Wisatawan Lansia Jatuh dari Kapal Pesiar Eropa di Mediterania

ETIndonesia – Seorang wisatawan, penumpang kapal pesiar Norwegia Cruise Line jatuh di Laut Mediterania saat dalam perjalanan dari Prancis ke Spanyol. Seorang juru bicara yang dikonfirmasi ABC News mengatakan bahwa penumpang wanita lanjut usia jatuh ke laut beberapa jam setelah kapal meninggalkan Cannes, Prancis.

“Pada pagi hari tanggal 8 Juni, sebuah laporan dibuat bahwa seorang tamu wanita dewasa jatuh ke laut saat kapal berlayar dari Cannes, Prancis, ke Palma de Mallorca, Spanyol. Pihak berwenang segera diberitahu dan operasi pencarian dan penyelamatan digelar. Sayangnya, wisatawan itu belum ditemukan,” kata juru bicara Norwegia Cruise Line kepada outlet berita.

Perusahaan mengatakan pada hari Minggu melalui Twitter bahwa pencarian telah dihentikan, dan wanita itu belum ditemukan.

Wanita yang kemudian dinyatakan hilang itu adalah warga negara Korea berusia 63 tahun. Seorang sumber mengatakan kepada outlet berita.

Dia bepergian dengan suaminya. Laporan itu mengatakan dia meninggalkan kamarnya sekitar pukul 1 dinihari untuk mencari udara segar. Suaminya melaporkan dia hilang ketika bangun dan dia tidak menemukan istrinya di kabin.

Menurut The Sun, sejumlah penumpang kapal ikut berdiri di sepanjang pagar kapal, memandangi lautan dan mencari wanita itu. Helikopter, pesawat, dan kapal penyelamat bergabung dalam operasi pencarian.

Kapten memberi tahu penumpang bahwa wanita itu tampaknya tidak bisa berenang, kata Dr. Kyjuan Brown kepada The Sun.

“Mengingat kondisinya, kecil kemungkinan dia akan selamat,” kata Brown.

Turis lain, Angela Elliott, mengatakan kepada outlet berita bahwa para petugas kapal melakukan segala yang mereka bisa.

“Staf akhirnya hanya menyalakan musik dan menyuruh kami pergi, dan minum dan setelah empat jam, kami dalam perjalanan lagi. Sepertinya kabar kehilangan penumpang itu sudah hampir dilupakan,” Fox News mengutip pernyataan turis Inggris lainnya, Claire Murphy, dari The Sun.

Samantha Fox, dari Long Island, New York, mengatakan kepada NBC News bahwa mereka diberitahu pada 8 Juni 2019 tentang penumpang yang hilang. Mereka diberi tahu bahwa pelayaran itu tidak akan berhenti pada pelabuhan berikutnya, sesuai jadwal semula.

“Kami berbalik dan kembali ke tempat mereka meyakini penumpang yang hilang itu terakhir terlihat,” kata Fox. “Ketika kami tiba di tempat itu, mereka meminta para penumpang untuk melihat ke dalam air, mencari seseorang yang menggunakan piyama merah muda.”

“[Kapten] memberi tahu kami bahwa dia terakhir terlihat mengenakan piyama merah muda. Dia tidak memberi tahu kami umurnya atau detail lainnya,” Rebekah Sanderlin, penumpang kapal, mengatakan kepada Weather.com.

“Ribuan penumpang berdiri di railing mencari berjam-jam. Kami diam di lokasi itu, tidak bergerak, sepanjang hari. Ada beberapa pesawat terbang di atas kapal pesiar, tetapi saya tidak melihat ada kapal atau boat lain.”

Miguel Chicon, kepala pencarian dan penyelamatan Maritim di Palma de Mallorca, menambahkan kepada ABC bahwa awak kapal pesiar memeriksa kamera untuk melihat ke mana sebelah wanita itu jatuh ke laut. Mereka kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki rekamannya.

Suhu air di daerah itu sekitar 68 derajat Fahrenheit, kata Chicon.

Tahun lalu, seorang wanita Inggris ditarik dari Laut Adriatik setelah dia jatuh dari atas kapal Norwegia. Dia mengapung di air selama sekitar 10 jam sebelum penyelamat menemukan dan mengevakuasinya. (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/M_mC5lLx2Ow

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M