Mantan Agen CIA Memberi Tahu Kongres AS Tentang Penemuan Bioteknologi Luar Angkasa

Erabaru.net. Selama audiensi publik pertama di Kongres AS tentang keberadaan peradaban luar angkasa, mantan agen CIA David Pears mengejutkan hadirin dengan mengklaim telah menemukan bioteknologi yang tidak diketahui di lokasi insiden UFO. Pir menolak untuk mengungkapkan detailnya. Pernyataan tersebut memicu minat yang luar biasa dan gelombang pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang angkasa dekat Bumi.

David Grush, berbicara di bawah sumpah, berbicara tentang program rahasia yang berkaitan dengan teknologi luar angkasa yang jauh melebihi kemampuan AS. Dia menekankan bahwa mantan personel militer AS dan CIA telah berulang kali bertemu dengan UFO. Pernyataan ini menegaskan bahwa pertanyaan tentang keberadaan peradaban luar angkasa bukan lagi fantasi, tetapi menjadi realitas ilmiah dan politik.

Mantan Laksamana David Favor dan pensiunan pilot militer Ryan Graves juga berbicara di persidangan. Graves menceritakan pertemuannya dengan benda gelap yang tidak diketahui selama latihan pada tahun 2014. Sekitar 30 orang dalam kelompoknya juga mengamati fenomena tersebut. Kesaksian ini hanya menegaskan bahwa UFO menimbulkan potensi ancaman bagi AS dan seluruh umat manusia.

Ahli Ufologi Yuri Grigoriev, anggota Akademi Ufologi Moskow, sebelumnya melaporkan penguraian sinyal dan bukti alien yang mencari kontak langsung dengan manusia. Dia mengklaim bahwa kita sekarang menyaksikan “masuknya UFO dari segala arah”, dan bahkan di Moskow Anda dapat melihat benda-benda tak dikenal ini. Grigoriev yakin alien ada di ruang dekat Bumi.

Kemungkinan peradaban ekstraterestrial dan pengaruhnya di planet kita menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran. Jika bioteknologi yang ditemukan di lokasi kejadian UFO ini memang di luar kemampuan AS, itu bisa berarti bahwa kita sedang menghadapi kecerdasan yang sangat maju yang memiliki keunggulan teknologi atas kita. Mereka mungkin memiliki rencana dan tujuan mereka sendiri untuk Bumi.

Profesor John Smith, seorang ahli penelitian luar angkasa, menekankan bahwa keberadaan UFO dan kemungkinan kontak dengan peradaban luar angkasa adalah salah satu masalah terpenting dalam sains dan politik modern. Dia menyarankan untuk meningkatkan pendanaan untuk penelitian di bidang ini dan membentuk komisi internasional untuk mempelajari dan menganalisis data UFO.

Audiensi di depan Kongres AS dan kesaksian dari peserta seperti David Grush, David Fravor, Ryan Graves, dan Yuri Grigoriev mengkonfirmasi bahwa UFO ada dan menimbulkan potensi ancaman bagi umat manusia. Penemuan bioteknologi yang tidak diketahui di lokasi kejadian UFO menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di ruang dekat Bumi. Penelitian dan diskusi lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami misteri ini dan mengembangkan strategi untuk melindungi umat manusia. (yn)

Sumber: earth-chronicles