Home Blog Page 519

Saat Selat Taiwan Memanas, Fuzhou Dikejutkan Dengan Fenomena “Awan Hitam menyelimuti seluruh Kota”

0

Luo Tingting

Saat situasi di Selat Taiwan memanas, anomali kerap terjadi di Fuzhou, Fujian, Tiongkok.  Beberapa hari  lalu, awan hitam raksasa muncul di Fuzhou, seolah-olah sebuah gunung sedang menekan kota. Warga berseru: “Agak menakutkan, saya belum pernah melihat yang seperti ini!”

“Awan Gelap menyelimuti Kota” Fuzhou Memperingatkan Dunia?

Pada 3 September, seorang wanita di Fuzhou, Fujian mengambil video awan gelap raksasa di jalanan. Gambar itu menunjukkan bahwa awan gelap berwarna hitam seperti tinta, seperti gunung hitam yang bergulir, jatuh ke daratan.

Wanita yang merekam video itu berseru, “Apa alasannya? Saya tidak tahu, ini agak menakutkan, saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya.”

Video ini memicu diskusi panas di kalangan netizen: “Agak menakutkan untuk dilihat, awan gelap memakan kota dan kota akan dihancurkan. Ini pertama kalinya saya melihat awan gelap seperti itu., tidakkah akan ada insiden besar lagi?”  Netizen lainnya berujar : “Memperingatkan dunia!”. Beberapa netizen juga mengatakan hal demikian disebabkan oleh berlalunya topan super.

Fuzhou terkejut melihat langit “darah”

Pada 11 Mei lalu, penampakan langit “berwarna darah” muncul di Fuzhou. Warga setempat mengambil foto langit langka yang tiba-tiba berubah menjadi merah darah. Lima hari  lalu, pemandangan aneh dari langit berdarah muncul di malam hari di Zhoushan, Zhejiang. Para orang tua setempat mengatakan bahwa dia belum pernah melihat pemandangan seperti itu dalam hidupnya.

Para pejabat mengatakan, insiden itu disebabkan oleh pembiasan dan hamburan cahaya merah yang digunakan untuk menjebak saury di kapal penangkap ikan yang berlayar di lautan. Namun demikian, banyak netizen yang mempertanyakan hal ini: “Mengapa kapal nelayan mendapat lampu merah ketika mereka berkumpul, saya tidak pernah melakukannya sebelumnya.”

Beberapa netizen juga mengatakan bahwa “langit berwarna merah seperti darah” adalah sebuah visi: “Ini adalah pertanda buruk, dan akan ada bencana berdarah. Kebencian membubung ke langit!.  Itu terjadi berkali-kali dalam waktu singkat waktu.”

Seorang blogger Weibo berkata: “Ini adalah ruang kosong darah. Pernah muncul sekali di Dinasti Ming, dan kemudian produksi biji-bijian berkurang dan tidak ada biji-bijian yang dipanen, dan Dinasti Ming hancur.”

Menurut Catatan Komando Berkelanjutan di Hannan: pada tahun pertama Chongzhen di Dinasti Ming (1628), “seluruh langit Shaanxi semerah darah. Lima tahun kelaparan, enam tahun banjir, tujuh tahun musim belalang  dan kelaparan, dan delapan tahun September di barat perkampungan menjadi kering, kebanjiran, dan rumah-rumah tertelan banjir semuanya hilang. Dalam sembilan tahun kekeringan, belalang , pada tahun kesepuluh, tidak ada tanaman di musim gugur, dan pada tahun kesebelas, belalang menutupi langit di musim panas. Tahun ke tiga belas kekeringan, tahun keempat belas kekeringan”.

Penglihatan ini juga dicatat secara rinci dalam buku Siku Quanshu: “Pada  25 Maret, tahun pertama Chongzhen 1628, ada lima drum. Seluruh langit Shaanxi semerah darah. Tanah juga merah. Kekeringan utama parah, dan ada tentara yang mendesak. Ini adalah pemberontak kedua dari Raja Bandit Air Putih. “

Budaya tradisional Tiongkok memperhatikan kesatuan surga dan manusia. Kitab Perubahan mengatakan: “Ketika langit menggantung, ketika Anda melihat nasib baik dan buruk, orang-orang kudus menyukainya.” Orang  kuno di TIongkok percaya bahwa “yang merah adalah kekuatan utama dalam kelaparan”, sehingga bulan darah dan langit berwarna darah dianggap sebagai tanda-tanda bencana yang tidak menyenangkan, terutama kekacauan militer dan kekeringan.

Li Chunfeng dari Dinasti Tang menulis dalam “Otomi Zhan dengan menyebutkan :  “Udara merah keluar dari kapal langit, dan akan ada orang yang mandiri dalam setahun. Udara merah penuh dengan darah, dan gambar dari pendarahan.”

“Udara merah menutupi matahari seperti darah, kekeringan parah, orang-orang kelaparan, dan tanah merah ribuan mil jauhnya. Awan merah mendekati timur dan barat, dan darah pasukan bertaburan. “

Dinasti Qing dalam buku “Koleksi Buku Kuno dan Modern” mengutip “Guanjianjiji.” Dikatakan dalam “Perubahan Warna Surga”: “Surga mengambil cahaya dan kejernihan sebagai tubuhnya. Mereka yang warnanya menjadi gelap dan gelap tidak Anda kenal; mereka yang pucat sedih. Merah seperti api dan darah, tentara bangkit  dan dunia berada dalam kekacauan.”

Perlu disebutkan bahwa dalam sejarah, langit berdarah sebagian besar muncul di akhir dinasti, seperti akhir Dinasti Song Utara dan akhir Dinasti Yuan, yang tampaknya menunjukkan bahwa penampakan itu juga sesuai dengan runtuhnya Dinasti Song serta rezim dan nasib buruk raja.

Hari ini, situasi di Selat Taiwan menjadi semakin tegang. Partai Komunis Tiongkok (PKT) terus menyerang dan mengintimidasi Taiwan, yang telah menimbulkan perhatian internasional. Sekutu Taiwan seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia telah memperingatkan PKT tentang niatnya untuk menyerang Taiwan dengan paksa Militer dan warga sipil Taiwan sangat waspada terhadap hal ini. Banyak ahli memperkirakan bahwa hari dimana PKT menginvasi Taiwan mungkin adalah saat dimana PKT dikepung dan dihancurkan. (hui)

BREAKING NEWS : Ratu Elizabeth II yang Memimpin Inggris Raya Selama 70 Tahun  Meninggal Dunia

 Chris Summers

Ratu Elizabeth II adalah  terlama dalam sejarah Inggris dengan kepemimpinan selama 70 tahun dan 214 hari. Ia meninggal dunia pada usia 96 pada Kamis 8 September.

Pangeran Wales naik tahta sebagai raja setelah kematian ibunya.

Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan : “Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok.”

Ia dilahirkan sebagai Elizabeth Alexandra Mary Windsor pada 21 April 1926. Ayahnya dikenal sebagai Albert, Duke of York.

Putri Elizabeth pada ulang tahunnya yang ke-13 di Windsor Great Park di Inggris pada 21 April 1939. (AP Photo)

Pada usia 10, kakeknya, Raja George V, meninggal dunia dan digantikan oleh putra sulungnya, Edward VIII, yang hubungannya dengan  Wallis Simpson mendatangkan krisis hingga turun tahta pada November 1936.

Turun tahta Edward VIII berarti ayahnya dimahkotai Raja George VI. Sosok yang pemalu dan santun, ia memimpin Inggris melewati Perang Dunia II.

Putri Elizabeth berusia 13 tahun ketika perang meletus. Dia dievakuasi dari London ke Kastil Windsor dari mana, pada tahun berikutnya, dia membuat siaran radio di “Children’s Hour” BBC.

Siaran ke seluruh Negeri Saat Berusia 14 Tahun

Berbicara kepada ratusan ribu anak-anak yang  dievakuasi dari kota-kota di Inggris, Elizabeth berkata: “Saudara perempuan saya Margaret Rose dan saya sangat merasakannya untuk Anda, karena kami tahu dari pengalaman apa artinya berada jauh dari orang-orang yang paling Anda cintai. Kepada Anda yang tinggal di lingkungan baru, kami mengirimkan pesan simpati yang tulus dan pada saat yang sama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik yang telah menyambut Anda di rumah mereka di negara ini.”

Ketika dia berusia 16 tahun, dia diberi peran kehormatan sebagai kolonel Pengawal Grenadier dan menginspeksi resimen di Kastil Windsor.

Ketika dia berusia 18 tahun pada April 1944, dia bergabung dengan Layanan Teritorial Tambahan Angkatan Darat Inggris dan mencapai pangkat komandan junior pada saat Jerman menyerah.

File foto tertanggal 10 Juli 1947 ini menunjukkan foto resmi Putri Elizabeth dari Inggris dan tunangannya, Lt. Philip Mountbatten, di London. (Foto/File AP)

Selama perang, ia juga jatuh cinta dengan seorang perwira angkatan laut muda, Lt. Philip Mountbatten, yang lima tahun lebih tua darinya dan sepupu jauhnya.

Ia dilahirkan dalam keluarga kerajaan Yunani—yang  dipulihkan pada tahun 1936 tetapi digantikan oleh sebuah republik pada tahun 1973—dan dikenal sebagai Pangeran Philip dari Yunani.

Pada 1947, Elizabeth dan Philip menikah—dan dia menjadi Duke of Edinburgh. Anak pertama mereka, Pangeran Charles, lahir tahun berikutnya.

Dua tahun kemudian mereka dianugerahi seorang gadis, yang akan menjadi Putri Anne.

Pada  Februari 1952 Raja George VI, seorang perokok berat, meninggal dunia karena kanker pada usia 56 tahun.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, melambai kepada para pendukungnya dari balkon di Istana Buckingham setelah penobatannya di Westminster Abbey di London pada 2 Juni 1953. (Leslie Priest/AP Photo, File)

Elizabeth dan Philip baru saja berangkat untuk tur Australia dan Selandia Baru, tetapi berita kematian ayahnya sampai ke mereka di Kenya, dan pasangan itu segera terbang kembali ke Inggris.

Menjadi Ratu di Usia 25 Tahun

Elizabeth baru berusia 25 tahun ketika menjadi Ratu.  Penobatannya  disiarkan televisi pada Juni 1953, sebagai Elizabeth II, sebuah perayaan yang dianggap mengakhiri era penghematan dan kesuraman pasca perang.

Ratu muda memiliki dua anak— Pangeran Andrew pad 1960 dan Pangeran Edward pada  1964 — dan menetap untuk membesarkan keluarga dan memerintah sebuah kerajaan yang perlahan-lahan hancur ketika koloni di Afrika, Karibia, dan di tempat lainnya diberikan kemerdekaan.

Dia tetap sebagai kepala negara, sementara 14 perdana menteri datang dan pergi. Ia menerima perdana menteri ke-15, Liz Truss, awal pekan ini.

Keluarga pertama Inggris Pangeran Philip, Putri Anne, Ratu Elizabeth II, dan Pangeran Charles, berdiri di Taman Teras Timur di Kastil Windsor di Inggris pada 5 Juni 1959. (AP Photo)

Ratu Elizabeth II sosok bijaksana dan diplomatis sepanjang masa pemerintahannya, berbeda dengan suaminya—yang dikenal karena kesalahan politiknya—dan putra sulungnya, Pangeran Wales. Ia sering mengomentari arsitektur, homeopati, perubahan iklim, dan subjek apa pun.

Ratu Elizabeth II (2L), Presiden AS Donald Trump (L), First Lady AS Melania Trump (C), Pangeran Charles Inggris, Prince of Wales (2R), dan Camilla, Duchess of Cornwall dari Inggris berpose untuk foto di ballroom di Istana Buckingham di pusat kota London pada 3 Juni 2019. (Doug Mills/AFP/Getty Images)

Sikapnya yang mulia membuat Sang Ratu disenangi oleh para politisi dari kedua partai politik besar Inggris. Dia disambut hangat pada kunjungan kenegaraan ke luar negeri oleh semua orang dari Kaisar Hirohito dari Jepang dan Presiden Prancis Francois Mitterand hingga diktator sosialis Josip Tito dari Yugoslavia.

Tahun-tahun Gelap pada 90-an

Pada Hari Natal 1992, Elizabeth dengan terkenal menggambarkan tahun itu—yang tidak hanya menyaksikan kebakaran hebat di Kastil Windsor, tetapi juga serangkaian pengungkapan yang tidak pantas tentang pernikahan Pangeran Charles (dengan Putri Diana) dan Pangeran Andrew (dengan Sarah Ferguson)—sebagai “annus horribilis.”

Lima tahun kemudian, Keluarga Kerajaan menghadapi momen yang lebih kelam ketika Putri Diana, yang  menceraikan Charles setahun sebelumnya, tewas dalam kecelakaan mobil di Paris.

Platinum Jubilee

Ratu mendapatkan kembali popularitasnya di abad ke-21 , ia sekarang menjadi warga negara senior, berperan sebagai nenek dan nenek buyut bagi generasi bangsawan baru, termasuk Pangeran William—yang sekarang akan menggantikan ayahnya yang berusia 73 tahun sebagai pewaris tahta kerajaan—dan Pangeran Harry.

(kiri ke kanan) Pangeran George dari Cambridge; Pangeran William, Adipati Cambridge; Catherine, Duchess of Cambridge; Ratu Elizabeth II; dan Pangeran Harry melihat keluar di balkon Istana Buckingham di London pada 13 Juni 2015. (Chris Jackson/Getty Images)

Dia tampil ke publik saat  Platinum Jubilee Concert di London—sebuah peringatan pertama kalinya seorang pemimpin Inggris raya yang memerintah selama 70 tahun—pada awal tahun ini.

Tapi dia kehilangan cinta dalam hidupnya, Pangeran Philip—yang meninggal tahun lalu pada usia 99 tahun—dan kesehatannya sendiri mulai menurun.

Awal tahun ini, dia mengatakan dia merasa “sangat lelah” setelah tertular COVID-19 pada  Februari lalu. (asr)

Orang-orang yang Menertawakan Trump di Forum PBB 2018 Lalu, Kini Terdiam Ketika Peringatan Presiden 100% Benar

Nathan Worcester

Salah seorang diplomat Jerman mencibir Trump ketika  mengatakan Jerman akan “menjadi sepenuhnya bergantung kepada energi Rusia” tidak merespon pertanyaan apakah pandangannya berubah karena meningkatnya biaya energi di tengah perang di Ukraina, tampaknya membuktikan Trump benar.

Trump menyampaikannya saat berpidato di Majelis Umum PBB pada September 2018.

Trump mengatakan dalam pidato yang sama: “Ketergantungan kepada satu pemasok asing dapat membuat negara rentan terhadap pemerasan dan intimidasi.”

Pada saat itu, Jerman dan Amerika Serikat tidak setuju tentang pembangunan pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia ke Jerman.

Jerman menyatakan bahwa proyek itu benar-benar komersial, sementara para pejabat Amerika Serikat khawatir Rusia dapat menggunakan pipa baru untuk menempatkan tekanan geopolitik di Eropa.

Kini, empat tahun berlalu, video tersebut muncul kembali di media sosial.

Bagi banyak orang yang mendengarnya lagi, peringatan Trump terdengar seperti ramalan.

Menaikkan Harga Energi

Sanksi terhadap Rusia setelah menginvasi Ukraina membantu menaikkan harga energi di seluruh dunia, menimbulkan beberapa penderitaan terbesar di Jerman. Sebelum perang meletus, lebih dari setengah gas alam negara itu berasal dari Rusia.

Harga energi Jerman melampaui $1.000 per megawatt-jam untuk pertama kalinya pada 29 Agustus, setelah berbulan-bulan kenaikan harga untuk rumah tangga dan bisnis.

Pada pertengahan Agustus, pemerintah Jerman memperkenalkan pajak gas alam baru—2.4 sen per kilowatt jam—kepada konsumen yang mulai berlaku pada Oktober karena suhu turun dan permintaan meningkat dengan mendekatnya musim dingin.

Kanselir Olof Scholz juga mengumumkan rencana untuk menurunkan pajak pertambahan nilai gas alam menjadi 7 persen dari 19 persen.

Nord Stream 2 secara efektif dibatalkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Pada Juli, Gazprom menghentikan operasi pendahulu Nord Stream 2, Nord Stream 1, untuk pemeliharaan.

BUMN Rusia itu terus menolak keran gas ke Eropa. Dalam beberapa minggu terakhir, malah memangkas volume di Nord Stream 1 menjadi hanya 20 persen dari kapasitasnya.

Pipa itu ditutup sementara untuk pemeliharaan lagi pada 31 Agustus.

Heiko Maas Tidak Merespon

Kembali pada September 2018, salah satu anggota delegasi Jerman digambarkan tidak hanya tertawa tetapi juga “menggelengkan kepalanya tidak percaya” atas komentar Trump.

Si Skeptis itu adalah Heiko Maas, anggota Partai Sosial Demokrat sayap kiri Jerman.

Pada saat itu, Maas menjabat sebagai menteri luar negeri negara itu di bawah perdana menteri Angela Merkel.

Dia meninggalkan jabatannya pada tahun 2021 dan sekarang menjadi anggota Bundestag.

Pidato Maas 2018 di Majelis Umum PBB kala itu, tidak secara eksplisit menanggapi komentar Trump.

Namun, dia mengkritik aksi iklim “hanya berdasarkan nasionalisme, dengan tujuan ‘mendahulukan negara saya'”—sebuah pukulan nyata pada agenda Amerika Pertama Trump.

Maas kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa klaim Trump mengenai pipa “tidak sesuai dengan kenyataan,” mengatakan bahwa “Jerman tidak bergantung pada Rusia, terutama pada masalah energi.”

The Epoch Times menghubungi Maas, apakah dia telah mengevaluasi kembali komentar Trump.

Dalam email 31 Agustus, juru bicara Maas mengatakan bahwa politisi “tidak akan mengomentari masalah kebijakan luar negeri.” (asr)

Pemanasan Global Mungkin Bukan Salah Kita

0

Carolina avendano

Sejak zaman pra-industri, lingkungan telah mengalami perubahan yang cepat yang sering dikaitkan dengan aktivitas manusia. Di antara perubahan ini, pemanasan global — pemanasan bertahap permukaan Bumi tampaknya menjadi penyebab utama keprihatinan, dengan kekeringan, badai, dan gletser yang mencair menjadi beberapa konsekuensi jangka panjangnya.

Meskipun umumnya diyakini bahwa kenaikan suhu terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil, kenyataannya Bumi kita bukanlah satu-satunya titik panas — seluruh alam semesta kita semakin panas. Mungkinkah Bumi dimaksudkan untuk memanas bersama dengan seluruh galaksi? Sejauh mana aktivitas manusia benar-benar memengaruhi perubahan di planet kita?

Alam Semesta Kita Sedang Mengembang

Menurut NASA, alam semesta kita berkembang sekitar 9% lebih cepat dari yang diperkirakan. Dengan memantau kecerahan jenis bintang yang disebut Cepheids, yang dikenal menunjukkan denyut energi yang berbeda pada berbagai jarak, para astronom mengukur jarak antar galaksi untuk mendapatkan tingkat ekspansi universal yang paling akurat hingga saat ini.

Pada 1920, astronom Edwin Hubble setelah mendeteksi bintang yang berubah di beberapa nebula, pertama kali menemukan bahwa alam semesta tidak statis. Meskipun apa yang dia lihat adalah indikasi pertama bahwa galaksi-galaksi bergerak menjauh satu sama lain, teknologi pada waktu itu tidak cukup untuk menemukan kecepatan di mana mereka bergerak menjauh.

Diperkirakan bahwa perluasan alam semesta secara progresif diperlambat oleh gravitasi materi; tetapi pada 1998, pengamatan yang dilakukan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble mengungkapkan bahwa perluasan alam semesta selalu mengalami percepatan, hanya pada tingkat yang  berbeda. Kekuatan yang mendorong ekspansi yang dipercepat ini disebut “energi gelap”, dan tetap menjadi salah satu misteri terbesar sains hingga saat ini.

Semakin Mengembang, Semakin Panas

Berdasarkan  akal  sehat,  para  ilmuwan meramalkan   bahwa   ketika   galaksi   dan bintang terus menjauh, kosmos akan terus mendingin, menjadi gelap dan tak bernyawa.  Seperti  yang  diklaim  oleh  teori  yang dikenal  sebagai  big  chill  atau  big  freEZe, alam semesta akan berakhir begitu semua bintang  berhenti  bersinar,  lubang  hitam menghilang,  dan  keseimbangan  termodinamika tercapai.

Tetapi penelitian baru telah menemukan bahwa nasib alam semesta kita benar- benar berbeda. Menurut Center for Cosmology and AstroParticle Physics, suhu alam semesta kita telah meningkat lebih dari sepuluh kali lipat selama sepuluh miliar tahun terakhir, dan diperkirakan akan terus meningkat.

Chiang Yi-Kuan, peneliti utama, menjelaskan bahwa di ruang angkasa, ketika gravitasi menarik materi gelap dan gas dengan kekuatan ekstrem, gas mengalami sentakan dan memanas, menyebabkan tingkat suhu naik.

Menurut Chiang, peristiwa kosmik ini, yang menghasilkan pembentukan galaksi dan gugus galaksi baru, adalah bagian alami dari evolusi alam semesta dan akan terus berlangsung seiring dengan perluasannya.

Perubahan Alam atau Krisis Iklim Buatan Manusia?

Sementara peristiwa cuaca ekstrem yang kita lihat saat ini mungkin diintensifkan oleh perubahan iklim, itu mungkin tidak sepenuhnya disebabkan oleh pengaruh manusia. Faktanya, ada bukti bahwa kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu yang terik, curah hujan yang tinggi, dan kekeringan yang parah, bukanlah hal baru.

Tahun ini, layanan cuaca nasional Inggris, Met Office, merilis data yang dikumpulkan dari pengamatan curah hujan tulisan tangan sejak 1836. Arsip ini, yang berisi catatan curah hujan selama 130 tahun, memberikan data pengamatan kepada para ilmuwan iklim sebelum 1960 yang hampir tidak tersedia sebelumnya.

Menurut catatan rinci, Kepulauan Inggris memiliki musim yang lebih kering daripada yang dialami dalam beberapa tahun terakhir, dengan 1855 menjadi tahun terkering dalam sejarahnya. Demikian pula, banyak daerah di selatan memiliki jumlah curah hujan tertinggi yang pernah tercatat pada November tahun itu.

Hal ini telah menyebabkan banyak skeptis lingkungan, seperti Ben Pile, untuk menghilangkan prasangka kepercayaan umum bahwa perubahan iklim adalah antropogenik, yaitu disebabkan oleh aktivitas manusia. Dalam pandangan Pile, simulasi komputer yang menjadi dasar para pemerhati lingkungan untuk memprediksi bencana lingkungan terbukti tidak konsisten ketika diukur dengan data dunia nyata, mengacu pada catatan curah hujan yang dikumpulkan di atas.

“Bukti perubahan iklim antropogenik tidak sekuat atau menuntut tindakan seperti yang diklaim secara luas,” kata Pile, yang memegang gelar BA dalam Politik dan Filsafat dari York University. Dalam blognya, dia memperingatkan terhadap alarmisme iklim dan kepentingan politik tersembunyi yang didukung melalui apa yang dia sebut “kepastian yang menenangkan dari objektivitas ilmiah”. (osc)

Kaya Manfaat dari Daging Ternak yang Diberi Pakan Rumput

0

Melissa Diane Smith

Saat membeli daging sapi, jika Anda membayangkan daging itu berasal dari ternak yang digembalakan secara eksklusif di padang rumput, seperti yang dimiliki oleh kakek buyut kita, maka inilah saatnya untuk memeriksa kenyataan.

Sebagian besar sapi di Amerika Serikat digemukkan dengan biji-bijian dan kedelai dalam kondisi terbatas di tempat pemberian pakan atau peternakan sampai mencapai bobot pasar. Praktik ini, yang baru terjadi sekitar 70 tahun terakhir, membuat stres dan merusak kesehatan hewan, merusak tanah yang sehat, mencemari lingkungan, dan membuat daging hewan menjadi kurang bergizi.

Ada tren yang berkembang bagi orang orang untuk menginginkan makanan yang bersih, meningkatkan kesehatan, dan pendekatan kembali ke alam dalam memelihara hewan. Karena semakin banyak orang mempelajari alasan nutrisi, lingkungan, dan pertanian yang menarik untuk memilih daging dari ternak yang dibesarkan secara eksklusif di padang rumput, maka permintaan dan penjualan daging ternak yang 100 persen diberi makan rumput jadi meningkat.

Di Amerika Serikat, misalnya, penjualan eceran daging sapi yang  diternakkan di padang rumput naik dari $17 juta pada 2012 menjadi $272 juta pada 2016. Menurut penelitian Technavio yang diterbitkan pada tahun 2020, pasar daging sapi yang diberi makan rumput diprediksi akan tumbuh sebesar $14,5 miliar antara 2020 dan 2024.

Manfaat Nutrisi dan Kesehatan dari Daging Ternak Pakan Rumput

Salah satu alasan utama  meningkatnya permintaan daging ternak yang diberi makan rumput adalah nutrisi. Dibandingkan dengan daging ternak biasa, daging dari ternak sapi, banteng, kambing, domba, dan kambing yang 100 persen diberi makan rumput, memiliki lebih sedikit lemak total dan kalori, serta memiliki lebih banyak vitamin E, beta karoten, dan vitamin C.

Dengan lebih sedikit lemak dan lebih sedikit kalori, steak enam ons daging lembu jantan muda yang dihaluskan dapat memiliki 100 kalori lebih sedikit daripada steak enam ons dari lembu jantan muda yang diberi makan biji-bijian. Jurnalis investigasi Jo Robinson, penulis “Why Grass- fed is Best!”, memperkirakan bahwa jika Anda makan daging sapi dalam jumlah biasa, 30 kilogram setahun, beralih ke daging sapi tanpa lemak yang diberi makan rumput akan menghemat 17.733 kalori setahun. Jika segala sesuatu yang lain dalam asupan Anda tetap sama, maka Anda akan kehilangan sekitar 2,72 kilogram setahun.

Meskipun daging yang diberi makan rumput memiliki lebih sedikit lemak total, namun ia memiliki tingkat lemak yang meningkatkan kesehatan, termasuk asam linoleat terkonjugasi, atau CLA, yang diyakini memiliki sifat melawan kanker dan membakar lemak. Juga menyediakan lebih banyak lemak esensial omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Pada   2011,   British   Journal   of   Nutrition  menerbitkan  sebuah  penelitian  yang menyimpulkan bahwa mengonsumsi daging   ternak   yang   diberi   makan   rumput dalam jumlah sedang hanya selama empat minggu,  memberi  konsumen  tingkat  lemak  esensial  yang  lebih  sehat.  Penelitian menunjukkan  bahwa  relawan  sehat  yang mengonsumsi  daging  ternak  yang  diberi makan rumput, kadar asam lemak omega-3 darah mereka meningkat dan menurunkan tingkat asam lemak omega-6 pro- inflamasi. Tidak ada efek seperti itu yang diamati pada daging ternak sapi yang diberi makan biji-bjiian.

Penelitian baru mengungkapkan bah- wa daging ternak yang diberi makan rumput juga lebih tinggi nutrisi yang biasanya dianggap hanya ditemukan pada makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran.

Dalam artikel ulasan tahun 2021 ber- judul “Fitonutrien yang Mempromosikan Kesehatan Lebih Tinggi dalam Daging dan Susu Ternak yang Diberi Makan Rumput”, penulis menulis: “Sementara rasio asam lemak yang lebih baik (omega-3: omega-6) dan CLA telah menjadi fokus utama dalam perbandingan daging dan susu yang dipelihara di padang rumput, diberi makan rumput versus diberi makan biji-bijian, data yang muncul menunjukkan bahwa ketika ternak memakan beragam tanaman di padang rumput, banyak fitokimia tanaman juga terkonsentrasi di daging dan susu mereka. Ini penting karena fitokimia sering dianggap hanya terjadi pada makanan nabati.”

Fitokimia adalah bahan kimia yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang diinginkan di luar nutrisi dasar untuk mengurangi risiko penyakit kronis utama. Fitokimia yang ditemukan dalam jumlah yang lebih tinggi dalam daging dari hewan yang memakan beragam tanaman di padang rumput meliputi:

• Terpenoid, yang dipelajari memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-virus, dan anti-karsinogenik;

• Fenol, yang memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi pada hewan dan manusia;

• KARotenoid, yang asupannya dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan termasuk peningkatan fungsi kognitif,penurunan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes, serta perlindungan dari degenerasi makula terkait usia;

• Tokoferol, dengan aktivitas vitamin E, yang juga melindungi terhadap sebagian besar penyakit kronis yang sama.

Meskipun fitokimia ini jauh lebih berlimpah dalam makanan nabati, mereka dapat melindungi daging dari oksidasi protein dan lemak, yang dapat meningkatkan pencernaan protein dan ketersediaan asam amino, dan menurunkan pembentukan senyawa pro-inflamasi yang dihasilkan oleh memasak.

Penulis tinjauan tahun 2021 juga menulis: “Meskipun penelitian jarang dilakukan, beberapa penelitian menunjukkan potensi efek anti-inflamasi dan peningkatan  profil lipoprotein [yaitu, kolesterol dan trigliserida] ketika orang mengonsumsi daging dan susu ternak yang dibesarkan di padang rumput.”

Manfaat Lingkungan dari Daging Ternak Makan Rumput

Memelihara hewan di padang rumput alih-alih di peternakan pabrik juga bermanfaat bagi lingkungan dalam beberapa cara penting.

Untuk memulainya, pakan rumput yang digembalakan membutuhkan bahan bakar fosil yang jauh lebih sedikit daripada pakan jagung dan kedelai kering. Tanaman yang digunakan untuk memberi makan ternak yang diberi makan biji-bijian, diperlakukan dengan pupuk berbasis bahan bakar fosil, disemprot dengan pestisida, dan ditanam, digarap, dan dipanen dengan alat berat yang semuanya membutuhkan bahan bakar.

Hasil panen kemudian dikirim ke pabrik pakan untuk diolah menjadi pakan. Kemudian pakan dikirim ke hewan yang menunggu—semuanya membutuhkan bahan bakar. Hewan yang merumput di padang rumput, melakukan pemupukan dan panen mereka sendiri.

Di pabrik peternakan, kotoran menumpuk di gudang dan tempat pemberian pakan dan mengeluarkan bau busuk yang membuat hewan dan pekerja  peternakan dapat jatuh sakit.

Kelebihan nitrogen dan fosfor dari kotoran yang terlalu banyak mencemari tanah dan air tanah, juga dapat mengalir ke parit dan sungai.

Sebaliknya, di peternakan berbasis padang rumput yang dikelola dengan baik, hewan-hewan menyebarkan kotoran mereka secara merata di atas tanah, di mana itu menjadi sumber pupuk organik alami yang meningkatkan kualitas tanah dan kualitas rumput serta vegetasi lainnya.

Peningkatan Kesehatan Tanah dari Ternak yang Makan Rumput

Penggembalaan ternak yang terkelola di padang rumput, memungkinkan mereka untuk menyuburkan tanah secara alami, adalah bagian penting untuk memperbaiki apa yang rusak dalam sistem pertanian modern kita yang menghancurkan kesehatan tanah kita dan berkontribusi terhadap cuaca ekstrem, film dokumenter “Kiss the Ground” tahun 2020 menjelaskan.

Penggembalaan ternak yang dikelola membangun bahan organik di dalam tanah, yang menyebabkan tanah menahan lebih banyak air dan meningkatkan lebih banyak karbon di dalam tanah. Tanah tandus dengan tanah yang tidak mengandung mikroorganisme penting kemudian berubah menjadi tanah subur yang ditumbuhi berbagai jenis vegetasi.

Dalam  film  “Sacred  Cow”,  petani  regeneratif,  dosen,  dan  penulis  Joel  Salatin mengatakan bahwa semua tanah dalam di planet  ini  berkembang  di  bawah  padang rumput  karena  herbivora  seperti  hewan pemamah    biak.    Pertimbangkan    bahwa bison   pernah   dengan   bebas   berkeliaran di  dataran  di  Amerika  Utara  dan  membantu  mempertahankan  ekosistem  tersebut  melalui  penggembalaan,  pemupukan, menginjak-injak,  dan  perilaku  alami  lainnya.   Apa   yang   pernah   dilakukan   bison untuk  tanah  dapat  ditiru  oleh  peternak yang memelihara hewan pemamah biak di padang rumput dengan cara yang dikelola. Dalam  artikel  Journal  of  Animal  Science  2018,  peneliti  W.R.  Teague  menulis bahwa pengembangan dan penerapan protokol  dan  praktik  manajemen  regeneratif yang   mencakup   hewan   penggembalaan hewan  pemamah  biak  diperlukan  untuk memastikan keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang sistem pertanian kita, terutama dengan perubahan yang cepat, tidak pasti, dan cuaca yang berubah-ubah.

Apa yang Harus Diketahui Tentang Label ‘Makan-Rumput’

Bagi konsumen, mencari 100 persen daging yang diberi pakan rumput dan daging jadi dari hewan pemamah biak yang telah digembalakan dengan cara yang dikelola untuk memulihkan kesehatan tanah bukanlah hal yang mudah, karena “diberi pakan rumput” pada kemasan tidak diatur dan dapat berarti beberapa hal yang berbeda.

Istilah ini dapat berarti bahwa hewan diberi makan pelet rumput dalam operasi jenis tempat pemberian pakan, atau telah merumput hanya di satu jenis rumput alih-alih dibesarkan di padang rumput dengan akses ke berbagai jenis rumput dan semak—keragaman yang memberikan banyak manfaat nutrisi yang luar biasa pada daging ternak yang diberi makan rumput.

Sementara klaim “makan rumput” masih dapat dilakukan melalui Departemen Pertanian (USDA), Layanan Pemasaran Pertanian USDA sebenarnya  menghentikan verifikasi program pelamar ke standar pakan rumput pada tahun 2016.

Perlu diingat bahwa secara teknis, semua ternak diberi makan rumput  di awal kehidupannya, tetapi jenis pakan apa yang mereka habiskan yang membuat perbedaan besar dalam manfaat nutrisi.

Karena klaim “makan rumput” dapat berarti hal yang berbeda, apa yang harus Anda cari saat berbelanja? Jika Anda menginginkan produk daging sapi dari ternak yang tidak pernah dikurung di kandang, 100 persen diberi makan rumput, dan tidak diobati dengan hormon atau antibiotik, maka carilah label American Grassfed, saran Consumer Reports’ Guide to Food Labels. (yud)

Menteri Perdagangan AS Merilis Rencana Alokasi Dana Investasi Chip Senilai USD. 50 Miliar

 oleh Li Yan

Kementerian Perdagangan Amerika Serikat mengumumkan pada  Selasa 6 September, rencana alokasi dana senilai USD. 50 miliar untuk membangun industri semikonduktor domestik dan memperkuat daya saing AS dalam bidang sains dan teknologi untuk melawan Tiongkok.

Melalui “Chips for America Fund”, pemerintah AS rencana akan menyalurkan dana dalam bentuk hibah dan pinjaman sekitar USD. 28 miliar untuk membantu perusahaan membangun fasilitas untuk memproduksi, merakit, dan mengemas chip canggih dunia di daratan Amerika Serikat.

Chip adalah komponen utama ponsel, alat pacu jantung, dan teko pembuat kopi, serta teknologi canggih seperti komputasi kuantum, kecerdasan buatan, dan drone.

Dana sebesar USD. 10 miliar lainnya akan digunakan untuk memperluas pembuatan teknologi generasi lama yang digunakan dalam teknologi otomotif dan komunikasi, serta teknologi khusus dan pemasok industri lainnya. Sementara USD. 11 miliar sisanya akan digunakan untuk program penelitian dan pengembangan yang terkait dengan industri.

Menperdag Gina Raimondo mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa Menteri Perdagangan AS menargetkan pengajuan aplikasi dari bisnis sudah dapat diterima selambat-lambatnya pada  Februari tahun depan, dengan harapan pencairan dana dapat dilakukan pada musim semi tahun depan. Demikian The New York Times melaporkan.

Dana tersebut sudah mendapat persetujuan Kongres pada bulan Juli tahun ini, kebijakan tersebut dirancang untuk mendorong produksi semikonduktor AS yang penting secara strategis, sekaligus merangsang penelitian dan pengembangan dalam teknologi chip generasi berikutnya. Pemerintahan Biden mengatakan bahwa investasi itu bertujuan juga untuk mengurangi ketergantungan AS pada rantai pasokan asing yang muncul sebagai “ancaman segera” bagi keamanan nasional AS.

Pakar perdagangan menyebut dana tersebut sebagai investasi paling signifikan dalam kebijakan industri yang telah dilakukan Amerika Serikat setidaknya dalam 50 tahun terakhir.

Ketegangan AS – Tiongkok terkait isu Taiwan memanas di tengah kekurangan semikonduktor global. Taiwan yang demokratis adalah sumber lebih dari dua pertiga semikonduktor paling canggih di dunia. Kekurangan semikonduktor juga telah memicu inflasi global karena harga dan waktu pengiriman barang elektronik, peralatan dan mobil telah meningkat.

Kementerian Perdagangan mengatakan dalam sebuah dokumen strategi, bahwa AS tetap menjadi pemimpin global dalam desain chip tetapi telah kehilangan keunggulannya dalam memproduksi semikonduktor paling canggih di dunia. Selama beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menyumbang sebagian besar dari manufaktur baru.

Fasilitas semikonduktor, yang dikenal sebagai fab, mahal untuk dibangun, mendorong perusahaan untuk memisahkan desain chip dari manufakturnya. Gedung Putih mengatakan bahwa praktik itu berisiko karena menyebabkan industri chip bergantung pada sumber pasokan asing.

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa dana tersebut dirancang untuk membantu perusahaan mengimbangi biaya pembangunan dan fasilitas operasi yang lebih tinggi di AS daripada negara lain. Selain itu, mendorong perusahaan untuk membangun jenis pabrik yang lebih besar di AS. Perusahaan domestik dan asing dapat mengajukan dana ini, selama mereka berinvestasi dalam proyek terkait di Amerika Serikat.

Untuk menerima dana, perusahaan perlu menunjukkan kelayakan ekonomi jangka panjang dari proyek mereka, serta “manfaat limpahan” kepada komunitas mereka, seperti investasi dalam infrastruktur dan pengembangan tenaga kerja, atau kemampuan mereka untuk menarik pemasok dan pelanggan. Demikian Kementerian Perdagangan melaporkan

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Kementerian Perdagangan AS adalah memastikan bahwa pendanaan pemerintah dapat menambah, bukan menggantikan, dana yang telah direncanakan untuk diinvestasikan oleh perusahaan pembuat chip. Perusahaan termasuk GlobalFoundries, Micron, Qualcomm dan Intel telah mengumumkan rencana mereka untuk melakukan investasi besar di fasilitas AS yang mungkin memenuhi syarat untuk pendanaan pemerintah ini.

Chips and Science Act 2022 menetapkan bahwa perusahaan yang menerima dana dari pemerintah AS tidak dapat melakukan investasi di bidang teknologi tinggi baru di Tiongkok atau “negara yang berada di luar minat” lainnya setidaknya selama sepuluh tahun, kecuali jika mereka memproduksi “chip tradisional” berteknologi rendah yang ditujukan hanya untuk pasar lokal. Dana akan ditarik kembali jika perusahaan penerima dana terbukti melakukan pelanggaran.

“Kami akan menjalankan proses persaingan yang serius dan transparan. Kami sedang bernegosiasi untuk setiap dolar yang dibayarkan oleh para pembayar pajak”, kata Raimondo.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pekan lalu, Raimondo mengatakan prioritas saat ini adalah memiliki tim untuk mengawasi program dan kemudian mengeluarkan “prinsip dan pedoman tingkat tinggi tentang bagaimana kami menjalankan program”. Setelah itu kami akan mengundang dan bertemu cukup intensif dengan para pemangku kepentingan untuk membicarakan hal ini pada bulan-bulan mendatang.

Selain aturan baru yang melarang investasi dalam fasilitas pembuatan chip di Tiongkok, pejabat pemerintahan Biden setuju bahwa Gedung Putih harus mengambil langkah eksekutif untuk meninjau investasi asing di industri lain, kata Raimondo. Tetapi terkait spesifik detailnya sedang dikerjakan.

Pemerintahan Biden juga telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi jenis semikonduktor dan peralatan canggih yang dapat diekspor dari Amerika Serikat.

Raimondo menolak untuk membahas kontrol ekspor secara rinci, tetapi mengatakan Kementerian Perdagangan AS akan terus mengevaluasi upayanya, termasuk cara terbaik dalam bekerja sama dengan sekutu untuk menolak akses Tiongkok ke peralatan, perangkat lunak, dan alat yang digunakan negara itu untuk memperkuat industri semikonduktornya.

Dalam pernyataannya, Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa panduan khusus tentang bagaimana perusahaan dapat mengajukan Dana Chip AS akan dirilis pada awal Februari 2023. (sin)

Laporan Intelijen Terbaru : Rusia Membeli Rudal Roket dari Korea Utara

oleh Li Zhaoxi

Sanksi Barat terhadap Rusia telah sangat mempengaruhi rantai pasokan militer negara tersebut, dan memaksanya untuk beralih ke pasokan militer kuasi-negara. Menurut intelijen Rusia terbaru yang dideklasifikasikan AS, bahwa Moskow membeli jutaan peluru artileri dan rudal roket dari Korea Utara.

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Gedung Putih mulai mendeklasifikasi laporan intelijen tentang rencana militer Moskow dan kemudian merilis materi tersebut. Pertama secara pribadi intelijen diungkapkan kepada sekutu dan kemudian ke publik. Setelah jeda dalam upaya pengungkapan, pemerintah AS telah meluncurkan deklasifikasi lagi untuk menyoroti kebimbangan militer Rusia, termasuk intelijen menyangkut kesalahan teknis dalam pembelian drone Iran, dan masalah pelik yang dihadapi militer Rusia dalam merekrut tentara baru.

Menurut laporan media “New York TImes” pada Senin (5/9), beberapa detail diberikan dalam intelijen yang tidak diklasifikasikan, seperti senjata yang tepat memenuhi kebutuhan, waktu atau jumlah pengiriman yang dilakukan (Korea Utara) itu. Menurut informasi dari seorang pejabat AS, bahwa selain rudal roket jarak pendek dan peluru artileri, Rusia diperkirakan akan mencoba untuk membeli lebih banyak peralatan Korea Utara di masa mendatang.

Pejabat pemerintah AS mengatakan, Rusia memutuskan untuk beralih ke Iran, dan sekarang beralih lagi ke Korea Utara. Hal ini menunjukkan bahwa sanksi dan kontrol ekspor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Eropa memperburuk kemampuan Moskow mendapatkan pasokan untuk militernya.

Mason Clark, Kepala Tim Peneliti Rusia di think tank Study of War Amerika Serikat berkata bahwa Kremlin seharusnya merasa terkejut karena ia harus membeli pasokan dari Korea Utara. 

Sanksi ekonomi yang luas paling tidak sampai sekarang belum membuat ekonomi Rusia menjadi lumpuh. Lonjakan harga energi yang disebabkan oleh invasi masih bisa memenuhi perbendaharaan dan menetralisir dampak negatif dari Bank Moskow putus transaksi keuangan dengan lembaga keuangan internasional, dan pembatasan impor ekspor yang dialami. Sanksi terhadap oligarki individu juga gagal melemahkan kekuatan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tetapi, ketika menyangkut kemampuan Rusia untuk membangun kembali kekuatan militernya, para pejabat AS mengatakan bahwa tindakan ekonomi Eropa dan AS itu cukup efektif. Sanksi AS dan Eropa telah membatasi kemampuan Rusia untuk membeli persenjataan atau membuat produk elektronik yang dibutuhkan untuk persenjataan.

Moskow berharap Tiongkok mau menentang kontrol ekspor Barat dan terus memasok kebutuhan untuk pasukan Rusia. Namun para pejabat AS baru-baru ini mengatakan bahwa Beijing bersedia membeli minyak Rusia dengan harga diskon, tetapi setidaknya sejauh ini, Beijing tampaknya menghormati kontrol ekspor Barat yang menargetkan militer Moskow dan tidak berusaha untuk menjual kepada Rusia peralatan atau komponen militer.

Akibat banyak negara cukup berhati-hati dalam menanggapi sanksi yang diberlakukan Barat terhadap Rusia, Moskow jadi mengalihkan fokus transaksinya ke Iran dan Korea Utara. Namun mengingat adanya sanksi, baik Iran dan Korea Utara yang pada dasarnya sudah terputus dari hubungan perdagangan internasional. Jadi hal ini tidak akan banyak merugikan kedua negara tersebut yang melakukan transaksi dengan Rusia. Membeli senjata apa pun dari Korea Utara sebenarnya telah melanggar resolusi PBB yang bertujuan untuk membatasi proliferasi senjata Pyongyang.

Membatasi rantai pasokan militer Rusia adalah bagian sentral dari strategi AS untuk melemahkan Moskow, dengan tujuan menghalangi upaya perangnya di Ukraina dan kemampuannya untuk mengancam negara tetangganya di kemudian hari.

Tidak jelas seberapa besar dampak pembelian senjata Korea Utara terhadap kontrol ekspor Rusia, tetapi Frederick W. Kagan, seorang ahli militer di American Enterprise Institute, sebuah think tank yang berbasis di Washington, mengatakan bahwa peluru artileri 152mm Korea Utara atau rudal roket model Katyusha tidak banyak mengandung teknologi tinggi.

Frederick W. Kagan mengatakan Rusia beralih ke Korea Utara juga menunjukkan tanda bahwa tampaknya Rusia tidak dapat menghasilkan pasokan paling sederhana yang dibutuhkan untuk berperang. Selain itu, pengungkapan bahwa Rusia sedang mencari lebih banyak amunisi artileri menunjukkan, Moskow menghadapi kekurangan pasokan, paling tidak basis industrinya sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan buat militernya berperang.

Kagan menambahkan, mungkin menunjukkan kegagalan besar-besaran kompleks industri militer Rusia. Hal ini dapat memiliki implikasi mendalam dan sangat serius bagi angkatan bersenjata Rusia.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap depot amunisi Rusia. Meskipun tidak jelas seberapa besar pengaruhnya terhadap persediaan amunisi Rusia secara keseluruhan, tetapi Rusia terpaksa menarik dan memindahkan tempat penyimpanan amunisinya, sehingga mengurangi efektivitas unit artileri di medan perang. Sementara itu ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa efektivitas beberapa peluru Rusia telah menurun karena masalah penyimpanan atau persediaan amunisi yang tidak terawat dengan baik.

Meskipun belum jelas seberapa jauh mana kemampuan dari peluru artileri buatan Korea Utara, tetapi negara itu memang memiliki persediaan amunisi yang sangat besar. (sin)

Pidato Perdana Sebagai Perdana Menteri, Liz Truss : Inggris Mampu Melewati Badai Krisis

 Alexander Zhang

Perdana Menteri Inggris yang baru Liz Truss mengatakan dia yakin  Inggris mampu “melewati badai” saat dia bersiap mengatasi melonjaknya harga energi dan tantangan ekonomi. 

Truss menjadi perdana menteri wanita ketiga Inggris pada 6 September setelah audiensi dengan Ratu Elizabeth di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Pemerintah barunya akan menghadapi tantangan yang meningkat, dengan harga energi yang meningkat, pemogokan kereta api, dan krisis musim dingin di rumah sakit dan bayang-bayang ancaman resesi, belum lagi konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Berbicara di Downing Street dalam pidato perdana sebagai perdana menteri, Truss mengakui tantangan ekonomi yang dihadapi negara itu tetapi berjanji akan bertindak pada minggu ini untuk mengatasi lonjakan harga energi.

Dia berkata: “Saya yakin  bersama-sama kita dapat mengatasi badai, kita dapat membangun kembali ekonomi kita dan kita dapat menjadi Inggris modern yang brilian, saya tahu kita bisa. Ini adalah misi utama kami untuk memastikan peluang dan kemakmuran bagi semua rakyat dan generasi mendatang. Saya bertekad untuk memberikannya.”

‘Bangsa Aspirasi’

Truss bersumpah untuk “mengubah Inggris menjadi negara aspirasi dengan pekerjaan bergaji tinggi, jalan-jalan yang aman dan di mana setiap orang di mana pun memiliki kesempatan yang layak mereka dapatkan.”

Dia berjanji  “membuat Inggris bekerja kembali” melalui “rencana berani” untuk menumbuhkan ekonomi, yang mencakup pemotongan pajak untuk “menghargai kerja keras dan meningkatkan pertumbuhan dan investasi.”

Dalam pengakuan atas masalah langsung yang dihadapi rumah tangga di seluruh negeri, Truss mengatakan: “Saya akan mengambil tindakan pada minggu ini untuk menangani harga energi dan  mengamankan pasokan energi masa depan kita.”

Dia juga berjanji menempatkan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) “pada pijakan yang kuat” sehingga “orang-orang bisa mendapatkan janji dengan dokter dan layanan NHS yang mereka butuhkan.”

Seruan untuk Persatuan

Truss memberikan penghormatan kepada pendahulunya Boris Johnson. Ia menyebutnya, “memberikan Brexit, vaksin COVID dan menentang agresi Rusia.”

“Sejarah akan melihatnya sebagai perdana menteri yang sangat berpengaruh,” tambahnya.

Sebelumnya, Johnson mengatakan dalam pidato perpisahannya di Downing Street bahwa dia akan menawarkan pemerintahan Truss “tidak lain hanyalah dukungan yang paling kuat.”

Dia meminta anggota Partai Konservatif untuk “mendukung Liz Truss dan timnya serta programnya dan mengantarkannya kepada rakyat negara ini.”

Tepat ketika Truss menyelesaikan pidatonya dan secara resmi berkantor di Downing Street, Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepadanya di Twitter.

Biden menulis: “Saya berharap  memperdalam hubungan khusus antara negara-negara kita dan bekerja dalam kerja sama yang erat dalam tantangan global, termasuk dukungan berkelanjutan untuk Ukraina karena mempertahankan diri dari agresi Rusia.”

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden akan berbicara dengan Truss pada Selasa malam.

PA Media berkontribusi pada laporan ini.

Harga Telur Semakin Mahal, Pemerintah Lakukan Hal Ini

0

ETIndonesia- Menteri  Perdagangan  Zulkifli  Hasan  mengapresiasi  langkah  Badan Pangan    Nasional    (Bapanas)    untuk    menstabilkan    harga    telur    ayam    ras.    Mendag    juga mengungkapkan, upaya-upaya bersama memastikan harga telur ayam segera terkendali dan dapat dijangkau masyarakat luas menjadi hal yang utama.

Hal  tersebut  disampaikan  Mendag  Zulkifli  Hasan  saat  mengunjungi  Bazar  Pangan  Murah/Operasi Pasar Telur Ayam Ras yang digelar Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (2/9).

“Upaya-upaya  bersama  untuk  menstabilkan  harga  telur  ayam  seperti  yang  dilakukan  Bapanas, dibantu  kawan-kawan  pelaku  usaha  dan  peternak,  perlu  dilakukan.  Hal  ini  untuk  memastikan keterjangkauan harga telur ayam di masyarakat,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam siaran pers Kemendag.

Mendag Zulkifi Hasan juga mendukung penuh upaya Bapanas merancang regulasi dan tata kelola pangan.  Sehingga,  ketersediaan  stok  dan  harga  bagi  masyarakat  dapat  lebih  terjamin.

“Saya dukung penuh agar kita memiliki stok yang kuat,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Kepala  Bapanas  Arief  Prasetyo  Adi  menyampaikan,  pada  1—5  September  2022,  Bapanas  akan menggelar operasi pasar telur ayam ras di titik titik di Jakarta, yaitu Pasar Minggu, Pasar Cijantung, Pasar  Inpres  BataPutih  Kebayoran  Lama,  Pasar  Kebayoran  Lama,  dan  Pasar  Sayur  Cipulir. 

Telur pada  operasi  pasar  tersebut  didistribusikan  dengan  harga  jual  sebesar  Rp27.000/kg  di  tingkat konsumen. Harga tersebut telah sesuai dengan harga acuan penjualan (HAP) di tingkat konsumen.

“Upaya ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk menstabilkan pasokan dan harga telur, serta menjaga keseimbangan baru di tingkat produsen dan konsumen. Di satu sisi, kita membantu para peternak agar produksinya terserap oleh pasar. Di sisi lain, kita juga mengakomodasi kepentingan konsumen serta masyarakat untuk mendapatkan harga yang wajar,”kata Arief. (Kemendag/asr)

Gempa 6,8 Magnitudo di Sichuan, Tiongkok, Warga Tetap Dikurung dalam Komunitas Biar Pun Bahaya Mengancam

0

oleh Cheng Jing

Gempa berkekuatan 6,8 Magnitudo mengguncang Luding, Sichuan, Tiongkok pada Senin (5/9) siang. Sebuah video menunjukkan di pusat gempa, warga di jalanan berlari dengan terhuyung-huyung untuk menyelamatkan diri, tanah yang dipijak dan bangunan di kiri kanan jalan semuanya bergoyang. Di daerah Kabupaten Luding yang terkena penutupan untuk mencegah penyebaran COVID-19, banyak warga yang terblokir di dalam bangunan tempat tinggal mereka. Meskipun mereka dengan marah menendang pintu agar bisa keluar sejenak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena gempa cukup besar, tetapi petugas tidak menggubrisnya. 

Menurut laporan resmi Stasiun Pemantau Gempa Tiongkok, pada (5/9) pukul 12:52 (waktu setempat), gempa yang terjadi di Kabupaten Luding, Prefektur Otonomi Tibet Ganzi, Sichuan berkekuatan 6,8 Magnitudo, pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 16 kilometer.

Tercatat hingga pukul 20:30 hari itu, berita yang disiarkan oleh China Central Televisi menyebutkan bahwa gempa bumi telah menyebabkan 46 orang warga (29 orang di Prefektur Ganzi dan 17 orang di Kota Ya’an) meninggal dunia. Sementara 16 orang kehilangan kontak,  50 orang lebih terluka. 

Menurut sumber, ada 6 desa yang berada dalam jarak 5 kilometer dari pusat gempa, dan 3 kota kabupaten yang berada dalam jarak 20 kilometer dari pusat gempa. Sedangkan Luding adalah yang paling dekat dengan pusat gempa.

Situs web m.thecover.cn melaporkan bahwa A Wei, warga yang tinggal di Kabupaten Luding, mengatakan bahwa saat gempa terjadi ia sedang mengikuti kegiatan di Asosiasi Warga Senior Luding. “Gempa yang kami rasakan di lantai 11 sangat kuat”. Ah Wei dan teman-temannya tetap diam di tempat. Ia mengatakan bahwa banyak orang bergegas lari menuju tangga darurat bahkan melihat ada unit AC yang jatuh.

Dari rekaman video terlihat, sebuah kendaraan yang tiba-tiba mengalami penyimpangan jalur ketika gempa terjadi, pengemudi yang sadar bahwa sedang terjadi “bumi bergoyang” segera menghentikan kendaraannya. Terdengar teriakan penumpang wanita dalam kendaraan : “Waduh ! Waduh ! Gempa !”

Kamera juga merekam situasi di luar kendaraan di mana seluruh jalan, pohon-pohon dan bangunan rumah di kedua sisi jalan bergoyang keras ke kiri dan ke kanan, kemudian ada dinding bangunan di jalan yang runtuh ke arah jalan, menyebabkan debu bertebaran.

Kendaraan-kendaraan yang diparkir di pinggir jalan terus bergoyang, terlihat pengemudi kendaraan di depan dengan cepat membuka pintu dan turun untuk menyelamatkan diri. Pemilik mobil dengan cepat menenangkan penumpang wanita di dalam kendaraan agar tidak bergerak ! “Jangan bergerak !”, katanya. Sampai rekaman video berakhir pun lampu jalan masih terlihat bergoyang.

Warga tetap terkunci dalam komunitas lockdown COVID-19 meski bahaya gempa mengancam

Pada saat ini, daratan Tiongkok sedang dilanda gelombang baru epidemi COVID-19, dan banyak tempat di Sichuan telah menerapkan penguncian dan kontrol yang ketat. Karena itu penduduk diminta untuk tetap tinggal di rumah. Kota Chengdu yang berpopulasi 21 juta jiwa, berada di bawah manajemen lockdown pihak berwajib. Saat gempa terjadi, Kota Chengdu pun bergoyang.

Beberapa warga di TKP melalui media sosial Tiongkok seperti Weibo dan WeChat mengungkapkan bahwa mereka sudah tidak peduli lagi dengan perintah kontrol, ingin segera bisa keluar dari area pemblokiran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena gempa cukup kuat. Tetapi meskipun pintu besi ditendang petugas tidak menggubris.

Beberapa warga penghuni apartemen yang buru-buru berlari turun untuk keluar dari gedung, tetapi gerbang gedung komunitas tetap terkunci, membuat mereka tidak berdaya kecuali berharap tidak terjadi apa-apa. 

Netizen bernama “Tran Minh” menulis komentarnya : Gempa membuat semua penghuni gedung apartemen ketakutan dan bergegas turun ke lantai dasar, tetapi mereka tidak bisa keluar dari gedung yang diblokir. Bencana yang dialami penduduk daratan Tiongkok terjadi akibat 30% bencana alam, dan 70% bencana buatan manusia.

Sichuan terus dilanda bencana, gempa besar acap terjadi dalam beberapa tahun terakhir

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Sichuan terus dilanda bencana alam, seperti gelombang panas dan kekeringan yang memecahkan rekor, provinsi yang kaya akan air sehingga memiliki beberapa pembangkit listrik tenaga air justru krisis energi listrik, Kota Chengdu yang berpenduduk lebih dari 21 juta jiwa sedang menjalani lockdown, mengalami juga bumi bergoyang yang cukup keras pada 5 September.

Berikut catatan gempa besar yang telah terjadi di Provinsi Sichuan :

Pada 9 Juni tengah malam hingga 10 Juni tahun ini, 11 kali gempa bumi terjadi berturut-turut di Kota Malkang, Prefektur Aba, Sichuan dengan kekuatan gempa terbesar sampai 6.0 magnitudo.

Pada 1 Juni tahun ini, gempa bumi berkekuatan 6,1 dan 4,5 magnitudo terjadi di Kabupaten Lushan dan Kabupaten Baoxing, Kota Ya’an, Sichuan. Tercatat hingga 2 Juni, korban tewas ada 4 orang dan 41 orang lainnya mengalami luka-luka.

Pada 16 September 2021, gempa bumi berkekuatan 6 magnitudo terjadi di Kabupaten Lu, Sichuan, menewaskan sedikitnya 3 orang penduduk.

Pada 8 Agustus 2017, gempa berkekuatan 7,0 magnitudo melanda Jiuzhaigou, menewaskan 24 orang dan melukai 493 orang.

Pada 20 April 2013, gempa berkekuatan 7,0 magnitudo terjadi di Ya’an (kemudian dinamai Gempa Lushan oleh Administrasi Gempa Tiongkok) menewaskan 196 orang dan melukai 11.470 orang.

Pada 12 Mei 2008, gempa berkekuatan 8,2 magnitudo menimpa Wenzhuan menewaskan hampir 70.000 orang, hampir 18.000 orang hilang dan lebih dari 370.000 orang terluka. (sin)

Liz Truss Menjadi Perdana Menteri Inggris yang Baru, Komposisi Kabinet Menarik Perhatian

NTD

Pemilihan untuk kursi perdana menteri Inggris telah selesai. Menurut tradisi, Liz Truss tidak secara resmi menjadi Perdana Menteri Inggris sampai dia ditunjuk oleh Ratu Elizabeth II.  

Liz Truss diperkirakan akan menyampaikan pidato publik pertamanya di Kantor Perdana Menteri pada Selasa (6/9/2022) setelah kembali ke London dan mengumumkan anggota kabinet. 

Analisis percaya bahwa Truss akan memperkecil anggota kabinet pemerintah, dan anggotanya akan didominasi oleh anggota kongres sayap kanan dan “partai elang”.

Diperkirakan bahwa Menteri Negara untuk bisnis saat ini, Kwasi Kwarteng akan menggantikan Sunak sebagai menteri keuangan, Menteri pendidikan James Cleverly akan menggantikan Truss sebagai Menteri luar negeri, Jaksa Agung Suella Braverman QC akan menjadi menteri dalam negeri, dan menteri pertahanan saat ini Ben Wallace tetap akan menjabat. Ketua komite urusan luar negeri Tom Tugendhat  dan mantan pemimpin Partai Konservatif Sir Duncan Smith, yang sebelumnya diberi sanksi oleh Tiongkok karena mengkritik masalah hak asasi manusia, juga akan memegang posisi kunci.

Banyak rekan Truss mengatakan, dia tak hanya ingin mencoba beberapa ide “berani”, tetapi juga sangat terencana dan memperhatikan implementasi detail, sehingga dia disebut sebagai tokoh politik praktis. Dilaporkan bahwa kebijakan energi yang paling diantisipasi diharapkan akan dirilis pada  Kamis atau Jumat.

Truss memenangkan dukungan dari 57% pemilih kali ini, tingkat suara terendah untuk pemimpin partai Konservatif dalam beberapa tahun terakhir, dan sejumlah besar pendukung Sunak dalam Partai Konservatif juga diperkirakan akan menentang keputusannya.

Pertarungan kepemimpinan Partai Konservatif telah berlangsung selama musim panas, menunda beberapa kebijakan dan menuai kritik dari oposisi Partai Buruh. Prioritas lain bagi Truss adalah memenangkan kembali pemilihan. (hui)

12 Kecamatan di Sintang, Kalimantan Barat Dilanda Banjir, 35.000 Warga Terdampak

0

ETIndonesia- Dua belas kecamatan yang berada di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dilanda banjir sejak Jumat (2/9). Banjir terjadi pasca hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada pukul 07.30 waktu setempat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Senin (5/9), dua belas kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Ketungau Tengah, Kecamatan Sintang, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Tempunak, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Ketungau Hilir, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Serawai. Kondisi saat ini, banjir mulai surut dibeberapa titik.

Data yang berhasil dihimpun sementara, peristiwa banjir tersebut mengakibatkan 8.769 KK / 35.074 warga terdampak. Selain itu banjir merendam 8.769 unit rumah warga dengan ketinggian muka air sekitar 50 hingga 100 sentimeter, satu unit rumah diantaranya alami kerusakan berat dan dua fasilitas pendidikan serta satu jembatan ikut terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang beserta tim gabungan, saat ini tengah melakukan pendataan, pemantauan di lokasi terdampak dan memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat  yang disertai petir/kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Sintang pada Rabu (7/9). Sedangkan untuk  Kamis (8/9) dan Jumat (9/9) wilayah Kabupaten Sintang akan didominasi oleh cuaca cerah berawan dan hujan ringan.

Mengingat sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan ialah, selalu melihat informasi cuaca dari lembaga yang berwenang, meningkatkan kapasitas individu dan lingkungan dalam menghadapi banjir, gotong royong melakukan pembersihan saluran-saluran yang tertutup sampah agar tidak menghambat jalannya air dan membentuk tim evakuasi di tingkat komunitas dan RT/RW. (BNPB)