Home Blog Page 741

Berada di Zona Kuning, Tempat Wisata di Kota Bandung Sudah Boleh Beroperasi

0

ETIndonesia – Penurunan kasus Covid-19 membuat level kewaspadaan Kota Bandung turun dari zona risiko tinggi (zona oranye) ke zona risiko rendah (zona kuning) dengan skor 2,54. Selain itu positivity rate berada di angka 1,77 dan Bed Occupancy Rate (BOR) di angka 19,16 persen

Beberapa sektor juga telah memperoleh relaksasi atau pelonggaran yang disesuaikan dengan aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial menyampaikan, kondisi saat ini di Kota Bandung cukup menggembirakan karena sudah bergeser ke zona kuning atau risiko rendah. Karena hal tersebut, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas sudah mulai dilaksanakan di 330 Sekolah, namun dengan catatan dipastikan memiliki kesiapan dan pengawasan dari Satgas Penanganan Covid-19 dan leading sector, yaitu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.

“Berdasarkan aspirasi, di perhotelan ada MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) itu akan kita berikan relaksasi, juga Kebun Binatang, tempat olahraga outdoor,” katanya usai rapat terbatas bersama Forkopimda di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu (8/9/2021) dalam siaran persnya.

Selain itu, Kiara Artha Park, Trans Studio Bandung, dan Saung Angklung Udjo juga sudah boleh beroperasi. Sedangkan untuk resepsi pernikahan diperbolehkan dengan jumlah tamu 20 orang per sesi.

Namun wali kota mengingatkan, meski telah memperoleh relaksasi, pada prinsipnya pengelola tempat dan pengunjungnya harus disiplin dengan protokol kesehatan demi menjaga situasi dan kondisi saat ini.

Pemkot segera mengatur terkait kapasitas, jam operasional, hingga usia pengunjung yang boleh memasuki beberapa tempat yang diberikan relaksasi tersebut. Sedangkan tempat yang lain akan dilakukan secara bertahap.

“Dine in di dalam gedung sudah boleh, waktu makannya 1 jam, kapasitasnya masih 25 persen. Kalau pengunjung usia 12 tahun ke bawah nanti akan diatur kembali, karena kita tetap sejalan dengan Inmendagri,” katanya.

Sedangkan terkait Kebun Binatang dan tempat wisata lain, Ema juga akan mengatur usia berapa yang diperbolehkan masuk sebagai pengunjung. Karena masuk ke pusat perbelanjaan pun anak usia 12 tahun kebawah masih belum diperbolehkan.

“Acara musik, pameran, dan kegiatan lain yang akan mengundang kerumunan juga masih belum diperbolehkan. Tapi kalau musik di cafe untuk menghibur itu tidak ada masalah, itu istilahnya compliment,” ucap Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna. (asr)

Pemprov DKI Jakarta Sosialisasikan Pengunaan Aplikasi PeduliLindungi kepada Restoran, Rumah Makan dan Café

0

ETIndonesia- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta mengundang sejumlah pelaku usaha pariwisata yang terdiri dari restoran, rumah makan, dan cafe pada Senin (6/9), di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

Acara bertujuan untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada restoran, rumah makan, dan café yang memiliki bangunan sendiri (tidak di dalam mall).


Saat membuka acara, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya menjelaskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi berlaku bagi karyawan dan pengunjung.

“Setiap tamu dan karyawan wajib memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu syarat untuk makan maupun masuk kerja di restoran, rumah makan, dan café. Bagi yang belum memiliki barcode PeduliLindungi dapat mendaftarkan melalui website www.phrionline.com,” terang Gumilar dalam keterangan tertulisnya.


Kemudian Gumilar juga mengimbau agar pelaku usaha membuat asosiasi untuk mewadahi pelaku usaha pariwisata yang bergerak dalam bidang restoran, rumah makan, dan café. Hal ini bertujuan untuk memudahkan sosialisasi peraturan permerintah terkait aturan untuk restoran, rumah makan, dan café.


Gumilar turut meminta pemilik usaha restoran, rumah makan, dan café untuk dapat menaati peraturan Pemerintah dan menjalankan usaha sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

“Seperti mematuhi jam operasional, membatasi kapasitas maksimal 25% untuk restoran, rumah makan, dan café di ruang tertutup dan berdiri sendiri. Uji coba pembukaan ini jangan sampai menjadi euphoria, sehingga mengabaikan protokol kesehatan,” lanjut Gumilar.


Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri No. 38 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Serta tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta No. 546 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Corona Virus Disease 2019 Pada Sektor Usaha Pariwisata. (asr)

Dia Curiga Karena Istrinya Selalu Kerja Lembur, Dia Seketika Terpaku Saat Melihat Sepatu Istrinya

ETIndonesia-Beberapa waktu ini, Andy mencurigai ada sesuatu yang disembunyikan Lina, istrinya. Lina, istri Andy memang lumayan cantik dan menarik. Lina selama ini bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan.

Dalam dua bulan terakhir, istrinya selalu bekerja lembur dan baru pulang pada jam 7 – 8 malam.

Lina selalu merasa lelah sesampainya di rumah, dan langsung tidur setelah mandi.

Andy pun bertanya kepada istrinya mengapa dia selalu bekerja lembur ? Namun, istrinya selalu berbelit-belit, seakan menyembunyikan sesuatu.

Di sisi lain, Andy sendiri juga merasa stres dengan masalah yang menghimpitnya. Beberapa waktu lalu, ia menderita kerugian dalam bisnis dan berutang sekitar 500 juta rupiah.

Andy merasa malu juga, karena untuk pengeluaran anggaran belanja rumah tangga sekarang, semuanya bergantung pada istrinya.

Mengingat itu semua, Andy pun curiga : “Jangan-jangan Lina mulai mengkhianatinya ?”

“Mengetahui aku banyak utang di luar, lantas berencana meninggalkanku?” gumamnya.

Semakin dipikir, dada Andy pun terasa sesak.

Pada hari itu, dan seperti biasa, istrinya pulang malam lagi. Dia melepas sepatu hak tingginya dan langsung berbaring di sofa, seolah kelelahan.

Melihat itu, Andy pun tak tahan lagi, ia ingin berbicara dengan Lina.Namun, dia tercengang ketika tanpa sengaja melihat sepatu hak tinggi istrinya.

Sepatu hak tinggi istrinya tampak rusak parah, catnya terkelupas. Andy merenung sejenak, dan bertanya-tanya.

“Kalau bekerja di kantor kan tidak seharusnya sepatunya bisa rusak separah ini!”gumamnya bingung.

“Mana mungkin sepatu hak tingginya ini bisa aus separah ini ?”Andy pun mengambil sepatu istrinya, dan membangunkannya.

Melihat itu, Lina sempat ragu sejenak, dan akhirnya mengatakan yang sebenarnya.

Lina tahu suaminya banyak berhutang. Tapi, dia tidak mau menyinggung masalah itu, karena takut akan menyakiti harga diri suaminya.

Namun, demi meringankan beban keluarga, diam-diam dia merangkap pekerjaan paruh waktu seusai jam pulang kantor.

Dia bekerja di sebuah perusahaan makanan, mengangkut barang, karena itulah sepatunya jadi aus dan terkelupas.

Mendengar cerita istrinya, perasaan Andy pun berkecamuk, merasa lega karena Lina tidak mengkhiantinya seperti yang diduganya sekaligus sedih melihat istrinya secara diam-diam harus bersusah payah demi keutuhan keluarga.

Andy benar-benar beruntung memiliki istri seperti Lina, sabar dan penuh pengertian. (jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Suaminya Telah Meninggal, Suatu Hari Ketika Dia ke Mall Bersama Putranya, Tiba-tiba Putranya Berteriak “Papa” Sambil Menunjuk pada Seorang Pria!

ETIndonesia-Apa lagi yang lebih memilukan daripada kematian pasangan hidup di usia setengah baya? Eva yang kini berusia 30 tahun, ditinggal pergi suaminya enam bulan yang lalu karena sakit, meninggalkan dia dan anaknya yang baru berusia tiga tahun.

Ia yang sangat mencintai mendiang suaminya seakan hatinya ikut dibawa pergi seiring dengan kematian Samuel, suaminya.

Jika bukan karena anaknya masih kecil, ingin rasanya Eva pergi bersama suaminya.

Anaknya yang masih kecil, tidak mengerti apa yang disebut “kematian”. Dia hanya bertanya berulang-ulang.

“Mama, papa kok belum pulang juga ya?”

“Ma, papa kemana sih ?”

Mendengar pertanyaan Sandy, putranya yang polos, Eva pun terpaksa menciptakan kebohongan yang indah untuk putranya.

“Papa pergi ke tempat yang sangat jauh nak. Papa akan pulang nanti kalau Sandy sudah berusia 18 tahun,” sahut Eva kepada anak semata wayangnya suatu ketika.

Sandy memang anak yang polos, selalu begitu mudahnya dibohongi oleh mamanya.

Bocah cilik yang baru berusia tiga tahun itu dengan polosnya berkata : “Kalau begitu aku mau makan yang banyak, supaya besok aku sudah berusia 18 tahun, dan Papa akan pulang.”

Mendengar kata-kata polos anaknya, Eva pun tak kuasa menahan kepedihannya dan memeluk Sandy sambil menahan isak tangisnya.

Ilustrasi.

Yang paling sedih dengan kepergian suaminya, tentu saja ibu mertuanya yang tak lain adalah mamanya Samuel.

Hal yang paling menyedihkan di dunia itu bukanlah hidup atau mati, tetapi “Orang yang berambut putih mengantar orang berambut hitam”, – Kiasan orangtua yang mengantar anak ke liang lahat.

Semenjak kepergian Samuel, ibu mertuanya yang memang tidak banyak bicara, menjadi semakin jarang bicara lagi, mereka kerap saling memunggungi.

Ibu mertuanya selalu berdiri dengan tatapan kosong di arah di mana Samuel sering pulang ke rumah, berangan-angan Samuel, putra bungsunya itu bisa segera kembali.

Eva bisa merasakan kesedihan ibu mertuanya, dan untuk meringangkan kesedihan mereka, seusai pulang kerja, Eva selalu membawa Sandy, putranya bersepeda sekitar dua puluh menit ke rumah bapak-ibu mertuanya, berkumpul sejenak bersama mereka.

Hanya setelah melihat Sandy, cucunya, bapak ibu mertuanya baru merasa hidup itu bermakna lagi.

Orang yang sudah pergi takkan pernah kembali lagi, tak ada yang lebih menenangkan batin selain mengikhlaskan kepergiannya, sementara yang masih sehat (hidup), harus kita hargai, sesedih apa pun, hidup tetap harus berlanjut, bukan ?

Daripada kerinduan semu yang tak berujung pada almarhum, lebih baik kerinduan itu dicurahkan pada mereka yang masih sehat/hidup di dunia..

Ilustrasi.

Sejak kematian suaminya, sudah lama rasanya Eva tidak mengajak anaknya jalan-jalan lagi di mall.

Menjelang musim panas yang akan segera tiba, Eva pun mengajak Sandy, putranya ke mall, selain jalan-jalan sejenak sekaligus membeli beberapa potong pakaian musim panas anaknya yang sudah tak muat lagi.

Pada hari itu, Eva juga melihat sandal ibu mertuanya sudah tak layak pakai, begitu juga dengan pakaian bapak mertuanya yang hanya itu-itu saja yang dipakainya secara bergantian, jadi Eva sekalian membelikan keperluan mereka masing-masing.

Mungkin karena perubahan di rumah, Sandy yang masih sangat belia itu tiba-tiba saja berubah drastis, sikapnya menjadi jauh lebih dewasa, tidak lagi merengek minta dibelikan ini-itu sejak tiba di mall, sebaliknya ia selalu bersikap tenang sambil menemaninya mamanya belanja

Eva menyuruh Sandy duduk manis di bangku panjang, sementara dia memilih-milh sandal atau sepatu yang cocok untuk mertuanya.

Namun, tanpa Eva sadari, Sandy yang tadinya duduk manis di bangku panjang toko, tiba-tiba berlari keluar dan berteriak, “Papa, papa!”

Eva segera melepaskan sandalnya dan berlari keluar mengejar anaknya..

Eva pun tertegun saat melihat wajah pria yang disangka papa oleh anaknya, dia memang mirip dengan mendiang suaminya.

Eva segera menggendong anaknya, dan terus meminta maaf pada seorang pria yang berjalan menghampirinya, “Maaf anak-anak masih kecil, salah memanggil orang,” kata Eva pada pria tak dikenal itu.

Namun, anaknya menangis sambil terus meraung memanggil papa pada pria itu, dan tangisnya semakin keras saat Eva akan membawanya pergi.

“Itu papa, papa!”Teriaknya sambil terisak.

Melihat suasana itu, si pria kemudian mencoba membelai kepala anak itu dan menggendongnya sambil berkata lembut pada Eva : “Aneh juga, saya seakan juga merasa sudah biasa saat memandang anak ini !”

“Anak yang sangat lucu, memanggil papa pada saya, tampaknya saya berjodoh dengan anak manis ini. Bagaimana kalau anggap saja saya sebagai papa angkatnya, itu juga jika anda tidak keberatan,” kata pria itu sambil tersenyum ramah pada Eva.

“Kantor saya di sekitar mall ini, lain kali kalau ke mall kalian bisa mencariku untuk sekadar bermain,“ tambahnya.

Eva berulang kali mengucapkan terima kasih kepada pria itu, dan mungkin memang anak itu bisa mengerti apa yang dikatakan oleh orang dewasa, sehingga dia dengan cerianya bermanja-manja dalam pelukan si pria.

Tak lama kemudian Eva dan pria tak dikenal itu pun mulai ngobrol. Pria yang bernama Chandra itu menceritakan secara singkat bahwa dia baru dipindahkan ke kantor barunya di mall ini.

Eva merasa seakan sangat familiar dengan wajah pria yang baru dikenalnya ini, namun, untuk sesaat dia tidak ingat siapa sosok pria itu.

Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, Eva merasa sudah waktunya untuk pulang, sebelum pergi, anak itu tampaknya merasa berat berpisah dengan Chandra, yang keliru dianggap dan dipanggilnya papa.

Dia berseru dengan manis “Papa, sampai ketemu lagi,” teriaknya semangat, membuat Eva serba salah, entah harus tertawa bahagia atau menangis sedih.

Ilustrasi.

Sesampainya di rumah ibu mertuanya, Eva pun menceritakan kejadian yang dianggapnya lelucon menggelikan itu pada ibu mertuanya. Tapi entah mengapa ibu mertuanya seketika terdiam usai mendengar cerita Eva.

Beberapa saat kemudian, ibu mertuanya tampak penasaran dan bertanya : “Eva, tadi kamu bilang dia pindahan dari kota XX ya ?”

“Ya, sepertinya memang begitu, dia bilang dari kota XX,” sahut Eva.

“Apa mungkin itu hanya kebetulan saja!” gumam ibu mertuanya sambil merenung.

Kemudian, ibu mertuanya menceritakan sebuah rahasia besar tiga puluh tahun yang lalu.

Ternyata 30 tahun yang lalu, ibu mertua melahirkan sepasang anak kembar. Saat itu ibu mertuanya mengalami kesulitan saat persalinan.

Dokter yang menangani persalinannya ketika itu berusaha keras selama dua hari berturut-turut baru berhasil dengan lancar membantunya melahirkan sepasang anak kembar.

Pada saat itu, dokter wanita yang telah bertahun-tahun menikah itu belum dikaruniai seorang anak pun. Ketika melihat ibu mertuanya melahirkan dua anak laki-laki yang manis, dia pun mencoba memohon pada ibu mertuanya untuk memberikan satu anaknya kepadanya.

Ketika itu, keluarga ibu mertuanya sangat miskin, dan kebetulan saat itu, ibu mertuanya juga sedang mencemaskan kebutuhan hidup ketiga anaknya.

Dokter wanita itu memiliki kondisi ekonomi yang baik sekaligus penyelamatnya, akhirnya dengan pertimbangan matang, ibu mertuanya pun setuju memberikan salah satu anak kembarnya kepada dokter wanita itu.

Ilustrasi.

Waktu bergulir dengan cepat, tak terasa tiga puluh tahun pun berlalu. Anak yang diberikannya ketika itu kini telah tumbuh menjadi sesosok pria yang tampan.

Karena penasaran, Kedua mertuanya kemudian meminta Eva mengajaknya menemui pria itu di mal.

Entah kebetulan atau memang berjodoh, karena di perjalanan mereka bertemu dengan pria yang juga ingin menemui Eva.

Pria yang tak lain adalah Chandra itu kemudian menceritakan bahwa ada sesuatu yang terasa mengganjal di hatinya saat memikirkan kejadian di mall. Selain itu, sebelum pergi, ibunya juga menceritakan tentang jati dirinya yang sebenarnya, dan menyuruhnya mencari keluarga kandungnya setelah tiba di kota itu.

Kejadian yang dialaminya juga membuatnya merasa bahwa semua itu terlalu kebetulan, dan dia pun bertanya dalam hati, mungkinkah Sandy, putra Eva yang ditemuinya itu adalah salah satu keluarganya.

Bapak-ibu mertua Eva pun seketika menangis terisak ketika melihat Chandra, pria yang tak lain adalah anak kandungnya yang diberikannya kepada dokter wanita pada 30 tahu silam.

Tuhan itu memang Maha Adil. Dia telah mengambil ayah dari anak itu, tetapi memberikannya seorang “ayah” lain dengan cara-Nya seperti itu.

Dan yang paling bahagia tentu saja bocah itu, semoga dia bisa tumbuh besar dan sehat dibawah curahan kasih sayang segenap keluarga, dan semoga sang paman (Chandra) juga dapat mencurahkan cinta dan kasih sayangnya seperti almarhum papanya si bocah.(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Seorang Sopir Taksi yang Jujur Mengembalikan Dompet Penumpang yang Tertinggal

ETIndonesia-Dia sempat punya pikiran buruk untuk menyimpan uang itu, tapi hati nurani menyuruhnya mengembalikan dompet itu – dan itulah yang dilakukannya.

Jika Anda melihat seseorang menjatuhkan barang berharga seperti telepon atau uang tanpa menyadarinya, apa yang akan Anda lakukan? Maukah Anda mengembalikan uang yang bukan milik Anda pada awalnya?

Bagaimana jika tidak ada yang memperhatikan Anda mengambil uang itu – apakah Anda masih cukup jujur untuk mengembalikannya? Banyak orang akan mengatakan ‘Ya’, namun kenyataannya, banyak orang akan mengambil apa yang bukan milik mereka.

Kemiskinan di Philipina telah membuat banyak orang memilih cara ilegal untuk mendapatkan uang. Banyak orang menjual barang-barang ilegal, sementara yang lain memilih untuk mengambil barang dari orang lain.

Tapi untuk sopir taksi ini, kejujuran masih lebih penting daripada hal lain di dunia ini – dan dia membuktikannya dengan mengembalikan dompet “tebal” yang penuh uang yang ditinggalkan oleh seorang penumpang.

Sopir taksi Arnnie Chandler Villota menurunkan penumpang di Midas Hotel & Casino, dan segera menyadari bahwa penumpang tersebut telah meninggalkan dompetnya.

Villota sedang menjemput penumpang lain dan menurunkannya di toko S & R. Villota memeriksa dompet itu dan melihat dompet itu penuh dengan uang.

Lembaran kertas di dalamnya ada peso Philipina, dollar AS, dan Yen Jepang. Dia sempat berpikiran buruk untuk menyimpan uang, tapi hati nuraninya segera mengingatkannya.

Supir itu segera kembali ke hotel, tempat dia melihat pemiliknya sedang berbicara dengan petugas keamanan hotel.

Saat melihat Villota, pemiliknya melompat dengan sukacita dan mengucapkan terima kasih tanpa henti.

Pemiliknya sangat senang dan lega dengan kejujuran Villota, mendorongnya untuk memberi sopir yang jujur itu sebuah “hadiah” sebesar 2.000 Peso.

Villota berbagi pengalamannya di Facebook ketika dia mengaku sempat merasa lega setelah mengatasi godaan yang sangat besar hari itu. Kejujuran benar-benar memiliki ganjarannya!(iin/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Surat Seorang Ayah untuk Putrinya: Ayah Tidak Setuju Kamu Menikah dengan Pria Miskin

ETIndonesia-Sayang, beberapa hari lalu, ayah pergi menemuimu, kamu datang bersama pacarmu dan berkata dengan lugas, “Ayah, aku ingin menikah dengannya!” Beberapa hari kemudian, ayah menjawab dengan tegas: “Ayah tidak setuju, karena dia pria miskin.”

Ayah tidak bisa melupakan ekspresimu ketika itu, kamu seakan berkata, kenapa ayahku begitu materialistis? Tapi, ayah tidak bisa menjawabnya, tidak ada hal yang lebih menyedihkan dan menyakitkan daripada disalahpahami oleh putriku sendiri.

Orang-orang dari generasi ayah ini belum pernah menikmati kesenangan hidup, ayah selalu patuh dan menurut saja dalam setiap pekerjaan. Ibumu masih kerja malam di rumah sakit ketika mengandungmu, tidak berani cuti, karena takut akan kehilangan bonus.

Kemiskinan dapat mempengaruhi saraf manusia, dan menekan jiwa seseorang. Orang-orang miskin selalu lebih memahami tentang penderitaan manusia, kebaikan dan keburukan dari sifat manusia, diam-diam membuat kamu kehilangan harga diri, dan ini bukan hal yang baik tentunya.

Hal yang paling mengerikan dari kemiskinan itu bukannya miskin uang, tapi miskin dalam pemikiran, miskin dalam tekad/ambisi, yang masa depannya tidak bisa ditemukan dalam diri sosok orang seperti itu.

Tentangg hal itu, kamu pun tiba-tiba bertanya pada ayah : “Maksud ayah tetap saja miskin, bukankah begitu ?”

Tidak, menurut ayah, kemiskinannya terletak pada empat poin ini:

Miskin tekad (tidak punya ambisi)

Ketika ayah berhadapan dengan kalian berdua waktu itu, ayah melihat dia berdiri di sampingmu, matanya tampak berkedip-kedip, tidak percaya diri. Dia juga tampak bingung dan tidak memiliki arah yang jelas untuk perencanaan masa depan kalian ketika ayah sekadar menanyakan hal itu padanya.

Dia bilang sekarang tidak punya uang untuk membeli rumah. Sejujurnya, ayah tidak memandang rendah padanya karena miskin.

Ayah hanya menyayangkan, dia yang sadar dengan kemiskinannya itu, tetapi tidak berambisi untuk mencari uang, tidak punya tekad inilah yang tidak ayah sukai.

Jika kamu bertanya pada ayah, pilih mana antara seorang pemuda jutawan dengan seorang pemuda miskin ? Jujur saja, sulit untuk menjawabnya.

Miskin bukan karena kelahirannya, tapi lebih kepada “pola pikirnya yang dangkal”.

Setiap orang ingin memiliki cinta yang murni sejati, tetapi dalam kehidupan nyata sehari-hari, apakah kamu ingin selamanya hanya menemaninya makan di kantin, jalan-jalan dengan kantong pas-pasan, dan menginap di losmen.

Bagaimana pun kalian harus menghadapi hidup secara mandiri. Orang seperti ini tidak bisa memberikan perlindungan dan memberikan jaminan hidupmu, bahkan tidak punya pemikiran seperti itu, jadi, bagaimana ayah bisa tenang ?

Ayah tidak khawatir dengan sosok pria miskin, yang ditakutkan adalah pria itu pasrah hidup miskin seumur hidup.

Miskin pola pikir

Semiskin apa pun seseorang dalam hidupnya, jangan sampai miskin pemikiran.

Kaum pria relatif lebih lambat dewasa (pola pikir), sementara kamu adalah anak yang lebih cepat dewasa. Ayah tidak bisa membayangkan bagaimana rumah tangga kalian kalau bersama.

Kamu bilang dia suka bermain game, sebenarnya itu wajar saja, ayah juga suka bermain game, tetapi jangan juga saat pulang kerja, langsung melepas sepatu, kaus kaki dan menaruh semaunya, dan tidak peduli dengan apa pun di rumah, langsung tenggelam ke dalam video game, apalagi sampai kamu harus mengantarkan minuman untuknya.

Setiap orang berawal dari debu, yang bisa menuju ke puncak itu mengandalkan cara berpikir, selain itu, yang membuat hidup menjadi menarik itu, tidak lebih dari pikiran seseorang.

Miskin karakter/kepribadian

Ketika orangtuanya menyuruhnya pulang untuk membangun rumah di kampungnya, kamu juga ikut pergi bersamanya. Kamu bilang bahwa keluarganya setiap hari berjudi. Setelah mendengar ceritamu itu, ayah pun seketika tahu dari mana “pemikiran dangkalnya” berasal.

Selain itu, mengapa dia harus membeli sesuatu yang melebihi kemampuan dari penghasilannya saat ini, seperti ponsel, komputer merk Apple yang digunakannya sekarang.

Keluarga seseorang akan memengaruhi kepribadian dan pandangan keluarganya sendiri di masa depan, sedikit banyak akan berdampak padanya, dan itu sudah mulai muncul pada dirinya.

Ayah pernah melihat sebuah eksperimen yang terkenal, katanya manusia secara artifisial menetaskan sekawanan angsa liar dengan angsa ternak. Ada orang yang menaruh seekor angsa liar ke dalam sekawanan angsa ternak, dan mendapati angsa liar tidak bisa terbang lagi setelah dewasa. Dan tahukah kamu kalau kita ini adalah sekawanan angsa ternak itu.

Karena kognisi dan pendidikan lingkungan, akan mengubur dan mengubah kita, terutama ketika kita masih kanak-kanak.

Keluarga miskin, menyebabkan dangkalnya kognitif, ditambah lagi sempitnya pandangan, yang membuatnya menjadi sesosok orang yang biasa-biasa saja dan tidak tahu dengan jelas posisinya, meski sudah kepala tiga.

Miskin ekonomi

Ayah tahu kondisi ekonomi keluarganya tidak baik, tetapi itu tidak masalah, era sekarang ini telah memberi banyak kesempatan kepada kaum muda, selama mereka mau bekerja keras, ayah yakin kalian akan memiliki masa depan yang cerah.

Tetapi, ayah dengar, keluarga mereka menyuruh kamu berhenti kerja setelah menikah, cukup konsentrasi pada keluarga, mengurus anak-anak dan suamimu.

Tak disangka, keluarga yang biasa-biasa saja punya pandangan kolot seperti itu, sekilas memang terdengar bagus, kalau itu adalah tradisi, padahal sebenarnya adalah pemikiran yang naif.

Sebagai ayah, ayah tidak mengerti logika mereka. Sejak kamu masih kecil ayah menyekolahkanmu ke sekolah yang berkualitas, membiayaimu kursus piano, belajar menari, dan ayah tidak meminta balasanmu yang hebat, tapi ayah tidak ingin kamu menghabiskan hidupmu seperti itu.

Ayah juga tidak ingin melihat kamu dan anak-anakmu di kemudian hari dibelenggu oleh pandangan yang sudah ketinggalan zaman itu.

Seandainya hidupmu terbelenggu oleh jaring besar ini, menjadi lelah secara fisik dan pikiran, menderita sakit, dan kondisinya semakin memprihatinkan, maka ayah lebih rela kamu tidak menikah. Ayah sanggup menghidupimu seumur hidup, tidak ingin kamu yang masih begitu muda harus merunduk, pasrah dalam menjalani hari-harimu yang panjang.

Ayah bersusah payah selama ini, memberikan berbagai pendidikan untukmu, menjadikanmu sebagai sesosok orang yang lebih berkualitas, hanya karena supaya kamu memiliki masa depan yang lebih baik.

Inilah empat poin yang ayah maksud “miskin” itu, dan alasan ayah tidak setuju dengan pilihanmu itu.

Ayah ingin kamu selalu menjadi seorang putri kecil. Suatu hari nanti kamu akan melihat sosok ayah yang membungkuk, jalan tertatih-tatih, dan bicara tidak jelas. Ayah harap bila tiba saatnya, kamu masih seorang putri kecil.

Dalam seumur hidup ini, ayah sudah merasakan pahit-manis, suka-duka, kecewa dan bahagia, baik dan buruk dan segala yang ada di dunia fana ini.

Terus terang saja, jika besok ayah dipanggil oleh-Nya juga tidak ada lagi yang ayah sesalkan. Satu-satunya hanya kamu, nak…..

Ayah bukanlah sosok orang yang rakus dengan kekuasaan dan harta benda, ayah hanya ingin kamu selalu baik-baik saja menjalani hidup ini.(jhn/yant)

Sumber: pretties.news

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Tangga untuk Menuju Kesuksesan

ETIndonesia-Sebuah perusahaan merekrut manajer pemasaran, setelah persaingan yang ketat, akhirnya terpililah 3 kandidat masing-masing bernama Andry, Benny, dan Jhon. Tiga calon karyawan ini memasuki babak final penilaian yang dipimpin langsung oleh general manager perusahaan.

Anehnya, general manager membawa ketiga pemuda itu ke sebuah kebun buah, ia menunjuk ke tiga pohon apel yang penuh dengan buahnya, dan berkata kepada tiga pemuda yang masih bingung tidak mengerti maksud sang manager utama.

“Coba lihat ketiga pohon apel itu, kalian masing-masing punya satu pohon, lihat siapa yang memetik apel terbanyak, jika salah satu dari kalian yang paling banyak memetik buah itu, dialah yang akan menjadi kandidat terakhir sebagai manajer pemasaran di perusahaan ini,” kata sang general manager.

Ketiga calon karyawan itu pun langsung menuju ke pohon buah, bersaing melewati babak terakhir.

Sosok Andry yang tinggi dengan lengan yang panjang berdiri di bawah pohon, sepasang tangannya sibuk memetik apel dan tak lama kemudian berhasil memetik banyak buah apel.

Sedangkan Benny terpaksa harus memanjat ke pohon seperti monyet karena tubuhnya pendek, meski begitu, dia terampil dan cekatan, sehingga tak lama kemudian juga mendapatkan banyak buah apel.

Hanya Jhon yang bertubuh pendek dan gemuk, sehingga meskipun bercucuran keringat, namun, hasil petikan buahnya jauh tertinggal dari Andry dan Benny.

“Alangkah bagusnya kalau ada tangga, o ya mungkin di ruangan security ada tangga,”gumam Jhon.

Di tengah kecemasannya, Jhon pun menggunakan akalnya, ia bergegas ke ruangan satpam. Jhon tersenyum dan dengan jujur menjelaskan situasinya kepada satpam.

Dari tiga orang kandidat itu hanya Jhon yang sempat menyapa pak satpam, jadi pak satpam pun kenal dengan Jhon meski hanya sekilas dalam pertemuan ini.

Tanpa banyak tanya lagi, satpam itu pun segera mengambil tangga lipat untuk Jhon yang terburu-buru kembali kebun buah.

Berkat tangga itu, Jhon pun bisa memetik buah apel dengan mudah dan sesukanya.

Pada saat itu, Andry dan Benny menemui masalah.

Meski Andry memiliki badan yang tinggi, tapi bagaimana juga tidak cukup untuk mencapai puncak buahnya.

Sementara Benny, meski pun tangannya lincah dan cekatan, tapi dia tidak berani memanjat ke dahan pohon untuk untuk memetik, karena mudah patah, apalagi badannya gemuk.

Pada saat demikian, terlintas dalam benak mereka untuk meminjam sebuah tangga. Setelah berkeliling ke sana kemari, tidak juga menemukan tangga.

Ketika mereka kembali dengan napas terengah-engah, sang general manager menyatakan : “Perlombaan dihentikan, dan Jhon yang diterima sebagai manajer pemasaran.”

Meski badan Jhon tidak setinggi Andry, dan tidak selincah Benny, tapi saat menemui kesulitan, ia bisa dengan cepat menemukan solusinya, ia berhasil meyakinkan satpam, dan mendapatkan pinjaman tangga, membalikkan situasi, ini adalah kualitas yang paling berharga dari seorang manajer pemasaran.

Saat itu, Andry dan Benny dengan malu-malu menundukkan kepalanya, mereka mengaku kalah dengan sikap jantan layaknya sosok seorang pria sejati.

Dalam proses pertumbuhan dari diri kita masing-masing, saya percaya banyak orang yang merasakan hal yang sama seperti ini….

Banyak teman kita yang sekilas tampak biasa-biasa saja di mata kita, namun, bertahun-tahun kemudian, tanpa ada yang bisa menduga, dia menjadi sesosok orang yang mengagumkan (sukses).

Sebenarnya mereka punya kelebihan tersendiri, tapi kelebihan ini secara garis besar mengacu pada “kesadaran akan tangga” (sarana untuk mencapai suatu tujuan).

Mereka bisa memanfaatkan tangga sebagi kekuatan, dan memiliki EQ-kecerdasan emosional yang baik. Semoga pembaca setia erabaru bisa memahami dan memetik hikmah dari cerita di atas.(jhn/yant)

Bukan Kebakaran Biasa, Pemerintah Dituntut Bertanggungjawab dan Segera Mengusut Penyebab Tragedi Lapas Tangerang

0

ETIndonesia- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten kebakaran yang menewaskan 44 orang dan melukai puluhan lainnya. Atas insiden ini, Amnesty Internatioanl Indonesia menuntut pemerintah bertanggungjawab dan segera mengusut penyebabnya.

“Pemerintah harus bertanggungjawab dan segera mengusut apa sebab kebakaran tersebut dan memastikan semua hak keluarga korban terpenuhi,” ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid dalam keterangan persnya.

Usman mengatakan, pihaknya turut berdukacita pada keluarga korban. Ini bukan kejadian kebakaran biasa, tapi juga masalah hak asasi manusia. Kejadian ini semakin menunjukkan urgensi untuk mengatasi masalah penjara di Indonesia yang sarat pelanggaran hak-hak asasi manusia.

“Para tahanan dan terpidana kerap ditempatkan dalam penjara yang sesak dan mengancam hidup dan kesehatan mereka. Mereka juga manusia yang berhak atas kondisi penjara yang layak dan hak atas kesehatan,” imbuhnya.

Menurut dia, semua tahanan berhak diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat. Tempat penahanan harus menyediakan ruang, penerangan, udara, dan ventilasi yang memadai. Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kapasitas penjara yang terbatas dengan jumlah penghuni yang berlebihan adalah akar masalah serius dalam system peradilan pidana di Indonesia.”

Ia menyarangkan, salah satu langkah yang dapat segera diambil pemerintah untuk menangani masalah ini adalah dengan mengubah orientasi politik kebijakan dalam menangani kejahatan ringan, termasuk yang terkait penggunaan narkotika. Pemerintah dapat membebaskan mereka yang seharusnya tidak pernah ditahan, termasuk tahanan hati nurani dan orang-orang yang ditahan atas dasar pasal-pasal karet dalam UU ITE.

“Penahanan dan pemenjaraan orang hanya karena mengekspresikan pendapatnya secara damai tidak dapat dibenarkan dalam situasi apa pun, terlebih lagi dalam situasi di mana ada over kapasitas lapas yang membahayakan kesehatan dan bahkan nyawa tahanan, terutama di masa pandemi seperti saat ini,” ujarnya. (asr)

Gagalnya Pemerintah Selama 17 Tahun Untuk Menyelesaikan Kasus Munir

ETIndonesia- Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) menyatakan selama 17 tahun, kasus Munir merupakan tanggungjawab negara dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap hak asasi manusia.

Namun, hingga hari ini penyelidikan terhadap kasus Munir belum memberikan rasa keadilan. Di dalam Executive Summary pada laporan Tim Pencari Fakta (TPF) disimpulkan bahwa kasus Munir ini merupakan bentuk pemufakatan jahat yang melibatkan 4 lapis pelaku, yaitu pelaku lapangan, pelaku yang mempermudah atau turut serta, aktor perencana, dan pengambil keputusan dimana pembunuhan ini diduga kuat berhubungan dengan aktivitas Munir dalam pemajuan dan pelindungan HAM dan demokrasi.

Melansir siaran pers KASUM, Selasa (7/9/2021) pada prosesnya pengusutan kasus Munir hanya berhenti pada pengungkapan aktor lapangan, yaitu Pollycarpus Budihari Priyanto. Sementara, aktor yang memberi pemerintah dan yang membuat perencanaan dalam kasus pembunuhan Munir belum dihukum.

Hal tersebut menyebabkan belum selesainya kasus Munir dan akan menjadi masalah dikemudian hari. penyelesaian kasus Munir ini bukan hanya menjadi kepentingan keluarga korban, saudara, atau sahabat Munir.

“Akan tetapi, juga menjadi kepentingan kita bersama sebagai entitas bangsa untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan tersebut tidak melakukan kejahatan yang serupa,” demikian rilis KASUM.

Pada proses penyelesaian kasus Munir, Ironi dalam sistem negara hukum masih terus terjadi. Dapat disadari bahwa impunitas di Indonesia menjadi sesuatu yang biasa saja dimana kekerasan terjadi, pelaku ada, korban ada, Undang-Undang untuk menyelesaikannya ada, mekanisme pengadilannya pun tersedia, tetapi pada realisasnyai tidak ada penyelesaianya kasus pelanggaran HAM berat termasuk kasus Munir.

Tentu ini menjadi suatu hal yang buruk dalam sistem negara hukum yang seharusnya memberikan jaminan penghormatan terhadap HAM karena tanggungjawab tersebut titik tekannya ada pada negara.

Negara tidak boleh lari dari tanggungjawab tersebut, tetapi yang terjadi setelah reformasi rezim demi rezim lari dari tanggungjawabnya dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat termasuk kasus Munir. Sehingga hal tersebut menjadi suatu yang buruk yang hanya akan memperpanjang rantai impunitas dimana impunitas sendiri merupakan suatu bentuk kejahatan.

Hingga kini kasus Munir belum ditetapkan sebagai kasus pelanggaran HAM berat dan masih ditangani dengan hukum pidana. Tentu hal ini memperlihatkan bahwa belum adanya komitmen yang serius dari Presiden Joko Widodo untuk menepati janjianya dalam menyelesaikan kasus Munir. Tidak selesainya kasus Munir memberikan implikasi terhadap dinamika hak asasi manusia di Indonesia yang akan berada dalam bayang-bayang ancaman. Hal tersebut dapat kita pada kondisi hari ini bahwa kekerasan dan pembatasan terhadap pembela HAM dan pejuang HAM masih terus terjadi.

Kemudian berdasarkan Pasal 18 UU No. 26 Tahun 26 Tahun 2000, Komnas HAM RI sebagai satu-satu lembaga negara yang diberikan mandat untuk menyelidiki kasus pelanggaran HAM, harus bekerja secara lebih serius dan berpikir secara lebih benar untuk menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat. Adapun alasannya, yaitu:

  1. Kasus Munir adalah suatu bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang dikategorikan sebagai pelanggaran HAM berat berdasarkan Pasal 7 UU No. 26 Tahun 2000;
  2. Dalam skema kejahatan sebagaimana disampaikan dalam lapora n TPF yang menunjukkan bahwa pembunuhan Munir sebagai sesuatu yang terencana dan sistematis dimana hal tersebut sesuai dengan unsur pelanggaran HAM berat dalam Pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000. Maka, seharusnya pantas bagi Komnas HAM untuk menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat;
  3. Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa lembaga negara dalam hal ini Badan Intelijen Negara (BIN) terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan pembunuhan Munir memenuhi unsur “serangan” sebagaimana dimaksud penjelasan Pasal 9 UU No. 26 Tahun 2000;
  4. Bahwa belum ditetapkannya kasus pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM yang berat dapat menghalangi upaya pencarian keadilan dan pengungkapan fakta yang sebenar-benarnya. Mengingat mekanisme pidana umum hanya mampu menghukum pelaku lapangan tanpa mampu mengungkap dan menghukum aktor intelektual dan dalang di balik peristiwa pembunuhan Munir. Hal tersebut penting untuk menjamin hak atas kebenaran, hak atas keadilan, hak atas reparasi, dan jaminan ketidak- berulangan kekerasan.

Dengan hal di atas maka Komnas HAM wajib menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat. Komnas HAM tidak boleh melakukan politic of delay dalam kasus Munir sehingga kemudian menunda-nunda proses penetapan kasus Munir sebagai suatu bentuk kasus pelanggaran HAM berat. Ini menjadi penting untuk menjadi titik poin kita agar mereka yang memiliki power tidak boleh sewenang-wenang terhadap nyawa manusia atau pembela HAM. Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di atas maka dengan ini kami menyatakan sikap:

  1. Mendesak Presiden Joko Widodo melalui Komnas HAM RI sebagai lembaga negara yang memiliki tugas untuk memajukan dan melakukan penegakkan HAM untuk segera menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat;
  2. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Pro-HAM dan demokrasi untuk bersolidaritas dalam menuntut Pemerintah dan Komnas HAM untuk mengusut tuntas penyelesaian berbagai kasus pelanggaran HAM berat masa lalu terutama kasus Munir.

(KASUM/asr)

Teknologi Hitam Militer AS! Uji Coba Kapal Tak Berawak Meluncurkan Rudal SM-6

Zhao Fenghua dan Lin Mingdi 

Baru-baru ini, Departemen Pertahanan AS merilis video yang mengekspos militer AS menggunakan kapal tak berawak permukaan “Ranger” untuk menguji coba rudal Standard Missile 6 atau SM-6  dalam peti kemas.

Kolom “The War Zone” dari situs web terkenal Amerika “The Drive” melaporkan bahwa “The Ranger” adalah kapal percobaan dan bagian dari “Ghost Fleet Master Plan” yang dibuat oleh militer AS. Rencana ini bertujuan untuk menentukan kemampuan dan konsep operasional kapal tanpa awak.

Laporan tersebut mengatakan bahwa rudal SM-6 yang diluncurkan dari kapal eksperimental ini dapat digunakan untuk menyerang target aerodinamis seperti pesawat sayap tetap, helikopter, dan rudal jelajah. Tembakan ini juga memiliki kemampuan untuk mencegat rudal balistik . Kemampuan terbang berkecepatan tinggi dan mode serangan kuasi-balistik dari rudal ini, membuatnya sulit untuk dipertahankan.

Setelah film yang menunjukkan teknologi militer hitam Amerika Serikat diekspos, corong Komunis Tiongkok “Global Times” secara langsung menyebut dalam laporan terkait bahwa militer AS menggunakan kapal tak berawak untuk meluncurkan rudal SM-6 dan menyembunyikan rudal dalam kontainer. Hal demikian perlu diwaspadai oleh Komunis Tiongkok. Netizen bercanda dengan menyebutkan Komunis Tiongkok benar-benar ketakutan. (hui)

Sejumlah Besar Tentara Diduga Terinfeksi Meninggal Dunia, Mengejutkan Militer Korea Utara

Li Zhaoxi

Berbagai sumber di Korea Utara mengungkapkan, sejumlah besar tentara Korea Utara yang diduga terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19, baru-baru ini  meninggal dunia di rumah sakit. Insiden ini mengejutkan otoritas militer negara itu. Bahkan, berita itu  sampai ke pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dikatakan sangat marah

Menurut sebuah laporan oleh media Korea “Maily Korea” pada 7 September, seorang pejabat militer di Provinsi Gangwon mengatakan kepada media pada tanggal 6 September, bahwa pada Juli dan Agustus, ada 45 orang Korps Angkatan Darat meninggal dunia di bangsal sementara untuk “penyakit menular” yang dioperasikan di markas besar Divisi Kedua. 

Pejabat itu mengatakan: “Setelah melapor ke Biro Kesehatan Angkatan Darat dengan judul “Statistik Pertempuran dan Kematian Pertempuran Selama Pelatihan Politik 2020-2021,” bangsal ditutup dan pasien dipindahkan ke fasilitas sementara lainnya.”

Pada saat yang sama, seorang pejabat militer di Nanpu mengatakan pada tanggal 4 September, bahwa Biro Kesehatan Angkatan Darat telah menerima statistik kematian di Angkatan Darat Kedua, selama pelatihan musim panas dan musim dingin. 

Dia mengatakan bahwa, rumah sakit dalam “keadaan kacau” setelah ditegur, yang berarti bangsal ditegur oleh atasan karena tingginya angka kematian yang tak terduga.

Masalahnya jauh lebih dari itu. Karena statistik umum menunjukkan bahwa jumlah korban tewas dari seluruh tentara jauh melebihi dari perkiraan. Otoritas militer negara itu dalam keadaan terguncang.

Resimen garis depan Korea Utara seperti Korps Pertama dan Kedua, memiliki jumlah kematian tertinggi, diikuti oleh resimen dan markas besar yang ditempatkan di perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara, dan kemudian “resimen belakang” dan kamp pelatihan. Jumlah kematian di bangsal  diduga sebagai kasus COVID-19 adalah yang tertinggi di Korps Angkatan Darat Kedua dan Ketiga.

“Otoritas militer terkejut. Meskipun tindakan karantina sangat ketat, masih begitu banyak orang meninggal dunia. Pemimpin tertinggi (Kim Jong Un) juga sangat marah, Mereka mengatakan satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah berusaha dengan keras untuk memperkuat pekerjaan karantina,” kata sumber itu. 

Dikarenakan otoritas militer percaya bahwa pandemi virus Komunis Tiongkok akan segera berakhir, unit militer mengambil tindakan sementara, seperti mengubah lantai pertama bangsal tuberkulosis menjadi bangsal virus Komunis Tiongkok, atau menempatkan tempat tidur di gudang untuk mengisolasi kasus suspek.

Namun, selama periode pelatihan musim dingin yang dimulai pada 1 Desember tahun lalu, semua korps terserang demam dan militer memerintahkan karantina skala besar. Sedangkan pihak berwenang mulai membangun fasilitas karantina sementara di pegunungan yang jauh dari pasukan.

Selain itu, dokter belum memberikan “diagnosis” atau “pengobatan” yang akurat kepada pasien. Sumber itu mengatakan bahwa pasien yang menderita TBC, hepatitis, dan bahkan pilek “seperti diculik” ditempatkan di bangsal darurat “tanpa belas kasih.” Tidak ada diagnosis yang secara pasti terhadap penyakit mereka.

Sumber itu menjelaskan bahwa pasien “tidak menerima perawatan medis atau patologis, tetapi hanya memeriksa suhu dan berjemur dengan sinar matahari setiap hari.” Pasien juga tidak mendapatkan nutrisi yang tepat. Tentara di karantina hanya menerima 450 gram sereal dingin  dan sup kubis asin setiap hari.

Laporan itu mengatakan bahwa, unit militer Korea Utara berusaha menutupi kematian itu.  Mereka memberitahukan kepada kepada keluarga, mereka bahwa para prajurit telah tewas dalam “kecelakaan.” Namun demikian, kerabat tentara bertengkar dengan militer dan mengajukan pengaduan ke Kementerian Pertahanan.

Setelah ditegur oleh Kementerian Pertahanan Nasional, unit militer Korea Utara mulai menyampaikan laporan resmi. Kemudian berita itu mulai menyebar ke beberapa keluarga militer. Menurut sumber, pihak keluarga khawatir bahwa militer “tidak dapat menjamin bahwa kematian massal tidak akan terjadi lagi, karena tentara harus tinggal bersama di barak.”

Menurut peraturan militer Korea Utara, Biro Kesehatan Angkatan Darat harus menulis laporan penilaian pada bulan Agustus setiap tahun, satu bulan sebelum akhir hari pelatihan yakni 30 September, merinci jumlah rawat inap di tentara, periode pelatihan dan penyebab kematian . (hui)

Pemerintah Bayangan Myanmar Umumkan Pemberontakan, “Panic Buying” Melanda Hingga Warga Borong Belanjaan

Zhao Fenghua dan Ruili

Beberapa bulan setelah pertempuran dengan pemerintah junta militer, pejabat presiden “Pemerintah Persatuan Nasional”, sebagai pemerintah bayangan Myanmar, mengumumkan bahwa Myanmar telah memasuki keadaan darurat dan meluncurkan “Perang Pertahanan Rakyat” secara bersamaan di seluruh negeri melawan pemerintahan teror militer yang dipimpin Min Aung Hlaing.

Duwa Lashi La, Pejabat Presiden Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar mengumumkan  mulai 7 September 2021, pihaknya meluncurkan perang pertahanan rakyat melawan pemerintah militer.”

Duwa Lashi La menghimbau PNS yang ditunjuk oleh militer untuk segera meninggalkan jabatannya, dan juga meminta pasukan keamanan yang berafiliasi dengan militer untuk bergabung dengan pemerintah persatuan untuk menyerang militer.

Perdana Menteri Luar Negeri pemerintah bayangan, Dr. Saza, juga menyampaikan pidato di hari yang sama.

Saza, Perdana Menteri Urusan Internasional Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar mengatakan, setelah kudeta, lebih dari 1.200 orang Myanmar dibunuh oleh militer Myanmar. Lebih dari 7.000 ditangkap. Pemerintah militer mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada lebih dari 2.000 orang setiap hari. “

Ia juga mengatakan : “Jadi, sekarang dinyatakan bahwa kita perlu melindungi diri kita sendiri dari kekejaman ini.”

Pasca deklarasi pemberontakan yang dikeluarkan oleh National Unity Government, terjadi tren panic buying di beberapa kota di Myanmar.

Pada 7 September, di Yangon, kota terbesar di Myanmar, warga berbondong-bondong ke supermarket. Terjadi antrean panjang di loket kasir. Barang-barang yang mereka beli termasuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie, dan minyak goreng. (hui)

Gempa Magnitudo 7,0 Mengguncang Meksiko, Cahaya Biru Muncul di Cakrawala Hingga Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Gempa bumi magnitudo 7,0 melanda barat daya Meksiko pada malam 7 September waktu setempat. Kekuatan gempa bahkan mengguncang gedung-gedung ibu kota Mexico City, yang berjarak 375 kilometer.  Orang-orang panik berhamburan ke jalanan.  Cahaya biru muncul di cakrawala. Setidaknya satu orang dilaporkan tewas tertimpa tiang yang runtuh. Selain itu, hujan lebat di Meksiko tengah menyebabkan pemadaman listrik akibat banjir. Akibatnya, pasokan oksigen rumah sakit terputus, dan setidaknya menewaskan 17 pasien

NTD

Survei Geologi Amerika Serikat -USGS- awalnya memperkirakan kekuatan gempa berskala 7,4, dan kemudian direvisi menjadi 7,0. Pusat gempa berada 17,7 kilometer timur laut Acapulco, resor Guerrero. Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan ancaman tsunami terhadap Meksiko.

Gempa kuat ini dirasakan di seluruh Meksiko, ibu kota Mexico City, berjarak 375 kilometer dari pusat gempa, berguncang selama sekitar 1 menit. Terlihat dari video itu orang-orang panik, tidak bisa berdiri dengan tenang, cahaya biru muncul di cakrawala di kejauhan, lalu jalan-jalan menjadi gelap gulita.

Seorang warga menggambarkan situasi gempa pada saat itu dengan berkata, “pada saat itu dia berada di lantai tiga sebuah hotel modern. Bangunan itu bergoyang-goyang seperti perahu untuk waktu yang lama, dan rasanya seperti setidaknya 5 menit. Saya mendengar suara sesuatu yang pecah di bangunan, jadi saya mengungsi… Tidak jelas kerusakan yang terlihat, tetapi mereka tidak akan mengizinkan siapa pun masuk lagi sampai pemeriksaan selesai.”

Selain itu, banyak netizen yang mengunggah video sebelum dan sesudah gempa bumi di Twitter, dan banyak orang menangkap adegan kedip-kedip “cahaya gempa” berwarna-warni di langit malam Mexico City.

Menurut Otoritas Perlindungan Sipil Negara Bagian Greyroe, gempa tersebut menyebabkan bebatuan runtuh dan menyebar ke jalanan di dekat pusat gempa. Sebuah hotel di Acapulco memiliki balok luar yang runtuh, menghancurkan kendaraan yang diparkir.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, terjadi pemadaman listrik di distrik Roma Sur di Mexico City, yang membuat warga ketakutan lari keluar rumah, beberapa dari mereka masih mengenakan piyama. Warga berkerumun di tengah hujan, menggendong anak-anak atau hewan peliharaan. Mereka takut  kembali ke rumah mereka yang gelap gulita.

Yesmin Rizk berusia 70 tahun penduduk distrik selatan Roma, mengatakan: “Ini mengerikan. Setiap kali ini terjadi, itu mengingatkan saya pada gempa tahun 1985.”

Pada 19 September 1985, gempa bumi berkekuatan 8,1 di Mexico City menewaskan lebih dari 10.000 orang dan merusak ratusan bangunan.

32 tahun kemudian, pada hari yang sama pada tahun 2017, gempa lainnya terjadi di Meksiko, dengan kekuatan berkekuatan 7,1  yang merenggut sekitar 370 jiwa, sebagian besar korban di ibu kota.

Pasca gempa di Mexico City pada 7 September 2021, warga tetap berada di luar rumah. (RODRIGO ARANGUA/AFP via Getty Images)

Orang-orang menginap di luar hotel setelah gempa di Acapulco, Guerrero, Meksiko, pada 7 September 2021. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, wisatawan menginap di luar hotel setelah gempa terjadi di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

 

Setelah gempa berkekuatan 7,0 melanda Meksiko pada 7 September 2021, penduduk Mexico City dan turis berbondong-bondong ke jalan-jalan lari keluar dari rumah dan hotel mereka. (ALFREDO ESTRELLA/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, wisatawan menginap di luar hotel setelah gempa terjadi di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

Pada 7 September 2021, gereja mengalami kerusakan pasca gempa di Acapulco, Guerrero, Meksiko. (FRANCISCO ROBLES/AFP via Getty Images)

17 Pasien Tewas Setelah Hujan Deras Mengakibatkan Pasokan Oksigen Terganggu

Selain itu, banjir melanda ketika hujan lebat di Meksiko tengah pada 7 September.  Kota Tula di Hidalgo terkena dampak parah. Rumah sakit setempat terendam. Pemadaman listrik menyebabkan pasokan oksigen di sebuah rumah sakit terputus dan  17 pasien tewas.

Zoe Robledo, direktur Institut Jaminan Sosial Meksiko (IMSS), mengatakan: “Banjir di rumah sakit hanya dalam hitungan menit. Pasokan oksigen (pasien) terganggu oleh pemadaman listrik.”

Sisanya sebanyak 56 pasien di rumah sakit dilaporkan telah dipindahkan ke rumah sakit lain. Media Meksiko melaporkan bahwa yang meninggal termasuk pasien yang terinfeksi virus Komunis Tiongkok atau COVID-19.  Mereka bergantung pada respirator untuk nyawa mereka. Video menunjukkan bahwa staf medis mendorong tempat tidur pasien di atas air.

 

Para pejabat mengatakan bahwa dua orang lagi tewas di Ecatepec, pinggiran Mexico City, dan daerah itu telah menjadi desa air.

Pada 7 September 2021, Staf rumah sakit Meksiko mengevakuasi pasien di Rumah Sakit IMSS di Tula de Allende, Chidago, Meksiko. (FRANCISCO VILLEDA/AFP via Getty Images)

Dokumen yang Baru Dirilis Mengungkapkan Penelitian Coronavirus di Institut Virologi Wuhan Dibiayai AS

0

Katabella Roberts

Ratusan halaman dokumen baru telah dirilis yang merinci penelitian didanai oleh Amerika Serikat untuk berbagai jenis Coronavirus di Institut Virologi Wuhan di Tiongkok, tempat merebaknya wabah virus Komunis Tiongkok atau COVID-19  yang pertama kalinya.

Lebih dari 900 halaman materi diperoleh oleh The Intercept sehubungan dengan sebuah gugatan Kebebasan Informasi oleh publikasi terhadap National Institutes of Health (NIH) atau Institut Kesehatan Nasional.

Dokumen tersebut merinci pekerjaan EcoHealth Alliance, sebuah organisasi kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat, yang menggunakan uang federal untuk mendanai penelitian mengenai Coronavirus kelelawar di laboratorium Tiongkok.

Dokumen tersebut mencakup dua proposal hibah yang sebelumnya tidak dipublikasikan yang didanai oleh Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional, serta proyek pembaruan terkait penelitian EcoHealth Alliance.

Salah satu hibah yang diberikan oleh Institut Kesehatan Nasional kepada EcoHealth Alliance adalah berjudul “Memahami Risiko Munculnya Kedaruratan Coronavirus Kelelawar,” dan berjumlah sebesar  666.422 dolar AS. 

Hal ini menguraikan rencana ambisius yang dipimpin oleh Presiden EcoHealth Alliance Peter Daszak untuk “menyelidiki ekologi, biologi evolusioner, dan dinamika penularan Coronavirus kelelawar di penghubung manusia-satwa liar.”

“Secara khusus, kami akan melakukan penelitian lapangan di Tiongkok untuk mendapatkan sampel berkualitas tinggi dari kelelawar, serta mengidentifikasi, mengkarakterisasi dan mengisolasi Coronavirus yang diketahui dan yang baru. Kami akan menganalisis pola-pola penularan Coronavirus di antara kelelawar dan satwa liar lainnya, dan risiko limpahan ke manusia,” demikian isi proposal itu. Penelitian ini juga melibatkan penyaringan orang yang bekerja dengan binatang-binatang hidup.

Dokumen tersebut juga mencatat bahwa pekerjaan eksperimental utama dengan tikus yang mengandung gen-gen, sel-sel, jaringan-jaringan, dan/atau organ-organ manusia yang dilakukan di sebuah laboratorium keamanan hayati tingkat 3 di Pusat Universitas Wuhan untuk Eksperimen Binatang, dan bukan di Institut Virologi Wuhan, seperti yang  diduga sebelumnya, demikian The Intercept melaporkan.

Proposal hibah juga mengakui potensi bahaya dari penelitian tersebut, yang mencakup selama kerja lapangan, menyatakan bahwa penelitian tersebut “melibatkan risiko tertinggi terhadap paparan SARS atau Coronavirus lainnya, saat bekerja di gua dengan kepadatan kelelawar yang tinggi di atas kepala dan potensi terhirup debu tinja.”

“Ada juga beberapa risiko paparan terhadap patogen atau cedera fisik saat menangani kelelawar, musang, binatang pengerat atau binatang lainnya, sampel darah dari tinja binatang tersebut,” kata dokumen itu. “Isolasi virus mungkin menjadi sebuah tantangan,” para peneliti mencatat.

Hibah Coronavirus kelelawar memberi EcoHealth Alliance total sebesar 3,1 juta dolar AS, termasuk  599,000 dolar AS, yang sebagian digunakan oleh Institut Virologi Wuhan untuk mengidentifikasi dan mengubah Coronavirus kelelawar yang cenderung menginfeksi manusia, menurut The Intercept.

Hibah tersebut awalnya diberikan untuk sebuah periode lima tahun dari 2014 hingga 2019. Pendanaan itu diperbarui pada tahun 2019 tetapi ditangguhkan oleh pemerintahan Donald Trump pada April 2020.

Hibah kedua yang diberikan oleh Institut Kesehatan Nasional kepada EcoHealth Alliance berjudul “Memahami Risiko Kedaruratan Virus Zoonosis pada Munculnya Titik-Titik Panas Penyakit Infeksi di Asia Tenggara,” dan diberikan pada bulan Agustus 2020 dan diperpanjang hingga tahun 2025.

Proposal tersebut menyatakan “akan membawa para pemimpin dalam penelitian penyakit baru yang muncul dari Amerika Serikat, Thailand, Singapura dan tiga daerah administrasi utama Malaysia bersama-sama membangun sebuah sistem peringatan dini untuk ancaman-ancaman penyakit pandemi.”

Tim tersebut akan “mengidentifikasi irus baru dari satwa liar Asia Tenggara, mencirikan kapasitas virus baru tersebut untuk menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada orang-orang, dan menggunakan uji-uji serologis sampel-sampel dari orang-orang di komunitas pedesaan dengan kontak satwa liar untuk mengidentifikasi tingkat paparan latar belakang, dan faktor-faktor risiko yang mendorong hal ini.”

Pengawasan  mendalam di rumah sakit yang melayani komunitas ini, akan digunakan untuk memeriksa apakah wabah tersembunyi yang disebabkan oleh agen-agen baru ini, di mana para peneliti berharap akan membantu rumah sakit mengembangkan sebuah tanggapan yang cepat terhadap wabah di wilayah semacam itu.

Bahkan sebelum pandemi, banyak ilmuwan khawatir akan bahaya potensi yang terkait, dengan eksperimen semacam itu, dan dokumen yang baru dirilis tidak diragukan lagi akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, mengenai teori bahwa pandemi virus  Komunis Tiongkok berasal dari kebocoran sebuah laboratorium di Wuhan.

Setelah rilis dokumen tersebut, Richard Ebright, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Rutgers menulis di Twitter, “Materi-materi tersebut memastikan hibah mendukung pembangunan–—di Wuhan—–dari Coronavirus terkait-SARS chimera  baru yang menggabungkan sebuah gen lonjakan dari satu Coronavirus dengan informasi genetik dari Coronavirus yang lain, dan memastikan virus yang dihasilkan dapat menginfeksi sel-sel manusia.

“Dokumen tersebut memperjelas bahwa pernyataan Direktur Institut Kesehatan Nasional yang tegas, Francis Collins, dan Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, bahwa Institut Kesehatan Nasional tidak mendukung penelitian manfaat-fungsi atau peningkatan patogen pandemi potensial di Institut Virologi Wuhan adalah tidak benar.”

Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Tiongkok untuk membagikan data mentah dari kasus COVID-19 awal, dengan mengatakan bahwa adalah “sangat penting” untuk mengetahui bagaimana pandemi COVID-19 dimulai” dan untuk menetapkan sebuah contoh untuk menetapkan asal usul semua peristiwa penyebaran penyakit binatang-manusia di masa depan.

Sebuah tim yang dipimpin WHO, menghabiskan empat minggu di pusat kota Wuhan dan sekitar pusat kota Wuhan bersama dengan para peneliti Tiongkok pada Januari 2021 untuk menyelidiki asal usul pandemi.

Pada  Maret lalu, para peneliti mengatakan bahwa virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui binatang lain, selain itu “pengenalan melalui sebuah insiden laboratorium dianggap sebagai sebuah jalur yang sangat tidak mungkin.”

Namun demikian, rezim komunis Tiongkok menghadapi kritik keras dari masyarakat internasional, yang menuduh rezim komunis Tiongkok terlibat dalam sebuah upaya menutup-nutupi.

Pada Juli lalu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus memberitahu para reporter, bahwa penyelidikan asal usul pandemi COVID-19 di Tiongkok sedang terhambat oleh kurangnya data mentah pada hari-hari pertama penyebaran virus di sana.  Ia mendesak rezim Tiongkok untuk lebih transparan. (Vv)