Pasangan Kelebihan Berat Badan Ini Ungkap Bagaimana Kurangi Bobot Hingga 90 Kg dalam 10 Bulan

 LOUISE BEVAN

Pada Januari 2020, pasangan suami-istri asal Minnesota, Amerika Serikat, dengan sedih melihat pantulan mereka di cermin dan membuat perjanjian bersama untuk menurunkan berat badan mereka bersama-sama. 

Sepuluh bulan kemudian, pasangan tersebut telah kehilangan total gabungan hampir sekitar 91 kg dan memperoleh pandangan hidup baru.

Stephanie (25) dan Brandon Engblom (29), dari kota pelabuhan Duluth, keduanya memiliki berat lebih dari 136 kg ketika mereka membuat sumpah janji pernikahan. Pasangan yang menikah pada 2018 ini memiliki ambisi untuk berkeluarga. 

Melansir dari Today.com, Stephanie, seorang fotografer, telah mengalami kelebihan berat badan sejak masa kanak- kanak dan mengetahui bahwa sesuatu harus berubah jika ingin impian bersama mereka menjadi kenyataan. 

“Brandon baru saja didiagnosis menderita sleep apnea dan saya merasa tidak enak badan, seluruh tubuh saya sakit setiap hari,” kata Stephanie.  

Brandon Engblom dan Stephanie (Courtesy of Rubinski Visual)

Diet iseng tidak pernah menuai hasil yang panjang, sehingga pasangan Engbloms ini memutuskan untuk memikirkan cara selain instan.

“Kami ingin ini menjadi sesuatu di mana kami tidak hanya dapat melihat hasil dengan segera tetapi sesuatu yang dapat kami pertahankan secara ideal selama sisa hidup kami,” kata Stephanie kepada Today.

(Courtesy of Rubinski Visual)

Pasangan itu mulai dengan perubahan kecil yang bisa dicapai pada kebiasaan sehari-hari mereka. Stephanie mengganti kopi manis yang dipadu dengan susu murni menjadi espresso dengan susu almond. 

Sedangkan Brandon memberikan putaran yang sehat pada makanan favorit seperti taco dan pizza. Daging kalkun atau ayam giling dengan mudah menggantikan daging giling, dan yogurt menjadi pengganti yang baik untuk krim asam, kata Stephanie kepada Today. 

Brandon, yang bekerja sebagai pengacara, juga memilih untuk beralih dari makanan tinggi karbohidrat ke makanan kaya protein yang akan memuaskan rasa lapar lebih lama.

“Sebagai contoh kami menggunakan mie buncis dibanding pasta tradisional, perbedaan dalam beban kalori dan protein yang Anda peroleh dari itu hanyalah angka belaka,” kata Brandon. 

Baik Stephanie maupun Brandon tidak percaya pada diet yang tidak makan kalori sama sekali.

“Anda masih bisa makan semua yang Anda inginkan, hanya saja dalam jumlah sedang,” kata Stephanie. “Ini lebih tentang ukuran porsi dan memperhatikan seberapa banyak Anda makan,” ujarnya. 

Alih-alih menyerah pada rutinitas gym yang ketat, pasangan itu menjadi kreatif dalam hal berolahraga 

Selain olahraga ringan, Stephanie memberi tahu Today.com bahwa mereka berjalan sekitar 1,5 km sehari dengan anjing mereka dan mengubah pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah menjadi tantangan fisik yang menyenangkan.

Untuk tetap bertanggung jawab atas tujuannya, Stephanie menggunakan media sosial untuk berbagi perjalanan penurunan berat badannya.

Mendapatkan hampir 15.000 pengikut di Instagram, Stephanie membagikan catatan mingguan, buku harian makanan, dan wawasan pribadi kepada pengikutnya, menginspirasi orang lain sambil menuai manfaat dari dukungan komunitas yang luar biasa sebagai imbalan.

Sepuluh bulan setelah menerapkan diet mereka, Stephanie telah kehilangan berat badan yang luar biasa, sekitar 53 kg. Sedangkan Brandon telah kehilangan lebih dari 36 kg.

Menurut Stephanie, pengalaman penurunan berat badan bersama pasangan telah memperkuat hubungan mereka.

“Saya merasa kami semakin kuat bersama, dan melakukan ini dengannya membuatnya lebih mungkin daripada melakukannya sendiri,” katanya kepada Today.

Keluarga Engblom percaya bahwa membangun rutinitas adalah kuncinya, karena motivasi adalah teman yang berubah-ubah.

“Saya sekarang ini hanya seperti menjalani rutinitas, bahkan pada hari-hari saya tidak termotivasi, saya bertekad untuk tetap mengikuti rutinitas saya,”kata Stephanie.

Pasangan tersebut menyarankan siapa pun yang memulai perjalanan penurunan berat badan mereka sendiri untuk melakukannya hari demi hari.

“Lakukan perubahan kecil, Diet tidak harus menjadi batasan yang lengkap terhadap makanan kesukaan Anda sejak awal,” kata Stephanie.

Sehari sebelum Thanksgiving, Stephanie membagikan penimbangan bobot terbarunya di Instagram untuk merayakan kemajuannya. 

“Untuk pertama kalinya sejak sekolah menengah, akhirnya saya berhasil di bawah 90 kg, sangat berterima kasih kepada kalian semua,” tulisnya. (osc)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=0vYvl_qMDiU