Home Blog Page 97

Wisata Mangrove Pangkal Babu Kuala Tungkal Dikunjungi Menparekraf

0

KUALA TUNGKAL – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambung kunjungan kerjanya ke Jambi dengan mengunjungi Wisata Mangrove Pangkal Babu, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Minggu (17/3/2024).

Usai berkeliling, Menparekraf Sandiaga mengutarakan apresiasinya atas pengembangan Wisata Mangrove Pangkal Babu sebagai salah satu pilihan destinasi wisata alam di Jambi, khususnya di Tanjung Jabung Barat. Tak hanya sampai di situ, kehadiran Wisata Mangrove Pangkal Babu ini juga diyakini mampu menekan jumlah emisi karbon dan menyerap kandungan logam berbahaya di kawasan perairan di Tanjung Jabung Barat.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dibenahi agar destinasi ini bisa semakin dikenal dan semakin mudah diakses oleh wisatawan. Sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat dan semakin sejahtera.

Foto foto : Dok. Kemenparekraf

“Tentunya ini harus kita benahi dari interkonektivitas, aksesibilitas dari segi transportasinya,” ujar Sandiaga, dalam rilis kemenparekraf pada (18/3)

Menparekraf Sandiaga berharap agar ekosistem yang ada di Wisata Mangrove Pangkal Babu ini dijaga keasriannya oleh stakeholder terkait dan masyarakat setempat. Ia berpesan agar masyarakat memperhartikan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan penghijauan.

Foto foto : Dok. Kemenparekraf

“Saya harapkan ini dipertahankan ekosistem dan ekowisatanya untuk kehidupan kita dan mudah-mudahan lebih baik lagi ke depan,” katanya.

Dalam acara ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Sri Utari Widyastuti; dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini.

Turut hadir pula Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat. (Leo)

Bank Indonesia Jatim Siapkan Uang Rp 23,2 Triliun Untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024

0

SURABAYA – Sebagai wujud komitmen Bank Indonesia (BI) Jatim untuk memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 23,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4dibandingkan realisasi tahun 2023. Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Untuk mendukung layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia. BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024  yang bertema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” yang diluncurkan pada Selasa (19/3) oleh Kepala Kanwil BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea di halaman Gedung Kantor Bank Indonesia Kanwil Jatim. 

Dalam kesempatan tersebut, Erwin Gunawan Hutapea menyampaikan, BI senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya. Pada tahun ini penguatan program diantaranya penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp 4 juta, modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi PINTAR untuk semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran. 

“Pada hari ini disaksikan seluruh mitra perbankan di wilayah kanwil Jatim yang merupakan acara lanjutan pada15 Maret lalu di kantor BI pusat, Jakarta, kick off ‘Semarak Rupiah Ramadhan & Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024’. Serta Layanan Penukaran Terpadu (Drive THRU). Kegiatan serambi adalah menyediakan uang pecahan yang diperlukan masyarakat untuk melaksanakan Idul Fitri 2024. Jumlahnya meningkat dari 2023 sebesar 23,2 triliun atau naik 4%. Saya menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di tempat resmi yang sudah ditunjuk jangan menukar dengan pedagang uang di pinggir-pinggir jalan. Menggunakan rupiah dengan bijak, belanja dengan bijak. Tidak berlebihan menghindari berhutang. Untuk nasabah perbankan bisa menukar di bank masing-masing. Kami juga menyediakan kas keliling di beberapa tempat,” jelas Erwin.

Terhitung mulai 15 Maret hingga 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lokasi sebagaimana terlampir. BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, dan Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah. 

Sementara itu, mulai 2  – 5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta. Untuk layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, dan BI peduli mudik, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id.

SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J). Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara. Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (aml)

7 Maskapai Nasional Diminta Tidak Naikkan Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran

0

JAKARTA – Mencermati kenaikan harga tiket pesawat yang signifikan setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, KPPU meminta agar 7 yang menjadi Terlapor dalam perkara Nomor No. 15/KPPU-I/2019 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 5 Dan Pasal 11 Uu Nomor 5 Tahun 1999 Terkait Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Penumpang Kelas Ekonomi Dalam Negeri (Perkara Kartel Tiket), untuk tidak menaikkan harga tanpa alasan yang rasional serta memberitahukan kepada KPPU sebelum mengambil kebijakan untuk menaikkan harga tiket kepada konsumen.

Ketujuh Terlapor tersebut adalah PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Nam Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi. Hal ini sesuai dengan amar putusan KPPU yang telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung  Nomor 1811 K/Pdt.Sus-KPPU/2022 pada tahun 2023. 

Dalam Perkara Kartel Tiket yang diputus KPPU pada 23 Juni 2020 tersebut, KPPU membuktikan bahwa para Terlapor secara bersama-sama hanya menyediakan tiket subclass dengan harga yang tinggi, dan tidak membuka  penjualan beberapa subclass harga tiket rendah. Ini mengakibatkan terbatasnya pilihan konsumen untuk mendapatkan tiket dengan harga yang lebih murah.

Selain itu para Terlapor juga meningkatkan pembatalan penerbangan yang dilakukan setelah kartel terjadi sebagai upaya untuk menurunkan pasokan. Pembatalan rencana penerbangan mengalami peningkatan signifikan sebelum dan setelah November 2018.

Hal ini dibuktikan dari beberapa dokumen permohonan pengurangan frekuensi dan/atau pencabutan rute para maskapai ke Kementerian Perhubungan. Perilaku menurunkan pasokan secara bersama-sama merupakan cara yang efektif untuk menjaga penawaran tiket subclass dengan harga tinggi yang diterapkan  bersama-sama pada saat low season terjadi. Kesamaan perilaku para Terlapor ini sangat efisien dalam mendistorsi kinerja pasar mengingat penguasaan pasar melebihi 95% dari  para Terlapor secara keseluruhan.

“Dalam Putusan, KPPU menjatuhkan sanksi berupa berupa perintah kepada para Terlapor untuk memberitahukan secara tertulis kepada KPPU setiap kebijakan yang akan berpengaruh terhadap peta persaingan usaha, harga tiket yang dibayar oleh konsumen, dan masyarakat selama 2 tahun, sebelum kebijakan tersebut diambil. Putusan tersebut kemudian diajukan keberatan hingga kasasi di Mahkamah Agung (MA). Terakhir, MA memenangkan KPPU melalui Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1811 K/Pdt.Sus-KPPU/2022,” jelas M. Fanshurullah Asa, Ketua KPPU, dalam siaran persnya.

Melihat fenomena yang terjadi berulang tiap tahun ini, KPPU menekankan Putusan KPPU yang telah inkracht tersebut harus dipatuhi. Merujuk pada beberapa pemberitaan media terkait dengan temuan Kementerian Perhubungan tentang penjualan harga tiket melebihi tarif batas atas yang dilakukan oleh 3 maskapai, maka dalam waktu dekat KPPU akan menjadwalkan panggilan kepada ketujuh maskapai tersebut. (aml)

KPPU Usul Semua Pemda Lakukan Asesmen Kebijakan Persaingan Kepada Mendagri

0

Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) temui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menjelaskan strategi peningkatan kinerja persaingan usaha dalam mendorong perekonomian di seluruh daerah, khususnya melalui penggunaan daftar periksa kebijakan  persaingan  usaha  dalam  penyusunan  dan  evaluasi  kebijakan  bidang ekonomi pada setiap pemerintah daerah.

Hal itu dikemukakan Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa beserta jajaran Anggota KPPU dalam pertemuannya dengan Menteri Dalam Negeri pada 18 Maret 2024, di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta.

“Kebijakan persaingan sangat berperan dalam meningkatkan produktivitas perekonomian nasional dan daerah melalui pembuatan dan pengawasan atas peraturan yang tidak mendistorsi pasar, sehingga dapat mengendalikan inflasi daerah. Untuk mendukung adaptasi kebijakan persaingan, KPPU telah mengeluarkan Peraturan KPPU No. 4 Tahun 2023 Tentang Pemberian Saran dan Pertimbangan Terhadap Kebijakan Pemerintah yang Berkaitan dengan Praktik Monopoli dan/atau Persaingan Usaha Tidak Sehat,” jelas M.  Fanshurullah Asa, Ketua KPPU.

“Melalui peraturan tersebut, pemerintah dapat meminta saran dan pertimbangan ke KPPU serta menggunakan Daftar  Periksa Kebijakan  Persaingan  Usaha  (DPKPU)  untuk mengetahui apakah suatu kebijakan berpotensi menciptakan  persaingan  usaha  tidak  sehat.  Melalui pertemuan tersebut, KPPU menginginkan agar asesmen kebijakan persaingan melalui penggunaan DPKPU dapat dilakukan di seluruh pemerintah daerah. Lebih lanjut, KPPU juga dapat memberikan saran dan pertimbangan dalam memastikan kelancaran distribusi guna mendukung strategi pengendalian inflasi 4K di daerah (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif),” tambahnya.

Kinerja persaingan usaha di daerah nantinya akan tercermin dalam Indeks Persaingan Usaha yang dikembangkan KPPU. Indeks ini juga diharapkan KPPU menjadi salah satu indikator dalam Indeks Tata Kelola Pemerintah Daerah (ITKPD) yang diinisiasi Kemendagri. Lebih lanjut, keberhasilan dalam kinerja persaingan usaha nantinya akan diapresiasi melalui penghargaan bersama dari KPPU dan Kemendagri kepada Pemerintah Daerah.

Selain itu, Ketua KPPU juga mengajak Kemendagri untuk mendorong program Penyuluh Kemitraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui partisipasi seluruh Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Pemerintah Daerah. Khususnya melalui pembentukan tim bersama dalam memfasilitasi aktivitas penyuluhan tentang pelaksanaan kemitraan yang baik kepada pelaku UMKM di daerah. 

Menanggapi berbagai penjelasan tersebut, Menteri Dalam Negeri menyambut baik dan siap memberikan dukungan terhadap berbagai strategi yang diusulkan KPPU berkaitan dengan peningkatan kinerja Pemerintah Daerah. (aml)

Eksodus Warga Sipil Tiongkok Tidak Menurun Meski PKT Menghentikan Penerbitan Paspor

0

 oleh Ning Xin

Baru-baru ini, berita tentang otoritas Partai Komunis Tiongkok menghentikan atau membatasi penerbitan paspor telah beredar di Internet. Masyarakat umum percaya bahwa mereka bertindak demikian itu karena kewalahan dalam menghadapi jumlah warga sipil yang melakukan eksodus belakangan ini.

Baru-baru ini, sebuah video yang diposting di Internet menunjukkan di sebuah kantor yang berada di jalanan Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, tergantung sebuah spanduk bertuliskan : “Kasus penyelundupan manusia tidak akan diberi toleransi tetapi tindakan tegas.” 

Seorang netizen lokal meninggalkan pesan di kolom komentar berbunyi : “Banyak warga di sini pergi bekerja di luar negeri tetapi tanpa mengikuti prosedur normal, karena kantor imigrasi di daerah kami tidak beroperasi.”

Netizen lain yang alamat IP-nya terdaftar di Amerika Serikat menulis : “Banyak orang Jiangsu yang ia kenal di sana adalah warga Kabupaten Donghai, dan berasal dari Lianyungang, Jiangsu.”

Seorang penduduk Kabupaten Donghai menceritakan kepada reporter “Epoch Times”, bahwa banyak sekali warga daerah Donghai yang pergi ke luar negeri, karena kelompoknya juga besar jadi dikenal sebagai “Fujian Kedua”. Ia juga menginformasikan bahwa memang benar penerbitan paspor dari pihak berwenang Tiongkok telah ditangguhkan.

Melalui pengusutan, reporter “Epoch Times” menemukan bahwa banyak imigrasi di Tiongkok yang telah menghentikan penerbitan paspor atau memperketat penerbitan paspor. Chang Yong (nama samaran), seorang warga asal Xinyang, Henan mengatakan, bahwa dia telah mengajukan paspor selama lebih dari 20 hari tetapi masih belum membuahkan hasil. Hal itu membuatnya sangat cemas.

Ia mengatakan, bahwa banyak sekali orang di kantor imigrasi seperti juga dirinya ingin mengajukan paspor. Saat itu, ada seorang pria yang mengajukan paspor kira-kira berselang seminggu dengan dirinya langsung ditolak imigrasi. “Kantor imigrasi langsung tidak beroperasi, lantaran sangat banyak warga di sini yang keluar negeri saat Tahun Baru Imlek”.

Dia juga mengungkapkan bahwa sejauh yang dia tahu, banyak kota juga menghentikan penerbitan paspor. Kantor imigrasi di suatu tempat di Guizho bahkan langsung menyita paspor orang dengan alasan agar tidak hilang.

Seorang staf dari agen pengurusan paspor di Kota Qingdao, Provinsi Shandong mengatakan kepada wartawan, bahwa saat ini banyak warga Tiongkok yang mengajukan permohonan paspor. Tetapi banyak kantor imigrasi di daerah telah menghentikan atau memperketat pengajuan paspor. “Di banyak kantor imigrasi daerah, yang sebelumnya Anda bisa langsung dilayani asalkan lampiran dokumennya lengkap, tetapi sekarang tidak lagi begitu”.

Staf tersebut juga mengatakan bahwa mereka tidak menerima permohonan paspor dari daerah Fujian, karena banyak orang dari Fujian pergi ke Asia Tenggara dan negara lain, dan banyak dari mereka telah “diberi tanda” (karena banyak yang tidak kembali ke Tiongkok setelah keluar negeri). Terhadap mereka umumnya tidak diberikan paspor.

Pengacara Liang Shaohua, mantan pimpinan di sebuah perusahaan manajemen aset Tiongkok juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan reporter “Epoch Times” bulan lalu, bahwa sangat sulit untuk memperoleh paspor sekarang, dan Anda bisa diinterogasi oleh pejabat bea cukai di bandara sebelum dilepas berangkat.

Dia mengatakan : “Hal seperti ini bukan terjadi belakangan ini, tetapi sudah berjalan selama dua tahun terakhir. Baru-baru ini, ia  memperoleh informasi dari seseorang pejabat imigrasi yang dia kenal, bahwa pihaknya tidak akan melayani warga yang mengajukan pembaharuan paspor. Selain itu, mereka juga tidak akan secara langsung mengatakan bahwa kantor imigrasi tidak akan melayani permintaan pembaharuan paspor. Mereka cuma bertanya untuk apa memperbarui paspor jika kamu tidak ada rencana keluar negeri. Jadi permintaan pembaharuan ditolak secara halus”.

“Pasti memperketat, supaya tidak banyak warga bepergian ke luar negeri. PKT selalu bertindak seperti itu. Tidak akan terus terang melarang, tetapi ketika Anda mendatangi instansinya untuk mengurus, wah, berbagai kendala akan Anda temui. Sama seperti Korea Utara yang tidak mengizinkan warganya eksodus”.

Lai Jianping, mantan pengacara Beijing dan ketua Front Demokratik Kanada, percaya bahwa ini adalah pendekatan otoriter paling ekstrim dari Partai Komunis Tiongkok yang jahat, yang ingin mengubah Tiongkok menjadi sebuah penjara besar.

Bagi Lai Jianping, tidak peduli betapa tidak puasnya Anda, tidak peduli berapa sulitnya Anda mempertahankan hidup, Anda harus mati di sini. Anda tidak bisa pergi, dan kekayaan Anda tidak bisa diambil. Jadi pintunya tertutup rapat, takut Anda melarikan diri, takut Anda menyelinap ke seberang.”

Meski melarang pergi ke luar negeri, tetapi PKT gagal menghentikan langkah eksodus warganya

“Penyelundupan melalui rute tertentu” adalah istilah baru yang menyebar dari daratan Tiongkok selama epidemi COVID-19, yang merujuk pada memasuki Amerika Serikat melalui rute tertentu yang diatur oleh penyelundup. Maklum, masyarakat yang mengakses internet pada umumnya terbagi dalam tiga kategori, kategori pertama untuk mencari uang, kategori kedua untuk masa depan anak, dan kategori ketiga untuk “menghirup udara bebas”.

Berbondong-bondong warga sipil Tiongkok memilih untuk meninggalkan Tiongkok, bahkan mempertaruhkan nyawa dengan menyelundupkan diri mereka untuk masuk Amerika Serikat melalui hutan hujan tropis di Amerika Selatan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kebijakan lockdown ekstrem PKT selama tiga tahun menghadapi epidemi, yang telah membuat masyarakat tak tertahankan. Selain itu, lingkungan ekonomi dan politik Tiongkok yang amburadul juga menjadi alasan masyarakat kehilangan kepercayaannya terhadap pemerintahan Xi Jinping, sehingga mereka menggunakan berbagai cara untuk eksodus.

Menurut data Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS (CBP), jumlah warga negara Tiongkok yang secara ilegal melintasi perbatasan dari Meksiko utara ke Amerika Serikat pada tahun fiskal 2023 (1 Oktober 2022 hingga 30 September 2023) melonjak menjadi lebih dari 24.000 orang. Pada 3 bulan pertama tahun anggaran 2024 (bulan Oktober, November, dan Desember 2023) angka tersebut masing-masing mencapai 4.261, 4.797, dan 5.980 orang.

Data CBP menunjukkan bahwa sejauh ini pada tahun fiskal 2024, sudah ada 1,23 juta imigran ilegal yang memasuki Amerika Serikat, dimana sekitar 27% berasal dari Meksiko, 14% dari Guatemala, 8% dari Honduras, dan hampir separuhnya berasal dari negara dan wilayah di luar negara-negara tersebut, termasuk Tiongkok.

Qian Xiaozhe, seorang pemuda dari Jiangxi, dulunya adalah seorang pengantar makanan takeaway di Tiongkok. Karena lockdown epidemi, dia tidak bisa bertahan hidup di Tiongkok sehingga memilih pergi ke luar negeri. Pada April 2022, ia tiba di Turkiye dari Hongkong, kemudian melakukan perjalanan ke Italia, Serbia, Jerman, dan tempat lain di Eropa. Selama periode tersebut, ia bekerja sebagai tenaga kasar di pabrik milik etnis Tionghoa untuk menyambung hidup. Setahun kemudian, yakni pada bulan Juli tahun lalu, dia berhasil tiba di AS melalui berjalan kaki melintasi hutan hujan tropis.

Kepada wartawan ia mengatakan bahwa karena peningkatan yang signifikan dalam jumlah warga Tiongkok yang melakukan eksodus, maka “Penyelundupan melalui rute tertentu” kini telah menjadi “rantai industri”. Orang asal Tiongkok juga yang membuka hotel dan restoran di jalur penyelundupan, dan mereka yang menjalani penyelundupan juga harus menghadapi risiko dicegat polisi untuk dimintai uang. Serta menghadapi gangster dalam perjalanan yang menculik dan merampok orang-orang asal Tiongkok ini, serta berbagai hambatan lainnya. Pokoknya, hanya mereka yang pernah mengalami yang memahami betapa beratnya tantangan yang dihadapi di sepanjang jalan.

Dia juga mengatakan bahwa kebanyakan warga asal Tiongkok yang eksodus tersebut tidak bisa berbahasa Inggris. Setelah sampai di Amerika, mereka hanya bisa mencari pekerjaan di restoran yang dibuka oleh orang Tionghoa untuk mempertahankan hidup. “Sedih” juga rasanya.

Beberapa media melaporkan bahwa karena meningkatnya jumlah warga negara Tiongkok yang datang ke Amerika Serikat secara ilegal, terungkap bahwa ada sebuah restoran yang dimiliki etnis Tionghoa di wilayah New York mempekerjakan seorang pekerja serabutan di dapur dengan gaji sebulan USD.2.600,- Setelah pekerja tersebut berhenti, restoran menurunkan gaji bulanan pekerja penggantinya menjadi USD.2.400,-. Karena banyaknya imigran gelap yang datang ke Amerika, restoran tersebut tidak merasa kesulitan dalam mencari pekerja. Jadi setelah pekerja lain juga berhenti setelah 2 bulan bekerja, restoran tersebut menurunkan gaji bulanan penggantinya menjadi USD.2.000,- sebulan.

Qian Xiaozhe juga mengatakan : “Warga asal Tiongkok yang eksodus ke AS memang banyak sekali, karena itu pemilik restoran bisa mengambil kesempatan untuk menekan gaji. Jika Anda tidak mau, Anda tidak akan punya uang. Jadi apa boleh buat tidak ada pilihan lain. Terpaksa menerima meskipun gaji jauh dari sebelumnya, demi mempertahankan hidup. Kuatkan mental untuk bertahan di restoran paling tidak selama setengah tahun.”

Qian Xiaoji saat ini tinggal di sebuah panti pijat, di mana dia sedang berusaha untuk belajar bahasa Inggris. Dia mengatakan bahwa nasibnya baru akan berubah total hanya jika dia mampu benar-benar berintegrasi ke dalam masyarakat Amerika Serikat. (sin)

Keajaiban: Keluarga, Termasuk Anak Usia 2 Tahun, Lolos Tanpa Cedera Setelah Kecelakaan Pesawat

EtIndonesia. Dalam insiden yang mengerikan yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2024, kecelakaan pesawat kecil di Whitethorn, California, bisa saja berakhir dengan tragedi. Namun, berkat respons cepat dari berbagai lembaga darurat dan sebuah keberuntungan, ketiga penumpang tersebut—termasuk seorang anak berusia 2 tahun—dapat pulang dengan hanya luka dan goresan ringan.

Kantor Sheriff MendcinoCounty (MCSO) menerima panggilan darurat sekitar pukul 13: 15 yang melaporkan kemungkinan kecelakaan pesawat di sekitar Jalan Usal. Para deputi segera bertindak, disertai dengan upaya kolaboratif dari Kantor Sheriff Humboldt County, Patroli Jalan Raya California, CalFire, Southern Humboldt Tech Rescue, dan berbagai departemen pemadam kebakaran setempat.

Saat mencapai lokasi jatuhnya pesawat, tim penyelamat menemukan puing-puing tersebut terletak di tengah pepohonan, namun apa yang mereka temukan selanjutnya di luar dugaan. Seorang pria berusia 38 tahun, seorang wanita berusia 38 tahun, dan putri mereka yang berusia 2 tahun, semuanya berasal dari Santa Rosa, keluar dari reruntuhan tanpa cedera.

Menurut penyelidikan awal MCSO, mesin pesawat mengalami kerusakan parah sekitar lima menit setelah lepas landas. Meskipun pilot telah berupaya sebaik-baiknya untuk memecahkan masalah ini, ternyata pesawat kehilangan ketinggian dengan cepat.

Dalam upaya putus asa untuk menghindari bencana, pilot mengaktifkan Cirrus Airframe Parachute System (CAPS), sebuah fitur keselamatan luar biasa yang dipasang di pesawat. Parasut tersebut berhasil memperlambat penurunan pesawat, yang pada akhirnya mengarahkannya ke pendaratan darurat di kawasan hutan lebat di sepanjang Yellow Road.

Pejabat Sheriff menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada banyak lembaga yang dengan cepat bergerak untuk memberikan bantuan dan dukungan setelah kecelakaan itu.(yn)

Sumber: sunnyskyz

Jangan Tergiur Janji Manis Beijing yang Melenakan

oleh Eric Abetz

Menjual jiwa Anda demi keuntungan jangka pendek bukanlah tindakan yang cerdas.

Sejarah dipenuhi dengan para pemimpin yang menjanjikan “perdamaian di zaman kita” padahal yang mereka capai hanyalah menjual diri mereka kepada musuh.

Pertanyaan yang ada di benak para pemikir Australia adalah apakah sejarah akan terulang kembali dengan sikap pemerintah mereka yang terlihat memuja kediktatoran komunis di Beijing.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Wang Yi ke Australia tidak boleh disalah artikan sebagai kunjungan niat baik yang tulus. Partai Komunis Tiongkok (PKT) hanya berkunjung dengan satu tujuan dan hanya untuk memajukan kepentingan ekspansionisnya. Ini semua adalah tentang mengukuhkan kepentingan kediktatoran.

Setelah secara tidak etis berusaha menghukum Australia dengan sanksi perdagangan pada 2020 di berbagai bidang sebagai respon atas sikap pemerintah yang berprinsip pada berbagai masalah internasional, kami melihat pemerintah Partai Buruh berusaha membungkuk  untuk mengakomodasi pelaku kekerasan. 

Tampaknya ini merupakan variasi selatan dari Sindrom Stockholm.

Setelah menyandera Australia secara ekonomi untuk waktu yang terlalu lama, Australia sekarang bertindak seolah-olah Beijing adalah sahabatnya. 

Menghargai perilaku buruk tidak pernah berakhir dengan baik. Memberi penghargaan kepada para pengganggu adalah ide yang sangat buruk.

Pertemanan bukanlah hal yang dikejar. Yang diburu adalah kepentingan pribadi.

Bahwa para eksekutif puncak dari berbagai perusahaan terbesar di Australia menyia-nyiakan waktu mereka untuk menghadiri jamuan makan siang dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi sungguh menyedihkan. 

Mereka yang tanpa henti menyuarakan kebajikan tentang semua jenis kesalahan imajiner di Australia – The Voice, siapa pun – dengan sengaja buta dan tuli terhadap jeritan rakyat Tibet, Uighur, para pendukung pro-demokrasi, warga negara Australia yang dipenjara, umat Kristiani di dalam negeri, para praktisi Falun Gong, pengambilan organ tubuh para tahanan hati nurani, dan masih banyak lagi. 

Belum lagi penindasan dan peperangan yang dilakukan oleh kediktatoran terhadap tetangga dekat kita. Ikatan hubungan kita dengan negara-negara ini sekarang harus dipertanyakan di seberang lautan.

Membentangkan Karpet Merah

Dan tepat pada waktunya, kita memiliki mantan Perdana Menteri Partai Buruh Paul Keating yang bertemu dengan penasihat urusan luar negeri utama pemimpin PKT. 

Pada saat yang sama, kepala Organisasi Keamanan dan Intelijen Australia (ASIO), Mike Burgess, dicopot dari komite keamanan nasional. 

Perlu diingat bahwa dia baru-baru ini membongkar seorang pemain internasional yang jahat yang berusaha untuk menculik seorang mantan anggota parlemen.

Meskipun Burgess secara diam-diam menolak menyebutkan nama negara yang terlibat, sebagian besar komunitas intelijen hanya membutuhkan waktu satu detik untuk mengasumsikan bahwa itu adalah aktivitas kediktatoran PKT. 

Waktu penurunan Burgess hampir tidak bisa dianggap kebetulan. 

Dan, mengapa pemerintah akan mencopot kepala ASIO (setara dengan MI5 atau FBI) dari komite keamanan nasionalnya tidak dapat dijelaskan. 

Hal ini membuat kita tidak percaya. Sebuah agenda selain keamanan nasional Australia jelas sedang dimainkan, yang sangat memalukan bagi pemerintah. 

Tapi tunggu, masih ada lagi. Kepala Badan Intelijen Rahasia Australia (ASIS, dan setara dengan MI6 dan CIA) juga telah dicopot. 

Tidak hanya mengejutkan, namun juga tidak bertanggung jawab. Dilakukan, salah satu dugaan, untuk menenangkan para pengganggu yang dilaporkan oleh organisasi-organisasi ini kepada Komite Keamanan Nasional.

Semoga Tuhan menolong Australia jika nasihat mereka digantikan oleh nasihat Paul Keating atau pembela kediktatoran lainnya.

Kesejahteraan ekonomi Australia telah terjalin erat dengan Tiongkok untuk waktu yang terlalu lama dan memperlihatkan kerentanan kita untuk dengan sengaja memasuki kembali hubungan yang begitu dekat seolah-olah tidak ada yang terjadi. Hal ini tidak memiliki strategi atau pertimbangan etika. 

Ketergantungan kita hanya akan mengekspos kerentanan kita pada saat berikutnya Beijing ingin menggertak.

Warga Australia mengharapkan kepemimpinan sejati dari para pemimpin perusahaan dan parlemen mereka. Sampai saat ini, hal itu belum terlihat.

Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah pendapat penulis dan tidak mencerminkan pandangan The Epoch Times.

Eric Abetz adalah seorang senator Partai Liberal Australia dari 1994-2022. Dia telah memegang beberapa posisi kabinet dan bertugas di komite parlemen yang memeriksa Masalah Pemilu, Hak Pribumi, Urusan Hukum dan Konstitusi, serta Urusan Luar Negeri, Pertahanan, dan Perdagangan.

Pertumbuhan Upah di AS Melambat Tajam Akibat Prospek Ekonomi yang Tidak Pasti

oleh Li Zhaoxi

Persaingan di pasar kerja AS semakin ketat saat ini. Banyak pencari kerja menghadapi tantangan yang tidak terduga. Selain pilihan pekerjaan semakin sulit, pertumbuhan upah juga terhenti atau bahkan menurun.

Laporan terbaru dari “ZipRecruiter” menunjukkan, bahwa hampir setengah dari 2.000 perusahaan di Amerika Serikat yang disurvei mengakui adanya penurunan gaji untuk posisi tertentu.

Data baru dari situs pencarian kerja “Indeed” menunjukkan, bahwa pertumbuhan upah di AS telah melambat tajam selama setahun terakhir, malahan semakin mendekati level sebelum merebaknya pandemi.

Gaji untuk iklan pekerjaan yang terdaftar di “Indeed” menunjukkan, gaji  Februari tahun ini naik hanya sebesar 3,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Padahal pada awal 2022, pertumbuhan gaji mencapai 9,3% YoY.

Nick Bunker, Direktur Penelitian Ekonomi AS di “Indeed” mengatakan kepada reporter “BBC”, bahwa laju penurunan ini sangat mengejutkan. Saat ini persaingan antar pemberi kerja sudah berkurang, sehingga permintaan terhadap upah yang lebih tinggi pun berkurang, dan lowongan pekerjaan turun secara signifikan. Sementara di sisi lain para pencari kerja bertambah”.

Meskipun penurunan gaji itu menjadi umum, tetapi paling menonjol dialami oleh pekerja di industri berupah rendah. Pertumbuhan upah terhadap kelompok ini turun menjadi 3,4% pada bulan Februari tahun ini dari 12,5% yang terjadi pada awal tahun 2022.

Sebaliknya, pertumbuhan upah bagi pekerja dengan bayaran tertinggi turun menjadi 2,6% di  Februari dari angka tertingginya yang 8,2%. Untuk pekerja berupah menengah, pertumbuhan tahun-ke-tahun telah turun menjadi 3,9% dari puncaknya sebesar 8,5%.

Karena lowongan pekerjaan telah berkurang, pencari kerja menghadapi kondisi yang lebih sulit ketika menegosiasikan gaji yang lebih tinggi atau bahkan gaji awal yang lebih baik. Bagi banyak pencari kerja, fokus mereka adalah mendapatkan pekerjaan secepat mungkin dibandingkan menegosiasikan gaji.

Chris Rice, CEO dari “Riviera Partners”, sebuah perusahaan perekrutan teknologi eksekutif AS yang berbasis di Boston mengatakan : “Selama epidemi ini, kami melihat pasar tenaga kerja mengalami ‘bull market’, sehingga kompensasi dasar pekerja meningkat secara signifikan karena perusahaan membutuhkan talenta”.

Ia mengatakan, “Pada saat yang sama, kita melihat terjadinya penyesuaian di pasar, kelebihan pasokan berarti upah akan merendah karena permintaan yang melemah.”

Sejak  Maret 2022, Federal Reserve telah menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali untuk mengekang inflasi dan mendinginkan pasar tenaga kerja. Para pengambil kebijakan mengatakan, bahwa pertumbuhan upah yang pesat akibat kuatnya pasar tenaga kerja merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya inflasi yang telah merugikan jutaan warga Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir.

Sejumlah tanda yang berkembang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja melemah akibat kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi. Di awal tahun baru, terjadi gelombang PHK besar-besaran, dan daftar PHK terus bertambah dari hari ke hari. Banyak perusahaan besar seperti Alphabet, Amazon, American Airlines, Citigroup, Snap, dan UPS termasuk yang merumahkan karyawannya.

Namun, menurut data yang dirilis Kementerian Tenaga Kerja pada awal bulan Maret tahun ini, meskipun tingkat pengangguran naik dari 3,7% menjadi 3,9% pada  Februari, namun tercipta 275.000 lapangan kerja baru. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar kerja sebagian besar industri tidak terpengaruh meskipun terjadi kenaikan suku bunga, namun hal ini juga mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih agresif.

Nela Richardson Ph.D, Kepala Ekonom di ADP, salah satu perusahaan manajemen sumber daya manusia terbesar di dunia, mengatakan jika inflasi terus mempertahankan tren penurunannya, hal ini akan berdampak baik bagi konsumen, juga menguntungkan dunia usaha.

Nela Richardson mengatakan :(Bisnis) tidak harus menghadapi kenaikan upah dan kurangnya pasokan tenaga kerja pada saat yang bersamaan. Sebenarnya mereka masih memiliki peluang untuk mengembangkan perusahaannya pada 2024. (sin)

Suriah : Serangan Udara Israel Sasar Pedesaan Damaskus

oleh Reuters

Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan Israel meluncurkan rudal ke beberapa target militer di luar ibukota Suriah, Damaskus, pada Selasa. 

Pertahanan udara Suriah mencegat “rudal-rudal Israel dan menembak jatuh beberapa di antaranya,” ujar kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa rudal-rudal tersebut hanya menyebabkan kerusakan material.

Dua sumber militer Suriah yang mengetahui tentang serangan tersebut mengatakan bahwa Israel menargetkan sebuah depot amunisi Hizbullah di dekat kota Yabroud di Pegunungan Qalamoun, sebelah timur laut ibukota Suriah.

Ini adalah serangan kedua dalam waktu 48 jam di pegunungan yang sama membentang hingga ke Lebanon di mana Hizbullah yang bersenjata lengkap memiliki beberapa rute pasokan utama ke Suriah.

Hizbullah yang didukung Iran dan militer Israel telah terlibat dalam baku tembak sejak kelompok Hamas, menyerang Israel selatan dari Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, dalam sebuah konflik yang terus meningkat dan memicu kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas.

Serangan lain menghantam lokasi terdekat di dekat Qutayfah, hampir 40 km timur Damaskus, di wilayah yang sama di mana pasukan Hizbullah bermarkas, menurut sumber intelijen Barat.

“Serangan-serangan terbaru ini jelas menargetkan infrastruktur Hizbullah di Suriah, terutama pertahanan yang rumit di sepanjang perbatasan Lebanon-Suriah,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada Reuters. Ia juga merujuk pada serangan terbaru di kota Qusayr di sepanjang perbatasan di mana Hizbullah mempertahankan kontrol keamanan dengan pos pemeriksaan.

Seorang juru bicara militer Israel tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Iran telah menjadi pendukung utama Presiden Bashar al-Assad selama konflik Suriah yang telah berlangsung selama 13 tahun. Dukungannya terhadap Damaskus dan Hizbullah telah memicu serangan udara Israel secara teratur yang dimaksudkan untuk mengekang kekuatan militer luar wilayah Teheran.

Serangan Israel di Suriah telah menewaskan sejumlah anggota Hizbullah yang berasal dari kelompok proksi pro-Iran yang berada di pinggiran timur Damaskus dan Suriah bagian selatan dan tenggara, demikian ungkap sumber-sumber intelijen Barat dan regional.

Mereka menyebut Israel telah memperluas target dan jangkauan teritorial serangannya sejak 7 Oktober lalu ke perkemahan tentara Suriah di Provinsi Deraa di bagian selatan, yang merupakan sumber mortir sporadis ke perbatasan utara Israel.

Serangan tersebut difokuskan pada sekitar perbatasan Al Bukamal yang menyeberang ke timur di Deir Al Zor, sebuah rute pasokan utama bagi para ekstrimis Syiah Irak yang keluar masuk Suriah.

Israel juga telah meningkatkan serangan rudalnya ke lingkungan Sayeda Zeinab yang dibentengi dengan kuat di ibukota, tempat sebuah tempat suci utama Syiah berada dan para pemimpin milisi tingkat tinggi diketahui bermarkas di sana, demikian menurut sumber-sumber intelijen Suriah dan Barat.

Setidaknya  petugas Garda Revolusi Iran, sebagian besar di wilayah Sayeda Zainab, bersama dengan beberapa kader Hizbullah tewas dalam serangan tersebut.

Hizbullah mengatakan setidaknya 20 anggotanya telah terbunuh di Suriah sejak 7 Oktober.

Konflik tersebut menandai permusuhan terburuk antara Hizbullah dan Israel sejak mereka berperang pada tahun 2006, yang umumnya dikenal di Lebanon sebagai “perang Juli.” (asr)

PKT Memperketat Kontrol Pintu Keluar di Tengah Melonjaknya Jumlah Warga yang Melarikan Diri dari ke Luar Negeri

0

PKT dilaporkan memperketat kontrol atas perjalanan warga Tiongkok ke luar negeri untuk menyelamatkan muka karena banyaknya warga yang melarikan diri

Alex Wu The Epoch Times

Tingginya jumlah warga negara Tiongkok yang bergabung dengan gerakan “lari” – meninggalkan Tiongkok dengan cara legal maupun ilegal – telah menarik perhatian internasional sejak lockdown ” nol-COVID” selama tiga tahun yang diterapkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dengan kejam dan menyebabkan banyak sekali tragedi kemanusiaan.

Sebagian besar dari mereka telah mengambil berbagai rute ke Amerika Serikat, sebuah negara tujuan idaman mereka.

Sementara itu, PKT dilaporkan telah memperketat kontrol atas perjalanan warga Tiongkok ke luar negeri untuk menyelamatkan muka, berbeda dengan klaim PKT tentang ” Kepercayaan diri” dalam sistemnya.

Rute yang berbeda

Warga negara Tiongkok di berbagai lapisan ekonomi mengambil rute yang berbeda ke Amerika Serikat, menurut laporan media dan penuturan warga yang melarikan diri kepada The Epoch Times.

Bagi mereka yang memiliki dana yang cukup, bisa masuk ke Meksiko setelah mendapatkan visa Schengen Eropa atau visa kunjungan singkat. Beberapa menggunakan visa Korea untuk memasuki Panama tanpa visa, dan beberapa orang langsung mendapatkan visa Meksiko di bawah pengaturan agen dan melintasi perbatasan selatan AS melalui rute terpendek.

Warga Tiongkok lainnya mengambil rute yang lebih panjang, pertama terbang ke Thailand, kemudian ke Turkiye, lalu ke Ekuador. Yang lainnya terbang ke Turkiye melalui Hong Kong.

Lu, yang berbisnis di Thailand, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa rezim Tiongkok telah memperketat kontrol pintu keluar. Nama lengkapnya, bersama dengan nama-nama lain yang disebutkan dalam cerita ini, dirahasiakan demi keselamatannya.

Jika orang bergabung dengan kelompok tur, mereka tidak akan diganggu oleh agen pengawas perbatasan. Namun, orang-orang yang bepergian secara mandiri kemungkinan besar akan diinterogasi dalam waktu yang lama oleh pihak bea cukai tentang alasan mereka pergi ke Thailand.

“Pihak berwenang khawatir bahwa setelah orang pergi ke Thailand, mereka mungkin pergi dari Thailand ke Turkiye, Amerika Selatan, dan kemudian masuk ke Amerika Serikat,” katanya. 

“Beberapa orang dari Chengdu, Luoyang, dan daerah lain di Tiongkok mengatakan kepada saya bahwa ketika mereka meninggalkan Tiongkok sebagai individu, mereka semua diinterogasi; waktu interogasi paling singkat adalah 25 menit.”

Lu mengatakan bahwa dia percaya bahwa agen bea cukai menginterogasi orang dengan cara seperti itu karena mereka telah diperintahkan oleh pihak berwenang untuk menyelidiki alasan orang meninggalkan Tiongkok.

Zhang, yang baru saja melarikan diri dari Tiongkok, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa ketika dia meninggalkan Tiongkok melalui Turkiye pada September 2023, tidak ada banyak pembatasan. Hal itu telah berubah sejak awal Desember tahun lalu.

Zhang mengatakan bahwa salah satu temannya pergi ke Turkiye pada  Desember, tetapi situasinya berbeda.

“Dia membeli tiket yang mengharuskan singgah di Chengdu, di Tiongkok. Artinya, dia terbang dari Bangkok ke Chengdu dan kemudian ke Turkiye,” katanya. 

“Ketika dia memasuki Bandara Chengdu, staf bandara Tiongkok menghentikannya dan mencoba menyeretnya ke area domestik Tiongkok, mencegahnya pergi.

“Untungnya, dia tinggal bersama penumpang lain, yang merupakan orang Turkiye, di area internasional bandara dan tidak menyeberang ke sisi Tiongkok di bandara. Begitu dia memasuki area Tiongkok di bandara, dia pasti tidak akan bisa keluar dari negara itu. Dia memikirkannya sekarang dan merasa itu agak menakutkan.”

PKT Memperketat Kontrol untuk Menyelamatkan Muka

“Orang-orang Tiongkok yang memiliki sarana untuk melarikan diri, sebagian besar dari mereka telah pergi setelah PKT meninggalkan kontrol COVID-19,” kata Yang, seorang ekspatriat Tiongkok di Thailand, kepada The Epoch Times. 

“Masih ada lebih banyak orang yang pergi saat ini karena mereka membutuhkan waktu untuk mengurus keluarga, anak-anak, real estate, dan bisnis di Tiongkok, jadi mereka pergi perlahan-lahan.”

Dia mengatakan rezim komunis sedang berusaha untuk meredam hal tersebut karena terlalu banyak warga Tiongkok yang melarikan diri saat ini.

“Banyak orang-orang Tiongkok yang belum diwawancarai oleh keamanan nasional PKT,” katanya. 

“Mereka belum menarik perhatian PKT, atau tidak menjadi fokusnya, sehingga mereka bisa pergi. Orang-orang yang telah diwawancarai oleh keamanan nasional dilarang meninggalkan Tiongkok, jadi mereka harus mencari cara untuk meninggalkan negara itu secara ilegal.”

Wei, yang baru saja datang ke Amerika Serikat tahun lalu, mengatakan kepada The Epoch Times, “Saya mengetahui dari banyak pihak bahwa kontrol keluar di banyak pelabuhan di Tiongkok saat ini diperketat.”

Li Beixing, yang bepergian ke Amerika Serikat tahun lalu, mengatakan, “Staf bea cukai PKT meminta saya mengeluarkan semua barang dari tas saya, dan kemudian mereka mengambil ponsel saya untuk memeriksa catatan komunikasi saya. Mereka menginterogasi saya setidaknya selama dua jam, menanyakan semua pertanyaan yang bisa mereka pikirkan.”

Sementara siapa pun di daratan Tiongkok dulu dapat mengajukan paspor, tampaknya tidak lagi demikian, Hal demikian disampaikan oleh Liang Shaohua, seorang pengacara dan mantan kepala kepatuhan perusahaan manajemen aset daratan, mengatakan kepada The Epoch Times. Sementara itu, mereka yang memiliki paspor tidak diizinkan untuk memperbaruinya.

Sebuah postingan di media sosial Tiongkok telah memicu perhatian luas dalam beberapa hari terakhir. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lianjiang di Provinsi Fujian sedang mengadakan pertemuan “untuk menindak penyelundupan ke Amerika Serikat dan kontrol personel kunci yang terlibat dalam penipuan,” agar fokus pada gerakan “lari” di kabupaten tersebut.

Wu dari Fujian mengatakan kepada The Epoch Times bahwa apa yang terjadi di Lianjiang adalah benar.

“Jika seseorang tertangkap di sana, mereka akan didenda hingga bangkrut,” katanya.

Wu mengatakan bahwa Kabupaten Lianjiang adalah kampung halaman orang Tionghoa perantauan dan merupakan tempat yang dikenal karena menyelundupkan orang ke luar negeri. Setelah tiga tahun lockdown COVID-19 dan kontrol ketat, sejumlah besar orang mulai melarikan diri lagi, dan banyak orang diselundupkan ke negara lain, dengan sebagian besar melarikan diri ke Amerika Serikat.

“Mengapa [PKT] perlu menindaknya? Semua orang sudah pergi, tidak ada orang di sini lagi, dan kedengarannya buruk di komunitas internasional,” kata Wu.

Li di Lianjiang juga mengkonfirmasi pemberitahuan penindasan di daerah tersebut, dan mengatakan bahwa penindasan itu sangat ketat baru-baru ini.

“Itu karena PKT takut kehilangan muka, sehingga para petinggi menekan pejabat lokal,” katanya kepada The Epoch Times.

Kelompok hak asasi manusia internasional Safeguard Defenders menerbitkan sebuah laporan pada Mei lalu bahwa PKT “semakin sering menggunakan larangan keluar untuk menghukum para pembela hak asasi manusia dan keluarga mereka, menyandera orang untuk memaksa target di luar negeri agar kembali ke Tiongkok (praktik yang disebut membujuk untuk kembali, suatu bentuk penindasan lintas negara), mengendalikan kelompok etnis-agama, terlibat dalam diplomasi penyanderaan, dan mengintimidasi wartawan asing.”

Larangan keluar dari PKT dan tindakan lainnya adalah “tidak sah” dan melanggar prinsip Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tentang kebebasan bergerak, kata laporan itu.

Song Tang dan Yi Ru berkontribusi dalam laporan ini. 

Para Ilmuwan Mungkin Telah Menemukan Kunci Pencegahan Penyakit Lyme, Yaitu Melalui Keringat Manusia

EtIndonesia. Mungkin ada harapan baru dalam perjuangan melawan penyakit Lyme, infeksi yang ditularkan melalui kutu yang terkadang menyebabkan penyakit kronis.

Para peneliti di MIT dan Universitas Helsinki telah menetapkan bahwa keringat manusia mengandung protein yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Sepertiga populasi membawa varian genetik dari protein ini, menurut temuan penelitian yang diterbitkan Selasa di jurnal Nature Communications.

“Protein ini mungkin memberikan perlindungan dari penyakit Lyme, dan kami pikir ada implikasi nyata di sini untuk pencegahan dan mungkin terapi berdasarkan protein ini,” Michal Caspi Tal, ilmuwan peneliti utama di Departemen Teknik Biologi MIT dan salah satu peneliti penulis studi senior, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Para peneliti menganalisis DNA dan riwayat kesehatan 7.000 orang Finlandia yang telah didiagnosis menderita penyakit Lyme.

Mereka terkejut menemukan sekretoglobin yang disebut SCGB1D2 menekan pertumbuhan bakteri. Sekretoglobin adalah protein yang terbukti melindungi paru-paru – protein ini disekresikan oleh sel kelenjar keringat.

Sebagai bagian dari penelitian ini, para peneliti memaparkan versi SCGB1D2 yang normal dan bermutasi ke Borrelia burgdorferi, bakteri yang memicu penyakit Lyme.

Tim menemukan bahwa versi normal dari protein tersebut “secara signifikan” menghambat pertumbuhan bakteri, tetapi diperlukan dua kali lebih banyak protein yang bermutasi untuk mendapatkan hasil yang serupa.

Tikus yang disuntik dengan bakteri yang terpapar SCGB1D2 yang bermutasi menjadi terinfeksi penyakit Lyme tetapi tidak menjadi sakit jika menggunakan versi protein normal.

“Dalam makalah kami menunjukkan bahwa mereka tetap sehat hingga hari ke -10, namun kami memantau tikus tersebut selama lebih dari sebulan, dan mereka tidak pernah terinfeksi,” kata Tal. “Ini bukan penundaan, ini perhentian total. Itu sangat menarik.”

Para peneliti di Estonia mampu mereplikasi hasil tersebut dengan menggunakan data dari 18.000 orang yang menderita penyakit Lyme.

Mereka tidak mengetahui bagaimana SCGB1D2 menghambat pertumbuhan bakteri, atau mengapa varian tersebut tidak begitu efektif.

Mereka sedang menjajaki penggunaan protein untuk membuat krim kulit guna membantu mencegah penyakit dan mengobati infeksi yang kebal antibiotik.

“Kita mempunyai antibiotik luar biasa yang ampuh untuk 90% orang, namun dalam 40 tahun kita mengetahui penyakit Lyme, kita belum mengalah,” kata Tal. “10% orang tidak sembuh setelah minum antibiotik, dan tidak ada pengobatan untuk mereka.”

Penyakit Lyme lebih sering ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa. Sekitar 259.187 kasus penyakit Lyme dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 2009–2018. Di Eropa, insidensi penyakit Lyme dilaporkan berjumlah 5–25% dari populasi dan sebagian pasien tidak memiliki gejala. Insidensi penyakit Lyme dilaporkan berjumlah 120–130 kasus per 100.000 penduduk di Austria dan Slovenia. Di benua Asia, penyakit Lyme umumnya dilaporkan di Rusia, Jepang, dan Tiongkok.

Gejalanya dapat berupa demam, menggigil, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot dan persendian, serta pembengkakan kelenjar getah bening atau ruam – dan jika tidak diobati, kelumpuhan wajah, jantung berdebar-debar atau detak jantung tidak teratur, nyeri saraf, dan radang otak dan sumsum tulang belakang.

Para ahli memperingatkan bahwa kutu akan muncul lebih awal dari biasanya pada tahun ini – dan kita mungkin akan mengalami musim yang parah karena berakhirnya musim dingin. (yn)

Sumber: nypost

‘Telur Godzilla’ Misterius Terlihat di Danau: ‘Apa Ini Invasi Alien?’

EtIndonesia. Warganet dibuat bingung setelah gumpalan misterius terlihat di danau di Oklahoma – dan banyak yang membandingkannya dengan “telur alien”.

Departemen Konservasi Margasatwa Oklahoma menyoroti benda-benda aneh ini, yang ditemukan di Waduk di McGee Creek, dalam sebuah postingan Facebook yang menjadi viral.

“Jika Anda sedang berperahu di suatu tempat seperti danau di McGee Creek, Anda mungkin melihat bola-bola aneh seperti jeli yang tergantung di dahan pohon yang terendam,” tulis departeman tersebut dalam postingan tanggal 12 Maret.

Foto-foto yang menyertainya menunjukkan bola-bola agar-agar bercangkang keras yang tergantung di pohon di bawah air, seperti dekorasi Natal yang mengerikan atau telur katak raksasa dari luar Bumi.

Tak perlu dikatakan lagi, struktur anomali ini mengejutkan pengguna Facebook.

“ Apa ini invasi alien?” mempertanyakan salah satu netizen yang terkejut, sementara yang lain bercanda bahwa itu adalah “telur Godzilla”.

“Yang bisa saya bayangkan hanyalah jika saya menyentuhnya atau menyentuh saya saat berada di dalam air. Aku akan panik,” kata yang ketiga.

Ternyata, bola berlendir ini sebenarnya adalah mikroorganisme asli perairan yang dikenal sebagai bryozoa.

Dalam bahasa sehari-hari disebut “hewan lumut,” hewan penyaring mikroskopis ini membentuk koloni dengan membangun kerangka luar seperti karang, yang ditemukan menempel pada batuan, cabang, dan struktur lain yang terendam.

Karapas ini terdiri dari zat yang disebut kitin, yang mengeras saat kering untuk “mengawetkan organisme sampai terhidrasi kembali” seperti makanan kering beku yang hidup.

Jangan khawatir dengan wajah mereka yang mirip Mars – makhluk-makhluk ini “tidak berbahaya bagi Anda atau satwa liar,” jelas ODWC.

Faktanya, bryozoa sebaliknya merupakan “indikator kualitas lingkungan yang baik dan air jernih,” menurut postingan tersebut.

“Hewan-hewan ini merupakan bagian penting dari ekosistem karena membantu membersihkan air dan menjadi mangsa kerang, siput, dan bahkan ikan kecil,” tulis badan alam tersebut. “Mereka sering menyebar melalui konektivitas air atau bahkan melalui saluran usus ikan atau burung!” (yn)

Sumber: nypost

Netanyahu Tegaskan Tujuan Perang Israel Tak Mungkin Tercapai Tanpa Serangan Rafah, Menolak Tekanan Pemerintahan Biden

 Ryan Morgan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengisyaratkan rencana serangan darat Israel di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, meskipun pemerintahan Biden terus menolak gagasan tersebut.

Netanyahu menegaskan kembali rencananya untuk melakukan serangan ke Rafah ketika berpidato di hadapan parlemen Israel, Knesset, pada  Selasa.

“Kami telah bertempur selama lebih dari lima bulan, ini adalah rekor dalam sejarah perang Israel, kecuali Perang Kemerdekaan,” katanya. 

“Kami, tentu saja, berada di bawah tekanan internasional yang terus meningkat, yang kami tolak, untuk mencapai tujuan perang.”

Tujuan utama masa perang, yang telah diartikulasikan oleh Netanyahu selama konflik dan sekali lagi pada Selasa, adalah melenyapkan Hamas selamanya.

“Tidak ada alternatif lain selain ini. Kita tidak bisa mengelak; kita juga tidak bisa mengatakan ‘Kami akan menghancurkan 80 persen Hamas dan menyisakan 20 persen,’ karena dari 20 persen itu, mereka akan mengorganisir kembali dan mengambil alih Jalur Gaza lagi dan, tentu saja, merupakan ancaman baru bagi Israel,” katanya.

Untuk benar-benar membasmi kelompok teroris yang ditetapkan Israel, Netanyahu mengatakan bahwa pasukan Israel harus terus maju ke Rafah.

“Kami bertekad untuk menyelesaikan pemberantasan Hamas. Ini membutuhkan penghapusan batalion yang tersisa di Rafah,” kata perdana menteri Israel.

Biden-Netanyahu Terpecah atas Serangan Rafah

Selama berminggu-minggu, Presiden Joe Biden dan anggota pemerintahannya  menyatakan keprihatinannya mengenai potensi kerugian kemanusiaan akibat serangan di Rafah.

Sebelumnya, pasukan Israel secara berkala menyarankan warga di bagian utara Jalur Gaza agar mengungsi ke arah selatan guna menghindari terjebak dalam baku tembak. Sekitar 1,4 juta orang, atau sekitar dua pertiga dari populasi Jalur Gaza, telah berkumpul di Rafah, yang membentang di sepanjang perbatasan Israel selatan dengan Mesir.

Pemerintah Mesir enggan menerima warga Gaza yang melarikan diri ke selatan dari Rafah, meskipun penyeberangan Rafah telah menjadi jalan utama bagi bantuan kemanusiaan yang mengalir ke wilayah tersebut.

Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan serangan ke Rafah, pada bulan lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan bahwa pemerintahan Biden tidak akan mendukung operasi militer Israel  tanpa “perencanaan yang serius dan kredibel” untuk warga sipil di sana, dan untuk memastikan bantuan dapat terus mengalir melalui perlintasan Rafah.

Presiden Biden menegaskan kembali keprihatinannya tentang serangan Rafah selama panggilan telepon dengan Netanyahu pada  Senin. Menurut kutipan dari Gedung Putih mengenai panggilan telepon pada Senin, Presiden Biden dan Netanyahu “sepakat untuk mengadakan pertemuan dengan tim mereka di Washington guna bertukar pandangan dan mendiskusikan pendekatan alternatif yang akan menyasar unsur-unsur utama Hamas dan mengamankan perbatasan Mesir-Gaza tanpa operasi darat secara besar-besaran di Rafah.” Melanjutkan pembicaraan telepon pada Senin, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa pemerintahan Biden tidak menentang tujuan Israel untuk mengalahkan Hamas, namun ia percaya bahwa Israel dapat menargetkan elemen kunci Hamas tanpa harus melakukan serangan darat besar-besaran di Rafah.

Dalam komentarnya di Knesset pada  Selasa, Netanyahu meragukan gagasan bahwa pemerintahan Biden akan meyakinkannya tentang beberapa rencana alternatif selain serangan darat di Rafah.

” Demi menghormati Presiden, kami menyepakati sebuah cara agar mereka dapat menyampaikan ide-ide mereka, terutama dari sisi kemanusiaan; tentu saja, kami sepenuhnya memiliki keinginan yang sama untuk memfasilitasi keluarnya penduduk secara tertib dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil. Kami telah melakukan hal ini sejak awal perang,” kata Netanyahu. 

“Namun, saya telah menjelaskan sejelas mungkin kepada Presiden bahwa kami bertekad untuk menyelesaikan pemusnahan seluruh batalyon di Rafah, dan tidak ada cara untuk melakukannya tanpa serangan darat.”

Komentar Pemilu Memperkeruh Hubungan AS-Israel

Meningkatnya tekanan dari sayap kiri Presiden Biden mungkin memperumit hubungannya dengan Perdana Menteri Israel.

Beberapa anggota Partai Demokrat mendesak gencatan senjata dalam konflik Gaza saat ini dan  mengusulkan untuk melampirkan persyaratan kepatuhan kemanusiaan baru pada putaran baru bantuan militer AS untuk Israel. Pembicaraan mengenai gencatan senjata dan persyaratan kepatuhan kemanusiaan macet di Kongres, dan di bawah kepemimpinan Presiden Biden, Amerika Serikat telah memveto tiga resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan gencatan senjata.

Menjelang dimulainya perang Israel-Hamas pada  Oktober, Dewan Demokrasi Muslim Nasional (NMDC) – sebuah kelompok yang mewakili anggota Muslim Partai Demokrat – mengeluarkan ultimatum kepada Presiden Biden untuk mendukung gencatan senjata atau mengambil risiko kehilangan dukungan mereka pada pemilu 2024. Lebih dari 100.000 pemilih pendahuluan Partai Demokrat Michigan menandai surat suara mereka sebagai “tidak berkomitmen” selama pemilihan pendahuluan partai baru-baru ini, yang setara dengan sekitar 13,2 persen dari surat suara yang diberikan selama pemilihan pendahuluan tersebut.

Pemerintahan Biden secara bertahap  meningkatkan seruan untuk menahan diri dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza. Dalam pidato kenegaraannya pada  7 Maret, Presiden Biden mengatakan bahwa Israel harus mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah yang diperangi dan mengatakan  bantuan semacam itu “tidak bisa menjadi pertimbangan sekunder atau tawar-menawar” dan  “melindungi serta menyelamatkan nyawa yang tidak bersalah harus menjadi prioritas.”

Dalam sebuah pidato di Senat pada Kamis, 14 Maret, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-N.Y.) menyebut Netanyahu sebagai salah satu hambatan utama bagi penyelesaian damai konflik Israel-Palestina dan menyerukan pemilihan umum baru di Israel guna menggantikan perdana menteri yang sekarang. Presiden Biden sebagian besar mendukung pernyataan Schumer, dengan mengatakan bahwa Senator tertinggi AS itu “menyampaikan pidato yang bagus” dan “mengungkapkan keprihatinan serius yang tidak hanya dimiliki olehnya tetapi juga oleh banyak orang Amerika.”

Netanyahu mengecam pernyataan pemilu Schumer, dengan mengatakan bahwa seruan untuk mengadakan pemilu baru Israel “akan menghentikan perang dan melumpuhkan negara itu setidaknya selama enam bulan.”

“Jika kita menghentikan perang sekarang, sebelum semua tujuannya tercapai, ini berarti Israel akan kalah dalam perang, dan  tidak akan kami biarkan. Oleh karena itu, kami tidak bisa, dan tidak akan menyerah pada tekanan ini,” tambahnya. (asr)

Situasi Epidemi di Sekolah Dasar dan Menengah di Tiongkok Sedang Melonjak, Rumah Sakit di Banyak Tempat Penuh Sesak dengan Pasien

0

Wabah di daratan Tiongkok terus menyebar. Baru-baru ini, banyak orang mengungkapkan bahwa sejak awal tahun ajaran baru, situasi penyebaran epidemi dari sekolah dasar dan menengah sampai taman kanak-kanak semakin meningkat, semakin banyak siswa meminta libur karena mengalami demam dan flu , rumah sakit penuh dengan pegunjung dan  tempat tidur penuh sesak

Xiong Bin dan Zhong Yuan – NTD

Setelah dimulainya tahun ajaran musim semi di Tiongkok, epidemi mulai merebak di lingkungan sekolah.  Pada 15 Maret, orangtua dalam “Buku Merah Kecil” mencatat anaknya pada 7 Maret sepulang sekolah, mengalami demam tinggi, badan pegal-pegal, rinitis, sakit tenggorokan, batuk, herpes, limfoma dan gejala lainnya, selama dua minggu hidupnya lebih buruk dari pada kematian. . Pada 16 Maret, seorang netizen meninggalkan pesan di Douyin: “Ada 20 orang di kelas yang terserang dalam dua hari, menyedihkan sekali.”

Pengajar Li dari sebuah sekolah di Jiangsu baru-baru ini mengonfirmasi kepada NTDTV bahwa epidemi di sekolah dasar dan menengah telah memanas akhir-akhir ini, dan semakin banyak siswa yang meminta izin.

 Li berkata: “Sekolah telah dimulai, dan baru-baru ini ada lebih banyak sekolah dasar dan menengah. Dalam satu kelas minggu lalu, 4 orang meminta izin, dan 3 di antaranya demam. Rumah sakit penuh. Gelombang kali ini terutama batuk yang  parah dan sulit disembuhkan. Terakhir kali saya pergi ke rumah sakit, saya menyiapkan obat sendiri untuk digunakan. Orang-orang mengatakan kepadanya bahwa obat sefalosporin tidak ada gunanya, jadi saya terutama menggunakan azitromisin.”

Banyak netizen yang mengunggah pesan : “Gelombang virus ini sangat ganas.” Beberapa netizen berkata:” Virus ini lebih kuat daripada coronavirus. Saya merasa virus ini ada di sini untuk membunuh orang.”

Wu, warga Xuzhou, Provinsi Jiangsu: “Kami mengalami banyak yang terkena  flu di sini. Kali ini,  flu ini sangat serius, terutama di kalangan siswa sekolah dasar. Sekolah tidak tutup. Lagi pula, selama ini ada banyak pasien di rumah sakit.”

Zhang, seorang penduduk Provinsi Hebei, mengungkapkan bahwa saat ini rumah sakit setempat  penuh sesak dan persediaan tempat tidur terbatas.

Zhang, warga Provinsi Hebei berkata: “Banyak sekali anak-anak yang mengalami demam dan pilek. Rumah sakit penuh sesak. Anaknya menderita paru-parunya putih. Banyak orang yang divaksin. Pada dasarnya mereka semua sudah divaksin. Jika tidak, mereka tidak akan diizinkan pergi ke sekolah. Anak saya juga sudah divaksin. Jadi, sering mengalami pilek sampai batuk sepanjang hari. Ia merasa tidak nyaman dengan pilek, tulang-tulang di sekujur tubuh sakit. Biayanya ratusan RMB. untuk membeli obat. Kami orang tua tidak divaksin, jadi saya hanya minum air dan semuanya akan baik-baik saja.”

Orang-orang di banyak tempat mempertanyakan bahwa berlanjutnya wabah  ini disebabkan oleh vaksinasi paksa yang disamarkan oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap vaksin coronavirus.

 Su, warga Ordos, Mongolia Dalam berkata: “Semakin banyak remaja yang rentan terkena flu. Ada banyak orang di rumah sakit. Saya rasa ini adalah gejala sisa dari vaksin. Mereka rentan terkena flu. Kekebalan mereka telah menurun dan berkurang, dan rentan terkena pilek biasa. Lalu ada penyakit dasar lainnya. Kemungkinan  tampaknya meningkat dan semakin banyak penyakit kardiovaskular.”

Pada 12 Maret, taman kanak-kanak di Sekolah Dasar Taman Yushan di Changshu, Provinsi Jiangsu memberitahukan kepada orangtua bahwa kelas akan ditangguhkan selama sepuluh hari karena beberapa anak menunjukkan terkena demam dan gejala lainnya. (hui)