“Ada Masalah Sistemik dengan Lobarotarium Penelitian Virus di Tiongkok” – Tim Trevan

Simone Gao

Di tengah merebaknya wabah pneuumonia Wuhan yang kini dikenal sebagai virus covid-19, hingga kini masih belum diketahui secara pasti di mana asal muasal virus itu. Yang pasti virus itu itu adalah virus corona jenis baru.

Di tengah penyebaran itu, tak luput perhatian dengan pembahasan mengenai laboratorium penelitian virus atau yang disebut laboratorium keamanan maksimum tingkat empat. 

Kali ini Host Zoom In Simone Gao membahasnya dengan Tem Trevan, dia adalah pendiri CHROME Biosafety and Biosecurity Consulting.

Tim Trevan berfokus pada aspek manajemen dalam merancang dan menerapkan budaya keselamatan dalam organisasi yang pekerjaannya melibatkan risiko biologis. 

Dia juga ahli dalam menilai risiko biologis yang timbul dari alam, kecelakaan dan penyalahgunaan biologi secara sengaja dan merancang rencana manajemen risiko untuk menghindari dan mengurangi risiko-risiko ini.

Berikut wawancara selengkapnya : 


Simone Gao: Terima kasih banyak, Tuan Trevan karena telah bersama kami, Zooming in, hari ini.


Tim Trevan: Dengan senang hati.


Simone Gao: Ada banyak hal yang tidak kita ketahui mengenai penyakit Coronavirus ini dan juga, bagaimana Coronavirus menyebar serta tingkat keparahan infeksi Coronavirus dan sejenisnya. Jadi hanya berdasarkan pada informasi yang sudah kami ketahui, bagaimana anda membandingkan wabah Coronavirus dengan epidemi dalam sejarah baru-baru ini?

Tim Trevan: Saya pikir ini sangat mirip dengan proses yang kami lalui untuk H1N1. Ini sangat mirip dengan proses yang kami lalui untuk virus Merz dan untuk virus SARS. Saat penyakit mematikan pertama kali muncul, tentu saja orang merasa takut. Orang takut akan hal yang tidak diketahuinya.

Orang takut pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikannya, orang takut pada hal-hal yang menyebabkan stres dan trauma serta penyakit-penyakit baru ini yang berakibat kematian, terutama yang menelan banyak sekali korban jiwa. Orang menciptakan semua faktor ketakutan itu. 

Jadi kami juga takut akan hal itu. Tetapi, begitu ilmu mulai masuk, kita lebih cepat mendapatkan cara mengendalikannya. Jadi seperti yang saya katakan, faktanya kita tahu itu adalah Coronavirus berarti bahwa kita sudah tahu bahwa kontaminasi dengan Coronavirus dapat dihilangkan dengan bahan yang sangat sederhana dan mudah tersedia seperti sabun atau alkohol.


Simone Gao: Jadi anda pikir Coronavirus setara dengan keparahan SARS, MERS, mungkin Ebola tetapi tidak setara dengan, misalnya, flu Spanyol pada tahun 1917.


Tn. Trevan: Kami selalu berharap Coronavirus tidak akan sampai ke tahap itu. Tetapi pada tahap awal suatu wabah, kami tidak dapat memberitahu apa yang akan terjadi, apakah wabah tersebut akan merebak menjadi pandemi atau apakah wabah tersebut akan relatif menetap setempat sebagai epidemi, tetapi sebagian besar dapat dikendalikan kembali ke kondisi semula. 

Jadi bersyukur, sebagian besar obat dapat mengendalikannya. Tidak menjadi pandemi sejati. H1N1 menjadi pandemi, tetapi untungnya H1N1tidak berakhir menjadi bencana seperti yang ditakuti. Jadi terlalu dini untuk mengatakannya bagaimana wabah Coronavirus ini akan berakhir. 

Semoga pihak berwenang Tiongkok mengungkap Coronavirus dan bertindak cukup cepat sehingga dapat mengendalikan wabah Coronavirus, terutama di Tiongkok.