Home Blog Page 607

Satwa Burung Dalam Lukisan Tiongkok

Elite Magazine

Dalam budaya tradisional Tiongkok, idiom berikut sering digunakan untuk menggambarkan pernikahan yang sempurna: sitar dan kecapi bermain dalam harmoni, bunga mekar di bawah bulan purnama, naga terbang dan burung phoenix mengepakkan sayapnya, bebek mandarin bermain di air, burung layang-layang dan burung bulbul terbang berpasangan.

Metafora ini terinspirasi oleh benda- benda di alam, di antaranya analogi yang berhubungan dengan burung adalah yang paling umum.

Kekaguman terhadap makhluk-makhluk itu sudah ada sejak ribuan tahun lalu, karena burung dipercaya sebagai pembawa keberuntungan.  Lukisan  burung  dan  bunga (hua niao hua) adalah salah satu dari tiga  genre  utama  lukisan  Tiongkok,  dan kicau  burung  biasanya  digunakan  untuk menyampaikan  keinginan  tulus  sang  pelukis.

Luan adalah burung mitologis yang mirip dengan phoenix, keduanya merupakan simbol keberuntungan. (Courtesy of the National Palace Museum)

Berkah Mulia dari Burung Suci

Phoenix (feng huang), burung suci dari zaman  kuno  yang  dianggap  sebagai  raja burung, dianggap sebagai lambang paling mulia  untuk  pernikahan  akbar.  Pasangan menikah  yang  berbagi  pasang  surut  kehidupan satu sama lain dibandingkan dengan burung phoenix jantan dan betina yang terbang dalam harmoni yang diberkati.

Dalam Shuowen Jiezi, kamus Tiongkok kuno dari Dinasti Han, phoenix dikatakan hanya muncul di tempat-tempat yang diberkati dengan kedamaian, berkah, dan keberuntungan. Menurut kamus tersebut, burung phoenix memiliki dada seperti angsa, punggung seperti harimau, leher seperti ular, ekor seperti ikan, urat seperti naga, wajah seperti burung layang-layang, dan paruh seperti ayam jantan. Tubuhnya mengandung lima warna dasar: putih, hitam, merah, hijau, dan kuning.

Menurut    Tulisan    Huainan,    Yu    Jia adalah  nama  nenek  moyang  semua  burung.   Naga   dikatakan   telah   melahirkan burung phoenix, dan phoenix (fenghuang) digunakan   untuk   melambangkan   suami dan  istri,  karena  burung  phoenix  jantan awalnya disebut feng dan betinanya huang. Luan adalah burung mitologis lain yang mirip dengan phoenix—merah, flamboyan, dan berbentuk ayam jantan. 

Yuanyang Under the Blooming Peony, lukisan oleh Anonymous, Dinasti Ming. (Courtesy of the National Palace Museum)

Baik phoenix dan   luan   adalah   totem   keberuntungan dan  sering  terlihat  dalam  ritual  kerajaan, lukisan,  dan  aksesoris.  Tidak  ada  burung biasa  yang  bisa  menandingi  penampilan phoenix   dan   luan—keunggulan   mereka abadi. Banyak yang percaya bahwa gambar luan berasal dari burung pegar emas (gold pheasant). Oleh karena itu, lukisan dengan sepasang burung pegar juga bisa menyampaikan harapan pernikahan.

Sampai maut memisahkan kita

Bebek  Mandarin  (yuanyang)  melambangkan   kesetiaan   dan   komitmen   yang tak  tergoyahkan  dari  pasangan  suami  istri. Bebek jantan disebut yuan, dan bebek betina  yang  —jadi  bersama-sama,  mereka sering  digunakan  sebagai  metafora  untuk kebahagiaan  pernikahan.  Bebek  mandarin  sering  berenang  dan  bersarang  secara berpasangan. Luo Yuan, seorang sastrawan dari  Dinasti  Song,  terkenal  menggambarkan  bahwa  yuanyang  tidak  akan  pernah meninggalkan  satu  sama  lain,  dan  ketika dipisahkan, mereka akan mati karena kesedihan.

Yuanyang  digunakan  oleh  para  sastrawan   sebagai   simbol   pasangan   yang   tak terpisahkan,  dan  digunakan  secara  luas dalam banyak konteks—kesedihan, kebahagiaan, perpisahan, dan reuni. Misalnya, Lu Zhaolin,  seorang  penyair  di  Dinasti  Tang, menulis  dalam  “Changan:  Puisi  Tertulis DALAM  Bentuk  Kuno”,  bahwa:  “Saya  akan mati  tanpa  penyesalan  jika  kita  berenang bersama ikan pipih, saya ingin menjadi bebek mandarin dengan Anda lebih banyak sehingga abadi.” Puisi itu mengungkapkan keinginan tulus seorang pria untuk hidup bersama kekasihnya.

Kicau burung murai membawa keberuntungan, dan burung ini terkadang dianggap sebagai peri. (Courtesy of the National Palace Museum)

“Kitab   Odes   Dan   Himne”  (Shi  Jing) menunjukkan   keberuntungan   yuanyang dengan  cara  ini:  “Mereka  terbang  berpasangan   dan   jaring   menangkap   mereka. Semoga pria diberkati dengan berkah dan keberuntungan!  Mereka  berenang  berpasangan berkumpul di samping pasak, dan melipat   sayap   kirinya.   Semoga   manusia diberkati dengan keberuntungan!”

Di masa lalu, orang juga akan menangkap dan menghadiahkan bebek Mandarin. Puisi menunjukkan bahwa meskipun burung menghadapi bahaya dalam kasus ini, mereka lebih baik menderita bersama daripada meninggalkan satu sama lain. Karena itu, burung secara luas diakui sebagai pembawa berkah bagi pengantin baru — tidak peduli kesulitan apa pun yang dihadapi pasangan itu, mereka akan melewatinya bersama. Karakter yuanyang yang teguh sering ditafsirkan oleh penyair, dan makna simbolisnya menjadi tak tergantikan.

Pertanda Sukacita dan Cinta

Ada burung yang lebih sering terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti burung walet atau burung layang-layang yang sering membuat sarang di bawah atap rumah-rumah tradisional.

Burung walet berukuran kecil dan sering memiliki punggung hitam dan tenggorokan putih, sehingga mereka dijuluki “jubah hitam” dalam bahasa Mandarin. Dalam budaya tradisional Tiongkok, burung walet melambangkan rumah ke- gembiraan dan kenyamanan. Mereka juga dapat digunakan untuk menggambarkan pasangan yang penuh kasih dan tak terpisahkan. Dalam puisi “Burung Walet Pergi Berpasang-pasangan”, penyair Li Bai menulis tentang bagaimana orang mengagumi burung walet karena selalu terbang berpasangan, selamanya di sisi kekasih mereka. 

Namun, setelah sarang mereka dibakar, seekor burung walet betina ditinggalkan sendirian tanpa pasangannya. Itu adalah pemandangan yang memilukan, melihat burung wallet itu sekarang terbang sendirian. Tragedi ini menunjukkan kesetiaan dan komitmen burung walet.

Magpies atau burung murai adalah simbol budaya penting lainnya di Tiongkok. Pada zaman kuno, si burung murai pemarah sebenarnya dianggap sebagai pembawa   keberuntungan—kicau   mereka dapat membawa berkah dan keberuntungan. Inilah sebabnya mengapa di Tiongkok burung murai disebut “burung murai yang bahagia”. Murai juga dipandang  seba-gai peri. 

Pada Dinasti Song, seorang pria bernama Yuan Bowen bermimpi tentang peri dan memintanya untuk menginap di malam hari. Peri itu menjawabnya: “Saya akan membuat jembatan untuk Zhinu di siang hari, jika menginap akan mempermalukan tugas saya.” Ketika Yuan terbangun, matahari telah terbit dan dia melihat sekawanan burung murai terbang ke arah timur, salah satu dari sekawanan itu terbang dari arah jendelanya.

Zhinu adalah putri bungsu Kaisar Giok, dan burung murai juga diasosiasikan dengan cerita rakyat gadis penenun Zhinu dan gembala sapi Niulang. Ketika Zhinu turun ke Bumi, dia jatuh cinta pada Niu lang, seorang gembala sapi yang hidup abadi, dan keduanya menikah. Namun, cinta mereka tidak diizinkan, dan Ibu  Suri dari Barat membuang mereka ke sisi berlawanan dari Sungai Surgawi (Bima Sakti). 

Pada hari ketujuh bulan lunar ketujuh, sekawanan burung murai akan membentuk jembatan, menghubungkan kedua kekasih dan memungkinkan mereka untuk bersatu kembali secara singkat. Dengan demikian, burung murai dipandang sebagai Dewa Cupid yang menyatukan kekasih dan sering digunakan untuk menandakan kebahagiaan pernikahan.

Simbol-simbol yang diwujudkan oleh burung telah diimajinasikan dan ditata ulang oleh para sastrawan, mengajak kita menelusuri warisan budaya sebelumnya yang tersembunyi di balik kicauan burung. (aus)

Pijat Telapak Kaki Lancarkan Detoks, Pijat 2 Titik Paling Efektif

Marty

Pijat refleksi  dengan  metode ala Matty, pada dasarnya selalu diawali dengan menstimulus titik akupunktur ginjal dan kandung kemih.

Kedua organ tubuh ini sekaligus akan menumpuk limbah metabolisme di dalam tubuh, mengemban misi yang begitu penting sebagai “tempat pembuangan limbah pada tubuh” yang kemudian dikeluarkan dengan cara buang air kecil, oleh sebab itu jika fungsinya melemah, maka kemampuan detoks pun akan menurun.


Letakkan ibu jari pada titik aku- punktur ginjal, lalu gunakan ruas ibu jari pertama untuk memijat bagian tersebut sesuai arah panah membentuk huruf J.


Pertama-tama setelah menstimulus titik akupunktur ginjal dan kandung kemih di telapak kaki kiri, lalu berdasarkan kondisi tubuh masing-masing lakukan pijat titik akupunktur, maka akan dicapai efek yang diinginkan. 

Jika tidak ada waktu, cukup memijat kedua titik akupuntur di telapak kaki juga dapat menjaga kesehatan tubuh, jadi berusahalah untuk membiasakan diri melakukannya

Sebaiknya Pada Awalnya Menstimulus Titik Akupunktur Ginjal dan Kandung Kemih

1.Ginjal (Saluran Kencing)

Tanpa memperhitungkan jari kaki, letakkan jempol secara horizontal, lalu dengan jari tekanlah titik persis di tengah sisi panjang telapak kaki. Tekanan bergerak mengarah ke bawah ke depan tumit, ibu jari akan dengan sendirinya bergerak membentuk huruf J (lihat gambar), pijat sampai ke sisi dalam bagian bawah pergelangan kaki. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.





Ginjal (saluran kencing) dan kandung kemih, adalah organ yang sejak awal harus distimulus dan detoks terkait dengan pem- buangan limbah metabolisme yang tidak perlu

2.Kandung Kemih

Langkah pertama, setelah akhirnya ibu jari mencapai sisi dalam di bawah tulang pergelangan kaki, pada bagian cekung yang berbentuk setengah lingkaran, di situlah letak titik akupunktur kandung kemih. 


Bentuk setengah lingkaran pada gambar adalah letak titik akupunktur kandung kemih, pijat bagian ini dengan ruas pertama dari tiga jari tangan Anda yaitu: jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.

Geser ibu jari menggenggam pergelangan kaki, lalu julurkan sejauh mungkin ruas pertama jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, dengan gerakan tangan seperti penggaruk rumput memijat bagian cekungan itu ke arah Anda. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali. Saat menekan ke bawah pada bagian yang terasa ada cekungan disitulah letak titik akupunktur kandung kemih.





Gambar kiri adalah posisi memijat yang benar, gambar kanan yang
salah

Benar: Jika bagian siku menarik ke arah belakang dengan kuat, maka sendi akan dapat memijat sambil bergeser dengan mempertahankan sudut yang benar.

Salah: Jika tangan ditarik sambil dikepalkan, maka sendi akan mengarah ke bawah, sehingga akan sulit mencapai efek pijatan yang diperlukan. (lie)

Asumsikan Taiwan Adalah Ukraina Berikutnya

0

oleh Anders Corr

Banyak pengamat situasi Ukraina sedang membandingkan situasi Ukraina dengan Taiwan. Kedua negara itu memiliki kedaulatan yang ditolak oleh negara-negara adidaya nuklir terdekat. Kedua negara itu adalah negara-negara demokrasi yang relatif baru. Dan kedua negara itu menghadapi musuh yang tidak hanya otoriter, tetapi secara ideologis demikian.

Xi Jinping dan Vladimir Putin sama-sama mengklaim percaya, secara salah, bahwa bentuk kediktatoran personalistik mereka sendiri lebih unggul daripada apa pun yang dilakukan oleh para pemilih kedua negara ini dapat memutuskan.

Pemerintah Taiwan mendorong kembali perbandingannya dengan Ukraina, mengklaim bahwa membandingkan kedua negara itu adalah ketakutan atau perang kognitif.

Mungkin benar demikian, oleh sebagian orang.

Menurut Reuters, juru bicara Kabinet pemerintah Taiwan, Lo Ping-cheng, mengatakan bahwa “di semua bidang,” Ukraina dan Taiwan “tidak dapat dibandingkan.” Ia melanjutkan, “ada yang menggunakan kesempatan invasi Ukraina ini untuk memanipulasi apa yang disebut (topik)  ‘Ukraina hari ini, Taiwan besok,’ yang berupaya  menghubungkan situasi Ukraina secara tidak tepat dengan Taiwan, mengganggu moral rakyat Taiwan. Hal ini tidak disarankan.”

Lo Ping-cheng mengatakan bahwa Taiwan adalah penting secara geopolitik dan merupakan suatu unsur penting dari rantai pasokan teknologi-tinggi global. Taiwan memang membuat semikonduktor terbaik, tapi Ukraina juga memiliki ekspor teknologi-tinggi, termasuk teknologi mesin jet dan rudal.

Lo Ping-cheng juga mengatakan bahwa Taiwan memiliki penghalang maritim alami di Selat Taiwan, lebar 100 mil pada titik tersempitnya. Tetapi Selat Taiwan tidak akan memberikan perlindungan untuk melawan Angkatan Udara Tiongkok, atau sejumlah besar rudal yang dimiliki oleh  Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat yang telah dibangun dan dikerahkan tepat di seberang perairan dari semua bagian terpadat di Taiwan, termasuk ibukota Taipei.

Kenyataannya adalah bahwa Taiwan tidak siap untuk berperang dengan Tiongkok, karena secara tidak bijaksana mengandalkan setidaknya sebagian pada perlindungan Amerika Serikat, bahkan setelah tahun 1979, ketika Amerika Serikat hampir membatalkan kedaulatan Taiwan dan hubungan perjanjian pertahanan timbal-balik tahun 1955 untuk meningkatkan hubungan perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Seorang pria berjalan di antara rudal jelajah supersonik di the 13th China International Aviation and Aerospace Exhibition, Zhuhai, Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, pada 28 September 2021. (Noel Celis/AFP via Getty Images)

Tidak seperti Taiwan, Amerika Serikat dan Inggris memang menjamin integritas teritorial Ukraina dalam sebuah kesepakatan tahun 1994. Tetapi bahkan Ukraina diserbu tanpa kedua sekutu itu mengerahkan pasukan.

Sebaliknya, Amerika Serikat dan Inggris memastikan pasukan dan para diplomat sebagian besar berada di luar negeri sebelum invasi dimulai, jadi pasukan dan para diplomat tersebut tidak akan ditarik ke dalam sebuah perang eksistensial dengan sebuah tenaga nuklir.

Seperti Rusia, Tiongkok adalah kekuatan nuklir yang agresif di mana Amerika Serikat dan sekutu tidak ingin terseret ke dalam sebuah perang eksistensial.

Jadi, Taiwan harus memperkirakan perlakuan yang sama seperti Ukraina–—atau lebih buruk, mengingat Amerika Serikat tidak mengakui kedaulatan Taiwan–—dalam kasus sebuah invasi. Dikatakan demikian bukanlah ketakutan atau perang kognitif melawan Taiwan. Ini adalah sebuah peringatan untuk lebih mempersiapkan.

Tak ada cara untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi suatu konflik militer dengan sebuah kekuatan senjata nuklir daripada untuk memperoleh senjata-senjata nuklir sendiri. Maka konflik tersebut tidak mulai di tempat pertama. “Perdamaian melalui kekuatan (nuklir)” ini telah menjadi strategi Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis sejak 1940-an hingga 1950-an. Itu adalah kenyataan di mana Rusia dan Tiongkok memaksa negara-negara yang lebih kecil seperti Ukraina, Jepang, Australia, Polandia, Jerman, dan Taiwan saat ini.

Ian Easton, penulis The Chinese Invasion Threat: Taiwan’s Defense and American Strategy in Asiamenulis dalam sebuah email mengenai kegagalan pencegahan oleh Amerika Serikat di Ukraina, dan apa artinya ini bagi Taiwan.

“Untuk Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, invasi Rusia ke Ukraina adalah sebuah bencana kebijakan luar negeri dengan konsekuensi besar,” tulis Ian Easton.

“Kita sedang menyaksikan fondasi-fondasi tatanan dunia liberal terbuka. Sampai  Kamis lalu [24 Februari], gagasan mengenai sebuah kekuatan besar yang bertempur untuk mendapatkan kembali wilayah atau status yang hilang dengan menyerang sebuah negara tetangga yang demokratis yang lebih kecil dan damai tampak tidak masuk akal. Tentu saja, hal tersebut tidak mustahil, tetapi tampaknya sangat abstrak dan sangat tidak mungkin. Tidak seorang pun yang melihat sesuatu seperti itu untuk waktu yang lama sehingga hampir semua orang dipastikan berdamai.”

Jika Rusia tidak mundur dari Ukraina, jika Moskow benar-benar berhasil merampas negara berdaulat lainnya, hal ini mengirimkan sebuah sinyal ke Tiongkok bahwa Tiongkok dapat melakukan hal yang sama di Taiwan.

“Pemerintah Taiwan sedang menarik kesimpulannya sendiri mengenai apakah perlu untuk menjamin kelangsungan hidup di dunia baru perang antar negara ini,” tulis Ian Easton. 

“Bagian dari hal tersebut adalah terlibat dalam pendidikan masyarakat untuk meyakinkan rakyat, sementara juga memberdayakan rakyat dengan pengetahuan mengenai ancaman dan bagaimana untuk bersiap-siap,” ungkapnya. 

Sementara Taiwan tampaknya melakukan sebuah pekerjaan yang sangat baik untuk pendidikan masyarakat, Taiwan telah terjadi selama bertahun-tahun mengabaikan memberdayakan rakyat dengan pengetahuan mengenai ancaman dan bagaimana untuk bersiap-siap. Proposal-proposal baru sudah muncul mengenai bagaimana memperkuat pencegahan oleh militer Taiwan.

“Saya tidak akan terkejut melihat para pemimpin di Taiwan memperdebatkan kembali ke wajib militer nasional dan kebutuhan akan pencegah asli Taiwan yang jauh lebih kuat, bahkan mungkin senjata-senjata nuklir,” tulis Ian Easton.

“Setidaknya, militer Taiwan cenderung menginginkan kemampuan untuk menyerang Beijing dengan rudal-rudal jarak jauh, dan militer Taiwan akan menginginkan kapal-kapal selam dan ranjau-ranjau yang dapat memblokade Shanghai.”

Kegagalan untuk mencapai tingkat pencegahan ini, terlalu terlambat untuk berhasil, harus dianggap melalaikan tugas. Kesalahan tersebut terletak pada Washington, seperti halnya Taipei. Ini tidak lebih jelas dari pada kebijakan ambiguitas strategis Amerika Serikat, di mana Amerika Serikat mengisyaratkan bahwa pihaknya akan membela Taiwan secara militer, tetapi tidak berkomitmen.

“Saat ini kebijakan ambiguitas strategis Washington terlihat kuno dan sangat berbahaya,” tulis Ian Easton. 

“Pemerintah Amerika Serikat mengetahui sebuah invasi ke Ukraina akan terjadi, tetapi tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya. Banyak orang yang sekarang percaya Tiongkok akan berusaha menginvasi Taiwan di beberapa titik dalam lima tahun ke depan. Tetapi, sejauh ini, hampir tidak ada yang dilakukan untuk menginvasi Taiwan. Washington memutuskan untuk tidak akan belajar mengulangi pengalamannya dari kegagalannya menangani invasi di Ukraina dan menerapkan pengalaman pahit itu untuk pertahanan Taiwan. Semoga, pelajaran yang benar akan dipelajari, dan reformasi-reformasi akan terjadi sebelum terlalu terlambat,” jelasnya. (Vv)

Pasukan Rusia Serang Koridor Kemanusiaan di Mariupol, Lebih dari 1.000 Orang Tewas Dikubur Secara Massal

NTDTV.com

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Kamis (10/3/2022) bahwa sekitar 100.000 orang  dievakuasi dari kota-kota Ukraina dalam dua hari, tetapi juga menuduh pasukan Rusia menyerang koridor manusiawi kota pelabuhan tenggara Mariupol. Penembakan pasukan Rusia di Mariupol  menewaskan 1.170 orang, jalanan penuh dengan mayat, kamar mayat penuh, dan pihak berwenang hanya dapat mengubur mereka secara massal.

Kota Mariupol, Ukraina dibombardir secara habis-habisan oleh tentara Rusia selama beberapa hari. Pada 10 Maret,  terjadi serangan udara di rumah sakit bersalin setempat, menewaskan tiga orang, termasuk seorang gadis kecil. 

Pihak berwenang mengatakan bahwa penembakan Rusia di Mariupol menewaskan setidaknya 1.170 orang, dan jalanan dipenuhi dengan mayat.

Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah video bahwa “penjajah melancarkan serangan tank di tempat yang seharusnya menjadi koridor (kemanusiaan)” dalam tindakan “teror total”. Dia memutuskan untuk mengirim konvoi truk untuk mengantarkan makanan, air, dan obat-obatan ke Mariupol yang terkepung.

Rusia berjanji pada  10 Maret untuk membuka koridor kemanusiaan setiap hari, untuk memungkinkan warga Ukraina menyelamatkan diri ke Rusia. Akan tetapi, Ukraina  menolak rute evakuasi ini ke Rusia.

Militer Ukraina merilis  video yang mengonfirmasi bahwa tank tentara Rusia dapat dilihat di jalan-jalan Mariupol.  Krisis kemanusiaan semakin mendalam saat Rusia meningkatkan serangannya.

Kampanye pengeboman brutal militer Rusia  memicu kritik dari berbagai negara, sekretaris pers Kantor Kepresidenan Rusia mengatakan bahwa “kami tidak memiliki informasi yang jelas keadaan di sana.”

Namun demikian, terlepas dari klaim ketidaktahuan Rusia, pemboman tersebut  menyebabkan korban serius di kalangan warga sipil Ukraina. Pihak berwenang tak memiliki sumber daya untuk mengangkut sejumlah besar jenazah. Kemudian memasukkannya ke dalam kantong mayat dan menguburnya dalam lubang sepanjang 25 meter.

Pada saat yang sama, operasi penyelamatan masih berlangsung. Tim penyelamat dengan cemas mengatakan bahwa kota yang dikepung oleh tentara Rusia  akan menghadapi penurunan suhu secara tiba-tiba. Setiap orang yang terluka  terkubur di bawah puing-puing,  kemungkinan akan tewas membeku.

Wakil Walikota Mariupol, Serhiy Orlov mengatakan dalam sebuah video  pada 9 Maret, bahwa setengah dari penduduk yang dibunuh oleh tentara Rusia adalah warga Ukraina yang memiliki hubungan darah dengan Rusia. Tentara Ukraina akan berjuang sampai akhir, bahkan jika Mariupol menjadi “Kota Hantu” tetapi bukan Mariupol Rusia, maka itu akan menjadi gurun.

Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa kota berpenduduk 430.000 orang itu dikepung oleh pasukan Rusia dan jatuh ke dalam krisis kemanusiaan.  Mariupol akan menetapkan koridor kemanusiaan pada tanggal 8 Maret, untuk mengevakuasi warga sipil dan mengirimkan pasokan makanan dan obat-obatan. Akan tetapi, perbekalannya dibombardir oleh tentara Rusia sebelum bisa dikirim.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengatakan di televisi pemerintah bahwa tidak ada warga sipil yang dievakuasi dari kota Mariupol yang terkepung pada 10 Maret. Pasalnya, tentara Rusia tidak mematuhi gencatan senjata yang diberlakukan untuk sementara waktu. (hui)

Li Keqiang akan Mundur Sebagai Perdana Menteri pada Maret Tahun Depan

0

NTDTV.com

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam konferensi pers membenarkan bahwa ia berencana untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Maret tahun depan.

Pada 11 Maret, Dua Sesi Partai Komunis Tiongkok di Beijing berakhir. Li Keqiang dalam konferensi pers hari itu berkata :  “Ini adalah tahun terakhir saya sebagai perdana menteri”, 

Menurut apa yang disebut “Konstitusi” PKT, Perdana Menteri Dewan Negara hanya dapat menjabat dua periode berturut-turut. Jadi Li Keqiang yang menjabat posisi ini sejak tahun 2013 akan mencapai dua periode pada tahun depan.

Selama masa jabatan terakhir Li Keqiang, perbedaan dan “konfrontasinya” dengan Xi Jinping menjadi semakin kentara.

Xi Jinping telah mengamandemen “Konstitusi” untuk menghapus batasan dua masa jabatan kepala negara Tiongkok. Dipercaya secara luas bahwa ia akan sekali lagi menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok pada Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20 tahun ini, dan akan memulai masa jabatan ketiganya sebagai kepala negara Tiongkok tahun depan.

Li Keqiang yang lahir pada bulan Juli 1955 belum berusia 67 tahun. Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok memiliki aturan lisan yang berbunyi “7 naik 8 turun” (usia 67 tahun masih dapat menjabat, usia 68 tahun wajib mundur), sehingga Li Keqiang masih dimungkinkan untuk tetap berada di Komite Tetap hanya dengan berganti posisi administratif lainnya. Tetapi dengan Xi Jinping yang berusia 69 tahun, kalau ia kembali terpilih maka berarti ada pelanggaran aturan. (sin)

India Secara Tidak Sengaja Menembakkan Rudal ke Pakistan

oleh Qiao An

Ketika perang antara Rusia dengan Ukraina masih berlangsung, sebuah rudal India tiba-tiba diluncurkan ke Pakistan, beruntung kesalahan peluncuran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa di pihak Pakistan.

“Pada 9 Maret pukul 18:43 Pusat Operasi Pertahanan Udara Angkatan Udara Pakistan mendeteksi adanya sebuah objek terbang berkecepatan tinggi di wilayah udara India. Benda terbang itu tiba-tiba berbelok dari rute aslinya ke wilayah Pakistan dan melanggar wilayah udara Pakistan, yang akhirnya mendarat di dekat Mian Channu pada pukul 18:50,” kata juru bicara militer Pakistan, Barbar Iftikhar.

Militer Pakistan mengatakan bahwa benda terbang itu merusak beberapa bangunan sipil setempat, tetapi untungnya tidak menimbulkan korban jiwa. 

Kementerian Luar Negeri Pakistan langsung memprotes pemerintah India, menuduh pihak India melanggar wilayah udara Pakistan tanpa alasan, bahkan memanggil duta besar India untuk meminta penjelasan dari New Delhi.

Segera, Kementerian Pertahanan India memberikan tanggapan resmi, mengakui bahwa pihaknya telah secara tidak sengaja menembakkan sebuah rudal ke Pakistan karena kegagalan teknis selama pemeliharaan rutin. 

Pihak India dengan tulus mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas insiden kesalahan seperti itu dan merasa lega karena tidak ada korban jiwa.

Pada saat yang sama, Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa, pihak berwenang menaruh perhatian tinggi atas kejadian tersebut dan  memerintahkan penyelidikan tingkat tinggi. (sin)

Pasukan Cadangan Rusia yang Menentang Invasi ke Ukraina Membakar Kantor Wajib Militer

NTD

Invasi Rusia ke Ukraina memicu sentimen anti-perang di dalam negeri Rusia. Akhir-akhir ini lebih dari 10.000 orang warga sipil Rusia telah ditangkap pihak berwenang karena turun ke jalan untuk memprotes invasi. Kini dalam gambar yang diposting online menunjukkan kantor militer yang digunakan untuk perekrutan cadang pasukan invasi sedang diamuk si jago merah, diduga kebakaran sengaja dilakukan oleh pemrotes. 

Menurut laporan media asing, insiden itu terjadi di Lukhovich yang berlokasi di wilayah tenggara Kota Moskow. Pemuda yang diduga membakar gedung itu pertama-tama mengecat warna bendera Ukraina di pintu masuk kantor perekrutan dan menuliskan kata-kata ‘Aku tidak akan membunuh saudaraku’, lalu memanjat tembok dan memasuki halaman, kemudian melemparkan bom bensin yang sudah terbakar untuk menghancurkan jendela.

Dari video yang diunggah ke YouTube menunjukkan setidaknya dua jendela kaca pecah dan api berkobar di dalam dan luar ruangan.

Pembakar mengatakan bahwa dirinya tidak bersedia untuk mematuhi instruksi pemerintah karena dia tidak ingin pertumpahan darah antara teman sekelas dan sahabat. 

Dia mengatakan bahwa dia berharap dengan terbakarnya kantor perekrutan, maka dapat menggagalkan rencana Rusia untuk menambah pasukan cadangan untuk dikirim ke Ukraina.

Dia menghimbau warga Rusia untuk mengambil tindakan yang lebih radikal, karena protes di jalan-jalan jelas tidak berhasil. Dia juga meneriakkan slogan untuk tentara Rusia : “Para prajurit, musuh kita ada di Kremlin, bukan di Kyiv”.

Saat ini, protes anti-perang telah meluas ke lebih dari 100 kota di Rusia. Kelompok pengawas independen Rusia OVD-Info mengatakan pada Minggu 6 Maret, bahwa sampai saat ini sudah ada lebih dari 13.000 orang warga telah ditangkap. Sedangkan pada Minggu saja, polisi menangkap lebih dari 4.640 orang pengunjuk rasa di 65 kota.

Sementara suara-suara anti-perang bergaung di sejumlah kota Rusia, pihak berwenang Rusia justru memanipulasi media untuk mempublikasikan cerita versi pemerintah yang menggambarkan bahwa, masuknya tentara Rusia ke Ukraina merupakan suatu “tindakan demi menjunjung keadilan”.

Propaganda resmi juga telah menyebabkan sejumlah besar warga Rusia secara fanatik mendukung aksi militer ke Ukraina. Saat ini telah terjadi polarisasi di Rusia, bahkan telah memicu bentrokan kekerasan antara anggota keluarga mengenai apakah mendukung perang atau tidak.

Aktor Rusia Jean-Michel Scherbak mengatakan di media sosial, bahwa dirinya malu dengan negaranya karena mengobarkan perang, dan ibunya, yang mendukung perang di Ukraina, segera memblokirnya secara online.

Alex, seorang penguji permainan berusia 28 tahun, juga mengatakan kepada Reuters bahwa orang tuanya meneleponnya setiap hari, bahwa dia dan ibunya selalu bertengkar sengit dalam pembicaraan di telepon, walau sikap ayahnya lebih netral. (sin)

Gunung Merapi Tetap Berstatus “SIAGA”, Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas

0

ETIndonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, melaporkan bahwa hingga saat ini aktivitas erupsi Gunung Merapi terhitung masih tinggi, dimana guguran terjadi rata-rata sebanyak 140 kali per hari. ‘

Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi. Seismisitas internal (VTB dan MP) terjadi >5 kali per hari, sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 3,5 mm per hari.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka dapat kami simpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan masih tetap pada tingkat SIAGA,” ujar Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, Kamis (10/3/2022) dalam siaran pers Kementerian ESDM.

Eko mengungkapkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

“Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” lanjut Eko.

Terkait dengan aktivitas saat ini, Badan Geologi melalui PVMBG merekomendasikan agar, Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten serta pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

“Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” pinta Eko.

Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG terus berupaya memitigasi bahaya Gunung Merapi, baik melalui pemantauan, penilaian bahaya, penyebaran informasi, dan sosialisasi aktivitas Gunung Merapi.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya dan mengikuti rekomendasi dari Badan Geologi, pemerintah daerah, dan BPBD setempat. (ESDM/asr)

Anies Resmikan JPO dan Penyeberangan Sepeda Tematik Phinisi, Didedikasikan untuk Pengorbanan Tenaga Medis Menangani Pandemi COVID-19

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menyediakan fasilitas kota sekaligus ruang ketiga yang aman, nyaman, layak dan inklusif, baik untuk pengguna jalan, pejalan kaki, maupun pengendara sepeda. Upaya ini diwujudkan melalui revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang juga berfungsi sebagai Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkesempatan meresmikan jembatan ini yang dinamakan JPO dan JPS Tematik Phinisi Karet Sudirman, pada Kamis sore (10/3).

Proses revitalisasi jembatan melewati berbagai tahap, yakni tahap perancangan sejak 2019, lalu proses eksekusi pada April hingga Desember 2021, dan peresmian pada hari ini. 

Revitalisasi dilakukan lantaran kondisi eksisting JPO sebelumnya telah mengalami kerusakan, pelemahan struktur, dan tampilan yang telah kusam sehingga tidak layak dan tidak aman untuk digunakan.

Selain itu, di sepanjang Jalan Sudirman hingga Simpang Senayan, tidak terdapat fasilitas putaran balik bagi para pengguna sepeda.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan (PPID DKI Jakarta)

“JPO dan JPS ini kemudian menjadi satu tempat untuk mengekspresikan rasa hormat kita, penghargaan kita kepada para tenaga medis yang telah menjadi pertahanan terakhir kita, untuk menyelamatkan sesama. Sebagian dari mereka telah berpulang, dan nama-nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan,” tutur Gubernur Anies.

Gubernur Anies juga berharap, dengan keberadaan JPO/JPS Phinisi ini akan menjadikan Kota Jakarta sebagai kota tangguh, ulet, dan warganya mencerminkan budaya sebagai kota global yang diperhitungkan di kancah internasional. 

Perlu diketahui, JPO yang menyerupai Kapal Phinisi merupakan hasil kolaborasi yang dimotori Gubernur Anies, sehingga menjadi JPO yang ikonik, sekaligus menunjukkan keberpihakan Pemprov DKI Jakarta kepada pejalan kaki. Modelnya yang terbuka kembali menghadirkan wajah baru Jakarta di ruang publik, sekaligus menjadi ruang ketiga bagi warga Jakarta di simpul utama aktivitas bisnis.

JPO/JPS ini berdesain unik karena ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas. Selain itu, JPO/JPS sudah terintegrasi dengan halte TransJakarta Karet. 

Di samping itu, terdapat fasilitas lift pada JPO yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat disabilitas, lansia, ibu hamil dan sepeda. Fasilitas lainnya adalah sensor beban, CCTV, Anjungan Pandang, serta Lampu Dekoratif dan Artistik (RGB Futuristik). (PPID DKI/asr)

Jokowi Lantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Sebagai Kepala dan Wakil Kepala Ibu Kota Nusantara

0

ETIndonesia- Presiden Jokowi resmi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, pada Kamis, (10/3/2022).

Dikutip dari situs Sekretariat Presiden, pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengambil sumpah jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.

“Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian Presiden mendiktekan sumpah jabatannya.

Dalam keterangannya selepas pelantikan, Bambang Susantono mengatakan bahwa ia dan Dhony Rahajoe akan berupaya untuk menjalankan penugasan dan amanah sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi, keduanya akan berupaya membangun IKN sebagai sebuah kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan.

“Jadi program-program yang ada tentu tidak hanya semata-mata membangun fisik sekali lagi, tapi kami juga ingin membangun kerekatan sosial, ingin membangun masyarakat yang dinamis, yang vibrant, sehingga sekali lagi ini akan menjadi kota untuk semua, city for all,” ujar Bambang.

Bambang pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang layak huni, humanis, dan liveable. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, keduanya yakin IKN akan menjadi kota yang inklusif.

“Kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk sama-sama kita membangun kota Nusantara ini sehingga menjadi kota yang sekali lagi inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” ungkapnya. (BPMI Setpres/asr)

‘Laba-Laba Parasut’ Raksasa Menyerbu Pantai Timur Amerika Serikat

0

 oleh Liu Jingye

“Laba-laba parasut” seukuran telapak tangan manusia yang berasal dari Jepang, saat ini sedang menyerang Georgia, Amerika Serikat. Para ahli memprediksi bahwa laba-laba tersebut dapat menyebar ke seluruh Pantai Timur Amerika Serikat dalam waktu singkat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Georgia, baru-baru ini memperkirakan bahwa spesies invasif tersebut pertama-tama akan mengkhawatirkan masyarakat di Georgia dan kemudian menyebar ke daerah lain di sepanjang pantai timur.

“Tidak ada pemangsa, tidak ada yang mampu mengendalikan jumlah mereka di habitat baru ini, tetapi mereka memiliki lingkungan berkembang biak yang sempurna di sini”, kata Benjamin Frick, seorang sarjana ekologi di Universitas Georgia dan salah satu penulis studi tersebut.

Laba-laba ini disebut ‘Laba-Laba Joro’ dengan 8 kakinya memanjang hingga 3 inci panjangnya. Para ahli percaya bahwa laba-laba ini memiliki karakteristik tahan dingin, yang membuatnya mudah berkembang biak dan menyebar.

Para peneliti di Universitas Georgia mengatakan bahwa, ketika mereka menempatkan laba-laba ini ke dalam tempat yang bersuhu di bawah titik beku, menemukan sebagian besar dari mereka masih dalam kondisi baik-baik saja setelah beberapa menit berlalu.

Para peneliti juga menemukan, jaring yang dibuat oleh laba-laba Joro dapat berfungsi seperti parasut yang dapat membawa laba-laba terbang saat tertiup angin. Rute penyebaran utama lainnya adalah bersembunyi di dalam kopor pelancong untuk ikut ke mana saja kopor itu pergi.

Berita baiknya adalah meskipun penampilannya yang tampak ganas, laba-laba ini hanya berdampak kecil pada ekosistem di kawasan itu. Racun laba-laba ini juga sangat kecil, dan orang yang tergigit secara tidak sengaja umumnya tidak perlu mencari pertolongan medis.

Frick mengatakan bahwa masyarakat yang kedatangan “laba-laba parasut” ini bisa melihat mereka membuat jaring-jaring pada musim antara panas dan gugur tahun ini. (sin)

Hampir 200 Komunitas di Shanghai Diblokir Ketat Akibat Pandemi Kian Tidak Terkendali

0

oleh Xiong Bin dan Liu Fang 

Saat ini, epidemi yang diakibatkan penyebaran virus komunis Tiongkok (COVID-19) di wilayah Kota Shanghai terus meluas. Pada 10 Maret, ada netizen yang mengungkapkan bahwa epidemi di wilayah Kota Shanghai terus meluas sehingga hampir 200 komunitas dilakukan pemblokiran ketat oleh pihak berwenang. 

Seorang wanita warga Shanghai Ms. Wan mengatakan bahwa komunitas yang diblokir dikelilingi oleh penyekat, dan bahan-bahan kebutuhan hidup hanya dapat dipesan secara online dan dikirim ke gerbang komunitas. Banyak toko, sekolah dipaksa tutup, tidak sedikit murid dipaksa tinggal dalam kelas di sekolah, sampah pun tidak boleh dibawa keluar untuk dibuang.

“Tiba-tiba seluruh wilayah Shanghai terguncang oleh penyebaran yang begitu hebat. Kemarin siang, komunitas kami juga terkena blokir. Pintu gedung kami dirantai besi dan dikunci. Sekitar pukul 14:00 petugas dari komite lingkungan mendatangi setiap pintu untuk menyuruh warga melakukan uji asam nukleat. Persediaan makan di rumah saya sudah nyaris habis. Selain itu, berkantung-kantung sampah rumah tangga warga tertumpuk memenuhi ruang di lantai pertama, karena tidak boleh dibuang di lokasinya yang ada di luar. Ini baru 1 hari lho !” kata Ms. Wan.

Ms. Xu, seorang warga Shanghai yang pergi ke rumah sakit untuk suatu keperluan pada 8 Maret, dan dihentikan oleh polisi di gerbang pintu rumah sakit, mengatakan bahwa rumah sakit ditutup. Ia terpaksa pulang lagi, tetapi begitu tiba, ternyata gerbang komunitas tempat tinggalnya juga diblokir.

“Pada Selasa, saya pergi ke rumah sakit. Begitu tiba di depan gerbang polisi segera menghampiri saya dan mengatakan bahwa ada orang di sini yang dikonfirmasi kena COVID-19, karena itu polisi meminta saya kembali. Saya terkejut, dan segera ambil langkah pulang ke rumah. Namun begitu tiba di depan komunitas, saya dikejutkan karena gerbang masuk ke komunitas juga sudah terblokir. Saya terpaksa hanya berdiam di dalam rumah dan berpikir, apa gunanya tes asam nukleat sekarang ? Setelah dites, ternyata yang terinfeksi kian banyak ! Sekarang saya jadi takut, rasanya tidak perlu lagi melakukan tes,” kata Ms. Xu.

Warga mengabarkan bahwa penyebab wabah di Shanghai adalah hotel yang menerima pasien karantina yang berasal dari Hongkong. Terbukti transmisi lokal terjadi di Shanghai Xuhui Huating Hotel, dan sudah menyebar.

Ms. Sun, warga Kota Shanghai mengatakan : “Kabarnya banyak warga Hongkong yang bermaksud mengungsi ke Kota Shenzhen mendapat penolakan dari pihak Shenzhen. Tetapi Shanghai yang mengambil inisiatif untuk menerima kedatangan mereka demi meningkatkan omzet penerbangan. Dalam hal ini pasti ada kelalaian dalam masalah pencegahan dan pengendalian, sehingga pasien positif COVID-19 bisa begitu membludak, sampai-sampai banyak komunitas harus terkena pemblokiran.”

Ada juga netizen yang mengabarkan bahwa pejabat terkait epidemi terus berupaya menyembunyikan jumlah penularan dan kematian, Ada 60 kasus baru di daerah Qingpu yang tidak dilaporkan, dan transmisi lokal yang terjadi di Rumah Sakit Xuhui No. 6  juga tidak dilaporkan agar masalah persiapan pencegahan penyebaran yang kurang baik tidak terekspos.

Selain itu, ada juga warga yang dikarantina di garasi bawah tanah. Sebuah video menunjukkan bahwa rumah sakit darurat yang sedang giat dibangun di sisi selatan Sirkuit Jiading Shanghai untuk menampung bertambahnya jumlah pasien sudah hampir selesai dikerjakan. (sin)

Shen Yun: Seni untuk Mengakhiri Pandemi

oleh Chaterine Yang

Saat Paris merayakan tahun baru tahun ini, ribuan orang merasa akan kembali ke keadaan normal.

Selama dua tahun, Shen Yun Performing Arts New York tidak dapat keliling Eropa, apalagi ke Paris, karena pembatasan pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Berita tentang kembali Shen Yun ke Prancis menciptakan kegembiraan tidak hanya bagi mereka yang ingin melihat pertunjukan yang layak ditonton itu, tetapi juga bagi mereka yang telah membeli tiket sebelum 2020 dan menunggu untuk menyaksikannya.

Pada Jumat (14/1/2022), Palais des Congrès dipenuhi orang-orang, tidak semua orang dapat masuk teater itu. Karena pembatasan pemerintah Paris, kapasitas tempat duduk teater tersebut dibatasi tepat sebelum pertunjukan, dan sebuah kesempatan untuk menghadiri acara yang telah lama ditunggu-tunggu menjadi semakin langka. 

Orang-orang yang memasuki teater itu dapat melihat air mata di mata orang-orang yang menonton teater yang diusir staf teater, termasuk beberapa orang yang telah melakukan perjalanan dari sudut-sudut Prancis yang jauh dan memesan Prancis-akomodasi di Paris sebagai persiapan untuk menikmati pertunjukan Shen Yun. 

Pembatasan kapasitas setempat dicabut setelah pembukaan akhir pekan pertunjukan, dan penonton yang belum menonton pertunjukan itu berharap bahwa mereka  memiliki kesempatan ketika Shen Yun kembali ke Prancis pada bulan Maret. Di tengah pandemi yang sedang berlangsung, acara tersebut menjadi semakin penting bagi banyak orang di antara penonton.

“Kami membutuhkan Shen Yun,” kata Profesor François Bricaire, seorang ahli penyakit menular yang terkenal  karena menerbitkan buku nubuatnya pada tahun 2005 “Pandemic: The Great Threat.”

Profesor François Bricaire dan cucunya di Shen Yun Performing Arts di Paris pada 15 Januari 2022. (NTD)

“Adalah sangat penting untuk pergi keluar, untuk melihat pertunjukan meskipun ada pandemi ini, yang berasal dari Tiongkok. Situasi ini memaksa kita untuk berupaya melakukan sesuatu yang lain, dan pertunjukan adalah bagian dari upaya tersebut.”

Profesor François Bricaire membawa cucu perempuannya bersamanya ke pertunjukan Shen Yun. Dulu sebagai mantan kepala ahli penyakit menular dan tropis di sebuah rumah sakit, ia masih sangat terlibat aktif dalam penanganan pandemi. Baginya, sebuah virus tidak dapat menghentikan kerinduan manusia akan seni yang hebat.

“Anda terpaku, anda tergerak, dan anda tidak bisa bosan menonton, Kami diguncang oleh semua tarian,” kata Profesor François Bricaire.

 Gilles Maroteaux, seorang guru dan penerjemah, telah menunggu empat tahun untuk melihat perusahaan tari klasik Tiongkok yang terkenal itu. 

Guru dan penerjemah Gilles Maroteaux di Palais des Congrès di Paris pada 14 Januari 2022. (NTD)

Dengan suara yang  emosional, ia berkata tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan Shen Yun, tetapi pengalaman itu adalah sesuatu yang luar biasa dan membuatnya terinspirasi oleh visi kemanusiaan yang ia lihat dalam pertunjukan itu.

“Jika kita manusia dapat menjadi seperti itu lagi, akan baik bagi banyak orang [di] dunia] … dan mungkin seluruh umat manusia,” kata Gilles Maroteaux.

Perusahaan tari dan musik yang berbasis di New York itu menjanjikan sebuah pertunjukan musim ini yang menghidupkan “Tiongkok sebelum komunisme”—–sedikit orang di dunia yang akrab dengan hal tersebut. Pernah dijuluki “Kekaisaran Surgawi,” Tiongkok kuno adalah sebuah daratan di mana peradaban diilhami secara Ilahi dan masyarakat berputar di sekitar pepatah keselarasan antara langit, bumi, dan manusia.

Menonton Shen Yun, Gilles Maroteaux merasa bahwa Shen Yun menyampaikan sesuatu yang “dapat memberi kami manusia keinginan untuk mempelajari hal-hal lain, untuk membuka diri kepada orang-orang … untuk juga terhubung dengan Surga dan makhluk-makhluk superior yang sedikit mengarahkan kita.” Ia merasa bahwa itu adalah sesuatu yang “baik untuk jiwa dan hati.”

“Banyak sekali keindahan dan kebaikannya… semua itu kita rindukan, apalagi saat ini!,” kata Gilles Maroteaux.

Di seberang lautan, para penonton menonton salah satu dari enam tur perusahaan Shen Yun berbagi sentimen serupa.

“Acara ini adalah sebuah penangkal yang baik untuk pandemi. Pandemi membuat anda berubah menjadi diri sendiri dan menjadi tertekan dan sendirian dan terisolasi. Dan sebuah program seperti ini mengajarkan anda bahwa anda terhubung dengan orang lain dan itu yang  anda butuhkan. Anda perlu memikirkan sesuatu di luar diri anda, sesuatu transenden,” kata Philip Lancaster, yang juga melihat pertunjukan Shen Yun di Atlanta pada 14 Januari.

Philip Lancaster, pemilik perusahaan real estate, pada pertunjukan Shen Yun di Atlanta pada 14 Januari 2022. (Sherry Dong/Epoch Times)

“[Shen Yun] membangkitkan semangat, indah. [Shen Yun] menghubungkan Anda kembali dengan dunia, dengan  kosmos di luar diri anda, dan [[Shen Yun] menunjukkan nilai yang terhubung ke dunia fisik, kepada orang lain, dan kepada yang Ilahi.”

Richard Hart, yang melihat pertunjukan Shen Yun di Escondido, California, pada 15 Januari, mengatakan bahwa ia sangat tersentuh oleh keindahan acara itu sehingga ia meneteskan air mata tiga kali.

“Saya sangat tersentuh dengan keindahan yang saya lihat di atas panggung. Saya sangat senang menjadi manusia, untuk hidup, untuk dapat melihat apa yang saya lihat malam ini,” kata Richard Hart. “Telah menjadi mimpi saya untuk melihat Shen Yun sejak 2006, dan akhirnya saya melihat mimpi tu setelah bertahun-tahun.”

Alan Platte (kiri) dan Richard Hart pada pertunjukan Shen Yun Performing Arts di California Center for the Arts, Escondido, California pada 15 Januari 2022. (Yang Jie/Epoch Times)

Tidak puas mewujudkan mimpinya sendiri, Richard Hart membeli 14 tiket untuk teman-teman dan keluarga sehingga ia dapat berbagi dengan orang yang dicintainya.

“Saya dapat memberitahu anda sebanyak ini: Jika anda ingin melihat keindahan dalam kemanusiaan dan bagaimana  Pencipta kita menciptakan hal yang luar biasa, anda tidak ingin ketinggalan Shen Yun,” kata Richard Hart. 

Ia juga mengatakan : “Shen Yun menggerakkan anda. Shen Yun menggerakkan energi anda, Shen Yun menggerakkan jiwa anda. Shen Yun menggerakkan  saya ke inti saya, itu benar-benar terjadi.”

“Shen Yun seperti musik di mata saya. Bukan hanya jiwa saya, itu seluruh pengalaman jiwa raga saya. Saya benar-benar kagum,” tambahnya. 

“Anda tidak dapat hanya menyendiri di rumah anda dan menjadi depresi. Keluarlah! Kita akan hidup dengan virus ini selama 20 tahun, 50 tahun ke depan. Sekarang adalah waktu untuk menikmati hidup anda dan melihat keindahan ini. Hidup adalah sebuah risiko. Mengemudi mobil adalah sebuah risiko. Tetapi datang ke acara yang indah seperti ini, saya yakin Sang Pencipta menjaga kita.”

Bahkan sebelum pandemi, Shen Yun berkeliling dunia jauh lebih luas daripada perusahaan seni pertunjukan lainnya. 

Pada 2022, musim tampaknya telah diperpanjang, di mana pertunjukan pada Juni ketika sebagian besar musim sebelumnya berakhir pada pertengahan Mei. Di banyak tempat, tiket terjual lebih cepat dari sebelumnya.

Ed Gainey, Walikota Pittsburgh, merasakan semangat motivasi saat melihat sebuah pertunjukan Shen Yun pada 23 Januari.

Walikota Pittsburgh Ed Gainey menghadiri Shen Yun Performing Arts di Benedum Center for the Performing Arts di Pittsburgh pada 23 Januari 2022. (NTD)

“Saya senang saya berhasil hari ini. Saya senang saya berhasil, dan saya senang [Shen Yun] hadir di sini. Saya pikir semakin banyak orang yang akan melihat Shen Yun, mereka akan menjadi terinspirasi, Saya percaya ketika anda menginspirasi orang, anda membawa yang terbaik bagi mereka,” ujarnya. 

“Saya sangat menikmati kekuatan yang mengatasi, pesan yang mengatasi itu, bahwa seluruh situasi di mana anda tidak pernah menyerah. Ini menggugah pikiran. Anda menggunakan semangat batin Ilahi anda untuk terus tumbuh, bahkan di tengah-tengah kesulitan.”

Gordon Hamby, pelatih pribadi dan pembicara, melihat harapan bagi umat manusia di Shen Yun. 

Gordon Hamby melihat “tindakan belas kasih yang agung” yang meluncur di dunia modern, serta harapan bahwa orang akan mendapatkan belas kasih yang agung itu kembali.

“Shen Yun adalah sangat spiritual dan berpikiran terbuka terhadap keindahan dan alam dan kemanusiaan itu sendiri,” kata Gordon Hamby.

Menonton pertunjukan tersebut, Gordon Hamby “merasa sebuah kelegaan, seperti ada beban yang diangkat.”

“Energi itu menyapu penonton,” kata Gordon Hamby. “Para pemain memiliki sebuah kemampuan untuk menjadi lebih besar dari kehidupan. … Ini hampir seperti anda dapat merasakan gelombang-gelombang energi datang pada anda. … Ini hampir seperti suatu hal yang terlihat.

“Ini adalah belas kasih agung terhadap seluruh umat manusia … terhadap semua orang. Kita jangan lupa bahwa setiap orang memiliki tantangan, setiap orang memiliki hal untuk didapatkan, dan saya pikir aspek spiritual yang mencakup, bagi saya, keseluruhan alam semesta benar-benar perekat yang mengikat semua orang.”

Gordon Hamby melakukan pelatihan anti-bias dan anti-pelecehan, dengan filosofi bahwa harmoni batin melahirkan harmoni eksternal. Ia mendasarkan karyanya pada 11 prinsip inti, termasuk kasih sayang, kejujuran, pengampunan, dan antusiasme, dan ia melihat semua itu di Shen Yun.

“Saya merasa sangat senang dan gembira, Di Greeley, Colorado, sangat luar biasa melihat begitu banyak orang yang ingin melihat pertunjukan ini yang berbicara mengenai harapan dan kasih sayang yang diperbarui. Itu benar-benar mencerahkan dan menginspirasi saya, ketika saya melihat-lihat teater tersebut,” kata Gordon Hamby. (Vv)

Dengan pelaporan oleh NTD