Ratusan Imigran Gelap Ditangkap di Sejumlah Pabrik di Amerika

EpochTimesId – Otoritas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat, ICE, terus melakukan penangkapan dan razia berskala besar. Mereka menangkap lebih dari 100 imigran gelap pada Selasa (19/6/2018) malam di sebuah pabrik di Ohio timur laut.

Agen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) dan Petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri juga terus mengeluarkan surat perintah penggeledahan. Mereka menangkap sekitar 146 karyawan di Fresh Mark, sebuah pabrik pemrosesan daging, karena melakukan pelanggaran imigrasi.

“Selama eksekusi surat perintah penggeledahan, pihak berwenang mengidentifikasi 146 karyawan Fresh Mark yang bekerja di pengolah daging Salem yang dapat ditangkap karena pelanggaran imigrasi,” kata ICE dalam siaran pers.

ICE menambahkan, bahwa surat perintah penggeledahan dieksekusi di empat lokasi atau pabrik berbeda di Negara Bagian Ohio.

“Pekerjaan yang melanggar hukum adalah salah satu magnet kunci yang menarik orang asing ilegal melintasi perbatasan kami,” kata Steve Francis, agen khusus HSI yang bertanggung jawab untuk Michigan dan Ohio.

“Bisnis yang dengan sengaja menyembunyikan dan mempekerjakan orang asing ilegal sebagai model bisnis, harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka.”

Penangkapan itu adalah bagian dari penyelidikan selama setahun terhadap Fresh Mark. Agen juga menyelidiki apakah firma itu secara sadar mempekerjakan imigran gelap.

“Banyak dari alien (imigran gelap) ini menggunakan identitas palsu milik warga AS.”

Menurut Fox8, mereka akan dipindahkan ke fasilitas penahanan di Ohio dan Michigan. Namun, beberapa orang diproses dan dibebaskan dengan alasan kemanusiaan.

“Fresh Mark adalah anggota dalam program IMAGE ICE, yang merupakan singkatan dari ICE Mutual Agreement antara Pemerintah dan Pengusaha. Namun, anggota IMAGE tidak kebal dari pengawasan atau penuntutan ICE atas pelanggaran kepatuhan ketenagakerjaan,” kata ICE dalam pernyataannya.

Veronica Dahlberg, direktur eksekutif kelompok advokasi Latino HOLA Ohio, mengatakan kepada Cleveland.com bahwa sebagian besar imigran yang ditangkap berasal dari Guatemala. (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :