Home Blog Page 556

Inspirasi Kepemimpinan ala Raja Airlangga

ISWAHYUDI

Selamat dari aksi Genosida Raja Wurawari di hari penikahannya. Karena trauma dengan dunia kekuasaan ia bersumpah menjadi seorang pertapa. Tapi ketika ia asyik ma’syuk dengan dunia lelaku spiritual, ada panggilan untuknya untuk menjadi raja, karena angkara murka melanda di bekas kekuasaannya. Panggilan dirinya sebagai seorang raja yang menyejahterakan rakyat tidak bisa diabaikan begitu saja demi keinginannya lepas dari belenggu nafsu duniawi.

Airlangga lahir sekitar 990 M, putra Raja Udayana (Raja Bedahulu-Bali dari Wangsa Warwadewa). Ia cucu Sri Makutawang- sawardana (Raja Medang di Jawa Timur ke-3). Ia keponakan dan menantu dari Raja Dharmawangsa Teguh yang dibantai oleh Raja Wura Wari di hari pernikahannya.

Pasca pembantaian yang dramatik itu, Airlangga masuk keluar hutan dan pergi ke berbagai asrama untuk mencari makna hidup. Ia bertekad bulat menjadi pertapa. Pada suatu ketika ia didatangi utusan dari rakyat Mataram Kuno untuk membangun kerajaannya kembali di atas puing-puing kerajaan mertuanya yang hancur akibat mahapralaya  (kematian  besar).  

Namun ia tak cepat mengiyakan tawaran tersebut sebelum Narotama (sang pengawalnya) memberikan perspektif dan makna keberadaannya dan keajaiban yang ia alami ketika ia bisa lolos dari peristiwa genosida yang dialami keluarganya dan kerajaannya. Narotama meyakinkannya bahwa ia adalah sosok titisan Wisnu yang turun ke dunia dengan membawa suatu misi besar di bumi. Lewat diskusi alot itu Airlangga akhirnya setuju untuk mendirikan kerajaannya.

Kahuripan itulah nama kerajaan barunya yang berarti “kehidupan”. Setelah ia menghadapi mahapralaya, diduga kuat hal itu menjadi motivasi di balik penamaan kerajaannya itu. 

Kahuripan adalah cikal bakal dari Kerajaan Jenggala dan Panjalu. Menurut Prasasti Pucangan berbahasa Sansekerta berangka tahun 959 Saka atau 1037 M bahwa tahun 941 Saka (1019 M) Airlangga resmi menjadi raja Kahuripan untuk membangkitkan kembali kerajaan yang dipimpin oleh Raja Dharmawangsa Teguh.

Dalam membawa kerajaan Kahuripan ke puncak kejayaannya, Airlangga melalui beberapa tahapan. Pertama adalah tahapan konsolidasi di mana ia berusaha sekuat tenaga untuk menegakkan hegemoni, eksistensi, dan kewibawaan sebagai seorang raja. Ini terungkap pada prasasti-prasasti yang dibuat antara 1019 M sampai 1035 M. Terungkap bahwa Airlangga ingin membangun 4 aspek dasar dalam kerajaannya yaitu Kama (romantika hidup dan perjuangan menuju kesenangan), Artha (kebutuhan pokok hidup), Dharma (kewajiban hidup), Muksa (pelepasan roh). Airlangga selalu mendasarkan kebijakannya memerintah dengan nilai-nilai agama dan yang selaras dengan rakyatnya yang religius.

Kedua, konsolidasi ke dalam, di mana ia melakukan penataan sistem pemerintahan. Ia memperkuat jalinan relasi dengan bawahannya dengan memberikan Anugerah Sima (daerah bebas pajak) bagi orang-orang yang berjasa membela negara dari ancaman musuh atau berjasa kepada diri Airlangga sendiri. Seperti ia memberikan Anugerah Sima pada Cane (Lamongan) karena menjadi benteng pertahanan di wilayah barat.

Ketiga, malakukan ekspansi wilayah untuk mengembalikan kekuasaan raja Dharmawangsa Teguh seperti ke Wuratan dengan rajanya Wisnuparaba, Wengker (Ponorogo), dan terakhir mengalahkan musuh bebuyutannya yaitu Raja Wura Wari di Magetan. Dan pada 959 Saka atau 10 November 1037, Airlangga berhasil menaklukkan raja-raja di wilayah barat dan timur. Sebagai bentuk rasa syukur pada Sang Pencipta, Airlangga  membangun  pertapaan di lereng Gunung Pucangan yang ditetapkan beberapa ahli sejarah adalah di lereng timur Gunung Penanggungan (Jolotundo), tetapi menurut Stutterheim, diperkirakan di daerah Ngimbang Lamongan.

Dalam buku Mencari Jejak Kerajaan Jenggala, Soekarno menemukan bahwa Airlangga melakukan beberapa hal untuk membangun kerajaan yang kuat, makmur, dan beradab. 

Pertama, sebagai wilayah kerajaan, Airlangga menyatukan  kembali kerajaan-kerajaan kecil (watak, kecamatan), yang sempat melepaskan diri dari Mandala kekuasaan Raja Dharmawangsa Teguh, setelah terjadi peristiwa mahapralaya. 

Kedua, Airlangga sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya melalui pembangunan sektor pertanian dengan membangun Bendungan Waringin Sapta (Prasasti Kamalagyan) sehingga ketersediaan air melimpah dan bebas banjir. 

Ketiga, untuk meningkatkan perdagangan lokal atau antar-kerajaan, Airlangga menata Pelabuhan Hujung Galuh (Surabaya) sebagai pintu utama perdagangan dan membangun komunikasi dengan pihak asing. 

Keempat, memberi Anugerah Sima untuk memberdayakan penduduk agar aktif dalam penyelenggaraan tata kehidupan kerajaan. 

Kelima, menarik pajak bagi penduduk, para profesional dan orang asing. 

Keenam, mengatur sistem pemerintahan dari tingkat atas sampai bawah.

Ketujuh, hukum ditegakkan baik pidana maupun perdata secara adil merata bagi seluruh penduduk berdasarkan nilai religius, sabda pandita ratu. 

Kedelapan, Airlangga memberikan kebebasan beribadah menurut keyakinan masing-masing. Kesembilan, membangun Sastra. Sastra di era Airlangga diberi tempat terhormat. Di eranya, untuk mengenang kisah perjuangan hidup Airlangga yang terpuruk pasca mahapralaya, sampai ia bisa membawa Kerajaan Kahuripan berjaya, ditulis dalam sebuah karya sastra yaitu Kakawin Arjunawiwaha.

“Batin  yang   bijak   sungguh-sungguh telah menembus sampai ke tingkat (kasampurnaan) sejati. Dari keadaan Sunyata (hampa) bukan berasal dari panca indra, maka timbullah niatnya untuk mengabdikan diri demi urusan duniawi. Semoga amal baktinya yang penuh berkah dan perilakunya yang bersifat kesatria dapat mencapai tujuan. Daulat terhadap diri sendiri dan penuh sentosa (ketenteraman), ia menerima kenyataan, yaitu tetap terpisah oleh tabir abadi di dunia ini,” tulis bagian awal dari Kakawin Arjunawiwaha. 

“Kuletakkan ubun-ubunku pada debu terompah raja yang menampakkan diri dengan cara ini. Ia merupakan sumber berkat yang tak pernah kering untuk menuangkan kemenangan Partha (Arjuna, Airlangga) di kediaman para Dewa di Kahyangan,” ditulis dalam Kakawain Arjunawiwaha di bagian penutup.

Astrabrata: Inspirasi Kepemimpinan Airlangga

Persepsi generasi sekarang tentang sosok seorang raja mungkin sebagai satu sosok penguasa mutlak. Raja memiliki tiga kekuasaan sekaligus, membuat undang- undang (hukum), menjalankan undang- undang, dan mengadakan proses peradilan. Tapi yang jarang diketahui oleh generasi sekarang bahwa seorang raja itu dipandang sebagai titisan Dewa yang berarti ia harus mempunyai kualitas karakter sebagaimana halnya seorang Dewa. Raja-Raja besar Nusantara kebanyakan memiliki karakter dan sifat yang harus dimiliki yang disebut sebagai Astrabrata; (delapan watak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau raja). 

Pertama, Watak Dewa Indra (Dewa Hujan). Seorang pemimpin hendaknya senang memberikan anugerah pada rakyatnya yang baik dan berjasa. Kebijakan yang dibuat harus mampu memberikan kesuburan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Kedua, Watak Dewa Yama (Dewa Kematian). Seorang pemimpin harus berani menghukum siapa yang bersalah menurut hukum dan perundangan yang berlaku secara adil.

Ketiga, Watak Dewa Surya (Dewa Matahari). Seorang pemimpin harus bisa melakukan redistribusi pendapatan bagi rakyatnya. Menarik pajak bagi yang mampu dan menggunakan untuk kepentingan umum.

Keempat. Watak Dewa Soma (Dewa Bulan). Seorang raja harus memberikan belas kasih kepada seluruh rakyat, sehingga rakyat bisa bahagia.

Kelima, Watak Dewa Bayu (Dewa Angin). Seorang raja harus dapat menyentuh seluruh perikehidupan rakyat, tanpa pandang bulu, dan setiap kebijakannya bisa menyentuh aspirasi rakyat. Rakyat bisa merasakan hidup penuh kekeluargaan, rukun guyub, saling memberi saling menerima. Sesuai dengan watak angin yang selalu bertiup ke sana ke mari memberikan kesejukan, dorongan, dan arah menuju manusia yang sesungguhnya. Seorang raja harus menghayati filsafat angin dan diterapkan dalam kebijakannya.

Keenam, Watak Dewa Kuwera (Dewa Kekayaan/Dewa Bumi). Sebagai mana bumi yang memiliki segala sumber daya dan kekayaan, seorang raja harus menjadi sumber kekayaan baik materi maupun spirit untuk membuat rakyatnya sejahtera. Bumi itu belas kasih, ikhlas, rela berkor- ban dan bersedia menjadi tumpuan siapa saja. Walaupan selalu diinjak, dicangkul, tapi bumi selalu memberikan yang terbaik. 

Ketujuh, Watak Dewa Waruna (Dewa Laut). Seorang raja hendaknya mempunyai kedalaman dan keluasan wawasan sebagaimana lautan atau samudra, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan rakyatnya, tangguh menghadapi karang persoalan kehidupan, dan menjadi sarana pelayaran bangsanya menuju kejayaan.

Kedelapan, Watak Dewa Agni (Dewa Api). Seorang raja harus mempu memberikan semangat atau motivasi pada rakyatya untuk berbuat kebajikan bersama. Dan seorang raja harus bisa membasmi kejahatan sebagaimana api membakar kayu bakar bahkan harus mampu menyucikan peradaban yang rusak.

Laku Astrabrata inilah yang dilakukan oleh Raja Airlangga dalam membawa Kerajaan Kahuripan mencapai puncak kejayaan. Oleh karena itu dalam masa kepemimpinannya, ia mendapat banyak dukungan dari para pendeta, resi, bikku, dan para pujangga. Dan Airlangga adalah sosok yang sangat religius menandai segala pencapaiaannya dengan rasa syukur pada Sang Pencipta membangun prasasti, mem- berikan Anugerah Sima dan dengan mem- bangun tempat ibadah dan ashrama.

Airlangga yang religius dalam berbagai prasasti yang dibuatnya selalu membuat sambada-sapatha (seruan-kutukan). Karena rakyatnya juga religius, sambada- sapatha yang dibuat sangat ditaati oleh rakyatnya. Misalnya pada Prasati Cane 934 Saka (1021 M) dan Prasasti Patakan berisi sambada-sapatha yang berisi kutukan bagi siapa-siapa yang berani mengubah atau menggangu perihal daerah perdikan (sima) dan didenda satu massa emas dan satu kupang. 

Bahkan dalam Prasasti Baru 952 Saka (1030 M) berisi kutukan Dewa akan dikenakan siapa saja yang melanggar sumpah yaitu (1) akan ditimpa hukuman berat (kwalat) bagi mereka yang melakukan 5 dosa besar, baik di dunia dan akhirat. (2) Bahkan dalam hidupnya akan mengalami kehancuran dan tidak diampuni oleh Dewa. (3) Kalau nanti ia lahir kembali, di kanan maupun di kiri dilarang, sehingga tidak mungkin lahir kembali.

Sebelum melakukan sambada-sapatha ini terlebih dulu Sang Magkudur (Tokoh Agama) melakukan serangkaian doa dan ritual seperti memecah telur, memotong ayam, serta menebar abu sebagai simbol bahwa pelanggar sumpah akan mengalami nasib seperti telur ayam yang pecah dan mati secara tidak wajar.

Moral cerita dari kisah hidup Airlangga salah satunya adalah bahwa kekuasaan itu bukan anugerah atau privilege untuk mengumbar nafsu duniawi tapi merupakan amanat (misi ilahiyah) yang dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Pencipta kehidupan. 

Kisah Airlangga menginspirasikan bagaimana bangun dari titik terendah hidup dengan selalu berpegang teguh pada prinsip ketuhanan. Manusia hanya kendaraan bagi misi-misi Ketuhanan di muka Bumi, sebagaimana kisah Garudeya menjadi tunggangan Wisnu demi bebas dari penjajahan Sang Naga demi mendapatkan Amerta. 

Airlangga telah mendapatkan Amerta yang mengaliri negerinya Kahuripan yang sebelumnya diluluhlantakkan oleh Raja Wura Wari. Airlangga tak akan mewujudkan segala misi hidupnya tanpa bersinergi dengan misi-misi Ketuhanan. Hari ini kekuasaan diperlombakan dalam kontestasi yang tidak adil dan curang. Menyuap, membeli suara, abuse of power, dan melakukan segala cara untuk meraih kuasa. Bisa ditebak kepada pantai apa tahta seperti ini berlabuh? Pantai bencana dan mahapralaya. (et)

Bagaimana Menjadi Tetangga Favorit

Bill Lindsey

Kami telah mengumpulkan beberapa masukan untuk memastikan bahwa semua orang, termasuk Anda, bersenang-senang dan mendorong Anda mengadakan pesta kecil berikutnya. Tinggal di apartemen atau kondominium? Bukan masalah; pesan ruang pesta di area umum.

Rayakan!

Jika Anda menyadari tidak mengenal banyak tetangga (atau bahkan tidak mengenal siapa pun), mengadakan jamuan kecil mungkin merupakan cara yang bagus untuk mencairkan suasana. Carilah alasan untuk mengadakan pesta kecil, seperti acara ulang tahun atau syukuran kenaikan kelas. Mungkin lingkungan Anda sedang mengalami perbaikan jalan; sebuah acara semacam syukuran pasti dilakukan saat pekerjaan sudah selesai. 

Pastikan semua undangan yang datang disambut dengan baik. Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa tetangga yang Anda pikir seorang yang pemarah ternyata adalah seorang yang menyenangkan.

Mengirim undangan

Jangan mengandalkan undangan lisan atau bahkan email; kirimkanlah surat undangan tertulis yang dikirimkan beberapa minggu sebelum acara. Menerima undangan dalam bentuk “fisik” akan membuat acara lebih menonjol bahkan sebelum acara tersebut dimulai. 

Tindak lanjuti undangan Anda kira-kira seminggu sebelum acara tiba, untuk memungkinkan Anda mengetahui seberapa banyak makanan dan minuman yang Anda perlukan. Tidak semua orang akan menjawab, tentu saja, tetapi bukan berarti mereka tidak akan muncul, jadi tambahkan faktor fudge saat memesan persediaan dan membeli makanan.

Beri Perhatian

Waspadai alergi atau batasan makanan apa pun yang mungkin dimiliki tamu-tamu Anda (minta mereka untuk memberi tahu Anda dalam undangan). Sampaikan pada para tamu apakah Anda menyediakan area khusus untuk merokok atau bahkan mungkin tidak ada area khusus merokok sama sekali. 

Siapkan area playground untuk anak-anak dengan makanan ringan dan permainan yang sesuai, untuk memungkinkan orang dewasa menikmati kebersamaan satu sama lain sambil tetap mengawasi anak-anak.

Jadilah Tuan Rumah Terbaik

Rencanakan acara sebelumnya untuk memberikan kesenangan bagi semua yang hadir. Permainan seperti Slip ‘N Slide akan menjadi hit bagi anak-anak dan orang dewasa yang lebih suka berpetualang, sementara area tempat duduk di samping, jauh dari aktivitas basah dan bising, memikat orang dewasa dan menciptakan percakapan yang lebih bersahabat. Ambil sebanyak mungkin foto dan video, lalu kirimkan tautan ke semua tamu yang hadir, seusai acara.

Jadilah Tamu Terbaik

Jika Anda ada dalam daftar tamu dan ingin hadir di acara berikutnya, tanyakan pada tuan rumah/nyonya rumah apakah mereka membutuhkan bantuan untuk menyajikan makanan atau minuman. Jika Anda melihat tuan rumah membutuhkan bantuan, tawarkan padanya bantuan. Saat pesta berakhir dan para tamu pulang, tawarkan juga bantuan untuk membersihkan atau membuang sampah.

Kirim ucapan terima kasih dengan tulisan tangan—bukan email atau teks—dalam waktu setidaknya dua hari.

Bill Lindsey adalah penulis pemenang penghargaan yang tinggal di Florida Selatan. Dia mencakup real estate, mobil, arloji, kapal, dan topik perjalanan.

Puing Roket Long March-5 Seberat 25 Ton Mendarat di Bumi, NASA Mengkritik Beijing Karena Tidak Bertanggung Jawab

oleh Chen Beichen

Para ahli dari Aerospace Corporation AS memperkirakan bahwa puing roket Tiongkok seberat 25 ton akan jatuh kembali ke Bumi secara tak terkendali pada akhir bulan ini, tetapi belum ada konfirmasi lokasi pendaratannya.

Roket Long March 5B yang membawa modul eksperimental Wentian diluncurkan oleh Tiongkok pada 24 Juli, Namun peluncuran ini justru membuat khawatir banyak pihak karena otoritas Tiongkok sendiri tidak tahu kapan atau di mana puing roket itu akan jatuh kembali ke Bumi, sama seperti halnya 2 peluncuran roket Long March 5B sebelumnya.

Roket tersebut adalah salah satu yang terbesar yang digunakan saat ini. Puing roket yang tingginya sekitar bangunan 10 lantai dengan berat mencapai 25 ton, akan jatuh kembali ke Bumi sekitar 1 pekan setelah peluncuran dan bergesekan dengan atmosfir. Meskipun kecil kemungkinan puing-puing roket itu akan jatuh menimpah seseorang, tetapi jelas di luar anggapan yang dapat diterima oleh banyak ahli ruang angkasa.

Para peneliti di Center for Orbital Reentry and Debris Studies (CORDS) dari Aerospace Corporation AS mengatakan bahwa puing roket mungkin tetap berada di ketinggian selama seminggu, baru masuk kembali ke Bumi pada 31 Juli sekitar pukul 03:30. a.m. waktu Amerika Timur. Plus atau minus 22 jam, kemungkinan lokasi pendaratan meliputi : sebagian besar Amerika Serikat, Afrika, Australia, Brasil, India, dan Asia Tenggara.

Dengan berjalannya waktu, perkiraan ini dapat terus diperbarui dan disesuaikan.

Para peneliti CORDS menekankan bahwa masih terlalu dini untuk memprediksi di mana puing roket Tiongkok itu akan jatuh. Namun, berdasarkan orbitnya, kita tahu bahwa ia juga akan memasuki Bumi antara 41° Lintang Utara dan 41° Lintang Selatan. Dan tidak semua benda akan terbakar di udara saat bergesekan dengan atmosfir bumi.

“Karena sifat turun yang tidak terkendali, kemungkinan puing-puing roket itu jatuh di daerah padat penduduk bukanlah tidak mungkin. Mengingat lebih dari 88% populasi dunia tinggal di daerah di mana puing-puing dapat jatuh ke Bumi”.

Jonathan McDowell, seorang ahli di Center for Astrophysics, yang dikelola oleh Harvard dan Smithsonian Institution mengatakan bahwa alat pendorong modul eksperimental Wentian yang diluncurkan bersama roket Long March 5 pada 24 Juli sekarang sudah “mati” dan di luar kemampuan pengendalian Administrasi Luar Angkasa Tiongkok.

Administrator NASA Bill Nelson pernah mengomentari soal kasus reruntuhan roket Tiongkok yang tak terkendali, mengatakan : “Negara-negara yang terlibat dalam kegiatan luar angkasa harus meminimalkan risiko terhadap manusia dan harta benda yang ditimbulkan oleh kembalinya reruntuhan benda-benda luar angkasa ke Bumi, dan setransparan mungkin tentang tindakan ini. Jelas, pihak berwenang Tiongkok tidak memenuhi standar bertanggung jawab dalam [menangani] puing-puing luar angkasa mereka”.

“Hal yang sangat penting adalah Tiongkok dan semua negara serta entitas komersial yang terlibat dalam ruang angkasa harus bertindak secara bertanggung jawab dan transparan di ruang angkasa untuk memastikan keselamatan, stabilitas, dan keberlanjutan jangka panjang dari kegiatan luar angkasa”, tambah Bill Nelson. (sin)

Tiga Risiko Utama Terhadap Ekonomi Tiongkok : Epidemi, Real Estate dan Pengangguran

Xia Song

Laporan Semi-Tahunan Makroekonomi Tiongkok 2022″ dari China Business Economic Research menyatakan bahwa ekonomi akan menghadapi banyak tantangan terhadap sejumlah faktor pada  paruh kedua tahun ini, yaitu dampak epidemi dan risiko market real estate. Selain itu, risiko tingginya pengangguran kaum muda. Laporan itu  mengajukan rekomendasi kepada pemerintah untuk memperkenalkan kestabilan kebijakan.

Beberapa analis percaya soal saran Media  daratan Tiongkok, bahwa Tiongkok tidak akan melonggarkan kebijakan nol-kliring sebelum Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) ketika real estate babak belur dan pihak berwenang belum hadir dengan langkah-langkah efektif. Sementara itu, pengangguran kaum muda sangat serius, yang terkait dengan stabilitas sosial. Beijing ditengarai tidak dapat menyelesaikannya.

Risiko ekonomi pada paruh kedua tahun ini: dampak epidemi, risiko real estate dan tingginya angka pengangguran

Media Tiongkok  Yicai atau China Business News  pada 27 Juli merilis, “Laporan Semi-Tahunan Makroekonomi Tiongkok 2022”. Laporan itu mengatakan bahwa pemulihan ekonomi pada paruh kedua tahun ini menghadapi banyak tantangan: epidemi,  risiko real estate, pengangguran kaum muda dan The Fed menaikkan suku bunga untuk meningkatkan keraguan tentang resesi. Di mana akan memiliki dampak negatif terhadap perekonomian global.

Laporan tersebut mengatakan bahwa dampak negatif epidemi terhadap ekonomi, tidak akan hilang untuk saat ini. Sedangkan konsumsi penduduk serta investasi perusahaan tunduk pada batasan tertentu.  Banyak peristiwa risiko di industri real estat telah mengurangi kepercayaan penduduk untuk membeli rumah.  Sehingga sudah tak kondusif terhadap perkembangan pasar real estat yang sehat. Adapun tingginya angka pengangguran di kalangan kaum muda merupakan faktor ketidakstabilan sosial. Jika tidak ada kepercayaan yang cukup pada pendapatan yang diharapkan di masa mendatang, maka akan mempengaruhi permintaan konsumsi domestik.

Analisis Saran Kebijakan Media Daratan Tiongkok

Menanggapi risiko di atas, laporan di atas mengajukan rekomendasi kebijakan.

Menurut laporan tersebut, periode efektif pengujian asam nukleat normal saat ini adalah 48 atau 72 jam, yang membatasi ruang lingkup aktivitas penduduk, yang mengakibatkan pelepasan permintaan konsumen yang tidak mencukupi, yang memiliki beberapa efek negatif pada konsumsi dan produksi secara keseluruhan.

Batas waktu deteksi asam nukleat yang dinormalisasi dapat dilonggarkan di area berisiko rendah. Misalnya, di daerah berisiko rendah tanpa wabah baru dalam waktu sebulan, batas waktu deteksi asam nukleat yang dinormalisasi dapat diperpanjang hingga 7 hari. Selain itu, perlu memperkuat penelitian dan pengembangan vaksin dan vaksinasi, dan memperkuat konstruksi sistem medis publik.

Komentator Wang He mengatakan kepada The Epoch Times bahwa sebelum Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, kebijakan Dinamis  zero COVID tidak akan diguncang atau dilonggarkan. Di bawah tekanan politik, pemerintah daerah tidak berani membuat kebijakan, dan tidak ada yang bisa bertanggung jawab. Meskipun pemerintah daerah tak memiliki uang dan berharap  merevitalisasi ekonomi, paling-paling tidak melakukan apa-apa. Oleh karena itu, tidak mungkin proposal  untuk melonggarkan kontrol akan diadopsi.

Menanggapi masalah konsumsi, laporan tersebut merekomendasikan perluasan kebijakan stimulus konsumsi, seperti keringanan pajak bagi pedagang yang meluncurkan aktivitas belanja preferensial, mendorong lembaga keuangan untuk meluncurkan konsesi kredit konsumen atau mengeluarkan renminbi digital untuk rumah tangga tertentu dan usaha kecil dan mikro di kota-kota percontohan untuk subsidi tunai, tujuannya untuk memastikan kelangsungan hidup entitas ekonomi.

Wang He mengatakan bahwa ekonomi Tiongkok telah anjlok, dan orang-orang berjuang untuk bertahan hidup dan tidak punya uang untuk dibelanjakan. Beberapa orang kaya tak berani membelanjakan uang dengan mudah dan memilih untuk “menahan uang untuk musim dingin”. Pihak berwenang tidak dapat menyelesaikan masalah permintaan domestik. Secara khusus, tingkat pengangguran kaum muda tinggi, dan Otoritas tak memiliki cara untuk menyelesaikannya, dan melibatkan stabilitas sosial.

Menurut data dari Biro Statistik pada Juni, tingkat pengangguran perkotaan di Tiongkok yang disurvei untuk penduduk berusia 25-59 tahun adalah 4,5%, sedangkan tingkat pengangguran untuk penduduk berusia 16-24 tahun naik menjadi 19,3%.

Soal masalah real estate, laporan tersebut mengatakan bahwa risiko di pasar real estate harus diselesaikan dan kepercayaan pasar dipulihkan. “Mengamankan serah terima properti” adalah prioritas utama untuk pengembangan pasar real estate yang sehat. Menanggapi kekacauan di beberapa tempat, pemerintah daerah telah membentuk secara khusus dana penyelamatan real estate untuk menjalankan kekuasaan pengawasan dan mengkoordinasikan distribusi hak dan kepentingan antara industri real estate, bank serta konsumen. Bahkan, mengembalikannya sesegera mungkin kepercayaan industri.

Laporan  menunjukkan bahwa pada  Juni, yang telah kembali normal, tingkat pertumbuhan kumulatif  Year On Year (YoY) dari investasi pengembangan real estat nasional adalah -5,4%, tingkat pertumbuhan kumulatif  YoY dari kawasan perumahan yang baru dimulai adalah – 34,4%, dan tingkat pertumbuhan kumulatif YoY dari area penjualan perumahan komersial adalah -22,2%.

Wang He percaya real estat telah hancur. Otoritas hanya dapat mendorong ‘jaminan untuk menyerahkan bangunan’ dan akhirnya membiarkan bank bertanggung jawab, tetapi bank akan menghadapi kredit macet .” Hal ini sangat rumit dan melibatkan banyak kepentingan Bank.  Dari pihak berwenang, sejauh ini tidak ada langkah-langkah efektif yang diperkenalkan.

Dia percaya bahwa ada kemungkinan lain bahwa “negara akan maju dan rakyat akan mundur”. Otoritas mengambil kesempatan untuk secara paksa melahap perusahaan swasta, berusaha untuk menstabilkan harga perumahan, menjaga rekening bank dari masalah besar dan mencoba  menghindarinya dari krisis keuangan.

Konsekuensi dari kebijakan Nol Kasus Terus Berlanjut,  IMF Menurunkan Tingkat Pertumbuhan PDB Menjadi 3,3%

Kebijakan Zero COVID  berdampak mendalam pada ekonomi Tiongkok. Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan tingkat pertumbuhan PDB Tiongkok menjadi 3,3%  pada 26 Juli, dari 4,4% pada Januari dan 3,6% pada April.

Alicia Garcia Herrero, kepala ekonom Asia-Pasifik di Natixis, sebuah bank investasi Prancis yang berbasis di Hong Kong, mengatakan kepada VOA bahwa konsumen Tiongkok sekarang membelanjakan lebih sedikit dari biasanya. Pasalnya,  mereka tidak bisa keluar selama lockdown secara paksa, atau takut bahwa mereka akhirnya akan mengalami kekurangan pendapatan  karena pengangguran.

Terlepas dari pelonggaran tindakan lockdown, penjualan ritel terus tumbuh dengan rendah 3% pada Juni, menunjukkan sentimen pasar yang sangat negatif dan pertumbuhan pendapatan yang sangat lambat.  Alicia menilai sangat jelas sentimen di kalangan keluarga masih sangat negatif, mungkin karena skrining massal (asam nukleat) masih meluas, dan orang-orang tidak yakin apakah kota itu akan kembali di-lockdown.

Zerlina Zeng, seorang analis senior di perusahaan riset CreditSights yang berbasis di Singapura, mengatakan ekonomi yang lesu mengkhawatirkan pasar dunia karena “kebalikan” dari pemulihan tidak begitu terasa seperti pada tahun 2020 ketika wabah dimulai. Penangguhan pinjaman kolektif baru-baru ini oleh pemilik rumah, mengancam aset bernilai tinggi termasuk real estat.

Dia berpendapat bahwa gangguan pada pengiriman ekspor dan manufaktur Tiongkok telah membuat rantai pasokan tidak stabil di banyak bagian dunia, memicu kekhawatiran inflasi dan resesi. (hui)

Peneliti Tiongkok Kembangkan Teknologi AI Baru Deteksi Loyalitas pada Partai Komunis

0

Ben Liang

Peneliti Tiongkok baru- baru ini mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengukur kesetiaan pejabat Tiongkok kepada Partai Komunis yang berkuasa. Teknologi ini bisa menjadi alat untuk kampanye anti-korupsi Beijing guna memantau lebih lanjut dan membersihkan anggota Partai “korup”, yang menunjukkan ketakutan rezim yang semakin besar akan kehilangan legitimasi dan kekuasaannya.

Lebih dari 4,7 juta pejabat di semua tingkatan diselidiki, dikenai berbagai bentuk hukuman disiplin, atau dituntut dalam 10 tahun terakhir, menurut data yang dirilis oleh pengawas utama Tiongkok, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), pada 20 Juni.

Kampanye anti-korupsi Beijing dimulai pada November 2012, ketika pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT), Xi Jinping, pertama kali berkuasa.

“Korupsi politik adalah korupsi terbesar. Beberapa elemen korup telah membentuk kelompok kepentingan dengan harapan mencuri kekuasaan dari partai dan negara,” menurut media pemerintah Xinhua.

Teknologi AI yang Disponsori Negara, Otoritarianisme Digital

Institut Kecerdasan Buatan di Pusat Sains Nasional Komprehensif Hefei di Provinsi Anhui Tiongkok timur menerbitkan sebuah unggahan, mengklaim bahwa mereka mengembangkan teknologi yang dapat secara langsung mendukung PKT. “Hubungan luar biasa antara AI dan pembangunan PKT,” disebut-sebut di akun WeChat resminya pada 1 Juli, bertepatan peringatan 101 tahun berdirinya PKT.

Unggahan tersebut termasuk video yang menunjukkan seorang pria berjalan ke ruang peralatan berlabel “Smart Political Thinking Bar”, lalu duduk di depan komputer dengan layar sentuh untuk mengikuti tes. Setelah menyelesaikan tes, skor tes dan grafik analisisnya muncul di layar.

Tes, yang diperuntukkan bagi anggota Partai Komunis, mencakup konten yang diajarkan di sekolah-sekolah Partai, termasuk indoktrinasi politik seperti Pemikiran Xi Jinping, komunisme, sosialisme, sejarah PKT, serta kebijakan dan peraturan saat ini.

Video tersebut memperkenalkan perangkat yang dapat menggunakan teknologi AI untuk mengekstrak fitur biometrik anggota PKT, termasuk ekspresi wajah, elektroensefalografi, dan fitur dermatologis, antara lain.

Setelah mengintegrasikan dan menganalisis data pribadi, alat itu akan mengevaluasi bagaimana seseorang dapat memahami konten yang dipelajarinya, seperti mengukur tingkat konsentrasi, pengenalan, dan penguasaan berbagai mata pelajaran.

“Perangkat tersebut dapat berhasil mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kehidupan organisasi anggota PKT,” kata para peneliti dalam film pendek tersebut. 

“Kehidupan organisasi” mengacu pada perilaku yang dikenakan PKT pada anggotanya, seperti membuktikan kesetiaan seorang kader kepada Partai.

Tim peneliti mengatakan, mereka merancang perangkat AI untuk “membangun PKT menjelang Kongres Partai Komunis ke-20”. Pertemuan politik terpenting Partai itu diperkirakan akan diadakan pada akhir tahun ini, yang akan menentukan apakah Xi dapat mengamankan masa jabatan ketiga.

Pada saat penulisan artikel ini, unggahan WeChat itu telah dihapus.

Namun, itu telah dibagikan secara luas di media sosial sebelum dihapus, memicu kritik publik terhadap penggunaan AI untuk memantau indoktrinasi ideologis, dengan beberapa mencelanya sebagai “cuci otak teknologi” dan “otoritarianisme digital”. Media yang berbasis di AS, China Digital Times, memperoleh beberapa konten dan video unggahan tersebut dan menerbitkan laporan pada awal bulan ini.

Menurut informasi publik, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) dan pemerintah Provinsi Anhui mendirikan Institut Teknologi Hefei. Lembaga ini dikelola oleh University of Science and Technology of China.

Jutaan Pejabat PKT Diselidiki

Berbicara pada konferensi pers yang diadakan oleh departemen propaganda PKT pada 30 Juni, Wang Jianxin, Direktur Departemen Publisitas PKT, mengatakan bahwa dalam 10 tahun, dari Kongres Partai ke-18 hingga akhir April tahun ini, sekitar 4,3 juta penyelidikan korupsi telah dilakukan dan lebih dari 4,7 juta pejabat menerima hukuman.

Anggota PKT itu dituduh dengan berbagai tuduhan seperti korupsi, hubungan dengan kelompok kriminal, penyalahgunaan kekuasaan, dan gaya hidup tidak bermoral. 

Sebuah laporan resmi tentang krisis citra PKT, dirilis pada 2012 oleh Tang Jun, direktur Pusat Penelitian Manajemen Krisis Universitas Renmin Tiongkok, mengatakan bahwa sebanyak 95 persen pejabat korup yang diselidiki memiliki seorang wanita simpanan,dan lebih dari 60 persen kader korup memiliki “istri kedua”.

Zhang Lei, seorang profesor hukum di Beijing Normal University, mengatakan ke- pada Xinhua pada 30 Juni bahwa ada empat masalah utama di antara kader PKT: Formalisme, birokrasi, hedonisme, dan pemborosan.

Gao Wenqian, seorang sarjana sejarah PKT, mengatakan kepada VOA pada 28 Oktober 2016, bahwa pendekatan kelembagaan PKT hanya dapat mengobati gejala korupsi tetapi bukan akar penyebabnya, dengan alasan bahwa monopoli kekuasaan satu pihak adalah akar penyebab korupsi di pejabat PKT. 

“Jika Anda (PKT) tidak memerangi korupsi dari sistem, itu seperti melawan lalat di sekitar lubang kotoran. Anda tidak akan pernah sampai ke akhir; semakin Anda berjuang, semakin Anda terjebak. Hasilnya adalah ‘lalat sebesar harimau dan harimau sebanyak lalat,’” kata Gao.

Apa yang disebut kampanye anti-korupsi PKT “sama dengan sebuah restoran yang dengan bangga mengumumkan bahwa pada tahun lalu telah berhasil menemukan 100.000 lalat di piringnya, 10.000 tikus di supnya, dan 50.000 cacing di nasinya,” tulis seorang warganet di kolom komentar The Epoch Times edisi bahasa Mandarin.

“Saya ingin tahu apakah pelanggan masih berpikir restoran ini bersih. Korupsi adalah tumit Achilles yang tidak dapat diselesaikan oleh rezim otokratis sendiri—yaitu, kelompok kepentingan yang sama tidak dapat mengatur diri mereka sendiri dari dalam.”

AI: Alat untuk Mengawasi Anggota PKT

Teknologi pengawasan AI dan kampanye anti-korupsi menunjukkan bahwa PKT, takut akan kejatuhannya, akan memberlakukan kontrol yang lebih ketat pada anggotanya, terutama pejabat tingkat tinggi.

Media resmi Qiushi Magazine baru- baru ini menerbitkan pidato yang disampaikan Xi pada sebuah seminar untuk pejabat tingkat provinsi dan menteri pada 11 Januari. Xi menekankan Partai harus berusaha untuk menyelesaikan “kekotoran” pemikiran ideologis, gaya hidup, dan organisasi di dalam Partai — apa pun yang dapat merusak otoritas PKT.

Tahun lalu, Xi memperingatkan anggota PKT tentang konsekuensi dari melangkah keluar jalur. Dalam pidatonya, dia menunjukkan bahwa beberapa pejabat telah berubah menjadi “juru bicara untuk berbagai kelompok kepentingan, unit kekuasaan, dan kelas istimewa.” Xi menekankan bahwa siapa pun yang memiliki masalah, mereka harus “diselidiki dan dihukum dengan tegas dan tanpa belas kasihan”.

Selain itu, pada pertemuan Politbiro PKT pada 17 Juni, Xi mengatakan bahwa anti-korupsi adalah kampanye politik besar yang “tidak boleh gagal.”  (yud)

Rusia Membangun Stasiun Orbital Sendiri, Mundur dari Stasiun Luar Angkasa Internasional Setelah 2024

 oleh Qiao An

Pihak berwenang Rusia pada Selasa (26/7),mengumumkan bahwa Rusia akan mundur dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah tahun 2024. Rusia memiliki rencana untuk membangun stasiun luar angkasa sendiri.

Pada 26 Juli, Borisov, kepala baru badan antariksa Rusia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dan secara resmi menyatakan keputusannya untuk mundur dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Borisov, kepala badan antariksa Rusia yang baru mengatakan : “Keputusan untuk menarik diri dari stasiun luar angkasa setelah 2024 telah diambil. Saya pikir sudah waktunya bagi kita untuk mulai membangun stasiun luar angkasa Rusia”.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun ini, sekutu Eropa dan Amerika Serikat telah memberikan tekanan besar dan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia. Pada saat itu, Rusia telah mengusulkan penarikan diri mereka dari kerjasama stasiun luar angkasa internasional sebagai tanggapan atas tekanan itu.

NASA, di sisi lain berharap untuk memperpanjang kerja samanya dengan Rusia di stasiun luar angkasa hingga tahun 2030, dan Gedung Putih awal tahun ini telah memberikan persetujuan kepada NASA untuk terus mengoperasikan laboratorium luar angkasa hingga tahun 2030.

Setelah mengumumkan penarikannya dari stasiun luar angkasa internasional, Badan Antariksa Rusia memposting gambar stasiun luar angkasa Rusia masa depan yang diberi nama “ROSS”.

Namun, NASA mengatakan pada hari yang sama bahwa pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak Rusia untuk menarik diri dari stasiun luar angkasa. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price menyatakan penyesalan atas keputusan Rusia itu.

Ned Price mengatakan : “Mengingat pekerjaan ilmiah penting yang sedang dilakukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, kolaborasi profesional berharga yang dimiliki badan antariksa AS selama bertahun-tahun, terutama mengingat perjanjian baru (dengan Rusia) kami tentang kerja sama luar angkasa, ini adalah perkembangan penting yang patut disesalkan”. (sin)

Pasar Tenaga Kerja Belanda Sangat Ketat, Semua Industri Membutuhkan Tenaga Kerja

oleh Nan Qiong

Saat ini pasar tenaga kerja Belanda kecuali untuk industri tertentu, hampir semuanya penuh dengan kekurangan tenaga kerja. Untuk pertama kalinya Lembaga Asuransi Karyawan (Uitvoeringsinstituut Werknemersverzekeringen. UWV) menyimpulkan penilaiannya bahwa pasar tenaga kerja Belanda sangat ketat saat ini. Dalam satu tahun, pekerjaan yang lowong meningkat sampai 80%, sementara tunjangan pengangguran turun sebesar 41%.

Pasar tenaga kerja ‘sangat ketat’ hingga majikan sulit mendapatkan pekerja

Ketatnya pasar tenaga kerja di Belanda telah berlangsung selama 5 kuartal terakhir. Sejak awal tahun 2021 pasar tenaga kerja mulai pulih dari keterpurukan akibat pandemi, banyak lowongan kerja mulai terisi, sehingga pencari kerja mendapatkan pekerjaan.

Hingga pertengahan tahun 2021, pasar tenaga kerja Belanda mencapai level tertinggi tertinggi sepanjang masa, tetapi rekor ini dipecahkan di setiap kuartal berikutnya, dan mencapai tingkat “sangat ketat” pertama pada kuartal pertama tahun 2022, membuat pengusaha yang sulit mendapatkan tenaga kerja.

Ini berarti bahwa saat ini lowongan pekerjaan lebih banyak daripada pencari kerja yang mampu mengisinya. Selama setahun terakhir, jumlah lowongan meningkat sebesar 80%, sementara tunjangan pengangguran dengan jangka waktu enam bulan atau kurang menurun sebesar 41%.

Di 19 wilayah, lowongan kerja lebih banyak daripada pencari kerja

Pada kuartal pertama tahun 2022, 19 dari 35 wilayah Belanda menghadapi pasar tenaga kerja yang sangat ketat. Akibatnya, di wilayah ini lowongan kerja lebih banyak daripada pencari kerja.

Menurut indikator ketegangan, wilayah yang paling parah menghadapi kekurangan tenaga kerja adalah Midden-Utrecht, diikuti oleh Zuidoost-Brabant dan Foodvalley.

Delapan wilayah baru dengan pasar tenaga kerja yang sangat ketat muncul setelah kuartal ke 4 tahun 2021, Mereka itu adalah Rijnland, Zuid-Holland Centraal, Drechtsteden, Midden-Brabant, Rijk van Nijmegen, Haaglanden, Zuid Kennemerland, IJmond dan Midden-Gelderland.

Menurut Indikator UWV, dari 92 kelompok pekerjaan, hanya 4 kelompok yang tidak berada dalam situasi ketat, mereka itu adalah pekerjaan pengemudi mobil, taksi dan van pengiriman barang, karyawan konstruksi dan industri, tukang cat dan penyemprot logam, tour leader dan lainnya. Tetapi di 88 kelompok profesional lainnya, pasar tenaga kerja terindikasi dari “ketat” hingga “sangat ketat”.

Setahun lalu, hanya 49 kelompok pekerjaan yang mengalami kekurangan tenaga kerja, bahkan ada 12 kelompok pekerjaan yang mengalami surplus pencari kerja.

Menurut UWV, indikator ketatnya pasar tenaga kerja dihitung dengan membandingkan jumlah lowongan pekerjaan dengan jumlah penerima tunjangan pengangguran di bawah 6 bulan.

Semakin banyak lowongan pekerjaan untuk tunjangan pengangguran, semakin ketat pasar tenaga kerja. Pasar tenaga kerja dianggap “ketat” ketika ada 1,5 atau lebih lowongan per pelamar, dan “sangat ketat” ketika ada 4 atau lebih lowongan per pelamar. 

Pada kuartal pertama 2022, kriteria “sangat ketat” itu angkanya sudah menjadi 4,42. Padahal “sangat ketat” masih berada pada angka 3,78 pada kuartal keempat tahun lalu. (sin)

Indonesia, Amerika Serikat, Australia dan Jepang akan Mengadakan Latihan Militer Bersama Agustus 2022

 oleh Chen Ting

Usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/7), Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa Pasukan Bela Diri Jepang untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam latihan militer Super “Garuda Shield” di perairan Indonesia bersama-sama dengan Amerika Serikat dan Australia pada bulan depan.

“Garuda Shield”, pada awalnya merupakan latihan militer bilateral antara Amerika Serikat dengan Indonesia. Perluasan latihan tersebut dilakukan pada saat ketegangan di kawasan Indo-Pasifik meningkat, dan para analis percaya bahwa Indonesia telah bergerak lebih dekat dengan Amerika Serikat dalam kerja sama militer.

Baru-baru ini, Jepang telah berulang kali menekankan perlunya mempertahankan “kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka” dalam diplomasinya. Pada Mei tahun ini, ketika Fumio Kishida mengunjungi tiga negara di Asia Tenggara, Indonesia juga menjadi tujuan pertama perjalanan tersebut. Pada  April tahun ini, kedua kepala negara juga menggelar pertemuan.

Pertemuan antara Kishida dan Jokowi terjadi sehari setelah presiden Indonesia melakukan kunjungan ke Beijing untuk bertemu dengan Xi Jinping. Kedua pihak berjanji untuk memperluas skala perdagangan dan memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian dan keamanan pangan.

Fumio Kishida dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Jokowi mengatakan“Indonesia berbagi nilai-nilai dasar dan tujuan strategis dengan Jepang, sehingga Indonesia adalah mitra strategis”.

Dia mengatakan bahwa Pasukan Bela Diri Jepang untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam latihan militer bersama Super Garuda Shield 2022 yang akan diadakan di Indonesia mulai 1 Agustus.

Sebelumnya, pada forum “Shangri-La Dialogue”, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengatakan bahwa skup latihan “Garuda Shield” tahun ini akan jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

“Agustus tahun ini kita untuk pertama kalinya akan memperluas skup latihan. Total ada 14 negara peserta, termasuk di antaranya adalah Australia, Kanada, Jepang, dan Singapura”, kata Lloyd Austin.

Jepang juga akan memberikan pinjaman 43,6 miliar yen (setara USD. 318 juta) kepada pemerintah Indonesia untuk pembangunan infrastruktur dan pencegahan bencana, kata Fumio Kishida. Pada saat yang sama, kedua negara juga akan bekerja sama di bidang energi dan lainnya.

Jokowi mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk merevisi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia – Jepang.

Kedua negara telah menyelesaikan kesepakatan pada tahun 2007, dan negosiasi ulang diharapkan dapat memperluas akses Indonesia ke pasar Jepang dan mengurangi tarif.

“Saya minta Jepang mendukung penurunan tarif beberapa produk seperti tuna, pisang, nanas, dan memungkinkan produk mangga masuk ke pasar Jepang”, kata Jokowi.

Menurut data Dana Moneter Internasional (IMF) yang dikumpulkan oleh Refinitiv, Indonesia adalah pasar ekspor terbesar ke-14 bagi Jepang pada tahun 2020, dengan ekspor Jepang ke Indonesia senilai USD. 9,2 miliar. Pada tahun yang sama, total impor Jepang dari Indonesia adalah sebesar USD. 14,5 miliar, Indonesia adalah sumber impor terbesar ke-12 Jepang.

Kementerian Ekonomi Indonesia menyebutkan bahwa produsen mobil Jepang Toyota Motor Corp berencana untuk menginvestasikan IDR. 27,1 triliun (setara USD. 1,8 miliar) di Indonesia selama lima tahun ke depan untuk memproduksi kendaraan listrik. Selain itu, Mitsubishi Motors berencana untuk berinvestasi sekitar IDR. 10 triliun (setara USD. 667 juta) di Indonesia antara tahun 2022 hingga 2025. (sin)

Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,1 di Filipina Utara, Rumah Ambruk Hingga Listrik Terputus

NTD

Menurut Survei Geologi AS, gempa bumi kuat berkekuatan magnitudo 7,1  melanda provinsi Abra di Filipina utara pada Rabu (27/7) pukul 08:43 waktu setempat. Area Metro Manila  terasa gempa, Light Rail Line 1 dan 2 dan MRT Line 3 (MRT-3) dihentikan sementara. Gempa susulan diperkirakan terjadi dan bencana dapat dilaporkan.

Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,3 dan kemudian direvisi menjadi berkekuatan magnitudo 7 oleh Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) dengan kedalaman fokus 17 kilometer. Hingga pukul 08.49 WIB, telah terjadi dua kali gempa susulan, keduanya berkekuatan 2,1 magnitudo.

Reuters menyebutkan bahwa gempa berkekuatan 7,1 itu terjadi di dekat kota Dolores. Saksi mata mengatakan gempa yang melanda begitu kuat sehingga bisa dirasakan hingga Manila, 300 kilometer jauhnya.

Seorang petugas polisi Edwin Sergio mengatakan gempa  sepenuhnya terasa di kota Dolores, dengan orang-orang ketakutan berlarian keluar dari gedung dan memecahkan kaca di pasar lokal. “Gempanya sangat kuat,” katanya.

Menurut GMA News dan laporan media lainnya, bagian lain dari Pulau Luzon, termasuk wilayah Metro Manila, turut bergetar. Kota Quezon di wilayah Manila mengalami gempa berkekuatan 4 magnitudo.

Pada 27 Juli 2022, warga dievakuasi ke luar ruangan setelah gempa berkekuatan 7 melanda sekitar 300 kilometer jauhnya dari Manila. (JAM STA ROSA/AFP via Getty Images)

Departemen Perhubungan Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa MRT Jalur 3 Metro Manila dihentikan sementara waktu, sedangkan sistemnya sedang dievaluasi. Jalur kereta ringan 1 dan 2 juga dihentikan sementara, dan unit teknik dan pemeliharaan sedang melakukan pemeriksaan  sistem.  Pada pukul 09:7, jalur kereta ringan 1 telah kembali beroperasi.

Pekerja konstruksi dievakuasi di luar ruangan setelah gempa berkekuatan 7 melanda sekitar 300 kilometer jauhnya dari Manila pada 27 Juli 2022. (JAM STA ROSA/AFP via Getty Images)

Mark Timbal, juru bicara The National Disaster Risk Reduction and Management Council (NDRRMC), mengatakan kepada wartawan dalam panggilan video, “Sampai sekarang, pejabat DRRM setempat berada di lokasi untuk menilai dampak gempa. Jadi sejauh ini, kami memiliki Gambar kerusakan yang terlihat, tetapi mereka belum diverifikasi oleh rekan-rekan lokal mereka. Semua unit pemerintah daerah yang terkena dampak juga berada di lokasi untuk membantu penduduk yang terkena dampak.”

Kantor kepolisian daerah Cordillera mengatakan kepada wartawan bahwa gempa bumi mempengaruhi kantor polisi provinsi Abra tanpa listrik dan koneksi internet.

Timbal mengatakan beberapa daerah di Cordillera juga kekurangan listrik dan internet. 

“Kami telah mengirimkan pasokan bantuan yang cukup ke daerah-daerah ini untuk mendukung upaya bantuan lokal yang dilakukan oleh unit pemerintah setempat,” ujarnya. 

Layar yang dirilis oleh media Filipina ABS-CBN News menunjukkan bahwa gedung-gedung di Provinsi Abra runtuh akibat gempa kuat. (hui)

Apa Peran Internet dan Video Game Kekerasan dalam Pembentukan Generasi Muda yang Agresif dan Gemar Kekerasan?

HEALTH 1+1 & MARINA ZHANG

Pada 4 Juli 2022, seorang pria di Illinois, naik ke atap sebuah gedung dan menembakkan peluru pada peserta parade Hari Kemerdekaan Amerika  Serikat,  menewaskan  5

orang dengan 2 lainnya meninggal akibat kondisi yang kritis dan melukai lebih banyak lagi. Pria itu, yang segera diidentifikasi  oleh polisi bernama Robert Crimo III, berusia 21 tahun.

Penembakan massal itu menghancurkan hubungan anggota komunitas yang erat di Highland Park. Kebanyakan orang mengenal Robert sebagai putra seorang pemilik bisnis terkenal dan calon walikota, Robert Crimo Jr.

Akibat yang menyakitkan telah menimbulkan pertanyaan tanpa akhir mengenai a- lasan dan motif yang menyebabkan tindakan- nya yang menghancurkan. Apapun motifnya selalu merupakan masalah kompleks yang terkait dengan pengasuhan, lingkungan, dan keadaan unik seseorang.

Yang jelas adalah tren peningkatan dalam kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku berusia muda.

Usia rata-rata bagi mereka yang melakukan kejahatan terkait senjata api telah menurun, menjadi 35 pada 2018 dari 39,5 untuk penembakan dengan pistol. Usia rata-rata bahkan lebih rendah untuk penembakan senapan serbu pada 31 tahun, dan 21 tahun untuk penembakan sekolah.

Dari penembakan sekolah Salvador Ramos di Uvalde, hingga Robert Crimo III di taman Highland, hingga Payton Gendron dan banyak pelaku dewasa muda serta remaja lainnya dari kejahatan semacam itu, kami menemukan kesamaan di antara latar belakang masing- masing individu.

Selain kemungkinan masalah perilaku dan rumah tanpa ayah atau keterlibatan orang tua yang jarang, kesamaan lainnya adalah obsesi dan waktu berlebihan yang dihabiskan di internet atau video game, terutama yang mengandung kekerasan.

Kesamaan yang aneh ini menimbulkan pertanyaan apakah video game kekerasan dan aktivitas internet dapat berperan memicu tindakan kekerasan yang mengerikan tersebut.

Media Kekerasan Meningkatkan Minat pada Senjata Api

Beberapa peneliti menyarankan bahwa media kekerasan melahirkan minat pada kekerasan dan persenjataan.

Dr. Brad Bushman pernah melakukan eksperimen yang menunjukkan bahwa “media kekerasan adalah faktor risiko perilaku berbahaya di sekitar senjata asli”.

Dalam penelitian  tersebut,  ia  membagi 242 anak menjadi tiga kelompok dan masing- masing kelompok menonton video selama 20 menit.

Kelompok pertama menonton video Minecraft yang berisi kekerasan dengan senjata api, kelompok kedua menonton video Minecraft yang berisi kekerasan dengan pedang, dan kelompok ketiga menonton video non-kekerasan.

Anak-anak kemudian diminta untuk bermain dengan mainan dan permainan di ruangan lain. Ruangan itu berisi dua pistol cacat. Sebagian besar anak-anak yang menonton video dengan senjata akan menyentuh pistol, menarik pelatuk, dan mengarahkannya ke satu sama lain. Kelompok anak-anak yang menonton video dengan pedang lebih jarang menyentuh senjata, sementara mereka yang menonton video tanpa kekerasan paling sedikit menyentuh senjata.

Dari penelitian ini, Dr. Brad berkesimpulan bahwa “paparan video game kekerasan dapat meningkatkan minat anak pada senjata api, termasuk menembakkan pistol ke diri mereka sendiri atau orang lain.”

Namun, permainan kecil seperti itu tidak akan menyebabkan seseorang menjadi penembak massal atau pelaku kejahatan kekerasan. Ini adalah serangkaian masalah kompleks yang mendorong seseorang untuk melakukan kekerasan. Sebelum kekerasan berujung pada agresi atau serangan.

Belajar Agresi Dari Media Kekerasan

Psikolog terkenal Dr. Douglas Gentile dari University of Iowa telah mempelajari media kekerasan dan agresi selama lebih dari 30 tahun. Dia menyamakan hubungan antara media kekerasan dan perilaku agresif dengan merokok dan kanker.

“Ini bukan hal mekanistik yang sederhana, tidak seperti Anda menonton film kekerasan dan kemudian Anda melakukan sesuatu yang kejam. Bukan itu cara kerjanya; jauh lebih halus dari itu.”

“Meskipun ada efek jangka pendek [agresi]… efek jangka pendek biasanya hilang setelah sekitar 20 … 30 menit. Sama seperti merokok… satu batang rokok tidak memberi Anda kanker, dan Anda tahu efeknya akan hilang setelah satu jam, tetapi jika Anda terus-menerus mengkonsumsinya, maka setiap rokok meningkat- kan kemungkinan hasil yang lebih ekstrem.”

Dr. Douglas tidak terlalu tertarik untuk menghubungkan media kekerasan dan tindakan kekerasan tetapi mengakui bahwa kekerasan adalah titik akhir yang dalam dari agresi atau serangan.

Meskipun beberapa orang bisa menjadi agresif, namun sangat sedikit dari mereka yang kemudian akan mengembangkan ledakan kekerasan. Ini adalah masalah yang kompleks.

Meskipun demikian, agresi dapat menjadi perilaku yang dipelajari, dilatih melalui paparan media kekerasan, terutama melalui video game kekerasan.

Dr. Douglas mendefinisikan agresi sebagai niat untuk menyakiti, menjelaskan bahwa itu bisa berupa fisik, verbal, dan dunia maya, antara lain, sementara kekerasan hanya bersifat fisik dan biasanya lebih ekstrem.

Penelitiannya selama bertahun-tahun telah menunjukkan bahwa paparan media kekerasan dalam jangka panjang menciptakan perubahan yang sangat halus dalam respons kognitif seseorang terhadap agresi dan kekerasan, melatih seseorang untuk menjadi lebih agresif dalam perilaku dan pemikirannya.

Dr. Douglas membuat daftar empat efek utama yang sudah mapan dalam komunitas riset psikologi tentang media kekerasan.

“Pertama-tama, apa yang disebut ‘efek agresor’, bahwa semakin banyak kekerasan yang Anda tonton, semakin Anda bersedia untuk berperilaku agresif ketika diprovokasi,” kata Dr. Douglas.

“Yang kedua adalah ‘efek korban’, bahwa semakin banyak hiburan dan kekerasan yang Anda lihat di media, semakin Anda mulai melihat … dunia sebagai tempat yang jauh lebih berbahaya dan menakutkan.”

Efek ketiga adalah ‘efek pengamat’, artinya kita bisa menjadi lebih peka dan bahkan mungkin tidak berperasaan terhadap kekerasan yang dialami orang lain.

Yang terakhir adalah ‘efek hasrat’, yang berarti semakin banyak media kekerasan yang kita lihat, semakin kita ingin melihatnya. Perubahan dalam persepsi kita ini juga mempengaruhi kognisi kita, tentang bagaimana kita dapat menanggapi agresi dan provokasi, jelas Dr. Douglas.

Bagaimanapun, efek ini tidak bisa dipukul rata karena orang yang berbeda akan mengalami efek yang berbeda tergantung pada konten, jumlah yang dikonsumsi, dan berbagai kompleksitas individu.

Di antara kedua jenis kelamin, laki-laki cenderung lebih terpengaruh oleh efek agresor, efek pengamat dan efek hasrat. Sedangkan perempuan lebih dipengaruhi oleh efek korban.

Untuk mengilustrasikan bagaimana media kekerasan, khususnya video game, dapat melatih seseorang menjadi lebih agresif, dan dalam situasi yang ekstrem dan kompleks menjadi kekerasan, Dr. Douglas menggambarkan studi penelitian sebelumnya yang dipimpinnya bersama mahasiswa dari Singapura.

Lebih dari 3.000 siswa disurvei selama tiga tahun tentang penggunaan video game, tingkat kekerasan, durasi alur game, dan juga cara mereka merespons dalam situasi agresif atau memprovokasi.

Diasumsikan bahwa tanggapan akan mencerminkan perilaku agresif yang mendasari dan kognisi siswa.

Kognisi agresif dalam penelitian ini dipisahkan menjadi tiga aspek, yaitu fantasi agresif (seberapa banyak seseorang berpikir tentang merugikan orang lain), bias atribusi permusuhan (bias untuk menafsirkan situasi sebagai bermusuhan daripada keramahan), dan keyakinan normatif tentang agresi (tingkat agresi dalam tanggapan yang menurut seseorang dapat dimaklumi).

Dr. Douglas menemukan para siswa yang bermain video game kekerasan, kebanyakan anak-anak di sekolah dasar, menunjukkan perilaku agresif yang lebih besar serta ketiga aspek kognisi agresif.

Dr. Douglas menjelaskan bahwa video game kekerasan melatih bias permusuhan, karena para peserta menunggu kekerasan dan “berlatih menjadi sangat waspada terhadap agresi.”

Video game juga memberi penghargaan kepada para pemain ketika mereka menanggapi kekerasan dengan kekerasan, mengkonsolidasikan pembelajaran agresif ini. Dr. Douglas berpendapat bahwa terpapar media kekerasan lainnya juga memperkuat proses penghargaan ini.

“Tentu saja, selama Anda mengonsumsi media kekerasan, Anda berlatih bersama dengan itu, fantasi agresif, jadi ketiga kognisi agresif ini meningkat di antara anak- anak yang bermain video game kekerasan, dan pada akhir penelitian, anak-anak menjadi lebih agresif secara fisik.”

Dia  memberikan  skenario  hipotetis di mana seorang siswa yang memainkan game kekerasan tertabrak di lorong sekolah dan bagaimana ini dapat meningkat menjadi perkelahian karena pembelajaran yang dia lakukan melalui game.

Kognisi agresif dalam penelitian ini dipisahkan menjadi tiga aspek, yaitu fantasi agresif (seberapa banyak seseorang berpikir tentang merugikan orang lain), bias atribusi permusuhan (bias untuk menafsirkan situasi sebagai bermusuhan daripada jinak), dan keyakinan normatif tentang agresi (tingkat agresi dalam tanggapan yang menurut seseorang dapat dimaklumi).

Dr. Douglas menemukan para siswa yang bermain video game kekerasan, kebanyakan anak-anak di sekolah dasar, menunjukkan perilaku agresif yang lebih besar serta ketiga aspek kognisi agresif.

Ia menjelaskan bahwa video game kekerasan melatih bias permusuhan, karena para peserta menunggu kekerasan dan “berlatih menjadi sangat waspada terhadap agresi.”

Video game  juga  memberi  penghargaan kepada para gamer ketika mereka menanggapi kekerasan dengan kekerasan, mengkonsolidasikan pembelajaran agresif ini. Dr. Douglas berpendapat bahwa terpapar media kekerasan lainnya juga memperkuat proses penghargaan ini.

“Tentu saja, selama Anda mengonsumsi media kekerasan, Anda berlatih bersama dengan itu, fantasi agresif, jadi ketiga kognisi agresif ini meningkat di antara anak- anak yang bermain video game kekerasan, dan pada akhir penelitian, mereka anak- anak menjadi lebih agresif secara fisik.”

Dia  memberikan  skenario  hipotetis di mana seorang siswa yang memainkan game kekerasan tertabrak di lorong sekolah dan bagaimana ini dapat meningkat menjadi perkelahian karena pembelajaran yang dia lakukan melalui game.

Dr. Douglas mengatakan bahwa jam pelatihan video game untuk waspada terhadap agresi dapat membuat seseorang menafsirkan peristiwa seperti itu sebagai agresi atau provokasi daripada kecelakaan sederhana.

“Perubahan kecil  dalam  persepsi  itu mengubah segalanya di hilirnya.”

Dalam permainan, begitu seorang pemain menemukan stimulus agresif, reaksi langsungnya adalah beralih ke stimulus dan merespons secara agresif.

“Yah, hal yang dilakukan manusia, terutama ketika mereka sedang stres, adalah hal yang pertama kali terlintas dalam piki- ran adalah hal yang paling sering Anda latih,” kata Dr. Douglas.

Respons langsung siswa dapat berupa agresi seperti mengembalikan dorongan atau mengatakan sesuatu yang tidak baik, namun, “itu tidak cukup untuk membuat anak-anak melakukannya.”

“Ada  semacam  batasan  tinggi  untuk melakukannya, karena begitu Anda melakukannya, kemungkinan ini bisa berubah menjadi pertarungan nyata yang sengit. Tetapi karena Anda telah dihargai [dalam permainan], dan Anda menikmati mengonsumsi semua kekerasan media ini, batasan itu telah diturunkan sedikit,” jelas Dr. Douglas, menyoroti tahapan-tahapan agresi virtual menjadi agresi fisik.

Namun, Dr. Douglas berpendapat bahwa ketika kognisi agresif tumpah ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai perilaku agresif, tidak seorang pun pada saat itu akan menghubungkannya dengan permainan kekerasan atau media kekerasan sebagai penyebab perilaku tersebut.

“Anak-anak tidak meniru [tindakan dalam game]. Bukan begitu cara kerjanya. ” “[Media kekerasan] mengubah cara kita memandang dunia dan cara kita berpikir, dan kita mengambil cara kita memandang dunia dan cara kita berpikir di mana pun.”

Perbedaan Otak dalam Video Game Obsesif dan Pengguna Internet

Studi yang meneliti manfaat bermain game telah menemukan bahwa pemain video game yang bermain dalam jumlah sedang memiliki keterampilan visuospasial yang lebih baik, yang dilatih dalam permainan populer seperti Tetris. Selain itu, beberapa orang dapat meningkatkan pengambilan keputusan dan keterampilan sosial mereka dari game aksi yang membutuhkan kerja tim dan tingkat respons cepat secara keseluruhan untuk menang.

Namun, penelitian terhadap individu yang bermain video game obsesif atau yang menggunakan internet, menunjuk- kan bahwa individu ini mengalami penurunan volume otak dibandingkan dengan individu yang tidak bermain game atau menggunakan internet secara berlebihan.

Pemain video game dan mereka yang menghabiskan waktu lama online telah mengurangi materi abu-abu (neuron) di area prefrontal serta di banyak area otak lainnya. Area prefrontal bertanggung jawab atas pemikiran kompleks, pengambilan keputusan, pengendalian diri, dan impuls. Hilangnya materi abu-abu dapat menunjukkan kontrol impuls yang lebih buruk, pengambilan keputusan yang lebih buruk, dan pemikiran yang terganggu.

Dalam jangka pendek, video game kekerasan juga telah terbukti mengurangi aktivasi otak di daerah yang bertanggung jawab atas proses emosional, yang menunjukkan berkurangnya empati.

Sebuah studi tahun 2006 dari 14 remaja menunjukkan hal ini. Para peneliti membagi anak-anak menjadi dua kelompok. Selama 30 menit, satu kelompok memainkan permainan kekerasan dan kelompok lainya memainkan permainan balap mobil.

Kemudian, para remaja diminta untuk mencocokkan bentuk geometris dan memberikan emosi pada foto-foto orang dengan ekspresi wajah yang berbeda.

Para peneliti mengamati bahwa waktu reaksi dan akurasi mereka secara keseluruhan serupa tetapi pemindaian otak untuk anak-anak yang memainkan permainan kekerasan menunjukkan pemrosesan emosional yang berkurang ketika menafsirkan ekspresi wajah ketakutan dan marah.

Kelompok yang bermain game balap menunjukkan pola pemrosesan yang kuat, mengaktifkan area yang bertanggung jawab atas ketakutan dan risiko termasuk area yang mengontrol perilaku yang sesuai seperti korteks cingulate anterior yang bertanggung jawab atas empati dan kontrol impuls serta area yang bertanggung jawab untuk pengenalan ekspresi wajah dan korteks visual.

Namun, dalam kelompok yang memainkan game kekerasan, pemrosesan ini berkurang dan daerah yang bertanggung jawab atas empati, kontrol impuls, dan beberapa kontrol pemrosesan ketakutan dinonaktifkan.

Game jangka panjang dan penggunaan internet yang berkepanjangan tidak sehat dan menyebabkan perubahan jangka panjang dalam kepadatan materi otak.

Sebuah penelitian yang membandingkan pria yang bermain game dan yang tidak bermain game menemukan bahwa pria yang bermain game memiliki pengurangan materi abu-abu di girus cingulate posterior kanan (motivasi, kontrol perhatian visual dari atas ke bawah), girus pra dan pasca sentral kiri, dan talamus kanan, antara lain.

Gamer juga telah mengurangi materi putih di cingulum kiri dan kanan, sebuah struktur yang membantu mengatur emosi dan rasa sakit yang juga terlibat dalam memprediksi dan menghindari konsekuensi negatif.

Anak-anak saat ini berisiko lebih tinggi menjadi terobsesi internet dan video game karena mereka dibesarkan di era digital di mana hiburan layar telah merajalela. Lebih dari 90 persen anak-anak Amerika bermain video game.

Pandemi COVID-19 juga melihat peningkatan penggunaan video game dan kecanduan internet karena orang-orang terpaksa tinggal di rumah, bekerja dan mengerjakan tugas sekolah secara online, dan menggunakan game dan internet sebagai sarana untuk menyibukkan diri.

Dari remaja hingga dewasa, wilayah sosio-emosional otak yang mengelola perasaan dan emosi lebih cepat matang daripada kontrol kognitif, yang berarti bahwa proses mental seperti perhatian, pengambilan keputusan, dan pembelajaran dipengaruhi oleh seberapa menarik atau situasi sosialnya.

Studi sekarang menunjukkan bahwa otak seseorang mungkin tidak mencapai pematangan penuh hingga usia 20-an, dengan beberapa peneliti menduga pematangan tidak terjadi sampai usia 30 tahun. Ini berarti, sebelum pematangan otak penuh, orang-orang ini memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap permainan obsesif.

Umumnya semakin muda anak terpapar media layar, semakin mudah bagi mereka untuk menjadi rentan terhadap aspek negatif dari internet dan video game. Selain itu, seiring bertambahnya usia, waktu layar biasanya meningkat.

Pada tingkat individu, tergantung pada seberapa sensitif seseorang terhadap mekanisme penghargaan dan sifat adiktif dari game dan internet, ketergantungan seseorang pada aktivitas ini akan bervariasi.

Baik penggunaan internet dan obsesi video game menarik individu yang memiliki kepribadian menghindari bahaya, cemas, dan terpisah sekaligus mempengaruhi pengguna untuk menjadi antisosial dan menarik diri.

Bagaimana Mengurangi Risiko?

Media layar menembus setiap aspek kehidupan kita.Kekerasan dan agresi, dalam bentuk sarkasme, sumpah serapah, tindakan kejahatan, dan lain-lain sangat lazim di semua bentuk media layar.

Dibandingkan dengan waktu ketika televisi adalah satu-satunya bentuk media layar, semakin sulit bagi remaja dan dewasa muda untuk mengendalikan diri atas konsumsi media layar mereka dan bagi orang tua untuk mengontrol waktu layar dan konten media anak-anak mereka.

Keluarga yang kohesif dengan peningkatan keterlibatan orang tua dan dukungan sosial terkait dengan penurunan obsesi, bahkan gangguan kesehatan mental dan prestasi akademik yang buruk meningkatkan risikonya.

Selain membatasi waktu layar dan menghapus media layar dari kamar tidur anak-anak, Dr. Douglas mendorong orang tua untuk terlibat dalam hiburan layar bersama anak-anak mereka.

“Ada empat jenis pemantauan orang tua yang diidentifikasi oleh penelitian, pertama adalah co-viewing (orang tua duduk dengan anak-anak mereka dan dapat berkomentar di media jika mereka suka)… yang kedua adalah menetapkan batasan jumlah… ketiga adalah menetapkan batasan konten …dan yang keempat adalah…mediasi aktif.”

Meskipun menonton bersama adalah hal yang paling umum dan termudah untuk dilakukan, dan “adalah hal yang kadang-kadang dilakukan oleh kebanyakan orang tua, setidaknya,” kata Dr Douglas

Co-viewing bagaimanapun, adalah “sebenarnya yang buruk” karena meningkatkan paparan negatif dari media yang mengandung kekerasan.

Alih-alih, dia mendorong mediasi aktif dengan meminta orang tua untuk mengajukan pertanyaan seperti “dalam kehidupan nyata apakah itu benar-benar ber- fungsi seperti itu?…Apa cara terbaik untuk menangani situasi seperti ini?”

Melibatkan anak-anak untuk berpikir kritis tentang apa yang mereka lihat telah terbukti tampaknya “mengurangi hampir semua hal negatif dari media”, termasuk kekerasan.

Karena sebagian besar orang tua hanya terlibat dalam menonton bersama secara pasif, ini “meningkatkan hal-hal negatif, karena dengan demikian Anda memberikan persetujuan diam-diam untuk pembantaian apa pun yang terlihat di layar.”

Untuk mematahkan kebiasaan hiburan layar, orang tua dapat mematahkan polanya dengan menghilangkan isyarat yang mendorong kebiasaan layar.

Jika isyarat anak adalah melihat media layar saat mereka pulang, maka menerapkan aktivitas lain saat ini atau di lingkungan yang sama dapat membantu menghentikan kebiasaan ini.

Namun, perlu dicatat bahwa seberapa baik seseorang merespons keterlibatan orang tua ini dan seberapa besar mereka membutuhkan keterlibatan orang tua untuk mempertahankan  kontrol  diri  atas penggunaan media layar juga akan bervariasi tergantung pada individu. Penyesuaian dan panduan yang fleksibel adalah kunci kepatuhan.

Manfaat Mengontrol Konten Media

Dr. Douglas memimpin penelitian lain yang mengukur pengaruh kontrol orang tua terhadap penggunaan media anak- anak mereka.

“Kami bertanya kepada anak-anak dan orang tua seberapa banyak orang tua mereka mengatur apa yang bisa mereka tonton, batasan konten atau kapan mereka bisa menonton atau berapa lama mereka bisa menonton apa.”

Di akhir tahun ajaran, Dr Douglas dan timnya menemukan bahwa “orang tua yang membatasi jumlah konten… anak- anak [mereka] mendapatkan tidur yang lebih baik pada akhir tahun ajaran, yang pada gilirannya terkait capaian penurunan berat badan, sehingga lebih sedikit risiko obesitas. Anak-anak itu mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah, lebih pro-sosial dalam perilaku mereka seperti yang dinilai oleh guru.”

Dia sangat terpesona dengan hasilnya, terutama karena ketiga hasil itu adalah variabel yang tidak berhubungan.

“Kesehatan fisik, kinerja sekolah, dan kesejahteraan sosial; ketiga jenis hasil yang sangat berbeda itu biasanya tidak terjadi bersamaan. Tetapi ada satu hal sederhana dalam menetapkan batasan jumlah konten, yang memengaruhi semuanya.”

“Ini adalah faktor pelindung; riak yang meluas sepanjang waktu.”

Sementara orang tua mungkin menghadapi pertengkaran sehari-hari atas aturan di rumah tanpa melihat hasil kerja mereka, hasil nyata dari upaya mereka adalah peningkatan kesehatan, kinerja akademik, dan perilaku anak-anak mereka.

“Anda tidak dapat mengetahui bahwa anak Anda kurang agresif daripada sebelumnya; Anda hanya tahu apa anak Anda. Anda tidak tahu apakah anak Anda mendapatkan nilai yang lebih baik dari- pada [dia atau] dia akan … lebih pro-sosial …. orang tua … mereka tidak dapat benar- benar melihat manfaatnya.”

“Jadi penelitian ini menunjukkan, dan lainnya [menunjukkan]…bahwa orang tua berada dalam posisi yang jauh lebih kuat daripada yang mereka sadari.” (yud)

Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah pendapat penulis dan tidak mencerminkan pandangan The Epoch Times. Marina Zhang berbasis di New York dan meliput berita kesehatan dan AS. Dapat menghubungi dia di marina. zhang@epochtimes.com.au.

Suara Penyembuhan : Suara Digunakan sebagai Pengobatan Terapi

Jeff Perkin

Bisakah suara digunakan sebagai pengobatan terapeutik? Meskipun masih menjadi ide yang umumnya tidak ortodoks dalam pengobatan allopathi, namun itu masih jauh dari baru. 

Sepanjang sejarah manusia, budaya kuno menghormati tindakan menciptakan suara (musik) dan sangat percaya bahwa frekuensi resonansi tertentu dapat menghasilkan efek penyembuhan. Mitologi kuno memandang suara tidak hanya sebagai hiburan yang menyenangkan tetapi juga sebagai kekuatan energik yang vital secara terapeutik, dan ontologis.

Suara adalah getaran dalam ruang dan waktu. Meskipun kita tidak dapat melihatnya, segala sesuatu di dunia material bergetar pada frekuensi tertentu. Gagasan bahwa frekuensi yang ditargetkan dapat memiliki efek resonansi pada kita, secara fisik dan psikologis, tidak aneh seperti yang terdengar pertama kali. Dokter dan peneliti telah melakukan banyak penelitian ilmiah dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan efek penyembuhan yang menguntungkan dari frekuensi tertentu. Jika musik dan suara memiliki potensi luar biasa ini, lalu bagaimana pengaruhnya digunakan untuk hal positif atau negatif di dunia modern ini?

Pencarian cepat online untuk “Frekuensi Solfeggio” menghasilkan sejumlah besar cerita, produk, dan video yang secara tegas memuji skala nada kuno ini, yang berasal dari nyanyian Gregorian, atau nyanyian suci para biarawan Benediktin. Saat ini, nada getar ini dapat dihasilkan secara digital dan dibuat menjadi video online yang panjang, beberapa dengan puluhan juta pendengar. Video ini cenderung menampilkan frekuensi suara tertentu disertai dengan musik yang menenangkan untuk didengarkan orang saat mereka tidur, bersantai, atau bermeditasi.

“Musician Angels Appear to Saint Hugo of Lincoln” by Vicente Carducho circa. 1632. Museo del Prado. (Public Domain)

Frekuensi Solfeggio telah melihat kebangkitan besar dalam dekade terakhir, bersama dengan gagasan bahwa frekuensi ini dapat membawa manfaat spiritual atau penyembuhan bagi pendengarnya. Enam frekuensi utama adalah 396 Hz, 417 Hz, 528 Hz, 639 Hz, 741 Hz, dan 852 Hz, di mana Hertz (Hz) adalah satuan ukuran untuk berapa kali suara bergetar per detik. Meskipun angka-angka ini mungkin pertama kali muncul, angka-angka ini memiliki hubungan yang mendalam dan signifikan secara matematis. Ahli matematika, Victor Showell, menggambarkan frekuensi 528 Hz sebagai dasar untuk Pi, Phi, dan Golden Ratio yang ditemukan di seluruh alam.

Sebuah studi 2018 dari Jepang menyimpulkan bahwa 528 Hz memiliki “efek pengurangan stres yang sangat kuat, bahkan setelah hanya lima menit pemaparan”. Karena stres adalah faktor utama dalam sebagian besar penyakit, pencarian cepat di YouTube untuk 528 Hz dapat terbukti bermanfaat sesekali. Banyak musisi bersikeras untuk mengubah nada pada skala musik dari A=440 Hz ke A=444 Hz sehingga 528 Hz sekali lagi dimasukkan, seperti pada skala Solfeggio yang lebih kuno. Musisi Brendan Murphy menyatakan, “Pada A=444 Hz saya dapat merasakan resonansi hampir pada tingkat seluler, getaran men- embus saya, dan gitar terasa hampir seperti  bagian dari diri saya. Nadanya indah dan cerah; sangat beresonansi.”

Mengatur Nada: Dulu dan Sekarang

Musisi menyetel  instrumen  mereka ke nada tertentu agar benar-benar “selaras” satu sama lain. Tergantung di mana Anda berada di dunia, nada standar telah ditetapkan untuk tujuan ini. Tidak mengherankan, ini adalah sumber kontroversi di dunia Barat, di mana standar ditetapkan ke A=440 Hz pada awal abad ke-20. Mengapa ini signifikan? Banyak orang dengan penuh semangat percaya bahwa A=440 Hz tidak memiliki esensi vibrasi matematis yang dikatakan A=432 Hz atau A=444 Hz. Meskipun ini belum tentu merupakan hasil dari konspirasi jahat, ini mungkin merupakan tanda ketidaktahuan zaman modern yang kontras dengan kebijaksanaan masa lalu.

Angka 432 kuat dengan signifikansi matematis yang beresonansi. Digunakan oleh orang Mesir dan Yunani kuno, hal itu dianggap suci dan selaras dengan desain universal. Baru pada tahun 1917, Federasi Musisi Amerika menerima A=440 Hz sebagai nada standar, dengan pemerintah AS mendukung keputusan ini pada tahun 1920. 

Di Eropa, British Standards Institute juga mengadopsi A=440 Hz sebagai nada standar pada tahun 1939. Sekitar waktu yang sama, ada peristiwa cukup menarik, sebanyak 23.000 musisi Prancis memilih A=432 Hz sebagai gantinya. Demikian pula, banyak musisi Italia mempertahankan bahwa standar saat ini tidak sesuai dengan register suara yang diwariskan selama berabad-abad.

Menurut Dr. Alan Watkins, detak jantung dan tekanan darah menurun secara signifikan bagi para penyanyi monastik saat mereka melakukan nyanyian Gregorian dari tangga nada Solfeggio. “Kontrol pernapasan, perasaan sejahtera yang dibawakan oleh nyanyian komunal (koor), dan kesederhanaan melodi, tampaknya memiliki efek yang kuat dalam mengurangi tekanan darah dan juga stres,” jelas Dr. Alan. 

Secara anekdot, sejumlah besar orang mencari bantuan dengan mendengarkan frekuensi Solfeggio secara daring atau menghadiri seremonial “penyembuhan suara” yang sering kali mencakup permainan mangkuk logam Tibet, didgeridoo, dan instrumen esoteris lainnya. Awalnya disebut “yidaki” oleh orang Aborigin di Australia, didgeridoo digunakan selama ribuan tahun sebagai alat penyembuhan. Budaya mereka telah mewariskan kisah penyembuhan yang luar biasa menggunakan alat suci ini. Ini menghasilkan gelombang getaran rendah yang dapat didengar seseorang, dan terkadang dirasakan secara fisik, selama upacara “penyembuhan suara”.

“Monks Chanting” oleh Jean Jacques de Boissieu sekitar tahun 1795. Etsa dan titik kering dengan roulette. (Koleksi Elisha Whittelsey, Museum Seni Metropolitan)

Kebijaksanaan Air

Bidang penelitian penyembuhan suara yang disukai khalayak adalah karya Dr. Masaru Emoto, seorang ilmuwan Jepang yang menemukan bahwa air dapat dikodekan dengan informasi getaran. Selama lebih dari 20 tahun hingga kematiannya pada 2014, Dr. Masaru melakukan eksperimen yang menunjukkan kualitas air yang luar biasa ini. Salah satu studi tersebut menunjukkan bagaimana berbagai jenis suara menghasilkan pola kristal yang berbeda dalam air. Saat terpapar lagu klasik Symphony No. 40 karya Mozart, sampel air suling menghasilkan kristal berornamen dan geometris simetris. Di sisi lain, air suling yang telah terkena musik heavy metal (rock) menghasilkan formasi yang terdistorsi.

Dr. Masaru juga melihat formasi di air ledeng dibandingkan dengan air yang dikumpulkan dari mata air alami di seluruh dunia. Kristal heksagonal yang indah, yang ditemukan di alam, tidak terdapat di air keran, yang membuatnya menyimpulkan bahwa “kristal heksagonal mewakili kekuatan kehidupan Ibu Pertiwi. Oleh karena itu, tidak adanya kristal heksagonal dapat dilihat sebagai tanda bahwa kekuatan kehidupan di daerah itu telah dikompromikan secara masif.”

Selain eksperimen inovatif ini, Emoto menggunakan Magnetic Resonance Ana- lyzer (MRA) untuk mentransfer informasi getaran ke air mikro yang ia sebut air “HADO”, yang berarti “energi vital”. Dengan menggunakan air ini saja, ia mengaku telah merawat sekitar 15.000 orang. Jika struktur molekul air dapat diubah, dan kemudian air dikonsumsi untuk membawa perubahan positif pada pasien, apa artinya bagi biokimia dan industri farmasi? Warisan Dr. Masaru Emoto hidup dalam gambar kristalografi air beku yang dia bagikan kepada dunia dan dalam buku terlarisnya berjudul “Pesan Tersembunyi dalam Air”.

“Saya percaya bahwa musik diciptakan untuk mengembalikan getaran kita ke kondisi intrinsiknya. Sudah menjadi sifat manusia untuk menciptakan musik yang menyesuaikan kembali getaran yang terdistorsi oleh sejarah. Itu sebabnya saya sangat yakin bahwa musik adalah bentuk penyembuhan sebelum menjadi seni,” kata Dr. Masaru.

Suara Destruktif versus Konstruktif

Penggunaan terapi suara pada tingkat sel terbagi dalam dua kategori utama: suara destruktif dan konstruktif. Teknik medis yang disebut lithotripsy menggunakan ultrasound untuk memecah batu ginjal. Ultrasonografi dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tulang, atau dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan menghancurkan sel kanker. 

Di sisi lain, ultrasound dapat berdampak negatif pada fisiologi manusia melalui persenjataan sonik dan gelombang mikro. Militer AS telah mengembangkan persenjataan pengendalian massa berdaya tinggi yang disebut Long Range Acoustic Devices (LRAD) untuk tujuan ini. Produser audio Cory Choy menggambarkan bagaimana perasaan manusia saat terpapar senjata itu kepada Popular Mechanics: “Rasa sakit yang mengerikan dan memuakkan menghantam tubuh saya, dan kemudian saya menyadari itu suara. Pada awalnya Anda hanya berpikir, ‘Apa yang terjadi pada saya?’ Tubuh Anda masuk ke mode rasa sakit dan panik total. Suara itu setara dengan melihat ke arah matahari. Orang-orang yang berada di jalur tembak langsung tidak lari. Mereka hanya jatuh ke tanah dan mulai berteriak.”

Sisi ringan dari perkembangan teknologi suara dapat ditemukan pada karya-karya seperti Dr. Anthony Holland. Pada pembicaraan TEDx yang diberi judul “Menghancurkan Kanker Dengan Frekuensi Resonansi” pada tahun 2013, Dr. Anthony menunjukkan penelitian yang menjanjikan untuk masa depan pengobatan kanker. Membandingkan penelitiannya dengan efek resonansi penyanyi yang memecahkan kaca kristal, Holland menggunakan antena plasma yang berdenyut dan mati, yang disebut teknologi Oscillating Pulsed Electric Field (OPEF), yang menghubungkan dua frekuensi terkait, satu tinggi dan satu rendah, untuk menghancurkan sel kanker. 

Peneliti lain mengklaim bahwa ini bukanlah hal baru dan telah dicapai pada awal tahun 1938 oleh Dr. Royal Rife, yang menemukan apa yang dikenal sebagai mesin Rife atau mesin Beam Ray. Terlepas dari masa lalu yang kelam, penggunaan suara sebagai lawan kemoterapi dan perawatan yang lebih invasif akan benar-benar menjadi perubahan paradigma dalam pengobatan kanker. Mari kita berharap waktu itu akhirnya tiba. Dr. Anthony melukiskan gambaran yang indah di akhir ceramahnya dengan mengatakan:

“Saya percaya masa depan rumah sakit kanker anak akan menjadi tempat yang berbeda. Mereka akan menjadi tempat di mana anak-anak berkumpul dan mencari teman baru, mereka mungkin bahkan tidak akan tahu bahwa mereka sakit. Mereka akan menggambar, mewarnai di buku mereka, dan bermain dengan mainan mereka, sementara tidak menyadari bahwa di atas mereka cahaya plasma biru yang indah memancar penyembuhan, bidang berdenyut menghancurkan kanker mereka tanpa rasa sakit, dan tanpa racun, satu sel pada satu waktu.

Kekuatan Mendengarkan

Bagaimana jika kita benar-benar dapat mendengarkan sel-sel di seluruh tubuh kita dan mendengar apa yang mereka “nyanyikan”? Dr James Gimzewski dari UCLA melakukan hal itu dengan menggunakan mikroskop atom untuk mendengarkan suara spesifik yang dipancarkan sel. Gimzewski menamai bidang studi baru “sonositologi”, yang melibatkan penemuan “tanda tangan sonik unik” sel yang “bernyanyi” ke tetangganya. Kemungkinan menarik dari penelitian ini terletak pada kemampuan untuk secara potensial mengkategorikan sel-sel sehat versus sel- sel tidak sehat melalui tanda tangan sonik mereka, dan kemudian memainkan suara destruktif mereka sendiri kembali kepada mereka pada tingkat yang diperkuat sampai mereka dihancurkan melalui hukum resonansi.

Kita semua tahu bahwa musik adalah hadiah berharga dalam hidup kita. Kita tidak perlu studi untuk menunjukkan kepada kita bahwa musik dapat membuat kita rileks ketika kita meluangkan waktu untuk mendengarkan nada-nada yang “menyembuhkan”. Baik itu dengan menghadiri penyembuhan suara, memainkan musik klasik, menggunakan perangkat terapi suara, atau mendengarkan nada Solfeggio di rumah, frekuensi resonansi dan pengaturan yang harmonis membantu membawa kita ke keadaan vibrasi yang lebih baik. 

Seperti yang ditunjukkan Dr. Masaru Emoto, ini bisa menjadi masalah hidup dan mati jika kita membiarkan “kekuatan hidup” kita dikompromikan oleh kebisingan dan racun dunia modern yang kacau balau. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, dan tampaknya air menyukai frekuensi yang indah dan harmonis. (jen)

Jeff Perkin, seorang pelatih Kesehatan Nutrisi Integratif di WholySelf.com

Peristiwa Brutal Kerap Terjadi : Fakta Sulit Ditemukan dan Masalah Sulit Diselesaikan

0

Zhang Jing

Pada 10 Juli lalu, sekelompok nasabah Henan Cunzhen Bank mendatangi kantor People’s Bank of China cabang Zhengzhou untuk berunjuk rasa, lokasi dikepung oleh polisi dan sekelompok preman, para anggota preman itu menerjang ke tengah kerumunan memukuli nasabah dan menarik-narik mereka, para nasabah kemudian diseret ke bus, lalu dikuasai oleh polisi di bus. 

Ini jelas semacam pembersihan lokasi kejadian yang telah direncanakan, karena untuk memblokir semua video kejadian tersebut tersebar di internet, PKT (Partai Komunis Tiongkok) tidak hanya mengerahkan mobil pemblokir sinyal seluler dalam jumlah besar di lokasi, bahkan banyak juga polisi berpakaian sipil membaur masuk ke dalam kerumunan, dan memanfaatkan situasi ini untuk membuat kekacauan, sejumlah polisi lainnya memotret para pengunjuk rasa, sebagai barang bukti agar kelak bisa membuat perhitungan kepada mereka.

Penelurusan di forum media sosial Tiongkok terkait peristiwa ini ditekan, topik diblokir, dan para warganet hanya bisa menyampaikan informasi dengan mengirimkan foto tangkapan layar. Berikut adalah konten penggalan dialog yang diedarkan banyak orang: “Guru, dibandingkan dengan tabungan yang tidak bisa diambil lagi, yang membuat saya justru lebih bersedih lagi adalah, supremasi hukum yang dulunya sangat saya yakini dan lingkungan di dalam negeri yang selalu saya banggakan itu, keruntuhan keyakinan semacam ini, membuat hati saya tidak bisa tenang hingga kini. Ketika melihat seorang bapak tua difabel dipukuli hingga tak sadarkan diri, seorang wanita yang tidak mampu melawan diseret dengan kasar di tangga, nasabah yang telah dikendalikan dianiaya oleh lima hingga enam orang polisi berpakaian sipil, polisi yang seharusnya melindungi warga justru membawa martil unjuk keganasan pada warga, saya sungguh tidak kuasa menahan raungan tangis. …tentu, keyakinan saya sudah hancur, bagi negara sama sekali tak ada apa-apanya, tapi bagi saya, hal ini membuat saya sangat tersiksa, juga tak bisa lagi belajar dengan tenang, bagaimana caranya menyeimbangkan emosi saya, bagaimana caranya menghadapi realita yang begitu menyakitkan ini?”

Ketika polisi mengerahkan preman dunia hitam melakukan kekerasan terhadap nasabah, para pelajar yang selama ini telah didoktrin oleh PKT sontak tersadar. Sementara berita nasabah bank Henan yang tidak bisa mengambil tabungannya itu, hanya merupakan salah satu berita dari sekian banyak peristiwa yang diciptakan oleh PKT yang tidak ada solusinya, beberapa tahun ini rakyat Tiongkok telah mengalami terlalu banyak peristiwa yang disegarkan lagi pemahamannya, karena masalah ini membuat banyak orang yang mengira kehidupannya berjalan adem ayem saja telah tersadar ke dalam realita, baru benar-benar menyadari dirinya hidup di tengah lingkungan yang seperti apa, dan lebih lanjut berpikir, apa penyebab di balik semuanya ini?

Peristiwa pemukulan oleh sekelompok preman dari dunia hitam di Tangshan pada 10 Juni lalu, empat perempuan dilecehkan lalu dianiaya oleh sekelompok pria, rekaman video yang beredar di internet membuat semua orang menjadi tidak tenang, video peristiwa tersebut disaksikan oleh ratusan juta orang di dalam maupun luar negeri. 

Namun hingga kini keempat perempuan tersebut termasuk keluarga mereka tidak menampakkan diri atau memberi pernyataan terbuka, bahkan hidup atau matinya mereka pun tidak diketahui. Pihak pemerintah kota Tangshan berpura-pura dengan gerak cepat menggelar “aksi kilat”, yang justru mendatangkan banyak pelapor baik secara online maupun offline; maraknya penelusuran di internet tentang peristiwa tersebut langsung diredam; diskusi oleh warganet dihapus dan juga diblokir akunnya; wartawan dari luar daerah yang memasuki Tangshan ditangkap. Peristiwa “diakhiri” dengan selembar pemberitahuan dari Kantor Keamanan Publik Provinsi Hebei, yang disebutkan kondisi keempat perempuan tersebut, dua orang mengalami “luka ringan”, dua lainnya “cedera kecil”. Ini jelas merupakan semacam cara “peredaan”, yang pada akhirnya berarti pelaku tidak akan ditindak walaupun telah melakukan penganiayaan berat.

Menurut penuturan, kelompok dunia hitam dan kepolisian Tangshan memiliki wilayah kekuasaannya masing-masing, di wilayah kekuasaan preman, polisi tidak berani campur tangan. Inilah penjelasan mengapa pelaku penganiayaan bisa bebas dari jerat hukum; mengapa “aksi kilat” yang jelas-jelas hanya berpura-pura itu, masih saja mengundang begitu banyak orang melaporkan para preman dunia hitam walaupun harus berisiko kehilangan nyawa. Mengapa Kepala Keamanan Publik yang berada di lokasi rumah makan barbekyu tempat penganiayaan itu terjadi namun tidak berani mencegah tindak kriminal tersebut. Aneh, mengapa polisi takut pada preman? 

Itu dikarenakan adanya backing di belakang preman yang bahkan polisi pun takut menghadapinya, coba pikirkan, di bawah sistem sentralisasi PKT yang begitu ketat, siapakah sebenarnya backing tersebut? Kemungkinannya hanya satu, yakni pejabat tinggi di dalam pemerintahan itu sendiri.

Preman dunia hitam dalam kasus di Tangshan, hanyalah karena korban telah menolak dilecehkan, lantas membuat pelaku berang, kemudian melakukan penganiayaan, dan kekerasan yang dilakukan seakan berniat menghabisi nyawa korban. 

Serangkaian aksi setelah itu, hanya dengan alasan “menjaga stabilitas” lantas diredam penelusurannya di internet, membuat korban tak bisa bersuara, membuat media massa tidak bisa memberitakan, setelah semua berita diredam. Akhirnya ditetapkan oleh selembar pemberitahuan pemerintah, sedangkan masalah keamanan dan masalah keadilan yang menjadi perhatian masyarakat justru senantiasa tidak ada jawabannya.

Peristiwa wanita yang dirantai di Xuzhou awal tahun lalu juga membuat warga berang, wanita yang dijual itu dirantai dan giginya dicabut habis, tenggorokannya dirusak, kehilangan kebebasan, dan dipaksa melahirkan delapan anak, kondisi wanita dirantai tersebut sangat memprihatinkan dan memperoleh simpati amat besar dari masyarakat. 

Para warganet berkhayal dapat menyelamatkannya dengan mengandalkan upaya masing-masing. Masyarakat berhasil menggali lebih banyak fakta, dan diyakini wanita yang dirantai itu adalah Li Ying dari provinsi Sichuan yang diperdagangkan saat masih berusia 12 tahun. Bahkan, ada warganet yang menggunakan teknik AI menganalisa secara profesional mengenali bahwa wanita dirantai itu adalah orang yang sama dengan foto Li Ying.

Tapi sejak awal pemerintah mengeluarkan lima pemberitahuan yang justru tidak mengakui bahwa wanita itu adalah Li Ying, sebaliknya informasi dibuat simpang siur, sempat dikatakan wanita itu adalah “Yang Mouxia”, lalu pada kesempatan lain dikatakan dia adalah “Xiao Huamei”. Seorang sutradara asal Kabupaten Feng yakni Wang Shengqiang mengungkapkan bahwa orang-orang di desa itu semuanya tahu bahwa wanita itu adalah Li Ying, tapi lalu dibungkam; wartawan yang mewawancarai paman dari “Xiao Huamei” juga dipaksa untuk menjamin “tidak akan menulis tentang hal ini, dan tidak mempublikasikan rekaman videonya”.

Banyak orang terus menerus bertanya: Bagaimana kondisinya saat ini? Mengapa dia dikatakan bukan Li Ying?

Jelas, peristiwa ini bukan sekedar kasus biasa perdagangan perempuan, kalau begitu, seharusnya pemerintah menyelamatkan wanita yang dijual atas desakan warganet bukankah ini adalah hal baik? Membasmi kasus perdagangan wanita, bukankah akan meningkatkan reputasi pemerintah? Mengapa lima pemberitahuan yang dikeluarkan pemerintah saling bertolak belakang, yang justru mencoreng muka sendiri, dan ngotot terus menerus menegaskan bahwa “Li Ying adalah Xiao Huamei”?

Satu-satunya jawaban yang memungkinkan adalah, mereka tidak ingin juga tidak berani membiarkan wanita yang dirantai itu bicara, jika wanita itu adalah Li Ying, ibunda Li Ying masih hidup, keluarganya akan bisa menjemputnya pulang. Beberapa tahun terakhir ini berapa banyak hal tidak terpuji dan memalukan yang telah dilakukan oleh para kader PKT terungkap, di baliknya mungkin ada “tokoh besar” PKT yang ikut terlibat. Untuk menutupi kejahatan ini, Li Ying selamanya tidak bisa diakui sebagai Li Ying.

Bintang olahraga tenis yakni Peng Shuai pada 2 November 2021 lalu merilis tulisan, menuntut mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Dejiang telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan kemudian mencampakkannya, serta tidak mau bertanggung jawab, hal ini menarik perhatian seluruh dunia, setelah itu Peng Shuai dibungkam. Berbagai kalangan di dalam maupun luar negeri Tiongkok pun bertanya-tanya “dimana Peng Shuai?”. Demi terselenggaranya Olimpiade Musim Dingin, PKT pun memperlihatkan Peng Shuai tampil untuk diwawancarai, dan dia menyangkal soal “pelecehan seksual”, serta menyangkal adanya tekanan dari pemerintah, namun justru diragukan oleh masyarakat bahwa Peng Shuai telah dipaksa melakukan semacam “pengakuan dosa di depan televisi”. Hingga kini masih banyak orang yang bertanya-tanya “dimana Peng Shuai?”, namun sampai saat ini belum ada jawabannya.

Kejadian lain lagi adalah banjir bandang super besar 20 Juli 2021 lalu di Zhengzhou, apakah akibat ulah manusia atau bencana alam, apakah pemimpin Provinsi Henan bertanggung jawab? Berapa sebenarnya korban yang tewas? Peristiwa jatuhnya pesawat milik China Eastern Airlines dengan kode flight 5735 pada 21 Maret 2022 lalu, apa penyebab sebenarnya? Kasus kelebihan kelahiran anak di Provinsi Guangxi dibawa kemana anak-anak itu? Berbagai peristiwa menghebohkan itu telah diredam oleh PKT dengan berbagai cara, dan menjadi berita mati yang tidak pernah ada jawabannya. Masyarakat yang hidup di negara itu, bahkan tidak memperoleh hak mendasar untuk mengetahui berita, seperti dikatakan warganet, melihat pemerintah mengerahkan preman dan polisi menganiaya masyarakat di tengah siang hari bolong, keyakinannya telah hancur, ada pula warganet yang mengatakan, “Tidak lagi percaya pada partai komunis”.

PKT yang senantiasa menepuk dada sendiri sebagai sosok yang “agung, cemerlang, dan benar” itu dalam propagandanya selalu membuat rakyat menganggapnya sebagai dewa. Jadi, tidak diizinkan berita negatif apapun yang tidak menguntungkan bagi PKT diekspos, tapi banyaknya peristiwa jahat di tengah masyarakat, jika digali, akhirnya akan menunjukkan adanya hubungan dengan pejabat PKT di berbagai tingkatan, sistem PKT ini memang mengandung unsur mafia di dalamnya, ia merupakan suatu sistem berjamaah dalam melakukan kejahatan, dan sasaran kejahatannya adalah warganya sendiri.

Bagi orang-orang yang telah tertipu oleh PKT dengan menganggap PKT sebagai keyakinannya, bagi orang-orang yang merasa PKT akan menjamin keselamatan jiwa dan harta bendanya, bagi yang merasa PKT akan memberikan keadilan, sekarang sudah waktunya untuk sadar.  (sud)

Sementara Ukraina Terbakar, Turki Mempertimbangkan Perang dengan Yunani

Gregory Copley

Turki telah mempersiapkan pertaruhan besar militer demi mengembalikan prestise Presiden Recep Tayyip Erdogan yang anjlok —kecuali dia bisa menghasilkan keajaiban—bisa dilengserkan dari jabatannya dalam waktu setahun.

Kini, tampaknya tak banyak yang ingin dilakukan Erdogan tentang krisis ekonomi Turki. 

Inflasi di Turki mencapai angka tertinggi 24 tahun sebesar 78 persen pada Juni 2022; nilai lira terus melemah (17,68 terhadap dolar AS pada Juli 2022), dan melonjaknya impor energi serta peningkatan ongkos energi telah membawa krisis neraca pembayaran dan penderitaan di tingkat konsumen. Keajaiban ekonomi Turki datang dan pergi, kini para pemilih kembali menjadi miskin. 

Erdogan akan segera memulai perang dengan Yunani atas kedaulatan pulau-pulau Yunani tradisional (dan secara hukum) di Laut Aegea. Perang akan dilakukan dengan menggunakan “Cover” atau pengalih perhatian dari konflik Rusia-Ukraina, percaya bahwa posisi kritis Turki terhadap NATO/Amerika Serikat dalam perang itu berarti bahwa tindakannya tidak dapat dikenai sanksi secara efektif.

Pemerintah Turki di bawah Erdogan pasti telah memulai persiapan  perang semacam itu, sangat menyadari fakta bahwa Angkatan Bersenjata Hellenic telah terlambat memulai langkah-langkah  mencapai tingkat kemampuan kekuatan yang dapat menandingi, atau bahkan melampaui, kemampuan Angkatan Bersenjata Turki : di beberapa titik seperti kapal perang baru dan pesawat tempur baru yakni Rafales dan F-35.

Erdogan tahu bahwa dia memiliki peluang terbatas sebelum Yunani memperbaiki banyak ketidakseimbangan militer yang dimilikinya dengan Angkatan Bersenjata Turki dan sebelum pemilihan presiden 2023, yang mana, kecuali dimanipulasi, kemungkinan akan menyapu dia dari jabatannya.

Bagaimanapun juga, Turki telah lolos dari 48 tahun terakhir ini tanpa kecaman atas invasinya pada tahun 1974 dan pendudukan selanjutnya atas 37 persen wilayah Siprus bagian utara. Erdogan secara konsisten memainkan fakta bahwa Turki dapat menjauh dari orientasi Baratnya—diperkuat oleh Kemal Mustafa Ataturk setelah 1920—dan “menyelaraskan kembali” dengan Rusia atau blok Eurasia Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Ancaman yang konsisten itu, bagaimanapun, telah melemah setipis ekonomi Turki. Erdogan telah terbukti sadar akan posisi gesekan yang dialami Turki dalam beberapa tahun terakhir, karena tingginya ketergantungan kepada Rusia atas perdagangan seperti halnya status orang luar yang ambigu, itu dialami Turki dengan Uni Eropa (UE) dan bahkan NATO.

Erdogan dapat pindah ke posisi ketiga: penyelarasan dengan negara-negara Timur Tengah dan Asia Tengah. Tetapi negara-negara regional tersebut dengan senang hati telah membuang pengaruh Ottoman dengan kekalahan Turki dalam Perang Dunia I. Jadi, Erdogan terombang-ambing di antara opsi-opsi yang tidak sempurna ini. Dia sekarang dalam posisi paling putus asa sejak dia menjadi perdana menteri pada tahun 2003.

Turki kurang dari setahun lagi dari pemilihan keduanya—pada 18 Juni 2023—sejak diperkenalkannya bentuk pemerintahan presidensial eksekutif. Namun, hal demikian lebih merupakan penilaian pada presiden eksekutif pertamanya daripada sistem itu sendiri. Erdogan dinilai berdasarkan ekonomi yang menurun secara dramatis dan serangkaian upaya yang gagal untuk menciptakan kembali kejayaan pan-Turkisme dan masa lalu Ottoman.

Akibatnya, Erdogan memiliki waktu terbatas untuk memulihkan posisinya, baik secara elektoral atau, karena keadaan darurat keamanan nasional, melalui pengenaan beberapa bentuk force majeure  membatalkan atau mencegah pemilu berikutnya. 

Bagaimanapun, Erdogan memang merencanakan  melakukan “upaya kudeta yang gagal” pada 15–16 Juli 2016, untuk menarik dan menekan saingan politik dan militernya, dengan cara yang sama seperti Nazi yang dipimpin Adolf Hitler melakukan kudeta yang dibuat-buat antara 30 Juni hingga 2 Juli 1934, untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dengan dalih kudeta yang akan datang oleh kelompok paramiliter Sturmabteilung (SA) Ernst Rohm.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis bertemu dengan Erdogan pada Maret 2022 dan tampaknya telah mencapai kesepakatan tentang masalah keamanan Mediterania. Namun, pada akhir April 2022, menjadi jelas bahwa kesepakatan itu telah lenyap, dan pelanggaran Angkatan Udara Turki atas wilayah udara Yunani di atas Laut Aegea mencapai “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengklaim bahwa Athena telah secara ilegal “memiliterisasi” wilayah pulaunya di Laut Aegea. 

Turki  pada tahun 2021, mengajukan petisi kepada PBB dengan pandangan sepihak atas “demiliterisasi” pulau-pulau Aegean. Cavusoglu mengatakan pada April 2022 bahwa kedaulatan Yunani atas wilayah Aegea akan dianggap “dapat diperdebatkan.”

Turki, pada tahun 2022, berusaha untuk membeli Lockheed Martin F-16 Viper baru untuk menopang kekuatan militernya. Saat ini menjadi pertempuran domestik AS antara industri pertahanan dan pejabat kebijakan strategis yang prihatin atas komitmen nyata Turki terhadap NATO. Tetapi Washington akan menyambut pemilu  untuk menggulingkan Erdogan sebelum dia bisa berperang melawan Yunani. (asr)

Gregory Copley adalah presiden Asosiasi Studi Strategis Internasional yang berbasis di Washington. Lahir di Australia, Copley adalah Anggota Ordo Australia, pengusaha, penulis, penasihat pemerintah, dan editor publikasi pertahanan. Buku terbarunya adalah The New Total War of the 21st Century and the Trigger of the Fear Pandemic

Laporan Kongres AS Membongkar Jaringan Informan Tiongkok di Internal The Fed

Zhang Ting

Penyelidikan kongres AS menemukan bahwa Beijing mencoba membangun jaringan informan dalam sistem Federal Reserve (Fed), menjadikan The Fed sumber pengaruh jahat dan pencurian informasi. Laporan tersebut mengutip beberapa contoh bagaimana pemerintah Tiongkok  berusaha  mendapatkan informasi sensitif dari orang dalam tentang kebijakan moneter AS.

Sebuah survei oleh Partai Republik di Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan Senat AS menemukan bahwa, selama lebih dari satu dekade, Tiongkok telah mengontrak karyawan Federal Reserve untuk program akuisisi bakat yang sering kali termasuk uang tunai, menurut laporan temuan yang dirilis pada Selasa 26 Juli. Bahkan, meminta karyawan Fed  memberikan informasi tentang ekonomi AS, perubahan suku bunga, dan kebijakan.

Rob Portman, anggota komite dari Partai Republik, mentweet pada Selasa 26 Juli : “Penyelidikan ini memperjelas bahwa perilaku jahat Tiongkok dalam hal pengaruh dan pencurian informasi tidak terbatas kepada teknologi — — kebijakan ekonomi dan moneter AS juga telah ditargetkan oleh pemerintah Tiongkok.”

“P-Network” di dalam Federal Reserve

Penyelidikan kongres yang dipimpin Partai Republik mengatakan The Fed gagal merespons secara memadai. “Tiongkok  telah mencoba mempengaruhi The Fed selama lebih dari satu dekade, dan The Fed belum mampu secara efektif menetralisir ancaman tersebut,” demikian temuan tersebut menunjukkan.

Laporan tersebut sangat mengacu pada survei internal Fed terpisah yang dimulai pada tahun 2015. The Fed membuka penyelidikan setelah sebuah laporan kongres mengatakan entitas luar yang tidak ditentukan memperingatkan bahwa musuh asing berusaha membangun hubungan dengan peneliti Fed, seringkali dengan menawarkan “hubungan kontrak yang dapat imbalan.”

Investigasi The Fed mengidentifikasi 13 orang yang terlibat, dijuluki “P-Network” oleh penyelidik internal, yang dipekerjakan oleh delapan dari 12 bank regional Fed, kata laporan itu.

Laporan  juga mengatakan bahwa mantan karyawan Federal Reserve atau bank regional Federal Reserve, yang dikenal sebagai “Z,” berusaha merekrut anggota jaringan. Orang tersebut mempertahankan hubungan dengan program akuisisi bakat yang didukung pemerintah Tiongkok dan mengatakan dia ingin “mempertahankan hubungan berbagi informasi internal” dengan karyawan Fed.

Laporan mengatakan penyelidikan Fed menemukan bahwa seorang ekonom dalam sistem Fed, yang kemudian dipecat karena melanggar aturan bank sentral, telah mendekati “Z”. Sejak melaporkan temuan “P-Network” ke Kongres pada Desember 2020, The Fed kini telah membantah banyak temuan penyelidikan kongres.

The Wall Street Journal mengatakan Ketua Federal Reserve Jerome Powell sangat mempertanyakan temuan laporan itu, dengan mengatakan secara tidak adil mencirikan beberapa karyawan.

Dalam sepucuk surat kepada Senator Portman, Powell menulis: “Karena kami memahami bahwa beberapa orang akan berusaha mengeksploitasi celah apa pun, proses, kontrol, dan teknologi kami solid dan diperbarui secara berkala. Kami dengan sungguh-sungguh menolak klaim apa pun yang bertentangan.”

Powell mengatakan The Fed khawatir tentang “setiap tuduhan pelanggaran yang beralasan, terlepas dari sumbernya. Sebaliknya, kami sangat terganggu oleh apa yang kami yakini sebagai sindiran yang tidak adil, tidak berdasar, dan tidak diverifikasi tentang pekerja tertentu dalam laporan tersebut.”

“Saya khawatir tentang ancaman terhadap The Fed,” kata Portman dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa dia berharap penyelidikan “membangunkan The Fed untuk mengenali cakupan luas kebijakan moneter kami dari  ancaman Tiongkok. Risikonya jelas.”

File foto Senator AS Rob Portman, yang memimpin penyelidikan. (OLIVIER DOULIERY/AFP)

“Saya mendesak The Fed untuk berbuat lebih banyak dan bekerja dengan FBI untuk melawan ancaman ini dari salah satu musuh asing terpenting kami, Tiongkok,” demikian tweetnya pada Selasa 26 Juli.

Setelah Kongres membuka penyelidikan, The Fed mulai melarang pejabat menerima pembayaran dari negara-negara tertentu, termasuk Tiongkok, kata laporan itu. Namun demikian, kebijakan tersebut tidak mengharuskan para karyawan  mengungkapkan partisipasi mereka dalam program akuisisi bakat.

Perilaku Mencurigakan Personil “P-Network”The Wall Street Journal, mengutip ajudan komite, mengatakan empat dari lima orang yang menjadi perhatian yang disebutkan dalam laporan tersebut tetap memiliki akses ke informasi rahasia Fed.

Perilaku Mencurigakan Personil “P-Network”

Laporan kongres merinci beberapa contoh yang melibatkan personel “P-Network”, salah satunya menyerahkan kode model ekonomi ke kampus di Tiongkok yang terkait dengan People’s Bank of China.

Orang lain mencoba setidaknya dua kali untuk mentransfer sejumlah besar data dari The Fed ke situs web eksternal, kata laporan itu. Orang tersebut juga sebelumnya menerima permintaan dari kontak pemerintah Tiongkok untuk informasi non-publik tentang pandangan tiga kepala bank Fed tentang kenaikan suku bunga.

Powell telah membantah melakukan kesalahan oleh staf Fed. Dia mengatakan dalam surat itu bahwa bank sentral secara terbuka menerbitkan model ekonomi terpentingnya secara online untuk mengkomunikasikan analisisnya dengan lebih baik kepada para profesional lainnya. Ia juga mengklaim, sistem The Fed memantau transfer data dan informasi yang tidak sah.

Ekonom Fed ditahan empat kali setelah mengunjungi Shanghai

Salah satu contoh paling umum yang disebutkan dalam laporan itu adalah bahwa seorang ekonom Fed pergi ke Shanghai setelah Amerika Serikat dan Tiongkok mengenakan tarif barang ratusan miliar dolar pada tahun 2019. Pejabat Tiongkok menahan ekonom ini setelah empat kali perjalanan, kata laporan itu. Pejabat Tiongkok telah mencoba memaksanya untuk berbagi data dan informasi tentang kebijakan pemerintah AS, termasuk tarif selama perang perdagangan AS-Tiongkok.

Pejabat Tiongkok mengancam keluarga karyawan Fed kecuali dia memberikan mereka informasi dan bantuan ekonomi, kata laporan itu. Beijing juga menyadap telepon pria itu.

Pejabat Tiongkok juga mengatakan kepada karyawan Fed bahwa ia harus “berbagi data ekonomi non-publik yang sensitif yang dapat dia akses” dan bahwa ia harus “melaporkan kepada pejabat senior pemerintah tentang masalah ekonomi yang sensitif, termasuk tarif perdagangan dan informasi rahasia”. 

Pejabat itu juga mengancam akan memasukkannya ke penjara dan menghancurkan hidupnya, jika dia tidak menandatangani surat yang berjanji untuk tidak menyebutkan pertemuan itu, kata laporan itu.

Pejabat Fed mengatakan kepada staf komite bahwa mereka melaporkan insiden itu ke FBI dan Departemen Luar Negeri. Pada Juli 2019, The Fed mengeluarkan peringatan kepada semua ekonom tentang bepergian ke Tiongkok, kata laporan itu.

Laporan  tidak mengatakan apakah ada informasi sensitif yang bocor. Mengingat analisis ekstensif Federal Reserve terhadap aktivitas ekonomi AS, pengawasannya terhadap sistem keuangan AS, dan pengaturan kebijakan suku bunga, akses ke informasi ini dapat memberi Tiongkok wawasan yang berharga. (hui)