini, media Inggris mengungkapkan bahwa Alicia Kearns, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Rakyat Britania Raya sedang bernegosiasi dengan pemerintah Taiwan untuk menyediakan guru bahasa Mandarin di Inggris, yang secara bertahap menggantikan Institut Konfusius.

Dalam debat TV pemilihan perdana menteri pada Juli tahun ini, Rishi Sunak yang Bersikap keras terhadap PKT mengatakan bahwa PKT adalah ancaman keamanan terbesar bagi Inggris abad ini, dan mengusulkan serangkaian tindakan pencegahannya, termasuk menutup semua Institut Konfusius di Inggris. 

Di Inggris terdapat total 31 Institut Konfusius, termasuk yang terbanyak di dunia. Sunak mengatakan hampir semua dana yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris untuk pengajaran bahasa Mandarin di sekolah dasar dan menengah dialokasikan untuk Institut Konfusius yang didirikan di kampus-kampus universitas. Hal mana secara tidak langsung berkontribusi terhadap meningkatkan kekuatan lunak PKT.

Rishi Sunak juga menyatakan bahwa aliansi baru negara-negara bebas akan dibentuk untuk menghadapi ancaman dunia maya PKT, melawan spionase dan pencurian kekayaan intelektual oleh perusahaan Tiongkok, melindungi aset-aset utama Inggris, dan mencegah PKT memperoleh aset-aset kunci Inggris, seperti aset-aset perusahaan teknologi yang sensitif secara strategis.

Mengusut “Stasiun Layanan Polisi” yang didirikan PKT di luar negeri

Menurut sebuah laporan oleh LSM “Safeguard Defenders”, Departemen Keamanan Publik Tiongkok telah mendirikan 54 “stasiun layanan polisi” di luar daratan Tiongkok yang menyebar di 21 negara. 3 diantaranya berada di Inggris, termasuk yang berada di Kota London dan Glasgow.

Parlemen Inggris setidaknya telah dua kali melakukan desakan hearing terhadap isu tersebut. Selama hearing yang diadakan pada 1 November, Tugendhat mengatakan bahwa pemerintah Inggris sangat prihatin dengan kegiatan ilegal dari para anggota keamanan PKT di Inggris. Ia menjelaskan bahwa dirinya telah membicarakan hal tersebut dengan kepolisian Inggris dan berharap kepolisian akan mengambil alih penyelidikan terhadap hal ini.

Tugendhat mengungkapkan bahwa upaya represi transnasional yang dilakukan pemerintah Tiongkok adalah tindakan yang tidak dapat diterima, oleh karena itu harus segera dihentikan. Dia menekankan bahwa setiap agen asing di Inggris harus mematuhi hukum Inggris dan upayanya untuk mendeportasi individu secara tidak sah tidak akan ditoleransi oleh pemerintah Inggris.

Dia juga menyinggung soal rencana Inggris memberlakukan undang-undang baru tentang Keamanan Nasional (National Security Bill). Menurut UU tersebut, setiap kekuatan asing yang melakukan tindakan pemaksaan, pelecehan atau intimidasi terhadap individu akan dikriminalisasikan secara hukum.

Pada 1 November, pemerintah Belanda memerintahkan Beijing agar segera menutup “stasiun layanan polisi” yang ada di Belanda. Setelah itu, Irlandia juga memerintahkan penutupan “stasiun layanan polisi” PKT yang berlokasi di Ibukota Dublin. Sementara pemerintah Jerman dan Kanada masih sedang melakukan pengusutan lanjutan terhadap hal ini. (sin)

23 Rudal Ditembakkan! Provokasi Korut Meningkat Hingga Korsel Tingkatkan Peringatan Serangan Udara

Yan Shu

Korea Utara pada Rabu (2/11) menembakkan 23 rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara itu Korea Selatan menanggapi dengan peluncuran rudal  langka yang mengejutkan Korea Utara. Korea Utara menembakkan setidaknya 23 rudal balistik jarak pendek, atau dugaan rudal permukaan-ke-udara pada hari itu.  Sejauh ini tembakan rudal yang paling banyak dalam sehari

Setidaknya satu rudal mendarat 26 kilometer selatan perbatasan laut antar-Korea, dekat pantai timur Korea Selatan dan hanya 57 kilometer dari kota Sokcho. Pulau Ulleungdo di dekatnya bahkan membunyikan sirene serangan udara. Para  penduduk setempat langsung mengungsi.

Televisi lokal menyiarkan cuplikan sirene serangan udara yang berbunyi dan memperingatkan warga untuk tidak keluar di pagi hari. Kementerian Perhubungan Korea Selatan juga sempat menutup beberapa rute udara di atas perairan terdekat.

Kang Shin-chul, kepala operasi Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan ini adalah pertama kalinya sejak pemisahan semenanjung tahun 1948, bahwa rudal Korea Utara telah mendarat di dekat perairan teritorial di selatan perbatasan laut, yang mana sangat langka dan  sama sekali tidak dapat mentolerirnya.  Militer korsel menyatakan akan merespons dengan tegas.

Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol juga mengutuk peluncuran rudal Korea Utara sebagai tindakan “sebenarnya pelanggaran teritorial”.

Sebagai tanggapan, militer Korea Selatan langsung mengirim pesawat-pesawat tempur, menembakkan tiga peluru kendali presisi udara-ke-permukaan ke laut di utara perbatasan maritim.

Jepang juga mengecam keras meningkatnya provokasi Korea Utara.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan Korea Utara telah berulang kali meluncurkan rudal pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mana sama sekali tidak dapat diterima.

Menteri Pertahanan Jepang Yasuichi Hamada menjelaskan, berdasarkan situasi ini, Jepang akan secara realistis mempertimbangkan semua opsi dan tidak mengesampingkan opsi apa pun, termasuk serangan balik, dan terus memperkuat kemampuan pertahanannya secara fundamental.”

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengatakan bahwa dia akan meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Semenanjung Korea sesegera mungkin. (hui)

Rusia Berbalik 180 Derajat, Kapal Gandum Ukraina Akhirnya Bisa Diimport Lagi

oleh Lin Yi

Pada Sabtu 29 Oktober, Rusia menangguhkan perjanjian ekspor gandumnya dengan Ukraina, dengan klaim adanya serangan pesawat tak berawak pada armada Laut Hitamnya, tetapi hanya empat hari kemudian, situasinya  berubah 180 derajat.

Juru Bicara Pertahanan Rusia Il Konashenkov mengatakan “Federasi Rusia menganggap bahwa jaminan yang diterima saat ini tampaknya cukup dan melanjutkan implementasi perjanjian, Inisiatif untuk Transportasi Gandum dan Bahan Makanan yang Aman di Pelabuhan Ukraina.”

Untuk memulihkan ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, PBB dan Turki bersama-sama menengahi. Rusia mengumumkan kembalinya kesepakatan itu pada Rabu 2 November setelah menerima jaminan tertulis dari Ukraina.

Sejak Sabtu lalu, Rusia  menangguhkan kesepakatan dengan Ukraina untuk transportasi ekspor gandum yang aman, dengan alasan serangan Ukraina terhadap armada Laut Hitam dan kapal sipilnya.

Meskipun masih ada kapal gandum yang berangkat dari pelabuhan Ukraina, Rusia mengklaim bahwa keamanan kapal gandum  tidak dapat dijamin tanpa persetujuan dari pihak Rusia. Kecuali jika Ukraina memberikan jaminan tertulis, ia tidak akan menggunakan koridor kemanusiaan melawan Rusia.

Perjanjian Transportasi Keamanan Pangan Ukraina ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina pada Juli tahun ini di bawah mediasi Turki dan PBB, yang memungkinkan makanan Ukraina diekspor dengan aman untuk meringankan krisis pangan global yang disebabkan oleh perang. (hui)

Citra Satelit Malam Hari Menunjukkan Tiongkok Menggelembungkan Angka PDB

0

oleh Yi Ru 

Jika data pemerintah tidak kredibel, lalu bagaimana caranya kita mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara ? Seorang asisten profesor di University of Chicago menggunakan peta cahaya malam yang diperoleh dari satelit untuk mengukur perkembangan ekonomi regional. Dan penelitiannya menunjukkan bahwa selama 20 tahun terakhir Beijing diduga telah membesar-besarkan angka pertumbuhan PDB hampir sepertiga kali dari kenyataannya.

“Seberapa besar kita harus mempercayai perkiraan pertumbuhan PDB negara diktator ?” ujar Luis Martinez, asisten profesor University of Chicago, baru-baru ini menerbitkan sebuah makalah di Journal of Political Economy.

Dengan menggunakan citra satelit yang menunjukkan kecerahan lampu di malam hari sebagai indikator aktivitas ekonomi, Martinez telah menunjukkan bahwa pemerintah otoriter membengkakkan angka pertumbuhan PDB secara berlebihan.

Su Tzu-yun, Direktur Institut Strategi dan Industri Militer dari Institut Penelitian Keamanan Pertahanan Nasional Taiwan, berpendapat bahwa citra satelit malam hari dapat dimanfaatkan sebagai indikator tambahan untuk mengamati perkembangan ekonomi.

Su Tzu-yun mengatakan : “Jumlah lampu di malam hari akan mencerminkan situasi kegiatan ekonomi di suatu negara. Jadi jika kegiatan ekonomi cukup aktif maka penerangan lampu di malam hari tentu saja akan lebih padat, dan kecerahannya lebih tinggi. Inilah indikator yang sangat intuitif”.

Misalnya, sebagian besar wilayah Korea Selatan terlihat terang benderang di malam hari, tetapi di Korea Utara, yang dipimpin oleh diktator Kim Jong-un, sebagian besar wilayahnya terlihat gelap pada citra satelit. Sangat kontras terlihat perbedaan kecerahan di perbatasan antara kedua negara itu.

Model penelitian yang digunakan Martinez menunjukkan bahwa selama 20 tahun terakhir, Beijing diduga telah membesar-besarkan angka pertumbuhan PDB hampir sepertiga kali, pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi Tiongkok jauh lebih kecil daripada klaim PKT.

Su Tzu-yun  menambahkan, “Pemerintahan komunis Tiongkok telah memiliki sejarah panjang dalam menggunakan laporan palsu atau memiliki dwi-laporan. Di era periode Sekjend. Hu Jintao, kondisi itu sedikit diperbaiki. Bagaimanapun, pertumbuhan ekonomi pada saat itu memang pesat, terlepas dari fakta bahwa data Itu juga tidak sepenuhnya benar. Di era kepemimpinan Xi Jinping, dia mengambil sikap yang lebih tidak ramah terhadap ekonomi. Dia ingin ekonomi tumbuh, tetapi dia juga ingin Partai Komunis Tiongkok yang mengendalikan semua bisnis. Itu situasi yang tidak mungkin sama sekali”. 

John Burn-Murcoch, wartawan pengumpul data dari media Inggris “Financial Times” menuliskan sebuah komentar yang berbunyi :  Ketika ekonomi Tiongkok melambat, data ekonomi yang tidak transparan sudah menjadi tren pemerintah Tiongkok. Pada tahun 2016, di situs resmi Biro Statistik Nasional Tiongkok, akan ditemukan bahwa sejumlah besar data ekonomi di sana sudah tidak lagi diperbarui. “Data yang hilang ini sangat mencengangkan”. 

Kolumnis Epoch Times Wang He mengatakan : “Tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Hong Kong, beberapa sarjana telah melakukan penelitian serupa. Sebenarnya dalam sistem pemerintahan Tiongkok juga ada sejumlah lembaga yang melakukan penelitian tentang PDB riil Tiongkok. Tentu saja hasil penelitian mereka tidak akan dipublikasikan. Karena PDB Tiongkok itu lucu, yaitu jumlah total PDB yang diumumkan oleh setiap provinsi bisa jauh lebih besar daripada angka PDB total yang diumumkan oleh negara”.

Su Tzu-yun mengatakan, bahwa data ekonomi terkait PDB atau PMI berbagai negara dikumpulkan oleh masing-masing negara dalam lingkup kedaulatan. Tetapi untuk rezim otoriter, angka itu bisa dipalsukan sesukanya.

Su Tzu-yun menuturkan : “Kita dapat menggunakan bidang lain sebagai perbandingan, yaitu, pada awal tahun 2020, sebelum COVID-19 resmi ditetapkan sebagai epidemi, Beijing terus mengklaim bahwa di Tiongkok tidak terjadi epidemi (COVID-19). Tetapi ucapan itu langsung dibantah oleh ilmuwan Amerika Serikat yang membuktikan lewat citra satelit pada malam hari, bahwa sebelum wabah resmi mendunia, ada begitu banyak kendaraan di sekitar rumah sakit Wuhan pada malam hari, bahkan sampai memacetkan lalu lintas. Jadi kita bisa menggunakannya untuk mengamati kesehatan masyarakat, begitu pula untuk mengamati kegiatan ekonomi”.

Selama Kongres Nasional ke-20, PKT menunda rilis data ekonomi seperti PDB kuartal ketiga dengan tanpa penjelasan. Data itu baru dirilis pada akhir bulan Oktober, bahkan mengklaim adanya peningkatan PDB sebesar 3,9% tahun-ke-tahun. Angka yang jauh melampaui ekspektasi para analis.

Su Tzu-yun mengatakan : “PKT selalu melaporkan kabar baik tetapi menyembunyikan kabar buruk, tetapi pada akhirnya ia terpaksa mengakui, bahwa ada sejumlah indikator ekonomi yang memang tertunda dirilis sebelum Kongres Nasional ke-20. Sekarang laporan yang dirilis jauh lebih buruk dari yang diperkirakan. Hal ini menunjukkan bahwa sistem otoriter sangat merugikan perkembangan ekonomi”.

Komentator Wang He mengatakan : “PKT sekarang telah menyesuaikan slogan kebijakan ekonominya, dari tahapan memperhatikan kuantitas pertumbuhan di masa lalu menjadi memperhatikan kualitas pertumbuhan. Artinya, PKT sadar bahwa mereka gagal mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkuantitas”.

Wang He percaya bahwa selain ekonomi itu sendiri sedang bermasalah, masalah lain yang juga besar adalah ekonomi Tiongkok sudah tidak dapat diandalkan untuk mendukung kekuasaan PKT, oleh karena itu rezim terpaksa secara ketat mengontrol publikasi data ekonomi. (sin)

Institusi Administratif Tiongkok Didesak Segera Revitalisasi Aset Negara yang Menganggur Guna Atasi Kesulitan Keuangan

0

  • Pada Selasa (1 November), Kementerian Keuangan Tiongkok mengeluarkan pemberitahuan yang mewajibkan lembaga administrasi untuk merevitalisasi aset milik negara yang menganggur melalui sewa atau penjualan di pasar dalam rangka untuk mengatasi kesulitan keuangan yang dihadapi
  • Sejumlah opini publik menunjukkan bahwa akibat penurunan tajam dalam pendapatan dari penjualan tanah milik negara sebagai dampak epidemi, langkah Kementerian Keuangan Tiongkok ini menyoroti krisis keuangan yang dihadapi dan kesulitan mereka dalam mengatasi rasio utang yang sangat tidak imbang

oleh Li Ming

Pada 1 November, Kementerian Keuangan Tiongkok mengeluarkan pengumuman “Saran dan Panduan bagi Institusi Administratif dalam Melaksanakan Revitalisasi Aset Milik Negara”, yang isinya mendesak institusi administratif di semua tingkatan pemerintah untuk mempercepat revitalisasi berbagai aset milik negara di wilayah lembaga administrasi, melalui pemanfaatan bersama, sewa pakai, akuisisi dan cara lainnya untuk meningkatkan “efisiensi pemanfaatan aset”.

Menurut pemberitahuan ini, rumah kosong, tanah, mobil, perabot kantor, peralatan besar dan perangkat lunak dari berbagai instansi administrasi termasuk yang perlu “direvitalisasi”.  Bahkan aset dalam bentuk uang pun wajib “direvitalisasi” sesuai dengan aturan pengelolaan anggaran.

“Saran dan Panduan” tersebut secara tegas menekankan bahwa pekerjaan revitalisasi aset adalah langkah penting dalam “mewujudkan anjuran negara tentang menjalani kehidupan ketat”, serta “memperketat perencanaan sumber daya keuangan”. Kementerian Keuangan mengharuskan semua tingkatan dan unit bawahannya untuk menaruh perhatian tinggi terhadap hal ini, dan melakukan segala upaya untuk memecahkan masalah yang menghambat terwujudnya tujuan tersebut, “Tak peduli walau mungkin akan menyakitkan”.

Informasi publik menunjukkan : Apa yang disebut aset milik negara yang berada di bawah pengaturan institusi administratif terutama mengacu pada aset milik negara yang ditempati dan digunakan oleh lembaga administrasi di semua tingkatan, aset milik negara yang digunakan dan infrastruktur publik, perumahan yang terjangkau dan lain-lain.

Menurut “Laporan audit atas pelaksanaan anggaran pusat, serta penerimaan dan pengeluaran fiskal lainnya pada tahun 2021” yang dikeluarkan oleh Dewan Negara pada 21 Juni 2022, setidaknya 8 departemen memiliki 3.511.400 meter persegi tanah real estate, tanah kosong, dan peralatan senilai RMB. 35,699.100,- yang telah lama tidak dimanfaatkan. Bahkan beberapa aset itu butuh biaya manajemen properti yang harus dibayar secara teratur. Jumlah kendaraan dinas yang digunakan oleh 278 unit tingkat kedua dan ketiga di seluruh negeri tercatat sudah melebihi peraturan yang ditetapkan, yakni sebesar 441 unit. Tercatat ada 2.470 unit kendaraan dinas yang dikuasai oleh 2 bagian dari departemen ternyata tingkat pemanfaatannya cukup rendah. Bahkan 289 buah di antaranya sama sekali tidak digunakan selama tahun 2021.

Data audit juga menunjukkan bahwa pada tahun 2020, total aset milik negara secara nasional yang berada dalam penanganan lembaga administrasi Tiongkok berjumlah total sebesar RMB. 43,5 triliun, yang terdiri dari total aset unit administrasi sebesar RMB. 15,3 triliun, dan total aset lembaga publik adalah RMB. 28,2 triliun. Sedangkan total kewajiban lembaga administrasi nasional sebesar RMB. 11,2 triliun.

Menurut informasi resmi, sejak awal tahun ini, karena terdampak parah oleh kebijakan dalam mencegah penyebaran epidemi COVID-19 dan pasar industri real estate yang lesu, pendapatan fiskal dari pemerintah pusat sampai ke daerah telah mengalami penurunan yang tajam, sementara berbagai pengeluaran dalam mencegah epidemi, pemeliharaan stabilitas sosial telah meningkat tajam. Hal mana menyebabkan kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran fiskal pemerintah semakin lebar.

Sebelumnya, otoritas PKT telah mengeluarkan pemberitahuan yang meminta pemerintah daerah dan lembaga administrasi untuk mengencangkan ikat pinggang mereka dan bersiap untuk memasuki “hari-hari yang sulit dan pahit”. Oleh karena itu, dunia luar percaya bahwa apa yang disebut “revitalisasi” aset milik negara yang saat ini dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan Tiongkok tak lain adalah upaya untuk meringankan dilema defisit fiskal yang serius dan kesenjangan besar antara pendapatan dengan pengeluaran yang dihadapi semua tingkatan pemerintah.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan Tiongkok pendapatan bukan pajak nasional pada tiga kuartal pertama tahun ini adalah RMB. 2,878.600.000.000,- meningkat 23,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikan tersebut terutama berasal dari “pelepasan hak aset milik negara”.

Luo Zhiheng, Kepala ekonom “Yuekai Securities” mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Tiongkok, bahwa serangkaian kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah tersebut di atas terutama untuk menutupi kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran, yaitu dengan melepaskan hak aset milik negara termasuk tanah yang menganggur. Namun, risiko pendapatan ini adalah “tidak berkelanjutan”, yang setara dengan pemerintah sekaligus melelang hasil pendapatan dari kepemilikan hak atas tanah yang semestinya dapat diperoleh selama beberapa dekade. Cara ini hanya dapat menyelesaikan kebutuhan mendesak saat ini, tetapi ini bukan saluran yang dapat digunakan untuk memperoleh sumber pendapatan yang teratur dan stabil. (sin)

Kongres PKT ke-20 Kembali ke Ekonomi Terencana, Para Investor Asing Langsung Jual Aset

0

Huang Yimei/Lin Cenxin /Li Peiling

Data resmi menunjukkan penjualan obligasi berdenominasi yuan oleh investor asing kembali meningkat pada  September. Langkah itu mencerminkan pesimisme lanjutan atas prospek ekonomi  Tiongkok dan mata uang  yuan. Beberapa scholar menunjukkan bahwa setelah kesimpulan dari Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, perkiraan keseluruhan ekonomi Tiongkok akan memburuk.

Konsumsi domestik Tiongkok melamban, pasar real estate  lesu dan ekonomi Tiongkok sudah menghadapi resesi. Otoritas Partai Komunis Tiongkok tetap bersikeras “pembersihan dinamis” sebagai kebijakan umum untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, yang mana tidak hanya  mempengaruhi perkembangan ekonomi Tiongkok, tetapi juga mengurangi keinginan perusahaan asing untuk terus berinvestasi di Tiongkok.

The Wall Street Journal melaporkan pada 31 Oktober melaporkan bahwa aksi jual obligasi berdenominasi yuan oleh investor asing kembali meningkat pada September. Angka ini mencerminkan pesimisme yang berkelanjutan di kalangan investor tentang prospek ekonomi Tiongkok dan  mata uang yuan.

Data menunjukkan, total kepemilikan obligasi pemerintah Tiongkok dan utang berdenominasi yuan lainnya oleh investor internasional di Tiongkok turun menjadi 3,4 triliun yuan pada September. Ini merupakan level terendah sejak Desember 2020, menurut data yang dirilis China Central Depository & Clearing Co., Ltd. dan Shanghai Clearing House pada  28 Oktober.

Zheng Zhengbing, seorang profesor di Departemen Keuangan Universitas Sains dan Teknologi Yunlin di Taiwan, mengatakan memiliki penilaian buruk tentang keseluruhan lingkungan dan prospek ekonomi Tiongkok, yaitu, dari pasar saham, real estate, aset keuangan,  pasar valuta asing hingga pasar utang nasional. Selain itu, ada arus keluar dana negara yang begitu besar, dan ada juga arus keluar yang besar dari obligasi bank. Hanya ada tiga bank kebijakan di Tiongkok. Mereka mewakili inti dari lembaga keuangan milik negara. Pandangan tentang prospek ekonomi Tiongkok sudah buruk di seluruh sudut  sebelum Kongres Nasional ke-20.

Ketika kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok berakhir dan Komite Tetap Politbiro yang baru juga muncul di depan umum, menyebabkan terjadinya gejolak pasar.

Zheng Zhengbing menuturkan, semua orang awalnya berpikir bahwa kekuatan internal Tiongkok akan memiliki checks and balances tertentu, yaitu, ada beberapa faksi yang tercerahkan, beberapa faksi pasar dan beberapa faksi progresif di  Tiongkok. Meskipun mereka tidak memiliki kekuatan besar, secara keseluruhan kepemimpinan, mereka harus ada kekuatan keseimbangan. Setelah Kongres Nasional ke-20, efek negatifnya jauh lebih buruk daripada persepsi keseluruhan Tiongkok sebelum Oktober. Oleh karena itu, diperkirakan arus keluar obligasi ini pada  Oktober berlipat ganda dari 9 bulan sebelumnya.

Xie Jinhe, Chairman Caixin Media, mengatakan bahwa dunia luar  mulai menilai ke arah mana posisi ekonomi Tiongkok di masa depan akan berkembang. Ini juga merupakan masalah serius yang dihadapi para investor asing.

Xie Jinhe menilai ada tiga poin kunci dari reformasi dan keterbukaan Deng Xiaoping pada tahun 1978. Tidak peduli apakah itu kucing putih atau kucing hitam, yang terpenting dapat menangkap tikus dan menjadi kaya. Pada tahun 2017, Xi Jinping mulai menghasut “memperbaiki negara saya”, lalu “One Belt One Road”, dan kemudian “menyalip di tikungan” dan “Made in China 2025”. Perubahan ini sebenarnya memberitahukan kepada semua orang, Tiongkok mulai mengejar mimpi peremajaan besar bangsa  dan kemudian mulai meneror dunia dengan diplomasi prajurit serigala. Hal demikian adalah poin yang sangat penting bagi Anda untuk menilai arah ekonomi Tiongkok.”

Joerg Wuttke, presiden Kamar Dagang Uni Eropa di Tiongkok menyatakan pesimis tentang masa depan ekonomi Tiongkok dalam sebuah wawancara eksklusif dengan VOA.

Wuttke mengatakan Tiongkok sedang melalui masa yang bergejolak, dengan krisis real estate, dampak parah dari sanksi AS, peningkatan beban hutang lokal, dan ketidakpastian tentang kapan akan dapat menyingkirkan lockdown  untuk pencegahan epidemi. Dia percaya bahwa era reformasi dan keterbukaan Tiongkok sejak 1980-an telah berakhir, dan masa depan mungkin akan melihat Tiongkok kembali menutup pintu, sehingga reaksi pasar keuangan menjadi pesimis. Ada lebih dari 60.000 orang Eropa di Tiongkok, dan sekitar 50% orang Eropa telah meninggalkan Tiongkok.

Xie Jinhe menambahkan, dalam Kongres Nasional ke-20, Xi Jinping mengungkapkan dua poin penting, satu adalah distribusi menurut pekerjaan, yaitu mereka yang akan memiliki pendapatan di masa depan harus mengikuti pendapatan tenaga kerja. Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa dirinya tidak lagi mendorong pendapatan melalui modal. Ini adalah perilaku mencari untung di pasar. Ketika Anda menghubungkannya, tekanan di pasar modal sangat berat, jadi pada malam  24 Oktober, setelah pasar saham AS dibuka, Anda dapat melihat bahwa harga saham Pinduoduo anjlok sebesar 24,6%, Sebagian besar perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Amerika Serikat telah turun lebih dari 10%, yang juga menunjukkan bahwa investor asing telah mulai menjual aset dengan aktif.”

Xie Jinhe percaya bahwa  Xi Jinping menekankan pada Kongres Nasional ke-20 bahwa ia tidak boleh mendorong spekulasi dan mencari untung di pasar modal, dan semua orang mengetahuinya. Miliarder Tiongkok mulai menjual aset mereka, rumah-rumah mewah Shanghai anjlok 40%, dan pengusaha Taiwan juga ingin kabur, tetapi ketika mereka ingin berlindung saat sudah mendengar suara tembakan, maka jelas sudah terlambat. (hui)