Ledakan Besar Masjid di Kabul Afghanistan, Sedikitnya 10 Orang Tewas 27 Lainnya Terluka

NTD

Sedikitnya 10 orang tewas dan 27 lainnya terluka setelah ledakan besar terjadi di sebuah masjid di Kabul, ibu kota Afghanistan saat jemaah sedang salat magrib pada 17 Agustus 2022. Seorang juru bicara polisi Kabul belum dapat memberikan jumlah spesifik korban, dan berbagai laporan media tentang jumlah korban juga bervariasi. Tetapi angkanya dapat meningkat lebih lanjut.

Menurut seorang saksi mata yang tidak bersedia disebutkan namanya, bahwa ledakan besar dalam masjid Siddiquiya yang berlokasi di lingkungan Khair Khanna dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri. Kekuatan ledakan itu sampai menghancurkan kaca-kaca jendela bangunan di sekitar masjid.

Ia mengatakan, di antara yang tewas, adalah ulama terkenal Mullah Amir Mohammad Kabuli. Dikatakan pula bahwa lebih dari 30 orang jemaah lainnya terluka, tetapi rumah sakit Kabul memberitakan bahwa pihaknya sedang merawat sedikitnya 27 orang yang terluka, termasuk 5 orang anak-anak.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengutuk tindakan pemboman itu dan mengatakan para pelaku kejahatan ini akan segera diadili. Namun, juru bicara tersebut tidak memberikan jumlah spesifik korban. 

Khalid Zadran, juru bicara Kepolisian Kabul yang ditunjuk Taliban membenarkan adanya ledakan itu. Ia mengatakan bahwa ledakan itu terjadi di distrik kepolisian ke-17 kota itu, tetapi juga tidak menyebutkan jumlah korban.

Stasiun TV Al Jazeera yang mengutip informasi dari seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa korban tewas berjumlah 20 orang dan korban yang terluka berjumlah 40 orang. Tetapi laporan Associated Press menyebutkan bahwa sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden pemboman itu.

Sejauh ini, belum ada pihak atau organisasi yang mengklaim bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut. (hui)